PUTUSAN Nomor : 430/PID/2014/PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sela seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa :
N A
Nama lengkap
: Hj.GUSRANOVA
Tempat lahir
: Bukit Tinggi.
Umur/Tgl.lahir
: 41 tahun/18 Agustus 1971
Jenis Kelamin
: Wanita
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Jln. Ismailiyah Gg. Rahayu No.8 Medan
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Wiraswasta
I
D E
M
G
G
N I Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/ Penetapan Penahanan T masing-masing oleh : 1. Penyidik : Tidak melakukanpenahanan N 2. Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 20 Agustus 2013 s/d 16 September A 2013 dalamTahanan Kota; L 3. HakimIPengadilan Negeri sejak tanggal 6 September 2013 s/d 5 Oktober Ddalam TahananKota; 2013 4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 6 Oktober A
N
P
E
G
2013 s/d 4 Desember 2013 dalam Tahanan Kota; 5. Hakim Pengadilan Tinggi tidak melakukan penahanan ;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 April 2014 Nomor 1.837/Pid.B/2013/PN.Mdn dalam perkara terdakwa tersebut diatas; Putusan No. 430/PID/2014/PT.MDN Hal. 1 dari 9 Hal.
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 03 September 2013 No. Reg. Perk : PDM–609/EP.1/OHARDA/08/2013 terdakwa didakwa sebagai berikut : Kesatu Bahwa terdakwa Hj. Gusranova pada tanggal 13 Agustus 2011 atau setidaktidaknya pada suatu waktu tahun 2011, bertempat di Café Dante yang terletak di Jln. S. Parman Medan Gedung Cambridge atau setidak tidaknya masih termasuk daerah hukum pengadilan negri medan , “Dengan maksud untuk
N Abarang rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk meyerahkan D sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan E; piutang”, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut - Bahwa pada tanggal 13 Agustus 2011 Korban Yusnizar M dan Terdakwa Hj. Gusranova minum di café Dante di gedung ICambridge Jl. S. parman Medan, saat itu Terdakwa menawarkan proyek G pembangunan 5 ruko di lahan miliknya yang berada di Jl. Ismailiyah Medan dan apabila ruko G tersebut sudah selesai dibangun maka akan dijual dan keuntungannya dibagi bersama dan karena Korban IN mengenal Terdakwa adalah seorang pengusaha maka Korban percaya T sehingga pada tanggal 16 Agustus 2011 sekira Pukul11.30 Wib di Bank Mandiri Pulau Pinang Medan Korban N menyerahkan uang tunai sebesar Rp. 650.000.000,- sebagai modal awal A pembangunan ruko tersebut Adapun sebab penyerahan uang tersebut di Bank Mandiri ILJl. Pulau Pinang Medan adalah karena uang tersebut sebesar Rp. D 500.000.000,- Korban ambil atau tarik tunai dulu dari rekening Bank Mandiri milik Korban sedangkan Rp. 150.000.000,- Koran bawa dari rumah A dan pada saat menyerahkan uang tersebut disaksikan oleh saksi GKorban YOSE RIZAL namun penyerahan uang tersebut tidak ada tanda terimanya menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, atau
N
P
E
dan sekitar satu bulan kemudian Korban mengetahui bahwa proyek pembangunan ruko yang disebutkan oleh Terdakwa tidak benar ada, mengetahui hal tersebut maka Korban meminta uang Korban dikembalikan oleh Terdakwa sehingga pada tanggal 19 Maret 2012 sekira Pukul 13.00 Wib di Café Dante di gedung Cambridge Jl. S. Parman Medan Terdakwa menyerahkan 2 lembar cek Bank BCA dengan nomor CP 263569 senilai Rp. 300.000.000,- dan nomor CP 263570 senilai Rp. 350.000.000,-, namun Putusan No. 430/PID/2014/PT.MDN Hal. 2 dari 9 Hal.
pada saat cek tersebut Saksi kliring pada tanggal 7 Mei 2012 ternyata pihak Bank menolaknya dengan alasan Saldo dalam rekening Giro atau rekening khusus tidak cukup sehingga Korban menghubungi Terdakwa dan pada saat itu Terdakwa berkata “ Mohon Maaflah dulu Yun, memang uang dalam rekening tersebut belum ada, mohon sabarlah ya Yun ? “ dan Terdakwa pun mendatangi rumah Korban memohon, bersujud dan sambil menangis kepada Korban agar pembayaran uang yang pernah diterimanya diberikan tempo atas kejadian tersebut Korban Yusnizar merasa keberatan karena
N A
mengalami kerugian sebesar Rp. 650.000.000,- (enam Ratus Lima Puluh Juta), selanjutnya melaporkan perbuatan Terdakwa Hj. Gusranova ke
D E
Polresta Medan untuk diproses sesuai hukum.
Perbuatan terdakwa sesuai dengan sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 378 KUHP ; Atau Kedua
I
M
G
Bahwa terdakwa Hj. Gusranova pada tanggal 13 Agustus 2011 atau setidak-
G di Jln. S. Parman Medan Gedung Cambridge atau setidak tidaknya masih termasuk daerah hukum pengadilan negri medan, “Dengan sengaja melawan IN hukum memiliki barang sesuatu T yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada dalam kekuasannya bukan karena N kejahatan”, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut ; A - Bahwa pada tanggal 13 Agustus 2011 Korban Yusnizar dan Terdakwa Hj. Gusranova minum di café Dante di gedung Cambridge Jl. S. parman IL Medan, Dsaat itu Terdakwa menawarkan proyek pembangunan 5 ruko di lahan miliknya yang berada di Jl. Ismailiyah Medan dan apabila ruko A sudah selesai dibangun maka akan dijual dan keuntungannya Gtersebut dibagi bersama dan karena Korban mengenal Terdakwa adalah seorang
tidaknya pada suatu waktu tahun 2011, bertempat di Café Dante yang terletak
N
P
E
pengusaha maka Korban percaya sehingga pada tanggal 16 Agustus 2011 sekira Pukul11.30 Wib di Bank Mandiri Pulau Pinang Medan Korban menyerahkan uang tunai sebesar Rp. 650.000.000,- sebagai modal awal pembangunan ruko tersebut Adapun sebab penyerahan uang tersebut di Bank Mandiri Jl. Pulau Pinang Medan adalah karena uang tersebut sebesar Rp. 500.000.000,- Korban ambil atau tarik tunai dulu dari rekening Bank Mandiri milik Korban sedangkan Rp. 150.000.000,- Koran bawa dari rumah Putusan No. 430/PID/2014/PT.MDN Hal. 3 dari 9 Hal.
Korban dan pada saat menyerahkan uang tersebut disaksikan oleh saksi YOSE RIZAL namun penyerahan uang tersebut tidak ada tanda terimanya dan sekitar satu bulan kemudian Korban mengetahui bahwa proyek pembangunan ruko yang disebutkan oleh Terdakwa tidak benar ada, mengetahui hal tersebut maka Korban meminta uang Korban dikembalikan oleh Terdakwa sehingga pada tanggal 19 Maret 2012 sekira Pukul 13.00 Wib di Café Dante di gedung Cambridge Jl. S. Parman Medan Terdakwa menyerahkan 2 lembar cek Bank BCA dengan nomor CP 263569 senilai
N Bank menolaknya dengan alasan Saldo dalam rekening Giro atauA rekening Ddan pada khusus tidak cukup sehingga Korban menghubungi Terdakwa E uang dalam saat itu Terdakwa berkata “ Mohon Maaflah dulu Yun, memang rekening tersebut belum ada, mohon sabarlah ya Yun ? “ dan Terdakwa pun M mendatangi rumah Korban memohon, bersujud I dan sambil menangis kepada Korban agar pembayaran uang yang Gpernah diterimanya diberikan tempo atas kejadian tersebut Korban Yusnizar merasa keberatan karena G mengalami kerugian sebesar Rp. 650.000.000,- (enam Ratus Lima Puluh Juta), selanjutnya melaporkan perbuatan Terdakwa Hj. Gusranova ke IN Polresta Medan untuk diproses T sesuai hukum ; Perbuatan terdakwa sesuai dengan sebagaimana yang diatur dan diancam N pidana dalam pasal 372 KUHP ; A Menimbang, ILbahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal D 05 Maret 2014 No.Reg.Perkara : PDM–609/Ep.1/OHARDA/08/2013 terdakwa Atelah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa Hj.GUSRANOVA terbukti secara sah dan G “Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang N meyakinkan lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat Rp. 300.000.000,- dan nomor CP 263570 senilai Rp. 350.000.000,-, namun
pada saat cek tersebut Saksi kliring pada tanggal 7 Mei 2012 ternyata pihak
P
E
palsu, dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang ataupun menghapuskan piutang” sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Jaksa Penuntut Umum yaitu melanggar pasal 378 KUHPidana; Putusan No. 430/PID/2014/PT.MDN Hal. 4 dari 9 Hal.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Hj. GUSRANOVA berupa pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan penjara dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa segera dimasukkan ke rumah tahanan Negara; 3. Menyatakan barang bukti berupa : -
2 (dua) lembar cek Bank BCA nomor CP 263569 senilai Rp.300.000.000,- dan nomor CP 263570 senilai Rp.350.000.000,- / foto copy ;
-
N A
2 (dua) lembar Sura Keterangan Penolakan (SKP) cek Bank BCA nomor CP 263569 senilai Rp.300.000.000,- dan nomor CP 263570
D Ebiaya perkara 4. Menetapkan agar terdakwa Hj.GUSRANOVAmembayar sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah); M I Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan G tersebut, Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : G 1. Menyatakan Terdakwa Hj. GUSRANOVA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan “ IN 2. Menghukum Terdakwa Hj.T GUSRANOVA dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun ; N 3. Menetapkan Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) ; A 4. Menetapkan barang bukti terlampir dalam berkas perkara berupa : L - 2 (dua) I lembar cek Bank BCA Nomor CP 263569 senilai Rp. 300.000.000,(tiga Dratus juta rupiah) dan nomor CP 263570 senilai Rp. 350.000.000,(tiga ratus lima puluh juta rupiah) / Fotocopy ; A 2 (dua) lembar Surat Keterangan Penolakan (SKP) cek Bank nomor CP G- 263569 senilai Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan nomor CP N 263570 senilai Rp. 350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah). senilai Rp.350.000.000,-
Terlampir dalam berkas perkara.
P
E
Tetap terlampir dalam berkas perkara 5. Menghukum Terdakwa membayar ongkos perkara sebesar Rp.1.000,(Seribu rupiah); Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Terdakwa telah menyatakan minta Banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 30 April 2014 sebagaimana ternyata dari akta permintaan Banding Nomor : Putusan No. 430/PID/2014/PT.MDN Hal. 5 dari 9 Hal.
78/Akta.Pid/2014/PN.Mdn dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 07 Mei 2014;
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan minta Banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 07 Mei 2014 sebagaimana ternyata dari akta permintaan Banding Nomor : 83/Akta.Pid/2014/PN.Mdn dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 14 Mei 2014;
N Amemori terdakwa telah mengajukan Memori Banding tanggal 26 Mei 2014 dan banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama D kepada Jaksa Emengemukakan Penuntut Umum pada tanggal 03 Juni 2014, yang pada pokoknya hal-hal sebagai berikut: M I keterangan saksi1. Bahwa Pengadilan Negeri Medan telah memanipulasi G dimana Pengadilan Negeri saksi, terutama keterangan saksi a decharge, Medan tidak memasukkan keterangan Gsaksi a de charge sebagai “Faktafakta yang terungkap di persidangan” sehingga tidak dipertimbangkan N I sesuai ketentuan perundang-undangan dalam putusan tersebut. Padahal TNegeri Medan semestinya mencatat segala pada prinsipnya Pengadilan keterangan-keterangan yang diperoleh dari hasil pemeriksaan dimuka N persidangan dan catatan dari hasil pemeriksaan perkara tersebut A dituangkan L dalam pertimbangan dalam putusannya ; I 2. Bahwa keterangan-keterangan yang tidak dicatat dalam putusan pengadilan D Negeri Medan Nomor : 1837/Pid.B/2013/PN.Mdn adalah keterangan A berkenaan dengan ALIBI Terdakwa yang diterangkan oleh saksi-saksi a de Gcharge, yaitu keterangan saksi Monalisa, saksi Madinah Tanjung, saksi N Muchliza dan saksi Mahyani Muhammad, yang pada pokoknya didepan Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut
P
E
persidangan
dibawah
sumpah
menerangkan
bahwa
pada
waktu
(tanggal/jam dan tempat) yang diduga Terdakwa melakukan tindak pidana penipuan adalah tidak benar, karena terbukti sesuai fakta yang terungkap dipersidangan bahwa “pada waktu itu” Terdakwa bersama-sama dengan saksi-saksia de charge berada ditempat lain;
Putusan No. 430/PID/2014/PT.MDN Hal. 6 dari 9 Hal.
3. Bahwa kalaulah Pengadilan Negeri Medan secara lengkap mencatat dan menuangkan fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan seluruhnya ataupun berkenan untuk mempertimbangkan Nota Pembelaan (Pleidoi) yang diajukan Terdakwa, maka Pengadilan Negeri Medan tidak sampai pada putusannya tersebut, karenanya putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 April 2014 Nomor : 1837/Pid.B/2013/PN.Mdn tidak patut untuk dipertahankan ;
N A
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan Memori Banding maupun Kontra Memori Banding ;
D Etenggang waktu oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang M maka permintaan banding tersebut dapat diterima ; I G Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan G seksama berkas perkara dan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 April 2014 Nomor : 1837/Pid.B/2013/PN.Mdn INserta memori banding, berpendapat sebagaimana tersebut dibawah iniT ; N Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Tuntutan A Pidana dalam perkara ini pada tanggal 05 Maret 2014 sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan IL Pengadilan Negeri Medan tanggal 05 Maret 2014; D Menimbang, bahwa ternyata majelis hakim tingkat pertama telah lalai untuk A memasukkan tuntutan pidana tersebut didalam putusannya Nomor : G 1837/Pid.B/2013/PN.Mdn tanggal 30 April 2014 sebagaimana diperintahkan dalam NPasal 197 ayat (1) huruf e Undang-Undang Hukum Acara Pidana dengan Menimbang, bahwa permitaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding
P
E
ancaman dapat mengakibatkan putusan batal demi hukum, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 ayat (2) Undang-Undang Hukum Acara pidana tersebut;
Menimbang, bahwa sesuai hukum acara pemeriksaan perkara pidana dalam tingkat banding sebagaimana diatur dalam pasal 240 KUHAP menentukan Putusan No. 430/PID/2014/PT.MDN Hal. 7 dari 9 Hal.
bahwa “bilamana pengadilan tinggi berpendapat bahwa dalam pemeriksaan tingkat pertama ternyata ada kelalaian dalam penerapan hukum acara atau kekeliruan atau ada yang kurang lengkap, maka pengadilan tinggi dengan suatu keputusan dapat memerintahkan pengadilan negeri untuk memperbaiki hal itu atau pengadilan tinggi melakukanya sendiri”,
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana diuraikan diatas maka majelis hakim pengadilan Tingkat Banding yang memeriksa perkara
N A 1837/Pid.B/2013/PN.Mdn tanggal 30 April 2014 yang dimohonkan oleh Terdakwa Dmelengkapi dan Penuntut Umum untuk diperiksa di Tingkat Banding, untuk E putusannya putusannya dengan memasukkan isi surat tuntutan pidana kedalam sebagaimana diperintahkan dalam pasal 197 ayat (1) huruf Me jo ayat (2) KUHAP tersebut dan setelahnya segera mengirimkan berkas perkara I ke Pengadilan Tinggi Medan untuk selanjutnya majelis hakim tingkat G banding memutus dalam materi pokok perkaranya ; G Mengingat Undang-undang Nomor IN48 Tahun 2009 (tentang K ), Undang-undang Nomor T 2 tahun 1986 UU jo No.49 tahun 2009 (tentang Peradilan Umum) dan Pasal 197 ayat (1) huruf e jo ayat (2) KUHAP, N Pasal 240 ayat (1) KUHAP, serta pasal-pasal lain dari peraturan yang A bersangkutan; IL MENGADILI D - A Memerintahkan majelis hakim Pengadilan Negeri Medan yang memutus Gperkara pidana Nomor : 1837/Pid.B/2013/PN.Mdn tanggal 30 April 2014 N untuk melengkapi isi putusannya dengan memasukkan tuntutan pidana ini sebelum memasuki materi pokok perkara terlebih dahulu memerintahkan kepada Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan yang memutus perkara
Nomor
EKUASAAN
KEHAKIMAN
P
E
dalam Surat tuntutan No. Reg. Perk : PDM-609/EP.1/OHARDA/08/2013 dalam putusannya;
- Memerintahkan setelah melengkapi putusannya segera mengirimkan berkas perkara kembali ke Pengadilan Tinggi Medan untuk selanjutnya memutus dalam materi pokok perkara; - Menetapkan biaya perkara dalam putusan akhir; Putusan No. 430/PID/2014/PT.MDN Hal. 8 dari 9 Hal.
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2014 oleh kami DAHLIA
BRAHMANA,
SH.MH.
sebagai
Ketua
Majelis
dengan
YANSEN
PASARIBU, SH. dan KAREL TUPPU, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Juli 2014 Nomor : 430/PID/2014/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari Kamis tanggal 28 Agustus 2014 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis
N A
tersebut dengan didampingi hakim-hakim anggota, serta MUSA PENGARAPEN PURBA, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri
D E
Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa;
HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
I
ttd
ttd
1. YANSEN PASARIBU, SH.
ttd
N A
M
G
DAHLIA BRAHMANA, SH.MH.
G
IN T
2. KAREL TUPPU, SH.MH.
IL
PANITERA PENGGANTI,
D
A
N
P
E
G
ttd MUSA PENGARAPEN PURBA, SH. Untuk salinan sesuai dengan aslinya PANITERA, TJATUR WAHJOE B. S. P., SH. M.Hum. NIP. 19630517 199103 1 003.
Putusan No. 430/PID/2014/PT.MDN Hal. 9 dari 9 Hal.