10/2/2012
Perkembangan internasional
ENTREPRENEURSHIP I FRANCHISING
Jurry Hatammimi, SE, MM
[email protected]
Perkembangan di Indonesia • PP No. 16 Tahun 1997 tentang Waralaba. • PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba • Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba. • Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba • UU No. 14 Tahun 2001 tentang Paten. • UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek. • UU No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.
Definisi Franchise (Zimmerer - Scarborough) • Suatu sistem distribusi di mana pemilik bisnis yang semi mandiri membayar iuran dan royalti kepada perusahaan induk untuk mendapatkan hak menjual produk atau jasa dan seringkali menggunakan format dan sistem bisnisnya.
• 1850 : Isaac Singer, untuk meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya • 1919 : A&W Root Beer • 1990 : Penjualan bisnis waralaba 10x lebih cepat daripada ekonomi AS • 2002 : 4500 franchise & 570.000 outlet di seluruh dunia, 1 franchise buka setiap 6,5 menit • Ledakan ini dipelopori oleh McDonald’s (1950) • Inti keberhasilan franchise : STANDARISASI
Definisi Franchise (Hisrich – Peters) • sebagai pelimpahan dari pabrikan atau distributor suatu produk atau jasa yang diberikan kepada agen-agen lokal atau pengecer dengan membayar sejumlah royalti.
Definisi Franchise (Bygrave) : • merupakan sebuah peluang bisnis dimana pemilik, produsen atau distributor dari barang dan jasa atau merek tertentu memberi hak kepada individu untuk menjadi agen lokal dari barang dan jasa, dan sebagai imbalannya menerima pembayaran atau royalti yang telah ditetapkan.
1
10/2/2012
Sumber informasi franchise : • • • •
Pelaku franchise :
Asosiasi Franchise Franchisee Pemerintah Directory /portal/media
• Franchisor adalah orang yang memberikan franchise • Franchisee adalah orang yang menerima franchise
– Eg: www.waralabaku.com
• Pameran bisnis
PELAKSANAAN FRANCHISING • Perlu ada kontrak antara Franchisor dan franchisee • Dibuat format kontrak mencakup rencana pemasaran, prosedur aliran dokumen, pelaksanaan bantuan dan usaha pengembangan bisnis • Kontrak franchising disebut license agreement atau franchising contract
Keuntungan Franchising – bagi franchisee (1) • Penerimaan produk – Kredibilitas/daya tarik merek – Reputasi produk/jasa (mutu standar)
• Dukungan keahlian manajemen – Program pelatihan (class/job training) – Pendampingan manajemen
Apa yang didapat dari FRANCHISE • • • • • • • •
Barang/jasa dengan pasaran luas dan citra unggul Paten formula atau desain Nama dagang atau merek dagang Sistem manajemen keuangan Saran manajerial dari ahli Skala ekonomis bidang periklanan dan pembelian Pelayanan kantor pusat Konsep bisnis teruji
Keuntungan Franchising – bagi franchisee (2) • Kebutuhan modal – Hemat waktu & uang -> Analisis lokasi & riset pasar, layout fasilitas, kontrol stok & persediaan, daya beli potensial, advertising, promo penjualan skala luas – Franchise fee, biaya konstruksi, pembelian perlengkapan
2
10/2/2012
Keuntungan Franchising – bagi franchisee (3) • Pengetahuan pasar − Uji keramaian, demografi, kondisi bisnis & kompetisi − Detail target & strategi pasar (reguler)
• Kontrol operasional & struktural − SOP ditentukan franchisor : • Supplier sesuai standar kualitas • Sistem informasi manajemen online
Kelemahan franchising bagi franchisee • • • • •
Iuran franchise & pembagian laba Sepenuhnya mengikuti SOP Batasan dalam pembelian Lini produk terbatas Kejenuhan pasar
• Perlindungan teritorial • Format bisnis yang sudah terbukti
Keuntungan Franchising – bagi franchisor • Resiko ekspansi
Jenis Franchise (berdasarkan prakteknya) • Product Franchise – Franchisee hanya bertindak mendistribusikan produk dari franchisor dengan pembatasan areal – Contoh : mobil, ban, …
– Ekspansi cepat dengan modal kecil – Tergantung track record franchisor
• Keuntungan biaya
• Processing/Manufacturing Franchise
– Perusahaan besar dengan sedikit pegawai – Beli/produksi persediaan jumlah besar dengan harga partai, jual ke franchisee
– Franchisee berhak membuat suatu produk dan menjualnya pada masyarakat, dengan menggunakan merek dagang dan merek franchisor – Contoh : McDonalds, …
Jenis Franchise (berdasarkan prakteknya)
Franchise berdasarkan format
• Business Format /System Franchise − bentuk franchising yang paling populer di dalam praktek − Franchisor menyediakan metode yang telah terbukti untuk mengoperasikan bisnis bagi franchisee dengan menggunakan nama dan merek dagang dari perusahaan. − Contoh : Kebab Baba Rafi, dll
• • • •
Unit Franchising Area Development Franchising Master Franchising Affiliation/Conversion Franchising
3
10/2/2012
Unit Franchising • konsep franchise yang paling umum dipakai • Franchisor memberikan hak kepada franchisee untuk mengoperasikan unit usaha franchisor di suatu lokasi yang telah di spesifikasikan atau juga dalam suatu area yang telah ditentukan
Master Franchising • Dikenal juga sebagai sub franchising, berfungsi sebagai area development franchise, akan tetapi juga melibatkan pihak ketiga. • Berbeda dari area developer, master franchise biasanya mempunyai options, apakah membuka unit usahanya sendiri atau menjual unit usaha kepada pihak ketiga. • Metode ini umumnya dipakai oleh international franchising • Eg : Primagama, dll
Investasi dalam Franchise Unproven VS proven franchise Proven franchise : resiko rendah, investasi tinggi
Stabilitas keuangan Berapa banyak franchisee? Seberapa sukses franchisee? Apakah keuntungan franchisor berasal dari penjualan franchise atau pembayaran royalti dari profit franchisee?
Area Development Franchising • Franchisor memberikan hak kepada franchisee (area developer) suatu area yang telah ditentukan • Franchisee menyetujui untuk membuka dan mengoperasikan beberapa unit usaha sesuai dengan jadwal pengembangan yang telah disepakati • Form perjanjian pertama adalah perjanjian yang menyatakan spesifikasi area dan banyaknya unit yang harus dibuka serta jadwal pembukaannya • Form perjanjian kedua : pembukaan unit franchising • Jika franchisee gagal untuk melakukan pembukaan sesuai dengan schedule yang telah ditentukan, maka franchisor dapat membatalkan perjanjian developmentnya, akan tetapi franchisor masih dapat membiarkan franchisee melanjutkan unit usaha yang telah beroperasi
Affiliation / Conversion Franchising • Pemilik usaha yang sudah berjalan ingin bekerjasama dengan jaringan franchise yang ada • Pemilik usaha dapat menikmati keuntungan dari merek usaha, penggunaan lahan kosong di unit usahanya, dan juga beberapa komponen operasional maupun system dari usaha franchise tersebut. • Contoh : dengan bergabungnya franchise Auto Bridal dan Oli Mart (pertamina)
Sebelum Mengambil Franchise • Apakah Waralaba memang pas untuk anda? • Waralaba sering dilihat sebagai bisnis yang lebih kecil risikonya • Apakah waralaba merupakan pilihan menarik bagi anda? • Waralaba bukan garansi sukses • persiapkan mental dengan matang • tingkat investasi di dunia waralaba bermacammacam.
4
10/2/2012
Pertimbangan Memilih Franchise • Apakah merek-nya sudah terkenal dan memiliki image positif di pasar • Siapa di belakang layar • Tempat • Riset awal secara umum • Pilih waralaba yang sesuai dengan hasrat dan minat anda • Pilih waralaba yang sesuai dengan modal anda
Informasi pada disclosure statement 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Informasi pada disclosure statement 2 10. Program pelatihan bagi franchisee 11. Bantuan pemilihan lokasi franchise 12. Informasi statistik 13. Laporan keuangan franchisor 14. Daftar nama dan alamat franchisee
Pengembangan franchise • Multiple unit franchising – Satu orang beberapa hak franchise
• Combination franchising − Satu lokasi beberapa franchise
Identifikasi profil, afiliasi dan pengalaman franchisor Pengalaman usaha personel franchisor Tanggung jawab hukum personel franchisor Franchise fee & pembayaran lain (awal/reguler) Standar kualitas produk & cara pembelian Dukungan franchisor & afiliasinya Aturan penjualan produk Perlindungan area bagi franchisee Aturan pengalihan hak franchise
Curigai bila (dalam pembelian franchise) • • • • • •
Tidak ada/perlu membaca kontrak Tidak menunjukkan salinan dokumen terkait Tidak ada/kurang sempurnanya buku SOP Janji laba tidak tertulis Skema “cepat kaya” Tidak menunjukkan franchisee yang ada
Kecenderungan pembentuk franchise • Penciutan perusahaan besar • Peluang internasional • Lokasi lebih kecil dan non-tradisional -> jemput bola
-- contoh penawaran franchise : Shop & Drive -- daftar franchise di Indonesia
5
10/2/2012
Intrapreneurship • Suatu metoda untuk menstimulasi individu di dalam organisasi yang mempunyai pemikiran bahwa dia dapat melakukan sesuatu yang tampil beda dan hasil yang lebih baik (Hisrich-Peters) • Intrapreneurship mengembangkan spirit entepreneurship di dalam organisasi perusahaan yang sudah ada
faktor-faktor dan karakteristik Kepemimpinan Intrapreneurship 1. Ada dorongan dari organisasi untuk menggunakan teknologi baru 2. Mendorong karyawan untuk memunculkan ide-ide baru 3. Mendorong karyawan untuk melakukan eksperimen trial dan error sampai mencapai keberhasilan 4. Bila terjadi kegagalan tidak dipermasalahkan 5. Tersedianya sumberdaya yang akan digunakan 6. Mengembangkan sebuah tim yang mencakup berbagai bidang keahlian 7. Menyediakan sistem bonus bagi intrapreneur karena dia sudah berkarya untuk kemajuan perusahaan.
6