MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA ---------------------
RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 61/PHPU.D-VI/2008 PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH, KABUPATEN KERINCI
ACARA MENDENGAR TANGGAPAN TERMOHON, KETERANGAN SAKSI DAN PENGESAHAN ALAT BUKTI (II)
JAKARTA SELASA, 30 DESEMBER 2008
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 61/PHPU.D-VI/2008 PERIHAL Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah, Kabupaten Kerinci PEMOHON -
Ir. H. Ami Taher Dianda Putra
TERMOHON KPU Kabupaten Kerinci ACARA Mendengar Tanggapan Termohon, Keterangan Saksi dan Pengesahan Alat Bukti (II) Selasa, 30 Desember 2008, Pukul 16.00 – 21.00 WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3)
Prof. Dr. Achmad Sodiki, S.H. Dr. Muhammad Alim, S.H., M.Hum. Maruarar Siahaan, S.H.
Ina Zuchriah, S.H.
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
1
Pihak yang Hadir : Kuasa Hukum Pemohon : -
Zainudin Paru, S.H. Faudzan Muslim, S.H. Aristya Kusuma Dewi, S.H.
Kuasa Hukum Termohon : -
Abunjani, S.H. Maiful Efendi, S.H. Salma Dahlan S.H.
Saksi dari Pemohon : -
Tusiran Sardi Muhammad Amir Pirmanuddin Budiman Khairul Shaleh Piradisal Isnaini Suwito Prasojo. Mulyadi Ainul Yakin Juni Affendi Nopial Hadi Gianto Saipul Ardizal Sumingan Ainul Sutra Joni Fardinal
Saksi dari Termohon : -
Helfi Aprialdi Nornis Sofianizar Sofianizar Harnidar Yelmi Efendi Aris Tuna Syafrial Hardidon Ali Amran
2
-
Irfan Afrizal, S.TP. Joni Efendi Agusta Adini Nasfrudin Syamsir Safriel Helmi Yusuf Drs. Selhanudin Sutan Makmur Drs. Uri Jamin Pron Elmala T. Sitefu Safrial Haerlieus, S.Pd., M.Pd. Bujang Rahman Gazali Jalil Sopan Sofyan
Panwas sebagai Saksi : -
Fauzan Khairazi, S.H., S.Pd. Rusdi Hakim
3
SIDANG DIBUKA PUKUL 16.00 WIB
1.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Sidang Perkara Nomor 61/PHPU.D-VI/2008 dengan acara Mendengarkan Tanggapan Termohon keterangan saksi dan pengesahan bukti dengan ini saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum KETUK PALU 1X Saudara Pemohon siapa yang hadir di- ya saya persilakan untuk memperkenalkan diri.
2.
KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDIN PARU, S.H. Terima kasih Majelis kami yang hadir 3 orang Kuasa Pemohon saya sendiri Zainudin Paru, kemudian Saudara Faudjan Muslim,, kemudian Aristya Kusumadewi dan para saksi yang saat ini kami hadirkan 13 orang.
3.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Dari pihak Termohon.
4.
KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Terima kasih Majelis Hakim Yang Mulia, dari pihak Termohon hadir saat ini 3 orang kuasa hukum saya sendiri Abunjani, S.H. disamping kanan saya Maiful Efendi, S.H. di samping kiri saya Ibu Salma Dahlan S.H. dan kuasa Prinsipal
5.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ada Pihak Terkait tidak?
6.
KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Pihak terkait ada juga kebetulan di sisi kiri ini adalah dari Panwaslu Kabupaten Kerinci dan pada hari ini juga kami membawa saksi-saksi dari Termohon.
4
7.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Berapa jumlah saksinya?
8.
KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Semua sesuai data yang kami terima ada 17.
9.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Baik giliran Saudara Termohon untuk menanggapi permohonan Pemohon, kami persilakan.
10.
KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Terima kasih Majelis Hakim Yang Mulia
11.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Singkat-singkat saja ya
12.
KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Kami sudah siapkan jawaban tapi kami akan sampaikan beberapa poin yang kami anggap penting dari seluruh jawaban yang telah kami siapkan.
13.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Sudah di print?
14.
KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Sudah
15.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Rangkap berapa?
16.
KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Rangkap 12
17.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Bisa diberikan, ya saya persilakan
5
18.
KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Terima kasih Majelis Hakim Yang Mulia, Izinkan kami selaku kuasa hukum KPU Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi menyampaikan jawaban atas permohonan Pemohon dalam Perkara Nomor Register 61/PHPU.D-VI/2008 jawaban yang kami sampaikan ini hanya sebagian saja dari jawaban yang telah kami susun dan kami serahkan kepada Majelis Hakim Yang Mulia setelah mempelajari permohonan yang telah disampaikan Pemohon pada sidang tanggal 24 Desember 2008 yang lalu, kami berpendapat bahwa permohonan tersebut adalah kabur sehingga tidak memenuhi permohonan Pasal 6 ayat (2) huruf b angka 1, angka 2 dan angka 3 Peraturan Mahkamah Konstitusi RI Nomor 15 tahun 2008 juncto Pasal 75 Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi alasan kami karena dalam permohonan tersebut tidak diuraikan secara jelas dan cermat tentang kesalahan dari Termohon mengenai perhitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara putaran kedua Pemilukada Kabupaten Kerinci yang dituangkan dalam Keputusan KPU Nomor 109 Tahun 2008 tanggal 15 Desember 2008 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kerinci tahun 2008 putaran kedua dan penetapan calon terpilih pemilihan umum bupati dan wakil bupati Kabupaten Kerinci tahun 2008 bahwa petitum Pemohon tidak jelas dan tidak tegas karena yang diminta Majelis Hakim Yang Mulia bukanlah pembatalan tetapi hanya pernyataan tidak sah dan batal demi hukum surat keputusan permohonan tersebut. Oleh karena itu kami mengajukan eksepsi kepada Majelis Hakim Yang Mulia dengan harapan supaya permintaan Pemohon tidak dapat diterima sedangkan dalam pokok perkara kami berpendapat bahwa apa yang disampaikan Pemohon lebih banyak berkaitan pada masalah pelanggaran yang tidak ada hubungannya dengan perhitungan dan rekapitulasi penghitungan suara oleh penyelenggara maupun peserta Pemilukada Kabupaten Kerinci pelanggaran-pelanggaran yang dikemukakan Pemohon tersebut adalah menjadi kompetensi peradilan umum untuk menyelesaikannya karena lebih banyak untuk memiliki indikasi tindak pidana bahwa angka-angka yang disampaikan Pemohon melalui perolehan suara menurut Termohon hanya berupa asumsiasumsi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak disertai dengan data dan fakta hanya asumsi belaka sebagai contoh Pemohon menyebutkan adanya 17.513 pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya angka tersebut oleh Pemohon dihitung dari akumulasi jumlah suara pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya dari kecamatan ternyata setelah kami hitung ulang jumlahnya bukan 17.513 tetapi sebanyak 19.112 pemilih dari angka-angka tersebut nampak bahwa data yang digunakan Pemohon tidak akurat dan asumsi belaka bahwa data jumlah suara dan pemilih tetap di setiap TPS yang menurut Pemohon tidak sinkron adalah wajar dan sangat mungkin terjadi hal ini terjadi
6
1. 2.
3. 4. 5.
19.
karena adanya pemilih yang menggunakan suaranya di TPS lain. Termohon tidak menutup terhadap adanya pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya pada putaran kedua Pemilulada Kabupaten Kerinci karena yang perlu diingat bahwa dalam sistem Pemilu kita memilih atau tidak memilih itu bukanlah kewajiban tetapi adalah hak oleh karena itu kami mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia kiranya berkenan memberikan putusan sebagai berikut : Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya Menyatakan sah menurut hukum Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kerinci Nomor 109 Tahun 2008 tanggal 15 Desember 2008 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kerinci putaran kedua dan penetapan calon terpilih pemilihan umum bupati dan wakil bupati Kabupaten Kerinci tahun 2008 Menolak hasil penghitungan suara pemilihan umum bupati dan wakil bupati Kabupaten Kerinci tahun 2008 versi Pemohon Menolak permohonan pelaksanaan pemungutan suara ulang putaran kedua yang dimohonkan oleh Pemohon Membebankan biaya perkara kepada Pemohon atau jika Yang Mulia Mahkamah Konstitusi RI berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya, terima kasih. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Baik, setelah mendengarkan jawaban Termohon siapa yang akan diajukan sebagai saksi-saksi dalam perkara ini oleh Pemohon ini ada nomor 6 sampai nomor 23 ya? 18 saksi itu hadir semua?
20.
KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. 13 Majelis, 13 orang.
21.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ini semua sudah ada copy-nya ya apa itu fotokopi KTPnya ya?
22.
KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Sudah disiapkan
23.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara Tusiran ada? Ingat-ingat ya nomornya, Anda Saudara Tusiran?
7
24.
SAKSI DARI TERMOHON : TUSIRAN Ya betul.
25.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara Tusiran, Saudara Sardi, Saudara Muhammad Amir, Saudara Pirmanudin, Saudara Budiman, Saudara Khairul Saleh, Saudara Piradisal, Saudara Isnaini, Saudara Suwito Prasojo, Saudara Mulyadi dan Ainul Yakin, Juni Affendi, Nopial Hadi, Gianto, Saipul Adrizal, Saudara Sumingan, Saudara Ainul Sutra, Saudara Joni Fardinal ada yang belum dipanggil? Oke.
26.
KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDIN PARU Majelis Yang Mulia data yang kami sampaikan terakhir ada ralat dari 18 orang saksi yang diajukan hari ini yang hadir 13. Baik kami sebutkan namanya satu persatu, Saudara Tusiran, kemudian Sardi, Muhammad Amir (...)
27.
HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. Begini Saudara supaya lancar Anda sebutkan nomor berapa daftar yang Saudara berikan yang tidak hadir supaya kita tahu, nomor berapa Tusiran tidak ada?
28.
KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDIN PARU Tusiran ada Majelis, kemudian Sardi, kemudian Muhammad Amir, Pirmanuddin, Budiman, Khairul Saleh, Suwito Prasojo, Ainul Yakin, Nopial Hadi, Gianto, Saipul Adrizal, Sumungan dan Ainul Sutra.
29.
HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Jadi Saudara tidak panggil tadi sehingga orangnya yang dikeluarkan ini yang mana?
30.
KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDIN PARU Yang tidak disebutkan namanya di sini oleh kami agar silakan keluar dari ruangan Majelis
31.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Coba diulang lagi
8
32.
HAKIM KONSTITUSI : MARUARAR SIAHAAN, S.H. Yang tidak disebut saja.
33.
KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDIN PARU Yang tidak disebutkan namanya silakan meninggalkan ruangan sidang ini.
34.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Lupa itu, coba disebut lagi satu siapa?
35.
KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDIN PARU Yang harus menjadi saksi satu Saudara Tusiran, maju. Yang kedua Saudara Sardi, yang ketiga Muhammad Amir, yang keempat Pirmanuddin, yang kelima Budiman, keenam Khairul Saleh, tujuh Suwito Prasojo, delapan Ainul Yakin, sembilan Nopial Hadi, sepuluh Gianto, sebelas Saipul Adrizal, dua belas Sumingan, tiga belas Ainul Sutra. Yang tidak disebutkan namanya dimohon keluar.
36.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yang lain dimohon keluar, Saudara Piradisal, Isnaini, Juni Effendi, Joni Ferdinal. Semuanya beragama Islam? Coba nanti diikuti kata-kata saya ya? Ini sumpah jadi Saudara harus benar-benar meresapinya
Bismilahhirahmannirahim
“Demi Allah saya bersumpah akan menerangkan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya.” 37.
SAKSI DARI PEMOHON : SELURUHNYA
Bismilahhirahmannirohim
“Demi Allah saya bersumpah akan menerangkan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya. 38.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Cukup, silakan kembali sesuai dengan nomor urut ya? Ya, jadi supaya tidak salah saya urut Tusiran, Sardi, Muhammmad Amir, Pirmanuddin, Budiman, Khairul Saleh, Suwito Prasojo, Ainul Yakin, Nopial Hadi, Gianto, Saipul Adrizal, Sumingan Ainul Sutra ya? Sekarang Saudara Tusiran, Saudara menjadi Saksi Pemohon Saudara tinggalnya dimana?
9
39.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Di Krinci Kab. Kayuaro Kebon Baru Pak. Desa Kebon Baru Kec. Kayuaro Kab. Krinci.
40.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Sudah menyerahkan KTP ya? sudah? Saudara sebagai apa disana?
41.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Sebagai saksi Pak.
42.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saksi di TPS berapa?
43.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN TPS 1
44.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. TPS 1 desa mana?
45.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Desa Kebon Baru.
46.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kecamatan?
47.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Kayuaro
48.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kayuaro, kartu penduduknya sudah ada ya fotokopinya
49.
KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDIN PARU Kartu atas nama Tusiran lembaran agak besar karena itu memang KTP sementara Pak Majelis
10
50.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apa yang Saudara bisa kemukakan, terangkan atau Saudara lihat pada pemilihan atau Pemilu di tempat Saudara di TPS 1?
51.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Bapak Hakim yang Mulia, jadi di TPS kami yaitu di TPS I
52.
HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum TPS 1 dimana di desa apa?
53.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Di Desa Kebon Baru, yaitu tidak ada daftar namanya di DPT namun mereka nekat mencoblos,
54.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Namanya siapa?
55.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Namanya Pak Nurdin.
56.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Darimana dia?
57.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Dari RT 3
58.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Hanya satu orang? Atau yang lain ada?
59.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Terus yang kedua, Saudari Radiah, yaitu dibawah umur Pak. Tempat tanggal lahir Kotokapeh yaitu (….).
60.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Umurnya berapa?
11
61.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Umurnya sekitar 15 tahun.
62.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Sudah kawin belum?
63.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Belum Pak.
64.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terus ikut nyoblos.
65.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Terus ikut nyoblos.
66.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terus apa lagi?
67.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Terus ada 2 orang Pak, yaitu nyoblos namun mereka tidak mau tangannya dikasih tinta.
68.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Siapa
69.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Yaitu Bapak Agus Salim.
70.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Agus Salim nyoblos tapi tidak mau kasih tinta, sebagai tanda, terus apalagi?
71.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Yang kedua itu Mak Elie.
12
72.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Darimana itu?
73.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Dari Desa Kebon Baru.
74.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ada apa dengan Mak Elie.
75.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Dia itu tidak mau nyelupkan tangannya di tinta.
76.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jadi Agus Salim tidak mau, dan Mak Elie tidak mau lalu apalagi.
77.
SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN . Itu saja cukup Pak.
78.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Yang kedua Pak Sardi.
79.
SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Pak Hakim Yang Mulia, sesuai apa yang saya lihat dengan jelas (….)
80.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara lihat dimana?
81.
SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Di Desa Kebon Baru Pak.
82.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Di TPS berapa?
13
83.
SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Di sana ada 2 TPS Pak, diantara TPS I dan TPS II.
84.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara lihat di TPS I atau dimana?.
85.
SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Di TPS I
86.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Di TPS I ada apa di sana?
87.
SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Jadi pada saat pelaksanaan pemilihan siang maka datang truk membawa massa.
88.
tahap
dua pada jam 2
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Berapa orangnya?
89.
SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Kami tidak menghitung Pak.
90.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak menghitung, kurang dari 10 atau lebih dari 10 orang?
91.
SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Lebih dari 20 orang Pak.
92.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Oh lebih dari 20 orang, darimana truk itu?
93.
SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Asal mula truk itu kami tidak tahu yang jelas, yang kami ketahui yaitu pada saat itu sudah datang di desa kami, yaitu Desa Kebon Baru
14
94.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Truk itu Saudara tahu datangnya apa?
95.
SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Ya tahu datangnya.
96.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Lalu orang 20 itu ada apa?
97.
SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Lalu setelah itu mobil truk itu turun diantara jarak dari TPS itu sekitar 50 meter yaitu di rumah yang memiliki truk itu sendiri, yaitu di rumah Bapak Agus Salim. Jadi setelah itu massa yang turun dari mobil langsung mendatangi salah satu rumah kepala dusun yang jaraknya diantara TPS kurang 20 meter setelah itu meminta surat panggilan kepada kepala dusun.
98.
KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara mengikuti truk itu?
99.
SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Mengikuti.
100. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jadi Saudara berbondong-bondong bersama 20 orang itu. 101. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Ya 102. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terus? 103. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Setelah itu mendatangi tempat pembagian surat undangan, yang bagi yaitu Saudara Kepala Dusun panggilan sehari-hari RIS.
15
104. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Nama jelasnya. 105. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Kurang jelas Pak. 106. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Ris begitu saja?, apakah dia penduduk di situ? 107. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Ya, setelah itu saya tegur kenapa kok surat undangan ini baru diberikan sekarang? Alasannya rumahnya jauh sehingga kami tidak bisa membagi, setelah kami tanyakan kepada Saudara Kepala Dusun tadi lantas saya tinggalkan 108. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Jadi setelah Saudara tahu, si Ris membagi surat undangan Saudara meninggalkan tempat itu? Kemana Saudara. 109. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Ya, saya langsung mengamati di TPS 2 110. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Artinya Saudara tidak melanjutkan pengamatan 20 orang itu ya? 111. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Lebih dari 20 orang Pak. 112. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak setelah Saudara tahu Saudara ke TPS 2 tidak tahu kemana orang 20 itu. 113. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Ya sebagian ada di TPS II Pak,
16
114. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H..
Lho itu terjadinya di TPS I terjadinya di rumah RIS ada 20 orang,
mendapat surat undangan habis itu Saudara pergi, ke TPS II lalu Saudara bilang tidak mengikuti yang 20 orang itu, 115. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Ya maksudnya setelah mereka mengambil surat undangan lantas sayapun pergi ke TPS II tidak ke TPS I karena diantara undangan itu ada mungkin di TPS II dan ada di TPS I 116. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Jangan Saudara bilang mungkin, pastikan. 117. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Ya pasti Pak, karena diantara mereka saya temui di TPS II 118. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Berapa banyak? 119. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Yang jelas 1 orang 120. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Jadi yang 19 orang tidak tahu. 121. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Ya sebagian tidak saya ketahui dengan secara jelas Pak. 122. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Yang tahu 1 orang itu? Saudara tanya apa. 123. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI
Lho kok sampai siang di TPS, mereka menjawab “karena saya sudah milih di bawah” di bawah yang dimaksud adalah mereka bertempat tinggal Pak.
17
124. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum
Lho yang Saudara temui kan hanya 1 orang itu, di TPS II Saudara
yang 19 orang itu Saudara tinggalkan dimana itu Saudara. 125. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Itu di TPS II
126. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Kan 1 orang yang di TPS II, yang Saudara katakan lalu yang 19 orang tidak Saudara tanya. 127. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Ya selebihnya tidak sempat kami menanya Pak. 128. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Ya sudah makanya, catat, Kenapa katanya dia, yang 1 orang di TPS II saudara tanya dia bilang sudah memilih di sana tadi, di desa apa itu dia memilih 129. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI. Desa Sungai Pegih 130. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Jadi tegasnya Saudara menanyai satu orang, itu darimana? Lalu yang 19 tadi tidak tahu ya? Ini Majelis sakit digantikan hakim ini, lain lagi apa yang Saudara jelaskan? 131. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI. Setelah saya tanya mereka sudah memilih dibawah, saya, saya tidak tanya yang lain lagi Pak. 132. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Saudara menyaksikan yang lain apa, artinya ada peristiwa yang lain apa? Apa cukup begitu
18
133. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI. Cukup Pak. 134. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Oh, cukup. Yang ketiga, Saudara Muhammad Amir ya? Muhammad Amir. Saudara apa yang bisa Saudara terangkan di Majelis ini? 135. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Terima kasih banyak kepada Pak Majelis. 136. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya. 137. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Eh, saya kebetulan di TPS 1 Desa Tengei 138. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Desa mana, sungai? 139. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Desa Tengei kecamatan Bata Maringin 140. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terus? 141. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Terus yang saya temukan di sana adalah anak-anak di bawah umur 142. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Ada berapa TPS di sana?
19
143. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR TPSnya, orangnya atau TPSnya? 144. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. TPSnya berapa? 145. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Di TPS 1 itu 146. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Saudara di TPS 1 147. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Saya di TPS 1 148. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apa yang Saudara lihat di situ? 149. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Waktu itu, itu saya sudah protes dengan Ketua KPPS pada waktu itu Pak 150. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Berapa anak, berapa anak yang Saudara lihat? 151. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Puluhanlah Pak. 152. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Ya, puluhan yang bagaimana? 153. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Ya
20
154. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Puluhannya bisa seratus, bisa lima puluh, bisa seribu, bisa tiga puluh. Berapa itu? 155. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Kan tidak ada tidak tahu pada waktu itu Pak. Pada waktu itu saya protes 156. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yang Saudara saksikan di situ berapa orang? Yang Saudara bisa amati dan lihat di situ lho 157. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Lebih kurang sekitar 15 orang Pak. 158. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. 15 orang. 159. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Itu bisa lebih malah 160. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Anak-anak mana itu 161. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Ya, anak-anaknya, anak-anak situ Pak. Cuma kita itu kan, karena datangnya selang seling Pak, kita tidak kenal anak siapa, ini anak siapa itu juga kita tidak kenal. Ada yang di, misalnya penduduknya di RT.1, lalu mencoblosnya di RT.4, RT.3 162. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Sebentar, sebentar. Kalau Saudara tidak kenal, kenapa Saudara tahu dia dibawah umur? 163. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Tahu Pak.
21
164. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum
Lah kalau dia kecil badannya tapi umpamanya umurnya udah
cukup, itu kan pertanyaannya? Kamu kan tidak kenal?
165. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Saya kan (...) 166. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Udah kawin tidak mereka? 167. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Belum. 168. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Kenapa Saudara tahu belum? Kan Saudara tidak tahu mereka? 169. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Kan waktu saya protes itu nah Pak, Ketua KPPS bilang ”ini sudah betul Pak, ini sudah SMP dia bilang. Saya bilang kalau sudah SMP, belum umur 17 tahun begitu. 170. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Jadi ukuran Saudara SMP itu? 171. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Bukan, anak-anak itu maksudnya masih SMP kata ketua KPPS waktu itu,waktu saya protes Pak. 172. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Oh, ya. Jadi menurut dia, sudah SMP, Saudara lalu protes. Saudara tidak kenal anaknya siapa itu? 173. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Anaknya siapa saya tidak kenal. mungkin dia orang RT.1 begitu, mungkin dia orang RT.2, saya tidak kenal.
22
174. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Tapi ada anak-anak di situ 175. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Anak-anak di situ 176. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Terus apa lagi? 177. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Kemudian ada lagi yang beberapa jam sesudah Pemilu, kemudian ada yang datang ke tempat saya, lha kenapa kami, saya tidak dikasih surat panggilan begitu. Ini merugikan kita,” nah begitu. 178. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.. Mengapa kok datang ke Saudara? 179. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Ya dia datang, dia merasa haknya rugi. 180. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. tidak, Saudara kok menjadi orang yang tumpuan untuk ditanya. Saudara menjabat apa di situ? 181. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Ya saya tahu Pak 182. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Hah? 183. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Tahu saya, bahwa dia bilang begitu. 184. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak, artinya Saudara itu apa jadi RT, jadi RW atau anggota (...)
23
185. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Oh sudah lama, saya sudah lama di situ Pak. Apa sudah jadi kepala dusun. 186. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Oh, sudah lama ada di situ. 187. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Ya 188. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yang tanya begitu itu siapa? 189. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Ada orangnya Pak, ada namanya, saya daftarkan. 190. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Berapa orang? 191. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Zulkifar kalau tidak salah Pak 192. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Namanya Zulkifar 193. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Ya. 194. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Selain Zulkifar. 195. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Itu lupa saya namanya Pak.
24
196. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yang tanya berapa orang? Itu tidak dapat undangan. 197. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Tidak dapat undangan dia Pak. Padahal pada Pilkada yang pertama, dia ikut nyoblos. 198. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Begitu, lalu apa lagi ? Ada anak yang masih kecil, lalu ada yang tidak dapat undangan, ada lagi? 199. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Tidak ada, cukup itu Pak 200. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Cukup! 201. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR He.., eh 202. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ada yang mau ditanyakan Pak? Sudah? Saudara Pirmanudin, apa yang Saudara saksikan dari situ. 203. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Terima kasih Hakim Yang Mulia. Saya di saksi Pilkada putaran kedua yaitu di TPS III 204. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. TPS III. 205. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Desa Sungai Agung, berlangsungnya pencoblosan.
Kecamatan
Hirangak
Timur.
Saat
25
206. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Saudara kasih nyaring-nyaring sedikit supaya dicatat dengan baik, di TPS III desa apa namanya? 207. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Desa Sungai Agung, Kecamatan Hirangak Timur 208. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya, apa yang Saudara lihat di situ 209. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Di situ pada TPS III, itu ada pencoblosan berkali-kali. 210. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Berapa orang? 211. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ada 2 orang 212. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Berkali-kali itu berapa kali? 213. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN 3 kali, artinya dia setelah mencoblos di ini tidak, saat mencoblos ada apa telepon dari saksi kita di TPS 1, TPS II, yang nama orang tersebut juga mencoblos di situ di TPS I, TPS II. Di dalam DPTnya pun, itu ada dalam daftar pemilih tetap, itu ada nama orangnya. 214. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara tadinya di TPS III 215. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya, TPS III
26
216. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kemudian Saudara tahu, itu ada orang lagi. 217. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya, ada orang lagi, mencoblos di TPS 1 dan TPS II, dia kasih tahu apa bagi beritahu dari TPS, dari saksi kita di TPS 1 dan TPS II. Nah itu 218. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara jadi apa sih, saksinya siapa? 219. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Saksinya di TPS 1 Renaldi 220. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak itu Saudara menjadi saksi ya di situ, tidak? 221. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Yang di TPS 1 Renaldi, yang TPS II Rahimin. 222. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya. 223. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Dan saya sendiri di TPS III 224. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terus apa lagi? 225. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Kemudian juga berdasarkan DPT, saya dengar informasi dari TPS II itu ada yang mencoblos di bawah umur, kemudian di DPTnya dinaikkan umurnya, masih sekolah SMP, inikah umurnya tahun 1980. Malah yang menjadi catatan kami, tua adik daripada kakaknya, saat kita lihat data di DPT.
27
226. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jadi di TPS II, TPS III itu ada ada daftarnya semua? 227. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ada, DPTnya ada. 228. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Artinya dapat undangan 2 kali kalau begitu. 229. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Kalau masalah undangan itu kami tidak tahu jelas kami tahu orangnya. Ada orangnya, di cek di saksi TPS 1, ini juga orangnya di TPS II, ini juga orangnya. 230. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tapi Saudara tahu bahwa dia itu nyoblos di TPS III 231. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya TPS—dari saksi TPS I, TPS II yang memberitahu. Sebab yang disebut nama oleh PPS itu langsung di contreng namanya, ada di DPTnya 232. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya, Saudara di TPS III 233. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN TPS III 234. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Lalu diberitahu orang dari TPS II 235. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Bukan orang, memang saksi di TPS 1, TPS II
28
236. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Oh. 237. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Pada sudah coblos, itu setelah ada lagi kami ulang lagi ketemu itu setelah pencoblosan, saya kumpulkan DPT, saya cek, memang betul ini anak dibawah umur, cuma dinaikkan umurnya. Itu ada nama-namanya di situ. 238. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Dua-duanya dinaikkan umurnya 239. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Tiga orang, itu yang yang, itu yang ada yang bisa dilihat di DPT 240. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa itu saksi, siapa itu saksi di TPS 1 dan TPS II yang memberitahu Saudara? 241. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN TPS 1 Renaldi 242. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Terus 243. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN TPS II Rahimin 244. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Jadi Saudara dengarkan dari dia 245. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Kan berdasarkan apa., DPT juga, juga dengar dari dia.
29
246. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Itulah, kalau Saudara dengarkan dari dia bahwa ini sudah mencoblos di TPS 1, Renaldi. 247. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya, ya 248. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Di TPS II oleh? 249. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Oleh Rahimin. 250. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apa lagi yang Saudara lihat? 251. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Kemudian, dari TPS 1 ini kan punya daerah masing, misalnya RT 1, RT 2 harus TPS 1 RT 3 atau 4 harus TPS II kan. TPS apa RT 5 TPS III. Nah yang ada lagi yang namanya itu dirubah hanya satu huruf atau dua huruf, tapi orangnya itu juga. Ini juga kita dengar dari berdasarkan DPT dan dari saksi 1 TPS 1 dan TPS II, itu ada data DPT-nya juga. 252. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Berapa orang. 253. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ada 4, eh 5 orang 254. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Siapa? 255. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa, siapa namanya?
30
256. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Tiga orang, tiga orang, tiga orang. Yang satu itu namanya H pakai Hanaris, yang di TPS II kalau tidak salah itu Anaris, jadi ditukar di situ, hanya huruf. Nah dia mencoblos di TPS 1 dulu, pagi setelah dia mencoblos di TPS 1, nah nanti di TPS II. 257. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Namanya siapa tadi 258. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Nama yang ada didalam DPT itu hanya diubah Hanaris. 259. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Hanaris terus? 260. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Dengan Anaris, nah itu perbedaannya. Cuma alamat itu memang ditukar. Alamat dibuat RT.4, sebab ini perbatasan jalan. 261. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum
Ndak, Saudara mengatakan ada 3 orang, baru satu ini Hanaris menjadi Anaris. 262. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ah, ada nih. 263. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa lagi? 264. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Zurinah, Zurinah menjadi Rinah. 265. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Apa lagi satu.
31
266. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Kemudian Juni, memang itu namanya sama. Juni namanya sama, tapi alamatnya itu berbeda, orangnya satu di TPS 1 dan TPS II. Nah itu. 267. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya, terus apa lagi 268. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Terus yang di bawah umur tadi itu ada juga nama-namanya itu, SMP, SMP, kelas 1 SMA itu umur sekitar 15 tahun. 269. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa namanya? 270. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Sadan Husein, itu hh dibawah 5 tahun. Kalau saya di DPT itu, tua adik daripada kakaknya 3 bulan. Kakaknya lahir 24 bulan 9, bulan 9 tahun 1990, adiknya bulan 6 tahun 1990, jadi tua adiknya 3 bulan. 271. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa namanya kakaknya? 272. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Kakaknya Hambali 273. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Itu di bawah umur ya Pak ya? 274. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya dibawah umur, yang Sadan Husein itu dibawah umur. 275. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. He.
32
276. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Kemudian juga Daniel. Daniel itu juga dibawah umur, itu umur SMP, itu umur sekitar 14 tahun. Kemudian Fiki 277. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Fiki! 278. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Fiki 279. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terus. 280. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Itu 14 tahun, masih kelas 3 SMP. Yang Fitriani, Fitriani ini mencoblos juga di TPS 1, TPS II, TPS III, ah itu. TPS III itu saya sendiri, Nia juga , itu informasi juga. 281. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Mengapa Fitriani bisa mencoblos 3? 282. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Karena nama di DPT itu sama, dia datang itu melihat DPT. Nama dia ada 3 di situ, cuma ada perbedaan F atau mungkin dia membuat nama apa di depan rumah saya itu. Nama Fitriani tidak ada di tempat, di Malaysia, dia pakai itu nama itu. kemudian di RT.4 juga ada nama Fitriani. 283. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kalau Fitriani kan namanya berbeda itu tadi. 284. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Berbeda. 285. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Berbeda kok kok
33
286. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Dia memakai nama itu di dalam itu, di DPT. Cuma orang yang nyoblos pada saat itu, itu orang yang sama. 287. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya 288. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ini kita lihat juga dari saksi, saksi-saksi atau di TPS 1, TPS II dan saya sendiri di TPS III. 289. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jadi orang itu nyoblos berapa kali? 290. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN 3 kali di TPS 291. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Di 3 TPS itu 292. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya 293. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara ikut terus itu? 294. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Siapa? 295. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara lihatnya itu dari teman, dari 3 TPS. 296. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Dari saksi ya, saksi, pada saatnya itu saksi kan juga telepon, saya bilang saya masih banyak urusan nih, nih ada lagi nih, ah itu.
34
297. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara lihat (suara tidak jelas) di TPS berapa? 298. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Saya di TPS III 299. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. TPS III 300. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya 301. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kemudian Saudara di telepon 302. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya 303. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yang telepon? 304. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Saksi TPS 1. TPS 1 dan TPS II. Nama orang itu sama, saya tanya oh yang rumahnya di RT.5/17 di ujung sebelah sana Ya. Ya iyalah berarti ini sudah memilih sebelah sini, sini ada juga, kedua ada juga. 305. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Baik terus. 306. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Kemudian ada lagi yang tanpa undangan, itu setelah mencoblos di apa, di RT 1 itu di TPS 1 dia mencoblos. Kemudian datang ke TPS III, dia nyoblos lagi.
35
307. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kok bisa? 308. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya ini, ini yang, yang kita tidak tahu kok bisa. Sebab di TPS 1, dia pakai ini, dia bilang dia saksi bilang dia saksi dari TPS 1, itu dalam pernyataan juga TPS 1. Saksi dari TPS 1, dia juga pengamat atau peninjau, saya memilih di sini. Memang dia orang desa, Desa Sungai Abuh. Akan tetapi di cek jari memang belum, belum mencoblos katanya. Ah, saya tuh lihat kasih coblos. Dia datang di TPS III saya sendiri, bawa undangan namanya sama yaitu Edi Mesra, ada disitu Edi Mesra. Saya Tanya itu nama Edi Mesra? Ya. Berarti sini udah milih, ah iyalah itu. 309. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Lalu Saudara tidak kepada panitianya?
tanya mengapa dia bisa nyoblos di situ
310. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Panitianya itu kita tidak tahu, panitianya, sebab kalau kita lihat itu panitia ini, apa membolehkan seharusnya panitia itu yang lihat saksi cuma mengamati apa kejadian-kejadian saat itu, begitu. 311. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apalagi sekarang (...) 312. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Kemudian Joni tadi kan (...) 313. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. He eh. 314. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Joni, ada Joni namanya Joni, ah itu juga dua; di TPS 1, TPS II. Rumah dia di TPS 1, dia milih di TPS II. 315. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apa lagi?
36
316. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Jadi hasil pengamatan kami, di situ saya sebagai TPS III, maka PPS itu berpihak kepada ini apa, yang mencoblos ini tidak tahu mana arahnya orang tidak punya apa, tidak jelas, kan itu. 317. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Itu pendapat Saudara, tidak usah katakan, katakan saja yang Saudara lihat begitu ya, yang Saudara alami. 318. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya 319. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Anda tidak usah memberi kesimpulan, itu pekerjaan hakim, ya. Katakan saja ada begini, ada begini, ada begini, gitu ya. Silakan 320. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Jadi kami apa beranggapan bahwa dengan sangat kami rasakan perasaan waktu itu bahwa kecurangan yang terjadi karena ada yang terlibat PPS dalam hal ini Pilkada putaran kedua. 321. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ada yang protes? 322. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Yang protes ya itu protes tadi masalah. 323. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Nggak dari kejadian itu, apakah ada saksi yang protes. 324. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ada, ada yang protes 325. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saksi darimana?
37
326. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Dari TPS 1 dia bilang, yang Edi Mesra itu kan tidak undangan, dia bilang kan saya peninjau.
ada
327. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Siapa yang protes? 328. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN TPS 1 anu 329. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Lho TPS 1 kan (…) 330. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya. Renaldi, Renaldi 331. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Renaldi protes 332. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya Renaldi 333. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tertulis? 334. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ah pada saat itu tidak tertulis itu Pak 335. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak tertulis 336. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Tidak
38
337. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yang diprotes apa saja di situ? 338. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya itu, masalah masalah coblos tadi. Coblos Fitriani, Edi Mesra, itu yang diprotes 339. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara lihat suratnya sendiri 340. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Itu saksi sendiri yang kasih tahu, dalam pernyataan itu 341. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Nggak yang protes kan Renaldi di tempat lain? 342. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya, ya, ya 343. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Pakai surat, pakai tertulis? 344. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Tidak pakai surat 345. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Lho tadi yang pakai protes tidak pakai surat? 346. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Dia protes secara lisan 347. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak, tidak, lisan.
39
348. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya lisan. 349. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ini laporannya Renaldi kalau gitu 350. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya. 351. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara dapat informasi dari Renaldi? 352. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Dari Renaldi. 353. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Renaldi itu protes 354. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Protes! 355. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Lisan? 356. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Ya 357. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apa lagi? 358. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Mungkin itu
40
359. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Cukup. 360. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Cukup 361. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kemudian saksi Budi, mana Budi mana, Budiman, ya Budiman. 362. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Terima kasih Pak Hakim Yang Mulia 363. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apa yang bisa Saudara saksikan di situ? 364. SAKSI DARI PEMOHON : BUDIMAN Saya di TPS II, Desa Ilir Teluk, Kecamatan Kemun Debai, Dusun Harapan, sebagai KPPS. 365. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Sebagai? 366. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN KPPS. Jadi kejadian yang sebenarnya pada hari raya Idul Adha, setelah pengumuman Tahlil, berdirilah seorang kepercayaan Bapak Haji Posisiin yang namanya Pak Kardi, Saudara Kardi. Dia langsung berbicara BapakBapak, Saudara-Saudara orang tua kita Bapak Haji Posisiin membeli seekor hewan qurban untuk dikurbankan di Masjid Nurul Iman setelah itu Bapak Haji Posisiin mohon Saudara-Saudara dapat membantu dan mencoblos nomor 6 hanya itu yang dapat saya informasikan 367. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Itu tokoh masyarakat namanya Pak Kardi ya?
41
368. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Iya 369. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Pak Kardi termasuk pengikutnya Pak Posisiin atau apa? 370. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Iya 371. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Dia kurban seekor hewan kurban di hadapan siapa itu? 372. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Di dalam masjid di depan masyarakat setelah sholat idul adha 373. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jumlahnya berapa yang ikut? 374. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Lebih kuranglah 200 375. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. 200 orang ada yang menanggapi itu? 376. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Tidak ada Pak 377. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak ada diam aja semua orang? 378. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Diam
42
379. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara saksikan itu? 380. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Waktu itu kita kan bukan saksi Pak 381. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak artinya pada saat itu Saudara tahu Pak Kardi bilang begitu 382. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Iya 383. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Di luar masjid atau di dalam masjid? 384. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Di dalam 385. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Sehabis sholat ya? 386. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Iya 387. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Itu jadi menjelang pencoblosan berapa hari sebelum pencoblosan 388. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN 3 hari 389. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Pencoblosannya tanggal berapa itu
43
390. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Hari pencoblosan tanggal berapa 391. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Kalau tidak salah tanggal 11 392. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Tanggal 11 393. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Tak tahulah iya tanggal 11 Pak. 394. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. 11 Desember ya? 395. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Iya 396. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Hewan kurban dibagikan siapa itu? 397. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Ke Masyarakat di Dusun Harapan itu Pak 398. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yang Kurban hanya Pak Siin 399. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Iya 400. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yang lainnya tidak ada yang kurban?
44
401. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Ada juga masyarakatnya 402. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apalagi yang Saudara tahu 403. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Jadi sampailah waktu pemilihan saya sebagai KPPS hasilnya jauh luar daripada dugaan Pak, memang masukan dari Pak Kardi masuk apa yang dibilang Pak Kardi 404. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jadi hasil Pemilunya menguntungkan Pak Fauziiin ya? 405. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Kemungkinan 406. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Lho yang luar biasa apa, yang di luar dugaan itu apanya? 407. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Kalau dilihat dari hasilnya banyak yang berpihak kepada nomor 6 Pak. 408. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara ingat berapa itu 409. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Jumlah 410. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. He eh. 411. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Sudah tidak ingat Bapak
45
412. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak ingat, kok bisa mengatakan itu luar biasa dibandingkan dengan siapa? 413. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Dengan yang nomor 1 Pak 414. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Nomor 1 415. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Kan dua kandidat jadi yang kandidat nomor satu kemungkinan dia tidak berkurban 416. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Begitu bedanya berapa itu kok luar biasa itu 417. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN 50-an 418. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. 50 tapi Saudara tidak ingat masing-masing 419. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Ya perbedaannya berarti angka untuk yang nomor 6 itu tak ingat? 420. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak artinya antara yang Saudara banding antara Pak Siin dengan lawannya itu Saudara tidak ingat berapa diperoleh? 421. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Betul Pak 422. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Iya apa lagi
46
423. SAKSI DARI PEMOHON :BUDIMAN Hanya sekian Pak 424. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terima kasih Saudara Budiman sekarang Saudara Khairul Saleh 425. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH
Assalamu’alaikum 426. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.
Wa’alaikumusalam apa yang Saudara saksikan Saudara dimana
saat itu?
427. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Saya memperkuat dari saksi Pak Budiman itu saya itu termasuk saksi yang kedua yang menyaksikan dari tokoh-tokoh masyarakat dengan menyampaikan pesan dari posisi tadi. 428. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Di tempat itu tadi. 429. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Di dalam masjid 430. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Dalam masjid itu. 431. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Saya waktu itu ikut sembahyang Idul Adha dalam masjid itu. 432. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apa sama isinya dengan Pak Budiman sama? 433. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Iya sama.
47
434. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Pak Khairul itu menjabat apa kok Saudara katakan tokoh masyarakat ini Saudara Khairul Saleh 435. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Dia pernah menjabat sebagai ketua pengajian 436. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ketua pengajian 437. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Iya di masyarakat di desa tersebut di Desa Harapan 438. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apa yang ngurusi masjidnya itu Nadzirnya masjid bukan pengurus masjid. 439. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Bukan 440. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Takmir bukan tapi sering memberi pengajian? 441. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Iya dia itu 442. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara pernah hadir tidak pengajian? 443. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Saya tidak pernah hadir dalam pengajian cuma dengar dari masyarakat.
48
444. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. situ
Dengar bahwa dia itu sering mengadakan pengajian jadi tokoh di
445. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Dia itu orang yang cerdas di desa itu kalau di desa kami yang dikatakan orang tokoh itu orang yang cerdas dalam desa. 446. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Dia menguasai ilmu apa cerdas itu 447. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Tidak tahu Pak 448. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak tahu kok bilang cerdas ukurannya apa, apa bisa ngaji bisa baca qur’an bisa tamatan mana itu apa pandai ngomong? 449. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Dia itu pandai berbicara 450. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Pandai berbicara pengaruhnya besar ya? 451. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Besar 452. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apalagi Saudara Khairul Saleh 453. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Cuma itu Pak terima kasih.
49
454. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.
Kok Saudara tahu bahwa itu permintaan dari Pak Bupati untuk ini
Saudara di sini permintaan permintaan merupakan pesanan dari pejabat Bupati Kerinci Fauzisiin itu darimana? 455. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Di waktu dia menyampaikan dia menyebut nama daripada Fauzisiin 456. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Iya itu Fauzisiin itu calon bupati 457. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Bupati. 458. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak artinya yang ikut berlomba di situ? 459. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Bukan dia itu bupati yang menjabat bupati yang lama. 460. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Lha iya dia ikut Pilkada. 461. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Iya. 462. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Iya tho kok Saudara tahu bahwa Pak Kardi itu mendapat pesanan dari Pak Fauzisiin itu darimana Saudara dengar sendiri begitu apa? 463. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH
Karena di waktu dia menyampaikan di dalam masjid itu dia sendiri yang ngomong ini pesanan dari Bapak Fauzisiin orang tua kita Bapak Fauzisiin
50
464. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Pesanan apa itu pesan? 465. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Pesan 466. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Pesan sapinya itu atau pesan disuruh milihnya. 467. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Ya termasuk pesan sapi untuk kurban hari raya Idul Adha setelah itu dia meminta imbalan meminta tolong kepada masyarakat untuk mencoblos nomor 6 468. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Pak Kardinya yang bilang begitu? 469. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Iya 470. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tapi Saudara tidak tahu bahwa Bapak Fauzisiin memang minta dicoblos lewat Kardi tidak tahu? 471. SAKSI DARI PEMOHON :KHAIRUL SALEH Tidak tahu 472. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya Saudara Suwito Prasojo 473. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO
Assalamu’alaikum wr.wb.
Majelis Hakim Yang kami muliakan
51
474. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apa yang Saudara saksikan bisa diterangkan di sini? 475. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Iya kami datang ke Kerinci pelatihan saksi Majelis Hakim
dari Jakarta sebagai instruktur
476. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Pelatihan 477. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Pelatihan Saksi tim instruktur untuk pelatihan pembekalan saksi 478. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Dari? 479. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Kami dari Jakarta 480. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Iya saksi untuk calon siapa? 481. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Untuk calon nomor 1 482. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Untuk calon nomor 1 terus? 483. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Terjadinya tanggal 9 dua hari sebelum hari H pencoblosan tepatnya di Kayu Arum di salah satu tim nomor 1 itu ada pembekalan kebetulan pada saat itu malam hari sedianya jam 7.00 tapi karena para calon saksi yang berkumpul itu baru jam 9.00 berkumpul maka pada saat itu kita mulai dan ketika kita sudah mulai kami merasakan pada saat itu dan menyaksikan berkumpulnya banyak orang yang berbondong-
52
bondong kemudian bertahap banyak memang lebih dari 100 orang bergerombol di depan tempat kita pelatihan saksi. 484. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terus. 485. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Kemudian beberapa dari peserta itu merasa cemas pada saat itu dan kami coba menyelesaikan cepat-cepat walaupun belum semuanya kami sampaikan karena kami merasakan kekawatiran kalau hal tersebut terpicu sampai ada bentrokan kemudian kami meminta bantuan dari salah satu tim yang kami tempati di situ namanya Pak Mayarto untuk menghubungi aparat terdekat pada saat itu menghubungi Kapolsek, beliau yang berbicara langsung kami mendengarkan saat beliau menelpon Kapolsek. Kemudian kami juga menghubungi beberapa rekanrekan kami yang di Sungai Penuh untuk meminta bantuan supaya terkondisikan oleh aparat supaya tidak terjadi apa-apa Majelis Hakim 486. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Itu orang yang berbondong-bondong yang datang itu ke tempat itu Saudara merasa kawatir itu karena apa? 487. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Diantara beberapa saksi yang kami latih menyatakan ada yang datang banyak orang nomor 6 pengikutnya Pak Haji Murasman dan mereka mengetahui dan memang banyak sekali pada saat itu terjadi apa-apa memang tapi kami merasa cemas karena banyaknya orang yang berkerumun di jalanan itu jalan besar yang menghubungkan Padang dengan Kerinci. 488. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apa ulah mereka hanya jalan-jalan saja? 489. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Mereka hanya berkelompok, mereka tidak berteriak tidak apa tapi mereka bergerombol ada beberapa gerombol ada yang mondar-mandir ya hampir memenuhi jalanlah Pak Majelis Hakim, karena memang jalan tidak begitu lebar kejadiannya malam hari memang pas jam 09:30 itu daerah Kayarem sudah mulai sepi dari transportasi sehingga kelihatan sekali banyak. Nah yang berikutnya kejadian yang saya rasakan setelah
53
kami didatangi oleh intel Kodim pada saat itu yang memang datang mencoba menenangkan. Oke kami diminta untuk bubar memang kemudian satu persatu masuk mobil, mobil yang kami bawa ke situ untuk membawa tim kami 490. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jumlahnya berapa? 491. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Ada 6 mobil memang saat itu kita masuk kemudian dievakuasi karena kami khawatir juga terhadap mungkin rumah tim sukses yang kami tempat juga itu juga kami bertahan di situ akhirnya dari intel Kodim meminta kita untuk keluar dari situ akhirnya disetujui untu kita pergi dari situ ke Sungai Penuh. 492. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak ada yang mencari tahu mengapa mereka datang ke situ 493. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Kami tidak tahu Majelis yang saya dengar sempat yang kami dengar tapi itu bukan statement kami tapi yang kami dengar bahwa adanya tim nomor satu tim kami yang mulai turun karena mendekati hari H mulai turun akan membagikan sesuatu, itu yang kami dengar. 494. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jadi kekhawatiran mereka. 495. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Kekhawatiran mereka, tapi memang suasana mencekamnya justru belum selesai ketika kami turun ada bebrapa tempat yang kami lewati menuju Sungai Penuh itu memang berada di posisi basis kami ketahui memang di situ Bapak Haji Murasman di Siulak dari mulai Dapil IV itu dari Siulak Gunung Kerinci kemudian Kaliarung dan gunung tuju itu memang basis kami ketahui rumahnya Bapak Haji Murasman di situ. Nah yang mencekam itu karena pada saat itu begitu dievakuasi ada enam border artinya kami menemui beberapa titik terutama di bedeng delapan sudah ada kerumunan massa saya pada saat itu menyimpulkan memang sudah banyak orang dan mereka merasa kami dari tim satu itu lewat mereka sudah bersiap-siap di bebrapa titik, mereka ada yang membakar ban kemudian menggeser beberapa tong, saya tidak tahu tong apa itu
54
digeser ke pinggir jalan sehingga mobil itu hanya bisa lewat di satu jalur. Itu di bedeng 8 kemudian mau masuk Siulak ada Siulak Besar itu Siulak Deras, maaf Siulak Deras itu ada dua tempat di tikungan siulak derasnya kemudian di Siulak gedangnya kemudian di Pasar Siulak. Nah setelah mau keluar dari siulak itu yang membuat kami mencekam adalah ketika saya rombongan (...) 496. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Itu malam atau siang? 497. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Malam hari Pak malam hari jam waktu evakuasi dibantu oleh intel Kodim itu jam setengah sebelas. 498. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tapi itu sebelum Pemilu ya? 499. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Dua hari sebelum Pemilu, jadi tanggal 9. Nah yang memang terjadi kecemasan kami ketika justru melewati masa-masa itu ada beberapa yang kami rasakan langsung juga menggedor apa kaca sambil mohon, maaf memberikan kata-kata kotor kata-kata yang binatang begitu kepada kami terus di Siulak menjelang masuk Siulak Besar, Siulak Deras itu kami metasakan bahwa memang mereka sudah mencatat duluan nomor-nomor mobil yang kita pakai itu saya lihat saya perhatikan ketika satu persatu mobil yang mau melewati kerumunan itu mereka mencocokan nomor yang sudah mereka tulis, saya perhatikan mereka sudah mencatat nomor mobil masing-masing sepertinya masingmasing. Tapi yang saya ketahui pada saat itu mobil yang kami tumpangi nomornya sudah ada di kertas bekas kardus. 500. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara tahu siapa yang mencatat itu? 501. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Dikerumunan itu. 502. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak Saudara mengenal orang itu atau tidak?
55
503. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Saya tidak mengenali tapi saya berkeyakinan bahwa mereka orang-orang dari massanya salah satu kandidat yang Bapak Haji Murasman 504. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Dugaan Saudara itu ya terus ada apa lagi 505. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Memang di perjalanan itu kita sudah memberikan ini jangan ada terutama di mobil kami jangan ada yang keluar tetap saja ikut mobil yang depannya untuk berjalan. Nah yang membuat kami tegang itu pada saat mereka mecoba menggedor-gedor kaca mobil sambil meneriakan kata-kata kasar itu. 506. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Itua 2 hari sebelum Pemilu 507. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO 2 hari sebelum Pemilu 508. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Setelah Pemilu pada saat Pemilu 509. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Pada saat Pemilu kami tidak mengikuti secara langsung itu saja. 510. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Sudah cukup terima kasih. 511. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Mohon maaf Bapak Majelis mohon izin untuk sholat Ashar sebentar.
56
512. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Oh iya nanti yang belum sholat ya yang sudah selesai diperiksa silakan tapi ada yang belum sholat. 513. SAKSI DARI PEMOHON :SUWITO PRASOJO Belum semua. 514. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya saya skors dulu sidang ini kira-kira 20 menit setengah jam supaya cukup dan kemabli ke sini lagi KETUK PALU 1 X SIDANG DISKORS PUKUL 17.15 WIB
SKORSING DICABUT PUKUL 17.46 WIB
515. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saya panggil lagi Saudara Ainul Yakin mana silakan Saudara memaparkan apa yang Saudara saksikan 516. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN
Assalamu’alaikum wr.wb.
Bapak Majelis Hakim Yang Mulia, 517. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya silakan apa Saudara darimana dimana? 518. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Saya dari Desa Sumendeng Air Kecamatan Kayuarum yang saya temui dilapangan waktu itu di Desa Sungendeng Air saya sekitar jam setengah tujuh sudah pergi ke TPS 2 519. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apa yang Saudara saksikan di TPS 2? 57
520. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Waktu itu saya langsung mencoblos waktu itu. 521. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Setengah tujuh sudah buka? 522. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Sudah buka Pak 523. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Bukanya jam berapa? 524. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Bukanya jam 7 Pak. 525. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.
lho kok jam 7 buka kok Saudara setengah tujuh sudah bisa mencoblos kan dibuka dulu. 526. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Dibuka dulu Pak 527. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya iya Bukanya jam berapa? 528. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Jam setengah tujuh. 529. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Setengah tujuh nyoblosnya jam 7 iya. 530. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Iya jam 7
58
531. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jangan dibalik dong lalu apa? 532. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Setelah saya memberikan suara di sana saya lalu pergi lagi Pak dari TPS 2. 533. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Dari TPS 2 itu pergi ke (...) 534. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Pergi ke Desa Kotatengah Kecamatan Kayuarum 535. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Desa 536. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Kota Tengah 537. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kota Tengah terus 538. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Setelah sampai di sana saya hanya sekitar 15 menit itu saya kembali lagi di Desa Sondongair 539. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ada apa Saudara ke Kota Tengah ini? 540. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Saya memantau waktu itu. 541. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Dimana Saudara memantau
59
542. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Saya kan tim penggalangan 543. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Dari TPS itu Saudara TPS 2 Desa Bendungair ke Kota Tengah Kayuaro di Kayuaro itu dimana Saudara di TPS juga apa tidak. 544. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Saya ke TPS menuju Kota Tengah. 545. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. TPS berapa di sana 546. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN TPS 1 Pak. 547. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apa yang Saudara saksikan di sana? 548. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Di sana orang belum mulai memilih di sana Pak. 549. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terus. 550. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Itu saya langsung kembali ke Desa Sukomendung Air 551. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Di sana berapa lama Saudara? 552. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Sekitar seperempat jam
60
553. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Seperempat jam lalu? 554. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Lalu ke Sukomendung Air ke TPS 2 kembali lagi. 555. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Untuk apa Saudara ke Kota Tengah ini? 556. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Saya memantau Pak 557. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Memantau apanya yang Saudara pantau? 558. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Itu orang yang memilih di sana Pak apa ada dia menyalurkan aspirasinya atau tidak Pak? 559. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Lalu apa yang Saudara saksikan di situ? 560. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Cuma waktu itu belum memilih Pak saya langsung balik lagi ke Desa Sumendeng Air 561. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Belum dimulai kembali ketempat semula terus? 562. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Sampai di sana orang itu sudah selesai milih. 563. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Selesai jam itu jam berapa itu?
61
564. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Pas jam 7 Pak di TPS 2 565. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Wah kalau begitu rajin ya terus 566. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Ya saya tanya waktu itu kok jam 7 sudah selesai, selesai bilangnya tunggu penghitungan suara jam 13.00
iya sudah
567. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terus 568. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Cuma itulah Pak? 569. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara menunggu juga sampai jam 13.00 570. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Saya tidak ada nunggu Pak. 571. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak menunggu berarti antara jam 7 sampai di Kota Tengah kembali lagi ke Mendung Air Saudara di sini sudah selesai. 572. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Sudah selesai 573. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terus mulai dari selesai kira-kira saudara dari Bendung Air jam berapa itu? 574. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Jam 7 lewat seperempat.
62
575. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Oh lewat seperempat jadi antara 7 seperempat itu sudah dihitung 576. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Belum dihitung Pak. 577. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Belum dihitung, maaf. 578. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Cuma pemilihannya itu sudah selesai. 579. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Pemilihannya selesai iya terus Saudara tidak menunggu sampai jam 13.00 pulang. 580. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Saya tidak menunggu di sana Pak sampai jam 13.00 581. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Pulang. 582. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Saya terus ke pulang Pak. 583. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Pulang cukup. 584. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Cukup Pak. 585. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara Nopial Hadi apa Saudara Nopial yang Saudara saksikan.
63
586. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI
Bismilahirahmanirahim. Assalamu’alaikum wr.wb.
Yang pertama Pak yang ingin saya sampaikan bahwa sebelum pencoblosan dilakukan tepatnya pada tanggal 8 Desember 2008 itu memang belum dilaksanakan pemilihan artinya pada tanggal 8 Desember 2008 Hari raya Idul Adha yang mana Bapak Kepala Desa kami sendiri itu kami menginstruksikan atau para masyarakat semuanya agar nanti pada saat pencoblosan yang tinggal beberapa hari lagi tolong harus kita bantu orang tua kita yaitu untuk bersama-sama kita pilih nomor 6, itu yang pertama Pak di dalam masjid Pak pada saat sebelum melaksanakan sholat hari raya Idul Adha 587. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Itu bukan Pak Kardi 588. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Bukan Pak ini lain tempatnya. 589. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Lain lagi. Desa 590. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Kita Desa Sungai Begeh Pak 591. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Sungai Begeh 592. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Ya Pak. 593. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Mengatakan begitu di masjid. 594. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Ya
64
595. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jam berapa itu? 596. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Jam sembilan Pak 597. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Jam sembilan pagi 598. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Ya, sebelum dilaksanakan sholat hari raya Idul Adha 599. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Oh sebelum sholat Idul Adha. 600. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Itu kan biasanya kami di situ Pak, sebelum dilaksanakan sholat hari raya itu ada kata sambutan dari ketua. 601. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Saudara Saksi jam sembilan belum sholat Idul Adha 602. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Belum Pak. 603. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Jam berapa sholat Idul Adhanya? 604. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Jam sepuluh Pak. 605. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya, jadi di situ sebelum sholat Id diumumkan dimana itu?
65
606. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Di depan masyarakat yang akan melakukan sholat Idul Adha Pak, karena kebetulan memang kita hadir Pak di situ ikut melaksanakan sholat Idul Adha 607. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa namanya kepala desa di Desa Begeh itu? 608. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Bapak Jamris S.pD Pak 609. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa. 610. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Pak Jamris Spd 611. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jamris sarjana pendidikan 612. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Ya pak. 613. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Setelah pengumuman lalu apa yang dilakukan Pak Jamris ? 614. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Pak Jamris hanya menyampaikan artinya hanya memberikan sambutan bahwa pada tanggal 11 nanti kita marilah bersama-sama untuk mencoblos orang-orang kita yaitu Nomor 6 yaitu Pak H. Nurasman 615. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Dia katakan mencoblos nomor urut enam ya ?
66
616. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Ya pak. 617. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Kalau orang tua kita dicoblos itu mati dia, jadi mencoblos nomor urut 6 begitu toh? 618. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Ya Pak. 619. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Oke. 620. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya, selain itu yang dikatakan Pak Jamris. 621. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Cuma kita harus mencoblos nomor enam. 622. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Oh begitu saja, ada yang protes? 623. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Tidak ada Pak. 624. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak ada, habis itu? 625. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Ya setelah penyampaian itu kami langsung melaksanakan sholat hari raya Idul Adha. 626. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Oh ya, Okelah.
67
627. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Itu kejadiannya tanggal 8 Desember 2008 Pak. 628. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya, terus 629. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Kemudian yang kedua yang ingin saya sampaikan karena saya lihat sendiri Pak, itu yang kedua itu masalah pencoblosan Pak, karena saya juga saksi TPS pada TPS satu Pak. 630. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saksi untuk siapa? 631. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Saksi untuk nomor satu Pak Ami dan Pak Dianda 632. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apa yang Saudara saksikan saat pencoblosan? 633. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Yang kami saksikan yaitu banyak masyarakat di situ pak enggan artinya tidak mau mencelupkan tangannya ke tinta Pemilu. 634. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jadi tidak mau dikasih tinta 635. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Tidak mau dicelupkan tangannya Pak. 636. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Berapa orang itu? 637. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Lebih dari sepuluh orang Pak
68
638. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Lebih dari sepuluh orang itu bisa seratus, bisa seribu. 639. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Yang pastinya sepuluh orang 640. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yang sudah diketahui itu 10 orang itu. 641. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Sepuluh orang, memang di sini Pak 10 orang itu kami tidak kenal, artinya di sini bukan tidak jelas orang namanya ini, namanya ini, karena apa Pak? kami memang berdomisili atau bertempat di situ baru delapan bulan Pak, jadi kami belum terlalu kenal Bapak ini namanya, Ibu ini namanya (...) 642. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Oh jadi belum kenal orang yang tidak mau dikasih tanda itu. 643. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Ya, kita bahkan Pak pada saat pencoblosan kita adukan protes dengan Ketua KPPS, Pak Ketua, ya, mohon Pak, tolong Pak itu yang telah mencoblos tolong dikasih tanda Pak, biar jelas pak. ”oh iya, ya, ya, bilang Pak Ketua, ya tolong yang Bapak menunggu tinta itu tolong dicobloskan tangan itu, ya, ya, ya Pak. Setelah itu kembali lagi mencoblos. Ada lagi orang yang tidak mau mencobloskan tangannya bahkan kita sempat tarik menarik dengan masyarakat di situ Pak. Ya memang kita, ya memang kita artinya di sini kita tidak terlalu kenal nama orang tua kan Pak, memang tidak kenal nama orang tua tersebut. 644. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya kalau Saudara tidak kenal atau tidak begitu kenal bagaimana Saudara bisa mengenal bahwa itu bukan orang situ. 645. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Artinya di sini Pak, kita sehari-hari melihat beliau, kita lihat beliau. Tentu di sini saya tegaskan Pak saya hanya tidak kenal namanya, tetapi
69
kalau beliau yang hadir itu, bisa saya tunjukkan orang ini Pak, ini orangnya Pak. Soalnya kita baru di sini Pak 646. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Alasannya apa kok tidak mau? 647. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Nanti tangan saya kotor, bahkan begini Pak saya sempat bertengkar dengan masyarakat yang tidak mau mencelupkan tangannya Pak, Pak tolonglah Pak, tolong dikasih tinta, itu supaya jelas Pak. Jadi kamu ini menanggap saya akan mencoblos lagi ya? Bukan Pak, itu artinya begini Pak, supaya sudah ada buktinya Pak nanti bukan saya berprasangka buruk Pak bahwa Bapak itu akan mencoblos lagi, artinya ini kan ada undang-undangnya Pak, ada peraturannya. Lantas dia pergi Pak, tidak mau dan acuhkan saya Pak. 648. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya, jadi ada kesaksian tentang Pak Jamris, S.Pd. tadi yang sementara mencoblos nomor urut enam, ada juga disaksikan sekitar sepuluh orang tidak mau dikasih tinta begitu ya? 649. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Ya Pak. 650. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apalagi? 651. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Cuma sekian. 652. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Oh ya terima kasih. Saudara Nopia Sekarang gilirannya Saudara Gianto, lihat namanya ini orang dari Jawa ya? bukan? 653. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO
Assalamu’alaikum
70
654. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.
Wa’alaikum salam 655. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Saya sebagai saksi dari TPS II Desa (suara tidak jelas) Godang, saya menyaksikan di sana terjadi adanya masyarakat yang memilih sampai dua kali. 656. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tahunya darimana Saudara, Saudara mengikuti itu? 657. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Bagaimana Pak? 658. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tahunya bahwa orang itu memilih dua kali itu darimana? 659. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Saya sendiri Pak 660. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Siapa yang dua kali itu? 661. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Namanya saya kurang jelas, karena orang tua kan? 662. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Bahwa Saudara tahu itu memilih dua kali itu Saudara melihat sendiri? 663. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya Pak, jadi (...) 664. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jadi Saudara di TPS berapa?
71
665. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO TPS II 666. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Si A di TPS II kemudian ke TPS mana lagi itu? 667. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Tetap di TPS II Pak? 668. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jadi di tempat yang sama dua kali coblos. 669. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya Pak. 670. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Namanya tidak tahu, Saudara tidak tanya kepada panitia kok bisa dua kali? 671. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Begini Pak, di sana itu kan ada tekanan, jadi saya tidak berani begitu Pak. Ada tekanan dari adat dan kepala desa beserta staf. 672. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Adatnya bagaimana? 673. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Kami ini akan dikucilkan dari orang banyak Pak. 674. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Dikucilkan itu diusir begitu? 675. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Tidak.
72
676. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Diapakan? 677. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Dikucilkan, istilahnya dibuang sirih. 678. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Itu hukuman masyarakat begitu ya? 679. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya bagi yang memilih Saham Taher. 680. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Misalnya bagaimana misalnya. 681. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Misalnya, jika ada kita ini istilahnya itu Pak, barelek bahasa kami pernikahan dan acara lainnya itu, orang itu tidak akan hadir Pak. 682. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Oh tidak diundang? 683. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya. 684. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Oh ya dikucilkan ya? 685. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya. 686. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jadi ada yang memilih dua kali, waktunya?
73
687. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Waktunya bagaimana Pak? 688. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kalau nyoblosnya pagi, kemudian yang kedua kalinya waktunya bersama atau bertaut lama atau tidak itu? Oh itu orang itu berbaju merah pagi sudah nyoblos kok sekarang nyoblos lagi? 689. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Oh begini masalahnya Pak, di desa kami itu kan banyak orang yang merantau, jadi keluarga kan ada surat panggilan yang terdaftar warganya itu dalam daftar pemilih. Jadi keluarga itu yang memilih Pak. 690. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.
Lho kan DPT-nya satu? 691. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya Pak, DPT-nya ada satu, cuma dalam keluarga itu kan ada anak, di sana anaknya dua orang kita tidak tahu, jadi orangtuanya yang memilih Pak. Diwakilkan istilahnya begitu. 692. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jadi memilihkan anaknya 693. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya memilih untuk anaknya, berarti dua kali kan mencoblosnya. 694. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya, yang satu memilih untuk dirinya sendiri, yang satu titipan untuk anaknya begitu? 695. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya Pak. 696. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Berapa orang yang Saudara lihat begitu?
74
697. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Itu ada sekitar 10 warga Pak? 698. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Tahu tidak namanya? 699. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Oh namanya? 700. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Nama-nama yang sepuluh yang Saudara katakan itu? 701. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Yang saya katakan itu sudah bilang tadi Pak, saya tidak tahu Pak namanya karena orang tua, tetapi orangnya pasti ini dia. Saya tahu Pak. Karena bersebelahan dengan tetangga istilahnya masih dalam satu RT. 702. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Oke, jadi Saudara mengetahui itu kemudian tanya kepada yang bersangkutan begitu, mengapa kok mencoblos lagi begitu? 703. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya Pak. 704. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yang ditanya jawabannya seperti Saudara tadi? 705. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya Pak 706. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya. Yang ditanya tidak tahu namanya. Kalau satu kampung kok tidak tahu?
75
707. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Begini Pak, kalau sebanyak itu mungkin lima tahun di atas kita umurnya diatas saya kan saya tahu Pak? Masalahnya itu orang-orang tua, masalahnya di desa kami itu tidak ada istilah panggilan nama orang yang sudah kawin kan? Berarti panggilan Bapak itu misalnya si A jadi nama orang itu terlupakan, begitu Pak. 708. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Ya nama panggilannya, umpamanya Bapak A, Bapaknya B sebutkan saja siapa-siapa namanya? 709. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya, satu, Makfit 710. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa? 711. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Makfit 712. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Bukan namanya itu, namanya sendiri. 713. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Bukan namanya sendiri Pak, nama anaknya. Artinya Ibunya si Fit. 714. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Ya, siapa lagi? 715. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Kemudian Pak Randia, Bapaknya si Randi. 716. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Pak Randi.
76
717. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya. 718. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa lagi, Saudara katakankan ada sepuluh, coba sebutkan? 719. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya. 720. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Jangan ngarang-ngarang ya? karena Saudara berdosa itu kalau ngarang-ngarang. 721. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya. Kami kan sudah bersumpah ini Pak 722. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Sebutkan lagi? 723. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya. 724. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa lagi yang Saudara tahu? 725. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Kemudian Ibu (...) 726. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Kan ada sepuluh, baru dua yang Saudara sebutkan? 727. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Mak Fitri Pak
77
728. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Ini lain dengan Mak Fit tadi 729. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya. Ini Fitri 730. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Ya sudah yang Saudara sebutkan tadi. 731. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Itu Mak Fit Pak, ini Fitri 732. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Saya tanya tadi kok bilang sama, siapa lagi? 733. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Kemudian Ibu Yeni. 734. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa lagi? kan Anda mengatakan sepuluh satu, dua, tiga, ini baru empat ini? Enam lagi? Jangan ngarang-ngarang ya? Nanti kalau Tuhan marah nanti kau bisa susah. 735. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Yang itu ada yang dari TPS I terus ke TPS II kan? dua juga Pak? 736. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Ya siapa namanya? 737. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Emprial. 738. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Tadi Saudara mengatakan tidak tahu namanya jadi Bapaknya ini, atau Ibunya ini lho?
78
739. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Sekarang saya baru ingat Pak, baru ingat sekarang. 740. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa? 741. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Emprial tadi. 742. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa lagi. 743. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Kemudian Pak Darlis. 744. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Lagi. 745. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Kemudian. 746. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Cukup yang Saudara tahu, masih ada lagi, silakan perbaiki ingatannya. 747. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Tidak ada lagi Pak. 748. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Cuma enam lho? 749. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Lebih kurang Pak
79
750. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Ya enam saja, jangan lebih kurang. Terus, silakan Pak 751. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya, ini yang memilih lebih dari dua kali ya Saudara Gianto? 752. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Lebih dari sekali Pak 753. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Lebih dari sekali ya? 754. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Lebih dari sekali. 755. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Berapa kali, dua kali? 756. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya mungkin lebih dari sekali dan ada yang dua kali. 757. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Ya tetapi ditanyakannya?
itu
juga
tiga
kali
itu
lebih
dari
sekali
yang
758. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya dua kali Pak. 759. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Nah itu, yang tegas dong? 760. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Di TPS mana ini dua kali ini, di TPS yang sama ya?
80
761. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Di TPS II Pak. 762. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ada lagi Gianto 763. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ini Pak, ada tekanan. 764. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tekanan. 765. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya. 766. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Maksudnya apa? 767. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Tekanan dari pihak kepala desa itu Pak, masyarakat sekitarnya itu bagi yang menerima rizki atau DPT yang tidak memilih Pak Isman itu (...) 768. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Akan dikucilkan. 769. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Bukan, dialihkan ke (...) tidak diberikan lagi. 770. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Tidak diberikan apa? 771. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Diberikan raskin dengn BLT itu Pak
81
772. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Biaya BLT tidak dikasih lagi ya? 773. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Dialihkan ke yang lain 774. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tahu tidak itu Pak Lurah yang tidak milih itu? 775. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Bagaimana Pak? 776. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yang tidak milih Pak Murusman itu tahu tidak Pak Lurahnya? 777. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya kira-kira begitulah Pak, kalau dia tidak tahu pasti dia tidak bilang begitu kan? 778. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Di dalam kotak dia tahu ya? 779. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Itu kan tekanan 780. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Itu tekanan ya? 781. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya? 782. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Intimidasi, banyak yang takut tidak?
82
783. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya banyak Pak, saya sendiri termasuk takut karena akan dipersulit 784. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Lantas Saudara memilih nomor berapa? 785. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Oh itu pribadi saya Pak 786. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum
Lho kan Saudara takut, ada yang membunuh kamu kalau kamu
mau memilih.
787. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Orang itu tahu saya sebagai tim sukses Pak Hamzahar 788. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Begitu, berarti Saudara tidak takut kalau timnya lawannya Pak Murusman? 789. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Ya orang pasti bilang saya ini akan pasti nomor satu yang saya pilih. 790. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Nah begitulah , oke ya, terus apalagi? 791. SAKSI DARI PEMOHON : GIANTO Cukup Pak. 792. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Cukup, bagus? Saudara Saipul Ardizal, S.TP. sarjana tehnologi pertanian. Apa yang Saudara saksikan Saudara Saipul?
83
793. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL
Assalamu’alaikum wr. wb. 794. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.
Wa’alaikumsalam wr. wb. 795. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Yang Mulia Bapak Hakim Ketua, Di sini saya menyampaikan ada dua hal yang saya alami dan saya amati sendiri di desa saya Pak. Yang pertama, dua hari sebelum pencoblosan dimana aparat masyarakat itu mengadakan rapat tertutup. Jadi di sini yang berperan ada BPD, kepala desa dan kepala adat. Mereka memutuskan siapa yang memilih di luar nomor enam atau dengan kata lain memilih nomor satu itu akan dikucilkan di masyarakat. Hampir sama dengan Pak, jadi setiap ada kejadian kita di desa, masyarakat itu tidak ikut berpartisipasi Pak. 796. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saat itu Saudara dimana kok tahu ada rapat. 797. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Itu habis rapat itu memang didatangi Pak yang kira-kira yang dicurigai berpihak ke nomor satu itu di datangi orang yang rapat tadi. 798. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Nampaknya Saudara ikut 799. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Saya tidak ikut rapat Pak. 800. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ikut rapat. 801. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Tidak ikut rapat. Tapi sebenarnya yang rapat di sini kan saya juga staf desa di situ, jadi seharusnya saya juga diundang. Karena saya tim sukses Ir. H. Ami Taher di Petua Petinggi, jadi saya tidak diundang.
84
802. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jadi yang diundang itu hanya tim Suksesnya mereka. 803. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Iya Pak. Yang diundang itu yang tadi itu Pak, yang ada kepala desa beserta staf BPD beserta anggotanya dan juga cerdik pandai yang ada di masyarakat itu. 804. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kamu kan termasuk yang cerdik pandai toh mestinya. 805. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Ya itu Pak malam itu saya memang tidak dikasih tahu Pak. Tidak ada undangan untuk saya. 806. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terus. 807. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Di situ setelah rapat, paginya didatangi oleh orang perwakilan yang rapat tadi, itu didatangi yang kira-kira di catat pada waktu rapat yang dicurigai untuk memilih yang nomor satu didatangi ke rumahrumahnya masing-masing. 808. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Siapa yang didatangi yang Saudara tahu. 809. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Yang didatangi itu banyak Pak 810. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Saudara juga. 811. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Didatangi juga.
85
812. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa yang mendatangi Saudara. 813. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Yang mendatangi itu, itu nama orang tua begitu Pak, saya kurang tahu, tapi namanya itu. 814. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Mungkin gelarannya Bapaknya si A 815. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Uwen 816. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Apa kata dia? 817. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Kata dia itu, hasil keputusan rapat yang di dalam masjid, itu memutuskan siapa yang memilih selain dari yang nomor 6 itu akan dikucilkan di masyarakat. Apabila dia ada pesta itu seandainya ada masyarakat yang datang itu akan didenda begitu Pak. 818. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Didenda 819. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Didenda. 820. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apa dendanya. 821. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Denda mungkin ada dalam bentuk uang atau dalam bentuk apalah saya kurang jelas, pokoknya denda begitulah, dihutangkan dihutang.
86
822. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Katanya Pak Wen itu 823. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Iya. Jadi setelah didatangi ke rumah-rumah, tentu masyarakat takut Pak. Jadi seandainya masyarakat itu mau memilih nomor satu, akhirnya tidak jadi, dan ada juga masyarakat satu keluarga tidak ikut mencoblos, itu gara-gara ditakuti seperti tadi. Padahal dalam niat hatinya mau mencoblos nomor satu. Tapi setelah diintimidasi seperti itu akhirnya Bapak itu tidak jadi iku mencoblos. Itu keluarganya Pak Tarmanto Pak. 824. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terus. 825. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Itu keputusan dari adat. Dan yang juga saya alami di TPS, itu saya juga sebagai saksi nomor satu, itu ada juga orang berkali-kali mencoblos. Tapi penglihatan saya di lapangan di tempat TPS itu ada dua Pak. Masalah saya itu utusan dari Pak Ir. H. Ami Taher, saksi itu ada dua, jadi saksi satu, saksi dua, jadi pas saya ada di tempat jadi saksi, itu ada dua orang yang saya ketahui yang nyoblos 826. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Siapa itu? 827. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Itu Mega namanya Pak. 828. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Mega. 829. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Yang kedua itu Musda. 830. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Mencoblosnya dimana.
87
831. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Mencoblosnya di TPS 1, tapi dia dua kali mencoblosnya Pak. 832. KETUA : Prof. Dr. H. AHMAD SODIKI, S.H. Jadi memanggilnya dua kali. 833. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Bukan, jadi mewakili orang begitu Pak. Mewakili orang yang tidak mencoblos. 834. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.
Oh mewakili orang 835. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Kalau kertas suaranya memang satu untuk dia, itu kira-kira orang itu tidak ada di tempat. Jadi itu diberikan kertas suara sama orang untuk diwakili. Itu saya tidak berani terlalu banyak bicara di situ. Jadi setelah saya lihat, saya amati, ada juga saya tegur juga KPPS di situ, tolong yang sudah mencoblos itu dicelupkan tangannya ke tinta Pemilu itu. Setelah saya berkali-kali bilang ternyata tidak digubris. Untuk yang satu, dua, tiga memang dilaksanakan, tapi setelah itu dibiarkan lagi begitu Pak. Akhirnya ya sudah, ada kecurangan di situ saya gantian jadi saksi di situ, teman saya lagi jadi saksi. Dan juga saya lihat antara TPS dan TPS 2 itu memang ada juga yang ikut mencoblos ke TPS 1. TPS 1 yang seharusnya dia mencoblos di TPS 2 tapi dia ikut juga mencoblos di TPS 1. 836. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Orang seperti Mega itu berapa orang. 837. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Dua orang yang saya ketahui waktu ada di tempat. 838. KETUA : Prof. Dr. H. AHMAD SODIKI, S.H. Ya, terima kasih, apa lagi.
88
839. SAKSI DARI PEMOHON : SAIPUL ARDIZAL Saya kira cukup. Terima kasih Pak. 840. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terima kasih Saudara Saipul, sekarang Saudara Sumingan, silakan. 841. SAKSI DARI PEMOHON : SUMINGAN
Assalamu’alaikum wr. wb.
Terima kasih Bapak Hakim, kami selaku masyarakat Desa Sungai Tanduk Kecamatan Kayu Aro, kebetulan kami keturunan Jawa Pak. Ini berkaitan bahwa memang saya tidak menjadi saksi dalam Pemilukada namun saya ada kejadian sebelum Pemilu dilaksanakan. 842. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Dimana kejadiannya? 843. SAKSI DARI PEMOHON : SUMINGAN Yang telah sudah kan Pak Ami ini ada datang ke Desa Sungai Tanduk. Pak Abi ini khutbah Jum’at. Setelah itu Pak Ami silaturrahmi di tempat keluarga saya, itu pun adik saya. 844. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Pak Ami itu siapa? 845. SAKSI DARI PEMOHON : SUMINGAN Ami Taher. 846. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.
Oh Ami Taher, ya bagaimana Pak Ami Taher? 847. SAKSI DARI PEMOHON : SUMINGAN Setelah itu Pak Ami pulang dari rumah adik saya yang namanya Tukimin, lalu adik saya itu diundang oleh staf desa beserta sebagian perangkatnya. Lalu dikarenakan Tukimin ini tamunya masih banyak, belum banyak pulang, lalu saya yang mewakili dia dengan izin dia juga.
89
Setelah itu saya mewakili Saudara Tukimin menemui kepala desa di tempatnya Bapak keamanan, kebetulan satu RT dengan saya. Jadi setelah itu saya bertanya. Jadi mohon maaf Pak Kades, sebetulnya ada apa kok Saudara Tukimin diundang di tempat keamanan. Jadi saya hanya mewakili, kalau ada apa-apa pesan dari Pak Kades akan saya sampaikan kepada Saudara Tukimin. Setelah itu, intinya kami agak dimarahi Pak. Mengapa Saudara Tukimin mendatangkan Pak Ami Taher kok tidak lapor dengan Kepala Desa. Kami pun juga tidak tahu Pak, itu urusan adik saya, saya hanya mewakili urusan Saudara Tukimin untuk ke sini. Jadi sekarang Pak Ami sudah pulang, jadi bagaimana Pak. Ya kalau sudah terjadi ya sudah, lain kali jangan diulang. Maka di hadapan saya itu ada perangkat desa yang Ketua BPD. Dia mengatakan apakah tidak tahu Undang-Undang Perdes yang ada di desa kita. Lalu saya tidak tahu dikarenakan pemerintah desa itu tidak ada sosialisasi terhadap masalah Perdes. Lalu setelah itu nampaknya situasi itu agak memanas, lalu kami mengatakan demikian, sebetulnya kita ini tidak usah ribut. Siapa saja yang jadi pimpinan kita nanti, yang terpilih nanti itu pemimpin kita juga. Kita sebagai orang tani tetap memegang cangkul juga. Seharusnya tidak bisa seperti ini. Lalu setelah itu ada sebagian perangkat desa yang melempar gelas di hadapan saya. 848. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa itu perangkat desa yang melempar gelas di depan Saudara? 849. SAKSI DARI PEMOHON : SUMINGAN Bagaimana Pak. 850. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa namanya yang melempar gelas itu? 851. SAKSI DARI PEMOHON : SUMINGAN Namanya Etmal. 852. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Mengapa melempar gelas. 853. SAKSI DARI PEMOHON : SUMINGAN Intinya Pak ya, mengapa kok saya dilempar gelas di hadapan orang banyak, intinya Pak Ami tidak boleh mengembangkan sayapnya di Desa Sungai Tanduk. Jadi yang kami rasakan dimana hak demokrasi,
90
sedangkan kandidat ini ada dua, kok yang di sebelah tidak boleh mengembangkan sayapnya, dimana haknya. Jadi setelah terjadi hal itu sekalipun kami ingin melawan, karena orang itu banyak saya tidak berani juga dan tidak kuat juga. Akhirnya saya memutuskan pulang permisi pada staf desa itu. 854. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya terus. 855. SAKSI DARI PEMOHON : SUMINGAN Lalu sebagian kawan setelah kami pulang, karena di rumah Pak Tukimin itu masih banyak kawan, sebagian dari kami itu ada yang melapor dengan Bapak Kapolsek, lalu Bapak Kapolsek turun. Intinya kejadian ini kami ditekan untuk memilih salah satu kandidat. Kapolseknya itu dia mengadili kita 856. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Artinya Kapolsek bicara apa? 857. SAKSI DARI PEMOHON : SUMINGAN Tidak ada bicara apa-apa. Dia malah mengatakan seharusnya tamu yang lapor dalam 24 jam itu adalah tamu yang tidak dikenal kata Kapolsek. Sedangkan Pak Ami ini hanya 15 menit kurang lebihnya. Jadi itu yang dipersoalkan oleh staf desa di desa kami. Memang Bapak Kepala Desa tidak ada mengatakan Anda harus memilih salah satu, tidak. Tapi intinya kami mengamati, demikian. 858. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Di TPS di Desa Saudara itu yang menang siapa. 859. SAKSI DARI PEMOHON : SUMINGAN Tetap yang menang Bapak H. Murasman 860. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Suaranya. 861. SAKSI DARI PEMOHON : SUMINGAN Suaranya dia mendapat 1300 lebih, kita tidak menghafal itu.
91
862. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara Ami? 863. SAKSI DARI PEMOHON : SUMINGAN Sedangkan Bapak Ami mendapatkan 811 864. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ada lagi? 865. SAKSI DARI PEMOHON : SUMINGAN Kami rasa cukup, cuma kami selaku pelaku kejadian, kami hanya minta diadili dengan seadil-adilnya. Terima kasih. 866. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terima Bapak Sumingan, Saudara Ainul Sutra, silakan. 867. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA
Assalamu’alaikum wr. wb.
Saya sebagai saksi di Koto Tinggi di TPS 1. Yang pertama ada satu lembar surat panggilan, itu yang memilihnya ada lima kali. 868. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Surat panggilan satu memilihnya lima kali. 869. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Iya. 870. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H.
Kok bisa 871. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Itu pas kawan saya yang di dalamnya, saya istirahat di luar, saya lihat ada satu orang yang pegang kartunya, bagi yang sudah memilih dikasih lagi surat pemilihan tersebut.
92
872. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa namanya itu? 873. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Namanya Arman Effendi 874. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Arman punya satu surat panggilan memilih lima kali. 875. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Iya. 876. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Bukan lima panggilan begitu kan? 877. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Bukan, satu surat panggilan ada lima orang yang memilihnya. 878. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Surat panggilannya kan diminta setelah dipanggil itu. 879. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Setelah di memilih di dalamnya, dia keluar diambil lagi, dikasih lagi dengan orang lainnya. 880. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yang mengambil siapa. 881. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Yang mengambil surat panggilan itu orang yang sudah memilih Pak. 882. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apa itu tidak disimpan panitia.
93
883. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Tidak tahu saya Pak. 884. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Dari mana dia mendapat surat lagi? 885. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Maksud saya satu lembar surat panggilan tersebut 886. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Namanya misalnya Ainul Saputra, surat panggilan itu kemudian diberikan kepada panitia kan 887. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Iya. 888. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Setelah dikasihkan apa dia punya lagi? 889. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Entah dari mana dia mengambilnya saya tidak tahu. Pokoknya satu lembar panggilan itu lima orang yang mencoblosnya. Saya lihat dari luar pas saya istirahat kawan saya di luar siapa itu saksinya dua orang Pak, jadi kami kan gantian. 890. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Orang yang kedua dari mana dapat namanya yang sama. Tidak bohong itu? 891. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Ini yang saya lihat betul Pak. Boleh ditanyakan langsung dengan dia. 892. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Namanya siapa?
94
893. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Arman Effendi 894. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Arman Effendi, Saudara tahu yang nomor dua juga mengantongi nama Arman Effendi dari mana? 895. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Kawan saya sendiri Pak, dekat rumah. 896. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kemudian yang ketiga. 897. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Yang memilihnya itu tidak tahu saya Pak nama-nama orang yang dikasihnya lagi suratnya itu tidak tahu saya Pak, masalahnya umurnya jauh di atas saya, orang-orang tua tidak tahu saya. 898. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Agak sulit dipahami Saudara ini. Apa lagi. 899. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Kemudian sekitar jam 11.30 waktu pemilihan masih ada, itu banyak yang memilih, itu tidak bisa masuk lagi, tidak bisa mencoblos lagi karena surat suara sudah habis. 900. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Sudah habis, terus berapa orang itu? 901. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Sekitar 10 orang 902. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Sekitar 10 orang, padahal dia menerima panggilan.
95
903. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Tidak, misalkan begini Pak. Sekitar 10 orang itu waktu orang memilih itu masih ada, itu surat suaranya itu tidak bisa lagi memilih. Jadi panitia di dalamnya itu langsung diusir orang ke luar. 904. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Artinya 10 orang itu membawa surat panggilan untuk memilih atau tidak. 905. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Iya Pak. 906. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tapi sampai di situ dikatakan suratnya sudah habis, apa lagi? 907. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL SUTRA Saya rasa cukup. 908. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jadi ini waktunya sudah maghrib, bisa skors dan nanti dilanjutkan pada jam 19.30 WIB. sekaligus nanti setelah di buka nanti Saksi Termohon untuk siap. Berapa orang tadi 909. KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Ada 21 orang. 910. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Hadir semua itu, 911. KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Hadir Pak. Baik, nanti tolong jama takdim saja ya. Sidang saya skors sampai jam 19.30 WIB. KETUK PALU 1X SIDANG DISKORS PUKUL 18.33 96
SKORS DICABUT PUKUL 19.30
912. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Skorsing saya angkat kembali dan sidang saya buka KETUK PALU 1X Saya mau persilakan Saudara Pemohon kalau ada pertanyaan kepada saksi, nanti juga kepada Termohon, silakan. 913. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDIN PARU, S.H. Terima kasih Majelis Hakim Yang Mulia, sebelum kami menyampaikan pertanyaan kepada saksi-saksi Pemohon, perkenankan kiranya kami menyampaikan alat bukti tambahan sebagaimana sidang sebelumnya, kami sampaikan Pak. 914. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Sudah ada daftar buktinya ini. 915. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDIN PARU, S.H. Sudah Majelis. Selanjutnya masih ada satu saksi kami yang belum ditanyakan oleh majelis yang bernama Piradisal 916. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Kan sudah selesai tadi sampai dengan Saudara Ainur Sutra tadi? 917. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Ya Majelis Yang Mulia kami mohon Maaf tadi kami ada yang terlupakan tadi saksi dari kami untuk diajukan oleh karena itu kiranya Majelis Yang Mulia memberikan kesempatan hanya satu Majelis 918. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum kan tadi Saudara sendri yang mengeluarkan nama-namAnya itu, dari daftar yang Saudara serahkan tinggal ini tinggal ini siapa tadi yang masuk kembali
97
919. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Satu saja Majelis 920. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa namanya? 921. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Piradisal 922. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ada di sini 923. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. KTPnya Ada di sini Majelis 924. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saipul Ardizal 925. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Piradisal 926. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Piradisal oh yang tadi tidak diajukan, Isnaini tidak? Nanti nyusul lagi yakin tidak? 927. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Tidak Piradisal saja Majelis 928. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Yuni Affandi juga tidak 929. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Hanya satu saja.
98
930. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Silakan kalau begitu, mana KTPnya? Identitasnya mana? Coba petugas ambil itu. Tangannya lurus tirukan ya, Saudara agama Islam ya?
”Bismillahirahmanirahim”
Demi Allah saya bersumpah akan menerangkan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya, tidak lain dari sebenarnya cukup 931. SAKSII DARI PEMOHON : PIRADISAL
”Bismillahirahmanirahim”
Demi Allah saya bersumpah akan menerangkan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya, tidak lain dari sebenarnya 932. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Silakan Saudara Pemohon kalau mau tanya kepada Piradisal apa yang mau ditanyakan 933. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Baik, terima kasih Majelis hakim Yang Mulia. Kepada Saudara Saksi Piradisal apa yang Saudara ketahui tentang apa yang Saudara anggap terjadi pelanggaran? 934. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Jangan katakan bilang saja apa yang Saudara ketahui jangan katakan sesuatu yang terjadi pelanggaran karena itu Saudara mengarahkan, silakan 935. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Jadi apa yang Saudara ketahui apa yang Saudara lihat dan Saudara dengar, silakan Saudara Saksi jelaskan. 936. SAKSI DARI PEMOHON : PIRADISAL Saya berasal dari Desa Kuto Tuo dan saya tim sukses dari Pak Ami Taher dan Dianda. Saya lihat waktu malam pencoblosan itu ada kecurangan dari kepala desa dengan Dokter Herman. Kepala desa dan Dokter Herman bersama dengan perangkat desa. 937. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Siapa namanya kepala desa itu?
99
938. SAKSI DARI PEMOHON : PIRADISAL Namanya Kepala Desa Suhabner 939. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Dengan dokter siapa? 940. SAKSI DARI PEMOHON : PIRADISAL Dokter Arman itu mendatangi rumah penduduk terus ada yang menerima masyarakat ada yang menerima raskin dan BLT itu ditekan kalau tidak memilih nomor 6 maka BLT atau raskin yang akan datang tidak didapatkan lagi. 941. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Kenapa Saudara kasih tahu itu? 942. SAKSI DARI PEMOHON : PIRADISAL Waktu malam pencoblosan saya ronda bersama tim yang lain pas saya berjalan di dalam kampung dengan Apriwan dua orang saya lihat kepala desa dan Dokter Herman beserta staf desa itu mendatangi rumah penduduk, rumah warga. 943. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Rumah siapa yang didatangi yang Saudara tahu? Rumah siapa yang didatangi oleh kepala desa dan dokter ini yang Saudara tahu? 944. SAKSI DARI PEMOHON : PIRADISAL Rumah Sedayni, itu yang saya lihat 945. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa lagi? 946. SAKSI DARI PEMOHON : PIRADISAL Itu yang saya lihat terus kepala desa dan Dokter Herman memasuki rumah ibu Sedayni setelah kepala desa masuk pintu ditutup saya menyelinap dan mendekati rumah tersebut rumah itu kebetulan papan, saya intip dan saya dengar.
100
947. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Apa yang Saudara dengar? 948. SAKSI DARI PEMOHON : PIRADISAL Yang saya dengar yang pertama penekanan dari kepala desa agar memilih nomor 6 kalau tidak Ibu raskin atau BLT yang akan datang tidak akan didapat kalau di desa saya cuma itu saya dapat saya terangkan Pak, untuk Desa Kotopayang kebetulan saya koordinator 3 desa Kototuo, Kotopayang, pas dari kotopayang itu saya dengar dari saksi tim saya 949. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Siapa namanya? 950. SAKSI DARI PEMOHON : PIRADISAL Ardinal 951. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Apa yang dikatakan? 952. SAKSI DARI PEMOHON : PIRADISAL Pada saat pemilihan atau pencoblosan itu di masyarakat Desa Kotopayang itu bisa diwakili kalau menurut Undang-Undang KPU itu tidak boleh atau tidak bisa di (…) 953. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Jangan Saudara menerangkan undang-undang di sini bukan Saudara tenaga ahli katakan saja bahwa ada begitu kami yang tahu mana yang melanggar undang-undang mana yang tidak. Saudara katakan saja yang Saudara lihat. 954. SAKSI DARI PEMOHON : PIRADISAL Siap. 955. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Terus.
101
956. SAKSI DARI PEMOHON : PIRADISAL Itu pada masyarakat Desa Kotopayang bisa diwakili menyoblosnya Pak, sekian. 957. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Dan ada betul yang Saudara lihat yang diwakili 958. SAKSI DARI PEMOHON : PIRADISAL Itu dari tim saya dari Kotopayang yang ngasih tahu Pak, sekian. 959. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Silakan Pemohon untuk seluruhnya, singkat-singkat saja. 960. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDI PARU, S.H. Terima kasih Majelis, saya mau ngasih pertanyaan kepada saksi Saudara Pirmanuddin. Saudara Saksi bahwa saksi tahu dan mengenal para pemilih bahwa mereka adalah para pemilih yang belum selayaknya memilih karena usianya dibawah umur. Darimana Saudara mengenal mereka atau mengetahui mereka masih dibawah umur, apakah itu tetangga atau misalnya dia adalah murid Saudara atau bagaimana? 961. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Terima kasih. Yang pertama jelas kita warga Desa Sungai Agung yang kedua memang betul yang disampaikan itu mereka memang murid saya di SMP dan juga pengajian saya, terima kasih. 962. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDI PARU, S.H. Baik selanjutnya kepada Saudara Saksi budiman kami ingin Kan sebuah jawaban yang jelas dan tegas tentang tokoh yang memberi hewan korban yang bernama Fauzisiin, apakah Bapak Fauzisiin itu adalah salah satu kandidat pasangan calon yang ikut Pilkada putaran kedua atau merupakan Pejabat Bupati Kerinci saat ini? 963. SAKSI DARI PEMOHON : BUDIMAN Beliau adalah Pejabat Bupati Kerinci saat ini
102
964. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDI PARU, S.H. Baik, terus atas anjuran Bapak Fauzisiin untuk kemudian memilih pasangan nomor urut 6 apakah yang bersangkutan adalah tim sukses pasangan calon nomor urut 6? 965. SAKSI DARI PEMOHON : BUDIMAN Saudara yang menyampaikan, betul 966. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDI PARU, S.H. Dia bupati? 967. SAKSI DARI PEMOHON : BUDIMAN Tidak, yang menyampaikan yang dipercaya oleh Pak Bupati oleh Pak Fauzisiin 968. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDI PARU, S.H. Yang saya tanyakan apakah Pak Fauzisiin yang notabene adalah saat ini Pejabat Bupati Kerinci itu juga tim sukses nomor 6 969. SAKSI DARI PEMOHON : BUDIMAN Itu kurang jelas itu Bapak. 970. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDI PARU, S.H. Baik, tapi yang bersangkutan adalah Bupati Kerinci saat ini? 971. SAKSI DARI PEMOHON : BUDIMAN Iya Pak. 972. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDI PARU, S.H. Baik, Oke terima kasih. 973. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDI PARU, S.H. Selanjutnya untuk Saksi Ainul Yakin Sebagaimana Saudara Saksi jelaskan bahwa TPS mulai di buka pada pukul 6.30 pagi, tapi kemudian setelah nyoblos dan ke tempat lain Anda kembali ke TPS, TPS sudah dinyatakan ditutup yang ingin saya
103
tanyakan, berapa jumlah pemilih di TPS satu dimana Saudara Saksi pada saat itu datang mencoblos di TPS satu? 974. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Kita tidak tahu pak jumlahnya 975. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDI PARU, S.H. Kemudian Saudara Saksi menjelaskan pada pukul 07.00 itu kenyataannya TPS sudah ditutup, apakah pada pukul 07.00 atau sebelum pukul 07.00 pemilih ada yang datang dalam jumlah yang begitu besar, banyak sehingga dalam waktu yang begitu cepat sudah selesai? 976. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Saya tidak melihat pada waktu itu Pak. 977. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDI PARU, S.H. Demikian juga pada saat pukul 07.00 Saudara kembali ke TPS apakah ada pemilih yang datang ke situ? 978. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Tidak ada Pak. 979. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDI PARU, S.H. Apakah Anda yakin bahwa petugas KPPS menyebutkan bahwa pemilihan di TPS 2 itu sudah selesai pada pukul 07.00 itu? 980. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Sudah selesai 981. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Maksudnya yang itu dia sudah menyatakan itu tadi, tidak usah ditanyakan lagi yang lain yang ditanyakan 982. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDI PARU, S.H. Apakah sudah ditanyakan pada petugas KPPS, betul pukul 07.00 ini sudah selesai?
104
983. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Sudah saya tanyakan. 984. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDI PARU, S.H. Dan surat suara semua sudah dicoblos? 985. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Sudah Pak 986. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDI PARU, S.H. Baik, terima kasih Selanjutnya Saksi Saudara Nopial Hadi. Mendengar tentang adanya instruksi, warga untuk memilih pasangan nomor urut 6 Saudara berada dimasjid dimana tempat diadakannya pelaksanaan sholat Idul Adha. Saya ingin bertanya kepada saksi, apakah Saudara di situ sebagai jamaah biasa, ataukah sebagai sebagai pengurus mesjid ataukah juga panitia pelaksanaan sholat Idul Adha pada hari itu 987. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Kita sebagai panitia pelaksanaan pada acara sholat hari raya Idul Adha tersebut, kita sebagai bilalnya Pak 988. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDI PARU, S.H. Saudara Saksi sebagai bilal, jadi memang mengetahui betul apa yang disampaikan kepala desa? 989. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Demi Allah Pak. 990. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Saya ingin menambahkan majelis, kepada para saksi tentang adanya warga yang tidak terdaftar dalam DPT tapi dapat mencoblos di TPS saya ingin menanyakan kepada saksi Tusiran. Saksi Tusiran mengatakan bahwa kejadian tersebut ada warga bukan pemilih yang kira-kira mempunyai hak memilih tetapi tidak ada dalam DPT tapi dipersilakan untuk mencoblos, kemudian apa tindakan petugas KPPS waktu itu membiarkan, melarang atau seperti apa?
105
991. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Saya sendiri sudah memperingatkan namun anggota KPPS mempersilakan 992. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Kemudian kepada Saksi Muhamad Amir, maaf maaf masih Tusiran terus juga tadi saksi sampaikan ada yang di bawah umur, perempuan senyatanya dia kelahiran 60-an tapi ternyata yang hadir kira-kira secara umum diketahui umurnya 15-an tapi dipersilakan untuk mencoblos hal itu diketahui tidak oleh KPPS? 993. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Diketahui. 994. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Kemudian kepada Saksi Muhamad Amir, saksi Muhamad Amir menyampaikan bahwa ada lebih dari sepuluh orang walaupun tidak secara tegas sepuluh orang itu kan bisa lebih di TPS satu termasuk di bawah umur itu bisa mencoblos itu di TPS satu tersebut lalu tindakan KPPS itu bagaimana? Tahu dibiarkan atau bagaimana? 995. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Tahu, waktu itu sudah kita protes Pak, ini masih anak-anak saya bilang begitukan 996. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Oleh Ketua KPPS? 997. SAKSI DARI PEMOHON : MUHAMMAD AMIR Tidak ada tindakan. 998. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Itu artinya dipersilakan, saya ingin bertanya kepada kembali kepada Saksi Tusiran tentang pencelupan jari ke tinta, diketahui tadi disebutkan ada 2 orang warga yang tidak mau mencelupkan jari, betulbetul 2 orang atau lebih atau dua orang yang diketahui oleh Pak Tusiran atau selebihnya itu Pak Tusiran tidak tahu namanya?
106
999. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Yang saya ketahui adalah yaitu Bapak Agus Salim dan Mak Eli. 1000. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Maksud saya di luar Pak Agus Salim dan Mak Eli ada atau tidak yang mungkin Saudara Saksi tidak kenal? 1001. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Tidak. 1002. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Dan itu oleh petugas KPPS tindakannya seperti apa? 1003. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Sampai PAM PPS kan dia menarik namun dia tidak mau untuk mencelupkan di tinta. 1004. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Baik, kepada Saksi Nopial Hadi, ketika ada tadi Saudara Saksi menyampaikan bahwa juga ada orang yang tidak mau mencelupkan jarinya, ketika itu terjadi Saudara sampaikan keberatan? 1005. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI Sampaikan Pak. 1006. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Keberatan Saudara ditandatangani atau tidak oleh Ketua KPPS? 1007. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI l Tidak Pak, khusus lembaran untuk keberatan tersebut Ketua KPPS tidak menandatangani. 1008. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Walaupun disodorkan?
107
1009. SAKSI DARI PEMOHON : NOPIAL HADI l Walaupun disodorkan, dia baca Pak, lembaran yang lain ditandatangani sementara keberatan yang kita pegang itu tidak ditandatangani, Pak kenapa ini tidak ditandatangani? Dia tidak mau kasih alasan kenapa, langsung dia kasih saja. 1010. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Kepada Saksi Ainul yakin, Saudara sebagai pemilih di TPS 2 Desa Bendungan air, betul? 1011. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Betul. 1012. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Yang saya ketahui mulai acara pemilihan itu setahu saya dimulai jam 7 yang Saudara ketahui ketika datang ke situ jam berapa? Setengah tujuh yang saudara ketahui ada berapa orang di situ? 1013. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Itu Cuma orang 20 Pak, 1014. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. 20-an. Nah, pada saat setengah tujuh tersebut sudah dimulai pencoblosan? 1015. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Sudah. 1016. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Setengah tujuh ya? Dimulai pencoblosan. Nah, kemudian Saudara meninggalkan tempat tersebut dan kembali lagi jam, kalau saya tidak salah dengar tadi Saudara katakan jam 7:15 Saudara balik lagi ketempat semula ya. Nah, yang Saudara ketahui sudah selesai acara tersebut? 1017. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Sudah Pak.
108
1018. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Acara pencoblosan ya, tapi penghitungan memang belum? 1019. SAKSI DARI PEMOHON : AINUL YAKIN Belum. 1020. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Dimulai jam 13.00 begitu ya, dan terhadap (...) 1021. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Itu sudah ditanyakan, jangan diulang-ulang lagi 1022. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Baik Majelis, saya kira sementara itu Majelis. 1023. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Baik saya persilakan pada Termohon kalau mau mengajukan pertanyaan pada para saksi. 1024. KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Terima kasih Majelis Hakim Yang Mulia. Saya ingin menanyakan kepada Saudara Saksi Tusiran dan Pirmanudin kalian berduakan adalah saksi di TPS untuk pasangan nomor urut 1. Yang ingin saya tanyakan tadi Saudara-Saudara tadi menyatakan banyak menemukan berbagai pelanggaran di sana, di tempat Saudara. Apakah temuan-temuan ini Saudara laporkan ke Panwas? 1025. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Tidak 1026. KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Tidak dilaporkan, kenapa tidak dilaporkan? 1027. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Kita belum tahu
109
1028. KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H.
Lho kan Saudara kan saksi? 1029. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Ya, waktu itu tidak sempat sebab kita acara itu berjalan terus. 1030. KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Baik Firmanudin bagaimana apakah yang ditemukan juga dilaporkan atau tidak kepada Panwas, terhadap temuan-temuan Saudara. 1031. SAKSI DARI PEMOHON : PIRMANUDDIN Tidak dilaporkan 1032. KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Cukup 1033. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya, saya kira 1034. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Mohon izin Majelis ada tambahan sedikit 1035. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Oh, silakan 1036. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Kepada Tusiran tadi Saudara mengatakan bahwa ada yang memilih tidak terdaftar di DPT kan begitu. Nah, darimana Saudara tahu bahwa dia tidak terdaftar di DPT? 1037. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Karena diperiksa didalam DPT itu Pak.
110
1038. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Siapa yang memeriksa pada waktu itu? 1039. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Kita 1040. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Saudara memeriksa? 1041. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Ya. 1042. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Itu DPT itu dari mana katanya? 1043. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Itu dari (...) 1044. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Apakah DPT itu memang sudah tercantum ada dari KPU begitu? Atau bukti-bukti otentik dari KPU mungkin, data pemilih itu atau Saudara dapat dari siapa DPT itu? 1045. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Dari KPPS. 1046. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Dari KPPS, ada tidak ditandatangani oleh KPU? Atau petugas penyelenggara pemilihan yang Saudara lihat DPT itu? 1047. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Yang maksudnya apa yang ditandatangani?
111
1048. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. DPT itukan ada daftar nama, segala macam disahkan oleh KPU ada tidak Saudara lihat itu? 1049. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Ada 1050. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Siapa yang menandatangani surat DPT itu? 1051. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum Saudara Saksi kamu perhatikan yang menandatangani itu atau hanya melihat ada capnya atau bagaimana? 1052. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Kita kurang jelas Pak yang menandatanganinya 1053. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Kurang jelas ya? Saudara nampak nama yang Saudara sebutkan yang mencoblos tidak ada DPT itu? 1054. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Tidak. 1055. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Darimana Saudara tahu, apa Saudara croscheck satu-satu? Atau Saudara diberikan ini DPT untuk setiap saksi? 1056. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Ya, 1057. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Dapat Saudara? Diberikan kepada saksi semua DPT itu?
112
1058. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Kebetulan saya (...) 1059. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum Begini Saudara Kuasa Termohon dia hanya menerangkan bahwa di DPT dia lihat tidak ada nama ini, itu yang dia terangkan jangan Saudara paksa dia untuk menyatakan a dan b tanya saja yang lain. 1060. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Oke, Majelis. Kemudian kepada saksi Saudara Sardi ya. tadi Saudara banyak menerangkan Saudara di TPS 1 kemudian Saudara juga melihat di TPS 2 cuma tadi Saudara tidak menerangkan Saudara itu kapasitasnya sebagai saksi di TPS 1 atau di TPS 2? Saudara Sardi. 1061. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Kapasitas saya di dalam hari pemilihan putaran kedua itu sebagai tim relawan dari pemenangan Amianda 1062. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Oh, tim relawan ya? bukan saksi ya? 1063. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Bukan. 1064. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Bukan saksi dari pasangan calon nomor 1. Nah, tadi Saudara melihat adanya surat undangan bahwa Saudara bilang ada di desa itu membagi-bagi surat undangan ya? 1065. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Ya. 1066. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Surat undangan datang kerumah kepala dusun ada 20 orang rombongan itu datang kepada kepala dusun dan kepala dusun membagibagikan undangan kan gitu. Undangan apa itu Pak?
113
1067. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Undangan untuk mengikuti pencoblosan pada hari itu. 1068. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Undangan untuk mengikuti pencoblosan, ada undangan itu Pak. 1069. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Ada 1070. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Undangan pemilih atau undangan untuk melakukan pencoblosan? 1071. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Undangan pemilih untuk melakukan pencoblosan 1072. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Pencoblosan, Bapak lihat undangan itu Pak? 1073. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Lihat 1074. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Lihat Bapak baca? 1075. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Baca tidak cuma saya tegur 1076. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Tidak saya tanya apakah Bapak melihat, apakah Bapak baca undangan itu? apakah benar undangan untuk pemilih atau undangan bagaimana? 1077. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Oh betul, benar
114
1078. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Bapak baca. 1079. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Baca 1080. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Bapak baca pada waktu itu? 1081. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Ya. 1082. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Ini Bapak disumpah ya? 1083. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Ya. 1084. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Jangan bohong, Bapak baca pada waktu itu ya? Memang betul di situ undangan untuk memilih itu ada tidak nama-nama yang disebutkan dalam undangan itu? 1085. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Ada Pak 1086. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Coba Bapak sebutkan satu saja undangan siapa nama dalam undangan itu? 1087. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Salah satunya yang saya tanya adalah (...)
115
1088. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Jangan yang ditanya Pak. Maksudnya nama yang di dalam undangan pemilih itu ada tidak bapak baca salah satu saja dari yang 20 katanya tadi? 1089. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Ya, yang bernama (...) 1090. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Bapak jangan ngarang ya Pak. 1091. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI tidak, 1092. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Siapa Pak? 1093. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Tadi siapa saya lupa, Ma’al 1094. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Ma’al? 1095. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Ya, 1096. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Itu tinggal dimana Ma’al itu? 1097. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Tinggalnya di Sungai Penggeh 1098. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Sungai Pengeh, dia memilih di?
116
1099. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Kebon Baru. 1100. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Kebon Baru, jadi Bapak membaca ya undangan itu ya. Namanya Ma’al ya. Terus Saudara Saksi Suwito Prasojo ya? Pak. Suwito Prasojo tadi Saudara katakan bahwa Saudara dua min Pemilukada pencoblosan itu Saudara mengadakan kegiatan pelatihan saksi begitu. Bahwa pada waktu itu Termohon, KPU sudah menetapkan tiga hari min itu tidak boleh ada kegiatan apapun dari semua baik tim maupun dari pasangan calon untuk kegiatan apapun namanya. Itu adalah masa tenang tetapi tadi Saudara katakan dua hari sebelum pencoblosan itu Saudara melakukan kegiatan pembekalan saksi kan begitu kan. Nah, apakah Saudara pada waktu itu tahu bahwa pada waktu itu tidak dibenarkan untuk melakukan kegiatan apapun? 1101. SAKSI DARI PEMOHON : SUWITO PRASOJO Ya, terima kasih. Yang kami ketahui untuk masa tenang itu ketika sosialisasi bagaimana yang terkait dengan kampanye. Tapi ketika itu kita adakan sebagai bentuk tim sukses karena di situ tempatnya juga yang bersangkutan yang ketempatan itu juga tempatnya orang nomor 1 kami anggap itu adalah koordinasi internal kami, itu yang kami ketahui. 1102. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Tapi pada waktu itu Saudara kan mengumpulkan massa ini? 1103. SAKSI DARI PEMOHON : SUWITO PRASOJO Bukan massa Pak 1104. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Mengumpulkan orang? 1105. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Itu memang Saudara tidak mengetahui bahwa pada saat masa tenang itu tidak boleh apapun kegiatan baik mengumpulkan orang baik apapun namanya, apakah Saudara tahu pada waktu itu?
117
1106. SAKSI DARI PEMOHON : SUWITO PRASOJO Ya, yang saya ketahui bahwa aturan dimana masa tenang itu tidak ada sosialisasi dalam bentuk kampanye saja yang saya ketahui, yang terkait dengan koordinasi internal, saya anggap ini adalah bagian dari proses yang kami lakukan sendiri kalau namanya rapat, kalau anggap saya sebagai tim sukses berapapun orang nya saya anggap itu bukan bentuk pelanggaran. 1107. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Berarti Saudara tidak tahu ya, bahwa Saudara hanya tahu bahwa Saudara tidak boleh melakukan sosialisasi ya? 1108. SAKSI DARI PEMOHON : SUWITO PRASOJO Saya tidak tahu. 1109. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Apakah tindakan, tadi ada Saudara bilang gebuk mobil, apakah Saudara apa setelah itu yang Saudara lakukan, setelah Saudara mungkin mengalami apa namanya dalam bentuk Saudara bilang mencekam tadi itu? 1110. SAKSI DARI PEMOHON : SUWITO PRASOJO Ya. 1111. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Apa Saudara-Saudara lakukan? 1112. SAKSI DARI PEMOHON : SUWITO PRASOJO Kami diam tidak menanggapi bahkan ketika kami mencoba diam, dan mengamati perilaku mereka, mereka semakin gerang, sampai maaf setelah di gedor-gedor coba kaca itu di cakar-cakar dengan tangan mereka, tapi kami berusaha diam dan tetap berjalan pelan-pelan karena kerumunan massa banyak sekali pada saat itu. 1113. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. Tapi tidak jadi kekerasan?
118
1114. SAKSI DARI PEMOHON : SUWITO PRASOJO Tidak, hanya intimidasi semacam itu, tapi seandainya kemudian kita menanggapi bisa jadi kondisi massa yang banyak itu bisa memancing hal-hal yang tidak diinginkan, 1115. KUASA HUKUM TERMOHON : MAIFUL EFENDI, S.H. ya cukup Majelis. 1116. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Cukup. 1117. KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Mohon tambahan satu Majelis klarifikasi, saya ingin kembali ke Saksi Sardi tadi Saudara mengatakan bahwa ada pemilih yang tidak terdaftar, yang memilih di tempat Pak Tusiran ya, yang mengatakan atas nama Maha tadi ya, dari DPT Sungai Pegeh. 1118. SAKSI DARI PEMOHON : TUSIRAN Itu atas nama saya Pak. 1119. KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Ya. 1120. SAKSI DARI PEMOHON : SARDI Bisa berikan penjelasan Pak. Kembali tentang nama Pak Ma’al ini, nama yang saya ketahui kan, nama pastinya pada umumnya kami di Kerinci bahwa orang-orang yang sudah dianggap tua itu sudah tidak bisa diketahui dengan pasti kecuali kita keluarga, itu nama-nama panggilan di desa yang biasa kami sebut sehari. 1121. KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Saya cuma ingin menegaskan bahwa yang atas nama Ma’al ternyata itu terdaptar di DPT Sungai Pegeh, di nomor 223 DPT Sungai Pegeh. Terima kasih Majelis Hakim.
119
1122. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saya kira sudah cukup 1123. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDIN PARU, S.H. Saya mohon diberi kesempatan, 1124. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Apa lagi pernyataan 1125. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDIN PARU, S.H. Terkait Kuasa Termohon yang terakhir Majelis, bahwa pemilih yang bernama Ma’al terdaftar di Sungai Pegeh tetapi saksi menyebutkan bahwa yang bernama Ma’al itu bukan memilih di Sungai Pegeh tetapi memilih dimana saksi berada, di Kebon Baru demikian Saudara Saksi, terima kasih. 1126. KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Yang Mulia Majelis Hakim bisa saya tanggapi? 1127. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H., M.Hum Jangan nanti kami yang menilai, Saudara ngeyel namanya kiri kanan itu. 1128. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saya kira cukup, buktinya mana. 1129. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ada di sini, di dalam sini di dalam sini? 1130. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDIN PARU, S.H. Ya sekalian, dua halaman pertama keterangan alat bukti. 1131. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Surat keterangan P26 Saudara Marhum, P27 surat perjanjian antara kandidat nomor 6 dengan masyarakat Bedeng menerbitkan sertifikat tanah, kandidat nomor 6 H. Muhasman S.P.d. MM, P.28 surat
120
pernyataan Saudara Alex Candra, P29 surat pernyataan Saudara Diser tanggal 15, P30 surat pernyataan Saudara Sutrianto, P31 surat pernyataan nama Julkipli, Eman, Izul, Kile, P32 surat pernyataan Saudara Raysasi, P33 surat pernyataan Sehe. Adnan Muradi tanggal 24 desember 2008 P34 surat pernyataan bersama antara kandidat nomor 6 dengan FKP Pakuwojo tertanggal 01 Desember 2008, P35 kampanye negatif terhadap dikeluarkan Pemohon oleh ICMI Igolohah Semurut, P36 surat pernyataan yang ditandatangani Majelis Ulama pengurus lembaga adat dan persatuan pemuda Igolohah Semurut, ya dengan bukti P26 sampai 36 kita sahkan, KETUK PALU 1X Ya dari Termohon, ini daftar sudah ada ya? 1132. KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Sudah dilampirkan di bagian belakang? 1133. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Bukti T1 ini udah di copy, Pemohon sudah dikasih ya? Belum? Belum diserahkan. Saudara Pemohon tambahan tadi sudah diserahkan copy-nya yang P26 sampai 36? 1134. KUASA HUKUM PEMOHON : ZAINUDIN PARU, S.H. Yang kami serahkan baru 12 rangkap ke Panitera. 1135. KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Majelis Hakim Yang Mulia sampai hari mendapatkan alat bukti dari Pemohon dari kemarin.
ini
kita
belum
1136. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Nanti petugas bukti-bukti dari Pemohon itu copy- nya diserahkan Termohon untuk diperiksa dan ditanggapi ya? Ini bukti dari Termohon juga begitu Pemohon juga begitu supaya mendapat (…..) Bukti T.1 Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 92 tahun 2008 Bukti T.2 Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kerinci Nomor 109 tahun 2008. Bukti T.3 Berita Acara Nomor 108/KPU-KRC/12/2008
121
Bukti T.4. Berita acara rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu bupati dan wakil bupati Tahun 2008 Putaran II Bukti T.5 berita acara hasil penghitungan suara Pemilu bupati dan wakil bupati Tahun 2008 putaran kedua pihak Kecamatan Batang Marangin Model DA. KWK. Bukti T.6 berita acara rekapitulasi untuk Kecamatan Keliling Danau. Bukti T.7 idem putaran II Kecamatan Danau Kerinci Bukti T.8 idem putaran II Kecamatan Sitinjau Lao Bukti T.9 idem putaran II Tanah Kampung Bukti T.10 idem putaran II untuk Kecamatan Kumun Debai Bukti T.11 idem putaran II untuk Kecamatan Sungai penuh Bukti T.12 berita acara rekapitulasi putaran II untuk Kecamatan Pesisir Bukit Bukti T.13 idem putaran II untuk Kecamatan Hamparan Rawang. Bukti T.14 idem putaran II untuk Kecamatan Air hangat Timur Bukti T.15 idem putaran II untuk Kecamatan Depati Tujuh Bukti T.16 idem putaran II untuk kecamatan Air Hangat Bukti T.17 berita acara rekapitulasi putaran II untuk Kecamatan Siola. Bukti T.18 berita acara rekapitulasi untuk Kecamatan Gunung Kerinci Bukti T.19 berita acara rekapitulasi untuk kecamatan Kayu Aro Bukti T.20 berita acara rekapitulasi untuk Kecamatan Gunung Tujuh Bukti T.21 Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2007 tentang Pedoman dan Tata Cara Pelaksanaan Penghitungan Suara Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tempat pemungutan suara Bukti T.22 berita acara pemungutan suara penghitungan suara bupati dan wakil bupati Kerinci di TPS II Dusun Baru Kecamatan, Siola. Model C. KWK. Bukti T.23 berita acara daftar pemilih tetap di Desa Dusun Baru Kecamatan Siola Model C. KWK. Bukti T.24 berita acara pemungutan suara bupati dan wakil bupati di TPS I Desa Foto Tuo, Kecamatan Kayu Aro. Model C. KWK. Bukti T.25 daftar pemilih tetap Desa Foto Tuo Kecamatan Kayu Aro Bukti T.26 berita acara pemungutan suara pemungutan suara bupati dan wakil bupati di Kerinci di TPS I Desa Sungai Dalam Kecamatan kayo Aro. Bukti T.27 daftar pemilih tetap untuk Desa Sungai dalam Kecamatan Kayo ARo. Bukti T.28 berita acara pemungurtan suara dan penghitungan suara TPS I Desa Koto Tengah, Kecamatan Siola Bukti T.29 daftar pemilih tetap untuk Desa Koto Tengah Kecamatan Siola
122
Bukti T.30 berita acara pemungutan suara dan penghitungan suara TPS I Desa Koto Rendah, Kecamatan Siola. Bukti T.31 daftar pemilih tetap Desa Koto Rendah, Kecamatan Siola Bukti T.32 berita acara pemungutan suara dan penghitungan suara TPS II Desa Koto Aro Kecamatan Siola, Model C. KWK. Bukti T.33. daftar pemilih tetap Desa Koto Aro Kecamatan Siola Bukti T.34 berita acara pemungutan suara dan penghitungan suara Pemilu bupati dan wakil bupati di TPS II Desa Koto Kapah Kecamatan Siola. Bukti T.35 daftar pemilih tetap untuk Desa Koto Kapeh Kecamatan Siola. Bukti T.36 berita acara pemungutan suara dan penghitungan suara TPS II Desa Siola, Kecamatan Gunung Kerinci. Bukti T.37 daftar pemilih tetap untuk Desa Siola Deras Kecamatan Siola Bukti T.38 berita acara pemungutan suara dan penghitungan suara TPS I Desa Siola Onang Kecamatan Gunung Kerinci. Bukti T.39 daftar pemilih tetap Desa Siola Tenang Kecamatan Gunung Kerinci Bukti T.40 Surat KPU No.573/KPU-KRC/2008 tanggal 2 Desember 2008 ditujukan kepada seluruh ketua panitia Bukti T.41 surat dari KPU Kabupaten Kerinci No.579 tanggal 9 Desember 2008 yang ditujukan kepada Ketua PPK terus Ketua KPPS se Kabupaten Kerinci Bukti T.42 daftar pemilih pindah yang pindah dari TPS I Sepegeh beserta lampiran Bukti T.43 daftar nama pemilih yang pindah dari TPS III Koto Rendah beserta lampiran BUkti T.44 daftar nama pemilih yang pindah dari TPS II Siola Gedang beserta lampirannya. Bukti T.45 daftar pemilih tetap TPS II Koto Rendah Bukti T.46 daftar pemilih tetap[ TPS I Sungai Pegeh Dengan demikian Bukti T.1 sampai Bukti T.46 kita sahkan. KETUK PALU 1X Sekarang daftar nama saksi dari Termohon saya panggil. Ini nanti Oh KTPnya apakah sudah ada? Yang sudah menjadi saksi kami ucapkan terima kasih, ini tempatnya akan diisi oleh saksi dari Termohon. Saudara silakan duduk ke belakang atau keluar boleh tidak masalah. Langsung ke muka dan langsung berdiri di sini. Helfi Aprialdi, Nornis Sofianizar, Harnidar, Aris Tuna, Yelmi Efendi, (……).
123
1137. KUASA HUKUM TERMOHON : ABUNJANI, S.H. Mohon maaf yang Mulia, mungkin bisa saya jelaskan sedikit yang atas nama Yelmi Efendi itu memang belum menyerahkan fotokopi KTP karena terlambat datang. 1138. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum Ini Saudara biar tahu, ini kalau di identifikasi lagi karena ini tidak, karena ini langsung tidak usah di identifikasi belakangan itu mempercepat speedy justice bagaimana kalau begitu Saudara tidak mengetahui ini dengan baik, silakan Pak. 1139. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Safrial, ini juga tidak ada KPTnya kok di sini dicoret. 1140. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum Ini ada Pak Safrial laki-laki dari Kota Keluaran Siulak Deras Gunung Kerinci. 1141. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara sudah menyerahkan KPT atau belum? 1142. CALON SAKSI : SAFRIAL Belum Pak. 1143. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Oh belum, Hardidon, Ali Amran, Irfan Afrizal, Joni Efendi ini juga belum ada KTPnya, Agusta Adini, Nasrudin, Syamsir, Safriel, ayo cepat. Ini mestinya Termohon itu mengkoordinasi disiapkan betul, jadi bisa tepat ya? Mana yang namanya Safril itu? Syamsir, Agusta Adini mana? Helmi Yusuf, mereka yang mau ditunjuk menjadi saksi supaya turun semua, Helmi Yusuf, punya KTP, oh belum? Drs. Selhanudin, punya KTP tidak ? sudah diserahkan. 1144. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum Sutan Makmur, Drs. Uri Jamin ada tidak?
124
1145. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ada. 1146. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum Bujang Rahman, S.E., Sophan Sofyan, Pron Emala ada tidak ? 1147. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Namanya Sophan Sofyan 1148. SAKSI DARI TERMOHON : SOPHAN SOFYAN Sopan Sofyan Pak. 1149. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Saudara Termohon terdaftar nomor berapa itu ? Oke, siapa lagi? 1150. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum T. Sitefu 1151. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ada. 1152. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum Safrial, Herlius, S.Pd, M.Pd, Drs. Selhanudin, mana? Oh sudah tadi. Ini keterangan ini Gazali Jalil. 1153. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ada 1154. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum Nasfrudin, ada? 1155. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ada
125
1156. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum Kemudian Helmi Yusuf apa ? 1157. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tadi sudah Pak yang paling ujung tidak mempunyai KTP 1158. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum Hitung dulu Pak, sebenarnya jumlahnya orang ini ada berapa? 1159. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Fauzan Khairazi. 1160. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum 26 orang 1161. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. 26 ini 1162. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum Tadi ada berapa Pak yang tidak ada KTP-nya? 1163. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Bagaimana? 1164. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum Ditanya dulu Pak agamanya apa? 1165. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Agamanya Islam semua, ada yang beragama lain, tidak ada? 1166. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum Pasang tangan yang beragama lain, tidak ada?
126
1167. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ya, tangannya lurus ke bawah, ditirukan ya? Bissmillahirahmanirrohim “ Demi Allah Saya bersumpah akan menerangkan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya” 1168. SAKSI DARI TERMOHON : SELURUHNYA DISUMPAH
Bissmillahirahmanirrohim “
Demi Allah Saya bersumpah akan menerangkan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya” 1169. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Coba nanti saya sebut satu-satu duduknya sesuai dengan sebutan ini ya? pertama saudara Helfi Apriadi duduk nomor satu. Nornis nomor dua, Sopyanizar nomor tiga, empat Harnidar. 1170. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum Sudah ada kartunya untuk Harnidar 1171. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak ada, Harnidar nomor empat, kemudian Yelmi Efendi ada Yelmi Efendi nomor lima, Yelmi ini ada KTP-nya tidak? 1172. SAKSI DARI TERMOHON ; YELMOI EFENDI Tidak ada Pak. 1173. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Tidak ada, Aris Tuna nomor enam, nomor tujuh Syafrial, silakan nomor tujuh tidak ada KTP. Nomor delapan, Hardidon. nomor sembilan, Ali Amran, nomor sepuluh, Irfan Etrizal, S.TP. silakan duduk, untuk nomor sepuluh.nomor sebelas Joni Efendi tidak ada KTP-nya, Agusta Adini nomor dua belas tiga belas, Nasfrudin. Nomor empat belas, Syamsir. Nomor lima belas, Safril. Enam belas, Helmi Yusuf, belum ada KTP-nya ini? Tujuh belas, Drs. Selhanudin, ada KTP Selhanudin? Ada, sudah diserahkan. Delapan belas, Sutan Makmur. Di ingat-ingat ya nomornya untuk besok ini berlaku. Sembilan belas, Drs. Uri Jamin, dua puluh, Pron Elmala. Dua satu, T. Sitefu. Dua-dua, Safrial. Dua tiga, Herlius. Dua empat, Bujang Rahman. Dua lima, Gazali Jalil kemudian dua
127
enam, Sopan Sofyan. Ini Saudara Fauzan Khairazi sama Rusdi Hakim itu juga jadi saksi saudara Pemohon. Disini kok ada daftarnya 1174. SAKSI DARI TERMOHON : RUSDI HAKIM (PANWAS) Minta di izinkan kami mohon dijadikan saksi 1175. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Dijadikan saksi? ada orangnya, itu sebagai apa? Ketua Panwas 1176. HAKIM KONSTITUSI : Dr. MUHAMMAD ALIM, S.H. M.Hum Yelmi Efendi ini baru diajukan, tidak ada dalam daftar nama 1177. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Ada Pak, nomor lima Pak 1178. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. (memberikan sumpah) Kalau begitu Saudara Fauzan Khairazi dan Rusdi Hakim silakan maju ke depan. Saudara Fauzan Khairazi, S.H,.S.Pd sama Rusdi Hakim sebagai saksi juga, silakan maju ke depan. Ditirukan, Bissmillahirahmanirrohim, nama Islam semua ya? Bissmillahirohmanirrahim “Demi Allah Saya bersumpah akan menerangkan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya” 1179. SAKSI DARI TERMOHON :
Bissmillahirahmanirrahim
“Demi Allah Saya bersumpah akan menerangkan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya” 1180. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Silakan kembali. Ya, karena waktu sudah larut malam jam 9 ya? sidang akan diteruskan besok pagi, besok siang ya? Hari Rabu, tanggal 31 jam 10 ya? dan ini sekaligus sebagai panggilan besok memeriksa Saksi Termohon ya dan pembuktian lanjutan ya? Jadi sudah cukup dipahami? Ada yang perlu Saudara ditanyakan Saudara Pemohon.
128
1181. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Majelis, Pemohon Majelis, sebagaimana yang diinginkan oleh Majelis Yang Mulia untuk bisa menyerahkan daftar saksi kepada masingmasing pihak, karena itu kalau bisa kami minta sekarang daftar saksi. 1182. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Termohon sudah siap, bisa diserahkan? Alat bukti surat sudah di terima fotokopinya 1183. KUASA HUKUM PEMOHON : FAUDJAN MUSLIM, S.H. Belum juga Majelis. 1184. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Belum, nanti diserahkan untuk dari Pemohon, Termohon juga sudah belum? 1185. KUASA HUKUM TERMOHON : Belum juga 1186. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Belum? 1187. KUASA HUKUM TERMOHON : Belum 1188. KETUA : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Jadi nanti silakan hubungi petugas untuk masing-masing menerima bukti yang diajukan di dalam yang ini ya? bisa dipelajari dan ini sekaligus sebagai panggilan sidang untuk besok Hari Rabu, tanggal 31 jam 10 WIB ya? Cukup, Saudara Termohon cukup? Dengan demikian sidang untuk Perkara ini dengan resmi ditutup KETUK PALU 1X
SIDANG DITUTUP PUKUL 21.00 WIB
129