MENULIS ARTIKEL JURNAL ILMIAH ITU MUDAH Bahan Pembekalan Mahasiswa Baru Pasca Sarjana Universitas Brawijaya 2015/16 (Wani Hadi Utono, PPIKID UB)
Mengapa dosen perlu menulis •
.
• • • • • • •
Bagi dosen: 1. kenaikkan pangkat dan/atau memenuhi tugas 2. mendapt/menjadi Peer review 3. meningkatkan kemampuan akademis 4. memperkenalkan kemampuan diri dan meningkatkan daya saing 5. Mempermudah mendapatkan dana penelitian 6. Kalau di LN: “Publish or perish” (survive)
Bagi mahasiswa Pascasarjana: 1. persyaratan ujian/lulus 2. memperkenalkan kkemampuannya Bagi Universitas: untuk menjadi universitas berkualitas/dikenal dunia Tuntutan globalisasi Persaingan lulusan untuk kerja Persaingan mendapatkan bantuan dana Persaingan memperoleh mahasiswa, baik secara regional, nasional dan internasional ( pd th 2003 3,1 jt mhsw Int, th 2010 diperkiranak 5,8 jt, 2/3 berasal dari asia). Dana pemerintah utk pendidikan terbatas Banyak negara yg mentargetkan mhsw internasional sebagai sumber dana potential
Mahasiswa Pasca Sarjana UB • 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Landasan hukum Perauran Rektor No. 224/PER/2010, 10 Agustus 2010 (pedoman pelaksanaan tesis Magister, p karya ilmiah sebagai syarat ujian) Peraturan Rektor No. 225/PER/2010, 10 Agustus 2010 (pedoman tentang pelaksanaan Disertasi Doktor, karya ilmiah sebagai ssyarat ujian) SE Dirjen Pendidikan Tinggi No. 152/E/T/2012 tertanggal 27 Januari 2012 (publikasi karya ilmiah) Peraturan Rektor No. 336/PER/2012, 26 Juli 2012 (penerbitan karya ilmiah sebagai syarat lulus) Peraturan Rektor No. 427/2012 (Peraturan Akademik Program Magister) Peraturan Rektor No. 428/2012 (Peraturan akademik Program Doktor)
• Jiwa Peraturan Rektor dan SE Dirjen DIKTI: 1. Meningkatkan kualitas lulusan Program Pasca Sarjana dan
Doktor Universitas Brawijaya dengan mewajibkan mhsw mempublikasikaan karyanya di dalam jurnal sebagai syarat bisa ujian akhir (lihat buku Pedoman Pendidikan UB): Utk program doktor 2 artikel Jurnal Nasional, atau 1 artikel Di Jurnal Internsional; utk Magister 1 artikel di jurnal Nasional. 2. Memberi penghargaan mhsw berprestasi: Jika mampu menerbitkan 2 artikel di Jurnal Internasional (Doktor) atau Jurnal Nasional (Magister) mhsw tidak perlu ujian dan memperoleh nilai A 3. Sekaligus mendukung upaya UB menjadi Universitas berkualitas di dunia (world University) dengan meningkatnya jumlah publikasi dan sitasi internasional
• Bagaimana dapat meningkatkan mutu? • Logikanya dengan adanya artikel yang telah diterima di Jurnal Internasional/ Nasional , maka membuktikan bahwa kualitas penelitian dan tulisan lulusan program Magister dan Doktor telah diakui di tingkat Nasional dan/atau Internasonal
Peraturan Rektor No 224 dan 225,PER/210 bisa jd bumerang bagi UB 1. Memperlama/menghambat kelulusan Untuk diakui sebagai penelitian/tulisan bermutu seharusnya diterbitkan oleh Jurnal bermutu. Untuk dapat dimuat di jurnal ini biasanya perlu waktu lama, memperlama masa studi mahasiswa 2. Mempermalukan Universitas Brawijaya Sekarang banyak Jurnal yang kurang bertanggung jawab (tanpa direview, asal bayar) shg banyak artikel yg tidak layak, bahkan memalukan: Jurnal Predator. Jika artikel mhsw UB yang dimuat di Jurnal ini tidak baik justru akan menunjukkan rendahnya mutu program Magister dan doktor UB
• •
SE REKTOR Nomor : 5744 /UN10/LL/2011 Perihal : Evaluasi Publikasi Artikel Ilmiah Mahasiswa Menindaklanjuti Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 224/PER/2010 dan No. 225/PER/2010 tanggal 2 Agustus 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Tesis sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program Magister dan Disertasi sebagai Tugas Akhir Pendidikan Program Doktor di Universitas Brawijaya khususnya pasal 8 ayat 3, 4, dan 5 terkait dengan kewajibanpublikasi artikel ilmiah bagian dari tesis dan disertasi pada jurnal atau seminar nasional atau internasional sebagai syarat atau pengganti ujian akhir, serta mengingat sangat bervariasinya
kualitas publikasi artikel ilmiah pada saat ini, maka dengan ini diberitahukan bahwa Rektor Universitas Brawijaya menugaskan kepada Unit Peningkatan Publikasi Internasional Karya Ilmiah Dosen untuk Internasionalisasi Universitas Brawijaya untuk mengevaluasi kelayakan publikasi artikel sebagai syarat atau pengganti ujian akhir tesis atau disertasi dengan memperimbangka masukan dari Pengelola Program Pascasarjana di mana mahasiswa bersangkutan sedang studi.
• •
• •
PPIKID mengamankan dan mengawal peraturan Rektor. Untuk tahap peralihan agar tdk memperlama masa studi mhsw, mhsw dipersilahkan mempublikasikan artikelnya di semua Jurnal Internasional yg memenuhi persyaratan sebagai JI (editor dan penulis berasal dari bbrp negara, dlm bhs Internasional) Menyediakan bantuan untuk menulis artikel (pelatihan, pendampingan) Menilai artikel yg telah diterbitkan
•
• • • • •
PPKID tidak menentukan boleh/tidaknya seorang kandidat doktor ujian. Tetapi hanya menilai artikel (JI) kandidat doktor apakah layak untuk dijadikan syarat dan/atau pengganti ujian. Tujuan Penilaian: Mendorong mahasiswa untuk berusaha dan membiasakan menulis yang benar Menjaga mutu lulusan Program doktor UB Membantu mewujudkan visi UB menjadi Universitas berkualitas di dunia Hasil penilaian diberikan kepada PS, selanjutnya PS yg menentukan boleh atau tidaknya ujian.
•
• 2.
3.
4.
1. 2.
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWTJAYA Nomor: 336/PER/2012 tentang PENERBITAN KARYA ILMIAH PADA TERBITAN BERKALA ILMIAH SEBAGAI SYARAT KELULUSAN PADA PENDIDIKAN PROGRAM SARJANA, MAGISTER DAN DOKTOR DI UNIVERSITAS BRAWJAYA, 26 Juli 2012 Pasal 2 : Persyaratan Karya llmiah dalam terbltan Berkala ilmlah Untuk lulus program magister, mahasiswa diwajibken untuk menghasilkan sekurang-kurangnya 1 karya ilmlah yang relevan dengan bidang keilmuannya untuk diterbitkan pada terbitan berkala nasional yang terakreditasi oleh Diiektriat Jenderel pedidikan Tinggi kementertan Pendidikan dan Kebudayaan Republlk lndoncela, Untuk lulus program doktor, mahasiswa diwaJibkan untuk menghsilkan sekurang-kurangnya 1 satu) karya ilmiah yang relevan dengan bidang ilmunya untuk diterbitkan pada terbitan berkala ilmiah internaslonal yang diakui oleh Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. Penerapan ketentuan di luar yang telah diatur pada ayat 1, 2, atau 3 harus seijin Rektor. peraturan tersebut kemudian dilengkapi dengan: Peraturan Rektor No. 427/2012 (Peraturan Akademik Program Magister) Peraturan Rektor No. 428/2012 (Peraturan akademik Program Doktor)
Jiwa Peraturan Rektor No. 336; 427 dan 428 adalah memperlancar studi mahasiswa (?) Logika yang digunakan jangan sampai kuwajiban menulis artikel yang diterbitkan jurnal ilmiah memperlama masa studi mahasiswa.
?
• Benarkah PEREK 336/2012 tidak menghambat kelulusan, dan sebaliknya PEREK 224 DAN 225/2010 menghambat studi mahasiswa? • Sptnya dlm Perek No. 336/2012 penerbitan artikel dlm jurnal ilmiah tidak menghambat studi mahasiswa. Tetapi perlu diingat bahwa untuk lulus tetap harus membuat artikel yang telah diterima utk diterbitkan. Artinya mhsw dinyatakan lulus jika artikelnya telah diterima utk diterbitkan. Jadi utk lulus persyaratan dlm peraturan 336/2012 tidak berbeda dengan peraturan no 224 dan 225/2010 • Dapat dikatakan bahwa Perek no. 336/2012 mudah didepan (untuk dapat ujian) tetapi sulit dibelakang (untuk lulus)
• PS atau Fakultas yang mengikuti PEREK 224 dan 225/2010 (FP, FK, Fapet, FPIK, MIPA) tidak pernah mengajukan keluhan adanya hambatan studi karena publikasi ilmiah. Dari lebih dari 200 artikel yg dinilai, hanya 2 yg dinyatakan tdk layak (dan dibantu nulis ulang), 30 mhsw diantaranya artikelnya dpt digunakan sebagai pengganti ujian • PS atau Fakultas mengikuti PEREK 336/2012, mengalami penumpukan mhsw utk dijudicium karena mhsw belum menyelesaikan artikel (kemudian turunkan sebagai syarat wisuda) SETELAH PULANG BIASANYA MHSW KURANG SEMANGAT UNTUK MENULIS • Jika mengikuti Perek 224 dan 225/2010, mahasiswa akan ada usaha untuk menulis dengan baik karena akan dinilai. Tetapi dengan Perek 336/2012, banyak mahasiswa yang asal menulis saja (yg penting diterbitkan oleh Jurnal-PREDATOR). Artikel semacam ini tentunya akan sangat MEMALUKAN, BUKAN SAJA BAGI YBS, TAPI JUGA BAGI PROMOTOR DAN UB
Upaya mempersatukan Direktur Program Pasca Sarjana (yang baru) bersama ketua Program Pasca Sarjana di masing masing Fakultas dan PPIKID telah berusaha untuk menyatukan pelaksanaan Peraturan Rektor: 1. Artikel pada Jurnal ilmiah merupakan syarat yudicium 2. Memberi kesempatan pada mahasiswa yang berprestasi untuk menggunakan 2 artikelnya (yang baik) sebagai pengganti ujian. 3. Masing-masing Program Pasca Sarjana membentuk Tim yang membantu dan menilai artikel mahasiswa (Tim terdiri dari PS dan PPIKID) •
Menulis pd Jurnal internasional mudah : • 1. 2. 3. 4. 5.
Kunci utama: Kemauan Semangat juang tinggi Kerja keras,kerja keras dan kerja keras Tidak mudah menyerah Konsentrasi, selesaikan sampai selesai jangan putus ditengah jalan
• Pada dasarnya tulisan utk laporan (Tesis, disertasi) dgn utk jurnal sama: jujur, transparan dan jelas bagi yg membaca, • Perbedaannya : Untuk artikel di Jurnal ilmiah : tulisan harus ringkas dan padat, tetapi tetap harus lengkap dan jelas. Artinya pembaca mengerti apa yang ingin disampaikan tanpa harus bertanya kepada penulisnya, dan jika pembaca ingin menguji/melakukan penelitian yang sama, dengan membaca artikel tersebut pembaca telah dapat melakukannya sama spt apa yg dilakukan penulis
• Agar tulisan diterima disuatu Jurnal : 1. Mengetahui ke Journal mana artikel dikirimkan (jurnal kelas 1, 2, jurnal baru) 2. Sesuai dengan mandat Jurnal ybs. 3. Memahami dan mengikuti prasyarat jurnal ybs: - Cara pengiriman artikel (online, email) - format artikel - teknik penyajian (hurup, spasi, tabel dan gambar, satuan, kepustakaan ) 3. Keterbaruan 4. Pustaka yang baru, relevan, dan dapat ditelusuri secara online, diutamakan sumber pustakan Jurnal bukan buku teks
Memilih Jurnal • Skrg banyak pihak yg menerbitkan apa yg disebut Jurnal Internasional tetapi tidak bertanggung jawab. Jurnal semacam ini disebut jurnal predator (yg penting penulis membayar, tulisan langsung dimuat tanpa direview atau apalagi diedit). • Bagaimana memilih jurnal? Jurnal yang sudah mapan menunggu waktu lama, jurnal baru (kawatir predator) • Semua yg ada di dunia ini pasti ada sisi positif dan negatifnya • Untuk jurnal yg baru, kt ambil sisi positifnya (bagi mhsw kecepatan waktu terbitnya), dan oleh karena itu supaya tidak memalukan kt harus menulis dengan baik (kwalitas tulisan menjadi tanggung jwb penulis) • Cari Jurnal yang mempunyai alamat jelas, biasanya jurnal yg diterbitkan lembaga resmi (Universitas/Riset) lebih bertanggung
Memilih Jurnal • Impact factor? Menggambarkan kualitas jurnal bukan kualitas artikel • Indeks: pencatatan jurnal oleh lembaga pengindeks Tidak selalu menggambarkan kualitas artikel • Sitasi: banyaknya ilmuwan yg membaca dan menggunakan suatu artikel dlm penelitiannya (digunakan untuk menentukan ranking Universitas) • Persyaratan Lain • Artikel yg baik, dimanapun diterbitkan (seyogyanya bukan jurnal predator) pasti dibaca dan digunakan ilmuwan lain
Persyaratan Lain • Untuk kenaikan pangkat: • Terindeks Scopus; Thompson Reuter; Microsoft dan jurnalnya mempunyai impact factor AK maksimum 40 • Terindeks Scopus; Thompson Reuter; Microsoft tetapi jurnalnya tidak mempunyaiimpact factor nilai AK maksimum 30 • Terindeks di luar ke 3 lembaga indeks tsb nilai AK maksimum 25 • Disarankan bukan jurnal yang masuk dalam Beal’s List
Bagaimana baiknya • Menulis yang baik • Pilih Jurnal yang diakui Dikti (terindeks pd lembaga yang diakui dikti) , pilih yang relatif baru • Hindari Jurnal yang masuk dalam Beall’s List
Mengapa perlu menulis yang baik Penerbitan artikel di suatu Jurnal tdk berarti bhw penulisnya tlh berkualitas (banyak artikel sampah) • Untuk dosen UB: penentuan insentif, Utk mhsw Pasca Sarjana: penentuan dpt tidaknya digunakan sebagai syarat/pengganti ujian • Kualitas artikel ditentukan oleh banyaknya pengguna artikel tersebut (Citation) • Banyak reviewer yang kurang kompeten • Banyak reviewer menggunakan standard ganda • Untuk kenaikan pangkat perlu artikel yang baik (dampaknya bkn hanya pada ybs, tp pd Jurnal ybs) 7. Bagi UB, yang lebih penting adalah “citation”. Sitasi bkn berdasarkan kualitas jurnal tetapi kualitas artikel • •
Tabel 1. Perkembangan jumlah publikasi dosen UB di jurnal internasional terindeks Scopus pada kurun tahun 1973-2015 dan kurun lima tahun terakhir 2010-2015 dibanding 10 perguruan tinggi lain di Indonesia
Jumlah Publikasi Perguruan Tinggi
No
1
1973-2014
2010
2011
2012
2013
2014
Agust. 2015
1973-2015
Author
Author per artikel
315
525
551
647
391
277
4,680
2,599
0.66
192
308
403
501
256
233
3,849
2,463
0.74
176
212
221
261
148
133
2,172
1,131
0.59
123
135
147
224
189
161
1,747
993
0.68
77
153
129
216
151
130
1,269
762
0.73
284 (10)
36
84
80
129
133
121
588
0.94
1973-2009
ITB 1974
2
UI 1956
3
UGM 1021
4
IPB 768
5
ITS 413
6
UB
867 (6)
7
UNDIP
356
65
63
88
105
87
65
829
513
0.72
8
UNPAD
361
56
47
69
121
69
57
780
466
0.74
9
UNHAS
349
33
46
68
117
63
68
744
410
0.69
10
UNAIR
358
41
46
71
82
66
59
723
543
0.88
Tabel 2. Jumlah dosen UB yang masuk dalam peringkat 100 besar sitasi versi WEBOMETRICS
No
1
2
3
4
5
6
7
Perguruan Tinggi
Februari 2015 13
Juni 2015 5
UI 9
14
8
8
7
7
6
6
4
4
4
4
ITB
UNDIP
IPB
UB
UGM
UNPAD
Contoh Jurnal terindeks Scopus (diekstrak dari Scopus List) 38688
Journal of Agricultural Safety and Health
10747583
1997-ongoing
Active
31004
Journal of Agricultural Science
00218596
18800156710
Journal of Agricultural Science and Technology
16807073
1987-ongoing, 1984, 1981, 1979, 1974
Active
2008-ongoing
Active
15654
Journal of Agricultural, Biological, and Environmental Statistics
10857117
10900153329
Journal of Agricultural, Food, and Environmental Sciences
19347235
1996-ongoing
Active
2008-ongoing
Active
23391
Journal of Environmental Science and Health - Part B Pesticides, Food Contaminants, and Agricultural Wastes
03601234
17700156404
Journal of International Agricultural and Extension Education
10770755
1976-ongoing
Active
2008-ongoing
Active
19900191726
Journal of Taiwan Agricultural Engineering
30290
Journal of the Chinese Agricultural Society
02575744
2011-ongoing
Active
05781736
1986-1989, 1984, 1977, 1972-1973
Inactive
52460 35487
Journal of the Institution of Engineers (India): Agricultural Engineering Division
02573431
1996-ongoing, 1994, 1984-1989
Active
Journal of the Royal Agricultural Society of England
00804134
2002-2008, 1990-1997, 1978-1979
Inactive
37123
Netherlands Journal of Agricultural Science
00282928
2006, 1983-2004, 1979-1981, 1975-1977
Inactive
80601
New Zealand Journal of Agricultural Research
00288233
1973-ongoing
Active
62499
Nongye Gongcheng Xuebao/Transactions of the Chinese Society of Agricultural Engineering
10026819
2001-ongoing, 1998-1999
Active
59863
Nongye Jixie Xuebao/Transactions of the Chinese Society of Agricultural Machinery
10001298
2001-ongoing
Active
99131
North Central Journal of Agricultural Economics
01919016
1983-1984, 1979
Inactive
78887
Paper - American Society of Agricultural Engineers
01489890
1997, 1975-1986
Inactive
15500154710
Pertanika Journal of Tropical Agricultural Science
15113701
2007-ongoing
Active
37851
Philippine Agricultural Scientist
00317454
1996-ongoing
Active
9500154150
Progress in Agricultural Engineering Sciences
1786335X
2007-ongoing
Active
5300152522
Research in Agricultural Engineering
12129151
2007-ongoing
Active
145504
Review of Agricultural Economics
10587195
2004-2009
Inactive
65513
Review of Marketing & Agricultural Economics
00346616
1996, 1978
Inactive
15900154740
Romanian Agricultural Research
12224227
2008-ongoing
Active
14695146
15372693
15324109
Beall’s List •
•
Beall’s List of Predatory Publishers 2015 by Jeffrey Beall, January 2, 2015 Each year at this time I formally release my updated list of predatory publishers. Because the list is now very large, and because I now publish four, continuouslyupdated lists, this year’s release does not include the actual lists but instead includes statistical and explanatory data about the lists and links to them. Potential, possible, or probable predatory scholarly open-access publishers: This year, 2015, marks the fifth annual release of this list, which is also continuously updated. The list this year includes 693 publishers, an increase of 241 over 2014. Potential, possible, or probable predatory scholarly open-access journals: This year, 2015, marks the third annual release of this list, which is also continuously updated. The list this year includes 507 journals, an increase of 204 over 2014
LIST OF STANDALONE JOURNALS Potential, possible, or probable predatory scholarly open-access journals • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
American Based Research Journal (http://www.abrj.org/) (ABRJ) American Journal of Innovative Research and Applied Sciences (http://american-jiras.com/) (AJIRAS) Asian Journal of Applied Science and Engineering (http://ajase.weebly.com/) Australian Journal of Basic and Applied Sciences (http://www.ajbasweb.com/) Australian Journal of Business and Management Research (http://www.ajbmr.com/index.php) (AJBMR) European Academic Research (http://www.euacademic.org/Default.aspx) European Environmental Sciences and Ecology Journal (http://www.eesej.eu/) European International Journal of Science and Humanities (http://www.eijsr.org/) (EIJSH) o European International Journal of Science and Technology (http://www.cekinfo.org.uk/EIJST) (Center for Enhancing Knowledge, UK) Global Journal of Advanced Research (http://www.gjar.org/)(GJAR) Global Journal of Animal Scientific Research (http://www.gjasr.com) (GJASR) Global Journal of Business and Social Science Review (http://www.gjbssr.org/) (GJBSSR) Indian Journal of Applied-Basic Medical Sciences (http://www.themedicalacademy.in/) Indian Journal of Applied Research (http://www.theglobaljournals.com/ijar/index.php) Indian Journal of Scientific Research (http://www.ijsr.in/index.php)(IJSR) Indian Journal of Scientific Research and Technology (http://www.indjsrt.com/) (INDJSRT) International Journal for Research & Development in Technology (http://ijrdt.org/) (IJRDT) International Journal for Research in Emerging Science and Technology (http://ijrest.net/) (IJREST) International Journal for Scientific Research & Development (http://www.ijsrd.com Journal of Economics and Banking (http://journals.ke-i.org/index.php/econ) Journal of Economics and Engineering (http://www.eu-print.org/iqt.php)
9/7/2015
9/7/2015
9/7/2015
• • • • •
Artikel pada jurnal (Internasional): Original (research) article: 3000 -5000 words (3500 -4500 words) Original (short communication) artcle: less than 3000 words Review article Comment to other article
• Research article • Abstract: • Introduction • Materials and Method • Results and Discussion • Conclusion • Acknowledgment References
Penulisan Artikel 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 6.
Judul : menarik, berbeda dengan judul yang sudah banyak kalau perlu agak bombastis. Abstract: Merupakan bagian penting yg menentukan nilai jual artikel. Hrs menggambarkan pentingnya artikel dan hasil yg penting. Jangan memasukkan pendahuluan dan metoda Kata kunci: membantu/memperluas pengutipan, disarankan 3-4 kata di luar judul Pendahuluan : jelas, padat, permsalahan masih jadi masalah dan penting, teori penyebab/penyelesaian masalah, pengalaman/penelitian terdahuluhu, kebaran/tujuan penelitian Metodologi : Padat tapi lengkap. Jelas, Jika pembaca ingin melakukan perc./ pengukuran yg sama dpt melakukan tanpa hrs tanya pd penulis. Metode analisis yang telah baku cukup ditulis metodenya saja, yang belum baku ditulis agak rinci. Hasil dan Pembahasan : Padat, kritis-analitis. Bkn hanya menyajikan hasil ttp juga membahas dan bandingkan dgn hasil peneliti/artikellain. Kesimpulan/penutup. Padat, gayut dengan judul-pendahuluan, dan berasal dari hasil yang telah dibahas sebelumnya (bab 4). References: ikuti petunjuk/pedoman jurnal, relevansi, keterbaruan, mudah ditelusuri
• Apa yang dinilai dan cara penilaian artikel - Kesinambungan artikel (dari judul sampai kesimpulan): kesesuaian judul-abstrak-metodologi-hasil dan pembahasan-kesimpulan - Abstrak: kemampuan menyampaikan hasil utama hasil penltan - Pendahuluan: kemampuan dan ketajaman perumusan masalah, dasar teori, penelitian terdahulu, kebaruan materi yg ditulis - Bahan dan Metoda: Kesesuain dengan permasalahan, validitas dan reliabilitas instrument penelitian, kejelasan metoda, kesesuaian analisis statistik yg digunakan - Hasil dan pembahasan: kesesuaian dengan permasalahan, Kejelasan interpretasi hasil, ketajaman pembahasan, wawasan - Kesimpulan: kesesuaian dengan permasalahan dan kejelasan kesimpulan - Daftar Pustaka: ketelitian, kebaruan, relevansi, dapat dilacak secara online
Kelemahan artikel (pengalaman sebagai pengelola jurnal, editor, reviewer, dan pendamping) Abstrack: bukan ringkasan, memuat tujuan penelitian, rancangan perc, hasil yg penting Kelemahan • Rancu dengan ringkasan • Terlalu singkat/terlalu rinci • Kurang penekanan pada hasil penelitian • Terlalu banyak angka/tidak ada angka •
Kelemahan artikel (lanjutan) Pendahuluan: Berisi pentingnya topik yang diteliti, pembuktian bahwa masalah yg diteliti memang masih menjadi masalah, teori yang berhubungan dengan masalah, hasil penelitian/pengalaman terdahulu, keterbaruan apa yg diteliti, tujuan penelitian Kelemahan • Perumusan masalah kurang tajam (tidak disertai pendukung/literatur), kepentingan masalah kurang jelas (tidak disertai pendukung/literatur) • Teori untuk menjelaskan penyebab/penyelesaian masalah tidak ada/kurang relevant/kurang tajam/tidak ada pendukung • Pengalaman/penelitian terdahulu tidak ada/kurang relevant/keterbaruan/tidak ada pendukung • Keterbaruan atau sumbangan artikel/penelitian tidak nampak
2. Bahan dan Metoda: harus jelas sehingga jika orang lain akan melakukan penelitian serupa bisa melakukannya tanp hrus bertanya pd penulis (ttp jangan tll panjang) Kelemahan: • Metodologi/Rancangan percobaan/ instrument penelitian kurang jelas b. Variabel yang diamati kurang relevan c. Metoda pengamatan kurang jelas/tidak valid/keterbaruan d. Analisis statistik kurang jelas/kurang tajam
3. Hasil dan Pembahasan: Ada narasi (penjelasan dan interpretasi Tabel/Gb dan pembahasan: utj membahas bisa dari hasil pengamatan/data sendiri atau dari literatur) Kelemahan: • Pemilihan penyajian (Table, Gambar, grafik, trend, histogram) kurang tepat • Tabel atau Gambar kurang jelas • Penjelasan hasil (Tabel/Gambar) kurang/tidak ada/terlalu detail sehingga duplikasi dengan Tabel/gambar • Pembahasan tidak ada/kurang • Wawasan kurang (pembandingan dgn penelitian lain) • Satuan tidak mengikuti sistim yang dikehendaki jurnal ybs
Kesimpulan dan saran : harus gayut dengan judul pendahuluan dan menekankan hasil utama • Kelemahan: a. Tidak gayut dengan judul dan pendahuluan b. Terlalu singkat atau sebaliknya terlalu rinci c. Saran diambil bukan dari hasil dan pembahasan •
•
• • • • • •
References: Gunakan prinsip relevansi, keterbaruan, artikel di Jurnal, dapat dilacak secara online, ikuti pedoman jurnal ybs dan regerence yg ada di teks harus sama dgn di daftar reference Kelemahan References didalam teks tidak sama dengan di daftar references Kurang relevan/keterbaruan Tidak dapat dilacak Menggunakan references yang tidak seharusnya (diktat kuliah, pustaka dalam artikel penulis lain) Penulisan tidak mengikuti format jurnal ybs
Terima kasih