16 Juni 1985

PUTUSAN Nomor : 137/Pid.SUS/2013/PN.Bkn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan khusus telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa: I.

Nama

: HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM

Tempat Lahir

: Pekanbaru

Umur / Tanggal lahir

: 27 Tahun / 16 Juni 1985

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Kebangsaan

:

Indonesia

Tempat Tinggal

: Jl.Mujair VI No.254 Rt.06 Rw.06 Kelurahan Limbungan Baru Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru

Agama

: Islam

Pekerjaan

: -

II. Nama

: DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI

Tempat Lahir

: Indra Pura Pekanbaru

Umur / Tanggal lahir

: 20 Tahun / 01 Januari 1993

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Kebangsaan

:

Indonesia

Tempat Tinggal

: Jl.Sembilang Gg.Kenanga Rumbai Rt.02 Rw.02 Pekanbaru

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Swasta

Para Terdakwa dipersidangan tidak didampingi Penasehat Hukum; Para Terdakwa ditahan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 16 Maret 2013 s/d tanggal 04 April 2013;

2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 05 April 2013 s/d tanggal 01 Mei 2013; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 02 Mei 2013 s/d tanggal 13 Mei 2013; 4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 14 Mei 2013 s/d tanggal 12 Juni 2013; 5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 13 Juni 2013 s/d tanggal 11 Agustus 2013; Pengadilan Negeri tersebut ; - Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini; - Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan; - Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Para Terdakwa di persidangan; - Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ; 1. Menyatakan Terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM dan Terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan atau penganiayaan terhadap anak, dalam Pasal 80 Ayat (1) Undang-Undang RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, sesuai dakwaan Alternatif Kesatu Subsidiair kami; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM dan Terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan

2 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

denda sebesar Rp.1.000.000.000, (satu milyar rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurugnan dikurangi selama para terdakwa berada dalam terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) helai sebo warna hitam. - 1 (satu) helai baju kaos warna hitam bertuliskan GARIS KERAS. dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM. 4. Menetapkan supaya Terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM dan Terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, dibebani untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Para Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman ; Menimbang bahwa Para Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Primair : Kesatu : Bahwa ia terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM bersama-sama dengan terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2013 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Maret 2013, atau setidak tidaknya masih termasuk dalam tahun 2013 bertempat di Raya Pekanbaru-Bangkinang KM.26 Desa Sungai Pinang Kec. Tambang Kab. Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, “sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan, atau penganiayaan terhadap anak yang menyebabkan luka berat” yaitu saksi Yusdistira Tambunan (yang masih berusia 17 Tahun 5 bulan berdasarkan


Kutipan Akta Kelahiran No. 474.l/II/IST/1406/2007 tanggal 15 Pebruari 2007). perbuatan tersebut para terdakwa lalnrkan dengan cara antara lain sebagai berikut : Berawal pada hari Minggu tanggal l0 Maret 2013 sekira pukul 12.00 Wib Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yaitu antara lain terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM bersama-sama dengan terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, serta Sdr.ISMET , Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN (masing-masing dalam dafar pencarian orang/dpo) dan kurang lebih sebanyak 100 (seratus) orang lainnya berangkat dari Pekanbaru menuju Kota Bangkinang dengan menggunakan 2 (dua) unit Bus Kota untuk menyaksikan pertandingan Sepak Bola antara PSPS Kampar Bangkinang melawan Persepam Madura, yang mana pada saat itu posisi terdatrsra I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM bersama-sama dengan terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, serta Sdr.ISMET, Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN berada di dalam bus yang dibelakang, selanjutnya sekira pukul 13.00 Wib sesampainya di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM.26 Desa Sungai Pinang Kec. Tambang mereka bertemu dengan Suporter tim Sepak Bola PSPS Askar The King yang juga nkan menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut, sehingga pada saat itu terjadi perkelahian antara Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord dengan Sirporter tim Sepak Bola PSPS Askar The King yang mana selanjutnya Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yang mengendarai 2 (dua) unit Bus Kota tersebut membalik arah kendaraannya kearah Pekanbaru, beberapa saat kemudian dari arah berlawanan datang Suporter tim. Sepak Bola PSPS Askar The King menggunakan Sepeda motor yang terpisah dari rombongannya diantaranya adalah saksi Yusdistira Tambunan, saksi Adri Yalfida, saksi Bima Luthfianto, saksi Bismal Muzafran, saksi Bobi Saputra, saksi Bimbi Moefelian dan beberapa Suporter tim PSPS Askar The King lainnya, melihat hal tersebut

kemudian

Suporter

PSPS

Curvanord

mernberhentikan

Bus

yang

dipergunakannya dan turun dari dalam bus tersebut dan langsung melempari Suporter PSPS Askar The King tersebut dengan menggunakan batu, sehingga mengenai bagian tubuh saksi Bima Luthfianto yang saat itu sedang berboncengan dengan saksi Adri


Yalfida sehingga kemudian saksi Bima Luthfianto dan saksi Adri Yatfida terjatuh dan mengalami luka lecet pada bagian lutut sebelah kanan, selanjutnya Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yaitu antam lain terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, serta Sdr.ISMET, Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN dan beberapa orang lainnya langsung melakukan pengejaran terhadap saksi Yusdistira Tambunan yang saat itu sedang bersembunyi di pondok tempat jualan bibit/bunga yang ada di tempat tersebut, sehingga kemudian terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI serta Sdr.ISMET, Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN dan beberapa orang lainnya langsung membuka helm yang dikenakan saksi Yusdistira Tambunan dan langsung secara bersama-sama melakukan pemukulan kearah tubuh dan kepala saksi Yusdistira Tambunan secara bertubi-tubi dengan menggunakan balok kayu yang sebelumnya diambil dibelakang bus tersebut, setelah selesai kemudian terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM ikut mengambil balok kayu yang diambil di sekitar tempat tersebut dan langsung memukulkan balok kayu tersebut ke bagian tubuh saksi Yusdistira Tambunan sebanyak satu kali, sehingga kemudian saksi Yusdistira Tambunan mengalarni luka berat yaitu luka robek dan mengeluarkan darah pada bagian kepala serta luka memar pada tubuhnya, sehingga kemudian saksi Yusdistira Tambunan dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan, sedangkan terhadap terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM, terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, serta Sdr.ISMET, Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN dana beberapa orang lainnya kembali kedalam Bus untuk meninggalkan tempat tersebut; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Nomor : 38/RSUDIB/IIV2013/Reskrim tanggal l0 Maret 2013 yang ditanda tangani oleh Dr.MERY SISCANOVA menerangkan pada hari Minggu knggal 10 Maret 2013 sekira pukul 15.37 Wib telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang laki-laki An. Yusdistira Tambunan dengan hasil pemeriksaan antara lain sebagai berikut : Pemeriksaan - Luka Robek pada kepala bagian belakang sudah dijahit;


- Luka lecet pada lengan kanan; Kesimpulan - luka-luka pada tubuh korban diduga akibat trauma tumpul; Perbuatan ia terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM dan terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 80 Ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungsn Anak Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-l KUHP; Subsidair : Bahwa ia terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM bersama-sarna dengan terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2013 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Maret 2013, atau setidak-tidaknya masih termasuk dalam tahun 2013 bertempat di Raya Pekanbaru-Bangkinang KM.26 Desa Sungai Pinang Kec. Tambang Kab. Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daeratr Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, “sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan, atau penganiayaan terhadap anak yaitu saksi YUDISTIRA TAMBUNAN (yang masih berusia l7 Tahun 5 bulan berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No. 474.l/II/IST/1406/2007 tanggal 15 Pebruari 2007), perbuatan tersebut para terdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : Berawal pada hari Minggu tanggal l0 Maret 2013 sekira pukul 12.00 Wib Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yaitu antara lain terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM bersama-sama dengan terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, serta Sdr.ISMET , Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN (masing-masing dalam dafar pencarian orang/dpo) dan kurang lebih sebanyak 100 (seratus) orang lainnya berangkat dari Pekanbaru menuju Kota Bangkinang dengan menggunakan 2 (dua) unit Bus Kota untuk menyaksikan pertandingan Sepak Bola antara PSPS Kampar Bangkinang melawan Persepam Madura,


yang mana pada saat itu posisi terdatrsra I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM bersama-sama dengan terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, serta Sdr.ISMET, Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN berada di dalam bus yang dibelakang, selanjutnya sekira pukul 13.00 Wib sesampainya di Jalan Raya PekanbaruBangkinang KM.26 Desa Sungai Pinang Kec. Tambang mereka bertemu dengan Suporter tim Sepak Bola PSPS Askar The King yang juga nkan menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut, sehingga pada saat itu terjadi perkelahian antara Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord dengan Sirporter tim Sepak Bola PSPS Askar The King yang mana selanjutnya Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yang mengendarai 2 (dua) unit Bus Kota tersebut membalik arah kendaraannya kearah Pekanbaru, beberapa saat kemudian dari arah berlawanan datang Suporter tim. Sepak Bola PSPS Askar The King menggunakan Sepeda motor yang terpisah dari rombongannya diantaranya adalah saksi Yusdistira Tambunan, saksi Adri Yalfida, saksi Bima Luthfianto, saksi Bismal Muzafran, saksi Bobi Saputra, saksi Bimbi Moefelian dan beberapa Suporter tim PSPS Askar The King lainnya, melihat hal tersebut kemudian Suporter PSPS Curvanord mernberhentikan Bus yang dipergunakannya dan turun dari dalam bus tersebut dan langsung melempari Suporter PSPS Askar The King tersebut dengan menggunakan batu, sehingga mengenai bagian tubuh saksi Bima Luthfianto yang saat itu sedang berboncengan dengan saksi Adri Yalfida sehingga kemudian saksi Bima Luthfianto dan saksi Adri Yatfida terjatuh dan mengalami luka lecet pada bagian lutut sebelah kanan, selanjutnya Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yaitu antam lain terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, serta Sdr.ISMET, Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN dan beberapa orang lainnya langsung melakukan pengejaran terhadap saksi Yusdistira Tambunan yang saat itu sedang bersembunyi di pondok tempat jualan bibit/bunga yang ada di tempat tersebut, sehingga kemudian terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI serta Sdr.ISMET, Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN dan beberapa orang lainnya langsung membuka helm yang dikenakan saksi Yusdistira Tambunan dan langsung secara bersama-sama melakukan pemukulan kearah tubuh dan


kepala saksi Yusdistira Tambunan secara bertubi-tubi dengan menggunakan balok kayu yang sebelumnya diambil dibelakang bus tersebut, setelah selesai kemudian terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM ikut mengambil balok kayu yang diambil di sekitar tempat tersebut dan langsung memukulkan balok kayu tersebut ke bagian tubuh saksi Yusdistira Tambunan sebanyak satu kali, sehingga kemudian saksi Yusdistira Tambunan mengalarni luka berat yaitu luka robek dan mengeluarkan darah pada bagian kepala serta luka memar pada tubuhnya, sehingga kemudian saksi Yusdistira Tambunan dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan, sedangkan terhadap terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM, terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, serta Sdr.ISMET, Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN dana beberapa orang lainnya kembali kedalam Bus untuk meninggalkan tempat tersebut; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Nomor : 38/RSUDIB/IIV2013/Reskrim tanggal l0 Maret 2013 yang ditanda tangani oleh Dr.MERY SISCANOVA menerangkan pada hari Minggu knggal 10 Maret 2013 sekira pukul 15.37 Wib telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang laki-laki An. Yusdistira Tambunan dengan hasil pemeriksaan antara lain sebagai berikut : Pemeriksaan - Luka Robek pada kepala bagian belakang sudah dijahit; - Luka lecet pada lengan kanan; Kesimpulan - luka-luka pada tubuh korban diduga akibat trauma tumpul; Perbuatan ia terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM dan terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 80 Ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungsn Anak Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-l KUHP; Atau : Kedua Primair :


Bahwa ia terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM bersama-sarna dengan terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2013 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Maret 2013, atau setidak-tidaknya masih termasuk dalam tahun 2013 bertempat di Raya Pekanbaru-Bangkinang KM.26 Desa Sungai Pinang Kec. Tambang Kab. Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daeratr Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, “dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunahan kekerasan terhadap orang atau barang jiha kekerasan mcngakibatkan luka berat”, perbuatan tersebut para terdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : Berawal pada hari Minggu tanggal l0 Maret 2013 sekira pukul 12.00 Wib Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yaitu antara lain terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM bersama-sama dengan terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, serta Sdr.ISMET , Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN (masing-masing dalam dafar pencarian orang/dpo) dan kurang lebih sebanyak 100 (seratus) orang lainnya berangkat dari Pekanbaru menuju Kota Bangkinang dengan menggunakan 2 (dua) unit Bus Kota untuk menyaksikan pertandingan Sepak Bola antara PSPS Kampar Bangkinang melawan Persepam Madura, yang mana pada saat itu posisi terdatrsra I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM bersama-sama dengan terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, serta Sdr.ISMET, Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN berada di dalam bus yang dibelakang, selanjutnya sekira pukul 13.00 Wib sesampainya di Jalan Raya PekanbaruBangkinang KM.26 Desa Sungai Pinang Kec. Tambang mereka bertemu dengan Suporter tim Sepak Bola PSPS Askar The King yang juga nkan menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut, sehingga pada saat itu terjadi perkelahian antara Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord dengan Sirporter tim Sepak Bola PSPS Askar The King yang mana selanjutnya Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yang mengendarai 2 (dua) unit Bus Kota tersebut membalik arah kendaraannya kearah


Pekanbaru, beberapa saat kemudian dari arah berlawanan datang Suporter tim. Sepak Bola PSPS Askar The King menggunakan Sepeda motor yang terpisah dari rombongannya diantaranya adalah saksi Yusdistira Tambunan, saksi Adri Yalfida, saksi Bima Luthfianto, saksi Bismal Muzafran, saksi Bobi Saputra, saksi Bimbi Moefelian dan beberapa Suporter tim PSPS Askar The King lainnya, melihat hal tersebut kemudian Suporter PSPS Curvanord mernberhentikan Bus yang dipergunakannya dan turun dari dalam bus tersebut dan langsung melempari Suporter PSPS Askar The King tersebut dengan menggunakan batu, sehingga mengenai bagian tubuh saksi Bima Luthfianto yang saat itu sedang berboncengan dengan saksi Adri Yalfida sehingga kemudian saksi Bima Luthfianto dan saksi Adri Yatfida terjatuh dan mengalami luka lecet pada bagian lutut sebelah kanan, selanjutnya Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yaitu antam lain terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, serta Sdr.ISMET, Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN dan beberapa orang lainnya langsung melakukan pengejaran terhadap saksi Yusdistira Tambunan yang saat itu sedang bersembunyi di pondok tempat jualan bibit/bunga yang ada di tempat tersebut, sehingga kemudian terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI serta Sdr.ISMET, Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN dan beberapa orang lainnya langsung membuka helm yang dikenakan saksi Yusdistira Tambunan dan langsung secara bersama-sama melakukan pemukulan kearah tubuh dan kepala saksi Yusdistira Tambunan secara bertubi-tubi dengan menggunakan balok kayu yang sebelumnya diambil dibelakang bus tersebut, setelah selesai kemudian terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM ikut mengambil balok kayu yang diambil di sekitar tempat tersebut dan langsung memukulkan balok kayu tersebut ke bagian tubuh saksi Yusdistira Tambunan sebanyak satu kali, sehingga kemudian saksi Yusdistira Tambunan mengalarni luka berat yaitu luka robek dan mengeluarkan darah pada bagian kepala serta luka memar pada tubuhnya, sehingga kemudian saksi Yusdistira Tambunan dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan, sedangkan terhadap terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM, terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI


Bin BUSTAMI, serta Sdr.ISMET, Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN dana beberapa orang lainnya kembali kedalam Bus untuk meninggalkan tempat tersebut; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Nomor : 38/RSUDIB/IIV2013/Reskrim tanggal l0 Maret 2013 yang ditanda tangani oleh Dr.MERY SISCANOVA menerangkan pada hari Minggu knggal 10 Maret 2013 sekira pukul 15.37 Wib telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang laki-laki An. Yusdistira Tambunan dengan hasil pemeriksaan antara lain sebagai berikut : Pemeriksaan - Luka Robek pada kepala bagian belakang sudah dijahit; - Luka lecet pada lengan kanan; Kesimpulan - luka-luka pada tubuh korban diduga akibat trauma tumpul; Perbuatan ia terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM dan terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 170 Ayat (2) ke-2 KUHP; Subsidair : Bahwa ia terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM bersama-sarna dengan terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2013 sekira pukul 13.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Maret 2013, atau setidak-tidaknya masih termasuk dalam tahun 2013 bertempat di Raya Pekanbaru-Bangkinang KM.26 Desa Sungai Pinang Kec. Tambang Kab. Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daeratr Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, “dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunahan kekerasan terhadap orang atau barang”, perbuatan tersebut para terdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : Berawal pada hari Minggu tanggal l0 Maret 2013 sekira pukul 12.00 Wib Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yaitu antara lain terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM bersama-sama dengan terdakwa II DORI GUSVENDI Als


DORI Bin BUSTAMI, serta Sdr.ISMET , Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN (masing-masing dalam dafar pencarian orang/dpo) dan kurang lebih sebanyak 100 (seratus) orang lainnya berangkat dari Pekanbaru menuju Kota Bangkinang dengan menggunakan 2 (dua) unit Bus Kota untuk menyaksikan pertandingan Sepak Bola antara PSPS Kampar Bangkinang melawan Persepam Madura, yang mana pada saat itu posisi terdatrsra I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM bersama-sama dengan terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, serta Sdr.ISMET, Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN berada di dalam bus yang dibelakang, selanjutnya sekira pukul 13.00 Wib sesampainya di Jalan Raya PekanbaruBangkinang KM.26 Desa Sungai Pinang Kec. Tambang mereka bertemu dengan Suporter tim Sepak Bola PSPS Askar The King yang juga nkan menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut, sehingga pada saat itu terjadi perkelahian antara Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord dengan Sirporter tim Sepak Bola PSPS Askar The King yang mana selanjutnya Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yang mengendarai 2 (dua) unit Bus Kota tersebut membalik arah kendaraannya kearah Pekanbaru, beberapa saat kemudian dari arah berlawanan datang Suporter tim. Sepak Bola PSPS Askar The King menggunakan Sepeda motor yang terpisah dari rombongannya diantaranya adalah saksi Yusdistira Tambunan, saksi Adri Yalfida, saksi Bima Luthfianto, saksi Bismal Muzafran, saksi Bobi Saputra, saksi Bimbi Moefelian dan beberapa Suporter tim PSPS Askar The King lainnya, melihat hal tersebut kemudian Suporter PSPS Curvanord mernberhentikan Bus yang dipergunakannya dan turun dari dalam bus tersebut dan langsung melempari Suporter PSPS Askar The King tersebut dengan menggunakan batu, sehingga mengenai bagian tubuh saksi Bima Luthfianto yang saat itu sedang berboncengan dengan saksi Adri Yalfida sehingga kemudian saksi Bima Luthfianto dan saksi Adri Yatfida terjatuh dan mengalami luka lecet pada bagian lutut sebelah kanan, selanjutnya Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yaitu antam lain terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, serta Sdr.ISMET, Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN dan beberapa orang lainnya langsung melakukan pengejaran


terhadap saksi Yusdistira Tambunan yang saat itu sedang bersembunyi di pondok tempat jualan bibit/bunga yang ada di tempat tersebut, sehingga kemudian terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI serta Sdr.ISMET, Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN dan beberapa orang lainnya langsung membuka helm yang dikenakan saksi Yusdistira Tambunan dan langsung secara bersama-sama melakukan pemukulan kearah tubuh dan kepala saksi Yusdistira Tambunan secara bertubi-tubi dengan menggunakan balok kayu yang sebelumnya diambil dibelakang bus tersebut, setelah selesai kemudian terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM ikut mengambil balok kayu yang diambil di sekitar tempat tersebut dan langsung memukulkan balok kayu tersebut ke bagian tubuh saksi Yusdistira Tambunan sebanyak satu kali, sehingga kemudian saksi Yusdistira Tambunan mengalami luka berat yaitu luka robek dan mengeluarkan darah pada bagian kepala serta luka memar pada tubuhnya, sehingga kemudian saksi Yusdistira Tambunan dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan, sedangkan terhadap terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM, terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI, serta Sdr.ISMET, Sdr.RUMBAI, Sdr.IHSAN dana beberapa orang lainnya kembali kedalam Bus untuk meninggalkan tempat tersebut; Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Nomor : 38/RSUDIB/IIV2013/Reskrim tanggal l0 Maret 2013 yang ditanda tangani oleh Dr.MERY SISCANOVA menerangkan pada hari Minggu knggal 10 Maret 2013 sekira pukul 15.37 Wib telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang laki-laki An. Yusdistira Tambunan dengan hasil pemeriksaan antara lain sebagai berikut : Pemeriksaan - Luka Robek pada kepala bagian belakang sudah dijahit; - Luka lecet pada lengan kanan; Kesimpulan - luka-luka pada tubuh korban diduga akibat trauma tumpul; Perbuatan ia terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM dan terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 170 Ayat (2) ke-1 KUHP; 13 Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email : [email protected] Telp : +62762-20043

Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Para Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi- saksi dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Yudhistira Tambunan Als Yudis Bin Syaiful : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi diperiksa penyidik sehubungan pengeroyokan yang dilakukan Para Terdakwa bersama teman-temannya terhadap diri saksi yang terjadi pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2013 sekitar pukul 14.30 Wib di Rimbo Panjang; - Bahwa saksi berangkat dari Pekanbaru menuju Bangkinang ingin nonton sepak bola bersama dengan teman saksi yang bernama Bobi, Bimbi, Yayat, Mismal Adrian dan Bima dan sesampainya saksi di Sungai Pinang saksi bertemu dengan 2 (dua) unit mobil Pick Up yang berisikan sporter Curvanord dan pma sporter tersebut melempar Adri yang berboncengan dengan Bima dengan batu hingga terjatuh; - Bahwa ketika saksi memutar balik menuju teman saksi tersebut dan melihat Sporter Curnanord menuju arah teman saksi yang jatuh tersebut saksi balik lagi menuju Bangkinang dan saksi bersembunyi didekat pinggir jalan tempat penjualan bibit dan pada saat itu datang Sporter Curvanord tersebut yang membawa kayu lalu saksi dipukul pakai kayu yang ada ditangan pelaku tersebut; - Bahwa saksi tidak mengetahui berapa kali Para Terdakwa bersama temantemannya melakukan pemukulan terhadap diri saksi oleh karena saksi pingsan dan baru sadar setelah dibawa ke klinik dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Pekanbaru; - Bahwa Para Terdakwa melakukan pemukulan terhadap kepala dan tubuh saksi dengan menggunakan kayu sehingga saksi mengalami luka robek dibagian kepala dan dijahit sebanyak 9 jahitan serta mengalami memar pada sekujur tubuh;


- Bahwa atas kejadian tersebut saksi ada dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang selama 5 hari; Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Bobi Saputra Als Bobi Bin Mardedi : - Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa saksi diperiksa penyidik sehubungan pengeroyokan yang dilakukan Para Terdakwa bersama teman-teman Para Terdakwa pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2013 sekitar pukul 14.30 Wib di Rimbo Panjang; - Bahwa saksi berangkat dari Pekanbaru menuju Bangkinang ingin nonton sepak bola bersama dengan teman saksi Korban, Bimbi, Yayat, Mismal Adrian dan Bima, dan sesampainya saksi di Sungai Pinang saksi bertemu dengan 2 (dua) unit mobil Pick Up yang berisikan sporter Curvanord dan para sporter tersebut melempar Adri yang berboncengan dengan Bima dengan batu hingga terjatuh; - Bahwa kemudian saksi memuutar balik menuju teman saksi tersebut dan melihat Sporter Curnanord menuju arah teman saksi yang jatuh tersebut saksi balik lagi menuju Bangkinang dan saksi bersembunyi dengan teman-teman saksi didekat pinggir jalan tempat penjualan bibit dan pada saat itu Sporter Curnanord dengan membawa kayu juga memukuli saksi; - Bahwa saksi tidak mengetahui berapa kali Para Terdakwa bersama teman-teman Para Terdakwa melakukan pemukulan terhadap diri korban, namun pada saat itu korban pingsan dan dibawa ke klinik dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Daerah Pekanbaru; - Bahwa Para Terdakwa melakukan pemukulan terhadap kepala dan tubuh korban dengan menggunakan kayu sehingga saksi korban mengalami luka robek dibagian kepala dan dijahit sebanyak 9 jahitan serta mengalami memar pada sekujur tubuh; - Bahwa atas kejadian tersebut korban ada dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang selama 5 hari;


Atas keterangan saksi tersebut Para Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Para Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Terdakwa I.Hermansyah Als Aca Bin Nursim : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa Terdakwa mengakui memukul korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan kayu dibagian kepala korban sehingga kepala korban mengeluarkan darah; - Bahwa Terdakwa memukul korban ketika posisi korban berada di dekat orang menjual bunga; - Bahwa setelah melakukan pemukulan terhadap korban, Terdakwa bersama temanteman Terdakwa langsung menuju arah Bangkinang untuk menonton pertandingan sepak bola; - Bahwa Terdakwa bersama Terdakwa II ditangkap oleh petugas Polsek Tambang; Terdakwa II.Dori Gusvendi Als Dori Bin Bustami : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; - Bahwa Terdakwa mengakui memukul korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan kayu dibagian kepala korban sehingga kepala korban mengeluarkan darah; - Bahwa Terdakwa memukul korban ketika posisi korban berada di dekat orang menjual bunga; - Bahwa setelah melakukan pemukulan terhadap korban, Terdakwa bersama temanteman Terdakwa langsung menuju arah Bangkinang untuk menonton pertandingan sepak bola; - Bahwa Terdakwa bersama Terdakwa II ditangkap oleh petugas Polsek Tambang;


Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan hasil Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Nomor : 38/RSUDIB/IIV2013/Reskrim tanggal l0 Maret 2013 yang ditanda tangani oleh Dr.MERY SISCANOVA menerangkan pada hari Minggu tanggal 10 Maret 2013 sekira pukul 15.37 Wib telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang laki-laki An. Yusdistira Tambunan dengan hasil pemeriksaan antara lain sebagai berikut : Pemeriksaan - Luka Robek pada kepala bagian belakang sudah dijahit; - Luka lecet pada lengan kanan; Kesimpulan - Luka-luka pada tubuh korban diduga akibat trauma tumpul; Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan barang bukti berupa : - 1 (satu) helai sebo warna hitam. - 1 (satu) helai baju kaos warna hitam bertuliskan GARIS KERAS. barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, ketika diperlihatkan barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi maupun Para Terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Para Terdakwa dan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa saksi Yusdistira Tambunan (yang masih berusia 17 Tahun 5 bulan berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No. 474.l/II/IST/1406/2007 tanggal 15 Pebruari 2007); - Bahwa pada hari Minggu tanggal l0 Maret 2013 Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yaitu antara lain para terdakwa bersama-sama dengan sdr.Ismet, sdr.Rumbai, sdr.Ihsan (masing-masing dalam dafar pencarian orang/dpo) dan kurang lebih sebanyak 100 (seratus) orang lainnya berangkat dari Pekanbaru menuju Kota Bangkinang dengan menggunakan 2 (dua) unit Bus Kota untuk menyaksikan


pertandingan Sepak Bola antara PSPS Kampar Bangkinang melawan Persepam Madura, yang mana pada saat itu posisi para terdakwa serta sdr.Ismet, sdr.Rumbai, sdr.Ihsan berada di dalam bus yang dibelakang, sekitar pukul 13.00 Wib sesampainya di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM.26 Desa Sungai Pinang Kec. Tambang mereka bertemu dengan Suporter tim Sepak Bola PSPS Askar The King yang juga akan menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut, sehingga pada saat itu terjadi perkelahian antara Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord dengan Sirporter tim Sepak Bola PSPS Askar The King yang mana selanjutnya Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yang mengendarai 2 (dua) unit Bus Kota tersebut membalik arah kendaraannya kearah Pekanbaru; - Bahwa beberapa saat kemudian dari arah berlawanan datang Suporter tim. Sepak Bola PSPS Askar The King menggunakan Sepeda motor yang terpisah dari rombongannya diantaranya adalah saksi Yusdistira Tambunan, saksi Adri Yalfida, saksi Bima Luthfianto, saksi Bismal Muzafran, saksi Bobi Saputra, saksi Bimbi Moefelian dan beberapa Suporter tim PSPS Askar The King lainnya, melihat hal tersebut

kemudian

Suporter

PSPS

Curvanord

mernberhentikan

Bus

yang

dipergunakannya dan turun dari dalam bus tersebut dan langsung melempari Suporter PSPS Askar The King tersebut dengan menggunakan batu, sehingga mengenai bagian tubuh saksi Bima Luthfianto yang saat itu sedang berboncengan dengan saksi Adri Yalfida sehingga kemudian saksi Bima Luthfianto dan saksi Adri Yatfida terjatuh dan mengalami luka lecet pada bagian lutut sebelah kanan; - Bahwa selanjutnya Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yaitu antam lain terdakwa II sdr.Ismet, sdr.Rumbai, sdr.Ihsan dan beberapa orang lainnya langsung melakukan pengejaran terhadap saksi Yusdistira Tambunan yang saat itu sedang bersembunyi di pondok tempat jualan bibit/bunga yang ada di tempat tersebut, sehingga kemudian terdakwa II, sdr.Ismet, sdr.Rumbai, sdr.Ihsan dan beberapa orang lainnya langsung membuka helm yang dikenakan saksi Yusdistira Tambunan dan langsung secara bersama-sama melakukan pemukulan kearah tubuh dan kepala saksi


Yusdistira Tambunan secara bertubi-tubi dengan menggunakan balok kayu yang sebelumnya diambil dibelakang bus tersebut; - Bahwa setelah selesai kemudian terdakwa I ikut mengambil balok kayu yang diambil di sekitar tempat tersebut dan langsung memukulkan balok kayu tersebut ke bagian tubuh saksi Yusdistira Tambunan sebanyak satu kali, sehingga kemudian saksi Yusdistira Tambunan mengalarni luka berat yaitu luka robek dan mengeluarkan darah pada bagian kepala serta luka memar pada tubuhnya, sehingga kemudian saksi Yusdistira Tambunan dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan, sedangkan terhadap para terdakwa serta sdr.Ismet, sdr.Rumbai, sdr.Ihsan dan beberapa orang lainnya kembali kedalam Bus untuk meninggalkan tempat tersebut; - Bahwa akibat perbuatan para terdakwa bersama sdr.Ismet, sdr.Rumbai, sdr.Ihsan dan teman-teman para terdakwa lainnya, saksi Yudistira Tambunan mengalami memar dan Luka Robek pada kepala bagian belakang sudah dijahit sesuai dengan Visum Et Repertum

Rumah

Sakit

Umum

Daerah

Arifin

Achmad

Nomor

:

38/RSUDIB/IIV2013/Reskrim tanggal l0 Maret 2013 yang ditanda tangani oleh Dr.MERY SISCANOVA ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Alternatif, dengan arti kata, dakwaan yang satu mengecualikan dakwaan yang lainnya, sehingga apabila salah satu dakwaan telah terbukti, maka dakwaan lainnya tidak akan dipertimbangkan lagi; Menimbang, bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Para Terdakwa tersebut lebih mengarah kepada Dakwaan Kesatu Penuntut Umum, perbuatan Para Terdakwa melanggar Pasal 80 Ayat (2) UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-l KUHP, yang unsur-unsurnya antara lain:


1. Setiap Orang; 2. Melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan, atau penganiayaan terhadap anak yang menyebabkan luka berat; 3. Orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan Ad.1 Unsur Setiap Orang; Menimbang, bahwa setiap orang disini adalah barang siapa atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana yang dapat diminta pertanggungjawabannya atas segala tindakannya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Para Terdakwa sendiri, bahwa Terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM, Terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI adalah orang sebagaimana tersebut dalam identitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Para Terdakwa mampu pula menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur “Setiap Orang” telah terpenuhi; Ad.2 Unsur melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan, atau penganiayaan terhadap anak yang menyebabkan luka berat; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Para Terdakwa terungkap bahwa pada hari Minggu tanggal l0 Maret 2013 Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yaitu antara lain para terdakwa bersama-sama dengan sdr.Ismet, sdr.Rumbai, sdr.Ihsan (masingmasing dalam dafar pencarian orang/dpo) dan kurang lebih sebanyak 100 (seratus) orang lainnya berangkat dari Pekanbaru menuju Kota Bangkinang dengan menggunakan 2 (dua) unit Bus Kota untuk menyaksikan pertandingan Sepak Bola antara PSPS Kampar Bangkinang melawan Persepam Madura, yang mana pada saat itu posisi para terdakwa serta sdr.Ismet, sdr.Rumbai, sdr.Ihsan berada di dalam bus yang dibelakang, sekitar pukul 13.00 Wib sesampainya di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang KM.26 Desa Sungai Pinang Kec. Tambang mereka bertemu dengan Suporter tim Sepak Bola PSPS


Askar The King yang juga akan menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut, sehingga pada saat itu terjadi perkelahian antara Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord dengan Sirporter tim Sepak Bola PSPS Askar The King yang mana selanjutnya Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yang mengendarai 2 (dua) unit Bus Kota tersebut membalik arah kendaraannya kearah Pekanbaru; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Para Terdakwa terungkap bahwa beberapa saat kemudian dari arah berlawanan datang Suporter tim. Sepak Bola PSPS Askar The King menggunakan Sepeda motor yang terpisah dari rombongannya diantaranya adalah saksi Yusdistira Tambunan, saksi Adri Yalfida, saksi Bima Luthfianto, saksi Bismal Muzafran, saksi Bobi Saputra, saksi Bimbi Moefelian dan beberapa Suporter tim PSPS Askar The King lainnya, melihat hal tersebut kemudian Suporter PSPS Curvanord mernberhentikan Bus yang dipergunakannya dan turun dari dalam bus tersebut dan langsung melempari Suporter PSPS Askar The King tersebut dengan menggunakan batu, sehingga mengenai bagian tubuh saksi Bima Luthfianto yang saat itu sedang berboncengan dengan saksi Adri Yalfida sehingga kemudian saksi Bima Luthfianto dan saksi Adri Yatfida terjatuh dan mengalami luka lecet pada bagian lutut sebelah kanan; Menimbang, bahwa selanjutnya Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yaitu antam lain terdakwa II sdr.Ismet, sdr.Rumbai, sdr.Ihsan dan beberapa orang lainnya langsung melakukan pengejaran terhadap saksi Yusdistira Tambunan yang saat itu sedang bersembunyi di pondok tempat jualan bibit/bunga yang ada di tempat tersebut, sehingga kemudian terdakwa II, sdr.Ismet, sdr.Rumbai, sdr.Ihsan dan beberapa orang lainnya langsung membuka helm yang dikenakan saksi Yusdistira Tambunan dan langsung secara bersama-sama melakukan pemukulan kearah tubuh dan kepala saksi Yusdistira Tambunan secara bertubi-tubi dengan menggunakan balok kayu yang sebelumnya diambil dibelakang bus tersebut dan setelah selesai kemudian terdakwa I ikut mengambil balok kayu yang diambil di sekitar tempat tersebut dan langsung memukulkan balok kayu tersebut ke bagian tubuh saksi Yusdistira Tambunan sebanyak


satu kali, sehingga kemudian saksi Yusdistira Tambunan mengalarni luka berat yaitu luka robek dan mengeluarkan darah pada bagian kepala serta luka memar pada tubuhnya, sehingga kemudian saksi Yusdistira Tambunan dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan, sedangkan terhadap para terdakwa serta sdr.Ismet, sdr.Rumbai, sdr.Ihsan dan beberapa orang lainnya kembali kedalam Bus untuk meninggalkan tempat tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Para Terdakwa terungkap bahwa saksi Yusdistira Tambunan (yang masih berusia 17 Tahun 5 bulan berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No. 474.l/II/IST/1406/2007 tanggal 15 Pebruari 2007); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Para Terdakwa terungkap bahwa akibat perbuatan para terdakwa bersama sdr.Ismet, sdr.Rumbai, sdr.Ihsan dan teman-teman para terdakwa lainnya, saksi Yudistira Tambunan mengalami memar dan Luka Robek pada kepala bagian belakang sudah dijahit sesuai dengan Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Nomor : 38/RSUDIB/IIV2013/Reskrim tanggal l0 Maret 2013 yang ditanda tangani oleh Dr.MERY SISCANOVA ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, unsur ini telah terpenuhi; Ad. 3. Unsur Orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan; Menimbang, bahwa unsur “yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan” menunjuk kepada peran serta pelaku dalam suatu tindak pidana. Orang yang melakukan (Pleger) yaitu orang yang telah berbuat memenuhi unsur-unsur dari suatu tindak pidana, atau orang yang telah berbuat memenuhi semua syarat yang telah ditentukan di dalam suatu rumusan tindak pidana ;


Menimbang, bahwa yang menyuruh melakukan (doen pleger) yaitu seorang yang menyuruh orang lain melakukan suatu tindak pidana (middelijke dader). Dalam hal ini, harus ada orang yang di suruh melakukan suatu tindak pidana (materieele dader). ; Menimbang, bahwa orang yang turut serta melakukan (medepleger), yaitu adanya perbuatan bersama-sama melakukan. Sedikitnya harus ada dua orang, yakni orang yang melakukan dan orang yang turut melakukan. Kedua orang tersebut haruslah melakukan perbuatan pelaksanaan, yakni melakukan anasir atau unsur suatu tindak pidana ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan bahwa sekitar pukul 13.00 Wib sesampainya di Jalan Raya PekanbaruBangkinang KM.26 Desa Sungai Pinang Kec. Tambang mereka bertemu dengan Suporter tim Sepak Bola PSPS Askar The King yang juga akan menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut, sehingga pada saat itu terjadi perkelahian antara Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord dengan Sirporter tim Sepak Bola PSPS Askar The King yang mana selanjutnya Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yang mengendarai 2 (dua) unit Bus Kota tersebut membalik arah kendaraannya kearah Pekanbaru dan beberapa saat kemudian dari arah berlawanan datang Suporter tim. Sepak Bola PSPS Askar The King menggunakan Sepeda motor yang terpisah dari rombongannya diantaranya adalah saksi Yusdistira Tambunan, saksi Adri Yalfida, saksi Bima Luthfianto, saksi Bismal Muzafran, saksi Bobi Saputra, saksi Bimbi Moefelian dan beberapa Suporter tim PSPS Askar The King lainnya, melihat hal tersebut kemudian Suporter PSPS Curvanord mernberhentikan Bus yang dipergunakannya dan turun dari dalam bus tersebut dan langsung melempari Suporter PSPS Askar The King tersebut dengan menggunakan batu, sehingga mengenai bagian tubuh saksi Bima Luthfianto yang saat itu sedang berboncengan dengan saksi Adri Yalfida sehingga kemudian saksi Bima Luthfianto dan saksi Adri Yatfida terjatuh dan mengalami luka lecet pada bagian lutut sebelah kanan;


Menimbang, bahwa selanjutnya Suporter tim Sepak Bola PSPS Curvanord yaitu antam lain terdakwa II sdr.Ismet, sdr.Rumbai, sdr.Ihsan dan beberapa orang lainnya langsung melakukan pengejaran terhadap saksi Yusdistira Tambunan yang saat itu sedang bersembunyi di pondok tempat jualan bibit/bunga yang ada di tempat tersebut, sehingga kemudian terdakwa II, sdr.Ismet, sdr.Rumbai, sdr.Ihsan dan beberapa orang lainnya langsung membuka helm yang dikenakan saksi Yusdistira Tambunan dan langsung secara bersama-sama melakukan pemukulan kearah tubuh dan kepala saksi Yusdistira Tambunan secara bertubi-tubi dengan menggunakan balok kayu yang sebelumnya diambil dibelakang bus tersebut dan setelah selesai kemudian terdakwa I ikut mengambil balok kayu yang diambil di sekitar tempat tersebut dan langsung memukulkan balok kayu tersebut ke bagian tubuh saksi Yusdistira Tambunan sebanyak satu kali, sehingga kemudian saksi Yusdistira Tambunan mengalarni luka berat yaitu luka robek dan mengeluarkan darah pada bagian kepala serta luka memar pada tubuhnya, sehingga kemudian saksi Yusdistira Tambunan dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan perawatan, sedangkan terhadap para terdakwa serta sdr.Ismet, sdr.Rumbai, sdr.Ihsan dan beberapa orang lainnya kembali kedalam Bus untuk meninggalkan tempat tersebut. Oleh karena itu Para Terdakwa adalah orang yang turut serta melakukan (medepleger) perbuatan tersebut secara bersama-sama Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Para Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Para Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Para Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Para Terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa mengenai masa pidana yang akan dijatuhkan pada Para Terdakwa, Majelis Hakim melakukan pendekatan pada tujuan hukum pidana, dimana


penjatuhan pidana tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban umum dengan murni menjatuhkan pidana (punishment) atas dasar pembalasan dendam semata-mata, namun penjatuhan pidana kepada seseorang harus pula bertujuan untuk mendidik, memperbaiki, membimbing orang-orang yang melakukan kejahatan agar menjadi orang yang baik tabiatnya sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Disamping hal tersebut, Majelis Hakim dalam perkara aquo, memperhatikan pula kapasitas Para Terdakwa dalam tindak pidana Narkotika, dimana Majelis Hakim melakukan pembatasan dengan mengacu pada perbuatan seseorang yang didakwa melakukan tindak pidana, in casu penyalahgunaan Narkotika, Oleh karenanya berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana yang dapat mencerminkan rasa keadilan (uitdrukking van de gerechtegheid) yang tidak hanya bersifat pembalasan dendam semata-mata namun harus pula bersifat pembinaan ; Menimbang, bahwa disamping itu, berkaitan pula dengan penjatuhan pidana kepada Para Terdakwa, maka akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Para Terdakwa yaitu : Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Para Terdakwa telah mengakibatkan saksi Yusdistira Tambunan luka berat; Hal-hal yang meringankan : - Para Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; - Para Terdakwa belum pernah dihukum ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini, terhadap diri Para Terdakwa telah dilakukan penahanan, maka masa penahanan tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Para Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa 1 (satu) helai sebo warna hitam dan 1 (satu) helai baju kaos warna hitam bertuliskan GARIS KERAS, maka statusnya akan ditentukan kemudian sebagai tersebut dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dipidana, maka Para Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini; Mengingat Pasal 80 Ayat (1) UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP serta peraturan dan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini : MENGADILI : 1. Menyatakan Terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM, Terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penganiayaan Terhadap Anak” ; 2. Menghukum Terdakwa I HERMANSYAH Als ACA Bin NURSIM, Terdakwa II DORI GUSVENDI Als DORI Bin BUSTAMI oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun serta denda sebesar Rp.1.000.000 .(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 3. Memerintahkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 4. Menetapkan masa penahanan yang telah diialani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) helal sebo warna hitam; 1 (satu) helai baju kaos wama hitam bertuliskan Garis Keras ; dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa Hermansyah Als Aca Bin Nursim ; 6. Membebani Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah);


Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, pada hari : RABU tanggal 19 JUNI 2013 oleh kami : YUNTO SAFARILLO.H.T,SH

sebagai

Hakim

Ketua

Majeiis,

JOHN

PAUL

MANGUNSONG,SH dan FAUSI,SH MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota dibantu oleh HASRUL Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Bangkinang, dengan dihadiri oleh HERI,SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan para terdakwa;

HAKIM-HAKIM ANGGOTA,

o

KETUA MAJELIS,

dto

JOHN PAUL MANGUNSONG,SH

YUNTO SAFARILLO. H.T,SH

dto FAUSI,SH,MH PANITERA PENGGANTI,

dto HASRUL


16 Juni 1985

Recommend Documents