1. WARISAN BUDAYA BENDA DAN TAK BENDA KABUPATEN BULUNGAN Jenis Warisan Budaya
: Cagar Budaya ( Warisan Budaya Benda )
Jenis Benda ( Cagar Budaya )
: Keraton/Musium Kesultanan Bulungan
Lokasi
: Kec. Tanjung Palas. Kab. Bulungan
Jenis Tak Benda
:
Deskripsi
: Di museum ini masih tersimpan benda-benda bersejarah peninggalan
Kesultanan
Bulungan
yang
berhasil
diselamtkan pada saat kebakaran, seperti Tempat Tidur Sultan, foto-foto,
kursi, meja, dan duplikat baju
kebesarannya.
Foto Keraton/Musium Kesultanan Bulungan
100
2. WARISAN BUDAYA BENDA DAN TAK BENDA KABUPATEN BULUNGAN Jenis Warisan Budaya
: Cagar Budaya ( Warisan Budaya Benda )
Jenis Benda ( Cagar Budaya )
: Makam Kerabat Kesultanan Bulungan
Lokasi
: Kec. Tanjung Palas. Kab. Bulungan
Jenis Tak Benda
:
Deskripsi
: Makam ini ditempuh kurang lebih 30 menit dari Tanjung Selor, 300 meter dari makam ini terdapat dua makam Syaid ali Idrus dan Syaid Abdullah Bilfaqih, mereka adalah orang pertama yang menyebarkan agama islam di tanjung palas. Foto Makam Kerabat Kesultanan Bulungan
101
3. WARISAN BUDAYA BENDA DAN TAK BENDA KABUPATEN BULUNGAN Jenis Warisan Budaya
: Cagar Budaya ( Warisan Budaya Benda )
Jenis Benda ( Cagar Budaya )
: Masjid Tua Kasimuddin
Lokasi
: Kec. Tanjung Palas. Kab. Bulungan
Jenis Tak Benda
:
Deskripsi
: Mesjid ini dibangun masa kesultanan Bulungan pada tahun 1929
FotoMasjid Tua Kasimuddin
102
4. WARISAN BUDAYA BENDA DAN TAK BENDA KABUPATEN BULUNGAN Jenis Warisan Budaya
: Cagar Budaya ( Warisan Budaya Benda )
Jenis Benda ( Cagar Budaya )
: Gedung Kesenian Bulungan
Lokasi
: Kec. Tanjung Palas. Kab. Bulungan
Jenis Tak Benda
:
Deskripsi
: Gedung kesenian ini berfunsi sebagai pusat kesenian dan upacara adat masyarakat desa tanjung palas
FotoGedung Kesenian Bulungan
103
5. WARISAN BUDAYA BENDA DAN TAK BENDA KABUPATEN BULUNGAN Jenis Warisan Budaya
: Cagar Budaya ( Warisan Budaya Benda )
Jenis Benda ( Cagar Budaya )
: Rumah Adat Uma Bilung Lung
Lokasi
: Desa Jelarai Selor, Kec. Tanjung Selor, Kab. Bulungan
Jenis Tak Benda
:
Deskripsi
: Rumah adat ini juga berfungsi sebagai tempat rapat desa, upacara- upacara adat dan pusat kesenian, upacara pernikahan atau kematian
Foto Rumah Adat Uma Bilung Lung
104
6. WARISAN BUDAYA BENDA DAN TAK BENDA KABUPATEN BULUNGAN Jenis Warisan Budaya
: Cagar Budaya ( Warisan Budaya Benda )
Jenis Benda ( Cagar Budaya )
: Kuburan Suku Dayak
Lokasi
: Desa Jelarai Selor, Kec. Tanjung Selor, Kab. Bulungan
Jenis Tak Benda
:
Deskripsi
: Kuburan suku dayak ini dihias dengan ukiran dayak disetiap kubur mereka dan besar kecilnya sesuai dengan status sosial mereka.
Foto Kuburan Suku Dayak
105
7. WARISAN BUDAYA BENDA DAN TAK BENDA KABUPATEN BULUNGAN Jenis Warisan Budaya
: Cagar Budaya ( Warisan Budaya Benda )
Jenis Warisan Budaya
: Warisan Budaya Benda
Jenis Benda ( Cagar Budaya )
: Rumah Adat Uyau Iyot
Lokasi
: Desa Teras Nawang, Kec. Tanjung Palas, Kab. Bulungan
Jenis Tak Benda
:
Deskripsi
: Rumah adat ini juga berfungsi sebagai tempat rapat desa, upacara- upacara adat dan pusat kesenian, upacara pernikahan atau kematian
Foto Rumah Adat Uyau Iyot
106
8. WARISAN BUDAYA BENDA DAN TAK BENDA KABUPATEN BULUNGAN Jenis Warisan Budaya
: Warisan Budaya Tak Benda
Jenis Benda ( Cagar Budaya )
:
Lokasi
: Kabupaten Bulungan, Tanjung Selor, Kalimantan Utara
Jenis Tak Benda
: Bening (Gendongan anak khas suku Dayak)
Deskripsi
: Bening /BA : adalah salah satu alat tradisional untuk mengendong bayi suku dayak di Kalimantan utara yang turun temurun yang digunakan semasa lampau Bening atau gendongan bayi suku dayak ini dipakai pada saat anak umur 6 bulan sampai dengan 1,5 tahun,Bening atau gendong bayi ini dipakai orang tua untuk memudahkan untuk beraktifitas karena pada masa lampau anak – anak tidak ada yang menjaga sehingga tercipta lah bening atau gendongan anak ini. Pada zaman dahulu bentuk Bening dan ukirannya di bedakan masyarakat biasa dan keturunan bangsawan atau dalam bahasa dayaknya Paren untuk bentuk Bening atau gendongan yang digunakan bayi keturunan bangsawan atau Paren ukirannya yang dihiasi mengunakan manik berbentuk muka manusia/harimau yang dihiasi dengan gigi macan dan gigi harimau sedangkan Bening atau gendongan untuk masyarakat biasa ukirannya berbentuk asu atau anjing dengan hiasan berupa manic tanpa memakai gigi harimau dan gigi macan. untuk arti dari ukiran pada anak yang keturunan bangsawan atau paren yang ukirannya berbentuk
107
harimau adalah mengambarkan keperkasaan dengan ukiran tersebut dan ukiran tersebut dihiasi dengan manik manik harus berwarna merah, hitam, hijau, putih yang mengambarkan keanekaragaman manusia yang mana ukirannya berkaitan sehingga mengambarkan manusia saling bergantung satu sama yang lain dan pada jaman dahulu bening atau gendongan bayi yang memakai ukiran dan asesoris untuk keturunan kerajaan atau bahasa dayaknya Paren tidak boleh dipakai untuk bening masyarakat biasa karena menurut cerita orang tua pada masa dulu jika masyarakat biasa memakai ukuran dan asesoris untuk keturunan bangsawan atau paren akan terkena Permasalahan pada kesehatan sepanjang
hidupnya. Untuk ukiran
masyarakat umum yang ukirannya berbentuk asu atau anjing bahwa masyarakat dianggap untuk mencari nafkah sehari – hari
108
Foto Bening untuk Bangsawan
Foto Bening untuk masyarakat Biasa
109
9. WARISAN BUDAYA BENDA DAN TAK BENDA KABUPATEN BULUNGAN Jenis Warisan Budaya
: Warisan Budaya Tak Benda
Jenis Benda ( Cagar Budaya )
:
Lokasi
: Kab. Bulungan Prov. Kaltara
Jenis Tak Benda
: Tari Jugid Damaring dan Tari Jugid Paman
Deskripsi
: Tarian
selamat
datang
kesultanan
Bulungan
untuk
menyambut tamu atau tarian pengiring pengantin pria menuju pengantin wanita yang ditarikan oleh beberapa gadis dengan pakaian khas suku tidung. Foto Tari Jugid Damaring dan Tari Jugid Paman
110
10. WARISAN BUDAYA BENDA DAN TAK BENDA KABUPATEN BULUNGAN Jenis Warisan Budaya
: Warisan Budaya Tak Benda
Jenis Benda ( Cagar Budaya )
:
Lokasi
: Kabupaten Bulungan, Tanjung Selor, Kalimantan Utara
Jenis Tak Benda
: Tradisi tari tradisional pengobatan”besitan’baloy meligay
Deskripsi
:Tradisi tari tradisional pengobatan”besitan’baloy meligay adalah tradisi dimana pada saat tertentu akan diadakan ritual penurunan sesajen yang tujuanya adalah untuk memohon kesembuhan dari gangguan mahluk halus yang mengganggu dan membawa musibah.penurunan sesajen akan memakai replika rerumahan kecil yang dihiasi secantik ungkin dan didalamnya akan di beri berbagai macam
sesajen yang
berupa makanan khas beserta berbagai macam warna nasi dan telur sebagai sesembahan yang bertujuan agar penyakit yang di derita oleh yang bersangkutan akan berpindah ke rumah tersebut yaitu baloy meliga
Foto Tradisi tari tradisional pengobatan ”besitan’baloy meligay
111
11. WARISAN BUDAYA BENDA DAN TAK BENDA KABUPATEN BULUNGAN Jenis Warisan Budaya
: Warisan Budaya Tak Benda
Jenis Benda ( Cagar Budaya )
:
Lokasi
: Desa Metun Sajau Kab. Bulungan Prov. Kaltara
Jenis Tak Benda
: Betik ( Tato)
Deskripsi
: Suatu tradisi masyarakat Dayak kenya yang di turunkan atau
diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang. Betik ini dibuat dan digunakan oleh masyarakat Dayak Kenya dari keturunan Raja ata bangsawan yang disebut dalam bahasa kenyah yaitu “Paren”. Pada zaman dahulu tradisi ini wajib diwariskan kepada setiap orang yang berasal dari keturunan bangsawan atau Paren. Saat itu Orang Paren sangat di hargai dan dihormati karena orang Paren dianggap sebagai orangorang yang terhormat dan berasal dari keturunan bangsawan atau saat ini bisa dikatakan adalah kepala suku. Betik(Tato) ini juga ada beberapa macam atau jenis dan jumlah betiknya juga sesuai dengan tingkatan kastanya dan yang paling tinggi adalah betik (Tato) yang jumlahnya 5 (lima) deret dan ukiran-ukirannyapun berbeda. Dalam pembuatan Betik juga ada upacara dan orang yang membuat Betik ini bukan orang dari kalangan masyarakat biasa melainkan dari keturunan orang Paren juga yang telah ditunjuk. Namun dengan perkembangan zaman modern dan masuknya ajaran agama, maka tradisi ini sudah sangat jarang dilakukan bahkan
112
terancam punah karena zaman sekarang sudah tidak ada lagi yang mau dibetik/tato dengan cara tradisional.
Foto Betik (Tato)
113