Soal WPPE 1. Manakah yang merupakan Kriteria Resiko Menengah bagi naasabah Perantara Pedagang Efek a. Penyetoran dana < 10 jt dalam 1 hari b. Total dana dan/atau efek > 50 jt pada akhir bulan c. Akumulasi Transaksi Efek < 100 jt dalam 1 bulan d. Melakukan transaksi > 200 jt dalam satu hari 2. Berdasarkan Pasal 95 UU Pasar Modal yang termasuk Orang Dalam Emiten atau Perusahaan Publik adalah sebagai berikut, kecuali a. Karyawan b. Direksi c. Pemegang saham minoritas d. Komisaris 3. Berikut ini adalah beberapa fungsi yang tidak dapat dilakukan oleh WPPE Pemasaran, kecuali a. Melakukan kegiatan sebagai pegawai fungsi kepatuhan b. Melakukan kegiatan manajemen resiko c. Melakukan kegiatan sebagai analis/riset pedagang efek d. Melakukan kegiatan sebagai pegawai fungsi pemasaran 4. Peraturan mengenai tatacara permohonan izin WPPE Pemasaran dan WPPE Pemasaran diatur lebih lanjut didalam peraturan OJK dibawah ini 1. 27/POJK.04/2014 tentang Perizinan Wakil Penjamin Efek dan Wakil Perantara Pedagang Efek 2. 20/POJK.04/2016 tentang Perizinan Perusahaan Efek yang Melakukan kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek a. Semua benar b. 2 benar c. Semua salah d. 1 benar 5. Manakah pernyataan yang benar dibawah ini a. Agen Perantara Pedagang Efek adalah Pihak yang menunjuk calon nasabah kepada Penjamin Emisi Efek untuk menjadi nasabah Perantara Pedagang Efek dengan mendapat komisi berdasarkan kontrak kerjasama b. Agen Perantara Pedagang Efek adalah Pihak yang menunjuk calon nasabah kepada Perantara Pedagang Efek untuk menjadi nasabah Perantara Pedagang Efek dengan mendapat komisi berdasarkan kontrak kerjasama
c. Agen Perantara Pedagang Efek adalah Pihak yang mereferensikan calon nasabah kepada Perantara Pedagang Efek untuk menjadi nasabah Perantara Pedagang Efek dengan mendapat komisi berdasarkan kontrak kerjasama d. Agen Perantara Pedagang Efek adalah Pihak yang mereferensikan calon nasabah kepada Penjamin Emisi Efek untuk menjadi nasabah Perantara Pedagang Efek dengan mendapat komisi berdasarkan kontrak kerjasama 6. Kegiatan Agen Pemasaran Pedagang Efek dengan Perantara Pedagang Efek adalah didasarkan pada a. Akta notaries b. Perjanjian lisan c. Kontrak kerja sama d. Memorandum of understanding 7. APPE Perorangan yang bertindak sebagai Pejabat Penanggungjawab dalam APPE Kelembagaan mempunyai kewajiban untuk a. Mempunyai pengalaman dalam kegiatan manajemen risiko paling singkat 3 (tiga) tahun b. Mempunyai pengalaman dalam kegiatan compliance paling singkat 3 (tiga) tahun c. Mempunyai pengalaman dalam kegiatan teknologi informasi paling singkat 3 (tiga) tahun d. Mempunyai pengalaman dalam kegiatan pemasaran paling singkat 3 (tiga) tahun 8. WPPE Pemasaran dan WPPE Pemasaran Terbatas bekerja pada Perusahan Efek yang melakukan kegiatan dibidang a. Manajemen investasi b. Penjamin emisi efek c. Perantara pedagang efek d. Agen penjual efek reksadana 9. Badrun seorang Pemegang Lisensi WPPE, bekerja pada Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek. Maka Badrun memiliki izin untuk dapat menjadi a. Direktur yang bertanggungjawab atas kegiatan keperantaraan perdagangan efek b. Pegawai yang bertanggungjawab atas kegiatan penjaminan emisi efek c. Direktur yang bertanggungjawab atas kegiatan penjaminan emisi efek d. Pegawai dengan posisi jabatan di bawah DIrektur yang membawahkan unit yang bertanggungjawab atas kegiatan penjaminan emisi efek
10. Pada penawaran jual dan/atau permintaan beli atas satu jenis efek dengan harga yang sama, maka nasabah yang berkesempatan mendapatkan terlebih dahulu adalah nasabah yang a. Memiliki hubungan dekat dengan broker b. Volume pesanannya terbesar c. Membayar lebih dahulu d. Waktu pesannya masuk lebih awal 11. Berikut ini yang merupakan larangan APPE Perseorangan adalah 1. Memberikan rekomendasi atas efek tertentu kepada calon nasabah untuk mendapatkan keuntungan 2. Memastikan dan menjanjikan hasil investasi 3. Menyarankan untuk melakukan transaksi 4. Menjalankan tugas sebaik mungkin dengan itikad baik dan penuh tanggungjawab sesuai dengan kontrak kerja sama dengan PPE a. 2, 3, dan 4 b. 1, 2, dan 3 c. 1, 2, dan 4 d. 3 dan 4 12. Tujuan dibuatnya kode etik profesi adalah a. Menjadikan profesi sebagai bagian dari hidup masing-masing anggota yang harus dijaga bersama b. Mengatur tingkah laku dan moral anggota profesi dalam bentuk tertulis untuk dipegang teguh c. Menyamakan persepsi sesame anggota profesi untuk menjadi yang terbaik dan eksklusif d. Semua benar 13. Pembiayaan penyelesaian Transaksi Marjin hanya dapat diberika oleh Perusahaan Efek apabila nasabah memenuhi criteria sebagai berikut a. Telah membuat Perjanjian Pembiayaan dana penyelesaian transaksi Efek nasabah oleh Perusahaan Asuransi b. Telah menyetorkan Jaminan Awal dengan minimal sebesar Rp100.000.00,c. Telah membuka Rekening Efek Pembiayaan Transaksi Short Selling d. Telah memiliki rekening Efek Reguler 14. Kegiatan APPE orang perorangan berakhir apabila a. APPE Perseorangan tidak lagi melakukan kegiatannya sebagai APPE dalam jangka waktu tiga bulan
b. Izin WPPE, WPPE, WPPE Pemasaran, WPPE Pemasaran Terbatas yang dimiliki sudah tidak berlaku c. APPE Perseorangan tidak dapat mereferensikan calon nasabah kepada PPE d. APPE Perseorangan memiliki lebih dari satu izin dari OJK 15. Sanksi yang dapat diberikan OJK kepada Pemegang Lisensi WPPE PT yang melakukan pelanggaran atas ketentuan Perundang-undangan dibidang Pasar Modal meliputi beberapa hal, kecuali a. Pembatasan kegiatan usaha b. Pemberian sanksi pidana c. Pencabutan kegiatan usaha d. Peringatan tertulis 16. Apabila anda sebagai seorang dealer suatu perusahaan efek, menerima pesanan jual dan/atau beli saham dari nasabah, tindakan apa yang harus anda lakukan 1. Untuk pesanan atas saham yang sama dengan harga yang sama, maka pesanan jual dan/atau beli yang didahulukan berdasarkan urutan waktu 2. Untuk pesanan atas saham yang sama dengan harga yang sama, maka pesanan nasabah didahulukan daripada pesanan kepentingan sendiri 3. Hanya pesanan dari nasabah yang tertulis saja yang dilaksanakan sedangkan pesanan tidak tertulis (lisan) tidak perlu dilaksanakan a. 3 benar b. Semua benar c. 1 & 3 benar d. 1 & 2 benar 17. Dalam rangka verifikasi nasabah sesuai Tingkat Rasio, maka yang harus dilakukan pada saat melakukan Verifikasi Nasabah Risiko Rendah adalah sebagai berikut 1. Data dan informai vs dokumen pendukung 2. Memastikan data dan informasi adalah data terakhir 3. Wawancara, dalam hal terdapat keraguan atas data, informasi, dan/atau dokumen pendukung a. 1 dan 2 b. Semua salah c. 1 dan 3 d. 2 dan 3 18. Berikut ini hal yang wajib dimuat dalam kontrak kerjasama antara APPE dan PPE, kecuali a. Ketentuan pengakhiran kontrak
b. Identitas pihak yang terlibat dalam kontrak c. Jaminan terkait dengan lingkup pekerjaan d. Jangka waktu kontrak 19. Wakil Perantara Pedagang Efek dilarang melakukan I. Transaksi untuk kepentingan Perusahaan Efek diamana ia bekerja yang tidak tercatat dalam pembukuan Perusahaan Efek tersebut II. Menanyakan keadaan keuangan, maksud serta tujuan investasi nasabah III. Transaksi dan nama nasabah tanpa atau tidak sesuai dengan perintah nasabahnya IV. Memberitahukan terlebih dahulu kepada nasabahnya bahwa transaksi dengan nasabah tersebut dilakukan untuk kepentingan sendiri atau untuk kepentingan pihak terafiliasinya a. I dan III b. Semua benar c. I dan II d. II dan IV 20. Sejumlah dana dan/atau Efek yang wajib disetor nasabah kepada Perusahaan Efek sebagai Jaminan pada saat pembukaan Rekening Efek Pembiayaan Transaksi Marjin atau Rekening Efek Pembiayaan Transaksi Short Selling, adalah a. Jaminan pembiayaan b. Jaminan margin c. Jaminan awal d. Dana jaminan 21. Berikut pernyataan yang benar adalah a. WPPE Pemasaran Terbatas dilarang menjadi penanggungjawab atas fungsi pemasaran Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek b. WPPE Pemasaran Terbatas dapat menjadi penanggungjawab atas fungsi pemasaran Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek c. WPPE Pemasaran Terbatas dapat menjadi penanggungjawab atas fungsi pemasaran Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek d. WPPE Pemasaran Terbatas dapat menjadi penanggungjawab atas fungsi pemasaran Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek 22. Yang tidak termasuk kedalam criteria Nasabah Risiko Tinggi adalah
a. Pemesanan pasar perdana ≤ Rp 100 jt b. Perintah transaksi dilakukan tanpa adanya dasar hukum yang sah c. Perubahan profil atau informasi penting yang signifikan, sehingga Nasabah termasuk area berisiko tinggi d. Nasabah yang melakukan transaksi tidak sesuai dengan profil karakteristik dan kebiasaan pola transaksi 23. Jika seseorang WPPE memliki kepentingan dalam suatu efek, maka a. Ia tidak boleh menerima pesananyang datang sendiri dari Nasabah-nasabah untuk membeli efek tersebut b. Ia harus memberitahu Nasabahnya tentang kepentingannya sebelum transaksi pembelian/penjualan atas efek tersebut dengan nasabahnya dilakukan c. Ia tidak boleh merekomendasikan efek itu kepada seorang nasabah d. Berarti ia sudah melanggar UU Pasar Modal 24. Jiak anda seorang WPPE mendapat order jual beli dari seorang Nasabah yang merupakan kerabat baik dengan anda, tindakan mana yang boleh dilakukan oleh anda sebagai seorang WPPE a. Meminjamkan efek dari nasabah untuk kepentingan lain dengan seizing nasabah yang bersangkutan b. Memberikan keterangan mengenai efek yang diketahuinya kepada nasabah apanila diminta oleh yang bersangkutan c. Menerapkan fee yang lebih tinggi dari fee yang telah ditetapkan dalam perusahaan asalkan nasabah setuju d. Mendapatkan laba sebesar maksimal 0,1% dari keuntungan yang diterima nasabah