PERANAN PASAR TRADISIONAL DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA WAN1TA 01 PERKOTAAN DAN 01 PEDESAAN (Soetundyo Wignjosoe broto, BagongADLNSuyanto, Septi Ariadi, Daru Priyambodo, PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 1991; 149 halaman).
Salah
satu
mekanisasi
dampak
yang
ditimbulkan
akibat
penetrasi
pertanian dan laju pertambanan penduduk
yang
cepat adalah terlemparnya sebagian penduduk pedesaan dari sektor pertanian. Bagi kaum wanita, sektor di luar perta nian yang umumnya populer sebagai sumber mata pencanarian bar.u
adalah sektor perdagangan--khususnya
sional,
pasar
tradi
baik- yang ada di perkotaan maupun yang
ada
di
pedesaan. Tujuan
peneliti~E
ini adalah ingin mengetahui sejauh mana
keterlibatan kaum wanita dalam jaringan perdagangan pasar ba~aimanakah
tradisional dan dalam
ke~iatan
tian
in1
yang
menandai
gambaran penetrasi kaum pria
pasar tradisional. Disamping itu,
ju~a
ingin mengetahui dinamika
pasar
bagaimanakah
peneli ciri-ciri
tradisional--baik
yang
menyangkut hubungan sosial antara orang-orang yang terli bat
di dalamnya maupun yang menyangkut
sistem
pengelo
laannya. Dalam
penelitian
ini, data
digali
dengan
menggunakan
metode
wawanCara berstruktur atas dasar
sioner
tertutup maupun dengan cara
Jumlah
responden yang diwawanearai sebanyak 200
den--dengan
perangkat
WawanCara
rincian 100 responden pedagang
dan 100 responden pedagang pasar kota. Lokasi seeara
kue
in-depth. respon
pasar
desa,
penelitian
purposive dipilih di Kertosono (mewakili
wilayah
pedesaan) dan di Surabaya (mewakili wilayah perkotaan). Beberapa Faktor
temuan yang
masyarakiit' itu
LAPEN
pokok dari penelitian lni
lIlenjadi daya tarik pasar
adalah:
tradisiona.1
miskin pada umumnya adalah kapabilitas
sendiri yang lentur dan besar dalam menyerap
(1) bagi pasar
tenaga
PERANAN PASAR TRADISIONAL DALAM PENYERAPAN… SOETANDYO WIGNJOSOEBROTO
kerJa. 5edangkan faktor yang menJad1 daya dorong anggota ma.syarakat un tuk menekun i peker j aan aebagal pedagang ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
pasar adalah berkait dengan penetrasi teknologi pertanian di
wilayah
lahan. (2) rniliki
pedesaan dan sempitnya
rata-rata
Faktor yang menyebabkan pasar tradisional me
kemarnpuan yang luar biasa dalam karena
adalah
kerja
seeara langsung, juga seOara tidak
Pranata
sosial
terlibat
dalam adanya
yang
secara
kesempatan
seseorang
terjun
pasar
(3) dan
tradisional dan
sistem
(4) Bagi kaarn wanita, daya tarik pasnr
disamping
sosial
tenaga
langsung.
sistem hubungan ngalap-nyaur
yang
hasilan
memudahkan
menciptakan
jaringan perdagangan
bagi hasil (maro). tradisional,
disamping
menyerap
kerja
adalah
pemilikan
karena menjanjikan sumber
lebih teratar dan
sifatnya
harian,
juga
status
kaum
dianggap mampu meningkatkan
wanita di mata suami atau keluarganya.
(5)
peng
masya
Dalam
mana pembagian kerja seksual kaum
rakat
di
pasar
dan kaurn pria di lahan maslh berlaku.
wanita
di
p.~anan
dan
keterlibatan kaurn wanita dalarn jaringan pasar tradisional masih akan tetap dominan. Sementara ita, pada di
mana
sektor pertanian tidak lagi
dapat
masyarakat diandnlkan,
keterlibatan kaum wanita dalam jaringan pasar tradisional akan
semakin berkarang: antuk kemudian mulal
oIeh
kaum pria. (6) Salah satu kelebihan utama
pedagang
pria
dibandingkan pedagang wanita adalah adanya
tingkat
'mobilitas barang kualitas
yang
tinggi, khususnya dalam
dlgantikan
rangka
mencari
dagangan yang harganya bisa Iebih murah dan tinggi.
(L.P. FakuItas lImu Sosia1 dan IImu Po1itik, Unair: P4H/DPPH/BD XXI/1990; 25 Mei 1990)
LAPEN
ber
320/
PERANAN PASAR TRADISIONAL DALAM PENYERAPAN… SOETANDYO WIGNJOSOEBROTO
KATA PEHGANTAR
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
" Dalam Ilmu Sosial, telaah tentang mengenai
peran
ekonomi--boleh
sudah
dikata
parhatian para ahli yang tidak dan
kaum
serta
wanita--khususnya
wanita
dalam
sedemikian
dimi~ati
kegiatlCn
ban yak.
studt mengenai
Pusa t wanita,
saja pada kehidupan wanita kata, akan tetapi bahkan
acap marambah
pada
juga
menge~ai
telaah-telaah
kehidupan wanita desa. Parhatian wanita--khususnya
para
ahli
di
wilayah
pada
kehidupan
kaum
semakin
terasa
pedesaan
kuat ketika sebagian ahli menunjukkan bahwa akibat trasi mekanisasi pertanian ke desa-desa ternyata dampak kaum
yang lebih basar bagi kaum wanita wanita
di kota. Ester
Boserup
desa
(1970),
pene membawa
daripada misalnya,
mencatat bahwa akibat masuknya mesin-mesin huller,
trak
tor, dan proses komersialisasi di pedesaan, wan ita miskin dipaksa
keluar dari sektor pertanian dan
harus
mencari
pekerjaan lain di luar sektor pertanian. Penelitian sebagaimana dilaparkan ini, tidak bermak sud
menelusuri seberapa jauh kaum wan ita desa yang
lempar
dari
wanita
itu
lain
di
sektor
pertanian dan
mampu berkelit
mencari
seberapa
jauh
kaum
pekerjaan-pekerjaan
luar sektor pertanian. Telaah
yang
ditekankah
dalam
laporan ini adalah sejauh mana, k"terlibatan
wanita
dala~
kegiatan di luar sektor
ter
kaum
pertani~n--khusU5nya
pasar tradisional--dan sojnuh mana prannta-pranata Bosial
LAPEN
PERANAN PASAR TRADISIONAL DALAM PENYERAPAN… SOETANDYO WIGNJOSOEBROTO
di antara sesama pedagang pasar mampu menunjang survival dalam
PERPUSTAKAAN AIRLANGGA kaumADLN wanita (dan UNIVERSITAS pedagang pasar
meka~isme
pada
jaringan perdagangan pasar tradis{onal.
umumnya) DisallPipg
itu, penelitian sebagaimana dilaporkan ini sedikit-bany.k juga menyoroti bagaimana penetrasi kaum pria dalam
pasar
tradisional menj adi aneaman bagi ke langsungan dan
keter
libatan pedagang pasar wanita. Laporan ini. seeara garis besar telah dib'lgi menjadi enam
bab. Bab
r,
tingnya mene1iti
disamping menjelaskan
alasan dan
peranan ekonomis kaum wanita
di
pen pasar
tradisiona1, juga seka1igus menguraikan asumsi-asu~si dan pemikiran teoritik, serta metode dan proses pane1itian. Bab lokasi
II diisi dengan uraian mengenai penelitian,
khususnya
menganai
gambaran
umum
gambaran
umum
kondisi fisik pasar dan jaringan pardagangan yang sekira nya
berkait dengan dinamika pasar tradisiona1. Pada
III,
uraian-uraian akan banyak
mendeskripsikan
bab
tentang
karakteristik pedagang, usaha dagang, dan hubungan sosia1 pedagang dalam
pasar tradisional. Temuan yang
paling
bab lni ada1ah tentang pranata sosial
yang
menarik lazim
berlaku di antara pedagang pasar--yang disamping berfung si sebagai katup penyerap, juga sekaligus sebagai pranata yang mendukung eksistensi pedagang pasar tradisiona1. Uruian tentang
jarin~an
perda~an~an
dan poia mobili
tas pedagang pasar tradisional dapat dilihat pada Bab IV. Yang dimaksud dengan jaringan perdagangan di sini berupa
LAPEN
daskripsi mengenai arus barang
dan
adalah
sirkuiasinya
PERANAN PASAR TRADISIONAL DALAM PENYERAPAN… SOETANDYO WIGNJOSOEBROTO
dalal!!
jaringan perdagangan pasar tradisional.
yang
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA dimaksud dengan pola mobilitas ndnlah
deskripsi mengenai sional
kota
pe~bedaan
dengan
Sedangkan berupa
antara pedagang pasar lradi
desa dalam
hal
memasarkan
barang
dagangannya. Pada tentang
Bab
V,
uraian-uraian
banyak
menggambarkan
sejauh mana keterlibatnn kaum wan ita dan
sejauh
mana penetrasi kaum pria dalam jaringan perdagangan pasar tradisional. Dalal!! bab ini juga diuraikan tentang behera pa faktor yang menjadi daya tarik pasar tradisional
hagi
kaum wanita. Bah tian
VI--yang merupakan bab penutup laporan
ini--diisi dengan uraian singkat
temuan
peneli
mengenai
temuan
pokok penelitian ini. Dalam bab penutup ini
diberikan
semacam
hasil penelitian
catatan inl bagi
ringkas penyus~nan
mengenai
juga
implikasi
perencanaan
pemba
ngunan--yang ditujukan untuk mengangkat kehidupan
rakyat
miskin--khususnya yang berada di wilayah pedesaan. Terselesaikan sudah
dan terselenggaranya
tentu banyak melibatkan berbagai
penelitian pihak.
ini
Beherapa
diantaranya yang bisa disebut dan tim peneliti menyampai kan penghargaan yang setinggi-tingginya adalah kepada: - Pimpinan Proyek Peningkatan Penelitian dan Pengab dian pada Hasyarakat/DP3H Depdikbud; - Rektor Universitas Airlangga Surabaya; Pimpinan Lembaga Penelitian Universitas Airla"gga; - Dekan Fakultas Ilmu Sosinl dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga; - Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Nganjuk; - Kepala Daerah Tingkut II Kotamadya Surabaya;
LAPEN
PERANAN PASAR TRADISIONAL DALAM PENYERAPAN… SOETANDYO WIGNJOSOEBROTO
- Para mahasiswa program studi Sosiololi (Sudarao, Erthien, Jenny. Shanty, Susan, Erni, dkk.) yang ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS telah banyak membantu dalam AIRLANGGA proses penllalian data lapangan; dan, - Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebut satu per satu di sini. Demi
perbaikan hasil penelitian ini,
segala
saran
dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan.
Surabaya, 1 Januari 1991 Tim Peneliti
LAPEN
PERANAN PASAR TRADISIONAL DALAM PENYERAPAN… SOETANDYO WIGNJOSOEBROTO