The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1. GENERAL
UMUM a.
a.
Latar Belakang
Background
PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk (“Bank”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 1 Nopember 1991 berdasarkan akta Notaris Yudo Paripurno, S.H., No. 1. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-2413.HT.01.01.Th.92 tanggal 21 Maret 1992 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 34 tanggal 28 April 1992, Tambahan No. 1919A. Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan perubahan yang didokumentasikan dalam akta Notaris Yudo Paripurno, S.H., No. 237 tanggal 28 April 2005, yang kemudian direvisi dengan akta notaris No. 150 tanggal 27 September 2005 khususnya mengenai perubahan modal dasar Bank. Perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-32981.HT.01.04.TH.2005 tanggal 13 Desember 2005, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 13 Tambahan No. 1633, tanggal 14 Pebruari 2006.
PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk (the “Bank”) was established in Indonesia based on notary deed No. 1 dated November 1, 1991 of Yudo Paripurno, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in his decision letter No. C2-2413.HT.01.01.Th.92 dated March 21, 1992 and was published in Supplement No. 1919A of State Gazette No. 34 dated April 28, 1992. The articles of association have been amended from time to time, most recently by notary deed No. 237 dated April 28, 2005 of Yudo Paripurno, S.H., which was revised by notary deed No. 150 dated September 27, 2005 concerning the change in the Bank’s authorized capital stock. The latest amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. C32981.HT.01.04.TH.2005 dated December 13, 2005 and was published in Supplement No. 1633 of State Gazette No. 13, dated February 14, 2006.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank yang terakhir, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menyelenggarakan usaha perbankan dengan prinsip Syariah.
In accordance with article 3 of the Bank’s articles of association, the scope of its activities is to conduct commercial banking activities based on Islamic Sharia principles.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 430/KMK.013/1992 tanggal 24 April 1992, Bank telah memperoleh izin untuk beroperasi sebagai bank umum. Bank memulai aktivitas operasinya sebagai bank pada tanggal 1 Mei 1992. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 131/KMK.017/1995 tanggal 30 Maret 1995, Bank dinyatakan sebagai Bank yang beroperasi dengan sistem bagi hasil. Bank secara resmi beroperasi sebagai Bank Devisa sejak tanggal 27 Oktober 1994 berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 27/76/KEP/DIR.
The Bank was granted a license to conduct commercial banking activities by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his decision letter No. 430/KMK.013/1992 dated April 24, 1992. The Bank started its commercial operations on May 1, 1992. Based on the decision letter No. 131/KMK.017/1995 dated March 30, 1995 of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia, the Bank was declared as a bank that operates under a revenue-sharing system. The Bank was granted the approval to operate as a foreign exchange commercial bank by the Director of Bank Indonesia in his letter No. 27/76/KEP/DIR dated October 27, 1994.
Kantor pusat Bank berlokasi di Gedung Arthaloka, Jalan Jenderal Sudirman No. 2, Jakarta 10220. Pada tanggal 30 Juni 2009 Bank memiliki 75 cabang, 19 cabang pembantu, 101 kantor kas, 43 gerai, 18 unit pelayanan Syariah, dan 3.893 SOPP Pos.
The Bank’s head office is located in Arthaloka Building, Jl. Jenderal Sudirman No. 2, Jakarta 10220. As of June 30, 2009, the Bank has 75 branches, 19 sub-branches, 101 cash offices, 43 counters, 18 Sharia service units and 3,893 SOPP Posts. 1
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
Pada tanggal 16 Juni 2000, Bank mendirikan Yayasan Baitul Maal Muamalat yang risalah pendiriannya didokumentasikan dalam akta Notaris Atrino Leswara, S.H., No. 76 tanggal 22 Desember 2000. Salah satu unit usaha yayasan tersebut adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang telah disahkan sebagai Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada tanggal 7 November 2001 oleh Departemen Agama dengan surat No. 481/2001. Tujuan pendirian Baitul Maal Muamalat ini adalah untuk mendorong terwujudnya manajemen zakat, infaq dan shadaqah yang lebih efektif sebagai cerminan kepedulian sosial. Bank menyalurkan penerimaan zakat dan dana Qardhul Hasan kepada Lembaga Amil Zakat tersebut, sehingga Bank tidak secara langsung menjalankan fungsi pengelolaan dana zakat, infaq dan shadaqah dan dana Qardhul Hasan.
On June 16, 2000, the Bank established the Baitul Maal Muamalat Foundation based on notary deed No. 76 dated December 22, 2000 of Atrino Leswara, S.H. One of the business units under this foundation is the Zakah Management Board (Lembaga Amil Zakat), which has been approved by the Minister of Religious Affairs of the Republic of Indonesia to operate as a National Zakah Management Board (Badan Amil Zakat Nasional) in his letter No. 481/2001 dated November 7, 2001. The objective of the establishment of Baitul Maal Muamalat is to accelerate the effective management of zakah, infaq, and shadaqah. The zakah and Qardhul hasan funds received by the Bank are channeled to the Zakah Management Board. Therefore, the Bank is not directly involved in the management of zakah, infaq, shadaqah and Qardhul Hasan funds.
Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 25 April 2006 yang risalah rapatnya didokumentasikan dalam akta notaris No. 100 tentang Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk, oleh notaris Arry Supratno, S.H., disetujui untuk mendirikan atau turut serta mendirikan perusahaan baru (subsidiary company).
Based on Minutes of General Shareholders Meeting, dated April 25, 2006 and dictated on Notary Act No. 100 Agenda of Annual General Shareholders Meeting of PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk, noted by Arry Supratno, S.H., it has been approved to establish or to participate in establishing a new company (subsidiary company).
Pada tanggal 4 Nopember 2006, Bank bersamasama dengan Boubyan Bank (Kuwait) dan International Leasing & Investment Company (Kuwait) menandatangani Joint Venture Agreement pendirian PT Ijarah Indonesia Finance dengan modal dasar Rp 105.000.000 dengan komposisi masing-masing pihak Rp 35.000.000 atau 33,3%. Risalah pendirian PT Ijarah Indonesia Finance didokumentasikan dalam akta notaris Arry Supratno, S.H., No. 90 tanggal 12 Desember 2006 kemudian mengalami perubahan dengan akta notaris Arry Supratno, S.H., No. 204 tanggal 26 April 2007 tentang perubahan nama perseroan menjadi PT Al Ijarah Indonesia Finance. PT Al Ijarah Indonesia Finance memperoleh izin usaha sebagai lembaga pembiayaan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-101/KM.10/2007 tanggal 14 Mei 2007 dan perubahannya No. KEP-119/KM.10/2007 tanggal 28 Juni 2007.
On November 4, 2006, Bank in cooperation with Boubyan Bank of Kuwait and International Leasing & Investment Company of Kuwait signed a Joint Venture Agreement to establish PT Ijarah Indonesia Finance with paid up capital of Rp 105,000,000 consisting of Rp 35,000,000 stemming from each party or 33.3% for each party. The establishment of PT Ijarah Indonesia Finance was noted in notary deed No. 90 dated December 12, 2006 of Arry Supratno, S.H. and was granted a license to conduct activities by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his decision letter No. KEP-101/KM.10/2007 dated May 14, 2007 concerning licenses as financing association and its revision No. KEP119/KM.10/2007 dated June 28, 2007 concerning the change of the company’s legal name from PT Ijarah Indonesia Finance into PT Al Ijarah Indonesia Finance.
2
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (Lanjutan)
b.
1. GENERAL (Continued)
Tujuan pendirian PT Al Ijarah Indonesia Finance adalah melakukan usaha dalam bidang Lembaga Pembiayaan berdasarkan prinsip-prinsip Syariah (Islamic Multi Finance). Bank telah menyetorkan modalnya pada tanggal 26 Maret 2007 (Catatan 12).
The purpose of the establishment of PT Al Ijarah Indonesia Finance is to conduct business in Financing Association based on sharia principle (Islamic Multi Finance). Bank paid its capital on March 26, 2007 (Note 12).
Pada tanggal 21 Oktober 2008, Bank mendirikan First Islamic Investment Bank Ltd di Malaysia dengan modal dasar USD 4.000 dengan komposisi kepemilikan 100%. First Islamic Investment Bank Ltd berkedudukan, memperoleh izin usaha sebagai perusahaan investasi dari Labuan Offshore Financial Service Authority Malaysia dengan izin No. 080098BI.
On October 21, 2008, Bank established First Islamic Investment Bank Ltd in Malaysia with 100% ownership at total investment of USD 4,000. First Islamic Investment Bank Ltd was granted a lisence as investment company No. 080098BI from Labuan Offshore Financial Service Authority.
Jumlah aset First Islamic Investment Bank Ltd sebelum eliminasi pada 30 Juni 2009 adalah sebesar Rp 43.951.918 atau 0,30% dari jumlah aset konsolidasian.
Total asset of First Islamic Investment Bank Ltd before consolidation as of June 30, 2009 amounting to Rp 43,951,918 equal with 0.3% of the total consolidated asset. b.
Penawaran Umum Saham, Obligasi Syariah I Subordinasi dan Sukuk Subordinasi Mudharabah
The Bank’s Public Offering of Shares, Subordinated Sharia I Bonds and Subordinated Mudharabah Bonds
Penawaran Umum Saham
The Bank’s Public Offering of Shares
Pada tahun 1993, Bank melakukan Penawaran Umum saham sejumlah 2.489.090 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam Rupiah penuh) per saham. Dalam rangka penawaran umum ini, Bank telah mendaftarkan diri sebagai perusahaan publik pada Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan No. S-1860/PM/1993 tanggal 28 Oktober 1993.
In 1993, the Bank conducted an initial public offering of 2,489,090 shares with a par value of Rp 1,000 (full amount) per share. The Bank received the notice of effectiveness for the initial public offering from the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) in its letter No. S-1860/PM/1993 dated October 28, 1993.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank yang risalah rapatnya didokumentasikan dalam akta Notaris Yudo Paripurno, S.H., No. 45, tanggal 22 Juni 1998 para pemegang saham telah menyetujui untuk menerbitkan saham baru Seri B sebanyak 172.504.936 saham dengan harga penawaran Rp 1.025 (dalam Rupiah penuh) per saham, melalui Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue). Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu ini telah dinyatakan efektif oleh Ketua BAPEPAM dengan suratnya No. S-1265/PM/98 pada tanggal 19 Juni 1998.
During the extraordinary general meeting of stockholders, of which minutes of meeting were notarized under deed No. 45 of Yudo Paripurno, S.H., dated June 22, 1998, the stockholders approved the issuance of 172,504,936 B Series shares at an offering price of Rp 1,025 (full amount) per share through Rights Issue I. The Bank received the notice of effectiveness for the rights issue from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) in his letter No. S-1265/PM/98 dated June 19, 1998.
3
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank yang risalah rapatnya didokumentasikan dalam akta Notaris Yudo Paripurno, S.H. No. 21 tanggal 22 Juni 2000, para pemegang saham telah menyetujui penambahan modal sebanyak 400.000 lembar saham atau sebanyak-banyaknya 5% dari jumlah seluruh saham Bank yang telah ditempatkan dan disetor penuh melalui mekanisme penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
During the extraordinary general meeting of stockholders, of which minutes of meeting were notarized under deed No. 21 of Yudo Paripurno, S.H., dated June 22, 2000, the stockholders approved the issuance of 400,000 shares or at maximum of 5% of the total issued and fully paid shares through capital increase without preemptive rights.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang risalah rapatnya didokumentasikan dalam akta notaris Yudo Paripurno, S.H., No. 29 tanggal 28 Mei 2002, para pemegang saham menyetujui penerbitan saham Seri C dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) dengan hak suara dan hak dividen yang sama dengan saham Seri A dan B, berkaitan dengan rencana peningkatan modal disetor Bank melalui proses Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Sehubungan dengan itu para pemegang saham menyetujui mengubah anggaran dasar Bank yaitu ketentuan yang mengatur tentang modal dan saham.
During the extraordinary general meeting of stockholders, of which minutes of meeting were notarized under deed No. 29 dated May 28, 2002 of Yudo Paripurno, S.H., the stockholders approved the issuance of C Series shares with par value of Rp 500 (full amount) per share, with the same voting and dividend rights as A Series and B Series shares. Therefore, the stockholders approved the amendment of the Bank’s articles of association concerning authorized capital stock.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang risalah rapatnya didokumentasikan dalam Akta Notaris Yudo Paripurno, S.H., No. 28 tanggal 29 Oktober 2002, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui Penawaran Umum Terbatas II saham Seri C sebanyak-banyaknya 276.975.502 saham, senilai Rp 138.487.781 melalui proses Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue). Jumlah saham Seri C yang terjual melalui PUT II ini sebesar 208.727.863 lembar saham dengan harga saham Rp 500 (dalam Rupiah penuh). Penjualan tersebut sekaligus merubah pasal 4 anggaran dasar yang berkaitan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh seperti dinyatakan dalam Akta Notaris Yudo Paripurno, S.H., No. 19 tanggal 21 Mei 2003.
During the extraordinary general meeting of stockholders, of which minutes of meeting were notarized under deed No. 28 of Yudo Paripurno, S.H., dated October 29, 2002, the stockholders approved the increase in paid-in capital through the ssuance of up to a maximum of 276,975,502 C Series shares amounting to Rp 138,487,781 through preemptive Rights Issue II. The stockholders exercised their rights to acquire additional 208,727,863 C Series shares with par value of Rp 500 (full amount) per share during the Rights Issue II. As a result of the increase in the paid-in capital, Article 4 of the articles of association was amended, as stated in notary deed No. 19 dated May 21, 2003 of Yudo Paripurno, S.H.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang risalah rapatnya didokumentasikan dalam akta notaris Arry Supratno, S.H., No. 237 tanggal 28 April 2005, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh melalui Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) Bank Muamalat dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas Saham Seri C dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per lembar saham
During the extraordinary general meeting of stockholders, of which minutes of meeting were notarized under deed No. 237 dated April 28, 2005 of Arry Supratno, S.H., the stockholders approved the issuance of C Series shares through Preemptive Rights Issue III up to a maximum of 498,743,597 shares with per value of Rp 500 (full amount) per share, with an offering price of Rp 800 (full amount) per share. As the consequence, 4
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
dan dengan harga penawaran Rp 800 (dalam Rupiah penuh) per lembar saham serta dengan jumlah sebanyak-banyaknya 498.743.597 lembar saham. Sehubungan dengan penambahan Saham Seri C ini, pemegang saham menyetujui perubahan ayat 4 dari anggaran dasar Bank yang berkaitan dengan peningkatan jumlah modal dasar dari Rp 1.000.000.000 menjadi Rp 2.000.000.000 yang kemudian diperbaiki menjadi Rp 1.950.000.000 berdasarkan akta notaris Arry Supratno S.H., No. 150 tanggal 27 September 2005.
the stockholders agreed to change article 4 of the Bank’s articles of Association, concerning authorized capital stock from Rp 1,000,000,000 to Rp 2,000,000,000, which was subsequently revised to become Rp 1,950,000,000 by notary deed No. 150 dated September 27, 2005 of Arry Supratno, S.H.
Jumlah Saham Seri C yang terjual melalui PUT III tersebut berjumlah 446.194.051 lembar saham dengan rincian 97.093.489 lembar saham kepada pemegang saham lama dan 349.100.562 lembar saham kepada pembeli siaga. Penambahan modal yang diperoleh melalui PUT III tersebut adalah berjumlah Rp 223.097.025 disertai Agio sejumlah Rp 133.858.215.
The total amount of C Series shares issued from this rights issue was 446,194,051 shares, of which 97,093,489 shares were bought by existing shareholders and 349,100,562 shares were bought by standby buyers. Total increase in additional capital was Rp 223,097,025 and additional part-in capital was Rp 133,858,215 from this rights issue.
Bank tidak mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia.
The Bank has not listed its shares in the Indonesia Stock Exchange.
Penawaran Subordinasi I
Syariah
The Public Offering of Subordinated Sharia I Bonds
Pada tanggal 30 Juni 2003 Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM melalui surat No. S-1568/PM/2003 untuk melakukan penawaran umum obligasi Syariah I subordinasi kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 200.000.000. Bursa Efek Surabaya (BES) melalui surat No. JKT-042/LIST/BES/VII/2003 tanggal 17 Juli 2003 telah menyetujui pencatatan obligasi tersebut di BES dan mulai diperdagangkan tanggal 21 Juli 2003. Sisa dana obligasi syariah subordinasi sebesar Rp 177.500.000 telah dilunasi pada tanggal 15 Juli 2008.
On June 30, 2003, the Bank received the notice of effectiveness from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) in his letter No. S-1568/PM/2003 for the issuance of Subordinated Sharia I Bonds with a total nominal value of Rp 200,000,000. The listing of the Subordinated Sharia I Bonds was approved by the Surabaya Stock Exchange in its letter No. JKT-042/LIST/BES/VII/2003 dated July 17, 2003. The Bonds have been listed in the Surabaya Stock Exchange since July 21, 2003. Balance of Subordinated sharia bonds amounting to Rp 177,500,000 was fully repaid on July 15, 2008.
Umum
Obligasi
5
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (Lanjutan) Penawaran Mudharabah
1. GENERAL (Continued) Umum
Sukuk
The Public Offering Mudharabah Bonds
Subordinasi
of
Subordinated
Pada tanggal 30 Juni 2008 Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM dan Lembaga Keuangan melalui surat No. S-4216/ BL/ 2008 untuk melakukan penawaran umum sukuk subordinasi mudharabah kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 400.000.000. Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui surat No. S-03825/ BEI.PSU/07-2008 tanggal 9 Juli 2008 telah menyetujui pencatatan sukuk subordinasi mudharabah dengan jumlah dana sukuk sebesar Rp 314.000.000 di BEI dan mulai diperdagangkan tanggal 11 Juli 2008.
On June 30, 2008, the Bank received the notice of effectiveness from the Chairman of the Capital Market Supervisory and Financial Institution Agency (BAPEPAM LK) in its letter No. S-4216/BL/2008 for the issuance of Subordinated Mudharabah Bonds with a total nominal value of Rp 400,000,000. The listing of the Subordinated Mudharabah Bond was approved by the Indonesia Stock Exchange in its letter No. S-03825/BEI.PSU/07-2008 dated July 9, 2008 with total amount of Rp 314,000,000. The Bonds have been traded at the Indonesia Stock Exchange from July 11, 2008.
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Komite Audit dan Karyawan
The Board of Commissioners, Board of Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee and Employees
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 23 April 2009 dan 25 April 2007 yang risalah rapatnya masing-masing didokumentasikan dalam akta notaris No. 142 dan No. 198, No. 100 oleh Arry Supratno, S.H., dan Yudo Paripurno, S.H., susunan Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Dewan Pengawas Syariah Bank pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, masingmasing adalah sebagai berikut:
Based on the minutes of the annual general meeting of the stockholders held on April 23, 2009and April 25, 2007, of which minutes of meeting were notarized under deeds No. 142 and No. 198, No. 100 of Arry Supratno, S.H., and Yudo Paripurno, S.H., the composition of the Bank’s Board of Commissioners, Board of Directors and Sharia Supervisory Boards as of June 30, 2009 and 2008, respectively, are as follows:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
Dr. Ir. Bambang Subiyanto
Drs. H. Abbas Adhar
Irfan Ahmed Akbar Abdulla Saud Abdul Azis AlMulaifi Sultan Mohammed Hasan Abdulrauf Emirsyah Satar Ir. Andre Mirza Hartawan
Prof. Korkut Ozal Dr. Ahmed Abisourour
The Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner
Drs. Aulia Pohan, M.A.
Commissioner
H. Iskandar Zulkarnain, S.E., M.Si. --
Commissioner Commissioner
2009
2008
The Bank has not appointed independent commissioner.
Bank belum menunjuk Komisaris Independen. 2009
2008
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
Ir. H. Arviyan Arifin H. M. Hidayat, S.E., Ak. Ir. H. Andi Buchari, M.M. Drs. U. Saefudin Noer, M.Si. --
H.A. Riawan Amin, M.Sc. Ir. H. Arviyan Arifin H. M. Hidayat, S.E., Ak. Ir. H. Andi Buchari, M.M. Drs. U. Saefudin Noer, M.Si.
6
The Board of Directors President Director Director Director Director Director
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued) Bank had reported the composition of the Boards of Commissioners and Directors as of June 30, 2008 to bank Indoneisa by letter no 412/BMI/DIR/IV/2009 and 422/BMI/DIR/IV/2009 dated April 27, 2009. The composition of the Boards of Commissioners and Directors as of June 30, 2008 was approved by Bank Indonesia No. 8/3/DPbS/Rahasia dated June 1, 2006.
Bank telah melaporkan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Bank kepada Bank Indonesia dengan surat No.412/BMI/DIR/IV/2009 dan 422/BMI/DIR/IV/2009 tanggal 27 April 2009 Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Bank pada 30 Juni 2008 telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia sesuai dengan surat Bank Indonesia. No. 8/3/DPbS/Rahasia tanggal 1 Juni 2006. Dewan Pengawas Syariah Ketua Anggota Anggota Anggota
2008
2009 K.H. Ma’ruf Amin Prof. Dr. H. Umar Shihab Prof. Dr. H. Muardi Chatib, M.A. --
K.H. M.A. Sahal Mahfudh K.H. Ma’ruf Amin Prof. Dr. H. Umar Shihab Prof. Dr. H. Muardi Chatib, M.A.
The Sharia Supervisory Board Chairman Member Member Member
Tugas Dewan Pengawas Syariah adalah:
The duties of the Sharia Supervisory Board include:
-
Memberikan pengarahan dan pengawasan atas produk dan jasa, serta kegiatan usaha Bank lainnya agar sesuai dengan prinsip Syariah.
-
Providing guidance and supervisory in Bank’s activities and the development of products and services in accordance with Sharia principles.
-
Melakukan pengawasan secara aktif maupun secara pasif khususnya mengenai pelaksanaan prinsip Syariah.
-
Conducting active and passive supervision in relation to the implementation of Sharia banking principles.
-
Memberikan nasehat dan saran kepada Direksi dan Komisaris mengenai operasional Bank Syariah.
-
Giving advice and suggestions to the Boards of Directors and Commissioners on Sharia Banking operation.
-
Menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Dewan Syariah Nasional.
-
Preparing observation reports for submission to the National Sharia Board.
Bank telah membentuk Komite Audit sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tahun 2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Audit.
The Bank has arranged an accordance with regulation Supervisory Agency No. IX.I.5 arrangement and running committee.
Susunan Komite Audit Bank untuk tahun 2009 dan 2008 berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Bank No. 006/KOM/KPTS/VI/2007 tanggal 11 Juni 2007 dan No. 004/KOM/KPTS/VI/2006 tanggal 21 Juni 2006 adalah:
The compositions of the Audit Committee for the years 2008 and 2007, based on the decision of the Board of Commissioners No. 006/KOM/KPTS/VI/2007 dated June 11, 2007 and No. 004/KOM/KPTS/VI/2006 dated June 21, 2006 are:
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
2009
2008
Drs. Aulia Pohan, M.A. H. Hilmy, S.E. Drs. H. Amir Radjab Batubara
Drs. Aulia Pohan, M.A. H. Hilmy, S.E. Drs. H. Amir Radjab Batubara
7
audit committee in of Capital Market year 2004 concerning guidance for audit
Audit Committee Chairman Member Member
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
Gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Dewan Pengawas Syariah dan Komite Audit periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
Salary and other benefits paid to the Boards of Commissioners, Boards Directors, Sharia Supervisory Boards and Audit Commitee in six months period ended on June 30, 2009 and 2008 are :
-
Direksi sebesar Rp 13.505.145.
dan
-
Board of directors amounting Rp 50,889,583 and Rp 13,505,145.
-
Dewan Komisaris sebesar Rp 13.353.578 dan Rp 5.716.955.
-
Board of commissioners amounting to Rp 13,353,578 and Rp 5,716,955.
-
Dewan Pengawas Syariah Rp 816.419 dan Rp 1.049.482.
sebesar
-
Sharia Supervisory Board amounting to Rp 816,419 and Rp 1,049,482.
-
Komite Audit 250.324.
Rp 222.498 dan Rp
-
Audit committee amounting to Rp 222.498 and Rp 250,324.
Rp 50.889.583
sebesar
As of June 30, 2009 and 2008, the Bank has 2,907 (637 permanent and 2,270 outsourced) and 1,604 (554 permanent and 1,050 outsourced) employees, respectively (unaudited).
Jumlah tenaga kerja Bank pada 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing adalah 2.907 orang (637 karyawan tetap dan 2.270 tenaga kerja outsourcing) dan 1.604 orang (554 karyawan tetap dan 1.050 tenaga kerja outsourching) (tidak diaudit).
2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
Dasar Penyusunan Konsolidasian
Laporan
to
a.
Keuangan
Basis of Preparation Financial Statements
of
Consolidated
The consolidated financial statements have been prepared in conformity with Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”) No. 101 “Presentation of Sharia Financial Statement”, the Accounting Guidelines for Indonesian Sharia Banks (PAPSI), and other generally accepted accounting principles issued by Indonesian Institute of Certified Public Accountants, where applicable, prevailing banking industry accounting and practices prescribed by Bank Indonesia and the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) under regulation No. VIII.G.7 of decision letter No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000 of the Chairman of BAPEPAM concerning “Guidelines for Financial Statements Presentation”.
Laporan keuangan konsolidasian PT Bank Syariah Muamalat Indonesia, Tbk dan anak perusahaan disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 101 tentang ”Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI) dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia, mencakup pula pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia serta Peraturan BAPEPAM No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”.
8
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) Laporan keuangan konsolidasian disajikan berdasarkan konsep biaya historis dan konsep akrual kecuali disebutkan lain.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept unless otherwise stated.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi yaitu mengungkapkan penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto untuk beberapa aktifitas operasi, sedangkan beberapa aktifitas operasi lainnya dihitung dengan metode tidak langsung, atas pertimbangan biaya dan manfaat untuk menyajikannya dengan metode langsung yang mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan giro pada PT Pos Indonesia (Persero) yang tidak dijadikan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.
The consolidated cash flows are prepared using the modified direct method to disclose operating activities into gross cash received and gross cash payment; meanwhile other operating activities are calculated using indirect method, taking into account the cost and benefit to disclose it using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. For cash flows presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks and current accounts with PT Pos Indonesia (Persero), which are not pledged as collateral or restricted for use.
Berdasarkan PSAK No. 101, laporan keuangan bank Syariah yang lengkap terdiri dari komponenkomponen sebagai berikut:
Based on SFAS No. 101, Sharia bank financial statements should include the following:
(i) (ii) (iii) (iv)
Neraca; Laporan laba rugi; Laporan arus kas; Laporan perubahan ekuitas;
(i) (ii) (iii) (iv)
(v)
Laporan perubahan dana investasi terikat;
(vi)
Laporan sumber dan penggunaan zakat, infaq dan shadaqah; Laporan sumber dan penggunaan Qardhul hasan; Catatan atas laporan keuangan.
(vii) (viii)
Balance sheet; Statements of income; Statements of cash flow; Statements of changes in stockholders’ equity; (v) Statements of changes in restricted investments; (vi) Statements of sources and uses of zakah, infaq and shadaqah funds; (vii) Statements of sources and uses of Qardhul hasan funds; (viii) Notes to financial statements.
dana dana
Laporan perubahan dana investasi terikat konsolidasian merupakan laporan yang menunjukkan perubahan (mutasi) investasi terikat berikut keuntungan dan beban yang terjadi selama jangka waktu tertentu.
The consolidated statements of changes in restricted investments represent a statement showing the movement of restricted investments including income earned and administrative expenses incurred for the periods presented.
Investasi terikat adalah investasi yang bersumber dari pemilik dana investasi terikat dan sejenisnya yang dikelola oleh Bank sebagai agen investasi berdasarkan akad Mudharabah Muqayyadah yang peruntukannya telah ditentukan oleh pemilik dana.
Restricted investments represent investments from restricted investments of owners funds which are managed by the Bank as the investments agent based on the principles of Mudharabah Muqayyadah.
9
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
b.
Investasi terikat bukan merupakan aset maupun kewajiban Bank karena Bank tidak mempunyai hak untuk menggunakan atau mengeluarkan investasi tersebut dan Bank tidak memiliki kewajiban mengembalikan atau menanggung risiko investasi. Bank mendapatkan keuntungan sebesar nisbah atas keuntungan investasi yang telah disepakati. Jika terjadi kerugian maka Bank tidak memperoleh apapun.
Restricted investments are neither assets nor liabilities of the Bank, since the Bank is not entitled to use or withdraw the investments and the Bank has no obligation of returning the investments and does not share in the risk involved in the investment. The Bank receives a profit from the investment based on agreed gain. In the event of loss, the Bank is not entitled to anything.
Bank tidak membuat laporan sumber dan penggunaan dana zakat, infaq dan shadaqah dan laporan sumber dari penggunaan dana Qardhul hasan karena Bank tidak secara langsung menjalankan fungsi penyaluran dana zakat, infaq dan shadaqah serta dana Qardhul hasan tersebut.
The Bank does not prepare statements of sources and uses of zakah, infaq and shadaqah funds as well as statements of sources and uses of Qardhul hasan funds because the Bank is not directly involved in the management of those funds.
b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
Principle of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Bank dan Anak Perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki atau dikendalikan oleh Bank.
Consolidated financial statements include financial statements of Bank and subsidiary that majority of shares are owned or controlled by Bank.
Suatu pengendalian atas suatu Anak Perusahaan lain dianggap ada bilamana Bank menguasai lebih dari lima puluh persen (50%) hak suara pada Anak Perusahaan, atau Bank dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari Anak Perusahaan, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota Direksi di Anak Perusahaan.
Controll is presumed to exist in subsidiary when Bank owns more than fifty percent (50%)of the voting rights or Bank have right to govern the fiancial and operating policies of subsidiary, or ability to appoint or remove the member of directors of subsidiary.
Pada laporan keuangan konsolidasian Bank, semua saldo dan transaksi yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Hak minoritas dalam aset bersih disajikan tersendiri dalam neraca konsolidasian diantara ekuitas dan kewajiban.
In consolidated financial statements of Bank, all of significant inter company balance and transactions are eliminated. Minority interest in net assets are presented separately on consolidated financial statements between liabilities and equity.
Anak Perusahaan yang tercakup dalam laporan keuangan konsolidasian pada 30 Juni 2009 dan 2008 adalah First Islamic Investment Bank Ltd.
The subsidiary included in the consolidated financial statements is First Islamic Investment Bank Ltd.
10
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) c.
Transaksi dengan Pihak-pihak Mempunyai Hubungan Istimewa
c.
yang
Transactions with Related Parties
Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK No. 7), pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:
In accordance with the Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No. 7, related parties are defined as follows:
(i)
(i) companies that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
(ii) perusahaan asosiasi;
(ii) associated company;
(iii) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
(iii) individual owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);
(iv) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
(iv) key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the company’s activities, including commissioners, directors, and managers of the Company and close members of their families; and
(v) perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (iii) dan (iv) atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
(v) companies in which a substantial interest in the voting power are owned, directly or indirectly, by any person described in (iii) and (iv) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies which have a common key member of management as the Company.
11
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
All significant transactions with related parties, whether or not made under terms and conditions similar to those granted to third parties, are disclosed in the notes herein for each account.
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan atau tidak dengan tingkat nisbah atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam laporan keuangan. d.
d.
Penyisihan Penghapusan, Aset Produktif, Aset Non Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 1)
Allowance for Possible Losses, Earning Assets, Non Earning Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies. 1)
Aset produktif terdiri dari penempatan pada Bank Indonesia dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia syariah, giro pada bank lain, giro pada PT Pos Indonesia (Persero), penempatan pada bank lain, efek-efek, piutang, pinjaman qardh, pembiayaan mudharabah dan musyarakah, penyertaan saham dan kewajiban komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko penanaman dana.
Earning assets consist of placements with Bank Indonesia in the form of Bank Indonesia Sharia certificates, current accounts with other banks, current account with PT Pos Indonesia (Persero), placements with other banks, securities, receivables, funds of qardh, mudharabah and musyarakah financing facilities, investments in shares of stock and commitments and contingencies bearing credit risks.
Pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berupa:
Financing is servicing fund or claim in the form of:
a)
transaksi bagi hasil dalam mudharabah dan musyarakah;
bentuk
a)
profit sharing transactions based on mudharabah and musyarakah principle;
b)
transaksi sewa-menyewa dalam bentuk ijarah atau sewa beli dalam bentuk ijarah muntahiya bittamlik;
b)
rental transactions based on ijarah or muntahiya bittamlik principle;
c)
transaksi jual beli dalam bentuk piutang murabahah, salam dan istishna’;
c)
trading transactions based on murabahah, salam and istishna principle;
d)
transaksi pinjam meminjam dalam bentuk piutang qardh; dan
d)
lending transactions based on qardh principle; and
e)
transaksi sewa-menyewa jasa dalam bentuk ijarah untuk transaksi multijasa.
e)
Rental transactions based on ijarah for multi service transaction.
Based on agreement between sharia bank and/or UUS and other parties requiring that debtor repay the fund on defined maturity including ujrah fee, excluding profit sharing.
Berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank Syariah dan/atau UUS dan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai dan/atau diberi fasilitas dana untuk mengembalikan dana tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan ujrah, tanpa imbalan, atau bagi hasil.
12
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) 2)
2)
Aset non produktif adalah aset bank selain aset produktif yang memiliki potensi kerugian antara lain dalam bentuk agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor, dan suspense account, serta persediaan.
Non earning assets represent Bank assets excluding earning assets which have potential loss such as foreclosed assets, unused property, inter-branches account, suspense account and inventories.
Penyisihan penghapusan aset produktif dan non produktif serta estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi dibentuk berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi terhadap kualitas dari masing-masing aset produktif dan aset non produktif serta komitmen dan kontinjensi pada akhir tahun. Dalam menentukan jumlah keseluruhan penyisihan penghapusan tersebut, Bank menggunakan ketentuan Bank Indonesia tentang pembentukan Penyisihan Penghapusan Aset sebagai pedoman.
Allowance for possible losses on earning assets, non earning assets and commitments and contingencies is provided based on management’s review and evaluation of the quality of each earning asset, non earning asset and commitments and contingencies at the end of the year. In determining the required allowance for possible losses, Bank applies the guidelines prescribed by Bank Indonesia.
Pedoman pembentukan penyisihan penghapusan aset produktif dan kualitas aset sebagaimana ketentuan Bank Indonesia tersebut adalah sebagai berikut:
The guidelines in determining the allowance for possible losses on earning assets and assets qualities in accordance with Bank Indonesia regulation are as follows:
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 9/9/PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007 tentang Penilaian Kualitas Aset Bagi Bank Syariah, pembentukan cadangan umum dan khusus aset produktif adalah sebagai berikut:
In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006 and its revision in Bank Indonesia Regulation No. 9/9/PBI/2007 dated June 18, 2007 concerning Assets Quality for Sharia Banks, the allowances for possible losses on general and special provision of earning assets are as follows:
1)
Umum, sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aset produktif dan komitmen dan kontinjensi yang digolongkan lancar, tidak termasuk sertifikat Bank Indonesia syariah dan Surat Utang Negara.
1)
General, provision of at least 1% of earning assets, and commitments and contingencies classified as current, excluding Bank Indonesia Sharia certificates and State bonds.
2)
Khusus, sekurang-kurangnya sebesar:
2)
Special, provision at the minimum of:
a)
5% dari aset produktif yang digolongkan dalam perhatian khusus setelah dikurangi agunan;
a)
5% of earning assets classified as special mention, net of deductible collateral;
b)
15% dari aset produktif yang digolongkan kurang lancar setelah dikurangi agunan;
b)
15% of earning assets classified as substandard, net of deductible collateral;
13
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) c)
50% dari aset produktif yang digolongkan diragukan setelah dikurangi agunan; dan
c)
50% of earning assets classified as doubtful, net of deductible collateral; and
d)
100% dari aset produktif yang digolongkan macet setelah dikurangi agunan.
d)
100% of earning assets classified as loss, net of deductible collateral.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 9/9/PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007 dijelaskan bahwa mulai tanggal 1 Januari 2007 kewajiban bank untuk membentuk penyisihan penghapusan aset produktif tidak berlaku bagi aset produktif untuk transaksi sewa dengan perpindahan hak milik berupa akad ijarah muthahiyah bittamlik.
Based on Bank Indonesia Regulation No. 9/9/PBI/2007 dated June 18, 2007, effective on January 1, 2007, the allowances for possible losses on assets acquired for Ijarah Muntahiyah Bittamlik is not required.
Saldo aset produktif dikurangkan dari masingmasing penyisihan penghapusan pada saat manajemen berpendapat bahwa aset produktif tersebut sulit untuk ditagih. Penerimaan kembali aset produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan penghapusan selama tahun berjalan.
The outstanding balance of earning assets is written off against the respective allowance for possible losses when management believes that the assets can no longer be collected. Recovery of earning assets previously writtenoff is credited to allowance for possible losses in the current period.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 beserta perubahannya melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/9/PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang efektif mulai diberlakukan tanggal 1 Januari 2007. Dalam Peraturan perubahan tersebut dijelaskan bahwa pengelompokan golongan kualitas pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah ditetapkan menjadi 5 (lima) golongan kualitas yakni lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan dan macet.
Based on Bank Indonesia Regulation No. 8/21/PBI/2006 dated October 5, 2006, which was revised in Bank Indonesia Regulation No. 9/9/PBI/2007 dated June 18, 2007 concerning Earning Assets Quality for Sharia Banks, effective on January 1, 2007 the quality of Mudharabah and Musyarakah Financing facility is classified into 5 (five) categories, namely current, special mention, sub-standards, doubtful and loss.
Aset non produktif adalah aset Bank selain Aset Produktif yang memiliki potensi kerugian, antara lain dalam bentuk agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense account, serta persediaan.
Non productive assets are Bank’s assets excluding productive assets bearing potential loss, such as foreclosed asset, idle properties, interbranch account, suspense account and inventories.
14
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) a.
Agunan yang Diambil Alih yang untuk selanjutnya disebut AYDA adalah aset yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan maupun di luar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal nasabah tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank.
Foreclosed asset is asset acquired through auction or non auction based on voluntary submission by owner or authority to sell the assets guaranteed through non auction in term of debtors default in repaying debt to Bank.
Bank wajib melakukan upaya penyelesaian terhadap AYDA yang dimiliki dan mendokumentasikan upaya penyelesaian AYDA.
The Bank is required to conduct completion on foreclosed asset and prepare documentation for the completion.
Bank wajib melakukan penilaian kembali terhadap AYDA untuk menetapkan net realizable value dari AYDA yang dilakukan saat pengambilalihan agunan. Penetapan net realizable value wajib dilakukan oleh Penilai Independent, untuk AYDA dengan nilai Rp 5.000.000 (lima milyar rupiah) atau lebih. Sementara untuk AYDA dengan nilai dibawah Rp 5.000.000 (lima milyar rupiah) dapat menggunakan penilai intern Bank.
The Bank is required to revaluate the foreclosed asset to determine net realizable value of the assets acquired in the acquisition. Bank appointed independent appraisal to revaluate the foreclosed asset in the amount of Rp 5,000,000 (five billion) or more. While foreclosed asset below Rp 5,000,000 (five billion) is revaluated by internal appraisal.
Bank wajib menggunakan nilai yang terendah apabila terdapat beberapa nilai dari penilai independen atau penilai intern Bank.
The Bank is required to use the lowest price if there are several values proposed the by independent or internal appraisal.
AYDA yang telah dilakukan penyelesaian, ditetapkan memiliki kualitas:
The quality of completed foreclosed asset is determined as :
-
Lancar, apabila dimiliki sampai dengan 1 (satu) tahun;
-
Current, if acquired in 1 (one) year;
-
Kurang Lancar, apabila dimiliki lebih dari 1 (satu) tahun sampai dengan 3 (tiga) tahun;
-
Substandard, if acquired more than 1 (one) year to 3 (three) years;
-
Diragukan, apabila dimiliki lebih dari 3 (tiga) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun;
-
Doubtful, if acquired more than 3 (three) years to 5 (five) years;
-
Macet, apabila 5 (lima) tahun.
-
Loss, if acquired more than 5 (five) years.
dimiliki
lebih
dari
15
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
b)
c)
AYDA yang tidak dilakukan upaya penyelesaian ditetapkan memiliki kualitas satu tingkat dibawah sesuai ketentuan yang berlaku.
The quality of un-completed foreclosed asset is determined to be one level below the regulation.
Agunan yang diambilalih sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan (disajikan dalam akun aset lain-lain) diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar aset setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Selisih antara nilai bersih yang dapat direalisasikan dengan saldo piutang atau pembiayaan yang tidak dapat ditagih diakui sebagai penambah atau pengurang penyisihan kerugian piutang atau pembiayaan.
Foreclosed asset related to completion of financing (presented as other asset) is recognized based on net realizable value. Net realizable value is fair value net of estimated disposal expense. Difference net realizable value and balance of uncollectible receivables or financing is recognized as addition or deduction of allowance for possible losses on between receivables or financing.
b)
Rekening Antar Kantor adalah akun tagihan yang timbul dari transaksi antar kantor yang belum diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
Interbrance account is claim arrising from an interbranch transaction that is uncompleted in determined period.
Bank wajib melakukan upaya penyelesaian Rekening Antar Kantor.
The Bank is required to conduct completion of interbranch account.
Kualitas Rekening Antar Kantor ditetapkan sebagai berikut:
The quality of interbranch account is determined as:
-
Lancar, apabila tercatat dalam pembukuan Bank sampai dengan 180 (seratus delapan puluh) hari.
-
Current, recorded 180 days.
-
Macet, apabila tercatat dalam pembukuan Bank lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari.
-
Loss, recorded 180 days.
Suspense Account
in
period of
in more
than
c) Suspense account represents unidentified transactions or transaction that are not recorded with proper documentation and are not reclassified in the required account. Bank is required to complete suspense accounts.
adalah akun yang digunakan untuk menampung transaksi yang tidak teridentifikasi atau tidak didukung dengan dokumentasi pencatatan yang memadai sehingga tidak dapat direklasifikasi dalam akun yang seharusnya. Bank wajib melakukan upaya penyelesaian Suspense Account.
16
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) Kualitas Suspense Account sebagai berikut:
d)
The quality of suspense account is determined as:
ditetapkan
-
Lancar, apabila tercatat dalam pembukuan Bank sampai 180 (seratus delapan puluh) hari.
-
Current, recorded in 180 days.
-
Macet, apabila tercatat dalam pembukuan Bank lebih dari 180 (seratus delapan puluh) hari.
-
Loss, recorded 180 days.
period
of
in more than
Persediaan adalah akun sementara untuk menampung aset non kas sebelum diserahkan kepada nasabah pembiayaan dalam transaksi berdasarkan akad Murabahah, Salam dan Istishna.
d) Inventory is a temporary account for non cash asset before submitted to debtors in transactions based on murabahah, salam and istishna.
Bank wajib melakukan identifikasi dan penetapan terhadap persedian yang dimiliki dan disetujui oleh Direksi, dan didokumentasikan.
The Bank is required to identify and determine inventories and receive the directors approval and document it.
Bank wajib melakukan upaya penyelesaian terhadap persediaan yang dimiliki, dan wajib didokumentasikan.
The Bank is required to complete and document the inventories.
Persediaan yang telah dilakukan upaya penyelesaian, ditetapkan memiliki kualitas sebagai berikut:
The quality of completed inventories is determined as:
-
Lancar, apabila dimiliki sampai dengan 1 (satu) tahun;
-
Current, acquired in 1 (one) year;
-
Kurang Lancar, apabila dimiliki lebih dari 1 (satu) tahun sampai dengan 3 (tiga) tahun;
-
Substandard, acquired more than 1 (one) year to 3 (three) years;
-
Diragukan, apabila dimiliki lebih dari 3 (tiga) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun;
-
Doubtful, acquired more than 3 (three) years to 5 (five) years;
-
Macet, apabila 5 (lima) tahun.
-
Losses, acquired in more than 5 (five) years.
dimiliki
lebih dari
Quality of uncompleted invetories is determined to be one level below the regulation.
Persediaan yang tidak dilakukan upaya penyelesaian, ditetapkan memiliki kualitas satu tingkat dibawah sesuai ketentuan yang berlaku.
17
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) 3)
e.
Transaksi Rekening Administratif adalah komitmen dan kontijensi (off balance sheet) berdasarkan prinsip syariah yang terdiri atas bank garansi, akseptasi/endosemen, Irrevocable Letter of Credit (L/C) yang masih berjalan, akseptasi, wesel impor atas dasar L/C berjangka, standby L/C dan garansi lain berdasarkan prinsip syariah.
3) Administrative account is commitment and contingencies (off balance sheet) based on sharia principle including current bank guarantee, acceptance/ endorsement, irrevocable letter of credit, import based on timely LC, standby LC and other guarantees in accordance with sharia principle.
Kewajiban komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko penanaman dana adalah penerbitan jaminan dalam bentuk garansi bank dan penerbitan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) serta LC yang tidak dapat dibatalkan. Penyisihan kerugian kewajiban komitmen dan kontinjensi dicatat pada akun “Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi“.
Commitments and contingencies bearing credit risks consist of outstanding irrevocable letters of credit and bank guarantees. Provision for possible losses on commitments and contingencies is recorded under “Estimated Losses on Commitments and Contingencies”.
e.
Penempatan pada Bank Indonesia
Placements with Bank Indonesia consist of wadiah current accounts, facility and Sharia certificates issued by Bank Indonesia as proof of short-term fund deposits based on wadiah principles.
Penempatan pada Bank Indonesia terdiri dari Giro wadiah pada Bank Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia syariah dan fasilitas Bank Indonesia syariah yang merupakan sertifikat yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana berjangka pendek dengan prinsip wadiah. f.
f.
Giro pada Bank Lain dan PT Pos Indonesia (Persero)
Current Accounts with Other Banks and PT Pos Indonesia (Persero) Current accounts with other banks and PT Pos Indonesia (Persero) are stated at their outstanding balances net of allowance for possible losses. Bonuses received from Sharia banks are recognized as other operating income. Interest from current accounts placed with conventional banks is not recognized as the Bank’s income but is recorded as and used for part of a charity fund (Qardhul hasan).
Giro pada Bank lain dan giro pada PT Pos Indonesia (Persero) dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan penghapusan. Bonus yang diterima dari bank umum Syariah diakui sebagai pendapatan operasi lainnya. Pendapatan jasa giro dari bank umum konvensional tidak diakui sebagai pendapatan Bank tetapi dicatat sebagai dan digunakan untuk dana kebajikan (Qardhul hasan).
g.
Placement with Bank Indonesia
g.
Penempatan pada Bank Lain
Placements with Other Banks Placements with other banks represent placements in the form of Mudharabah time deposits and Mudharabah investments in other Sharia banks. Placements with other banks are stated at their outstanding balance net of allowance for possible loss.
Penempatan pada bank lain adalah penanaman dana Bank pada bank lainnya yang beroperasi dengan menggunakan prinsip Syariah berupa deposito berjangka Mudharabah dan investasi Mudharabah. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan penghapusan.
18
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) h.
h. Securities
Efek-efek Efek-efek terdiri dari sukuk yaitu Surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip Syariah yang mewajibkan emiten untuk membayar bagi hasil kepada pemegang sukuk serta membayar kembali nilai pokok sukuk pada saat jatuh tempo. Obligasi Syariah disajikan sebesar nilai wajarnya.
Securities consist of Sharia bonds, which are Longterm securities based on Sharia principles, which require the issuer to pay bondholders revenue sharing and repay the principal at the maturity date. Sharia bonds are stated at their fair values.
Efek-efek diklasifikasikan berdasarkan tujuan perseroan pada saat pembelian efek-efek tersebut didasarkan atas klasifikasi sebagai berikut:
Securities are classified based on management intention at the purchasing date on the following classifications:
1.
Diperdagangkan dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
1.
Securities for trading are stated at fair values. Unrealized gain (losses) from the increase or decrease in fair values are presented in current year statement of income.
2.
Tersedia untuk dijual, dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan sebagai komponen ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tersebut dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan pada saat realisasi.
2.
Available for Sale Securities are stated at fair values. Unrealized gain (losses) from the increase or decrease in fair values are presented as part of equities. Gain or losses are recognized in profit and loss upon realization.
3.
Dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan atau diskonto yang belum diamortisasi. Jika ada kemungkinanan Perusahaan tidak dapat memperoleh kembali seluruh jumlah biaya perolehan yang seharusnya diterima sehubungan dengan persyaratan perjanjian efek hutang, maka penurunan yang bersifat permanen dianggap telah terjadi. Jika penurunan nilai wajar dinilai sebagai penurunan permanen, biaya perolehan efek individual harus diturunkan sebesar nilai wajarnya dan jumlah penurunan nilai tersebut diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
3.
Hold to Maturity securities are stated at cost that adjusted by amortization of unamortized premium or discount. Should there be any possibility that the company fail to obtain back its total cost that should be gained related to securities agreement, then it is considered that permanent decrease has occured. If decrease in fair value is viewed as permanet decrease, cost of individual securities has to be decreased at its fair value and the amount of decrease is recognized in current year profit and loss.
Penyisihan penghapusan disajikan pengurangan dari akun efek-efek.
Allowance for possible losses is deducted from the related securities account.
sebagai
19
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) i.
i.
Piutang
Receivables
Piutang adalah tagihan yang timbul dari transaksi jual beli berdasarkan akad Murabahah dan Istishna serta dari transaksi sewa dengan akad Ijarah.
Receivables represent claims arising from the sale and purchase transactions conducted on the basis of Murabahah and Istishna contracts and from lease transactions conducted on the basis of Ijarah contracts.
Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Dalam Murabahah berdasarkan pesanan, bank melakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari nasabah. Pada saat akad Murabahah, piutang Murabahah diakui sebesar biaya perolehan aset Murabahah ditambah keuntungan yang disepakati. Piutang Murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan yakni saldo piutang dikurangi penyisihan penghapusan. Margin Murabahah yang ditangguhkan disajikan sebagai pos lawan piutang Murabahah.
Murabahah is a sales contract for goods in which the purchase price and the margin have been agreed by both the buyer and the seller and are made explicit. A Murabahah may or may not be based on an order for goods. Where an order is in place, the Bank purchases the goods once the customer has placed the order. Upon entering into a Murabahah contract, a Murabahah receivable is recognized equivalent to the acquisition cost of the Murabahah assets plus the agreed margin. Murabahah receivables are stated at net realizable value, that is, the balance of the receivable less allowance for possible losses. Deferred Murabahah margin is presented as a contra account of Murabahah receivables.
Istishna adalah akad penjualan antara al-mustashni (pembeli) dan al-shani (produsen yang juga bertindak sebagai penjual). Berdasarkan akad tersebut, pembeli menugasi produsen untuk membuat atau mengadakan al-mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang diisyaratkan pembeli dan menjualnya dengan harga yang disepakati. Piutang Istishna disajikan sebesar tagihan termin kepada pembeli akhir dikurangi penyisihan penghapusan.
Istishna is a purchase agreement between an almustashni (buyer) and an al-shani (manufacturer acting as the seller). Based on the contract, the buyer orders the manufacturer to make or to supply al-mashnu (goods ordered) to the specifications required by the buyer and to sell to the buyer at an agreed price. Istishna receivables are presented based on the outstanding billings less allowance for possible losses.
Piutang pendapatan Ijarah merupakan piutang dari porsi keuntungan transaksi Ijarah Muntahiyah Bittamlik dari angsuran nasabah pada bulan berikutnya yang diakui secara proporsional.
Ijarah receivables represent the income portion of the following month’s installment of Ijarah Muntahiyah Bittamlik facilities that are recognized proportionally.
Bank menetapkan penyisihan penghapusan sesuai dengan kualitas piutang berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo piutang.
The Bank provides allowance for possible losses based on the quality of each receivable balance.
20
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) j.
k.
j.
Pinjaman Qardh
Funds of Qardh
Pinjaman Qardh adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara peminjam dan Bank yang mewajibkan peminjam melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu. Bank dapat menerima imbalan namun tidak boleh mensyaratkan adanya imbalan tersebut dalam perjanjian. Imbalan, jika diberikan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima.
Qardh represent funds provided or similar claims based on an agreement or contract between the borrower and the Bank, wherein the borrower should pay the loan after a specified period of time. The Bank may receive a fee; however, this may not be stated in the agreement. The fee, if given is recognized upon receipt.
Pinjaman Qardh diakui sebesar jumlah dana yang dipinjamkan pada saat terjadinya. Kelebihan penerimaan dari pinjaman atas Qardh yang dilunasi diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya.
A Qardh is recognized in the amount lent at the transaction date. Any excess amount paid by the borrower in repaying a Qardh receivable is recognized as revenue upon receipt.
Pinjaman Qardh disajikan sebesar dikurangi penyisihan penghapusan.
A Qardh is stated at their outstanding balances less allowance for possible losses.
saldonya
k.
Pembiayaan
Financing
Pembiayaan Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara Bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha dengan nisbah pembagian hasil (keuntungan atau kerugian) menurut kesepakatan di muka.
Mudharabah financing is a commercial cooperation contract between the Bank as the owner of funds (shahibul maal) and the customer as the fund manager (mudharib) to conduct a certain project. The profit arising from the project is distributed based on a predetermined ratio (nisbah).
Pembiayaan Mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo penyisihan penghapusan. Bank menetapkan penyisihan penghapusan sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan.
Mudharabah financing is stated at the outstanding balance of the financing less allowance for possible losses. Allowance for possible losses is provided based on the quality of the financing as determined by a review on each individual account.
Apabila sebagian pembiayaan Mudharabah hilang sebelum dimulainya usaha karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana, maka rugi tersebut mengurangi saldo pembiayaan Mudharabah dan diakui sebagai kerugian bank. Apabila sebagian pembiayaan Mudharabah hilang setelah dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian atau kesalahan pengelola dana maka rugi tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil.
In the event that a portion of financing is lost prior to the start up of operations owing to damage or any other reason, without negligence or error on the part of the fund manager, the said loss shall be deduced from the Mudharabah financing balance and shall be recognized as a loss by the Bank. In the event that a portion of the financing is lost after the commencement of operations for reasons unrelated to negligence or error on the part of the fund manager, the loss shall be calculated between the parties upon the distribution of profit sharing between the Bank and the fund manager.
21
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
l.
Pembiayaan Musyarakah adalah akad kerjasama yang terjadi diantara para pemilik modal (mitra Musyarakah) untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan dengan nisbah pembagian hasil sesuai dengan kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara proporsional sesuai dengan kontribusi modal.
Musyarakah financing is a partnership contract between fund owners (Musyarakah partners) to contribute funds and conduct business through partnership. All parties share profits based on a predetermined ratio, while the loss will be distributed proportionally based on the capital contribution.
Pembiayaan Musyarakah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo penyisihan penghapusan. Bank menetapkan penyisihan penghapusan sesuai dengan kualitas pembiayaan berdasarkan penelaahan atas masing-masing saldo pembiayaan.
Musyarakah financing is stated at the outstanding balance of the financing less allowance for possible losses. The Bank provides allowance for possible losses based on the quality of the financing as determined by a review of each individual account. l.
Penyertaan Saham
Investment in Shares of Stock
Penyertaan saham merupakan penanaman dana Bank dalam bentuk saham pada perusahaan yang bergerak di bidang keuangan syariah yang tidak melalui pasar modal untuk tujuan investasi jangka panjang, termasuk penyertaan sementara dalam rangka restrukturisasi piutang, pembiayaan atau lainnya.
Investment in shares of stock represents investments in companies engaged in providing Sharia financial service and acquired not through the capital market and for purpose of long term investment in the framework of loan restructuring or others.
Metode pencatatan untuk penyertaan dengan kepemilikan dibawah 20% dilakukan dengan metode biaya (cost method) sedangkan penyertaan dengan kepemilikan 20% atau lebih dilakukan dengan menggunakan metode ekuitas (equity method). Dalam hal pencatatan dengan metode ekuitas, penyertaan dicatat sebesar biaya perolehan ditambah atau dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi dengan jumlah yang sesuai dengan persentase kepemilikannya dan dikurangi dengan penerimaan deviden sejak tanggal perolehan.
Investment in the associated company with the ownership less than 20 percent is recorded using the cost method, while investment in the associated company with the ownership of 20 percent or more is recorded using equity method. Under the equity method, investment is recorded at cost and to be added or deducted by the share percentage in its associated company’s profit or loss and deducted by the dividend received since the date of acquisition.
Penurunan nilai permanen mengurangi biaya perolehan dari penyertaan yang dicatat dengan metode biaya.
A permanent decline of value will deduct the acquisition cost of investment treated as cost method.
Penyertaan saham yang dicatat dengan metode ekuitas serta tidak memenuhi kriteria konsolidasi diperlakukan sebagai berikut :
Investments with equity method and those that could not be defined as a criteria for consolidation are treated as follows :
22
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) 1.
2.
1.
Penyertaan pada perusahaan yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat berdasarkan cost method. Penyertaan pada perusahaan yang nilai wajarnya telah tersedia dicatat berdasarkan to market) dan nilai wajar (mark diklasifikasikan sebagai surat berharga.
2.
m. Acceptance Receivables and Payables
m. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi
n.
o.
Investment in a company in which fair value is not available, is recorded under the cost method. Investment in a company in which fair value is available, is recorded at fair value (mark to market) and classified as securities.
Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai L/C atau nilai realisasi L/C yang diaksep oleh bank pengaksep (accepting bank).
Acceptance receivables and payables are stated at the amount of issued Letters of Credit (L/C) or the realizable value of the L/C accepted by the counter-party bank.
Tagihan akseptasi disajikan penyisihan penghapusan.
Acceptance receivables are stated at the outstanding balance less allowance for possible losses.
setelah
dikurangi
n. Assets Acquired for Ijarah
Aset yang Diperoleh Untuk Ijarah Aset yang diperoleh untuk Ijarah adalah aset yang dijadikan obyek sewa (Ijarah) dan diakui sebesar harga perolehan. Obyek sewa dalam transaksi Ijarah disusutkan sesuai kebijakan penyusutan aset sejenis, sedangkan obyek sewa dalam Ijarah Muntahiyah Bittamlik disusutkan sesuai masa sewa.
Ijarah Assets represent assets which are objects of lease (Ijarah) transactions and are recognized in the balance sheet at its acquisition cost. The assets in an Ijarah transaction are depreciated based on the depreciation policy for similar assets, while in an Ijarah Muntahiyah Bittamlik transaction, the asset for lease is depreciated over the lease period.
Aset yang diperoleh untuk Ijarah disajikan sebesar nilai buku dikurangi dengan penyisihan penghapusan. Bank menetapkan penyisihan penghapusan yang dihitung dari jumlah aset Ijarah setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan yang besarnya sesuai dengan kualitas Ijarah yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Sesuai ketentuan Bank Indonesia No. 8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 menjelaskan bahwa efektif 1 Januari 2007 pembentukan penyisihan penghapusan untuk aset ijarah muntahiyah bittamlik tidak berlaku.
Ijarah assets are presented at book value less allowances for possible losses. Bank states allowances for possible losses based on Ijarah assets after deducted by accumulated depreciation according to quality of Ijarah stated by Bank Indonesia. According to Bank Indonesia Regulation No. 8/21/PBI/2006, dated October 5, 2006, effective on January 1, 2007 the allowances for possible losses on assets acquired for Ijarah Muntahiyah Bittamlik is not required.
o.
Aset Tetap
Premises and Equipment Premises and equipment are stated at cost less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight -line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
23
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
Tahun /
Years Gedung Kendaraan Bermotor Inventaris Kantor Komputer
p.
Buildings Vehicles Office equipment Computer
20 5 5 5
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Nilai buku aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
The cost of repairs and maintenance is charged to operations as incurred; significant renewals and betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their cost and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is credited or charged to current operations.
Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah“ perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Jumlah biaya yang material sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
In accordance with SFAS No. 47, “Accounting for Land”, acquisition of land after January 1, 1999 is stated at cost and is not depreciated. Significant expenses incurred in the acquisition or renewal of the land-right are deferred and amortized over the terms of the land right or its estimated useful life, whichever period is shorter.
Bank melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aset sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aset“ pada akhir tahun. Bank diharuskan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali atas nilai semua asetnya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aset dan mengakuinya sebagai rugi dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
The Bank conducts a review at the end of the year to determine whether there are indications of assets impairment in accordance with SFAS No. 48, “Accounting for Impairment of Assets Value”. If there are indications of impairment, the Bank should compute the estimated recoverable amount of all of it assets and determine if there is a decrease in the value of the asset and recognize an impairment loss as a charge to current operations. p.
Biaya Dibayar Dimuka
Prepaid Expenses Prepaid expenses (included as part of Other Assets) are amortized over their expected beneficial periods using the straight-line method.
Biaya dibayar dimuka (disajikan dalam akun Aset Lain-lain) di amortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
24
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) q.
r.
q.
Agunan Pembiayaan yang Diambil Alih Agunan pembiayaan yang diambilalih sehubungan dengan penyelesaian pembiayaan (disajikan dalam akun aset Lain-lain) diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar aset setelah dikurangi estimasi biaya pelepasan. Apabila nilai agunan yang diperoleh, baik melalui lelang maupun penyerahan secara sukarela, lebih kecil daripada pembiayaan atau piutang, maka selisihnya dibebankan pada penyisihan penghapusan pembiayaan atau piutang. Jika nilai agunan yang diperoleh, baik melalui lelang maupun penyerahan sukarela, lebih besar dari pada pembiayaan atau piutang maka selisihnya dikembalikan ke nasabah.
Properties acquired in settlement of financing facilities (included as part of Other Assets) are recognized at their net realizable values. Net realizable value is the fair value of an asset after deducting estimated settlement expenses. If the foreclosed asset’s value, acquired from either auction or voluntary conveyance, is less than the financing or receivable, the difference is charged to the allowance for possible losses of financing or receivable. If the foreclosed assets value, acquired from either auction or voluntary conveyance, is more than the financing or receivable, the difference is returned to the customer.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Penyisihan penghapusan agunan yang diambil alih dibentuk atas penurunan nilai yang terjadi disajikan sebagai pengurangan dari akun agunan yang diambil alih.
Management evaluates the value of foreclosed assets regularly. An allowance for possible losses on foreclosed asset is provided based on the decline in value of foreclosed asset. r.
Kewajiban Segera
Current Liabilities Current liabilities represent obligations to third parties, based on contract or orders by those having authority, which have to be settled immediately. Current liabilities are stated at the amount of the Bank’s liability.
Kewajiban segera merupakan kewajiban Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Kewajiban segera dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank. s.
Foreclosed Assets
s.
Simpanan
Deposits
Simpanan merupakan titipan pihak lain berdasarkan prinsip wadiah yad-adhdhamanah dalam bentuk giro wadiah dan tabungan wadiah.
Deposits represent other parties’ funds based on wadiah yad-adhdhamanah principle in the form of wadiah demand deposits and wadiah savings deposits.
Giro wadiah dapat ditarik setiap saat dan dapat mendapatkan bonus sesuai kebijaksanaan Bank. Giro wadiah dinyatakan sebesar titipan pemegang giro di Bank.
Wadiah demand deposits are available for withdrawal at any time and may earn bonus based on the Bank’s policy. Wadiah demand deposits are stated at the amount entrusted by depositors.
Tabungan wadiah merupakan simpanan pihak lain yang hanya bisa ditarik sesuai dengan kondisi tertentu yang disepakati. Tabungan wadiah dinyatakan sebesar nilai simpanan pemegang tabungan di Bank.
Wadiah savings deposits represent other parties’ funds which can be withdrawn under certain conditions. Wadiah savings deposits are stated at the amounts deposited by depositors.
25
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) t.
t.
Simpanan dari Bank Lain
Deposits from other banks represent liabilities to other banks in the form of wadiah demand deposits which may receive bonus based on the Bank’s policy. Deposits from other banks are stated at the amounts payable to the other banks.
Simpanan dari bank lain adalah kewajiban Bank kepada bank lain dalam bentuk giro wadiah, dan tabungan wadiah yang dapat mendapatkan bonus sesuai kebijaksanaan Bank. Simpanan dari bank lain dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank kepada bank lain. u.
Deposits from Other Banks
u. Temporary Syirkah Funds
Dana Syirkah Temporer Dana syirkah temporer merupakan investasi dengan akad Mudharabah Mutlaqah yaitu pemilik dana (shahibul maal) memberikan kebebasan kepada pengelola dana (mudharib/Bank) dalam pengelolaan investasinya. Dana syirkah temporer terdiri dari tabungan Mudharabah, deposito Mudharabah, dan sukuk Mudharabah subordinasi.
Temporary syirkah funds represent investments from other parties conducted on the basis of Mudharabah Mutlaqah contract in which the owners of the funds (shahibul maal) entrust to the fund manager (mudharib/Bank) the management of their investments. Temporary syirkah funds consist of Mudharabah savings deposits, Mudharabah time deposits and subordinated Sharia Mudharabah bonds.
Tabungan Mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik sesuai dengan persyaratan tertentu yang disepakati. Tabungan Mudharabah dinyatakan sebesar nilai investasi pemegang tabungan di Bank.
Mudharabah savings deposits represent other parties’ funds, of which they are entitled to withdraw under certain conditions. Mudharabah savings deposits are stated at the amount deposited by depositors.
Deposito berjangka Mudharabah merupakan investasi yang hanya bisa ditarik pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka Mudharabah dengan Bank. Deposito berjangka Mudharabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Bank.
Mudharabah time deposits represent other parties’ funds of which they are entitled to withdraw at specific maturity dates based on the agreement between such other parties (depositors) and the Bank. Mudharabah time deposits are stated at nominal values based on agreements between the depositors and the Bank.
Sukuk Mudharabah subordinasi merupakan surat berharga jangka panjang yang diterbitkan berdasarkan akad Mudharabah. Sukuk Mudharabah dikelompokkan dalam dana syirkah temporer karena bersifat investasi. Sukuk Mudharabah subordinasi disajikan sebesar nilai nominal. Biayabiaya yang timbul dari penerbitan sukuk Mudharabah diakui langsung sebagai beban pada periode penerbitan obligasi.
Subordinated Sharia Mudharabah bonds represent long-term bonds issued based on Mudharabah contract. The bonds are classified as unrestricted investment due to their nature as investment. The bonds are stated at their nominal value. The issuance costs for Sharia Mudharabah bonds issued are charged to expense in the current period.
26
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) v.
v.
Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib
Bank’s Revenue from Fund Management as Mudharib
Pendapatan Pengelolaan Dana oleh Bank sebagai Mudharib terdiri dari pendapatan atas jual beli dari transaksi murabahah, istishna, pendapatan atas bagi hasil dari mudharabah, musyarakah, pendapatan dari Muntahiyah Bittamlik dan pendapatan usaha utama lainnya.
Bank’s revenue from fund management as Mudharib consists of income from Murabahah and Istishna transactions, income from profit sharing of Mudharabah and Musyarakah financing, income from Ijarah Muntahiyah Bittamlik (leasing) and others.
Pendapatan murabahah diakui pada saat terjadinya penyerahan barang jika dilakukan secara tunai atau secara tangguh yang tidak melebihi satu tahun; atau selama periode akad sesuai dengan tingkat risiko dan upaya untuk merealisasikan keuntungan tersebut untuk transaksi tangguh lebih dari satu tahun. Pendapatan istishna diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian atau metode akad selesai. Akad adalah selesai jika proses pembuatan barang pesanan selesai dan diserahkan kepada pembeli.
Revenue from murabahah is recognized upon delivery of goods if the payment is in cash or deferred not More than one year; or during agreement period in accordance with risk and profit realization for deferred transaction over one year. Revenue from Istishna is recognized using percentage of completion or completion of agreement method. Agreement is defined as complete if process of production is finished and the goods is delivered to the customer.
Pendapatan ijarah diakui selama masa akad secara proporsional.
Revenue from ijarah is recognized proportionally during the agreement period.
Pendapatan usaha mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati, dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha. Kerugian akibat kelalaian atau kesalahan pengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi investasi mudharabah.
Revenue from mudharabah is recognized during the period of profit sharing in accordance with agreed revenue sharing ratio, and recognition based on projection of revenues is not required. Loss occurred by careless mudharib is charged to mudharib and does not decrease mudharabah investment.
Pendapatan usaha musyarakah yang menjadi hak mitra aktif diakui sebesar haknya sesuai dengan kesepakatan atas pendapatan usaha musyarakah. Sedangkan pendapatan usaha untuk mitra pasif diakui sebagai hak pihak mitra pasif atas bagi hasil dan kewajiban.
Revenue from musyarakah distributed to active partner is recognized in accordance with the agreement on musyarakah revenue. While revenue distributed to passive partner is recognized as right of passive partner on revenue sharing and liability.
Pendapatan operasi utama lainnya terdiri dari pendapatan dari Sertifikat Bank Indonesia syariah, pendapatan dari penempatan pada bank Syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga Syariah. Pendapatan operasi utama lainnya diakui pada saat diterima (cash basis) .
Other main operating revenue consists of income derived from Bank Indonesia sharia Certificates, placements with other Sharia banks and revenue sharing from sharia securities. Other main operating income is recognized upon collection (cash basis).
27
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) w. Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer
w. Third Parties’ Share on Returns of Temporary syirkah funds
Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer merupakan bagian bagi hasil milik pihak ketiga yang didasarkan pada prinsip Mudharabah Mutlaqah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Bank dengan menggunakan sistem revenue sharing.
The share of third parties on the returns of temporary syirkah funds represents their share in the revenues of the Bank derived from the management of such funds under Mudharabah Mutlaqah principles using revenue sharing system as a means of distributing profits to fund owners.
Jumlah pendapatan margin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan dari aset produktif lainnya yang akan dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Bank, dihitung secara proporsional sesuai dengan alokasi dana nasabah dan Bank yang dipakai dalam pembiayaan yang diberikan dan aset produktif lainnya yang disalurkan. Dari jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil yang tersedia untuk nasabah tersebut kemudian dibagihasilkan ke nasabah penabung dan deposan sebagai shahibul maal dan Bank sebagai mudharib sesuai dengan porsi nisbah bagi hasil yang telah disepakati bersama sebelumnya. Pendapatan margin dan bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan dan aset produktif lainnya yang memakai dana Bank, seluruhnya menjadi milik Bank, termasuk pendapatan dari transaksi Bank berbasis imbalan.
Margin income and profit sharing on financing facilities and other earning assets for distribution to fund owners and the Bank are computed proportionally based on the allocation of fund from owners and the Bank to be used in financing facilities and other earning assets to be distributed. The total available margin and profit sharing are distributed to customers and depositors as shahibul mall and to the Bank as mudharib in accordance with a pre-determined ratio. Margin income and profit sharing from financing facilities and other earning assets using the Bank’s funds entirely become the property of the Bank including income from the Bank’s fee-based transactions.
Bagi hasil sukuk subordinasi mudharabah dibayarkan setiap 3 bulan, dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah pemegang sukuk sebesar 17,17% dengan pendapatan yang diterima Bank dalam triwulan terakhir sebagaimana tercantum dalam laporan keuangan triwulanan Bank yang belum diaudit yang dipublikasikan oleh Bank. Pembayaran pendapatan bagi hasil kepada masingmasing pemegang sukuk akan dilakukan secara proporsional sesuai dengan porsi kepemilikan yang dimiliki dibandingkan dengan jumlah pokok sukuk yang belum dibayar kembali.
Revenue-sharing income is distributed every three months and is computed by multiplying the nisbah portion of the subordinated mudharabah bonds holders at 17.17% with the sharing revenues for the quarter as reported in the quarterly unaudited financial statements. The revenue sharing is distributed to each of the subordinated mudharabah bonds holders proportionally in accordance with their share in the unpaid principal balance of the subordinated mudharabah bonds.
x.
x.
Pendapatan Provisi dan Komisi
Fee and Commission Income Fee income and commission income, which are directly related to financing activities or loans, are recognized as income upon receipt.
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pembiayaan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima.
28
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) y.
y.
Program Dana Pensiun dan Imbalan Kerja
z.
Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya yang berusia dibawah 56 tahun. Kontribusi Bank terhadap dana pensiun dicatat sebagai beban pada saat terjadinya.
The Bank has a defined contribution pension plan covering all of its permanent employees under the age of 56 years old. Contributions made by the Bank is charged to current operations.
Biaya atas penyediaan imbalan kerja berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 (revisi tahun 2004) ditentukan dengan metode penilaian aktuarial projected-unit-credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban ditangguhkan apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (the present value of defined benefit obligation) pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian tersebut diamortisasi dengan metode garis lurus (straightline method) selama rata-rata sisa masa kerja dari para pekerja dalam program tersebut.
The cost of providing employee service entitlements is computed in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and SFAS 24 (revision of 2004) and using the projected-unitcredit method. The accumulated unrecognized actuary gains and losses that exceed 10% of the present value of the defined benefit obligation is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
z.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
2009 Rp Euro Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Ringit Malaysia Real Saudi Arabia Yen Jepang
Foreign Currency Transactions and Balances Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah based on the rates of exchange prevailing at the time of the transactions are made. As of June 30, 2009 and 2008, monetary assets and liabilities in foreign currencies were translated into Rupiah based on Reuter’s published spot rate at 4.00 pm (West Indonesian local time) on June 30, 2009 and 2008, respectively, as follows (in full amounts):
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs spot Reuters pada tanggal-tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 pukul 16.00 WIB, yaitu masing-masing sebesar (dalam Rupiah penuh):
1 1 1 1 1 1
Employee Benefits
2008 Rp
14.386,96 10.207,50 7.051,31 2.901,62 2.721,82 106,94
14.593,42 9.220,50 6.801,17 2.823,46 2.458,77 87,66
29
Euro 1 United States Dollar 1 Dollar Singapore 1 Malaysian Ringgit 1 Saudi Arabia Riyal 1 Japan Yen 1
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan) Selisih penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam valuta asing ke dalam Rupiah (revaluasi) diakui sebagai pendapatan atau beban tahun berjalan.
The resulting gains or losses arising from foreign currency translations are credited or charged to current operations.
Transaksi valuta asing pada bank Syariah (di luar jual beli bank notes) hanya dapat dilakukan untuk tujuan lindungi nilai (hedging) dan tidak dibenarkan untuk tujuan spekulatif. Bank tidak mempunyai transaksi hedging pada periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.
The Bank is not allowed to enter into foreign currency transactions for speculative purposes except for hedging. The Bank had no hedging transactions in June 30, 2009 and 2008.
aa. Income Tax
aa. Pajak Penghasilan Bank menghitung pajak penghasilan tahun berjalan berdasarkan perkiraan penghasilan kena pajak untuk tahun tersebut. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai aset dan kewajiban yang tercatat di neraca dengan dasar pengenaan pajak atas aset dan kewajiban tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits are recognized to the extent that the realization of such benefits is probable.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan diterapkan pada periode aset atau kewajiban tersebut direalisasi atau diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan-peraturan pajak) yang berlaku atau secara substansi telah berlaku pada tanggal neraca.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the assets are realized or the liabilities are settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
Perubahan atas kewajiban pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, maka perubahan diakui pada saat keputusan atas keberatan dan atau banding tersebut ditetapkan.
Amendment to tax obligations is recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Bank, when the result of the appeal is determined.
30
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
(Lanjutan)
ab. Segment Information
ab. Informasi Segmen
SFAS No. 5 (Revision of 2000) on “Segment Reporting” requires the Bank to identify and disclose financial information based on the Bank’s business and geographical segment. The Bank presents the financial information based on geographical segment. Revenues and expenses for each geographical area are recorded in branches where the geographical areas are located. The expenses such as promotion and opening new branch expenses are charged to non operating head office as a cost center classified in Jabodetabek area.
PSAK No. 5 (Revisi 2000) tentang ”Pelaporan Segmen” mensyaratkan identifikasi dan pengungkapan pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen wilayah geografis operasi perusahaan. Bank menyajikan informasi pelaporan segmen wilayah geografis kedekatan geografis operasi. Pendapatan dan beban untuk setiap wilayah geografis dicatat sesuai dengan pendapatan dan beban sebenarnya pada cabangcabang pada wilayah yang bersangkutan. Untuk beban-beban tertentu seperti beban promosi dan beban pembukaan cabang baru dibebankan ke kantor pusat non operasional yang bertindak (cost center) yang sebagai pusat biaya dikelompokkan dalam wilayah Jabodetabek.
ac. Basic Earnings Per Share
ac. Laba Bersih per Saham Dasar
Basic earnings per share is calculated by dividing the income for the year attributable to ordinary stockholders by the weighted average numbers of ordinary shares outstanding during the year. The weighted average numbers of issued and fully paid ordinary shares outstanding as of June 30, 2009 and 2008 were 820,251,749 shares, respectively.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata saham tertimbang yang ditempatkan dan disetor penuh adalah 820.251.749 saham masingmasing pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.
ad. Use of Estimates
ad. Penggunaan Estimasi
The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might be based on amount, which may differ from those estimates.
Dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, manajemen telah menggunakan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam melakukan estimasi dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan pada periode yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.
31
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
3. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 2009 Rp
Giro wadiah Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah giro wadiah Sertifikat Bank Indonesia Syariah Fasilitas Bank Indonesia Syariah Jumlah
2008 Rp
613.512.087 10.749.222 624.261.309 1.320.000.000 250.000.000
648.200.685 292.73.500 677.474.185 170.000.000 -847.474.185
2.194.261.309
Wadiah current accounts Rupiah United States Dollar Total wadiah current accounts Bank Indonesia Sharia Certificates Bank Indonesia Sharia Facility Total
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 6/21/PBI/2004 tanggal 3 Agustus 2004 sebagaimana telah diubah dengan peraturan Bank Indonesia No. 8/23/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006, setiap bank diwajibkan memelihara Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Rupiah dan valuta asing yang besarnya ditetapkan sebesar 5% dan 3% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan valuta asing. Ketentuan ini diubah dengan peraturan Bank Indonesia No. 10/23/PBI/2008 tanggal 16 Oktober 2008 yang menetapkan GWM dalam valas sebesar 1%. Selain memenuhi ketentuan tersebut, jika Bank yang memiliki rasio pembiayaan dalam Rupiah terhadap dana pihak ketiga dalam Rupiah kurang dari 80% wajib memelihara tambahan GWM dalam Rupiah sebesar 1% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah. GWM Bank dalam mata uang Rupiah pada 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 5,24% dan 7,24%. Sedangkan Dollar Amerika Serikat pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 1,43% dan 3,28%.
In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 6/21/PBI/2004 dated August 3, 2004 and its revision in Bank Indonesia Regulation No. 8/23/PBI/2006 dated October 5, 2006, every bank has to maintain Statutory Reserves equivalent to 5% of its third-party deposits denominated in Rupiah and at least 3% of its third-party deposits denominated in foreign currency. This regulation was revised by Bank Indonesia in its Regulation No. 10/23/PBI/2008 dated October 16, 2008, stating that Statutory Reserves must be at least equivalent to 1% of the Bank’s third-party deposits denominated in foreign currency. Besides complying with that regulation, a bank with liquidity to deposits ratio less than 80% has to maintain additional reserve equivalent to 1% of its third-party deposits denominated in Rupiah. The Bank's Statutory Reserves in Rupiah as of June 30, 2009 and 2008 represent 5.24% and 7.24%, respectively, of third-party Rupiah deposits. While the Bank's Statutory Reserves in US Dollar as of June 30, 2009 and 2008 represent 1.43% and 3.28%, respectively, of third-party US Dollar deposits.
Tingkat bonus per tahun sertifikat dan fasilitas Bank Indonesia syariah yang diperoleh Bank berkisar antara setara 7,00% sampai dengan 10,23% untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009, dan setara 5,95% sampai dengan 8,59% untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2008. Jangka waktu sertifikat dan fasilitas Bank Indonesia syariah berkisar antara 1 sampai dengan 28 hari.
Bank Indonesia sharia certificates and facility annual bonus received is at rates ranging from the equivalent of 7.00% to 10.23% in the six months period ended June 30, 2009, and 5.95% to 8.59% in the six months period ended June 30, 2008, which is computed at the maturity date. The maturity periods of Bank Indonesia sharia certificates and facility range from 1 to 28 days.
32
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
4. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
GIRO PADA BANK LAIN
2009 Rp
2008 Rp
Rupiah
Bank Syariah: PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Unit Usaha Syariah
2.883.424
1.705.378
161.638
1.748.112
23.753.877 13.781.743 2.401.580
7.430.103 4.148.237
Bank Umum Konvensional: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank BPD Jateng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank BPD Riau PT Bank BPD Sumbar PT Bank BPD Jambi PT Bank BPD Sulawesi Utara Lain-lain dibawah Rp 10.000
2.953.065 569.535 406.068 35.926 985.060 2.880.076 292.262 851.662 1.159.005
639.583 638.853 999.965 857.353 229.188 10.053
Mata Uang Asing
Bank Syariah: Ringgit Malaysia Bank Islam Malaysia Berhad
(2009: MYR 1.100; 2008: MYR 25)
3.191.376
71.451
1.185.014
--
Al Rajhi Bank
(2009: MYR 408) Bank Umum Konvensional:
336.930.011
12.602.260
25.861.184
8.071.820
Citibank N.A.
(2009: USD 2.534; 2008: USD 875)
Conventional Bank: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank BPD Jateng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank BPD Riau PT Bank BPD Sumbar PT Bank BPD Jambi PT Bank BPD Sulawesi Utara Others below Rp 10,000 Foreign Currencies Sharia Bank: Ringgit Malaysia Bank Islam Malaysia Berhad (2009: MYR 1,100; 2008: MYR 25) Al Rajhi Bank (2009: MYR 408) Conventional Bank:
Dollar Amerika Serikat JP Morgan Bank (dahulu Chase Manhattan )
(2009: USD 33.008; 2008: USD 1.367)
Rupiah Sharia Bank: PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk – Sharia Unit
33
US Dollar JP Morgan Bank (formerly Chase Manhattan) (2009: USD 3,3008; 2007: USD 1,367) Citibank N.A. (2009: USD 2,534; 2008: USD 875)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
4. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (Continued)
GIRO PADA BANK LAIN (Lanjutan) 2009 Rp
2008 Rp
5.992.764
4.294.526
1.564.523
1.340.904
630.558
346.761
Euro Indover Bank Amsterdam Netherlands (2009: EUR 417; 2008 : EUR 294) Deutche Bank Frankfurt (2009: EUR 109; 2008 :EUR 91) MM. Warbug Co. (2009: EUR 44; 2008: EUR 24)
421.756
Saudi Arabia Real National Com.Bank.Jeddah (2009: SAR 65; 2008: SAR 172)
165.156
Japan Yen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2009: JPY 1.151; 2008: JPY 1,844)
Euro Indover Bank Amsterdam Netherlands
(2009: EUR 417; 2008 : EUR 294) Deutche Bank Frankfurt
(2009: EUR 109; 2008 :EUR 91) MM. Warbug Co.
(2009: EUR 44; 2008: EUR 24) Real Saudi Arabia National Com.Bank.Jeddah
(2009: SAR 65; 2008: SAR 172)
175.709
Yen Jepang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(2009: JPY 1.151; 2008: JPY 1.844)
123.086
Singapore Dollar OCBC Bank Singapore (formerly Tat Lee Bank) (2009: SGD 20; 2008: SGD 79)
Dollar Singapura OCBC Bank Singapura
(dahulu Tat Lee Bank) (2009: SGD 20; 2008: SGD 79) Jumlah Penyisihan penghapusan Bersih
142.555 422.723.572 (4.891.911)
535.331 52.444.919 (471.101)
417.831.661
51.973.818
Saldo akhir periode
Net
The movement of allowance for possible losses for current accounts with other banks are as follows:
Ikhtisar perubahan penyisihan penghapusan giro pada bank lain adalah sebagai berikut:
Saldo awal periode Penyisihan Selisih kurs
Total
Allowance for possible losses
Rupiah /
2009 Mata Uang Asing /
Jumlah /
Rupiah
Foreign currencies
Total
Rp
Rp
Rp
428.333
4.747.159
5.175.492
---
-(283.581)
(283.581)
Balance at beginning of period Provision Exchanges differences
428.333
4.463.578
4.891.911
Balance at end of period
34
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
4. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (Continued)
GIRO PADA BANK LAIN
(Lanjutan)
Saldo awal periode Penyisihan Selisih kurs Saldo akhir periode
5.
Rupiah /
2008 Mata Uang Asing/
Jumlah /
Rupiah
Foreign Currencies
Total
Rp
Rp
Rp
319.544 --319.544
154.364 -(2.807) 151.557
473.908 Balance at beginning ofperiod -Provision (reverse) (2.807) Exchanges differences 471.101 Balance at end of period
Pengadilan Negeri Amsterdam - Belanda telah memutuskan pailit atas Bank Indover dengan surat keputusan No. 08.0579-F tanggal 1 Desember 2008.
District Court of Amsterdam Section Civil Law – Netherland have decided that Indover Bank in a state of bankruptcy in its letter No. 08.0579-F dated December 1, 2008.
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain adalah cukup dan telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
Management believes that the allowance established is adequate to cover possible losses on uncollectible current account with other banks and has complied with Bank Indonesia regulations.
Pendapatan jasa giro yang diterima dari giro pada Bank umum konvensional untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 sebesar Rp 359.577, dimana sebesar Rp 845 disalurkan ke rekening Majelis Ulama Indonesia No. 301.00032.10 c.c. Yayasan Dana Dakwah Pembangunan dan Muamalat club sebesar Rp 254.445 untuk tujuan sosial dan sebesar Rp 68.323 ke lembaga sosial lainnya dan sebesar Rp 35.964 masih ada dalam titipan dana sosial (Catatan 17).
Interest income received from current account with conventional banks in 2008 amounting to Rp 359,577of which Rp 845 was transferred to the Indonesian Council of Ulama (MUI) account No. 301.00032.10 c.q. Yayasan Dana Dakwah Pembangunan and Muamalat club, Rp 254,445 to other social institution, Rp 68,323 for charity and Rp 35,964 is recorded under charity fund (Note 17).
Tidak ada rekening giro Bank yang dijadikan jaminan atau diblokir.
No current account with other bank is secured or blocked.
5. CURRENT ACCOUNTS WITH PT POS INDONESIA (PERSERO)
GIRO PADA PT POS INDONESIA (PERSERO)
2009 Rp Giro pos share Giro pos outlet Giro pos gerai Jumlah Penyisihan penghapusan Bersih
2008 Rp
16.264.282 2.070.747 1.616.548 19.951.577 (799.486)
31.566.289 654.040 1.996.871 34.187.200 (645.303)
Current account - share Current account - outlets Current account - counters Total Allowance for possible losses
19.152.091
33.541.897
Net
35
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
5. CURRENT ACCOUNTS WITH PT POS INDONESIA (PERSERO) (Continued)
GIRO PADA PT POS INDONESIA (PERSERO)
(Lanjutan) Giro pada PT Pos Indonesia (Persero) merupakan giro pada kantor pos sehubungan dengan kerjasama antara bank dengan PT Pos Indonesia (Persero) sesuai dengan Perjanjian No. 009/BMI/PKS/III/2004 dan No. PKS18/DIRKUG/0304 tanggal 9 Maret 2004 tentang Pemanfaatan Layanan Pos untuk Menjual Paket Perdana Kartu Share dan Penyediaan Outlet Kantor Pos yang Penarikannya dengan Menggunakan Surat Perintah Transfer.
Current account with PT Pos Indonesia (Persero) represents post office current account in connection with agreement No. 009/BMI/PKS/ III/2004 and No. PKS 18/DIRKUG/0304 dated March 9, 2004 concerning selling initial share cards, outlets and postal service withdrawal by Transfer Letter.
Ikhtisar perubahan penyisihan penghapusan giro pada PT Pos Indonesia (Persero) adalah sebagai berikut:
The movement of allowance for possible losses for current accounts with PT Pos Indonesia (Persero)are as follows:
Saldo awal periode Pembalikan Saldo akhir periode
Saldo awal periode Penyisihan Saldo akhir periode
Rupiah /
2009 Mata Uang Asing /
Jumlah /
Rupiah
Foreign currencies
Total
Rp
Rp
Rp
814.275
--
814.275
(14.789)
--
(14.789)
799.486
--
799.486
Rupiah /
2008 Mata Uang Asing /
Jumlah /
Rupiah
Foreign currencies
Total
Rp
Rp
Rp
Balance at beginning of period Reverse Balance at end of period
645.303 --
---
645.303 --
Balance at beginning of period Provision
645.303
--
645.303
Balance at end of period
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh giro pada PT Pos Indonesia (Persero) pada 30 Juni 2009 dan 2008, digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya giro pada PT Pos Indonesia (Persero) adalah cukup dan telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
Based on management’s review and evaluation on the collectibility of current accounts with PT Pos Indonesia (Persero) as of June 30, 2009 and 2008, all of the current accounts are classified into current. The Bank’s management believes that the allowance established is adequate to cover possible losses on uncollectible current accounts with PT Pos Indonesia (Persero) and has complied with Bank Indonesia regulations.
Shar-e adalah tabungan instant investasi syariah yang memadukan kemudahan akses ATM, Debit dan Phone Banking dalam satu kartu dan dapat dibeli di kantor pos di seluruh Indonesia. Shar-E dapat dibeli melalui kantorkantor Pos On Line di seluruh Indonesia.
Share-e represents instant saving account of sharia investment, integrating easy ATM, debit access and phone banking in one card, which is available for purchase at on line post offices all over Indonesia.
36
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS
PENEMPATAN PADA BANK LAIN 2009 Rp
2008 Rp
10.000.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 30.000 --
-100.000 100.000 -100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 30.000 36.000
--
15.000.000
---
15.000.000 200.000
Third parties Rupiah: Mudharabah time deposits PT Bank Internasional Indonesia,Tbk – Sharia Unit BPRS Dana Tijarah BPRS Hareukat BPRS Dana Mardhatillah BPRS Baiturrahman BPRS Barkah Gemadana BPRS Bina Rahmah BPRS Baktimakmur Indah BPRS Rifatul Ummah BPRS Mentari BPRS Amanah Sejahtera BPRS Uswatun Hasanah BPRS Berkah Amal Sejahtera BPRS Hikmah Wakilah BPRS Harum Hikmahnugraha BPRS Amanah Bangsa PT Bank Danamon Indonesia Tbk Sharia Unit PT Bank Bukopin Tbk Sharia Unit BPRS Artha Sakinah
119.550
--
Others (each is under Rp 30,000)
Pihak ketiga
Rupiah: Deposito Berjangka Mudharabah PT Bank Internasional Indonesia, Tbk – Unit Usaha Syariah BPRS Dana Tijarah BPRS Hareukat BPRS Dana Mardhatillah BPRS Baiturrahman BPRS Barkah Gemadana BPRS Bina Rahmah BPRS Baktimakmur Indah BPRS Rifatul Ummah BPRS Mentari BPRS Amanah Sejahtera BPRS Uswatun Hasanah BPRS Berkah Amal Sejahtera BPRS Hikmah Wakilah BPRS Harum Hikmahnugraha BPRS Amanah Bangsa PT Bank Danamon Indonesia Tbk Unit Usaha Syariah PT Bank Bukopin Tbk - Unit Usaha Syariah BPRS Artha Sakinah Lainnya (masing-masing di bawah Rp 30.000) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Rupiah Deposito Berjangka Mudharabah BPRS Wakalumi Investasi Mudharabah Antar Bank Pihak ketiga
1.451.322
1.451.322
26.114.580 10.000.000 3.000.000
7.000.000 --
5.000.000 56.765.452 (859.259)
-39.850.872 (807.004)
Rupiah Bank Islam Malaysia Berhad PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Niaga – Unit Usaha Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk Unit Usaha Syariah Jumlah Penyisihan penghapusan Bersih
55.906.193
37
39.043.868
Related parties Rupiah Mudharabah time deposits BPRS Wakalumi Inter-bank Mudharabah investment Third parties Rupiah Bank Islam Malaysia Berhad PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Niaga – Sharia Unit PT Bank Danamon Indonesia Tbk Sharia Unit Total Allowance for possible losses Net
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS (Continued)
PENEMPATAN PADA BANK LAIN
(Lanjutan) Tingkat bagi hasil per tahun untuk deposito berjangka Mudharabah yang diterima bank berkisar antara setara 1,57% sampai dengan 14,05% untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan setara 0,47% sampai dengan 20,45% untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2008.
The annual profit sharing rates for Mudharabah time deposits ranged from the equivalent of 1.57% to 14.05% for the six months period ended June 30, 2009 and from the equivalent of 0.47% to 20.45% for the six months period ended June 30, 2008.
Rincian Penempatan pada bank kolektibilitas adalah sebagai berikut:
Placements with other banks classified based on collectibility are as follows:
lain
berdasarkan
2009 Rp Lancar Macet Jumlah Penyisihan penghapusan Bersih
2008 Rp
56.415.452 350.000 56.765.452 (859.259)
39.450.872 400.000 39.850.872 (807.004)
Current Loss Total Allowance for possible losses
55.906.193
39.043.868
Net
The details of placements with other banks based on the term of agreement are as follows:
Rincian penempatan pada bank lain berdasarkan jangka waktu perjanjian adalah sebagai berikut:
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Jumlah
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Jumlah
Rupiah /
2009 Dollar Amerika Serikat/
Jumlah /
Rupiah
United States Dollar
Total
Rp
Rp
Rp
54.164.580 1.626.322 257.500 717.050
-----
54.164.580 1.626.322 257.500 717.050
1 month 3 months 6 months 12 months
56.765.452
--
56.765.452
Total
Rupiah /
2008 Dollar Amerika Serikat/
Jumlah /
Rupiah
United States Dollar
Total
Rp
Rp
Rp
17.000.000 11.903.072 358.000 10.589.800
-----
17.000.000 11.903.072 358.000 10.589.800
1 month 3 months 6 months 12 months
39.850.872
--
39.850.872
Total
38
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS (Continued)
PENEMPATAN PADA BANK LAIN
(Lanjutan)
The details of placements with other banks based on remaining period to maturity are as follows:
Rincian penempatan pada bank lain berdasarkan sisa umur sampai saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:
Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Jumlah
Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Jumlah
Rupiah /
2009 Dollar Amerika Serikat /
Jumlah /
Rupiah
United States Dollar
Total
Rp
Rp
Rp
54.539.580 1.686.872 539.000
----
54.539.580 1.686.872 539.000
Less than 1 month 1 - 3 months More than 3 - 12 months
56.765.452
--
56.765.452
Total
Rupiah /
2008 Dollar Amerika Serikat/
Jumlah /
Rupiah
United States Dollar
Total
Rp
Rp
Rp
39.681.322 54.000 115.550
----
39.681.322 54.000 115.550
Less than 1 month 1 - 3 months More than 3 - 12 months
39.850.872
--
39.850.872
Total
The changes of allowance for possible losses on placements with other banks are as follows:
Ikhtisar perubahan penyisihan penghapusan penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut:
Saldo awal periode Penyisihan Selisih kurs Selisih kurs Saldo akhir periode
Rupiah /
2009 Mata Uang Asing /
Jumlah /
Rupiah
Foreign currencies
Total
Rp
Rp
Rp
858.008 ---
--1.251
858.008 -1.251
Balance at beginning of period Provision Exchange rate differences
858.008
1.251
859.259
Balance at end of period
39
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS (Continued)
PENEMPATAN PADA BANK LAIN
(Lanjutan)
Saldo awal periode Penyisihan (pembalikan) Selisih kurs Saldo akhir periode
Rupiah /
2008 Mata Uang Asing /
Jumlah /
Rupiah
Foreign currencies
Total
Rp
Rp
Rp
--
--
--
Balance at beginning of period Provision (reverse) Exchange rate differences
807.004
--
807.004
Balance at end of period
807.004
--
Bank still conducts collection to the directors and owners of Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) related to placements of time deposits which are classified as loss, are as follows:
Bank tetap melakukan usaha penagihan kepada Direksi dan pemilik Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) atas penempatan deposito yang tergolong macet, antara lain: 2009 Rp Pihak ketiga BPRS Hareukat BPRS Dana Mardhatillah BPRS Ushwatun Hasanah BPRS Berkah Amal Sejahtera BPRS Hikmah Wakilah BPRS Artha Sakinah Jumlah
807.004
2008 Rp
100.000 100.000 50.000 50.000 50.000 --
-100.000 50.000 50.000 -200.000
Third parties BPRS Hareukat BPRS Dana Mardhatillah BPRS Ushwatun Hasanah BPRS Berkah Amal Sejahtera BPRS Hikmah Wakilah BPRS Artha Sakinah
350.000
400.000
Total
The Bank’s management believes that the allowance established is adequate to cover possible losses on uncollectible placements with other banks and has complied with Bank Indonesia regulations.
Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya penempatan pada bank lain adalah cukup dan telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
40
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
7. SECURITIES
EFEK-EFEK
The details of securities are as follows:
Rincian efek-efek adalah sebagai berikut: 2009 Peringkat /
Jumlah /
Rating
Total Rp
Pihak Ketiga Rupiah Negara Republik Indonesia PT Indosat Tbk PT Berlian Laju Tanker Tbk Jumlah Penyisihan penghapusan
AAA+(sy) idAA+(sy) idA(sy)
44.957.500 10.000.000 5.000.000 59.957.500 (150.000)
Bersih
59.807.500
Third parties Rupiah State Republic of Indonesia PT Indosat Tbk PT Berlian Laju Tanker Tbk Total Allowance for possible losses Net
2008 Peringkat /
Jumlah /
Rating
Total Rp
Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Syariah Mandiri PT Indosat (Persero) Tbk PT Berlian Laju Tanker Tbk Jumlah Penyisihan penghapusan
idBBB+(sy) idAA+(sy) idAA-(sy)
10.000.000 10.000.000 5.000.000 25.000.000 (150.000)
Bersih
24.850.000
Third parties Rupiah PT Bank Syariah Mandiri PT Indosat (Persero) Tbk PT Berlian Laju Tanker Tbk Total Allowance for possible losses Net
Untuk obligasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, peringkat ditetapkan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Securities listed in the Indonesia Stock Exchange are rated by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Berdasarkan tujuan manajemen pada saat perolehannya, Sukuk Mudharabah negara Republik Indonesia, PT Indosat Tbk dan PT Berlian Laju Tanker Tbk diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo.
Sharia Mudharabah bonds issued by the Republic of Indonesia, PT Indosat Tbk and PT Berlian Laju Tanker Tbk are classified as hold to maturity based on management’s intention at the time of purchase.
PT Bank Syariah Mandiri telah melunasi efek obligasi syariah pada 31 Oktober 2008.
PT Bank Syariah Mandiri fully repaid its sharia bond on October 31, 2008.
Tingkat bagi hasil per tahun untuk sukuk yang diterima Bank berkisar antara setara 10,25% sampai dengan 12,00% untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan setara 10,25% sampai dengan 11,18% untuk untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2008.
The annual profit sharing rates for Sharia bonds ranged from the equivalent of 10.25% to 12.00% for the six moths period ended June 30, 2009 and of 10.257% to 11.18% for the six moths period ended June 30, 2008.
41
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
EFEK-EFEK (Lanjutan)
7. SECURITIES (Continued) The changes of allowance for possible losses on securities are as follows:
Ikhtisar perubahan penyisihan penghapusan efek-efek adalah sebagai berikut: 2009 Rp Saldo awal periode Penyisihan Saldo akhir periode
2008 Rp
150.000 --
150.000 --
Balance at beginning of period Provision
150.000
150.000
Balance at end of period
Based on the management’s review and evaluation of the collectibility of the Bank’s securities as of June 30, 2009 and 2008, all securities are classified as current. The Bank’s management believes that the allowance established is adequate to cover possible losses on uncollectible securities and has complied with Bank Indonesia regulations.
Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektabilitas atas seluruh efek-efek pada 30 Juni 2009 dan 2008 digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan penghapusan untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya efek-efek adalah cukup dan telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
8.
8. RECEIVABLES
PIUTANG
Rincian piutang adalah sebagai berikut:
The details of receivables are as follows:
a.
a.
Berdasarkan Jenis
By Type
2009 Lancar /
Dalam Perhatian Khusus /
Kurang Lancar/
Diragukan /
Macet /
Jumlah /
Current
Special Mention
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rupiah Murabahah Penyisihan penghapusan Bersih
3.930.551.531 (39.305.515) 3.891.246.016
275.322.148 (27.637.530) 247.684.618
42.494.349 (6.870.983) 35.623.366
21.022.293 (5.028.988) 15.993.305
94.650.197 (11.853.660) 82.796.537
4.364.040.518 (90.696.676) 4.273.343.842
Rupiah Murabahah Allowance for possible losses Net
Istishna Penyisihan penghapusan Bersih
83.114.358 (1.822.055) 81.292.303
----
----
----
----
83.114.358 (1.822.055) 81.292.303
Istishna Allowance for possible losses Net
Ijarah Penyisihan penghapusan Bersih
1.911.757 (19.117) 1.892.640
----
----
----
----
1.911.757 (19.117) 1.892.640
Ijarah Allowance for possible losses Net
4.015.577.646 (41.146.687) 3.974.430.959
275.322.148 (27.637.530) 247.684.618
42.494.349 (6.870.983) 35.623.366
21.022.293 (5.028.988) 15.993.305
94.650.197 (11.853.660) 82.796.537
4.449.066.633 (92.537.848) 4.356.528.785
Total Rupiah Allowance for possible losses Total receivable Rupiah – Net
182.144.146 (1.821.441) 180.322.705
----
----
----
----
182.144.146 (1.821.441) 180.322.705
United States Dollar Murabahah Allowance for possible losses Net
182.144.146 (1.821.441)
---
---
---
---
182.144.146 (1.821.441)
Total United States Dollar Allowance for possible losses
180.322.705
Total receivable US Dollar - Net
Jumlah Rupiah Penyisihan penghapusan Jumlah piutang Rupiah - Bersih Dollar Amerika Serikat Murabahah Penyisihan penghapusan Bersih Jumlah Dollar Amerika Serikat Penyisihan penghapusan Jumlah piutang Dollar Amerika Serikat - Bersih
180.322.705
Jumlah piutang Jumlah penyisihan penghapusan
4.197.721.792 (42.968.128)
Piutang – Bersih
4.154.753.664
-275.322.148 (27.637.530) 24.7684.618
--
--
42.494.349 (6.870.983)
21.022.293 (5.028.988)
35.623.366
15.993.305
42
-94.650.197 (11.853.660) 82.796.537
4.631.210.779 (94.359.289) 4.536.851.490
Total receivable Total Allowance for possible losses Receivable – Net
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PIUTANG (Lanjutan)
8. RECEIVABLES (Continued) 2008
Lancar /
Dalam Perhatian Khusus /
Kurang Lancar/
Diragukan /
Macet /
Jumlah /
Current
Special Mention
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rupiah Murabahah Penyisihan penghapusan Bersih
3.663.769.990 (37.208.656) 3.626.588.335
193.273.514 (20.599.167) 172.674.347
56.811.602 (10.248.911) 46.562.691
42.332.598 (5.596.226) 36.736.372
86.350.203 (39.288.570) 47.061.633
4.042.564.908 (112.941.530) 3.929.623.378
Rupiah Murabahah Allowance for possible losses Net
Istishna Penyisihan penghapusan Bersih
137.152.289 (1.822.055) 135.330.234
----
----
----
----
137.152.289 (1.822.055) 135.330.234
Istishna Allowance for possible losses Net
Ijarah Penyisihan penghapusan Bersih
----
----
----
----
----
----
Ijarah Allowance for possible losses Net
3.800.949.280 (39.030.711) 3.761.918.569
193.273.514 (20.599.167) 172.674.347
56.811.602 (10.248.911) 46.562.691
42.332.598 (5.596.226) 36.736.372
86.350.203 (39.288.570) 47.061.633
4.179.717.197 (114.763.585) 4.064.953.612
Total Rupiah Allowance for possible losses Total Rupiah receivable – Net
414.926.265 (3.128.046) 411.798.219
8.961.674
56.524.086
3.032.082
8.961.674
56.524.086
----
3.032.082
483.444.107 (3.128.046) 480.316.061
United States Dollar Murabahah Allowance for possible losses Net
414.926.265 (3.128.046)
8.961.674 --
56.524.086 --
---
3.032.082 --
483.444.107 (3.128.046)
Total US Dollar Allowance for possible losses
Jumlah Rupiah Penyisihan penghapusan Jumlah piutang Rupiah - Bersih Dollar Amerika Serikat Murabahah Penyisihan penghapusan Bersih Jumlah Dollar Amerika Serikat Penyisihan penghapusan Jumlah piutang Dollar Amerika Serikat – Bersih Jumlah piutang Jumlah penyisihan penghapusan Piutang – Bersih
411.798.219
8.961.674
56.524.086
--
3.032.082
480.316.061
Total US Dollar receivable - Net
4.215.875.545 (42.158.757) 4.173.716.788
202.235.188 (20.599.167) 181.636.021
113.335.688 (10.248.911) 103.086.777
42.332.598 (5.596.226) 36.736.372
89.382.285 (39.288.570) 50.093.715
4.663.161.304 (117.891.631)
Total receivable Total allowance for possible losses Receivable – Net
4.545.269.673
b.
b.
Berdasarkan Sektor Ekonomi
By Economic Sector
2009
Rupiah Jasa usaha Pengangkutan Sosial/Masyarakat Perdagangan Konstruksi Industri Listrik, gas dan air Pertanian Pertambangan Lainnya Jumlah Rupiah Penyisihan penghapusan Piutang Rupiah - Bersih Dollar Amerika Serikat Jasa usaha Pengangkutan Listrik, gas dan air Jumlah Dollar Amerika Serikat Penyisihan penghapusan Piutang Dollar Amerika Serikat – Bersih Jumlah piutang Jumlah penyisihan penghapusan Piutang – Bersih
Lancar /
Dalam Perhatian Khusus /
Kurang Lancar/
Diragukan /
Macet /
Jumlah /
Current
Special Mention
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1.203.308.544 622.617.846 376.611.500 201.707.806 162.762.456 117.339.852 113.179.109 90.623.935 82.595.607 1.044.830.991 4.015.577.646 (41.146.687) 3.974.430.959
81.204.601 39.927.703 4.994.219 32.172.628 33.040.652 3.012.225 -399.020 415.989 80.155.111 275.322.148 (27.637.530) 247.684.618
9.533.886 -420.916 4.377.698 5.799.672 1.894.734 -16.704 -20.450.739 42.494.349 (6.870.983) 35.623.366
8.007.258 --1.477.693 717.144 192.768 -954.418 -9.673.012 21.022.293 (5.028.988) 15.993.305
23.968.806 1.419.396 989.049 33.634.801 12.935.924 537.771 -36.962 350.044 20.777.444 94.650.197 (11.853.660) 82.796.537
1.326.023.095 663.964.945 383.015.684 273.370.626 215.255.848 122.977.350 113.179.109 92.031.039 83.361.640 1.175.887.297 4.449.066.633 (92.537.848) 4.356.528.785
Rupiah Business services Transportation Social/Public Trading Construction Manufacturing Electricity, gas and water Agricultural Mining Others Total Rupiah Allowance for possible losses Rupiah Receivable – Net
124.898.776 47.601.757 9.643.613 182.144.146 (1.821.441)
------
------
------
------
124.898.776 47.601.757 9.643.613 182.144.146 (1.821.441)
United States Dollar Business services Transportation Electricity, gas and water Total US Dollar Allowance for possible losses
180.322.705
--
--
--
--
180.322.705
US Dollar receivable – Net
4.197.721.792 (42.968.128)
275.322.148 (27.637.530)
42.494.349 (6.870.983)
21.022.293 (5.028.988)
94.650.197 (11.853.660)
4.631.210.779 (94.359.289)
Total receivable Total allowance for possible losses
4.154.753.664
247.684.618
35.623.366
15.993.305
82.796.537
4.536.851.490
Receivable – Net
43
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PIUTANG (Lanjutan)
8. RECEIVABLES (Continued) 2008
Rupiah Industri Jasa usaha Konstruksi Listrik, gas dan air Pengangkutan Perdagangan Pertambangan Pertanian Sosial/Masyarakat Lainnya Jumlah Rupiah Penyisihan penghapusan Piutang Rupiah - Bersih Dollar Amerika Serikat Jasa usaha Listrik, gas dan air Pengangkutan Pertambangan Konstruksi Perdagangan Jumlah Dollar Amerika Serikat Penyisihan penghapusan Piutang Dollar Amerika Serikat – Bersih Jumlah piutang Jumlah penyisihan penghapusan Piutang – Bersih
c.
Lancar /
Dalam Perhatian Khusus /
Kurang Lancar/
Diragukan /
Macet /
Jumlah /
Current
Special Mention
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
81.548.011 740.999.548 306.630.244 -471.177.006 468.668.238 741.732 141.821.430 538.657.818 1.050.705.253 3.800.949.280 (39.030.711) 3.761.918.569
1.167.456 22.123.157 6.686.712 21.129.778 867.987 59.577.361 15.045.111 1.807.661 11.445.437 53.422.854 193.273.514 (20.599.167) 172.674.347
2.292.006 5.644.266 5.409.510 -3.200.832 1.974.850 -157.581 1.1076.640 27.055.917 56.811.602 (10.248.911) 46.562.691
13.621.525 3.955.966 332.212 -150.382 4.743.781 -735.838 8.163.772 10.629.122 42.332.598 (5.596.226) 36.736.372
1.174.922 10.976.590 6.580.007 -16.780.217 19.288.243 351.458 698.419 3.259.918 27.240.429 86.350.203 (39.288.570) 47.061.633
99.803.920 783.699.527 325.638.685 21.129.778 492.176.424 554.252.473 16.138.301 145.220.929 572.603.585 1.169.053.575 4.179.717.197 (114.763.585) 4.064.953.612
Rupiah Manufacturing Business services Construction Electricity, gas and water Transportation Trading Mining Agricultural Social/Public Others Total Rupiah Allowance for possible losses Rupiah Receivable – Net
329.544.147 18.755.178 36.177.691 484.882 11.193.796 18.770.571 414.926.265 (3.128.046)
8.961.674 -----8.961.674
56.524.086 -----56.524.086
--------
3.032.082 -----3.032.082
398.061.989 18.755.178 36.177.691 484.882 11.193.796 18.770.571 483.444.107 (3.128.046)
United States Dollar Business services Electricity, gas and water Transportation Mining Construction Trading Total US Dollar Allowance for possible losses
411.798.219 4.215.875.545 (42.158.757) 4.173.716.788
8.961.674 202.235.188 (20.599.167) 181.636.021
56.524.086 113.335.688 (10.248.911) 103.086.777
-42.332.598 (5.596.226) 36.736.372
3.032.082 89.382.285 (39.288.570) 50.093.715
480.316.061 4.663.161.304 (117.891.631) 4.545.269.673
US Dollar receivable – Net Total receivable Total allowance for possible losses Receivable – Net
c.
Berdasarkan Jangka Waktu sesuai Perjanjian 2009 Rp
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 tahun – 2 tahun Lebih dari 2 tahun – 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah piutang Rupiah Dollar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1 tahun – 2 tahun Lebih dari 2 tahun – 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah piutang Dollar Amerika Serikat Jumlah piutang Jumlah penyisihan penghapusan Piutang – Bersih
By Financing Period based on agreement 2008 Rp
409.290.526 239.994.281 2.502.212.047 1.297.569.779 4.449.066.633 (92.537.848) 4.356.528.785
367.306.538 1.173.989.447 1.762.913.556 875.507.656 4.179.717.197 (114.763.585) 4.064.953.612
Rupiah Less than 1 year 1 years – 2 years More than 2 years – 5 years More than 5 years Total Allowance for possible losses Net Rupiah receivable
-11.382.534 123.159.855 47.601.757 182.144.146 (1.821.441) 180.322.705 4.631.210.779 (94.359.289) 4.536.851.490
13.315.755 37.310.661 341.509.007 913.086.834 483.444.107 (3.128.046) 480.316.061 4.663.161.304 (117.891.631) 4.545.269.673
United States Dollar Less than 1 year 1 years – 2 years More than 2 years – 5 years More than 5 years Total Allowance for possible losses Net US Dollar receivable Total receivable Total allowance for possible losses Receivables - Net
44
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PIUTANG (Lanjutan)
d.
8. RECEIVABLES (Continued)
d.
Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo 2009 Rp
Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 bulan – 3 bulan Lebih dari 3 bulan – 12 bulan Lebih dari 1 tahun – 2 tahun Lebih dari 2 tahun – 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah piutang Rupiah Dollar Amerika Serikat Kurang dari 1 bulan 1 bulan – 3 bulan Lebih dari 3 bulan – 12 bulan Lebih dari 1 tahun – 2 tahun Lebih dari 2 tahun – 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah piutang Dollar Amerika Serikat Jumlah piutang Jumlah penyisihan penghapusan Piutang – Bersih
By Remaining Period to Maturity 2008 Rp
172.750.661 87.614.995 452.294.358 604.256.495 2.537.660.521 594.489.603 4.449.066.633 (92.537.848) 4.356.528.785
630.400.184 133.945.087 681.722.608 769.568.157 1.566.898.470 397.182.691 4.179.717.197 (114.763.585) 4.064.953.612
Rupiah Less than 1 month 1 months – 3 months More than 3 months – 12 months More than 1 years – 2 years More than 2 years – 5 years More than 5 years Total Allowance for possible losses Net Rupiah receivables
--56.775.567 17.220.778 60.546.044 47.601.757 182.144.146 (1.821.441) 180.322.705
24.319.096 30.447.297 4.371.903 211.594.916 188.315.251 24.395.644 483.444.107 (3.128.046) 480.316.061
United States Dollar Less than 1 month 1 months – 3 months More than 3 months – 12 months More than 1 years – 2 years More than 2 years – 5 years More than 5 years Total Allowance for possible losses Net US Dollar receivables
4.631.210.779 (94.359.289) 4.536.851.490
4.663.161.304 (117.891.631) 4.545.269.673
Total receivables Total allowance for possible losses Receivables – Net
Informasi pokok lainnya sehubungan dengan piutang adalah sebagai berikut:
Other significant data relating to the receivables are as follows:
(i)
(i)
Piutang Murabah kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana yang diatur dalam PSAK No. 7 tentang “pengungkapan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa” dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga pada 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 25.361.664 dan Rp 47.253.455 (Catatan 40). Piutang ini digunakan untuk membeli rumah, kendaraan dan keperluan lainnya dengan jangka waktu 2 (dua) sampai dengan 15 (lima belas) tahun dan dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan.
45
Murabahah receivables from related parties defined under Statements of Financial Accounting Standard (SFAS) No. 7 “ related party disclosure” amounting to Rp 25.361.664 and Rp 47,253,455 as of June 30, 2009 and 2008, respectively, were conducted at terms and conditions similar to those granted to third parties (Note 40). The receivables were used to finance the acquisition of houses, cars and other personal necessities of the employees. The receivables bear 2 (two) to 15 (fifteen)-year terms and are collected through monthly salary deduction.
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PIUTANG (Lanjutan)
8. RECEIVABLES (Continued)
(ii)
Piutang Murabahah yang dijamin dengan deposito mudharabah pada 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 77.547.522 dan Rp 30.177.393.
(ii)
Murabahah receivables are secured collateral with time deposits mudharabah as of June 30, 2009 and 2008 amounting to Rp 77,547,522 and Rp 30,177,393, respectively.
(iii)
Marjin Murabahah Rupiah berkisar antara setara 2% sampai dengan 27% dan setara 10% sampai dengan 12% untuk Murabahah dolar Amerika pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan setara 10% sampai dengan 25% untuk murabahah rupiah dan setara 7% sampai dengan 12% untuk Murabahah dolar Amerika pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2008.
(iii)
The annual profit margin rates ranged from the equivalent of 2% to 27% for Rupiah Murabahah and of 10% to 12% for US Dollar Murabahah in six months period ended on June 30, 2009 and ranged from the equivalent of 10% to 25% for Rupiah Murabahah and of 7% to 12% six months period ended on June 30, 2008 for US Dollar.
(iv)
Dalam piutang Murabahah termasuk piutang Murabahah sindikasi yang diberikan kepada nasabah dibawah perjanjian piutang Murabahah sindikasi bersama bank lain. Keikutsertaan Bank dalam piutang Murabahah sindikasi dimana Bank bertindak sebagai anggota 79,9% atau saldo sebesar Rp 148.762.617 dan 78,9% atau saldo sebesar Rp 181.120.000 pada 30 Juni 2009 dan 2008.
(iv)
Murabahah receivables include syndicated Murabahah receivables granted to debtors under syndication agreements with other banks. The Bank's share as a co-lender in the syndicated Murabahah receivables of the total syndicated financing balance as of June 30, 2009 and 2008 is Rp 148.762.617 or 79.9% and Rp 181,120,000 or 78.9%.
(v)
Pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008, Bank telah melakukan penghapusbukuan piutang masing - masing sebesar Rp 521.278 dan Rp 23.622.170 untuk piutang yang digolongkan macet karena manajemen beranggapan piutang tersebut tidak mungkin tertagih. Jumlah penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbuku pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 803.028 dan Rp 4.020.975.
(v)
In the six period ended on June 30, 2009 and 2008, the Bank has written off its receivable that was classified as loss, amounting to Rp 521,278 and Rp 23,622,170, respectively, because management believes it would be uncollected. A collection of receivable that has been written off in the six period ended on June 30, 2009 and 2008 are Rp 803,028 and Rp 4,020,975., respectively.
(vi)
Jumlah piutang yang direstrukturisasi dalam periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 masing - masing sebesar Rp 397.412.584 dan Rp 125.299.048. Restrukturisasi piutang dilakukan dengan cara, penjadualan kembali fasilitas (perpanjangan jangka waktu, pemberian tenggang waktu dan penambahan fasilitas piutang bagi debitur), pembaharuan (novasi) fasilitas pembiayaan.
(vi)
Total of restructured receivables in six period ended on June 30, 2009 and 2008 are Rp 397,412,584 and Rp 125,299,048 through the rescheduling (extension of the maturity dates, grace period and additional financing facilities for each debtor), renovation financing facilities.
46
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
PIUTANG (Lanjutan)
(vii)
8. RECEIVABLES (Continued)
Pada 30 Juni 2009 dan 2008, rasio piutang non (gross) terhadap jumlah piutang masing-masing adalah 3,42% dan 5,26% sedangkan rasio piutang non performing net (setelah dikurangi penyisihan penghapusan piutang non performing) terhadap jumlah piutang masing-masing adalah 2,96% dan 4,18%.
(vii)
Perubahan atas piutang adalah sebagai berikut:
(viii) The movement of receivables is as follows:
performing
(viii)
2009 Rp Saldo awal periode Ekspansi Angsuran yang diterima Penghapusbukuan Selisih kurs Pendapatan akrual (Catatan 29) Saldo akhir periode (ix)
2008 Rp 4.220.184.623 475.086.996 (29.613.347) (23.622.170) (9.492.251) 30.617.453
4.994.474.362 1.072.149.554 (1.459.819.147) (521.278) (28.610.217) 53.537.505 4.631.210.779
Ikhtisar perubahan penyisihan piutang adalah sebagai berikut:
4.663.161.304
(ix)
penghapusan
2009 Rp Saldo awal periode Penyisihan Penerimaan piutang yang telah Dihapusbukukan Penghapusbukuan Selisih kurs Saldo akhir periode
The ratios of non-performing (gross) receivables of total receivables as of June 30, 2009 and 2008 are 3.42% and 5.26% of total receivables, respectively, non performing receivables – net (net of allowance for possible losses) to total receivables amounting 2.96% and 4.18%, respectively.
Balance at beginning of period Expansion Collection Written off Exchanges differences Accrued revenue (Note 29) Balance at end of period
The changes of the allowance for possible losses of receivables are as follows:
2008 Rp
82.701.968 11.634.910
126.105.230 11.506.877
803.028 (521.278) (259.338)
4.020.975 (23.622.170) (119.281)
94.359.289
117.891.631
Balance at beginning of period Provision Recovery of receivables Written-off Exchanges differences Balance at end of period
The Bank’s management believes that the allowance established is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables and has complied with Bank Indonesia regulations.
Manajemen Bank berpendapat bahwa penyisihan penghapusan untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya piutang adalah cukup dan telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang penyisihan aset produktif.
47
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
9. FUNDS OF QARDH
PINJAMAN QARDH
a.
a.
Berdasarkan Sektor Ekonomi
By Economic Sector
2009
Rupiah Jasa Usaha Perdagangan Lainnya Jumlah Penyisihan penghapusan Pinjaman Qardh – Bersih
Lancar /
Dalam Perhatian Khusus /
Kurang Lancar/
Diragukan /
Macet /
Jumlah /
Current
Special Mention
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp -43.255 2.112.550 2.155.805 (283.536)
Rp
3.461.137 -269.106.205 272.567.342 (2.725.673)
--4.957.306 4.957.306 (696.680)
--510.000 510.000 (2.878)
--158.250 158.250 (87.496)
26.9841.669
4.260.626
507.122
70.754
Lancar /
Dalam Perhatian Khusus /
Kurang Lancar/
Diragukan /
Macet /
Jumlah /
Current
Special Mention
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1.872.269
3.461.137 43.255 276.844.311 280.348.703 (3.796.263) 276.552.440
Rupiah Business services Trading Others Total Allowance for possible losses Fund of Qardh – Net
2008
Rupiah Sosial Perdagangan Konstruksi Jasa Usaha Lainnya Jumlah Penyisihan penghapusan Pinjaman Qardh – Bersih
b.
30.999.421 229.766 191.288 7.857.865 173.507.064 212.785.404 (1.379.670) 211.405.734
---------
---------
---------
Pinjaman Qardh – Bersih
30.999.421 289.381 191.288 8.691.198 173.562.744 213.734.032 (1.683.526) 212.050.506
Rupiah Social services Trading Construction Business services Others Total Allowance for possible losses Fund of Qardh – Net
b. By Financing Period based on agreement
Berdasarkan Jangka Waktu sesuai Perjanjian
Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 tahun – 2 tahun Lebih dari 2 tahun – 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah pinjaman Qardh Jumlah penyisihan penghapusan
-59.615 -833.333 55.680 948.628 (303.856) 644.772
2009 Rp
2008 Rp
245.564.591 29.476.922 3.860.603 1.446.587 280.348.703 (3.796.263)
174.259.486 8.700.233 4.646.890 26.127.423 213.734.032 (1.683.526)
276.552.440
212.050.506
48
Rupiah Less than 1 year 1 years – 2 years More than 2 years – 5 years More than 5 years Total Fund of Qardh Total allowance for possible losses Fund of Qardh – Net
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PINJAMAN QARDH (Lanjutan)
c.
9. FUNDS OF QARDH (Continued)
c.
Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo 2009 Rp
Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 bulan – 3 bulan Lebih dari 3 bulan – 12 bulan Lebih dari 1 tahun – 2 tahun Lebih dari 2 tahun – 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah pinjaman Qardh Jumlah penyisihan penghapusan Pinjaman Qardh – Bersih
By Remaining Period to Maturity 2008 Rp
45.218.562 27.876.122 204.959.760 717.359 1.561.741 15.159 280.348.703 (3.796.263) 276.552.440
96.094.401 9.393.667 106.450.159 860.624 935.182 213.734.032 (1.683.526) 212.050.506
Rupiah Less than 1 month 1 months – 3 months More than 3 months – 12 months More than 1 years – 2 years More than 2 years – 5 years More than 5 years Total Fund of Qardh Total allowance for possible losses Fund of Qardh – Net
Informasi penting lainnya sebagai berikut :
Other significant information is as follows:
(i)
Dana pinjaman Qardh adalah bersumber dari dana Bank dan simpanan wadiah. Pinjaman Qardh ini merupakan pemberian pinjaman dari Bank kepada nasabah yang digunakan untuk kebutuhan mendesak, seperti dana talangan dan tidak digunakan untuk konsumsi.
(i)
Source of the funds of Qardh is Bank's fund and wadiah deposits. Fund of qardh represents loan to customer for urgent issues and not intended for consumptive purposes.
(ii)
Jumlah pinjaman Qardh yang diberikan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana yang diatur dalam PSAK No. 7 tentang “pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa” yang dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga pada 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebesar Rp 363.796 dan Rp 490.065 (Catatan 40).
(ii)
Funds of Qardh from related parties defined under statements of financial accounting standard (SFAS) No. 7 “ related party disclosure” amounting to Rp 363,796 and Rp 490.065 as of June 30, 2009 and 2008, respectively, were treated at terms and conditions similar to those granted to third parties (Note 40).
(iii)
Tidak terdapat restrukturisasi pada pinjaman qardh pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008.
(iii)
There were no funds of Qardh restructured in six months period ended on June 30, 2009 and 2008.
49
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
PINJAMAN QARDH (Lanjutan)
9. FUNDS OF QARDH (Continued)
(iv)
Pada 30 Juni 2009 dan 2008, rasio pinjaman Qardh non performing (gross) terhadap jumlah pinjaman Qardh masing-masing adalah 1,00% dan 0,44% sedangkan rasio pinjaman Qardh non performing net (setelah dikurangi penyisihan penghapusan pinjaman Qardh non performing) terhadap jumlah pinjaman Qardh masing-masing adalah 9,85% dan 0,30%.
(iv)
The ratios of non-performing (gross) funds of qardh to total amount of funds of qardh as of June 30, 2009 and 2008 are 1.00% and 0.44%, respectively; meanwhile, non performing funds of qardh net (net of allowance for possible losses) to total amount of funds of qardh are 9.85% and 0.30%, respectively.
(v)
Perubahan atas pinjaman Qardh adalah sebagai berikut:
(v)
The movement of funds of Qardh is as follows:
Saldo awal periode Ekspansi Angsuran yang diterima Selisih kurs Saldo akhir periode (vi)
Ikhtisar perubahan penyisihan adalah sebagai berikut:
2009 Rp
2008 Rp
186.493.276 173.363.435 (79.508.008 ) --
123.240.781 191.835.218 (101.341.967) --
280.348.703
213.734.032
(vi)
penghapusan
2009 Rp Saldo awal periode Penyisihan periode berjalan Penerimaan pinjaman qardh yang telah Dihapusbukukan Selisih kurs Saldo akhir periode
Balance at beginning of period Expansion Collection Exchanges differences Balance at end of period
The changes of the allowance of possible losses is as follows:
2008 Rp
Balance at beginning of period Provision of during the period Recovery of fund of qardh
2.235.734 1.560.529
1.222.711 435.233
---
25.582 --
Exchanges differences
3.796.263
1.683.526
Balance at end of period
The Bank’s management believes that the allowance established is adequate to cover possible losses on uncollectible funds of Qardh and has complied with Bank Indonesia regulations.
Manajemen Bank berpendapat bahwa penyisihan penghapusan untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pinjaman Qardh adalah cukup serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
50
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. MUDHARABAH FINANCING
10. PEMBIAYAAN MUDHARABAH a.
a.
Berdasarkan Sektor Ekonomi
By Economic Sector
2009
Rupiah Jasa usaha Pertanian Sosial/Masyarakat Perdagangan Pengangkutan Industri Listrik, gas dan air Pertambangan Konstruksi Lainnya Jumlah Rupiah Penyisihan penghapusan Mudharabah Rupiah - Bersih Dollar Amerika Serikat Jasa usaha Jumlah Dollar Amerika Serikat Penyisihan penghapusan Mudharabah Dollar Amerika Serikat – Bersih Jumlah pembiayaan Mudaharabah Jumlah penyisihan penghapusan Pembiayaan Mudharabah – Bersih
Lancar /
Dalam Perhatian Khusus /
Kurang Lancar/
Diragukan /
Macet /
Jumlah /
Current
Special Mention
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1.172.258.813 54.880.154 26.516.070 9.300.640 523.651 4.353.650 604.649 381.190 -140.014.168 1.408.832.985 (14.088.330) 1.394.744.655
11.350.1173 -843.088 77.920 9.500.000 247.160 192.282 -246.778 3.814.979 128.423.380 (18.050.339) 110.373.041
52.134.806 52.134.806 (521.348)
----
51.613.458 1.460.967.791 (14.609.678)
-128.423.380 (18.050.339)
1.446.358.113
110.373.041
15.674.379 -41.761 422.802 -----603.248 16.742.190 (3.344.043) 13.398.147
11.845.413 -----46.453 --159.613 12.051.479 (3.180.871) 8.870.608
----
----
-16.742.190 (3.344.043)
-12.051.479 (3.180.871)
13.398.147
8.870.608
Rp
24.823.099 -611.350 665.127 -29.413 82.998 --13.001.967 39.213.954 (8.867.839) 30.346.115
----39.213.954 (8.867.839)
1.338.102.877 54.880.154 28.012.269 10.466.489 10.023.651 4.630.223 926.382 381.190 246.778 157.593.975 1.605.263.988 (47.531.422) 1.557.732.566
Rupiah Business services Agricultural Social/Public Trading Transportation Manufacturing Electricity, gas and water Mining Construction Others Total Rupiah Allowance for possible losses Rupiah Mudharabah – Net
52.134.806 52.134.806 (521.348)
United States Dollar Business services Total US Dollar Allowance for possible losses
51.613.458 1.657.398.794 (48.052.770)
30.346.115
1.609.346.024
US Dollar Mudharabah – Net Total Mudaharabah Financing Total allowance for possible losses Mudharabah Financing – Net
2008
Rupiah Industri Jasa usaha Konstruksi Listrik, gas dan air Pengangkutan Perdagangan Pertambangan Sosial/Masyarakat Lainnya Jumlah Rupiah Penyisihan penghapusan Mudharabah Rupiah - Bersih Dollar Amerika Serikat Jasa usaha Jumlah Dollar Amerika Serikat Penyisihan penghapusan Mudharabah Dollar Amerika Serikat – Bersih Jumlah pembiayaan Mudaharabah Jumlah penyisihan penghapusan Pembiayaan Mudharabah – Bersih
Lancar /
Dalam Perhatian Khusus /
Kurang Lancar/
Diragukan /
Macet /
Jumlah /
Current
Special Mention
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
861.813 1.567.699.360 -1.461.450 2.527.191 13.308.787 83.693.408 236.720.594 178.053.614 2.084.326.221 (20.914.463) 2.063.411.758
940.416 43.793.349 114.513 -118.412 --5.676.085 14.135.908 64.778.683 (1.567.463) 63.211.220
349.658 12.038.717 --202.335 67.271 950.000 10.111.654 -23.719.635 (2.925.245) 20.794.390
-9.350.220 --424.885 --3.876.391 -13.651.496 (4.631.484) 9.020.012
2.469.300 29.028.656 -300.668 -984.838 400.000 1.781.499 1.042.902 36.007.863 (26.519.560) 9.488.303
4.621.191 1.661.910.302 114.513 1.762.118 3.272.823 14.360.896 85.403.408 258.166.223 193.232.424 2.222.483.898 (56.558.215) 2.165.925.683
Rupiah Manufacturing Business services Construction Electricity, gas and water Transportation Trading Mining Social/Public Others Total Rupiah Allowance for possible losses Rupiah Mudharabah – Net
79.199.800 79.199.800 (791.998)
6.629.964 6.629.964 (1.327.324)
----
----
----
85.829.764 85.829.764 (2.119.322)
United States Dollar Business services Total US Dollar Allowance for possible losses
78.407.802 2.163.526.021 (21.706.461) 2.141.819.560
5.302.640 71.408.647 (2.894.787) 68.513.860
-23.719.635 (2.925.245) 20.794.390
-13.651.496 (4.631.484) 9.020.012
-36.007.863 (26.519.560) 9.488.303
83.710.442 2.308.313.662 (58.677.537) 2.249.636.125
US Dollar Mudharabah – Net Total Mudaharabah Financing Total allowance for possible losses Mudharabah Financing – Net
51
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Lanjutan)
b.
10. MUDHARABAH FINANCING (Continued)
Berdasarkan Jangka Waktu sesuai Perjanjian
b.
2009 Rp Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 tahun – 2 tahun Lebih dari 2 tahun – 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah pembiayaan Mudharabah Rupiah – Bersih Dollar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1 tahun – 2 tahun Lebih dari 2 tahun – 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah pembiayaan Mudharabah Dollar Amerika Serikat – Bersih Jumlah pembiayaan Mudharabah Jumlah penyisihan penghapusan Pembiayaan Mudharabah – Bersih
c.
2008 Rp
33.656.509 109.605.276 1.277.013.945 184.988.258 1.605.263.988 (47.531.422)
34.245.562 91.841.623 1.801.573.677 294.823.036 2.222.483.898 (56.558.214)
1.557.732.566
2.165.925.683
--52.134.806 -52.134.806 (521.348)
6.629.964 -79.199.800 -85.829.764 (2.119.322)
51.613.458 1.657.398.794 (48.052.770) 1.609.346.024
83.710.442 2.308.313.662 (58.677.537) 2.249.636.125
c.
Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo 2009 Rp
Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 bulan – 3 bulan Lebih dari 3 bulan – 12 bulan Lebih dari 1 tahun – 2 tahun Lebih dari 2 tahun – 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah pembiayaan Mudharabah Rupiah – Bersih
By Financing Period based on agreement
Rupiah Less than 1 year 1 years – 2 years More than 2 years – 5 years More than 5 years Total Allowance for possible losses Total Rupiah Mudharabah financing – Net United States Dollar Less than 1 year 1 years – 2 years More than 2 years – 5 years More than 5 years Total Allowance for possible losses Total United States Dollar Mudharabah financing – Net Total Mudharabah financing Total allowance for possible losses Mudharabah financing – Net
By Remaining Period to Maturity 2008 Rp
44.214.273 25.454.103 285.285.923 391.667.360 848.680.641 9.961.688 1.605.263.988 (47.531.422)
168.971.554 27.764.404 205.273.587 546.514.016 1.219.971.290 53.989.047 2.222.483.898 (56.558.215)
1.557.732.566
2.165.925.683
52
Rupiah Less than 1 month 1 months – 3 months More than 3 months – 12 months More than 1 years – 2 years More than 2 years – 5 years More than 5 years Total Allowance for possible losses Total Rupiah Mudharabah financing – Net
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Lanjutan)
10. MUDHARABAH FINANCING (Continued)
2009 Rp Dollar Amerika Serikat Kurang dari 1 bulan 1 bulan – 3 bulan Lebih dari 3 bulan – 12 bulan Lebih dari 1 tahun – 2 tahun Lebih dari 2 tahun – 5 tahun Lebih dari 5 tahun Penyisihan penghapusan Jumlah pembiayaan Mudharabah Dollar Amerika Serikat – Bersih Jumlah pembiayaan Mudharabah Jumlah penyisihan penghapusan Pembiayaan Mudharabah – Bersih
2008 Rp
United States Dollar Less than 1 month 1 months – 3 months More than 3 months – 12 months More than 1 years – 2 years More than 2 years – 5 years More than 5 years Allowance for possible losses Total United States Dollar Mudharabah 83.710.442 financing – Net
----52.134.806 52.134.806 (521.348)
3.641.900 30.648.064 -51.539.800 -85.829.764 (2.119.322)
51.613.458 1.657.398.794 (48.052.770)
2.308.313.662 (58.677.537)
1.609.346.024
2.249.636.125
Total Mudharabah financing Total allowance for possible losses Mudharabah financing – Net
Informasi penting lainnya:
Other significant information is as follows:
(i)
Pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 pembiayaan Mudharabah diberikan dalam bentuk kas.
(i)
Mudharabah financing was distributed in cash in the six months period ended on June 30, 2009 and 2008.
(ii)
Pembiayaan Mudharabah kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa yaitu karyawan kunci Bank yang mempunyai wewenang dalam menjalankan operasional Bank dan perusahaan serta individu-individu yang terkait dengan Bank sebagaimana yang diatur dalam PSAK No. 7 tentang “pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa” yang dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga pada 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebesar nihil dan Rp 667.215 (Catatan 40).
(ii)
Mudharabah financing allocated to related parties, such as key persons of Bank that have authority to Bank operation, company and individual related to bank as stated in SFAS No. 7 concerning “related parties disclosures”, treated with similar term and condition as third parties, as of June 30, 2009 and 2008 are nil and Rp 667,215 (Note 40).
(iii)
Pembiayaan Mudharabah yang dijamin dengan deposito Mudharabah pada 30 Juni 2009 dan 2008 masing - masing sebesar nihil dan Rp 15.372.679.
(iii)
Mudharabah financing secured by Mudharabah time deposits as of June 30, 2009 and 2008 are nil and Rp 15,372,679.
(iv)
Bagi hasil Mudharabah Rupiah berkisar antara setara 12% sampai dengan 43% dan antara setara 10% sampai dengan 12% untuk Mudharabah dolar Amerika Serikat pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan setara 10% sampai dengan 26% untuk mudharabah Rupiah dan antara setara 7% sampai dengan 11% untuk Mudharabah dolar Amerika Serikat pada pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2008.
(iv)
The profit sharing rates ranged from the equivalent of 12 to 43-% for Rupiah Mudharabah financing and from the equivalent of 10% to 12% for US Dollar Mudharabah financing in six months period ended on June 30, 2009 and ranged from the equivalent of 10% to 26% for Rupiah Mudharabah financing and of 7% to 11% for US Dollar Mudharabah financing six months period ended on June 30, 2008.
53
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Lanjutan)
10. MUDHARABAH FINANCING (Continued)
(v)
Pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008, Bank telah melakukan penghapusbukuan pembiayaan Mudharabah masing-masing sebesar Rp 521.085 dan Rp 7.373.609 untuk pembiayaan mudharabah yang digolongkan macet karena manajemen beranggapan Pembiayaan tersebut tidak mungkin tertagih. Jumlah penerimaan kembali Pembiayaan Mudharabah yang telah dihapusbuku pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 665.653 dan nihil.
(v)
In the six months period ended on June 30, 2009 and 2008, the Bank has written off its Mudharabah financing that was classified as loss amounting to Rp 521,085 and Rp 7,373,609, respectively, because management believes it would be uncollected. A collection of Mudharabah financing that has been written off in six months period ended on June 30, 2009 and 2008 is Rp 665,653 and nil, respectively.
(vi)
Jumlah pembiayaan Mudharabah yang direstrukturisasi pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 masingmasing sebesar nihil dan Rp 7.157.713. Restrukturisasi tersebut dilakukan dengan cara perpanjangan masa pelunasan pembiayaan.
(vi)
Mudharabah financing includes restructured financing facilities amounting to nil and Rp 7,157,713 in six months period ended on June 30, 2009 and 2008 through the extension of the maturity dates.
(vii)
Pada 30 Juni 2009 dan 2008, rasio pembiayaan mudharabah non performing (gross) terhadap jumlah pembiayaan Mudharabah masing-masing adalah 4,10% dan 3,18% sedangkan rasio pembiayaan Mudharabah non performing net (setelah dikurangi penyisihan penghapusan Pembiayaan Mudharabah non performing) terhadap jumlah Pembiayaan Mudharabah masing-masing adalah 3,27% dan 1,75%.
(vii)
The ratios of non-performing (gross) Mudharabah financing to total Mudharabah financing as of June 30, 2009 and 2008 are 4.10% and 3.18% of total Mudharabah financing, respectively, non performing Mudharabah financing net (net of allowance for possible losses) to total of Mudharabah financing are 3.27% and 1.75%, respectively.
(viii)
Perubahan atas pembiayaan Mudharabah adalah sebagai berikut:
(viii)
The movement of Mudharabah financing is as follows:
2009 Rp Saldo awal periode Ekspansi Penghapusbukuan Angsuran yang diterima Selisih kurs Saldo akhir periode
2008 Rp
1.943.158.681 172.937.770 (521.085) (410.598.061) (47.578.511)
2.377.257.793 165.159.619 (7.373.609) (226.636.259) (93.882)
1.657.398.794
2.308.313.662
54
Balance at beginning of period Expansion Written off Collection Exchange rate differences Balance at end of period
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. PEMBIAYAAN MUDHARABAH (Lanjutan)
(ix)
10. MUDHARABAH FINANCING (Continued)
(ix)
Ikhtisar perubahan penyisihan penghapusan pembiayaan mudharabah adalah sebagai berikut: 2009 Rp
Saldo awal periode Penyisihan Penerimaan kembali pembiayaan yang telah dihapusbukukan Penghapusbukuan Selisih kurs
2008 Rp
36.505.671 11.582.454
53.933.900 12.118.194
665.653 (521.085) (179.923)
Saldo akhir periode
Balance at beginning of period Provision Recovery of financing Written-off Exchange rate differences
-(7.373.609) (948)
48.052.770
Balance at end of period
58.677.537
The Bank’s management believes that the allowance established is adequate to cover possible losses on uncollectible mudharabah financing and has complied with Bank Indonesia regulations.
Manajemen Bank berpendapat bahwa penyisihan penghapusan untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan mudharabah adalah cukup dan telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
11. MUSYARAKAH FINANCING
11. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH a.
The changes of the allowance of possible losses of mudharabah financing are as follows:
a.
Berdasarkan Sektor Ekonomi
By Economic Sector
2009 Lancar /
Dalam Perhatian Khusus /
Kurang Lancar/
Diragukan /
Macet /
Jumlah /
Current
Special Mention
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rupiah Jasa usaha Konstruksi Perdagangan Pengangkutan Pertambangan Sosial/Masyarakat Industri Pertanian Listrik, gas dan air Lainnya Jumlah Rupiah
1.518.552.687 430.056.739 32.508.961 241.776.313 127.642.265 94.447.418 62.773.822 11.996.924 262.476 530.251.084 3.050.268.689
Penyisihan penghapusan Jumlah pembiayaan Musyarakah Rupiah - Bersih
(1.416.784)
(4.599.964)
3.019.766.002
402.808.443
103.826.866
24.962.382
55.650.436
3.607.014.129
174.757.411 140.219.041 135.906.073 450.882.525 (4.508.825)
------
------
------
8.659.124 -8.659.124 (1.199.246)
174.757.411 148.878.165 135.906.073 459.541.649 (5.708.071)
Dollar Amerika Serikat Pertambangan Jasa usaha Konstruksi Jumlah Dollar Amerika Serikat Penyisihan penghapusan Jumlah pembiayaan Musyarakah Dollar Amerika Serikat - Bersih Jumlah pembiayaan Musyarakah Jumlah penyisihan penghapusan Pembiayaan Musyarakah – Bersih
(30.502.687)
44.637.3700 3.501.151.214 (35.011.512) 3.466.139.702
80.834.456 71.557.655 210.720.795 473.309 2.924.551 3.484.460 874.519 280.752 -36.573.824 407.724.321 (4.915.878)
-407.724.321 (4.915.878) 402.808.443
27.979.094 -2.746.756 --1.565.433 -334.763 -72.767.268 105.393.314
16.383.730 2.068.840 --1.825.789 -636457 --5.464.350 26.379.166
(1.566.448)
-105.393.314 (1.566.448)
-26.379.166 (1.416.784)
103.826.866
24.962.382
55
34.138.070 9.158.687 63.745 -8.500.000 5.300.000 ---3.089.898 60.250.400
7.459.878 68.909.524 (5.799.210) 63.110.314
1.677.888.037 512.841.921 246.040.257 242.249.622 140.892.605 104.797.311 64.284.798 12.612.439 262.476 648.146.424 3.650.015.890 (43.001.761)
453.833.578 4.109.557.539 (48.709.832) 4.060.847.707
Rupiah Business services Construction Trading Transportation Mining Social/Public Manufacturing Agricultural Electricity, gas and water Others Total Rupiah Allowance for possible losses Total Rupiah Musyarakah financing – Net United States Dollar Mining Business services Construction Total US Dollar Allowance for possible losses Total US Dollar Musyarakah Financing – Net Total Musyarakah Financing Total allowance for possible losses Musyarakah Financing – Net
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Lanjutan)
11. MUSYARAKAH FINANCING (Continued) 2008
Lancar /
Dalam Perhatian Khusus /
Kurang Lancar/
Diragukan /
Macet /
Jumlah /
Current
Special Mention
Substandard
Doubtful
Loss
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rupiah Industri Jasa usaha Konstruksi Listrik, gas dan air Pengangkutan Perdagangan Sosial/Masyarakat Pertambangan Pertanian Lainnya Jumlah Rupiah
9.212.858 589.686.747 681.355.869 23.000.000 56.367.975 11.541.341 202.431.641 8.355.789 1.932.011 225.886.289 1.809.770.520
Penyisihan penghapusan Jumlah pembiayaan Musyarakah Rupiah – Bersih Dollar Amerika Serikat Jasa usaha Penyisihan penghapusan Jumlah pembiayaan Musyarakah Dollar Amerika Serikat - Bersih Jumlah pembiayaan Musyarakah Jumlah penyisihan penghapusan Pembiayaan Musyarakah – Bersih
b.
499.439 7.497.777 59.056.059 49.874 1.782.869 1.343.106 24.266.562 --6.350.748 100.846.434
-32.061.489 9.401.588 --164.985 23.928.588 599.950 -1.130.190 67.286.790
(18.097.704)
(261.691)
1.791.672.816
100.584.743
240.646.556 (2.342.109) 238.304.447 2.050.417.076 (20.439.813) 2.029.977.263
Berdasarkan Jangka sesuai Perjanjian
3.580.000 2.139.677 10.607.524 ------1.732.119 18.059.320
(1.796.918)
--
(1.910.848)
(22.067.161)
65.489.872
3.136.559
16.148.472
1.977.032.462
---
44.302.100 --
---
7.821.418 --
292.770.074 (2.342.109)
-100.846.434 (261.691) 100.584.743
44.302.100 111.588.890 (1.796.918) 109.791.972
-3.136.559 3.136.559
7.821.418 25.880.738 (1.910.848) 23.969.890
290.427.965 2.291.869.697 (24.409.270) 2.267.460.427
Waktu
b.
Pembiayaan
2009 Rp Rupiah Kurang dari 1 tahun 1 tahun – 2 tahun Lebih dari 2 tahun – 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah pembiayaan Musyarakah Rupiah- Bersih Dollar Amerika Serikat Kurang dari 1 tahun 1 tahun – 2 tahun Lebih dari 2 tahun – 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah pembiayaan Musyarakah Dollar Amerika Serikat - Bersih Jumlah pembiayaan Musyarakah Jumlah penyisihan penghapusan Pembiayaan Musyarakah – Bersih
Rp
-436.559 2.700.000 -------3.136.559
13.292.297 631.822.249 763.121.040 23.049.874 58.150.844 13.049.432 250.626.791 8.955.739 1.932.011 235.099.346 1.999.099.623
Rupiah Manufacturing Business services Construction Electricity, gas and water Transportation Trading Social/Public Mining Agriculture Others Total Rupiah Allowance for possible losses Total Rupiah Musyarakah Financing – Net United States Dollar Business services Allowance for possible losses Total US Dollar Musyarakah Financing – Net Total Musyarakah Financing Total allowance for possible losses Musyarakah Financing – Net
By Financing Periods based on agreement 2008 Rp
929.319.635 226.103.854 675.804.645 1.818.787.756 3.650.015.890 (43.001.761)
334.098.924 570.648.139 296.917.797 797.434.763 1.999.099.623 (22.067.161)
3.607.014.129
1.977.032.462
Rupiah Less than 1 year 1 years – 2 years More than 2 years – 5 years More than 5 years Total Allowance for possible losses Total Rupiah Musyarakah Financing – Net
United States Dollar Less than 1 year 1 years – 2 years More than 2 years – 5 years More than 5 years Total Allowance for possible losses Total United States Dollar Musyarakah 290.427.965 Financing – Net
26.254.713 26.961.054 199.707.946 206.617.936 459.541.649 (5.708.071)
104.182.755 9.619.466 74.623.029 104.344.824 292.770.074 (2.342.109)
453.833.578 4.109.557.539 (48.709.832) 4.060.847.707
2.291.869.697 (24.409.270) 2.267.460.427
56
Total Musyarakah financing Total allowance for possible losses Musyarakah Financing – Net
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11.
11. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Lanjutan)
c.
MUSYARAKAH FINANCING (Continued)
c.
Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo 2009 Rp
Rupiah Kurang dari 1 bulan 1 bulan – 3 bulan Lebih dari 3 bulan – 12 bulan Lebih dari 1 tahun – 2 tahun Lebih dari 2 tahun – 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah pembiayaan Musyarakah Rupiah – Bersih Dollar Amerika Serikat Kurang dari 1 bulan 1 bulan – 3 bulan Lebih dari 3 bulan – 12 bulan Lebih dari 1 tahun – 2 tahun Lebih dari 2 tahun – 5 tahun Lebih dari 5 tahun Jumlah Penyisihan penghapusan Jumlah pembiayaan Musyarakah Dollar Amerika Serikat - Bersih Jumlah pembiayaan Musyarakah Jumlah penyisihan penghapusan Pembiayaan Musyarakah – Bersih
By Remaining Period to Maturity 2008 Rp
561.486.304 120.377.227 638.555.727 97.133.225 692.194.177 1.540.269.230 3.650.015.890 (43.001.761)
352.060.715 401.943.552 173.322.930 120.924.414 217.597.152 733.250.860 1.999.099.623 (22.067.161)
3.607.014.129
1.977.032.462
22.610.048 19.155.858 12.239.926 12.748.907 205.289.745 187.497.165 459.541.649 (5.708.071)
108.045.538 1.890.100 93.003.615 6.116.825 3.994.786 79.719.210 292.770.074 (2.342.109)
453.833.578
290.427.965
4.109.557.539 (48.709.832) 4.060.847.707
2.291.869.697 (24.409.270) 2.267.460.427
Rupiah Less than 1 month 1 months – 3 months More than 3 months – 12 months More than 1 years – 2 years More than 2 years – 5 years More than 5 years Total Allowance for possible losses Total Rupiah Musyarakah Financing – Net United States Dollar Less than 1 month 1 months – 3 months More than 1 years – 2 years More than 2 years – 5 years More than 5 years Less than 1 month Total Allowance for possible losses Total United States Dollar Musyarakah Financing – Net Total Musyarakah Financing Total allowance for possible losses Musyarakah Financing – Net
Informasi penting lainnya:
Other significant information is as follows:
(i)
Pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 pembiayaan musyarakah diberikan dalam bentuk kas.
(i)
Musyarakah financing was distributed in cash for the six months period ended on June 30, 2009 and 2008.
(ii)
Jumlah pembiayaan Musyarakah yang diberikan kepada pihak yang memiliki hubungan istimewa pada 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebesar Rp 3.986.705 dan Rp 9.269.554. (Catatan 40)
(ii)
Total Musyarakah financing allocated to related parties as of June 30, 2009 and 2008 are Rp 3,986,705 and Rp 9,269,554. (Note 40).
(iii)
Pembiayaan Musyarakah yang dijamin dengan deposito Mudharabah pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar nihil dan Rp 519.246.
(iii)
Musyarakah financing secured by Mudharabah time deposits as of June 30, 2009 and 2008 is nil and Rp 519,246, respectively.
57
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Lanjutan)
11. MUSYARAKAH FINANCING (Continued)
(iv)
Dalam pembiayaan musyarakah termasuk pembiayaan musyarakah sindikasi yang diberikan kepada nasabah dibawah perjanjian pembiayaan musyarakah sindikasi bersama bank lain. Keikutsertaan Bank dalam pembiayaan musyarakah sindikasi dimana Bank bertindak sebagai anggota 85% atau saldo sebesar Rp 8.000.000 pada 30 Juni 2009.
(iv)
The balance of Musyarakah financing under syndication agreements with other banks as of June 30, 2009 is Rp 8,000,000 or 85% of the Bank's share as a co-lender in the syndicated Murabahah receivables of the total syndicated loan balance.
(v)
Bagi hasil Musyarakah periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 untuk Rupiah berkisar antara setara 12% sampai dengan 23% dan dolar Amerika Serikat berkisar antara setara 10% sampai dengan 12% dan periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2008 untuk Rupiah berkisar antara setara 10,50% sampai dengan 27% dan dolar Amerika Serikat berkisar antara setara 6% sampai dengan 16%.
(v)
The profit-sharing rates ranged from the equivalent of 12% to 23% for Rupiah Musyarakah financing and ranged from the equivalent of 10% to 12% for US Dollar Musyarakah financing in six months period ended on June 30, 2008 and ranged from the equivalent of 10.50% to 27% for Rupiah Musyarakah financing and of 6% to 16% for US Dollar Musyarakah financing in six months period ended on June 30, 2008.
(vi)
Pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008, Bank telah melakukan penghapusbukuan Pembiayaan Musyarakah masing-masing sebesar nihil dan Rp 31.226.898 untuk pembiayaan yang digolongkan macet karena manajemen beranggapan Pembiayaan tersebut tidak mungkin tertagih. Tidak ada penerimaan kembali Pembiayaan musyarakah yang telah dihapusbuku pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008.
(vi)
In six months period ended on June 30, 2009 and 2008, the Bank has written off its Mudharabah financing that was classified as loss, amounting to nil and Rp 31.226.898, respectively, because management believes it would be uncollected. There are no collection of Mudharabah financing that has been written off six months period ended on June 30, 2008 and 2007.
(vii)
Jumlah pembiayaan Musyarakah yang direstrukturisasi pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 masingmasing sebesar Rp 360.662.245 dan Rp 193.336.093. Restrukturisasi pembiayaan Musyarakah dilakukan dengan memperpanjangan masa pelunasan pembiayaan.
(vii)
Musyarakah financing includes restructured financing facilities amounting to Rp 360,662,245 and Rp 193,336,093 in six months period ended on June 30, 2009 and 2008 through the extension of the maturity dates.
58
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Lanjutan)
(viii)
11. MUSYARAKAH FINANCING (Continued)
Pada 30 Juni 2009 dan 2008, rasio Musyarakah performing (gross) terhadap jumlah pembiayaan Musyarakah masing-masing adalah 4,88% dan 6,13% sedangkan rasio pembiayaan Musyarakah non performing net (setelah dikurangi penyisihan penghapusan pembiayaan Musyarakah non performing) terhadap jumlah pembiayaan Musyarakah masing-masing adalah 4,73% dan 6,04%.
(viii) The ratios of non-performing (gross) Musyarakah financing to the total amount of Musyarakah financing as of June 30, 2009 and 2008 are 4.88% and 6.13% of total Musyarakah financing, respectively, non performing Musyarakah financing (net) (net of allowance for possible losses) to total amount of Musyarakah financing are 4.73% and 6.04%, respectively.
Perubahan atas pembiayaan Musyarakah adalah sebagai berikut:
(ix)
non
(ix)
2009 Rp Saldo awal periode Ekspansi Angsuran yang diterima Penghapusbukuan Selisih kurs Saldo akhir periode
2008 Rp
3.077.602.205 1.694.153.649 (636.715.209) -(25.483.106)
1.813.307.767 815.028.014 (301.035.867) (31.226.898) (4.203.319)
4.109.557.539
2.291.869.697
2009 Rp
Saldo akhir periode
Balance at beginning of period Expansion Collection Written off Exchanges differences Balance at end of period
(x) The changes of the allowance of possible losses of musyarakah financing are as follows:
(x) Ikhtisar perubahan penyisihan penghapusan pembiayaan musyarakah adalah sebagai berikut:
Saldo awal periode Penyisihan Penghapusbukuan Selisih kurs
The movement of Musyarakah financing is as follows:
2008 Rp
31.763.140 17.221.113 -(274.421) 48.709.832
44.769.079 10.909.122 (31.226.898) (42.033)
Balance at beginning of period Provision Written off Exchanges differences
24.409.270
Balance at end of period
The Bank’s management believes that the allowance provided is adequate to cover possible losses on uncollectible Musyarakah financing and has complied with Bank Indonesia regulations.
Manajemen Bank berpendapat bahwa penyisihan penghapusan yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak tertagihnya pembiayaan Musyarakah serta telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
59
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK
12. PENYERTAAN SAHAM
2009
Nama Perusahaan
Jenis Usaha/
Persentase Kepemilikan/
Harga Perolehan /
Akumulasi Ekuitas atas Bagian Laba/
Nature of Business
Percentage of Ownership
Acquisition Cost
Accumulated Equity net Income
Carrying Value
Rp
Rp
Rp
Nilai Tercatat/
Name of Company Equity Method
Metode Ekuitas
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Al Ijarah Indonesia Finance (Catatan 1.a) Metode Biaya
Related parties: PT Al Ijarah Indonesia Finance (Note 1.a) Cost Method
Multifinance/
Multifinance
33,33%
35.000.000
464.026
35.464.026
5,91%
6.095.237
--
6.095.237 41.559.263 (415.593)
PT Syarikat Takaful Indonesia Total Investment in Shares of Stock Allowance for possible losses
41.143.670
Net
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Syarikat Takaful Indonesia Jumlah Penyertaan Penyisihan penghapusan
Related parties: Asuransi/
Insurance
Bersih
2008
Nama Perusahaan
Jenis Usaha/
Persentase Kepemilikan/
Harga Perolehan /
Akumulasi Ekuitas atas Bagian Laba/
Nature of Business
Percentage of Ownership
Acquisition Cost
Accumulated Equity net Income
Carrying Value
Rp
Rp
Rp
Nilai Tercatat/
Name of Company Equity Method
Metode Ekuitas
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Al Ijarah Indonesia Finance (Catatan 1.a) Metode Biaya
Related parties: PT Al Ijarah Indonesia Finance (Note 1.a) Cost Method
Multifinance/
Multifinance
33,33%
35.000.000
--
35.000.000
5,91%
6.095.237
--
6.095.237
10,00% 11,10% 12,44%
50.000 50.000 43.230
----
50.000 50.000 43.230 41.238.467 (1.014.734)
PT Syarikat Takaful Indonesia Third parties: BPRS Al Falah BPRS Sakai Sembayan BPRS Hasanah Total Allowance for possible losses
40.223.733
Net
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Syarikat Takaful Indonesia
Related parties: Asuransi/
Insurance
Pihak ketiga: BPRS Al Falah BPRS Sakai Sembayan BPRS Hasanah Jumlah Penyisihan penghapusan
Bank/ Banking Bank/ Banking Bank/ Banking
Bersih
Investments in shares of stock are classified a follows:
Kualitas penyertaan saham adalah sebagai berikut : 2009 Rp Lancar Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet Total Penyisihan penghapusan Bersih
2008 Rp
41.559.263 ----41.559.263 (415.593) 41.143.670
60
41.238.467 ----41.238.467 (1.014.734)
Current Special Mention Substandard Doubtful Loss Total Allowance for possible losses
40.223.733
Net
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK (Continued)
12. PENYERTAAN SAHAM
(Lanjutan)
The movement of the allowance for possible losses is as follows:
Perubahan penyisihan penghapusan penyertaan saham adalah sebagai berikut: 2009 Rp Saldo awal periode Pembalikan Penjualan
2008 Rp
415.593 ---
Saldo akhir periode
415.593
a.
Tagihan Akseptasi 2009 Rp
Penyisihan penghapusan Jumlah b.
Acceptances Receivable
Third parties: United States Dollar Japanese Yen Euro
61.340.451 -2.573.770 63.914.221 (948.306)
95.734.927 8.152.380 40.269.083 144.156.390 (1.613.886)
Allowance for possible losses
62.965.915
142.542.504
Total
b. 2009 Rp
Jumlah
Balance at end of period
2008 Rp
Kewajiban Akseptasi
Pihak ketiga: Dollar Amerika Serikat Yen Jepang Euro
1.014.734
13. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
13. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI
Pihak ketiga: Dollar Amerika Serikat Yen Jepang Euro
Balance at beginning of period Reverse Disposal
The Bank’s management believes that the allowance established is adequate to cover possible losses on investment in shares of stock and has complied with Bank Indonesia regulations.
Manajemen Bank berpendapat bahwa penyisihan penghapusan untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak bisa diperoleh kembali penyertaan saham adalah cukup dan telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.
a.
1.015.234 (500) --
Acceptances Payable 2008 Rp
61.340.451 -2.573.770
95.734.927 8.152.380 40.269.083
Third parties: United States Dollar Japanese Yen Euro
63.914.221
144.156.390
Total
61
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. ACCEPTANCES (Continued)
13. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI
(Lanjutan)
RECEIVABLE
AND
PAYABLE
Jumlah seluruh saldo kewajiban akseptasi adalah sama seperti yang tercatat dalam saldo akun tagihan akseptasi kepada nasabah sebelum dikurangi penyisihan penghapusan.
The total amount of acceptance payable balance is equal to the amount recorded in the acceptance receivable balance to the customers excluding allowance for possible losses.
Kolektibilitas tagihan akseptasi per 30 Juni 2009 dan 2008 adalah lancar.
The acceptance receivable as of June 30, 2009 and 2008 is classified as current.
14. ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH
14. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH Akun ini merupakan objek sewa dari transaksi Ijarah Muntahiyah Bittamlik dengan opsi perpindahan hak milik objek sewa dengan hibah. Aset Ijarah meliputi alat berat, kapal laut, menara Base Transceiver Station, pesawat terbang, bangunan dan kendaraan.
Alat Berat Kapal laut
Base Transceiver Station Kendaraan Pesawat terbang Bangunan Lainnya Jumlah Dikurangi : akumulasi penyusutan Nilai buku
This account represents lease objects of an Ijarah Muntahiyah Bittamlik transaction which includes an option to transfer the title of ownership over the assets through a grant which consists of heavy equipment,ships, Base Transceiver Station Tower Units, airplane, buildings and vehicles.
2009 Rp
2008 Rp
278.664.466 203.245.000 11.067.942 7.392.746 10.207.500 --510.577.654 (5.483.451)
130.450.000 -30.000.000 -16.720.000 2.741.119 131.853 180.042.972 (9.715.403)
505.094.203
170.327.569
Heavy Equipment Ships Base Transceiver Station Vehicles Airplane Buildings Others Total Less: accumulated depreciation Book value
The changes of accumulated depreciation of Ijarah asset are as follows:
Ikhtisar perubahan akumulasi penyusutan aset yang diperoleh untuk Ijarah adalah sebagai berikut: 2009 Rp
2008 Rp
Saldo awal periode Pelunasan Beban penyusutan
10.775.938 (30.829.413) 25.536.926
29.300.937 (19.585.534) --
Balance at beginning of period Repayment Depreciation expenses
Saldo akhir periode
5.483.451
9.715.403
Balance at end of period
62
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. ASET YANG DIPEROLEH UNTUK IJARAH (lanjutan)
14. ASSETS ACQUIRED FOR IJARAH (Continued) The balance of Assets acquired for Ijarah under syndication agreements of Ijarah Muntahiyah Bitamlik with other banks as of June 30, 2009 is Rp 282,518,606 or 85% for Rupiah and Rp 10.877.317 or 3% for US Dollar of the Bank's share as a co-lender in the syndicated Murabahah receivables of the total syndicated loan balance.
Dalam aset ijarah termasuk aset ijarah sindikasi kepada nasabah dibawah perjanjian ijarah muntahiyah bitamlik sindikasi bersama bank lain. Keikutsertaan Bank dalam ijarah sindikasi pada 30 Juni 2009. dimana Bank bertindak sebagai anggota 57,4% atau saldo sebesar Rp 282.518.606 untuk rupiah dan sebesar 3% atau sebesar Rp 10.877.317 untuk dolar Amerika Serikat.
15. PREMISES AND EQUIPMENT
15. ASET TETAP 2009
Harga perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor Komputer Jumlah harga perolehan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor Komputer Jumlah akumulasi penyusutan Nilai Buku
Saldo Awal /
Penambahan/
Pengurangan/
Saldo Akhir /
Beginning Balance
Additions
Deductions
Ending Balance
Rp
Rp
Rp
Rp
29.457.305 49.107.958 1.348.600 51.655.620 47.435.690 179.005.173
20.993.708 1.293.869 31.684.005 35.610.120 89.581.702
8.588.823 34.732.107 12.109.250 16.592.078 3.820.748 75.843.006
-66.336 -14.527 409.155 490.018
2.747.010 562.810 4.097.218 2.558.770 9.965.808
--14.660 372.858 387.518
89.423.471
38.046.128 83.773.729 13.457.850 68.233.171 50.847.283 254.358.161
Cost acquisition Direct ownership Landrights Buildings Vehicles Office equipment Computers Total cost acquisition
23.740.718 1.856.679 35.766.563 37.796.032 99.159.992
Accumulated depreciation Direct ownership Buildings Vehicles Office equipment Computers Total accumulated depreciation
155.198.169
Book Value
2008
Harga perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor Komputer Jumlah harga perolehan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Kendaraan bermotor Inventaris kantor Komputer Jumlah akumulasi penyusutan Nilai Buku
Saldo Awal /
Penambahan/
Pengurangan/
Saldo Akhir /
Beginning Balance
Additions
Deductions
Ending Balance
Rp
Rp
Rp
Rp
25.248.659 36.403.295 1.462.862 42.734.366 42.038.797 147.887.979
17.012.532 1.407.991 28.426.648 31.681.884 78.529.055
2.040.000 2.595.663 27.350 3.392.769 1.960.205 10.015.987
--141.612 96.346 131.106 369.064
1.897.961 13.470 2.928.927 2.324.210 7.164.568
-141.612 91.097 131.106 363.815
69.358.924
63
27.288.659 38.998.958 1.348.600 46.030.789 43.867.896 157.534.902
Cost acquisition Direct ownership Landrights Buildings Vehicles Office equipment Computers Total cost acquisition
18.910.494 1.279.850 31.264.476 33.874.988 85.329.808
Accumulated depreciation Direct ownership Buildings Vehicles Office equipment Computers Total accumulated depreciation
72.205.094
Book Value
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. PREMISES AND EQUIPMENT (Continued)
15. ASET TETAP (lanjutan) Seluruh hak atas tanah yang dimiliki oleh Bank merupakan Hak Guna Bangunan dengan sisa umur berkisar antara 15 bulan sampai dengan 11 tahun dan dapat diperpanjang. Tidak ada aset tetap yang dijaminkan untuk pinjaman Bank.
The Bank’s landrights or “Hak Guna Bangunan” (HGB) have remaining terms ranging from 15 months to 11 years and can be extended upon their expiration.
Penyusutan yang dibebankan pada laba rugi adalah masing-masing sebesar Rp 9.965.808 dan Rp 7.164.568 untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 (Catatan 33).
Depreciation charged to operations amounted to Rp 9,965,808 and Rp 7,164,568 for the six months period ended on June 30, 2009 and 2008, respectively (Note 33).
Rincian atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of sales of premises and equipment are as follows:
2009 Rp
2008 Rp
Harga jual Nilai buku
---
66.000 3.917
Selling Book value
Laba (rugi) penjualan aset tetap
--
62.083
Gain (loss) selling assets
Selain tanah seluruh aset tetap Bank diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis pada PT Asuransi Takaful Umum dengan nilai pertanggungan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 497.096.219 dan Rp 249.815.625. Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap.
Unless landrights, all assets are insured against losses from fire and other risks by PT Asuransi Takaful Umum under blanket policies with a total coverage of Rp 497.096.219 and Rp 249,815,625for six months period ended on June 30, 2009 and 2008, respectively. Bank management believes that this coverage is sufficient to cover possible losses arising from such risks.
Berdasarkan penelaahan manajemen Bank, tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset yang dimiliki oleh Bank pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.
Based on management’s evaluation, there is no indication of impairment in the value of premises and equipment owned by the Bank as of June 30, 2009 and 2008.
64
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. OTHER ASSETS
16. ASET LAIN-LAIN 2009 Rp
2008 Rp
184.746.707 192.815.371
118.063.293 66.290.539
123.978.871
51.968.201
2.738.272 10.274.273 3.184.834 3.995.309
18.168.827 7.207.189 3.106.996 90.826.962
Foreclosed assets (net of allowance for impairment as of June 30, 2009 and 2008 amounting Rp 33,522.626 and Rp 10,200,200, respectively) Prepaid expense Receivables to third parties: ATM Bersama Others (net of allowance for possible losses as of June 30, 2009 and 2008 amounting nil and Rp 3,410,396, respectively) Office supplies Security deposits Advances
521.733.637
355.632.007
Total
Agunan pembiayaan yang diambil alih (setelah dikurangi penyisihan
penghapusan per 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 33.522.626 dan Rp 10.200.200) Biaya dibayar dimuka Tagihan kepada pihak ketiga: ATM Bersama Lain-lain
(setelah dikurangi penyisihan penghapusan per 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing sebesar nihil dan Rp 3.410.396) Persediaan alat tulis kantor Setoran jaminan Uang muka Jumlah
Agunan pembiayaan yang diambil alih terdiri dari tanah, bangunan dan mesin-mesin. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian penurunan nilai agunan pembiayaan yang diambil alih.
Foreclosed assets consist of landrights, buildings and machines. Bank management believes that the allowance provided for impairment in value of the foreclosed assets is adequate.
Manajemen Bank berpendapat bahwa agunan yang diambil alih dapat terpulihkan seluruhnya di masa yang akan datang.
Bank management believes whole of foreclosed assets will be recovered in the future.
Tagihan kepada pihak ketiga – ATM Bersama merupakan tagihan kepada bank lain sehubungan dengan transaksi antar bank anggota ATM Bersama berupa transfer dan penarikan tunai.
Receivables to third parties – ATM Bersama represent receivables to other banks related to inter-bank transactions using simultaneous ATM, such as transfer and withdrawal.
“Aset lain-lain – akun lainnya” merupakan aset lainnya yang jumlahnya masing-masing tidak signifikan.
“Other assets – others” account consists of miscellaneous assets which are not significant individually.
65
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. CURRENT LIABILITIES
17. KEWAJIBAN SEGERA 2009 Rp Pihak Ketiga: Titipan dana nasabah Titipan dana sosial Titipan dana pembiayaan program Titipan lainnya Jumlah
2008 Rp
5.580.216 397.500 141.277 254.509
134.362.518 4.173.220 144.444 213.893
Third parties: Customers’ funds Charity funds Government financing program funds Other funds
6.373.502
138.894.075
Total
18. DEPOSITS
18. SIMPANAN
2009 Rp
2008 Rp
723.179.580 53.807.345 775 776.987.699
876.588.916 73.348.089 747 949.937.752
Wadiah demand deposits Third parties: Rupiah United States Dollar Singapore Dollar Total third parties
52.696.015 1.637.644
52.005.009 1.588.321
Related parties: Rupiah United States Dollar
54.333.659 831.321.358
53.593.330 1.003.531.083
Total related parties Total wadiah demand deposits
49.386.153
51.332.212
Wadiah saving deposits Third parties: Rupiah
880.707.511
1.054.863.295
Total
Giro Wadiah
Pihak ketiga: Rupiah Dollar Amerika Serikat Dollar Singapura Jumlah pihak ketiga
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah pihak yang mempunyai hubungan Istimewa Jumlah giro wadiah Tabungan Wadiah
Pihak ketiga: Rupiah Jumlah
Wadiah demand represents customers’ funds in the form of Yad-dhamanah wadiah demand deposits, in which the depositors are entitled to receive bonuses in accordance with the Bank’s policy.
Simpanan wadiah merupakan simpanan wadiah Yaddhamanah yaitu titipan dana pihak lain yang dapat diberikan bonus berdasarkan kebijaksanaan Bank.
66
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. DEPOSITS
18. SIMPANAN (Lanjutan) Bonus per tahun untuk simpanan wadiah rupiah adalah berkisar antara setara 0% sampai dengan 7,16% untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan setara 0% sampai dengan 8,72% untuk untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2008. Bank tidak memberikan bonus untuk simpanan wadiah Dolar Amerika Serikat. Dalam simpanan wadiah Rupiah terdapat rekening Usaha Kecil cq Departemen Keuangan yang diberikan bonus setara dengan bagi hasil untuk deposito Mudharabah 3 bulan yang dibayarkan secara triwulan (Catatan 22.b).
The annual bonus rates ranged from the equivalent of 0% to 7.16% for six months period ended on June 30, 2009 and of 0% to 8.72% for six months period ended on June 30, 2008 for Rupiah wadiah demand deposits. Demand deposits in US dollar are not entitled to bonusses. Rupiah Wadiah demand deposits include small business accounts from the Ministry of Finance which received bonuses equivalent to the revenue sharing equivalent rate for 3 months Mudharabah time deposits, which are paid quarterly (Note 22.b).
Tabungan wadiah merupakan tabungan Haji Arafah dalam mata uang Rupiah dan tidak mendapatkan bonus.
Wadiah saving deposits represent Arafah savings deposits in Rupiah and are not entitled to bonus.
19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN
2009 Rp
2008 Rp
8.490.569 5.351.464
10.843.562 3.205.915
Wadiah demand deposits Third parties United States Dollar Rupiah
13.842.033
14.049.477
Total
Giro wadiah
Pihak ketiga Dollar Amerika Serikat Rupiah Jumlah
20. UNDISTRIBUTED REVENUE SHARING
20. BAGI HASIL YANG BELUM DIBAGIKAN
This account represents the undistributed share of the customers (shahibul maal) in the revenues generated by the Bank from the use of customers funds (Note 25).
Akun ini merupakan bagi hasil yang belum dibagikan oleh Bank kepada shahibul maal atas bagian keuntungan hasil usaha Bank yang telah disisihkan dari pengelolaan dana Mudharabah (Catatan 25). 2009 Rp Deposito Sukuk Giro wadiah Jumlah
2008 Rp
12.182.533 10.974.598 12.245
12.426.887 6.649.635 12.245
Time deposit Sharia Bond Wadiah demand deposit
23.169.376
19.088.767
Total
67
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. TAXATION
21. PERPAJAKAN
a.
a.
Hutang pajak terdiri dari: 2009 Rp
Hutang Pajak Penghasilan – Pasal 29 Hutang Pajak Penghasilan lainnya: Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25
Taxes payable consist of: 2008 Rp
8.805.779 1.185.278 369.854 --
5.712.523 3.915.050 271.225 --
Income tax payable – article 29 Other income tax payable: Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25
Jumlah
10.360.911
9.898.798
Total
b.
Pengaruh pajak atas beda temporer yang signifikan antara pelaporan komersial dan pajak (dicatat pada akun Aset Pajak Tangguhan) adalah sebagai berikut:
b.
2009 Rp
The tax effects of significant outstanding temporary differences between commercial reporting and tax purposes (recorded as Deferred Tax Assets) are as follows: 2008 Rp
3.843.668 3.076.739
2.752.366 2.057.415
Aset lain-lain Giro pada Bank lain Giro pada PT Pos Indonesia Persero) Penyertaan saham Penempatan pada Bank lain Efek-efek Tagihan akseptasi Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
2.127.132 341.201
2.127.132 341.201
196.720 304.570 241.951 44.390 301.631
146.028 304.570 241.951 44.390 503.430
1.566.438
855.477
Provision for employee services entitlements net of payments Premises and equipment depreciation Provision for possible losses on: Other assets Current accounts with other banks Current account with PT Pos Indonesia (Persero) Investments in shares of stock Placement with other banks Securities Acceptances payable Estimated losses on commitments and contingencies
Jumlah aset pajak tangguhan
12.044.440
9.373.960
Total deferred tax assets
Kesejahteraan karyawan - setelah dikurangi pembayaran Penyusutan aset tetap
Penyisihan penghapusan atas:
The Bank’s management believes that the deferred tax assets can be fully recovered from future taxable profit.
Manajemen Bank berpendapat bahwa aset pajak tangguhan dapat terpulihkan seluruhnya dengan pajak di masa yang akan datang.
68
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. FUND BORROWINGS
22. PINJAMAN YANG DITERIMA 2009 Rp PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Departemen Keuangan Republik Indonesia Jumlah
2008 Rp
80.515.866
132.727.354
1.846.284
2.205.940
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
82.362.150
134.933.294
Total
Berdasarkan Perjanjian Pengalihan Pengelolaan Pembiayaan Likuiditas Bank Indonesia tanggal 15 Nopember 1999 dan Peraturan Bank Indonesia No. 2/3/PBI/2000 tanggal 1 Pebruari 2000. Bank Indonesia mengalihkan pengelolan Pembiayaan Likuiditas Bank Indonesia dalam rangka pembiayaan program kepada masing-masing Badan Usaha Milik Negara Koordinator yang ditunjuk Pemerintah, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Based on the Transfer of Management of Bank Indonesia Liquidity Credits Agreement dated November 15, 1999 and Bank Indonesia Regulation No. 2/3/PBI/2000 dated February 1, 2000. Bank Indonesia transferred the management of Bank Indonesia Liquidity Credits granted in relation to the loan program to state-owned entities appointed by the Government, including PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) and PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
a.
a.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) This account represents financing facility, former Bank Indonesia liquidity credits, and the funds of the re-lending facilities were distributed to cooperative members through the Primary Credit Cooperative for Members (KKPA) under a profitsharing scheme for investment and working capital financing. The maximum borrowing periods are 16 (sixteen) years for investment financing and 6 (six) years for working capital financing. The revenuesharing ratio for this facility is 64.54% if the cooperative acts as an executing agent and 63.98% if the cooperative acts as channeling agent. The revenue-sharing ratio for the re-lending funds of PT Permodalan Nasional Madani (Persero) is 95.61% if the cooperative acts as an executing agent and 94.78% if the cooperative acts as a channeling agent.
Akun ini terdiri dari fasilitas pinjaman eks pembiayaan likuiditas Bank Indonesia dan dana relending fasilitas ini disalurkan kepada anggota koperasi dengan skim pembiayaan Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) dengan pola bagi hasil untuk pembiayaan investasi dan modal kerja. Jangka waktu fasilitas maksimal 16 (enam belas) tahun untuk pembiayaan investasi dan maksimal 6 (enam) tahun untuk pembiayaan modal kerja. Nisbah bagi hasil fasilitas pinjaman eks pembiayaan likuiditas Bank Indonesia sebesar 64,54% jika koperasi berfungsi sebagai agen pelaksana (executing agent) dan sebesar 63,98% jika koperasi berfungsi sebagai agen penyalur (channeling agent). Nisbah bagi hasil dana relending, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) sebesar 95,61% jika koperasi berfungsi sebagai agen pelaksana (executing agent) dan sebesar 94,78% jika koperasi berfungsi sebagai agen penyalur (channeling agent).
69
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. PINJAMAN YANG DITERIMA (Lanjutan) b.
22. FUND BORROWINGS (Continued) b.
Departemen Keuangan Republik Indonesia
Ministry of Finance of the Republic of Indonesia
Akun ini merupakan fasilitas pembiayaan likuiditas sebagai pilot proyek penyaluran Pembiayaan Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA) dengan pola bagi hasil untuk pembiayaan investasi dan modal kerja sebesar Rp 10.000.000. Jangka waktu pinjaman yang diterima untuk pembiayaan investasi maksimal 16 (enam belas) tahun sedangkan untuk pembiayaan modal kerja maksimal 6 (enam) tahun. Nisbah bagi hasil untuk fasilitas ini sebesar 29,5% jika koperasi berfungsi sebagai agen pelaksana (executing agent) dan sebesar 29% jika koperasi berfungsi sebagai agen penyalur (channeling agent). Sisa fasilitas yang belum dipakai serta angsuran dari anggota koperasi dicatat dalam akun
This account represents liquidity financing facility in the amount of Rp 10,000,000 which serves as the pilot project in distributing funds to the Primary Credit Cooperative for Members (KKPA) for investment and working capital facilities. The maximum borrowing periods are (sixteen) 16 years for investment financing and (six) 6 years for working capital financing. The revenue-sharing ratio for this facility is 29.5% if the cooperative acts as an executing agent and 29% if the cooperative acts as a channeling agent. The unused balance of the facility and installment from cooperative members is recorded under “Wadiah Demand Deposits”. The revenue sharing on such
“Giro Wadiah”. Atas saldo dana dalam rekening tersebut diberikan bagi hasil setara dengan bagi hasil untuk deposito Mudharabah 3 bulan yang dibayarkan secara triwulan (Catatan 18).
account is equivalent to the revenue-sharing margin for three months Mudharabah time deposits and paid quarterly (Note 18).
23. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
23. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI 2009 Rp Bank garansi Penerbitan SKBDN dan LC yang tidak dapat dibatalkan Jumlah
2008 Rp
5.266.600
2.290.727
3.081.767
543.625
Bank guarantees Irrevocable domestic letters of credit issued
8.348.367
2.834.352
Total
The details of the Bank’s commitments and contingencies which are classified as current are as follows:
Rincian kolektibilitas transaksi komitmen dan kontinjensi yang diklasifikasikan lancar adalah sebagai berikut: 2009 Rp
2008 Rp
526.660.020 ----
323.017.729 --328.591
Bank garansi: Lancar Dalam perhatian khusus Diragukan Macet
172.754.677
74.855.168
Bank guarantees: Current Special mention Doubtful Loss Irrevocable domestic letters of credit issued: Current
699.414.697
398.201.488
Total
Penerbitan SKBDN dan LC yang tidak dapat dibatalkan: Lancar Jumlah
70
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
23. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lanjutan)
The changes in estimated losses on commitments and contingencies are as follows:
Ikhtisar perubahan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut: 2009 Rp Saldo awal periode Penyisihan (Pembalikan) Saldo akhir periode
2008 Rp
5.221.460 3.126.907
2.851.590 (17.238)
Balance at beginning of period Provision
8.348.367
2.834.352
Balance at end of period
The Bank’s management believes that the above estimates are adequate to cover possible losses on commitments and contingencies.
Manajemen Bank berpendapat bahwa estimasi kerugian cukup untuk menutup kemungkinan kerugian kewajiban komitmen dan kontinjensi.
24. OTHER LIABILITIES
24. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
2009 Rp Hutang dividen Taksiran kewajiban beban kesejahteraan karyawan (Catatan 38) Biaya yang masih harus dibayar Setoran jaminan Jumlah
2008 Rp
44.756.806
104.447.222
-24.408.216 18.432.205
8.577.419 11.902.460 16.132.945
Dividends payable Estimated liability for employee service entitlement (Note 38) Accrued expenses Guarantee deposits
90.382.514
141.060.046
Total
Dividends payable represent dividends from previous years which have not been claimed by the Bank’s stockholders.
Hutang dividen merupakan dividen–dividen tahun sebelumnya yang belum diambil oleh pemegang saham Bank.
71
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
25. DANA SYIRKAH TEMPORER
(i) Mudharabah Savings Deposits
(i) Tabungan Mudharabah a.
a.
Berdasarkan jenis produk: 2009 Rp
Bukan Bank: Tabungan Ummat Tabungan Shar-E Tabungan Ummat Junior Tabungan Arafah Tabungan Ukhuwah Jumlah
2008 Rp
2.047.584.048 1.894.792.506 114.807.085 169.382.819 2.038.354 4.228.604.812
1.988.012.757 1.343.775.099 105.619.182 130.261.669 2.647.346 3.570.316.053
2009 Rp Bank: Tabungan Ummat Jumlah
Based on type:
Non banks: Ummat savings Share-E savings Ummat junior savings Arafah savings Ukhuwah savings Total
2008 Rp
35.500.246
29.108.766
Bank: Ummat savings
35.500.246
29.108.766
Total
72
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lanjutan)
b.
25. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (Continued) b.
Berdasarkan keterkaitan: 2009 Rp
Based on relationship:
2008 Rp
Non banks:
Bukan Bank: Pihak yang mempunyai hubungan Istimewa Pihak ketiga Jumlah
2.879.027 4.225.725.785
5.908.581 3.564.407.472
Related parties Third parties
4.228.604.812
3.570.316.053
Total
Tabungan Mudharabah merupakan simpanan dana pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Mudharabah savings deposits are entitled to receive a share in the revenue derived by the Bank from the use of such funds based on a predetermined ratio.
Tingkat bagi hasil per tahun untuk tabungan Mudharabah berkisar antara setara 2,59% sampai dengan 4,77% untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2009 dan berkisar antara setara 2,67% sampai dengan 3,03% untuk untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2008.
The annual profit-sharing rates for Mudharabah savings deposits ranged from the equivalent of 2.59% to 4.77% for the six months period ended on June 30, 2008 and of 2.67% to 3.03% for the six months period ended on June 30, 2008.
(ii) Deposito Berjangka Mudharabah
(ii) Mudharabah Time Deposits
a.
Bukan Bank: Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Bank: Pihak ketiga Jumlah
a.
Berdasarkan keterkaitan:
Based on relationship:
Rupiah /
2009 Dollar Amerika Serikat /
Jumlah /
Rupiah
US Dollar
Total
Rp
Rp
Rp
Non banks: Third parties
6.194.644.946
883.691.575
7.078.336.521
139.492.567 6.334.137.513
13.210.239 896.901.814
152.702.806 7.231.039.327
786.725.757
158.304
786.884.061
Bank: Third parties
7.120.863.270
897.060.118
8.017.923.388
Total
73
Related parties
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lanjutan)
Bukan Bank: Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Bank: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah b.
25. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (Continued)
Rupiah /
2008 Dollar Amerika Serikat /
Jumlah /
Rupiah
US Dollar
Total
Rp
Rp
Rp
3.812.538.157
721.130.551
4.533.668.708
168.779.204 3.981.317.361
14.004.272 735.134.823
182.783.476 4.716.452.184
Non banks: Third parties Related parties
Bank: 2.850.872 130.843.498
-27.660.000
2.850.872 158.503.498
133.694.370
27.660.000
161.354.370
b.
Berdasarkan jangka waktu sesuai perjanjian:
Related parties Third parties Total
Based on original term in accordance with agreement:
Rupiah /
2009 Dollar Amerika Serikat /
Jumlah /
Rupiah
US Dollar
Total
Rp
Rp
Rp
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
3.866.560.073 1.287.199.218 657.822.405 1.309.281.574
475.549.817 362.764.341 23.751.376 34.994.584
4.342.109.890 1.649.963.559 681.573.781 1.344.276.158
1 month 3 months 6 months 12 months
Jumlah
7.120.863.270
897.060.118
8.017.923.388
Total
1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan Jumlah
Rupiah /
2008 Dollar Amerika Serikat /
Jumlah /
Rupiah
US Dollar
Total
Rp
Rp
Rp
1.983.321.084 556.102.595 444.545.939 1.131.042.112 4.115.011.730
641.522.283 60.035.535 31.546.335 29.690.671 762.794.824
74
2.624.843.367 616.138.130 476.092.274 1.160.732.783 4.877.806.554
1 month 3 months 6 months 12 months Total
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lanjutan)
c.
c.
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo:
Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Jumlah
Kurang dari 1 bulan 1 - 3 bulan Lebih dari 3 - 12 bulan Jumlah
25. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (Continued)
Based on remaining period to maturity:
Rupiah /
2009 Dollar Amerika Serikat /
Jumlah /
Rupiah
US Dollar
Total
Rp
Rp
Rp
4.091.250.622 1.433.486.249 1.596.126.399
485.967.476 372.687.315 38.405.327
4.577.218.098 1.806.173.564 1.634.531.726
Less than 1 month 1 - 3 months More than 3 - 12 months
7.120.863.270
897.060.118
8.017.923.388
Total
Rupiah /
2008 Dollar Amerika Serikat /
Jumlah /
Rupiah
US Dollar
Total
Rp
Rp
Rp
2.874.054.201 530.508.991 710.448.540
729.570.815 18.934.752 14.289.257
3.603.625.016 549.443.743 724.737.795
Less than 1 month 1 - 3 months More than 3 - 12 months
4.115.011.730
762.794.824
4.877.806.554
Total
Deposito berjangka Mudharabah merupakan investasi pihak lain yang mendapatkan imbalan bagi hasil dari pendapatan Bank atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya.
Mudharabah time deposits are entitled to receive a share in the income derived by the Bank from the use of such funds based on a pre-determined ratio.
Nisbah dan padanan tingkat bagi hasil per tahun untuk deposito berjangka Mudharabah dalam Rupiah berkisar antara setara:
The nisbah (revenue-sharing ratios) and the annual equivalent revenue-sharing ratios for Rupiah Mudharabah time deposits are equivalent to:
2009
Rupiah 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan
Nisbah /
Padanan Tingkat Bagi Hasil /
Nisbah
Equivalent Revenue Sharing Ratio
50,00 51,00 53,00 54,00
: : : :
50,00 49,00 47,00 46,00
5,88% 5,99% 6,23% 6,35%
75
-
7,31% 7,46% 7,76% 7,90%
Rupiah 1 month 3 months 6 months 12 months
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lanjutan)
25. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (Continued)
2009
Dolar Amerika Serikat 1 bulan 3 bulan 6 bulan 12 bulan (iii)
Nisbah /
Padanan Tingkat Bagi Hasil /
Nisbah
Equivalent Revenue Sharing Ratio
51,00 51,25 51,50 51,75
: : : :
49,00 48,75 48,50 48,25
0,87% 0,87% 0,88% 0,88%
Saldo Akhir
3,92% 3,94% 3,96% 3,98%
United States Dollar 1 month 3 months 6 months 12 months
(iii) Subordinated Mudharabah Bonds
Sukuk Mudharabah Subordinasi
Nominal Biaya emisi
-
2009 Rp
2008 Rp
314.000.000 (1.563.825)
177.500.000 --
Principal Amount Emission costs
177.500.000
Balance at End of year
312.436.175
Merupakan surat berharga yang diterbitkan Bank dalam bentuk Sukuk Mudharabah Subordinasi dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 314.000.000 dan telah memperoleh hasil pemeringkatan A- dari PT Fitch Rating Indonesia. Sukuk ini merupakan berjangka waktu sepuluh tahun terhitung sejak emisi pada tanggal 10 Juli 2008, dengan opsi beli (pelunasan awal), pada ulang tahun kelima sejak tanggal emisi.
This account represents securities issued in the form of Subordinated Mudharabah Bonds amounting to Rp 314,000,000 which have an Arating from PT Fitch Rating Indonesia. These securities have a term of ten years since July 10, 2008, with a call option on the fifth year from the issuance date.
Pembayaran pendapatan bagi hasil pertama kali dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2008, sedangkan pembayaran pendapatan bagi hasil terakhir akan dilakukan pada tanggal 10 Juli 2018, atau pada waktu lebih awal yaitu tanggal 10 juli 2013 (ulang tahun ke-5 (lima) sejak tanggal emisi) jika Bank melaksanakan opsi beli dengan memperhatikan ketentuan pelaksanaan opsi beli. Pokok sukuk akan jatuh tempo dan dilunasi pada tanggal 10 Juli 2018, atau pada waktu yang lebih awal yaitu tanggal 10 Juli 2013 jika Bank melaksanakan opsi beli.
The initial payment of revenue sharing was on October 10, 2008 and the last payment date will be on October 10, 2018 or on October 10, 2013 (the fifth anniversary since the issuance date), if the Bank decides to exercise its buy option under the agreement. The Bonds will mature on July 10, 2018 or on July 10, 2013 if the Bank exercises its buy option.
76
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. DANA SYIRKAH TEMPORER (Lanjutan)
25. TEMPORARY SYIRKAH FUNDS (Continued)
Sesuai dengan surat Dewan Syariah NasionalMajelis Ulama Indonesia No. U-181/DSNMUI/V/2008 tanggal 30 Mei 2008, dalam rangka penawaran umum sukuk, Dewan Pengawas Syariah telah memberikan pernyataan atas struktur sukuk telah sesuai dengan ketentuan Syariah sebagaimana dimaksud di dalam fatwa Dewan Syariah Nasional No. 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang obligasi syariah dan fatwa Dewan Syariah Nasional No. 33/DSN-MUI/IX/2002 tentang obligasi Syariah Mudharabah.
In connection with the Bonds offering, the National Sharia Board-Indonesian Council of Ulama in its letter No. U-181/DSN-MUI/V/2008 dated May 30, 2008, approved the Bonds’ structure and stated that it has complied with Fatwa No. 32/DSN-MUI/IX/2002 concerning Sharia Bonds and Fatwa No. 33/DSN-MUI/IX/2002 concerning Sharia Mudharabah bonds of the National Sharia Board.
Sukuk Mudharabah Subordinasi ini merupakan sukuk yang kewajibannya tidak dijamin dengan agunan atau jaminan khusus dan tidak dijamin oleh pihak ketiga, hal tersebut tanpa mengurangi ketentuan yang diatur didalam pasal 1131 dan pasal 1132 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia, termasuk tidak dijamin oleh negara Republik Indonesia dan tidak dimasukkan dalam Program Penjaminan Bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Subordinated Mudharabah Bonds are not guaranteed by any collateral or special guarantee nor guaranteed by third parties, and are in compliance with the rules stated in article 1131 and article 1132 of the Civil Code of Indonesia. These are not guaranteed by the Government of the Republic of Indonesia and are not included in the Bank Guarantee Program conducted by the guarantor institutions in accordance with prevailing laws and regulations.
Bertindak sebagai wali amanat Sukuk Mudharabah Subordinasi ini adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk acts as the trustee for the Subordinated Mudharabah Bonds.
Bank telah memenuhi ketentuan PWA dan kewajiban pembayaran pendapatan bagi hasil.
Bank has complied with PWA rules and obligation for payment of revenue sharing.
26. CAPITAL STOCK
26. MODAL SAHAM Jumlah Saham /
Jumlah Nominal /
Persentase Kepemilikan/
Total Shares
Total Nominal
Percentage of Ownership
Rp Modal Dasar Saham Seri A nilai nominal Rp 1.000 (dalam Rupiah penuh) Saham Seri B nilai nominal Rp 1.000 (dalam Rupiah penuh) Saham Seri C nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) Jumlah
(%)
106.126.382
106.126.382
2,84
59.203.453
59.203.453
1,59
3.569.340.330
1.784.670.165
95,57
Capital stock A Series nominal Rp 1,000 (full amount in Rupiah) B Series nominal Rp 1,000 (full amount in Rupiah) C Series nominal Rp 500 (full amount in Rupiah)
3.734.670.165
1.950.000.000
100,00
Total
77
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. MODAL SAHAM (Lanjutan)
26. CAPITAL STOCK (Continued)
The stockholders as of June 30, 2009 and 2008 are as follows:
Komposisi pemegang saham pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
2008 dan/and 2007 Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Persentase Kepemilikan/
Jumlah /
Number of Shares Issued and Fully Paid
Percentage of Ownership
Capital Stock Rp
SAHAM SERI A nilai nominal Rp 1.000 (dalam Rupiah penuh) KOPKAPINDO Badan Pengelola Dana ONHI Dana Pensiun Pertamina Iskandar Zulkarnaen Lain-lain (masing-masing kepemilikan dibawah 4.000.000 saham) Jumlah Saham Seri A nilai nominal Rp 1.000 dalam Rupiah penuh) SAHAM SERI B Islamic Development Bank Masyarakat (masing-masing kepemilikan dibawah 5.000.000 saham) Jumlah Saham Seri B
25.000.000 19.990.000 4.000.000 4.000.000
3,05% 2,44% 0,49% 0,49%
25.000.000 19.990.000 4.000.000 4.000.000
53.136.382
6,47%
53.136.382
106.126.382
12,94%
106.126.382
26.491.619
3,23%
26.491.619
32.711.834 59.203.453
3,99% 7,22%
32.711.834 59.203.453
A SERIES SHARES nominal Rp 1,000 (full amount) KOPKAPINDO Badan Pengelola Dana ONHI Dana Pensiun Pertamina Iskandar Zulkarnaen Others (each below 4,000,000 shares) Total A Series Shares nominal Rp 1,000 (full amount) B SERIES SHARES Islamic Development Bank Public (each below 5,000,000 shares) Total B Series Shares
2008 dan/and 2007 Jumlah Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh/
Persentase Kepemilikan/
Jumlah /
Number of Shares Issued and Fully Paid
Percentage of Ownership
Capital Stock Rp
SAHAM SERI C nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh) Islamic Development Bank Boubyan Bank Kuwait Atwill Holding Limited H. Abdul Rohim Ir. M. Rizal Ismael IDF Foundation BMF Holdings Limited Masyarakat (masing-masing kepemilikan dibawah 1.000.000 saham) Jumlah Saham Seri C Jumlah
203.254.497 174.550.281 125.676.203 55.000.000 45.000.000 24.437.039 24.437.039
24,78% 21,28% 15,32% 6,70% 5,49% 2,98% 2,98%
101.627.248 87.275.140 62.838.101 27.500.000 22.500.000 12.218.520 12.218.520
2.566.855 654.921.914 820.251.749
0,31% 79,84% 100,00%
1.283.428 327.460.957 492.790.792
78
C SERIES SHARES nominal Rp 500 (full amount) Islamic Development Bank Boubyan Bank Kuwait Atwill Holding Limited H. Abdul Rohim Ir. M. Rizal Ismael IDF Foundation BMF Holdings Limited Public (each below 1,000,000 shares) Total C Series Shares Total
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. MODAL SAHAM (Lanjutan)
26. CAPITAL STOCK (Continued)
Saham Bank terdiri dari saham Seri A, B dan C dengan hak suara dan hak dividen yang sama. Saham seri A adalah saham pendiri yang hanya dapat dimiliki atau dipindahkan haknya kepada warga negara Indonesia yang beragama Islam atau badan hukum yang berkedudukan di Indonesia yang didirikan menurut perundang-undangan Indonesia dan para pengurusnya mayoritas mutlak adalah warga negara Indonesia yang beragama Islam. Saham Seri B dan C adalah saham biasa yang dikeluarkan kemudian yang dapat dimiliki baik oleh warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang beragama Islam atau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing yang para anggotanya atau pemegang sahamnya serta para pengurusnya mayoritas mutlak beragama Islam.
The Bank’s shares consist of A, B and C Series shares, which have the same voting and dividend rights. A Series shares are founder shares which can only be owned or transferred to Indonesian Moslem citizens, or a corporation established under Indonesian laws and regulations, wherein the members of management should all be Indonesian Moslem citizens. B and C Series shares can be owned by either Indonesian or foreign Moslem citizens or an Indonesian or foreign corporation which has a majority of Moslem members, stockholders and/or management.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 18 September 2003 yang rapatnya didokumentasikan dengan Akta No. 24 oleh Notaris Yudi Setiandoko, S.H., sebagai pengganti Notaris Yudo Paripurno, S.H., pemegang saham memutuskan perubahan modal dasar Bank menjadi Rp 1.000.000.000 yang terbagi atas 106.126.382 saham Seri A dengan nilai nominal Rp 1.000 (seribu Rupiah), 59.203.453 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 1.000 (seribu Rupiah) dan 1.669.340.330 saham Seri C dengan nilai nominal sebesar Rp 500 (lima ratus Rupiah).
Based on the minutes of the extraordinary general meeting of stockholders which were notarized under deed No. 24 dated September 18, 2003 of notary Yudi Setiandoko, S.H, substituting notary Yudo Paripurno, S.H,, the stockholders approved the increase in the Bank’s authorized capital to Rp 1,000,000,000, consisting of 106,126,382 A Series shares with a par value per share of Rp 1,000 (full amount), 59,203,453 B Series shares with a par value per share of Rp 1,000 (full amount) and 1,669,340,330 C Series shares with a par value per share of Rp 500 (full amount).
Berdasarkan akta notaris Arry Supratno, S.H., No. 237 tanggal 28 April 2005, pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Bank menjadi Rp 2.000.000.000 yang kemudian diperbaiki menjadi Rp 1.950.000.000 berdasarkan akta notaris Arry Supratno, S.H., No 150 tanggal 27 september 2005 yang terdiri dari 106.126.382 Saham Seri A dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam Rupiah penuh) 59.203.453 Saham Seri B dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam Rupiah penuh) dan 3.569.340.330 Saham Seri C dengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiah penuh).
Based on notary deed No. 237 dated April 28, 2005 of notary Arry Supratno, S.H., the stockholders approved the increase in the Bank’s authorized capital to Rp 2,000,000,000, which was revised by deed no 150 dated September 27, 2005 of notary Arry Supratno, S.H., to become Rp 1,950,000,000 consisting of 106,126,382 A Series shares with a par value per share of Rp 1,000, (full amount) 59,203,453 B Series shares with a par value per share of Rp 1,000 (full amount) and 3,569,340,330 C Series shares with a par value per share of Rp 500 (full amount).
79
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. MODAL SAHAM (Lanjutan)
26. CAPITAL STOCK (Continued) Below is the list of stockholder’s who are part of the Bank’s management and their shareholdings as of June 30, 2009 and 2008:
Daftar Pengurus yang memiliki saham Bank pada 30 Juni 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Jumlah Saham/
2009 Persentase Kepemilikan/
Jumlah Modal/
Number of Shares
Percentage of Ownership
Amount Rp
SAHAM SERI B
nilai nominal Rp 1.000 (dalam Rupiah penuh) Ir. H. Arviyan Arifin M. Hidayat, S.E., Ak. Ir. Andi Buchari, M.M. Drs. U. Saefudin Noer, M.Si.
100 2.037 2.937 1.937
0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
100 2.037 2.937 1.937
Jumlah Saham/
2008 Persentase Kepemilikan/
Jumlah Modal/
Number of Shares
Percentage of Ownership
Amount
B SERIES SHARES nominal Rp 1,000 (full amount) Ir. H. Arviyan Arifin M. Hidayat, S.E., Ak. Ir. Andi Buchari, M.M. Drs. U. Saefudin Noer, M.Si.
Rp SAHAM SERI B
nilai nominal Rp 1.000 (dalam Rupiah penuh) H. Iskandar Zulkarnaen, S.E., M.Si. H. A. Riawan Amin, M.Sc. Ir. H. Arviyan Arifin M. Hidayat, S.E., Ak. Ir. Andi Buchari, M.M. Drs. U. Saefudin Noer, M.Si.
4.000.000 500 100 2.037 2.937 1.937
0,49% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
4.000.000 500 100 2.037 2.937 1.937
27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
27. TAMBAHAN MODAL DISETOR 2009 Rp
2008 Rp
133.858.215 662.290 143.553
133.858.215 662.290 143.553
Tambahan modal disetor berasal dari: Penawaran Umum Terbatas III, 2005 Penawaran Umum Terbatas II, 2002 Penawaran Umum Perdana 1993
Biaya emisi efek ekuitas yang berasal dari: Penawaran Umum Terbatas III, 2005 Penawaran Umum Terbatas II, 2002 Jumlah
B SERIES SHARES nominal Rp 1,000 (full amount) H. Iskandar Zulkarnaen, S.E., M.Si. H. A. Riawan Amin, M.Sc. Ir. H. Arviyan Arifin M. Hidayat, S.E., Ak. Ir. Andi Buchari, M.M. Drs. U. Saefudin Noer, M.Si.
(493.727) (1.672.073)
(493.727) (1.672.073)
132.498.258
132.498.258
80
Additional paid-in capital: Limited Public Offering III, 2005 Limited Public Offering II, 2002 Initial Public Offering 1993 Stock issuance cost from: Limited Public Offering III, 2005 Limited Public Offering II, 2002 Total
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. RETAINED EARNINGS
28. SALDO LABA Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 23 April 2009, para pemegang saham telah memutuskan untuk melakukan:
Based on the minutes of the stockholders’ annual general meeting held on April 23, 2009, the stockholders approved:
(i)
Penyisihan sebagian laba bersih tahun 2008 sebesar Rp 113.965.988 ke akun cadangan umum;
(i) The appropriation of Rp 113,965,988 from 2008 net income is general reserve;
(ii) Membagikan dividen dari laba bersih tahun 2008 sebesar Rp 93.244.898 atau Rp 113,68 (dalam Rupiah penuh) per saham.
(ii) The declaration of cash dividend from 2008 net income amounting to Rp 93,244,898 or Rp 113.68 (full amount) per share.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 23 April 2008, para pemegang saham telah memutuskan untuk melakukan:
Based on the minutes of the stockholders’ annual general meeting held on April 23, 2008, the stockholders approved:
(i)
Penyisihan sebagian laba bersih tahun 2007 sebesar Rp 58.129.972 ke akun cadangan umum;
(i) The appropriation of Rp 58,129,972 from 2007 net income is general reserve;
(ii) Membagikan dividen dari laba bersih tahun 2007 sebesar Rp 87.194.958 atau Rp 177,17 (dalam Rupiah penuh) per saham.
(ii) The declaration of cash dividend from 2007 net income amounting to Rp 87,194,958 or Rp 177.17 (full amount) per share.
29. REVENUE FROM MUDHARIB
29. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB 2009 Rp
FUND
MANAGEMENT
AS
2008 Rp
Pendapatan dari penjualan: Murabahah Istishna
340.620.894 1.558.684
278.749.820 2.628.269
Revenue from sales: Murabahah Istishna
Pendapatan bagi hasil: Mudharabah Musyarakah
136.710.193 207.219.370
188.078.227 112.292.918
Revenue sharing: Mudharabah Musyarakah
29.581.145
6.574.596
25.332.174
27.088.977
153.161
2.759.136
2.794.471
2.428.864
743.970.092
620.600.807
Pendapatan Ijarah – bersih Pendapatan usaha utama lainnya: Pendapatan bonus Sertifikat Bank Indonesia Syariah Pendapatan bagi hasil penempatan pada Bank lain Pendapatan bagi hasil surat berharga Jumlah
81
Revenue from Ijarah- net Other main operating revenue: Bonus from Bank Indonesia Sharia Certificate Revenue sharing from placement with other banks Revenue sharing from securities Total
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. REVENUE FROM FUND MUDHARIB (Continued)
29. PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI MUDHARIB (Lanjutan)
30. THIRD PARTIES’ SHARE ON TEMPORARY SYIRKAH FUNDS
30. HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA SYIRKAH TEMPORER
RETURN
OF
This account represents distribution of bonus, margin, and profit sharing to the customers:
Akun ini merupakan distribusi bonus, marjin dan bagi hasil untuk nasabah: 2009 Rp
2008 Rp
282.687.528 54.746.586 23.838.605 73.357 361.346.076
165.766.982 49.850.550 11.386.868 5.326 227.009.727
Mudharabah time deposits Mudharabah saving deposits Subordinated mudharabah bond Others Total
31. OTHER OPERATING REVENUE
31. PENDAPATAN USAHA LAINNYA
2009 Rp Jasa administrasi Laba (rugi) transaksi valuta asing Jasa transaksi ATM Fee sistim online-payment point Fee perdana Shar-E Jasa dan komisi Jasa pembiayaan khusus Lainnya Jumlah
AS
Included under Murabahah revenue are accrual income amounting to Rp 53,537,505 and Rp 30,617,453 as of June 2009 and 2008, respectively (Note 8).
Pendapatan Murabahah termasuk pendapatan akrual sebesar Rp 53.537.505 dan Rp 30.617.453 masingmasing pada 30 Juni 2009 dan 2008 (Catatan 8).
Deposito Mudharabah Tabungan Mudharabah Sukuk mudharabah subordinasi Lainnya Jumlah
MANAGEMENT
2008 Rp
44.564.502 39.763.525 37.228.878 4.458.111 3.857.937 2.701.196 -6.851.264 139.425.414
50.664.057 2.990.582 3.619.772 4.605.271 5.352.573 1.166.275 190.655 2.082.030 70.671.215
82
Administration fees Gain (loss) on foreign exchange ATM transaction income System online-payment point fee Shar-E prime fee Fees and commissions Special financing fees Others Total
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. EMPLOYEE EXPENSES
32. BEBAN KEPEGAWAIAN
2009 Rp Gaji, upah, tunjangan dan kesejahteraan karyawan tetap (Catatan 38) Gaji dan kompensasi manajemen Bank Pendidikan dan pelatihan Beban penelitian dan pengembangan Jumlah
2008 Rp
64.693.383
40.586.514
14.420.773 8.566.700 1.182.510 88.863.366
14.236.406 5.151.457 117.026 60.091.403
33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
2009 Rp Biaya ATM BMI- BCA – Bersama Promosi Sewa Listrik, air dan telekomunikasi Beban kantor Biaya premi asuransi penjaminan dana pihak ketiga Perlengkapan kantor Penyusutan aset tetap (Catatan 15) Perjalanan dinas Perbaikan dan pemeliharaan Transportasi Gaji, upah, tunjangan karyawan
outsourcing Amortisasi Lainnya Jumlah
Salaries and benefits for permanent employee (Note 38) Salaries and compensation for Bank’s management Education and training Research and development Total
2008 Rp
36.628.334 28.876.953 22.549.031
30.882.129 17.597.088 16.986.857
22.395.142 21.027.463
22.151.219 12.846.829
11.689.957 7.242.089
9.905.163 3.265.598
7.083.589 5.596.240 5.054.806 3.353.151
7.164.568 6.573.211 4.642.634 4.574.583
1.484.944 686.910 80.794
28.927.653 -3.472.271
BMI-BCA-Joint ATM expenses Promotion Rent Electricity, water and telecommunication Office expenses Insurance for third parties fund guarantee Office supplies Depreciation of promises and equipment (Note 15) Business trip Repairs and maintenance Transportation Salaries and benefits for outsourced employees Amortization Others
173.749.403
168.989.803
Total
83
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. PROVISION (REVERSAL) FOR POSSIBLE LOSSES ON EARNING ASSETS – NET
34. BEBAN (PEMBALIKAN) PENYISIHAN PENGHAPUSAN ASET PRODUKTIF – BERSIH 2009 Rp Pembiayaan Mudharabah Giro pada PT Pos Indonesia (Persero) Piutang Pembiayaan Musyarakah Pinjaman Qardh Giro pada Bank lain Penempatan pada Bank lain Penyertaan saham Tagihan akseptasi Aset yang diperoleh untuk Ijarah Jumlah
2008 Rp
11.582.454
12.118.194
14.789 11.634.911 17.221.113 1.560.528 ---7.084 --
11.506.877 10.909.122 435.232 1.180 5.000 ----
35. OPERATING EXPENSES – OTHERS 2009 Rp
2008 Rp
66.456.246 2.383.487 1.430.178
11.974.852 1.844.145 1.087.203
2.663.277
26.080.760
3.471.643 5.597 76.410.428
15.000 -41.001.960
Consultant fees General expenses for office activities Membership fees Provision for impairment in foreclosed assets value Office activities of Dana Pensiun Lembaga Keuangan Others Total
36. NON-OPERATING REVENUE
36. PENDAPATAN NON USAHA 2009 Rp Laba penjualan aset tetap Pendapatan dari penyaluran kepada usaha kecil Lainnya Jumlah
Total
34.975.605
42.020.879
35. BEBAN USAHA – LAINNYA
Jasa konsultan Keperluan umum dan kantor Iuran keanggotaan Beban pencadangan penurunan nilai agunan pembiayaan yang diambil alih Aktivitas kantor Dana Pensiun Lembaga Keuangan Lainnya Jumlah
Mudharabah financing Current account with PT Pos Indonesia (Persero) Receivables Musyarakah financing Funds of Qardh Current accounts with other banks Placement with other banks Investment in shares of stock Acceptance receivable Asset acquired for Ijarah
2008 Rp --
124.474
-576.977 576.977
47.793 956.159 1.128.426
84
Gain on sale of equipment Income from small business channeling Others Total
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. NON-OPERATING EXPENSE
37. BEBAN NON USAHA 2009 Rp Beban pajak Zakat, infaq dan shadaqah Sumbangan dan hadiah Rugi penjualan aset tetap Rugi penjualan agunan yang diambil alih Lainnya Jumlah
2008 Rp
27.476 1.335.310 1.487.070 27.056
2.547 535.145 941.644 -
Tax expenses Zakah, infaq and shadaqah Donation and gifts Loss on selling fixed aasets
-2.932.195 5.809.107
13.688 589.950 2.082.974
Loss on selling foreclosed asset Others Total
38. PENSION PLAN AND PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS
38. DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN Bank menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memiliki masa kerja minimum 1 (satu) tahun sejak diangkat menjadi karyawan tetap dan berusia di bawah 56 tahun. Program pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Syariah Muamalat Indonesia yang telah disetujui berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-128/KM6/2002 tanggal 17 Juni 2002. Kontribusi pensiun minimal sebesar Rp 20 per bulan dan maksimal sebesar 10% sampai dengan 20% dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) yang diterima setiap bulan. Bank memberikan subsidi sebesar Rp 5 sampai dengan Rp 20 kepada karyawan berdasarkan golongan atau pangkat karyawan. Iuran dana pensiun yang disetor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebesar Rp 1.943.930 dan Rp 680.399. Pada 30 Juni 2009 dan 2008 jumlah akumulasi dana pensiun yang merupakan kontribusi Bank adalah sebesar Rp 1.857.764 dan Rp 756.400.
The Bank established a defined contribution pension plan covering all of its permanent employees under 56 years of age with working period of at least 1 (one) year. The pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Syariah Muamalat Indonesia, which was established based on the decree of the Minister of Finance No KEP-128/KM6/2002 dated June 17, 2002. Employees’ monthly contribution from a minimum of Rp 20 to a maximum of 10% to 20% of the employees’ basic pension-base salary (PhDP) per month. Any remaining amount required to fund the program is contributed by the Bank but it is limited to Rp 5 up to Rp 20 per employee depending on the employee’s status. The Bank’s contributions to the pension plan for the years ended June 30, 2009 and 2008 amounted to Rp 1,943,930 and Rp 680,399, respectively. As of June 30, 2009 and 2008 the total accumulated contributions to the pension fund amounted to Rp 1,857,764 and Rp 756,400, respectively.
Bank telah mencatat akrual dan beban kesejahteraan karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 menurut Undang-Undang No. 13/2003 dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 24 (Revisi 2004) berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Jasa Aktuaria Tiwikrama, aktuaris independent, berdasarkan laporannya tertanggal 12 Januari 2009 dan 15 Januari 2008. Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan projected unit credit method dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The Bank recorded provision for employee service entitlements in compliance with Regulation No. 13/2003 and Statement of Financial Accounting Standards No. 24 (Revised 2004). The provisions for the years ended December 31, 2008 and 2007 were determined based on actuarial calculations prepared by PT Jasa Aktuaria Tiwikrama, an independent actuary, as stated in their reports dated January 12, 2009 and January 15, 2008, respectively. The actuary calculations were made using the projected-unit-credit method and based on the following assumption: 85
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38. PENSION PLAN AND PROVISION FOR EMPLOYEE SERVICE ENTITLEMENTS (Continued)
38. DANA PENSIUN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN (Lanjutan) 2008 a. b. c. d.
Tingkat bunga diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun Usia pensiun Tingkat mortalita (kematian) mengikuti tabel mortalita CSO 1980
2007 10% 7%
10% 7%
55 tahun/years
55 tahun/years
a. b. c. d.
Discount rate per annum Future salary increases per annum Normal pension age Mortality rate using the CSO 1980 table
Seluruh karyawan tetap Bank adalah peserta Program Pensiun Iuran Pasti.
All permanent employees are members of certain collection pension program.
Perhitungan beban manfaat karyawan yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
The calculation of employee service entitlements recognized in statement of income are as follows:
2008 Rp Biaya jasa kini Beban bunga Kerugian aktuaria yang diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Jumlah beban manfaat karyawan
2007 Rp
2.005.439 1.736.855 279.841 159.925
1.955.277 1.577.021 286.345 159.925
4.182.060
3.978.568
The estimated employee benefit obligation reported in the balance sheet are as follows:
Estimasi kewajiban imbalan kerja yang diakui di neraca adalah sebagai berikut : 2008 Rp Saldo awal tahun Beban manfaat karyawan Pembayaran manfaat pesangon karyawan Kewajiban imbalan kerja (Catatan 24)
2007 Rp
10.166.588 4.182.060
10.024.959 3.978.568
(544.384)
(3.836.939)
13.804.264
10.166.588
2008 Rp
Kewajiban imbalan kerja
Balance at beginning of year Employee service entitlement Payments of employee benefits Employee benefits obligation (Note 24)
The movement of estimated employee benefit entitlements reported in the balance sheet are as follows:
Perubahan estimasi kewajiban imbalan kerja yang diakui di neraca adalah sebagai berikut:
Nilai sekarang kewajiban manfaat karyawan Biaya jasa lalu yang belum diakui Keuntungan (kerugian) aktuaris yang belum diakui
Current service cost Interest expenses Recognized actuarial loss Unrecognized past service cost Total employee service entitlements
2007 Rp
19.678.104 (1.119.478)
17.368.549 (1.279.404)
(4.754.362)
(5.922.557) 10.166.588
13.804.264
86
Present value of employee benefit obligation Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial gain (loss) Employee benefits obligation
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. BUSINESS SEGMENT INFORMATION
39. INFORMASI SEGMEN USAHA
2009
ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bersih Giro pada PT Pos Indonesia (Persero) – bersih Penempatan pada bank lain - bersih Efek-efek – bersih Piutang - bersih Pinjaman Qardh Pembiayaan mudharabah - bersih Pembiayaan musyarakah - bersih Penyertaan saham Tagihan akseptasi Aset yang diperoleh untuk Ijarah - bersih Aset tetap - nilai buku Aset pajak tangguhan Aset lain-lain - bersih Jumlah Aset KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Bagi hasil yang belum dibagikan Kewajiban akseptasi Hutang pajak Pinjaman yang diterima Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Kewajiban lain-lain Jumlah Kewajiban
Jabotabek/
Jawa/
Sumatera/
Kalimantan/
Lainnya/
Jumlah/
Jabotabek
Java
Sumatera
Kalimantan
Others
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
64.985.544 2.194.261.309 386.135.927
65.122.666 -20.270.779
47.068.412 -6.807.307
15.077.883 --
50.643.807 -4.617.648
242.898.312 2.194.261.309 417.831.661
18.064.939 29.257.125 59.807.500 3.460.526.522 1.500.633 619.040.540 3.113.210.550 41.143.670 62.965.915 505.094.203 80.518.631 12.044.440 87.046.240 10.735.603.688
11.202 347.120 -350.059.615 215.989.508 394.062.245 390.151.552 ---39.331.344 -113.656.225 1.589.002.256
1.075.090 63.618 -353.850.807 3.021.305 364.498.485 297.133.122 ---17.682.453 -55.305.251 1.146.505.850
763 123.750 -81.117.462 780.848 88.710.526 61.832.997 ---9.792.383 -89.593.006 347.029.618
97 26.114.580 -291.297.084 55.260.146 143.034.228 198.519.486 ---7.873.358 -176.132.915 953.493.349
19.152.091 55.906.193 59.807.500 4.536.851.490 276.552.440 1.609.346.024 4.060.847.707 41.143.670 62.965.915 505.094.203 155.198.169 12.044.440 521.733.637 14.771.634.761
2.590.706 46.9234.703 1.360.799 17.843.964 63.914.221 5.422.964 71.919.763
2.135.597 220.372.575 2.210.673 1.723.580 -1.899.398 1.773.122
1.091.377 96.853.531 10.193.811 2.550.111 -1.841.936 8.669.265
270.533 33.429.502 65.346 547.529 -478.207 --
285.289 60.817.200 11.404 504.192 -718.406 --
6.373.502 880.707.511 13.842.033 23.169.376 63.914.221 10.360.911 82.362.150
5.002.244 87.571.993 724.866.855
3.282.184 990.792 234.387.921
58.565 1.076.321 12.2334.917
2.050 200.315 34.993.482
3.324 537.595 62.877.410
8.348.367 90.377.016 1.179.455.087
ASSETS Cash Placement with Bank Indonesia Current account with other banks - net Current account with PT Pos Indonesia (Persero) – net Placement with other banks - net Securities - net Receivable - net Funds of Qardh - net Mudharabah financing - net Musyarakah financing - net Investment in share of stocks - net Acceptances payable - net Assets acquired for Ijarah - net Premises and equipment - book value Deferred tax assets Other assets Total Assets LIABILITIES Current liabilities Deposits Deposits from other banks Undistributed revenue sharing Acceptances payable Taxes payable Fund borrowings Estimated loss on commitment and contingencies Other liabilities Total Liabilities
1.265.480.313 4.539.784.109
1.187.803.154 1.003.212.341
696.866.766 766.463.798
434.242.648 161.920.102
644.309.476 759.658.977
4228702357 7.231.039.327
795.347.391 5.800.000 312.436.175 6.918.847.988
8.703.841 180.011.388 -2.379.730.724
15.485.843 483.514.370 -1.962.330.777
-106.100.000 -702.262.750
2.749.687 1.1458.303 -141.8176.443
822.286.762 786.884.061 312.436.175 13.381.348.682
TEMPORARY SYIRKAH FUNDS NON BANK Mudharabah time deposits Mudaharabah saving deposit BANK Mudaharabah saving deposit Mudharabah time deposits Subordinated sharia Mudharabah bonds Total Temporary Syirkah Funds
PENDAPATAN SEGMEN Pendapatan dari penjualan Pendapatan bagi hasil Pendapatan ijarah Pendapatan usaha utama lainnya Pendapatan usaha lainnya Pendapatan bukan usaha lainnya - bersih Jumlah Pendapatan Segmen
252.508.356 201.322.983 29.202.773 28.246.726 78.370.744 171.025.674 760.677.256
27.816.805 58.239.739 378.372 14.828 31.937.423 108.276.881 226.664.048
2.7078.985 50.096.456 -12.076 12.591.454 74.848.067 164.627.038
7.437.546 11.991.463 -6.176 5.107.994 31.136.825 55.680.004
27.337.886 22.278.922 --12.714.980 28.827.906 91.159.694
342.179.578 343.929.563 29.581.145 28.279.806 140.722.595 414.115.353 1.298.808.040
SEGMENT INCOME Ijarah Sales Profit sharing Other main operating income Non operating income Other Income TOTAL SEGMENT INCOME
BEBAN SEGMEN Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer Beban usaha Beban bukan usaha Beban pajak - bersih Jumlah
197.202.492 226.116.673 414.011.086 -837.330.251
61.543.504 72.576.337 1.174.431 -135.294.272
65.050.397 44.700.397 2.231.086 -111.981.880
16.649.826 15.966.409 22.049 -32.638.284
20.899.857 33.979.846 1.908.831 -56.788.534
361.346.076 393.339.662 419.347.483 -1.174.033.221
SEGMENT EXPENSES Third parties shares on returns of temporary syirkah funds Operating expenses Non operating expenses Tax expenses – net Total
(76.652.995)
91.369.776
52.645.158
23.041.720
34.371.160
124.774.819
NET INCOME
DANA SYIRKAH TEMPORER BUKAN BANK Tabungan mudharabah Deposito mudharabah BANK Tabungan mudharabah Deposito mudharabah Sukuk Mudharabah subordinasi Jumlah Dana Syirkah Temporer
Laba Bersih
87
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued)
39. INFORMASI SEGMEN USAHA
(Lanjutan)
2008
ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain - bersih Giro pada PT Pos Indonesia (Persero) – bersih Penempatan pada bank lain - bersih Efek-efek – bersih Piutang - bersih Pinjaman Qardh Pembiayaan mudharabah - bersih Pembiayaan musyarakah - bersih Penyertaan saham Tagihan akseptasi Aset yang diperoleh untuk Ijarah - bersih Aset tetap - nilai buku Aset pajak tangguhan Aset lain-lain - bersih Jumlah Aset
KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Bagi hasil yang belum dibagikan Kewajiban akseptasi Hutang pajak Pinjaman yang diterima Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Kewajiban lain-lain Jumlah Kewajiban DANA SYIRKAH TEMPORER BUKAN BANK Tabungan mudharabah Deposito mudharabah BANK Tabungan mudharabah Deposito mudharabah Sukuk Mudharabah subordinasi Jumlah Dana Syirkah Temporer PENDAPATAN SEGMEN Pendapatan dari penjualan Pendapatan bagi hasil Pendapatan ijarah Pendapatan usaha utama lainnya Pendapatan usaha lainnya Pendapatan bukan usaha lainnya - bersih Jumlah Pendapatan Segmen BEBAN SEGMEN Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer Beban usaha Beban bukan usaha Beban pajak - bersih Jumlah Laba Bersih
Jabotabek/
Jawa/
Sumatera/
Kalimantan/
Lainnya/
Jumlah/
Jabotabek
Java
Sumatera
Kalimantan
Others
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
37.808.786 847.474.185 32.014.216
47.021.357 -6.551.788
38.356.053 -12.251.880
10.815.867 -292.156
31.362.854 -863.778
165.364.917 847.474.185 5.1973818
33.541.897 38.257.126 24.850.000 3.462.386.646 33.894.453 881.934.782 1.728.521.879 40.223.733 148.135.241 18.578.704 9.373.960 142.542.504 (910.588.747)
-347.120 -315.935.274 167.679.632 556.094.143 252.382.686 -22.192.328 7.395.421 --659.754.409
-314.622 -386.860.239 5.898.090 507.491.933 174.340.399 --8.459.770 --170.360.572
-125.000 -97.812.048 169.127 137.908.742 26.158.334 --2.648.484 ---
---282.275.466 4.409.204 166.206.525 86.057.129 --5.122.715 ---
33.541.897 39.043.868 24.850.000 4.545.269.673 212.050.506 2.249.636.125 2.267.460.427 40.223.733 170.327.569 72.205.094 9.373.960 142.542.504 355.632.007
6.568.949.365
2.065.354.158
1.304.333.558
270.562.265
165.543.508
546.492.023
741.841.179
11.226.970.283
122.321.415
9.654.643
2.600.855
898.182
3.418.980
138.894.075
598.679.131 665.358 15.318.485 144.156.390 6.726.888 107.921.553
224.614.844 636.464 1.709.840 -1.333.480 1.903.212
143.825.887 12.726.464 1.271.668 -901.904 25.108.529
32.358.511 21.191 412.145 -404.719 --
55.384.922 -376.629 -531.807 --
1.054.863.295 14.049.477 19.088.767 144.156.390 9.898.798 134.933.294
2.659.215 138.526.461
82.184 777.956
58.565 1.176.182
2.050 123.828
32.338 455.619
2.834.352 141.060.046
1.136.974.896
240.712.623
187.670.054
34.220.626
60.200.295
1.659.778.494
1.106.805.259 3.338.730.607
1.039.780.043 671.390.594
608.265.067 364.194.983
374.397.543 123.893.998
441.068.141 218.242.002
3.570.316.053 4.716.452.184 29.108.766
ASSETS Cash Placement with Bank Indonesia Current account with other banks - net Current account with PT Pos Indonesia (Persero) – net Placement with other banks - net Securities - net Receivable - net Funds of Qardh - net Mudharabah financing - net Musyarakah financing - net Investment in share of stocks - net Acceptances payable - net Assets acquired for Ijarah - net Premises and equipment - book value Deferred tax assets Other assets Total Assets LIABILITIES Current liabilities Deposits Deposits from other banks Undistributed revenue sharing Acceptances payable Taxes payable Fund borrowings Estimated loss on commitment and contingencies Other liabilities Total Liabilities TEMPORARY SYIRKAH FUNDS NON BANK Mudharabah time deposits Mudaharabah saving deposit BANK Mudaharabah saving deposit
5.978.820
13.363.125
9.766.821
27.660.000 177.500.000
43.930.000 --
89.764.370 --
----
----
161.354.370 177.500.000
Mudharabah time deposits Subordinated sharia Mudharabah bonds
4.656.674.686
1.768.463.762
1.071.991.241
498.291.541
659.310.143
8.654.731.373
Total Temporary Syirkah Funds
177.355.610 146.097.853 5.402.524 30.850.688
35.753.494 63.676.283 1.172.072 875.480
29.726.791 56.243.890 -25.488
11.784.399 13.180.320 -5.782
26.757.796 21.172.799 -519.538
281.378.090 300.371.145 6.574.596 32.276.976
40.429.125
18.393.332
5.418.771
2.049.150
4.380.837
70.671.215
739.966
89.688
275.004
2.053
21.715
1.128.426
400.875.766
119.960.349
91.689.944
27.021.704
52.852.685
692.400.448
SEGMENT INCOME Ijarah Sales Profit sharing Other main operating income Non operating income Other Income TOTAL SEGMENT INCOME
136.844.187
40.974.904
26.340.780
9.636.078
13.213.778
227.009.727
165.692.017 1.767.355 80.241.166 384.544.725
64.253.293 142.177 (41.587.798) 63.782.576
40.151.455 118.669 (19.593.221) 47.017.683
15.431.694 9.745 (12.035.667) 13.041.850
24.287.619 45.028 (7.024.480) 30.521.945
309.816.078 2.082.974 -538.908.779
SEGMENT EXPENSES Third parties shares on returns of temporary syirkah funds Operating expenses Non operating expenses Tax expenses – net Total
16.331.041
56.177.773
44.672.261
13.979.854
22.330.740
153.491.669
NET INCOME
88
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. BUSINESS SEGMENT INFORMATION (Continued)
39. INFORMASI SEGMEN USAHA
(Lanjutan)
Incomes and expenses are recorded according to actual branches incomes and expenses in each area. Certain expenses, e.g. promotion and new offices opening, are charged to non-operating expenses of the head office under the Jabotabek area, which acts as cost center.
Pendapatan dan beban untuk setiap wilayah dicatat sesuai dengan pendapatan dan beban sebenarnya pada cabang-cabang pada wilayah yang bersangkutan. Untuk beban-beban tertentu seperti beban promosi dan beban pembukaan cabang baru dibebankan ke kantor pusat bukan operasional yang bertindak sebagai pusat biaya (cost center) yang dikelompokkan dalam wilayah Jabotabek.
40. RELATED PARTY TRANSACTION
40. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga kecuali piutang Murabahah karyawan kunci (Catatan 8).
In the normal course of business, the Bank entered into transaction with certain related parties. Transactions with related parties were conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties, except for Murabahah receivables to the Bank’s key employees (Note 8).
Di bawah ini adalah saldo aset, kewajiban, dana syirkah temporer, pendapatan marjin, beban bagi hasil dan bonus dari transaksi dengan pihak pihak yang mempunyai hubungan istimewa:
Below are the balances of assets, liabilities, unrestricted investment, margin income, profit sharing expenses and bonus from transactions with related parties:
2009 Rp ASET Penempatan pada Bank lain BPRS Wakalumi Piutang Murabahah Karyawan kunci Dewan Pengawas Syariah dan Dewan Direksi Komisaris/ keluarga Komisaris BPRS Wakalumi/BMM/Kopkar Jumlah piutang Murabahah Pinjaman Qardh Direksi/Komisaris/ Dewan Pengawas Syariah Karyawan kunci Baitul Maal Muamalat Jumlah pinjaman Qardh
2008 Rp
1.451.322
1.451.322
23.805.000
18.129.463
1.556.664
9.623.992
--25.361.664
19.500.000 -47.253.455
169.410
-363.796 -363.796
320.655 490.065
89
ASSETS Placement with other bank BPRS Wakalumi Murabahah receivables Key employees Members of the Sharia Supervisory Board and Board of Directors Commissioners/family of Commissioners BPRS Wakalumi/BMM Total Murabahah receivables Funds of Qardh Directors/Commissioners/ Members of the Sharia Supervisory Board Key employees Baitul Maal Muamalat Total funds of Qardh
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
40. RELATED PARTY TRANSACTION (Continued)
2009 Rp
2008 Rp
---
667.215
Mudharabah financing Commissioners
Pembiayaan Musyarakah Komisaris/ keluarga Komisaris Karyawan kunci BPRS Wakalumi BPRS Dinar Ashri Jumlah pembiayaan Musyarakah
2.009.824 206.180 1.609.098 161.603 3.986.705
8.311.865 957.689 --9.269.554
Musyarakah financing Commissioners Key employee BPRS Wakalumi BPRS Dinar Ashri Total Musyarakah financing
Penyertaan saham PT Al Ijarah Indonesia Finance PT Syarikat Takaful Indonesia Jumlah penyertaan saham
35.464.026 6.095.237 41.559.263
35.000.000 -35.000.000
Jumlah
72.722.750
94.131.612
Investment in share of stock PT Al Ijarah Indonesia Finance PT Syarikat Takaful Indonesia Total investment in share of stock Total
14.771.634.761 0,49%
11.226.970.283 0,84%
Total assets Percentage to total assets
Pembiayaan Mudharabah Komisaris
Jumlah aset Persentase terhadap jumlah aset KEWAJIBAN Giro Wadiah Asuransi Takaful/ Baitul Maal Muamalat/Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Al Ijarah Indonesia Finance Dewan Pengawas Syariah dan Dewan Direksi Komisaris Karyawan kunci Lainnya Jumlah Jumlah kewajiban Persentase terhadap jumlah kewajiban
51.446.816 1.720.392
35.503.295 --
420.500 11.637 1.046 733.268 54.333.659
-506.530 17.583.505 53.593.330
1.179.455.087
1.659.778.494
4,61%
3,23%
40. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
LIABILITIES Wadiah demand deposits Asuransi Takaful/Baitul Maal Muamalat/Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Al Ijarah Indonesia Finance Members of the Sharia Supervisory Board and Board of Directors Commissioners Key employees Others Total Total liabilities Percentage to total liabilities
40. RELATED PARTY TRANSACTION (Continued) 90
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009 Rp
2008 Rp
69.662.099
85.022.479
51.730.118 5.391.924 10.944.000 15.339.088
41.874.161 12.481.836 ---
7.645.953 9.500.000 170.213.182
43.405.000 182.783.476
TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Mudharabah time deposits Pension Fund of Financial Institution PT Asuransi Takaful Key employees PT Al Ijarah Indonesia Finance Members of the Board of Sharia Supervisory and Directors Baitul Maal Muamalat Others Total Mudharabah time deposits
2.976.572
5.908.581
Wadiah saving deposits Key employees
12.594.464.621
8.654.731.373
Total temporary syirkah funds
1,35%
2,18%
Percentage to total temporary syirkah funds
Pendapatan jual beli dan bagi hasil Jumlah pendapatan pengelolaan dana oleh Bank sebagai mudharib Persentase terhadap jumlah pendapatan usaha utama Bagi hasil dana syirkah temporer
2.141.861 743.970.092
332.112 620.600.807
0,29%
0,05%
5.130.277
5.396.055
Jumlah hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer Persentase terhadap hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer
361.346.076
227.009.727
1,42%
2,37%
Sales and revenue sharing income Total revenue from fund management as mudharib Percentage to total main operating income Revenue sharing from temporary syirkah funds Total third parties’ share on returns of temporary syirkah funds Percentage to third parties’ share on returns of temporary syirkah funds
DANA SYIRKAH TEMPORER Deposito Mudharabah Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Asuransi Takaful Karyawan kunci PT Al Ijarah Indonesia Finance Dewan Pengawas Syariah dan Dewan Direksi Baitul Maal Muamalat Pihak terkait lainnya Jumlah Deposito Mudharabah Tabungan Mudharabah Karyawan kunci Jumlah dana syirkah temporer Persentase terhadap jumlah dana syirkah temporer
Sifat Hubungan Istimewa:
Nature of relationship with related parties:
a.
Komisaris PT Asuransi Takaful dan BPRS Dinar Ashri adalah karyawan kunci Bank.
a.
The Commissioners of PT Asuransi Takaful and BPRS Dinar Ashri are the Bank’s key employees.
b.
Pengurus utama Baitul Maal Muamalat dan Dana Pensiun Lembaga keuangan adalah karyawan kunci Bank.
b.
The directors of Baitul Maal Muamalat and Pension Fund of Financial Institution are the Bank’s key employees.
c.
Pemegang saham PT BPRS Wakalumi adalah salah satunya adalah seorang komisaris Bank.
c.
The stockholder of PT BPRS Wakalumi is one the Bank’s commissioners. RELATED PARTY TRANSACTION (Continued)
40.
40. TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
91
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
The details of receivables and financing transactions with certain related parties above Rp 1,000,000 are as follows:
Saldo piutang dan pembiayaan Bank dengan nilai di atas Rp 1.000.000 hasil transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2009 Rp Terkait dengan Komisaris/keluarga Komisaris: PT Internusa Hasta Buana BPRS Wakalumi Radio Duta Suara PT Internusa Intan Segara
2008 Rp
-----
Terkait dengan karyawan kunci Bank yang menjadi Pengurus: PT Komerino BPRS Dinar Ashri Yayasan Baitul Maal Muamalat BPRS Wakalumi PT Karya Bangun Sejahtera
------
41. COMMITMENT AND CONTINGENCIES
41. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 2009 Rp
Kontinjensi Tagihan kontinjensi Marjin dalam penyelesaian Piutang dan pembiayaan hapus buku Kewajiban kontinjensi Bank garansi Tagihan Kontinjensi – Bersih
-741.092 320.655 -2.172.500
Related with Banks’ key employees who are a member of the management: PT Komerino BPRS Dinar Ashri Yayasan Baitul Maal Muamalat BPRS Wakalumi PT Karya Bangun Sejahtera
The Bank’s management believes there was no conflict of interest related to transaction with related parties.
Manajemen Bank berpendapat bahwa tidak ada benturan kepentingan sehubungan dengan transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa.
Komitmen Kewajiban komitmen Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum digunakan Penerbitan SKBDN Fasilitas LC yang masih berjalan Jumlah kewajiban komitmen
667.215 8.095.268 -19.500.000
Related with commissioners/ commissioners’ families: PT Internusa Hasta Buana BPRS Wakalumi Duta Suara Radio PT Internusa Intan Segara
2008 Rp
433.572.892 172.754.677 --
588.679.317 74.855.168 --
606.327.569
663.534.485
16.518.802 140.376.350 156.895.152 323.346.320 (166.451.168)
15.733.975 173.825.085 189.559.060 526.660.020 (337.100.960)
92
Commitments Commitments payable Unused financing facilities SKBDN Letter Outstanding irrevocable letters of credit Total commitments payable Contingencies Contingencies receivable Margin on non-performing receivables Receivables and financing written-off Contingent payable bank guarantees Contingent receivables – net
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. NET OPEN POSITION
42. POSISI DEVISA NETO
Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, posisi devisa neto merupakan penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aset dan kewajiban dari masing-masing mata uang asing, baik dalam neraca maupun rekening administratif. Pada 30 Juni 2009 dan 2008 Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Posisi Devisa Neto.
Based on prevailing Bank Indonesia regulation, the net open position represents the total of absolute amount of the net differences between the assets and liabilities denominated in foreign currencies, in the balance sheet and administrative accounts. As of June 30, 2009 and 2008 the bank is in compliance with Bank Indonesia regulation regarding net open position.
Posisi devisa neto (PDN) Bank sebagai berikut:
The Bank’s Net Open Position (NOP) is as follows: 2009
Aset/
Kewajiban/
Posisi Devisa Neto (Absolute)/
Assets
Liabilities
Net Absolute Value
Rp
Rp
Rp NERACA Dollar Amerika Serikat 1.023.086.115 Dollar Singapura 154.169 Riyal Saudi Arabia 616.201 Ringgit Malaysia 34.581.991 Yen Jepang 123.086 Euro 10.761.616 Jumlah REKENING ADMINISTRATIF Dollar Amerika Serikat -Euro -Jumlah Jumlah Modal (sesuai dengan modal dalam perhitungan CAR) Rasio PDN (Neraca) – Bersih Rasio PDN (Rekening Administratif) - Bersih
--
ON BALANCE SHEET United States Dollar Singapore Dollar Saudi Arabian Riyal Malaysian Ringgit Japanese Yen Euro Total OFF BALANCE SHEET United States Dollar Euro Total Total Capital (based on capital as used in CAR computation) Net open position ratio (on balance sheet) Net open position ratio (off balance sheet)
5,05%
Net open position ratio
1.045.777.964 775 -32.152 -3.361.573
22.691.849 153.394 616.201 34.549.839 123.086 7.400.043 65.534.412
---
---65.534.412 1.296.526.538 5,05%
Rasio PDN – Bersih
93
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. POSISI DEVISA NETO (Lanjutan)
42. NET OPEN POSITION (Continued)
2008 Aset/
Kewajiban/
Posisi Devisa Neto (Absolute)/
Assets
Liabilities
Net Absolute Value
Rp
Rp
Rp NERACA Dollar Amerika Serikat 1.055.941.193 Dollar Singapura 571.468 Riyal Saudi Arabia 1.758.038 Ringgit Malaysia 71.451 Yen Jepang 8.317.536 Euro 46.251.274 Jumlah REKENING ADMINISTRATIF Dollar Amerika Serikat Euro -Jumlah -Jumlah Modal (sesuai dengan modal dalam perhitungan CAR) Rasio PDN (Neraca) – Bersih Rasio PDN (Rekening Administratif) - Bersih
989.722.104 747 -3.755 8.152.380 40.321.255
66.219.089 570.721 1.758.038 67.696 165.156 5.930.019 74.710.719
---
----
--
United States Dollar Euro Total Total Capital (based on capital as used in CAR computation) Net open position ratio (on balance sheet) Net open position ratio (off balance sheet)
7,91%
Net open position ratio
944.951.828 7,91%
Rasio PDN – Bersih
94
ON BALANCE SHEET United States Dollar Singapore Dollar Saudi Arabian Riyal Malaysian Ringgit Japanese Yen Euro Total
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43. ANALYSIS OF ASSETS, LIABILITIES AND TEMPORARY SYIRKAH FUNDS BASED ON REMAINING MATURITIES
43. ANALISA JATUH TEMPO ASET , KEWAJIBAN DAN DANA SYIRKAH TEMPORER BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA
ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Giro pada PT Pos Indonesia (Persero) Penempatan pada bank lain Efek-efek Piutang Pinjaman Qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Penyertaan saham Tagihan akseptasi Aset yang diperoleh untuk Ijarah bersih Aset lain-lain
s/d 1 bulan
1 s/d 3 bulan
< 1 month Rp
1 - 3 months Rp
3 s/d 12 bulan 3 - 12 months Rp
2009 1 s/d 2 tahun
2 s/d 5 tahun
1 - 2 years Rp
2 - 5 years Rp
diatas 5 tahun over 5 years Rp
Jumlah Total Rp
ASSETS Cash 242.898.312 2.194.261.309 Placement with Bank Indonesia 422.723.572 Current account with other banks
242.898.312 2.194.261.309 422.723.572
----
----
----
----
----
19.951.577 56.222.652 -172.750.664 45.218.563 44.214.272 588.096.352 41.559.263 6.344.840
-25.000 -87.614.995 27.876.122 25.454.103 139.533.084 -17.964.724
-231.800 -509.069.924 204.959.760 285.285.923 646.795.653 -39.604.657
-286.000 -621.477.273 717.359 391.667.360 109.882.132 ---
--44.957.500 2.598.206.565 1.561.741 900.815.447 897.483.922 ---
--15.000.000 642.091.358 15.158 9.961.689 1.727.766.396 ---
19.951.577 56.765.452 59.957.500 4.631.210.779 280.348.703 1.657.398.794 4.109.557.539 41.559.263 63.914.221
-314.958.092
-425.015
4.149.199.468
298.893.043
8.664.466 85.161.926 1.779.774.10 9
139.834.385 7.766.199 1.271.630.70 8
271.595.352 274.505.690 4.989.126.21 7
85.000.000 6.159.324 2.485.993.92 5
505.094.203 688.976.246 14.974.617.47 0
6.373.502 880.707.511 13.842.033 23.169.376 6.344.840 8.805.764 2.075.850
----17.964.724 1.555.147 --
----39.604.657 ---
------80.286.300
--------
--------
6.373.502 880.707.511 1.3842.033 23.169.376 63.914.221 10.360.911 82.362.150
8.348.367 77.267.466 1.026.934.709
-395.467 19.915.338
-10.512.732 50.117.389
-2.068.374 82.354.674
-138.475 138.475
----
8.348.367 90.377.016 1.179.455.087
DANA SYIRKAH TEMPORER Tabungan mudharabah Deposito mudharabah
4.264.105.058 4.567.218.098
-1.816.173.564
-1.634.531.726
---
---
---
4.264.105.058 8.017.923.388
Sukuk Mudharabah subordinasi
--
-1.634.531.72 6
--
--
312.436.175
8.831.323.156
-1.816.173.56 4
--
--
312.436.175
312.436.175 12.594.464.62 1
Total Temporary Syirkah Funds
9.858.257.865
1.836.088.902
1.684.649.115
82.354.674
138.475
312.436.175
13.773.919.708
Total Liabilities and Temporary Syirkah Funds
(57.09058.39 7)
(1.537.195. 859)
95.124.994
s/d 1 bulan
1 s/d 3 bulan
< 1 month Rp
1 - 3 months Rp
Jumlah Aset KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Bagi hasil yang belum dibagikan Kewajiban akseptasi Hutang pajak Pinjaman yang diterima Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Kewajiban lain-lain Jumlah Kewajiban
Jumlah Dana Syirkah Temporer Jumlah Kewajiban dan Dana Syirkah Temporer Selisih Aset dengan Kewajiban dan Dana Syirkah Temporer
ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Giro pada PT Pos Indonesia (Persero) Penempatan pada bank lain Efek-efek Piutang Pinjaman Qardh Pembiayaan mudharabah Pembiayaan musyarakah Penyertaan saham Tagihan akseptasi Aset yang diperoleh untuk Ijarah bersih Aset lain-lain Jumlah Aset
3 s/d 12 bulan 3 - 12 months Rp
1.189.276.0 34
4.988.987.7 42
2.173.557.7 50
1.200.697.76 2
2008 1 s/d 2 tahun
2 s/d 5 tahun 2 - 5 years Rp
diatas 5 tahun over 5 years Rp
Jumlah
1 - 2 years Rp
Current account with - PT Pos Indonesia (Persero) Placement with other banks Securities Receivable Funds of Qardh Mudharabah financing Musyarakah financing Investment in share of stocks Acceptance receivables Assets acquired for Ijarah Other assets Total Assets LIABILITIES Current liabilities Deposits Deposits from other banks Undistributed revenue sharing Acceptances payable Taxes payable Fund borrowings Estimated loss on commitment and contingencies Other payables Total Liabilities TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits Subordinated sharia Mudharabah bonds
Excess (Deficiency) of Assets Over Liabilities and Temporary Syirkah Funds
Total Rp
--
--
--
--
--
847.474.185 51.973.818
---
---
---
---
---
33.541.897 39.684.872
-50.000
-116.000
---
---
---
33.541.897 39.850.872
Current account with - PT Pos Indonesia (Persero) Placement with other banks
-654.719.280 96.094.401 172.613.454 460.106.253 41.238.467 126.603.657
-164.392.384 9.393.667 27.764.404 403.833.652 -17.552.733
10.000.000 686.094.511 106.450.159 235.921.651 266.326.545 ---
-981.163.073 860.624 546.514.016 127.041.238 ---
15.000.000 1.755.213.721 935.182 1.271.511.090 221.591.938 ---
-421.578.336 -53.989.046 812.970.071 ---
25.000.000 4.663.161.304 213.734.032 2.308.313.662 2.291.869.697 41.238.467 144.156.390
Securities Receivable Funds of Qardh Mudharabah financing Musyarakah financing Investment in share of stocks Acceptances receivables
-162.512.885
-73.547.424
---
---
-118.063.293
---
-354.123.602
Assets acquired for Ijarah Other assets
2.853.044.49 0
696.534.26 3
1.304.908.8 66
1.655.578.9 52
95
3.382.315.2 23
1.288.537.4 53
165.364.917
ASSETS Cash
165.364.917
Placement with Bank Indonesia 847.474.185 51.973.818 Current account with other banks
11.180.919.2 47
Total Assets
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) s/d 1 bulan
1 s/d 3 bulan
< 1 month Rp
1 - 3 months Rp
3 s/d 12 bulan 3 - 12 months Rp
2008 1 s/d 2 tahun
2 s/d 5 tahun
1 - 2 years Rp
2 - 5 years Rp
96
diatas 5 tahun over 5 years Rp
Jumlah Total Rp
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43. ANALYSIS OF ASSETS, LIABILITIES AND TEMPORARY SYIRKAH FUNDS BASED ON REMAINING MATURITIES (Continued)
43. ANALISA JATUH TEMPO ASET , KEWAJIBAN DAN DANA SYIRKAH TEMPORER BERDASARKAN PERIODE YANG TERSISA (Lanjutan)
KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan wadiah Simpanan dari bank lain Bagi hasil yang belum dibagikan Kewajiban akseptasi Hutang pajak Pinjaman yang diterima Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Kewajiban lain-lain Jumlah Kewajiban
DANA SYIRKAH TEMPORER Tabungan mudharabah Deposito mudharabah Sukuk Mudharabah subordinasi Jumlah Dana Syirkah Temporer Jumlah Kewajiban dan Dana Syirkah Temporer Selisih Aset dengan Kewajiban dan Dana Syirkah Temporer
s/d 1 bulan
1 s/d 3 bulan
< 1 month Rp
1 - 3 months Rp
3 s/d 12 bulan 3 - 12 months Rp
138.894.075 1.054.863.295 14.049.477 19.088.767 126.603.657 9.898.798 -
----17.552.733 ---
------244.101
2.834.352 138.026.442
-3.033.606
---
1.504.258.861
2008 1 s/d 2 tahun
2 s/d 5 tahun
1 - 2 years Rp
2 - 5 years Rp
Jumlah Total Rp
--------
------132.727.354
------1.961.839
138.894.075 1.054.863.295 14.049.477 19.088.767 144.156.390 9.898.798 134.933.294
---
---
---
2.834.352 141.060.047
--
244.101
20.586.339
diatas 5 tahun over 5 years Rp
132.727.354
1.961.839
1.659.778.494
LIABILITIES Current liabilities Deposits Deposits from other banks Undistributed revenue sharing Acceptances payable Taxes payable Fund borrowings Estimated loss on commitment and contingencies Other payables Total Liabilities
--
--
--
177.500.000
--
--
177.500.000
6.483.221.409
715.651.933
1.278.358.031
177.500.000
--
--
8.654.731.373
TEMPORARY SYIRKAH FUNDS Mudharabah saving deposits Mudharabah time deposits Subordinated sharia Mudharabah bonds Total Temporary Syirkah Funds
7.987.480.270
736.238.272
1.278.602.131
177.500.000
132.727.354
1.961.839
10.314.509.866
Total Liabilities and Temporary Syirkah Funds
3.599.424.819 2.883.796.590
(5.134.435.780 )
-715.651.933
(39.704.009)
-1.278.358.031
---
---
---
26.306.735
1.478.078.95 2
3.249.587.86 9
1.286.575.61 4
3.599.424.819 4.877.806.554
866.409.381
Excess (Deficiency) of Assets Over Liabilities and Temporary Syirkah Funds
Analisa maturity gap adalah untuk mengukur beda kumulatif antara aset produktif (earning assets) dengan kewajiban menghasilkan (yield bearing liabilities) dan dampaknya terhadap likuiditas Bank serta eksposur terhadap perubahan tingkat marjin dan/atau bagi hasil dan nilai tukar.
The maturity gap analysis is used to measure the cumulative difference between earning assets and yield bearing liabilities, and its effect on the Bank’s liquidity and exposure to margin and/or profit sharing and exchange rate changes.
Jatuh tempo untuk piutang, pinjaman Qardh, pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah dalam perhitungan maturity gap adalah sisa waktu hingga jatuh tempo kontrak sejak tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 dengan tidak memperhitungkan adanya penerimaan angsuran pada tiap-tiap periode.
Maturities for receivables, funds of Qardh, Mudharabah and Musyarakah financing represent the period of time remaining until the maturity dates of contracts starting from June 30, 2009 and 2008 without taking into account installment receipts in each period.
Jatuh tempo untuk dana syirkah temporer dalam perhitungan maturity gap adalah sisa waktu hingga jatuh tempo sejak tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 dengan tidak memperhitungkan adanya perpanjangan otomatis pada setiap jatuh temponya.
Maturities for temporary syirkah funds represent the period of time remaining until the maturity dates starting from June 30, 2009 and 2008 without taking into account automatic rollovers.
97
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
44. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS
44. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
Berdasarkan Keputusan Presiden No. 15/2004 tanggal 21 Pebruari 2004 tentang berakhirnya tugas dan penutupan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), dan Keputusan Menteri Keuangan No. 84/KMK06/2004 tanggal 27 Pebruari 2004, Pemerintah Republik Indonesia membentuk Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3), sebuah institusi baru yang menggantikan BPPN untuk melanjutkan pelaksanaan program penjaminan Pemerintah atas kewajiban pada bank-bank lokal.
Based on the Presidential Decree No. 15/2004 dated February 21, 2004, in relation to the termination of the Indonesian Bank Restructuring Agency’s duties and its dissolution and the Minister of Finance Decree No. 84/KMK06/2004 dated February 21, 2004, the Government of the Republic of Indonesia established the Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3), a new institution replacing the Indonesian Bank Restructuring Agency in respect of the Government guarantee on obligations of private domestic banks.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 17/PMK05/2005 tanggal 3 Maret 2005, terhitung sejak tanggal 18 April 2005 jenis kewajiban bank umum yang dijamin berdasarkan Program Penjaminan Pemerintah meliputi giro, tabungan, deposito berjangka dan pinjaman yang diterima dari bank lain dalam bentuk transaksi pasar uang antar bank.
Based on Ministry of Finance Decree No. 17/PMK05/2005 dated March 3, 2005, effective as of April 18, 2005, the Government guarantee program covers demand deposits, saving deposits, time deposits and deposits from other banks from money market inter bank transactions.
Program penjaminan pemerintah melalui UP3 telah berakhir pada tanggal 22 September 2005 sebagaimana dinyatakan dalam peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 68/PMK05/2005 tanggal 10 Agustus 2005 tentang Perhitungan dan Pembayaran Premi Program Penjaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum untuk periode 1 Juli sampai dengan 21 September 2005 Sebagai pengganti UP3, Pemerintah telah membentuk lembaga independen, yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2004 tanggal 22 September 2004 tentang Lembaga penjamin Simpanan, dimana LPS menjamin dana masyarakat termasuk dana dari bank lain dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
The government guarantee program through UP3 was terminated on September 22, 2005 based on regulation No. 68/PMK05/2005 dated August 10, 2005 of the Minister of Finance regarding the calculation and payment of Premium on Government Guarantee program on Commercial Bank Obligation for the period of July 1 to September 21, 2005. The Government established Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), an independent agency to replace UP3 based on Law No. 24 dated September 22, 2004 regarding LPS LPS guarantee public funds including funds from other banks in the form of demand deposits, time deposits, certificates of deposits, saving deposits and/or other similar forms.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008 tentang Besaran Nilai Simpanan Yang Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan, nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan telah dirubah dari paling banyak Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah) (angka penuh) menjadi paling banyak Rp 2.000.000.000 (dua milyar rupiah) (angka penuh).
Based on Government Regulation No. 66/2008 dated October 13, 2008 concerning amount of demand deposit guaranteed by Guarantor Institution has changes from maximum amount of Rp 100,000,000 (one hundred million rupiah) (full amount) to become maximum amount of Rp 2,000,000,000 (two billion rupiah) (full amount).
98
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
45. RISKS MANAGEMENT
45. MANAJEMEN RISIKO
Sehubungan dengan penerapan praktek good corporate governance, Bank telah memiliki kebijakan manajemen risiko untuk mengelola jenis-jenis risiko,seperti :
In accordance with the implementation of good corporate governance, the Bank has implemented the following policies for management of business risks:
a.
a.
Pengelolaan Risiko Pembiayaan
Financing Risk Management
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan, sebagian besar dari aset produktif yang dimiliki oleh perusahaan adalah berupa pembiayaan yang diberikan kepada nasabah. Risiko pembiayaan dikaitkan dengan kemampuan nasabah untuk memenuhi kewajibannya sesuai akad atau perjanjian yang telah ditetapkan antara Bank dan nasabah. Semakin besar porsi pembiayaan yang bermasalah karena adanya keraguan atas kemampuan nasabah dalam membayar kembali kewajibannya, semakin besar pula kebutuhan biaya penyisihan penghapusan pembiayaan dan berpengaruh pada keuntungan Bank. Karena itu, apabila aktivitas pemberian pembiayaan tidak dikelola secara hati-hati dapat menimbulkan pembiayaan bermasalah yang dapat menurunkan tingkat kesehatan dan pendapatan Bank.
As a company involved in banking services, the Bank has used a significant part of its earning assets in the form of financing to the debtors. Financing risk is related with the ability of debtors to pay the funds borrowed. The inability of debtors to repay the funds borrowed would result in an increase in the allowance for possible losses; thereby, reducing the Bank’s income. For this reason if financing risks are not managed properly, this condition could cause problems in the collection of the financing and result to a decrease in the Bank’s performance indicators as well as the income of the Bank.
Dalam konteks perbankan Syariah, istilah pembiayaan (financing) lebih sering digunakan untuk menggantikan istilah kredit (credit). Risiko pembiayaan (financing risk) terjadi ketika pihak pengelola dana (mudharib) karena berbagai sebab, tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk mengembalikan dana pembiayaan yang diberikan oleh pihak Bank. Langkah-langkah yang dilakukan bank untuk meminimalkan risiko ini adalah :
For Sharia banks, the term “financing” is more frequently used as a substitute for the term “credit”, Financing risk arises when the debtor (mudharib) is unable to meet its obligation in repaying the funds borrowed The actions taken by the Bank to minimize financing risks are as follows:
(i)
secara
(i) Develop financing policies in effective, and up to date;
(ii) Menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential banking) dalam proses pembiayaan;
(ii) Aplied prudence in granting financing facilities;
(iii) Meningkatkan kualitas sumber daya insani khususnya mereka yang menangani pembiayaan;
(iii) Improve the quality of human resources, especially those in charged of granting financing facilities;
“Risk
(iv) Establish a “Risk Management Unit” that will actively handle financing risks.
Menetapkan kebijakan pembiayaan tepat, efektif, dan up to date;
(iv) Membentuk
dan
mengaktifkan
Management Unit”.
99
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 45. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
b.
45. RISKS MANAGEMENT (Continued) b.
Pengelolaan Risiko Pasar
Market Risk Management
Sebagai Bank Devisa, Bank memiliki aset dan kewajiban dalam valuta asing, sehingga nilai dari aset dan kewajiban tersebut selalu terkait dengan perubahan kurs valuta asing terhadap Rupiah. Apabila terjadi perubahan pada kurs mata uang asing terhadap Rupiah pada saat bank memiliki posisi mata uang asing yang kurang menguntungkan, dapat menimbulkan kerugian yang berdampak negatif terhadap kinerja Bank. Perubahan kurs juga dapat menimbulkan kerugian bagi nasabah-nasabah bank yang memperoleh pembiayaan dalam mata uang asing (sementara sumber pengembaliannya berasal dari valuta Rupiah) dan berdampak pada kemampuan membayar kembali kewajibannya.
As a foreign currency bank, the Bank has assets and liabilities in foreign currencies that are always affected by exchange rates. Changes in the foreign currency exchange rates which are unfavorable to the Bank can result to losses and negatively impact the Bank’s performance. Changes in the foreign currency exchange rates can also affect the Bank’s customers and their ability to repay their liabilities to the Bank.
Pemantauan atas pergerakan nilai tukar telah dilakukan secara cermat dan real time sehingga Bank dapat mengelola posisi mata uang asing pada kondisi yang paling kondusif bagi bank.
The Bank has been monitoring foreign currency exchange rate movements through Reuters. This practice enables the Bank to monitor foreign currency exchange rates in real time and obtain a favorable position for the Bank.
Sebagian portofolio pembiayaan yang dimiliki bank berdasarkan pada perjanjian jual beli dengan menggunakan harga jual yang tetap. Oleh karena itu, apabila terjadi kenaikan suku bunga pasar, maka bank tidak diperkenankan untuk melakukan perubahan harga jual yang telah disepakati. Meskipun demikian, karena bank beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil, hal tersebut tidak mengakibatkan bank mengalami Negative Spread. Suku bunga pasar yang terlalu tinggi juga dapat mempengaruhi kemampuan bank dalam melakukan penghimpunan Dana Pihak Ketiga.
Part of the financing portfolio of the Bank is based on sales contracts with a fixed selling price. Because of this, the Bank is not allowed to change the agreed price in the event of an increase in market interest rates. However, since the Bank operates under the “profit sharing” principle, this will not cause a negative spread. High interest rates will, however, have an effect on the Bank’s ability to obtain third parties funds.
100
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 45. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
c.
45. RISKS MANAGEMENT (Continued)
c.
Pengelolaan Risiko Likuiditas
Liquidity Risk Management
Risiko likuiditas merupakan risiko utama yang dihadapi bank. Risiko tersebut timbul akibat adanya ketidaksepadanan jatuh waktu antara kewajiban dan tagihan/ pembiayaan yang dimilliki bank. Hal ini dikarenakan pada umumnya bank memiliki pendanaan dalam jangka pendek dan menyalurkannya ke dalam pembiayaan dengan jangka waktu yang lebih panjang. Ketidaksesuaian antara jangka waktu penghimpunan dana dari masyarakat dan jangka waktu penempatan dana tersebut menyulitkan bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban kepada nasabah dan pihak lainnya. Selain itu dapat saja terjadi penarikan dana dalam jumlah yang sangat besar antara lain sebagai akibat politik yang kurang menguntungkan, sehingga dapat menyebabkan bank mengalami kesulitan likuiditas dan dapat berdampak negatif terhadap kegiatan dan prospek usaha bank tersebut.
Liquidity risk is a major concern for the Bank. This arises when there is a timing difference between the maturity of the Bank’s liabilities and loan/ financing. This is due to the short-term nature of the funds obtained by the Bank whereas the Bank uses these funds to finance loans granted to customers which are usually for a longer period of time. The difference between the availability of fund sources and the maturity of lending could result to difficulties in fulfilling the Bank’s obligations to its customers and other parties. It is probable that large amounts of withdrawal within a short period of time as a result of an unfavorable political situation may cause liquidity problems and negatively impact the ability of the Bank to operate as a going concern.
Langkah-langkah yang ditempuh untuk menjaga likuiditas bank adalah :
The following measures have been taken by the Bank to maintain liquidity:
1.
Meminimalisasi atau meniadakan pemberian nisbah khusus kepada nasabah-nasabah tertentu, sehingga distribusi profit akan lebih merata kepada seluruh nasabah (return simpanan akan menjadi lebih baik).
1.
Minimize special rates granted to certain customers, in order to make profit distribution equal for all customers.
Mengaktifkan fungsi pengawasan dari Asset
2.
Activate the supervisory function of the “Asset Liability Committee” (ALCO).
3.
Monitor funding and management of lending maturity profile.
2.
Liability Committee (ALCO). 3.
d.
Mengawasi pengumpulan dana dan pengelolaan profil jatuh tempo penyaluran dana.
d.
Pengelolaan Risiko Operasional
Operational Risk Management Operational risks arise when the operational systems and procedures do not comply with the needs of the Bank. This weakness could result in an increase in operating expenses and eventually affect the Bank’s income. Generally, this weakness will result in a decrease in operational activities, the quality of services and the competitiveness of the Bank.
Risiko operasional adalah risiko yang mungkin terjadi sebagai akibat sistem operasional dan prosedur maupun pengawasan yang tidak memenuhi kebutuhan perkembangan perbankan. Lemahnya sistem operasional dapat menyebabkan meningkatnya biaya operasional dan pada akhirnya mengurangi laba usaha. Selain itu, secara umum kelemahan ini akan mengakibatkan kelancaran operasional dan mutu pelayanan menjadi terganggu dan menurunkan kinerja dan daya saing bank. 101
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 45. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
45. RISKS MANAGEMENT (Continued)
In order to control its operational risks, the Bank has established policies and procedures to identify the sources of risks. Also, its current information system is capable of handling risks that may arise from operations.
Untuk pengelolaan risiko operasional, Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur yang cukup untuk mengidentifikasi sumber-sumber risiko dan sistem informasi yang dimiliki saat ini telah mampu untuk memantau kondisi risiko operasional setiap saat diperlukan. e.
f.
e.
Pengelolaan Risiko Hukum
Legal Risk Management
Industri perbankan diawasi secara ketat oleh pemerintah dan Bank Indonesia karena sifat kegiatannya yang menyangkut kepentingan umum. Pengawasan yang ketat ini tercermin dari banyaknya peraturan–peraturan pemerintah dan Bank Indonesia yang mengatur penyelenggaraan kegiatan perbankan dan pembaharuan dilakukan dari waktu ke waktu. Ketidakmampuan dalam melakukan penyesuaian dapat berdampak pada kegiatan usaha dan kinerja Bank.
The banking industry is controlled by the government and Bank Indonesia in their effort to safeguard the public interest. Control is exercised by the Government and Bank Indonesia through the issuance of regulations concerning Banking practices, which have been revised continuously. The inability of the Bank to comply with new regulations has an impact on the bank's activities and performance.
Begitu pula dengan risiko hukum yang timbul akibat perikatan antara Bank dan nasabah maupun pihak lainnya dilakukan dengan cermat dengan mengacu kepada peraturan dan perundangan yang berlaku.
Legal risks that arise from contracts entered into by the Bank and its customers and other parties are managed carefully with reference to the prevailing laws and regulations. f.
Pengelolaan Risiko Reputasi
Reputation Risk Management
Mengingat aktivitas Bank dalam melakukan kegiatan operasional berdasarkan prinsip Syariah, maka reputasi Bank dalam menjaga amanah secara konsisten menjadi faktor utama yang mutlak harus dijaga. Hal ini perlu menjadi perhatian utama mengingat persaingan langsung dengan beberapa bank dengan sistem bagi hasil lainnya maupun persaingan Bank dalam menghadapi bank-bank konvensional lainnya. Masing-masing bank berusaha mempertahankan dan memperluas pangsa pasar dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dan menawarkan produk-produk yang inovatif yang memenuhi kebutuhan nasabah dan calon nasabah.
Since the Bank’s activities are conducted based on Sharia principles, the Bank’s reputation in maintaining customers’ trust is considered as a major factor. This has become a main consideration of the Bank due to the increased competition from other banks that operate under Sharia principles and from conventional banks. Each bank is trying to enhance and extend its market share by providing high quality service to its customers and potential customers in the form of quality services and innovative products to satisfy customer needs.
Produk perbankan yang relatif homogen dapat menyebabkan pindahnya nasabah begitu juga jika Bank gagal dalam meningkatkan pelayanan untuk menjaga loyalitas nasabah. Dengan demikian risiko reputasi merupakan concern utama yang menjadi perhatian Bank.
Since banking products are relatively homogeneous, customers can easily migrate to another bank if the bank fails to improve its service Hence, reputation risk has become a main concern of the Bank.
102
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 45. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
g.
45. RISKS MANAGEMENT (Continued)
g.
Pengelolaan Risiko Strategik
Strategic risk is a major concern of the Bank, such that the Bank has developed short-term and longterm strategic and business plans. The plans should be implemented because as the first Sharia bank in Indonesia, the Bank has always been challenged and hard-pressed to stay ahead of the competition.
Risiko strategik menjadi perhatian utama Bank, untuk itu Bank telah menetapkan rencana strategik dan rencana bisnis baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang hal ini menjadi mutlak untuk dilakukan, mengingat bank sebagai Bank Syariah pertama di Indonesia senantiasa ditantang dan dipacu untuk selalu berdiri diposisi terdepan. h.
Strategic Risk Management
h. Compliance Risk Management
Pengelolaan Risiko Kepatuhan Untuk menjadi bank yang sehat, Bank senantiasa berupaya maksimal agar segala ketentuan dan peraturan yang berlaku dapat dilaksanakan dengan baik (comply with regulation). Untuk itu audit internal dan compliance staff senantiasa bekerja secara sinergi agar segala aktivitas operasional Bank berjalan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Pada segenap aktivitas operasional senantiasa diterapkan check and balance, sehinggga fungsi kontrol dapat berjalan dengan baik.
To be healthy, the Bank must comply with rules and regulations; therefore, internal audit and compliance staff are always working in synergy to ensure the Bank’s compliance with rules and regulations. The Bank applies check and balance measures in all aspects of operations to ascertain that controls are functioning properly.
Bank telah menyampaikan laporan profil risiko manajemen risiko ke Bank Indonesia untuk posisi 30 Juni 2009 dan 2008 masing-masing dengan surat No. 671/BMI/DIR/VII/2009 tanggal 16 Juli 2009 dan surat No. 643/BMI/DIR/VII/2008 tanggal 18 Juli 2008 dengan hasil risiko komposit yaitu sedang/moderate.
The Bank has submitted report of management risk profile to Bank Indonesia for June 30, 2009 and 2008 in their letters No. 671/BMI/DIR/VII/2009 dated July 16, 2009 and No. 643/BMI/DIR/ VII/2008 dated July 18, 2008 with result of composite that the risk was moderate.
103
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 46. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
46. RATIO OF MINIMUM CAPITAL ADEQUACY
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum atau capital adequency ratio (CAR) adalah rasio modal terhadap aset tertimbang menurut risiko (ATMR). Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/13/PBI/2005 tanggal 10 Juni 2005 tentang kewajiban penyediaan modal minimum bank umum berdasarkan prinsip Syariah. Berdasarkan Peraturan Bank tersebut harus memasukkan risiko kredit dan risiko pasar dalam perhitungan CAR dengan memasukkan komponen modal pelengkap tambahan.
Ratio of minimum capital adequacy represents capital ratio to weighted risk asset. Based on Bank Indonesia Regulation No. 7/13/PBI/2005 dated June 10, 2005 regarding due to minimum capital adequacy for Sharia Banks. The regulation requires calculation of capital adequacy including financing risk and market risk by including part of additional complement capital.
Berdasarkan perhitungan manajemen pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 Bank memiliki rasio kecukupan modal (CAR) masing-masing sebesar 11,16% dan 9,57%, dengan demikian Bank telah memenuhi ketentuan rasio minimal KPMM sebesar 8% sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang KPMM bagi bank umum.
Based on the management’s calculation on June 30, 2009 and 2008 ratio of capital adequacy are 11.16% and 9.57%; therefore, the bank has complied with Bank Indonesia Regulation with required minimum ratio of 8%.
2009 Rp A. Modal Inti Modal disetor Cadangan tambahan modal Agio saham Cadangan umum dan tujuan Laba tahun-tahun lalu setelah pajak (100%) Laba tahun berjalan setelah pajak (50%) B. Modal Pelengkap Cadangan umum penyisihan penghapusan aset produktif Pinjaman subordinasi Total modal inti dan modal pelengkap Penyertaan (-/-) Total modal Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang tersedia untuk Risiko Kredit dan Risiko Pasar (CAR) Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang diwajibkan
2008 Rp
492.790.792
492.790.792
132.498.258
132.498.258
240.410.642
126.444.653
A. Primary Capital Paid in capital Provision for additional capital Additional paid in capital Approriated and unappropriated retained earning
7.235.044 44.924.190
7.235.044 53.730.950
Previous year profit after tax Current year profit after tax (50%)
107.790.700 312.436.175
123.484.316 80.000.000
B. Secondary Capital Provision for possible losses of earning assets Subordinated loan
1.338.085.801 (41.559.263) 1.296.526.538
986.046.828 (41.095.000) 944.951.828
Total primary and secondary Capital Investment (-/-) Total capital
1.1552.029.245
9.878.745.297
11,16%
9,57%
Weighted risk assets (ATMR) CAR available for financing and market risk
8,00%
8,00%
Required CAR
104
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
47. SOUNDNESS LEVEL OF BANK
47. TINGKAT KESEHATAN BANK
Tingkat kesehatan Bank sesuai Ketentuan Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/24/DPbS tanggal 30 Oktober 2007 adalah hasil penilaian atas berbagai aspek yang mempengaruhi kondisi atau kinerja suatu Bank melalui penilaian kuantitatif dan kualitatif terhadap faktor-faktor permodalan, kualitas asset, rentabilitas, sensitifitas terhadap resiko pasar, dan penilaian kualitatif terhadap factor manajemen. Nilai akhir dari penilaian tingkat kesehatan Bank dinyatakan dalam peringkat komposit.
Soundness level of Bank in accordance with Bank Indonesia Regulation No. 9/24/DPbS dated October 30, 2007 represents result of value on various aspects that affect condition and performance of the Bank by valuation of quantity and quality on factors of capital, rent ability, sensitivity to market risk, and quality value of managements’ factors. Final result of the value of soundness level of Bank is determined on composite rate.
Berdasarkan perhitungan manajemen pada 30 Juni 2009 Bank memiliki peringkat komposit 2A, dengan demikian Bank tergolong baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif kondisi perekonomian dan industri keuangan namun Bank masih memiliki kelemahankelemahan minor yang dapat segera diatasi oleh tindakan rutin.
Based on the management’s calculation on June 30, 2009, the composite rate of Bank is 2A, showing that the Bank is sound and able to overcome negative effects of economic condition and financial industry. However, the Bank still has weaknesses which can be overcome through routine actions.
Komponen Utama/
Rasio Bank/
Rasio Standar BI/
Primary factors
Bank Ratio
BI Standard Ratio
11,16
Lebih besar sama dengan 12%/some or
Penilaian Peringkat Komposit/
Valuation of Composit rate
Bobot/
Weight
Penilaian Peringkat faktor/ Valuation
of Factor Rate
Faktor Financial: /
Financial Factors: Permodalan - CAR/
Capital – CAR Kualitas Aset/
Assets Quality Rentabilitas/
Rentability Likuiditas/
Liquidity Sensitifitas terhadap Pasar/
Sensitivity to Market Risk
0,96 6,68 167,30% 560,83%
more than 12% lebih dari/More than 0,99% lebih dari/More than 3% lebih dari/More than 25% lebih dari/More than 12%
2. Baik/good
2. Baik/good 1.
Sangat
baik/very
good 1.
Sangat
baik/very
good 1.
Sangat
baik/very
good
Penilaian Peringkat Faktor Financial/
25%
0,50
50%
1,00
10%
010
10%
0,10
5%
0,05 2
Level of Financial factors Value Faktor Manajemen: /
Management factors: Manajemen Umum/
General Management Manajemen Resiko/
Management Risk Manajemen Kepatuhan/
Compliance Management
A
A
Baik/good
A
A
Baik/good
A
A
Baik/good
Penilaian Peringkat Faktor Manajemen/
A
Level of Management factors Value Peringkat Komposit/
2A
Composite Rate
105
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
48. SIGNIFICANT AGREEMENTS
48. PERJANJIAN PENTING
Bank menandatangani beberapa Perjanjian penting seperti yang tersebut dibawah ini:
The Bank has signed several urgent agreements as stated below:
a.
Perjanjian Kerjasama tentang Pelaksanaan Program Pembiayaan Produktif Koperasi dan Usaha Mikro (P3KUM) Pola Syariah antara Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia pada tanggal 26 Agustus 2007. Perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal 26 Agustus 2018.
a.
Agreement on conducting financing program for cooperation and micro business based on sharia principle with Department of cooperation and micro business (P3KUM) of the Republic of Indonesia, dated August 26, 2007. The agreement ended on August 26, 2018.
b.
Perjanjian Kerjasama Interkoneksi Setoran Bersama Untuk Layanan Sharia Deposit Arrangement dengan PT Bank Sumut, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank DKI Unit Syariah, PT BPD Kalimantan Timur, PT BPD Riau dan PT BPD Sumatera Barat perjanjian tersebut berlaku 5 tahun.
b.
Agreement on interconnection simultant deposits for Sharia Deposit Arrangement Service with PT Bank Sumut, PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank DKI - Sharia Unit, PT BPD Kalimantan Timur, PT BPD Riau and PT BPD Sumatera Barat. The agreement will be effective up to 5 years.
c.
Addendum I Perjanjian Kerjasama tentang Jasa Layanan Distribusi Warkat Kliring dan Dokumen dengan PT Kelola Jasa Artha (“Kejar”) tanggal 1 Nopember 2007 dan berakhir tanggal 3 Nopember 2008.
c.
Amendment I agreement regarding distribution service of letter of clearing and document with PT Kelola Jasa Artha (“Kejar”) dated November 1, 2007 and ended on November 3, 2008.
d.
Naskah Kesepakatan Bersama dengan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tentang Pelaksanaan Penyaluran Dana Bergulir untuk usaha simpan pinjam pola Syariah masing-masing untuk KSP/USP-Koperasi Pola Syariah masing-masing sebesar Rp 50 juta. Perjanjian ini berlaku dari tanggal 15 Desember 2003 sampai dengan 15 Desember 2013.
d.
Manuscript of agreement with Department of cooperation and small and micro business regarding the distribution of circulated fund for saving-lending based on sharia principle amounting to Rp 50,000,000 for each sharia based KSP/USPCooperation. The agreement is effective on December 15, 2003 up to December 15, 2013.
e.
Perjanjian Kerjasama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis tentang Pengadaan, Penyediaan dan Pengembangan Layanan Operasional Terminal EDC tanggal 13 Maret 2008. Perjanjian ini akan berakhir 3 tahun sejak perjanjian ini ditandatangani.
e.
Agreements of electronic payment with PT Artajasa regarding supply, service and development of EDC terminal dated March 13 2008. This agreement will be matured in 3 years after signing.
f.
Perjanjian Kerjasama dengan PT Ihsan Solusi Informatika tentang Pengembangan Aplikasi Three Tiers System dan Reengineering Aplikasi Kiblat ditandatangani tanggal 2 Januari 2008 dan perjanjian ini akan berakhir 12 bulan sejak perjanjian ini ditandatangani.
f.
Agreements with PT Ihsan Solusi regarding development of Three Tiers Reengineering Application of Kiblat, January 2, 2008, which will be 12 months after signed.
106
Informatika System and signed on matured in
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
49. ADDITIONAL INFORMATION
49. INFORMASI TAMBAHAN
a.
Pada 30 Juni 2009 dan 2008 Bank memiliki rasio aset produktif yang diklasifikasikan non performing (gross) terhadap total aset produktif masing-masing sebesar 3,99%.
a.
As of June 30, 2009 and 2008, the bank’s non performing earning assets (gross) to total earning assets ratios were 3.99%, respectively.
b.
Rasio piutang dan pembiayaan yang non performing (NPF) (gross) terhadap total piutang
b.
As of June 30, 2009 and 2008, the bank’s non performing financing (NPF) (gross) to total financing ratios were 3.98% and 4.82%, respectively.
c.
As of June 30, 2009 and 2008, the bank’s non performing financing (NPF) (net) to total financing ratios were 3.55% and 3.72%, respectively.
dan pembiayaan adalah sebesar 3,98% dan 4,82%, masing-masing untuk tanggal 30 Juni 2009 dan 2008. c.
Rasio piutang dan pembiayaan yang non performing (NPF) (net) terhadap total piutang dan pembiayaan adalah sebesar 3,55% dan 3,72%, masing-masing untuk tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.
d.
Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang disampaikan kepada Bank Indonesia pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 tidak terdapat piutang, pinjaman dan pembiayaan yang melampaui atau melanggar ketentuan BMPK.
d.
Based on the bank’s Legal Lending Limit (LLL) report to Bank Indonesia as of June 30, 2009 and 2008, there were no receivables, loans and financing facilities, which do not comply with the Legal Lending requirements.
e.
Kronologis Permasalahan Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Transaksi Murabahah.
e.
Chronological order of Value Added Tax (VAT) Matters for Bank on Murabahah transactions.
Permasalahan PPN atas transaksi pembiayaan murabahah pada Bank terjadi mulai tahun 2006 dari hasil pemeriksaan semua jenis pajak untuk tahun buku 2004 oleh Kantor Pajak Madya Jakarta Pusat.
VAT matters on Murabahah transactions for Bank, started in the year 2006, based on tax audit results, conducted by Madya Tax Office Central Jakarta for the year 2004 for all types of taxes.
Pada tanggal 24 April 2006, Bank membahas hasil temuan pemeriksaan pajak dan undangan closing conference berdasarkan surat dari KPP Madya Jakarta Pusat No. S-746/Satgas.OPN.PJ/04/2006 yang salah satu hasilnya menyatakan bahwa transaksi pembiayaan murabahah yang dilakukan oleh Bank terhutang PPN, Bank memberikan tanggapan tidak setuju pengenaan PPN atas transaksi pembiayaan murabahah dengan pertimbangan sebagai berikut:
On April 24, 2006, the Bank was invited by Madya Tax Office to discuss tax audit results based on letter No. S-746/Satgas.OPN.PJ/04/2006, that stated that murabahah transaction was subject to value added tax, but the Bank has objected to the results due to the following reasons:
107
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 49. INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan)
49. ADDITIONAL INFORMATION (Continued)
1.
Berdasarkan Surat Dirjen Pajak No. S.103/PJ.3/1992 tanggal 12 Mei 1992 yang menyatakan bahwa Bank didirikan dengan izin sebagai bank umum sehingga semua perlakuan pajak terhadap Bank sama seperti perlakuan pajak terhadap bank umum lainnya. Atas semua penyaluran dana Bank dalam bentuk pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi untuk keperluan perpajakan diperlakukan sama pula dengan kredit modal kerja dan kredit investasi yang diberikan oleh bank umum.
1.
Based on the Letter from the Directorate General of Taxation No. S.103/PJ.3/1992 dated May 12, 1992, which stated that Bank was established with the license to operate as a commercial bank. Accordingly, all the financing granted by bank in the form of working capital and investment financing, for tax purposes, should be treated in the same way as financing given by other commercial banks.
2.
Berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 1992 dengan perubahannya Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan dan Peraturan Bank Indonesia No. 6/24/PBI/2004, UndangUndang No. 8 tahun 1983 dengan perubahannya melalui Undang-Undang No. 18 tahun 2000 pasal 4a ayat 3 huruf d dan Peraturan Pemerintah No. 144 tahun 2000 pasal 5 huruf d bahwa pembiayaan murabahah merupakan salah satu jenis dari transaksi jasa perbankan berdasarkan prinsip syariah yang tidak dikenakan PPN, sehingga perlakuan pajaknya adalah sama dengan perlakuan perpajakan yang diberikan bank umum lainnya.
2.
Based on Tax Law No. 7 year 1992 and was revised by Tax Law No. 10 year 1998 regarding Banking and Bank Indonesia Regulation No. 6/24/PBI/2004, Tax Law No. 8 year 1983 which was revised by Tax Law No. 18 year 2000 under section 4a subsection 3 letter d and Government Regulation No. 144 year 2000 under section 5 letter d, it is stated that murabahah financing represents one of banking transactions which is based on sharia principle which is not subject to value added tax; accordingly, for tax purposes, should be treated in the same way as financing given by other commercial banks.
The Bank received Tax Assessment Letter No. 00016/207/04/073/06 dated May 19, 2006 and Tax Collection Letter No. 00019/107/04/073/06 dated June 18, 2006 for Value Added Tax assessment and penalty relating to fiscal year 2004 amounting to Rp 32,778,595 and Rp 4,966,454, respectively. The Bank has objected to these assessments through its letter No. 346/BMI/ADM/VII/2006 dated July 25, 2006 to the Madya Tax Office and on July 24, 2007 General Tax Directors released decision letter No. KEP-560/PJ,07/2007 regarding rejection letter of objection on value added tax assessment letter No. 00016/207/04/073/06.
Bank telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00016/207/04/073/06 tanggal 19 Mei 2006 atas PPN sebesar Rp 32.778.595 beserta Surat Tagihan Pajak No. 00019/107/04/073/06 atas dendanya tanggal 18 Juni 2006 sebesar Rp 4.966.454 atas transaksi Murabahah untuk pemeriksaan tahun pajak 2004. Atas SKPKB tersebut Bank telah mengajukan surat keberatan No. 346/BMI/ADM/VII/2006 kepada Kantor Pelayanan Pajak Madya pada tanggal 25 Juli 2006 dan pada tanggal 24 Juli 2007 Direktur Jendral Pajak mengeluarkan Surat Keputusan No. KEP-560/PJ.07/2007 yang menolak surat keberatan wajib pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPN No. 00016/207/04/073/06.
108
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 49. INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan)
49. ADDITIONAL INFORMATION (Continued)
Atas permasalahan ini Gubernur Bank Indonesia, dengan suratnya No. 8/5/GBI/DPbS tanggal 19 Juni 2006, perihal Perpajakan bagi Bank Syariah, yang ditujukan kepada Menteri Keuangan Republik Indonesia yang menjelaskan bahwa transaksi Murabahah merupakan salah satu bentuk penyaluran dana melalui prinsip jual beli yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan fungsi intermediasi keuangan dan tidak sama dengan usaha jual beli biasa pada usaha dagang. Bank Indonesia mendukung industri perbankan syariah dengan mengusulkan kepada pemerintah agar tidak memperlakukan pajak ganda dalam transaksi Murabahah di bank syariah.
In response to this matter, the Governor of Bank Indonesia, through his letter to the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 8/5/GBI/DPbS dated June 19, 2006 concerning Taxation on Sharia Banks, explained that Murabahah is a form of fund channeling through sale and purchase principle in connection with their intermediary function and is not a common trading activity. Bank Indonesia supports the sharia banking industry by recommending to the Government not to impose double taxation on the Murabahah transaction of the sharia banking.
Pada tanggal 19 Juli 2006 Bank menerima Surat Paksa No. SP-00071/WPJ.06/KP.1204/2006 dari KPP Madya Jakarta Pusat atas PPN tahun 2004 berikut dendanya sebesar Rp 37.780.791.
On July 19, 2006, the Bank received a Tax Enforcement Letter No. SP-00071/WPJ.06/ KP.1204/2006 from the Madya Tax Office for Value Added Tax (VAT) in 2004 and penalty amounting to Rp 37,780,791.
Pada tanggal 25 Juli 2006 Bank mengajukan keberatan melalui Surat No. 346/BMI/ADM/VII/ 2006 atas diterbitkannya SKPKB tanggal 18 Juni 2006 oleh KPP Madya Jakarta Pusat tersebut karena Bank berpendapat bahwa Murabahah merupakan salah satu jasa di bidang perbankan tidak terkena PPN sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 7 tahun 1992 dan perubahannya melalui Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang perbankan; dan Peraturan Bank Indonesia No. 6/24/PBI/2004 tanggal 14 Oktober 2004, Undang-Undang No. 8 tahun 1983 dengan perubahannya Undang-Undang No. 18 tahun 2000, Peraturan Pemerintah No. 144 tahun 2000.
On July 25, 2006, the Bank has objected to tax assessment letter from Madya Tax Office Central Jakarta through its letter No. 346/BMI/ADM/VII/ 2006 dated June 18, 2006 because the Bank is off opinion that Murabahah financing is a general banking product which is not subjected to value added tax (VAT) as set forth in the Banking Law No. 7 year 1992 and revised with Banking Law No. 10 year 1998 and Bank Indonesia regulation No. 6/24/PBI/2004 dated October 14, 2004 about Sharia Banking, Tax Law No. 8 year 1983 and revised with Tax Law No. 18 year 2000, Government Regulation No. 144 year 2000.
Pada tanggal 12 Juli 2007 Bank bersama Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) diundang untuk melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Pajak, Gubernur dan Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia bertempat di Sekretariat Negara Republik Indonesia untuk membahas masalah PPN transaksi murabahah di Bank Syariah.
On July 12, 2007, Bank with Indonesian Sharia Banking Association (Asbisindo) met with the Governor and Sharia Bank Director of Bank Indonesia, and the General Director of Tax to discuss the Murabahah Sharia Bank value added tax transaction.
Pada tanggal 24 Juli 2007 Bank menerima Surat Keputusan dari Direktur Jenderal Pajak No. KEP-560/PJ.07/2007 yang menolak Surat Keberatan Bank berdasarkan surat No. 346/BMI/ADM/VII/2006 tanggal 25 Juli 2006.
On July 24, 2007, the Bank received tax decision letter from General Director of Tax No. KEP-560/PJ.07/2007, which rejected the objection letter No. 346/BMI/ADM/VII/2006 dated July 25, 2006.
109
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 49. INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan)
49. ADDITIONAL INFORMATION (Continued)
Pada tanggal 1 Oktober 2007 Bank mengajukan keberatan atas diterbitkannya Surat Paksa No. 00071/WP.06/KP.1204/2006 yang dikeluarkan KPP Madya Jakarta Pusat tanggal 19 Juli 2006.
On October 1, 2007, Bank objected to the Enforcement Letter No. 00071/WP.06/KP.1204/ 2006 from Madya Tax Office Central Jakarta dated July 19, 2006.
Tanggal 17 Maret 2008, Dirjen Pajak mengundang Pelaku Perbankan Syariah, Dewan Syariah Nasional, Asbisindo dan Bank Indonesia untuk membahas tentang pengenaan PPN Murabahah terhadap produk perbankan syariah. Hasil pertemuan tersebut adalah:
On March 17, 2008, general directors of taxation invited sharia banking subjects, National Sharia Council, Asbisindo and Bank Indonesia to discuss value added tax on murabahah transactions, the results of the meeting are: 1) General director of taxation will not apply value added tax on murabahah transactions in sharia banking and requires sharia banking subjects to not use the terminology of “trading”, and must substitute it with the terminology of “murabahah” on each transaction agreement.
1)
Dirjen Pajak tidak akan mengenakan Pajak Pertambahan Nilai untuk transaksi Murabahah Perbankan Syariah dan meminta kepada pihak pelaku perbankan syariah, menghilangkan penggunaan kata "Jual Beli" dan menggantinya dengan kata "Murabahah" pada setiap akad transaksi perbankan syariah.
2)
Masalah PPN Murabahah sudah diselesaikan melalui 'amandemend' Undang-Undang oleh Dirjen Pajak.
2)
Issues regarding the value added tax on murabahah transactions have already been settled through the amendment regulation of general directors of tax.
3)
Terhadap tagihan hutang pajak yang masih harus dibayar oleh pelaku perbankan syariah untuk tahun-tahun sebelumnya akan diupayakan solusinya oleh Dirjen Pajak agar Perbankan Syariah tidak terhutang PPN.
3)
Tax payables for previous years will be solved by tax clearance of general directors of taxation.
The Bank received a letter from the Madya Tax Office Central of Jakarta No. 554/WPJ.06/KP.1204/ 2008, dated December 10, 2008, concerning payment for delinquent tax amounting to Rp 37,745,223,812. This letter was responded by Bank with letter No. 1242/BMI/DIR/XII/2008 dated December 26, 2008 concerning objection for payment of delinquent tax.
Bank menerima surat dari Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Pusat No. S-554/WPJ.06/KP.1204/ 2008 tanggal 10 Desember 2008 tentang himbauan pelunasan tunggakan pajak sebesar Rp 37.745.223.812. Himbauan tersebut ditangapi Bank dengan surat No. 1242/BMI/DIR/XII/2008 tanggal 26 Desember 2008 tentang penolakan pelunasan tunggakan pajak.
110
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5O. OPINION OF THE SHARIA SUPERVISORY BOARD
5O. OPINI DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Based on a letter dated July 1, 2009, The Sharia Supervisory Board expresses an opinion that the Bank’s operation and product were in compliance with fatwa and sharia regulations prepared by National Sharia Board of Indonesian Ulama Council (DSN-MUI).
Berdasarkan Pernyataan Dewan Pengawas Syariah Bank (DPS Bank) tanggal 1 Juli 2009 menyatakan bahwa berdasarkan pengawasannya secara umum aspek operasional dan produk Bank telah mengikuti fatwafatwa dan ketetapan syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSNMUI).
51. LAST DEVELOPMENT REGULATIONS
51. PERKEMBANGAN TERAKHIR PERATURANPERATURAN PEMERINTAH
OF
GOVERNMENT
1.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2009 tentang pajak penghasilan atas dividen yang diterima atau diperoleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri, dikenai pajak penghasilan final sebesar 10% (sepuluh persen).
1.
The Government Regulation No. 19 year 2009 concerning income tax on dividend received by personal tax subject locally is subjected to final income tax in the amount of 10%.
2.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 16 Tahun 2009 tentang pajak penghasilan atas bunga obligasi yang diterima dan/atau diperoleh wajib pajak dikenai pajak penghasilan final.
2.
The Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 16 of 2009 concerning income from bonds interest states that all income arising from bonds interest received by tax subject is subject to final income tax.
3.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 18 Tahun 2009 tentang bantuan atau sumbangan termasuk zakat atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib dikecualikan dari objek pajak penghasilan.
3.
The Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 18 of 2009 concerning charity or donations, including zakah or other religious donations whose nature is an obligation, is excluded from the income tax object.
4.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 14/PMK.03/2009 tentang perubahan ketiga atas Keputusan Menteri Keuangan No. 516/KMK.04/2000 tentang tata cara penentuan besarnya nilai perolehan objek pajak tidak kena pajak bea polehan hak atas tanah dan bangunan.
4.
The Regulation of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 14/PMK.03/2009 concerning the 3rd revision to the Decision Letter of the Minister of Finance No. 516/KMK.04/2000 concerning the guidelines in determining the acquisition value of objects that are not subject to land and building rights acquisition tax.
5.
Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. 2/PJ/2009 tentang perlakuan pajak penghasilan bagi pekerja Indonesia di luar negeri bahwa orang pribadi warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan. Dikenai pajak di luar negeri tapi tidak dikenai pajak di Indonesia.
5.
Regulation of the General Director of Tax No. 2/PJ/2009 concerning the implementation of income tax to Indonesian employees working abroad, stating that Indonesian citizens working abroad more than 183 (one hundred and eighty three) days in the period of 12 (twelve) months are subject to tax in that specific country but are not subject to tax in Indonesia.
111
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
51. LAST DEVELOPMENT OF REGULATIONS (Continued)
51. PERKEMBANGAN TERAKHIR PERATURANPERATURAN PEMERINTAH (Lanjutan)
GOVERNMENT
6.
Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. 1/PJ/2009 tentang perubahan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. 53/PJ/2008 tentang tata cara pembayaran, pengecualian pembayaran dan pengelolaan administrasi pajak penghasilan bagi wajib pajak orang pribadi dalam negeri yang akan bertolak ke luar negeri.
6.
Regulation of the general Director of Tax No. 1/PJ/2009 concerning the revision of the Regulation of the General Director of Tax No. 53/PJ/2008 concerning the guidelines for payment, exception of payment and the management of income tax administration for local personal tax subjects who are going to go abroad.
7.
Ketentuan PBI No. 11/3/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang bank umum syariah yang mengacu kepada UU No. 21 tahun 2008 perbankan syariah.
7.
The Decision Letter of PBI No. 11/3/PBI/2009 dated January 29, 2009 concerning sharia banks yang in compliance with Regulation No. 21 of 2008 concerning sharia banking.
8.
Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/4/DPNP tanggal 27 Januari 2009 tentang Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia.
8.
Circular Letter of Bank Indonesia No. 11/4/DPNP dated January 27, 2009 concerning Application of Accounting Guidelines for Banking in Indonesia.
53. ECONOMIC CONDITIONS
53. KONDISI EKONOMI
The operation of the Bank has been affected and may continue to be affected in the future by the economic conditions in Indonesia and global economic. Despite recent improvements in key economic indicators. Indonesian banks have engaged in handicap lending activities. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors such as fiscal and monetary actions that had been and will be undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Bank.
Operasi Bank telah dipengaruhi dan akan terus terpengaruh untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang oleh kondisi ekonomi Indonesia dan ekonomi global. Meskipun akhir-akhir ini telah terjadi perbaikan sebagaimana ditunjukan oleh indikatorindikator penting perekonomian, perbankan Indonesia masih mengalami hambatan dalam aktifitas pemberian kredit. Perbaikan kondisi ekonomi dan terus berlangsungnya pemulihannya adalah tergantung pada beberapa faktor-faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter dan kebijakan lainnya yang telah dan akan diambil oleh Pemerintah, suatu tindakan yang berada di luar kendali Bank.
112
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Six Months Period Ended On June 30, 2009 And 2008 (Expressed in thousands of Indonesian Rupiah, except otherwise stated)
PT BANK SYARIAH MUAMALAT INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2009 Dan 2008 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
54. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
54. REKLASIFIKASI AKUN
For comparative purposes, accounts in financial statements for the year ended June 30, 2008 in accordance with preparation of financial statements for the year ended June, 2009. Reclassification of accounts are as follows:
Untuk tujuan perbandingan, beberapa akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2008 telah direklasifikasi kembali agar sesuai penyajiannya dengan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2009. Akun yang direklasifikasi adalah sebagai berikut:
Laporan Terdahulu/
Direklasifikasi/
Jumlah/
Keterangan/
Unrestated statements
Reclassification
Amount
Descriptions
Rp Penyertaan saham – PT Ijarah Indonesia Finance dengan metode biaya
Investment in share of stocks – PT Ijarah Indonesia Finance with cost method
Penyertaan saham – PT Ijarah Indonesia Finance dengan metode ekuitas
Investment in share of stocks – PT Ijarah Indonesia Finance with equity method
Beban kepegawaian
Employee expense
Beban umum dan administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan outsourcing
Administrative and general expenses Salaries and benefits for outsourced employees
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan outsourcing
Salaries and benefits for outsourced employees
35.000.000
Sesuai dengan sifat transaksi dan ketentuan standar akuntansi perbankan syariah/
In accordance with nature of transaction and standards of accounting for sharia banking.
28.927.653
Sesuai dengan sifat transaksi dan ketentuan standar akuntansi perbankan syariah/
In accordance with nature of transaction and standards of accounting for sharia banking.
55. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
55. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
The management of the Bank is responsible for the preparation of the financial statements that were completed on July 21,2009.
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 21 Juli 2009.
113