KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/211/2017 TENTANG PANITIA PERINGATAN HARI MALARIA SEDUNIA TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
: a.
bahwa
berdasarkan
hasil
pertemuan
World
Health
Assembly (WHA) ke-60 tahun 2007, eliminasi malaria merupakan komitmen global yang harus dilaksanakan secara komprehensif karena bersifat multi dimensi, multi disiplin,
dan
multi
sektor,
sehingga
memerlukan
dukungan berbagai sektor, swasta atau dunia usaha, dan organisasi kemasyarakatan; b.
bahwa eliminasi malaria di Indonesia dilaksanakan secara bertahap dan sampai dengan tahun 2016 terdapat 247 kabupaten/kota telah menerima sertifikat eliminasi malaria;
c.
bahwa untuk meningkatkan sosialisasi, advokasi, dan edukasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan terkait dalam upaya pencapaian eliminasi malaria, perlu diselenggarakan peringatan Hari Malaria Sedunia Tahun 2017 di pusat maupun di daerah;
d.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan
Keputusan
Menteri
Kesehatan
tentang
Panitia Peringatan Hari Malaria Sedunia Tahun 2017;
-2-
Mengingat
: 1.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273);
2.
Undang-Undang
Nomor
36
Tahun
2009
tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3.
Undang-Undang Pemerintahan
Nomor Daerah
23
Tahun
(Lembaran
2014
Negara
tentang Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447);
5.
Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan
Nasional
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 193); 6.
Peraturan Rencana Tahun
Presiden
Nomor
Pembangunan 2015
–
2019
2
Jangka
Tahun
2015
Menengah
(Lembaran
Negara
tentang Nasional Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 3); 7.
Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian
Kesehatan
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 59); 8.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1113);
-3-
9.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1755);
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi
dan
Tata
Kerja
Kementerian
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508); 11. Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
293/MENKES/SK/IV/2009 tentang Eliminasi Malaria di Indonesia; 12. Keputusan
Menteri
131/MENKES/SK/III/2012
Kesehatan tentang
Nomor
Forum
Nasional
Gerakan Berantas Kembali Malaria; 13. Keputusan
Menteri
Kesehatan
HK.02.02/MENKES/SK/52/2015
Nomor
tentang
Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019; MEMUTUSKAN : Menetapkan
: KEPUTUSAN
MENTERI
KESEHATAN
TENTANG
PANITIA
PERINGATAN HARI MALARIA SEDUNIA TAHUN 2017. KESATU
: Tema nasional peringatan Hari Malaria Sedunia Tahun 2017 adalah ”Dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Kita Wujudkan Indonesia Bebas Malaria”.
KEDUA
: Susunan
keanggotaan
Panitia
Peringatan
Hari
Malaria
Sedunia Tahun 2017 yang selanjutnya disebut Panitia, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KETIGA
: Panitia
sebagaimana
dimaksud
dalam
Diktum
Kedua
kegiatan
dalam
bertugas: a.
menyiapkan
dan
menyelenggarakan
rangkaian peringatan Hari Malaria Sedunia Tahun 2017; b.
mengoordinasikan kepala dinas kesehatan provinsi dan kepala
dinas
kesehatan
menyelenggarakan Tahun
2017
di
kabupaten/kota
peringatan
Hari
wilayahnya
masyarakat dan mitra terkait; dan
Malaria
dengan
untuk Sedunia
melibatkan
-4-
c.
melakukan evaluasi penyelenggaraan peringatan Hari Malaria Sedunia Tahun 2017.
KEEMPAT
: Dalam melaksanakan tugasnya, Panitia dapat bekerja sama dan berkoordinasi dengan lintas sektor, lintas program, serta instansi dan para pakar terkait lainnya.
KELIMA
: Panitia
wajib
menyampaikan
laporan
penyelenggaraan
kegiatan secara berkala kepada Menteri Kesehatan melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. KEENAM
: Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Menteri ini dibebankan pada Anggaran Belanja Kementerian Kesehatan Tahun 2017 serta sumber dana lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
KETUJUH
: Keputusan
Menteri
ini
mulai
berlaku
pada
ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 3 Mei 2017 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, ttd NILA FARID MOELOEK
tanggal
-5-
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/211/2017 TENTANG PANITIA PERINGATAN HARI MALARIA SEDUNIA TAHUN 2017
SUSUNAN KEANGGOTAAN PANITIA PERINGATAN HARI MALARIA SEDUNIA TAHUN 2017 Penasihat
: Menteri Kesehatan
Pengarah
: 1. 2.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan; Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit;
3.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat;
4.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan;
5.
Direktur
Jenderal
Kefarmasian
dan
Alat
Kesehatan; 6.
Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan;
7.
Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan;
8.
Kepala
Badan
Penelitian
dan
Pengembangan
Kesehatan; 9.
Staf Ahli Bidang Desentralisasi Kesehatan; dan
10. Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan. Pelaksana
:
Ketua
: Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik.
Wakil Ketua
: Sekretaris
Direktorat
Jenderal
Pencegahan
dan
Pengendalian Penyakit. Sekretaris
: Kepala Subdirektorat Malaria, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik.
-6-
A. Bidang Lomba : 1. Mikroskopis Koordinator
: Kepala
Subdit
Mutu
dan
Akreditasi
Pelayanan
Kesehatan Lainnya, Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan. Anggota
: 1. Kepala Seksi Mutu Pelayanan, Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan; 2. Dedy Suprianto, S.Si. (Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik); 3. Nurasni,
S.K.M.
(Direktorat
Pencegahan
dan
Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik); 4. Rahmad
Isa,
S.Si.
(Direktorat
Pencegahan
dan
Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik); 5. Andreas
(Balai
Besar
Laboratorium
Kesehatan
Jakarta); 6. Dwi Aryanti, A.Md. (Laboratorium Kesehatan Daerah DKI Jakarta); 7. Alis Sisca Nurmala, A.Md.A.K. (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta); 8. Ketua Umum Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki); dan 9. Ketua LSP Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki). 2. Lomba Penulisan Best Practise Malaria oleh Tenaga Kesehatan Koordinator
: Direktur
Promosi
Kesehatan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Anggota
: 1. Kepala Subdit Pemberdayaan Masyarakat, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; 2. Kepala
Bagian
Pelayanan
Masyarakat,
Biro
Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat; 3. Kepala
Subdit
Vektor
dan
Binatang
Pembawa
Penyakit, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik;
-7-
4. Kepala Seksi Pencegahan, Subdit Malaria, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik; 5. Yety Intarti, S.K.M., M.Kes. (Direktorat Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Tular
Vektor
dan
Zoonotik); 6. Dr.
dr.
Rita
Kusriastuti,
M.Sc.
(Perkumpulan
Pemberantasan Penyakit Parasit Indonesia); 7. Dr. Lukman Hakim
(Direktorat Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik); 8. Ali
Izhar,
S.K.M.
(Direktorat
Pencegahan
dan
Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik); dan 9. Drs. Sabar Paulus, M.Sc. (Direktorat Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Tular
Vektor
dan
Zoonotik). B. Bidang Penyiapan Sertifikasi Eliminasi Malaria Koordinator
: Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Anggota
: 1. Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum, Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; 2. Kepala Seksi Pengendalian, Subdirektorat
Malaria,
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik; 3. Kepala Subbagian Peraturan Perundang-undangan, Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; 4. Hanifah
Rogayah,
S.K.M.,
M.P.H.
(Direktorat
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik); 5. dr. Ferdinand J. Laihad, M.P.H. (FNGM); 6. Yuli Hastuty, M.Si. (Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik); dan
-8-
7. drg. Made Rasmini, M.Kes. (Direktorat Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Tular
Vektor
dan
Zoonotik). C. Bidang Publikasi, Informasi, dan Dokumentasi Koordinator
: Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat.
Anggota
: 1. Kepala Bagian Opini Publik, Produksi Komunikasi, dan Peliputan, Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan; 2. Kepala Subbagian Advokasi Hukum dan Hubungan Masyarakat,
Sekretariat
Direktorat
Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; 3. Kepala Subbagian Peliputan dan Dokumentasi, Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan; 4. dr.
Marti
Kusumaningsih,
M.Kes.
(Direktorat
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik); 5. dr. Worowijat, M.K.M. (Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik); 6. dr. Anneke Kappoh (Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik); 7. Denih Sutardi, S.K.M. (Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik); dan 8. Lukman Hakim, S.E. (Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik). D. Sekretariat Koordinator
: Kepala Subbagian Tata Usaha, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik
Anggota
: 1. dr.
Minerva
Theodora
Simatupang,
M.K.M.
(Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik); 2. dr. Pranti Sri Mulyani, M.Sc. (Direktorat Pencegahan dan
Pengendalian
Zoonotik);
Penyakit
Tular
Vektor
dan
-9-
3. Marlinda,
S.Kom.
(Direktorat
Pencegahan
dan
Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik); 4. Sri Budi Fajariyani, S.K.M. (Direktorat Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Tular
Vektor
dan
Zoonotik); 5. Riskha
Tiara
Puspadewi,
S.K.M.
(Direktorat
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik); 6. Bayu Kurnia, S.K.M. (Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik); 7. Ratih Ketana Hapsari, S.T. (Direktorat Pencegahan dan
Pengendalian
Penyakit
Tular
Vektor
dan
Zoonotik); dan 8. Setyo Rohadi, S.E., Ak. (Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik).
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, ttd NILA FARID MOELOEK