BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1.1.1
Tentang Susu Sekolah Konsumsi susu di Indonesia masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara Asia lainnya (India, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam), dengan rata-rata konsumsi 11,9 liter per kapita/tahun. Selain itu, produksi susu di Indonesia juga baru dapat memasok tidak lebih dari 26,5%, sisanya berasal dari impor. Melihat jumlah penduduk yang cukup besar, konsumsi susu di Indonesia seharusnya bisa lebih tinggi dibandingkan Malaysia dan Filipina. 1 Menurut Badan Pangan dan Pertanian PBB (UN Food and Agriculture Organisation), pentingnya produk susu di sekolah terletak pada konsumennya, yaitu anak-anak. Anak-anak mewakili pasar penting, bukan hanya karena setiap anak minum susu lebih banyak daripada dewasa, tapi juga karena kebiasaan makan yang dibentuk pada masa anak-anak terus bertahan sampai dewasa. Oleh karena itu, anak-anak yang minum susu dan mengkonsumsi produk susu secara teratur akan melanjutkan hal yang sama sampai dengan ia dewasa. 2
1
http://pphp.deptan.go.id/disp_informasi/1/3/61/1165/peringatan_hari_susu_sekolah_sedunia.html
2
Makalah Presentasi FAO, 3rd International School Milk Conference (China: April 2005), h. 3. http://www.fao.org/es/ESC/common/ecg/188/en/Overview_of_worldwide_school_milk_programmes.pdf
1
1.1.2
Tentang Acara ‘Hari Susu Anak Sekolah Sedunia’ Peringatan Hari Susu Anak Sekolah Sedunia yang diperingati setiap hari Rabu terakhir di bulan September setiap tahunnya, dicetuskan oleh Badan Pangan dan Pertanian PBB (UN Food and Agriculture Organisation). Hari tersebut dipilih karena menurut survei yang dilakukan oleh FAO, sekolah dibuka selama bulan ini di semua negara yang ikut serta dalam survei. Akhir bulan dipilih agar negara-negara di bagian barat mempunyai waktu yang cukup untuk mempersiapkan hari ini, karena di hampir semua negara tersebut, sekolah mulai pada awal September. Hari Rabu dipilih karena hari tersebut merupakan hari sekolah di semua negara yang disurvei. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Peringatan Hari Susu Sedunia (World Milk Day) tanggal 1 Juni yang telah dilakukan oleh FAO sejak tahun 2000 dan sejak itu menjadi acara tahunan yang diadakan di setiap negara di seluruh dunia. Tujuannya adalah untuk menyediakan sebuah hari khusus di mana perhatian dipusatkan pada susu di sekolah dan oleh karena itu berfungsi sebagai mekanisme untuk promosi. Penting bahwa semua negara melakukan hal yang sama di hari yang sama. 3 Indonesia ikut berpartisipasi merayakan acara ‘Hari Susu Anak Sekolah Sedunia’ sejak tahun 2004. Rangkaian program acara ini di Indonesia antara lain:
3
Ibid., hh. 7-8.
2
1. pendistribusian susu gratis kepada para pelajar, 2. kompetisi olahraga (basket / bulutangkis / futsal), 3. lomba karya kreativitas anak (gambar / nyanyi / keterampilan), 4. aktivitas sehubungan dengan susu pada kurikulum sekolah selama pekan acara (dongeng interaktif seputar manfaat susu, booth sapi perah), 5. seminar kesehatan, 6. mempunyai perwakilan ‘Duta Kampanye Minum Susu’ nasional (Ricky Subagja, Marshanda, Dian Nitami, Tasya dan Farhan). Indonesia memutuskan
untuk turut berpartisipasi dalam
peringatan acara ‘Hari Susu Anak Sekolah Sedunia’ ini juga adalah dengan tujuan meningkatkan konsumsi susu dan asupan gizi yang baik bagi anak-anak Indonesia serta mengembangkan industri susu di seluruh dunia. 4
1.1.3
Tentang Penyelenggara a. PT Tetra Pak Indonesia 5 Merupakan perusahaan multinasional yang menawarkan solusi terpadu pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman. Hadir di Indonesia sejak tahun 1975 dengan nama PT Jasa Brik yang kemudian berubah menjadi PT Brikindo Jaya. Sejak tanggal 1 Januari 2001, berstatus perusahaan modal asing
4 5
http://pphp.deptan.go.id/mobile/?content=berita_mobile&fuse=146 http://www.tetrapak.com/
3
(PMA) dengan nama PT Tetra Pak Indonesia. Kini Tetra Pak hadir di Indonesia bermitra dengan lebih dari 20 produsen makanan dan minuman terkemuka untuk menghadirkan serangkaian produk berkualitas seperti susu, teh, jus, santan, minuman tradisional, dan lainnya. Tetra Pak Indonesia telah aktif bekerjasama dengan berbagai program pemberian makan sekolah sejak tahun 1998. Tetra Pak yang mempelopori teknologi aseptik yang bermanfaat bagi susu dan mempertahankan kandungan nutrisi dari susu, secara aktif terlibat dalam berbagai program pangan sekolah bagi anak-anak kurang mampu, melalui kerjasama dengan pemerintah Indonesia dan pihak donor asing. Acara peringatan ‘Hari Susu Anak Sekolah Sedunia’ di Indonesia pada tahun 2004 - 2010 merupakan rangkaian kegiatan Kampanye Minum Susu oleh Tetra Pak Indonesia bersama para produsen susu antara lain, Ultrajaya Milk Industry, Indomilk, Greenfields Indonesia, PKIS Sekar Tanjung Susu Juara dan Diamond, serta didukung pula oleh Menteri Pertanian, Dirjen Bina Kesehatan Kementerian Kesehatan, dan perwakilan delapan
kementerian
Indonesia
lainnya
(Kementerian
Pendidikan Nasional, Kementerian Perindustrian, Kementerian Urusan Koperasi dan UKM, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak,
4
Kementerian
BUMN,
Kementerian
Perdagangan,
serta
Kementerian Komunikasi dan Informatika).
b. PT Imajimedia Sigrag 6 Telah berdiri di Jakarta, tepatnya di Jl. Kelapa Sawit V, L4 / 6, Billy & Moon, Pondok Kelapa sejak tahun 2004. Bergerak dibidang penyedia jasa yang meliputi Multimedia Advertising, Event Planner, Agency and Production. PT Imajimedia Sigrag membantu menciptakan konsep promosi melalui aktivitas event serta
mewujudkan
tujuan
promosi
perusahaan,
seperti
meningkatkan brand image (citra brand), serta awareness (popularitas) produk. Klien-klien yang pernah ditangani oleh PT Imajimedia Sigrag antara lain: THAI Airlines, Pondok Indah Mall, Century 21, Yamaha Music, Oktagon, Global TV, BI, PT Acer Indonesia, Samsung Indonesia, BNI, LG, dan sebagainya. Tahun 2011, PT Imajimedia Sigrag dipilih oleh Departemen Pertanian Indonesia sebagai penyelenggara acara “Hari Susu Anak Sekolah Sedunia 2011” di Indonesia.
c. Departemen Pertanian Indonesia 7 Visi Kementrian Pertanian Indonesia adalah terwujudnya pertanian 6 7
industrial
unggul
berkelanjutan
yang
berbasis
http://www.wix.com/imajimedia/pt-imaji-media-sigrag http://www.deptan.go.id/tampil.php?page=visi_misi
5
sumberdaya lokal untuk meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, daya saing, ekspor dan kesejahteraan petani. Dalam rangka mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi susu sebagai makanan cair yang bermanfaat bagi kesehatan serta meningkatkan pendapatan peternak susu sapi dan peningkatan industri susu sapi masyarakat, maka ditetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Nasional dengan sebutan ‘Hari Susu Nusantara’ berdasarkan Surat
Keputusan
Menteri
Pertanian
Nomor:
2182/Kpts/PD.420/5/2009 tentang ‘Hari Susu Nusantara’. Keterkaitan dengan hal tersebut, maka telah dilaksanakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Susu Nusantara yang salah satunya adalah acara peringatan ‘Hari Susu Anak Sekolah Sedunia’ yang lebih difokuskan pada pengkonsumsian susu segar pada anak-anak sekolah.
1.2
Identifikasi Masalah Menurut penulis, beberapa masalah yang nampak dalam promosi acara ini adalah: 1.
Adanya pergantian penyelenggara pada peringatan acara ‘Hari Susu Anak Sekolah Sedunia’ di Indonesia pada tahun 2011 yang membuat seluruh sistem desain visual berubah drastis dibandingkan dengan tahun-tahun yang sebelumnya. Hal ini dapat membuat masyarakat rancu
6
apakah peringatan acara ini merupakan acara yang sama dengan tahun yang sebelumnya. 2.
Hasil promosi acara yang menurun berdasarkan pada partisipasi target sasaran jika dibandingkan dengan hasil acara di tahun yang sebelumnya (tahun 2010 – 600 peserta, tahun 2011 – 100 peserta).
3.
Media promosi yang digunakan untuk mempromosikan acara ini. Sejak peringaan acara ini dimulai di tahun 2004 sampai dengan tahun 2011, sangat sedikit media yang digunakan untuk mempromosikan acara ini (hanya berupa poster, spanduk, brosur, merchandise). Padahal, acara ini bersifat Nasional dan diadakan oleh badan pemerintah, namun tidak banyak masyarakat yang mengetahui tentang adanya acara ini meskipun acara ini setiap tahun selalu diselenggarakan.
1.3
Batasan Masalah Setelah melihat, menganalisa, dan memahami permasalahan pada penyelenggaraan promosi acara ini, penulis memberikan batasan masalah pada bidang desain komunikasi visual yang komunikatif, inovatif, kreatif dan estetis berkaitan dengan penyelenggaraan acara “Hari Susu Anak Sekolah Sedunia 2012” dengan skala nasional.
1.4
Tujuan Melalui perancangan komunikasi visual yang baik diharapkan dapat mendukung promosi acara “Hari Susu Anak Sekolah Sedunia 2012”. Dan,
7
dengan program desain komunikasi visual diharapkan turut meningkatkan partisipasi masyarakat Indonesia terutama anak-anak sekolah untuk terlibat dalam acara “Hari Susu Anak Sekolah Sedunia 2012”.
8