@PaninDubai# Syariah Bank Lampiran Surat Keputusan Dewan Komisaris No.007/SK-DK/16, tanggal 13 September 2016
PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT BANK PANIN DUBAI SYARIAH, Tbk.
Pasall KETENTUAN UMUM
Article 1 GENERAL PR0VISI0N5
Dalam rangka meningkatkan kinerja Bank, melindungi kepentingan shareholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai etika yang beriaku, diperlukan adanya Good Corporate Governance (GCG).
In order to improve the Bank's performance, to protect the shareholders' interest and to increase compliance over applied regulation and ethical values, Good Corporate Governance (GCG) is needed.
Piagam Komite Audit PT Bank Panin Dubai Syariah, Tbk. mencakup tujuan; komposisi, struktur, dan keanggotaan; persyaratan keanggotaan dan masa tugas; tugas dan tanggung jawab; kewenangan; tata cara dan prosedur kerja; kebijakan penyelenggaraan rapat; sistem pelaporan kegiatan; serta ketentuan mengenai penanganan pengaduan atau pelaporan sehubungan dugaan pelanggaran terkait pelaporan keuangan.
Syariah, Tbk. includes objectives; composition, structure, and membership; membership requirements and terms of office; duties and responsibilities; authorities; duties implementation and procedures; audit committee meetings; reporting; and provision about complaints handling or reports on alleged financial reporting infringement.
So as to encourage the implementation of GCG and increase the effectiveness of oversight function Guna mendukung pelaksanaan GCG dan conducted by the Board of Commissioners, both OJK meningkatkan efektivitas fungsi pengawasan yang and Bank Indonesia has obliged the establishment of dilakukan oleh Dewan Komisaris, baik Otoritas Jasa the Audit Committee. The obligation is stated on the Keuangan maupun Bank Indonesia telah mewajibkan OJK Regulation Number 55/POJK.04/2015 pembentukan Komite Audit. Kewajiban tersebut concerning The Establishment and Duties tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Implementation Guidelinesfor The Audit Committee; Nomor 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan and Bank Indonesia Regulation Number Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan 11/33/PBI/2009, dated December 7, 2009, Peraturan Bank Indonesia Nomor: 11/33/PBI/2009 concerning The Implementation of Good Corporate tanggal 7 Desember 2009 tentang Pelaksanaan Good Governance by Islamic Commercial Banks and Islamic Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Business Units. Unit Usaha Syariah. Audit Committee Charter of PT Bank Panin Dubal
Pasal2 TUJUAN Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris.
Piagam Audit Komite (Audit Committee Charter)
ArtideZ OBJECTIVES The Audit Committee is a committee which is established by and responsible to the Board of Commissioners in assisting the Board of Commissioners to perform theirduties and functions.
Page 4 of 10
S]PaninDubai# Syariah Bank Pasal3 KOMPOSISI, STRUKTUR, & KEANGGOTAAN 1) Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris; 2) Komite Audit paling sedikit terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan Pihak dari luar Bank; 3) Anggota Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen berperan sebagai Ketua Komite Audit; 4) Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Bank dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Bank pada periode berikutnya; b. tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Bank; c. tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Bank, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Bank; dan d. tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank.
PasaU PERSYARATAN KEANGGOTAAN & MASA TUGAS
ArticleS COMPOSmON, STRUCTURC, & MEMBERSHIP 1) Members of the Audit Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners; 2) The Audit Committee shall at least consist of 3 (three) members which are from Independent Commissioner and outside party ofthe Bank; 3) A member of the Audit Committee who is an Independent Commissioner will act as the Audit Committee's Chairman; 4) Independent Commissioner shall: a. not work or hold authorities and responsibility to plan, control, or monitor the Bank's activities within the last 6 (six) months, unless to be reappointed as Independent Commissioner of the Bank for the next period; b. not own any direct or indirect shares in the Bank; c. not have Affiliation with the Bank, the Board of Commissioners' member, the Board of Director's member, or the Majority Shareholders; and d. not have direct or indirect business relationship with the Bank's business activities;
ArtlcleA MEMBERSHIP REQUIREMENTS & TERMS OF OFFICE
1) Anggota Komite Audit: 1) The Audit Committee's member: a. wajib memiliki integritas yang tinggi, a. shall have high integrity, capability, adequate kemampuan, pengetahuan, pengalaman knowledge and working experience that in sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta line with their duties, and the ability to mampu berkomunikasi dengan baik; communicate effectively; b. wajib memahami laporan keuangan, bisnis b. shall have knowledge about financial Bank khususnya yang terkait dengan layanan statement, the Bank's business especially jasa atau kegiatan usaha Bank, proses audit, that related to services or business activities, manajemen risiko, dan peraturan audit process, risk management, and act perundang-undangan di bidang Pasar Modal regulations in Capital Market, also other serta peraturan perundang-undangan related regulations; terkait lainnya; c. shall comply with the Audit Committee's code c. wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang ofethics determined by the Bank; ditetapkan oleh Bank; d. willingly to improve their competency through continuous education and training;
C\(^K\^^ Piagam Audlt Komite (Audit Committee Charter)
PageSoflO
fflPaninDubai# Syariah Bank e. shall have at least 1 (ane) member wha has bersedia meningkatkan kompetensi secara educatlan background and skills in terus menerus melalui pendidikan dan accounting and financial; pelatihan; f are not insiders of Public Accounting Firm, e. wajib memiliki paling sedikit 1 (satu) anggota Law Firm, Public Appraisal Services Firm yang berlatar belakang pendidikan dan (KJPP) or other parties thatprovide assurance keahlian di bidang akuntansi dan keuangan; services, non-assurance services, appraisal f. bukan merupakan orang dalam Kantor services, and/or other consultancy services to Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, the Bank within the last 6 (six) months; Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) atau pihak lain yang memberi jasa asurans, jasa nong. are not individuals who work or have asurans, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi authorities and responsibilities to plan, lead, lain kepada Bank dalam waktu 6 (enam) bulan control, or monitor the Bank's activities terakhir; within the last 6 (six) months, unless g. bukan merupakan orang yang bekerja atau Independent Commissioner; mempunyai wewenang dan tanggung jawab h. are not individuals who have any direct or untuk merencanakan, memimpin, indirect ownership in the Bank; mengendalikan, atau mengawasi kegiatan i. when members have received shares as a Bank dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, result ofalegal event, they must transfer the kecuali Komisaris Independen; shares to other party no later than 6 (six) h. tidak mempunyai saham langsung maupun months after obtaining the shares; tidak langsung Bank; j. shall not have Affiliation with the Board of i. dalam hal anggota Komite Audit Commissioners' member, the Board of memperoleh saham Bank baik langsung Director^s member, or the Majority maupun tidak langsung akibat suatu Shareholders; and peristiwa hukum, saham tersebut wajib k. shall not have direct or indirect business dialihkan kepada pihak lain dalam jangka relationship with the Bank's business waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah activities. diperolehnya saham tersebut; 2) The term of office of Audit Committee member j. tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan shall not longer than the term of office of the anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Board of Commissioners as be regulated in the atau Pemegang Saham Utama Bank; dan Articles of Association and the member may be k. tidak mempunyai hubungan usaha baik reappointed onlyfor 1 (one) nextperiod. langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank. 2) Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih iama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya d.
PasalS TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB 1)
Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Bank kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan iaporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Bank;
Piagam Audit Komite (Audit Committee Charter)
ArticleS DUTIESAND RESPONSIBIUTIES 1) Reviewing the Bank's financial information that will be released to the public and/or the Authority Party, such as financial statements, financial projection, and other reports related to the Banlds financial information;
PageSoflO
l]PaninDubai# Syariah Bank 2)
Meiakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Bank; 3) Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan Publik atas jasa yang diberikannya;
4)
Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa;
5)
Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Internal Audit/Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan Internal Audit (SKAI);
6)
Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Bank;
7)
Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Bank; dan Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Bank.
8)
Pasaie KEWENANGAN
2) Reviewing the compliance to the regulations related to the Bank's activities; 3) Providing independent opinion ifthere is different view between the Management and the Public Accountant regarding the services given; 4) Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of Public Accountant based on independency, scope ofwork, andfee; 5) Reviewing the audit conducted by Internal Audit and supervising thefollow up actions by the Board ofDirectors on the findings; 6) Reviewing any complaints related to accounting process and the Bank's financial report; 7) Reviewing and providing advices to the Board of Commissioners regarding any potential conflict of interest; 8) Keeping confidentiality of the documents, data, and information ofthe Bank.
ArticleS AUTHORITICS
1)
Mengakses dokumen, data, dan informasi Bank 1) Accessing documents, data, and information of tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya the Bank regarding employees, funds, assets, and lain yang diperlukan; other resources needed; 2) Berkomunikasi langsung dengan karyawan, 2) Communicating directly to the employees, including the Board of Directors and parties who termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan run the internal audits function, risk fungsi audit internal, manajemen risiko, dan managemenfs function, and Public Accountant Akuntan Publik terkait tugas dan tanggung jawab that related to the Audit Committee's duties and Komite Audit; responsibilities; 3) Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu 3) Involving independent party outside members of the Audit Committee to assist them in conducting pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan their duties (if necessary); and 4) Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. 4) Performing other authorities given by the Board of Commissioner.
Pasal7 TATA CARA DAN PROSEDUR KERJA 1)
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit dapat berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti Internal Audit
Piagam Audit Komite (Audit Committee Charter)
Artlcle 7 DUTIESIMPLEMENTATION AND PROCEDURES 1) In performing their duties and responsibilities. The Audit Committee may coordinate with some parties, such as Internal Audit, Risk Monitoring Committee, and Management;
\Page 7 of 10
«
l]PaninDubai# Syariah Bank
2)
3)
4)
(SKAI), Komite Pemantau Risiko, dan Manajemen; Komite Audit melakukan pertemuan secara berkala dengan Internal Audit (SKAI) untuk melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi atas hasil audit yang telah dilakukan; Dalam hal penelaahan atas risiko yang terkait dengan risiko Bank, Komite Audit dapat melakukan pembahasan dengan Komite Pemantau Risiko atas pengelolaan yang telah dilakukan oleh Unit Manajemen Risiko Bank;
2)
3)
4}
Ketua Komite Audit dapat melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugas Komite Audit dan melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris;
5)
5)
Komite Audit memberikan pertanggungjawaban atas kinerjanya berupa laporan tahunan kepada Dewan Komisaris;
7)
6)
Komite Audit bekerja sama dengan Sekretaris Perusahaan untuk penyelenggaraan rapat Komite Audit;
7)
Dalam rangka kemudahan dan kelancaran pelaksanaan tugas Komite Audit, dapat ditunjuk seorang Sekretaris Komite Audit dari Officer Internal Audit (SKAI).
PasalS KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN RAPAT 1)
6)
The Audit Committee shali hold meeting periodically with Internal Audit in order to evaluate and give recommendations regarding the audit result; In terms of Bank's risks review, the Audit Committee may have discussion with the Risk Monitoring Committee regarding the Banks's risk management; The Chairman of the Audit Committee may involve independent party outside members of the Audit Committee to assist them and to report the result to the Board of Commissioners; The Audit Committee reports their performance to the Board of Commissioners annually; The Audit Committee works together with Corporate Secretary in holding Audit Committee's meeting; In order to make the Audit Committee could perform their duties easily and efficiently, an Audit Committee's Secretary may be chosen from Internal Audifs officer.
ArticleS AUDIT COMMITTEE MEETING
Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan; 2) Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari Vi (satu per dua) jumlah anggota;
1) Audit Committee shall hold regular meetlng at least once within 3 (three) months; 2) Audit Committee meeting can only be held if attended by more than Ji (one half) of members ofthe Audit Committee;
3)
3) The material that will be discussed or the report draft shall be conveyed by Internal Audlt to the Audit Committee through e-mail or via hard copy within 1 (one) day before the meeting held;
Materi yang akan dibahas atau draft laporan disampaikan oleh Internal Audit kepada Komite Audit melalui e-mail ataupun dalam bentuk hardcopy minimal dalam 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan rapat;
4)
4) The decision made by the Audit Committee through the meeting is based on consultation and consensus;
Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat; 5) Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam 5) In every Audit Committee's meeting, there shall risalah rapat, termasuk apabila terdapat be minutes, to record the discussion during the perbedaan pendapat (dissenting opinions), yang meeting including ifthere are dissenting opinions, ditandatangani oleh seluruh anggota Komite signed by all members of the Audit Committee
Piagam Audit Komite (Audit Committee Charter)
Page 8 of 10
fflPaninDubai# Syariah Bank Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris; 6) Risalah rapat dapat dibuat oleh Officer Internal Audit (SKAI) yang hadir dan ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir; 7) Bila diperlukan, Komite Audit dapat memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait hasil rapat Komite Audit.
Pasal 9 SiSTEM PELAPORAN KEGIATAN 1)
Komite Audit wajib membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang diberikan;
2)
Komite Audit wajib membuat laporan tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan Bank;
3)
Bank wajib menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan informasi mengenai pengangkatan dan pemberhentian Komite Audit paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengangkatan atau pemberhentian;
4)
Informasi mengenai pengangkatan dan pemberhentian sebagaimana dimaksud dalam poin 3 (tiga) wajib dimuat dalam Situs Web Bursa Efek dan/atau Situs Web Bank.
Pasal 10 PENANGANAN PENGADUAN ATAU LAPORAN DUGAAN PELANGGARAN PELAPORAN KEUANGAN Ketentuan penanganan pengaduan atau pelaporan sehubungan dugaan pelanggaran terkait pelaporan keuangan merupakan bagian integral dari Kebijakan Anti Fraud Bank. Jika Komite Audit menerima laporan/pengaduan: 1) Ketua Komite Audit dapat meminta Kepala SKAI untuk melakukan investigasi; 2) Jika yang dilaporkan adalah anggota Direksi, Komite Audit dapat menyampaikan langsung pengaduan tersebut kepada Dewan Komisaris setelah melakukan penelaahan awal; 3)
Dewan Komisaris dapat meminta klarifikasi langsung dari Direksi ataupun meminta rekomendasi dari Komite Audit untuk menunjuk
who attend the meeting; and then the minutes shall be reported to the Board of Commissioners. 6) The minutes of meeting may be made by the Internal Audit staff who present at the meeting, and shall be signed by all members of the Audit Committee attend the meeting; 7) If necessary, the Audit Committee may provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the meeting's result.
Artide9 REPORTING 1) The Audit Committee shall make report to the Board of Commissioners for any given assignments; 2} The Audit Committee shall submit report annually regarding implementation of their activities that will be published in the Bank's Annual Report; 3) The Bank shall reports to the OJK regarding appointment and dismissal of the Audit Committee, no later than 2 (two) days after the appointment or dismissal; 4) Information regarding appointment and dismissal as stated in paint 3 (three), shall be released on the Stock Exchange's website and/or the Banks' website.
Article 10 PROVISION ABOUT COMPLAINTS HANDLING OR REPORT ON ALLEGED FINANCIAL REPORTING INFRINGEMENT The provision about complaints handling or report on alleged financial reporting infringement is an integral part of the Bank's Anti-Fraud Policy. If the Audit Committee gets reports/complaints: 1) The Chairman ofthe Audit Committee may ask the Head of Internal Audit to conduct investigation; 2) If the reported one is the member of the Board of Directors, the Audit Committee may report the case directly to the Board of Commissioners after conducting initial review; 3) The Board of Commissioners may ask direct clarifications from the Board of Directors or ask recommendations from the Audit Committee to
I
Piagam Audit Komite (Audit Committee Charter)
PageSoflO
lPaninDubai# Syariah Bank investigator keputusan.
independen
guna
mengambil
Pasal 11 PENYEMPURNAAN PIAGAM KOMITE AUDIT Agar pelaksanaan fungsi Komite Audit senantiasa berada pada tingkat yang optimal, maka secara periodik Piagam Komite Audit ini perlu dinilai kecukupannya oleh Dewan Komisaris.
appoint independent investigator in order to make decisions regarding this. Artidell AUDIT COMMITTEE CHARTERIMPROVEMENT In order to the Audit Committee's function is always in optimal level, Audit Committee Charterneeds to be assessed periodically by the Board of Commissioners.
Pasal 12 PENUTUP
Artlclen CL05ING PR0VISI0N5
Ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam piagam ini dinyatakan mulai berlaku sejak ditetapkannya dokumen ini.
Provisions included in this charter must be obliged on the date ofits implementation.
Disetujui oleh, {Approved by,)
^\\^ Adnan Abdus Shakoor cRifwan President Commissioner
Jasman Ginting Munthe Commissioner
2016 lAU (HHD/rih]
Piagam Audit Komrte (Audit Committee Charter)
PagelOoflO