PUTUSAN Nomor : 247/Pid.B/2013/PN.Bkn
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama
: SAMSUL HADI Als PAIJAN Bin NGATIMIN
Tempat Lahir
: Lampung
Umur / Tanggal lahir
: 22 Tahun / 13 Juli 1980
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan
:
Indonesia
Tempat Tinggal
: Jalur IV SP II Desa Kota Bangun Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Wiraswasta
Terdakwa dipersidangan tidak didampingi Penasehat Hukum; Terdakwa ditahan : 1. Penyidik sejak tanggal 11 Juni 2013 s/d tanggal 30 Juni 2013; 2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 01 Juli 2013 s/d tanggal 24 Juli 2013; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 25 Juli 2013 s/d tanggal 13 Agustus 2013; 4. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 14 Agustus 2013 s/d tanggal 27 Agustus 2013; 5. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 28 Agustus 2013 s/d tanggal 26 September 2013; 6. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 27 September 2013 s/d tanggal 25 Nopember 2013; Pengadilan Negeri tersebut; -
Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;
-
Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama;
-
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;
-
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
-
Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus : 1. Menyatakan Terdakwa SAMSUL HADI Als PAIJAN Bin NGATIMIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Mengambil barang sesuatu, yang seluruhhya atau sebagian kepunyaan orang lain. dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh orang yang berhak yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri, sebagaimana diatur dalam Pasal 363 Ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP Jo Pasal 53 Ayat (1) KUHP, sesuai dakwaan Primair kami; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SAMSUL HADI Als PAIJAN Bin NGATIMIN, dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan agar barang bukti berupa : - 1 (satu) batang kayu kopi yang panjangnya kurang lebih 50 cm (lima puluh sentimeter); di rampas untuk di musnahkan. 4. Menetapkan supaya Terdakwa SAMSUL HADI Als PAIJAN Bin NGATIMIN, dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000, (seribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak
mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman ; Disclaimer: 2 Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut: Primair : Bahwa terdakwa SAMSUL HADI Als PAIJAN Bin NGATIMIN pada hari Senin tanggal 10 Juni 2013 sekira jam 01.00 Wib pada waKu malam atau setidak-tidaknya antara matahari terbenam hingga matahari terbit atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni tahun 2013 bertempat di rumah saksi PARIYAH Jalur IV SP II Desa Kota Bangun Kec. Tapung Hilir, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, telah “mengambil barang sesuatu, yang seluruhhya atau sebagian kepunyaan orang lain. dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh orang yang berhak yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri, Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, pada saat terdakwa dalam perjalanan menuju rumahnya dan melintasi rumah saksi Pariyah kemudian timbul niat terdakwa untuk masuk kerumah saksi Pariyah mengambil barang berupa sepeda motor yang ada dirumah saksi Pariyah tersebut, kemudian setelah merasa aman tanpa dikehendaki dan izin terlebih dahulu dari pemilik rumah, terdalarua berusaha masuk kerumah saksi Pariyah melalui pintu jendela belakang rumah, dengan cara mencongkel pintu jendela tersebut dengan menggunakan 1 (satu) batang kayu keras dari batang kopi yang panjangnya kurang lebih 50 cm yang terdakwa dapatkan dari belakang rumah saksi Pariyah hingga engsel (kancing pintu) jendela tersebut menjadi rusak, selanjutnya karena mendengar suara berisik dari arah dapur lalu saksi Pariyah terbangun dan ketika terdakwa telah berada didalam rumah tersebut kemudian mendengar suara pintu kamar terbuka lalu terdakwa langsung berlari dan Disclaimer: 3 Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
bersembunyi di belakang pintu kamar mandi, kemudian saksi Pariyah bangun dan menuju kearah dapur dan masuk ke kamar mandi untuk buang air kecil, dan pada saat saksi Pariyah dalam posisi jongkok membelakangi pintu kamar mandi, lalu saksi Pariyah menoleh kebelakang kearah sebelah kanan dan melihat terdakwa sedang berdiri dibelakang pintu kamar mandi. Setelah itu karena merasa kaget, saksi Pariyah keluar dari kamar mandi menuju ruang tengah diikuti oleh tedakwa yang kemudian berhenti didepan pintu kamar mandi, selanjutnya saksi Pariyah menanyakan kepada terdakwa perihal keberadaannya berada dirumah saksi Pariyah dan terdakwa mengakui untuk mengambil sepeda motor milik saksi Pariyah. Bahwa keesokan paginya saksi Pariyah melaporkan hal tersebut kepada saksi Herman dan selanjutnya terdakwa berhasil ditangkap oleh saksi Herman dan diserahkan ke Polsek Tapung Hilir beserta barang bukti untuk diproses dan ditindak lanjuti secara hukum; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 363 Ayat (1) ke3 dan ke-5 KUHPidana Jo Pasal 53 Ayat (1) KUHPidana. Subsidair Bahwa terdakwa SAMSUL HADI Als PAIJAN Bin NGATIMIN pada hari Senin tanggal 10 Juni 2013 sekira jam 01.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni tahun 2013 bertempat di rumah saksi PARIYAH Jalur IV SP II Desa Kota Bangun Kec. Tapung Hilir, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, telah “mencoba mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan atau milik orang lain dengan maksud untuk memiliki barang itu secara melawan hukum, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan sematamata disebabkan karena kehendaknya sendiri, Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, pada saat terdakwa dalam perjalanan menuju rumahnya dan melintasi rumah saksi Pariyah kemudian timbul niat terdakwa untuk masuk kerumah saksi Pariyah mengambil barang berupa sepeda motor yang ada dirumah saksi Pariyah tersebut, kemudian setelah merasa aman tanpa dikehendaki dan izin terlebih dahulu dari pemilik rumah, terdakwa berusaha masuk kerumah saksi Pariyah melalui pintu Disclaimer: 4 Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
jendela belakang rumah, dengan cara mencongkel pintu jendela tersebut dengan menggunakan 1 (satu) batang kayu keras dari batang kopi yang panjangnya kurang lebih 50 cm yang terdakwa dapatkan dari belakang rumah saksi Pariyah hingga engsel (kancing pintu) jendela tersebut menjadi rusak, selanjutnya karena mendengar suara berisik dari arah dapur lalu saksi Pariyah terbangun dan ketika terdakwa telah berada didalam rumah tersebut kemudian mendengar suara pintu kamar terbuka lalu terdakrrua langsung berlari dan bersembunyi di belakang pintu kamar mandi, kemudian saksi Pariyah bangun dan menuju kearah dapur dan masuk ke kamar mandi untuk buang air kecil, dan pada saat saksi Pariyah dalam posisi jongkok membelakangi pintu kamar mandi, lalu saksi Pariyah menoleh kebelakang kearah sebelah kanan dan melihat terdakwa sedang berdiri dibelakang pintu kamar mandi. Setelah itu karena merasa kaget, saksi Pariyah keluar dari kamar mandi menuju ruang tengah diikuti oleh terdakwa yang kemudian berhenti didepan pintu kamar mandi, selanjutnya saksi Pariyah menanyakan kepada terdakwa perihal keberadaannya berada dirumah saksi Pariyah dan terdakwa mengakui untuk mengambil sepeda motor milik saksi Pariyah. Bahwa keesokan paginya saksi Pariyah melaporkan hal tersebut kepada saksi Herman dan selanjutnya terdakwa berhasil ditangkap oleh saksi Herman dan diserahkan ke Polsek Tapung Hilir beserta barang bukti untuk diproses dan ditindak lanjuti secara hukum; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 362 KUHPidana Jo Pasal 53 Ayat (1) KUHPidana; Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut: 1. Pariyah Binti Duiutomo (Alm) : -
Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;
-
Bahwa saksi menjelaskan pada hari Senin tanggal 10 Juni 2013 sekira pukul 01.00 Wib, terdakwa telah masuk kedalam rumah saksi melalui jendela belakang rumah saksi di Jalur IV SP II Desa Kota Bangun Kec. Tapung Hilir Kab. Kampar.
-
Bahwa saksi sudah lama kenal dengan terdakwa;
Disclaimer: 5 Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
-
Bahwa pada hari Senin tanggal 10 Juni 2013 sekitar pukul 01.00 Wib, saksi terbangun karena mendengar suara, lalu saksi pergi ke kamar mandi untuk buang air dengan membelakangi pintu kamar mandi, ketika saksi menoleh kebelakang, saksi melihat terdakwa sedang berdiri di belakang pintu kamar mandi. Mengetahui hal tersebut, saksi langsung keluar dari kamar mandi dan menuju ke ruang tengah, kemudian terdakwa pun keluar dari kamar mandi, lalu saksi bertanya “mau ngapain kau malam-malam masuk ruma ku ?” terdakwa menjawab “nggak ngapa-ngapa” saksi bertanya lagl “nggak mungkin kalau nggak mau ngapa-ngapain masuk kerumah ku” lalu saksi bertanya lagi “mau ngapain kau, apa mau mencuri kereta sambil menunjuk sepeda motor saksi yang ada di dalam rumah” terdakwa menjawab “iya” sambil menganggukkan kepalanya. Kemudian saksi bertanya lagi “siapa temanmu” terdakwa menjawab “ada” saksi bertanya lagi “siapa namanya” terdakwa menjawab “nggak perlu tau” saksi bertanya lagi “dari mana kau masuk” terdakwa menjawab “masuk dari jendela belakang rumah dengan mencongel” pada saat saksi sedang bertanya kepada terdakwa lalu datang saksi Nanang dan Sdri. Nurmayani;
-
Bahwa terdakwa belum mengabil barang-barang yang ada didalam rumah saksi dan barang-barang di dalam rumah saksi belum ada yang hilang; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;
2. Nanang Bin Sukamto : -
Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;
-
Bahwa saksi menjelaskan pada hari Senin tanggal 10 Juni 2013 sekitar pukul 01.00 Wib, terdakwa telah masuk kedalam rumah saksi melalui jendela belakang rumah saksi di Jalur IV SP II Desa Kota Bangun Kec. Tapung Hilir Kab. Kampar;
-
Bahwa saksi sudah lama kenal dengan terdakwa;
-
Bahwa pada saat saksi tanyakan langsung kepada terdakwa mengapa terdakwa masuk kedalam rumah saksi, terdakwa mengatakan bahwa ia hendak mengambil sepeda motor dengan masuk darijendela dapur belakang rumah;
Disclaimer: 6 Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
-
Bahwa terdakwa belum mengambil barang-barang yang ada didalam rumah saksi dan barang-barang di dalam rumah saksi belum ada yang hilang;
-
Bahwa keesokan harinya saksi melihat kondisi pintu jendela belakang rumah saksi sudah dalam keadaan rusak; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;
3. Herman Bin Iing Sari Pudin : -
Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;
-
Bahwa saksi pada hari Senin tanggal 10 Juni 2013 sekitar pukul 01.00 Wib, terdakwa telah masuk kedalam rumah saksi Pariyah melalui jendela belakang rumah saksi Pariyah di Jalur IV SP II Desa Kota Bangun Kec. Tapung Hilir Kab. Kampar;
-
Bahwa saksi sudah lama kenal dengan terdakwa;
-
Bahwa mengetahui perbuatan terdakwa, saksi langsung melaporkan perbuatan terdakwa kepada Danton Linmas, lalu Danton Linmas melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa dan kemudian melaporkan perbuatan terdakwa ke Polsek Tapung Hilir;
-
Bahwa sebelum saksi membawa terdakwa ke kantor Polisi, saksi ada melakukan pengecekan ke rumah saksi Pariyah dan pada saat itu saksi melihat kondisi jendela belakang rumah engselnya telah rusak;
-
Bahwa terdakwa belum mengabil barang-barang yang ada didalam rumah saksi Pariyah dan barang-barang didalam rumah saksi Pariyah belum ada yang hilang; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada
pokoknya berisi sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar; -
Bahwa terdakwa melakukan Percobaan Pencurian pada hari Senin tanggal 10 Juni 2013 sekitar pukul 01.00 Wib di rumah saksi Pariyah di Jalur IV SP II Desa Kota Bangun Kec. Tapung Hilir Kab. Kampar;
Disclaimer: 7 Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
-
Bahwa terdakwa masuk kedalam rumah saksi Pariyah melalui pintu belakang rumah, yang mana pintu tersebut terdakwa congkel dengan menggunakan kayu yang terdakwa dapatkan di belakang rumah;
-
Bahwa tujuan terdakwa masuk kedalam rumah untuk mencari makanan;
-
Bahwa terdakwa berada di dalam rumah saksi Pariyah kurang lebih 5 (lima) menit dan masih mencari apa yang bisa terdakwa ambil. Ketika terdakwa mendengar suara pintu kamar terbuka, mendengar hal tersebut lalu terdakwa bersembunyi di balik pintu kamar mandi / wc. Keberadaan terdakwa ditempat tersebut diketahui oleh saksi Pariyah pada saat saksi Pariyah hendak buang air di dalam kamar mandi;
-
Bahwa terdakwa belum mengambil barang-barang yang ada didalam rumah saksi Pariyah dan barang-barang di dalam rumah saksi Pariyah belum ada yang hilang; Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang
bukti berupa : -
1 (satu) batang kayu kopi yang panjangnya kurang lebih 50 cm (lima puluh sentimeter);
barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksi-saksi serta Terdakwa sendiri mengetahui dan membenarkannya; Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : - Bahwa pada hari Senin tanggal 10 Juni 2013 sekitar pukul 01.00 Wib ketika terdakwa dalam perjalanan menuju rumahnya dan melintasi rumah saksi Pariyah di Jalur IV SP II Desa Kota Bangun Kec. Tapung Hilir kemudian timbul niat terdakwa untuk masuk kerumah saksi Pariyah mengambil barang berupa sepeda motor yang ada dirumah saksi Pariyah tersebut; - Bahwa setelah merasa aman terdakwa berusaha masuk kerumah saksi Pariyah melalui pintu jendela belakang rumah, dengan cara mencongkel pintu jendela tersebut dengan menggunakan 1 (satu) batang kayu keras dari batang kopi yang panjangnya kurang lebih 50 cm yang terdakwa dapatkan dari belakang rumah saksi Pariyah hingga engsel (kancing pintu) jendela tersebut menjadi rusak;
Disclaimer: 8 Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
- Bahwa karena mendengar suara berisik dari arah dapur lalu saksi Pariyah terbangun dan ketika terdakwa telah berada didalam rumah tersebut kemudian mendengar suara pintu kamar terbuka lalu terdakwa langsung berlari dan bersembunyi di belakang pintu kamar mandi, kemudian saksi Pariyah bangun dan menuju kearah dapur dan masuk ke kamar mandi untuk buang air kecil, dan pada saat saksi Pariyah dalam posisi jongkok membelakangi pintu kamar mandi, lalu saksi Pariyah menoleh kebelakang kearah sebelah kanan dan melihat terdakwa sedang berdiri dibelakang pintu kamar mandi dan karena merasa kaget, saksi Pariyah keluar dari kamar mandi menuju ruang tengah diikuti oleh tedakwa yang kemudian berhenti didepan pintu kamar mandi, selanjutnya saksi Pariyah menanyakan kepada terdakwa perihal keberadaannya berada dirumah saksi Pariyah dan terdakwa mengakui untuk mengambil sepeda motor milik saksi Pariyah; - Bahwa keesokan paginya saksi Pariyah melaporkan hal tersebut kepada saksi Herman dan selanjutnya terdakwa berhasil ditangkap oleh saksi Herman dan diserahkan ke Polsek Tapung Hilir beserta barang bukti untuk diproses dan ditindak lanjuti secara hukum; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas, dengan arti kata, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair. Apabila dakwaan Primair terbukti, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Tetapi, apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan selanjutnya; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 363 Ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP Jo Pasal 53 Ayat (1) KUHPidana, yang unsur-unsurnya sebagai berikut: 1. Barang siapa; 2. Mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum dilakukan pada malam hari,
Disclaimer: 9 Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak; 3. Yang untuk masuk ketempat kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambilnya, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu; 4. Jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
akan
mempertimbangkan sebagai berikut : 1. Unsur Barang siapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur barang siapa disini adalah setiap orang sebagai pendukung hak dan kewajiban serta didakwa melakukan suatu tindak pidana; Menimbang, bahwa Terdakwa SAMSUL HADI Als PAIJAN Bin NGATIMIN membenarkan, bahwa identitas yang termuat dan termaksud dalam surat dakwaan adalah dirinya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; 2. Unsur Mengambil suatu benda yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum dilakukan pada malam hari, dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “mengambil” yaitu membawa/ meletakkan sesuatu di bawah kekuasaannya, atau melepaskan sesuatu dari kekuasaan pemiliknya, sedangkan yang dimaksud dengan “benda” yaitu, baik benda berwujud maupun benda tidak berwujud, baik benda yang bernilai ekonomis maupun benda yang tidak bernilai ekonomis; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti dan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan terungkap bahwa pada hari Senin tanggal 10 Juni 2013 sekitar pukul 01.00 Wib ketika Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk10 komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
terdakwa dalam perjalanan menuju rumahnya dan melintasi rumah saksi Pariyah di Jalur IV SP II Desa Kota Bangun Kec. Tapung Hilir kemudian timbul niat terdakwa untuk masuk kerumah saksi Pariyah mengambil barang berupa sepeda motor yang ada dirumah saksi Pariyah tersebut dan setelah merasa aman terdakwa berusaha masuk kerumah saksi Pariyah melalui pintu jendela belakang rumah, dengan cara mencongkel pintu jendela tersebut dengan menggunakan 1 (satu) batang kayu keras dari batang kopi yang panjangnya kurang lebih 50 cm yang terdakwa dapatkan dari belakang rumah saksi Pariyah hingga engsel (kancing pintu) jendela tersebut menjadi rusak dan karena mendengar suara berisik dari arah dapur lalu saksi Pariyah terbangun dan ketika terdakwa telah berada didalam rumah tersebut kemudian mendengar suara pintu kamar terbuka lalu terdakwa langsung berlari dan bersembunyi di belakang pintu kamar mandi, kemudian saksi Pariyah bangun dan menuju kearah dapur dan masuk ke kamar mandi untuk buang air kecil, dan pada saat saksi Pariyah dalam posisi jongkok membelakangi pintu kamar mandi, lalu saksi Pariyah menoleh kebelakang kearah sebelah kanan dan melihat terdakwa sedang berdiri dibelakang pintu kamar mandi dan karena merasa kaget, saksi Pariyah keluar dari kamar mandi menuju ruang tengah diikuti oleh tedakwa yang kemudian berhenti didepan pintu kamar mandi, selanjutnya saksi Pariyah menanyakan kepada terdakwa perihal keberadaannya berada dirumah saksi Pariyah dan terdakwa mengakui untuk mengambil sepeda motor milik saksi Pariyah; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan orang lain” yakni, menunjuk kepada kepemilikan benda yang diambil tersebut. Benda yang diambil tersebut, keseluruhan ataupun sebagiannya haruslah milik orang lain. Dengan arti kata, barang yang diambil tersebut ada bagian yang bukan merupakan miliknya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Para Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa 1 (satu) batang kayu kopi yang panjangnya kurang lebih 50 cm (lima puluh sentimeter) yang digunakan Terdakwa untuk masuk kedalam rumah Pariyah untuk mengambil sepeda motor milik Pariyah;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk11 komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur “dengan maksud untuk dimiliki dengan melawan hukum”, yakni “dengan maksud” sebagai terjemahan dari kata “met het oogmerk”, yang mempunyai arti secara sempit, yaitu maksud semata-mata untuk dapat menguasai/ memiliki benda tersebut secara melawan hukum. Kata “ dimiliki” menurut Memorie van Toelichting, berasal dari terjemahan “zich toeeinenen”, yang berarti menguasai suatu benda seolah-olah ia adalah pemiliknya, yang merupakan tujuan dari tindakan mengambil di atas. Sedangkan kata “melawan hukum” merupakan terjemahan dari “wederrechtelijk”, yang berarti bertentangan dengan hukum, atau bertentangan dengan hak orang lain, atau tanpa hak/izin dari orang lain yang merupakan pemiliknya. Berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa perbuatan Terdakwa ingin mengambil 1 (satu) unit sepeda motor tersebut, tanpa seizin saksi Pariyah; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 98 KUHP, yang dimaksud dengan “malam hari”, yaitu waktu antara matahari terbenam dan matahari terbit. Menurut Drs. PAF Lamintang, S.H., dan C. Djisman Samosir, S.H., dalam bukunya yang berjudul Hukum Pidana Indonesia, 1983, Sinar Baru, Bandung, hlm. 151, menyatakan bahwa rumah atau tempat kediaman tersebut berasal dari kata “woning”, yang menurut yurisprudensi ditafsirkan sebagai setiap tempat yang dipergunakan oleh manusia sebagai tempat kediaman atau tempat tinggal. Sedangkan, yang dimaksud dengan “pekarangan tertutup”, yaitu pekarangan yang diberi alat penutup untuk membatasi pekarangan tersebut dengan pekarangan-pekarangan yang terletak di sekitarnya dan tidaklah perlu bahwa pekarangan itu harus tertutup rapat dengan tembok atau kawat berduri, melainkan juga dapat berupa pagar bambu, pagar tumbuh-tumbuhan, tumpukan batu-batu sekalipun tidak rapat ataupun mudah dilompati dan dapat pula berupa suatu galian yang tidak berair; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, baik dari keterangan para saksi, petunjuk maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, Terdakwa ingin mengambil 1 (satu) unit sepeda motor milik Pariyah tersebut, kira-kira pukul 01.00 Wib, yang saat itu merupakan malam hari, yaitu waktu antara matahari terbenam sampai matahari terbit. Terdakwa melakukan Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk12 komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
perbuatannya tersebut, di rumah tempat tinggal saksi Pariyah dan keberadaan Terdakwa di rumah tersebut tanpa sepengetahuan dan seizin dari saksi Pariyah; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; 3. Unsur Yang untuk masuk ketempat kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambilnya, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi maupun keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke persidangan, diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa masuk kedalam rumah Pariyah dengan tujun mengambil sepeda motor dilakukan dengan cara mencongkel pintu jendela tersebut dengan menggunakan 1 (satu) batang kayu keras dari batang kopi yang panjangnya kurang lebih 50 cm yang terdakwa dapatkan dari belakang rumah saksi Pariyah hingga engsel (kancing pintu) jendela tersebut menjadi rusak dan karena mendengar suara berisik dari arah dapur lalu saksi Pariyah terbangun dan ketika terdakwa telah berada didalam rumah tersebut kemudian mendengar suara pintu kamar terbuka lalu terdakwa langsung berlari dan bersembunyi di belakang pintu kamar mandi, kemudian saksi Pariyah bangun dan menuju kearah dapur dan masuk ke kamar mandi untuk buang air kecil, dan pada saat saksi Pariyah dalam posisi jongkok membelakangi pintu kamar mandi, lalu saksi Pariyah menoleh kebelakang kearah sebelah kanan dan melihat terdakwa sedang berdiri dibelakang pintu kamar mandi dan karena merasa kaget, saksi Pariyah keluar dari kamar mandi menuju ruang tengah diikuti oleh tedakwa yang kemudian berhenti didepan pintu kamar mandi, selanjutnya saksi Pariyah menanyakan kepada terdakwa perihal keberadaannya berada dirumah saksi Pariyah dan terdakwa mengakui untuk mengambil sepeda motor milik saksi Pariyah; Menimbang, bahwa keesokan paginya saksi Pariyah melaporkan hal tersebut kepada saksi Herman dan selanjutnya terdakwa berhasil ditangkap oleh saksi Herman dan diserahkan ke Polsek Tapung Hilir beserta barang bukti untuk diproses dan ditindak lanjuti secara hukum;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk13 komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; 4. Unsur Jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri; Menimbang, bahwa dalam unsur ini mengandung pengertian baik maksud si pelaku sudah nyata dengan dimulainya perbuatan itu dan perbuatan itu tidak jadi sampai selesai hanyalah lantaran hal yang tidak bergantung dari kemauannya sendiri; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa ketika terdakwa bersembunyi di belakang pintu kamar mandi di dalam rumah saksi Pariyah, kemudian saksi Pariyah bangun dan menuju kearah dapur dan masuk ke kamar mandi untuk buang air kecil, dan pada saat saksi Pariyah dalam posisi jongkok membelakangi pintu kamar mandi, lalu saksi Pariyah menoleh kebelakang kearah sebelah kanan dan melihat terdakwa sedang berdiri dibelakang pintu kamar mandi dan karena merasa kaget, saksi Pariyah keluar dari kamar mandi menuju ruang tengah diikuti oleh tedakwa yang kemudian berhenti didepan pintu kamar mandi, selanjutnya saksi Pariyah menanyakan kepada terdakwa perihal keberadaannya berada dirumah saksi Pariyah dan terdakwa mengakui untuk mengambil sepeda motor milik saksi Pariyah; Menimbang, bahwa keesokan paginya saksi Pariyah melaporkan hal tersebut kepada saksi Herman dan selanjutnya terdakwa berhasil ditangkap oleh saksi Herman dan diserahkan ke Polsek Tapung Hilir beserta barang bukti untuk diproses dan ditindak lanjuti secara hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis berpendapat unsur ini telah terpenuhi; Menimbang, bahwa karena semua unsur pasal yang didakwakan kepada Terdakwa telah terpenuhi, maka Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kejahatan seperti dalam dakwaan Primair tersebut; Menimbang, bahwa selama di persidangan tidak ditemukan adanya alasan yang dapat menghapuskan kesalahan dan pemidanaan Terdakwa, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan oleh karenanya harus dipidana; Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk14 komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan persidangan Terdakwa ditahan maka Terdakwa agar tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa 1 (satu) batang kayu kopi yang panjangnya kurang lebih 50 cm (lima puluh sentimeter), statusnya akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dipidana, maka harus dibebani membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan dan yang memberatkan; Yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum; - Terdakwa menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya; Yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat sekitarnya; Mengingat ketentuan Pasal 363 Ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP jo Pasal 53 Ayat (1) KUHP serta peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI : 1. Menyatakan Terdakwa SAMSUL HADI Als PAIJAN Bin NGATIMIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Percobaan Pencurian dalam keadaan memberatkan”; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; 3. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 4. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk15 komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043
5. Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) batang kayu kopi yang panjangnya kurang lebih 50 cm (lima puluh sentimeter); dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari SENIN tanggal 23 SEPTEMBER 2013 oleh ANGGALANTON BOANG MANALU, SH, MH, selaku Ketua Majelis, ARIE ANDHIKA ADIKRESNA,SH,MH dan HENDRA HUTABARAT,SH masing-masing selaku Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal 25 SEPTEMBER 2013, oleh Ketua Majelis didampingingi oleh HakimHakim Anggota, dibantu oleh SULISTYO ANDHI BAWONO,SH selaku Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh MOCHAMMAD FITRI ADHY,SH sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang serta Terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA,
ARIE ANDHIKA ADIKRESNA,SH,MH
KETUA MAJELIS,
ANGGALANTON BOANG MANALU, SH,MH
HENDRA HUTABARAT,SH PANITERA PENGGANTI,
SULISTYO ANDHI BAWONO,SH
Disclaimer: Pengadilan Negeri Bangkinang berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk16 komitmen PN Bangkinang untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangkinang melalui :Email :
[email protected] Telp : +62762-20043