Modul ke:
12
semiotika Sejarah semiotika, tanda dan penanda, macam-macam semiotika, dan bahasa sebagai penanda.
Fakultas
Ilmu Komunikasi Program Studi
S1 Brodcasting
Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom
Pengertian semiotika • Semiotik atau ada yang menyebut dengan semiotika berasal dari kata Yunani semeion yang berarti “tanda”. • Secara terminologis, semiotik adalah cabang ilmu yang berurusan dengan dengan pengkajian tanda dan segala sesuatu yang berhubungan dengan tanda, seperti sistem tanda dan proses yang berlaku bagi tanda
Tokoh Semiotika • • • • • • • • •
Ferdinand de de Saussure (1857 - 1913). Charles Sanders Peirce (1839 - 1914) Charles Williams Morris (1901 - 1979) Roland Barthes (1915 - 1980) Algirdas Greimas (1917 - 1992), Yuri Lotman (1922 - 1993), Christian Metz (193 - 1993), Umberco Eco (1932),dan Julia Kristeva (1941).
Makna “Tanda” • Menurut Saussure tanda sebagai kesatuan dari dua bidang yang tidak dapat dipisahkan seperti halnya selembar kertas. Di mana ada tanda di sana ada sistem. • Artinya, sebuah tanda (berwujud kata atau gambar) mempunyai dua aspek yang ditangkap oleh indra kita yang disebut dengan signifier (penanda) atau bentuk dan aspek lainnya yang disebut signified (petanda) atau konsep atau makna.
• Penanda: terletak pada tingkatan ungkapan (level of expression) dan mempunyai wujud atau merupakan bagian fisik seperti bunyi, huruf, kata, gambar, warna, obyek, dan sebagainya. • Petanda: terletak pada level of content (tingkatan isi atau gagasan) dari apa yang diungkapkan melalui tingkatan ungkapan • Hubungan antara kedua unsur melahirkan makna.
• Tanda akan selalu mengacu pada sesuatu hal (benda) yang lain yang disebut reerent. • Contoh: Wajah Merah Malu • Lampu merah berhenti
• Tanda baru dapat berfungsi bila diinterpretasikan dalam benak penerima tanda melalui interpretant. Jadi interpretant ialah pemahaman makna yang muncul dalam diri penerima tanda. Artinya, tanda baru dapat berfungsi sebagai tanda bila dapat ditangkap dan pemahaman terjadi berkat ground, yaitu pengetahuan tentang sistem tanda dalam suatu masyarakat. Hubungan ketiga unsur yang dikemukakan Pierce terkenal dengan nama segi tiga semiotik.
• Tanda dalam hubungan dengan acuannya dibedakan menjadi: Ikon tanda yang antara tanda dengan acuannya ada hubungan kemiripan dan biasa disebut metafora. Contoh: Potret Indeks Tanda yang antaratanda dengan acuannya ada kedekatan eksistensi. Tanda ini disebut metonimi. Contoh: Tanda panah penunjuk arah
simbol • adalah tanda yang diakui keberadaannya berdasarkan hukum konvensi. Contoh simbol adalah bahasa tulisan. • Ikon, indeks, simbol merupakan perangkat hubungan antara dasar (bentuk), objek (referent) dan konsep (interpretant atau reference).
• Bathers mengungkapkan teori konotatif dan denotatif. • konotasi dipakai untuk menjelaskan salah satu dari tiga cara kerja tanda dalam tatanan pertandaan kedua. Konotasi menggambarkan interaksi yang berlangsung tatkala tanda bertemu dengan perasaan atau emosi penggunaannya dan nilai-nilai kulturalnya.
• faktor penting dalam konotasi adalah penanda dalam tatanan pertama. Penanda tatanan pertama merupakan tanda konotasi. Lewat unsur verbal dan visual (non verbal), diperoleh dua tingkatan makna, yakni makna denotatif yang didapat pada semiosis tingkat pertama dan makna dekatan semiotik terletak pada tingkat kedua atau pada tingkat signified, makna pesan dapat dipahami secara utuh
Macam-macam semiotik • Semiotik Analitik merupakan semiotik yang menganalisis sistem tanda. • Semiotik Deskriptif adalah semiotik yang memperhatikan sistem tanda yang dapat kita alami sekarang meskipun ada tanda yang sejak dahulu tetap seperti yang disaksikan sekarang. • Semiotik Faunal Zoosemiotic merupakan semiotik yang khusus memper hatikan sistem tanda yang dihasilkan oleh hewan.
• Semiotik Kultural merupakan semiotik yang khusus menelaah system tanda yang ada dalam kebudayaan masyarakat. • Semiotik Naratif adalah semiotik yang membahas sistem tanda dalam narasi yang berwujud mitos dan cerita lisan (folklore) • Semiotik Natural atau semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dihasilkan oleh alam.
• Semiotik Normative merupakan semiotik yang khusus membahas sistem tanda yang dibuat oleh manusia yang berwujud norma-norma • Semiotik Sosial merupakan semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dihasilkan oleh manusia yang berwujud lambang, baik lambang kata maupun lambang rangkaian kata berupa kalimat. • Semiotik Struktural adalah semiotik yang khusus menelaah system tanda yang dimanifestasikan melalui struktur bahasa.
Bahasa sebagai sistem semiotik • bahasa dalam sistem semiotik dibedakan dalam tiga komponen sistem. Tiga komponen tersebut adalah: • (1) sintaktik, yakni komponen yang berkaitan dengan lambang atau sign serta bentuk hubungan-nya, • (2) semantik, yakni unsur yang ber-kaitan dengan masalah hubungan antara lambang dengan dunia luar yang diacunya,
• (3) pragmatik, yakni unsur ataupun bidang kajian yang berkaitan dengan hubungan antara pemakai dengan lambang dalam pemakaian