Bidang Pembangkitan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
1
DIREKTORI KARYA INOVASI XIII 2010
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
2
Bidang Pembangkitan
Solusi CerdasUntuk Penggunaan Listrik Yang Lebih Terkendali
Bidang Pembangkitan
3
Listrik Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
PT PLN (Persero)
Bidang Pembangkitan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
4
PERINGATAN Di dalam buku ini memuat serangkain ide karya/ gagasan inovatif, berupa alat/ metode dengan hak cipta dimiliki oleh PT PLN (Perseroan). Dilarang meniru, mempergunakan, mengimplementasikan ide karya dalam bentuk apapun tanpa persetujuan PT PLN (Perseroan). Hak cipta dilindungi undang-undang.
Bidang Pembangkitan
i
P
ada Lomba Karya Inovasi XIII tahun 2010, partisipasi unit sangatlah membanggakan, terlihat hampir seluruh unit PLN Group mengirimkan karyanya. Penerbitan Direktori Karya Inovasi XIII ini adalah salah satu bentuk desiminasi karyakarya inovasi dengan tujuan sebagai upaya mendokumentasikan aset berupa karya-karya inovatif yang pernah dibuat sehingga dapat dijadikan sumber ide untuk melakukan inovasi yang lebih bermanfaat, efektif dan efisien Dengan adanya ‘archive’ dokumentasi karyakarya inovasi yang telah dibukukan secara priodik tiap tahunnya, dapat juga menghindarkan duplikasi ide karya inovasi. Penerbitan direktori ini sekaligus penandaan Hak Cipta atas naskah, orisinalitas gagasan, serta penggunaan menjadi milik PT PLN (Persero). Informasi yang lebih lengkap mengenai semua karya inovasi yang ada dalam direktori ini dapat diperoleh di PLN PUSLITBANG. Harapan kami, semoga hasil karya inovasi ini dapat bermanfaat bagi unit-unit PLN dan dapat diimplementasikan sesuai kebutuhan.
Jakarta, Januari 2011
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
KATA PENGANTAR
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010 ii
Bidang Pembangkitan
Bidang Pembangkitan
iii
i Kata Pengantar iv Daftar Karya Inovasi 01 Bidang Pembangkitan 24 Bidang Transmisi dan Distribusi 43 Bidang Technical Support 66 Bidang Non Technical Support 101 Tim Jur 102 Tim Teknis 103 Daftar Juara dan Nominasi 105 Index
DIREKTORI KARYA INOVASI XIII 2010
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
DAFTAR ISI
iv
Bidang Pembangkitan
DaftarKaryaInovasi
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Bidang Pembangkitan
Nomor
Kode
Judul Karya Inovasi
Hal.
01
1311001
MENURUNKAN VIBRASI BEARING MOTOR CWP 2D PLTU SURALAYA DENGAN MENINGKATKAN KEKAKUAN PONDASI BETON
02
02
1311002
Optimalisasi Pola Operasi Continual Dual Fuel Pada Gt13e1 Untuk Memaksimalkan Penyerapan Gas Dalam Usaha Menurunkan Biaya Operasi
02
03
1311003
Penggantian Positioner Dan Kalibrasi Control Valve Tanpa Saluran Bypass Saat Unit Operasi
03
04
1311004
PROGRAM ‘SMART ALARM ANALYSIS’
04
05
1311005
Sistem Monitoring Efisiensi PLTA Secara Real Time
05
06
1311006
Meningkatkan Keandalan dan Efektivitas Soot Blower Air Heater, Dengan Penambahan Rangkaian Untuk Simulasi Offline Pada Saat Overhaul
05
07
1311007
Metode Split Gasket Pada Gland Seal Generator Pltu Unit 4 Muara Karang Tanpa Discouple Rotor Generator - Turbin Dan Exciter
06
08
1311008
Pemanfaatan Aplikasi Terminal Emulator Guna Meningkatkan Effektifitas Dan Effisiensi Pekerjaan Kontrol Pltgu Gresik
07
09
1311010
Re-Engineering Proteksi Boiler – Turbin PLTU Menjadi Double Safe Protection
07
10
1311011
RE-ENGINEERING REDUNDANCY SISTEM PROTEKSI COMPRESSOR GAS TURBINE UNTUK MENJAGA KEANDALAN UNIT PEMBANGKIT
08
11
1311012
Reisolasi Rotor Generator 25 MVA secara Mandiri
10
12
1311063
PEMBUATAN VIRTUAL MAC ADDRESS LAN CARD SERVER HMI POS30 MELALUI LINUX UNTUK MENGURANGI KETERGANTUNGAN MANUFAKTUR
10
13
1321087
MENGATASI GANGGUAN BACKWASH STRAINER DENGAN MODIFIKASI BACKFLUSHING CONTROL VALVE PLTA SINGKARAK
11
14
1321088
MENINGKATKAN KEHANDALAN SISTEM OPERASI PENDINGINAN MINYAK PELUMAS BEARING TURBIN / GENERATOR PLTA BATANG AGAM
12
15
132089
MINIMALISASI LOSSES (KEHILANGAN) RESIN DI MIXED BED EXCHANGER DENGAN PEMBUATAN STRAINER
13
Bidang Pembangkitan
Nomor
Kode
Judul Karya Inovasi
Hal.
16
1321090
MODIFIKASI ANTARA AUXILIARY BUSBAR UNIT COMMON 7 DENGAN AUXILIARY BUSBAR UNIT 2 SEBAGAI SUPLAI PENGAMAN SEMENTARA UNIT 2 PLTU BUKIT ASAM
13
17
1321091
MODIFIKASI DAN PENYELARASAN SISTEM KONTROL UDARA MODUL GAS UNTUK MENCEGAH GAGAL START PLTG BATANGHARI
14
18
1321092
MODIFIKASI KONSTRUKSI FLAME SCANNER
15
19
1321093
MODIFIKASI PENCAPAIAN NILAI RSI OPTIMUM AIR COOLING TOWER DARI INJEKSI HCL 34,5 TON PER BULAN MENJADI TANPA INJEKSI HCL DENGAN OPTIMASI BLOWDOWN
15
20
1321094
AUTO START BURNER UNTUK MENCEGAH BOILER TRIP PADA SAAT COAL FEEDER GANGGUAN MENDADAK DI PLTU LABUHAN ANGIN 2 X 115 MW
16
21
1321098
PENAMBAHAN SPIRAL SPRAY NOZZLE UNTUK MENCEGAH COAL BLOCKING PADA PLTU LABUHAN ANGIN 2X115MW
17
22
1321100
(DOORSMEER FILTER KERTAS) SOLUSI PENGHEMATAN LOW PRESSURE FILTER TM 2500
18
23
1321106
MODIFIKASI AKTUATOR HYDRAULIC COUPLING BOILER FEEDWATER PUMP UNTUK MENJAGA KEHANDALAN PLTU SEKTOR ASAM ASAM
18
24
1321107
PENAMBAHAN SENSOR BELT MOTION PADA COAL FEEDER UNTUK MENJAGA KEHANDALAN COAL FEEDER PADA PLTU ASAM ASAM
19
25
1321108
Pengaturan Penyalaan Lfo Burner Pada Proses Change Over Pulverizer
20
26
1321110
MODIFIKASI PENAMBAHAN SISTEM PENDINGIN OLI UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN DAN DAYA MAMPU MESIN PEMBANGKIT
20
27
1321112
MODIFIKASI ROTOR EKSITER GENERATOR LEROY SOMER TYPE 49.1 S 4 C 6/4 650 kVA
22
28
1321113
SBR21 SEPARATOR” PENYARING BAHAN BAKAR MESIN DIESEL
22
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
v
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
vi
Bidang Pembangkitan
DaftarKaryaInovasi
Nomor 29
Kode 1321115
Judul Karya Inovasi MENINGKATKAN PERFORMANCE MESIN MELALUI MODIFIKASI COOLING SYSTEM
Hal. 23
Bidang Transmisi dan Distribusi
Nomor
Kode
Judul Karya Inovasi
Hal.
01
1312014
Ulang Sekering Dengan Fuse Link
25
02
1312018
Penentuan Beban Trafo Distribusi Tanpa Pengukuran
25
03
1312020
MANAJEMEN KOORDINASI SISTEM PROTEKSI 20 kV PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BALI
26
04
1312021
ANTI HARMONISA
27
05
1312022
CONCENTRATOR SWITCHING UNTUK KOMUNIKASI DATA DUA ARAH JARAK JAUH
27
06
1312023
KONSTRUKSI SKUTM KHUSUS 3 PERCABANGAN
28
07
1312024
PENGAMAN TRAFO DISTRIBUSI
29
08
1312025
MODIFIKASI SISTIM PENTANAHAN KAKI TOWER UNTUK MENURUNKAN NILAI PENTANAHAN KAKI TOWER PADA SUTT SUNYARAGI – RANCAEKEK 150 kV
29
09
1312026
MONITORING HOTSPOT PADA JOINT PMT 20KV DENGAN BUS BAR DAN KABEL POWER
30
10
1312027
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN SEL BATTERY 2010
31
11
1312028
OA KAST +
31
12
1312031
ALAT PELINDUNG TRAVERS
32
13
1312044
AUTOMATIC POWER INTERRUPTION DETECTOR (API DETECTOR)
33
14
1312050
Alat “Supply Measurement System (SMS)” untuk keandalan Suplai Tegangan PT kWh meter Transaksi
33
15
1312051
MODIFIKASI SEAL RAM HIDROLIK PMT 150 KV ALSTHOM FX 12
34
16
1312075
APLIKASI SISTEM INFORMASI GANGGUAN JTM 20 KV
35
17
1322122
LOKATOR GANGGUAN JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH (JTM) DENGAN KENDALI LBS MOTORIZE JARAK JAUH SEBAGAI PEMANFAATAN RADIO KOMUNIKASI MOTOROLA GM3188
37
Bidang Pembangkitan
Nomor
Kode
Judul Karya Inovasi
Hal.
18
1322124
PEMANTAUAN BEBAN TRAFO
37
19
1322125
PEMBUATAN LOAD CONTROLLER TM DAN TR SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENGENDALIKAN BEBAN
38
20
1322128
SISTEM MIKROKONTROLLER UNTUK AUTOMATISASI, PROTEKSI LOCK DAN CONTROL LBS PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DTMF
38
21
1322129
Modifikasi Wiring Arrester dengan Fuse Link untuk Mengetahui Kerusakan Arrester
39
22
1322136
PEMANFAATAN THERMOSTAT BIMETAL SETRIKA LISTRIK SEBAGAI PENGATUR SUHU PADA HEATER GUNA MENGOPTIMALKAN UMUR KUBIKEL 20 kV
39
23
1322141
SCADA GATEWAY, SOLUSI CERDAS UNTUK PENGEMBANGAN SUBSTATION AUTOMATION
40
24
1322142
CONTROL OVERLOAD AND UNBALANCED TRANSFORMATOR (COUnT) UNTUK PENGANTISIPASIAN KERUSAKAN TRAFO DISTRIBUSI BERBASIS VISUAL DAN TELEMETERING (SMS)”
41
25
1322143
Penggunaan Tiang Socket Sebagai Alternatif Penambahan Tinggi Tiang
42
Bidang Technical Supporting
Nomor
Kode
Judul Karya Inovasi
Hal.
01
1313009
PEMBUATAN ALAT PELACAK LOKASI GANGGUAN BATTERY GROUND INSTALASI PEMBANGKIT
44
02
1313029
P2RJ SMART PORTABLE LEAK FINDER
45
03
1313030
ALIS RINDU
45
04
1313032
ANTENA ARDNEH’S POLE
46
05
1313033
MASTER STANG LBS
47
06
13133035
Uji Ratio dan Polaritas CT
48
07
1313037
Robot Software Operator Vending Unit Listrik Prabayar
48
08
1313038
ARMOUR TAPE ROLLER
49
09
13131039
Center Bracket Pengaman Burung Dara
50
10
1313040
CRADLE FOR INSULATING LADDER
50
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
vii
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
viii
Bidang Pembangkitan
DaftarKaryaInovasi
Nomor
Kode
Judul Karya Inovasi
Hal.
11
1313041
Stick Holder
51
12
1313043
Twin Saddle
52
13
1313045
Pemeliharaan Jaringan A2 dan A1 Sudut Tanpa Padam Dengan Menggunakan Support Arm
53
14
1313046
Alat TEST Lightning Arrester dari Material Bekas Andal
53
15
1313047
CIPANIK
54
16
1313048
MINI LABORATORIUM SEBAGAI SARANA TRAINING DAN REKONSTRUKSI PENYELESAIAN MASALAH P2TL 1 PHASA
54
17
1313049
PENYANGGA TANGGA DAN BUSHING CLAMP PDKB UNTUK PEMELIHARAAN TANPA PADAM
55
18
1313052
Pemanfaatan Helicam Untuk Inspeksi Visual Saluran Transmisi
56
19
1313053
Pengaman Tower Menggunakan Teknologi GSM
56
20
1313055
RoW Detector
57
21
1313056
Alat Ukur Rasio Trafo
58
22
1313057
Pemanfaatan Dongkrak Kapasitas 2 Ton Dan Jangkar Untuk Pengambilan Sampel Tanah
59
23
1313058
ATH & G
60
24
1313077
information-Repeater Control plus
60
25
1323114
Electric Motor DC For Manual Chain Block
61
26
1223154
Alat Bantu Pengetesan Kebocoran Exhaust Valve Housing Dalam Keadaan Terpasang Mesin SWD 16 TM 410 R PLTD/G Tarahan
61
27
1323157
Piston Tracker Tools Mesin Sulzer 12 ZV 40/48 Pada PLTD Siantan
62
28
1323160
Design Kolam Penampungan Overflow Coal Run Off Pond Dan Injeksi Kimia Yang Optimal Untuk Mencegah Pencemaran Air Ke Lingkungan
63
29
1323161
Peralatan Bantu Penanganan Masalah Jaringan Komunikasi
63
30
1323163
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Yang Mudah Dan Murah Di PLTD Ampenan
64
31
1323166
Alat Pembersih Filter Bahan Bakar HSD Untuk PLTG
64
32
1323167
Modifikasi Special Tools Cylinder Head Mesin Deutz BV 8 M 628
65
Bidang Pembangkitan
ix
Nomor
Kode
Judul Karya Inovasi
Hal.
01
1314013
Aplikasi “ALPHA & TOP” Analisa Load Profile Hasil AMR
67
02
1314042
Stroom Extractor
68
03
1314054
Perekam Posisi Dan Status Petugas Ground Patrol Secara Online Berbasis Geographic Information System (GIS)
69
04
1314059
Monitoring Pembangunan Proyek PLN Berbasis Flash Dynamic Visualization Dan Google Tracking System Menggunakan Utility Dashboard System
70
05
1314060
E-learning Dengan Simulasi Interaktive Untuk Meningkatkan Kompetensi SDM
71
06
1314061
Implementasi Sistem Aplikasi Jurnal Memorial Untuk Meningkatkan Efektivitas Proses Akuntansi
72
07
1314062
Metode Penyimpanan Arsip Dinamis Inaktif Dengan Teknik Vacuum Seal
73
08
1314064
Continuous Innovation Tata Kelola Unit Pembangkitan Dan Akselerasi Implementasi Tata Nilai Melalui Program Unggulan PM Fiesta PT PJB UP Brantas
73
09
1314065
Percepatan Proses Bisnis Administratif Bidang Pengadaan Dengan Aplikasi Dokumen Generator (ADG)
74
10
1314066
Peta Kesehatan Unit
75
11
1314067
Early Plant Manajemen Menuju Best Practice Tata Kelola Unit Pembangkit
76
12
1314068
Metode Merubah Mind Set Dengan Mengoptimalkan Radio Komunikasi
77
13
1314069
Aplikasi Info Rekening Dan Token Listrik Prabayar PLN Pada Smartphone
77
14
1314073
Simhar Online
78
15
1314076
Program Aplikasi P2TL
79
16
1314079
Manajemen Energi v1.1
80
17
1314080
Sistem Informasi Layanan Prabayar
81
18
1314081
Pengelolaan Sistem Informasi SDM
82
19
1314082
Me-Manage Dan Menganalisa Data-data Pemeliharaan Transformator Dengan Aplikasi Berbasis Web
83
20
1314084
QUEES
84
21
1314085
SIMPEL
85
22
1324123
Manajemen Trafo Distribusi
85
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Bidang Non Technical Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
x
Bidang Pembangkitan
DaftarKaryaInovasi
Nomor
Kode
Judul Karya Inovasi
Hal.
23
1324156
Desain dan Implementasi Sistem Monitoring Daya Pembangkitan Di Sektor Pembangkitan Belawan Untuk Mempermudah Akses Informasi Kondisi Unit Secara Online Dan Real Time Via Internet
86
24
1324171
Implementasi Intagrik Berbasis Elektronik Untuk Mendukung “Go Paperless Be Green”
87
25
1324172
Program Pemasaran Kanda (Kado Untuk Anda) Sebagai Salah Satu Usulan Strategi Di Dalam Proses Percepatan Penerimaan Pembayaran Tagihan Listrik Untuk Pelanggan PT PLN Batam
88
26
1324174
Meningkatkan Efektivitas Dan Efisiensi E-TLSK Menggunakan Masdigi
88
27
1324175
Penerapan Sistem Informasi Kepegawaian (SIGAOL) Dengan Menggunakan Teknologi PHP dan MYSQL Untuk Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Pengelolaan MSDM-BK
89
28
1324177
Penerapan Scoring Pengelolaan Proses Bisnis Unit Pembangkitan Guna Meningkatakan Service Level PLN Sektor Pembangkitan Belawan
90
29
1324187
Sistem Informasi Distribusi Terpadu (Simaster)
91
30
1324188
Aplikasi Sampling Baca Meter Dengan Menggunakan PDIS
91
31
1324190
Sistem Informasi Monitoring Fault Indicator
92
32
1324192
K-Stroom
92
33
1324195
Aplikasi Toolbar PLN Nasional Untuk Informasi Pelayanan Pelanggan Seluruh Indonesia
93
34
1324196
Penerapan Metode Manajemen Backup Data Yang Murah, Efektif dan Efisien Memanfaatkan Network Area Storage PT PLN (Persero) Wilayah S2JB
94
35
1324197
Sistem Informasi Pengelolaan Infrastruktur Teknologi Informasi Terpadu PT PLN (Persero) Wilayah S2JB
95
36
1324199
Informasi Row SUTM Real Time Melalui Aplikasi Peta Pohon
96
37
1324200
Pengelolaan Data Gardu Distribusi Via SMS Dan Internet Dengan Sistem Informasi Gardu Distribusi
97
38
1324201
Sulutenggo Historical Software
98
39
1324203
Pembayaran Rekening Dimuka Dengan Pola Penagihan Rekening 3 Bulan Sekaligus
99
1
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Bidang Pembangkitan
BIDANG P E M B A N G K I TA N
Bidang Pembangkitan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
2
Kode Unit
: :
Judul
:
1311001 PT INDONESIA POWER UNIT BISNIS JASA PEMELIHARAAN PEMBANGKITAN PRIOK MENURUNKAN VIBRASI BEARING MOTOR CWP 2D PLTU SURALAYA DENGAN MENINGKATKAN KEKAKUAN PONDASI BETON
01
Katagori : • Vibration • Bearings • Foundation • Concrete Tim Inovator: Jajat Sudrajat, Parlindungan Sihite,
Cooling Water Pump merupakan salah satu peralatan bantu PLTU suralaya dimana terpasang sebanyak 2 x 50% untuk 1 unit PLTU. Sejak Desember 2006 sampai dengan Juli 2007 terjadi peningkatan level vibrasi dan mencapai level D (Unacceptable) pada posisi out board bearing motor. Dari analisa Spectrum frequency, diduga kuat mass Unbalance. Insitu balancing dilakukan dengan memberikan masa pengimbang pada fan motor, hasilnya adalah vibrasi bertambah tinggi dan ketika dilakukan koreksi posisi masa pengimbang, respon vibrasi menunjukan sudut fasa yang selalu berpindah-pindah. Berdasarkan studi literature bahwa vibration response tidak lain adalah gaya centrifugal rotor yang bekerja pada kekakuan (Stiffness) system (D=F/K). Berdasarkan teori ini maka walaupun gaya akibat residual unbalance sudah kecil, bila kekakuan menurun drastis maka respon vibrasi akan naik secara linier sebesar penurunan kekakuan. Berdasarkan teori tersebut dan Fault Tree Analisis maka dilakukan peningkatan kekakuan pondasi beton yang mengalami penurunan akibat keretakan yang tampak setelah dilakukan visual Inspection. Hasil yang dicapai adalah pada saat dilakukannya performance test, level vibrasi outboard bearing motor turun dari level D (unacceptable) menjadi level B (satisfactory) menurut ISO 10816. Inovasi ini memberikan manfaat finansial berupa terhindarnya kehilangan kesempatan produksi sebesar Rp. 3.661.881.500,-. Serta manfaat non finansial berupa pengalaman yang sangat berharga dalam penyelesaian masalah vibrasi pada mesin rotasi.
Kode Unit
: :
Judul
:
1311002 PT INDONESIA POWER UNIT BISNIS PEMBANGKITAN PRIOK Optimalisasi Pola Operasi Continual Dual Fuel Pada Gt13e1 Untuk Memaksimalkan Penyerapan Gas Dalam Usaha Menurunkan Biaya Operasi
Minimnya ketersediaan gas untuk PLTGU UBP Priok menyebabkan meningkatnya pemakaian BBM sebagai bahan bakar pengganti yang nilainya jauh lebih mahal sehingga biaya pokok produksi menjadi tinggi. Untuk menurunkan biaya produksi maka penyerapan gas dari pemasok gas harus dioptimalkan. Namun penyerapan gas di UBP Priok secara optimal terkendala oleh permintaan produksi yang tinggi dari dispatcher, sehingga PLTGU harus dioperasikan dengan bahan bakar HSD.
Katagori : • Gas Fuel • Operation • Costs Tim Inovator: Burlian Prasetyo, Dony Rafika, Romadhoni Sigit
02
Bidang Pembangkitan
3
03
Kode Unit Judul
: 1311003 : PT. INDONESIA POWER UNIT BISNIS PEMBANGKITAN SURALAYA : Penggantian Positioner Dan Kalibrasi Control Valve Tanpa Saluran Bypass Saat Unit Operasi
Gangguan pada spray control valve dapat menyebabkan unit pembangkit trip dari main steam temperatur high. Karena alasan ekonomis dan maintenance desain pembangkit tidak dilengkapi saluran by pass sehingga Proses perbaikan dan kalibrasi control valve (positioner) tidak dapat dilakukan dengan segera dalam kondisi normal karena sangat beresiko mengganggu kesetabilan temperatur main steam, yang dapat dilakukan adalah menunggu unit pembangkit beroperasi pada beban rendah atau stop. Gangguan pada spray control valve dalam setahun dapat mencapai 10 kali, waktu yang dibutuhkan untuk menunggu kesempatan perbaikan bisa mencapai satu tahun (menunggu OH) dengan kondisi unit operasi ‘waspada’. Dengan demikian keandalan dan keamanan unit serta kenyamanan operator selalu terganggu ketika control valve tidak dapat bekerja dengan baik. Dengan mempelajari prinsip kerja positioner sampai bagian terdalam dan melakukan uji coba simulasi peralatan di bengkel Instrument Control, diambil kesimpulan bahwa kalibrasi dapat dilakukan dengan memberikan simulasi feedback secara manual dan melihat indikasi perubahan tekanan udara output positioner pada posisi yang sesuai dengan input yang diberikan. Mengingat sebagian besar control valve yang ada di UBP Suralaya khususnya unit 5-7 tidak dilengkapi dengan saluran bypass maka inovasi kalibrasi ini akan sangat bermanfaat bagi UBP Suralaya yaitu jika terjadi gangguan positioner pada control valve. Inovasi ini dapat dilakukan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Akibatnya terdapat volume gas dalam kontrak yang tidak termanfaatkan yang menyebabkan kerugian akibat kegagalan untuk memanfaatkan potensi penghematan dari gas dan kerugian karena harus membayar Take Or Pay sesuai kontrak dengan pemasok. Operasi dual fuel (operasi dengan dua bahan bakar secara bersamaan) merupakan alternatif yang ditempuh untuk memanfaatkan potensi BBG terbuang dengan tetap dapat memenuhi permintaan konsumen untuk beroperasi pada beban yang tinggi sehingga dapat mencegah pemborosan biaya bahan bakar gas. Dengan operasi dual fuel didapatkan beberapa keuntungan antara lain pemanfaatan energi BBG sebesar 8 sd 10 BBTUD atau senilai 1.425,307,667/day. Keuntungan dari sisi material operasi adalah berkurangnya beban termal relatif yang ditanggung dinding ruang bakar. Selain itu dengan penerapan operasi dual fuel diperoleh kenaikan effisiensi dari 30.29% menjadi 30.34%
Katagori : • Calibration • Control • Valves • Positioning Devices Tim Inovator: Sahrul, Muhaimin, Fahmilia
Bidang Pembangkitan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
4
pada semua jenis control valve di Unit pembangkit bahkan dapat dilakukan pada sistem yang memiliki fasilitas by pass valve tetapi tidak berfungsi serta sebagai bahan pertimbangan desain system untuk menghemat anggaran yaitu tidak mutlak setiap pemasangan control valve harus dipasang by pass, inovasi inipun dilakukan tanpa mengeluarkan biaya, menghemat waktu dimana ketika ada gangguan pada control valve maka untuk mengatasinya membutuhkan waktu sekitar 2 jam bila diizinkan unit turun beban dan yang penting dengan inovasi ini pemeliharaan control valve tidak lagi mengganggu proses operasi unit pembangkit.
Kode Unit
: 1311004 : PT. INDONESIA POWER UBP. SURALAYA
Judul
l PROGRAM ‘SMART ALARM ANALYSIS’
Program ‘Smart Analysis Alarm’ adalah program komputer pertama dan satu-satunya yang berisi proses mencari penyebab gangguan secara otomatis melalui ‘data alarm paperless’. Data alarm paperless adalah kumpulan alarm pada proses operasi yang dicetak dalam bentuk paperless. Selama ini proses mencari penyebab gangguan memerlukan waktu yang bisa mencapai lebih dari satu hari, sumber penyebab (logic dan history) dan SDM yang kompeten. Dengan program ini proses menganalisa gangguan menjadi lebih cepat, mudah dan akurat tanpa harus tergantung pada logic atau SDM yang kompeten. Selain itu program ini dapat digunakan dalam proses knowledge sharing dan reporting sebagai bagian dari ‘Plan information Management System’ atau ‘Alarm Management System’. Program ini dibuat dalam waktu satu tahun dengan menggunakan Microsoft Access dan Oracle sebagai database dan ASP sebagai bahasa pemrograman. Metoda yang digunakan adalah pengamatan, evaluasi, brainstorming, pengumpulan data, pembuatan program, upload data, pengujian dan aplikasi. Dengan mengaplikasikan program ini, PT Indonesia Power telah memiliki sebuah program komputer pertama untuk menganalisa gangguan sampai ke akar permasalahan atau ‘root cause’ yang dapat digunakan di semua sistem operasi yang memiliki data alarm paperless dengan waktu yang lebih cepat yaitu kurang dari tiga puluh menit dibandingkan waktu yang selama ini diperlukan untuk mencari penyebab gangguan secara manual yaitu bisa mencapai lebih dari satu hari.
Katagori : • Alarms • Software • Programming Tim Inovator: M. Syofan Hadi, Heri Hermawan, Fahmilia
04
Bidang Pembangkitan
Kode Unit Judul
: 1311005 : PT. INDONESIA POWER Unit Bisnis Pembangkitan Saguling : Sistem Monitoring Efisiensi PLTA Secara Real Time
Katagori : • Power Stations, Hydro • Monitoring Tim Inovator: Ade Tatang, Mulyana, Alex Fernandes
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
05
5
Efisiensi mesin suatu pembangkit saat ini merupakan salah satu parameter penting dalam menentukan performance beroperasinya mesin pembangkit dalam memproduksi energi listrik. Saat ini belum ada sistem yang mengukur tingkat efisiensi PLTA secara real time. Dengan memanfaatkan variable aktif Dam Water Level, Tailrace Water Level atau Turbine Inlet Pressure, Load Generator dan Water Turbin Flow serta variable pasif berupa konstanta-konstanta dari data teknis peralatan yang terpasang, maka besarnya head loss serta efisiensi mesin dapat diukur, dimonitor serta direkam secara realtime Sistem Monitoring Efisiensi PLTA Secara Real Time adalah suatu sistem pengukuran efisiensi mesin yang bisa digunakan di semua PLTA (dengan kelengkapan instrumentasi yang ditentukan) yang bekerja secara realtime untuk mengukur dan memonitor tingkat efisiensi mesin PLTA dengan mengukur besarnya energi potensial beserta rugi-ruginya dibandingkan dengan daya yang dihasilkan oleh generator (energi listrik) Sistem pengukuran efisiensi ini bisa pula digunakan sebagai salah satu acuan dalam proses pengambilan data mesin saat sebelum dan sesudah dilakukan pemeliharaan (General Inspection atau Mayor Overhoul) sehingga tingkat keberhasilan pekerjaan pemeliharaan dapat di ukur dan dievaluasi serta dapat menjadi improvement untuk pemeliharaan berikutnya. Sistem ini telah di implementasikan di PLTA Saguling sekaligus sebagai pilot project pengembangan aplikasi “Sistem Monitoring Efisiensi PLTA Secara Real Time” yang di beri nama ”HERTIMonS”
06
Kode Unit Judul
: 1311006 : PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK : Meningkatkan Keandalan dan Efektivitas Soot Blower Air Heater, Dengan Penambahan Rangkaian Untuk Simulasi Offline Pada Saat Overhaul
Air heater merupakan salah satu peralatan bantu pada boiler yang berfungsi untuk memanaskan udara bakar sebelum masuk ke ruang bakar dengan memanfaatkan gas bekas sisa pembakaran sebelum dibuang ke cerobong terlebih dahulu dilewatkan melalui elemen-elemen pemanas yang berputar. Permasalahan yang sering terjadi adalah penyumbatan pada element air heater sehingga aliran gas buang ke cerobong terhambat dan berakibat naiknya tekanan pada ruang bakar atau furnace pressure sehingga beban pembangkit tidak bisa maksimum, selain itu juga berakibat pada berkurangnya pasokan udara bakar ke boiler yang menyebabkan terjadinya pembakaran tidak sempurna. Berdasarkan hasil pengamatan saat overhaul, penyebab terjadinya penyumbatan pada element air heater adalah kurang optimalnya kinerja soot blower air heater, sehingga terjadi penyumbatan pada element air
Katagori : • Air Heater • Soot Tim Inovator: Kanafi Subur Dwiyanto, Eddy Satyagroho, Djoko Sriyono
Bidang Pembangkitan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
6
heater . Untuk mencegah terjadinya penyumbatan pada element air heater, maka dilakukan upaya untuk meningkatkan keandalan dan efektifitas soot blower air heater dengan penambahan rangkaian simulasi offline pada saat overhaul, yang berfungsi untuk melakukan post maintenance test tujuannya agar dapat diketahui sejak dini jika terjadi ketidaknormalan dan bisa dilakukan perbaikan segera pada saat overhaul, sehingga pada saat unit beroperasi keandalan dan efektifitas soot blower air heater bisa terjaga. Dengan penambahan rangkaian untuk simulasi offline pada saat overhaul terbukti dapat meningkatkan keandalan dan efektifitas soot blower air heater sehingga potensi terjadinya penyumbatan pada element air heater dapat dikurangi, dan dapat mencegah terjadinya potensi kerugian biaya operasi pertahun sebesar Rp.20.527.587.280,-
Kode Unit
: 1311007 : PT PEMBANGKITAN JAWA BALI
Judul
: Metode Split Gasket Pada Gland Seal Generator Pltu Unit 4 Muara Karang Tanpa Discouple Rotor Generator - Turbin Dan Exciter
A gasket is a mechanical seal that fills the space between two mating surfaces, may also be called a seal, generally to prevent leakage from or into the joined objects while under compression. Gland seal gasket seals hydrogen between the bracket and gland seal in generators. Split gasket is made to replace conventional gaskets for the purpose of ease of installation and eliminate the guesswork discouple generator rotor, so time is becoming shorter duration of inspections. The selection method chosen form of joint gasket tail joint profile shape, with the level of mid to high strength connection. Asbestos used to material gasket with 200 degree heat resistant and pressure 5.5 kg/cm2 (above the H2 pressure of 3 kg/cm2 and above the insulating power of 150 degree temperatures).
07
Katagori : • Gaskets • Glands • Seal • Power Stations, Steam Tim Inovator: Hermawan D. Saksono, Helmy Nur Efendi Yusuf, Dhiama Akhiriyanto
Bidang Pembangkitan
Kode Unit
: 1311008 : PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Gresik
Judul
: Pemanfaatan Aplikasi Terminal Emulator Guna Meningkatkan Effektifitas Dan Effisiensi Pekerjaan Kontrol Pltgu Gresik
Katagori : • Power Stations, Combined Cycle • Controllers • Maintenance • Software • Programming Tim Inovator: Muh. AL-Ahyudi, Koko Nurdiono, Muchamad Hafid
Banyak faktor yang mempengaruhi kehandalan sebuah unit pembangkit, diantaranya adalah kehandalan dari sebuah sistem kontrol unit pembangkit. Saat ini PLTGU Gresik menggunakan sistem kontrol Direct Digital Controller dengan jumlah controller sebanyak 24 controller untuk 1 blok PLTGU sehingga total terdapat 72 kontroller yang mengatur operasi 1500 MW PLTGU Gresik. Dengan jumlah controller sebesar itu tentunya pekerjaan kontrol harus dilakukan cepat dan tepat guna menjaga kontroller tetap handal setiap saat. Untuk pekerjaan pemeliharaan kontrol, DDC telah dilengkapi 3 maintenance tool dan 1 engineering console. Dengan 1 engineering console untuk 72 controller tentunya kurang efektif jika ada pekerjaan kontrol yang dilakukan secara bersamaan. Sehingga dibutuhkan setidaknya 3 engineering console. Dalam inovasi ini ternyata aplikasi hyperterminal dapat berfungsi seperti engineering console bahkan lebih praktis dan portable karena mudah diaplikasikan pada computer maupun laptop. Selain itu dapat mempercepat periode force outage sehingga diperoleh keuntungan 1,369 milyar rupiah. Selain itu aplikasi ini juga dapat menggantikan fungsi printer Sequence Event Recorder DAS untuk monitoring penyebab unit trip sehingga memudahkan untuk menganalisa kejadian unit trip dan efisiensi biaya 450 juta rupiah untuk menormalkan kembali SER ISM-1
09
Kode Unit
: 1311010 : PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON
Judul
: Re-Engineering Proteksi Boiler – Turbin PLTU Menjadi Double Safe Protection
Sistem proteksi pembangkit listrik adalah suatu sistem konfigurasi interlock yang berfungsi untuk memberikan proteksi pada proses jalannya operasi pembangkit listrik dan untuk menghindari ataupun mengurangi kerusakan peralatan-peralatan akibat gangguan atau kondisi abnormal operasi (parameter operasi yang melebihi batas yang ditentukan). Salah satu proteksi yang ada di PLTU adalah proteksi terhadap Turbin dan Boiler apabila terjadi gangguan yang menyebabkan semua CWP trip. Pada saat semua CWP trip akan terjadi proses secara berurutan, yaitu: vacuum Condenser low-low, mengakibatkan turbin trip, HP dan LP Bypass membuka, Temperatur/Pressure Condenser High-
Katagori : • Boilers • Turbines, Steam • Power Stations, Steam • Protection • Condensers Tim Inovator: Supriyono M., Budi Santoso, Hendrik Setiawan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
08
7
Bidang Pembangkitan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
8
high, LP ByPass Emergency Closing, terjadi kondisi “Loss Of Reheat Protection”, dan akhirnya Boiler Trip. Namun yang terjadi di PLTU Paiton unit 1 pada 22 Nopember 2007 tidak demikian. Pada saat itu terjadi gangguan sehingga semua CWP Trip, yang kemudian diikuti dengan vacuum Condenser low-low, turbin trip, HP dan LP Bypass membuka, Temperatur/Pressure Condenser High-high, namun valve LP Bypass tetap membuka. Hal ini menyebabkan tidak terjadinya kondisi “Loss Of Reheat Protection”, sehingga boiler tidak trip. Akibatnya terjadi aliran uap secara terus menerus sehingga menyebabkan back pressure yang besar pada Condenser, hingga diafragma turbin pecah dan banyak tube Condenser yang rusak, berakibat kebocoran air laut dikemudian hari. Telah dilakukan re-engineering proteksi Boiler-Turbin berkaitan dengan kondisi semua CWP Trip menjadi double safe protection untuk mengantisipasi kegagalan serupa dikemudian hari. Prinsipnya adalah Boiler akan segera trip ketika semua CWP trip sehingga menjamin kehandalan peralatan terutama pada tube Condenser, dan kehandalan operasi unit
Kode Unit
: 1311011 : PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG
Judul
: RE-ENGINEERING REDUNDANCY SISTEM PROTEKSI COMPRESSOR GAS TURBINE UNTUK MENJAGA KEANDALAN UNIT PEMBANGKIT
PLTGU Muara Karang terdiri dari 3 unit Gas Turbine masing-masing memiliki dan 1 unit Steam Turbine dengan total daya terpasang sebesar 508.58 MW yang terletak dalam sistem Region I yang mencakup wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat Bagian Barat dan memasok area vital, seperti Istana Negara, Gedung MPR / DPR, dan Bandar Udara Soekarno Hatta. Tipe Gas Turbine PLTGU Muara Karang adalah MS9001E (GE) yang memiliki komponen utama berupa prime mover, torque converter, accessories gear, compressor, combustion chamber, turbine dan generator. Prime mover berfungsi sebagai penggerak awal pada saat proses start up yang dikopel dengan kompresor yang seporos dengan turbin gas dan generator. Udara untuk pembakaran dimampatkan oleh kompresor untuk kemudian bercampur dengan bahan bakar dan pengapian pada combustion chamber untuk menghasilkan gas panas bertekanan yang dapat memutar turbin dan generator sehingga menghasilkan daya listrik. Selain untuk udara bakar, udara hasil kompresi kompresor digunakan sebagai seal lube oil pada bearing, pendingin internal part dari turbin, suplai udara control valve dan sebagai penggerak sistem proteksi kompressor itu sendiri.
Katagori : • Compressors • Turbines, Gas • Load • Power Stations, Combined Cycle • Turbines, Steam Tim Inovator: M. YANI TAUFIK, ACHMAD KHUMAIDI, KORNEL BRAM R.
10
Sistem proteksi kompresor ini terdiri dari 4 buah piston bleed valve yang bergerak diatur oleh sebuah solenoid valve besar yang bertipe Normally Closed (20CB) yang berfungsi mengalirkan atau menutup udara discharge kompresor. Saat start gas turbine, 20CB deenergize (closed) yang mengakibatkan 4 buah bleed valve membuka dan mengalirkan sebagian discharge kompresor ke exhaust plenum untuk melindungi kompresor dari compressor pulsation yang menyebabkan kompresor mengalami stall dan merusak sudu kompresor. Ketika proses start mencapai 95% speed maka 20CB energized (open) sehingga bleed valve menutup secara terus menerus selama gas turbine beroperasi. Saat Shutdown atau trip 20CB deenergized (closed) sehingga 4 buah bleed valve ini membuka untuk membuang udara di kompresor ke exhaust plenum untuk menghindari compressor pulsation saat proses deakselerasi. Berdasarkan hal ini sistem proteksi kompresor ini sangat penting untuk menjaga kompresor dari kerusakan yang berakibat fatal terhadap keberlangsungan operasi dari gas turbine. Disamping peran penting sistem proteksi kompresor ternyata jika terjadi gangguan saat unit beroperasi akan menyebabkan beban unit mengalami derating mencapai 40MW karena sebagian udara kompresor terbuang. Hal ini terjadi karena sistem ini hanya digerakan oleh 1 buah solenoid valve besar Normally Closed ( 20CB ) saja untuk menggerakan 4 buah piston bleed valve tanpa ada backup-nya sehingga jika 20CB mengalami gangguan saat unit dalam proses start maka akan berakibat kegagalan online (harus shutdown kembali) atau jika pada saat beroperasi dapat menyebabkan derating sekitar 40 MW dari daya maksimum. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan re-engineering redundancy sistem proteksi kompresor terutama pada solenoid valve 20CB. Re-engineering redundancy sistem proteksi kompresor ini sangat mempengaruhi Reliability. Hal ini karena dapat menghindari kehilangan kesempatan produksi pada satu GT dapat sebesar 450.000 kWh (setara Rp. 832.950.000) per failure saat operasi, kerugian Rp. 30.918.894,- akibat kegagalan start, Rp1.776.960.000/hari akibat operasi derating. Dari sisi efisiensi dapat dihindari penurunan efisiensi dengan menjaga konfigurasi operasi Combined Cycle
9
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Bidang Pembangkitan
Bidang Pembangkitan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
10
Kode Unit
: 1311012 : PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
Judul
: Reisolasi Rotor Generator 25 MVA secara Mandiri
11
Katagori : • Rotors • Generators • Power Stations, Gas • Peak Load Tim Inovator: Supriyadi, Wasito, Sigit Kusumawan A
PLTG Gresik merupakan unit penting untuk mendukung ketersediaan daya di sistem kelistrikan JawaBali pada saat beban puncak (peak load). Selain itu, unit ini mampu melaksanakan black start pada saat tidak ada daya sama sekali di sistem, dengan durasi start awal sampai dengan sinkron hanya sekitar 10 menit. Pada tahun 2008, unit PLTG mengalami gangguan vibrasi tinggi pada sisi generator, sehingga membahayakan kondisi operasi dan menurunkan usia pakai generator secara signifikan. Dari hasil investigasi lapangan dan studi kasus, maka diketahui bahwa penyebab gangguan adalah terjadinya kerusakan pada isolasi sisi rotor generator. Kerusakan ini dapat diatasi satu-satunya dengan cara melakukan reisolasi rotor generator. Inovasi yang dilaksanakan merupakan inovasi metode dalam reisolasi generator, yang meliputi strategi pengendalian resiko, manajemen tools, manajemen SDM dan manajemen knowledge. Dengan melaksanakan reisolasi secara mandiri, maka potensi kerugian dan biaya pemeliharaan dapat ditekan secara signifikan. Selain itu, kualitas hasil pekerjaan dapat terjaga dan terukur dengan baik. Besarnya penyelamatan potensi kerugian akibat hilangnya ketersediaan daya adalah sebesar Rp. 16,4 juta per hari atau Rp. 6 milyar per tahun dan penghematan biaya pemeliharaan sebesar Rp. 3,6 Milyar.
Kode Unit Judul
: 1311063 : PT. INDONESIA POWER UNIT BISNIS PEMBANGKITAN PRIOK : PEMBUATAN VIRTUAL MAC ADDRESS LAN CARD SERVER HMI POS30 MELALUI LINUX UNTUK MENGURANGI KETERGANTUNGAN MANUFAKTUR
Kerusakan Lan Card pada satu server HMI akan menyebabkan gagalnya sistem redundant, hal ini menyebabkan proses monitoring unit pembangkit menjadi terganggu. Bekerjanya sistem HMI yang tidak redundant tentunya mengkhawatirkan bila tidak segera diperbaiki, karena bila server berikutnya mati, maka unit pembangkit menjadi tidak terpantau. Lan Card ini merupakan “License Lan Card ABB”, software HMI POS30 membaca Mac Address dari Lan Card untuk proses validasi keabsahan dari komputer server yang digunakan. Bila Lan Card tersebut rusak, maka lisensi untuk software HMI POS30 komputer tersebut tidak valid dan berubah statusnya menjadi “trial version” yang hanya berlaku selama 30 hari, dan ini menyebabkan ketergantungan pada manufaktur dalam penyediaan spare part Lan Card.
Katagori : • Software • Programming • Cards • Power Stations, Steam • Monitoring Tim Inovator: Pancer Honggo Buwono, Lucky Berrilia, Putradhipa Kusuma
12
Bidang Pembangkitan Inovasi ini menggunakan Lan Card yang banyak dijual di pasaran dengan penambahan pembuatan virtual mac address melalui shell console pada Linux. Perubahan MAC address yang dilakukan bertujuan agar License HMI POS30 menjadi valid, sehingga HMI POS30 dapat beroperasi secara maksimal. Dengan dilakukannya pembuatan virtual MAC address Lan Card pada server HMI POS30 melalui Linux, maka kerusakan dapat teratasi dengan cepat dan mudah, sehingga keandalan unit pembangkit dapat terjaga dan ketergantungan kepada manufaktur dapat dikurangi. Penerapan inovasi ini dapat menghemat pengeluaran untuk pengadaan spare part Lan Card asli pabrikan sebesar Rp 30.348.750,-
13
Kode Unit
Judul
: 1321087 : PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN SELATAN SEKTOR PEMBANGKITAN BUKITTINGGI : MENGATASI GANGGUAN BACKWASH STRAINER DENGAN MODIFIKASI BACKFLUSHING CONTROL VALVE PLTA SINGKARAK
Backwash strainer merupakan salah satu peralatan bantu yang terdapat pada setiap unit pembangkit di PLTA Singkarak yang berfungsi untuk menyaring air dari kotoran-kotoran yang bercampur di dalamnya pada saat air dipompakan dari draft tube menuju reservoir. Pada saat saringan telah dipenuhi kotoran yang menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan antara sisi inlet dan outlet dari backwash strainer, saringan tersebut akan dibersihkan secara otomatis oleh serangkaian peralatan yang terdapat pada backwash strainer tersebut. Salah satu dari serangkaian peralatan tersebut adalah backflushing control valve yang berfungsi sebagai pengatur arah aliran air ketika terjadi proses pembersihan saringan yang terdapat di dalam backwash strainer. Kerusakan yang terjadi pada backflushing control valve pada semua backwash strainer di PLTA Singkarak mengakibatkan proses pembersihan saringan (flushing) dilakukan secara manual. Pengoperasian secara manual telah menimbulkan permasalahan terhadap kapasitas air yang mengalir ke reservoir yang menjadi awal penyebab gagalnya unit pembangkit beroperasi atau trip. Modifikasi terhadap backflushing control valve dilakukan karena peralatan tersebut sulit didapat dipasaran. Selain itu modifikasi dilakukan agar permasalahan yang sama tidak terulang, untuk menjaga kehandalan unit pembangkit serta untuk mempermudah pekerjaan petugas di lapangan. Modifikasi yang dilakukan adalah dengan cara menggabungkan dua buah solenoid valve satu arah ditambah dengan sebuah pressure switch. Solenoid valve berfungsi untuk menahan atau meneruskan aliran air dari backwash strainer untuk proses flushing dan juga untuk membuang tekanan air yang berada di katup diafragma setelah proses flushing selesai. Pressure switch berfungsi sebagai pembatas arus
Katagori : • Strainers • Power Stations, Hydro • Control Systems • Valves Tim Inovator: Miduk Leonard Nababan, Dasril, Afrianto, Trisman
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
11
Bidang Pembangkitan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
12
listrik yang mengalir ke salah satu solenoid valve agar tidak energize terus-menerus. Perubahan terhadap wiring diagram juga dilakukan dengan menambahkan sebuah universal relay yang berfungsi untuk mengatur kerja dari solenoid valve. Pemilihan sistem pemipaan hidrolik dengan menggunakan selang tekanan tinggi dimaksudkan agar perawatan mudah dilakukan dan jika terjadi permasalahan dapat dengan cepat dilakukan perbaikan. Semenjak modifikasi ini diterapkan pada tanggal 24 Februari 2010, proses flushing pada backwash strainer PLTA Singkarak telah kembali terjadi secara otomatis, pekerjaan petugas di lapangan menjadi lebih mudah, permasalahan akibat gangguan yang terjadi pada backwash strainer sejauh ini tidak terjadi.
Kode Unit
Judul
: 1321088 : PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN SELATAN SEKTOR PEMBANGKITAN BUKITTINGGI : MENINGKATKAN KEHANDALAN SISTEM OPERASI PENDINGINAN MINYAK PELUMAS BEARING TURBIN / GENERATOR PLTA BATANG AGAM
PLTA Batang Agam adalah sebuah PLTA dengan tipe run of river merupakan PLTA tertua beroperasi di Sumatera Barat yang sumber air untuk penggerak turbinnya berasal dari sungai Batang Agam. PLTA ini telah beroperasi komersial semenjak tahun 1976. Dimana ditemukan pada peralatan tertentu pada unit mesin kondisinya perlu mendapat perhatian. Maka dalam hal ini kami melakukan berupa kajian inovasi untuk melakukan modifikasi sistem pendinginan pelumas dari single menjadi duplex, ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi air yang tersedia pada saat kondisi air sungai besar, dengan merubah sistim pendingin menjadi duplex ini sudah diharapkan dalam melakukan pemeliharaan (pembersihan) oil cooler tidak mengharus unit mesin stop. Dengan terealisasinya Modifikasi sistem Pelumasan pendinginan duplex ini tingkat keandalan unit mesin kedepannya akan memberikan kontribusi yang sangat menguntungkan.
Katagori : • Cooling Systems • Lubrication • Bearings • Power Stations, Hydro • Generators Tim Inovator: Janawardi, Budi Pramadian, Prasetyo Hadi Wibowo
14
Bidang Pembangkitan
Kode Unit
Judul
: 132089 : PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN SELATAN SEKTOR PEMBANGKITAN TARAHAN : MINIMALISASI LOSSES (KEHILANGAN) RESIN DI MIXED BED EXCHANGER DENGAN PEMBUATAN STRAINER
Katagori : • Strainers • Losses • Resins • Water Treatment Plant • Mixed Bed Exchanger Tim Inovator: Haryana, Sumarno, Aditya Wulandari
Sistem produksi air demin merupakan bagian dari sistem pembangkitan terutama yang menggunakan tenaga uap sebagai tenaga penggerak turbin dan generator. Keandalan Water Treatment Plant (WTP) sebagai unit penyedia air demin menentukan kinerja operasional sebuah pembangkit listrik tenaga uap. Mixed Bed Exchanger sebagai unit penukar ion di WTP memiliki fungsi yang sangat penting dalam produksi air demin. Losses resin yang terdapat di Mixed Bed Exchanger merupakan kendala yang sering terjadi di Mixed Bed Exchanger. Kendala ini menyebabkan seringnya penggantian resin yang berakibat pada tingginya pemakaian resin dan menurunnya kualitas air demin yang dihasilkan oleh Mixed Bed Exchanger. Losses resin disebabkan karena adanya resin yang terbuang pada saat regenerasi tahap backwash. Pemasangan strainer dilakukan di line backwash untuk mengatasi hilangnya losses resin saat backwash. Hasil akhir yang diharapkan dari penambahan strainer di Mixed Bed Exchanger ini adalah minimalisasi losses resin yang terjadi saat backwash, menurunnya tingkat pemakaian resin dan bahan kimia untuk regenerasi serta meningkatnya kualitas air demin yang dihasilkan Mixed Bed Exchanger.
16
Kode Unit
Judul
: 1321090 : PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN SELATAN SEKTOR PEMBANGKITAN BUKIT ASAM : MODIFIKASI ANTARA AUXILIARY BUSBAR UNIT COMMON 7 DENGAN AUXILIARY BUSBAR UNIT 2 SEBAGAI SUPLAI PENGAMAN SEMENTARA UNIT 2 PLTU BUKIT ASAM
PLTU Bukit Asam memiliki 4 Unit Pembangkit berbahan bakar utama batubara dan dengan HSD sebagai bahan bakar penyala. Sebagai instalasi pembangkit listrik PLTU Bukit Asam tidak pernah terlepas dari gangguan. Salah satu peralatan yang bisa mengalami gangguan adalah Unit Transformer (Trafo Pemakaian Sendiri). Jika Unit Transformer mengalami gangguan maka secara langsung akan mempengaruhi kehandalan pembangkit. Pada Triwulan pertama tahun 2009 Unit Transformer Unit 2 mengalami gangguan sehingga berakibat terganggunya suplai daya pada Sistem Auxiliary Busbar Unit 2 (2 LGA), namun untuk sementara dapat ditanggulangi dengan mengubah konfigurasi interkoneksi sehingga
Katagori : • Busbars • Power Stations, Steam • Coal • Transformer
Tim Inovator: Djuliono, Setiadi, Safrul
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
15
13
Bidang Pembangkitan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
14
yang seharusnya Sistem Auxiliary Busbar Unit 2 (2 LGA) disuplai oleh Unit Transformer Unit 2 (2 GEV 001TS) untuk sementara mendapat suplai dari Sistem Auxiliary Busbar Unit Common 9 (9 LGA). Perubahan konfigurasi tersebut hanya bersifat sementara, karena dalam konfigurasi tersebut Unit 1 tidak dapat memanfaatkan suplai daya dari Sistem Auxiliary Busbar Unit Common 9 (9 LGA) saat diperlukan tanpa harus menghentikan produksi listrik Unit 2 (Shutdown unit 2). Namun jika memang diperlukan, untuk melakukan Startup Unit 1, Unit 2 harus stop. Dengan adanya interkoneksi antara Sistem Auxiliary Busbar Unit Common 7 (7 LGA) dengan Sistem Auxliary Busbar Unit 2 (2 LGA) maka diharapkan Unit 2 tidak perlu stop untuk melakukan Startup Unit 1.
Kode Unit Judul
: 1321091 : PT PLN ( PERSERO ) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN SELATAN SEKTOR PEMBANGKITAN JAMBI : MODIFIKASI DAN PENYELARASAN SISTEM KONTROL UDARA MODUL GAS UNTUK MENCEGAH GAGAL START PLTG BATANGHARI
PLTG Batanghari General Electric MS6001B berkapasitas 2 x 30 MW beroperasi menggunakan Natural Gas. Salah satu material sistem kontrol udara modul gas menggunakan solenoid valve dan air valve yang berfungsi sebagai kontrol open /closed katup drain vent valve antara Stop Speed Ratio Valve dan Gas Control Valve. Terjadinya malfunction resetting menimbulkan permasalahan pada saat start-up karena sistem tersebut tidak optimal lagi pula indikator visual tidak ada untuk memonitoring sistem kontrol udara. Guna mengatasi masalah ini dibuatlah suatu implementasi “Modifikasi dan Penyelarasan Sistem Kontrol Udara Modul Gas Untuk Mencegah Gagal Start PLTG Batanghari “ yang bertujuan sebagai sarana percepatan kesiapan pembangkit, kontinuitas penyaluran energi, pencegahan Take or Pay kontrak gas dan menekan konsumsi solar pada primover agar dapat terlaksana berdasarkan efesiensi waktu penormalan start-up. Dari hasil evaluasi tersebut maka dilakukan penyelarasan pada sistem kontrol udara yang operasinya dapat dilakukan secara auto/manual secara elektrikal kontrol resetting dan secara mekanika fluida pada pipe line vent valve gas yang dipasang kontrol regulasi aliran udara. Metode telah diimplementasikan sejak tanggal 03 November 2009, dengan modal inovasi Rp 4.215.000,dan manfaat finansial mencapai Rp 131.859.728,- setiap kali start-up unit dibanding sebelum implementasi serta secara non finansial sistem udara kontrol semakin optimal, efsiensi waktu kesiapan operasi dan mencegah gagal start.
Katagori : • Control Systems • Power Stations, Gas • Valves • Gas Control Tim Inovator: Mawardi Kurniawansyah, Heryanto Syam, M.Fredrik Chato
17
Bidang Pembangkitan
Kode Unit
Judul
: 1321092 : PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN SELATAN SEKTOR PEMBANGKITAN KERAMASAN : MODIFIKASI KONSTRUKSI FLAME SCANNER
Katagori : • Flames • Scanner Tim Inovator: R. DENNY OKTAFANI, MUHAMAD MUKHLAS, HABIBI
Pusat Listrik Inderalaya merupakan salah satu Pusat Listrik yang ada di wilayah Sektor Pembangkitan Keramasan. Pusat Listrik ini mengelola 1 Unit PLTG yang memiliki kapasitas 40 MW dan 2 unit HRSG yang memiliki kapasitas 2 x 20 MW, dengan komersial produksi untuk: PLTG Unit 2 dimulai pada tahun 2004. Pada tahun 2008 dibangun 2 unit HRSG, dimana pada operasionalnya HRSG memanfaatkan gas buang dari PLTG unit 1 (IP) dan PLTG unit 2. Untuk menjaga keandalan operasional HRSG tersebut maka perlu didukung oleh kesiapan operasi PLTG Unit 1 dan unit 2. Dalam rangka untuk menjaga keandalan unit pembangkit khususnya PLTG unit 2 dilakukan pemeliharaan periodik yang salah satu diantaranya adalah pelaksanaan cleaning compressor. Proses ini bertujuan untuk menaikkan daya mampu PLTG akibat derating yang disebabkan oleh kotornya blade – blade compressor oleh debu / kotoran yang terhisap oleh compressor. Namun setelah pelaksanaan cleaning compressor ini unit harus stop beroperasi selama 3 jam untuk membersihkan lensa flame detector dari sisa serbuk carboblast yang menempel.Terganggunya fungsi Flame detector ini dapat menyebabkan unit trip. Dengan memodifikasi konstruksi Flame Detector dan sistem kontrol yang ada di PLTG unit 2, unit tidak perlu stop operasi setelah pelaksanaan cleaning compressor, dimana dengan inovasi ini kita dapat meningkatkan efisiensi waktu pemeliharaan dan dapat menjaga keandalan operasi unti pembangkit
19
Kode Unit Judul
: 1321093 : PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN SELATAN : MODIFIKASI PENCAPAIAN NILAI RSI OPTIMUM AIR COOLING TOWER DARI INJEKSI HCL 34,5 TON PER BULAN MENJADI TANPA INJEKSI HCL DENGAN OPTIMASI BLOWDOWN
Cooling tower PLTU Ombilin adalah jenis open cooling tower tipe induced draft counter flow tower dengan merek ‘Marley’. Air cooling tower sangat penting penggunaanya untuk mendinginkan condenser, pelumas, dan udara pendingin generator. Temperatur pendinginan yang dilakukan adalah 41oC menjadi 33oC. Kondisi Filler cooling tower saat ini berkerak perlu mendapat perhatian khusus, mengigat pentingnya peranan cooling tower. Kerak dibentuk oleh akumulasi mineral, sehingga keberadaan mineral harus terus dikontrol. Evaporasi yang terjadi pada operasi cooling tower juga menyebabkan terjadi pemekatan mineral, yang mana bila tidak diimbangi
Katagori : • Cooling Towers • Power Stations, Steam • Injection Engines Tim Inovator: Zulham, Bagus Yuana, Ari rudianto
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
18
15
Bidang Pembangkitan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
16
oleh jumlah Blowdown yang cukup untuk membuang mineral tersebut sekaligus meregenerasi air dalam cooling tower, maka akan terjadi kenaikan pH dan pemekatan mineral dalam air yang pada akhirnya membentuk kerak. Evaluasi air cooling tower dilakukan dengan menghitung nilai RSI, Untuk pola operasi selama ini pengendalian nilai RSI dengan memperkecil Blowdown tapi pH air dikontrol dengan penginjeksian HCl untuk menurunkan pH sebagai akibat naiknya pH karena akumulasi mineral yang tidak terakomodir oleh Blowdown. Pola operasi baru dilakukan dengan memperbesar Blowdown tanpa mengatur pH atau tanpa injeksi HCl. ‘“MODIFIKASI PENCAPAIAN NILAI RSI OPTIMUM AIR COOLING TOWER DARI INJEKSI HCL 34,5 TON PER BULAN MENJADI TANPA INJEKSI HCL DENGAN OPTIMASI BLOWDOWN” diaplikasikan guna memperoleh RSI optimum tanpa injeksi HCl. Blowdown rata-rata 137 ton/jam (tergantung konductivity) dapat menghindari penggunaan HCl guna menjaga nilai RSI pada range yang aman (6,1-6,8) serta menekan biaya pemeliharaan air. Pola operasi dengan pemakaian HCl dengan Blowdown 70ton/jam menghasilkan nilai RSI 7,44 (indikasi Korosif), laju pembentukan kerak 31,3gr/tahun, laju pembentukan korosi 2,56mpy dan menghabiskan biaya produksi dan maintenance air Cooling tower sebesar Rp 8,5968M/ tahun untuk dua unit sedangkan dengan operasi cooling tower tanpa HCl memerlukan Blowdown mencapai 137 ton/jam menghasilkan nilai RSI rata-rata 6,15 dengan indikasi air dalam kondisi Aman, laju pembentukan kerak 4,9 gr/tahun, laju pembentukan korosi 0,8 mpy serta hanya menghabiskan biaya produksi air senilai Rp 7,3462M/ tahun untuk dua unit. Modifikasi pola operasi Cooling tower dapat menghemat penggunaan biaya bahan kimia sebesar Rp 1,251M/tahun dan air dalam kondisi aman. Kode Unit
Judul
: 1321094 : PT. PLN (PERSERO) SEKTOR PEMBANGKITAN SU MATERA BAGIAN UTARA SEKTOR PEMBANGKITAN LABUHAN ANGIN : AUTO START BURNER UNTUK MENCEGAH BOILER TRIP PADA SAAT COAL FEEDER GANGGUAN MENDADAK DI PLTU LABUHAN ANGIN 2 X 115 MW
Selama proses firing unsur burner sangat berperan penting untuk membantu menjaga suhu bed temperatur bila kualitas batu bara jelek atau terjadi penyumbatan batu bara pada coal feeder (blocking). Peran burner disini sebagai back up untuk menjaga bed temperature agar tidak turun. Suhu bed temperature mempengaruhi permit coal feeder dan MFT(Main Fuel Trip). Cuaca juga merupakan factor cukup berpengaruh pada proses boiler CFB karena curah hujan yang tinggi dapat membuat batu bara basah dan menyebabkan blocking pada coal feeder. Blocking ini dapat menyebabkan bed temperature menurun karena pasok batu bara berkurang. Bila average bed temperature rendah dan pada saat yang bersamaan boiler sedang berjalan, maka boiler
Katagori : • Burners • Boilers • Coal Feeder • Power Stations, Steam
20
Tim Inovator: BURHANUDDIN AMRULLOH, SAMUEL TANDIBUA, INDRA ISMAIL NURRAMDHANI
Bidang Pembangkitan akan trip (<650oC). Oleh karena itu saat bed temperature rendah dan boiler sedang berjalan, burner harus bekerja untuk membantu menjaga bed temperature tetap berada diatas 650oC. Di saat seperti inilah operator harus siaga dan melihat perubahan bed temperature secara teliti dan o menjalankan burner sebelum mencapai 650 C SECARA MANUAL. Dengan adanya karya inovasi ini yakni “AUTO START BURNER ” kata-kata: lupa, kesalahan step burner, boiler trip karena average bed temperature rendah, control valve kurang terbuka, dan pengoperasian MANUAL dapat dihilangkan.
21
Kode Unit
Judul
: 1321098 : PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMBAGUT REGIONAL II LUAR JAMALI SEKTOR PEMBANGKITAN LABUHAN ANGIN : PENAMBAHAN SPIRAL SPRAY NOZZLE UNTUK MENCEGAH COAL BLOCKING PADA PLTU LABUHAN ANGIN 2X115MW
Di PT PLN (PERSERO) Pembangkitan Sumbagut Sektor Pembangkitan Labuhan Angin, coal blocking pada coal feeder merupakan masalah yang menjadi perhatian khusus, karena dapat menyebabkan terjadinya penurunan beban unit dan bisa mengakibatkan unit shutdown. Pembuatan karya inovasi ini bertujuan untuk membersihkan dan mencegah terjadinya coal blocking sehingga beban unit dapat terjaga stabil dan penurunan beban unit serta shutdown dapat dihindari. Metodologi yang digunakan dalam penyusunan karya inovasi ini adalah melalui studi lapangan (metode observasi dan wawancara), studi perpustakaan. Alat inovasi ini dikembangkan dengan memadukan 2 (dua) unsur, yaitu instrumentasi dan mekanik, seperti nozzle besi, pipa besi, elbow pipa besi, manual valve, check valve, solenoide valve dan PLC.
Katagori : • Spraying • Nozzles • Coal Blocking • Power Stations, Steam Tim Inovator: Umar farouk Andy Saputro, NurCahyanto, Adang Taufik
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
17
Bidang Pembangkitan
18
Kode Unit
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Judul
: 1321100 : PT. PLN (PERSERO) SUMBAGUT SEKTOR PEMBANGKITAN MEDAN : DOMERTAS (DOORSMEER FILTER KERTAS) SOLUSI PENGHEMATAN LOW PRESSURE FILTER TM 2500
Katagori • Filtering
:
Tim Inovator: Wilter Lumban Batu. Ariful Bahri, Natalina
Filtrasi merupakan salah satu treatment untuk menjaga agar kondisi bahan bakar yang masuk ke ruang bakar turbin gas sesuai dengan kebutuhan atau spesifikasi turbin gas tersebut. Penggunaan catrigde filter bahan bakar HSD jenis kertas di PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Medan tergolong tinggi, khususnya pemakaian Low FilterTM2500. Didesain sebuah alat bantu pembersihan filter kertas yang diberi nama Domertas, Doosmeer Filter Kertas bertujuan untuk mengurangi pemakaian catridge filter bahan bakar jenis kertas di PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Medan. Metoda yang dilakukan yaitu dengan observasi pemakaian filter BBM HSD di lapangan dan pengujian bbm hsd dilaboratorium sehingga diperoleh kriteria filter yang dapat dicuci. Domertas bekerja dari dua sisi yaitu pembersihan dari sisi sebelah dalam dengan menghembuskan udara bertekanan dan pembersihan dari luar dengan ditembakkan udara bercampur HSD. Output bbm HSD dari rangkaian / sistem filter bbm hsd yang dicuci ini diuji kualitasnya dilaboratorium Sektor Pembangkitan Medan dan diperoleh nilai yang memenuhi persyaratan untuk digunakan pada engine TM2500. Domertas telah digunakan sejak bulan Juli 2009 pada PLTG Paya Pasir Unit 6 TM 2500 dan diperoleh saving sebesar Rp 332.887.200 ,-. sampai dengan bulan April 2010 atau sekitar Rp 36.987.466 ,- setiap bulannya.
Kode Unit Judul
: 1321106 : PT. PLN (Persero) WILAYAH KALIMANTAN SELATAN DAN TENGAH SEKTOR ASAM ASAM : MODIFIKASI AKTUATOR HYDRAULIC COUPLING BOILER FEEDWATER PUMP UNTUK MENJAGA KEHANDALAN PLTU SEKTOR ASAM ASAM
Boiler Feedwater Pump (BFP) merupakan peralatan penting di sebuah pembangkit, berfungsi untuk memompa air dari feedwater tank menuju drum boiler. Gangguan yang terjadi pada Aktuator Hydraulic Coupling Boiler Feedwater Pump (BFP) dapat menyebabkan ketidakstabilan pengontrolan kecepatan (speed) BFP, sehingga delta pressure (DP) pada Boiler Feedwater Control Valve tidak terjaga sehingga dapat mengganggu kestabilan kontrol 3-element yang mengendalikan level drum boiler yang dapat menyebabkan pembangkit mengalami TRIP. Modifikasi dilakukan pada elektrik aktuator hydraulic coupling Boiler Feedwater Pump menggunakan pneumatik aktuator dengan elektro pneumatic positioner yang berbasis controller, sehingga gangguan yang disebabkan oleh kegagalan elektrik aktuator bisa dihindari. Modifikasi ini telah diterapkan di PLTU Asam Asam sejak tanggal 2 Januari 2009 untuk BFP 1.A, dan telah run
22
Katagori : • Actuators • Boilers • Feedwater Pump • Coupling • Valves • Feedwater Tank Tim Inovator: Wilter Lumban Batu. Ariful Bahri, Natalina
23
Bidang Pembangkitan time operation selama 1 tahun tanpa ada masalah. Modifikasi juga telah diterapkan juga untuk BFP 2.B dan BFP 2.A (per tanggal 20 Januari 2010 dan 24 Mei 2010). Penerapan modifikasi ini mampu memberikan manfaat finansial, yakni potensi penghematan biaya pemeliharaan senilai Rp 148.000.000,00 per tahun 2008 serta mampu menghindarkan perusahaan dari potensi kerugian senilai Rp 660.905.190,40 akibat kehilangan kesempatan produksi. Proses kalibrasi dan setting elektro pneumatic positioner lebih mudah dilakukan karena sudah berbasis kontroller. Modifikasi juga bisa dilakukan di unit pembangkit lain yang memiliki sistem yang sama.
24
Kode Unit Judul
: 1321107 : PT. PLN (Persero) WILAYAH KALIMANTAN SELATAN DAN TENGAH SEKTOR ASAM ASAM : PENAMBAHAN SENSOR BELT MOTION PADA COAL FEEDER UNTUK MENJAGA KEHANDALAN COAL FEEDER PADA PLTU ASAM ASAM
PLTU Asam Asam merupakan PLTU dengan bahan bakar utama batubara . Kesinambunagan supply batubara sangat menentukan kehandalan supply bahan bakar ke boiler. Coal feeder adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk menghitung jumlah batubara yang masuk ke dalam pulverizer kemudian disuplai ke boiler. Jumlah batubara dari coal feeder sangat menentukan jumlah uap yang dihasilkan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan daya listrik pada PLTU Asam Asam. Salah satu proteksi coal feeder adalah belt motion yang berfungsi memastikan bahwa coal feeder tetap beroperasi. Sinyal belt motion muncul karena sensor tidak mendeteksi adanya logam pada shaft. Hal tersebut bisa dikarenakan belt tidak berputar tetapi bisa juga hanya karena bearing motion roller sebagai tempat sensor macet akibat debu batubara yang menumpuk pada bearing dan tidak ada masalah pada belt coal feeder tersebut. Dengan tripnya feeder trip akan dapat menyebabkan mill/pulverizer ikut trip sehingga unit akan derating atau bahkan trip. Hal tersebut sangat mengganggu kehandalan PLTU Asam Asam sebagai pemasok listrik terbesar hingga 56%di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Berdasarkan penelitian dan analisa data, maka diperlukan inovasi untuk mencegah sinyal belt motion yang menyebabkan coal feeder trip dengan menambah sensor belt motion pada span roller. Keuntungan finansial inovasi ini adalah potensi biaya yang bisa dihemat dari hilangnya kesempatan menjual energy listrik (kWh) karena unit derating atau trip. Sedangkan keuntungan non-finansial menyangkut jadwal pemeliharaan coal feeder yang terencana, kesinambungan pasokan listrik yang harus dijaga demi kepuasan pelanggan dan lifetime pembangkit yang sesuai desain akan lebih terjamin.
Katagori : • Coal Feeder • Sensors • Power Stations, Steam Tim Inovator: Yulianus Way Mra Mra, Khusnul Khotimah, Muhammad Rifani
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
19
Bidang Pembangkitan
20
Kode Unit
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Judul
: 1321108 : PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan Dan Kalimantan Tengah Sektor Asam Asam : Pengaturan Penyalaan Lfo Burner Pada Proses Change Over Pulverizer
25
Katagori : • Burners • Pulverized Coal • Changeover Pulverizer Tim Inovator: Mohammad Ikhfan, Rangga Mahesa, Sujarwo
Pulveriser merupakan peralatan yang digunakan untuk menghaluskan batubara menjadi butiran-butiran halus (pulverized coal ) sehingga dapat terbakar dengan sempurna didalam furnace boiler. PLTU Sektor Asam Asam menggunakan dua jenis bahan bakar, yaitu Light Fuel Oil (LFO) dan batubara. LFO digunakan untuk bahan bakar support, ini artinya selain digunakan saat start atau shutdown unit juga digunakan pada saat start, shutdown atau pun change over pulveriser. Dalam proses change over pulveriser sesuai dengan design operation manual / Instruksi Kerja yang ada, dirasakan masih mampu untuk dilakukan penghematan pemakaian LFO dengan cara pengaturan penyalaan LFO burner yaitu dengan melakukan review ulang Instruksi Kerja yang selama ini digunakan. Kode Unit Judul
: 1321110 : PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NUSA TENGGARA BARAT CABANG BIMA : MODIFIKASI PENAMBAHAN SISTEM PENDINGIN OLI UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN DAN DAYA MAMPU MESIN PEMBANGKIT
Defisit daya merupakan isu populer saat ini dimana hampir seluruh unit PLN diluar Jawa Bali mengalaminya. Begitu pula unit PLN NTB dan unit pelaksananya sudah bertahun-tahun terjadi pemadaman bergilir. PLN Cabang Bima adalah unit PLN paling timur di wilayah PLN NTB yang juga terjadi defisit daya dan pemadaman bergilir. Kondisi normal PLN Cabang Bima mengalami defisit daya 3 MW dimana daya mampu pasok Interkoneksi Sistem Bima adalah 20,5 MW sementara beban puncak 23,5 MW. Namun kondisi terakhir saat ini terjadi defisit daya sebesar 6 MW yang disebabkan oleh adanya beberapa unit mesin pembangkit mengalami derating atau penurunan daya. Faktor penyebab terjadinya derating adalah masalah umur mesin dan spare part yang sudah banyak mengalami keausan / kerusakan karena sudah melewati life time. Salah satu peralatan yang sangat mempengaruhi performance mesin adalah sistem pendingin. Sistem pendingin banyak mengalami kerusakan yang dikarenakan kwalitas air dan metode pengolahan yang kurang optimal sehingga merusak element-element sistem pendingin seperti radiator dan element lain yang terkait. Mesin MAK 8M-453C PLTD NI’U PT. PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat Cabang Bima dengan daya terpasang 2,8 MW beroperasi dengan bahan baker HSD dan MFO yang merupakan mesin base load sistem interkoneksi Cabang Bima karena memiliki efisiensi bahan bakar terbaik. Sejak beroperasi sampai saat ini mesin
Katagori : • Cooling Systems • Diesel Engines Tim Inovator: Warjito, Asep Aan Surjana
26
MAK 8M-453C PLTD NI’U sudah berumur 10 tahun lebih sehingga sudah banyak peralatan sistem yang mengalami keausan atau kerusakan, terutama peralatan sistem pendingin minyak pelumas. Oleh karena itu mesin MAK 8M-453C PLTD NI’U mengalami derating cukup signifikan yang disebabkan oleh overheating minyak pelumas yang masuk ke mesin. Pada beban puncak siang hanya mampu 64% atau 1,8 MW dan pada beban puncak malam hanya mampu 71% atau 2,0 MW karena suhu minyak pelumas yang masuk ke mesin sudah mencapai alarm settingnya yaitu 65°C. Hal ini sangat mengganggu keandalan sistem penyaluran tenaga listrik ke pelanggan dan masyarakat pada umumnya karena sering terjadi padam penyulang dan blackout. Kendala terbesar dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan daya mampu mesin pembangkit adalah biaya penggantian spare part atau peralatan sistem pendingin sangat mahal, sementara anggaran operasi / investasi perusahaan sangat terbatas. Maka untuk mengatasi permasalahan tersebut kami merancang dan membuat modifikasi penambahan sistem pendingin oli dengan tujuan untuk membantu menurunkan temperatur minyak pelumas yang akan masuk ke mesin sehingga keandalan dan daya mampu mesin pembangkit dapat ditingkatkan. Dengan memanfaatkan material bekas radiator oli mesin Niigata, material bekas fan blower mesin SWD dan pipa-pipa bekas mesin Deutz BV8 kami merancang dan membuat modifikasi penambahan sistem pendingin oli untuk mesin MAK 8M453C Unit 1 SN : 27274 yang ada di PLTD Ni’u. Modifikasi penambahan sistem pendingin oli ini telah kami implementasikan efektif akhir Februari 2010 dan hasilnya adalah mesin MAK 8M453C PLTD Ni’u dapat dibebani 80% atau 2,25 MW pada siang hari dan 85% atau 2,4 MW pada beban puncak malam serta berdasarkan comisioning test mesin dapat dibebani flat/kontinyu 80% tanpa mengalami overheating pelumasan. Dengan demikian modifikasi penambahan sistem pendingin oli ini dapat meningkatkan keandalan dan daya mampu mesin pembangkit.
21
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Bidang Pembangkitan
Bidang Pembangkitan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
22
Kode Unit
: 1321112 : PT. PLN (Persero) Wilayah NTT Cabang Sumba
Judul
: MODIFIKASI ROTOR EKSITER GENERATOR LEROY SOMER TYPE 49.1 S 4 C 6/4 650 kVA
Katagori : • Rotors • Generators • Diesel Engines • Exciter Tim Inovator: Artiyono, Surahman
27
Satuan Pembangkit Diesel (SPD) terdiri dari dua bagian atama yaitu mesin diesel sebagai prime mover dan sebuah generator. Bagian SPD tersebut sangat rentan terhadap gangguan bahkan kerusakan yang disebabkan oleh faktor eksternal maupun faktor internal. Salah satu gangguan yang terjadi pada bagian generator adalah terbakarnya belitan rotor eksiter. Kerusakan tersebut disebabkan beban kejut generator sehingga terjadi beban lebih pada dioda rotating eksiter sehingga terjadi kerusakan pada dioda. Mesin MTU 12V 2000 G 62 NS 535102283 dengan generator LEROY SOMER type 49.1 S4 C 6/4 daya 650 kVA sering mengalami gangguan rotor eksiter. Generator tersebut memiliki belitan rotor ganda pada tiap fasanya (sistem eksitasi ganda) yang dihubung paralel pada tegangan keluaran diode rotating, apabila salah satu dioda dari sistim eksitasi terganggu/ rusak, eksitasi hanya dilakukan oleh satu sistem. Maka akan terjadi kelebihan beban (overload) sehingga kumparan akan menjadi overheating/terbakar, sementara untuk mendeteksi gangguan dioda sangat sulit karena generator masih operasi dengan normal. Untuk mengatasi masalah tersebut telah dilakukan modifikasi belitan rotor menjadi sistem tunggal, sehingga saat terjadi gangguan pada dalah satu dioda akan diketahui untuk dikakukan perbaikan tanpa terbakar pada belitan rotor.
Kode Unit
: 1321113 : PT. PLN ( PERSERO ) WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR
Judul
: SBR21 SEPARATOR” PENYARING BAHAN BAKAR MESIN DIESEL
Dewasa ini tidaklah sedikit pembangkit listrik di Indonesia yang menggunakan tenaga Diesel, di PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur sebagian besar menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel. Telah kita ketahui bahwa hasil dari pembakaran mesin diesel ditentukan oleh bahan bakar (HSD), oxygen dan kompresi yang tinggi. Pembakaran akan terjadi sempurna apabila bahan bakarnya bagus (tidak tercampur dengan kotoran dan air). Untuk memperoleh bahan bakar yang bagus dibutuhkan sebuah penyaring untuk memisahkan kotoran dan air yang tercampur didalam bahan bakar tersebut. Dari kondisi geografis unit dimana kami bekerja, bahan bakar (HSD) sangatlah rawan terkontaminasi kotoran dan air itu dikarenakan unit kerja kami berada di kepulauan. Penyuplaian bahan bakar yang jarak tempuhnya jauh dan
Katagori : • Separators • Diesel Engines • Power Stations, Diesel Tim Inovator: Syahrun Nur Rodja, Blasius Say, Ruslan Husen
28
Bidang Pembangkitan
menggunakan kapal yang masih sederhana sehingga sangatlah memungkinkan bahan bakar yang diangkut terkontaminasi terhadap air hujan, air laut serta kotoran (debu), unsur logam sehingga membahayakan mesin saat beroperasi.
29
Kode Unit
: 1321115 : PT. PLN (Persero) Wilayah Sulsel, Sultra Dan Sulbar Sektor Kendari
Judul
: MENINGKATKAN PERFORMANCE MESIN MELALUI MODIFIKASI COOLING SYSTEM
Temperatur pelumas merupakan parameter operasional yang membatasi beban mesin Daihatsu 12 DS 32 PLTD Wua-wua dari 2.200 kW menjadi 1.600 kW. Selain itu tingginya temperatur udara masuk kedalam ruang bakar menyebabkan tingkat konsumsi bahan bakar mesin ini meningkat sampai dengan 0,258 ltr/ kWh. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuat modifikasi sistem pendinginan baik pada sistem pendingin pelumas (oil cooling system) maupun pada sistem pendingin udara (intercooler). Modifikasi dilakukan berdasarkan teori Kesetimbangan Energi pada mesin diesel dalam Ilmu Termodinamika. Perubahan sistem pendinginan dari sistem pendingin water cooled menjadi independent air cooled diharapkan dapat meningkatkan kinerja mesin. Dalam Pembahasan, diuraikan pengaruh yang ditimbulkan jika digunakan sistem pendingin independent air cooled (radiator) terhadap temperatur pelumas mesin dan juga terhadap beban radiator utama untuk pendingin intercooler. Temperatur udara yang termampatkan pada intercooler menjadi lebih rendah sehingga udara masuk kedalam ruang bakar juga lebih rendah. Hal ini menyebabkan pemanfaatan kalor pada ruang bakar lebih baik dan dapat menurunkan tingkat konsumsi bahan bakar (SFC). Sesuai dengan hasil pengujian pada beban 2.200 kW, temperatur pelumas keluar cooler menjadi 48 – 50 oC dari sebelumnya 64 - 66 oC pada beban 1600 kW. Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar (SFC) turun dari 0,258 ltr/kWh menjadi 0,255 ltr/kWh. Dengan mengubah sistem pendinginan ini diperoleh manfaat berupa kenaikan daya mampu, produksi kWh dan penurunan kosumsi bahan bakar (SFC). Selain itu citra perusahaan juga dapat terjaga karena pada saat modifikasi ini dibuat Sistem Kendari mengalami defisit daya.
Katagori : • Cooling Systems • Diesel Engines • Power Stations, Diesel Tim Inovator: Paul Kiring Kaloh, Andreas Arthur, Fatahudin Yogi Amibowo
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
23
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
24
Bidang Transmisi dan Distribusi
BIDANG
T R A N S MI S I D A N D I S T R I B U S I
Bidang Transmisi dan Distribusi
Kode Unit
: 1312014 : PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN AREA PELAYANAN DAN JARINGAN BEKASI
Judul
: Isi Ulang Sekering Dengan Fuse Link
Katagori : • Fuses Tim Inovator: Asep Rohman Mulyana, Rosi Kamarga, Firman Herdani
Salah satu gangguan di gardu tembok adalah putusnya fuse tabung. Dalam penanganannya maka petugas harus menyiapkan material cadangan yaitu satu set fuse tabung 20 kV sesuai kapasitas ampere yang diperlukan. Akan tetapi pada mobil unit gangguan umumnya tidak selalu tersedia sejumlah material fuse tabung dengan ampere yang bervariatif karena disamping harganya yang cukup mahal, saat pengusutan gangguan pun belum dapat dipastikan secara langsung bahwa kronologis/penyebab gangguan adalah putusnya fuse tabung serta belum dapat diketahui kebutuhan ampere yang terpasang. Dengan kata lain petugas hanya baru mengetahui setelah melakukan tahapan pengusutan, melokalisir gangguan dan pengecekan di gardu. Dengan menggunakan “SILANGSING” (Isi Ulang Sekering dengan Fuse link) maka penanganan gangguan fuse tabung dapat lebih efektif serta tidak harus lagi menyiapkan dan mengganti satu set perangkat fuse tabung dengan harga yang cukup mahal. Dengan kata lain petugas cukup membawa fuse link, lalu cukup dengan mudah mengganti atau melakukan isi ulang pada bagian kawat leburnya saja dengan menggunakan fuse link 20 kV, sedangkan bagian tabung fiberglass, keramik, pasir kwarsa dan pegas indikator masih tetap dipergunakan. Dengan pemanfaatan “SILANGSING” yang cukup praktis maka dapat meningkatkan efisiensi pengadaan fuse tabung dan menekan angka lama padam (SAIDI) sehingga diharapkan citra pelayanan PLN menjadi lebih baik
02
Kode
: 1312018
Unit
: PT PLN (Persero) Dist Jateng
Judul
: Penentuan Beban Trafo Distribusi Tanpa Pengukuran
Trafo distribusi merupakan peralatan yang cukup vital dalam proses distribusi tenaga listrik hingga ke pelanggan. Hal ini sangat terkait dengan peranannya dalam menjaga pasokan di tingkat distribusi tenaga listrik. Oleh karena itu kondisi yang selalu harus ditentukan adalah tingkat pembebanannya terutama pada setiap beban puncaknya. Penentuan pembebanan trafo yang dilakukan selama ini adalah dengan cara pengukuran langsung dengan menggunakan Ampere Stick secara berkala minimal 3 bulan sekali. Cara penentuan tersebut cukup menyita suber daya. Oleh karena itu perlu dicari alternatif terbaik untuk mengetahui tingkat pembebanannya dengan pendekatan
Katagori : • Load • Transformer • Distribution Tim Inovator: Aris Edi Susangkiyono, Bagus Winarno, Esthi Wulandari
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
01
25
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
26
Bidang Transmisi dan Distribusi
Bidang Transmisi Bidang Pembangkitan dan Distribusi
perhitungan dari variabel yang mempengaruhinya sehingga metoda pengukuran langsung dapat dikurangi pelaksanaannya. Penelitian di lakukan dengan tujuan untuk mendapatkan metoda pendekatan pembebanan trafo (Y) dengan cara perhitungan dengan rumus empirik berdasarkan variabel bebas beban pelanggan (X). Perumusan tersebut didapat dari perhitungan regresi linear dari data pengukuran beban 32 unit trafo pada trafo di penyulang Pekalongan 2 GI Pekalongan PLN APJ Pekalongan dan beban pelanggan yang didapat dari pendekatan profil beban pelanggan. Metoda regresi linear digunakan untuk mendekati variabel prediktornya. Dari pendekatan tersebut didapat perumusan empirik Y = 2,113 + 0,945X. Dari pendekatan perumusan tersebut didapat koefisien korelasi (r) 92,6 %. Hasil validasi dengan beban pelanggan di sistem kelistrikan PLN APJ Pekalongan dan PLN APJ.Yogyakarta menunjukkan bahwa rumusan empirik tersebut mempunyai tingkat akurasi yang cukup baik. Lebih lanjut manfaat dari penggunaan rumusan tersebut dapat digunakan berbagai keperluan diantaranya adalah untuk pelayanan Pasang Baru dan Tambah Daya, manajemen trafo, penyeimbangan beban trafo Kode Unit
: 1312020 : PT. PLN (Persero) Distribusi Bali
Judul
: MANAJEMEN KOORDINASI SISTEM PROTEKSI 20 kV PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BALI
Kontribusi proteksi sangat dominan terhadap keandalan jaringan dan menjadi dasar prioritas dalam melakukan aktivitas pemeliharaan jaringan. Ternyata untuk melakukan pembenahan proteksi bukanlah hal yang mudah. Banyak kendala yang dihadapi, mulai dari umur peralatan proteksi yang sudah tua, data proteksi yang tidak terupdate, tidak tersedianya aplikasi bantu sampai SDM Proteksi yang memiliki kompetensi terkait hampir tidak ada. Di samping itu belum terbentuknya manajemen untuk memonitoring kinerja proteksi, Analisa dan Evaluasi sebagai feedback pembenahan proteksi berkelanjutan bahkan transfer knowledge yang merupakan syarat regenerasi SDM proteksi pun tidak berjalan. Untuk memecahkan permasalahan tersebut PLN Bali merintis Manajemen Sistem Proteksi 20 kV yang di dalamnya dibangun sebuah mekanisme yang merangkai proses perencanaan nilai seting sistem proteksi, pelaksanaan seting proteksi, pemeliharaan seting peralatan proteksi, pemeliharaan data aset proteksi bahkan manajemen SDM Proteksi. Dengan diimplementasikannya Manajemen Sistem Proteksi 20 kV memberikan kesempatan kepada masing-masing unit PLN untuk aktif dalam pembenahan sistem proteksi, menentukan seting peralatan proteksi di wilayah kerja masing-masing unit sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Dengan demikian tingkat ketergantungan terhadap SDM proteksi
Katagori : • Protection Tim Inovator: Gesmulyadi Qadri, Gayuh Giliyuwana, Afriansyah
03
Bidang Transmisi Pembangkitan dan Distribusi
27
04
Kode Unit
: 1312021 : PT. PLN ( Persero ) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Dan Jaringan Surabaya Selatan
Judul
: ANTI HARMONISA
Katagori : • Harmonics • Losses Tim Inovator: M. Soffin Hadi, Gatot Mudjito, Harijadi Amat Riman
Isu pemanasan global menjadi isu penting dunia pada dekade terakhir, dengan salah satunya dengan kampanye hemat energi. Masyarakat juga menginginkan pembayaran listrik yang murah. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya peralatan – peralatan elektronik yang menggunakan teknologi switching, salah satunya adalah Lampu Hemat Energi (LHE). Penggunaan LHE pada masa sekarang ini menjadi dilema, karena dengan LHE pembayaran energy listrik menjadi lebih murah. Tetapi di sisi lain, penggunaan LHE mempunyai pengaruh dalam sistem distribusi listrik. Dengan melakukan sampling pengukuran di Gardu Trafo Tiang (GTT) maka dapat diketahui bahwa pada GTT timbul arus harmonisa yang dapat meningkatkan rugi-rugi pada GTT. Setelah dilakukan pengukuran GTT, diperoleh THD (Total Harmonic Distortion) arus sebesar 15,3% dan melebihi standard THD 5%. Sebagai solusi hal tersebut diatas, dilakukan pemasangan trafo filter harmonisa dengan harapan: 1. Mengurangi THD dari 33% menjadi 14% dengan beban LHE. 2. Mengurangi efek panas trafo karena pengaruh harmonisa . 3. Meningkatkan KVA trafo. 4. Memperpanjang umur pemakaian trafo. 5. Mengurangi jumlah gangguan trafo rusak. Hasil modifikasi ini sangat menguntungkan perusahaan didalam distribusi energi listrik dan memperbaiki image pelayanan.
05
Kode Unit Judul
: 1312022 : PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Apd Surabaya : CONCENTRATOR SWITCHING UNTUK KOMUNIKASI DATA DUA ARAH JARAK JAUH
Teknologi microprocessor telah merambah dunia kelistrikan, dengan banyaknya peralatan kontrol dan proteksi yang menggunakan basis microprocessor tersebut. Hal ini semakin mempermudah kemungkinan petugas mengakses dari jarak jauh peralatan-peralatan Gardu Induk yang mempunyai proteksi sangat inclusive, dengan harapan untuk memperkecil biaya operasional. Kemajuan ini mendorong kami sebagai inovator untuk membuat suatu alat yang berfungsi sebagai
Katagori : • Switching Devices Tim Inovator: ACHMAD KHADIQ, DWI ARYA YUDHA
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
bisa diminimalisasi. Di sisi lain sistem proteksi yang koordinatif pun dapat dicapai sehingga keandalan jaringan distribusi dan kontinyuitas pasokan tenaga listrik dapat terjaga.
Bidang Transmisi Bidang Pembangkitan dan Distribusi
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
28
concentrator switching yang disebut Co Ching, sehingga segala sesuatu keperluan pengambilan data dari Gardu Induk dan pengiriman informasi dari kantor APD dapat dilakukan dengan mudah dan terlindungi keamanannya, tidak seperti sebelumnya yang harus mendatangi serta melakukan penyambungan langsung di lokasi. Dengan metode ini banyak penghematan yang bisa dilakukan baik dari sisi waktu, biaya maupun mobilitas peralatan uji serta petugas. Co Ching adalah suatu alat untuk memberikan pengalamatan dari rele dan meter elektronik pada masingmasing penyulang secara unik, sehingga satu alamat dedicated pada satu penyulang yang dapat di akses dari jarak jauh melalui jaringan Wide Area Network (WAN) PLN Distribusi Jatim secara bergantian untuk melaksanakan pembacaan dan penulisan data di rele maupun meter elektronik. Sudah dua buah Co Ching yang dipasang sejak 26 Maret 2009 di Gardu Induk Nganjuk, 16 April 2009 di Gardu Induk Blimbing dan masih berfungsi dengan handal sampai dengan saat ini.
06
Kode Unit
: 1312023 : PT. PLN ( Persero ) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Dan Jaringan Surabaya Utara
Judul
: KONSTRUKSI SKUTM KHUSUS 3 PERCABANGAN
Konstruksi Saluran Kabel Udara Jaringan Tegangan Menengah (SKUTM) untuk tiga pecabangan belum ada panduannya baik di SPLN maupun beberapa standard lain yang kami ketahui. Permasalahan timbul pada saat pelanggan meminta keandalan lebih sedangkan fasilitas cell 20 kV di gardu induk untuk dipasang jaringan baru sudah tidak bisa ditambah lagi. Untuk menyelesaikan permasalah ini dibuatlah inovasi KONSTRUKSI SKUTM KHUSUS 3 PERCABANGAN yang diberi nama KOSTUM TIKUS, dengan menggunakan acuan dasar standard konstruksi sambungan yang sudah dibakukan pada SPLN (54 : 1983 dan 43-5-1 : 1995), maupun standard konstruksi internal PLN Distribusi Jawa Timur. Dalam melakukan penyambungan ketiga ujung Middle Voltage Twisted Cable Insulated ( MVTIC ) secara langsung berdasar aturan tidak diijinkan, walaupun di ijinkan peralatan yang digunakan untuk menyambung tidak tersedia di pasaran. KOSTUM TIKUS menggunakan Plaat Copper sebagai terminal untuk menyambung ketiga ujung MVTIC dan memposisikan plaat copper tersebut pada panjang dan ketinggian tertentu di pole jaringan agar tidak terjadi flash over. KOSTUM TIKUS sudah dipasang sejak 21 Desember 2008 dan sampai sekarang tidak terjadi permasalahan atau gangguan pada konstruksi tersebut. Untuk itu diusulkan agar dapat digunakan sebagai standard konstruksi PLN.
Katagori : • Overhead Lines • Medium Voltage • Cables Tim Inovator: Donna Chandra, Firman Sulistyawan, Tabah Prihartono
Bidang Transmisi Pembangkitan dan Distribusi
07
Kode Unit
: 1312024 : PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR
Judul
: PENGAMAN TRAFO DISTRIBUSI
29
Katagori : • Transformer • Distribution Tim Inovator: Sigit Darmawan, Aryo Hadi, Risal Yudha
08
Kode Unit Judul
: 1312025 : PT. PLN (PERSERO) P3B JB REGION JAWA BARAT : MODIFIKASI SISTIM PENTANAHAN KAKI TOWER UNTUK MENURUNKAN NILAI PENTANAHAN KAKI TOWER PADA SUTT SUNYARAGI – RANCAEKEK 150 kV
Sistem pentanahan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) adalah suatu peralatan pengamanan yang sangat penting terutama diperuntukkan bila terjadi gangguan petir untuk dapat diteruskan ke bumi. Sistem pentanahan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) biasanya sering menggunakan sistem Rod atau batang, namun sistem Rod ini tidak bisa dipasang di dataran tinggi/ pegunungan yang berbatu, karena sulitnya memasukan rod tersebut pada tanah berbatu. Juga pada daerah tanah pasir yang sulit untuk mendapatkan nilai pentanahan yang kecil ≤ 10 Ω.buku O & M SUTT Hal. 4 Sistem pentanahan counterpoise yang kita kenal secara umum adalah menarik kawat pentanahan sepanjang jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) tersebut, hal ini disamping sangat mahal dari segi keamanan dan sosial dan juga menjadi faktor hambatan yang utama, karena menarik kawat pentanahan dibawah Jalur Saluran Udara
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Standar pengamanan konstruksi pemasangan trafo distribusi yang menyatu dengan Papan Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB-TR) sampai dengan saat ini belum ada, sehingga gangguan di sisi primer trafo, sekunder trafo sampai ke PHB-TR, pembeban trafo dan permasalahan gangguan di TR kadang-kadang berpengaruh pada trafo tersebut termasuk masalah harmonisa yang membuat trafo menjadi panas. Melihat hal tersebut di atas dibuatlah karya inovasi Pengaman Trafo Distribusi yang mengamankan secara cermat, andal, cepat dengan kepekaan tinggi, dan langsung memberikan informasi kepada petugas melalui SMS untuk diambil tindakan lebih lanjut. Pengaman trafo distribusi melindungi trafo dari kemungkinan terjadinya hubung singkat sisi sekunder trafo, pembebanan lebih, pembebanan tidak seimbang, suhu lebih dan induksi sambaran petir di TR, sehingga mengurangi kemungkinan rusaknya trafo tersebut. Pengaman trafo distribusi sudah dipasang sejak tahun 2008 di APJ Situbondo dan mengalami beberapa penyempurnaan yang terakhir pada Maret 2010 menambah fasilitas pengiriman informasi melalui SMS pada petugas teknik, dan sekarang total terpasang 460 Unit pada 460 Gardu dari total 1.080 Gardu, dengan keandalan semenjak dipasang sampai dengan sekarang belum ada gardu yang mengalami kerusakan
Katagori : • Towers • Earthing • Overhead Lines • High Voltage Tim Inovator: Sumarna, Brik Bajrie, Sugiarto
Bidang Transmisi Bidang Pembangkitan dan Distribusi
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
30
Tegangan Tinggi (SUTT) pasti akan ada penolakan dari masyarakat dan mengundang pencurian. Penulis berusaha membuat inovasi ini secara prinsip sama seperti pentanahan tersebut diatas , namun caranya dirubah sedemikian rupa sehingga , dibuatlah inovasi ini yang diberi judul “Modifikasi Sistem Pentanahan Kaki Tower Untuk Menurunkan Nilai Pentanahan Kaki Tower pada SUTT Sunyaragi-Rancaekek 150 Kv”. Penerapan inovasi ini pada tower D75 dan D77 dengan jarak ± 60 km dari kantor UPT Cirebon, dalam pelaksanaannya Tim dibantu oleh 3 (tiga) orang regu pemeliharaan dan 4 (empat) orang tenaga harian, dan membutuhkan waktu penyelesaian selama 5 hari kerja. Pentanahan hasil modifikasi ini tidak banyak menggunakan lahan, cukup dengan memanfaatkan lahan halaman tower saja sehingga aman terhadap lingkungan
09
Kode Unit Judul
: 1312026 : PT PLN (Persero) Penyaluran Dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali Region Jawa Tengah Dan DIY : MONITORING HOTSPOT PADA JOINT PMT 20KV DENGAN BUS BAR DAN KABEL POWER
Berdasarkan dari data gangguan, sistem 20KV merupakan penyumbang gangguan terbesar dari segi jumlah. Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah cubical 20 KV meledak. Hal tersebut disebabkan karena kondisi joint /sambungan antara PMT 20KV dengan busbar dan kabel power tidak bisa dimonitor secara visual maupun menggunakan alat bantu yang ada karena letaknya tersembunyi (tertutup oleh cover untuk alasan keamanan dan keselamatan kerja) Disamping itu sampai saat ini belum ada satupun alat terpasang yang bisa mendeteksi secara dini temperatur joint antara PMT 20KV dengan busbar dan kabel power. Jadi bila suatu saat terjadi joint yang tidak sempurna dan dialiri arus besar maka akan timbul panas, karena joint yang tidak sempurna akan dianggap sebagai hambatan (R) dan seiring berjalannya waktu akan muncul I2 Rt (panas) yang makin lama makin membesar, panas ini akan membuat kualitas isolasi memburuk sehingga menyebabkan terjadi tegangan tembus yang bisa memicu ledakan di dalam cibical 20KV. Untuk mendeteksi sedini mungkin panas upnormal yang timbul pada joint antara PMT 20KV dengan busbar dan kabel power yang berada di dalam cubical 20KV tersebut maka Tim inovasi UPT Surakarta secara mandiri membuat sistem monitoring hotspot, jadi peralatan ini digunakan untuk peringatan dini agar tidak terjadi tegangan tembus pada isolasi yang bisa menyebabkan ledakan/kebakaran, sehingga gangguan yang lebih besar bisa dicegah.
Katagori : • Circuit Breakers • Busbars • Cubicle • Cables Tim Inovator: Giyanto, Muhipan, Suradji
Bidang Transmisi Pembangkitan dan Distribusi
Kode Unit
Judul
: 1312027 : PT. PLN (PERSERO) P3B Jawa Bali Region Jakarta & Banten
Katagori • Batteries
:
Tim Inovator: : PENGISIAN DAN PENGOSONGAN SEL BATTERY 2010 Tri waluyo, M.Tholib, Dwi L.Septyandi
Salah satu fasilitas pendukung utama adalah battery sebagai sumber supply DC untuk kebutuhan sistem kontrol dan proteksi instalasi tenaga listrik di Gardu Induk. Ketersediaan kapasitas battery yang memadai sangat dibutuhkan, terutama dalam kondisi normal operasi maupun dalam saat kondisi gangguan. Untuk itu sangat diperlukan pengujian kapasitas battery secara periodik. Pengujian kapasitas battery per set dilaksanakan satu tahun sekali sesuai dengan SE 032/PST/1984, dan pemeliharaan bulanan hanya menggunakan beban harian serta mengukur tegangan battery per cell, jika di ketahui ada cell yang rusak maka dilakukan penjamperan. Untuk perbaikannya battery tersebut harus diganti dengan yang baik dan dilakukan pengujian charge dan discharge satu set. Dengan melihat kondisi tersebut di atas kami Tim Inovasi PT. PLN ( Persero ) P3B – JB UPT Jakarta Selatan membuat alat uji Pengisian dan Pengosongan battery per sel yang belum ada, sehingga dapat mengatasi permasalahan tersebut di atas yang kami beri nama PPCB 2010 ( Pengisian dan pengosongan sel battery 2010 ).Sehingga diharapkan alat uji ini dapat menunjang kegiatan pemeliharaan battery dan di Gardu Induk untuk mendukung keandalan system battery
11
Kode Unit
: 1312028 : PT. PLN ( Persero ) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Dan Jaringan Pasurun
Judul
: OA KAST +
Proses pemasangan KWH Meter baik Pasang baru, Rekondisi, maupun Gangguan dilakukan oleh outsourching sedang pengecekan pengawatan dan penyegelannya dilakukan oleh petugas PLN dengan jumlah terbatas, yang menyebabkan: 1. Banyak APP 1 Phase tidak tersegel sehingga memudahkan oknum melakukan pelanggaran pengawatan (Pemakaian KWH illegal) 2. Terjadi ketidak efisiensian waktu, biaya dan proses karena dua kali kunjungan petugas (Outsourching dan PLN) pada satu pelanggan 3. Data penyegelan di UPJ tidak akurat walaupun data DIL-nya akurat 4. Petugas P2TL secara hukum lemah dalam menindak temuan pelanggaran pengawatan APP 1 Phase tidak tersegel 5. Petugas tidak dapat mengetahui pengawatan di dalam APP 1 Phase type 1 karena berada di belakang deksel
Katagori : • Watt-hour Meters • Seal • Wires Tim Inovator: Ansori, Totok Suyanto, Artika Hadi Wibawa
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
10
31
Bidang Transmisi Bidang Pembangkitan dan Distribusi
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
32
Bertolak dari kondisi tersebut diatas dirancanglah APP 1 Phase / OA Kast + (OK+) sehingga Outsourching memasang secara tuntas APP 1 Phase yang sudah tersegel lengkap untuk menyelesaikan semua permasalahan tersebut. Rancangan OK+ membuat keuntungan bagi PLN karena bagian belakang deksel bisa dihilangkan dan memudahkan petugas untuk memeriksa pengawatan APP 1 Phase semua type. Alat ini belum di gunakan diArea /unit lain
Kode Unit
: 1312031 : PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT APJ CIREBON
Judul
: ALAT PELINDUNG TRAVERS
Dengan masih seringnya padam listrik yang diakibatkan oleh gangguan eksternal yaitu binatang dan layangan, maka kami sepakat untuk mencoba membuat suatu alat yang bisa mengatasi gangguan akibat hal tersebut, dengan alat Inovasi yang kami ciptakan, masalah yang timbul akibat gangguan layangan dan binatang bisa teratasi. Alat Inovasi ini telah mengalami beberapa kali penyempurnaan agar menghasilkan karya Inovasi yang mempunyai nilai lebih baik dari bentuk dan fungsinya, akhirnya terciptalah sebuah alat untuk mengisolasi Travers yang fungsinya antara lain untuk menutup semua permukaan Travers dan bagian ujung tiang dengan bahan isolasi, hal tersebut dimaksudkan apabila ada layangan yang menempel di travers ataupun ada binatang yang naik ke tiang listrik dan menempel di travers, tidak akan terjadi hubung singkat yang mengakibatkan terjadinya gangguan dan padamnya listrik. Alat Inovasi ini kami beri nama ”ALPETRA” (Alat Pelindung Travers) dan sudah diuji coba beberapa kali dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan baik dari SOP (Standar Operasi Prosedur) maupun K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan), untuk lebih jelasnya bisa kita lihat dari foto dan rekaman video yang kami buat pada saat pemasangan ” ALPETRA ” (ALAT PELINDUNG TRAVERS) dilapangan
Katagori • Travers
:
Tim Inovator: Okib, Purwanto, Bayu RS
12
Bidang Transmisi Pembangkitan dan Distribusi
Kode Unit
: 1312044 : PT. PLN (Persero) Distribusi Bali
Judul
: AUTOMATIC POWER INTERRUPTION DETECTOR (API DETECTOR)
Katagori : • Interrupters • Detectors Tim Inovator: Gesmulyadi Qadri, Nanang Prasetyo, Mohamad Yalfan
Gangguan jaringan distribusi tenaga listrik (Power Interruption) berpotensi terjadi di setiap titik jaringan. Disisi lain waktu pendeteksian titik gangguan dan lama penyelesaian gangguan merupakan variable yang sangat mempengaruhi lama padam yang dirasakan oleh pelanggan (SAIDI). Kendala yang terjadi di lapangan adalah pendeteksian titik gangguan masih dilakukan secara manual sehingga peluang bertambahnya lama padam (SAIDI) semakin besar. Automatic Power Interruption Detector (API Detector) dibangun untuk dapat mendeteksi titik gangguan secara tepat dan akurat, dimana terdiri dari seperangkat hardware dan software yang saling terintegrasi. Sistem API Detector mampu mendeteksi titik gangguan pada gardu distribusi secara akurat, yaitu : Lokasi Gardu dan NT Fuse putus per fasa per jurusan. Melalui sistem API Detector diharapkan penekanan angka SAIDI dan peningkatan Respon Time dapat dilaksanakan dengan baik sehingga pelayanan prima pun dapat diberikan kepada pelanggan.
14
Kode Unit Judul
: 1312050 : PT. PLN (PERSERO) P3B Jawa Bali Bidang Operasi Sistem : Alat “Supply Measurement System (SMS)” untuk keandalan Suplai Tegangan PT kWh meter Transaksi
Pengamanan dan pengawasan pada sistem pengukuran mutlak harus diperhatikan agar losses pengukuran tidak terjadi. Losses dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adanya faktor kesengajaan, kelainan fungsi/kerusakan pada peralatan serta kesalahan dalam pengoperasian. Diantaranya adalah kerusakan Transformator Tegangan (PT) yang terjadi pada salah satu phasa yang mengakibatkan suplai tegangan pengukuran hanya tinggal 2 phasa. Kerusakan pada PT yang menyebabkan terjadinya hilang tegangan 1 phasa tidak dapat terdeteksi secara cepat karena pada saat gangguan tidak mengakibatkan tripnya MCB PT sehingga tidak muncul indikasi alarm. Kelainan dapat diketahui jika petugas secara rutin melakukan pengamatan tegangan phasa-netral pada volt meter, atau jika dilakukan pemeriksaan serta pengukuran secara berkala pada rangkaian tegangan, atau munculnya kecurigaan terhadap hasil pengukuran energi yang nilainya jauh lebih kecil dibandingkan pada periode transaksi sebelumnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut dibuatlah alat Supply Measurement System yang bertujuan meningkatkan keandalan pasokan input PT pada
Katagori : • Voltage Transformer • Watt-hour Meters • Power Supply • Reliability Tim Inovator: Zainal Arifin, Yudi Ahmadin, Ade Casmita
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
13
33
Bidang Transmisi Bidang Pembangkitan dan Distribusi
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
34
kWh meter transaksi. Alat ini memanfaatkan teknologi Programmbale Logic Controller (PLC) yang memiliki input analog yang digunakan sebagai sensor dan monitoring suplai tegangan PT sehingga dapat mendeteksi jika terjadi hilang tegangan. Kelebihan lainnya adalah dapat membuat rangkaian kontrol secara digital sehingga lebih efisien dibandingkan penggunaan rangkaian kontrol secara konvensional. Alat SMS ini tidak hanya mampu mampu mendeteksi terjadinya hilang tegangan PT namun juga memberikan solusi yaitu dengan memindahkan secara otomatis ke suplai tegangan PT yang normal sehingga losses pengukuran dapat dihindari. Alat ini belum pernah dibuat sebelumnya baik dilihat dari sisi penamaan, konstruksi maupun fungsinya sehingga alat ini merupakan karya inovasi original dan merupakan issu baru. Alat ini juga dibuat secara mandiri dalam hal instalasi hardwarde, programming pada software dan pemasangan di lapangan
Kode Unit Judul
: 1312051 : PT. PLN (Persero) Penyaluran Dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali Region Jakarta Dan Banten : MODIFIKASI SEAL RAM HIDROLIK PMT 150 KV ALSTHOM FX 12
Tantangan petugas pemeliharaan dan operator Gardu Induk yang berada di lini depan adalah menjaga keandalan dan kelangsungan penyaluran energi listrik kepada pelanggan. Dampak kerusakan pada seal hidrolik di dalam ram penggerak utama dan ram indikasi PMT 150 kV Merk: Alsthom, Type: FX 12 berakibat fatal pada sistem penyaluran tenaga listrik khususnya pada sistem 150 kV. Proses modifikasi penggantian seal hidrolik pada ram penggerak utama dan ram indikasi dilakukan dengan cara diskusi diantara tim inovasi sendiri dan mempelajari buku petunjuk PMT 150 kV Merk : Alsthom, Type : FX.12 PMT Merk Alsthom , Type : FX.12 yang terpasang di Pht.150 kV Cilegon Baru 1 GI. Serang adalah ex Pht.150 kV Cimanggis 1 GI. Gandul, dimutasikan ke Gi. Serang untuk mengganti PMT 150 kV Merk : Alsthom, type : FL1A, mulai operasi di GI. Serang tanggal 12 Agustus 2003, namun pada tanggal 10 Mei 2006 berdasarkan laporan petugas operator GI. Serang, hidrolik bekerja tidak normal ( 30 kali/24 jam), kondisi normal ( 2 kali/24 jam ). Karena Pht.150 kV Cilegon Baru 1 di GI. Serang merupakan jalur utama pasokan energi listrik untuk Wilayah Banten dan Tangerang, maka Tim Inovasi mempelajari buku petunjuk PMT Alsthom, FX.12 untuk modifikasi seal hidrolik didalam penggerak utama dan ram indikasi agar ketidak normalan pada sistem penggerak utama PMT dapat segera diperbaiki. Inovasi yang dilakukan adalah modifikasi penggantian seal dari 25x35x10 dengan 25x 35x8 dengan menambah ring teplon pada ram penggerak utama dan ram indikasi.
Katagori • Seal
:
Tim Inovator: Ramelan, Abdullah Yahya, Mulyatno
15
Bidang Transmisi Pembangkitan dan Distribusi
35
16
Kode Unit
: 1312075 : PT PLN (Persero) Area Pelayanan Dan Jaringan Magelang Distribusi Jawa Tengah D.I.Yogyakarta
Judul
: APLIKASI SISTEM INFORMASI GANGGUAN JTM 20 KV
Dalam sistem Distribusi JTM 20 kV di Wilayah Distribusi Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta pada sistem proteksi dan indikator penyebab gangguan menggunakan peralatan: PMT, Recloser, FCO dan Fault Indicator yang berfungsi sebagai indikasi arah penyebab gangguan,terutama di tapping 3 phasa sebagai alat bantu mempercepat pemulihan gangguan. Kondisi saat ini di PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Magelang untuk gangguan PMT trip sudah bisa diinformasikan oleh ROPO (Remote Operation Penyulang Outgoing) via SMS (Short Message Service) secara real time. Sedangkan bila terjadi gangguan Recloser trip atau FCO putus belum bisa diketahui secara real time. Petugas Dispatcher mengetahui bahwa Recloser trip atau FCO putus setelah adanya laporan dari pelanggan yang daerahnya padam, itupun waktunya tidak tentu dan petugas harus terlebih dahulu mendatangi Recloser atau FCO mana yang trip atau putus.Dalam pemulihan gangguan penyulang saat ini juga masih terasa lama karena pelacakan harus mencari-cari titik penyebab gangguan atau arah penyebab gangguan dengan mencoba melihat indikasi Fault Indicator yang ada disekitar base camp petugas. Sehubungan dengan adanya informasi gangguan di penyulang 20 kV yang tidak real time dan kesulitan dalam pemulihan gangguan,maka saat ini kami membuat
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Berdasarkan buku petunjuk PMT Alsthom FX 12 untuk melaksanakan penggantian suku cadang harus dilakukan setelah operasi 15 tahun dan dilaksanakan oleh tenaga ahli dari pabrik pembuat Alsthom Perancis dengan suku cadang import. Manfaat financial untuk Perusahaan penghematan biaya sebesar Rp. 138.248.000,-dari nilai Aset sebesar Rp.145.653.000,- biaya modifikasi seal sebesar Rp.5.315.000,- prosentasi penghematan biaya sebesar 96,30%. Manfaat non financial sebagai proses pembelajaran yang berkesinambungan agar petugas pemeliharaan mempunyai wawasan dan menambah percaya diri, dalam melaksanakan program operasi dan pemeliharaan PMT dengan sistim penggerak hidrolik. Analisa resiko bila tidak dilakukan modifikasi seal pada ram penggerak utama dan ram indikasi, PMT diganti baru 1 Unit dan mengurangi keandalan pasokan tenaga listrik sebesar 230 MW pada pelanggan, karena kondisi N-1 SUTT 150 kV Serang – Cilegon Baru 1 maksimum 1440 A = 280 MW
Katagori : • Distribusi Networks • Medium Voltage • Software. Programming Tim Inovator: Heru Endhy Arjanto, Sutrisno, Ardian Nugroho, Didit Suprapto
Bidang Transmisi Bidang Pembangkitan dan Distribusi
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
36
Champion Product berupa “Aplikasi Sistem Informasi Gangguan JTM 20 kV”. Prinsip kerja dan manfaat peralatan ini sebagai berikut: 1. Prinsip Kerja • Alat kontrol deteksi gangguan di pasang pada Recloser, FCO dan Fault idicator • Alat kontrol tersebut dilengkapi modem dan alamat lokasinya dan akan mengirim SMS (Short Message Service) informasi gangguan kepada Komputer Dispatcher dengan Program SMS Server Gangguan 20 KV dan Program tersebut akan mengirim secara otomatis kepada petugas terkait secara real time. • Informasi gangguan ini akan secara otomatis tersimpan kedalam Database SMS Server Gangguan 20 KV. • Dapat mengirim SMS secara Manual kepada pelanggan yang mengalami gangguan dengan Aplikasi SMS Server Gangguan 20 KV. 2. Manfaat • Dapat mengirim SMS (Short Message Service) kepada komputer Dispatcher dan diteruskan kepada petugas terkait saat terjadi gangguan pada Recloser,FCO,dan Indikasi dari Fault Indikator. • Dispatcher dapat menganalisa lebih cepat penyebab gangguan dan dapat memberi kepastian jawaban atas komplain pelanggan yang mengalami padam. • Pemulihan gangguan bisa lebih cepat teratasi karena ada informasi kepastian arah lokasi penyebab gangguan. • Dapat Menekan biaya operasional terhadap penanganan gangguan. • Mendapat data gangguan yang akurat sehingga perhitungan SAIDI SAIFI menjadi lebih real dalam hal ini adalah jam padam gangguan. 3. Kelemahan Masih mengandalkan provider tertentu dalam hal pengiriman SMS (Short Message Service) gangguan dari Recloser,FCO,indikasi Fault Indikator dan SMS Server Gangguan 20 KV
Bidang Transmisi Pembangkitan dan Distribusi
Kode Unit Judul
: 1322122 : PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan Dan Kalimantan Tengah Cabang Kuala Kapuas : LOKATOR GANGGUAN JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH (JTM) DENGAN KENDALI LBS MOTORIZE JARAK JAUH SEBAGAI PEMANFAATAN RADIO KOMUNIKASI MOTOROLA GM3188
Katagori : • Distribution Networks • Medium Voltage • Radiocommunication Tim Inovator: Heri Priyo Wisuda, Amd Hari Kusmawan, ST Teguh Aang Harmadi, ST
Operasi distribusi saat melokalisir gangguan membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam menemukan lokasi gangguan. Pemrograman ArcView 3.3 dengan Avenue language membuat pemetaan jaringan distribusi dapat dioptimalkan sebagai software lokator dengan memasukkan database besarnya nilai arus gangguan terhadap jarak gangguan. Pada software ini, lokasi gangguan dapat dengan cepat diestimasikan berdasar informasi besar arus dan jenis gangguan. Ditambah dengan alat kendali jarak jauh, lebih memudahkan kita dalam melokalisir gangguan. Penggunaan software lokator ini dapat mengurangi waktu penyisiran hingga 80% serta menekan kebutuhan personel dan biaya hingga 60%.
18
Kode Unit Judul
: 1322124 : PT PLN ( Persero ) Wilayah Kalimantan Selatan & Kalimantan Tengah Bidang Transmisi Dan Distribusi : PEMANTAUAN BEBAN TRAFO
Ketidakseimbangan beban tidak bisa dihindari pada sistem distribusi. Perbedaan konsumsi daya, waktu pemakaian, serta variasi tipe pelanggan sangat memungkinkan terjadinya ketidakseimbangan beban pada level distribusi. Akibatnya akan muncul beberapa variable yang tidak dikehendaki adanya pada sistem kelistrikan seperti arus yang timbul pada netral trafo. Dalam hal ini IEC membatasi ketidakseimbangan tegangan 2 %[1] sehingga ketidakseimbangan beban maksimum adalah 10[1] kalinya yakni 20%. Arus urutan negatip merupakan arus yang memiliki arah berlawanan dengan arus urutan positip. Arus ini yang menyebabkan pemanasan berlebih pada konduktor, belitan trafo, belitan generator dan motor, serta mengakibatkan derating pada mesin-mesin listrik. Arus urutan nol adalah arus yang mengalir pada konduktor netral, ini mengakibatkan pemanasan berlebih pada kabel netral sehingga mengakibatkan susut pada sepanjang konduktor.
Katagori : • Transformer • Load Tim Inovator: Mujimin, Nur Adi Firawan, Yulia Fitriani
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
17
37
Bidang Transmisi Bidang Pembangkitan dan Distribusi
38
Kode Unit
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Judul
: 1322125 : PT PLN ( Persero ) Wilayah Kalimantan Selatan & Kalimantan Tengah : PEMBUATAN LOAD CONTROLLER TM DAN TR SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENGENDALIKAN BEBAN
Katagori : • Load • Controllers • Medium Voltage Tim Inovator: S Asmaul F, Victor M. Beslar, Liliansyah
Kondisi Sistem kelistrikan di Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan tengah terdiri dari sistem yang terinterkoneksi (disebut sistem Kalselteng) yang masih terkendala dalam pelayanan energi ke semua pelanggan. Mengingat PLN adalah badan usaha yang mengutamakan pelayanan pada semua pelanggan, maka pada saat pembangkit terbesar dipelihara akan tidak memenuhi ketentuan N-1 sehingga diperlukan pengendalian beban khususnya pada pelanggan Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah tarif industri, bisnis, dan PJU (Penerangan Jalan Umum) secara rutin pada waktu beban puncak. Mengingat lokasi pelanggan yang perlu dipadamkan tersebar maka untuk memudahkan pelaksanaan dan tepatnya waktu pemadaman diperlukan peralatan pengendali beban puncak pelanggan atau Load Controller untuk pelanggan tegangan menengah dan tegangan rendah tersebut dengan nilai ekonomis. Menjaga kesinambungan penyaluran energi listrik ke semua pelanggan sangat penting, hal tersebut terkait dengan kebutuhan energi listrik yang menjadi kebutuhan primer bahkan menjadi konsumsi politik. Kode Unit Judul
: 1322128 : PT. PLN (Persero) Wilayah Aceh Cabang Meulaboh : SISTEM MIKROKONTROLLER UNTUK AUTOMATISASI, PROTEKSI LOCK DAN CONTROL LBS PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DTMF
PT. PLN (Persero) Cabang Meulaboh selaku penyedia layanan listrik di kota meulaboh dan beberapa kabupaten disekitarnya harus menggunakan kemajuan teknologi alternatif untuk meningkatkan pelayaan ke pelanggan serta effiensi dalam melakukan pekerjaan. Salah satunya adalah pembuatan automatisasi dan control Load Break Switch (LBS) Motorized di unit PT. PLN (Persero) Cabang Meulaboh. Sistem automatisasi dan control LBS motorized ini memanfaatan teknologi Dual Tone Multiple Frekuensi (DTMF) yang telah ada pada jaringan Telepon PSTN (rumah), Handphone (GSM) atau Handy Talky (HT). Dalam kesempatan ini tim menggunakan media Handphone (GSM) sebagai media pengontrolan. Penggunaan alat ini di desain sangat mudah yaitu dengan menelpon alat tersebut dan memasukan kode perintah untuk memerintahkan LBS posisi “Open”, “ Close” atau pengecekan “Status” LBS tersebut. Alat ini juga di lengkapi dengan Automatis “Open” LBS dan proteksi lock agar posisi LBS tidak dapat “Close” jika penyulang padam dikarenakan system penyulang radial dan pembangkit
19
Katagori : • Microcontrollers • Distribution Networks • Medium Voltage
20
Tim Inovator: Azman Yusliansyah, Ediwan, Berly Adiputra
Bidang Transmisi Pembangkitan dan Distribusi berkapasitas kecil. Diharapkan dengan adanya system tersebut dapat mempersingkat waktu, mengurangi resiko petugas pada saat cuaca extreme dan ancaman masyarakat pada saat pemadaman defisit, mengurangi biaya BBM kendaraan dan menurunkan angka SAIDI / SAIFI khususnya PT.PLN ( persero ) Cabang Meulaboh.
21
Kode Unit
: 1322129 : PT PLN (Persero) Wilayah NTB Cabang Mataram
Judul
: Modifikasi Wiring Arrester dengan Fuse Link untuk Mengetahui Kerusakan Arrester
Katagori : • Wires • Arresters • Fuses Tim Inovator: Suharno, ST, Mustafa Kamal, A.Ma, Andi Wahyu, A.Md
Arrester pada Jaringan Listrik Tegangan Menengah berfungsi untuk mengamankan perlatan yang ada dari sambaran surja, permasalahan seringkali terjadi jika arrester yang sudah tembus/short tidak lepas katup bawahnya. Secara fisik arrester ini sama kondisinya dengan arrester normal, akan tetapi jika di suatu jaringan terdapat arrester semacam ini maka jaringan tersebut tidak akan bisa dimasukkan atau diberi tegangan sampai arreter yang tembus tersebut dilepas dari jaringan. Mencari arrester yang tembus permananen atau semi tembus pada suatu jaringan bisa memakan waktu yang lama sehingga kenyamanan pelanggan terganggu dan saidi pelayanan meningkat. Ide inovasi ini adalah memasang fuse link dibawah arrester sebelum terhubung kabel yang menghantarkan ke ground. Pada kondisi normal arrester yang baik akan berfungsi sebagai penghantar guna mengamankan peralatan dari arus dan tegangan lebih surja petir. Tetapi jika arrester rusak (tembus/short) secara permanen atau semi permanen maka fuse link yang ada dibawahnya akan putus. Dengan demikian proses pencarian arrester yang rusak bisa cepat ditemukan, sehingga saidi dan saifi bisa ditekan dan kenyamanan pelanggan bisa ditingkatkan.
22
Kode Unit Judul
: 1322136 : PT. PLN (Persero) Cabang Lahat Wilayah Sumatera Selatan Jambi Dan Bengkulu : PEMANFAATAN THERMOSTAT BIMETAL SETRIKA LISTRIK SEBAGAI PENGATUR SUHU PADA HEATER GUNA MENGOPTIMALKAN UMUR KUBIKEL 20 KV
Di tahun 2009 terjadi dua kali kerusakan kubikel 20 kV di pelanggan tegangan menengah PLN Cabang Lahat, yaitu di kubikel pelanggan PT. GHEMM Indonesia dengan daya kontrak sebesar 1.730 kVA dan di kubikel pelanggan PT. Lingga Jaya I dengan daya kontrak sebesar 555 kVA. Kerusakan terjadi karena kegagalan isolasi pada terminal-terminal kubikel yang korosi sehingga timbul korona. Korosi timbul sebagai akibat kondisi kelembaban yang tinggi pada terminal kubikel yang berlangsung terus menerus karena heater pada kubikel tidak berfungsi.
Katagori : • Thermostats • Cubicles • Electric Iron • Temperature Measurement Tim Inovator: Dwi A. Ulung Gawindra, Aji Suprayogo, Dadan Abdan Sakur
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
39
Bidang Transmisi Bidang Pembangkitan dan Distribusi
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
40
Investigasi lebih lanjut menyimpulkan bahwa tidak bekerjanya heater di kubikel PT. GHEMM Indonesia dan di PT. Lingga Jaya I keduanya dikarenakan MCB pengaman heater trip. Hal tersebut terjadi karena heater bekerja terus menerus menghasilkan panas sesuai dengan kapasitas maksimal heater. Pengujian lebih lanjut dari heater pada kubikel 20 kV, apabila heater bekerja pada kondisi ekstrim, dalam hal ini kelembaban tinggi dan terus menerus bekerja tanpa henti memproduksi panas, resistansi heater akan menurun sehingga heater dapat mall fungsi (jenuh) dan terjadi short circuit . Untuk menghindari agar kejadian tersebut tidak terulang kembali maka pada kubikel 20 kV di pelanggan tegangan menengah yang sudah terpasang diperlukan pengatur suhu untuk mengatur kerja heater sehingga apabila suhu yang dihasilkan heater sudah mencukupi untuk memanaskan terminal kubikel sesuai suhu yang diijinkan maka heater dapat berhenti memproduksi panas (kondisi off), dan apabila suhu terminal mulai turun dibawah suhu yang diijinkan maka heater dapat bekerja kembali (kondisi on). Hasil uji coba di lab dan setelah implementasi dilapangan membuktikan bahwa thermostat bimetal pada setrika listrik dapat digunakan sebagai pengatur suhu heater kubikel 20 kV sehingga dengan kerja hater yang andal dapat mengoptimalkan umur kubikel 20 kV.
Kode Unit Judul
: 1322141 : PT. PLN (Persero) Wilayah Sulsel, Sultra Dan Sulbar AP2B Sistem Sulsel : SCADA GATEWAY, SOLUSI CERDAS UNTUK PENGEMBANGAN SUBSTATION AUTOMATION
Produk inovasi dengan judul ”SCADA Gateway, solusi cerdas untuk pengembangan Substation Automation” mulai kami rancang dan implementasikan secara swakelola sejak awal tahun 2008. Ide inovasi ini berawal dari adanya penambahan line transmisi pada salah satu gardu induk, namun kapasitas Remote Terminal Unit (RTU) untuk sistem SCADA tidak mencukupi. Untuk menambah card RTU, tidak dimungkinkan lagi karena RTU sudah obsolete (langka / tidak diproduksi lagi). Untuk mengganti dengan jenis RTU baru juga tidak efisien karena pada sistem eksisting sebelumnya telah terpasang point –point SCADA dalam jumlah yang cukup besar. Disamping itu, pembangunan dan pengembangan gardu induk saat ini mengarah ke sistem Substation Automation dengan penggunaan Intelligent Electronic Device (IED) proteksi dan meter energy dengan protokol open system. Dengan kemampuan sebagai concentrator dan protocol converter, inovasi ini mampu menggabungkan informasi dari RTU eksisting dan IED yang baru ke dalam satu sistem. Cara ini sangat menguntungkan, karena dengan memanfaatkan peralatan yang ada di gardu induk serta sistem wiring berbasis komunikasi data, maka integrasi peralatan lebih praktis dan efisien jika dibandingkan dengan sistem
Katagori : • SCADA • Substation Tim Inovator: Dwi A. Ulung Gawindra, Aji Suprayogo, Dadan Abdan Sakur
23
Bidang Transmisi Pembangkitan dan Distribusi
41
24
Kode Unit Judul
: 1322142 : PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Barat Cabang Padang : CONTROL OVERLOAD AND UNBALANCED TRANSFORMATOR (COUnT) UNTUK PENGANTISIPASIAN KERUSAKAN TRAFO DISTRIBUSI BERBASIS VISUAL DAN TELEMETERING (SMS)”
Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan trafo distribusi merupakan salah satu kegiatan untuk menjaga dan memelihara agar proses distribusi tenaga listrik ke pelanggan dapat berjalan dengan baik. Namun untuk melakukannya terdapat berbagai kendala yaitu jumlah trafo yang ada tidak sebanding dengan jumlah petugas dan letak trafo distribusi yang menyebar diberbagai tempat juga menyulitkan petugas untuk melakukan pengukuran perkembangan beban puncak yang diakibatkan oleh pertambahan pemakaian peralatan listrik, tambah daya pelanggan maupun pasang baru. Pertumbuhan beban tersebut belum dapat dimonitor secara cepat dan belum adanya teknologi tepat guna yang diaplikasikan untuk memonitoring beban tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu alat yang dapat berfungsi memudahkan petugas dalam memonitoring beban trafo distribusi yang tersebar diberbagai tempat secara real time pada siang dan malam hari. Alat ini mampu menyimpan 200 data. Setiap hari ada 4 kali record, sehingga memory dapat menyimpan data selama 50 hari. Jam pengambilan adalah jam 10:00, 14:00, 18:00 dan 21:00. Selain itu data juga dapat diambil secara real time jika mengingkannya. Output dari alat ini berupa data visual berupa indikator lampu yang memudahkan pemantauan beban
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
konvensional yang menggunakan peralatan tambahan serta wiring point to point dari setiap peralatan yang terpasang. Inovasi ini memiliki dua fungsi utama yakni sebagai remote station yang berhubungan ke master station di control center dan sebagai pusat data Substation Automation di lokal gardu induk yang dilengkapi dengan Human Machine Interface (HMI) untuk pemantauan sistem secara menyeluruh oleh operator. Sampai saat ini, inovasi telah diterapkan di 3 (tiga) gardu induk dalam asuhan unit Transmisi dan Gardu Induk (TRAGI) Tello dengan potensi penghematan sebesar Rp. 905.905.000,- per gardu induk. Untuk perluasan implementasi selanjutnya akan dirancang pusat data di 5 (lima) TRAGI yang membawahi 36 gardu induk yang berada dalam lingkup wilayah kerja AP2B Sistem Sulsel.
Katagori : • Transformers • Distribution • Telemetering • Control • Overload • Maintenance • Operation Tim Inovator: Ujang R Hakim, Triyono, Firman Hadi Saputra
Bidang Transmisi Bidang Pembangkitan dan Distribusi
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
42
trafo dan data yang terkirim secara periodik ke server kantor (telemetri). Jika trafo over load maka alat tersebut akan mengirimkan SMS warning ke petugas. Petugas akan dapat lebih cepat mengetahui dan dapat melakukan tindakan pengamanan pada trafo tersebut sehingga akan mengurangi resiko pemadaman akibat kerusakan trafo. Akhirnya, kita dapat mengurangi investasi pembalian trafo baru dan dapat menurunkan tingkat SAIDI, SAIFI serta mempertahankan citra pelayanan PLN.
Kode Unit Judul
: 1322143 : PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Cabang Pematang Siantar : Penggunaan Tiang Socket Sebagai Alternatif Penambahan Tinggi Tiang
Seiring pertumbuhan beban, PT PLN (Persero) Cabang Pematang Siantar beritikad membangun penyulang baru untuk keandalan mutu tenaga listriknya. Keinginan tersebut kemudian mengalami kendala dalam sulitnya izin dari pemilik lahan dalam peletakan jalur tiang baru. Hal ini kemudian membawa implementasi mengarah ke konstruksi double penyulang. Inspirasi tiang socket sebagai alternatif penambahan tinggi tiang muncul dari keinginan membangun penyulang baru di saat sulitnya izin dan keinginan menghemat investasi. Dengan menggunakan tiang socket, tiang semula akan bertambah ketinggiannya secara keseluruhan sehingga dapat digunakan dalam konstruksi double penyulang. Pembahasan lebih lanjut mendapatkan hasil bahwa penggunaan tiang socket memiliki nilai material dan jasa yang lebih ekonomis
25
Katagori : • Poles • Sockets Tim Inovator: Agustinus Siahaan, Cahaya Wirawan Hadi, Wisnu Pujakusuma
43
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Bidang Technical Pembangkitan Supporting
BIDANG
TECHNICAL SUPPORTING
BidangBidang Technical Pembangkitan Supporting
44
Kode Unit
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Judul
: 1313009 : PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Muara Karang : PEMBUATAN ALAT PELACAK LOKASI GANGGUAN BATTERY GROUND INSTALASI PEMBANGKIT
Salah satu masalah penting terkait pemeliharaan unit pembangkit dilingkungan PLN adalah adanya tool yang memadai, banyak perusahaan yang menawarkan bermacam-macam tool untuk beragam fungsi penggunaan, namun kadangkala tool tersebut tidak cocok untuk situasi yang dihadapai dalam pemeliharaan Pembangkit. Misalnya Alat pelacak Battery ground yang ada di pasaran umumnya digunakan pada peralatan yang sedang stop. Permasalahan tool yang spesifik dan mahal sering kali menyebabkan pemeliharaan berlarut-larut sehingga terpaksa Unit harus shut down. Penyebab utama terjadinya gangguan pada system Battery Ground diantaranya adalah Pembangkit yang telah berusia tua dan peralatan yang terendam air akibat laut pasang atau hujan. Karya inovasi ini menjadi solusi penting bagi PT PJB UP Muara Karang untuk mengatasi dalam penyediaan tool pelacak gangguan pada sistem Battery Ground pada instalasi Pembangkit PLTU unit 1 sampai 5 saat ini tanpa harus stop Unit. Alat ini menggunakan rangkaian elektronik yang compatible dengan sistem Battery Ground Instalasi Pembangkit dan menggunakan komponen yang tersedia di pasaran. Alat Pelacak Battery ground ini sudah terbukti sangat effisien dan memudahkan dalam melacak gangguan pada sistem Battery ground tanpa Unit harus Shut Down. Kemudahan dalam pembuatan Alat ini dan ketersediaannya di pasaran menjadikan alat ini layak digunakan dalam mengatasi masalah tool untuk melacak gangguan sistem Battery ground sehingga menekan biaya pembelian tool pemeliharaan. Kelebihan alat ini dengan menginjeksikan arus dengan frekwensi lebih rendah dan dapat digunakan secara On line di PLTU Muarakarang, sehingga menurunkan downtime serta meningkatkan keandalan unit pembangkit.
Katagori : • Batteries • Tools Tim Inovator: Amiruddin, Tongki Map, Suyadi
01
Bidang Technical Pembangkitan Supporting
Kode Unit Judul
: 1313029 : PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Perak Grati : P2RJ SMART PORTABLE LEAK FINDER
Katagori : • Leakage • Heat Exchanger • Detectors Tim Inovator: Roedjadi, Farid Hidayat, Agus Subagio
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
02
45
Penukar panas (heat exchanger) yang berupa kondensor dan cooler rawan terhadap kebocoran. Penanganan kebocoran pipa exchanger, misalnya kondensor yang memiliki jumlah tube >5.000 sebelumnya menggunakan metoda sabun, lilin atau koran basah yang membutuhkan shutdown/derating unit dan butuh waktu lama (bisa lebih dari 10 jam) sehingga mengurangi kesempatan berproduksi. Berdasarkan kondisi tersebut, dan dengan memanfaatkan kevacuuman kondensor dan rangkaian kontaktor listrik, maka diciptakan alat pendeteksi kebocoran heat exchanger. Dengan mempertimbangkan faktor kemudahan dan kepraktisan pengoperasian serta mobilitas, dan yang paling utama faktor keamanan (safety), maka diciptakan Leak Finder Portable P2RJ sebagai new improvement dari Leak Finder sebelumnya. Peralatan ini mengutamakan keamanan (safety) karena menggunakan battery 9V DC, yang sebelumnya 220V AC. Dimensi P2RJ 190x120x60 mm, jauh lebih kecil dan praktis dari sebelumnya 400x350x200 mm. Kepekaan P2RJ mampu mendeteksi kadar CL sebesar 1,5 ppm sebelumnya 5 ppm. P2RJ terbukti telah berhasil mencari kebocoran kondensor pada unit PLTU Tambaklorok 200 MW pada Desember 2008 selama 1,5 jam setelah metode konvensional dilakukan selama 72 jam (3 hari) tidak menemukan kebocoran (kebocoran sangat kecil).
03
Kode Unit Judul
: 1313030 : PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Dan Banten Area Pelayanan Dan Jaringan Bekasi : ALIS RINDU
Investigasi jaringan dan gardu merupakan pekerjaan rutin distribusi untuk memantau kondisi jaringan maupun gardu. Saat ini investigasi untuk jaringan dan gardu dilakukan dengan peralatan sederhana seperti kamera digital jenis poket, tangga fiber lipat dan mobil operasional yang mana peralatan tersebut tidak secara optimal membantu kebutuhan investigasi jaringan dan gardu itu sendiri. Kesulitan yang dihadapi dari keterbatasan tersebut adalah tidak bisa melihat kondisi objek (jaringan dan gardu) dari sisi horizontal dan vertikal karena posisi yang jauh akan mempersulit pengamatan terhadap objek tersebut. Terbatasnya ketersediaan mobil operasional pun menjadi hambatan tersendiri dalam pelaksanaan investigasi. Dari kesulitan-kesulitan yag sering dialami di lapangan ini, maka tercetus ide untuk membuat sebuah alat yang
Katagori : • Substation • Distribution • Tools Tim Inovator: Yusrizal, Trio Handoko, Undang Nazarudin
BidangBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
46
dapat membantu kegiatan investigasi jaringan dan gardu utamanya kebutuhan visualisasi “capture” objek dengan cara yang mudah. Alat yang bernama “ALIS RINDU” (Alat investigasi jaringan dan gardu) adalah sebuah kamera yang dirancang khusus dengan menggunakan stik (tripod) modifikasi dengan panjang mencapai sembilan meter selain itu alat ini di lengkapi kamera SLR Cannon yang bisa diremote ke kiri dan ke kanan dan dapat melakukan capture dari netbook dengan kabel bantuan yang menghubungkan netbook dengan kamera. Stik tripod ini bahan nya dari almunium yang ringan, sehingga mudah di bawa. Alat ini juga dilapisi isolasi 20 kilo Volt yang berbahan polyvinyl chlorida [PVC] pada bagian atas nya untuk mengantisipasi imbas dari tegangan. Jarak aman penggunaan alat ini adalah satu meter dari objek gardu maupun jaringan. Selain itu kemudahan yang ditawarkan “ALIS RINDU” ini adalah bahwa kebutuhan investigasi jaringan dan gardu tidak perlu lagi menggunakan tangga dan mobil operasional bisa dengan sepeda motor saja. Dengan ALIS RINDU ini diharapkan pekerjaan investigasi jaringan dan gardu dapat dilakukan dengan mudah, praktis dan memberikan hasil yang lebih optimal demi tercapainya pemeliharaan yang lebih efektif secara aktif preventif.
Kode Unit
: 1313032 : PT. PLN (Persero) Distribusi Jabar & Banten Area Pelayanan & Jaringan Bogor
Judul
: ANTENA ARDNEH’S POLE
Yang mendasari adanya Inovasi pembuatan Antena Ardneh’s Pole antara lain : Kegagalan komunikasi pada saat proses remote data (Khususnya pada pelanggan yang belum pernah terintegrasi dengan AMR), Kondisi sinyal yang tidak stabil Pengambilan data tidak sempurna, Pengaruh lingkungan yang disebabkan terhalang oleh gedung, lembah serta kondisi meter yang berada di basement. Maksud dan tujuan dengan dibuatnya inovasi Antena adalah untuk mendapatkan komunikasi yang baik, stabil, handal dan konsisten, tidak terpengaruh oleh cuaca, trafik dan lingkungan. Metodologi yang dilakukan antara lain dengan pengkajian terhadap Semua sinyal provider, kajian dengan beberapa referensi perhitungan lamda untuk menentukan tipe dan jenis antena Vertical serta panjang dari radiator, ujicoba pada semua wilayah yang blank spot terhadap sinyal GSM, tahap perencanaan secara perhitungan teori dengan memperhatikan faktor propagasi, posisi antena, kesempurnaan, lebar bandwith dan power, rancangan pembuatan dengan mengikuti kaidah teknologi komunikasi serta melakukan pengujian beberapa kali pada tempat atau lingkungan yang tidak dapat menerima sinyal, sampai dengan tingkat performance keberhasilan remote reading semakin baik dan handal.
Katagori : • Antennas • Poles Tim Inovator: Agus Susanto, Marwan Himawan, Ricky Agustian
04
Bidang Technical Pembangkitan Supporting
47
05
Kode Unit Judul
: 1313033 : PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Dan Banten Apj Karawang : MASTER STANG LBS
Dalam pelaksanaan manuver di jaringan SUTM untuk berbagai macam keperluan sering kali kita menggunakan LBS ( Load Break Switch ) untuk membagi bagi seksi, dalam pelaksanaan sesungguhnya di lapangan sering kali kita mengalami kendala yang disebabkan oleh tangantangan yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan hilangnya stang LBS ( Load Break Switch ) atau PTS ( Pole Top Switch ), dan juga kita terhambat dengan terbatasnya ruang gerak untuk mengoperasikan LBS / PTS sehingga kurang maksimal dalam pengoperasiannya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Maka dari itu kami membuat solusi untuk permasalahan tersebut dengan membuat master stang LBS yang bersifat manageable yaitu dapat diatur letak posisinya dan dapat dibawa-bawa, sehingga simple dan aman
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Salah satu antena paling terkenal adalah vertikal, yaitu terdiri dari sebuah radiator vertikal dengan ditambahkan radial ground dibawahnya, terbuat dari kawat konduktor maupun tubing aluminium. Sebuah antena dengan radiator vertikal single memiliki pola radiasi sama dan tidak ada yang null kesegala arah (omnidirectional), berbeda dengan kebanyakan antena horisontal, sehingga secara natural antena ini akan lebih noisy (mengintriduce QRM lebih tinggi) relatif dibandingkan dengan antena horisontal, kecuali beberapa radiator vertikal digunakan sehingga pola radiasinya tidak lagi dari berbagai arah, maka QRM akan dapat ditekan lebih rendah. Inovasi ini merancang dengan menggunaan perhitungan antenna 5/8 (λ) . Dengan adanya inovasi tersebut diperoleh azas manfaat non finansial dapat mengetahui adanya tampering dengan cepat, mengurangi pembacaan manual pada meter yang memiliki sinyal blank spot, mempercepat Proses Billing serta dapat dipergunakan pada Televisi Radio dan Sistem GPRS.
Katagori : • Switching Devices • Operation • Handle-Bar Tim Inovator: Aep Saepudin, Ifan Permana, Alimansyah
BidangBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
48
Kode Unit
: 13133035 : PT PLN (Persero) Dist JaBar dan Banten
Judul
: Uji Ratio dan Polaritas CT
Katagori : • Current Transformers • Polarity Tim Inovator: Kandi Sukandi, Taufik R Haes, Subakir
Trafo arus adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menentukan nilai besaran arus listrik yang akan digunakan untuk pengukuran dan proteksi. Dengan banyaknya pelanggan yang mempunyai CT, dan tidak ada hasil uji keakuratan CT yang sudah terpasang bahkan ada yang tidak punya name plate, bahkan alat uji ratio CT yang ada dipasaran harganya mahal dan tidak multi fungsi. Dari masalah-masalah yang ada ini, kami tim inovasi APJ Purwakarta berinisiatif membuat ‘UrapCT’, agar dapat membantu dalam pengukuran ratio CT dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada. Sehingga didapatkan alat uji ratio dan polaritas sebuah CT yang dapat digunakan untuk pengujian baik itu CT yang belum terpasang maupun yang sudah terpasang di pelanggan, bahkan dengan multi fungsi Urap-CT, kami tidak hanya mengukur ratio CT tetapi juga melakukan pengukuran untuk ratio PT. Dengan dasar metoda perbandingan besaran arus listrik yang mengalir pada sisi primer dan sekunder CT. Diharapkan dengan ‘Urap-CT’ ini dapat mengurangi tagih susulan ke pelanggan yang diakibatkan CT yang terpasang sudah tidak baik lagi juga memudahkan petugas dalam melakukan pemeliharaan CT. Sehingga sistim pengukuran energi jadi lebih akurat. Alat ini mudah digunakan dan biaya yang sangat murah sehingga dapat meningkatkan efisiensi serta dengan multi fungsinya ini sangat efektif dalam pelaksanaannya. Kode Unit
: 1313037 : PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Judul
: Robot Software Operator Vending Unit Listrik Prabayar
Perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap peningkatan kebutuhan dan keinginan masyarakat modern akan suatu layanan yang mampu memberikan kemudahan, kecepatan dan kepraktisan dalam bertransaksi. Menyikapi tuntutan tersebut PT PLN (Persero) mengembangkan suatu produk layanan berbasis teknologi informasi yang disebut ”Prabayar” atau ”Listrik Prabayar”. Sistem prabayar merupakan konsep sistem layanan baru bagi PT PLN (Persero). Sistem prabayar menjadi pilihan PT PLN (Persero) karena banyak manfaat yang bisa didapat oleh pelanggan maupun oleh PT PLN (Persero). Layanan prabayar ini merupakan penjabaran dari misi PT PLN (Persero), yaitu melakukan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi kepada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham. Dalam pelaksanaan pelayanan terhadap Produk
Katagori : • Robots • Customer Service • Software • Programming Tim Inovator: Khadarisman, Liga Bona Parta, Kustan Setiawan
06
07
Bidang Technical Pembangkitan Supporting
49
08
Kode Unit
: 1313038 : PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I Yogyakarta
Judul
: ARMOUR TAPE ROLLER
Penggunaan material LLC ( LIVE LINE CONECTOR) atau HOT LINE CLAMP dalam pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan secara bertegangan ( PDKB) memang cukup penting, berbagai alasan yang mendukung hal ini antara lain adalah bahwa penggunaannya sangat praktis sehingga memudahkan pelaksana atau linemans dalam bekerja. Dan hampir semua unit PDKB di PLN ini menggunakan material LLC sebagai material pokok, namun begitu dalam penggunaannya mempunyai beberapa kelemahan yang mana sering terjadi loss kontak jika pengencangannya kurang sempurna atau jarang dilakukan pengecekan, selain hal itu faktor konduktor yang tersambung juga mempengaruhi kualitas penyambungan dengan LLC. Seperti pada konduktor beralur kecil jenis AAAC yang mana jika terjadi loss kontak, maka akan langsung merusak konduktor sehingga konduktor akan mudah rantas dan terurai. Sehingga dalam pelaksanaan penyambungan konduktor dengan LLC perlu dilapisi dengan armour tape untuk melindungi, agar jika terjadi loss kontak maka konduktor tidak langsung rusak melainkan lapisan armour tape dulu yang rusak. Dalam pelaksanaan pekerjaan pelapisan konduktor dengan armour tape saat ini dikerjakan secara off line ( padam ) dan proses pelaksanaan pekerjaannya sulit serta membutuhkan tenaga yang ekstra sehingga cukup menguras tenaga pelaksana. Melihat bahwa kebutuhan akan penggunaan armour tape ini cukup banyak dan cukup penting untuk mengurangi
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Listrik Prabayar diperlukan dukungan dari sebuah sistem pelayanan yang berbasis teknologi informasi. Robot Software menjadi sebuah alternatif untuk menjawab kebutuhan tersebut. Dengan sistem otomatisasi, Robot Software mampu bekerja memproduksi Token Engineering Listrik Prabayar secara continue, cepat dan tepat dengan hasil yang akurat, demikian juga dengan program Efisiensi Perusahaan yang selalu digaungkan, maka Robot Software cukup menjawab dengan cara menggurangi pengadaan Mesin Vending Unit Client, penghematan biaya pengembangan sistem serta penghematan biaya pengadaan SDM Operator Vending Unit Client. Untuk menjawab perkembangan teknologi, Robot Software juga dapat dikembangkan untuk bekerja sama dengan penyedia layanan telekomunikasi, seperti Telkomsel, XL, Indosat dll, Sehingga Pelayanan terhadap pelanggan dapat dioptimalkan dengan pelayanan Token Listrik Prabayar Via SMS. Robot Software juga mampu berkolaborasi dengan aplikasi lain dalam mendukung suksesnya sebuah misi pekerjaan.
Katagori : • Live Line Connector • Live-Working • Armouring Tape Tim Inovator: Agus Salim, Endarjo, Edi Purwanto
BidangBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
50
gangguan karena kerusakan konduktor, maka kami mencoba membuat peralatan untuk memasang armour tape yang dapat dikerjakan secara on line (bertegangan) yang selanjutnya kami beri nama “ARMOUR TAPE ROLLER ”. Peralatan“ARMOUR TAPE ROLLER ” ini, kami buat dengan mendasarkan pada kondisi jaringan yang ada di PLN dan menyesuiakan desain peralatan dengan kondisi dilapangan sehingga diharapkan mudah dalam penggunaannya serta mengurangi tingkat kesulitan dalam penggunaanya Kode Unit Judul
: 13131039 : PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah & D.I Yogyakarta : Center Bracket Pengaman Burung Dara
Katagori : • Short Circuit • Bracket Tim Inovator: Sundoni, Purwanto, Munawir Hakim
09
Pada lokasi JTM 3 phasa maupun 1 phasa, seringkali terjadi gangguan PMT Trip, Recloser Trip, maupun FCO putus yang di sebabkan oleh Burung Dara yang hinggap di tiang listrik dan mengakibatkan Hubung Singkat 1 phasa - tanah. Hal ini menyebabkan lokalisir gangguan yang lama, dan harus betul-betul cermat sebab setelah terjadi Hubung Singkat, maka Burung Dara langsung jatuh ke tanah dan kadang sulit ditemukan. Dalam karya Inovasi ini, kami membuat suatu desain Center Bracket yang dapat mencegah Burung Dara hinggap di atas tiang. Dengan penerapannya, sejak di pasang Center Bracket tersebut, maka gangguan karena Burung Dara tidak pernah terjadi lagi di lokasi yang sama.
Kode Unit
: 1313040 : PT. PLN ( Persero ) Distribusi Jateng & DI.Yogyakarta Area Pelayanan Dan Jaringan Yogyakarta
Judul
: CRADLE FOR INSULATING LADDER
Pada saat ini peranan PDKB dalam pemeliharaan sangat dibutuhkan. Untuk menunjang kelancaran PDKB diperlukan peralatan yang memadai. Salah satu peralatan vital yang dibutuhkan PDKB adalah tangga isolasi. Cradle merupakan salah satu bagian tangga isolasi yang berfungsi sebagai penopang tangga dengan tiang listrik. Tangga isolasi mempunyai berbagai ukuran dimana tangga 3 meter membutuhkan 2 cradle, tangga 2 meter membutuhkan 2 cradle dan tangga 1 meter membutuhkan 1 cradle. Dalam pekerjaan PDKB diperlukan 1 set tangga
Katagori : • Cradles • Insulating Ladder Tim Inovator: Bambang Supriyadi, Dodi Iskandar, Andri Wisnu Jati L
10
Bidang Technical Pembangkitan Supporting
51
11
Kode Unit
: 1313041 : PT PLN (Persero) Dist Jateng
Judul
: Stick Holder
Pekerjaan PDKB TM adalah pekerjaan yang memiliki tingkat risiko yang tinggi, oleh karena itu pada setiap pekerjaan PDKB TM harus mentaati SOP yang telah di tetapkan oleh komisi PDKB. Dengan mentaati SOP yang sudah ditetapkan ini maka kemungkinan – kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja tidak akan terjadi. Walaupun dilapangan SOP sudah dilaksanakan dengan baik tetapi masih ada penyebab – penyebab lain yang dapat menimbulkan kecelakan kerja, penyebab lain yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja adalah karena petugas sendiri. Pekerjaan PDKB TM yang memiliki kesulitan atau risiko yang tinggi di antaranya adalah pekerjaan PDKB yang menggunakan peralatan PDKB TM yang berat dan besar,diantaranya By Pass Jumper, peralatan Pres Hidrolis, Gunting Hidrolis, Conductor Cover dan lain-lain. Meskipun SOP sudah di jalankan dengan benar tetapi kesulitan atau risiko kecelakaan kerja dapat terjadi karena faktor petugas sendiri. Pada pekerjaan – pekerjaan dengan menggunakan alat tersebut mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi pada saat mengerjakan pada phasa pinggir, pada phasa R dan S dimana konduktor berada jauh dari posisi lineman oleh karena itu, pada saat pengerjaan posisi lineman harus miring bahkan membalikkan badan ditambah lagi peralatan yang digunakan tersebut berat sehingga lineman harus menggunakan kekuatan yang ekstra besar. Disisi lain, saat ini manajemen PT. PLN (persero) sedang giat-giatnya mensosialisasikan tentang K2 (Keselamatan Kerja) bagi seluruh karyawan terutama untuk karyawan teknik yang bekerja dilapangan yang
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
isolasi yang terdiri dari tangga 3 meter 2 buah, 2 meter 2 buah dan 1 meter 1 buah sehingga 1 set tangga membutuhkan 10 cradle. Dalam prakteknya cradle sering mengalami kerusakan yang diakibatkan patahnya cradle tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan cradle memerlukan waktu yang lama dan biaya yang mahal. Kami Team PDKB APJ Yogyakarta berinisiatif membuat cradle sendiri dangan biaya yang murah serta lebih kuat dari cradle yang ada. Cradle For Insulating Ladder tersebut terbuat dari potongan pipa PVC berdiameter 12” dengan ketebalan 0,6 cm panjang 4 meter yang dibentuk dengan metode pemanasan. Satu batang pipa PVC 12” 0,6 cm dapat menghasilakan 64 buah Cradle. Cradle For Insulating Ladder tersebut telah melalui uji ketahanan isolasi s/d dengan 30 kV di laboratorium PDKB Udiklat Semarang. Dengan adanya inovasi ini diharapkan masalah kebutuhan Cradle dapat terpenuhi dengan mudah dan biaya murah.
Katagori : • Sticks • Holders Tim Inovator: Pongki Raharjo, Joko Kus Prasetya, Khalwani
BidangBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
52
tingkat risiko kecelakaan kerja lebih tinggi, sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan kerja bahkan supaya tidak lagi terjadi kecelakaan kerja. Untuk dapat mengatasi kesulitan dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja maka di buatlah alat bantu pemegang galah isolasi yang dinamakan STICK HOLDER, peralatan bantu ini sangat membantu pada pekerjaan – pekerjaan PDKB TM yang menggunakan peralatan By Pass Jumper, Pres Hidrolis, Gunting Hidrolis dan juga Conductor Cover. Kode Unit
: 1313043 : PLN (Persero) Distribusi Jateng dan D.I Yogyakarta Apj Surakarta
Judul
: Twin Saddle
Dari waktu kewaktu perusahaan ini semakin berkembang, jumlah konsumenpun semakin bertambah banyak, seiring dengan bertambahnya jumlah konsumen maka semakin bertambah juga jumlah gardu induk dan penyulang. Dengan bertambahnya jumlah penyulang yang semakin banyak, sedangkan lokasi pembangunan jaringan yang semakin tidak ada tentu memunculkan banyaknya konstruksi-konstruksi baru di lapangan dan salah satunya adalah konstruksi jaringan double circuit (DC). Pada konstruksi doubel circuit dimana terdapat dua penyulang yang berada pada satu tiang, hal ini tentunya adalah salah satu cara penghematan investasi pembuatan jaringan baru sekaligus menyiasati semakin sempitnya lahan kosong karena kepadatan penduduk. Namun begitu ada hal kecil yang kemunginan akan beresiko bagi keselamatan petugas dalam mengoperasikan peralatan – peralatan jaringan pada konstruksi DC posisi atas. Salah satu peralatan tersebut adalah ABSW. Hal kecil yang terkadang terlewatkan dari perhatian, pada pemasangan ABSW konstruksi DC adalah pada hal pengamanan pipa bantu operasional ABSW. Jenis, merk dan macam ABSW yang terpasang di jaringan PLN saat ini cukup banyak. Hampir semua jenis ABSW mempunyai resiko terjadinya patah pada kopel penghubung pipa ABSW dan kejadian yang sering terjadi adalah patah pada kopel sisi atas . Hal ini lah yang akan sangat berbahaya jika terjadi pada konstruksi DC terutama pemasangan pada penyulang atas, karena jika kopel penghubung pipa ABSW bagian atas patah, maka pipa akan cenderung jatuh mengenai jaringan yang ada dibawahnya dan hal ini tentu akan sangat membahayakan keselamatan petugas yang mengoperasikan ABSW karena kemungkinan terkena tegangan sangat besar. Diluar permasalahan yang timbul ketika kopel penghubung sisi atas patah di jkonstruksi jaringan single circuit maupun double circuit apa bila kopel penghubung sisi atas patah maka ABSW sudah tidak bisa digunakan lagi sampai dilakukan penggantian sehingga ini tentu akan menghambat pelaksanaan manuver beban. Mendasarkan dari analisa tersebut maka terciptalah karya inovasi “Twin Saddle (Alat Pengaman Pipa ABSW)” in
Katagori : • Saddles Tim Inovator: Agus Salim, Utomo Abi Prabowo, Edi Purwanto
12
Bidang Technical Pembangkitan Supporting
Kode Unit
: 1313045 : PT PLN (Persero) Distribusi Bali Area Jaringan Bali Selatan
Judul
: Pemeliharaan Jaringan A2 dan A1 Sudut Tanpa Padam Dengan Menggunakan Support Arm
Katagori : • Supporting Equipment • Maintenance • Distribution Tim Inovator: Indra Baskara, Agus Ariyadi, Rian Rahmana Hidayat
Kontinuitas pendistribusian energi listrik merupakan faktor penting dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan guna mendukung PLN Bali untuk menjadi World Class Company. Keandalan dan kualitas jaringan distribusi menjadi hal yang mutlak untuk selalu dijaga dan ditingkatkan. Pemeliharaan rutin terhadap jaringan distribusi tegangan menengah menjadi hal yang penting yang harus dilakukan untuk menjaga keandalan dan kualitas jaringan distribusi. Namun pada pelaksanaannya, pekerjaan yang dilaksanakan pada jaringan tegangan menengah masih terdapat pekerjaan yang dilaksanakan dengan pemadaman, seperti pemeliharaan isolator, travers dan sisip tiang pada konstruksi jaringan A2, karena pada pekerjaan tersebut tidak dapat dilaksanakan dengan metode PDKB dikarenakan situasi lokasi pekerjaan yang tidak memungkinkan. Dalam pekerjaan pada konstruksi jaringan A2, agar dapat dilaksanakan dengan metode PDKB, tim PDKB-TM AJ Bali Selatan menciptakan sebuah alat inovasi yang diberi nama Support Arm. Support Arm berfungsi sebagai alat pendukung untuk menahan tarikan konduktor saat dijauhkan agar tetap berada pada posisi dan jarak yang aman
14
Kode Unit
: 1313046 : PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Apj Surabaya Selatan
Judul
: Alat TEST Lightning Arrester dari Material Bekas Andal
Pengujian Lightning Arrester (LA) tegangan menengah yang dilakukan selama ini hanya sebatas pengujian ketahanan isolasi bahan (menggunakan megger) dan tes arus bocor (menggunakan tang milliampere meter pada sisi sekunder secara on line), belum difokuskan pada pengujian kemampuan LA bekerja memotong tegangan lebih sesuai tegangan kerjanya. “Alat TEST Lightning Arrester dari Material Bekas Andal” (LA Test MBA) menguji LA secara elektris guna melihat kemampuan kerja LA dalam memotong tegangan lebih, ketahanan isolasi bahan dan arus bocor. Penggunaan material bekas andal memberikan nilai tambah tersendiri untuk alat ini. Biaya LA Test MBA yang dibuat dalam inovasi ini sebesar Rp. 3.833.000. Sejak Maret 2010, alat ini telah digunakan sebagai alat penguji LA oleh Tim JIMATEK dan petugas teknik lapangan untuk yang terpasang di Gardu Trafo Tiang (GTT) di APJ Surabaya Selatan, APJ Surabaya Utara dan APJ Malang maupun pengadaan baru
Katagori : • Test Apparatus • Lightning • Arresters Tim Inovator: Eko Winarno, Ign. Wardanu, Rathy Shinta Utami
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
13
53
BidangBidang Technical Pembangkitan Supporting
54
Kode Unit
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Judul
: 1313047 : PT PLN ( Persero ) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Dan Jaringan Malang : CIPANIK
Desain Panel Gardu Distribusi dan kunci yang selama ini di terapkan kurang memenuhi syarat sebagai pengaman dan pelindung bagi aset perusahaan, sehingga banyak ditemukan panel rusak, kunci macet, material di curi dan sebagainya. Hal ini juga membuat kemungkinan terjadinya kecelakaan bagi lingkungan masyarakat. Dengan latar belakang tersebut dibuatlah KUNCI PANEL ELEKTRIK yang diberi nama CIPANIK untuk melakukan pengamanan panel secara mutlak, sehingga kemungkinan kecil pihak yang tidak berwenang untuk bisa membuka. CIPANIK terbuat dari Solenoid, sekumpulan alat pengunci, baterai dan rangkaian elektronik digunakan sebagai pengaman, yang dirakit sedemikian rupa sehingga mempunyai fungsi interlocking untuk pengamanan inclusive dengan harga pembuatan yang sangat murah. CIPANIK dipasang dibagian dalam panel sehingga terlindung dari panas, hujan, udara korusif maupun serangga, yang membuat kunci tersebut berumur sangat panjang. Penerapan kunci ini memungkinkan desain kontruksi seluruh model panel yang sudah ada di rubah menjadi lebih sederhana dan kompak
Kode Unit Judul
: 1313048 : PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur : MINI LABORATORIUM SEBAGAI SARANA TRAINING DAN REKONSTRUKSI PENYELESAIAN MASALAH P2TL 1 PHASA
Susut non teknik yang terjadi saat ini banyak disebabkan penggunaan energi listrik oleh pelanggan secara illegal. Dan jumlah pelanggan yang paling banyak adalah 1 phasa yaitu sekitar 99% dari seluruh pelanggan PLN. Metode pembuktian penggunaan illegal sampai saat ini belum mudah dimengerti oleh pelanggan mengakibatkan terjadinya perdebatan, sehingga proses penyelesaian masalah menjadi berkepanjangan. Selain itu banyak petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) kurang mengerti jenis serta model pelanggaran yang dilakukan pelanggan. Dari latar belakang ini dibuatlah MINI LABORATORIUM SEBAGAI SARANA TRAINING DAN REKONSTRUKSI PENYELESAIAN MASALAH P2TL 1 PHASA yang dinamakan MINI LAB P2TL – 1 untuk menjembatani dan menyelesaikan permasalahan diatas. MINI LAB P2TL – 1 dibuat sejak tahun 2004 di UPJ Nganjuk, yang kemudian desain disempurnakan pada tahun 2006 di UPJ Warujayeng. Penyempurnaan terakhir dilakukan pada tahun 2009 di UPJ Warujayeng dengan
15
Katagori : • Panels • Distribution • Substation Tim Inovator: Sujono Sampan, Hari Purnomo, Agus Widodo
16
Katagori : • Losses • Problem Solving • Wires • Meters Tim Inovator: Sigit Sonny Hartawan, Sudjono, Ato’illah Solehudin
Bidang Technical Pembangkitan Supporting menggambarkan situasi sesuai dengan persil pelanggan. Dengan adanya alat ini proses pembuktian pelanggaran yang sebelumnya harus menghadirkan pelanggan ke kantor APJ menjadi dapat terselesaikan dikantor UPJ. Sehingga dapat dilakukan penghematan biaya, waktu dan kecepatan proses penyelesaian masalah. MINI LAB P2TL – 1 dapat digunakan untuk mensimulasikan lebih dari 25 macam model pengawatan pada meter elektronik dan lebih dari 10 modus pelanggaran pada meter elektromekanik
17
Kode Unit
: 1313049 : PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Judul
: PENYANGGA TANGGA DAN BUSHING CLAMP PDKB UNTUK PEMELIHARAAN TANPA PADAM
Sampai dengan saat ini, belum pernah ditemukan dalam melakukan perbaikan komponen pengaman trafo distribusi FCO(Fuse Cut Out, LA(Ligthning Arrester), dan jumperan primer trafo pada pemeliharaan preventif maupun korektif kondisi pelanggan pada trafo tersebut tidak padam, walaupun pada jaringan 20 KV masih tetap bertegangan (On Line) dengan pemeliharaan dilakukan oleh regu PDKB. Hal ini menyebabkan : 1. KWH tidak tersalur karena trafo distribusi padam selama dilakukan perbaikan. 2. Nilai SAIDI SAIFI meningkat karena adanya pemadaman pada pelanggan dari trafo yang diperbaiki. 3. Kenyamanan pelanggan berkurang akibat tidak adanya aliran listrik pada saat perbaikan trafo distribusi. Melihat kondisi tersebut, dibuatlah alat bantu berupa PEnyangga TANGga dan BUShing CLAMP PDKB untuk pemeliharaan tanpa padam yang diberi nama PETANG BUSCLAMP, berfungsi untuk pemasangan bypass jumper dari SUTM(Saluran Udara Tegangan Menengah) bertegangan melalui FCO temporary dan bushing clamp langsung ke bushing primer trafo distribusi dan mengamankan pelaksana kerja dari sengatan aliran listrik, sehingga pelaksanaan perbaikan maupun penggantian perlengkapan trafo distribusi dapat dilaksanakan dengan aman dan pasokan listrik kepada pelanggan tetap menyala. PETANG BUSCLAMP sudah di implementasikan dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan komponen pengaman trafo distribusi SEJAK OKTOBER 2009 di wilayah kerja PLN Distribusi Jawa Timur dan sampai saat ini tidak terjadi permasalahan apapun.
Katagori : • Maintenance • Live-Working • Bushing Clamps • Ladders Tim Inovator: Sutopo, Supartono, Jumali
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
55
BidangBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
56
Kode
: 1313052
Unit
: PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali
Judul
: Pemanfaatan Helicam Untuk Inspeksi Visual Saluran Transmisi
Katagori : • Transmission Line • Remote Control • Camera Tim Inovator: Alfisyahrian, Henny Ika Septyani, Yuli Kristanto
Pemeriksaan visual pada transmisi merupakan bagian dari kegiatan penting dalam pemeliharaan instalasi. Dalam prakteknya pada pemeriksaan visual sering ditemukan kondisi tower dan aksesorisnya yang telah mengalami kerusakan, baik akibat usianya yang tua maupun adanya pencurian yang mengakibatkan hilangnya beberapa kelengkapan tower, termasuk baut panjat. Dengan kondisi yang demikian, tentu resiko bahaya akan lebih besar jika dilakukan inspeksi oleh pekerja dengan memanjat. Selain itu memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak jika tetap dilakukan inspeksi oleh pekerja. Di samping itu meski dengan pemeriksaan langsung oleh pekerja, ada bagian-bagian tertentu yang tidak bisa dilihat dari body tower, misalnya: kondisi spacer, konduktor di tengah andongan, dan ball socket pada isolator bagian luar. Dari permasalahan tersebut, maka kami memiliki ide untuk mengapliklasikan helicopter remote control yang dilengkapi dengan kamera untuk mengambil gambar dan dioperasikan oleh pekerja di darat, yang kemudian disebut “Helicam”. Helicam merupakan helikopter aeromodelling yang dilengkapi dengan kamera untuk mengambil gambar. Secara umum fungsi dari aplikasi Helicam adalah sebagai alat bantu Inspeksi Visual yang dikendalikan dari jarak jauh oleh pilot di darat dan dimonitor melalui video sender. Dalam pemanfaatan Helicam ini, dilakukan kerja sama dengan pihak ketiga sebagai penyedia helikopter RC.
Kode
: 1313053
Unit
: PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali
Judul
: Pengaman Tower Menggunakan Teknologi GSM
Tower transmisi adalah suatu media penyangga konduktor yang terbentang di semua saluran transmisi udara PLN. Fungsi utamanya adalah menopang komponen fungsi isolasi, pembawa arus dan proteksi petir dari suatu sistem transmisi. Pencurian besi siku adalah salah satu masalah yang banyak dihadapi pada tower transmisi PLN. Pernah terjadi beberapa kejadian tower roboh yang disebabkan oleh terlambatnya pemberitahuan pencurian besi siku, yang mengakibatkan kerugian yang luar biasa besar bagi PLN dan konsumen secara umum, baik dari segi materil maupun immateril. Terinspirasi oleh pintu mall yang otomatis terbuka bila ada orang yang mendekati, maka tim inovasi membuat sendiri suatu rangkaian alat dengan menggunakan prinsip kerja sensor yang dapat memberikan sinyal ketika
Katagori : • Towers • Transmission • Tools,Signalling Tim Inovator: Arief Ibrahim W, Kurniawan Danu D, Lucky Prabowo
18
19
Bidang Technical Pembangkitan Supporting mendeteksi kehadiran orang, kemudian sinyal dirubah menjadi pesan dan dikirim dengan jaringan GSM. Untuk memastikan kondisi sebenarnya dilapangan, dapat menggunakan kamera CCTV yang dapat mengambil audio-video melalui jaringan 3G. Perangkat ini adalah gabungan dari beberapa modul yang dirangkai dan disesuaikan dengan keperluan sistem menjadi suatu sistem pengamanan terpadu. Dengan karya inovasi ini, maka keamanan dan keandalan sistem transmisi saluran udara dapat terjaga dan kejadian tower roboh yang diakibatkan oleh pencurian besi siku dapat dihindari.
20
Kode Unit
: 1313055 : PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali
Judul
: RoW Detector
Keandalan jaringan transmisi adalah suatu hal yang mutlak diperlukan apabila ingin mencapai kinerja perusahaan yang diinginkan, yaitu 25% penurunan gangguan dari tahun 2009 adalah target dari manajemen di tahun 2010 ini. Berbagai faktor gangguan dalam menjaga keandalan transmisi salah satunya adalah pohon dalam jalur ROW ( Right Of Way ) yang tidak terjaga batas aman ketinggiannya. Banyaknya gangguan yang dikarenakan pohon seharusnya dapat diminimalisir karena hal tersebut merupakan gangguan dalam klasifikasi gangguan controllable atau gangguan yang dapat dicegah. Dalam realita di lapangan para Supervisi Transmisi & Gardu Induk melalui pengawas line mengalami kesulitan dalam memberikan pengertian terhadap masyarakat mengenai batas aman ketinggian pohon. Dengan adanya berbagai permasalahan yang timbul pada saat pembebasan jalur ROW (Right Of Way) maka ROTOR (ROW Detector) solusinya. Rotor berfungsi sebagai pengukur jarak antara pohon dengan penghantar SUTT 150 kV sehingga jarak aman antara pohon dan penghantar SUTT 150 kV dapat diketahui dan alat ini dirancang dan dibuat oleh tim inovasi UPT Purwokerto dan merupakan produk baru yang sebelumnya belum pernah ada. Hasil akhir yang diinginkan adalah terciptanya kesadaran masyarakat mengenai batas aman ketinggian pohon dan mempermudah pekerjaan pegawas line
Katagori : • Rotors • Detectors Tim Inovator: Sudjadi, Suswoyo, Arwan Sanni
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
57
BidangBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
58
Kode Unit
: 1313056 : PT PLN (Persero) LITBANG Ketenagalistrikan
Judul
: Alat Ukur Rasio Trafo
Kualitas transformator dapat diketahui melalui suatu proses pengujian. Diantara mata uji yang harus dilakukan adalah Pengukuran perbandingan belitan primersekunder dan pemeriksaan kelompok vektor. Pengukuran perbandingan belitan dilakukan untuk mengetahui besar rasio pada masing-masing sadapan tegangan, sehingga dalam operasi tenaga listrik dapat diperoleh tegangan yang sesuai untuk konsumen. Kelompok vektor sebuah trafo diperlukan untuk mengetahui apakah trafo tersebut dapat di paralel dengan trafo lainnya. Pelaksanaan pengukuran perbandingan belitan sebuah trafo dilakukan di pabrik (saat trafo baru selesai diproduksi), di laboratorium (saat dilakukan pengujian rutin/contoh/jenis) atau di site dimana trafo terpasang. Pada saat pengukuran umumnya trafo harus dalam kondisi padam (tidak bertegangan) hal ini disebabkan alat ukur perbandingan tegangan yang ada membutuhkan kondisi tanpa tegangan, pada beberapa kondisi hal ini menjadi masalah karena harus dilakukan pemadaman. Pengukuran perbandingan belitan dilakukan pada seluruh sadapan trafo dan tiap fase, alat uji yang ada umumnya menggunakan pengukuran per fase, misalnya 1U-1N terhadap 2u-2n, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan seluruh fase pada seluruh sadapan trafo. Inovasi DTTR (Digital Turn Transformer Ratio Meter) ini merupakan alat ukur perbandingan belitan trafo yang memiliki kelebihan diantaranya dapat mengukur perbandingan belitan transformator dengan waktu yang lebih cepat dan pengukuran dapat dilakukan saat bertegangan (tanpa memerlukan pemadaman) serta dapat langsung mengetahui kelompok vektor trafo. Selanjutnya penulis menawarkan penggunaan Alat Ukur Rasio Trafo DTTR (Digital Turn Transformer Ratio) Ini untuk digunakan lebih
Katagori : • Transformer • Test Apparatus Tim Inovator: Afrianto Budi, Haryo Lukito
21
Bidang Technical Pembangkitan Supporting
Kode Unit Judul
: 1313057 : PT PLN (Persero) LITBANG Ketenagalistrikan : Pemanfaatan Dongkrak Kapasitas 2 Ton Dan Jangkar Untuk Pengambilan Sampel Tanah
Semua konstruksi bangunan yang ada di permukaan bumi berada dan bertumpu di atas tanah, demikian juga konstruksi bangunan milik PLN seperti gedung, transmisi, pembangkit, bendungan, saluran penghantar dan sebagainya. Untuk menentukan dimensi atau bentuk dari konstruksi bangunan tersebut diperlukan data tanah sebagai data dasar yang diperlukan untuk perencanaan awal maupun desain penanggulangan dari konstruksi yang telah ada yang mengalami permasalahan, seperti transmisi yang miring atau bangunan sipil yang mengalami patah atau retak. Data tanah tersebut adalah data yang berada di bawah permukaan tanah dengan kedalaman yang telah ditentukan sesuai dengan desain konstruksi. Untuk mendapatkan data tanah pada kedalaman tertentu diperoleh dengan cara pengeboran, membuat sumur uji (test pit) atau parit uji (test trench). Pengeboran bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu bor mesin (drilling machine) dan bor tangan (hand auger). Lubang bor untuk sampling ini dibuat dengan menggunakan mata bor iwan besar. Pengambilan sampel tanah menggunakan bor tangan cara yang konvensional adalah dengan cara memukul bagian head bor dengan palu 10 kg sehingga sampel tabung masuk ke dalam lubang bor, dengan cara ini peralatan bor seperti head bor, maupun drat bor seringkali mengalami kerusakan. Demikian juga sampel tanah yang didapat dari sampling sering tidak terisi penuh, hal ini mengakibatkan informasi mengenai tanah dasar sebagai data awal perencanaan atau data desain untuk penanggulangan menjadi kurang akurat. Dalam inovasi ini akan dipaparkan pengambilan sampel tanah menggunakan bor tangan dengan pemanfaatan dongkrak kapasitas 2 ton dan jangkar sebagai penahannya. Dengan cara ini masuknya sampel tanah ke dalam lubang bor dengan bantuan dongkrak kapasitas 2 ton yang ditahan oleh jangkar yang mencengkram ke dalam tanah, demikian juga waktu pengangkatan sampel tabung tanah dengan cara menjepit stang bor dengan plat penjepit dan mengangkatnya dengan dongkrak. Dengan cara ini peralatan bor seperti head bor drat kopling tidak ada yang terluka karena tidak ada pukulan. Sampel tabung tanah terisi penuh dengan contoh tanah asli atau tanah undisturbed, sehingga informasi mengenai tanah untuk desain awal ataupun desain penanggulangan menjadi akurat.
Katagori : • Jacks • Anchor • Earth Sample Tim Inovator: Anwar Rusmana, Eko Aulia Yanuar
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
22
59
BidangBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
60
Kode Unit
: 1313058 : PT PLN (Persero) Dist JaBar dan Banten
Judul
: ATH & G
Katagori : • SCADA Tim Inovator: Ramli Akbar, Wahyudin
Pekerjaan pemeliharaan peralatan HDF (Homopolar Detector Fault) atau GFD (Ground Fault Detector) memerlukan alat uji yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. Saat ini Team pemeliharaan SCADA PLN APD Bandung menggunakan 1 buah Injector Current merk FOSTER type SCITS100 dan untuk team pemeliharaan GFD hanya memiliki 1 unit Merk Programa dengan harga satu unitnya sekitar 100.000.000,- (seratus juta rupiah), sedangkan jumlah HDF yang harus dipelihara adalah sebanyak 703 unit dan GFD sebanyak kurang lebih 1.500 unit, selain dari pada itu kendala utama yang dihadapi pada saat pemeliharaan HDF/GFD adalah ketika posisi CT berada di dalam cubicle dan juga pada lokasi gardu yang kondisi men hole-nya berair. Untuk mengantisifasi hal tersebut kami berupaya untuk menciptakan suatu alat tepat guna yang berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap unjuk kerja HDF atau GFD. Selain dari pada itu alat ini juga memiliki kelebihan yaitu sebagai alat bantu perbaikan HDF atau GFD yang mengalami kerusakan. ATH&G Generasi Pertama dibuat tahun 2007 dan dikembangkan menjadi ATH&G Generasi Kedua pada tahun 2009. Pembuatan alat ini memerlukan biaya sekitar Rp.1.870.000,- (Satu juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah). Perbandingan ATH&G dengan Injector current merk type SCITS100 adalah dimensi lebih kecil , bobot lebih ringan dan harga jauh lebih murah. Target Pemeliharaan setiap semester sejak tahun 2007 s/d 2009 tercapai 100% Kode Unit
: 1313077 : PT PLN (Persero) Distribusi Bali
Judul
: information-Repeater Control plus
Guna menghadapi Era Globalisasi kedepan, dimana PT. PLN (Persero) Distribusi Bali yang telah menyandang perusahaan dengan Pelayanan Kelas Dunia (WCS), dan semakin berkembangnya teknologi, serta dibutuhkannya kecepatan dalam bertelekomunikasi, guna mendukung kecepatan menangani gangguan ketenaga listrikan dan memberikan informasi antara user yang bersifat penting, cepat, dan mudah. Melalui Inovasi i-Rc+ (informationRepeater Control plus) bertujuan untuk memudahkan petugas mengetahui dimana listrik repeater padam dan batrey drop ditiap-tiap repeater yang tersebar di seluruh PT. PLN (Persero) Distribusi Bali, baik itu pencatatan secara otomatis bahkan kemudahan user memperoleh informasi, tentang pengguna repeater, data setiap kejadian, dan juga petugas dengan mudah memperoleh informasi melalui SMS (Short Message Service), maupun penanganan
Katagori : • SMS • Customer Service Tim Inovator: Ramli Akbar, Wahyudin
23
24
Bidang Technical Pembangkitan Supporting kerusakan-kerusakan yang terjadi sebelumnya. Penulis menyimpulkan bahwa komunikasi radio merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dan sangat penting di PT. PLN (Persero) Distribusi bali, sehingga dengan handalnya komunikasi diharapkan informasi mudah didapat, SAIDI yang ditargetkan oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Bali dapat terealisasi.
25
Kode Unit
: 1323114 : PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar
Judul
: Electric Motor DC For Manual Chain Block
Katagori : • Motors • Direct Current Tim Inovator: H. Najamuddin, Johan Wahyudi, Merdin Kasim
25 1323114 PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar Electric Motor DC For Manual Chain Block H. Najamuddin, Johan Wahyudi, Merdin Kasim Penggantian trafo distribusi biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama disebabkan oleh terbatasnya sumber daya manusia dan peralatan yang digunakan masih bersifat manual. Hal tersebut mengilhami karya inovasi ini yang kami beri judul (Electric Motor DC for Manual Chain Block). Pada dasarnya karya inovasi ini adalah membangun sistem otomatisasi melalui penggunaan electric chain block untuk menggantikan sistem operasi manual pada pekerjaan penggantian trafo distribusi dan terbukti pelaksanaan pekerjaan menjadi lebih cepat dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan menjadi sedikit. Keuntungan lain dari karya inovasi ini adalah perbaikan kinerja perusahaan secara umum melalui perbaikan kinerja System Average Interuption Duration Index (SAIDI) sebesar 0,23 Jam/Plg/Thn dan jumlah tenaga kerja yang semula 6 (enam) orang menjadi 3 (tiga) orang. Secara financial efisiensi yang diperoleh sampai dengan saat ini adalah sebesar Rp. 93.454.896,-.
26
Kode Unit Judul
: 1223154 : PT PLN (Persero) Pembangkitan SBS : Alat Bantu Pengetesan Kebocoran Exhaust Valve Housing Dalam Keadaan Terpasang Mesin SWD 16 TM 410 R PLTD/G Tarahan
Kebocoran sistem cooling water pada Cylinder head dapat diketahui dengan adanya air yang keluar pada indicator cook, pada saat dilakukan blow up. Air yang masuk ke ruang bakar tersebut dapat mengganggu proses pembakaran,sehingga kebocoran tersebut harus cepat diperbaiki. Sumber kebocoran air ini ( mesin SWD TIPE 410 ) dapat berasal dari exhaust valve housing sisi R, exhaust valve housing sisi L dan juga cylinder head. Selama ini penentuan sumber kebocoran hanya dilakukan dengan menebak, sehingga akan membutuhkan waktu dan tenaga yang relatif besar apabila terjadi kesalahan.
Katagori : • Leakage • Valves • Test Apparatus Tim Inovator: Agus Sugiarto, Satria, Yadin Setiadi
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
61
BidangBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
62
Untuk mengatasi hal tersebut maka tim pemeliharaan mesin PLTD/G Tarahan berinisiatif membuat alat untuk dapat membantu pengetesan diatas mesin tanpa mencabut exhaust valve housing. Penggunaan alat ini ( SEKRAP PLUS ) dapat meminimalkan kesalahan dan mempercepat proses analisa sumber kebocoran air pendingin diruang bakar. Keyword: Kebocoran, Exhaust Valve Housing,Sekrap Plus
Kode Unit Judul
: 1323157 : PT PLN (Persero) Wilayah Kalbar : Piston Tracker Tools Mesin Sulzer 12 ZV 40/48 Pada PLTD Siantan
PLTD Siantan merupakan salah satu pembangkit listrik tenaga diesel yang menyuplai tenaga listrik untuk dialirkan ke konsumen. Pada PLTD Siantan terdiri dari beberapa unit mesin antara lain SWD TM 410, Sulzer 12 ZV 40/48 dan CAT 16 CM 32C. Pada sistem pembangkit mesin diesel di PLTD Siantan dilengkapi oleh alat proteksi untuk mendeteksi kelainan atau gangguan pada bearing yang lebih fatal. Team pemeliharaan PLTD “Siantan” membuat suatu alat bantu kerja piston tracker tools berbahan baja ST 70 yang aman dan dapat mempersingkat waktu dalam pelaksanaan pemeriksaan bearing pada crank shaft dan connecting rod tanpa mengangkat cylinder head. Logam ST merupakan jenis baja yang sering dipergunakan untuk membuat konstruksi mesin dan peralatannya. Jenis-jenis baja ini mempunyai sifatsifat dasar yang dikandungnya. Piston tracker tools dengan bahan ST 70 merupakan suatu alat yang digunakan untuk menarik atau mengangkat piston hingga mencapai posisi atas sehingga apabila crank shaft (poros engkol) diputar bagian bawah conrod tidak bersinggungan langsung dengan counter weight atau conrod head. Dengan adanya piston tracker tools tersebut dapat menghemat waktu pekerjaan atau jam pemeliharaan dan meminimalis SDM untuk pekerjaan crankpin bearing mesin Sulzer 12 ZV 40/48. Dengan demikian dapat mempercepat keterserdiaan OAF dan mengurangi pemadaman
Katagori : • Tools • Piston Engines Tim Inovator: Andi Massualang, Rasyidin, Edi Hariyanto
27
Bidang Technical Pembangkitan Supporting
Kode Unit
: 1323160 : PT PLN (Persero) Wilayah KSKT
Judul
: Design Kolam Penampungan Overflow Coal Run Off Pond Dan Injeksi Kimia Yang Optimal Untuk Mencegah Pencemaran Air Ke Lingkungan
Katagori : • Coal Runoff Pond • Wastewater • Pollution, Water Tim Inovator: Dicky Agus Setiawan, Nurul Puspitasari, Febi Indriani
Pada saat level ash run off pond tinggi maka overflownya akan masuk ke dalam coal run off pond. Dari coal run off pond akan dipompa masuk ke ACRO WWTP (ash coal run off waste water treatment plant). Saat musim penghujan maka curah hujan akan tinggi sehingga tidak semua air dalam coal run off pond mampu ditreatment dalam ACRO WWTP. Sedangkan overflow yang tidak mampu ditreatment tersebut akan terbuang langsung menuju sungai Asam Asam sehingga dapat mencemari lingkungan. Inovasi ini memberikan solusi untuk mencegah overflow dari ash coal run off pond dengan pembuatan kolam penampungan untuk overflow tersebut. Kemudian dilakukan analisa untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam air limbah. Apabila melebihi range yang ditentukan maka akan ditambah dengan injeksi kimia berupa NaOH dan HCl. Apabila air limbah setelah dianalisa air tidak melebihi baku mutu maka dapat langsung dibuang ke lingkungan. Dengan penerapan metode ini dapat menghemat biaya operasi ACRO WWTP yang dikeluarkan oleh PLN kepada outsourching sebesar Rp 135.425.698 /bulan.
29
Kode Unit
: 1323161 : PT PLN (Persero) Wilayah Lampung
Judul
: Peralatan Bantu Penanganan Masalah Jaringan Komunikasi
Penggunaan Teknologi Komunikasi data membawa dampak positif yang signifikan dalam Peningkatan Pelayanan kepada pelanggan di PT. PLN (Persero) Cabang Kotabumi dimana perputaran atau perpindahan data penjualan rekening dilakukan melalui jalur komunikasi menggunakan Radio Canopy Motorola sebagai Jalur Utama, dibantu dengan VPN – IP bekerjasama dengan PT. TELKOM, dan Fiber Optic bekerjasama dengan PT. ICON+. Seiring dengan berjalannnya waktu dimana Investasi pembangunan Jalur Komunikasi Radio Canopy sebagai jalur utama dibangun pada tahun 2007 sehingga pada saat sekarang (tahun 2010) radio canopy mengalami kendalakendala dalam penerapannya dan sebagai langkah mengurangi gangguan komunikasi atau mempercepat penanganan gangguan komunikasi yang mengakibatkan terganggunya pelunasan rekening pelanggan maka diperlukan metode penanganan trouble shooting radio komunikasi yang aman, cepat dan effisien serta tepat sasaran dalam pengerjaannya yang terimplikasi dengan
Katagori : • Radiocommunication Tim Inovator: Fitroh Baherudin Sani, Agustinus Suryono N, Rahayu Indah SP
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
28
63
BidangBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
64
pendapatan penjualan karena kami percaya setiap permasalahan pasti ada solusinya. Kata Kunci: diperlukan metode penanganan trouble shooting radio komunikasi yang aman, cepat dan effisien serta tepat sasaran dalam pengerjaannya.
Kode Unit Judul
Katagori : • Wastewater • Power Stations, Diesel Tim Inovator: : Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Yang Mudah Dan Klaas Fernando, Ucu Daningsih, Murah Di PLTD Ampenan Fatmah Gandy : 1323163 : PT PLN (Persero) Wilayah NTB
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dimiliki PLTD Ampenan selama ini masih menggunakan proses fisika berupa floatasi. Walaupun proses ini dilakukan sampai 7 (tujuh) kali dan limbah yang terbuang ke lingkungan sesuai dengan persyaratan baku mutu limbah cair, namun dari data pengujian terakhir nilai kandungan minyak hampir melebihi baku mutu. Hal ini disebabkan operasi mesin yang terus meningkat. Agar limbah cair tidak melewati baku mutu yang disyaratkan, kami berupaya menambahkan sistem pengolahan limbah cair yang mudah, murah dan ramah lingkungan. Pada metode baru ini selain menggunakan pemisahan limbah secara fisika, kami juga melakukan pemisahan secara kimia dan biologi. Secara fisika kami menambahkan dua jenis filter, yang berfungsi menyaring minyak dan kotoran. Secara kimia kami menambahkan adsorber untuk menghilangkan bau, rasa & warna. Selain itu kami pula memanfaatkan tanaman sebagai filter terakhir. Dengan IPAL yang baru diharapkan limbah yang dibuang ke lingkungan dapat memenuhi baku mutu air limbah cair yang disyaratkan sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. KEP- 51/MENLH/10/1995. Kata kunci: Limbah Cair, IPAL, Baku Mutu Limbah Cair. Kode
: 1323166
Unit
: PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar
Judul
: Alat Pembersih Filter Bahan Bakar HSD Untuk PLTG
Dalam rangka pelaksanaan efisiensi biaya operasional di unit pembangkit perlu dilakukan beberapa inovasi/modifikasi terhadap sistem-sistem yang ada sehingga dapat mengurangi biaya operasional. Makalah ini menjelaskan tentang karya inovasi yaitu Alat Pembersih Filter Bahan Bakar HSD untuk PLTG. Alat ini dapat digunakan untuk membersihkan fuel oil filter yang umum dipakai pada PLTG berbahan bakar cair (HSD). Sebelum pembuatan karya inovasi ini, filter bahan bakar yang ada hanya dipakai sekali dan setelah kotor, filter ini tidak dipakai lagi dan dibuang. Dengan adanya
Katagori : • Filtering Devices • Power Stations, Gas • Fuels Tim Inovator: Hamzah S, Abbas Untung, Ismail Hartanto Kartojo
30
31
Bidang Technical Pembangkitan Supporting karya inovasi ini maka filter yang sudah dipakai dapat dibersihkan untuk dipakai kembali. Karya inovasi ini sudah diimplementasikan di Unit PLTG & U Sektor Tello sejak pertengahan tahun 2005. Dengan menggunakan Alat Pembersih Filter Bahan Bakar ini, umur pemakaian filter dapat diperpanjang, mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah filter yang telah terkontaminasi oleh solar dan mengurangi biaya operasional pembangkit. Alat Pembersih Filter Bahan Bakar ini dapat menghemat biaya operasional pembangkit sebesar Rp. 142.000.000 per tahun.
32
Kode Unit Judul
: 1323167 : PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar : Modifikasi Special Tools Cylinder Head Mesin Deutz BV 8 M 628
Modifikasi tools cylinder head adalah merupakan pengembangan dari tools cylinder head pabrikan. Dengan modifikasi ini pekerjaan membuka dan mengikat ulang Nut- stud cylinder head tidak lagi dilakukan dengan hand pump manual yang banyak menguras tenaga. Melainkan telah menggunakan Mini Air Driven Hydraulic Pump. Pemilihan penggunaan Mini Air Driven hydraulic Pump karena Tekanan hidrolik dihasilkan tanpa konsumsi energi, tidak memerlukan daya listrik atau sambungan, aman, kompak dan ringan, dilengkapi dengan regulator,mudah untuk pemasangan dan pengoperasiannya. Demikian juga Hydraulic Nuts yang digunakan sebagai pengganti mur segi enam dimaksudkan untuk memberikan beban yang lebih cepat, akurat dan seragam. Tools modifikasi ini telah digunakan sejak Oktober tahun 2008. Perubahan mendasar dari tools sebelumnya adalah pembuatan clamping pin (sesuai gambar terlampir) dan modifikasi clamping bush (diameter dalam diperbesar 3 mm) sehingga bisa menggunakan Mini Air Driven Hydraulic Pump dan hydraulic nuts. Pengembangan penerapan tools modifikasi ini sangat luas karena jumlah mesin Deutz BV 8 M 628 di seluruh Indonesia cukup banyak, juga termasuk untuk mesin lain yang masih menggunakan Hidraulic hand pump. Sejak modifikasi tools digunakan telah memberikan manfaat yang cukup besar dari sisi pekerjaan pemeliharaan mesin. Diantaranya dapat mempersingkat waktu pemeliharaan dan mengurangi kebutuhan SDM, Selain itu, dengan menggunakan tools modifikasi ini, pekerjaan membuka dan mengikat ulang Nut- stud cylinder head menjadi cepat, mudah, dan akurat.
Katagori : • Tools Tim Inovator: Mulyangka, Abdullah, Aksa Jamal
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
65
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
66
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
BIDANG
NON TECHNICAL SUPPORTING
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting
Kode
: 1314013
Unit
: PT PLN (Persero) Dist JaBar dan Banten
Judul
: Aplikasi “ALPHA & TOP” Analisa Load Profile Hasil AMR
Pada mulanya data-data load profile kWh meter elektronik hasil down load petugas AMR (Automatic Meter Reading) yang selama ini dianalisa secara manual oleh petugas piket diantaranya para Supervisor Pencatatan Meter dari unit-unit di wilayah Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Depok belum termanfaatkan secara maksimal, dari banyaknya variable-variable yang dibaca dan harus dianalisa baris per baris sehingga untuk satu pelanggan saja memerlukan waktu yang tidak sedikit yaitu antara 10 sampai dengan 20 menit, sedangkan jumalah pelanggan AMR ada 400 pelanggan, berdasarkan waktu yang tidak efektif itu kami berinovasi dengan membuat suatu aplikasi untuk Analisa Load Profile Hasil AMR dan Target Operasi P2TL yang disingkat “ALPHA & TOP”, setelah aplikasi dimanfaatkan maka untuk analisa data AMR tersebut dapat dengan cepat ditemukan kelainankelainan yang dapat digunakan sebagai bahan untuk menentukan Target Operasi petugas P2TL (Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik) karena untuk menganalisa semua pelanggan AMR hanya dengan hitungan detik. Dengan adanya aplikasi ini pula selain data-data load profile meter elektronik, data-data pemakaian Kwh meter mekanik yang tersimpan di dalam server induk yang terpusat di semua Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) dapat di lihat, dianalisa serta di evaluasi historical pemakaian dan rata-rata jam nyalanya dalam kurun waktu antara 3 bulan sampai dengan 12 bulan sehingga dari trend/kebiasaan pemakaian kWh dipelanggan tersebut dapat dijadikan bahan untuk menentukan Target Opersi petugas P2TL yang sudah dikelompokan dalam satu gardu, golongan tarif atau besarnya daya tersambung sehingga target operasi tersebut menjadi terfokus. Aplikasi ini mudah diimplementasikan dan dapat dimanfaatkan disemua Unit PLN.
Katagori : • Software. Programming • Reading Devices • Operation • Meters Tim Inovator: Ujang Daudin, Junaidi Rukhyat, Muhammad Ardian
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
01
67
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
68
Kode Unit
: 1314042 : PT PLN (Persero) Dist Jateng
Judul
: Stroom Extractor
Sehubungan dengan keputusan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta perihal ditunjuknya PT PLN (Persero) APJ Salatiga sebagai Pilot Project Listrik Pra Bayar sehingga PLN APJ Salatiga harus terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Layanan pasang baru listrik prabayar yang membutuhkan penerbitan stroom, selama ini proses penerbitan stroom masih dilakukan secara manual tidak efisien dan rawan kesalahan, kesalahan penerbitan token yang membuat petugas vending unit harus mengulangi proses penerbitan kembali dan proses penyalaan akan semakin tertunda selain itu Petugas Vending unit yang hanya terdiri dari 2 operator dan masing-masing mempunyai job description selain sebagai petugas vending unit. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan dan efisiensi kinerja, PT. PLN (Persero) APJ Salatiga membutuhkan program aplikasi yang mendukung dalam proses penerbitan stroom. Aplikasi ini merupakan sebuah aplikasi automatis yang dapat menggantikan proses manual yang selama ini rawan kesalahan dan tidak efisien Kasus tersebut akan berdampak kepada ketidakpuasan pelanggan dalam menerima layanan yang di berikan oleh karena itulah salah satu program aplikasi yang dapat membantu mempercepat proses penerbitan stroom prabayar adalah aplikasi Stroom Extractor yang dirancang dengan menggunakan visual basic 6.0. PT. PLN APJ Salatiga telah mengimplementasikan penggunaan aplikasi stroom extractor ini dan hasilnya dapat mengefisiensi waktu kinerja dalam proses penerbitan strom prabayar.
02
Katagori : • Customer Service • Software • Programming Tim Inovator: Sri Bintoro, Riska Wahyu Aprilian, Bram Basara
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting
Kode Unit Judul
: 1314054 : PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali : Perekam Posisi Dan Status Petugas Ground Patrol Secara Online Berbasis Geographic Information System (GIS)
Inspeksi transmisi jalur transmisi yang dilaksanakan oleh Petugas Ground Patrol harus senantiasa ditingkatkan kwalitasnya. Selama ini pementauan Petugas ground patrol dilengkapi alat GPS untuk merekam perjalanan petugas dan selanjutnya dapat didownload pada kesempatan lainnya. Bahkan pada sejumlah jalur masih menggunakan sistem absensi “box-absensi” yang ditempatkan pada tower-tower. Untuk itu masih perlu pengembangan sistem yang memonitor perjalanan petugas ground-patrol dalam melaksanakan tugasnya, agar dapat dimonitor dan direkam secara online-real time. Dengan inovasi Perekam Posisi Dan Status Ground Patrol Secara Online Berbasis Geographic Information System (GIS) maka pemenatuan petugas ground patrol dilakukan secara online-real time melalui web yang berbasis Geographic Information System, dan setiap temuan yang berpotensi mengganggu Sistem Penyaluran dapat diindikasikan secara real-time berupa SOS-Alert. Aplikasi ini juga dapat diintegrasikan dengan Aplikasi SIM-T yang sudah digunakan di PLN P3B RJKB. Pembuatan aplikasi berupa analisa, perancangan dan metode kami buat secara mandiri sesuai dengan kebutuhan Unit Pelayanan Transmisi. Untuk basis peta kita menggunakan application programming interface (API) Google Map dan Alat berupa GPS Tracker dimanfaatkan dengan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital yang memungkinkan pengguna dapat melacak posisi.
Katagori : • On-line Computing • Geographic Information System • Positioning Devices Tim Inovator: Arief Wicaksono, Eko Supriyanto, R. Rudianto
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
03
69
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
70
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Kode Unit Judul
: 1314059 : PT Indonesia Comnets Plus : Monitoring Pembangunan Proyek PLN Berbasis Flash Dynamic Visualization Dan Google Tracking System Menggunakan Utility Dashboard System
PT. PLN (Persero) Indonesia adalah adalah perusahaan negara yang berkewajiban memberikan pelayanan listrik bagi pelanggannya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik. Sampai dengan saat ini masih separuh bagian dari negara Indonesia yang belum teraliri listrik. Oleh karena itu PT PLN (Persero) terus menggenjot peningkatan rasio elektrifikasi. Untuk mengejar rasio elektrifikasi mencapai 100% itulah, BUMN yang mengelola ketenagalistrikan ini mencanangkan visi 75-100 yaitu tercapainya rasio elektrifikasi sebesar 100% diseluruh Indonesia sebelum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 75 di tahun 2020. Untuk mengejar target tersebut maka PLN melakukan pembangunan pembangkit tenaga listrik dengan menjalankan proyek 10 ribu Mega Watt. Pembangunan proyek ini memiliki multiflier effect yang luas, pemanfaatan batubara sebagai bahan bakar dari berbagai wilayah di Indonesia juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan lokasi tambang batubara tersebut. Selain itu juga akan meningkatkan mutu penyediaan sistem pelayanan kelistrikan nasional. Program ini juga akan ikut mengatasi krisis listrik akibat pertumbuhan permintaan yang terus meningkat. Bagi PT PLN, program ini diharapkan juga bisa menekan HPP (Harga Pokok Produksi) sehingga harga listrik terjangkau oleh masyarakat dan industri. Selain PT PLN juga bisa meraih keuntungan. Sedang perekonomian nasional diharapkan juga ikut tumbuh. Program percepatan pembangunan pembangkit non BBM merupakan upaya pemerintah melipatgandakan kapasitas pembangkit listrik. Selain menugaskan pembangunan 10 ribu MW pembangkit listrik kepada PT PLN, pemerintah juga mendorong swasta untuk ikut berperan dalam pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas total sekitar 10 ribu MW juga. Untuk melakukan pengawasan project besar ini, maka dibutuhkan media pengawasan dan monitoring yang akurat secara real time dalam bentuk perangkat lunak yang mudah untuk menampilkan data-data mengenai kemajuan pembangunan 10 ribu MW secara informatif dan dinamis sebagai pendukung untuk keperluan manajemen dalam pengambilan keputusan.
Katagori : • Monitoring • Software • Programming • Customer Service Tim Inovator: Doddi Priyambodo, Subyatmadja
04
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting
Kode Unit Judul
: 1314060 : PT Indonesia Power : E-learning Dengan Simulasi Interaktive Untuk Meningkatkan Kompetensi SDM
Kemampuan dan ketrampilan dalam mengoperasikan dan memelihara peralatan pembangkit tenaga listrik bagi para pegawai perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Skill & knowledge transfer di perusahaan penting untuk keberlangsungan pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit.Yang menjadi permasalahan dalam skill transfer dan knowledge adalah biaya, waktu, dan kurang termotivasi oleh hambatan dalam penyerapan materi sumber belajar. Perbedaan latar belakang pendidikan, pengalaman, dan faktor psikologis memerlukan cara belajar yang lebih variatif.Hasil observasi, study literatur, dan wawancara yang dilakukan, maka dibuatlah inovasi model pembelajaran sistem kerja peralatan dalam bentuk animasi dan simulasi pengoperasian peralatan aplikatif sesuai kebutuhan di lapangan dengan sarana multimedia e - Learning. Setelah diperkenalkan dan di-implementasikan, mendapat respon positif dari pegawai. Minat belajar mandiri pegawai meningkat dan simulasi interaktif yang sudah dibuat dapat dimanfaatkan untuk menganalisa gangguan peralatan pembangkit tenaga listrik. Disisi lain juga sebagai sarana transfer knowledge sebagai antisipasi knowledge gap akibat terjadinya knowledge drain karena proses alami (pensiun,mutasi dan rotasi dalam rangka promosi)
Katagori : • Human Resources • Skilled Work Tim Inovator: Sujatmiko, Nugraha Suk
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
05
71
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
72
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Kode Unit Judul
: 1314061 : PT Indonesia Power : Implementasi Sistem Aplikasi Jurnal Memorial Untuk Meningkatkan Efektivitas Proses Akuntansi
Suatu sistem pendukung diperlukan untuk kebutuhan administrasi akuntansi pada supervisi akuntansi PT. Indonesia Power yang membantu penyelenggaraan proses pencatatan dan pembukuan yang dapat lebih efektif dari prosedur sebelumnya. Sistem aplikasi akuntansi sebelumnya yang masih dikerjakan secara manual dan tidak seragamnya format penomoran jurnal serta akses yang hanya dimiliki oleh user akuntansi membuat bagian lain yang memerlukan data (seperti bagian pajak, keuangan, logistik) kesulitan memperoleh informasi mengenai porsi akrual biaya maupun pendapatan. Sistem aplikasi jurnal memorial (Web-based) yang dirancang menggunakan metode pengembangan aplikasi yang dikenal dengan System Development Life Cycle (SDLC) bertujuan untuk meningkatkan implementasi pengendalian internal dalam proses akuntansi, dalam hal jaminan keamanan data yang disimpan dalam database, kecepatan proses pencarian data, serta pencatatan data aktivitas dan transaksi yang lebih akurat terutama terkait dengan pembuatan Memorial Voucher, sehingga dapat diperoleh manfaat finansial dan non-finansial. Dengan diterapkannya sistem ini, dapat meningkatkan kualitas, kehandalan, dan keakuratan dalam penyajian informasi akuntansi. Kata kunci: web-based, sistem akuntansi, jurnal Memorial
Katagori : • Software • Programming • Accountancy Tim Inovator: Eka Aryani Wardhani, Donny Ureansyah
06
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting
Kode Unit
: 1314062 : PT Indonesia Power
Judul
: Metode Penyimpanan Arsip Dinamis Inaktif Dengan Teknik Vacuum Seal
Katagori : • Management, Archives • Vacuums • Seal Tim Inovator: Ratna Dyah Kirana, Cicik Tri Rahayu, Tober Ramdani
Dokumen merupakan arsip autentik yang berisi data dan informasi penting maka arsip harus dijaga dan dipelihara demi kepentingan dan kerahasiaan suatu institusi/perusahaan. Volume dokumen arsip pasti bertambah secara akumulatif setiap tahunnya namun frekuensi penggunaannya akan semakin menurun. Tujuan utama dari pengelolaan arsip yaitu kemudahan akses kepada pihak yang berkepentingan, menjaga dan melindungi dari resiko cuaca, tercecer, dan jamur karena arsip merupakan bahan referensi, bahan pengambilan keputusan dan bukti autentik. Akumulasi volume arsip dapat berubah menjadi beban tanggung jawab yang tidak ringan bagi institusi/perusahaan selama puluhan tahun hingga jadwal retensi arsip tersebut tiba Metode penyimpanan dengan teknik vacuum seal dibandingkan dengan metode penyimpanan dengan odner, telah terbukti memiliki keunggulan, kepraktisan dan efisien khususnya pada penyimpanan kelompok arsip dinamis inaktif. Penghematan sebesar Rp.137 juta diperoleh dari optimalisasi aset atas arsip PT. Indonesia Power UBP Semarang tahun 2004 sd 2007. Potensi penghematan bersifat berkelanjutan dengan angka Rasio Reuse Material 63,54 % per tahun. Biaya pengelolaan arsip turun drastis dari Rp. 62,1 juta/tahun menjadi hanya Rp. 21,2 juta/tahun. Kata kunci: metode penyimpanan, arsip inaktif , Vacuum seal, Rasio Reuse
08
Kode Unit
: 1314064 : PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB)
Judul
: Continuous Innovation Tata Kelola Unit Pembangkitan Dan Akselerasi Implementasi Tata Nilai Melalui Program Unggulan PM Fiesta PT PJB UP Brantas
Inovasi berkelanjutan tidak boleh berhenti meski setelah UP Brantas memiliki tools manajemen yang lengkap untuk mencapai tujuan organisasi. Upaya peningkatan ini diperlukan untuk menggerakkan lebih banyak lagi karyawan sekaligus menjadi akselerator internalisasi tata nilai organisasi hingga didapatkan perbaikan tata nilai keunggulan dalam implementasi proses bisnis. PT PJB Unit Pembangkitan Brantas kemudian berhasil menemukan Preventive Maintenance (PM) Fiesta yang terdiri atas pedoman dan kompetisi yang unik. Tahapan pelaksanaanya terdiri atas cascading, monitoring dan testing. Dengan pelaksanaan yang konsisten, PM Fiesta telah terbukti memberikan banyak manfaat tangible dan intangible bagi UP Brantas. Kunci kesuksesan PM Fiesta terletak pada kekuatan alignment antara tata nilai dan praktik nyata seluruh karyawan.
Katagori : • Power Stations, Hydro • Management & Organization • Maintenance Tim Inovator: Muh. Furqon Akhsani, Nur Dwiyanto, Yussri Febiyanto
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
07
73
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
74
Kode Unit
: 1314065 : PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB)
Judul
: Percepatan Proses Bisnis Administratif Bidang Pengadaan Dengan Aplikasi Dokumen Generator (ADG)
Pengadaan dan kontrak bisnis adalah salah satu komponen penting dalam proses supply chain management. Keterlambatan yang terjadi pada proses pengadaan akan mengakibatkan keseluruhan proses supply chain management menjadi terhambat, dan akhirnya berujung pada menurunnya performa keseluruhan sebuah Unit Pembangkitan. Proses Bisnis di bidang Pengadaan & Kontrak Bisnis dibagi menjadi dua, yaitu proses administratif dan proses non administratif. Proses non administratif adalah proses yang berkaitan dengan negosiasi, lelang, dan sebagainya. Sedangkan proses administratif adalah proses pembuatan administrasi berupa dokumen-dokumen penunjang pengadaan. Dalam proses administratif ini banyak potensi kesalahan. Selain itu,dalam pengerjaannya juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit.Kedua kendala di atas muncul karena proses tersebut masih dikerjakan dengan manual. Untuk mengurangi kedua kendala tersebut, proses pembuatan dokumen administratif yang sebelumnya manual, diubah menjadi otomatis. Dengan adanya otomasi, maka proses pembuatan dokumen bisa berlangsung lebih cepat, tepat, akurat dan minim kesalahan.
09
Katagori : • Supply Chain Management • Power Stations & Power Plants Tim Inovator: Dimas Kaharudin, Dede Suhanda, Laila Yuliastuti
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting
Kode
: 1314066
Unit
: PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB)
Judul
: Peta Kesehatan Unit
Kebutuhan data yang akurat adalah mutlak harus terpenuhi untuk ketepatan menentukan pengambilan keputusan oleh manajemen. Sesuai dengan data yang ada di lapangan, perencanaan dan proses perbaikan yang efektif serta efisien dapat dilaksanakan dengan optimal. Kinerja unit pembangkit pun diharapkan lebih baik dan terus meningkat seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan peralatan / equipment unit pembangkit.. Peralatan unit yang semakin banyak dan kompleks sangat menentukan kehandalan unit pembangkit. Untuk menjaga kehandalan, seluruh peralatan yang ada harus selalu dipantau kondisinya. Kerusakan salah satu equipment atau system dapat mempengaruhi unit secara keseluruhan. Data kerusakan equipment perlu segera diketahui untuk dapat ditentukan tingkat ”kesehatannya” secara sistem keseluruhan. Peta Kesehatan Unit (PKU) adalah salah satu tool yang berfungsi untuk memantau setiap kerusakan peralatan. PKU yang dalam perancangannya menggunakan metode SERP (System and Equipment Reliability Priorityzation), aspek-aspek operasi, kehandalan dan keselamatan telah tercakup di dalamnya. Lingkup kerusakan berupa ketidaknormalan equipment (corrective action), relokasi equipment dan ketidaknormalan yang hanya memerlukan first line maintenance. Ketiganya tepampang dalam satu display peta kondisi kesehatan unit. Dengan demikian, peta kesehatan unit ini mencerminkan kondisi aktual peralatan dan akan memudahkan manajemen untuk mengambil keputusan yang tepat berkaitan dengan perbaikan kerusakan peralatan tersebut. Desain PKU merupakan tool Integrated Monitoring System dengan memasukkan Sistem Tagging sebagai bagian dari Manajemen Resiko beserta mitigasinya. Dengan Peta Kesehatan Unit, diharapkan akan mempermudah seluruh stream yang terdapat dalam proses bisnis di Unit Pembangkitan Muara Tawar untuk memonitor semua kerusakan unit dengan lebih informative dan merencanakan perbaikan yang lebih baik.
Katagori : • Maintenance • Power Stations & Power Plants • Tools Tim Inovator: Firman Novarianto, Ubaedi Susanto, Edi Sudono
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
10
75
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
76
Kode Unit
: 1314067 : PT PJB Services
Judul
: Early Plant Manajemen Menuju Best Practice Tata Kelola Unit Pembangkit
Kebijakan program percepatan pembangunan pembangkit 10000 MW untuk mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan listrik dan diversifikasi energi nasional memberikan kesempatan PT PJB selaku anak perusahaan untuk terlibat sebagai penyedia Jasa operasi dan pemeliharaan (O&M contractor performanced based) sebagai upaya logis untuk memitigasi resiko ketidakmampuan kinerja pengelolaan pembangkit. PT PJB harus mampu menjamin kinerja pembangkit sesuai dengan target yang telah ditentukan karena mempunyai makna penting bagi masa depan perusahaan yaitu meningkatkan citra perusahaan yang terpercaya sebagai pengelola O&M yang handal, meningkatkan kompetensi yang akan mendatangkan pelanggan yang berarti meningkatkan pertumbuhan perusahaan (sustainable) dengan terus meningkatkan kinerja kelas dunia, SDM yang profesional, dan tetap peduli dengan lingkungan. Proyek nasional ketenagalistrikan 10.000 MW ini merupakan bentuk pengelolaan pembangkit yang terbilang baru bagi PJB sehingga Organisasi pembangkitan yang terbentuk dipastikan membutuhkan sistem manajemen yang dikelola berdasarkan kaidah best practices. PT PJB telah mengembangkan, mengimplementasikan dan melakukan perbaikan berkelanjutan atas Tata Kelola Unit Pembangkitan berdasarkan kaidah best practices tersebut, sehingga bisa ditawarkan sebagai model pengelolaan organisasi unit pembangkitan yang ideal. Dalam rangka implementasikan strategy map & grand strategy corporate serta meningkatkan daya saing perusahaan melalui peningkatan kinerja unit pembangkitan secara berkesinambungan, PT PJB menetapkan programprogram unggulan terintegrasi sebagai standard Tata Kelola Unit Pembangkitan (Generation Plan, Manajemen Aset, Balanced Scorecard, Manajemen Risiko, Sistem Manajemen Mutu (SMM), Sistem Manajemen Lingkungan (SML) & Sistem Manajemen K3 (SMK3), dan Work Culture) Dalam fase konstruksi di PLTU Rembang, sistem tata kelola di atas di terjemahkan dalam bentuk sistem manajemen terpadu yaitu Early Plant management untuk mengambil langkah awal dalam rangka meminimalisasi terjadinya potensi kegagalan dikemudian hari. Sistem Early Plant management ini merupakan serangkaian aktivitas terorganisir dan terintegrasi menyesuaikan dengan standard Tata Kelola Unit Pembangkitan meminimalkan infant mortality dan memudahkan dalam pengambilan keputusan di masa mendatang. Hal ini karena diyakini sebagai keunggulan kompetitif Perusahaan, sehingga harus dipahami, diinternalisasi, diimplementasikan, dievaluasi & diupdate secara terintegrasi dan berkesinambungan.
11
Katagori : • Power Stations & Power Plants • Operation • Maintenance Tim Inovator: M. Zemmy Isnugroho, Habib Muhajir
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting
Kode Unit Judul
: 1314068 : PT PLN (Persero) Dist JaBar dan Banten : Metode Merubah Mind Set Dengan Mengoptimalkan Radio Komunikasi
Katagori : • Radiocommunication Tim Inovator: Tohari Hadiat, Lestari A, Ajeng Trivani
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
12
77
Tugas manajemen secara umum adalah mengkordinasikan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian secara terus menerus untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditentukan (target). Pencapaian target kinerja Apj Bandung belum optimal, Hal ini disebabkan, manajemen sangat fokus dan piawai dalam membuat program-program yang unggul namun manajemen belum begitu piawai dan fokus dalam membuat metode yang efektif untuk mengawal pelaksanaan program tersebut, sehingga kordinasi (organizing) dan pengawasan (controling) serta merubah mind set SDM yang masih terkendala oleh kemacetan belum teratasi. Sebagai usaha untuk mengatasi kendala tersebut, pada awal tahun 2009, Manajemen mencoba metode Wilujeng Enjing, dan setelah diterapkan lebih dari satu tahun dan kami rasakan hasilnya cukup effektif, maka kami tulis sebagai Karya Inovasi ini.
13
Kode Unit
: 1314069 : PT PLN (Persero) Dist Jakarta Raya dan Tangerang
Judul
: Aplikasi Info Rekening Dan Token Listrik Prabayar PLN Pada Smartphone
Pada tahun 2010 PLN Disjakarta mempunyai prioritas dalam peningkatan integritas layanan publik. Oleh karena itu berbagai upaya keterbukaan informasi pelayanan berusaha disajikan bagi publik, agar publik dapat memperoleh informasi tersebut dengan mudah. Situasi kondisi menunjukkan bahwa info yang sering dibutuhkan adalah info rekening, dan yang terkini adalah Token Listrik Pra Bayar (LPB). Ketersediaan informasi yang dapat diakses 24 jam akan membantu bagi pelanggan dan meningkatkan citra integritas pelayanan perusahaan. Info rekening menyajikan data tagihan rekening listrik pelanggan paska bayar sedangkan info token menyajikan data token (voucher setrum) LPB. Sejak listrik pra bayar diluncurkan PLN, maka informasi token menjadi dibutuhkan. Data pelayanan menunjukkan bahwa kadang terjadi pelanggan membeli token via ATM/EDC, data token yang tertera pada kertas struk tidak nampak. Diharapkan dengan ketersediaan info token, pelanggan dapat memperoleh kembali info token tanpa harus repot ke Kantor Unit. Saat ini pelayanan info rekening dan token sudah tersedia di hampir lokasi pelayanan PLN, antara lain di kantor PLN atau Gerai Listrik, atau jika akses internet
Katagori : • Management Information Systems • Watt-hour Meters • Customer Service Tim Inovator: Agung Trika Yoosnanto, Kustan Setiawan
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
78
tersedia maka dapat diakses via website www.plnjaya. co.id (untuk paska bayar). Namun perkembangan teknologi ICT (Information & Communication Technology), mendorong inovasi aplikasi baru yang dapat dipergunakan di smartphone, yang sedang trend sekarang. Pemilihan smartphone merek BlackBerry disebabkan smartphone tersebut sedang berkembang pesat di Indonesia. Inovasi ini diharapkan langkah awal menghadirkan layanan PLN yang intim terhadap pelanggan, dengan hadir langsung pada gadget kesayangannya. Aplikasi IRT berbasis BlackBerry merupakan langkah awal mendekatkan pelayanan pelanggan, secara lebih pribadi di gadget favorit. Di masa depan, kantor-kantor PLN yang sekarang hadir secara fisik, akan hadir lebih dekat ke pelanggan. Seolah-olah ada kantor unit pelayanan cabang Bapak Agus atau Ibu Sinta. Kata Kunci: BlackBerry, Info Rekening, Info Token LPB.
Kode Unit
: 1314073 : PT PLN (Persero) Dist Jakarta Raya dan Tangerang
Judul
: Simhar Online
Terkait dengan kebutuhan informasi data teknis hasil pemeliharaan, pemeriksaan dan pengujian peralatan penyulang 20 kV, seperti data CT/PT, relay proteksi, ampere/volt meter, PMT, PMS. Maka diperlukan sistem yang dapat menunjang dan mengolah data-data dari hasil pemeliharaan tersebut agar mudah didapat dan diakses dengan cepat sesuai kebutuhan. Selama ini data-data teknis hasil pemeliharaan atau pengujian tersebut dicatat secara sporadis oleh masing-masing group Har GI, baik itu berupa catatan hard copy atau dalam berupa soft copy (Excel atau word office), sehingga apabila diperlukan data teknis dari suatu peralatan penyulang, kita harus menanyakan kepada group har terkait itupun dicari secara manual catatan data yang mereka miliki. Sehingga timbulah ide dan inovasi dari kami untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan membuat web sendiri. Dengan web ini diharapkan kita mudah mengakses dan mendapatkan data yang dibutuhkan secara cepat, mudah dan dapat diakses dimana saja. Secara teknis alur informasinya yaitu, setiap har GI yang telah melakukan pemeliharaan, pemeriksaan atau pengujian peralatan penyulang 20 kV, mereka mengisi form data (yang disediakan admin) di komputer lokal group, kemudian dikirim ke web server (yang ada di pusat APD) dan admin akan mengecek atau memvalidasi data-data tersebut. Dari web ini user yang membutuhkan dapat mengakses lewat web yang kami buat. Sehingga alur informasi lebih ringkas, cepat dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
Katagori : • On-line Computing • Maintenance • Database Tim Inovator: Agus Eko, Yudi Setiawan, Andree Ardian
14
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting Selama ini group har GI telah memiliki komputer dan jaringan internet sendiri, sehingga dengan fasilitas ini kita manfaatkan secara optimal untuk kebutuhan perusahaan terkait dengan hasil kerja mereka untuk bisa dimonitor dan pengolahan data yang lebih baik dan modern dengan karya inovasi kami yaitu pembuatan web khusus ini.
15
Kode
: 1314076
Unit
: PT PLN (Persero) Dist Jateng
Judul
: Program Aplikasi P2TL
Makalah ini menyampaikan tentang aplikasi yang digunakan untuk membuat berita acara hasil pemeriksaan P2TL ( Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik ) di lapangan. Sistem Informasi ini menggunakan program Delphi 6.0 yang menampilkan interface yang bisa dijalankan dengan aplikasi windows untuk menampilkan seluruh data dari pelanggan yang tersedia. Data data yang diperlukan terdiri dari Data Induk Langganan ( DIL ) dalam bentuk data base dengan program microsoft office acces. Pengoperasian aplikasi ini cukup sederhana dimana petugas P2TL cukup memasukan ID pelanggan pada kolom yang telah disedikan serta beberapa data yang diperlukan dalam berita acara hasil pemeriksaan P2TL, setelah seluruh data terisi petugas P2TL mencetak berita acara hasil pemeriksaan tersebut kemudian memberikannya kepada pelanggan yang melakukan pelanggaran pemakaian tenaga listrik. Hasil dari berita acara hasil pemeriksaan P2TL dengan menggunakan aplikasi ini berdasarkan blangko berita acara hasil pemeriksaan P2TL sesuai SK Direksi No .234. K / DIR /2008 tanggal 22 Juli 2008 tentang Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik ( P2TL ) yang terdiri dari Berita Acara Hasil Pemeriksaan dan Berita Acara Pengambilan Barang Bukti Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik. Dengan menggunakan aplikasi ini proses pembuatan berita acara hasil pemeriksaan P2TL lebih cepat serta hasilnya pun jelas dibanding secara manual sehingga sangat membantu sekali dalam proses pelaksanaan P2TL di lapangan
Katagori : • Management Information Systems • Software • Programming • Electric Utilities Tim Inovator: Fauzan Isnawan, Anikko Reva AR, Bagus Panuntun
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
79
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
80
Kode Unit
: 1314079 : PT PLN (Persero) Distribusi Bali
Judul
: Manajemen Energi v1.1
Energi listrik merupakan sebuah kebutuhan vital bagi manusia dewasa ini. Hampir semua peralatan yang kita gunakan saat ini membutuhkan listrik untuk dapat bekerja sebagaimana mestinya. Seperti kita ketahui bersama, proses pemakaian listrik sampai ke pelanggan merupakan rangkaian proses yang tidak sesederhana yang banyak orang kira. Proses ini secara garis besarnya melibatkan tiga aspek mulai dari pembangkitan, transmisi dan yang terakhir adalah distribusi. Pemakaian energi yang lebih efisien dan proses pengaturan yang lebih mudah mendorong untuk terciptanya sebuah inovasi yakni Manajemen Energi Versi 1.1. Manajemen Energi versi 1.1 ini merupakan sebuah konsep pengaturan pemakaian energi listrik yang dilakukan secara terpusat sehingga mudah dalam pengontrolannya. Dengan menggunakan paralel port komputer sebagai interface hardware kontrolnya yang akan mengontrol masing-masing jalur distribusi listrik ke peralatan. Disamping sebagai upaya dalam melakukan efisiensi di pihak internal perusahaan Manajemen Energi Versi 1.1 ini nanti kedepannya juga bisa dikembangkan lagi ke versi yang lebih banyak kemampuannya sehingga lebih optimal dalam melakukan pengaturan energi listrik dengan menambahkan kemampuan sensor sehingga pengaturan energi listrik menjadi lebih mudah dan penggunaan energi listrik lebih terarah efisien.
Katagori : • Energy, Management Tim Inovator: I Ketut Suastika, Ketut Sapta Wijaya, I Made Eka Saputra
16
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting
Kode
: 1314080
Unit
: PT PLN (Persero) Distribusi Bali
Judul
: Sistem Informasi Layanan Prabayar
Pelanggan Prabayar adalah pelanggan yang membeli sejumlah tenaga listrik (kWh) terlebih dahulu , baru kemudian dipakai/mungkin tidak dipakai. Unit PT. PLN (Persero) AP Kuta adalah unit yang pertama kali sebagai unit uji coba pelanggan prabayar dan telah membangun beberapa proses bisnis prabayar. Pelanggan ini belum ada RODA PP (Route Data sampling Pelanggan Prabayar) juga belum ada petugas yang memonitoringnya. Berbeda dengan pelanggan reguler/pascabayar yang setiap bulan ada petugas catat meter yang mencatat pemakaian pelanggan yang disusun berdasarkan RBM yang tertata rapi dan jelas. Bagaimana dengan pelanggan prabayar ? Sampai saat ini khususnya di PLN AP Kuta baru ada Buku Pelanggan Prabayar yang sifatnya manual sehingga terbatas penggunanya bahkan buku tersebut sudah hampir rusak. Isinya juga terbatas hanya ada lampiran sket/denah lokasi pelanggan. Bagaimana dengan transaksi pembelian? Apakah semua pelanggan prabayar membeli pulsa listrik setiap bulannya? Apakah ada pelanggan yang tidak membeli? Apakah ada pelanggan yang membeli lebih dari sekali dalam sebulan? Berapa jumlah pelanggan yang membeli pulsa listrik 100 ribu, 200 ribu, 300.ribu...3 juta rupiah? Apakah ada pelanggan yang sama sekali tidak membeli pulsa melewati batas jatuh tempo? Dan bagaimana dengan lokasi pelanggan ? Apakah dengan mengetahui No ID pelanggan dan alamat sudah yakin mudah untuk dicari ke lapangan? SEMUA itu dapat di KliK pada Sistem Informasi Layanan Prabayar (SILAYAR)
Katagori : • Management Information Systems • Customer Service • Meters • Watt-hours Meters Tim Inovator: I Made Jiwa, I Nyoman Sudara, I Wayan Oka Parwata
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
17
81
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
82
Kode Unit
: 1314081 : PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Judul
: Pengelolaan Sistem Informasi SDM
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan power perusahaan yang harus dikelola dengan baik dan benar sehingga memberikan kekuatan perusahaan untuk berkembang dan maju secara cepat. Hal ini akan terwujud jika diperoleh penilaian kinerja secara obyektif, penyediaan informasi lengkap dan mudah diakses dalam tata kearsipan yang terorganisir dengan baik. Mengingat hal tersebut diatas belum terdapat di PLN sampai dengan saat ini, maka dibuatlah Aplikasi “Pengelolaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (PANSER SDM)” untuk menjawab tantangan tersebut diatas. PANSER SDM dirancang dari 3 fungsi yaitu: 1. Employee Corner Sebuah aplikasi untuk interaksi aspiratif dua arah antara pegawai dan manajemen secara terbuka sehingga dapat diperoleh komunikasi efektif, transparansi, motivasi yang membuat satu sama lain semakin peduli akan tugas dan tanggung jawabnya, serta kemudahan dalam mendapatkan informasi sesuai kebutuhan masing – masing pihak. 2. Jurnal Kinerja Pegawai Sebuah aplikasi penilaian kinerja pegawai berbasis target, berfungsi untuk memacu semangat dalam meningkatkan pencapaian hasil karya lebih baik dari pencapaian tertinggi sebelumnya, secara objektif berdasar pada data kinerja yang telah dilakukan, mulai dari absensi masuk sampai dengan absensi pulang yang berefek pada penghasilan. 3. Pengelolaan Dokumen Sebuah aplikasi yang mengelola dokumen dan kearsipan pegawai secara terorganisir, sehingga dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan lebih cepat, tepat dan akurat. PANSER SDM sudah diterapkan sejak bulan Februari 2010 di UPJ Porong dan terus dikembangkan sampai dengan saat ini, serta diterapkan di APJ Pasuruan dan UPJ Babat.
Katagori : • Management Information Systems • Human Resources Tim Inovator: Djaru Mantantri, Risky Oktarina P, Gita Puspitasari
18
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting
Kode Unit
: 1314082 : PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali
Judul
: Me-Manage Dan Menganalisa Data-data Pemeliharaan Transformator Dengan Aplikasi Berbasis Web
Pentingnya sebuah transformator dalam sistem ketenagalistrikan untuk menyalurkan energi listrik dimana selain harganya yang sangat mahal, gangguan atau kerusakan yang terjadi pada peralatan transformator itu sendiri akan berakibat domino yang diluas dilingkungan masyarakat. Oleh karena itu kondisi transformator harus terus dijaga agar tetap dalam kondisi yang baik. Pemeliharaan merupakan faktor penunjang yang sangat penting dalam menjaga kondisi transformator, pada transformator pemeliharaan dibagi menjadi 2 cara, yaitu secara offline dan online. Pemeliharaan secara offline seperti pengujian tan delta, megger test, rasio test, dll. Sedangkan pengujian secara online antara lain pemantauan suhu dengan melakukan thermovisi, uji DGA dan oil quality. Kondisi saat ini data-data pemeliharaan yang dilakukan dianalisa secara terpisah, sehingga proses analisa yang dilakukan hanya berdasarkan satu atau beberapa pengujian saja. Hasil ini berakibat tidak tergambarnya kondisi transformator yang sebenarnya. Program aplikasi berbasis web ini adalah suatu program aplikasi yang dibuat dengan tujuan untuk memanage dan menganalisa kondisi suatu transformator berdasarkan hasil data-data pemeliharaan yang telah dilakukan. Selain itu, pada inovasi ini akan memberikan keterangan atau informasi dan rekomendasi tindakan yang harus dilakukan terhadap transformator yang diuji. Sehingga akan sangat membantu pihak manajemen dalam mengambil tindakan yang terbaik pada transformator yang dianggap kritis dan perlu tindakan lebih lanjut. Dengan demikian assessment pada trafo yang ada di PLN P3B JB RJKB akan menjadi lebih efektif dan efisien.
Katagori : • Maintenance • Database • Transformer • WEB/Internet Tim Inovator: Nuniek Yuli Utami, Harry Gumilang, Arief Wicaksono
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
19
83
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
84
Kode
: 1314084
Unit
: PT PLN (Persero) Distribusi Bali
Judul
: QUEES
Survei kepuasan pegawai merupakan alat ukur untuk menilai keseimbangan antara harapan pegawai dengan kebijakan perusahaan termasuk segala fasilitas yang telah ada. Disamping itu, hasil analisis kepuasan pegawai dapat juga digunakan sebagai landasan dalam menentukan kebijakan manajemen untuk priode selanjutnya. Maka harapan pihak pegawai dapat terpuaskan. Apabila hal tersebut teracapati dan membuahkan hasil yang optimal bagi perusahaan. Permasalahan yang dihadapi dengan proses yang dilakukan secara manual adalah inefisiensi waktu dalam proses pengumpulan dan pengilahan data survei kepuasan pegawai yang masih dilaksanakan secara manual sehingga berdampak pada kecepatan proses pengambilan keputusan dan kebijakan yang terkait dengan peningkatan produktivitas pegawai. Oleh karena itu kami terisnpirasi untuk mengembangkan sebuah sistem berbasis teknologi informasi yaitu QUEES PT PLN (Persero) Distribusi Bali yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pengumpulan dan pengolahan data survei kepusan pegawai
Katagori : • Management Information Systems Tim Inovator: Ervin Sukmawati, Agung Suyadnya, I Kadek Surbakti
20
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting
Kode
: 1314085
Unit
: PT PLN (Persero) Distribusi Bali
Judul
: SIMPEL
Katagori : • Management Information Systems • Customer Service Tim Inovator: Fendy Soewignyo, Wahyu Eko Tyasmanto, I Ketut Sudita
SIMPEL (Sistem Informasi Manajemen Pengaduan Pelanggan) adalah suatu mekanisme yang dapat memonitor segala keluhan dan pengaduan pelanggan yang datang dan mengatur penyelesaian pengaduan tersebut secara cepat, tepat & transparan. Sehingga mendapatkan respon yang baik juga dari pelanggan. Sistem ini nantinya diusulkan dan dikembangkan untuk dapat digunakan pada seluruh unit-unit pelayanan PT.PLN (PERSERO) Distribusi Bali dalam menagani pengaduan pelanggan.
22
Kode Unit
: 1324123 : PT PLN (Persero) Wilayah KSKT
Judul
: Manajemen Trafo Distribusi
Aplikasi Manajemen Trafo Distribusi (MANTRA) Berbasis Database Online adalah instrumen yang berfungsi untuk memonitor Trafo dan aset pendukung sehingga Pihak Manajemen lebih CEPAT dan TEPAT dalam mengambil keputusan. Pengembalikan aset pada CBM-nya (Condition Base Maintenance)-nya. Melalui database ini, Rayon/Ranting dapat melakukan updating data dimana saja, dan pihak Manajemen dapat melakukan monitoring dimana saja. Dengan demikian, keandalan Aset di PT.PLN (Persero) dapat selalu dijaga khususnya Trafo Distribusi. Aplikasi Manajemen Trafo Distribusi (MANTRA) berbasis database ini, secara umum mencakup Unsur Manajemen: a. PLANNING dengan skala prioritas b. ORGANIZING data terorganisasi dalam sebuah database c. ACTUATING dengan realisasi Tindak Lanjut d. CONTROLING Kondisi Aset Khususnya Trafo di mana saja Sesuai SK.DIR.074.K/DIR/2008 : a. PERENCANAAN dengan skala prioritas b. MATERIAL utama dan pendukung terstruktur c. OPERASI dengan realisasi Tindak Lanjut Mutasi, Sisipan, Penyeimbangan Beban, Breakdown Maintenance. d. PEMELIHARAAN e. ANALISA dan EVALUASI Pengukuran dilakukan pada waktu beban puncak (beban puncak Industri dan Perkantoran pengukuran dilakukan pada waktu siang hari, sedangkan untuk pelanggan rumah tangga pengukuran beban puncak dilakukan waktu malam hari).
Katagori : • Transformer • Distribution Tim Inovator: Hadi Suharto, Gusti Noor Romansyah, Subeno
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
21
85
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
86
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Kode Unit Judul
: 1324156 : PT PLN (Persero) Pembangkitan SU : Desain dan Implementasi Sistem Monitoring Daya Pembangkitan Di Sektor Pembangkitan Belawan Untuk Mempermudah Akses Informasi Kondisi Unit Secara Online Dan Real Time Via Internet
Sistem Online Monitoring Daya Pembangkitan di Sektor Pembangkitan Belawan merupakan salah satu solusi dalam rangkaian upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penyediaan informasi yang mudah diakses dan transparan mengenai kondisi pembangkitan energi listrik yang ada di Sektor Pembangkitan Belawan. Sistem ini mampu memberikan informasi secara online dan real time mengenai jumlah daya yang dibangkitkan tiap mesin pembangkit di Sektor Pembangkitan Belawan dengan biaya yang lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat kepada pelanggan termasuk stake holder dan masyarakat pada umumnya. Data-data yang disajikan oleh sistem ini dapat disimak langsung melalui video animasi yang diputar pada layar monitoring yang terletak di lobi kantor Sektor Belawan. Cara lain untuk dapat mengakses data-data tersebut adalah dengan mengunjungi server Sektor Belawan melalui jaringan intranet yang ada di area Sektor Belawan maupun melalui jaringan internet. Gain yang didapatkan dari pemasangan alat ini cukup besar yaitu sebesar 49.602.000 rupiah per hari. Penambahan hardware di unit pembangkit ini tidak akan mengganggu kinerja unit meski terdapat kerusakan pada alat ini. Kata kunci: online monitoring, daya pembangkitan, intranet dan internet
23
Katagori : • Monitoring • Power Station, Steam • WEB/ Internet • On-line Computing • Management Information Systems Tim Inovator: Eko Setiono, Asep Kiki A, Cahya Wicaksono
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting Kode Unit
: 1324171 : PT Pelayanan Listrik Nasional Batam
Judul
: Implementasi Intagrik Berbasis Elektronik Untuk Mendukung “Go Paperless Be Green”
Keberadaan layanan online yang disediakan PT PLN Batam bagi pelanggan semakin dirasakan manfaatnya, bahkan keberadaan layanan ini mampu mewarnai industri informasi di Pulau Batam meskipun untuk menggelontorkan program “Paperless” memang tidak mudah dan butuh proses. Kebiasaan pelanggan dengan yang real, menjadi kebiasaan atau habit yang belum bisa dirubah sehingga dirasa perlu untuk menyadarkan pelanggan tentang pentingnya layanan online ini, yaitu meniadakan kertas yang selama ini sangat dibutuhkan untuk mencetak informasi tagihan rekening listrik setiap bulannya. Sedikitnya 400 rim kertas per bulan yang dibutuhkan untuk mencetak informasi tagihan listrik pelanggan PT PLN Batam. Bisa dibayangkan, berapa banyak pohon yang harus ditebang, satu diantaranya, hanya untuk mencukupi kebutuhan tersebut, sedangkan untuk menghasilkan 1 rim kertas HVS diperlukan sebatang pohon yang harus tumbuh selama 5 tahun. Seiring dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat dunia akan isu lingkungan dan dampak dari pemanasan global, perusahaan seperti PLN Batam merupakan salah satu sektor yang secara langsung dituntut untuk turut peduli dengan melakukan berbagai langkah nyata yang kiranya bisa membantu mengurangi dampak negatif dari pemanasan global. Ini bisa dipahami karena terjadinya pemanasan global sedikit banyak dituding merupakan efek samping dari berbagai kegiatan pengusahaan kelistrikan yang sebagiannya belum ramah lingkungan. Untuk itulah, kini PLN Batam menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, salah satunya adalah dengan mengurangi pengunaan kertas untuk menjaga kelestarian lingkungan yakni dengan mengimplementasikan Aplikasi Informasi Tagihan Rekening Listrik (INTAGRIK) Berbasis Elektronik Untuk Mendukung Go Paperless Be Green.
Katagori : • Customer Service • Consumer Administration • Management Information Systems Tim Inovator: Sutrisno, Rudi Antono, Yoga Yanarae
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
24
87
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
88
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Kode Unit Judul
: 1324172 : PT Pelayanan Listrik Nasional Batam : Program Pemasaran Kanda (Kado Untuk Anda) Sebagai Salah Satu Usulan Strategi Di Dalam Proses Percepatan Penerimaan Pembayaran Tagihan Listrik Untuk Pelanggan PT PLN Batam
Katagori : • Customer Service • Marketing Tim Inovator: Dony Hermawan, Raditya Surya Danu
Pada dasarnya tujuan dalam mendirikan perusahaan adalah mencari laba semaksimal mungkin Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya. Perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kualitas yang diharapkan, akan mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang pemasaran. Oleh karena itu untuk menarik konsumen melakukan pembelian maka perusahaan harus bisa menerapkan suatu strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi. Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu riset dan analisa pasar, keputusan tentang produk, penetapan harga, promosi dan distribusi
Kode Unit
: 1324174 : PT PLN (Persero) P3B Sumatera
Judul
: Meningkatkan Efektivitas Dan Efisiensi E-TLSK Menggunakan Masdigi
Perkembangan teknologi digital dan internet yang berkembang pesat, memberikan solusi informasi dan komunikasi yang cepat, murah dan real time. Peluang teknologi yang sebesar ini harus digunakan secara maksimal dalm setiap lini. Pentingnya mewujudkan pelayanan pemerintah berbasis teknologi informasi dan komunikasi (E-Government) merupakan upaya pemanfaatan dan pendayagunaan telematika untuk meningkatkan efisiensi dan cost effective operasional serta tak lupa menjadi bagian dari Eco – Green Government untuk menanggulangi dampak terhadap kerusakan bumi dengan mengurangi pemakaian kertas. Saat ini PT PLN (Persero) P3BS UPB Sumbagsel telah melakukan perbaikan di segala bidang dan salah satunya di bidang persuratan. Kendala – kendala yang dihadapi bagian persuratan ini yaitu berupa seringkali surat yang diberikan tidak tepat kepada yang ditunjuk, kemudian adanya keterlambatan surat sehingga tidak sedikit pekerjaan yang dilakukan menurut penunjukan langsung ataupun disposisi yang bermasalah. Dan yang tidak kalah pentingnya yaitu adanya pemborosan kertas dan tinta printer yang begitu tinggi, sehingga perlu adanya penghematan yang sesuai dengan keputusan direksi. Dalam menanggulangi hal tersebut di atas, kami mencoba melakukan suatu percobaan dengan membuat
25
Katagori : • Management, Office • Software • Programming Tim Inovator: Abdul Chotib, Syamsu Rijal, Ivan Nur Pratama
26
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting suatu sistem dengan menggunakan email internal dengan fitur yang sudah ada pada server menggunakan OS Windows Server 2003 R2 SE, serta menggunakan printer multi function dan handwriting pad sebagai keabsahan dokumen. Perancangan dan pengimplementasian MASDIGI telah dilah dilaksanakan pada akhir bulan Maret 2009 dan sudah disosialisasikan mulai awal bulan April 2009. Setelah berjalan sampai sekarang, begitu banyak manfaatnya diantaranya penghematan kertas dan tinta printer, surat yang masuk dan penunjukan disposisi begitu cepat prosesnya dan mudahnya kordinasi antar pegawai, antar bidang, maupun sampai ketingkat manager.
27
Kode Unit Judul
: 1324175 : PT PLN (Persero) Pembangkitan SBS : Penerapan Sistem Informasi Kepegawaian (SIGAOL) Dengan Menggunakan Teknologi PHP dan MYSQL Untuk Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Pengelolaan MSDM-BK
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan unsur utama Perseroan yang perlu diupayakan pemanfaatannya secara optimal dalam menunjang peningkatan produktivitas serta efisiensi Perseroan, sekaligus meningkatkan motivasi serta kompetensi pegawai. Oleh sebab itu, PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Tarahan perlu melakukan pengelolaan SDM yang baik untuk menjalankan proses bisnis dalam rangka mencapai visi dan misi Perseroan. Tujuannya memperoleh Pegawai dengan jabatan yang tepat dan menciptakan keselarasan antara Kebutuhan Kompetensi di Perseroan dan kompetensi yang dimiliki Pegawai. PT PLN (Persero) memerlukan SDM dan Organisasi yang responsif terhadap perubahan lingkungan, khususnya tuntutan akan pelayanan kepada masyarakat secara prima, berkontribusi pada pengembangan masyarakat produktif dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. SDM merupakan unsur utama Perseroan yang perlu diupayakan pemanfaatannya secara optimal dalam menunjang peningkatan produktivitas serta efisiensi Perseroan, sekaligus meningkatkan motivasi serta kompetensi pegawai. Oleh sebab itu, PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Tarahan perlu melakukan pengelolaan SDM yang baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi informasi untuk menjalankan proses bisnis dalam rangka mencapai visi dan misi Perseroan.
Katagori : • Management Information Systems • Human Resources • Software • Programming Tim Inovator: Novi Hardiana, Victory, Tutut Wijayanti
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
89
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
90
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Kode Unit Judul
: 1324177 : PT PLN (Persero) Pembangkitan SU : Penerapan Scoring Pengelolaan Proses Bisnis Unit Pembangkitan Guna Meningkatakan Service Level PLN Sektor Pembangkitan Belawan
Tahun operasi Pembangkit PLN Sektor Pembangkitan Belawan sampai saat ini telah mencapai 16 - 26 tahun, kondisi ini cukup berpotensi terhadap kegagalan dalam mempertahankan unjuk kerja peralatan. Kegagalan ini akan menyebabkan kegagalan dalam mempertahankan mutu dan keandalan supply listrik kepada konsumen. Untuk mengatasi tantangan diatas dibutuhkan pengelolaan proses bisnis unit pembangkitan yang baik, ter-integrasi dan SDM yang kompeten serta peduli. Pengelolaan proses bisnis pembangkitan yang baik dan ter-integrasi dapat tercapai apabila melakukan perbaikan berkelanjutan. Perbaikan berkelanjutan dapat diterapkan apabila pengelolaan proses bisnis dapat diukur. Hasil pengukuran (scoring) dibandingkan dengan Tata Kelola Unit Pembangkitan Berdasarkan Best Practices untuk memperoleh deviasi. Deviasi inilah yang akan diperbaiki untuk meningkatkan Service Level (kesiapan, keandalan dan efisiensi) Unit Pembangkitan. Metodologi yang digunakan dalam penyusunan karya inovasi ini adalah melalui studi literture dan studi lapangan (metode observasi dan wawancara). Bedasarkan hasil assessment diketahui total score pengelolaan proses bisnis PLN Sektor Pembangkitan Belawa sebesar 599 (69,25% dari score total Tata Kelola Berdasarkan Best Practicse), dengan service level katagori “cukup baik” dan diketahui Opportunity for Improvement (OFI) terdapat pada Reliability Management, Material & Fuel Management dan Working Planning & Control Management. Ke-tiga OFI diatas diperbaiki menjadi Action for Improvement (AFI) dengan sasaran setiap kegiatan dilakukan/diterapkan dengan hasil memuaskan (nilai minimum 4) akan diperoleh score sebesar 682, dan level tata kelola pembangkit katagori “baik”, (sasara akhir 2011). Kondisi TW I 2010 diperoleh peningkatan kinerja pengelolaan proses bisnis PLN Sektor Pembangkitan Belawan, yaitu : EAF sebesar 85,95% (2009 : 89,23%), EFOR sebesar 6,80% (2009 : 12,78%) dan Tara Kalor sebesar 2.357,68 kCal/kWh (2009 : 2.429,43 kCal/kWh). Penerapan Scoring Pengelolaan Proses Bisnis PLN Sektor Pembangkitan Belawan secara swakelola dapat menghemat biaya sebesar Rp 4.000.000.000 (Set UP dilakukan PT PJB) dengan resiko kecelakaan kerja NIHIL.
28
Katagori : • Quality Control • Power Stations & Power Plants • Scored Objects Tim Inovator: Surya Dharma, Ombun Sihombing
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting
Kode
: 1324187
Unit
: PT PLN (Persero) Wilayah KalTim
Judul
: Sistem Informasi Distribusi Terpadu (Simaster)
Katagori : • Management Information Systems • Distribution • Customer Service Tim Inovator: Dony Noor Gustiarsyah, Eko Hadi Pranoto, Sandy
PLN merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa tenaga listrik yang mengutamakan kepuasan pelanggan. Dengan makin kompleknya sistem jaringan distribusi yang ada serta bertambahnya jumlah pelanggan maka dipastikan akan mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap pelanggan. Kesulitan yang dihadapi saat ini adalah tidak tersedianya sarana yang menampung informasi berkaitan dengan data pelanggan maupun jaringan distribusi sehingga seringkali pelayanan terhadap pelanggan kurang cepat dan efektif. Untuk menjawab kesulitan yang kami hadapi perlu adanya suatu sistem informasi distribusi sehingga semua informasi tentang pelanggan dan komponen pendukung jaringan dapat diakses oleh petugas dengan mudah. Dengan sistem informasi ini petugas dapat dengan mudah mengetahui lokasi pelanggan, spesifikasi jaringan, kondisi trafo dll dengan mudah dan jelas sehingga mempercepat pelayanan di lapangan dan tentunya dapat menjawab keluhan pelanggan atas lambannya pelayanan PLN. Dengan waktu pencarian alamat pelanggan yang lebih dicepat, sehingga total waktu perbaikan gangguan (total kecepatan pelayanan) lebih cepat 20 – 30 menit untuk setiap pelanggan.
30
Kode Unit Judul
: 1324188 : PT PLN (Persero) Wilayah Lampung : Aplikasi Sampling Baca Meter Dengan Menggunakan PDIS
Pembacaan meter memiliki fungsi yang sangat penting dalam menentukan pendapatan (revenue) PLN. Akurasi baca meter yang baik akan melindungi revenue PLN sekaligus meningkatkan citra pelayanan PLN. Sesuai SE No 013.E/012/DIR/2002 mengenai tata cara pelaksanaan pembacaan meter, untuk meningkatkan akurasi pembacaan meter diperlukan monitoring dan evaluasi pembacaan meter dengan melibatkan elemen IT (Information Technology). Sehingga dapat dilakukan analisa dan evaluasi hasil pencatatan meter dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya. Upaya monitoring dan evaluasi pembacaan meter yang digunakan dalam tulisan inovasi ini adalah aplikasi sampling baca meter dengan PDIS (Picture and Database Integrated Software).
Katagori : • Meters • Reading Devices • Monitoring Tim Inovator: Rizky Mochamad, Eka Nurwati, Majit Ibrahim
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
29
91
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
92
Kode
: 1324190
Unit
: PT PLN (Persero) Wilayah Lampung
Judul
: Sistem Informasi Monitoring Fault Indicator
Katagori : • Management Information Systems • Monitoring • Faults • Indicators Tim Inovator: Syarbani Sofyan, Achmad Kurniawan, Suteguh Rahman
31
Radio merupakan perangkat yang dapat memancarkan karakteristik sinyal informasi dengan karakteristik media komunikasi yang akan dilewati sinyal tersebut, dan juga sebaliknya, sehingga sinyal informasi dapat dikirimkan melalui media dan teknik yang berbeda termasuk dalam penanganan gangguan. Modem GSM Open AT bekerja dengan menyesuaikan karakteristik sinyal informasi dengan karakteristik media komunikasi nirkabel berbasis teknologi GSM. Sedangkan Open AT merupakan layanan tambahan yang memungkinkan modem GSM dengan jenis ini dapat ditanami program tambahan sesuai kebutuhan tanpa mengganggu fungsi dasarnya sebagai modem GSM. Tulisan ini mengulas bagaimana modem GSM Open AT ditingkatkan kegunaannya sehingga dapat digunakan sebagai perangkat early warning terhadap potensi pencurian aset PLN ataupun kecurangan pelanggan terhadap titik transaksi. Mekanisme tindak lanjut terhadap warning yang dikirimkan perangkat ini juga diatur dengan jelas sehingga manfaat implementasinya bisa lebih optimal.
Kode Unit Judul
: 1324192 : PT PLN (Persero) Wilayah NAD : K-Stroom
K-Stroom merupakan layanan penjualan rekening seperti halnya payment point konvensional biasa, yaitu merupakan layanan penjualan rekening listrik melalui SMS, perbedaan yang mencolok antara Payment Point konvensional dengan K-Stroom ini adalah pelunasan dengan K-Stroom menggunakan SMS, sedangkan PP Konvensional mencetak fisik rekening sebagai bukti pelunasan rekening. Bukti rekening hasil pelunasan melalui K-Stroom adalah berupa konfirmasi SMS yang dikirim oleh nomor SMS gateway PLN yang telah disosialisasikan sebagai alat bukti sah atau pengganti fisik rekening, dan jika pelanggan ingin memperoleh fisik rekening tersebut dapat dicetak ulang dengan mendatangi ke Kantor PLN terdekat. Hasil yang diharapkan yaitu menjadikan K-Stroom merupakan salah satu alternatif loket pembayaran rekening listrik selain PP Konvensional yang ada saat ini, sehingga penyebaran loket pembayaran merata sesuai dengan luas daerah kerja suatu unit.
Katagori : • Sales • Payment Methods • SMS • Customer Service Tim Inovator: Moh. Riza Affiandi, T.M. Jhoni, Wahyu A. Rouzi
32
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting
Kode Unit
: 1324195 : PT PLN (Persero) Wilayah S2JB
Judul
: Aplikasi Toolbar PLN Nasional Untuk Informasi Pelayanan Pelanggan Seluruh Indonesia
Aplikasi Toolbar PLN Nasional merupakan penyempurnaan dari Toolbar PLN terdahulu yang sebelumnya dikhususkan untuk pelanggan PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan Jambi & Bengkulu (PLN WS2JB), tetapi sejak januari 2010 sudah berfungsi untuk seluruh pelanggan di seluruh Indonesia. Aplikasi Toolbar PLN Nasional untuk informasi pelayanan pelanggan seluruh Indonesia adalah plug-in pada browser internet yang mempersingkat informasi website PT PLN (Persero) Kantor Pusat dengan tujuan agar dapat memudahkan pengunjung untuk mencari informasi dibutuhkan dengan lebih cepat. Saat ini belum ada aplikasi yang menjembatani dan mempercepat informasi seputar PLN kepada pelanggan PLN di luar wilayah PLN WS2JB. Toolbar PLN adalah terobosan baru yang orisinil, inovatif, user friendly dan hubungan kepada masyarakat seputar informasi pelayanan pelanggan karena memiliki fitur yang menyederhanakan informasi website PT PLN (Persero) milik unit dan anak perusahaan PT PLN (Persero) di seluruh Indonesia. Perubahan baru yang signifikan pada Toolbar PLN ini adalah RSS Feed tentang Seputar PLN, Informasi Rekening, Penyederhanaan Info Pelayanan dan Situs PLN, serta PLN Knowledge. Keuntungan menggunakan Toolbar PLN untuk pelanggan PLN adalah dapat menghemat proses tahapan akses ke website PLN hingga 30%, mempercepat waktu akses informasi hingga 70%, penghematan biaya telepon ke Call Center PLN dan biaya SMS ke aplikasi I-SMS setahun hingga Rp. 14 Milyar Rupiah
Katagori : • Management Information Systems • Customer Service Tim Inovator: Henri Firdaus, Joni, Anes Oktarina
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
33
93
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
94
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Kode Unit Judul
: 1324196 : PT PLN (Persero) Wilayah S2JB : Penerapan Metode Manajemen Backup Data Yang Murah, Efektif dan Efisien Memanfaatkan Network Area Storage PT PLN (Persero) Wilayah S2JB
Pengguna komputer di lingkungan PT PLN (Persero) juga sama dengan kebanyakan pengguna komputer lainnya di dunia yaitu sama-sama pernah mengalami kehilangan data. Dan kejadian tersebut cukup menyulitkan karena harus mengerjakan kembali pekerjaan tersebut, menulis ulang laporan. Kejadian kehilangan data ini biasanya disebabkan oleh kegagalan perangkat keras, kegagalan perangkat lunak, kecerobohan manusia, virus, penyusup dan kebijakan hukum yang kurang ketat. Inovasi ini bertujuan untuk menentukan metode manajemen backup data yang memanfaatkan Teknologi Network Area Storage agar mendapatkan solusi manajemen backup data yang tepat, cepat, handal, murah, efektif dan efisien. Penerapan metode backup data yang dilakukan sudah memenuhi kebutuhan yang diinginkan terutama disiplin backup, kapasitas, keamanan, kemudahan, dan kecepatan. Karena memanfaatkan network area storage maka memberi manfaat mempermudah proses dan mempercepat waktu backup data hingga 50% dengan kriteria backup sudah dilakukan secara otomatis, dilakukan secara remote, berkecepatan gigabit dan online. Penghematan yang dapat dilakukan dari implementasi network area storage ini adalah Rp. 165.750.000,(Seratus enam puluh lima juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
Katagori : • Database • Network Area Storage Tim Inovator: Henri Firdaus, Yodha B Ibrahim, Muhamad Fitri Fauzi
34
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting Kode Unit
: 1324197 : PT PLN (Persero) Wilayah S2JB
Judul
: Sistem Informasi Pengelolaan Infrastruktur Teknologi Informasi Terpadu PT PLN (Persero) Wilayah S2JB
Dalam upaya meningkatkan kehandalan operasional aplikasi sistem informasi, PT PLN (Persero) Wilayah S2JB (PLN WS2JB) terus melakukan berbagai inovasi dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI). Salah satu nya dengan melakukan kegiatan pemeliharaan, backup data, peningkatan keamaan dan pendataan aset IT dengan tujuan utama adalah menjaga infrastruktur teknologi informasi tetap berjalan dengan baik. Pengembangan Aplikasi SIPINTER PLN WS2JB ini adalah salah satu upaya untuk menjaga kehandalan lewat kegiatan pendataan aset IT, historical pemeliharaan, reporting backup data dan manajemen password terhadap aset IT tersebut. Aplikasi SIPINTER yang merupakan singkatan dari Sistem Informasi Pengelolaan Infrastruktur Teknologi Informasi Terpadu merupakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan source code yang bersifat open source yang digunakan untuk manajemen asset perangkat teknologi informasi dan dilengkapi dengan fitur manajemen backup, manajemen password dan manajemen pemeliharaan asset. Memanfaatkan server lama menggunakan ubuntu server 9.10 operating system, aplikasi ini adalah salah satu terobosan baru yang orisinil, user friendly, murah dan dapat menjaga kehandalan serta memudahkan administrator infrastruktur untuk trouble shooting dan melakukan perencanaan pengadaan perangkat IT kedepannya. Dalam implementasi aplikasi SIPINTER, saat ini sudah beroperasi sesuai dengan kebutuhan dan menjadi dokumentasi infrastruktur teknologi informasi, sebagai bahan acuan untuk perencanaan perangkat teknolog informasi dan mempercepat perbaikan hingga 30% sehingga mendukung maintenance excellence. Kata Kunci: sipinter, infrastruktur, backup, maintenance
Katagori : • Management Information Systems • Maintenance • Protection Tim Inovator: Yoseph Handoko, Adi Purwono, Henri Firdaus
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
35
95
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
96
Kode Unit
: 1324199 : PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar
Judul
: Informasi Row SUTM Real Time Melalui Aplikasi Peta Pohon
Peta pohon adalah suatu gambaran informasi pohon disekitar SUTM yang secara jelas menunjukkan letak, jenis dan jarak terdekat pohon dengan SUTM. Peta pohon ini diperlukan untuk memantau perkembangan pohon agar tidak menyentuh SUTM. Peta pohon dalam karya inovasi ini tidak seperti peta pohon biasanya, peta pohon ini dikembangkan dalam sebuah aplikasi yang berbasis microsoft access 2007. Kelebihan aplikasi peta pohon ini adalah dapat memberi informasi status pohon disekitar ROW SUTM secara real time, artinya aplikasi ini akan menghitung secara otomatis status pohon pada waktu yang dikehendaki oleh pengguna. Informasi aplikasi ini akan memudahkan pengguna mengetahui potensi gangguan yang akan terjadi akibat sentuhan pohon. Aplikasi ini dijalankan dari data hasil survei awal dan data kecepatan tumbuh setiap jenis pohon perbulan, dibantu dengan formulasi pertumbuhan pohon yang di rancang di dalam aplikasi ini. Hasil evaluasi aplikasi ini dibagi kedalam 3 (tiga) status yaitu kondisi kritis, aman dan waspada. Informasi aplikasi ini juga dapat menjadi dasar perencanaan kebutuhan biaya perampalan pohon dalam suatu periode tertentu. Aplikasi ini mulai dikembangkan pada bulan juni 2009 di PT PLN (Persero) Ranting Sungguminasa, kemudian di terapkan oleh Ranting Uloe dan pada bulan februari 2010 di implementasikan di Ranting Watang Sawitto. Konstribusi yang telah diberikan adalah penurunan angka gangguan penyulang Tiroang (F3) dan Lasinrang (F4) sebesar 23,68 % dan berpotensi untuk mendapatkan penghematan biaya perampalan pohon sebesar 54,12 %. Aplikasi ini dikemas dalam suatu bentuk yang dapat diterapkan di seluruh unit ranting di indonesia Keyword: ROW SUTM, Real Time, Aplikasi, Peta Pohon, Gangguan Penyulang, Biaya Perampalan Pohon.
36
Katagori : • Overhead Lines • Software • Programming • Information Systems Tim Inovator: Khairullah, Irva Murtafiah
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting
Kode Unit Judul
Katagori : • Substation • Distribution • SMS • Internet Tim Inovator: : Pengelolaan Data Gardu Distribusi Via SMS Dan Internet Abdul Farid, Bambang H. Prabowo, Dengan Sistem Informasi Gardu Distribusi Dedy Denny Sudradjat : 1324200 : PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar
SimGard (Sistem Informasi Gardu Distribusi) adalah aplikasi manajemen database Gardu Ditribusi berbasis XML Web Service dengan database RDBMS. Akses data menggunakan SimGard bisa melalui jaringan LAN, Internet (via VPN) dan via SMS dengan model database terpusat di Kantor Cabang dengan disain multi user multi level dan dapat diakses oleh seluruh Ranting secara online. Lebar pita sambungan internet yang yang diperlukan relatif kecil. Dalam prakteknya aplikasi dapat diakses dengan koneksi dial-up dan GPRS dengan lebar pita (Bandwidth) rata-rata dibawah 60 kbps. Dengan aplikasi ini manajemen dapat dengan mudah, cepat dan akurat mengetahui data Gardu. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung peningkatan kualitas layanan (Quality of Service) dengan menekan gangguan trafo distribusi. Setiap dijalankan aplikasi secara otomatis menampilkan pesan peringatan jika ada kondisi gardu yang terlambat diukur, bebannya lebih dari 80 % atau bebannya tidak simbang lebih dari 20 %. Selain itu manajemen juga bisa mendapatkan informasi singkat data beban trafo dan profil data trafo Unit PLN melalui SMS. Dengan disain database terpusat dan kebutuhan lebar pita yang tidak terlalu besar, aplikasi ini sangat mungkin untuk diterapkan di tingkat kantor Wilayah. Dengan demikian akan meningkatkan efisiensi biaya dan tidak diperlukan lagi pengiriman data dari Ranting sampai Kantor Wilayah.
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
37
97
Bidang NonBidang Technical Pembangkitan Supporting
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
98
Kode Unit
: 1324201 : PT PLN (Persero) Wilayah Sulutenggo
Judul
: Historical Software
Pemeliharaan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan guna menjaga keandalan dan memperpanjang masa guna dari suatu peralatan atau mesin. Untuk itu perlu disediakan suatu media yang dapat digunakan memonitor dan mendokumentasikan semua kegiatan pemeliharaan / history dari suatu peralatan atau mesin, bila mana terjadi gangguan kita bisa mendapatkan referensi dari data yang sudah ada untuk mempercepat dan mempermudah dalam mengatasi gangguan tersebut. Dengan menggunakan HISTORICAL SOFTWARE data mesin dapat tersimpan dan diup-date dengan mudah. Ada dua Metode pembuatan Historical Software yaitu metode studi pustaka dan observasi lapangan, penggunaan Historycal Software yang user friendly sehingga tidak membutuhkan keahlian khusus untuk mengoperasikannya. Historical Software menggunakan data base SQLServer 2000, output-nya bisa dicetak apabila diperlukan diataranya kronologis gangguan, realisasi perbaikan, riwayat mesin dan tindakan yang dilakukan dalam pemeliharaan. Penggunaan Historical Software akan sangat menguntungkan perusahaan baik dari segi finasial maupun non finansial, resiko dan biaya yang diperlukan pun sangat sedikit sehingga Historical Software sangat direkomendasikan untuk digunakan pada semua Pembangkit terutama Pembangkit Diesel. Semoga dengan adanya sofware ini akan semakin meningkatkan kinerja perusahaan.
Katagori : • Software • Programming Tim Inovator: Ramadhoni, Falih Setiawan,
38
Bidang Non Pembangkitan Technical Supporting
Kode Unit Judul
: 1324203 : PT PLN (Persero) Wilayah Sulutenggo : Pembayaran Rekening Dimuka Dengan Pola Penagihan Rekening 3 Bulan Sekaligus
Dengan diberlakukannya pembacaan angka meter 3 bulan sekali di PLN wilayah Suluttenggo, pemakaian untuk bulan yang tidak dilaksanakan pembacaan meter akan ditaksasi. Ada keuntungan yang bisa didapatkan dari pembacaan meter 3 bulan sekali yaitu dengan dapat dilakukannya penagihan rekening 3 bulan sekaligus. Pembacaan meter 3 bulan sekali tidak perlu menunggu periode per bulan untuk proses dan penagihan rekening bulan berikutnya, sehingga rekening bulan kedua dan ketiga dapat ditagihkan pada bulan pertama. Metode prabayar ini tak memerlukan biaya investasi tinggi sehingga dapat langsung dilaksanakan dibandingkan dengan metode prabayar yang saat ini dikembangkan. Strategi ini sangat layak untuk diterapkan pada kondisi pelanggan tersebar dengan transportasi yang kurang lancar dan berbiaya tinggi, fluktuasi pemakaian rata-rata tiap bulan tidak terlalu signifikan, profesi umum sebagian besar pelanggan dengan pendapatan musiman misalnya nelayan dan petani, dan jumlah rata-rata tagihan tiap bulan lebih kecil dibandingkan biaya transportasi yang harus dikeluarkan. Oleh karena itu pembayaran rekening 3 bulan sekaligus ini sangat bermanfaat khususnya bagi pelanggan.
Katagori : • Payment Methods • Customer Service Tim Inovator: Ainul Yaqin, Adhi Sulistyo
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
39
99
Bidang Pembangkitan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
100
TIM
TEKNISI JURI
DAFTAR JUARA & NOMINATOR
Bidang Pembangkitan
101
PEMBANGKITAN 1. Ir. Arjuna Affandi (Komite Teknologi PLN) 2. Sugiarto ST, MT (PLN PUSLITBANG) 3. DR. Prihadi Setijyo Darmanto (ITB) 4. DR. Ir. Willy Ardiansyah (ITB) 5. Ir. Imam Djunaedi, MSc (BPPT) TRANSMISI & DISTRIBUSI 1. Ir. Tumpal Simarmata (Komite Teknologi PLN) 2. Ir. Victor T. Sitorus (Komite Teknologi PLN) 3. DR. Ir. Suwarno (ITB) 4. DR. Ir. Suhartono M.Eng (B2TE BPPT) 5. DR. Iwa Garmiwa (UI) TECHNICAL SUPPORTING 1. Ir. Twk. Muntazar (Komite Teknologi PLN) 2. DR. Santoso Gitosusastro (PLN Pusat) 3. Ir. Sahat Manihuruk (HaKI) 4. DR. Djoko Darwanto (ITB) 5. DR. Nurhidayat (Dewan Riset Nasional) NON TECHNICAL SUPPORTING 1. Ir. Budirianto (Komite Teknologi PLN) 2. Ir. Mulyo Adji (ICON+) 3. Drs. Darmawan (BPPT) 4. DR. Ir. Richard Mengko (ITB) 5. Ir. Ari Budi Nugroho (LLM)
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
DEWAN JURI LOMBA KARYA INOVASI XIII / 2010
Bidang Pembangkitan
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
102
DEWAN JURI LOMBA KARYA INOVASI XIII / 2010 I. Ketua: Pranyoto
5684007LMK
PLN Litbang
II. Sekretaris: Nur Muhammad Haqiqi
7093012LMK
PLN Litbang
III.Tim Teknis Bidang Pembangkitan: 1. Abdul Halim 5991030Z 2. Aloysius Agus Jogianto 5984008LMK 3. Budiarjo 6994248B 4. Komang Parmita 7095127R 5. Moch. Choliq 5985001LMK 6. Netto Mulyanto 5884300P 7. Purwono Jati Agung 7403021JA 8. Yunus P. Arson 5678034F 9. Tonny Sarief 5784010LMK
PLN Ki SBS PLN Litbang PT Ind Power PLN Kit SBU PLN Pusat PLN Jasen PT PJB PLN J & P PLN Jasen
IV.Tim Teknis Bidang Transmisi dan Distribusi: 1. Hardian Sakti Laksana 6894001K 2. Hendi Wahyono 5979007LMK 3. Pranyoto 5684007LMK 4. Satri Falanu 6187001LMK 5. Sri Budi Santoso 6395003S 6. Sumaryadi 6684317K3 7. Susanto Wibowo 5682003P2B 8. Syofvi Felienty 7194183K3 9. Zairinal Zainudin 5782009P
PLN Disjateng PLN Litbang PLN Litbang PLN Pusat PLN Sulselrabar PLN P3B JB PLN Pusat PLN Pusat PLN Pusat
V. Tim Teknis Bidang Technical Supporting: 1. Edy Iskanto 5580004LMK 2. Lakso Isworo 5583059Z 3. Lukman Hakim 5885001P 4. Pandu Angklasito 5783011Z 5. Rully Chaerul 6086102L 6. Sahat Hutagalung 5782115Z 7. Subiwarto 5982108M 8. Sulistyo 5586001K 9. Yarid Pabisa 6693103Z
PLN Litbang PLN Jasen PLN Disjatim PLN Pusat PLN Dist. Bali PT Ind Power PLN Disjaya PLN W. NTT PLN Sulutenggo
VI. Tim Teknis Bidang Non Technical Supporting: 1. Sajiharjo 5583005LMK 2. Christiana Samekta 6182015LMK 3. Hanggoro 5582009LMK 4. Dony Marnanto 5783010LMK 5. F. E. Astimen 6. Kristianto 8304041P3B 7. Yudistian Yunis 6794006ZD 8. Harry Indrawan 7607307Z 9. Budi Zulhamsyah 7091011LMK
PLN Pusat PLN Litbang PLN Litbang PLN Litbang PT Icon + PLN Pusdiklat PLN Jasen PLN Litbang PLN Pusat
Bidang Pembangkitan
103
No.
KODE
NILAI
PERINGKAT
1
1311004
PT Indonesia Power
UNIT
Program Smart Alarm Analysis
JUDUL
416,75
1
2
1321093
PT PLN (Persero) Pembankitan SBS
Modifikasi Pencapain Nilai RSI Optimum Air Cooling Tower Dari Injeksi HCL 34,5 Ton Per Bulan Menjadi Tanpa Injeksi HCL Dengan Optimasi Blowdown
390,80
2
3
1311010
PT Pembangkit Jawa Bali
Re-Enginering Proteksi Boiler-Turbin PLTU Menjadi Double Safe Protection
389,15
3
4
1311003
PT Indonesia Power
Penggantian Positioner Dan Kalibrasi Control Valve Tanpa Saluran Bypass Saat Unit Operasi
384,00
4
5
1311011
PT Pembangkit Jawa Bali
Re-Enginering Redudancy Sistem Proteksi Compressor Gas Turbine Untuk Menjaga Keandalan Unit Pembangkit
382,15
5
6
1311008
PT Pembangkit Jawa Bali
Pemanfaatan Aplikasi Terminal Emulator Guna Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Pekerjaan Kontrol PLTGU Gresik
381,50
6
7
1311005
PT Indonesia Power
Sistem Monitoring Efisiensi PLTA Secara Online
379,30
7
8
1311006
PT Pembangkit Jawa Bali
Meningkatkan Keandalan Dan Efektifitas Soot Blower Air Heater Dengan Penambahan Rangkaian Untuk Simulasi Offline Pada Saat Overhaul
375,55
8
9
1321091
PT PLN (Persero) Pembangkit SBS
Modifikasi dan Penyelarasan Sistem Kontrol Udara Modul Gas Untuk Mencegah Gagal Start PLTG Batanghari
368,30
9
10
1321106
PT PLN (Persero) Wilayah KSKT
Modifikasi Aktuator Hydraulic Coupling Boiler Fedwater Pump Untuk Menjaga Kehandalan PLTU Sektor Asam-Asam
362,55
10
PEMENANG LOMBA KARYA INOVASI XIII / 2010 BIDANG TRANSMISI & DISTRIBUSI No.
KODE
UNIT
JUDUL
NILAI
PERINGKAT
1
1312020
PT PLN (Persero) Distribusi Bali
Manajemen Koordinasi Sistem Proteksi 20 kv PT PLN (Persero) Distribusi Bali
420,55
1
2
1312050
PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali
Alat “Supply Measurement System (SMS)” Untuk Pengembangan Substation Automation
418,15
2
3
1322141
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar
Scada Gateway, Solusi Cerdas Untuk Pengembangan Substation Automation
403,60
3
4
1312044
PT PLN (Persero) Distribusi Bali
Automatic Power Interruption Detector
402, 50
4
5
1312031
PT PLN (Persero) Dist JaBar dan Banten
Alat Pelindung Travers
401,65
5
6
1322142
PT PLN (Pesero) SumBar
Control Overload And Unbalance Transfomator Untuk Pengantisipasian Kerusakan Trafo Distribusi Berbasis Visual Dan Telemetering
401,60
6
7
1322143
PT PLN (Persero) Wlayah SumUt
Penggunaan Tiang Socket Sebagai Alternatif Penambahan Tinggi Tiang
392,45
7
8
1312023
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Konstruksi SKUTM Khusus 3 Percabangan
392,10
8
9
1312018
PT PLN (Persero) Dist Jateng
Penentuan Beban Trafo Distribusi Tanpa Pengukuran
379,10
9
10
1312075
PT PLN (Persero) Dist Jateng
Asig JTM 20 kv (Aplikasi Sistem Informasi Gangguan 20 kv)
378,50
10
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
PEMENANG LOMBA KARYA INOVASI XIII / 2010 BIDANG PEMBANGKITAN
Bidang Pembangkitan
104
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
PEMENANG LOMBA KARYA INOVASI XIII / 2010 BIDANG TECHNICAL SUPPORTING No.
KODE
UNIT
JUDUL
NILAI
PERINGKAT
1
1313032
PT PLN (Persero) Dist JaBar dan Banten
Antena ARDNEH’S Pole
389,70
1
2
1313033
PT PLN (Persero) Dist JaBar dan Banten
Master Stang LBS
381,55
2
3
1313049
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Penyangga Tangga dan Bushing Clamp PDKB untuk Pemeliharaan Tanpa Padam
378, 85
3
4
1323157
PT PLN (Persero) Wilayah KalBar
Piston Tracker Tools Mesin Sulzer 12 zv 40/48 Pada PLTD Siantan
377,10
4
5
1313037
PT PLN (Persero) Dist Jakarta Raya dan Tangerang
Robosoft Vending Unit Listrik Prabayar
363,15
5
6
1313009
PT Pembangkitan Jawa Bali
Pembuatan Alat Pelacak Gangguan Battery Ground Pada Instalasi Pembangkit
358,70
6
7
1313046
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Alat Test Lightning Arrester dari Material Bekas Andal
349,90
7
8
1323160
PT PLN (Persero) Pembangkitan SBS
Alat Bantu Pengetesan Kebocoran Exhaust Valve Housing Dalam Keadaan Terpasang Mesin SWD 16 TM 410 R PLTD/G Tarahan
340,25
8
9
1323160
PT PLN (Persero) Wilayah KSKT
Design Kolom Penampungan Overflow Coal Run Off Pond Dan Injeksi Kimia Yang Optimal Untuk Mencegah Pencemaran Air Kelingkungan
336,15
9
10
1313053
PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali
Penagaman Tower Menggunakan Teknologi GSM
297,85
10
PEMENANG LOMBA KARYA INOVASI XIII / 2010 BIDANG NON TECHNICAL SUPPORTING No.
KODE
NILAI
PERINGKAT
1
1314060
PT Indonesia Power
UNIT
E-learning Dengan Simulasi Interaktive Untuk Meningkatkan Kompetensi SDM
JUDUL
381,50
1
2
1324200
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar
Pengelolaan Data Gardu Distribusi Via SMS Dan Internet Dengan Sistem Informasi Gardu Distribusi
377,90
2
3
1324192
PT PLN (Persero) Wilayah NAD
K-Stroom
357,00
3
4
1314082
PT Pembangkitan Jawa Bali
Percepatan Proses Bisnis Administrasi Bidang Pengadaan Dengan Aplikasi Dokumen Generator (ADG)
355,10
4
5
1314082
PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali
Me-Manage Dan Menganalisa Data-data Pemeliharaan Transformator Dengan Aplikasi Berbasis Web
352,95
5
6
1324195
PT PLN (Persero) Wilayah S2JB
Aplikasi Toolbar PLN NasionalUntuk Informasi Pelayanan Pelanggan Seluruh Indonesia
352,40
6
7
1324123
PT PLN (Persero) Wilayah KSKT
Manajemen Trafo Distribusi
348,15
7
8
1314081
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Pengeloloan Sistem Informasi SDM
346,30
8
9
1314066
PT Pembangkitan Jawa Bali
Peta Kesehatan Unit
328,75
9
10
1324199
PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar
Informasi Row SUTM Real Time Melalui Aplikasi Peta Pohon
302,25
10
A Accountancy, 69 Actuators, 18 Air Heater, 5 Alarms, 4 Anchor, 57 Antennas, 45 Archives, 69 Armouring Tape, 48 Arresters, 38, 52 B Batteries, 30, 43 Bearings, 2, 12 Boilers, 7, 16, 18 Bracket, 49 Burners, 16, 20 Busbars, 13, 29 Bushing Clamps, 54 C Cables, 27, 29 Calibration, 3 Camera, 55 Cards, 10 Changeover Pulverizer, 20 Circuit Breakers, 29 Coal, 13, 16, 61 Coal Blocking, 17 Coal Feeder, 19 Coal Runoff Pond, 61 Combined Cycle, 7, 8 Compressors, 8 Condensers, 7
INDEX Control, 3, 11, 14, 18, 40, 58, 83 Controllers, 7, 37 Cooling Systems, 12, 20, 23 Cooling Towers, 15 Coupling, 18 Cradles, 49 Cubicle, 29 Cubicles, 38 Customer Service, 47, 58, 66, 67, 73, 76, 79, 80, 81, 84, 85, 86, 90 D Database, 34, 74, 78, 79, 86 Detectors, 32, 44, 56 Diesel, 20, 22, 23, 62, 89 Diesel Engines, 20, 22, 23 Direct Current, 59 Distribusi Networks, 34 Distribution, 25, 28, 36, 37, 40, 44, 52, 53, 79, 84, 88 E Earth Sample, 57 Earthing, 28 Electric Iron, 38 Electric Utilities, 75 Energy, Management, 75 Exciter, 6, 22 F Faults, 85 Feedwater Pump, 18
105
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Bidang Pembangkitan
INDEX
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
106
Feedwater Tank, 18 Filtering, 18 Filtering Devices, 62 Flames, 15 Foundation, 2 Fuels, 62 Fuses, 24, 38 G Gas, 2, 8, 10, 14, 62 Gas Fuel, 2 Gaskets, 6 Generators, 10, 12, 22 Geographic Information System, 66 Glands, 6 H Handle-Bar, 46 Harmonics, 26 Heat Exchanger, 44 High Voltage, 28 Holders, 50 Human Resources, 68, 77, 82 Hydro, 5, 11, 12, 70 I Indicators, 85 Information Systems, 88 Injection Engines, 15 Insulating Ladder, 49 Internet, 88 Interrupters, 32
Bidang Pembangkitan
J Jacks, 57 L Ladders, 54 Leakage, 44, 59 Lightning, 52 Live Line Connector, 48 Live-Working, 48, 54 Load, 5, 8, 10, 25, 36, 37, 46, 65 Losses, 13, 26, 32, 53 Lubrication, 12 M Maintenance, 7, 40, 52, 54, 70, 71, 72, 74, 78, 79, 87 Management, 4, 69, 70, 81, 83 Management Information Systems, 73, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 82, 84, 85, 86, 87 Marketing, 81 Medium Voltage, 27, 34, 36, 37 Meters, 53, 65, 76, 84 Microcontrollers, 37 Monitoring, 5, 10, 67, 71, 80, 84, 85 Motors, 59 N Network Area Storage, 86 Networks, 36, 37 Nozzles, 17
INDEX
O
R
Office, 81 On-line Computing, 66, 74, 80 Operation, 2, 34, 40, 46, 65, 72 Operation Cost, 2 Organization, 70 Overhead Lines, 27, 28, 88 Overload, 40
Radiocommunication, 36, 61, 73 Reading Devices, 65, 84 Reliability, 32, 71, 83 Remote Control, 55 Robots, 47 Rotors, 10, 22, 56
P
S
Panels, 53 Payment Methods, 85, 90 Peak Load, 10 Piston Engines, 60 Polarity, 47 Poles, 41, 45 Pollution, Water, 61 Positioning Devices, 3, 66 Power Station, Steam, 80 Power Stations, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 22, 23, 62, 70 Power Stations & Power Plants, 70, 71, 72, 83 Power Supply, 32 Problem Solving, 53 Programming, 4, 7, 10, 34, 47, 65, 66, 67, 69, 75, 81, 82, 88, 89 Protection, 7, 25, 87 Pulverized Coal, 20
Saddles, 51 Sales, 85 SCADA, 39, 58 Scanner, 15 Scored Objects, 83 Seal, 6, 30, 33, 69 Sensors, 19 Separators, 22 Short Circuit, 49 Signalling, 55 Skilled Work, 68 SMS, 28, 32, 34, 40, 58, 85, 88 Sockets, 41 Software, 4, 7, 10, 34, 47, 65, 66, 67, 69, 75, 81, 82, 88, 89 Soot, 5 Spraying, 17 Steam, 6, 7, 8, 10, 13, 15, 16, 17, 19 Sticks, 50 Strainers, 11, 13 Substation, 39, 44, 53, 88 Supply Chain Management, 70 Supporting Equipment, 52 Switching Devices, 26, 46 Systems, 11, 14
Q Quality Control, 83
107
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Bidang Pembangkitan
INDEX
108
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
T Telemetering, 40 Temperature Measurement, 38 Test Apparatus, 52, 57, 59 Thermostats, 38 Tools, 43, 44, 55, 60, 63, 71 Towers, 28, 55 Transformer, 13, 25, 28, 36, 57, 78, 79 Transformers, 40, 47 Transmission, 55 Transmission Line, 55 Travers, 31 Turbines, 7, 8 V Vacuums, 69 Valves, 3, 11, 14, 18, 59 Vibration, 2 Voltage Transformer, 32 W Wastewater, 61, 62 Watt-hour Meters, 30, 32, 73 WEB/Internet, 78, 80 Wires, 30, 38, 53
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
Bidang Pembangkitan 109
Bidang Pembangkitan
www.pln-litbang.co.id
DIREKTORI Karya Inovasi XIII / 2010
110
PT PLN (Persero) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KETENAGALISTRIKAN Jl. Duren Tiga No. 102, Jakarta 12760 Telp. 021 7973774 Fax. 021 7991762