Persija Menang Telak
PADU PADAN
Si Dia
Eksperimen dengan syal dan sweater mampu memberikan sentuhan berbeda.
Macan Kemayoran pesta gol dengan menerkam Maung Bandung 3-0 di ‘duel macan’ pada laga Liga Super Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (30/10).
A5
GAYA
SEPAK BOLA
A10
REPUBLIKA AHAD, 31 OKTOBER 2010
Rp 2.900
MAHAKA MEDIA
23 DZULQAIDAH 1431 H / Nomor 287/ Tahun ke-18 / www.republika.co.id
Sirkulasi Tlp : 021 791 84746 Faks : 021 791 98442 e-mail :
[email protected]
Iklan Tlp : 021 791 84744 Faks : 021 798 1169 e-mail :
[email protected]
refleksi
●
24 Halaman
Luar Jawa Rp 4.000 (ditambah ongkos kirim) / Harga Berlangganan Rp 69.000 / Bulan
Yogya Diguyur Hujan Debu
Oleh Prof Dr KH Didin Hafidhuddin EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Yulianingsih, Neni Ridareni
Musibah dan Kesadaran Kolektif usibah demi musibah terus menimpa masyarakat dan bangsa kita, terutama yang terjadi akhir-akhir ini. Musibah banjir bandang di Wasior, Papua Barat, gempa bumi sekaligus tsunami di Mentawai, Sumatra Barat, meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta, serta jatuhnya pesawat Skytruck milik Polridi Nabire, Papua. Semua musibah ini telah mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia, ratusan jiwa yang hilang belum ditemukan sampai saat ini, ratusan yang luka berat dan luka ringan, serta kerugian material yang sangat banyak. Demikian pula kondisi para pengungsi di daerahdaerah bencana tersebut sangat mengkhawatirkan, kelaparan, kedinginan, bahkan juga terserang malaria dan diare. Dengan rendah hati, kita memohon kepada Allah SWT agar mereka yang meninggal dunia diterima iman Islamnya dan segala amalnya, diampuni dosa-dosanya. Bagi yang sakit, mudah-mudahan Allah SWT menyembuhkannya melalui pertolongan yang dilakukan oleh para petugas dan relawan yang insya Allah bekerja dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan. Bagi keluarga yang ditinggalkan maupun yang menderita karena musibah ini, diberikan ketabahan, keikhlasan, dan kekuatan sehingga ujung dari musibah ini akan mendapatkan rahmat dan pertolongan dari Allah SWT, sebagaimana firmanNya dalam QS Al-Baqarah [2]: 155-157 “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan
M
Bersambung ke hlm A11 kol 1-3
sosok SUWITRI
Maestro Tari Topeng Tegal AMIN MADANI/REPUBLIA
epanjang hidupnya, Suwitri selalu dekat dengan dunia seni tari. Semasa kecil, ia melihat ibundanya menari. “Kini, saya yang melanjutkan tarian yang beliau populerkan,” tuturnya. Pada tahun 1950-an, War mi— sang bunda—menarikan tari topeng khas Tegal dari desa ke desa. Ia berkeliling kampung bersama rombongan penabuh gending. “Pada waktu itu, gamelannya dipikul ke mana pun Ronggeng Warmi berkelana,” ungkap Suwitri. Dua puluh tahun kemudian, Warmi tak kuat lagi menari. Tampillah Suwitri. “Saya mulai menggantikan ibu pada tahun 1970-an.” Suwitri tidak menari keliling seperti bundanya. Ia hanya memenuhi panggilan. “Saya menguasai enam dari 12 jenis tari topeng khas Tegal,” ungkapnya. Menjadi pewaris tarian asli Tegal, Suwitri sempat merasa tertekan. Ia khawatir tidak bisa melanjutkan pekerjaan yang sudah dirintis ibu dan neneknya. “Kalau tidak disalurkan nanti tak ada lagi tarian Tegal.” Suwitri masih ingat betul gerakan tari Topeng Endel, Kresna, Panji, Panggawa/Patih, Lanyapan Alus, dan Klana. Ia mempelajarinya langsung dari sang ibu. “Sedangkan ibu belajar dari Darem, nenek saya.” Untuk mengiringinya menari, Suwitri ditemani sekelompok pemain gamelan. Sebagian dari mereka masih berhubungan darah dengannya. “Lainnya, ya, teman satu kampung.” Di usianya yang sudah 63 tahun, Suwitri masih menari
S
Bersambung ke hlm A11 kol 1-3
Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt, Makassar +8 Mnt.
Zhuhur 11.39
Ashar 14.54
Maghrib 17.49
Isya 19.00
Subuh 04.09
Letusan Merapi kedua kalinya pada Sabtu (30/10) dini hari lebih eksplosif. YOGYAKARTA — Gunung Merapi, pada Sabtu (30/10) dini hari, meletus kembali secara eksplosif. Letusan Merapi untuk kedua kalinya pada Oktober 2010 ini mengeluarkan cendawan atau asap tebal setinggi 3,5 kilometer ke atas. Selain itu, letusan eksplosif Merapi ini juga diikuti dengan keluarnya awan panas (wedhus gembel) dalam durasi 21 menit, yaitu pukul 00.16 – 00.37 WIB. Getaran akibat letusan tersebut dirasakan sampai posko Merapi di Selo, Magelang. Hujan pasir pascaletusan dirasakan sampai Jalan Kaliurang KM 5 Yogyakarta. Akibat letusan itu, debu vulkanis menguyur wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Ketebalan debu vulkanis ini menutupi sejumlah ruas jalan. Beberapa pengguna jalan terpaksa menggunakan masker untuk menghindari terhirupnya debu ke pernapasan. Beberapa apotek diserbu masyarakat yang mencari masker karena persediaan habis. Debu juga menyelimuti semua benda yang berada di luar, seperti pepohonan, perumahan, dan persawahan. Bahkan, di beberapa tempat, debu mencapai satu hingga dua sentimeter. Di sekitar Malioboro dan Tugu Yogyakarta, hampir seluruh jalan tertutup debu vulkanis sehingga terlihat memutih, termasuk atap bangunan. “Kami mengimbau masyarakat menyiapkan dan menggunakan masker hidung dan penutup mata saat beraktivitas untuk menghindari debu vulkanis bagi kesehatan,” kata Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Ferry Edi Sunantyo. Ia juga mengimbau masyarakat yang memiliki balita tidak perlu keluar rumah untuk menghindari terhirupnya debu vulkanis. Menurut Ferry, debu vulkanis tersebut akan menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan dan perih di mata. Hujan debu ini membuat Ban-
TERHALANG DEBU: Sejumlah pengendara sepeda motor melewati Jalan Kaliurang, Sleman, yang penuh dengan debu vulkanis Gunung Merapi, Sabtu (30/10). Ledakan keras Gunung Merapi yang disertai awan panas pekat pada Sabtu (30/10) dini hari mengakibatkan sejumlah kawasan di sekitar gunung itu tertutup debu vulkanis. dara Adisutjipto Yogyakarta terpaksa ditutup sementara. Manajer Operasional PT Angkasa Pura I, Hailendra, mengatakan, penutupan dilakukan sekitar pukul 06.0007.20 WIB. “Kita tutup karena hampir seluruh bandara tertutup debu vulkanis,” katanya. Lahar Kekhawatiran munculnya bencana susulan setelah letusan sempat
membuat panik masyarakat Yogya. Yakni, kabar awan panas dan lahar dingin. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Subandriyo, mengatakan, lahar dingin sampai saat ini masih sebatas ancaman yang mungkin terjadi. Menurut Subandriyo, material yang menjadi penyebab lahar dingin di Merapi jumlahnya tidak terlalu besar. Daya tampung sungai
AP
STATUS GUNUNG MERAPI Puncak letusan
: Pukul 00.50 WIB
Ketinggian luapan material vulkanis
: 3,5 kilometer
Durasi letusan awan panas
: 21 menit
Jangkauan hujan pasir
: 10 kilometer
Gempa vulkanis
: 4 kali
Gempa Multiphase (MP) : 45 kali Gempa guguran
: 176 kali
Sumber: Badan Penyelidikan dan Pengembangan tentang Kegunungapian
yang berada di lereng Merapi dianggap masih cukup besar untuk menampung material lahar. Kepanikan lainnya adalah isu terjangan whedus gembel. Akibat isu ini, Sugiyem (44 tahun), warga Sleman, tewas karena jatuh dari motor yang melintas dengan kecepatan tinggi. “Korban tewas karena mengalami kecelakaan saat terjadi kepanikan adanya hujan debu.” Demikian pernyataan humas Pemerintah Kabupaten Sleman. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Ir Surono, menyayangkan pemberitaan sebuah televisi swasta yang menyebutkan adanya luncuran wedhus gembel sejauh 20 km, pascahujan abu, Sabtu (30/10) dini hari. “Berita itu ngawur. Tidak benar,” katanya. Dia menyatakan, tidak mungkin awan meluncur sejauh 20 km. “Tidak mungkin wedhus gembel meluncur hingga 20 km, paling jauh cuma 10 km,” katanya. Hingga tadi malam, total korban yang meninggal akibat letusan Gunung Merapi menjadi 37 orang. ■ a syalaby ichsan,c31,c42 ed: irwan ariefyanto
Silek Minangkabau, Etalase Ribuan Filosofi Di tengah krisis kebanggaan pada seni tradisi ini, orang asing justru berbondongbondong mempelajari.
Fitria Andayani
L
ahia silek mancari kawan, batin silek mancari Tuhan. Untuk masyarakat Minangkabau, silat atau silek tak sekadar sebuah seni bela diri. Lebih dari itu, silek adalah cara untuk berkawan dan pada akhirnya jalan menemukan Tuhan. Silek pun telah meretas jalan dalam torehan sejarah awal berdirinya negeri ini. Kali
pertama, silek diperkenalkan oleh Datuk Suri Diraja dari Kerajaan Pariangan di kaki Gunung Merapi pada abad XI. Sejak itu, silek mulai dipelajari banyak orang, baik itu di Minangkabau hingga Jawa dan Malaysia. Bahkan, di masa Kerajaan Majapahit, silek merupakan ilmu perang untuk memperluas wilayah kekuasaannya. Ini sekaligus mengukuhkan masa keemasan silek di abad ke-16. Kini, ceritanya berubah. Masa keemasan itu mulai
DOK PASTI MINANGKABAU
LESTARIKAN: Kendati mulai kehilangan peminat, upaya untuk melestarikan silek Minangkabau terus dilakukan. Satu di antaranya adalah rencana menyelenggarakan Festival Silek Minangkabau. memudar. “Ini karena tak banyak masyarakat Minangkabau terutama generasi muda yang peduli dengan keberadaannya,” ujar seorang pendiri Persatuan Aliran Silek dan Seni Tradisi Minangkabau (Pasti Minangkabau), Aris I
Sofyan. Saat ini, kata Aris, anak muda lebih tertarik belajar kungfu hingga judo ketimbang silek. Muhammad Ikhsan (19 tahun) adalah satu di antaranya. Mahasiswa Bersambung ke hlm A2 kol 1-6
Total s/d Tanggal 30/10/2010
Rp 119.796.000
DAFTAR NAMA-NAMA DONATUR 30 OKTOBER 2010
No. 51
Nama Bank Rakyat Indonesia
Jumlah 100.000.000
Ahad > 31 Oktober 2010 > Halaman >>A3
REPUBLIKA
MARIL GAFUR/ANTARA
Pengungsi Merapi Capai 15 Ribu Orang Yulianingsih YOGYAKARTA — Jumlah pengungsi Merapi di Kabupaten Sleman terus bertambah dari hari ke hari. Menurut catatan tim rapid need assessment, Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM, pada Jumat (29/10) lalu, jumlah pengungsi Merapi di Kabupaten Sleman telah mencapai 15.216 orang. Jumlah itu meningkat tajam dari jumlah pengungsi setelah letusan pertama, Selasa (26/10) lalu. Jumlah itu pun diperkirakan meningkat lagi setelah letusan Merapi, Sabtu (30/10). Koordinator tim peduli Merapi PSBA UGM, Sudibiyakto, mengatakan, dari pendataan timnya, jumlah pengungsi terus meningkat sejak 27 Oktober, 10 ribu jiwa yang tersebar di tujuh barak pengungsian. Jumlah itu bertambah lagi sehari kemudian menjadi 13.481 jiwa yang tersebar di sembilan barak pengungsian. Dan, data terakhir pada 29 oktober, jumlah pengungsi baru bertambah sebanyak 1.735 jiwa sehingga menjadi 15.216 jiwa. Para pengungsi tersebar di sembilan barak pengungsian di tiga kecamatan, yaitu Turi, Cangkringan, dan Pakem. Para pengungsi tersebut berasal dari desa-desa rawan bencana di tiga kecamatan, di antaranya Hargobinganun, Kepuharjo, Glagaharjo, Wukirsari, Pakem, dan Wonokerto. BSMI Peduli Sementara itu, lembaga kemanusiaan nasional Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) menurunkan belasan relawan evakuasi dan medis ke lokasi meletusnya Gunung Merapi. Relawan yang diturunkan sejak Selasa (26/10) siang itu telah membuka posko kesehatan, dapur umum, melakukan mobile klinik, dan memberikan bantuan logistik. Bantuan yang sama juga dikirim ke lokasi gempa dan tsunami di Mentawai. Humas BSMI Pusat, Panca Okta Hutabrina mengatakan, saat ini kondisi korban selamat yang telah mengungsi di kedua lokasi bencana alam tersebut masih sangat memprihatinkan. ‘’Para korban masih membutuhkan bantuan sandang dan pangan seperti beras, air minum, susu untuk bayi dan balita, terpal plastik, alas tidur, perangkat shalat, sarana MCK, obat-obatan dan pelayanan kesehatan,’’ ujarnya. Untuk itu BSMI membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan lembaga/ institusi/ perseorangan yang mau turut serta peduli membantu meringankan beban para korban gempa gempa dan tsunami, serta meletusnya gunung Merapi. Panca mengatakan, penyaluran bantuan untuk meringankan beban para korban bencana tersebut bisa disalurkan rekening BSMI ke Bank Syariah Mandiri No Rek. 066 000 0885 (donasi gempa dan tsunami Mentawai), Bank Syariah Mandiri No Rek. 001 010 1759 dan (donasi meletusnya Gunung Merapi di DIY-Jateng). ‘’Semua rekening atas nama Bulan Sabit Merah Indonesia,’’ ujarnya. n ed: andi nur aminah
CARI KELUARGA: Seorang anak mencari keluarganya yang hilang di reruntuhan rumah yang hancur diterjang gelombang tsunami setinggi 10 meter di desa Munte, Kabupaten Mentawai, Sumbar, Jumat (29/10). Sampai saat ini jumlah korban tewas yang sudah ditemukan mencapai 413 orang dan 336 orang lagi belum diketahui nasibnya akibat gempa berkekuatan 7,2 SR dan tsunami tersebut.
Gempa 8,9 SR Ancam Mentawai Ismail Lazarde, Teguh Firmansyah
Untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa, warga Mentawai perlu segera direlokasi. JAKARTA –– Masyarakat Kepulauan Mentawai, Kota Padang, dan pesisirnya perlu lebih waspada dengan kemungkinan terjadinya gempa yang berpotensi tsunami. Staf khusus presiden bidang bantuan sosial dan bencana alam, Andi Arief, mengungkapkan, dari pertemuan dengan ahli gempa dan ahli tsunami (Tim 9) beberapa waktu lalu, disebutkan ada potensi gempa megathrust yang bakal mengguncang Pulau Siberut, Mentawai. Kekuatannya mencapai 8,9 pada Skala Richter (SR). Kekuatan gempa tersebut jauh lebih besar dari yang terjadi Senin (25/10) lalu, yakni 7,2 SR. Gempa ini pun, menurut
Tanggap Darurat tak Berjalan Baik Ismail Lazarde JAKARTA — Bencana alam beruntun terjadi di sejumlah lokasi di Indonesia. Bencana terakhir yang menelan ratusan korban jiwa menimpa Wasior (Papua), Mentawai (Sumatra Barat), dan Merapi (Jawa Tengah-Yogyakarta). Sebelumnya, sejumlah bencana alam bertubi-tubi terjadi di Aceh, Nias, Yogyakarta, Bengkulu, Tasikmalaya, Sukabumi, bahkan Jakarta. Berbagai pengalaman bencana alam di Nusantara ternyata belum cukup bagi pemerintah untuk menyusun prosedur penanganan bencana yang efektif. Utamanya menghadapi masa tanggap darurat di masa-masa awal terjadinya bencana. Staf khusus presiden bidang bantuan sosial dan bencana alam, Andi Arief, mengatakan, pemerintah belum cukup baik melakukan penanganan bencana di masa tanggap darurat. “Di masa tanggap darurat, tidak semua berjalan dengan baik. Khususnya pada bencana dengan klasifikasi tidak terduga seperti gempa, tsunami, dan banjir bandang,” ujar Andi di Jakarta, Sabtu (30/10). Namun, penanganan bencana di masa tanggap darurat dengan klasifikasi bencana terduga seperti letusan gunung berapi, menurutnya, relatif lebih baik. Ia mengatakan, ke depan semua ini semakin diperbaiki. Andi mengatakan, kurang optimalnya penanganan masa tanggap darurat disebabkan sejumlah faktor. Mulai dari koordinasi antarpejabat terkait, lokasi bencana yang sulit dijangkau, serta kesimpangsiuran informasi dan data. Umumnya, berbagai faktor penyebab tersebut baru teratasi setelah sepekan bencana terjadi. “Seminggu setelah bencana, barulah semuanya membaik,” ujar Andi. Ia mencontohkan, gempa dan tsunami di Mentawai, yang masyarakat-
nya tidak menerima bantuan sama sekali pada 12 jam pertama pascakejadian sebagai satu kelalaian. Sebenarnya, kata Andi, di jam-jam awal tsunami, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat sudah melaporkan kebutuhan helikopter untuk memberikan bantuan ke wilayah Mentawai. Namun, lemahnya koordinasi menyebabkan pengerahan bantuan dari TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan polisi baru bisa masuk ke Mentawai 24 jam setelah bencana. “Padahal helikopter banyak,” ujarnya. Andi mengatakan, Indonesia harus banyak belajar dari sejumlah negara untuk memperbaiki manajemen penanganan bencana. Jepang, Cile, Turki, dan Filipina dinilai Andi sebagai negara-negara yang memiliki manajemen penanganan bencana lebih baik dari Indonesia. “Jepang kuat dalam hal investasi riset dan pendekatan ilmu pengetahuan untuk mitigasi bencana. Cile kuat dalam hal tata ruang dengan melarang keras pembangunan di daerah patahan gempa,” ujarnya. Sementara itu, Direktur BNPB, Wisnu Wijaya, mengatakan, banyak pemerintah daerah di Indonesia yang tidak serius atau belum siap menghadapi bencana alam. Padahal, hampir setiap daerah di seluruh Nusantara berpotensi tertimpa bencana alam. “Ketidaksiapan daerah sering mengakibatkan penanganan bencana dan distribusi bantuan tidak berjalan baik,” ujar Wisnu. Menurutnya, untuk koordinasi, penanggung jawab utama penanganan bencana adalah pemerintah kota atau pemerintah kabupaten. Kalaupun ada bantuan dari pemerintah provinsi atau pusat, sejatinya hal itu bukan pengambilalihan kewenangan bupati/wali kota. n ed: andi nur aminah
Tim 9, berpotensi tsunami dahsyat dengan ketinggian ombak laut lebih dari enam meter. “Mentawai harus tetap waspada, gempa dan tsunami kemarin itu belum puncaknya,” ujar Andi dalam sebuah diskusi bertema ‘Bencana dan Duka Indonesia’ di Jakarta, Sabtu (30/10). Menurut dia, sebelum bencana terjadi, tim ini sebetulnya sudah memaparkan kemungkinan terjadinya gempa dan tsunami di Mentawai kepada pemerintah daerah Sumatra Barat. Peta zona bencana dan rencana evakuasi juga tengah disusun bersama pemda dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Namun, ternyata gempa dan tsunami Mentawai terjadi lebih cepat dari perkiraan,” ujarnya. Hamzah Latif, ahli tsunami yang termasuk anggota Tim 9, menjelaskan, potensi megathrust earthquake 8,9 SR di Pulau Siberut juga bisa melanda Kota Padang dan daerah pesisir di sekitarnya. Dalam simulasi yang dibuat Hamzah, tsunami akan terjadi selama 2,5 jam dengan
ketinggian ombak mencapai enam meter dan bergerak sejauh dua kilometer dari garis pantai. Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), JP Prih Harjadi, mengatakan, gempa dan tsunami Mentawai 25 Oktober lalu bukan merupakan puncak energi berbahaya yang bersumber dari patahan Sumatra. “Energi yang dilepaskan belum sepenuhnya, tapi kapan terjadinya gempa besar itu tidak bisa kita prediksikan,” kata Harjadi. Menurut dia, BMKG bertugas memberikan peringatan dini berdasarkan indikasi-indikasi pergerakan patahan bumi melalui alat-alat yang tersebar di sejumlah lokasi. Namun, jika megathrust earthquake tersebut benar-benar terjadi, peringatan yang dikeluarkan tidak akan banyak membantu. “Jarak sumber gempa sangat dekat, Mentawai tak punya waktu untuk peringatan dini,” ujarnya. Terkait hal ini, Andi Arief menyatakan, hingga kini belum ada satu pun negara di dunia yang
bisa dikatakan siap menangani gempa dan tsunami. Jika ada upaya mitigasi, hal itu hanya untuk mengurangi dampak kerusakan dan korban jiwa yang ditimbulkan. “Untuk Mentawai, tidak ada obatnya kecuali relokasi karena pulau itu nanti akan jatuh ke bawah,” katanya. Kembali terjadi gempa Sekitar pukul 07.55 WIB, gempa berkekuatan 5,0 pada Skala Richter kembali terjadi di Mentawai. Gempa tersebut berada pada kedalaman 11 kilometer. Pusat gempa berada pada 152 kilometer Barat Daya Pagai Selatan, 156 kilometer Barat Daya Pagai Utara, dan 182 kilometer Barat Daya Sipura Mentawai, Sumatra Barat. Namun, tidak seperti gempa sebelumnya, gempa kali ini disebutkan tidak disertai adanya potensi tsunami. Cuaca buruk pun masih terus menghantui Kepulauan Mentawai. Proses evakuasi dan penyaluran bantuan, tampaknya masih sulit dilakukan akibat cuaca buruk. “Cuaca buruk dan
setiap jam terus berubah, kita menunggu cuaca bagus. Kita tidak ingin mengorbankan orang yang mengirim bantuan,” Wakil Gubernur Sumatra Barat, Muslim Kasim. Bantuan logistik saat ini sudah cukup memadai dan terkumpul di Kecamatan Sikakap. Muslim mengatakan, jika pendistribusiannya tidak bisa melalui perahu maka akan diberikan melalui helikopter. “Kita harapkan akan ada enam helikopter yang bisa digunakan. Tapi, kalau cuaca buruk juga akan sulit,” ujarnya. Buruknya cuaca di sekitar Kepulauan Mentawai bahkan menenggelamkan satu kapal bantuan PLN di daerah Perairan Saumanganyak, Pagai Utara. Humas PLN Cabang Padang, Azuardi Arif, mengatakan, kapal bantuan PLN itu membawa genset ke daerah Pasipuat, Pagai Utara. “Sebetulnya ada dua kapal, satu berupa speed boat dan satu lagi kapal kayu. Yang tenggelam ini kapal kayu,” ujarnya. n a syalaby ichsan, ed: andi nur aminah HASAN SAKRI GHOZALI/ANTARA
HILANGKAN KEJENUHAN: Sejumlah anak-anak pengungsi Gunung Merapi bermain bersama relawan PMI di barak pengungsian Domol, Kemalang, Klaten, Sabtu (30/10). Kegiatan bermain bersama yang dipandu oleh para relawan tersebut merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan anak-anak di tempat pengungsian.
Barak Pengungsian Masih Butuh Lauk-pauk Yoebal Ganesha SLEMAN — Hampir seluruh barak pengungsian bencana Merapi masih membutuhkan bantuan pasokan lauk-pauk, terutama yang bisa disimpan lama dan dimasak secara cepat. Selain itu, menurut Humas Pemkab Sleman, Endah SW, barak-barak pengungsian juga membutuhkan pasokan air bersih, terutama dalam bentuk air mineral kemasan yang bisa langsung didistribusikan ke barakbarak pengungsian. “Kalau ada yang bisa membantu sayur-mayur, kami juga akan sangat berterima kasih,” kata Endah, Sabtu (30/10). Ia menyebutkan, barak-barak
pengungsian masih membutuhkan pasokan selimut dan kasur. Benda-benda tersebut sangat diperlukan untuk kebutuhan tidur para pengungsi. Saat ini, kata Endah, mereka umumnya terpaksa tidur hanya beralaskan tikar. Selain itu, pasokan susu untuk bayi, balita, dan lansia juga masih dibutuhkan. Keluhan kurangnya persediaan air bersih juga muncul dari warga lokasi pengungsian Desa Dompol, Kecamatan Kemalang, Klaten. “Air kadang terlambat datang. Padahal kalau ambil air jauh,” ujar Maya (32 tahun), pengungsi dari Dusun Grintingan, Tegalmulyo, Klaten. Menurut Maya, tersendatnya suplai air bersih tersebut diperparah dengan jumlah fasilitas
mandi cuci kakus (MCK) yang kurang mencukupi. Saat ini, ujarnya, sudah ada 12 MCK darurat di lokasi pengungsian ditambah dengan fasilitas di gedung SD dan pemerintah setempat. Namun, jika dibandingkan jumlah pengungsi yang mencapai sekitar dua ribu orang, jumlah MCK tersebut memaksa mereka antre cukup lama. Selain itu, kesadaran kebersihan pengungsi juga masih kurang. Kondisi MCK ini memprihatinkan, berbau, dan kotor. Pengungsi lainnya, Suwanti (32), dari Desa Balerante, mengaku terpaksa menimba air di sumur warga setempat. Hal ini lantaran suplai air ke pengungsian sering terlambat. “Air kadang tidak ada, jadi harus cari ke
sumur tetangga dengan menimba,” ujarnya. Terkait suplai air ini, Camat Kemalang, Suradi mengaku, telah berupaya menambah suplai air dari Kota Klaten. Namun, rusaknya pipa air di Kali Bebeng, Sleman, belum bisa diperbaiki untuk menambah suplai air ke barak-barak pengungsian. “Kita fokus mengurusi pengungsi yang dievakuasi dulu,” ujarnya. Rusaknya pipa air tersebut membuat sebagian wilayah di Desa Balerante dan Tegalrejo kesulitan mendapatkan air bersih. Meski demikian, diungkapkan Suradi, suplai air dari Kali Bebeng masih cukup banyak sehingga belum mengganggu wilayah Klaten. n my1, ed: andi nur aminah
keluarga
Tinggalkan cerita buruk di tempat kau menemukannya.
Republika
A6
AHAD 31 Oktober 2010
(Kata-kata bijak masyarakat Irlandia)
FOTO-FOTO AMIN MADANI/REPUBLIKA
Putri Andamdewi
Bergaya dengan Anyaman Janur Susie Evidia Y
BIODATA Nama Lengkap: Putri Andamdewi
Anyaman janur ternyata lembut, kuat, dan indah untuk produk fashion.
Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 26 Juli 1986 Label: Andam handicraft Telepon: 08562107561 Alamat: Jl Danau Jempang B3/27 Pejompongan, Bendungan Hilir Jakarta Website : andam.multiply.com E-mail :
[email protected]
D
aun kelapa muda (janur) menjadi pilihan Putri Andamdewi ketika dosen memberi tugas mengenai produk dari bahan serat. Padahal, janur tidak termasuk dalam daftar yang ditawarkan oleh dosen. Namun, mahasiswi angkatan 2004 jurusan Kriya Tekstil ITB ini punya alasan. Serat daun kelapa mudah didapat dan murah. Mulailah Andam bereksperimen dengan daun yang biasa menjadi tanda tempat berlangsung pesta pernikahan ini. Ternyata proses pembuatannya makan waktu panjang, kenang Andam yang mendapat tugas di tahun 2008. Diawali menggodok untuk menghilangkan getah, pewarnaan, mengeringkan, menyetrika, hingga menjadi anyaman lembaran serat daun kelapa. “Nggak nyangka prosesnya lumayan ribet dan waktunya lama. Tapi, telanjur senang, jadi saya bela-belain walaupun harus berhari-hari di dapur.” Hasilnya di luar dugaan. Proses serat daun kelapa menghasilkan lembaran halus yang cantik, juga eksotik. Ketika diperlihatkan ke dosen, responsnya positif. Andam pun semakin tertantang membuat produk-produk dari bahan dasar janur.
Namun, tak selamanya kondisi hati selalu senang. Maklum, lanjut Andam, usaha barunya ini masih hitungan jari belum setahun, makanya hampir semua ditangani sendiri. Mulai mendesain, urusan keuangan, marketing, hingga belanja bahan ditangani sendiri. Andam menyerahkan proses pengeringan, menggunting, hingga menganyam janur pada ibu-ibu di sekitar rumahnya di bilangan Bintaro, Tangerang. Ia mengajari mereka cara meng-
lll
Telanjur terpikat dengan lembaran janur, Andam pun menjadikan penelitiannya sebagai tugas akhir. Produk yang ia sodorkan ke dosen berupa tas travel, sepatu, dan dompet cantik dari anyaman serat janur olahannya. “Alham dulillah berkat anyaman janur, skripsi saya mendapat nilai A,” ungkapnya sumringah. Ibarat kadung basah, lulus kuliah Andam lebih tertarik bergelut dengan anyaman janur ketimbang bekerja kantoran. Beruntung, si sulung dari dua bersaudara ini paham betul dengan karakter janur sehingga mudah mengkreasikan menjadi berbagai produk. Karakter janur yang lembut bisa dijahit, dibordir, bahkan diaplikasikan dengan aksesori lain. Keunggulan lainnya,
walaupun lembut, janur tetap kuat, tahan lama, dan tidak berjamur. Saat ini, Andam berkreasi membuat aneka tas, dompet, kalung, serta pernak-pernik dari anyaman janur. Untuk tas, agar lebih menarik, ia memadukan dengan bahan tenun dari berbagai daerah. Hasilnya, tak hanya model yang menarik, sentuhan kain etnik sumbawa, sasirangan, hingga batik membuat tas ini semakin unik. “Siapa pun yang melihat bakal melirik,” ujarnya. Awalnya, pangsa pasar tas bermerek Andam ini dari kalangan ibu
38
“Demi Tuhan, aku akan kawin dengan kau, apa pun yang akan terjadi,” suara Ahmad sungguhsungguh. “Ya, walau kita tidak dikaruniai anak. Aku telah memikirkan hal ini matangmatang. Dan bukan karena kau dokter dan punya uang, tapi didorong oleh rasa lain sejak aku menjadi sopirmu,” tegas Ahmad. “Besok aku akan ke Bogor. Sendiri. Naik kendaraan umum,” tegas Siweni lagi. “Kalau Ayahmu bertindak kasar padamu? Misalnya kau dipukul atau tindakan kasar lain? Bahkan barangkali kau tidak diakui sebagai anak?” Ahmad mengingatkan. “Aku yakin ayahku tidak akan bertindak sekasar itu.” “Mudah-mudahan tidak. Besok kau akan kuantar ke terminal?” tawar Ahmad. “Boleh juga. Aku tunggu kau besok pagi sekitar jam tujuh,”
021-722 1504, 4, 0251-861 0251 6466 www.alazharpeduli.com
muda ke atas. Makanya, ia membuat anyaman janur dengan sentuhan bordir agak meriah didukung motif-motif etnik. Tapi, kini mulai juga melirik usia lebih muda. Tas buat kalangan muda lebih meriah, warna-warni, aplikasi pita, gambar binatang, abstrak agar terkesan etnik pop. “Saya kan masih muda juga, jadi tahu pangsa yang diminati kalangan muda,” kata Andam yang memulai usaha awal tahun ini. Andam memasang label harga tasnya dalam kisaran Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribuan. Mahal? “Se-
benarnya tidak juga,” kata perempuan berambut panjang ini. “Sebandinglah, karena proses pembuatannya lumayan lama, handmade.” lll
Usaha dengan modal awal Rp 10 juta ini harus didukung dengan mood yang bagus. Kalau suasana hati lagi bete, tutur Andam, ide-ide tidak akan keluar. Oleh karena itu, suasana hati harus dijaga agar selalu senang. “Salah satu caranya sering jalan-jalan, pulang langsung corat-coret.”
kata Siweni. Setelah itu Ahmad pulang. Siweni mengantarnya sampai ke pintu pagar. Ucapan selamat jalan itu dirangkai dengan saling memegang tangan. —2— “Kau datang lagi. Kau tidak kerja hari ini?” ayah Siweni heran karena tidak menyangka anaknya akan datang lagi. “Aku minta izin dari rumah sakit. Pikiranku mendorong untuk mengetahui sikap dan kepastian Ayah dan Ibu mengenai hubunganku dengan Ahmad,” tegas Siweni. “Kau sudah dengar sendiri, aku dan ibumu menentang kau kawin dengan sopirmu. Apa tidak ada laki-laki lain di Jakarta dengan pekerjaan terhormat untuk kau kawini? Kau kawin dengan sopirmu? Alangkah
anyam. Mereka lalu menyetor hasilnya dalam bentuk lembaranlembaran anyaman janur. Lembaran anyaman ini dikerjakan oleh penjahit dan pembordir sesuai dengan desain yang dibuat Andam. Setiap minggu, sekitar 20 tas bisa dihasilkan. Dari runtutan proses ini, tambahnya, “Kalau ada yang mandek, bisa memengaruhi suasana hati. Untuk itu, saya harus bisa memanage hati agar selalu in the mood. Kalau suasana hati happy, ide-ide mengalir deras.” Untuk penjualan, tas-tas etnik anyaman janur ini sudah terpajang
hinanya,” ayahnya mengingatkan. “Ibu juga menentang?” siasat Siweni. “Ya.” “Kumohon Ayah dan Ibu mempertimbangkannya,” minta Siweni. “Tidak ada pertimbangan,” tegas ayahnya. “Kalau kau menentang keputusan Ayah dan Ibu dan kau tetap kawin dengan Ahmad, apa yang akan Ayah dan Ibu lakukan padaku?” tantang Siweni. Sekarang kedua orangtuanya saling memandang, seperti ingin salah seorang menjawab tantangan itu. Ya, apa yang akan mereka lakukan kalau anaknya tetap ngotot mau kawin dengan sopirnya. Melakukan kekerasan dengan menyingkirkan Ahmad dengan berbagai cara, halus atau kasar. Misalnya, mengancam atau membujuk sopir itu dengan sejumlah imbalan seperti banyak terjadi. Sua-
Sinergi... Sin nergi... g
Salurkan kepedulian anda...
BBSM. 002 011 6222 | Mandiri. 126 000 711 1114 an. YPI Al-Azhar
di Alun-Alun Grand Indonesia, Jakarta. Terpampang pula aneka model melalui website. Dia pun memakai produknya sendiri dan memperkenalkan kalau ini karyanya. Yang tertarik bisa langsung memesan. Andam pun mengikuti pameran di berbagai tempat. Cukup banyak pesanan yang ia dapatkan dari pameran. Salah satunya yang membuat Andam tersenyum adalah saat mengikuti Pasar Seni ITB 10 Oktober lalu. Tasnya laris manis diserbu pembeli. Pada kesempatan itu, ada pihak yang menjajaki untuk menawarkan tasnya ke sebuah butik di Italia. “Doakan saja bisa berjalan mulus,” harapnya. lll
Misi Andam ke depan ingin terus memperkenalkan seni anyaman janur agar bernilai tinggi. Selama ini, anyaman identik dengan bambu atau pandan untuk tikar atau bilik. Tapi, Andam ingin membuktikan janur selain bisa dianyam, harganya murah, dan bisa diperoleh dengan mudah. “Bekas janur pernikahan pun daripada dibuang bisa dimanfaatkan,” katanya. Setelah terjun ke dunia tas, Andam masih punya banyak ide yang akan dikembangkan. Salah satunya, sepatu anyaman janur. Ia sudah membuat contohnya, salah satu model sering ia pakai sendiri, yakni sepatu hak tinggi modelnya agak terbuka, bisa dipakai santai atau resmi. Sentuhan anyaman janur hadir menutupi bagian atas sepatu. Anyaman itu dilukis sesuai dengan warna kulitnya. Sayangnya, untuk produksi sepatu, perempuan berusia 24 tahun ini, masih kerepotan mencari tukangnya. “Saya ingin membuat sepatu tidak sekadar model yang etnik, tetapi juga nyaman dipakai. Semoga kalau sudah ada tukang yang pengalaman, keinginan ini bisa segera terwujud,” papar Andam yang mendapat dukungan kuat dari kedua orang tuanya. Impian Andam ke depan bukan hanya bergelut di anyaman janur, melainkan lebih luas lagi mengembangkan kreasi kerajinan tangan yang ada di Indonesia, seperti mote-mote cantik asal Kalimantan bisa lebih dikembangkan. “Saya keburu cinta dengan handycraft Indonesia. Makanya, saya ingin terus berkreasi menuangkan ide-ide dengan bahan-bahan yang ada di Indonesia,” ujarnya bersemangat. Semoga. n ed: nina chairani
tu gambaran lain dalam masyarakat sekarang ini. Baik dalam bidang politik, ekonomi, apalagi dalam bidang kejahatan itu sendiri. Ya, supaya Ahmad tidak lagi berhubungan dengan Siweni. Ah, itu pikiran seorang bajingan. Muncul pikiran semacam itu dalam kepala ayahnya. “Bagaimana Ayah?” kejar Siweni. “Aku dan Ibumu tetap menantang kau kawin dengan sopirmu. Kamu tidak boleh merendahkan diri dengan mengawini seorang sopir,” tegas ayahnya.
Bersambung
Republika
AHAD 31 Oktober 2010
Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM
Stroke Usia Muda Assalamualaikum wr wb. Kakak saya, 42 tahun, seminggu yang lalu tiba-tiba merasa pusing, lalu muntah, dan kakinya lemas. Kami kemudian membawanya ke rumah sakit. Ternyata tensinya sangat tinggi 190 per 120 sehingga ia dianjurkan untuk dirawat. Awalnya dokter mengatakan bahwa kakak saya tidak mengalami stroke karena tidak ada kelumpuhan ataupun kelemahan, tindakan yang perlu segera dilakukan adalah menurunkan tensinya dengan pemberian obat. Beberapa jam kemudian, kakak saya mengeluh kesemutan di tangan kiri. Dokter lalu menganjurkan CT Scan yang ternyata hasilnya ditemukan perdarahan di otak. Dokter menyatakan ada stroke, jenis stroke perdarahan. Akhirnya diputuskan untuk dilakukan operasi segera. Saat akan dioperasi ia masih sadar, dokter mengatakan, kaki dan tangan kirinya sudah mengalami kelemahan yang derajatnya ringan. Pertanyaan saya, mengapa keadaan kakak saya bisa berkembang menjadi stroke? Apakah tidak bisa diketahui lebih cepat sebelum perdarahan menjadi banyak? Kakak saya sebelumnya tidak pernah diketahui menderita tekanan darah tinggi, hanya memang dia gemuk. Setelah di rumah sakit, baru diketahui kolesterolnya juga tinggi, gula darah normal. Dokter, sejak usia berapa kita harus mulai rutin memeriksa tekanan darah? Sekarang alhamdulillah tekanan darah saya masih normal. Terus terang, saya dan saudara-saudara saya yang lain menjadi khawatir karena takut bisa mengalami sakit yang mendadak seperti yang kakak saya alami. Apalagi, ayah saya juga beberapa tahun yang lalu juga mengalami stroke dengan perdarahan di otak, beliau sakit darah tinggi sejak usia muda dan di usia tuanya mulai timbul kencing manis.
Menakar
Keamanan Makanan Reiny Dwinanda
Makanan dengan bahan tambahan berbahaya semakin mengepung, terutama yang sering makan di luar rumah.
Tika, Jakarta Jawab: Mbak Tika yang baik, Waalaikumsalam wr wb. Stroke adalah penyakit yang disebabkan pecahnya pembuluh darah atau tersumbatnya pembuluh darah yang ada di otak sehingga jaringan otak kekurangan oksigen. Data dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2007) menunjukkan bahwa stroke menjadi penyebab kematian tertinggi di wilayah perkotaan di Indonesia. Jumlahnya mencapai 15,9 persen dari proporsi penyebab kematian di Indonesia. Di pedesaan sedikit berbeda, tuberkulosis menjadi penyebab kematian tertinggi dengan proporsi 12,3 persen, disusul stroke di peringkat dua dengan proporsi 11,5 persen. Di negara lain, Amerika, misalnya setiap tahun tercatat sekitar 600 ribu orang mengalami stroke, dengan angka kematian sebesar 158 ribu orang. Walaupun frekuensinya lebih jarang, stroke memang dapat dialami oleh orang-orang yang belum berumur lanjut. Stroke bahkan bisa terjadi pada usia belasan tahun, biasanya disebabkan adanya penyakit bawaan yang meningkatkan risiko terjadinya perdarahan atau sumbatan pembuluh darah di otak. Setiap orang dapat terkena stroke, tetapi risikonya akan lebih tinggi bila memiliki satu atau lebih faktor risiko. Faktor risiko yang dapat dikontrol adalah hipertensi atau darah tinggi, kencing manis, fibrilasi atrial (salah satu bentuk kelainan irama denyut jantung), kegemukan, merokok, kolesterol tinggi, minum alkohol berlebihan, dan jarang berolahraga. Sedangkan faktor yang tidak dapat dikontrol dan tidak dapat dimodifikasi adalah usia, jenis kelamin laki-laki, riwayat keluarga, dan kelainan bawaan. Dari surat Anda terlihat bahwa kakak memiliki beberapa faktor risiko, yaitu darah tinggi, gemuk, kolesterol tinggi, dan adanya riwayat keluarga. Gejala dan tanda penyakit stroke tidak berbeda antara usia tua dan usia muda. Gejalanya sangat tergantung dari area otak mana yang mengalami perdarahan atau sumbatan pembuluh darah. Gejala stroke yang dapat dikenali dan harus segera dibawa ke rumah sakit adalah: (a) Tiba-tiba merasa baal/kelemahan/lumpuh di wajah, lengan, atau tungkai, terutama jika terjadi di satu sisi tubuh, (b) Mendadak kesulitan berbicara, sukar memahami pembicaraan orang, atau seperti kebingungan (c) Kesulitan melihat pada satu atau kedua mata yang muncul mendadak, (d) Tiba-tiba sukar berjalan, linglung, atau kehilangan keseimbangan dan koordinasi gerakan tubuh, (f) Mendadak sakit kepala hebat, tanpa penyebab yang jelas. Bisa jadi tidak semua tanda tersebut muncul, tergantung dari daerah otak mana yang terkena dan seberapa luas kerusakannya. Untuk diketahui bahwa otak memiliki area-area yang masing-masing memiliki fungsi khusus. Stroke di usia kurang dari 45 tahun, seringkali tidak menjadi penyakit yang pertama kali dipikirkan dokter di ruang gawat darurat, hal ini karena frekuensinya yang jarang. Pada kasus kakak Anda, gejala awalnya memang masih dapat disebabkan oleh penyakit selain stroke. Untuk itu, mengenali tanda-tanda awal penyakit stroke memang sangat penting. CT Scan yang dilakukan segera setelah kakak Anda mengeluh kesemutan sangatlah baik, untuk segera mendeteksi adanya perdarahan atau sumbatan pembuluh darah di otak. Penanganan stroke memang harus berpacu dengan waktu karena semakin lama, area yang terkena akan makin luas sehingga akibatnya bisa mengancam nyawa atau mengalami gejala sisa yang berat (kelumpuhan, sulit berbicara, dan lain-lain). Darah tinggi adalah penyebab utama stroke. Masalahnya, banyak orang yang mempunyai tekanan darah tinggi tidak menyadarinya, baik di Indonesia, maupun banyak negara maju. Pengecekan tekanan darah harus dilakukan minimal sekali setahun. Karena Mbak Tika mempunyai kakak yang stroke usia muda, sebaiknya periksa tekanan darah lebih sering dan mulailah dari sekarang. Jika ditemukan darah tinggi, ubahlah diet anda menjadi rendah garam dan rendah lemak. Jika perlu minum obat, minumlah secara teratur, jangan malas minum obat karena merasa bosan. Selain itu, waspadalah dengan faktor-faktor risiko yang lain. Untuk faktor risiko yang dapat dikontrol, Anda harus melakukan perubahan pola hidup. Untuk Anda atau saudara kandung yang lain, walaupun mungkin masih berusia 20-an atau 30-an tahun, perlu periksa laboratorium secara berkala, sekali setahun kadar gula darah dan lemak (kolesterol, trigliserida). Jangan merokok, atau hentikan merokok; demikian pula jangan minum alkohol, hindari mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak. Kita perlu makan buah dan sayur masing-masing tiga kali sehari, rutin berolahraga sehari setengah jam atau berjalan cepat, dan jaga berat badan agar tidak kelebihan. Adapun faktor risiko yang tidak dapat dikontrol, seperti usia yang terus meningkat dan riwayat keluarga, memang tidak dapat Anda ubah. Namun, dengan mengontrol faktorfaktor risiko yang lain, kemungkinan Mbak Tika mengalami stroke akan menurun. ■
A4
A
nda suka kerupuk berwarna oranye yang menjadi pelengkap ketoprak, gado-gado, atau nasi goreng di kaki lima? Rasanya memang gurih di lidah. Namun, amankah untuk dikonsumsi? Warna oranye menyala pada kerupuk tersebut berasal bukan dari pewarna makanan. Pabrik kerupuk meneteskan pewarna tekstil untuk mendapatkan warna yang menarik macam itu. “Tentunya, ini berbahaya bagi kesehatan,” kata Prof Dr Ir Purwiyatno Hariyadi MSc. Kerupuk itu hanyalah satu contoh makanan yang memakai bahan tambahan berbahaya dalam pembuatannya. Kendati dapat terlihat dengan
kasat mata, upaya penghentian penggunaannya belum serius benar dilakukan pemerintah. “Semestinya ada upaya pembinaan industri agar mulai beralih ke bahan pewarna makanan,” ujar Purwiyatno seusai konferensi pers Pusat Informasi Industri Makanan dan Minuman, beberapa waktu lalu (18/10) di Jakarta. Ironisnya, makanan dengan bahan tambahan berbahaya justru semakin mengepung masyarakat. Terutama mereka yang sering makan di luar rumah. “Pemakaian boraks dan formalin pada bakso dan tahu, contohnya,” kata direktur Southeast Asian
Food and Agricultural Science & Technology (SEAFAST) Center ini. Yang praktis Mengenali bakso berbahan pengawet berbahaya ternyata mudah saja. Mari cermati sifat bakso yang menggunakan daging sapi sebagai bahan bakunya. “Agar tahan lama, bakso semestinya dimasukkan ke dalam lemari pendingin,” urai Purwiyatno. Bakso bisa cepat rusak dalam suhu luar ruang. Apalagi, terpapar sinar matahari. “Pembuat bakso tentu tidak mungkin membawa lemari pendingin di gerobaknya,” celetuk peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) ini. Baik boraks maupun formalin sebetulnya tidak termasuk bahan tambahan pangan. Tentu pengaruhnya bagi kesehatan yang menjadi pertimbangan. “Terhadap tubuh, keduanya bersifat karsinogen, pencetus kanker,” kata Purwiyatno. Di Amerika Serikat, boraks dan formalin sudah dilarang pemakaiannya pada bahan pangan pada awal tahun 1900. Namun, di Indonesia baru sekitar 80 tahun kemudian dinyatakan sebagai bahan berbahaya. “Juga termasuk bahan berbahaya, dulsin serta asam salisilat dan garamnya,” timpal Deputi III Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Roy Sparingga. Bahan tambahan pangan diperbolehkan dipakai jika sudah dikaji keamanannya oleh organisasi internasional Joint Experts Committee on Food Additives. Bahan tersebut diuji coba pada hewan dan ditentukan berapa batas aman konsumsi hariannya (ADI). “Lalu, diadakan pengawasan pascaproduksi untuk melihat reaksinya pada manusia,” urai Purwiyatno. Ketersediaan bahan tambahan pangan membawa keuntungan tersendiri bagi masyarakat. Terlebih, belakangan masyarakat yang tak punya banyak waktu untuk mengolah bahan makanan. “Produk pangan yang praktis lebih disukai,” ucap Purwiyatno. Namun, konsumen perlu selalu berusaha mengembangkan perilaku hidup sehat. Termasuk perilaku makan sehat dengan menu pangan yang sehat. “Sebaiknya konsumsilah aneka ragam jenis pangan dan jangan berlebihlebihan terhadap salah satu jenis produk pangan,” saran Purwiyatno yang bertugas di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta, IPB. Di luar persoalan bahan tambahan pangan, Purwiyatno mengingatkan perlunya kewaspadaan warga. Terlebih, kasus yang terkait bahan tambahan pangan terbilang lebih kecil. “Masalah yang ditimbulkan dari kebersihan jauh lebih rumit.” ■ ed: nina chairani
DARMAWAN/REPUBLIKA
SEPUTAR MI INSTAN asus yang mempersoalkan keamanan produk mi instan buatan Indonesia hingga kini masih menyisakan kehebohan di masyarakat. Apalagi, Pemerintah Korea menyatakan ada bahan tambahan pangan yang terkandung di dalam kecap pelengkap bumbu mi masak cepat itu. Sedangkan, Pemerintah Indonesia resmi menyatakan tak ada yang keliru dengan standar Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Lantas, sebetulnya, amankah nipagin yang menjadi pengawet kecap mi instan tersebut? Prof Dr Ir Purwiyatno Hariyadi MSc mengiyakan. “Ini
K
adalah bahan tambahan pangan yang jamak dipakai di berbagai negara.” Studi jangka panjang memperlihatkan tidak adanya gangguan kesehatan pada masyarakat yang mengonsumsi produk pangan dengan nipagin sebagai pengawet. Berpijak pada hasil riset tersebut, Amerika Serikat mengategorikan nipagin sebagai bahan yang terbilang aman untuk digunakan (generally recognized as safe, GRAS). “Boleh dikonsumsi dengan batasan yang ditentukan sendiri oleh konsumen,” tutur ahli teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Kendati demikian, BPOM tetap memberi anjuran batas konsumsi harian dari nipagin. Porsinya hanya boleh di bawah 10/kg berat badan/mg/hari. “Standar BPOM untuk kecap 250 mg per kilogram berat badan,” jelas Deputi III BPOM, Roy Sparingga.Dengan standar seperti itu, produk pangan yang diawetkan dengan nipagin tersebut dinilai aman. Namun, betulkah keberadaan nipagin berbahaya bagi anak-anak? “Mereka tentu lebih rentan,” kata Roy menegaskan. Lalu, seberapa banyak masyarakat boleh mengonsumsi mi instan dalam setiap pekan? Roy menjelaskannya dengan mengingatkan pentingnya mencukupi asupan gizi seimbang. “Upayakan agar keluarga mendapatkan makanan yang beragam demi keseimbangan gizi.” ■
Yang Ini, Aman ...
MSG
pa sebetulnya bahan tambahan pangan? Ini adalah bahan yang sengaja ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau karakteristik pangan. “Baik yang mempunyai atau tidak memiliki nilai gizi,” urai Deputi III Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Roy Sparingga. Bahan tambahan pangan terkadang diperlukan untuk banyak kepentingan. Seperti untuk menjaga cita rasa dan sifat produk pangan secara keseluruhan. “Misalnya, pengawet mempertahankan mutu produk pangan dari mikroba yang dapat membuat produk berjamur atau busuk,” imbuh Prof Dr Ir Purwiyatno Hariyadi MSc, ahli teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor. Bahan tambahan makanan yang diizinkan digunakan pada makanan terdiri atas 11 golongan. Berikut daftarnya. 1. Antioksidan (Antioxidant) 2. Antikempal (Anticaking Agent) 3. Pengatur Keasaman (Acidity Regulator) 4. Pemanis Buatan (Artificial Sweetener) 5. Pemutih dan Pematang Tepung (Flour Treatment Agent) 6. Pengemulsi, Pemantap, Pengental (Emulsifier, Stabilizer, Thickener) 7. Pengawet (Preservative) 8. Pengeras (Firming Agent) 9. Pewarna (Colour) 10. Penyedap Rasa dan Aroma, Penguat Rasa (Flavour, Flavour Enhancer) 11. Sekuestran (Sequestrant), yakni bahan tambahan makanan yang dapat mengikat ion logam yang ada dalam makanan. ■
etsin. Itulah nama lain monosodium glutamat (MSG). Oleh BPOM Amerika Serikat (FDA), MSG telah lama dikategorikan aman. “Sejak tahun 1958, MSG masuk dalam kelompok generally recognize as safe (GRAS),” ungkap Prof Dr Ir Purwiyatno Hariyadi MSc. Bagaimana dengan di Indonesia? Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 1988 menyebutkan MSG tergolong bahan tambahan pangan penguat rasa yang diizinkan. Batas maksimum penggunaan vetsin tidak ditentukan secara spesifik. “Secukupnya atau sewajarnya saja sesuai dengan tujuan penggunaannya,” jelas Guru Besar Rekayasa Proses Pangan IPB ini. Kendati aman, bukan berarti MSG tidak punya pengaruhnya pada tubuh. Sejumlah orang dapat merasakan efek pusing, leher dan dada terasa panas, atau sesak napas setelah mengonsumsi makanan berpenguat rasa tersebut. “Beberapa individu memang ada yang sensitif terhadap MSG,” komentar Roy. MSG, lanjut Roy, diposisikan sama seperti gula dan garam dalam masakan. Batasan pemberiannya bersifat individual. “Tidak ada patokan berapa jumlah yang dianggap aman untuk dikonsumsi setiap hari tanpa adanya pengaruh negatif terhadap kesehatan.” ■
A
V
kiriman anda kenangan
Republika
AHAD 31 Oktober 2010
A9
bidikan anda Kini Andalah wartawannya. Ke mana pun Anda pergi, selalu siapkan kamera manual, kamera digital, ataupun kamera di telepon seluler. Apa pun yang menurut Anda menarik untuk dibagi kepada pembaca, bidik saja. Tentu saja sertakan keterangan kapan, di mana, dan apa yang terjadi. Kami akan mengutamakan kejadian yang paling aktual. Kirimkan lewat alamat e-mail
[email protected] atau langsung mengirimkan foto via surat ke Harian Umum Republika, Jl Warung Buncit No 37 Jakarta 12510. Sertakan data diri atau fotokopi KTP Anda. Buruan kirim, kapan lagi Anda bisa menjadi wartawan. Catatan: Isi foto menjadi tanggung jawab pengirim.
Kenangan Masjid Syuhada Yogyakarta
KE TAMAN SAFARI Sekitar seratusan siswa-siswi kelas III SDIT Ummul Quro Bogor bertamasya di Taman Safari pada Rabu (6/10) lalu. Dengan didampingi Bapak dan Ibu Guru, mereka mengikuti berbagai kegiatan Pembelajaran Lintas Kurikulum yang diberi nama Amazone (Amati Zona Hewan dan Tumbuhan). Dari foto-foto tim Amazone, terlihat betapa mereka bersemangat mengikuti acara itu hingga selesai. zaki.fathurohman@email
nilah kenangan ketika Masjid Syuhada di Yogyakarta sekitar tahun 1960-an. Dalam gambar, terlihat masjid tersebut sedang mengalami renovasi di bagian kubah masjid. Kalau tidak salah, foto ini adalah foto teman-teman kakek kami, Eyang Bambang. Tapi, kalau ditanya siapa nama teman-temannya itu, Eyang sudah lupa. Maklum, sudah puluhan tahun yang lalu. Sebenarnya, Masjid Syuhada merupakan masjid yang punya tempat tersendiri di hati masyarakat Yogya. Dari catatan sejarah diketahui, masjid ini merupakan saksi sejarah masyarakat saat memperjuangkan kemerdekaan. Bahkan, masjid ini punya simbol-simbol yang menggambarkan peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI. Seperti 17 anak tangga di bagian depan, delapan segi tiang gapura, dan empat kupel bawah, serta lima kupel atas. Sampai sekarang, Masjid Syuhada masih menjadi kebanggaan masyarakat Yogyakarta dan tetap menjadi pusat kegiatan Islam setempat.
I
Dwi Prasetyo Bekasi
KERJA BAKTI Anda punya foto kenangan tak terlupakan yang terjadi sekitar tahun 1990-an ke bawah? Kirimkan segera ke redaksi Republika. Isinya bisa apa pun. Foto bersama teman-teman masa sekolah, foto berlatar belakang suatu tempat penting, atau foto bernilai peristiwa bersejarah. Yang penting, ada gambar Anda dan keluarga di sana. Jangan lupa ceritakan isi foto dan kapan terjadinya.
nostalgia
DPR, dari Gedung Kesenian ke Senayan Alwi Shahab
PR akhir-akhir ini mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Anehnya, para wakil ini tampaknya cuek saja terhadap segala macam kritik. Seperti lontaran kritik pedas rakyat soal studi banding ke luar negeri ternyata tidak mempan menghalangi lawatan mereka untuk tetap berangkat, meski dinilai hanya buang-buang duit. Sebelumnya, kritik yang tidak kalah kerasnya diarahkan ke badan legislatif ini karena ingin membangun gedung baru bernilai Rp 1,8 triliun. Sekali lagi, DPR tetap cuek terhadap kritikan. Mereka pun akhirnya bergeming untuk membangun gedung baru meski ditunda hingga 2011. Padahal, gedung DPR sekarang ini dibangun pada masa Presiden Soekarno. Gedung yang dibangun pada masa Bung Karno juga dimaksudkan sebagai markas Conefo (Conference of the New Emerging Forces – Konferensi Negara-negara Kekuataan Baru), nama yang diberikannya untuk menandingi PBB yang berpusat di New York. Setelah keluar dari PBB pada 7 Januari 1965, Bung Karno bermaksud menyelenggarakan Conefo. Tapi, karena gedung ini belum selesai, pada pidato 17 Agustus 1966 berjudul Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah, dia
D
Kirimkan foto-foto kenangan tersebut ke alamat e-mail berikut ini:
[email protected] atau langsung dikirim ke redaksi Harian Umum Republika, Jl Warung Buncit No 37, Jakarta 12510. Sertakan data diri Anda atau fotokopi KTP Anda. Hanya foto yang disertai perangko yang dikembalikan.
menegaskan kembali tekadnya mengadakan Conefo yang merupakan penggalangan semua kekuatan anti-imperialis dari seluruh muka bumi. Gedung DPR/MPR yang sekarang diselesaikan pada masa Presiden Soeharto. ●●●
Selama ini gedung DPR —ketika itu masih bernama Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dari 1945–1949— beberapa kali ber ganti tempat. Pertama, di Gedung Kesenian Jakarta di Jalan Pasar Baru No 1, Jakarta Pusat. Presiden Soekarno melantik para anggota KNIP pada 29 Agustus 1945, hanya 12 hari setelah Indonesia merdeka. Anggota KNIP berjumlah 80 orang. KNIP yang merupakan cikal bakal DPR diketuai oleh Mr Sukiman Wirjosandjojo dari Masyumi. Pada waktu pelantikan, para anggota duduk di kursi menghadap ke tempat biasanya pementasan berlangsung. Dari tempat inilah Bung Karno melantik mereka. Dalam melaksanakan kerja, Badan Pekerja KNIP berhasil menyusun 133 RUU, di samping pengajuan mosi dan resolusi. Setelah mengungsi ke kota perjuangan Yogyakarta, sidang KNIP antara lain juga berlangsung di Solo. Sebelumnya, pada masa penjaja-
han Belanda terdapat semacam lembaga parlemen bernama Volksraad (1918-1942). Dibentuk sebagai dampak gerakan nasional serta perubahan mendasar di seluruh dunia setelah berakhirnya Perang Dunia I (1914-1918). Kaum nasionalis moderat antara lain Husni Thamrin, menggunakan Volksraad sebagai jalan untuk mencapai Indonesia merdeka melalui parlemen. Akan tetapi, karena dibentuk atas persetujuan Ratu Wilhelmina, nenek ratu Belanda sekarang, dia lebih mengutamakan memberi nasihat kepada gubernur jenderal daripada ‘menyuarakan’ kehendak masyarakat. Sidang-sidang Volksraad berlangsung di Gedung Pancasila, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, yang kini bagian dari Departemen Luar Negeri. Di tempat inilah Bung Karno dan Bung Hatta dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 19 Agustus 1945. Di tempat ini pulalah pada waktu bersamaan disahkan UUD 45. Sebelumnya, pada 1 Juni 1945, Bung Karno berpidato di tempat ini yang dikenal dengan Pancasila dan menjadi falsafah negara RI. Di masa penjajahan, gedung yang dibangun 1830 merupakan kediaman Komandan Tentara Hindia Belanda, Her tog Bernard van Sachvan (1792-
Dalam rangka menjaga kebersihan pada Ahad (24/10), warga Pondok Bandung RW02, Kelurahan Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, mengadakan kerja bakti di wilayahnya. Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Ketua RW setempat, tampak warga bersemangat membersihkan sampah-sampah yang bertebaran. Agusman Jakarta Barat
1862). Namanya kemudian menjadi nama jalan Hertog Park (Taman Adipati). ●●●
Sebagai konsekuensi persetujuan Konferensi Meja Bundar (KMB) terbentuk DPR-RIS. Berdasarkan Konstitusi RIS, badan legislatif RIS dibagi menjadi dua kamar: Senat dan DPR. Jumlah anggota DPR 146 orang yang mewakili negara/daerah bagian, sedangkan senat RIS berjumlah 32, yaitu dua anggota dari tiap negara bagian. Dalam masa kerjanya yang hanya enam bulan, DPR-RIS dengan ketua Mr Sartono dari PNI berhasil mengesahkan tujuh buah UU. Kemudian digantikan DPR Sementara (DPRS) 1950–1956. DPR RIS berakhir setelah Pemilu 1955 dan 1956 (konstituante). Sedangkan gedung DPR-RIS maupun DPRS terletak di Lapangan Banteng, yang kini merupakan bagian dari Departemen Keuangan. Letaknya di bagian kiri Depkeu berseberangan dengan Jalan Siliwangi, yang sekarang menjadi bagian Atrium Senen. Di Jalan Lapangan Banteng ketika itu terdapat trem listrik. Sekitar 1950-an dan awal 1960-an, para anggota DPR hanya beberapa orang yang memiliki mobil. Sebagian besar para wakil
rakyat ini datang ke sidang-sidang naik trem atau becak. Gedung ini dibangun sejak masa Gubernur Jenderal Daendels (1811) dan bagian tempat DPR dijadikan tempat hiburan militer Concordia. Di era demokrasi liberal ini, terjadi pertarungan politik dan arena adu kekuatan di DPR. Krisis kabinet ber tubi-tubi yang oleh Bung Karno disebut ‘demokrasi gila-gilaan’. Sementara Konstituante di Bandung yang merupakan hasil Pemilu per tama tidak berhasil mencapai kesepakatan antarparpol untuk membahas dasar negara. Berakhir dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1957 kembali ke UUD 1945. Sementara DPR hasil Pemilu 1955 dibubarkan. Setelah peristiwa G30S, 62 anggota DPR Gotong Royong (DPRGR) eks PKI dan ormas-ormasnya diberhentikan. Bahkan, banyak yang dipenjarakan. DPR sudah menempati gedung di Senayan kendati masih menempati gedung sementara di samping gedung sekarang. Tahun 1968 dan 1969, sebelum menjadi wartawan Istana, saya menjadi wartawan parlemen. Kala itu ketuanya KH Ahmad Syaihu dari NU yang setelah tidak aktif lagi mendirikan Pesantren Al-Hamidiyah di Depok, yang kini berkembang pesat. ■
Republika
AHAD 31 Oktober 2010
A8
FOTO-FOTO: FITRIA ANDAYANI/REPUBLIKA
Anisbrotii
Sredfeisch Salad
Masakan ‘si Miskin’
yang Nikmat Fitria Andayani
Keju dan kentang adalah bahan yang paling sering dipakai dalam mengolah makanan Swiss.
iapa bilang orang miskin tak bisa membuat masakan enak? Di Swiss, banyak masakan terkenal yang inspirasinya lahir dari masakan petani miskin. Sebut saja Basler Mehl Suppe yang kini menjadi appetizer paling diminati di Swiss. Masakan tersebut tanpa sengaja dibuat oleh seorang petani miskin. “Saat itu, dia menyanggrai terigu untuk membuat roti,” kisah chef Grand Restaurant Schuh, Interlaken, Swiss, Rudolf Wittwer, saat ditemui di Pekan Budaya Swiss ‘Jungfrau Swiss Sensations’ di Java Restaurant, Hotel Inter-
S
continental, Jakarta, beberapa waktu lalu. Si petani terlalu lama membiarkan terigu tersebut di atas api. Alhasil, terigu tersebut gosong. Lantaran tak mau menyianyiakan terigu yang didapatnya dengan susah payah, petani itu kemudian mencampur tepung tersebut dengan kaldu daging. Tak disangka, campuran tersebut menghasilkan sup krim lezat berwarna cokelat. Untuk menambah cita rasa sup tersebut, si petani menaburkan keju gruyere di atasnya. “Rasanya unik dan nikmat,” ujar chef yang lebih akrab dipanggil Rudie itu. Maluns juga menjadi santapan para petani di Swiss pada masa lalu. Masakan ini berasal dari sebuah daerah di selatan Swiss, yaitu Grisons. Maluns biasanya dimakan oleh orang gunung
Resep
yang membutuhkan tenaga lebih agar bisa bekerja keras di ladang. Masakan ini cukup sederhana. Hanya perlu sepotong kentang rebus, tepung, garam, dan butter hambar. Semua bahan tersebut dicampur dan dimasak hingga kecokelatan. Semuanya akan menyatu dan membentuk gumpalan kecil kentang goreng yang renyah. Dahulu, para petani kerap mencelupkan dua sendok maluns dalam cafe au lait atau kopi susu khas Swiss. Tapi kini, maluns biasa dimakan dengan saus apel, keju alpine, atau bubur cherry, dan plum. Masakan-masakan tersebut kini dikenal luas dan bukan hanya dikonsumsi para petani miskin. Masakan tersebut telah menjadi penganan wajib saat pelaksanaan sejumlah festival di Swiss. Kentang versus keju Bicara tentang Swiss harus menyinggung soal kentang dan keju. “Bila di negara lain seperti Indonesia, harga keju sangat mahal, di Swiss harga kentang justru lebih tinggi ketimbang keju,” ujar Rudie. Makanya, jika dulu masakan yang terbuat dari keju sangat mewah, kini masakan berbahan dasar kentanglah yang istimewa. Sejak dulu, keju sudah menjadi penganan wajib di negara itu. Keju dimakan hampir setiap hari, sebelum, saat, dan setelah makan. Biasanya, ditemani kopi. Menurut Rudie, Swiss memiliki lebih dari 300 jenis keju. Tak heran, hampir semua masakan Swiss menggunakan keju, seperti fondues, raclette, sup, spuffles, salad, bahkan berbagai macam kue. “Setiap daerah memiliki satu jenis keju,” ujarnya. Salah satu cara memakan keju paling disukai adalah raclette. Raclette adalah keju yang terbuat dari susu sapi. Untuk memakannya, keju tersebut dilelehkan pada mesin khusus. Rasanya sangat gurih, asin, dan tidak enek. Biasanya, raclette dihi-
Basler Mehl Suppe Bahan : 4 sendok tepung 1 siung bawang merah 4 cangkir kaldu daging 4 lembar roti gandum Keju gruyere Garam dan merica secukupnya
Pastelii
12 cm dan ketebalan hingga 2 cm. Namun, kadang ukurannya dibuat mengikuti ukuran wajan goreng yang digunakan. Ada pula yang memanggangnya dengan oven. Masyarakat Swiss juga memakai kentang untuk membuat birre und stock yang terbuat dari rebusan kentang dan dimakan dengan potongan buah pir.
Kabarbaer Waie
Maluns dangkan pada perjamuan makan malam di Swiss. Lelehan keju tersebut biasa dimakan dengan potongan roti, daging kering, atau dengan kentang rebus dan sayur. Lelehan keju juga digunakan membuat cheese fondue. Lelehan keju tersebut ditampung dalam mangkuk dan dimakan bersama roti atau daging. Ada pula masakan dari kentang dan paling sering dikonsumsi masyarakat Swiss, yaitu roschti. Roschti adalah sarapan tradisional Swiss yang terbuat dari kentang yang dipanggang di atas pan hingga kering. Selain berbahan dasar kentang, terkadang sejumlah bumbu ditambahkan saat membuat rocshti, seperti garam dan merica. Ada pula yang menambahkan bawang, keju, apel, dan sayuran ke dalamnya. Namun, itu terserah sang koki. Roschti biasanya dibentuk dengan ukuran diameter 3 hingga
Cara membuat : Panaskan tepung dalam panci saus. Aduk hingga warnanya berubah menjadi cokelat. Lalu tumis bawang merah dengan butter pada penggorengan. Setelah menjadi transparan campurkan dengan tepung. Kemudian masukkan kaldu daging, garam, dan merica. Aduk hingga matang, selama 30 menit. Hidangkan dalam mangkuk dan taburkan keju grayere di atasnya. Nikmati dengan sepotong roti. ■
Roschi
Apel dan kayu manis Buah apel biasanya digunakan sebagai bahan dasar makanan penutup. Tapi di Swiss, apel juga diolah menjadi bagian dari hidangan utama. Misalnya, aelper magronen atau makaroni apel. Masakan ini terbuat dari pasta atau makaroni yang dihadirkan dengan parutan keju dan apel tumbuk. Ada pula apel yang dijadikan salad, yaitu kase salat with apfel und walnusse atau salad keju dengan apel dan walnut yang sangat segar. Makanan penutup tradisional Swiss dengan bahan dasar apel adalah apflekuchein. Makanan ini terbuat dari apel yang dicelupkan dalam hazzelnut butter lalu digoreng. Penampilannya mirip perpaduan pisang goreng dan donat. Rasanya manis juga gurih. Selain apel, ada banyak cake dan makanan penutup lainnya dari buah segar. Dari bahan wortel misalnya ada ruebli torte. Ada pula kabarber waie yang terbuat dari tanaman rhubarb, yakni tumbuhan berbentuk sayuran yang mengandung polifenol tinggi dan dapat memangkas kanker. Untuk kue-kue kering ala Swiss, kebanyakan mengandung kayu manis dan jahe sehingga aromanya sangat wangi. Misalnya saja, megenbrot atau dijuluki sweet piece of bread. Biasanya, kue kering ini dihidangkan saat Natal. Megenbrot sejenis dengan kue pain d’epice dari Prancis atau lebkuchen dari Jerman. Magenbrot dulunya dibakar dengan madu. Namun kini, masyarakat Swiss menggunakan gula. Kue ini sangat ringan tidak mengandung banyak kalori seperti halnya makanan festival lainnya. Ada pula brunsli yang terbuat dari campuran kayu manis, cokelat, dan hazelnut. Juga ada baasler lackerti, yaitu kue kering jahe khas kota terbesar di Swiss, yaitu Basel. Kue kering yang mesti Anda coba lainnya adalah biberli mit marzsipan dan anisbrotti yang terbuat dari campuran biji anise dan kirsch atau cherry water. Ada fasnachtskuclein, wafer tradisional Swiss yang kerap hadir saat pelaksaan karnaval. Nah, apa yang akan Anda coba lebih dulu? ■ ed: andi nur aminah
FOTO-FOTO: REINY DWINANDA/REPUBLIKA
ujarnya. Orang Jepang mengutamakan kebersihan dalam memproses masakannya. Ketika akan membuat sushi dan sashimi, mereka tidak memakai sarung tangan. “Cuci tangan yang bersih, lalu basahi dengan cuka (vinegar) Jepang,” ujar Ikeda. Ia juga menyarankan untuk selalu meyediakan air yang telah ditetesi cuka di dalam mangkuk. Setiap kali akan memegang bahan makanan, larutan ini dipakai untuk membasuh tangan. “Cuka dapat berfungsi sebagai desinfektan yang dapat mematikan kuman di tangan maupun bahan makanan,” jelas Ikeda.
Reiny Dwinanda erkenal dengan budaya makan ikan mentahnya, masyarakat Jepang punya cara tersendiri dalam menyuguhkan ikan. Mereka mengolahnya menjadi sushi dan sashimi. Hendra Rusli, owner Ootoya, beberapa waktu lalu menunjuk chef Ikeda untuk memperlihatkan cara orang Jepang menyiapkan sushi dan sashimi. Ingin mencoba membuatnya sendiri? Chef Ootoya Plaza Indonesia, Ikeda, menyarankan agar Anda membeli hewan laut yang masih segar. “Bisa dengan salmon, tuna, bawal mutiara, cumi, atau gurita,”
T
Sashimi Untuk membuat sashimi, iris tipis daging salmon. Ukurannya sekitar 0,5 cm. Salmon merupakan pilihan makanan yang tepat karena lemaknya lebih banyak. Ada standar pemrosesan yang harus dituruti ketika memotong salmon. Sebelumnya, Anda harus membasahi nampannya dengan alkohol. “Karena disajikan mentah, kebersihan alat-alat dapur harus diutamakan,” tegas Ikeda. Sebagai pelengkap salmon, Anda dapat pula menyediakan ikan tuna. Selain itu, ikan bawal mutiara juga amat disarankan untuk disertakan dalam sajian sashimi. Menurut Ikeda, ikan yang satu ini bagus untuk menjadi pemasok omega 3 bagi tubuh. Sashimi rasanya belum komplit tanpa adanya potongan gurita. Nah, khusus
untuk gurita, orang Jepang suka yang matang. “Rasanya sedikit alot, namun tidak amis,” imbuh chef Ootoya Plaza Indonesia lainnya, Eman. Gurita memerlukan perlakuan khusus agar tidak berbau dan berlendir. Caranya mudah, cuci terlebih dahulu setelah dibubuhi garam dan ulangi hingga tiga kali. Setelah itu, rebus dengan soda selama 25 menit. Anda pun bisa menambahkan potong-
an cumi-cumi dalam mangkuk saji sashimi. Sebagai pelengkap, berikan irisan lobak. “Ini bagus untuk pencernaan,” ujar Eman.
Sushi Seperti juga sashimi, sushi memakai bahan dasar binatang laut dalam pe-
nyiapannya. Lalu, apa bedanya sushi dengan sashimi? “Sushi selalu disajikan dengan gulungan nasi,” tutur Eman. Salah satu bentuk sushi yang paling digemari adalah nigiri sushi. Rasa ikan segarnya bisa didapat dari salmon ataupun tuna yang diiris tipis, 5 mm saja. “Sushi yang kualitas rendah akan lebih terasa mayonesnya ketimbang rasa ikannya,” ujar Eman. Membuat nigiri sushi sangat mudah. Kepalkan 20 gram nasi, lalu letakkan 10 gram ikan di atasnya. Perpaduan nasi dan ikannya jangan ada yang menonjol
salah satunya. Menurut Eman, yang penting cita rasa akhirnya seimbang. Selain nigiri sushi, salmon roll juga banyak peminatnya. Di dalam gulungan salmon terdapat nori yang diisi dengan tobiko, alias telur ikan terbang. Untuk pelengkap isinya, adalah irisan timun jepang yang dibuang bijinya dan diberi lemon lettuce. Anda memerlukan gulungan bambu (makiso) untuk memadatkan bentuk salmon roll. Setelah selesai, hias dengan mayones. “Jangan lupa beri saus cabai sebagai pelengkap rasanya,” tandas Eman. ■ ed: andi nur aminah
e
ri
s
pustaka
Republika
A7
AHAD 31 Oktober 2010
A PUBLIK NI/RE MADA AMIN
Dari Cendana
ke Reformasi DOK REPUBLIKA
Susie Evidia Y
Partai politik yang jadi kendaraannya ke parlemen ditinggalkan lantaran sebuah prinsip yang berbeda.
A
hmad Muflih Saefuddin adalah sosok yang tetap eksis dari masa ke masa. Di era Orde Baru, pada saat setiap orang berusaha mendekati partai berkuasa, AM – panggilan akrab AM Saefuddin – memilih berseberangan. Bukan tanpa alasan atau tak tertarik dengan partai besar. Alasan politisnya adalah sungguh tidak sehat sistem politik suatu negara jika semua komponen kekuatan menyatu pada satu poros. Walaupun hanya partai kecil, kehadirannya tetap dibutuhkan sebagai kekuatan penyeimbang. Partai penyeimbang yang ditujunya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai berlambang Ka’bah ini merupakan satu-satunya partai yang berasas Islam pada masa itu. Saat itu pun aspirasi Islam masih dipandang
buku pekan ini
sebelah mata. Ceramah dengan tema-tema sensitif dilarang. Pelajar mengenakan jilbab di sekolahsekolah umum pun dilarang. Putri AM termasuk salah satu pelajar yang menjadi korban kebijakan tersebut. Ia diancam keluar dari sekolah jika bersikeras mengenakan jilbab. Di partai bernomor urut satu ini, kiprah AM tak bisa diremehkan. Pemikiran yang cerdas didukung bekal sebagai mantan aktivis pemuda Islam membuatnya lolos sampai ke Senayan. Di arena parlemen ini, AM berani menyuarakan suara dari bawah. Serangkaian kebijakan pemerintah yang tidak selaras dengan keinginan masyarakat menjadi santapannya. Tidak mengenal kata yes man, apalagi asal bapak senang (ABS). Begitulah tugas DPR RI, sebagai wakil rakyat harus membela keinginan rakyat banyak. Salah satu gagasan AM yang sempat menghentak penguasa Orde Baru diberi judul Urgensi Rotasi Kekuasaan. Gagasan ini tak lain agar penguasa tidak selamanya bertengger, melainkan dibutuhkan pergantian, atau reformasi. Tak hanya gagasan perubahan, AM pun berani tampil mewujudkan pergantian pucuk pimpinan negara. Dia menyatakan bersedia menjadi presiden jika rakyat menghendaki. Ada yang menganggap lompa-
tan jauh ke depan ini sebagai bentuk perlawan dari seorang AM Saefuddin kepada rezim Orde Baru yang terus-menerus berkuasa. Di sisi lain, AM dianggap sebagai seorang ambisius. Benarkah anggapan tersebut? Jawabannya ada di buku setebal lebih dari 450 halaman ini. Pada era Orde Baru, Dosen IPB Bogor ini duduk sebagai anggota legislatif. Pada era Reformasi, ia duduk di eksekutif sebagai menteri. Presiden BJ Habibie memberinya tugas sebagai Menteri Negara Urusan Pangan dan Holtikultura. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, kalimat itu meluncur dari mulutnya ketika mendengar kabar dirinya menjadi menteri. “Kok, tidak menyebut Alhamdulillah?” tanya sebagian orang. Sebagai pemikir yang Islami, baginya, jabatan bukanlah kebanggaan. “Buat saya, jabatan merupakan amanah yang tidak ringan. Jabatan ini harus dipertanggungjawabkan kepada publik, juga kelak kepada Sang Khaliq,” ujarnya. Apalagi, amanah tersebut diberikan di saat Indonesia mengalami multikrisis, termasuk krisis sembako. Dalam kondisi serba tak menentu dibutuhkan menteri profesional yang sanggup menstabilkan kembali sembako di Indonesia. Terpilihnya nama AM Saefuddin oleh presiden pengganti Soeharto ini sempat dianggap sebagai nepotisme. Karena keduanya sudah saling mengenal ketika sama-sama menempa pendidikan di Jerman. Namun, tak sekadar mengenal, Habibie paham betul kalau Doktor lulusan Universitas Justus Liebig di Giessen, Jerman ini fasih menangani masalah pangan. Tentu saja, itu karena tak lepas dari latar belakang pendidikannya. Pada masa singkat Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999), sejumlah gebrakan dihadirkan AM Saefuddin. Gebrakan apa saja terpapar dengan rinci di halaman 127 hingga 159. Soal karier politiknya, pria kelahiran 1940 ini konsisten menjadikan partai berwarna hijau (PPP) sebagai kendaraan politiknya. Padahal, di era Reformasi, partai politik tumbuh bagaikan jamur di musim hujan. Partai berbendera Islam pun bermunculan, bahkan ada di antaranya berasal
dari pecahan PPP. Di Muktamar PPP ke-IV, AM mencoba berlaga untuk meraih pucuk pimpinan PPP. Dia bersaing dengan Hamzah Haz dan Husni Thamrin. Program yang dijunjungnya jika terpilih ialah akan mengedepankan politikus muda professional yang memiliki ghirah keislaman dan integritas tinggi terhadap partai. Inilah sikap politik regenerasi dengan menempatkan kalangan muda sebagai penentu bangsa dan negara di masa mendatang. Sikap ini tentu saja disambut kalangan muda partai berlambang Ka’bah itu. Namun, politik tak sekadar dukungan. Masih banyak yang bisa ‘bicara’. Di hari H, saat pemungutan suara, peroleh AM tertinggal dari Hamzah Haz. Dari 337 suara yang diperebutkan, AM kalah hanya memperoleh 177 suara. Apa penyebab kekalahan AM menuju singgasana PPP? Apakah strategi yang dilayangkan berbalik menjadi diminati peserta muktamar? Sepak terjang tim sukses para kandidat dan pemetaan pemilihan ketua umum PPP ini tergambar di buku Dari Cendana ke Reformasi. Kandas sebagai ketua umum tak membuatnya patah arang, apalagi membuat partai tandingan. AM tetap di PPP duduk sebagai salah satu ketua. Namun, di era kepemimpinan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Gus Dur, ayah sembilan anak ini memilih pamit dari kancah politik. Tentunya bukan karena sakit hati dengan kekalahan memperebutkan posisi ketua umum PPP. Urusan itu terlalu sepele buatnya. Tetapi, ada sikap yang lebih penting yang dianggap tak sesuai lagi dengan PPP. Partai berlambang Ka’bah ini mengharamkan presiden perempuan. Namun ke-nyataannya, ketika Gus Dur lengser,
Judul: AM Saefuddin, Dari Cendana ke Reformasi Karya: Agus Wahid Penerbit: PPA Consultants
Megawati tampil menggantikan sebagai presiden dan Ketua Umum PPP duduk sebagai wakilnya. “Sikap Ketua Umum PPP itu – di satu sisi – menodai garis politik partai. Saya merasa dipermalukan oleh keputusan yang tidak konsisten. Saya sungguh malu dan tidak bisa ikut bertanggung jawab dunia akhirat,” papar AM di halaman 178 buku ini. Perbedaan sikap inilah yang memutuskan dia mundur dari panggung politik praktis. Mundur dari PPP, belum membuatnya terlepas bebas dari dunia politik. Beberapa partai baru sempat mendekati untuk menyuntingnya. Namun, AM tidak berdiam diri. “Saya sudah cukup tua, saya malu. Biarkan generasi Muslim yang tampil,” ungkapnya. Adian Husaini pun menyatakan, dari banyak pemikiran yang disumbangkan AM, sosok yang ditampilkan bukan sebagai politikus. Dia lebih tepat memosisikan diri sebagai cendekiawan dan ideolog. Oleh karena itu, tempat yang cocok dan tepat bagi AM adalah kembali ke lembaga dakwah dan kampus. Pesantren atau kampus merupakan wadah yang ideal bagi AM untuk menempa kader-kader muda Islam yang akan melanjutkan gagasangagasan dan perjuangannya. ■ ed: andi nur aminah
Mavi Marmara, Sebuah Kesaksian
AMIN MADANI/REPUBLIKA
Irwan Kelana udah empat tahun wilayah Gaza, Palestina, diisolasi oleh Israel. Sebanyak 1,5 juta penduduknya serba kekurangan, baik makanan maupun obat-obatan. Bangsabangsa dunia, atas nama pribadi, lembaga kemanusiaan, maupun negara, telah berupaya untuk memberikan bantuan. Tapi, mereka selalu dihalang-halangi oleh Israel. Negara agresor itu beralasan, Gaza kini dikuasai oleh Hamas yang mereka tuduh sebagai organisasi teroris. Kapal Mavi Marmara adalah misi bantuan kemanusiaan terbesar yang berupaya menembus blokade Israel di Gaza. Terdiri atas 700 orang relawan yang berasal dari 36 negara (termasuk berbagai negara Eropa, khusus dari Indonesia berjumlah 12 relawan). Mereka juga berlatar belakang agama yang berbeda-beda (termasuk pemeluk Kristen dan Yahudi), juga berbagai latar belakang profesi dan kedudukan (termasuk seorang penerima Hadiah Nobel). Jadi, kapal yang mengangkut berbagai elemen bantuan kemanusiaan itu bukan hanya terdiri atas relawan Muslim dan dari negara-negara berpenduduk Muslim.
S
Tampaknya hal itulah yang membuat kapal yang membawa berbagai elemen bantuan kemanusiaan menjadikan zionis Israel ketakutan. Mereka sangat khawatir bila bantuan tersebut bisa sampai masuk ke Gaza. Karena itulah, Israel pun berupaya dengan segala cara mencegah masuknya kapal tersebut ke Gaza. Pasukan militer pun diturunkan. Mereka menyerbu kapal Mavi Marmara dengan gas air mata dan peluru tajam, ketika kapal tersebut masih berada di perairan internasional. Akibat serangan tersebut, sembilan orang syahid, dan puluhan luka-luka. Para penumpangnya pun digiring ke Israel, dipenjarakan, dan tubuh mereka diracun arsenik. Meski gagal masuk Gaza, misi kemanusiaan Freedom Flotilla dengan kapal Mavi Marmara berhasil membangunkan dunia, bahwa blokade Israel atas Gaza mesti diakhiri. Bagaimana suka-duka dan ketegangan yang menyelimuti perjalanan Mavi Marmara dalam upaya menembus Gaza, bisa kita resapi dalam buku yang ditulis langsung oleh salah seorang relawan tersebut, yakni H Ferry Nur SSi. Ustaz Ferry, begitu Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) itu biasa dipanggil, menuliskan kesaksian
Judul buku: Mavi Marmara Menembus Gaza, Kesaksian Seorang Relawan Penulis: H Ferry Nur S Si Penerbit: Gema Insani
perjalanan yang penuh dengan perjuangan dan tarbiyah selama 20 hari itu. Sejak keberangkatan ke Turki (yang merupakan pusat para relawan yang akan berangkat ke Gaza) pada 21 Mei 2010 hingga kembali ke Tanah Air pada 7 Juni 2010. Buku setebal 190 halaman ini, dibagi penulis bukunya menjadi empat bab. Bab pertama bertajuk “Mavi Marmara Mendobrak Gaza” yang menuturkan tentang persiapan dan perjalanan para anggota rombongan Mavi Marmara menuju Gaza. Bab kedua, menyajikan laporan armada kampanye bantuan kemanusiaan. Termasuk di dalamnya tentang serangan Israel dan pelanggaran-pelanggaran lain di luar serangan, pendudukan, dan pembunuhan. Bab ketiga memaparkan Gaza sebagai medan jihad di era globalisasi.
Sedangkan bab keempat atau penutup membahas tentang Palestina selayang pandang, genderang perang Arab-Israel hingga seruan untuk umat Islam bahwa masalah Palestina merupakan persoalan umat Islam keseluruhan. Masih tentang Gaza, ada buku lain yang ditulis relawan asal Indonesia yang bergabung dengan Mavi Marmara yakni ‘Pelayaran Berdarah Menuju Gaza’ (diterbitkan oleh Lentera Optima Pustaka, Surabaya, 2010). Buku yang merupakan kesaksian langsung relawan dan war tawan Indonesia dari kapal Mavi Marmara itu ditulis oleh Dzikrullah W Pramudya, Santi Soekanto, Surya Fachridzal, Pambudi Utomo, dan Ainuddin Chalik. Termasuk di dalamnya adalah testimoni Surya Fachrizal, seorang wartawan yang ditembak tentara Zionis, dan selama hampir satu bulan peluru itu bersarang di tubuhnya. Buku ini terasa lebih renyah dengan sentuhan spiritnya yang menggugah karena ditulis oleh para jurnalis senior yang berpengalaman di bidangnya. Kedua buku tentang perjuangan relawan Freedom Flotilla Mavi Marmara menembus Gaza ini saling melengkapi dan menggugah. Karenanya, keduanya layak dijadikan bacaan pilihan siapa pun yang cinta kemanusiaan. ■ ed: andi nur aminah
berita
kilas Golkar Larang Anggotanya DPR-nya ke Luar Negeri DENPASAR — Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, melarang anggota DPRD dan DPR RI dari Golkar untuk sementara waktu bepergian ke luar negeri. “Surat larangan untuk bepergian ke luar negeri bagi anggota dewan dari Partai Golkar sudah saya teken dan hari Senin (1/11) diharapkan surat tersebut sudah diterima seluruh anggota dewan,” katanya di Denpasar, Sabtu (30/10). Pada puncak peringatan HUT ke-46 Partai Golkar untuk daerah Bali itu, ia mengatakan, larangan bepergian ke luar negeri diberlakukan karena di sejumlah daerah di Indonesia terjadi bencana alam. “Kami harapkan dewan tidak ada yang meninggalkan Tanah Air. Sebaiknya turun ke lapangan melihat rakyat ke tempat musibah. Karena di sejumlah daerah terjadi musibah, seperti bencana Gunung Merapi dan Tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, dan banjir bandang Wasior di Papua,” katanya seperti dikutip Antara. Namun, Aburizal menyebut pengecualian, yakni bepergian untuk tugas negara yang tidak bisa ditunda atau diwakilkan. Itu pun harus seizin dari DPP Partai Golkar. Meskipun anggota dewan hendak bepergian ke luar negeri dengan biaya pribadi, ujar Aburizal, dalam situasi sekarang, harus diketahui dan seizin dari DPP Golkar. “Sekali lagi saya ingatkan kepada kader Golkar yang duduk di dewan untuk mematuhi surat larangan bepergian ke luar negeri itu,” ucapnya. Ketua DPD Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta, dalam sambutannya mengatakan, perayaan HUT Partai Golkar dilakukan dengan sederhana, apalagi di sejumlah daerah terjadi bencana. “Kesederhanaan ini mengandung makna bahwa sebagai kader partai berlambang pohon beringin hendaknya mampu mengayomi rakyat dan bekerja keras untuk pembangunan demi bangsa dan negara,” katanya. ■
Jalinsum di Lampung Ditutup, Lalu Lintas Terganggu BANDAR LAMPUNG — Arus kendaraan yang melintas dari dan ke Pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung, terganggu, Sabtu (30/10). Pasalnya, jalan lintas Sumatra (Jalinsum) di KM 79/80 Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, ditutup untuk perbaikan jalan yang ambles. Kepala Dinas Bina Marga Lampung, Barlian Tihang, mengatakan penutupan Jalinsum seharusnya sudah dilakukan dua sebelumnya, tetapi tertunda karena belum siap. “Penutupan jalan lintas Sumatra ini untuk mempercepat perbaikan,” kata Barlian. Menurut dia, penutupan total sangat diperlukan, karena proses perbaikan jalan yang rusak sangat mendesak, agar cepat selesai, dan dapat segera dilalui kendaraan. Sebelumnya, perbaikan bersifat sementara dengan sistem buka-tutup jalan. Arus kendaraan yang datang dari Jawa dan Sumatra, dialihkan ke jalan lintas pantai timur (Jalinpantim), melalui simpang Ketapang dan Simpang Gayam, sesudah Pelabuhan Bakauheni. Untuk mengatur arus lalu lintas ini, pemerintah provinsi sudah menurunkan petugas dari Dinas Perhubungan dan dibantu aparat Polres Lampung Selatan. Pengemudi sopir truk dan fuso angkutan barang mengeluhkan penutupan total ini, karena jauhnya jarak tempuh yang akan dilalui kendaraan. “Kami harus menanggung biaya perjalanan sendiri, karena perjalanan memakan waktu lama,” tutur Andi, sopir truk angkutan barang rumah tangga asal Jakarta-Lampung. Perbaikan Jalinsum Km 79/80 Desa Hatta ini sejak ambles pada akhir Desember 2009 silam telah menelan dana sekitar Rp 11 miliar. Perbaikan sebelumnya, baru mencapai 50 persen, untuk memasang gorong-gorong, yang selalu ambrol saat musim hujan datang. Menurut Barlian, perbaikan dengan cara menutup total Jalinsum akan mempercepat perbaikan 50 persen lainnya. Ini dikerjakan secara nonstop 24 jam dengan ketersediaan material yang cukup. ■ mursalin yasland ed: nina chairani
SILEK MINANGKABAU ................................................... dari hlm 1 ini lebih memilih menekuni taekwondo daripada belajar silek Minangkabau, seni bela diri khas daerah asalnya. Tak hanya beranggapan seni ini sulit dipelajari, “Setahu saya silek kan bukan hanya soal gerakan fisik, melainkan juga ada unsur ilmu kebatinan dan adat,” tuturnya. Bahkan, Wahyudi Lukman (21), seorang atlet silat, sempat beranggapan silek kurang berkelas dibandingkan seni bela diri dari Cina atau Jepang. “Namun, ternyata setelah saya pelajari, justru silat tak sekuno itu. Unsur olahraganya banyak juga kok,’’ tuturnya. Kendati begitu, dia tetap enggan belajar silat tradisi. “Saya dalami silat prestasi saja.” Silek kian berada di jurang kepunahan lantaran banyak tuo silek (guru silat) yang tidak mewariskan semua ilmu yang mereka miliki pada muridnya sehingga tidak ada penerus yang benar-benar menguasai ilmu tersebut. “Tampaknya mereka trauma dengan pengkhianat,” ujar Aris. Mereka takut jika mereka memberikan semua ilmu yang mereka miliki kemudian muridnya itu berkhianat, ia tidak memiliki sesuatu yang lebih untuk membela dirinya. “Hal ini berbeda dengan guru bela diri Jepang yang akan memberikan semua ilmunya bahkan lebih pada muridnya,” ujar Aris. Sedangkan tuo-tuo silek
hanya akan berbagi delapan dari sepuluh ilmu yang dimilikinya. Inilah yang mencemaskan lantaran hanya sedikit pandeka silek (orang yang pandai bersilat) dan tuo silek (pengajar silat) yang tersisa. “Berdasarkan pendataan yang kami lakukan ke-19 daerah tingkat I dan II di seluruh Sumatra Barat, baru ditemukan sekitar 126 tuo silek yang masih eksis mengajar,” tuturnya. Sedangkan dari 160 aliran yang teridentifikasi, baru ada 27 aliran silek yang berhasil ditemukan. “Sisanya belum tergali dan mungkin sudah punah,” ujarnya. Orang asing Ironisnya, di tengah krisis kebanggaan masyarakat Minang terhadap silek, orang-orang asing justru giat menggali dan belajar khusus tentang ilmu ini. “Bahkan, dari data jumlah murid semua perguruan silek yang ada di negara lain mencapai lebih dari 20 ribu orang,” katanya. Orang-orang asing itu biasanya berasal dari Jerman, Belanda, Prancis, Spanyol, Inggris, dan Austria. Antusiasme mereka besar sekali untuk mempelajari berbagai aliran silek, terutama yang menonjol adalah aliran silek tuo dan silek kumango. Seperti yang dilakukan ketua persilatan Eropa yang berasal dari Jerman, sang ketua ini,
QURBAN BERGIZI
TRANSFER: TRANS FER: BS BSM: M:
Republika
AHAD 31 Oktober 2010
A2
FIKRI ALI/ANTARA
Muhammadiyah Diminta Ikut Atasi Pengangguran
Yaman di tengah peringatan dari para pejabat intelijen mengenai ancaman ‘mematikan’ dari Alqaidah di negara itu. Washington menurut laporan juga telah melancarkan serangan langsung terhadap Alqaidah di Yaman dengan pesawat tak berawak. Dalam wawancara belum lama ini, Menlu Yaman, Abu Bakr al-Kurbi, mengakui bahwa AS telah melancarkan serangan terhadap Alqaidah di negaranya. Pernyataan itu merupakan konfirmasi pertama dari Sanaa mengenai peran langsung militer AS. Tapi, seorang pejabat kementerian luar negeri kemudian menyatakan bahwa menteri itu telah salah dikutip, bersikeras bahwa dukungan AS terbatas pada pembagian “data intelijen”. Presiden Barack Obama dikabarkan mendapat informasi seputar kemungkinan ‘ancaman teroris’ dari sekutu-sekutu asingnya, Kamis (28/10) malam. Setelah itu, kata Jubir Gedung Putih Robert Gibb, Obama menerima pembaruan informasi reguler dari tim nasionalnya.
TANGERANG — Gubernur Banten meminta organisasi kemasyarakatan Islam Muhammadiyah untuk lebih berperan aktif mengatasi pengangguran. Pasalnya, persentase pengangguran di Banten masih sebesar 14,97 persen atau sekitar 652.462 orang. Ironisnya, dari data Biro Pusat Statistik (BPS) itu angka pengangguran tertinggi terjadi pada tamatan diploma dan universitas yang mencapai sekitar 25,33 persen dari total pengangguran di provinsi tersebut. Kader Muhammadiyah, pinta Gubernur Banten Ratu Atut Chosyiah, tidak menutup mata atas kondisi yang ada. Sebab, kondisi tersebut bukan hanya urusan pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh stake holder dan masyarakat di Banten. Karena itu, kata Atut, Muhammadiyah melalui amal usahanya harus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Banten ataupun pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kualitas lulusan sarjana. “Sehingga angka pengangguran di Banten dapat diturunkan,” ujarnya saat membuka Musyawarah Wilayah ke-2 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Banten di Universitas Muhammadiyah Tangerang, Banten, Sabtu (30/10). Pengangguran, menurut Atut, bisa teratasi apabila pelajar dan mahasiswa diajarkan untuk berwiraswasta sejak dini. Dengan begitu, orientasi pelajar atau mahasiswa yang baru lulus tidak melulu ingin menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau karyawan. “Melainkan menjadi lulusan yang berjiwa enterpreneurship sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru,” ujarnya. Karena itu, Atut meminta lembaga pendidikan yang dikelola oleh organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, seperti Muhammadiyah, tak hanya meningkatkan kuantitas amal usahanya, tapi harus juga meningkatkan kualitasnya. “Sehingga bisa menciptakan lulusan yang mampu menjadi pemimpin ke depan,” katanya. Menanggapi hal tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Banten, KH Hassan Alaydrus, mengaku telah berupaya memfokuskan pola pengajaran di sekolah dan universitas milik Muhammadiyah untuk mencetak lulusan yang berjiwa enterpreneurship sekaligus saleh. Namun, upaya tersebut masih membutuhkan proses yang panjang serta berkelanjutan untuk mengubah pola pikir dan orientasi mahasiswa setelah lulus. “Di beberapa sekolah dan universitas kita bimbing mereka untuk berwirausaha. Antara lain, di bidang pertanian dan peternakan,” katanya. Hassan berharap, upaya itu juga dibarengi kebijakan pemerintah untuk memudahkan perizinan usaha bagi para lulusan. Ia juga berharap, pemerintah dapat membantu permodalan mereka. “Dengan iklim usaha yang nyaman dan kemudahan yang diberikan, tentunya akan merangsang lulusan perguruan tinggi untuk berwirausaha daripada menganggur sambil menunggu pekerjaan.”
■ antara/bbc.co.uk ed: nina chairani
■ muhammad fakhruddin ed: nina chairani
JENAZAH CO PILOT: Jenazah co pilot AKP (Anumerta) Bayu Dwi Kuncoro dilepas dari rumah duka, Jl Barito Kota Madiun, Jawa Timur, menuju pemakamannya, Sabtu (30/10). Bayu salah satu korban kecelakaan pesawat Skytruck P 4204 dalam penerbangan setelah mengirim bantuan untuk korban banjir bandang di Wasior belum lama ini.
AS Siap ‘Hancurkan’ Alqaidah di Yaman Menlu Yaman sempat mengakui AS telah melakukan serangan langsung. WASHINGTON — Presiden Barack Obama mengatakan, Amerika Serikat (AS) akan mendorong upaya untuk ‘menghancurkan’ cabang Alqaidah di Yaman. Pernyataan itu dikeluarkan, Jumat (29/10), di tengah kekhawatiran bahwa kelompok itu berada di balik pengiriman paket berisi bahan peledak. “Ke depan, kami akan terus memperkokoh kerja sama kami dengan Pemerintah Yaman untuk merusak rencana itu dan untuk menghancurkan cabang Alqaidah itu,” kata Obama di Gedung Putih, Washington DC. Dengan melukiskan ‘ancaman teroris’ yang diduga berupa paket dari Yaman di pesawat kargo menuju ke AS, Obama memberi kesan kecurigaan telah dipusatkan pada cabang Al qaidah di negara itu. “Kami tahu bahwa Alqaidah di Seme-
ungkap Aris, tak hanya khusus belajar silek Minangkabau aliran silek tuo, tetapi juga membuat disertasi mengenai aliran silek yang dipelajarinya. Aris merasa, ini mengancam eksistensi silek Minang. “Apalagi kalau mereka berniat mematenkannya, silek Minangkabau akan menjadi milik mereka,” tuturnya. Biasanya, mereka mendapatkan ilmu tersebut melalui para pandeka silek yang merantau ke luar negeri. Mereka inilah yang mengajarkan ilmu silek pada orang-orang asing di sana. Ada juga orang asing yang sengaja datang ke daerah Minangkabau hanya untuk belajar silek langsung pada tuo-tuo silek. “Orang asing tersebut dapat dengan mudah memperoleh ilmu silek tanpa biaya,” ujar Aris. Setelah kembali ke negaranya, mereka mengajarkan silek bagi orang-orang di negaranya dengan menentukan tarif. “Setiap kepala biasanya dipatok 30 DM (deutsche mark) per jam, rata-rata latihan dilakukan selama dua jam dan dari satu kali latihan minimal terdapat 20 orang,” lanjut Aris. Silek memang mengajarkan para pendekarnya untuk selalu memiliki kerendahan hati dan berjiwa bersih. Agaknya, itu pula yang menyebabkan banyak tuo-tuo silek menjadi terlalu tulus dan tidak mengharapkan pamrih saat mengajarkan ilmunya. Namun, akhirnya kebaikan
nanjung Arab, kelompok teroris bermarkas di Yaman, terus merencanakan serangan terhadap tanah air kami, warga kami, teman-teman, dan sekutu-sekutu kami,’’ ujar Obama. Paket yang terendus di Dubai berisi pentaerythritol trinitrate (PETN). Bahan peledak ini sama dengan yang digunakan dalam rencana pengeboman pesawat menuju Detroit pada Desember 2009 yang gagal. Sementara itu, di Inggris, Sabtu (30/10) pagi, Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May menyatakan bahwa paket yang ditemukan di London mengandung bahan peledak.
Kerja sama penuh Dalam pernyataannya, Obama juga menyinggung bahwa penasihat penting antiterorisme presiden, John Brennan, telah membicarakan lewat telepon dengan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, Jumat (29/10), ‘tentang keseriusan ancaman’ itu. Dan, lanjut dia, Saleh telah menjanjikan ‘kerja sama penuh’. AS telah meningkatkan bantuan militer dan pelatihan pada
mereka tak jarang dimanfaatkan oleh orang-orang yang ingin mencari keuntungan. Aris pun menuturkan kisah tentang seorang konglomerat dari Jakarta yang meminta para tuo silek untuk tampil memamerkan ilmunya di Prancis. “Yang namanya orang Indonesia, tentu bangga kalau pergi ke luar negeri,” kisah Aris. Sang konglomerat lalu mengirim para pendekar silat tersebut sampai dua kali. “Sayangnya, selama dua kali tersebut, mereka yang diutus tidak mendapatkan tanda terima kasih yang sepadan,” ujar Aris. Mereka hanya diberi Rp 2 juta per orang sesudah tampil padahal keuntungan yang diperoleh oleh konglomerat tersebut sangat besar. Meski kemudian sang konglomerat berjanji untuk memberikan bantuan dana agar silat tradisi ini bisa berkembang, kenyataannya sampai sekarang tidak ada janji yang ditepati. Kisah itu tak berhenti di sana. Ada pula seorang tuo silek dari Desa Gunuang, Padang Panjang, bernama Inyiak Upiak Palatiang. Dia adalah seorang perempuan tuo silek yang berusia lebih dari 100 tahun. Berkat publikasi di koran lokal, dia terkenal dan makin banyak orang-orang yang datang padanya untuk berguru. “Dan, lagi-lagi dari orang yang berguru padanya itu, dia tidak dapat apa-apa,” papar Aris.
WILAYAH WI LAYAH DISTRIBUSI DISTRIBUSI QURBAN: QURBAN: NTT, NTB, NTT, NTB, Bali, Bali, Jawa Jawa Timur, Tim i ur, JJawa awa Tengah, Tengah, e DIY, DIY, JJawa awa Bar att, Banten, Banten, Nia s, Sumatera Sumatera Bar at, Barat, Nias, Barat, Pulau-pulau Terpencil, Terpe e ncil, Desa-desa Des D a-desa rawan rawan pangan, pangan, Pulau-pulau rawan gizi, gizi, dan komunitas komunitas dhuafa. dhuafa. rawan
002.011.6565 002..011.6565 | BBCA: C A: 070.303.6691 0
KANTO KANTOR OR PUS PUSAT AT )Komplek ) Komplek Masjid Masjid A Agung gung A Al-Azhar, l-Azhar, Jl. Jl. Sisingamanga Sisingamangaraja, S raja, Keb Kebayoran ayoran Bar Baru, u, Jakarta Jak ar ta Selatan, Selatan, 12110. 1211 R UMAH GEMI LANG INDON NESIA ) Jl. Jl. P engasinan R aya, R t.01/06 SSawangan, awangan, D epok, 16 6518. RUMAH GEMILANG INDONESIA Pengasinan Raya, Rt.01/06 Depok, 16518.
Upaya pelestarian Bagi para pesilek, ilmu silek menyimpan filosofi mendalam. Saking indahnya, Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Sumatra Barat berencana untuk menghadirkan fakultas silat tradisi di kampus mereka. Di luar itu, silek pun menyimpan potensi wisata. “Seni bela diri selalu menarik perhatian orang,” kata Aris. Dulu, sempat diadakan uji ketangguhan di antara seni bela diri yang lain. Ternyata, silek Minangkabau mampu bersaing bahkan mengalahkan keampuhan seni bela diri yang lain. Meski punya potensi, rupanya usaha pelestarian silek kerap terkendala dana. Tak banyak orang berduit yang mau memberikan sponsor atau donor untuk pembinaan silek. Ini karena silek Minangkabau sudah kurang diminati bahkan oleh masyarakat Minang sendiri. Alhasil, para penyandang dana enggan untuk menginvestasikan uangnya. Namun, harapan tak pernah pupus. Tim Pasti Minangkabau berusaha giat mendata aliran silek Minangkabau. “Kami akan terus mendata hingga setidaknya kami menemukan lebih dari 50 persen aliran silek Minangkabau,” tutur Aris. Mereka juga berusaha mempertemukan guru silek Minangkabau dengan guru silat Jawa sehingga mereka bisa saling mengisi. Setelah itu, mereka akan memfasilitasi pertemuan an-
tara tuo-tuo silek di seluruh Minangkabau. Kegiatan ini pernah diadakan pada 14 Desember 2003 di Bukittinggi. “Rencananya akan kami rutinkan kembali,” lanjut Aris. Selain itu, bekerja sama dengan pemerintah daerah, Pasti Minangkabau pun siap mengadakan Festival Silek Minangkabau yang diadakan setiap tahun. Pasti juga melakukan pendekatan dan sejumlah kerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
“Salah satunya, agar mereka mau bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional sehingga silek bisa masuk sebagai mata pelajaran di sekolah-sekolah,” tuturnya. Silek mungkin saja sebuah tradisi masa lalu. Namun, di dalamnya, kita bisa meresapi kearifan dan filosofi tentang hidup. Selain itu, silek adalah etalase ribuan filosofi yang menyatu dengan alam dan Tuhan. ■ ed: endah hapsari
www.qurbanbyrequest.co.cc ww w.qurb banbyrequest.co.ccc
Jemput QQurban: urrban: 021-722.1504 021-722.1504 SARIPUDIN AR I PUDI N ) HP. HP P. 0856.113.8254 08 856.113.8254 ( SA
Republika
AHAD 31 Oktober 2010
A5
FOTO-FOTO: DOK LOREAL
Menyatu Sempurna
L’OREAL Endah Hapsari
a i PaduPadan D i S
FOTO-FOTO: AMIN MADANI/REPUBLIKA
Eksperimen dengan syal dan sweater mampu memberikan sentuhan berbeda.
Dengan kampanye ‘Find Your True Match’, kita diajak menemukan ‘pasangan sejati’ untuk wajah. ibanding jenis kulit dari ras lain, warna kulit ras Asia punya kekhasan. Dari warna dan teksturnya, kulit Asia butuh formulasi tersendiri. Dan, L’oreal Paris memberikan jawaban untuk kulit perempuan Asia itu lewat rangkaian inovatif ‘True Match’. Hadir dengan teknologi shade enhancer, rangkaian ini mampu menyatukan warna make-up dengan warna kulit dalam sekejap. Untuk tekstur kulit yang tampak halus dan merata, L’oreal menawarkan rangkaian ‘Liquid Foundation True Match Mineral’, bedak ‘Two-Way Cake True Match’, serta bedak tabur ‘True Match Mineral’. Sebagai langkah awal, L’oreal menyajikan foundation yang aman dan pas untuk semua jenis dan warna kulit. Berkat teknologi opti-match, foundation cair ini mampu memberikan warna yang mendekati warna kulit Anda sehingga menghasilkan warna yang menyatu sempurna. Sedangkan teknologi opti-blend menjadikan tekstur foundation menyatu dengan tekstur kulit. Dilengkapi pula dengan UVA, UVB, SPF 17 serta ultra-fine pigments, produk yang dibanderol dengan harga Rp 120 ribu ini turut pula melindungi kulit dari terpaan sinar ultraviolet dan membuat kulit lebih cerah. Setelah penggunaan foundation, tawaran berikut datang dari produk bedak tabur dan two-way cake. Untuk tipe two-way cake, L’oreal menyiapkan bedak dalam kemasan baru dan telah mengalami pengembangan sendiri. Bedak ini mampu menutupi kekurangan wajah dan membebaskan dari kilap selama delapan jam. Bahkan, bedak foundation ‘True Match’ ini dilengkap pula dengan shade enhancer yang mengandung pigmen mutiara sehingga mampu menyatu sempurna dengan warna alami kulit. Plus, bedak seharga Rp 219 ribu ini mengandung SPF 20 yang mampu melindungi kulit dari radiasi sinar UVA dan UVB. Sementara bedak tabur ‘True Match Mineral’, seperti namanya, mengandung 95 persen mineral yang tidak akan menutupi pori-pori wajah lantaran kandungannya tidak terserap oleh kulit. Kendati begitu, bedak seharga Rp 169 ribu ini tetap dapat menutup sempurna bak foundation. Mineralnya sendiri terdiri atas silicate yang mampu mengurangi kadar minyak; titanium dioxide untuk melindungi kulit dari tanda-tanda penuaan akibat sinar UV; borone nitride agar kulit tampak bersinar; zinc oxide yang membuat butirannya lebih nyaman di kulit, serta iron oxide yang mampu menutup bekas jerawat. Yang tak kalah menarik, bedak ini juga dilengkapi dengan kandungan hypoallergenic, non-komedogenic, dan tanpa pewangi sehingga aman untuk kulit sensitif sekalipun. Ada pula tersedia kuas unik yang secara spesifik disiapkan agar aplikasi mudah merata dan gampang dikontrol. Desain kemasan pun memungkinkan kuas untuk tertutup rapi, tak mudah rusak, dan tidak kotor. Dengan kampanye ‘Find Your True Match’, L’oreal mengajak para perempuan menemukan ‘pasangan sejati’ untuk wajah kita. ■
D
Kenzo
Fitria Andayani osan dengan padu padan jas dan kemeja? Untuk para pria, tak ada salahnya mulai melirik syal atau sweater. Jangan berpikir kedua pelengkap busana ini hanya pas dikenakan untuk musim dingin atau gugur saja.Di negeri dua musim seperti kita, syal atau sweater tetap seru dijadikan alternatif padu padan. Dalam pergelaran busana yang diadakan dua butik pria, Kenzo dan Ermenegildo Zegna, yang berlangsung pekan lalu di Jakarta, sejumlah syal dengan motif menarik tampil menawan. Syal-syal ini pun tampil sebagai titik fokus penampilan. Terlebih dengan beragam motif yang ditawarkan. Ada syal bermotif garis dan polos satu warna, seperti hitam atau cokelat. Namun, ada pula syal-syal ‘lembut’ dengan motif bebungaan hingga suasana matahari terbenam. Jangan cemas, Anda tidak akan tampak gemulai dengan motif ini. Dengan padu padan yang pas, syal ini justru mampu memberikan sentuhan yang berbeda dari penampilan maskulin Anda secara keseluruhan. Dalam koleksi yang lain, kedua brand tersebut membuat syal menjadi item busana yang harus digunakan. Hal itu tampak dari cara padu padan gaya yang menonjolkan keberadaan syal tersebut. Misalnya, dipakai melengkapi kemeja dan kaus lengan panjang polos atau digunakan bersama jas dan rompi. Cara penggunaannya pun bisa beragam. Misalnya, disampirkan, disimpul, dimasukkan ke dalam coat yang dikancing penuh, atau hanya digantung begitu saja. Tak hanya syal, sweater pun tak kalah tampil gaya. Dengan beragam warna terang seperti kuning serta biru plus gradasi merah, pilihan pada sweater pun tampaknya tak salah. Bisa dibilang penggunaan syal dan sweater cukup relevan dengan kondisi cuaca Indonesia saat ini yang memasuki musim hujan, sehingga Anda akan tetap terasa hangat ketika beraktivitas di luar rumah. Bila masih ingin menggunakan jas tanpa tampak terlalu formal, Kenzo dan dan Ermenegildo Zegna memberikan sejumlah inspirasi bagi Anda. Bisa dipadukan dengan kaos oblong tanpa corak atau bergradasi warna. Dapat pula dipakai bersama jeans dan kemeja kasual bermotif kotak-kotak. Anda juga bisa memilih jas yang berwarna terang seperti putih atau warna terang lainnya, sehingga penampilan Anda tampak tidak monoton. Yang penting, jangan pernah ragu untuk bereksperimen. Siapa bilang pria tidak bisa tampil gaya dan menarik? ■ ed: endah hapsari
Kenzo
Kenzo
Ermenegildo Zegna
Ermenegildo Zegna Ermenegildo Zegna
arena
tribun Muntari Selamatkan Inter ROMA — Gelandang Sulley Ali Muntari berhasil menyelamatkan Inter Milan setelah gol semata wayangnya membawa Inter menang tipis 1-0 dari tuan rumah Genoa di lanjutan laga Seri A Italia di Stadion Comunale Luigi Ferraris, Genoa, Jumat (29/10) malam waktu setempat. Kemenangan ini membawa Inter Milan menggeser AC Milan naik ke posisi kedua klasemen dengan 18 poin. Bermain di bawah tekanan fans tuan rumah, Inter Milan kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Genoa. Inter Milan, yang mendominasi permainan dengan penguasaan lapangan 56 persen, tidak mendapat ruang untuk melepaskan tembakan. Genoa sebaliknya mampu melepaskan 17 tembakan dengan enam tembakan mengarah langsung ke gawang Julio Cesar. Muntari, yang turun menit ke-19 menggantikan Esteban Cambiasso yang mengalami cedera, akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Beberapa detik menjelang bubaran babak pertama, gelandang Ghana itu menembakkan tendangan spekulasi dari jarak 25 meter. Bola lebih dulu memantul ke tanah sehingga Eduardo, kiper Genoa, terkecoh dan tidak mampu membendung lajunya bola. Inter Milan akhirnya membawa pulang tiga angka setelah skor 10 tidak berubah hingga pertandingan berakhir. “Tim bermain bagus menghadapi lawan yang memiliki karakter,” kata Rafael Benitez, manajer Inter Milan, seperti dikutip Football-Italia. “Tidak mudah bermain menghadapi Luca Toni. Kami berusaha meredam pergerakannya, tapi tidak mudah.” Toni merayakan pertandingan ke-200 di Seri A, tapi gagal membawa Genoa memetik kemenangan. Kekalahan ini semakin memperpanjang rekor Genoa yang tidak pernah menang lawan Inter Milan dalam 16 tahun terakhir. Rossoblu, demikian julukan Genoa, kini menempati posisi kesembilan klasemen dengan 11 poin. Sementara itu, Inter Milan naik ke posisi kedua klasemen dengan torehan 18 poin dari sembilan pertandingan. Inter menggeser AC Milan yang turun ke posisi ketiga dengan selisih satu poin. Lazio masih memimpin klasemen dengan 19 poin. Penantian panjang Golnya ke jala Genoa merupakan gol pertama Muntari dalam setahun terakhir. Mantan pemain Portsmouth ini terakhir kali mencetak gol pada 24 Oktober 2009. Gol tersebut tidak hanya menjadi gol pertama Muntari, tapi kemungkinan menjadi gol terakhirnya bersama Inter Milan. Muntari berencana hengkang karena Benitez lebih sering membangkucadangkannya. “Dia bisa saja pergi pada jendela transfer Januari,’’ kata Frank Schreier, agen Muntari. “Kami telah menyusun sebuah pertemuan untuk membahas masa depannya.” Muntari musim ini belum pernah tampil sebagai starter. Dari seluruh tujuh laganya, gelandang berusia 26 tahun itu turun sebagai pemain pengganti di 20 menit sisa pertandingan. Dia tiga kali menjadi pemain cadangan yang tidak dimainkan. Frank Schreier menyebutkan bahwa klub Spanyol dan Inggris tertarik untuk memanfaatkan jasa Muntari. Tapi, Muntari kemungkinan besar akan memilih kembali ke Liga Primer Inggris. Muntari sempat selama setahun memperkuat Portsmouth sebelum pelatih Jose Mourinho membawanya ke Inter Milan pada 2008. ■
Sulley Muntari (tengah), gelandang Inter Milan, mendapat ucapan selamat dari rekan setimnya seusai mencetak gol ke jala Genoa di laga Seri A Italia di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Jumat (29/10). Inter Milan menang tipis 1-0.
Serbia Kalah WO NYON — Serbia harus membayar mahal atas ulah anarkis suporternya. UEFA memutuskan Serbia kalah WO (walk over) 0-3 dari Italia di laga Grup C kualifikasi Euro 2012 di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, 12 September lalu, yang dihentikan akibat ulah anarkis fans Serbia. Badan Disiplin dan Kontrol UEFA secara resmi membacakan hasil penyelidikannya terkait insiden Genoa. Dalam keputusannya, UEFA memberikan kemenangan WO 3-0 kepada Italia. Hasil itu semakin mengokohkan posisi Italia di puncak klasemen Grup A dengan 10 poin dari empat laga. Serbia sebaliknya terpuruk di posisi keempat dengan empat angka dari empat laga. Serbia tidak hanya terkena hukuman kalah WO. Federasi sepak bola Serbia (FSS) juga dijatuhkan sanksi denda sebesar 120 ribu euro (Rp 1,5 miliar). Serbia, yang masih memiliki tiga laga kandang di kualifikasi Euro 2012, pun terkena sanksi harus menggelar dua laga kandangnya tanpa penonton. Pada 25 Maret 2011, Serbia akan menggelar laga kandang tanpa penonton saat menjamu Irlandia Utara. Serbia juga belum akan mendapatkan dukungan suporternya ketika menjamu Kepulauan Faroe pada 6 September. Baru ketika menjamu Italia pada 7 Oktober, Serbia akan kembali tampil dengan dukungan penuh suporternya. Sanksi tersebut akan meningkat menjadi dua kali lipat apabila suporter Serbia kembali berbuat onar dalam dua tahun ke depan. Sementara itu, suporter Serbia dilarang untuk mendampingi tim nasionalnya saat melakoni laga tandang selama babak penyisihan Euro 2012. Tuan rumah Italia juga dinilai bersalah karena telah gagal mencegah suporter Serbia masuk ke Stadion Luigi Ferraris dengan membawa kembang api dan petasan. Federasi sepak bola Italia (FIGC) terkena sanksi denda sebesar 100 ribu euro (Rp 1,2 miliar). Italia juga terancam harus menggelar laga tanpa penonton apabila kerusuhan serupa terulang lagi. FIGC dan FSS diberi waktu tiga hari untuk melakukan banding atas keputusan UEFA tersebut. ■ ap/didi purwadi
AHAD 31 Oktober 2010
A10 PUSPA PERWITASARI/ANTARA
FERINANTO JUARA ETAPE VI: Pebalap melintasi truk pengangkut tebu yang terguling pada etape VI Speedy Tour d Indonesia 2010 di Jl Solo-Maospati, Madiun, Jawa Timur, Sabtu (30/10). Pembalap United Bike Kencana Malang, Ferinanto, merebut juara pertama etape VI Yogyakarta-Madiun dengan catatan waktu 3 jam 36 menit 57detik.
Macan Kemayoran Terkam Maung Bandung Israr Itah
Persija naik ke posisi kedua menggeser PSM Makassar.
ANTONIO CALANNI/AP
UCAPAN SELAMAT:
Republika
JAKARTA — Persija Jakarta keluar sebagai pemenang dalam pertandingan bertajuk ‘duel macan’ dengan menundukkan Persib Bandung 3-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (30/10), dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI). Macan Kemayoran—julukan Persija Jakarta— tampil garang di babak kedua dengan menceploskan tiga gol ke gawang Maung Bandung—julukan Persib Bandung—untuk mengamankan tiga angka di kandang. Gol Persija dicetak oleh Greg Nwokolo (menit 52), Aliyudin (67), dan Bambang ‘Bepe’ Pamungkas (75). Aksi tiga pemain ini mengingatkan suporter Macan Kemayoran pada kiprah tim kesayangan mereka pada musim 2008/2009. Ketiga pemain ini mendapatkan julukan trio ABG (Ali, Bepe, Greg) karena ketajaman menjebol gawang lawan.
Greg sempat hijrah ke Portugal musim berikutnya untuk mencoba peruntungan di klub Olhanense, tetapi akhirnya kembali ke Persija. “Sebenarnya, trio ini sudah pernah saya coba saat menghadapi Deltras Sidoarjo. Dengan formasi 4-4-2, Greg bermain di gelandang kiri dan hasilnya juga bagus,” kata Rahmad Darmawan, pelatih Persija Jakarta, seusai laga. Persija saat itu menang 2-0 lewat gol Aliyudin dan Ramdani Lestaluhu. Bepe dan Greg mendapatkan sejumlah peluang, tetapi gagal mengonversinya menjadi gol. Di laga menjamu Persib Bandung, Bepe dan Greg kali ini menunjukkan ketajamannya. Bepe telah mengoleksi lima gol, sedangkan Greg memecah telur dengan mencetak gol pertama bagi Persija. “Saya hanya beruntung bisa mencetak gol,” kata Bepe. Kemenangan besar Persija di babak kedua cukup mengejutkan. Sebab, kedua tim relatif seimbang di babak pertama. Lini pertahanan Persija yang dikawal Precious Emujeraye dan Eric Arsene Bayemi disiplin mengawal duo striker Persib, Christian Gonzales dan Pablo Frances. Begitu pula, tembok yang dibangun Nova Arianto dan Maman
Abdurrahman sukar dijebol oleh Bepe dan Greg. Di sektor tengah pertarungan keras tersaji. Empat kartu kuning di babak pertama yang dikeluarkan wasit Jumadi Effendi menjadi bukti jika kedua tim sama-sama berhasrat memetik kemenangan. Meskipun sempat membuat sejumlah peluang, tidak ada gol di babak pertama. Persija sedikit lebih agresif di awal babak kedua. Aksi para pemain Macan Kemayoran untuk membongkar pertahanan Persib akhirnya terbayar saat bek kiri Wildansyah melakukan kesalahan. Ia terlambat maju sehingga Greg yang mendapatkan umpan matang Bepe terlepas dari jebakan offside. Greg dengan tenang menaklukkan kiper Markus Haris Maulana. Tertinggal membuat Persib keluar menyerang. Akibatnya, fatal. Kerja sama Greg dengan Aliyudin berbuah gol kedua Persija. Maung Bandung bermain seolah tanpa koordinasi ketika Persija kemudian menutup kemenangan lewat tendangan Bepe. Mengecoh rekannya di timnas Indonesia, Nova, Bepe melepaskan tembakan keras yang tidak terjangkau Markus. Dengan hasil ini, Persija naik ke
posisi kedua klasemen menggeser PSM Makassar. Persija mengoleksi nilai 13, tiga angka di bawah pemimpin klasemen, Persipura Jayapura. Macan Kemayoran juga masih belum kebobolan di tiga laga kandang. Rahmad menyebutkan, kemenangan timnya disebabkan para pemainnya lebih pintar mengatur tempo di babak kedua. “Anak-anak tahu kapan harus bermain cepat atau memelankan tempo. Selain itu, Aliyudin masuk di saat yang tepat, ketika para pemain belakang Persib sudah kelelahan,” kata Rahmad. Dari kubu Persib, pelatih Jovo Cuckovic, menilai para pemainnya tidak menempati posisi yang tepat saat menyerang. Saat peluang tercipta, tidak ada yang menyambut bola. “Ada peluang, tapi tidak bisa dimanfaatkan. Passing para pemain juga kurang bagus,” keluhnya. Persib masih terpuruk di posisi 14 klasemen dengan koleksi nilai empat dari lima pertandingan. Maung Bandung sudah menelan tiga kekalahan. Namun, Jovo boleh bernapas lega karena manajer Persib, Umuh Muhtar, mengatakan sebelum laga jika hasil laga ini tidak akan berpengaruh terhadap posisi pelatih. ■ ed: didi purwadi
Ferinanto Berjaya di Depan Publiknya Ratna Puspita MADIUN —- Ferinanto sukses mewujudkan ambisinya berjaya di depan publiknya sendiri, Madiun. Pebalap United Bike Kencana Team itu berhasil finis terdepan Etape Enam Yogyakarta - Madiun Speedy Tour d’Indonesia, Sabtu (30/10). Ferinanto melahap lintasan sepanjang 189,4 kilometer tersebut dengan catatan waktu 3:36:56. Disusul pebalap Polygon Sweet Nice (PSN), Sergey Kudentsov, dan Mohd Sahrul Mat Amin dari Tim Nasional Malaysia. “Dari awal balapan, saya berada di rombongan besar. Enam kilo sebelum finis, saya push untuk berada di depan. Yang membuat saya semangat adalah masuk Madiun,” kata Ferinanto. Pebalap kelahiran Madiun 32 ta-
hun lalu itu menyatakan, sejak awal sudah memasang target harus menang di kampung halamannya. “Saya baru mulai naik sepeda setelah Lebaran (September—Red). Jadi, etape awal saya jadikan sebagai latihan,” kata Ferinanto yang absen dari lintasan sepeda setelah PON 2008. Balapan etape enam sempat terganggu menyusul meningkatnya aktivitas Gunung Merapi yang membuat Kota Yogyakarta diselimuti debu. Setelah mengayuh sepanjang 20 kilometer dengan kecepatan lambat, para pembalap tampil agresif dan berlangsung sengit. Memasuki kilometer 50,4 laju pebalap harus terhenti karena ada kereta api yang melaju. Setelah start ulang, Ferinanto sukses meraih poin penuh di intermediet pertama. Selepas Sragen pada kilometer 92, pebalap 711 Filipina, Joelb Calderon, memacu sepedanya. Pembalap
berusia 29 tahun itu berhasil mempertahankan posisinya hingga intermediet kedua pada perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur. Calderon sukses mengungguli Ahmad Fallanie Ali dari Malaysia dan Usman Ali dari United Bike Kencana. Rombongan besar berhasil mengejar kelompok terdepan tepat ketika balapan harus kembali terhenti karena adanya kereta api yang melintas. Sejak 10 kilometer sebelum finis, para pembalap berupaya melepaskan diri dari rombongan. Namun, Ferinanto sukses berjaya di depan publiknya. PSN kokoh Balapan menyisakan empat etape, PSN masih memuncaki klasemen sementara. Meski Hari Fitrianto gagal mempertahankan jaket kuningnya, tim asal Surabaya itu memastikan pemimpin lomba diraih pembalapnya.
Setelah Kudentsov dan Hari, giliran Herwin Jaya yang memuncaki klasemen dan berhak atas jaket kuning. Pada etape tujuh MadiunSurabaya, PSN pun bertekad memastikan jaket kuning menjadi milik pembalapnya. “Di etape selanjutnya, tantangannya masih sama, yaitu cuaca. Tapi, kami harus mulai mewaspadai pergerakan Fatahillah,” kata Wawan Setyobudi, manajer tim PSN. Fatahillah yang memperkuat Yogyakarta harus berjuang keras setelah rekan setimnya, Muhammad Taufik, gagal melanjutkan lomba karena tidak finis di etape empat. Sementara itu, Nugroho Krisnanto terpaksa membalap dengan kondisi kurang prima. Namun, Fatahillah yang sukses menjuarai etape tiga Cirebon-Pekalongan itu berhasil merangsek ke posisi tiga klasemen Indonesia. ■ ed: didi purwadi
catatan Abdullah Sammy Wartawan Republika
erbicara prestasi sepak bola Indonesia ibarat membahas sebuah lelucon yang tidak pernah ada hentinya. Bagaimana tidak? Negara dengan jumlah penduduk lebih dari 230 juta manusia ini tidak sebiji pun mampu memetik gelar juara. Alih-alih tampil di pentas dunia, Indonesia malah dibuat babak belur di kancah percaturan sepak bola Asia Tenggara. Selama hampir 20 tahun, bangsa ini dibuat malu. Celakanya, pihak yang mengurusi hajat hidup sepak bola tersebut seakan lepas tangan dari kenyataan ini. Mau bukti? Datanglah ke PSSI, maka Anda akan menemui muka-muka lama yang masih betah duduk di kursi empuk
B
Lelucon Prestasi PSSI sejak 20 tahun yang lalu. Entah tak tahu malu atau amnesia atas keringnya prestasi, mereka tetap percaya diri ketika membahas masalah sepak bola nasional. Dari soal kompetisi, fair play, maupun rencana-rencana timnas selalu jadi pemanis kata saat mereka bicara. Yang menarik, PSSI selalu mengeluhkan masalah minimnya anggaran. Masalah uang kerap menjadi kambing hitam atas kegagalan dan kualitas kompetisi. Satu sisi minim anggaran, pengurus PSSI malah sering menghambur-hamburkan fulus. Sebagai contoh, PSSI memboyong para pengurus daerah untuk “berpelesir” menikmati aksi negara lain di
Piala Dunia. PSSI kembali tebar janji manis saat menjelang bergulirnya kompetisi. Ambisi mencetak bintang muda dalam kompetisi Liga Super Indonesia didengungkan. Di level negara, PSSI menjanjikan tampil baik di kejuaraan Piala AFF 2010. Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala AFF 2010 bersama Vietnam. Dengan segala ambisi tersebut, rakyat Indonesia memang boleh saja menaruh harapan besar. Tapi, kita pun dapat langsung tertawa karena kembali diingatkan lelucon mengenai prestasi PSSI. Ada hal yang menarik ketika seorang teman yang awam sepak bola menyaksikan sebuah cuplikan video sepak bola
nasional di sebuah televisi swasta. “Gila golnya mantap banget, kelas dunia. Hebat pemain Indonesia,” ujar kawan saya dengan bangganya. Saya pun menjelaskan sejarah tentang gol salto itu. “Itu dicetak sama Widodo (Widodo Cahyono Putra) tahun 1996 di Piala Asia ke gawang Kuwait.” Gol salto Widodo menit ke-20 saat itu membawa Indonesia lebih dulu memimpin saat menghadapi Kuwait di laga Grup A Piala Asia 1996 pada 4 Desember. Ronny Wabia menggandakan keunggulan Indonesia lima menit menjelang bubaran babak pertama. Tapi sayang, Indonesia gagal mempertahankan keunggulan setelah Kuwait mam-
pu menyamakan kedudukan 2-2 di tujuh belas menit sisa pertandingan. Skuat Merah Putih akhirnya harus pulang lebih cepat dari Uni Emirat Arab setelah tersingkir dengan menjadi juru kunci Grup A. Mendengar jawaban saya, teman saya itu pun langsung bertanya. “Wah, sudah lama banget ya. Mengapa yang lama masih diputar?” Saya pun hanya bisa terdiam. Saya sampai saat ini belum menjawab pertanyaan dari teman saya itu. Mungkin PSSI bisa menjawab, kapan ada tayangan video yang menampilkan pemain nasional memegang piala, bukannya memegang kepala mereka sambil meratapi kekalahan memalukan. ■ ed: didi purwadi
arena MAESTRO TARI............................................................... dari hal A1 topeng. Tetapi, ia harus mengakui, tenaganya mulai melemah. “Saya cukup kepayahan memerankan Kresna selama delapan menit dengan gerakannya yang tegas dan gagah,” kata ibu tiga anak ini. ●●●
Dengan kemahirannya itu, Suwitri tampil sebagai ensiklopedi hidup tari topeng Tegal. Tahun 2003, semasa menjabat sebagai presiden, Megawati Sukarnoputri mengundangnya ke Taman Budaya Surakarta. “Saya mendapatkan penghargaan dari presiden.” Sejumlah penghargaan dari pemerintah daerah menyusul kemudian. Suwitri terhibur dengan besarnya apresiasi tersebut. “Saya mendapatkan piagam dan sejumlah uang.” Bulan Juli 2010 lalu, Suwitri kembali mendapatkan penghargaan. Pengabdiannya melestarikan dan mengembangkan tari topeng Endel khas Slawi membuatnya berhak meraih piagam nasional dari menteri kebudayaan dan pariwisata. “Saya juga didaulat sebagai Maestro Seni Tradisi Indonesia.” ●●●
Diajak berbincang mengenai seni tari topeng dari Slawi, Suwitri teralihkan dari rasa letih. Padahal, belum satu jam ia menjejakkan kaki di Ibu Kota. “Seni tari selalu membuat saya bersemangat,” katanya. Suwitri bertolak dari Slawi ke Jakarta untuk memenuhi undangan Dewan Kesenian Jakar ta. Rabu (27/10) pagi, ia mem-
peragakan tari Topeng Endel dan Kresna kepada peserta workshop di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). “Saya sempat mengajari ciri khas gerakannya kepada mahasiswa IKJ.” Suwitri juga memperlihatkan ragam topeng yang dikenakan untuk keenam tarian topeng yang dikuasainya. Tiaptiap topeng mewakili wajah manusia sesuai dengan karakter yang dimainkannya dalam tarian. “Malamnya saya tampil di Teater Luwes IKJ dalam gelaran Maestro! Maestro! dengan lakon Endel, Kresna, dan Kelana.” Bagi Suwitri, panggung tari bukan sesuatu yang penting nilainya. Istana Negara, anjungan rumah daerah Jawa Tengah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), ataupun panggung Teater Luwes sama saja nilainya. “Itu hanya tempat menari,” katanya merendah. Suwitri mengaku menikmati profesinya sebagai penari tradisional. Sesekali ia masih mengajar tari. Dialah pengajar para guru sekolah. “Tari topeng ini sudah menjadi muatan lokal di sekolah.” Suwitri optimistis tari topeng tak akan punah di Jawa Tengah. Akan tumbuh bibit-bibit muda dari sekolah yang menguasai tarian itu. “Memasukkannya ke kurikulum adalah langkah penyelamatan yang tepat,” komentarnya. Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah juga melakukan upaya lain untuk melestarikan gerak tari Topeng Endel. “Pada tahun
MUSIBAH DAN............................................................. dari hal A1 berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” Di balik musibah Adalah sangat naif apabila kita memandang musibahmusibah ini hanya dari kacamata fisik material dan peristiwa alam semata tanpa memikirkan dan merenungkan secara mendalam makna, hikmah, dan pelajaran di baliknya. Apalagi disertai dengan upaya mencari kesalahan pada alam itu sendiri, seperti pernyataan bahwa musibah ini terjadi karena cuaca yang sangat ekstrem dan tidak bersahabat. Rasulullah SAW melarang orang-orang yang beriman mencaci-maki angin karena angin adalah makhluk Allah SWT sekaligus tanda-tanda kekuasaan-Nya (al-hadis). Apalagi kita sama-sama menyadari bahwa segala peristiwa di dunia ini bukanlah peristiwa yang “kebetulan” dan bukan pula peristiwa alam semata, melainkan sesungguhnya terkait dengan kekuasaan Allah SWT dan perilaku manusia, sebagaimana firman-Nya dalam QS Al-Hadid [57]: 22-23. Makna hikmah dan pelajaran penting tersebut antara lain: Pertama, membangun kesadaran dan keyakinan bahwa sesungguhnya alam semesta dan diri kita semuanya berada dalam genggaman Allah SWT. Tidak ada satu pun yang luput dari kekuasaan dan pengawasanNya. Manusia diperintahkan untuk melakukan usaha dan ikhtiar semaksimal mungkin, dengan disertai sikap tawadhu dan rendah hati untuk tunduk dan patuh pada aturan dan ketentuan-Nya. Early warning system, mis-
alnya, alat untuk mendeteksi tsunami yang dibangun dengan teknologi tinggi dan canggih serta biaya yang sangat besar ternyata tidak berfungsi dengan baik karena peristiwa gempa dan tsunami itu berjalan begitu cepatnya. Apalagi menurut satu sumber berita, 60 persen dari alat tersebut rusak. Karena itu, tidaklah pantas manusia sombong, merasa kuat dan mampu mengatasi masalahnya sendiri tanpa pertolongan Allah SWT. Kedua, mengingatkan bahwa musibah-musibah itu sering terjadi akibat ulah manusia yang rakus dan tamak yang menguras dan mengeksploitasi alam ciptaan Allah SWT tanpa memerhatikan ekosistem dan kelanjutannya untuk masa depan masyarakat dan bangsa secara lebih luas. Illegal logging, misalnya, yang dilakukan oleh pengusaha-pengusaha besar dengan dukungan oknum-oknum pejabat ternyata telah mengakibatkan gundulnya hutan di sekitar Wasior. Ketika hujan, terjadilah banjir bandang yang sangat dahsyat. Banjir di Jakarta, yang terjadi Senin (25/10) malam, yang mengakibatkan lumpuhnya Kota Jakarta selama kurang lebih 5-6 jam sebagai akibat dari kurangnya daerah resapan air bisa terjadi karena terlalu banyak gedung menjulang tinggi yang dibangun tanpa memerhatikan keseimbangan dan hanya mementingkan keuntungan material, termasuk di dalamnya perumahan dan pusatpusat perbelanjaan. Inilah yang diingatkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya QS Ar-Ruum [30]: 41 “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” Ketiga, untuk membangun kesadaran kolektif dan tang-
HARIAN
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik HU Republika. Semua wartawan HU Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. (Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.
1997, tariannya sudah didokumentasikan,” kata Suwitri. Sebagai keluarga penari, Suwitri telah mempersiapkan Purwanti sebagai penggantinya. Purwanti adalah putri satu-satunya dari ketiga anak Suwitri. “Selain Pur, ada tiga cucu yang juga mulai aktif belajar tari topeng.” Dengan pencapaiannya tersebut, apakah harapan Suwitri berikutnya? Ia tersenyum menjawabnya. “Saya ingin punya sanggar tari agar Pur bisa mengajar siswa pemula dan saya memegang kelas senior.” ●●●
Menyandang gelar maestro tak membuat hidup Suwitri berubah banyak. Dia tetap bersahaja. Kesan itu kuat memancar dari sosok maestro seni tari topeng Slawi, Tegal, Jawa Tengah ini. Berprofesi sebagai penari, Suwitri kerap kesulitan memenuhi kebutuhan seharihari. Ia hanya mendapatkan penghasilan jika ada order menari. “Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, saya harus berdagang,” ucapnya. Ia berdagang makanan kecil untuk sarapan, seperti bubur dan gorengan. Teman-teman Suwitri berlomba menceritakan bagaimana nenek dengan sembilan cucu ini berjuang mencari nafkah sepeninggal suaminya. Suwitri hanya tersenyum mendengar penuturan sejumlah kawan yang menjadi pemain gending pengiring tariannya itu. “Iya, saya butuh modal,” ujarnya malu-malu.
Republika
A11
AHAD 31 Oktober 2010
Terjegal di Lima Menit Akhir Israr Itah
Strategi Louie Alas, pelatih Patriots, terbayar di kuarter akhir. JAKARTA — Satria Muda Britama nyaris menjadi tim pertama yang memberikan kekalahan pertama bagi pimpinan klasemen ASEAN Basketball League (ABL) 2010/2011, Philippines Patriots. Sayang, keunggulan sepanjang tiga kuarter gagal dipertahankan di lima menit akhir pertandingan. Akibat stamina yang menurun, SM Britama harus mengakui keunggulan Patriots 75-69 di Ynares Arena, Pasig City, Manila, Ahad (30/10). Berstatus kuda hitam di game ini, SM Britama mengejutkan tuan rumah dengan permainan menawan. Anak asuh pelatih Octaviarro ‘Ocky’ Romely Tamtelahitu ini mengandalkan tembakan jarak jauh untuk mendulang angka. Upaya ini membuahkan hasil tatkala lima tembakan tiga angka
melesak mulus untuk membawa SM Britama unggul 22-17 di akhir kuarter pertama. Pertarungan sengit kembali terjadi di kuarter kedua. Kedua tim silih berganti memasukkan poin. Hingga dua menit sebelum jeda halftime, kedua tim hanya terpaut satu angka. Mengandalkan serangan balik cepat, SM Britama mampu memanfaatkan dua menit untuk melejit dengan memimpin 45-36 di halftime. Semangat untuk meraih kemenangan masih terlihat di awal kuarter ketiga. Masih mengandalkan starter Mario Wuysang, Marcus Morrison, Antoine Gerrard Broxsie, Celadon Camaso, dan Francis Adriano, SM Britama berupaya mempertahankan keunggulan. Patriots sempat mendekat di kedudukan 4446, tetapi wakil Indonesia kembali menjauh untuk menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 59-53. Strategi Louie Alas, pelatih Patriots, terbayar di kuarter akhir. Rotasi pemain yang dilakukan untuk menguras tenaga para pemain SM Britama berhasil. Di kuarter empat, akurasi para pemain SM Britama terus menurun. Akibatnya,
Patriots perlahan namun pasti mendekat. Hingga empat menit sebelum game usai, kedudukan masih 6363. Lawan yang lebih bugar memanfaatkan sisa waktu dengan baik untuk menutup pertandingan dengan kemenangan 75-69. Ernesto Billiones menjadi pencetak angka tertinggi Patriots dengan 20 poin. Donald Little mencetak double double, 11 poin 19 rebound. Benedict Fernandez menyumbang 12 poin dan Santiago Jr Cabatu 11 poin. Dari SM Britama, Morrison membuat double double, 35 poin 10 rebound. Sayang tidak ada pemain lain yang bisa mengimbangi permainan apik Morrison. Hanya Mario Wuysang yang mampu mencetak 13 poin. Selebihnya gagal menembus
double digit. Ocky memiliki pekerjaan rumah berat untuk meningkatkan akurasi timnya. Field goal SM Britama hanya 35 persen. Di tiga angka, akurasinya lebih buruk, yaitu 28 persen. Hanya sembilan dari 32 upaya tembakan tiga angka yang berhasil masuk. SM Britama seharusnya bisa meraih kemenangan jika mampu memaksimalkan tembakan bebas. Para pemain SM Britama membuang 11 free throw dan hanya mampu memasukkan 14 tembakan. Ini merupakan statistik yang tidak mengesankan untuk tembakan bebas. SM Britama kemungkinan besar akan melakukan penggantian pemain asing lagi. Robert Sanz sepertinya jauh dari harapan. n ed: didi purwadi
KLASEMEN ABL 2010-2011 Main Menang Kalah For Philippine Patriots Chang Thailand Slammers Singapore Slingers Westports KL Dragons Brunei Barracudas Satria Muda BritAma Keterangan*
5 4 4 5 5 5
5 3 2 2 1 1
0 1 2 3 4 4
334 287 301 371 323 372
Ag Poin 305 250 297 352 376 408
10 6 4 4 2 2
For: Memasukkan Ag: Kemasukan
n ed: nina chairani
gung jawab bersama, saling membantu dan tolong-menolong dalam kebaikan. Artinya, masyarakat di tempat yang lain yang tidak terkena musibah, seyogianya memberikan bantuan yang maksimal bagi mereka yang mengalami musibah. Bantuan tersebut berupa makanan, pakaian, obatobatan, tenda, tenaga dokter, dan para medis lainnya, tim SAR dan relawan dari Badan Amil Zakat dan Lembaga Amil Zakat, maupun ormas-ormas Islam dan individu-individu, termasuk di dalamnya bimbingan spiritual bagi mereka yang selamat dan menderita trauma karena peristiwa yang sangat dahsyat tersebut. Jalinan kasih sayang dan cinta antara sesama anak bangsa harus terus-menerus dirajut dan ditumbuhkembangkan, terutama dalam kondisi emergency (darurat) seperti sekarang ini. Kita berharap bahwa bantuan ini terus berkelanjutan, terutama pada tahapan recovery atau pembangunan kembali. Sekolah dan madrasah tempat belajar para siswa harus dibangun kembali, juga sarana ibadah dan fasilitas umum lainnya. Kerja sama antara pemerintah, alim ulama, tokoh masyarakat, ormas Islam, Badan Amil Zakat, dan semua komponen umat merupakan sebuah keniscayaan dan kebutuhan. Rasulullah SAW bersabda: “Kau lihat orang-orang mukmin di dalam saling menyayangi, mencintai, dan tolong-menolong adalah seperti satu tubuh. Apabila salah satu anggota tubuh merasakan sakit, anggota tubuh yang lain akan merasakan sakitnya pula.” Jika sikap dan perilaku tersebut yang terbangun secara kolektif dalam setiap kali menghadapi musibah, insya Allah ujung dari musibah itu adalah kebaikan dan keberkahan bagi umat dan bangsa. Bukan penyesalan, putus asa, dan saling menyalahkan antara satu dan yang lainnya. Wallahua’lam. n
Pemimpin Redaksi: Ikhwanul Kiram Mashuri. Wakil Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Redaktur Pelaksana: Agung Pragitya Vazza. Kepala Newsroom: Arys Hilman. Kepala Republika Online: Irfan Junaidi. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri, M Ir wan Ariefyanto, S Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Nurul S Hamami, Subroto, Rakhmat Hadi Sucipto, Nina Chairani Ibrahim, Bidramnanta, Selamat Ginting, Syahruddin El-Fikri. Staf Redaksi: Alwi Shahab, Agus Yulianto Budi Utomo, Burhanuddin Bella, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Djoko Suceno, Darmawan,Edi Setyoko, Eko Widiyatno,Endro Cahyono, Firkah Fansuri, Harun Husein, Heri Pur wata, Heri Ruslan, Ir wan Kelana, Johar Arief, Joko Sadewo, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Muhammad Subarkah, M Ghufron, Natalia Endah Hapsari, M As’adi, Neni Ridarineni, Andi Nur Aminah, Nur Hasan Murtiaji, Priyantono Oemar, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona,Sunarwoto, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Setiawan, Wachidah Handasah, Yeyen Rostiyani, Yusuf Assidiq. Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Budi Rahardjo, Cepi Setiadi, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Dyah Ratna Meta Novia, Edwin Dwi Putranto, EH Ismail, Endro Yuwanto, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, M Ikhsan Shiddieqy, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, M Anis Fathoni, Mohamad Amin Madani, Nidia Zuraya, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, R Hiru Muhammad, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, Susie Evidia Yuvidianti, Teguh Firmansyah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yogi Ardhi Cahyadi, Yoebal Ganesha Rasyid,Yogie Respati, Zaky Al Hamzah. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
Penerbit: PT. Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Alamat Perwakilan Iklan: Jl. Gajahmada No. 95, Jakarta 11140. Tel: 021-633.6410. Fax: 021-633.7470. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Ismed Adrian. Manager Iklan: Yulianingsih. Manager Produksi: Nurrokhim. Manager Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manager Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
sepak bola
seputar liga primer Mancini Persilakan Cruz Pergi
Republika
AHAD 31 Oktober 2010
A12
AP
MANCHESTER –– Roberto Mancini, manajer Manchester City, mempersilakan striker Roque Santa Cruz pergi dari Eastlands. Cruz ingin bereuni dengan mantan bosnya, Mark Hughes, yang kini mengarsiteki Fulham. Saat menjadi pelatih Manchester City pada 2009, Hughes mendatangkan Cruz dari Blackburn Rovers dengan transfer 17,5 juta poundsterl Roque Santa Cruz ling (Rp 250 miliar). Tapi sayang, striker kelahiran Paraguay tersebut tidak mampu tampil konsisten lantaran sering diterpa cedera. Selepas kepergian Hughes pada Desember 2009, Cruz yang kini sudah pulih dari cedera itu kembali jarang tampil lantaran tidak masuk skuat inti pelatih baru Roberto Mancini. Cruz musim ini baru sekali tampil memperkuat Manchester City. Striker berusia 29 tahun itu turun hingga menit ke-80 saat City kalah 1-2 dari West Bromwich Albion di Piala Carling pada 22 September. Kehadiran Mario Balotelli dari Inter Milan semakin menipiskan peluang Cruz masuk skuat inti. Mantan striker Bayern Muenchen ini menjadi striker keempat setelah Carlos Tevez, Emmanuel Adebayor, dan Balotelli. Mancini mengaku tidak akan menghalangi Cruz yang beberapa hari lalu menyatakan keinginannya untuk pergi dari City of Manchester. “Roque adalah lelaki fantastis dan pemain bagus, tapi dia tahu situasi di sini,” kata Mancini seperti dikutip Goal. “Saya minta maaf karena dia semestinya berhak tampil di setiap pertandingan. Tapi, kondisinya sangat sulit. Saya harap dia dapat bermain bersama tim lain.” Hughes kemungkinan yang akan memenuhi hasrat Cruz untuk meninggalkan Manchester City. Pada 2007 lalu, Hughes yang membawa Cruz dari Bayern Muenchen untuk bergabung dengan Blackburn Rovers. Sparky, demikian julukan Hughes, menyulap Cruz menjadi striker andalan Rovers lewat torehan 23 gol dari 57 kali tampil. Saat pindah ke City pada 2008, Hughes setahun kemudian mengajak kembali Cruz untuk bekerja sama lagi di City of Manchester. Kini untuk ketiga kalinya, Hughes ingin bereuni dengan Cruz di Fulham. Sementara Mancini mengkritik kebiasan buruk pemainnya yang suka pesta minuman keras seusai menggelar pertandingan. Kuartet Adam Johnson, Gareth Barry, Joe Hart, dan Shay Given akhir pekan lalu ketahuan pergi ke Skotlandia untuk mengadakan pesta minuman hingga pagi hari. “Saya pikir masalah ini tidak hanya menimpa kami, tapi juga menimpa pemain lainnya. Bagi pemain Inggris, ini (pesta minuman keras) mungkin merupakan bagian dari budaya,” kata Mancini. n didi purwadi
Menanti Sentuhan Torres Bolton belum kalah di lima laga terakhir Liga Primer. MANCHESTER – Roy Hodgson, manajer Liverpool, percaya striker Fernando Torres akan kembali menunjukkan kualitasnya saat Liverpool dijamu Bolton Wanderers di Stadion Reebok, Ahad (31/10). Liverpool tengah mengincar kemenangan tandang pertama setelah selalu gagal di empat laga sebelumnya. Kemenangan sangat diperlukan the Reds yang saat ini masih berkutat di zona degradasi. Menurut Hodgson, Torres adalah pekerja keras sejak hari pertama berlatih. Meskipun gagal mempersembahkan gol, striker timnas Spanyol tersebut selalu berusaha keras, baik di latihan maupun saat laga berlangsung. Pekan kemarin, kata Hodgson, Torres menunjukkan bahwa dia tetaplah striker top dunia. Hodgson menilai banyak faktor penentu kemenangan. Mulai kerja keras tim hingga para pemain hebat yang menunjukkan kualitas terbaiknya di lapangan. Ia melihat Torres tampil percaya diri pekan lalu. “Saya lihat dia bekerja keras di latihan setiap hari dan saya berharap dia terus seperti itu,” kata Hodgson kepada Liverpool TV. Liverpool masih tidak akan
ROBINSON
timnya menggagalkan tim tamu memperoleh kemenangan di Reebok akan memberikan kepercayaan diri lebih kepada para pemainnya. Belum lagi kemampuan timnya menghindari kekalahan di laga tandang. Ia menyebutkan, para pemainnya sudah menunjukkan kualitas dan mampu mengaplikasikan sesi latihan di laga sesungguhnya. “Kami paham tim yang akan kami hadapi berkualitas. Kami harus berada di penampilan terbaik kami untuk meraih sesuatu dari laga nanti,” kata Coyle. “Saya percaya tim saya mampu melakukannya. Kami harus menunjukkan kemampuan terbaik kami dan memastikan Liverpool paham bahwa ini
bukan laga mudah bagi mereka.” Bolton tanpa Ricardo Gardner, Jlloyd Samuel, Sean Davis, dan Joey O’Brien. Mereka tengah berkutat dengan cedera engkel atau lutut. Namun, Coyle sudah menyiapkan pemain dan strategi yang dianggap tepat untuk menjinakkan Liverpool. Kali terakhir Bolton mengalahkan Liverpool terjadi pada musim 2006/2007. Gol dari Gary Speed dan Ivan Campo mengantarkan Bolton menang 2-0 di Reebok. Kini, Bolton berharap ketajaman Kevin Davies dan Johan Elmander di depan yang disokong penuh oleh Martin Petrov serta Lee Chungyong dari lini tengah. n ed: didi purwadi
Siaran Langsung Aston Villa vs Birmingham Ahad (31/10), 19.00 WIB. Bolton vs Liverpool Ahad (31/10), 23.00 WIB. AP
CARRAGHER
PETROV
Wilshere Ditawari Kontrak Baru
RODRIGUEZ KNIGHT
LONDON — Arsene Wenger, manajer Arsenal asal Prancis, mengatakan bahwa gelandang Jack Wilshere akan segera meneken kontrak baru. Manajer berjuluk the Professor tersebut tidak sabar ingin segera mengumumkan kabar tersebut secepat mungkin setelah Wilshere resmi meneken kontrak. “Kami sangat percaya diri bahwa kami akan meneken kontrak dengan Jack secepat mungkin,” kata Wenger kepada surat kabar Daily Mirror. “Kami berharap bisa memberitahukan kesepakatan tersebut sesegera mungkin.” Wilshere, yang akan berusia 19 tahun pada Januari 2011, musim lalu dipinjamkan ke Bolton Wanderers selama semusim. Bersama klub berjuluk the Trotters tersebut, Wilshere tampil sebanyak 14 kali dengan mencetak sebiji gol. Pada 15 Agustus lalu, Wilshere melakoni debutnya bersama Arsenal saat membuka musim dengan menghadapi Liverpool di Stadion Anfield. Gelandang jebolan Arsenal ini tampil sebagai starter sebelum akhirnya digantikan Tomas Rosicky pada menit ke-60. Dalam tiga bulan terakhir ini, Wilshere membuktikan sebagai salah pemain muda masa depan Inggris. Dia menjalani debut internasionalnya saat Inggris menghadapi Hungaria di laga persahabatan di Stadion Wembley, London, 11 Agustus lalu. Sementara itu, Manchester United kabarnya sedang mempertimbangkan untuk membawa Carlos Queiroz kembali ke Old Trafford. Seperti dikutip Daily Mail, manajer Sir Alex Ferguson membutuhkan jasa Queiroz yang selama dua periode pernah menjadi asistennya pada 2002-2003 dan 2004-2008. Queiroz September lalu dipecat dari posisi pelatih timnas Portugal menyusul hasil buruk Cristiano Ronaldo dan kawankawan. Di Piala Dunia 2010, Portugal tersingkir di babak 16 besar setelah kalah tipis 0-1 dari Spanyol lewat gol tunggal David Villa. Queiroz akhirnya dipecat menyusul hasil buruk Portugal di kualifikasi Euro 2012. n didi purwadi AP
l Jack Wilshere
diperkuat Dirk Kuyt dan Daniel Agger akibat cedera. Sementara itu, kondisi bek Glen Johnson masih diragukan dan masih berlatih terpisah dengan rekan-rekannya. Dalam kondisi seperti ini, gelandang serang Liverpool, Milan Jovanovic, berharap dukungan penuh suporter. Menurut Jovanovic, Liverpudlian sangat membantu para pemain di masa sulit sehingga bisa kembali mendapatkan kepercayaan diri. “Saya yakin seluruh pemain bisa tampil lebih baik lagi dan kami bisa bermain sebagai tim,” kata Jovanovic. “Setiap orang benar-benar berjuang keras di sesi latihan untuk membuat segalanya menjadi baik.” Skuat Liverpool boleh jadi semakin percaya diri jika menoleh hasil sebelumnya. Dari tujuh pertemuan menghadapi Bolton, Liverpool selalu memenangi laga. Sayangnya kali ini, langkah the Reds untuk tetap berada di jalur kemenangan terbilang tidak mudah. Sebab, lawan yang dihadapi belum pernah kalah di lima pertandingan Liga Primer. Bolton belum pernah terkalahkan di Reebok sejak April lalu. Bolton berada di posisi delapan klasemen dengan nilai 12 dari sembilan laga. Skuat asuhan Owen Coyle ini hanya menderita satu kekalahan saat bertandang ke Arsenal pada 10 September. Sejak itu, Bolton selalu berhasil mencuri poin dari Aston Villa, Manchester United, dan Stoke City. Jika mampu setidaknya menahan the Reds, Bolton tidak terkalahkan di Liga Primer sepanjang Oktober. Coyle percaya keberhasilan
Israr Itah
JAASKELAINEN
MUAMBA
KYRGIAKOS
ELMANDER
LEIVA
REINA
TORRES GERRARD DAVIES GARY CAHILL
MEIRELES
HOLDEN
SKRTEL
JOE COLE STEINSSON
LEE CHUNG-YONG
4-4-2
MANAJER OWEN COYLE
KONCHESKY
4-2-3-1
MANAJER ROY HODGSON
BOLTON WANDERERS
LIVERPOOL
l Fernando Torres
Maradona: Setengah Abad dan Liga Primer Didi Purwadi
iego Armando Maradona merayakan hari ulang tahunnya ke-50, Sabtu (30/10) lalu. Usia yang sebelumnya dirasa tidak bakal bisa dicapainya setelah ancaman kematian menghantuinya akibat ketergantungan obat-obatan. Maradona merayakan hari ulang tahun setengah abadnya dengan menghindar dari dua hal yang selama ini mendominasi hampir seluruh perjalanan hidupnya, sepak bola dan incaran publik. Tapi, keduanya tidak pernah benar-benar lepas dari pikiran Maradona. Meski beberapa bulan lalu kehilangan jabatannya sebagai pelatih timnas Argentina, Maradona tetap memiliki keyakinan bakal kembali mengarsiteki Tim Tango. Mantan striker Barcelona dan Napoli ini tetap menyimpan mimpi meski sempat hancur ketika skuatnya dilumat Tim Panser Jerman 0-4 di perempat final Piala Dunia 2010 pada Juni silam. “Saya yakin bahwa saya suatu hari nanti akan kembali ke timnas.
D
Itu sudah menjadi takdirku. Saya akan menunggunya,” kata Maradona seperti dikutip Sky Sports. Mencapai usia 50 tahun merupakan berkah bagi Maradona karena kematian pernah menghampirinya. Sebelum menjadi pelatih Argentina pada 2008, dia pernah terbaring sekarat tak berdaya. Maradona juga memiliki masalah pada jantungnya, obesitas, dan kecanduan obat-obatan. Carlos Bilardo, pelatih yang
sukses membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 1986, memiliki peran penting dalam mengubah jalan hidup Maradona. Maradona memujanya karena Bilardo pula yang mengantarkan Maradona menjadi bintang dunia. Tapi, kehidupan memang sulit ditebak karena Maradona kini berbalik menghujat Bilardo sebagai pembohong. Maradona geram karena Bilardo berada di balik pemecatan dirinya dari posisi AP
l Diego Maradona
pelatih timnas Argentina. “Saya hanya mengusulkan dan mereka (Federasi Sepak bola Argentina) yang memutuskan,” kilah Bilardo. Maradona sepertinya tidak ingin berlama-lama menganggur setelah dipecat dari kursi pelatih timnas Argentina pada Juli 2010. Pemilik ‘Gol Tangan Tuhan’ itu kini melirik Liga Primer Inggris sebagai pelabuhan selanjutnya. “Ya, saya akan sangat senang bisa menangani tim Liga Primer,” kata Maradona. “Banyak tim yang bagus di sana. Level persaingannya juga mengagumkan dan dipenuhi pemain hebat.” Maradona musim panas lalu dirumorkan akan menggantikan Martin O’Neill sebagai manajer Aston Villa. Maradona menepis kabar tersebut sampai akhirnya klub berjuluk the Lions itu menunjuk Gerard Houllier sebagai pengganti O’Neill. Maradona menyadari bahwa tidak mudah menjadi pelatih klub Liga Primer. “Karena masalahnya, sejumlah tim yang saya sukai itu sudah memiliki manajer yang andal. Jika ada penawaran yang menarik, saya akan langsung menerimanya,” katanya. n reuters
arsitektur
REPUBLIKA ● AHAD, 31 OKTOBER 2010
B2 PLANETWARE.COM
ISTANA ALJAFERIA Gaya Andalusia
DALAM ISTANA ALJAFERIA TERDAPAT SEBUAH MASJID YANG KINI BERALIH FUNGSI MENJADI GEREJA.
Oleh Nidia Zuraya
panyol memiliki arti penting dalam sejarah Islam. Sebab, wilayah ini pernah ditaklukkan oleh mujahid-mujahid Islam, seperti Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nushair, dari dinasti Umayyah sekitar 705-715 Masehi. Penaklukan Spanyol yang dilakukan oleh tentara Islam itu membuat Islam berkembang cepat ke wilayah Eropa. Bahkan, tak cuma itu, Islam sempat menancapkan pengaruh dan kekuasaannya di negeri Matador ini selama beberapa abad. Tak heran, bila berbagai peninggalan Islam masih tampak hingga saat ini di Spanyol. Seperti, Istana Alhambra, Granada, dan Cordoba. Begitulah pula di wilayah Spanyol lainnya, seperti Sevilla, Zaragoza. Sejak abad ke-8 hingga 12 M, Zaragoza, atau yang juga dikenal dengan sebutan Saragossa, menjadi salah satu pusat kebudayaan Muslim di tanah Spanyol. Kota yang berada di bagian utara-barat Spanyol ini pada mula-
S
WEBSHOTS.COM
nya dikuasai kaum Ghotik pada 470 M, lalu ditaklukkan oleh kaum Muslim pada 712 M. Kota ini tetap berada di bawah penguasa Islam hingga akhirnya jatuh ke tangan Raja Alfonso VI dari Leon pada 1118 M. Aljaferia Berbeda dengan wilayah lainnya, tidak banyak peninggalan umat Islam di Zaragoza. Bahkan, kendati ada, yang tersisa hanya reruntuhannya saja, atau sisa-sisanya saja. Di antara peninggalan Islam yang masih bisa disaksikan di Zaragoza hingga saat ini adalah sebagian dari istana yang berada dalam sebuah benteng. Istana ini didirikan pada periode Muluk at-Tawa’if (raja-raja kelompok atau golongan) antara tahun 1046-1081, yang disebut Aljaferia. Istana Aljaferia adalah bekas istana kediaman raja-raja dinasti Bani Hud, penguasa Muslim di Zaragoza. Istana ini dibangun pada pertengahan abad ke-11 M. Namun, sejak kota ini jatuh ke tangan tentara salib, bangunan istana yang megah ini digunakan sebagai tempat tinggal resmi raja Kristen Spanyol beserta keluarganya, yang dimulai oleh raja Pedro IV dari Aragon. Bangunan Istana Aljaferia, sebagaimana dijelaskan Yulianto Sumalyo dalam bukunya yang berjudul Arsitektur Mesjid dan Monumen Sejarah Muslim, dikelilingi oleh benteng. Benteng tersebut berbentuk segi empat tidak teratur. Sisi-sisinya saling berhadapan dan sedikit tidak sejajar. Dinding benteng terdiri dari kombinasi batu dan bata. Sementara itu, pintu masuk benteng berbentuk tapal kuda. Dibangun oleh seniman Mudejar— sebutan bagi Muslim Spanyol—asal Toledo, Istana Aljaferia sangat kaya akan ornamen. Detail plester pada bagian dinding menampilkan pola-pola geometrik yang rumit. Sedangkan, di bagian sudut atas dari dinding istana masih terlihat tulisan kaligrafi Arab. Sebuah halaman terdapat di dalam bangunan istana yang menghadap ke arah
Oleh Nidia Zuraya
BANI HUD A
Penguasa Muslim Zaragoza
ljaferia diambil dari nama pendirinya, Abu Ja’far Ahmad bin Sulaiman (1049-1083). Abu Ja’far merupakan penguasa Zaragoza dari Bani Hud, salah satu dari rajaraja kecil (Muluk at-Tawa’if) yang berkuasa di Andalusia, Spanyol. Dinasti ini berkuasa pada kurun waktu 1039-1118 M. Laman Wikipedia menyebutkan, dinasti Bani Hud mulai menancapkan kekuasaannya di wilayah Zaragoza setelah berhasil mengalahkan saingan mereka, yakni Bani Tujibi. Di bawah pimpinan Sulaiman bin Hud alJudhami yang bergelar Al-Mustain I, pasukan Bani Hud berhasil merebut Zaragoza dari tangan tentara Bani Tujibi pada 1039. Al-Mustain I memerintah hingga tahun 1046. Sepeninggalnya, tahta kerajaan
OM
PAIN.C TRAVELINGINS
FESU.ORG
utara. Halaman dalam utama tersebut berada di tengah, yang di kelilingi oleh portico dua lantai, sehingga membentuk sebuah sahn yang menyerupai sebuah taman terbuka. Ujung utara dari halaman dalam utama ini berhubungan langsung dengan sebuah ruangan yang menampilkan bentuk lengkung iwan. Ruangan ini di masa lalu dipergunakan sebagai ruang singgasana raja. Sejak dibangun, Istana Aljaferia telah mengalami beberapa kali renovasi. Andrew Petersen dalam Dictionary of Islamic Architecture mengungkapkan, perbaikan pertama kali dilakukan pada zaman kekuasaan Islam, yakni terhadap dinding bagian luar istana. Renovasi selanjutnya tercatat dilakukan pada 1492. Kemudian pada 1593, beberapa bagian bangunan dalam kompleks istana ini dikonversi menjadi pangkalan militer.
Masjid segi delapan Di sisi kanan, atau timur dari ruang singgasana, terdapat sebuah masjid kecil. Namun, bangunan masjid tersebut kini difungsikan sebagai gereja setelah Kota Zaragoza kembali ke tangan kekuasaan orang-orang Kristen. Masjid yang diberi nama al-Muqtadir ini terletak di antara unit-unit lainnya yang berbentuk segi empat. Setiap unit bangunan yang terdapat dalam kompleks Istana Aljaferia dibatasi lengkung-lengkung iwan yang kaya pola. Denah bangunan Masjid al-Muqtadir terbilang unik, yakni membentuk pola segi delapan. Bentuk masjid seperti ini bisa dikatakan jarang dan mungkin belum pernah ada masjid sebelumnya maupun sejamannya yang berdenah demikian. Sejumlah tiang pilar tampak menghiasi bangunan masjid segi delapan ini. Tiangtiang pilar ini berbentuk silinder dengan bagian atas menampilkan model CorinthianRomawi. Pilar-pilar tersebut difungsikan untuk menyangga pelengkung-pelengkung yang bentuknya bermacam-macam: tapal kuda, bergerigi, atau kombinasi keduanya. Sementara itu,pada bagian dinding masjid terdapat pelengkung mati yang mengedapankan pola silang-silang dengan bagian pucuknya patah. Selain stucco bercorak Moorish, cukup banyak naskah kaligrafi digunakan untuk menghias ruang dalam masjid. Ciri khas dari bangunan masjid ini juga terletak pada bagian atap masjid. Atap Masjid al-Muqtadir ini berbentuk runcing seperti kerucut, namun sisinya ada delapan mengikuti bentuk denah bangunan masjid. Atap berbentuk runcing ini merupakan ciri khas bangunan berarsitektur Andalusia. ■ ed: syahruddin el-fikri
WEBSHOTS.COM
diambil alih oleh putranya yang bernama Abu Ja’far Ahmad bin Sulaiman yang bergelar Al-Muqtadir. Ia berkuasa dari tahun 1046 hingga 1081. Setelah kepemimpinannya, ia digantikan oleh Yusuf al-Mutamin (1081-1085). Ahmad bin Yusuf (1085-1110) yang bergelar Al-Mustain II memegang tampuk pemerintahan menggantikan al-Mutamin. Ketiga pemimpin Bani Hud ini dikenal sebagai pecinta budaya dan seni. Kendati memiliki kedaulatan penuh atas wilayah Zaragoza, namun dalam perjalanannya penguasa Bani Hud dipaksa untuk tunduk kepada penguasa Kristen dari Kerajaan Kastilia. Sejak awal 1055, mereka juga diwajibkan untuk membayar upeti kepada penguasa Kastilia. Tidak hanya dari Kerajaan Kastilia, ancaman terhadap kedaulatan Bani Hud juga datang dari dalam negeri. Salah satunya adalah
dari kelompok Al-Murabitun. Pada 1086, kelompok yang terdiri dari orang-orang Afrika Utara ini berupaya untuk merebut wilayah Zaragoza dari tangan penguasa Bani Hud. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Sebaliknya, pada Mei 1110 M, pasukan Bani Hud justru berhasil memukul mundur orang-orang Al-Murabitun. Kendati berhasil mengatasi perlawanan kelompok Al-Murabitun, namun penaklukan tersebut menjadi awal dari berakhirnya kekuasaan Bani Hud di tanah Zaragoza. Penguasa terakhir Bani Hud, Imad al-Dawl Hud Abdul Malik, dipaksa untuk meninggalkan ibu kotanya dan bersekutu dengan penguasa Kristen dari Aragon di bawah pimpinan Alfonso el Batallador. Pada 1118, pasukan Raja Alfonso berhasil merebut Kota Zaragoza dan menjadikannya sebagai ibu kota Kerajaan Aragon. ■ ed: syahruddin el-fikri
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Ulama Multidisiplin Keilmuan
HUJJATUL ISLAM HLM B9
ISTANA ALJAFERIA Gaya Andalusia Dalam Istana Aljaferia terdapat sebuah masjid yang kini beralih fungsi menjadi gereja.
ARSITEKTUR HLM B2
PROF DR AMR KHALED Dakwah Harus Selaras dengan Tuntutan Zaman Umat Islam bisa maju bila sistem pendidikan semakin baik.
REPUBLIKA
WAWANCARA HLM B8
REPUBLIKA ● AHAD, 31 OKTOBER 2010 ● B1
CIRI KHAS TAREKAT RIFA’IYAH TERLETAK PADA ZIKIRNYA YANG DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA DIIRINGI DENGAN SUARA GENDANG BERTALU-TALU.
Oleh Syahruddin El-Fikri
alam dunia tasawuf, salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah dengan ikut dalam sebuah kelompok tarekat. Hingga saat ini, sedikitnya ada 42 tarekat yang mu’tabarah (diakui keberadaannya). Di antaranya Tarekat Rifa’iyah. Tarekat ini didirikan oleh Abul Abbas Ahmad bin Ali Ar-Rifa’i dari Irak Selatan, sekitar abad ke11 Masehi. Karena dinilai memiliki manfaat yang besar dalam mendekatkan diri kepada Allah, tarekat ini cepat berkembang di Irak. Bahkan, kemudian menyebar ke wilayah Mesir, Suriah, Palestina, bahkan hingga Amerika Serikat. Tarekat ini juga berkembang di Indonesia, terutama diikuti banyak pengikut di wilayah Sumatra, Aceh, Jawa Tengah, dan Sulawesi. Di Aceh, tarekat ini lebih dikenal dengan sebutan Rafai, yang memiliki makna tabuhan rabana yang berasal dari perkataan pendiri dan penyiar tarekat ini. Meskipun terdapat di tempat-tempat lain, menurut John L Esposito, dalam Ensiklopedi Oxford: Dunia Islam Modern, Tarekat Rifa’iyah
D
paling signifikan berkembang di Turki, Eropa Tenggara, Mesir, Palestina, Suriah, Irak, dan Amerika Serikat. Bahkan, pada akhir masa kekuasaan Turki Usmani, tarekat ini memiliki banyak pengikutnya. Awalnya, tokoh utama Tarekat Rifa’iyah langsung dibawah bimbingan Syekh Abul Hasan Ahmad bin Ali Ar-Rifa’i. Sepeninggalnya, tarekat dipegang oleh pengikutnya yang dinilai memiliki kemampuan tertinggi di antara yang lain. Karenanya, antara satu negara dan negara lainnya, kepemimpinan tarekat dipegang oleh masing-masing mursyid. Di Turki, misalnya, pada masa Dinasti Turki Usmani, kepemimpinan Rifa’iyah dipegang oleh Syekh Abu Al-Huda Muhammad Al-Shayyadi (1850-1909). Di Mesir, pada 1970, pemimpin tertinggi Tarekat Rifa’iyah adalah Mahmud Kamal Ya Sin. Di Palestina oleh Kamil Al-Jabari, di Suriah oleh ‘Abdul Al-Hakim ‘Abdul Al-Basith Al-Saqbani, di Irak oleh Syekh Khasyi Al-Rawi dari Baghdad. Sedangkan di Amerika Serikat, berkembang tiga cabang aliran Tarekat Rifa’iyah. Syekh Taner Vargonen, memimpin di California Utara, di Manhattan Mehmet Catalkaya (Serif Baba), dan di negara bagian New York.
Wirid Seperti tarekat lainnya, Tarekat Rifa’iyah juga mengajarkan wirid dan zikir bagi pengikutnya. Hanya saja, gerakan atau ritual yang dijalankan berbeda-beda. Namun, dari semua tarekat memiliki kesamaan dalam amalan. Di antaranya mengamalkan kalimat thayyibah tahlil, yakni La Ilaha illallah (Tiada Tuhan kecuali Allah). Kalimat ini senantiasa dibaca secara berulang-ulang. Bentuk lainnya berupa zikir vokal yang diucapkan secara teratur oleh kaum Rifa’iyah dalam zawiyah mereka. Pada beberapa cabang Rifa’iyah, para pengikut mengucapkan berbagai doa dan selalu melafalkan nama-nama Allah (asmaul husna). Seperti Allah, Hu (Dia), Hayy (Yang Hidup), Haqq (Yang Nyata), Qayyum (Yang Mandiri), Rahman (Yang Pengasih), Rahim (Yang Penyayang), dan lainnya. Ciri khas Tarekat Rifa’iyah terletak pada zikirnya. Zikir kaum Rifa’iyah ini disebut ‘darwis melolong’, karena pelaksanaan zikirnya yang dilakukan bersama-sama diiringi oleh suara gendang yang bertalu-talu. Zikir tersebut dilakukannya sampai mencapai suatu keadaan, di mana mereka dapat melakukan perbuatanperbuatan yang menakjubkan, misalnya, berguling-guling dalam bara api, namun tidak terbakar sedikit pun. ■
situs
REPUBLIKA ● AHAD, 31 OKTOBER 2010
FOTO-FOTO: HISTORYOFMADINAH
●
B3 WWW.SUNNA.INFO
Masjid Ali
●
Masjid Salman
Masjid Sab’ah
●
Posisi pertahanan umat Islam saat perang Khandak
Penghormatan Atas Perjuangan Sahabat Rasul SAW DINAMAKAN DENGAN MASJID TUJUH KARENA ADA TUJUH BUAH MASJID ●
YANG DIBANGUN ATAS NAMA SAHABAT RASUL. Oleh Syahruddin El-Fikri
erang Khandaq (parit) terjadi pada bulan Syawal tahun kelima Hijriyah atau lima tahun sejak Rasul SAW hijrah dari Makkah ke Madinah. Peperangan ini terjadi di wilayah Sal’a, antara kaum Muslimin melawan kaum kafir Quraisy. Peperangan ini juga disebut dengan peperangan ahzab (golongan). Sebab, kaum Muslimin berperang melawan golongan kaum kafir Quraisy, Yahudi, dan kabilah Arab lainnya. Dinamakan perang Khandaq karena umat Islam bertahan di sekitar parit. Pembuatan parit ini merupakan inisiatif dari sahabat Rasul SAW yang bernama Salman Al-Farisi. Sebelumnya, muncul beberapa usulan, namun yang diterima Rasul SAW adalah usulan dari Salman. Parit yang digali berada di barat laut Madinah dan merupakan daerah terbuka. Salman yakin, pasukan Quraisy akan melewati tempat itu untuk menyerang kaum Muslimin. Dalam pembuatan parit ini, Rasul SAW juga turut serta. Bahkan, setiap 10 orang kaum Muslimin harus bisa menyelesaikan penggalian parit sepanjang 40 meter. Menurut Syauqi Abu Khalil dalam bukunya Athlas Hadits, dalam penggalian itu, kaum Muslimin berhasil menggali parit sepanjang 5.544 meter dengan lebar 4,62 meter dan kedalaman parit mencapai 3,234 meter. Penggalian itu membutuhkan waktu sekitar 10 hari. Sementara itu, dalam Ensiklopedi Islam disebutkan, lama penggalian itu memakan waktu sekitar 6 hari. Syauqi menjelaskan, parit yang digali itu memanjang dari utara hingga selatan Madinah. Namun, saat ini, parit yang terletak di bagian
P
●
Masjid Abu Bakar
Tangga Masjid Fatah
selatan Madinah sudah hilang dan di dekatnya kini dibangun Masjid Fatah. Setelah beberapa hari menyelesaikan penggalian parit, datanglah tentara Quraisy yang berjumlah sekitar 10 ribu orang dari Makkah. Umat Islam pun siap siaga menjaga Madinah. Rasul SAW lalu membawa pasukannya sampai ke Gunung Sila (Sal’a) dan menjadikan tempat tersebut sebagai benteng pertahanan. Namun, pasukan Quraisy tak menyadari akan menghadapi pertahanan kaum Muslimin dengan mengandalkan parit ini. Mereka tak mampu melewati parit. Maka, saat kedua pasukan saling berhadap-hadapan, mereka tidak bisa melakukan peperangan sebagaimana biasa, yakni bertempur secara terbuka. Pasukan Quraisy menunggu sekitar satu bulan untuk mengalahkan pasukan Muslimin. Dengan adanya parit ini, kedua pasukan hanya bisa saling memanah. Dengan peperangan model ini, dari kubu kaum Muslimin menjadi syuhada sebanyak enam orang, sedangkan dari pasukan Quraisy sebanyak 12 orang. Dalam peristiwa ini, sempat terjadi duel satu lawan satu antara Ali bin Abi Thalib dengan Amr bin Abdu Wudd dan Ali berhasil membunuhnya. Perang Khandaq ini terjadi karena hasutan kaum Yahudi. Sekelompok orang Yahudi Bani Nadhir disertai beberapa orang dari kabilah Arab Bani Wa’il pergi ke Makkah menemui orang-orang musyrikin Quraisy. Mereka menghasut pemimpin-pemimpin Quraisy supaya memerangi Rasulullah SAW di Madinah. Setelah menghasut kaum musyrikin Quraisy, mereka lalu mendatangi kabilah Gathafan. Selain itu, mereka juga giat mendatangi kabilah-kabilah Arab di sekitar Makkah dengan maksud yang sama. Kaum musyrikin Quraisy dan Yahudi menyepakati pasukan yang akan dikirim ke Madinah sebanyak 10 ribu orang dengan perincian 4.000 orang tentara Quraisy, 6.000 orang kabilah Gathafan, sedangkan kaum yahudi akan menyerahkan hasil perkebunan kurma di Khaibar selama satu tahun pada kabilah Gathafan. Pihak musyrikin ini dipimpin oleh Abu Sufyan bin Harb, seorang tokoh Quraisy yang terkenal paling gigih memusuhi Rasulullah SAW dan kaum
Muslimin. Mengetahui jumlah pasukan musyrikin yang besar itu, muncul perasaan khawatir dalam diri umat Islam. Rasulullah SAW selaku panglima tertinggi mengadakan musyawarah dengan pasukannya dan mengatur strategi yang tepat dalam menghadapi pasukan Quraisy tersebut. Dan keputusannya adalah dengan menggali parit (Khandaq) itu. Dan kaum Muslimin berhasil memenangkan pertempuran ini atas bantuan dari Allah SWT. (QS Al-Ahzab [33]: 9-11). Untuk mengenang dan menghormati jasa pejuang dan syuhada Khandaq, kaum Muslim membangun masjid di lokasi yang menjadi tempat pertahanan para sahabat. Ada tujuh buah masjid yang dibangun. Karenanya, dinamakan dengan Masjid Tujuh (Sab’ah), yakni Masjid Salman, Masjid Abu Bakar, Masjid Umar, Masjid Usman, Masjid Ali, Masjid Fatimah, dan Masjid Fatah. Dari ketujuh masjid ini, Masjid Fatah memiliki peran sangat mulia. Sebab, di masjid inilah Nabi SAW memimpin kaum Muslimin dalam menghadapi pasukan Quraisy. Menurut HM Iwan Gayo dalam bukunya Buku Pintar Haji dan Umrah, Muhammad Ilyas Abdul Ghani dalam History of Madinah, serta Abdul Halim dan Ikhwan dalam Ensiklopedi Haji dan Umrah, di lokasi ini pula Nabi berdoa selama tiga hari berturut-turut hingga Allah mengabulkan doa beliau untuk membantu pasukan kaum Muslimin. Dalam peperangan ini, Allah mengirimkan tentara Malaikat yang tak terlihat untuk memporakporandakan pasukan Quraisy. Ditambahkan Junaidi Halim dalam Makkah-Madinah dan Sekitarnya, masjid-masjid lainnya merupakan tempat pertahanan para sahabat Rasul SAW ketika perang parit berlangsung. Untuk mengenang jasa mereka, dibangunlah masjidmasjid tersebut sebagai monumen penting dan diberi nama sesuai lokasi dan nama sahabat yang menempati tempat pertahanan tersebut. Namun, karena kepentingan perluasan kawasan kota oleh Pemerintah Arab Saudi, beberapa lokasi masjid terkena gusur sehingga yang tersisa hanya lima buah dan dinamakan pula dengan Masjid Khamsah (Masjid Lima). Masjid yang tergusur adalah Masjid Ali dan Masjid Fatimah. Wallahu A’lam. ■
Masjid Fatah
Tempat Rasul Memimpin Pasukan Khandaq Oleh Syahruddin El-Fikri
ebelum peperangan melawan kaum kafir Quraisy di daerah Khandaq ini, umat Islam sangat khawatir menghadapi mereka. Pasalnya, jumlah pasukan Quraisy dan sekutunya mencapai sekitar 10 ribu orang. Sementara itu, dari kalangan umat Islam, hanya sebanyak empat ribu orang. Sebuah peperangan yang tidak seimbang. Hal ini merupakan ujian yang sangat berat bagi kaum Muslimin. Dalam Alquran, Allah SWT menjelaskan, beratnya kondisi yang dihadapi umat Islam. “Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikaruniakan) padamu ketika datang kepada tentara-tentara kepadamu. Lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya. Dan Allah Maha Melihat akan apa yang kami kerjakan. (Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan bawah. Dan ketika tidak tetap lagi penglihatan (mu) dan hatimu naik menyesak sampai tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacammacam prasangka. Disitulah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang sangat (berat).” (QS Al-Ahzab [33]: 9-11). Bahkan, saat penggalian parit, Rasul SAW turun tangan untuk membantu kaum Muslimin. Tak hanya pekerjaan untuk menyelesaikan galian parit yang mencapai lebih dari lima kilometer itu, tetapi juga karena minimnya
S
bekal makanan. Abu Thalhah meriwayatkan, saat penggalian itu, kaum Muslimin terpaksa mengganjal perut mereka dengan beberapa buah batu. “Ketika kami mengeluh kelaparan kepada Rasulullah, kami berjalan sambil mengganjal perut dengan beberapa buah batu. Dan kami menyaksikan Rasulullah juga mengganjal perutnya dengan dua buah batu.” Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, ia berkata; “Ketika kami sedang menggali parit pada Perang Khandaq, kami menemukan tanah yang keras, maka mereka mengadukan kepada Rasul, kemudian Rasul menjawab; “Biarlah aku sendiri yang mencangkulnya.” Kemudian Rasul mencangkulnya, dan akhirnya tanah yang keras itu berubah menjadi lunak bagaikan onggokan pasir.” (HR Bukhari). Ungkapan serupa juga diriwayatkan Imam Baihaqi dari Al-Barra bin Azib Al-Anshariy RA. “Pada saat kaum Muslimin menggali parit, mereka melihat sebuah batu besar yang tidak dapat dipecahkan dengan cangkul atau beliung mereka. Mereka memberitahukan hal itu kepada Rasulullah SAW. Dengan tiga kali ayunan beliung Rasul, batu besar itu hancur berkeping-keping.” Maka, ketika penggalian parit selesai, beberapa hari kemudian, datanglah pasukan kafir Quraisy. Menyaksikan jumlahnya yang demikian besar, Rasul SAW berdoa agar Allah membantu perjuangan kaum Muslimin. Doa beliau itu dipanjatkan saat berada di Masjid Fatah. Beliau berdoa
●
Masjid Fatah
selama tiga hari berturut-turut. Dan akhirnya, peperangan ini berhasil dimenangkan kaum Muslimin atas bantuan Allah yang mengirimkan tentara Malaikat yang tak terlihat. Dinamakan dengan Masjid Fatah disebabkan umat Islam memperoleh kemenangan. Al-Fatah berarti kemenangan. Masjid ini berada di atas bukit Sila (Sal’a). Bukit ini disebut juga dengan nama Jabal as-Sila’. ■
tema utama
B4
REPUBLIKA ● AHAD, 31 OKTOBER 2010
SOSOK SANG PENDIRI Oleh Nidia Zuraya
arekat Rifa’iyah didirikan oleh Abul Abbas Ahmad bin Ali ArRifa’i. Ia lahir di daerah Irak bagian selatan, tepatnya di Qaryah Hasan, dekat Bashrah, sekitar tahun 1106 M. Namun, ada pula yang menyebutkan, ia dilahirkan pada 1118 M. Ia mendapat gelar sebagai muhyidin (penghidup agama) dan sayyid al‘arifin (penghulu para arif). Ia terkenal dengan tingkat spiritualitasnya yang sangat tinggi. Menurut sejumlah literatur, Syekh Ahmad Rifa’i ini dikenal sebagai orang yang sangat tawadhu dan sangat menekankan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah. Bahkan, sejumlah penganutnya meyakini, Syekh Ar-Rifa’i mendapat anugerah dari Allah sebagai salah satu orang yang mampu menyembuhkan penyakit lepra, kebutaan, dan lainnya. Sejak kecil, ia sudah memiliki berbagai keistimewaan. Pada usia 21, ia sudah mendapatkan ijazah dari pamannya untuk mengajar. Syekh Ahmad Rifa’i wafat pada 587 H.
T
PUBLIKA
ʼAN YAHYA/RE ILUSTRASI: DA
TAREKAT RIFA’IYAH
■ ed: syahruddin el-fikri
THESOUNDJOURNAL
TAREKAT RIFA’IYAH PALING SIGNIFIKAN BERADA DI TURKI, EROPA TENGGARA, MESIR, PALESTINA, SURIAH, IRAK, DAN AMERIKA SERIKAT.
Oleh Nidia Zuraya
alam agama Islam, banyak sekali aliran keagamaan yang berkembang, baik dalam bidang ilmu kalam (teologi) atau akidah, fikih, tasawuf, maupun lainnya. Dibandingkan bidang teologi dan fikih, aliran yang paling banyak berkembang adalah tasawuf. Setidaknya, banyak cara umat Islam dalam mendekatkan diri kepada Allah melalui pendekatan olah spiritual (hati),
D
Oleh Nidia Zuraya
Para Mursyid
TAREKAT RIFA’IYAH
etiap tarekat selalu dipimpin oleh seorang tokoh sentral yang disebut dengan mursyid atau guru. Demikian juga dengan Tarekat Rifa’iyah. Entah siapa kini yang menjadi tokoh sentral utamanya. Sebab, tarekat ini berada di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Mesir, Palestina, Turki, bahkan Asia Tenggara. Masing-masing Tarekat Rifa’iyah di wilayah ini memiliki mursyid masing-masing. Para mursyid itu mengajarkan ajaran tarekat berdasarkan kondisi wilayahnya.
S
Rifa’iyah di Turki Perkembangan Tarekat Rifa’iyah di Turki semasa pemerintahan Turki Usmaniyah (Ottoman) terbilang sangat pesat. Sejarah mencatat beberapa nama mursyid (pemimpin) Tarekat Rifa’iyah di Turki. Salah satunya adalah Syekh Abu Al-Huda Muhammad AlShayyadi (1850-1909). Syekh Shayyadi mendirikan salah satu cabang penting Tarekat Rifa’iyah. Karena pengaruh yang
khususnya tasawuf. Dalam ilmu tasawuf, salah satu upaya yang dikembangkan untuk taqarrub ilallah (mendekatkan diri kepada Allah) adalah mengikuti tarekat. Tarekat berasal dari bahasa Arab, yakni thariqah, yang berarti jalan. Sedikitnya terdapat 42 tarekat mu’tabarah (terkenal) di dunia. Mulai dari tarekat Qadiriyah, Naqsabandiyah, Qadiriyah wan Naqsabandiyah, Syadziliyah, Sammaniyah, Tijaniyah, Khalwatiyah, Syattariyah, Khalidiyah, Mufaridiyah, hingga Rifa’iyah. Tarekat Rifa’iyah, pertama kali muncul dan berkembang luas di wilayah Irak bagian selatan. Pendirinya adalah Abul Abbas Ahmad bin Ali Ar-Rifa’i. Ia lahir di Qaryah Hasan, dekat Basrah, Irak bagian selatan, pada 500 H (1106 M). Sedangkan, sumber lain menyebutkan, ia lahir pada 512 H (1118 M). Abu Bakar Aceh dalam buku Pengantar Ilmu Tarekat: Kajian Historis tentang Mistik memaparkan, Ar-Rifa’i menghabiskan hampir seluruh hidupnya di wilayah Irak bagian selatan. Sewaktu berusia tujuh tahun, ayahnya meninggal dunia. Ia lalu diasuh pamannya, Mansur Al-Batha’ihi, seorang syekh tarekat. Selain menuntut ilmu pada pamannya tersebut, ia juga berguru pada pamannya yang lain, Abu Al-Fadl Ali Al-Wasiti, terutama tentang mazhab fikih Imam Syafii. Pada usia 21 tahun, ia telah berhasil memperoleh ijazah dari pamannya dan khirqah sembilan sebagai pertanda sudah mendapat wewenang untuk mengajar. John L Esposito dalam Ensiklopedia Oxford: Dunia Islam Modern menyebutkan garis keturunan sufi Ar-Rifa’i sampai kepada Junaid Al-Baghdadi (wafat 910 M) dan Sahl
dimiliki Syekh Shayyadi terhadap Sultan Abdul Hamid II, Tarekat Rifa’iyah menjadi tarekat resmi yang dianut Kesultanan Ottoman. Pada masa berikutnya, sebagaimana ditulis John L Esposito dalam Ensiklopedia Oxford: Dunia Islam Modern, di Turki, dikenal sosok bernama Kenan Rifa’i (wafat 1950). Syekh Kenan tinggal di lingkungan yang mencakup banyak orang Turki yang berbudaya dan berpendidikan tinggi, termasuk kaum perempuan dan orang-orang Kristen. Syekh Kenan mengajarkan sufisme sebagai cinta universal. Kecenderungan ini dimodifikasi oleh Samiha Ayverdi—membimbing orang-orang yang setia kepada ajaran Syariati setelah Syekh Kenan wafat—dengan karya politiknya yang tajam di Istanbul pada 1979 yang berjudul Let Us Be Not Slaves but Masters.
Rifa’iyah di Timur Tengah Di dunia Arab, Tarekat Rifa’iyah hadir secara signifikan di Mesir, Palestina, Lebanon, Suriah, dan tempat kelahirannya, Irak. Pada awal abad ke-19, ungkap Esposito, di Mesir
Al-Tustari (wafat 896 M). Pada 1145, ArRifa’i menjadi syekh tarekat ini ketika pamannya (yang juga merupakan syekhnya) menunjuknya sebagai pengganti. Dia kemudian mendirikan pusat tarekat sendiri di Umm ‘Abidah, sebuah desa di Distrik Wasit, tempat dia wafat kelak. Tarekat Rifa’iyah berbeda dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) Rifa’iyah yang ada di Indonesia. Ormas Rifa’iyah didirikan oleh Syekh Haji Ahmad Ar-Rifa’i Al-Jawi Bin Muhammad Bin Abi Sujak Bin Sutjowijoyo. Lahir pada 9 Muharram 1200 H (1786 M ) di Desa Tempuran, Kabupaten Kendal. Tarekat Rifa’iyah yang juga merupakan tarekat sufi Sunni ini memainkan peran penting dalam pelembagaan sufisme. Di bawah bimbingan Ar-Rifa’i, tarekat ini tumbuh subur. Dalam tempo yang tidak begitu lama, tarekat ini berkembang luas ke luar Irak, di antaranya ke Mesir dan Suriah. Hal tersebut disebabkan murid-murid tarekat ini menyebar ke seluruh Timur Tengah. Dalam perkembangan selanjutnya,
Tarekat Rifa’iyah ini berkembang di kawasan Anatolia di Turki, Eropa Timur, wilayah Kaukasus, dan kawasan Amerika Utara. Para murid Rifa’iyah membentuk cabang-cabang baru di tempat-tempat tersebut. Setelah beberapa lama, jumlah cabang Tarekat Rifa’iyah meningkat dan posisi syekh pada umumnya turun-temurun. Tarekat ini juga tersebar luas di Indonesia, misalnya di daerah Aceh, terutama pada bagian barat dan utara; di Jawa; Sumatra Barat; dan Sulawesi. Namun, di daerah Aceh, tarekat ini lebih dikenal dengan sebutan Rafai, yang memiliki makna tabuhan rabana yang berasal dari perkataan pendiri dan penyiar tarekat ini. Meskipun terdapat di tempat-tempat lain, menurut Esposito, Tarekat Rifa’iyah paling signifikan berada di Turki, Eropa Tenggara, Mesir, Palestina, Suriah, Irak, dan Amerika Serikat. Pada akhir masa kekuasaan Turki Usmaniyah (Ottoman), Rifa’iyah merupakan tarekat penting. Keanggotaannya meliputi sekitar tujuh persen dari jumlah orang yang masuk tarekat sufi di Istanbul. ■ ed: syahruddin el-fikri WIKIPEDIA
tidak ada otoritas pusat di kalangan Rifa’iyah. Namun, sejak 1970, pemimpin tertinggi Tarekat Rifa’iyah di Mesir adalah Mahmud Kamal Ya Sin, yang juga merupakan ketua cabang ‘Amriyah dari tarekat tersebut. Kaum Rifa’iyah Mesir, yang seperti kebanyakan kaum sufi Mesir, merasa bahwa salah satu faktor yang membedakan kaum sufi dari Muslim lainnya adalah kesetiaan mereka kepada Nabi SAW dan keluarganya. Di Palestina, pada 1981, syekh Rifa’iyah aktif yang utama adalah Kamil Al-Jabari dari Hebron dan Nazhmi ‘Aukal dari Nablus. Kaum Rifa’iyah di Tripoli, Lebanon, mulai aktif sejak 1984. Pada saat itu, terdapat lima zawiyah terkenal yang masih mempraktikkan ritual zikir. Di Suriah, setelah Naqsabandiyah, Rifa’iyah merupakan tarekat yang paling tersebar luas dan dinamis. Sejak awal 1980-an, cabang Suriah yang paling signifikan adalah cabang Abdul Al-Hakim Abdul Al-Basith Al-Saqbani. Dia dan orang-orang yang berkaitan dengannya telah menerbitkan banyak tulisan para syekh Raifa’iyah. Cabang utama Tarekat Rifa’iyah di Irak telah dipimpin oleh keluarga Al-Rawi.
Beberapa tahun terakhir, di bawah arahan Syekh Khasyi Al-Rawi dari Baghdad, kaum Rifa’iyah Irak—seperti halnya di Suriah— menerbitkan sejumlah naskah Rifa’iyah lama.
Rifa’iyah di Amerika Serikat Di Negeri Paman Sam, setidaknya terdapat tiga cabang Rifa’iyah. Syekh Taner Vargonen, yang berbasis di California Utara, memiliki garis keturunan Qadiriyah-Rifa’iyah yang berasal dari Muhammad Anshari (wafat 1978) dari Istanbul. Sejak 1992, seorang Rifa’iyah Turki lainnya, Mehmet Catalkaya (Serif Baba), telah mengawasi pendirian tekke di Chapel Hill, North Carolina, dan di Manhattan. Syekh dari Serif Baba adalah Burhan Efendi dari Izmir. Cabang Rifa’iyah ketiga terletak di negara bagian New York. Dr Muhyiddin Shakoor, seorang psikolog konseling, menuliskan keterlibatannya dengan mereka dalam bukunya yang bertajuk The Writing on the Water. Ia menghubungkan para syekh Tarekat Rifa’iyah cabang New York ini secara garis keturunan dengan kaum Rifa’iyah di Kosovo. ■ ed: syahruddin el-fikri
Akar Fatimah
Percetakan Alquran Percetakan Alquran diresmikan pembukaannya pada 1985 oleh pemrakarsanya, Raja Saudi Fahd bin Abdul Azis. Percetakan Alquran berupa kompleks yang luasnya mencapai 20 hektare, terletak 10 km sebelah barat laut Masjid Nabawi. Diberi nama King Fahd Alquran Printing, percetakan ini dilengkapi dengan mesin-mesin sangat besar dan canggih sehingga menjadi percetakan terbesar di dunia. Tujuannya tidak lain untuk menjamin kapasitas produksi Alquran dalam rangka menyuplai kebutuhan kitab suci dunia yang makin hari makin meningkat.
Akar Fatimah atau Rumput Fatimah adalah jenis tumbuhan perdu kecil yang tingginya tidak sampai sejengkal dengan cabang-cabang kaku berkayu. Hidupnya di gurun-gurun pasir berbatu yang menyebar mulai dari wiayah Maroko sampai Iran. Bila dikeringkan, Akar Fatimah menjadi keras seperti akar bahar. Orang di negeri Barat mengenal tumbuhan ini dengan nama Mawar Jeriko. Selain air zamzam dan siwak, Akar Fatimah banyak dibeli jamaah, dijadikan oleholeh atau suvenir.
jurnal
“Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapislapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
haji
(QS An-Nur [24]: 35)
Ahad, 31 Oktober 2010 23 DZULQAIDAH 1431 H
REPUBLIKA
1431 H
B6
TITIP SALAM Untuk Pak Sanali, Bu Sofi, dan jamaah lain di lingkungan SDN/S Cibubur, selamat menunaikan ibadah haji tahun 1431 H. Semoga diberikan kesehatan dan kemudahan selama melaksanakan ibadah hingga kembali sebagai haji mabrur. Amin! 281310568xxx
Semoga menjadi haji mabrur yang pahalanya adalah surga. Selamat beribadah dengan khusyuk, khususnya jamaah haji KBIH Al Ihsan KH Aonilah, KBIH Alhikmah H Alamsyah dari Kabupaten Sukabumi. Hj Elih Malihatun, 6285659417xxx
Untuk Pak Guntoro dan ibu dari Demak, semoga menjadi haji yang mabrur dan dimudahkan segala aktivitasnya di Tanah Suci. Amin. 6285722507xxx
Labbaik Allahumma Labbaik. Selamat menunaikan ibadah haji untuk seluruh jamaah Indonesia. Semoga menjadi haji mabrur. Doakan tahun depan Rusni juga haji. SAPTONO/ANTARA
SEKTOR KHUSUS
6285782340xxx
Beberapa jamaah haji Indonesia yang terpisah dari rombongannya dibawa menggunakan mobil khusus ke pondokan mereka di Sektor Khusus di sekitar Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (29/10). Petugas sektor tersebut terus memantau jamaah haji Indonesia yang terpisah dari rombongannya di sekitar Masjidil Haram.
Sisa Uang Sewa Rp 7 M Jamaah terima dalam kisaran 50-700 riyal. MAKKAH — Ada sekitar 30 persen jamaah haji Indonesia yang berhak menerima sisa uang sewa rumah. Sisa uang sewa yang dikembalikan mencapai 30 juta riyal. “Ada Rp 7 miliar lebih,” ungkap Pelaksana Keuangan Daerah Kerja (Daker) Makkah, Sofwan, Sabtu (30/10) pagi. Sampai Jumat (29/10) sore, jamaah yang sudah menerima ada 17 kelompok terbang (kloter). Jumlah jamaah yang menerima sisa uang sewa mencapai 142 kloter dari 491 kloter jamaah reguler yang mencapai 197.500 orang. “Sebelum pelaksanaan wukuf,
kita harapkan sudah mencapai 80 persen yang menerima sisa uang sewa,” kata Sofwan. Selebihnya dibagikan setelah selesai wukuf, terutama untuk jamaah gelombang kedua. Jamaah menerima sisa uang sewa rumah pondokan dalam kisaran 50-700 riyal. Jadi, sewa rumah dalam kisaran 2.150 riyal hingga 2.800 riyal. Pemberian sisa uang sewa diserahkan kepada masing-masing ketua kloter yang kemudian membagikannya kepada jamaah. Jamaah menandatangani formulir penerimaan sisa uang sewa. Yang menolak, tak memberikan tanda tangannya. Wartawan Republika, Priyantono Oemar, dari Makkah melaporkan tercatat ada lima jamaah dari Aceh yang masih belum mau
KABAR DARI TANAH SUCI
menerima sisa uang sewa. Itu sebagai bentuk protes terhadap fasilitas pondokan yang kurang memenuhi standar. “Yang menolak, kita tunggu sampai akhir musim haji. Jika tetap tak mau menerima, uang tetap akan kita kembalikan melalui ketua kloternya di Tanah Air,” ujar Sofwan. Jamaah satu kloter dari Surabaya yang semula menolak, menurut Sofwan, akhirnya menerima setelah mendapat penjelasan. Selama musim haji, Daker Makkah menyewa 374 rumah di Makkah. Harga rumah tak ditentukan jauh dekatnya dari Masjidil Haram. Ada rumah di Ring I yang tarifnya di bawah 2.850 riyal. Ada juga rumah di Ring II yang harga sewanya di atas 2.850 riyal. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merekomendasikan pengem-
balian sisa uang sewa rumah berdasarkan harga masing-masing rumah, tidak berdasarkan wilayah. Sebelumnya, sisa uang sewa dikembalikan berdasarkan wilayah. Jamaah di Ring I tak menerima sisa uang sewa. “Agar tak terjadi rasa iri antara jamaah di satu kloter, kalau ada satu kloter yang terpaksa tinggal di lebih dari satu rumah, diusahakan harga sewa rumah yang tak berbeda jauh,” ujar Wakil Kepala Daker Makkah Bidang Pengawasan Pondokan, Ahmad Jauhari. Sisa uang sewa rumah pondokan untuk kloter yang tinggal terpecah di beberapa rumah, menurut Jauhari, selisih besarannya berkisar 50-100 riyal. Ada jamaah satu kloter yang terpaksa terpecah rumah pondokannya di dua-tiga rumah. ■ ed: burhanuddin bella
Kepada seluruh calon jamaah haji KBIH Sabilul Hidayah Kedung Badak Baru, Bogor angkatan X, selamat menunaikan ibadah haji semoga menjadi haji mabrur. Mohon doanya semoga kami bisa kembali menjadi tamu Allah. Amin. Zuhri Munawar, Bogor. 628122144xxx
Selamat berhaji abangku Achmad Supriandi. Jadi yang mabrur, ya. Amin. drg Fitria Sundari, 62818679xxx
Untuk adikku Iwan dan Ely di Pondok Gede, semoga diberi kemudahan dan kelancaran selama menunaikan ibadah haji oleh Allah SWT dan menjadi haji mabrur. Keluarga Djoko Rafo, Taman Duta Cisalak, Depok. 62811843xxx
Bagi pembaca Republika yang ingin mengirimkan salam buat orang tua, saudara, maupun anggota keluarga lainnya, agar bisa dimuat di harian ini, silakan mengirimkan pesan pendek (SMS) melalui nomor : 08121033399 atau melalui E-mail ke:
[email protected].
Priyantono Oemar Wartawan Republika
Tempat Imam Shalat (Maqm Ibrahim) khirnya saya menemukan juga bagian pelataran Ka’bah yang dijadikan sebagai tempat imam shalat di Masjidil Haram. Jumat (29/10) siang, kami langsung ke lantai teratas melewati eskalator Masjidil Haram. Kami datang dari sudut Rukun Syaami. Menunggu shalat Jumat, dari lantai teratas yang terbuka itu, saya mencoba mengarahkan lensa kamera ke pelataran Ka’bah dari sisi pintu Ka’bah. Gambar yang terekam di kamera lantas di-zoom, terlihat para petugas sedang menyiapkan mimbar shalat Jumat dan mikrofon di samping sajadah imam. Sajadah imam itu lurus dengan Maqam Ibrahim, berada di antara dinding Ka’bah dan Maqam Ibrahim. Mimbar imam berada di dekat celah Hijr Ismail di sisi sudut di Rukun Syaami. Dari lantai teratas di sebelah utara dan timur laut itu, jamaah yang berada di pelataran Ka’bah terlihat kecil. Duduk di saf melingkar, memenuhi pelataran Ka’bah. Merekalah orang-orang yang berupaya selalu dekat dengan-Nya, memenuhi panggilan
A
suci ke Haram untuk selalu bisa melihat Ka’bah ketika shalat. Jumat siang kemarin, di pelataran tempat Maqam Ibrahim berada, terlihat penuh terlebih dulu dibandingkan pelataran di sisi lain. Maqam Ibrahim berjarak 14,5 meter dari Hajar Aswad, 14 meter dari Rukun Syaami, 13,25 meter dari saluran air, 12,05 meter dari ujung Sumur Zamzam. Mereka yang memilih pelataran Maqam Ibrahim tahu keutamaannya sehingga di antara ratusan ribu jamaah yang sudah berada di Makkah, mereka berupaya datang lebih awal untuk bisa mengisi pelataran Maqam Ibrahim itu. Keutamaan pertama Maqam Ibrahim adalah dijadikannya sebagai tempat shalat. “Dan jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim sebagai tempat shalat.” (Albaqarah: 125). Sebelum dibuatkan saf melingkar mengelilingi Ka’bah oleh Gubernur Makkah Khalid bin Abdullah al-Qusary (wafat 120 H), jamaah shalat bersama imam di belakang Maqam Ibrahim. Keutamaan kedua, Maqam Ibrahim adalah batu surga. Kini, batu Maqam Ibrahim
berwarna antara kekuning-kuningan dan kemerah-merahan. Menurut pengukuran Tahir al-Kurdi (wafat 1400 H), tebalnya 20 cm, panjang 36 cm. Kedalaman jejak kaki Ibrahim 9 cm dan 10 cm. Batu maqam diletakkan di atas fondasi marmer setinggi 36 cm, selebar satu meter untuk fondasi dasar. Batu surga itu dulunya dipakai Nabi Ibrahim berpijak ketika membangun Ka’bah. Batu ini dapat naik ketika dinding Ka’bah semakin tinggi sehingga memudahkan Ibrahim meletakkan batu di bagian tertinggi dinding Ka’bah. Ibrahim membangun Ka’bah mulai dari menyusun batu fondasi. “Aku melihat fondasi peninggalan Ibrahim layaknya punggung-punggu unta,” ujar Yazid bin Marwan (riwayat Bukhari). Batu-batu Ka’bah diambilkan dari Jabal Ka’bah. Sekarang menjadi Jl Jabal Ka’bah di belakang Hotel Golden Seasons dekat Pintu 45 Bab Fath di sebelah utara. Ka’bah mengalami 12 renovasi. Pada 1417 H, fondasi yang dibangun Ibnu Zubair di atas fondasi Ibrahim dibongkar, kedalaman fondasi
Ibrahim berada di kedalaman 1,4 meter. Ka’bah ditinggikan pada tahun 18 sebelum Hijriyah oleh kaum Quraisy, menjadi 8,64 meter, dari semulai 4,32 meter. Pintu belakang yang berhadapan dengan pintu utama ditutup. Atap juga dibangun untuk menghalangi orang mencuri barang berharga di dalam Ka’bah. Saluran air dibuat di atas bagian yang mengarah ke Hijr Ismail. Pada masa renovasi ini, Nabi Muhammad meletakkan Hajar Aswad di tempat semula. Nabi mendapat tugas meletakkan Hajar Aswad karena Nabilah orang pertama yang ditunggu kaum Quraisy masuk ke Pintu Syaibah. Pintu Syaibah berada di belakang Maqam Ibrahim, di samping Sumur Zamzam. Banyak upaya mencuri Maqam Ibrahim sebelum dikelilingi pengaman rangka besi. Suatu ketika, Maqam Ibrahim hilang dari tempatnya. Setelah dicari, ditemukan di tempat Jarij—yang ingin membawanya ke Raja Romawi. Al-Fakihi meriwayatkan, Jarij kemudian dipenggal. Di masa Khalifah Umar, Maqam Ibrahim
pernah berpindah karena terbawa air banjir yang melanda Ka’bah. Banjir ini dikenal sebagai banjir Ummu Nahsyal karena Ummu Nahsyal meninggal di peristiwa banjir ini. Di masa Raja Fahd bin Abdul Aziz, pelindung Maqam Ibrahim diperbarui. Pelindung yang dibuat pada 1867 Masehi, berupa kaca kristal yang diliputi besi. Pelindung ini menggantikan pelindung sebelumnya berupa bangunan lemari perak dengan peti ukuran 6x3 meter. Pelindung ini membuat jamaah haji tak bisa melihat Maqam Ibrahim. Pelindung di masa Raja Fahd berupa tembaga baru dengan lapisan emas dan kaca bening 10 mm di bagian terluar. Kaca ini, seperti yang dijelaskan Muhammad Ilyas Abdul Ghani dalam bukunya Sejarah Makkah, antipanas dan antipecah. Fondasi berupa marmer putih menggantikan fondasi batu granit hitam. Bagian paling bawah dilapisi batu granit kebiru-biruan. Biaya renovasi Maqam Ibrahim menelan biaya 2 juta riyal dan selesai pada 1418 Hijriyah. ■
jurnal
haji
1431 H
“Apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak, nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS Ar-Rahman [33]: 37-38)
B7
Ahad, 31 Oktober 2010 23 DZULQAIDAH 1431 H
REPUBLIKA
KONSULTASI HAJI Diasuh oleh: Prof Dr KH Achmad Satori Ismail Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI)
Bagaimana dengan Nafkah dari Finance Company? Ustaz, bagaimana hukumnya keluarga yang dinafkahi dari karyawan finance company, seperti Astra Finance/BCA Finance dan sejenisnya. Perusahaan tersebut dapat profit sebagian dari bunga pinjaman. Profit tersebut jadi gaji karyawannya. Apakah gaji tersebut haram? Artinya, daging yang tumbuh pada keluarga itu selama ini dari sel-sel yang haram? Kalau gaji tersebut untuk naik haji, artinya juga tidak akan menjadi haji mabrur? Bagaimana perusahaan BUMN/swasta yang pendanaannya selama ini dari bank konvensional, bukan bank syariah, apakah gaji yang diterima karyawannya juga haram? Ditto FM
MAHA EKA/ANTARA
JAMARAT Suasana Jamarat dilihat dari atas ketika ratusan ribu umat Muslim melaksanakan mabit dan berjumrah di Jamarat, tahun 2009.
Jamaah Wafat Sebanyak 24 Orang Terakhir meninggal saat menjadi imam. JEDDAH –– Jamaah Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci hingga Sabtu (30/10) tercatat sebanyak 24 orang. Jamaah terakhir yang dipanggil Sang Khalik adalah Suwandi Harun Nasution (59 tahun) asal kelompok terbang (kloter) 16 Embarkasi Polonia Medan (MES). Suwandi meninggal dunia Jumat (29/10) sekitar pukul 19.30 atau beberapa saat setelah mendarat di Tanah Suci. Suwandi mengembuskan napas terakhir saat menjadi imam shalat di kompleks Terminal Haji Bandara King Abdul Azis Jeddah. Awalnya, almarhum yang juga pimpinan KBIH Al Adliya ini diminta menjadi imam shalat Maghrib dan Isya. Saat shalat Maghrib, semua berjalan normal-normal saja. Almarhum pun lantas melanjutkan memimpin shalat Isya berjamaah. “Namun, ketika sujud rakaat pertama, almarhum lama sekali.
Karena tidak bangun-bangun, jamaah menjadi heran. Ketika didekati ternyata sudah sakaratulmaut,” ujar Zaenal Abidin, adik sepupu almarhum, seperti dikutip Antara. Nyawa Suwandi tidak tertolong meskipun sudah dilarikan ke klinik kesehatan, sekitar 100 meter dari tempat itu. Saat meninggal dunia, almarhum sudah mengenakan kain ihram karena selepas mendarat jamaah kloter 16 MES langsung berniat ihram. Jamaluddin, dokter yang memeriksa Suwandi, mengatakan, almarhum kemungkinan meninggal dunia saat perjalanan dari masjid di kompleks bandara menuju klinik bandara. Dari buku kesehatan terungkap, selama ini almarhum mengidap penyakit darah tinggi (hipertensi) dan diabetes. “Dia meninggal karena serangan jantung,” jelasnya. Meninggalnya Suwandi membuat beberapa jamaah yang tergabung dalam bimbingan KBIH Al Adliya kebingungan karena harus mencari pengganti pimpinan rombongan. Menurut penuturan kelu-
arga korban, Suwandi tercatat sudah 17 kali menunaikan ibadah haji. Berdoa di Raudhah Di Madinah, jamaah haji Indonesia urutan-urutan akhir dari rombongan gelombang pertama hingga Sabtu (30/10), masih memadati Masjid Nabawi. Mereka segera merangsek mendekati Raudhah untuk berdoa di tempat yang mustajabah ini. Namun, keinginan tersebut harus segera ditahan. Itu karena kini kawasan Raudhah telah dijaga ketat oleh puluhan askar yang diperbantukan dari seluruh Madinah. Rahmat, jamaah haji asal Yogyakarta yang telah merencanakan menggelar doa bersama di Raudhah untuk korban letusan Gunung Merapi, terpaksa mengurungkan niat. Bersama rombongannya, Rahmat merencanakan menggelar doa di Raudhah untuk korban bencana di Tanah Air. “Karena kondisi Raudhah yang tidak bisa ditembus bersama-sama, acara doa untuk korban bencana di Tanah Air kami lakukan sendiri-
sendiri,” tuturnya, seperti dikutip dari situs Kemenag. Hal senada diungkapkan Marzuki, salah seorang ketua regu jamaah asal Jawa Tengah. Dia menyatakan, bersama rombongannya telah merencanakan istighotsah bersama di Raudhah untuk mendoakan korban bencana di Tanah Air. Namun, karena penjagaan yang ketat dan sulitnya masuk Raudhah bersama-sama, niat ini belum kesampaian. “Yah, kami tetap berdoa untuk saudara-saudara di Indonesia. Namun, tidak bisa berhasil bersamasama di Raudhah karena kondisinya tidak memungkinkan,” tuturnya. Berdasarkan pengamatan, kawasan Raudhah kini dijaga puluhan askar berseragam semimiliter. Bila pagi seusai shalat Subuh dan malam seusai shalat Isya, kawasan ini di bagi dua. Separuh luas Raudhah bagian depan tetap diperuntukkan bagi jamaah pria, separuh bagian belakang diperuntukkan bagi jamaah perempuan.
Jawaban: Kita harus membedakan antara hukum penggunaan bunga bank dan hukum penggunaan gaji dari karyawan yang bekerja di suatu tempat, yang antara uang halal dan haram tercampur, seperti kerja di bank konvensional, finance company, dan sebagainya. Pendapatan bank konvensional tidak semuanya berasal dari bunga yang sudah diharamkan MUI, tapi di sana ada pendapatan lain dari yang halal, seperti hasil tukar menukar uang, biaya transfer uang, biaya administrasi, dan sebagainya. Berarti, harta yang dihasilkan perbankan konvensional termasuk dalam kategori syubhat. Sesuatu yang syubhat sebaiknya dihindari sebisa mungkin kecuali dalam keadaan darurat. Atas dasar inilah kemudian sebagian ulama membolehkan kerja di tempat yang penghasilannya campur aduk antara halal dan haram. Sebagai contoh, pegawai negeri digaji dari penghasilan negara yang masih campur aduk, ada yang halal seperti hasil dari pajak tanah, pajak toko, pajak kendaraan, dan sebagainya. Ada yang berasal dari yang haram, seperti pajak dari pabrik miras atau pajak tempat hiburan haram. Jadi, penghasilan negara juga campur aduk sehingga masuk dalam kategori syubhat. Singkatnya, bagi para pegawai negeri atau pegawai perbankan konvensional, masih bisa memegang pendapat para ulama yang membolehkannya. Namun, untuk membersihkan harta dari berbagai kesyubhatan tersebut, diwajibkan mengeluarkan zakat, dianjurkan memperbanyak sedekah, dan berbuat baik dengan hartanya agar hartanya menjadi bersih dan bisa digunakan untuk nafkah keluarga dan berhaji . Wallahu a’lam.
Bolehkah Minum Pil Penunda Haid? Assalamualaikum wr wb. Untuk wanita, biasanya dalam sebulan kita mengalami menstruasi. Ada saran dari teman-teman untuk menunda kedatangan haid tersebut, wanita dianjurkan untuk meminum pil penunda haid. Bagaimana sebenarnya hukum pemakaian pil penunda haid? Terima kasih. Wassalamualaikum wr wb. Ninuk, Bekasi
Jawaban: Menstruasi adalah kehendak Allah yang secara alami diberikan hanya kepada wanita. Oleh sebab itu, sebenarnya para wanita tidak dianjurkan untuk menghalangi menstruasi tersebut dengan cara apa pun. Orang yang sedang haid dibolehkan ihram, untuk wukuf, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, dan sebagainya. Yang tidak dibolehkan, menunaikan ibadah yang disyaratkan suci dari hadas besar dan kecil, seperti shalat dan thawaf. Allah memberikan keringanan untuk mereka yang menstruasi dengan istirahat dari shalat dan thawaf. Tapi, dia bisa melakukan banyak ibadah lainnya, seperti zikrullah, membaca shalawat, istighfar, berdoa, dan amalan-amalan lainnya. Untuk itu, sebaiknya berjalan alami saja. Jangan sampai wanita yang datang bulan merasa sedih saat menunaikan haji, sebab hal ini sering terjadi. Namun, bagi wanita yang bila menggunakan pil penunda haid tidak mengakibatkan dampak negatif pada dirinya, di sana masih ada ulama yang membolehkannya. Wallahu a’lam.
Republika menerima pertanyaan dari para pembaca. Pertanyaan dapat dikirim melalui e-mail ke:
[email protected].
■ ed: burhanuddin bella
SERBA-SERBI HAJI
Berhaji Naik Sepeda MAKKAH — Melewati Bostwana, Zimbabwe, Mozambik, Malawi, Tanzania, Kenya, Turki, Suriah, dan Yordania, Natim Cairncross (28 tahun) dan Imtiyaz Ahmad Haron (25 tahun) mengayuh sepeda ke Arab Saudi. Setiap hari mereka harus mengayuh sejauh 80-100 km, bermula dari Cape Town, Afrika Selatan. “Mengayuh sepeda ke kerajaan dari Cape Town adalah pengalaman yang melelahkan. Kami melakukan perjalanan dengan cara ini sehingga kita siap untuk menjalani kerasnya ibadah haji,” kata Cairncross, yang berprofesi sebagai Perencana
Kota, seperti dikutip arabnews.com. Di Cape Town, mereka kuliah hukum Islam di sebuah universitas. Cairncross hobi berselancar angin, Haron senang kickboxing dan mendaki gunung. Cairncross kemudian kursus perencanaan kota yang kemudian mengantarnya kepada dunia kerja. Mereka mengaku bahagia begitu tiba di perbatasan Arab. Mereka memulai perjalanan pada 7 Februari 2010. Ini adalah perjalanan haji pertama mereka. “Kami bisa naik pesawat, tapi kami menghargai perjalanan yang berbeda. Jadi, kami memilih menggunakan sepeda. Bersepeda adalah kegiatan yang paling kami sukai,” kata Cairncross. ■ priyantono oemar, ed: burhanuddin bella
Siswi SMA Berhaji MADINAH — Triyani Widyaningrum, siswi kelas 3 Sekolah Menengah Atas (SMA) Jenderal Sudirman, Bekasi, Jawa Barat, adalah salah satu jamaah termuda dari sekitar 225.000 jamaah Indonesia yang menunaikan ibadah haji tahun ini. Ia bahkan sudah bertekad menunaikan ibadah haji sedari SMP. Kini, keinginannya terlaksana. Ia berangkat bersama kedua orang tuanya dan dua orang sepupunya. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) JKS20 Jawa Barat. Bagi Triyani, keberangkatannya ke Tanah Suci merupakan anugerah terbesar yang kini ia rasakan.
Di usianya yang baru mencapai 19 tahun, Triyani telah dapat menunaikan rukun Islam kelima. “Alhamdulillah, arbain aku lancar. Karena, aku juga selalu dibimbing sama papa dan mama,” ujarnya seperti dikutip dari Media Center Haji, Jumat (29/10). Untuk mewujudkan tekadnya menunaikan ibadah haji, Triyani mengaku terpaksa meminta izin meninggalkan pelajaran di sekolah selama berada di Tanah Suci. Ia menyatakan sangat menikmati prosesi ibadah ini. “Aku ingin menjalani semuanya. Mumpung diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah. Ini perjalanan ibadah terbesar yang pernah aku lakukan,” papar dia. ■ annisa mutia, ed: burhanuddin bella
sastra
REPUBLIKA ● AHAD, 31 OKTOBER 2010
B11
ILUSTRASI: RENDRA PURNAMA/REPUBLIKA
ujan lebat mengguyur desa kami berharihari. Enam bulan hujan tidak pernah menyentuh tetanah di desa ini. Begitu turun, derasnya serupa badai. Dari lubang-lubang dinding tepas atau celah jendela, kami mengintip keluar. Garisgaris hujan menyerupai kabut menutupi desa ini. Sesekali kami melihat selesat bayangan melintas, menembus renyai hujan. Beberapa dari kami mencoba menerka, siapa yang selanjutnya kalah dan memilih turun bukit? Anak-anak kami telah tidur. Gemuruh atap-atap rumbia membuat mereka terlalu takut dan bersembunyi di balik sarung. Mereka terlelap, sedangkan kami para orang dewasa mustahil bisa terlelap sebab hujan yang terus memberi ancaman. Desa ini terletak di punggung bukit. Air hujan yang mendarat di atas bukit akan mengalir melewati desa secara terus-menerus dan berakhir pada ceruk danau dekat kaki bukit. Air hujan bisa saja mendatangkan longsor atau gelondongan batang pohon hasil tebangan. Desa kami dalam bahaya. Sebelum hujan berubah deras, beberapa hari lalu kepala desa telah mengutus empat lelaki untuk mendiami menara di tengah desa. Persis di samping balai. Sampai saat ini, mereka belum pernah keluar dari menara itu. Mereka terus mengabarkan keadaan nun jauh di kepala bukit melalui mikrofon. Speaker menara lekas menyebarkan kabar ke seantero desa. Biarpun gemuruh hujan lebih kuat, secara samar kami masih bisa mendengar suara mereka. Beberapa dari kami kembali mengintip ke luar. Mata kami saling pandang. Alis kami mengerut. Dahi kami beku karena hujan membawa udara dingin ke seluruh tubuh. Kami bisa merasakan ketakutan satu sama lain. Hari ini sama sekali tidak ada kegiatan apa pun, selain doa-doa yang kami kumandangkan. Suara kami benarbenar lenyap di tengah riuh hujan. Pohon-pohon kelapa yang berbulan-bulan kami tanam mengelilingi desa nyaris seluruhnya ambruk. Kami sempat melihat dua batang pohon kelapa terseret air dan menghantam empat rumah. Kami ketakutan. Kami berharap tidak ada orang di dalam sana meski sebenarnya kami melihat cahaya berkederap dari jendelanya. Beberapa bulan yang lalu, seorang laki-laki berewokan menyinggahi desa kami. Ia meminta orang-orang memanggilnya Aji Agung. Ia hendak menuju gua di puncak bukit. Ingin bertapa. Ingin memanjatkan doa pada semesta. Selama seminggu, ia menginap di gubuk Wak Atom, yang dua minggu telah ditinggal mati pemiliknya. Selama itu pula, Aji Agung tidak pernah keluar rumah, selain membeli sayur-mayur. Hari ketujuh, kepala desa mendapati gubuk Wak Atom telah kosong. Aji Agung pergi begitu saja. Itu sebabnya kami tak pernah tahu siapa sebenarnya dia. Kami mengira ia telah beranjak ke puncak bukit. Kami tidak pernah tahu bahwa di puncak bukit terdapat gua. Untuk itu, kepala desa mengutus lima pemuda desa untuk menjelajah puncak bukit. Selain untuk membuktikan keberadaan gua, mereka juga dikirim untuk menjemput Aji Agung. Setelah berhari-hari kami tak pernah bertemu dengan Aji Agung, ia kembali. Secara tiba-tiba, ia muncul pada pagi buta dari gubuk Wak Atom. Menguak pintu sambil membawa sebatang pohon entah apa dengan raut tenang. Pohon itu ia tanam di sebuah ember bekas pangan kambing di depan gubuk. Tak biasa, ia selalu menyapa orang-orang yang lewat. Bahkan, sering diajak masuk ke dalam. Seminggu setelah Aji Agung dengan sumpahnya meninggalkan desa kami, hujan pun tumpah. Lima hari hanya hujan kecil biasa. Lima hari berikutnya volume hujan bertambah. Tiga hari semakin besar. Hingga hari ini, hujan tidak kunjung berhenti. Beberapa penduduk desa menyusul penduduk lain yang lebih dulu menetap di pondokan Aji Agung di kaki bukit. Dekat danau. Dari desa ini, pondokan itu cukup dikenali dengan sebatang pohon menjulang tinggi dengan rindang. Sangat mencolok dibanding pohon-pohon di sekitarnya. Kami agak bingung ketika mendengar suara gema berasal dari pondokan itu. Padahal, pondokan itu cukup jauh dari desa ini. “Amiiin. Amiiin. Amiiin,” menggema membuat bulu kuduk kami kadang meregang. Hingga tengah malam lewat lima menit, gema itu tidak berhenti. Bahkan, kami masih bisa mendengar gema itu ketika Subuh berkumandang di surau. Dari kejauhan, mata kami menangkap asap membubung menembus hujan. Terkoyak di udara ketika jarum-jarum hujan dengan lesat terjatuh. Asap keabuabuan itu membuat kami menduga-duga. Tingginya asap itu belum menyamai tingginya menara kayu di samping
H
Ancaman Miftah Fadhli
balai. Sementara itu, penjaga menara masih terus berkabar tentang keadaan di luar. Kami mendengar suara ledakan kecil bersinambung dengan kilat petir di langit. Gemuruh guntur tambah membuat hati kami menciut. Samar-samar terlihat cahaya agak merah berkecipak dari arah balai. Kabar yang datang dari penjaga menara masih seputar keadaan puncak bukit. Dengan serentak, kami memandangi wajah kami satu sama lain. “Kau lihat!” teriak salah satu. “Ada cahaya!” balas yang lain. Tangan kami bergetar. Kami merasakan dingin yang menyesap ke telapak tangan dan membuat perut kami terasa panas. Pipi kami kaku karena rasa takut dan rasa dingin bercampur di situ. Tak ada satu pun dari kami yang bergerak. Cahaya dari balai terus membesar seiring semakin tingginya asap yang membubung. Aji Agung pernah mengumpulkan penduduk desa di balai. Seharusnya, saat itu kami melaksanakan tarawih di surau. Kawi mengatakan bahwa hanya dia dan kepala desa yang mengkuti tarawih. Tiga peternak kambing datang ketika rakaat tarawih hampir selesai. Kepala desa dengan muntab mendatangi balai. Namun, hanya Aji Agung yang berada di sana. “Semua penduduk sudah pulang. Mereka tidur,” ucap Aji Agung sembari beranjak meninggalkan balai. Tiga hari kemudian, Aji Agung kembali mengumpulkan penduduk di balai. Kepala desa sudah tahu. Tapi, saat akan didatangi, Aji Agung telah membawa penduduk ke tepi danau. Kepala desa urung mengintai sebab ia harus segera mengimami tarawih meski hanya Kawi dan tiga peternak kambing yang menjadi makmum. Aji Agung telah tinggal selama setahun lebih di desa
kami. Seminggu empat kali, ia menggiring penduduk desa ke ceruk danau. Terdengar bunyi palu dan gemeretak kayu hingga sore hari. Kami tidak pernah tahu apa yang dilakukan Aji Agung dan penduduk desa itu. Hingga suatu malam, ketika Aji Agung mengumpulkan penduduk di balai, kepala desa datang mengamuk. Asap dari arah balai telah lebih tinggi dari atap menara. Penjaga menara terus mengabarkan tanpa henti bahwa telah muncul api dari gudang balai. Di sana, terdapat generator listrik yang sangat tua. Api terus membesar, nyaris menyambar menara. Semua penjaga menara terjebak di sana karena pintu keluar ternyata terhalangi batang pohon kelapa yang terseret air. Suara mereka bersicepat dengan gemuruh hujan yang semakin riuh. Kami saling pandang. Saling meneriaki pertolongan. Tidak ada satu pun dari kami yang berani ke luar. Di desa ini, mungkin hanya tersisa beberapa orang. Rumah kepala desa terletak di dekat surau. Cukup kelihatan apabila dilihat dari jendela beberapa gubuk milik penduduk. “Aku bersumpah, air bah akan menyerbu desa ini!!” ucap Aji Agung beberapa waktu lalu. Ia meninggalkan desa bersama benih pohon hasil cangkok yang ia tanam di gubuknya, beberapa bulan lalu. Kami bisa melihat wajahnya merah padam dengan alis melancip di tengah dahi. Matanya menyorot tajam kepada kepala desa. Sebelum ia meninggalkan balai, sebuah serapah ia tujukan pada kepala desa. “Pohon ini akan membalaskan dendamku padamu! Aku bersumpah!” Kami yang saat itu bersembunyi di belakang kepala desa menangkap geletar pada tubuhnya. Tapi, wajahnya tetap membiaskan kemarahan. Ia memandangi penduduk satu per satu. Menyepak pot berisi tanaman yang
dihiasi berbagai sesajen. Beberapa hari sebelum hujan deras turun, Kawi mengaku telah menemukan gua yang dimaksud Aji Agung. Dari situ, ia membawa sisa-sisa perlengkapan sesajen Aji Agung: kain kafan, kemenyan yang tidak terbakar, keris yang tertinggal, serta sebuah kain berwarna cokelat berbau darah. Semua ia tunjukkan kepada kepala desa sebelum akhirnya naik pitam dan membubarkan paksa pertemuan di balai. “Aji Agung itu sesat!” ucap kepala desa di hadapan semua penduduk. Dia makin muntab ketika tahu penduduk telah membakar Yasin mereka atas anjuran Aji Agung. Saat itu, tidak ada penduduk yang berani melawan. Penjaga menara mengabarkan bahwa ada batang pohon besar sedang menuju desa. Sangat besar. Menghantam pohon-pohon tumbang yang dilewatinya. Gerombolan air bah akan mendekati desa bersamaan dengan serpihan batang-batang hasil tebangan. Beberapa rumah di ujung desa telah ambruk dihantam air bah. Kami berhenti membaca Yasin. Mulut kami tidak dapat digerakkan karena sudah terlalu takut berbicara. Hanya hati yang tidak berhenti mengumandangkan doadoa. Kami terpaku di depan jendela menyaksikan api semakin membesar disertai ledakan-ledakan kecil. Samar-samar kami menyaksikan sekelebat bayangan berlarian ke arah kaki bukit menuju pondok. Sementara itu, kami dapat mendengar meski samar penduduk mengucap, “Amin. Amin,” berulang kali. Suara Aji Agung menggema di tengah riuh rendah kelebat pohon-pohon tumbang. Kawi bercerita kepada kami, sebelum meninggalkan desa, Aji Agung pernah bersujud-sujud di depan pohon yang ia bawa dari puncak bukit. Di belakang gubuknya, ia mendirikan sebuah tempat sembahyang kecil dan meletakkan pohon itu di sana. Sambil mengucapkan, “Amin. Amin,” berulang kali, Aji Agung mengelus-elus batang pohon itu. Beberapa hari kemudian, hujan mengguyur desa kami. Penjaga menara tidak mengabarkan apa-apa, selain membaca Yasin dengan menggunakan mikrofon. Suaranya menyebar dari speaker menara yang diselimuti api dan asap yang membubung. Sementara itu, kami mulai bisa mendengar suara air bah terus mendekat. Rumah kepala desa berada di wilayah yang cukup luar. Bukan tidak mungkin rumahnya yang selanjutnya dihantam air. Kami dapat menyaksikan silang sengkarut kilat berseliweran di langit. Pohon-pohon bertumbangan di depan rumah kepala desa, seperti membentuk palang, sedangkan air bah yang membawa batang pohon besar semakin mendekat. Melalui mikrofon dan speaker yang juga terdapat di rumahnya, kepala desa mengabarkan bahwa keadaan akan baik-baik saja. Rumahnya telah dikelilingi pohon-pohon besar yang bertumbangan. Teras rumahnya telah ambruk. Kepala desa mencoba bertahan dengan meringkuk di bawah ranjang. Bersamaan dengan terdengarnya bunyi ledakan dari generator, air bah itu menghantam pohon-pohon tumbang yang membentuk palang di sekeliling rumahnya. Ia masih mengabarkan bahwa keadaan baik-baik saja. Air bah masih tertahan oleh pohon-pohon tumbang yang memalang cukup panjang hingga ke jalur luar desa. Kami dapat mendengar suara air bah bergedebum mencoba menerobos palang. Dari pondokan, riuh-rendah pengikut Aji Agung menggema. Suara gemuruh terbesar kami dengar saat air bah tak dapat menjebol palang, melainkan membelot mengikuti jalur lain menuju kaki bukit. Seketika air bah menghantam apa saja yang menghalang dan menyeret apa saja yang tumbang. Air itu akan menuju ceruk danau di kaki bukit dan mengendapkan gelondongan batang-batang pohon hasil tebangan. Dengan samar, kami mendengar riuh-rendah pengikut Aji Agung dari pondokan saat air bah dengan hebat menghantam kaki gunung dan berakhir pada ceruk danau. Hujan perlahan berubah hanya menjadi rintik-rintik. Palang pohon yang mengelilingi rumah kepala desa masih kokoh bertahan. Penjaga menara mengabarkan bahwa keadaan berangsur baik. Kepala desa mengabarkan bahwa keadaan telah kembali normal. Sayup kudengar kambing-kambing di belakang rumahku mengembik. Aku terharu. Kami bersujud syukur. ■ MIFTAH FADHLI adalah seorang remaja kreatif yang sering menulis cerita pendek. Pemuda kelahiran Lubukpakam, 29 Februari 1992, ini beberapa kali menjuarai lomba menulis puisi dan esai. Sejumlah karyanya pernah dimuat di sejumlah surat kabar lokal.
dunia islam
REPUBLIKA ● AHAD, 31 OKTOBER 2010
B10
Shalat Zhuhur Berjamaah di Masjid Xiao Tiao Yuan FOTO-FOTO: FIRKAH FANSURI/REPUBLIKA
DI DALAM KOMPLEKS MASJID, TERDAPAT BANGUNAN KHUSUS UNTUK JAMAAH PEREMPUAN. menjadi pusat kegiatan warga Muslim di Shanghai ini dibangun oleh pengusaha Cina Muslim bernama H Jin Zi Yun. Pada tahun 1925, atau tujuh tahun sejak dibangun, barulah masjid itu resmi dioperasikan. Kota Shanghai yang menjadi kota pelabuhan sejak puluhan tahun silam, sering menjadi kunjungan wisatawan, terutama umat Islam. Hal itu pula yang menjadi alasan Pemerintah Cina tidak menutup masjid tersebut selama terjadi revolusi budaya, kendati seluruh tempat ibadah, termasuk gereja dibakar dan ditutup. Sebab, masjid ini berada di tengah kota dan sangat dekat dengan pelabuhan sehingga pemerintah mengizinkan masjid ini tetap beroperasi. “Tujuannya untuk melayani kaum Muslim dari luar Shanghai, termasuk dari berbagai negara yang datang ke Kota Shanghai,” tuturnya. Namun, tidak demikian dengan nasib para imam masjid dan ustaz masjid kala itu. Mereka diharuskan bekerja paksa dan tidak sedikit yang meninggal dunia. Kondisi itulah yang menyebabkan saat ini kebanyakan imam dan ustaz di Cina masih mudamuda. “Sebagian besar, ustaz dan imam masjid di Cina berusia sekitar 40 tahun,” kata Noordin. ●●●
Terjemahan Alquran dalam bahasa Cina yang ditulis tangan.
Suasana Shalat Zhuhur Oleh Firkah Fansuri
am di pergelangan tangan menunjukkan pukul 12.00 waktu setempat ketika saya menginjakkan kaki di Masjid Xiao Tiao Yuan, pusat Kota Shanghai, Cina, Senin (25/10). Sebenarnya, Masjid Xiao Tiao Yuan awalnya bukan menjadi tujuan saya untuk shalat Zhuhur siang itu. Masjid tertua di Shanghai, Huxi, yang rencananya akan kami datangi. Namun, Masjid Huxi berlokasi cukup jauh. Membutuhkan waktu sekitar dua jam dari lokasi kegiatan saya hari itu di Hotel Shangri La. Sedangkan ke Masjid Xiao Tiao Yuan hanya menghabiskan waktu sekitar 10 menit dari hotel. Setelah mengucapakan salam beberapa kali, seorang marbot Masjid Xiao Tiao Yuan menghampiri kami. Layaknya penjaga masjid di Indonesia, ia cukup ramah dan mempersilakan kami memasuki halaman masjid yang didirikan tahun 1917 tersebut, kendati waktu shalat Zhuhur masih 60 menit lagi. Masjid berwarna hijau muda itu memiliki arsitektur Eropa. Berbeda dengan masjid di Shanghai pada umumnya yang tidak sedikit menonjolkan aspek arsitektur Cina. “Xiao Tiao Yuan, menjadi satu-satunya dari tujuh masjid di Shanghai yang diperbolehkan beroperasi ketika terjadi revolusi budaya di Cina tahun 1966 sampai tahun 1976,” ujar Noordin Qian (33 tahun) membuka pembicaraan. Imam masjid Beijing itu sedang ditugaskan di Shanghai bersama 14 imam masjid lainnya oleh Pemerintah Cina. Mereka ditugaskan melayani kegiatan World Expo 2010 yang berlangsung di Shanghai sejak bulan Mei hingga 31 Oktober 2010. Ia bukan melayani peserta World Expo 2010 di arena pameran. Namun, ia berada di arena masjid kalaukalau ada peserta dan pengunjung pameran dari berbagai negara Islam yang ingin melaksanakan shalat berjamaah di masjid-masjid Shanghai. Noordin yang di kartu namanya tertulis berprofesi sebagai imam dan ustaz itu menuturkan, masjid yang
J
Bangunan kompleks Masjid Xiao Tiao Yuan yang berlokasi di Fuxing East Road ini terdiri atas empat bagian. Bangunan utama adalah masjid yang menjadi pusat kegiatan ibadah shalat. Bangunannya tetap asli sejak pertama kali dibangun. Kalau pun ada perubahan, itu hanya pada warna catnya yang diperbarui agar tetap cerah. Bangunan masjid ini mampu menampung tak kurang 150 hingga 200 jamaah shalat. Di sisi kiri bangunan masjid, terdapat gedung dua lantai yang terdiri atas empat ruangan. Di tempat ini menjadi pusat kajian Islam dan sekolah madrasah bagi warga Shanghai. Kegiatan sekolah madrasah dilakukan karena sekolah-sekolah di Cina tidak mengajarkan pelajaran agama. Selain itu, di gedung dua lantai ini juga terdapat ruangan kantor untuk organisasi Majelis Ulamanya Kota Shanghai. Dari gedung inilah berbagai kebijakan soal Islam dibahas. Termasuk di dalamnya soal kehalalan makanan. Bahkan, di salah satu ruang kompleks masjid, dijual berbagai suvenir dan makanan yang diberi tanda layaknya pelat nomor kendaraan dengan warna merah. Hal ini untuk melambangkan makanan yang disajikan restoran itu halal dikonsumsi. Khusus perempuan Di bagian depan masjid, yang dipisahkan oleh lahan beraspal, terdapat bangunan tiga lantai yang berbahan kayu. Ukurannya lebih kecil dibandingkan bangunan di sebelah kiri masjid, sekitar 4x5 meter persegi. Bangunan ini menjadi pusat informasi kegiatan masjid itu dari masa ke masa. Termasuk di dalamnya kegiatan pimpinan ulama setempat. Kegiatan masjid dan kunjungan para tokoh, dipamerkan dalam rangkaian foto. Termasuk di dalamnya foto kunjungan Presiden Turki, Abdullah Gul, ke Masjid Xiao beberapa waktu silam. Di bagian lain terdapat kegiatan foto shalat Idul Fitri. Juga foto jamaah perempuan dari negara ASEAN. Kebanyakan berasal dari Malaysia. Masih di bangunan yang sama, terdapat sebuah ruangan di lantai tiga berukuran mungil yang berisi benda-benda bersejarah, baik Islam maupun sejarah Cina. Salah satunya adalah Alquran yang berusia sudah sangat tua. Di sini juga terdapat Alquran terjemahan dalam bahasa Cina yang ditulis tangan oleh H Khalid.
Masjid Khusus Perempuan
Bangunan Kompleks Masjid Xiao Tiao Yuan Halamannya sangat tebal. Haji Khalid adalah penulis terkenal. “Ruangan ini sebenarnya hanya dibuka untuk tamu-tamu khusus dan tidak sembarangan bisa dikunjungi,” cerita Noordin yang tampak antusias mengetahui bahwa kami berasal dari Indonesia dan sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Sementara itu, pada bagian kanan bangunan masjid, terdapat satu ruangan khusus untuk perempuan, yang dipisahkan oleh tiga bangunan rumah warga. Namun, rumah warga tersebut tidak menghalangi bangunan masjid utama dengan masjid khusus perempuan ini. Apalagi, di depannya terdapat sebuah jalan berukuran sekitar 10 meter yang menghubungi rumah warga atau masjid khusus perempuan ini dengan bangunan utama masjid. Di bangunan masjid khusus perempuan ini, seluruh kegiatan keislmanan soal Muslimah dibahas. Awalnya tidak ada bangunan masjid khusus perempuan di kompleks Masjid Xiao Tiao Yuan. Namun, dalam perkembangannya, dan sejalan dengan tuntutan zaman, pengurus masjid memisahkan kegiatan shalat berjamaah antara laki-laki dan perempuan. Shalat Zhuhur Sekitar satu jam berada di masjid ini, azan Zhuhur berkumandang tepat pukul 13.00. Noordin mempersilakan saya dan Gandhi, seorang mahasiswa S2 asal Indonesia, mengambil air wudhu. Beberapa jamaah mulai berdatangan. Di antara jamaah itu, ada dua orang jamaah dari suku Uighur. Keduanya berprofesi sebagai penjual kacang dan jelly. Saya bertemu dengan mereka di pasar tekstil yang berjarak sekitar satu kilometer dari Masjid Xiao Tiao tiga hari lalu. Warga Uighur biasanya berjualan kacang dengan menggunakan sepeda. Salah satu ciri khas mereka adalah menggunakan peci putih. Warga suku Uighur sebenarnya agak tertutup dan tidak begitu bisa berintegrasi dengan suku asli Cina. Mereka kebanyakan berasal dari Timur Tengah. Namun, untuk urusan ibadah, walaupun Masjid Xiao dibangun oleh suku asli Cina Muslim, suku Uighur tidak mempermasalahkannya. Ketika kami sedang menuju tempat wudhu, sekitar 10 orang wisatawan asal Malaysia tiba. Kedatangan jamaah asal Malaysia, semakin membuat jamaah shalat Zhuhur hari itu bertambah banyak. Sebelum iqamat dikumandangkan, para jamaah mendirikan shalat sunat Qabliyah Zhuhur. Total jamaah shalat Zhuhur itu mencapai 30 orang. Ibadah shalat Zhuhur dilaksanakan dengan tertib.
Tak ada yang berbeda dalam pelaksanaan shalat di Masjid Xiao dengan di Tanah Air. Setelah salam, seluruh jamaah, termasuk imam shalat Zhuhur hari itu, Ustaz Ishak, mundur beberapa langkah untuk selanjutnya mendirikan shalat sunat Ba’diyah Zhuhur. Sementara saya dan rombongan dari Malaysia, melanjutkan shalat jama’ taqdim dengan Ashar. Selesai salam, kami berdoa. Ustaz Ishak dan jamaah lain yang shalat zhuhur, juga ikut mengamini doa yang dilafalkan. Shalat berjamaah siang itu terasa berbeda bagi saya. Sebab, itulah shalat Zhuhur berjamaah pertama saya selama berada di Shanghai, setelah lima hari tinggal di kota kedua terbesar di Cina setelah Beijing tersebut. ■ ed: syahruddin el-fikri
Aman dalam Beribadah Oleh Firkah Fansuri
umlah penduduk Shanghai, saat ini diperkirakan sekitar 23 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 200 ribu di antaranya beragama Islam. Mereka adalah penduduk asli Cina dan sebagian pendatang. Walaupun demikian, sebagian besar warga Muslim di Shanghai adalah penduduk Cina. Terdiri atas suku Hui (warga Muslim asli Cina) dan suku Uighur (suku Muslim Cina yang nenek moyangnya berasal dari Timur Tengah). Menurut Imam Masjid Beijing, Noordin Qian (33 tahun), secara umum Pemerintah Cina memberi kebebasan bagi warga Muslim untuk melaksanakan ibadah. Mereka tak pernah membatasi. “Itu juga terlihat dari kegiatan Islam yang terus berkembang di Beijing dan Shanghai,” papar alumnus Sekolah Tinggi Islam di Beijing dan S2 sebuah universitas di Malaysia itu. Noordin mengatakan, secara umum pemerintah memfasilitasi kegiatan keagamaan umat Islam, sepanjang tidak mengganggu ketertiban umum. Itu juga terlihat dari keseriusan Pemerintah Cina meminta para imam masjid dari Beijing untuk ke Shanghai selama pelaksanaan World Expo 2010 yang berlangsung selama enam bulan. “Kalau pemerintah membatasi kegiatan beribadah umat Islam, mana mungkin mereka mengundang kami untuk menjadi imam di masjid-masjid Shanghai melayani warga Muslim dari berbagai negara,” tambahnya lagi. Seorang mahasiswa asal Indonesia yang telah menetap enam tahun di Beijing juga mengungkapkan hal serupa. Menurut dia, baik di Beijing maupun Shanghai, umat Islam memiliki kebebasan untuk beribadah. Tak ada larangan atau batasan. “Beda dengan Katolik,” ujarnya. Menurut dia, Pemerintah Cina agak kurang memberi ruang untuk agama Katolik dibandingkan Islam. Tapi, hal itu lebih karena alasan politik. “Sebab, Katolik Roma mendukung Taiwan,” kata mahasiswa yang S1-nya di Indonesia ini. Kesan bahwa warga di Shanghai bebas menjalankan ibadah itu terlihat dalam kegiatan di Masjid Xiao Tiao Yuan. Para jamaah datang dengan bebas ke masjid. Mereka berasal dari berbagai golongan. Dalam masjid pun mereka bebas berbicara, dan tidak ada kesan ketakutan dari wajah para jamaah. ■ ed: syahruddin el-fikri
J
tema utama
REPUBLIKA ● AHAD, 31 OKTOBER 2010
B5
Wirid dan Amalan Rifa’iyah KALIMAT THAYYIBAH MENJADI AMALAN UTAMA SETIAP TAREKAT.
Oleh Nidia Zuraya ILUSTRASI: DAʼAN YAHYA/REPUBLIKA
etiap tarekat memiliki amalan zikir atau wirid. Zikir dan wirid ini merupakan amalan ‘pokok’ yang harus dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Dalam keseharian, mereka harus menjalankan praktik zikir atau wirid ini. Umumnya, hal itu dilaksanakan setelah shalat fardhu. Tentu saja, wirid dan zikir antara satu tarekat dengan lainnya berbeda-beda. Termasuk dalam hal ‘lelaku’ atau gerakan zikir ini. Namun, satu hal yang menjadi kesamaan hampir dalam seluruh tarekat adalah zikir kalimat tahlil, yakni La Ilaha illallah (Tiada Tuhan kecuali Allah). Kalimat ini senantiasa dibaca secara berulang-ulang. Bentuk lainnya berupa zikir vokal yang diucapkan secara teratur oleh kaum Rifa’iyah dalam zawiyah mereka. Dalam beberapa cabang Rifa’iyah, para pengikut mengucapkan berbagai doa dan selalu melafalkan namanama Allah (asmaul husna). Misalnya, Allah, Hu (Dia), Hayy (Yang Hidup), Haqq (Yang Nyata), Qayyum (Yang Mandiri), Rahman (Yang Pengasih), Rahim (Yang Penyayang), dan lainnya. Ciri khas Tarekat Rifa’iyah terletak pada zikirnya. Zikir kaum Rifa’iyah ini disebut ‘darwis melolong’ karena dilakukan bersamasama dan diiringi oleh suara gendang yang
S
ILUSTRASI: DAʼAN YAHYA/REPUBLIKA
TANBIHUN.COM
Oleh Syahruddin El-Fikri
arekat Rifa’iyah dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Rifa’iyah yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah, merupakan dua nama yang berbeda. Tarekat Rifa’iyah adalah murni gerakan keagamaan dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah. Tarekat ini didirikan oleh Syekh Ahmad Rifa’i dari Irak bagian selatan. Sedangkan, ormas Rifa’iyah di Indonesia merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang juga memiliki fungsi mengajak umat untuk lebih dekat dengan Allah. Kendati memiliki tujuan serupa, ada perbedaan prinsip di antara keduanya. Rifa’iyah yang ada di Indonesia didirikan oleh Syekh Haji Ahmad Ar-Rifa’i Al-Jawi Bin Muhammad Bin Abi Sujak Bin Sutjowijoyo. Terkadang, ada yang menyebutnya dengan nama Haji Rifangi sesuai dengan dialek Jawa dalam menye-
T
bertalu-talu. Zikir tersebut dilakukannya sampai mencapai suatu keadaan. Saat itu, mereka dapat melakukan perbuatan-perbuatan yang menakjubkan, misalnya bergulingguling dalam bara api, tetapi tidak terbakar sedikit pun. Sebelumnya, menurut John L Esposito dalam Ensiklopedia Oxford: Dunia Islam Modern, sebagian kaum Rifa’iyah terkenal karena mengikutkan praktik upacara, seperti menusuk kulit dengan pedang dan makan kaca. Praktik seperti ini menyebar bersama Tarekat Rifa’iyah hingga ke kepulauan Melayu. Namun, pada masa kini, praktikpraktik tersebut tidak lagi dijalankan oleh para pengikut Rifa’iyah karena dianggap menyimpang dari ajaran Islam yang sebenarnya. Di wilayah Sumatra, para pengikut Rifa’iyah memainkan dabus, yaitu menikam diri dengan sepotong senjata tajam yang diiringi dengan zikir-zikir tertentu. Dabus dalam bahasa Arab artinya besi yang tajam. Christiaan Snouck Hurgronje dalam De Acehers mengatakan bahwa dabus dan rabana yang kerap dimainkan di wilayah Sumatra ini sangat erat hubungannya dengan Tarekat Rifa’iyah. Dabus ini juga berkembang di Tanah Sunda, sebagaimana diungkapkan oleh
C Poensen dalam bukunya Het Daboes van Santri Soenda. Di Sumatra Barat, kesenian dabus ini dikenal dengan badabuih. Dalam Encyclopedia van Nederlandsch Oost India, disebutkan bahwa perkembangan Tarekat Rifa’iyah ini bersama-sama dengan permainan dabus. Tiga ajaran dasar Dalam beberapa cabang, pengikut Rifa’iyah harus mengasingkan diri dan melakukan penyendirian spiritual (khalwat). Praktik ini biasanya dilakukan paling sedikit selama satu minggu pada awal Muharram. Menurut Sayyid Mahmud Abul al-Faidl alManufi, Tarekat Rifa’iyah mempunyai tiga ajaran dasar, yaitu tidak meminta sesuatu, tidak menolak, dan tidak menunggu. Sementara itu, menurut asy-Sya’rani, tarekat ini menekankan pada ajaran asketisme (zuhud) dan makrifat (puncak tertinggi dalam ajaran tasawuf). Dalam pandangan Syekh Ar-Rifa’i, sebagaimana diriwayatkan asy-Sya’rani, asketisme merupakan landasan keadaankeadaan yang diridhai dan tingkatantingkatan yang disunahkan. Asketisme adalah langkah pertama orang menuju kepada Allah, mendapat ridha dari Allah, dan bertawakal kepada Allah. Menurut Syekh Ar-
Rifa’i, “Barang siapa belum menguasai landasan kezuhudan, langkah selanjutnya belum lagi benar.” Mengenai makrifat, Syekh Ar-Rifa’i berpendapat bahwa penyaksian adalah kehadiran dalam makna kedekatan kepada Allah disertai ilmu yakin dan tersingkapnya hakikat realitas-realitas secara benar-benar yakin. Menurutnya, cinta mengantar rindu dendam, sedangkan makrifat menuju kefanaan ataupun ketiadaan diri. Irhamni MA dalam tulisannya mengenai Syekh Ahmad Ar-Rifa’i mengungkapkan bahwa pendiri Tarekat Rifa’iyah ini semasa hidupnya pernah mengubah sebuah puisi bertema “Cinta Ilahi”. “Andaikan malam menjelang, begitu gairah kalbuku mengingat-Mu. Bagai merpati terbelenggu atau meratap tanpa jemu. Di atasku awan menghujani derita dan putus asa. Di bawahku lautan menggelorai kecewa. Tanyalah atau biarlah mereka bernyawa. Bagaimana tawanan-Nya bebaskan tawanan lainnya. Sementara dia bisa dipercaya tanpaNya. Dan, dia tidak terbunuh, kematian itu istiroh baginya. Bahkan, dia tidak dapat maaf sampai bebas karenanya.” Syair di atas merupakan salah satu bentuk asketisme yang dilakukan Syekh Ahmad Rifa’i dalam mencapai hakikat tertinggi mengenal Allah, yakni makrifat. ■ ed: syahruddin el-fikri
GERAKAN RIFA’IYAH DI INDONESIA butkan huruf ‘ain menjadi ngain. Namun, Haji Rifa’i ini juga merupakan tokoh Tarekat Rifa’iyah. Menurut Prof Dr Sartono Kartodirdjo, sejarawan Indonesia, dalam sebuah seminar nasional “Mengungkap Pembaruan Islam Abad XIX: Gerakan KH Ahmad Rifa’i, Kesinambungan, dan Perubahannya” di Yogyakarta, beberapa tahun silam, gerakan yang dilakukan KH Ahmad Rifa’i merupakan gerakan revivalistik yang berkembang menjadi gerakan protes melawan kaum birokrat tradisional dan pemerintah Kolonial Belanda. Hal yang sama juga diungkapkan Ahmad A Daby Darban dalam artikelnya yang berjudul “Rifa’iyah: Gerakan Sosial Keagamaan di Pedesaan Jawa Tengah Tahun 18501982”. Ia menyebutkan, gerakan ini muncul sebagai gerakan reformasi atau pembaruan Islam karena munculnya pengaruh Wahabi yang dibawa KH Ahmad Rifa’i setelah kembali dari Makkah. Ia mengembangkannya di Indonesia dan menentang gerakan yang dilakukan oleh kaum tradisional. Banyak pro dan kontra menyikapi gerakan atau pemahaman yang dikembangkan oleh KH Ahmad Rifa’i. Salah satunya adalah pemahaman tentang rukun Islam hanya satu atau sawiji beloko, yakni dua kalimat syahadat saja. Sedangkan, shalat, zakat, puasa, dan haji, menurut KH Ahmad Rifa’i, merupakan peribadatan yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat Islam. Untuk mengenalkan Islam sebagaimana yang diperolehnya di Tanah Suci, KH Ahmad Rifa’i menuliskan sebuah kitab yang berisi tentang paham keagamaan Rifa’iyah, yakni Tarojumah.
Dalam kitab ini, terdapat tiga hal pokok yang menjadi paham keagamaan. Yakni, fikih (hukum-hukum atau syariat Islam, seperti tuntunan shalat, berhaji, puasa, dan zakat), ushuluddin mengenai akidah dan ketuhanan, serta tasawuf yang menekankan etika kehidupan. Menurut Daby Darban, ketiga paham ini sebenarnya tidak berbeda dengan mayoritas amalan umat Islam lainnya. Namun, pemahaman keagamaan Rifa’iyah ini dipertegas lagi dengan kedisplinan untuk menjalankan ajaran Islam sebagaimana tuntunan Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW, tanpa bercampur dengan hal-hal yang berbau khu-
rafat dan bid’ah. Salah satu ajaran yang dikembangkan oleh KH Ahmad Rifa’i di kalangan pengikutnya adalah pernikahan. Bagi pengikut Rifa’iyah, sebuah pernikahan dianggap tidak sah hukumnya, kecuali melalui ulama Rifa’iyah. Alasan yang dijadikan landasan KH Ahmad Rifa’i karena saat itu adalah masa penjajahan Belanda di Indonesia. Pada masa penjajahan itu, banyak penghulu (modin) yang diangkat oleh pihak Belanda. Kalangan Rifa’iyah menganggap bahwa orang Belanda saat itu kafir dan fasik. Oleh karena itu, penghulu yang diangkat oleh Belanda dan dianggap kafir itu tidak sah menikahkan seseorang. Karena itu, ajaran ini sempat menjadi tradisi di kalangan warga Rifa’iyah. Bila ada yang melakukan hal tersebut di kalangan pengikutnya, mereka harus dinikahkan ulang oleh ulama Rifa’iyah. Karena gerakan dan ajaran seperti ini, KH Ahmad Rifa’i kemudian diasingkan oleh Belanda ke Ambon dengan tuduhan telah membuat kekisruhan dan perpecahan di kalangan masyarakat, khususnya umat Islam. Akibatnya, gerakan ini yang awalnya sangat agresif dalam menentang penjajah, secara perlahan, mengalami kemunduran karena hilangnya tokoh sentral. Belakangan, jelas Daby Darban, gerakan ini berubah dari yang awalnya agak radikal menjadi lembut dengan semangat perdamaian dan persatuan. Sejumlah pondok pesantren Rifa’iyah pun berdiri. Mereka mulai berbaur dengan masyarakat sekitar. Namun, yang masih dipertahankan sebagai ciri khasnya adalah isolasi dalam shalat berjamaah. Wallahu a’lam. ■
hujjatul islam
REPUBLIKA ● AHAD, 31 OKTOBER 2010
IBNU QAYYIM AL-JAUZIYAH
B9 WORDPRESS.COM
Ulama Multidisiplin Keilmuan Oleh Nidia Zuraya
IA MEMILIKI M
CKET.CO
PHOTOBU
PANDANGAN TEGAS TERHADAP SETIAP PENYIMPANGAN DALAM AGAMA. ama Muhammad bin Abi Bakar bin Ayub bin Sa’ad Zur’i ad-Damsyiq tidak begitu dikenal di kalangan umat Islam, kecuali di sekelompok intelektual dan para ulama. Tapi, menyebut nama Ibnul Qayyim al-Jauziyah, tentu banyak umat Islam yang mengenal sosok ulama multidisiplin keilmuan ini. Betapa tidak, ia adalah seorang ulama, ahli tafsir, penghafal Alquran, ahli
N
nahwu, usul fikih, ilmu kalam, dan juga seorang mujtahid (ahli fikih) kenamaan. Tak cuma itu, Ibnul Qayyim al-Jauziyah dikenal pula sebagai seorang cendekiawan Muslim dan ahli fikih kenamaan dalam mazhab Hanbali yang hidup pada abad ke-13 Masehi. Ulama yang bergelar Abu Abdullah Syamsuddin ini dilahirkan di Damaskus, Suriah pada 691 H/1292 M, dan wafat pada 751 H/1352 M. Ayahnya, Abu Bakar, adalah seorang ulama besar dan kurator (qayyim) pada Madrasah al-Jauziyah di Damaskus. Dari jabatan ayahnya inilah sebutan Ibnu Qayyim al-Jauziyah diambil. Semasa hidupnya, Ibnu Qayyim berguru kepada banyak ulama untuk memperdalam berbagai bidang ilmu keislaman. Dia mendalami fikih mazhab Hanbali, tafsir, ilmu hadis, usul fikih, nahwu, tasawuf, dan ilmu teologi. Dalam ilmu hadis, Ibnul Qayyim berguru pada Syihab an-Nablusi dan Qadi Taqiyyuddin bin Sulaiman. Sementara itu, dalam bidang usul fikih, ia berguru pada Syekh Shafiyuddin al-Hindi. Dalam ilmu fikih, gurunya adalah Isma’il bin Muhammad al-Harrani. Untuk masalah ilmu waris (faraidh), Ibnul Qayyim mempelajarinya dari Abu Bakar, ayahnya sendiri. Namun, di antara sekian banyak guru, yang paling berpengaruh dalam kehidupannya adalah Ibnu Taimiyah. Kepada tokoh pembaru Islam ini, ia berguru selama lebih
kurang 16 tahun. Ia merupakan murid Ibnu Taimiyah yang sangat fanatik. Hal itu tampak dari cara pandangnya dalam menanggapi berbagai persoalan yang timbul di masyarakat. Ia mengikuti metode sang guru untuk menentang dan memerangi orang-orang yang menyimpang dari agama. Dipenjara Dalam Ensiklopedi Islam terbitan Ichtiar Baru van Hoeve disebutkan, sebagaimana gurunya, Ibnu Qayyim sangat gencar menyerang kaum filsuf, Kristen, dan Yahudi. Ia juga kerap menyebarluaskan fatwa sang guru yang berseberangan dengan fatwa jumhur (mayoritas) ulama. Salah satunya adalah fatwa yang melarang orang pergi berziarah ke kuburan para wali. Karena hal inilah dia kemudian mendekam di penjara Damaskus dan baru dibebaskan setelah gurunya wafat. Sementara itu, dalam bidang tafsir, penguasaannya sangat baik. Bahkan, ia disebut-sebut sebagai seorang ahli tafsir yang tiada bandingnya. Begitu pula dalam ilmu ushuluddin, pemahamannya sangat mendalam. Dalam pengetahuan bidang hadis dan lainnya juga demikian. Pendek kata, keilmuan yang dimiliki Ibnul
Buah Karya Sang Ulama Oleh Nidia Zuraya
bnul Qayyim al-Jauziyah dikenal sebagai cendekiawan Muslim yang sangat mumpuni. Hal ini tampak dari karyanya yang sangat banyak. Ia termasuk dalam kelompok ulama yang sangat produktif dalam menulis. Tulisannya sangat bagus sehingga ia menulis karyanya dengan tangannya sendiri kemudian dicetak. Taha Abdur Ra’uf, ahli fikih dan sejarawan, menuliskan daftar karya Ibnu Qayyim al-Jauziyah yang sebanyak 49 buah, yang meliputi berbagai disiplin ilmu. Di antara karyanya adalah Tahzib Sunan Abi Dawud, Safar al-Hijratain wa Bab as-Sa’adatain (Perjalanan Dua Hijrah dan Pintu Dua Kebahagiaan), Madarij asSalikin (Tahapan-tahapan Ahli Suluk), Syarh Asma’ al-Kitab al-Aziz (Ulasan tentang Nama-nama al-Kitab), Zad alMa’ad fi Hadyil ‘Ibad (Bekal untuk
I
Mencapai Tujuan Akhir Seorang Hamba), Naqd al-Manqul wa al-Mahq al-Mumayyiz bain al-Mardud wa al-Maqbul (Kritik terhadap Hadits untuk Membedakan yang Ditolak dan Diterima). Karya-karyanya yang lain adalah Nuzhah al-Musytaqin wa Raudah alMuhibbin (Hiburan bagi Celaka dan Taman bagi Pecinta), Tuhfah al-Wadud fi Ahkam al-Maulud (Kehancuran Pecinta dalam Menentukan Hukum-Hukum Maulid), Miftah Darisi as-Sa’adah (Kunci bagi Pencari Kebahagiaan), Tafdilu Makkah ‘ala al-Madinah (Keutamaan Makkah dan Madinah), Buthlan alKimiya’ min Arba’ina Wahjan (Kebatilan Kimia dari 40 Aspek), As-Sirat alMustaqim fi Ahkam Ahl al-Jahim (Jalan Lurus mengenai Hukum-hukum Ahli Neraka), dan I’lam al-Mawaqqi’in ‘an Rabbi al-‘Alamin (Pemberitahuan tentang Tuhan Semesta Alam). Selain kitab diatas, karya lainnya adalah Al-Ijtihad wa at-Taqlid, Ijtima al-Juyusy al-
WORDPRESS.COM
Islamiyah, Ahkam Ahl adz-Dzimmah, Ushul at-Tafsir, Al-Alam bi Ittisa’i Thuruq al-Ahkam, Alam al-Muaqqi in an Rabb alAlamin, Ighatsah al-Luhfan min Mashadir asy-Syaithan, Ighatsah al-Luhfan fi Hukm Thalaq al-Ghadban, Iqtida adz-Dzikr bi Hushul al-Khair wa Dafi asy-Syar, Al-Amali al-Makkiyah, Amtsal al-Quran, Badai alFawaid, Bayan al-Istidlal ala Buthlan Isytirath Muhallil as-Sibaq wa an-Nidhal, At-Tibyan fi Aqsam al-Qur’an, At-Tahbir lima Yahillu wa Yahrum min Libas al-Harir, At-Tuhfah al-Makkiyah, Tuhfah al-Maududfi Ahkam al-Maulud, Tuhfah an-Nazilin bi Jiwar Rabb al-Alamin, Tadbir ar-Riasah fi al-Qawaid al-Hukmiyah bi adz-Dzaka wa al-Qarihah, dan At-Taliq ala al-Ahkam. Selain karya-karya diatas, masih banyak karya Ibnul Qayyim lainnya. Semua karyanya memiliki keunggulan yang sangat baik dibandingkan karya sejenis. Hal ini dikarenakan oleh penguasaannya dalam berbagai bidang. ■ ed: syahruddin el-fikri
Karena Diabetes, Saat Malam Idris Seringkali Kencing
S
Class_Ad INFO PEMASANGAN Hubungi: Lutfi (021) 70686126, 0813 16920381 Hardi (021) 92593383, 0818 08859123
alah satu gejala awal diabetes melitus adalah si penderitanya sering kali kencing. Hal ini terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak. Idris Otong, seorang pensiunan sebuah Bank Pemerintah yang tinggal di Jln. Tanah Baru Raya, Depok menuturkan, karena diabetes, ia seringkali kencing ketika malam. “Sudah 7 tahun lamanya saya menderita diabetes. Rasanya benarbenar tidak nyaman. Apalagi saat malam, saya selalu buang air kecil.” Terang pria berusia 70 tahun itu memulai percakapan. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Karena menderita penyakit bukan sesuatu yang menyenangkan, maka setiap kali gula darahnya tinggi, kakek 3 orang cucu ini selalu berobat ke dokter. Namun, setelah ia mendapat informasi mengenai Gentong Mas yang salah satu manfaatnya adalah dapat menormalisir gula darah, kini ia lebih percaya pada pengobatan yang alami. Banyaknya penderita berbagai gangguan penyakit yang sembuh setelah mencoba pengobatan herbal, membuat kepercayaan terhadap pengobatan ini semakin tinggi. Tak terkecuali dengan Idris yang mengatakan bahwa pengobatan herbal itu aman karena tanpa efek samping.
“6 bulan lalu saya mendapat informasi tentang Gentong Mas. Ternyata setelah saya minum secara teratur 3X2 sendok makan/ hari, manfaatnya benar-benar terasa. Badan terasa sehat, dan sudah jarang kencing ketika malam.” Ungkap Idris dengan bahagia. Di akhir percakapannya, Idris ingin sekali membagi pengalaman sehatnya itu dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya dengan Gentong Mas dapat bermanfaat bagi orang lain..” Pungkasnya penuh harap. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, gula darah, olahraga, pengaturan berat
badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan silahkan hubungi: Jakarta Pusat (021) 71503-671 Jakarta Selatan (021) 7120-1834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakarta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (08121926-9571), Tangerang Selatan (0812-10344-355), Kab. Tangerang (081279-066628), Bogor (0852210 19518), Cirebon (0812-2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813-94689449), Jogja karta (081320-001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (0812-10883349) Su-matra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (0813 66971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (0813-629-00792) Kalimantan Timur (08- 522 398 27-05) Sulawesi Selatan (0813222 62366) Sulawesi Tenggara (08-131495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179-880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). Depkes:P – IRT : 812.3205.01.114 www.gentongmas.com
Qayyim al-Jauziyah sangat hebat. Karenanya, ia menjadi salah satu cendekiawan yang multidisiplin ilmu karena menguasai sejumlah bidang agama dengan sangat baik, Karena pengetahuannya yang luas itu, banyak orang yang menjadi muridnya. Mereka banyak menggali keilmuan dari Ibnul Qayyim al-Jauziyah. Dan, diantara murid-muridnya yang berhasil menjadi ulama kenamaan adalah Ibnu Katsir adDimasyqiy, penyusun kitab al-Bidayah wan Nihayah serta Tafsir Ibnu Katsir; dan Ibnu Rajab al-Hambali al-Baghdadi, penyusun kitab Thabaqat al-Hanabilah. Syekh Muhammad Sa’id Mursi dalam bukunya yang berjudul Tokoh-tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah menulis, Ibnul Qayyim dikenal sebagai seorang yang memiliki pengetahuan luas, pemberani dalam kebenaran, tidak pilih kasih kepada siapapun, gemar menunaikan shalat dan membaca Alquran, serta berperangai baik. Mengenai sifatnya ini, Imam Syaukani pernah berkata, “Dia menguasai semua ilmu, disenangi teman, dan termasyhur di antara para ulama dan memahami mazhab-mazhab salaf.” Ibnu Rajab, muridnya, mengatakan, “Dia pakar dalam tafsir dan tak tertandingi; ahli dalam bidang ushuluddin dan ilmu ini mencapai puncak di tangannya; ahli dalam fikih dan ushul fikih; dan ahli dalam bidang bahasa Arab dan memiliki kontribusi besar di dalamnya.” Ia menambahkan, “Saya tidak melihat ada orang yang lebih luas ilmunya dan yang lebih mengetahui makna Alquran, Sunah, dan hakekat iman daripada Ibnu Qayyim. Dia tidak ma’shum, tapi memang saya tidak melihat ada orang yang menyamainya.” Ibnu Katsir berkata, “Dia mempelajari hadis dan sibuk dengan ilmu. Dia menguasai berbagai cabang ilmu, utamanya ilmu tafsir, ilmu hadis, ilmu ushuluddin, dan usul fikih.” Ibnul Qayyim juga dikenal sebagai seorang Muslim puritan yang teguh pendiriannya dalam mempertahankan kemurniaan akidah dan antitaklid buta. Karena sikapnya ini, dalam banyak hal ia kerap berbeda pendapat dengan para tokoh mazhab Hanbali, termasuk juga dengan pendiri mazhab itu sendiri, yakni Imam Ahmad bin Hanbal. Seperti halnya Ibnu Taimiyah, Ibnul Qayyim berpendirian bahwa pintu ijtihad tetap terbuka. Menurutnya, siapapun pada dasarnya dibenarkan berijtihad sejauh yang bersangkutan memiliki kesanggupan untuk melakukannya. ■ ed: syahruddin el-fikri
mualaf
REPUBLIKA ● AHAD, 31 OKTOBER 2010
B12
ISLAMTIMES.ORG
LAUREN BOOTH
Islam Memberikan Rasa Nyaman Oleh Nidia Zuraya
IA ADALAH ADIK IPAR DARI CHERIE BLAIR, ISTRI MANTAN PERDANA MENTERI INGGRIS, TONY BLAIR. amaku Lauren Booth, dan Aku seorang Muslimah,” kalimat itu mengalir dengan lancar dari bibir seorang perempuan paruh baya. Dengan berbalut pakaian longgar dan sehelai selendang yang menutupi sebagian rambut pirangnya, tanpa ragu-ragu perempuan tersebut melanjutkan kalimatnya. Kali ini yang keluar dari mulutnya adalah cerita
”N
mengenai perjalanan spiritualnya dalam menemukan Islam. Saat kata-kata tersebut keluar dari mulut Lauren Booth, mungkin ribuan atau bahkan jutaan orang tengah menyaksikan acara Global Peace and Unity yang disiarkan oleh kanal televisi Islam berbahasa Inggris, Islam Channel, pada 23 Oktober lalu. Melalui stasiun televisi satelit yang berbasis di London ini, Lauren seolah ingin menunjukkan kepada publik bahwa dia kini adalah seorang Muslimah. Berita Lauren menjadi mualaf lumayan menggemparkan publik Inggris. Statusnya sebagai adik ipar Cherie Blair, yang tak lain adalah istri mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair, membuat media seolah berlomba memberitakannya. Sejumlah surat kabar terkemuka di Inggris menulis, perempuan kelahiran Islington, London, 22 Juli 1967 itu menemukan hidayah di Iran. Dia memutuskan masuk Islam enam minggu setelah mengunjungi Masjid Fatimah Al-Ma’sumah di Kota Qom, Iran, pada pertengahan September lalu. “Saat itu Selasa petang dan saya duduk serta merasakan suntikan semangat spiritual, hanya kebahagiaan mutlak dan suka cita,” katanya seperti dilansir media Inggris, Daily Mail, Ahad (24/10). Mantan presenter TV inipun bertekad menjadi Muslimah sekembalinya ke Inggris. Wartawan dan aktivis hak asasi manusia berusia
43 tahun itu menyatakan tengah belajar mengenakan jilbab. Kini, tiap keluar rumah, ia mengulurkan pashmina untuk menutupi kepalanya. Saat ditanya tentang cadar, ia mengaku tidak antipati terhadap pakaian yang menutupi seluruh tubuh hingga bagian muka itu. “Tak menutup kemungkinan, di masa yang akan datang aku akan tampil seperti itu,” ujarnya. Ia juga mulai meninggalkan kebiasaannya mengonsumsi minuman beralkohol dan daging babi. “Hal yang aneh adalah bahwa sejak saya memutuskan untuk pindah agama, saya tidak ingin menyentuh alkohol, padahal saya adalah seorang yang mendambakan segelas atau dua gelas anggur di akhir hari,” paparnya. Lauren juga mengungkapkan, saat ini dia tengah belajar shalat lima waktu dan membaca Alquran. “Aku belajar membaca Alquran setiap hari. Sekarang aku sudah sampai di halaman 60,” tambahnya. Menemukan kedamaian Keputusan Lauren untuk memeluk Islam terjadi di tengah pergolakan kehidupan pribadinya. Selama pernikahannya dengan aktor Craig Darby, ia mengaku batinnya tak tenteram. Kini setelah menganut Islam, ia menemukan kedamaian. “Pandangan dunia tentang Islam selama ini tidak benar dan terlalu sok tahu,” ujarnya. Pada 2004, Lauren bersama suaminya dan dua
putri mereka, Alexandra dan Holly, memutuskan untuk pindah ke Prancis. Namun, karena kecelakaan sepeda motor yang menimpa suaminya pada April 2009 lalu, pasangan ini memutuskan untuk pindah dan kembali ke Inggris. Tujuannya untuk membantu pemulihan sang suami dan mengurangi jumlah waktu kerja dirinya yang jauh dari rumah. Akibat kecelakaan tersebut, Craig menderita cedera otak parah, leher retak, kerusakan tulang belakang, dan beberapa tulang rusuknya patah serta berada dalam kondisi koma yang mendalam selama dua minggu. Perihal keislaman Lauren Booth ini disambut gembira umat Islam, terutama di forum internet Muslim. Satu posting menuliskan, “Sekarang penjahat perang memiliki adik yang tercerahkan. Tuhan memberkati dia.” Tapi, tidak semua komentar sangat menguntungkan. Posting lain menulis, “Lauren Booth sangat membutuhkan perhatian, itu saja.” Namun, lepas dari semua komentar itu, Lauren mengaku ia mendapatkan kedamaian saat ini, dengan balutan busana Muslimah. “Sangat menyejukkan,” ujarnya. Ibu dua orang anak ini mengaku telah lama bersimpati pada Islam. Ia menghabiskan banyak waktu untuk bekerja di Palestina. “Saya selalu terkesan dengan kekuatan dan kenyamanan yang diberikan,” katanya soal agama Islam. ■ guardian/dailymail ed: syahruddin el-fikri
Ingin Meluruskan Pandangan Tony Blair tentang Islam LAUREN-BOOTH.TELEGRAPH
Oleh Nidia Zuraya auren Booth yang bekerja untuk Press TV, televisi siaran Iran berbahasa Inggris, merupakan penentang vokal Perang Irak. Pada Agustus 2008 silam, dia pergi ke Gaza dengan kapal dari Siprus bersama 46 aktivis lainnya, untuk menyoroti blokade Israel atas wilayah Gaza. Namun, upaya tersebut gagal, setelah akhirnya ia ditolak masuk Israel dan Mesir. Pada 2006, dia tampil sebagai salah satu kontestan acara reality show ‘I’m A Celebrity ... Get Me Out of Here’ di ITV. Uang yang diperolehnya dari acara tersebut kemudian ia donasikan ke sebuah lembaga amal Palestina. Sikapnya yang menentang agresi militer Amerika Serikat (AS) dan sekutunya ke Irak, sangat berseberangan dengan sang ipar, Tony Blair. Blair memang dikenal sebagai pendukung utama George Bush dalam Perang Irak. Lauren berharap, perpindahan imannya menjadi seorang Muslimah itu bisa membantu Blair mengubah praduganya tentang Islam. Sebenarnya, sudah berkali-kali Lauren melakukan upaya untuk memperbaiki cara pandang Blair. Termasuk di antaranya mengubah cara pandangan dirinya terhadap Palestina dan Irak. Pada September lalu, selama mengunjungi Iran, ia menulis surat terbuka untuk Blair. Dalam surat terbukanya itu, Lauren meminta Blair menandai hari Al-Quds sebagai bentuk protes atas pendudukan Israel di Palestina. Banyak kalangan yang menilai surat tersebut sebagai salah satu pil pahit bagi Blair yang sekarang menjadi utusan di Timur Tengah untuk perdamaian
L
di wilayah konflik tersebut. “Para pria, wanita, dan anak-anak di sekitar saya bertahan sehari tanpa air dan makanan,” tulis Lauren dalam suratnya yang ditujukan kepada Blair ini. Masih dalam surat itu, Lauren menulis bahwa orang-orang di sekitarnya bisa mengatasi rasa lapar dan haus di tengah panas yang mencapai seratus derajat Celsius, sekan tak terjadi apa-apa. Mereka bisa bertahan di tengah kekurangan. Seperti itulah dunia Muslim. “Di Palestina, di Iran, mereka merasa bangga untuk menderita, sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap orang-orang Palestina. Ini seperti Anda menyatakan solidaritas terhadap Amerika. Hanya, tanpa senjata kimia ilegal dan sejuta kematian warga sipil,” katanya keras. Dalam surat itu, Lauren juga menuding pandangan Blair seperti orang yang mengidap penyakit menular, karena Blair menyebut bahwa Muslim adalah gila, buruk, dan berbahaya. Dalam bagian terakhir (dari otobiografi Blair), Lauren menyatakan, “Anda mengatakan kita perlu serangan balik untuk menghadapi Islam. Mereka akan dengan sukarela mengangkat senjata dan melawan rudal F16 yang menghujani rumah mereka serta kamp pengungsian,” tegas Lauren di penghujung suratnya. Kendati kerap melontarkan kritik pedas terhadap kebijakan Blair, namun secara personal, Lauren mengakui bahwa hubungan antara dia dengan mantan perdana menteri Inggris itu sangat baik. “Saya senang untuk mengkritik mereka secara politis, jika memang mereka layak (mendapatkannya). Tetapi, secara pribadi hubungan di antara kami baik-baik saja.” ■ dailymail/tehrantimes
wawancara endati berada dalam tekanan berbagai pihak dan isu Islamofobia, dakwah Islam tetap eksis dan bahkan mengalami perkembangan pesat. Laju dakwah tak hanya merebak di Jazirah Arabia—sebagai tempat awal hadirnya Islam—tapi telah menjalar ke berbagai pelosok dunia. Bahkan, ketertarikan objek dakwah terhadap Islam cenderung meningkat. Hal ini dibuktikan dengan berbagai upaya umat nonMuslim untuk mengetahui Islam secara lebih mendalam. “Banyak orang bertanya kepada saya tentang Islam. Mereka menyampaikannya melalui berbagai media, termasuk facebook,” ujar dai tersohor asal Mesir, Prof Dr Amr Khaled, di sela-sela Muktamar Internasional ke-11 World Assembly of Moslem Youth (WAMY) di Jakarta, beberapa waktu lalu. Ia berharap, dakwah Islam perlu terus dikembangkan agar bisa diterima secara luas. Dakwah tak bisa hanya mengandalkan metode konvensional, tapi harus disesuaikan dengan konteks sosial dan kebutuhan umat, termasuk pemanfaatan teknologi. “Karena itu, dakwah Islam harus fokus pada masalah-masalah aktual yang berkembang di masyarakat seperti saat ini,” ujar salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia versi Majalah Times tahun 2006 silam ini. Bagaimanakah pandangannya tentang dakwah Islam? Apa yang harus dilakukan para dai di lapangan? Bagaimana tantangan Islam masa sekarang dan yang akan datang? Berikut perbincangan wartawan Republika, Nasih Nasrullah, dengan nominator intelektual muda paling berpengaruh di dunia versi Majalah Prospect.
K
Bagaimana kondisi dakwah Islam saat ini? Jika berbicara tentang pencapaian dakwah Islam, ada nilai positif dan negatif. Pencapaian positif yang telah berhasil, antara lain dakwah Islam di beberapa negara Islam yang mampu menarik perhatian kalangan pemuda. Dakwah Islam seakan menjadi magnet aktif bagi mereka melalui berbagai media modern saat ini, seperti televisi dan internet. Akan tetapi, bukan berarti kita bisa berbangga cukup di sini. Masih banyak hal yang perlu dilakukan dalam upaya pembaruan. Sebab, dalam banyak hal, dakwah kita masih menggunakan caracara tradisional. Pada era sekarang, dakwah harus sesuai dengan konteks kekinian. Sebagai contoh, khutbah Jumat yang sering disampaikan acap kali tak memperhatikan prioritas problematika dan kebutuhan umat. Di antaranya, masalah radikalisme, pernikahan, dan rumah tangga ataupun pemberdayaan potensi pemuda. Dakwah Islam harus fokus pada masalah-masalah aktual seperti ini. Sesungguhnya, apa kunci kesuksesan dakwah yang Anda lakukan? Alhamdulillah, di antara kunci keberhasilan dakwah yang saya tawarkan, terutama di negaranegara Arab, saya mengemas dakwah dalam konteks masa kini. Sehingga, tak ada kontradiksi antara visi keislaman dan realita kontemporer. Karena, sejatinya, iman tak bertentangan dengan kehidupan modern. Inilah yang
REPUBLIKA ● AHAD, 31 OKTOBER 2010
B8
Prof Dr Amr Khaled
Dakwah Harus Selaras dengan Tuntutan Zaman membuat para pemuda tertarik mengikuti. Artinya, keberhasilan atau kesuksesan dakwah sangat berindikasi pada pentingnya pembaruan (tajdid). Pembaruan pada prinsipnya menyerukan toleransi dan persatuan, bukan radikalisme dan fanatisme. Di sinilah pentingnya melakukan penyadaran tentang arti penting pembaruan itu. Sebab, masih banyak hal yang harus dilakukan, mengingat banyaknya paham keagamaan yang cenderung keras dan radikal. Ini bukan ciri khas dakwah Islam. Begitu mendesakkah pembaruan konteks keagamaan itu? Tentu saja. Sebab, dakwah perlu menyesuaikan realita yang berkembang di masyarakat. Dakwah harus disesuaikan dengan tingkatan objek dakwah, fokus terhadap prioritas persoalan yang sedang dihadapi umat, dan konsentrasi dalam memberdayakan potensi pemuda agar mereka mampu berkarya bagi bangsa dan negara. Selain itu, dakwah masa kini harus dapat menempatkan posisi dan pola hubungan antara Islam dan agama lain. Utamanya, komunitas agama lain yang menjadi minoritas. Umat Islam harus memandang mereka sebagai bagian dari masyarakat, tanpa ada diskriminasi. Negara Islam baru bisa tegak berdiri tatkala keadilan dan kebajikan tersebar secara merata serta terjaminnya kemerdekaan berekspresi yang menjadi hak tiap warga negara. Itulah konsep negara Islam yang sesungguhnya sekalipun di negara tersebut mayoritas penduduknya non-Muslim. Dakwah Islam terus berkembang, tapi akhlak terus merosot. Apakah ini berarti dakwah gagal? Kata-kata kegagalan sebetulnya perlu dikaji
ESQUIRE.COM
Umat Islam bisa maju bila sistem pendidikan semakin baik.
lebih jauh lagi. Karena, tak cukup representatif. Sebab, penilaian gagal terhadap sesuatu tak bisa dilakukan secara hitam putih. Termasuk juga mengukur gagal atau tidaknya dakwah. Dakwah yang disampaikan para nabi terdahulu pada mulanya hanya mampu memikat satu atau dua orang. “Dan, tidak beriman bersama dengan Nuh itu, kecuali sedikit.” (QS Hud [11]: 40). Namun, bukan berarti dakwah gagal. Semua itu adalah proses yang banyak dipengaruhi berbagai faktor, antara lain tumbuhnya tingkat kesadaran dan hidayah penerimaan terhadap risalah Islam. Karakter suatu bangsa turut pula memiliki dampak pengaruh dakwah. Bagaimanapun, saya yakin perkembangan dakwah cukup pesat, tak terkecuali di kawasan Arab. Sebagai bukti, dalam account facebook saya, lebih dari sejuta penggemar. Ini menunjukkan masih terdapat benih kebijakan dan respons positif objek dakwah, termasuk pemuda. Lantas, bagaimana Anda memotret kondisi umat Islam sekarang? Meskipun Islam adalah agama membaca (Iqra’), namun umatnya banyak yang enggan untuk membaca. Mereka tak produktif. Mereka lebih suka menerima daripada memberi. Begitu juga dalam hal lainnya, produktivitas umat masih kurang, termasuk dalam pemikiran. Misalnya, dalam industri pakaian ataupun elektronik, hampir sebagian besar adalah produksi non-Muslim. Umat Islam cuma menjadi komoditas. Umat kita jadi konsumtif. Padahal, Alquran menyerukan umat Muhammad untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berkarya. Doktrin Islam berbeda dengan doktrin Gereja pada abad pertengahan yang menyatakan ilmu, iman, dan amal saling bertentangan dan kontradiktif. Tiga hal tersebut adalah kunci menggapai peradaban Islam gemilang. Apa realisasi konkret dari ketiga kunci sukses dalam membangun peradaban itu? Jika memang tekad umat Islam untuk
berubah sudah bulat, solusi satu-satunya adalah memperbaiki sistem pendidikan. Sistem pendidikan semestinya tidak Cuma mengandalkan hafalan, tetapi mendorong rasionalitas dan multikulturalisme. Barat tampaknya khawatir dengan perkembangan Islam yang cukup pesat. Benarkah demikian? Jangan menggeneralisasi Barat. Berbicara Barat, perlu diperjelas. Siapakah yang kita maksud. Sebab, tak semua unsur yang ada di Barat terjangkit Islamofobia. Ada juga sebagian mereka yang justru kepincut dengan keluhuran agama Islam. Bahkan, tak sedikit orang Barat menjalin hubungan kerja sama baik dengan umat Islam. Memang, kita akui, fenomena tersebut telah merebak di Barat. Banyak faktor yang menyebabkan munculnya kebencian terhadap Islam. Islamofobia bisa muncul karena informasi tentang Islam yang mereka dapat melalui media massa tidak sempurna. Hal itu diperparah lagi dengan sikap umat Islam yang mengedepankan makna jihad hanya sekadar arti berperang, bukan dalam makna yang sebenarnya, yakni bersungguh-sungguh untuk berkarya. Apakah hal itu disebabkan umat Islam saat ini tidak memiliki figur sebagaimana peran khalifah? Apakah ini akan menghambat laju dakwah? Kita akui, krisis keteladanan pemimpin umat Islam menjadi bagian tantangan terberat bagi dakwah Islam. Karena itu, Allah mengingatkan, “Wahai, orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS AshShaf [61] : 2-3). Keserasian antara perkataan dan perbuatan sangat ditekankan dalam Islam. Namun, sebenarnya umat pun diminta bersikap arif. Kesalahan kecil tak semestinya dijadikan momok bagi seorang dai. Bila umat tak lagi patuh terhadap ulama, lantas kepada siapa lagi hendak berkiblat. Ulama juga perlu memperbaiki diri dan memberi teladan yang baik. Itulah pentingnya mengapa seorang ulama tak hanya dituntut sebagai dai, tetapi juga harus menempatkan diri sebagai pembaru dan pemberi pencerahan bagi umat. Umat Islam tercederai dengan meningkatnya aksi kekerasan, apa komentar Anda? Masyarakat Muslim dibangun atas dasar kasih sayang, saling menghormati, dan solidaritas sosial. Demikian halnya dalam lingkungan keluarga. Menurut Islam, dasar utama yang harus diperkuat guna menjaga keutuhan rumah tangga adalah toleransi dan saling memahami antarkedua pasangan. Kekurangan yang dimiliki pasangan harus dipandang sebagai model saling melengkapi satu sama lain. Dengan demikian, kelemahan bukan menjadi bahan saling mencemooh antarpasangan. Sebaliknya, kelemahan menjadi energi positif untuk berkembang lebih baik. Begitu pula dengan pola hubungan antara orang tua dan anak. Alangkah baiknya jika orang tua memandang anak sebagai sahabat sehingga komunikasi bisa terjalin dengan baik. Demikianlah seharusnya dakwah Islam. Dakwah itu harusnya mengajak, bukan malah mengejek yang akhirnya menimbulkan kebencian. ■ ed: syahruddin el-fikri
AHRAM.ORG.EG