1
PREFERENSI DAN PERILAKU KONSUMSI PANGAN SUMBER KAFEIN PADA MAHASISWA TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2007/2008
AKLESTA LENI FIRNA
PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
i
ABSTRACT AKLESTA LENI FIRNA. Preference and the Consuming Behaviour of Caffeine-Based Food at First Grade (General Preparation Grade) University Student, Bogor Agriculture Institute in 2007/2008. Under direction of RETNANINGSIH and LEILY AMALIA The objective of this research is to identify preference and the consuming behavior of caffeine-based food at First Grade (General Preparation Grade) University Student, Bogor Agriculture Institute in 2007/2008. The amount of samples has been taken are 354 people. Cross sectional study is the design of this research. The analysis that being used in preference measurement is Conjoin Analiysis whereas to test the correlation between characteristic an individual and preference with consuming behavior are Chi-Square and Rank-Spearman test. The most considerable attribute in choosing tea, chocolate, and coffee is type attribute meanwhile, the most considerable attribute choosing cola is the package size, and the most considerable attribute choosing energy drink is package attribute.The frequency of consuming caffeine-based food at samples, mostly in infrequently category ( 3 times/week). The combination which most boys sample like in choosing tea product is “black tea-dipping variant-sachet packaging” combination, whereas the girls sample like “flavoured tea-liquid variant-bottle/tetrapack packaging” combination most. The combination which most boys sample like in choosing chocolate product is “milk chocolate-compact/stick variant-sachet/cardboard packaging” combination, whereas most girls sample like “wafer chocolate-compact/stick variant-sachet/cardboard packaging”. The attribute combination which either boys sample or girls sample like most in choosing coffee product is “coffee milkpowder variant-sachet packaging” combination. The attribute combination of cola product which samples like most is “tin plate packaging-250 ml”. the combination which most boys sample like in choosing energy drink product is “powder variant-sachet packaging” combination, whereas the girls sample like “liquid variant-bottle packaging” combination. There is a negative correlation between samples knowledge about caffeine and the frequency of tea consumption. There is no correlation between individual characteristic and caffeine-based food preference. There is no correlation between individual characteristic and the consumption behavior of caffeine-based food. There is no correlation between preference and the consuming behavior of caffeine-based food. Keywords: caffeine, preference, consuming behavior, conjoin analysis.
ii
RINGKASAN AKLESTA LENI FIRNA. Preferensi dan Perilaku Konsumsi Pangan Sumber Kafein pada Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor Tahun 2007/2008. Dibimbing oleh RETNANINGSIH dan LEILY AMALIA. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi preferensi dan perilaku konsumsi pangan sumber kafein pada mahasiswa TPB IPB tahun 2007/2008. Tujuan khususnya meliputi (1) mengidentifikasi karakteristik contoh, (2) mengidentifikasi perilaku konsumsi pangan sumber kafein contoh kafein contoh, (3) mengidentifikasi atribut yang mempengaruhi contoh dalam memilih pangan sumber kafein, (4) mengidentifikasi preferensi pangan sumber kafein contoh, (5) mengidentifikasi sumber informasi, tempat pembelian, dan cara pembelian pangan sumber kafein pada contoh, dan (6) menganalisis hubungan karakteristik individu dan preferensi contoh dengan perilaku konsumsi pangan sumber kafein contoh. Disain penelitian ini adalah cross sectional study. Contoh dalam penelitian ini adalah mahasiswa TPB IPB angkatan 2007/2008. Jumlah contoh ditetapkan dengan menggunakan rumus Slovin dan diperoleh sebanyak 354 orang yang terdiri dari 138 putra dan 216 putri. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 dan SPSS 12.0 for Windows. Perhitungan preferensi menggunakan analisis Konjoin, dan analisis hubungan dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square dan Rank-Spearman. Hasil penelitian menunjukkan persentase terbesar contoh berusia 18 tahun (64,4%), beragama Islam (90,4%), dan berasal dari Jabodetabek (46,6%). Ratarata contoh memperoleh uang saku sebesar Rp 536.064,00. Hampir separuh contoh (48%) mengeluarkan uang untuk makan per bulan sebesar Rp 334.000,00Rp 567.000,00 dan sebanyak 45% contoh mengeluarkan uang untuk pangan sumber kafein Rp 15.000,00 - Rp 40.000,00 per bulan. Tingkat pengetahuan gizi dan pengetahuan kafein sebagian besar contoh berada pada golongan sedang. Contoh paling banyak mengkonsumsi teh, kopi, coklat, kola, dan energy drink dengan frekuensi jarang ( 3 kl/mg). Persentase contoh terbanyak mengkonsumsi teh di pagi hari dengan alasan kesenangan, dan contoh terbanyak yang mengkonsumsi coklat mengkonsumsi coklat di siang hari karena rasanya enak. Sebagian besar contoh mengkonsumsi kopi di malam hari dengan alasan menghilangkan kantuk. Contoh mengkonsumsi kola dan energy drink di siang hari dengan alasan kesenangan dan meningkatkan stamina. Dalam memilih produk teh, contoh putra lebih mementingkan atribut bentuk daripada jenis dan kemasan, sedangkan contoh putri lebih mementingkan jenis daripada bentuk dan kemasan. Atribut produk coklat yang paling dipertimbangkan oleh kedua kelompok contoh adalah jenisnya. Jenis kopi merupakan atribut yang paling dipertimbangkan dalam memilih produk kopi pada contoh putra dan putri. Atribut yang paling dipertimbangkan oleh contoh putra dan putri dalam memilih produk kola adalah ukuranya. Atribut kemasan dan bentuk produk energy drink sama-sama dipertimbangkan oleh contoh putra dalam memilih produk energy drink, sedangkan contoh putri lebih mementingkan kemasannya.
iii
Kombinasi atribut teh yang paling disukai oleh contoh putra adalah kombinasi “teh hitam - bentuk celup - kemasan sachet/box”, sedangkan contoh putri paling suka terhadap kombinasi “teh flavor - bentuk cair - kemasan tetrapack. Kombinasi atribut coklat yang paling disukai oleh contoh putra adalah kombinasi “coklat susu - bentuk padat/batang - kemasan sachet/box”, sedangkan contoh putri paling menyukai kombinasi “coklat wafer - bentuk padat/batang kemasan sachet/kardus”. Kombinasi atribut kopi yang paling disukai oleh contoh putra dan putri sama yaitu kombinasi “kopi susu - bentuk bubuk - kemasan sachet . Kombinasi atribut kola yang paling disukai oleh contoh putra dan putri adalah kombinasi “kemasan kaleng - ukuran 250 ml”. Kombinasi atribut energy drink yang paling disukai oleh contoh putra adalah kombinasi “bentuk serbuk, kemasan sachet”, sedangkan yang disukai oleh contoh putri adalah kombinasi “bentuk cair, kemasan botol”. Sumber informasi yang paling banyak digunakan contoh untuk memperoleh informasi menganai pangan sumber kafein adalah TV dan majalah/koran. Pada umumnya contoh membeli pangan sumber kafein di minimarket, dan sebagian besar contoh membeli pangan sumber kafein secara eceran. Sebagian contoh (50%) masuk ke dalam kelompok konsumen yang tidak loyal dimana jika merek yang biasa mereka beli tidak ada maka mereka akan membeli merek lain. Tidak terdapat hubungan antara karakteristik individu, pengetahuan gizi, pengetahuan kafein, dan preferensi terhadap frekuensi konsumsi pangan sumber kafein baik pada, kopi, coklat, kola, maupun energy drink. Pada teh terdapat hubungan negatif yang signifikan antara pengetahuan kafein dengan frekuensi konsumsi, sedangkan karakteristik individu dan preferensi menunjukan hasil yang tidak berhubungan terhadap frekuensi konsumsi teh. Sebaiknya dilakukan penyuluhan kepada mahasiwa mengenai mineral mikro dan sumbernya. Bagi pengusaha yang hendak memasarkan produknya dengan segmentasi mahasiswa, sebaiknya memperhatikan jenis kelamin karena jenias kelamin yang berbeda akan mempunyai kesukaan yang berbeda. Selain itu, sebaiknya pengusaha memperhatikan preferensi mahsiswa dalam memilih pangan sumber kafein seperti dalam memasarkan teh, mahasiswa paling menyukai teh flavor, mahasiswa paling menyukai coklat susu, kopi yang paling disukai adalah susu kopi, kola yang paling banyak disukai adalah ukuran 250 ml, dan energy drink yang paling disukai adalah yang berbentuk serbuk.. Untuk penelitian selanjutnya yang akan menggunakan Analisis Konjoin sebaiknya kombinasi atribut produk jangan terlalu banyak karena akan menyulitkan contoh dalam mengisi kuesioner.
iv
PREFERENSI DAN PERILAKU KONSUMSI PANGAN SUMBER KAFEIN PADA MAHASISWA TPB IPB TAHUN 2007/2008
AKLESTA LENI FIRNA
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga
PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
v
Judul
: Preferensi dan Perilaku Konsumsi Pangan Sumber Kafein pada Mahasiswa Tingkat persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor Tahun 2007/2008
Nama
: Aklesta Leni Firna
NIM
: A54104055
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Ir. Retnaningsih ,M.Si NIP 131 861 467
Leily Amalia, S.TP. M.Si NIP 132 311 722
Mengetahui Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M. Agr NIP 131 124 019
Tanggal Lulus:
i
PRAKATA Alhamdulillahirrobil alamin. Puji dan Syukur penulis panjatkan ke kehadirat Allah SWT dengan karunia dan rahmat-Nya yang telah melimpahkan nikmat tak terhingga dan hanya dengan pertolongan-Nya, skripsi dengan judul ”Preferensi dan Perilaku Konsumsi Pangan Sumber Kafein pada Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor Tahun 2007/2008” dapat diselesaikan. Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada pihakpihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu kepada: 1. Ir. Retnaningsih, M.Si dan Leily Amalia, S.TP. M.Si selaku dosen pembimbing skripsi, atas segala bimbingan, kesabaran, perhatian, dan dorongan yang diberikan kepada penulis sejak penyusuann proposal hingga terselesaikanya penulisan skripsi ini. 2. Ir. M.D. Djamaludin, M.Sc selaku dosen pemandu seminar dan dosen penguji atas masukanya untuk perbaikan skripsi ini. 3. Dr. Lilik Kustiyah, M.S selaku dosen pembimbing akademik atas bimbingan dan arahanya selama ini. 4. Staf pengajar dan karyawan program studi GMSK atas bantuan dan arahanya selama ini kepada penulis. 5. Bapak, Ibu, dan kakak-kakakku (Mas Hepi, Mas Udin, Mbak Anik, Mbak Ium) atas kasih sayang, doa, keikhlasan, dan perhatiannya kepada penulis. 6. Teman satu penelitian Febriana Ira Dewi atas kerjasamanya selama ini. 7. Dhony Erfanto atas bantuan, dukungan, dan perhatiannya kepada penulis. 8. Sahabat-sahabatku Sri, Noorma, Liam, Yuli, Nining atas kebersamaanya selama ini. 9. Whindhy’s Crew (Dewi, endang, Mba Lina, Sari, Ika, Angga, Dhia, Mba Gading, Femi, Ruby, dan lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu) atas keceriaan, kegaduhan, dan kebersamaannya selama ini. 10. Rena, Ibnu, dan Lola sebagai pembahas seminar atas masukannya. 11. Teman-teman GAMASAKERS 41 yang tidak bisa disebutkan satu persatu, atas kebersamaannya selama ini.
ii 12. Mahasiswa TPB angkatan 44 yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. 13. Pihak Asrama TPB yang telah memberikan informasi mengenai kondisi asrama TPB IPB 14. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu Semoga kebaikan semua mendapat balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Amin
Bogor, Agustus 2008
Aklesta Leni Firna
iii
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Wonosobo pada tanggal 27 Agustus 1986 dari ayah Anang Yusron dan ibu Umniyah Nur’aini. Penulis merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Penulis menyelasaikan pendidikan di SDN 2 Wonosobo pada tahun 1998, SLTPN 1 Wonosobo tahun 2001, SMAN 1 Wonosobo tahun 2004. Pada tahun 2004 penulis melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan penulis diterima pada Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Selama kuliah, penulis pernah aktif dalam organisasi Forum keluarga Mushola GMSK (FKMG), HIMAGITA, dan Ikatan Mahasiswa Wonosobo (Ikamanos).
iv
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ..................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ix PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 Latar Belakang................................................................................... 1 Perumusan Masalah ........................................................................... 3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 3 Hipotesis............................................................................................ 4 Kegunaan penelitian .......................................................................... 4 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................. 5 Preferensi........................................................................................... 5 Perilaku Konsumsi ........................................................................... 13 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Preferensi dan Perilaku Konsumsi......................................................................................... 14 Kafein dan Pangan Sumber Kafein................................................... 17 Remaja dan Mahasiswa.................................................................... 21 KERANGKA PEMIKIRAN ..................................................................... 23 METODE PENELITIAN .......................................................................... 25 Desain, Tempat, dan Waktu ............................................................. 25 Cara Penarikan contoh ..................................................................... 25 Jenis dan Cara Pengumpulan Data ................................................... 26 Pengolahan dan Analisis Data .......................................................... 26 Definisi Operasional ........................................................................ 35 HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 37 Keadaan Umum Lokasi Penelitian ................................................... 37 Karakteristik Contoh ........................................................................ 38 Karakteristik Orangtua ..................................................................... 42 Pengetahuan Gizi dan Pengetahuan Kafein ...................................... 44 Sumber Informasi ............................................................................ 47 Perilaku dan Preferensi Pangan Sumber Kafein................................ 48 Tempat Pembelian dan Cara Pembelian ........................................... 71