www.star-warriors.com / www.starwarriors1.blogspot.com
TESTER BUKU FIKSI ILMIAH “STAR WARRIORS 1 BUKU 2” Halaman sampul depan
1
www.star-warriors.com / www.starwarriors1.blogspot.com
HALAMAN SAMPUL BELAKANG “SINOPSIS SW 1 BUKU 2”
2
www.star-warriors.com / www.starwarriors1.blogspot.com
DAFTAR ISI SW 1 BUKU 2
3
www.star-warriors.com / www.starwarriors1.blogspot.com
`
4
illennium Primordial sebagai zaman purba Planet Bumi mengalami perubahanperubahan dimana-mana dan disegala sektor; mulai dari perubahan hamparannya itu sendiri yang terdidiri dari kerak-kerak bumi yang masih aktif dan membentuk pulau-pulau maupun pegununganpegunungan dan lautannya termasuk para penduduknya sebagai warga bumi itu sendiri. Warga Bumi sebagai penduduknya terdiri dari berbagai makhluk, mulai dari Umat Manusia maupun makhluk-makhluk yang lainnya yang dapat diajak bekerjasama dengan baik. Dan ada pula yang menjadi musuh Umat Manusia karena kejahatan dan keganasannya itu. Hamparan kerak bumi yang paling besar dan paling lebar pada era Millennium Primordial itu adalah yang disebut hamparan Austroneia Raya yang terdiri dari beberapa Negeri Kerajaan dan memiliki otonomi secara khusus sesuai dengan zamannya. Baik dari kebudayaannya maupun dari sosialnya yang pada saat itu dalam proses transisi kehidupan maupun zamannya yang masih primordial, masing-masing mencari jatidirinya sesuai dengan kepercayaan dan hukum alam setempat. Negeri Austronesia Raya era Millennium Primordial purbakala mengalami gejolak yang sangat krusial dimana-mana, bahkan hingga terjadi perang dimana-mana karena beberapa kepentingan yang sama-sama saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Berbagai propaganda dan penyerangan-penyerangan serta pertikaian sangat mengerikan terjadi tanpa mengenal perikemanusiaan; terselubung dalam Program Neo Imperialisme Universal, yang mengakibatkan perang kolosal terjadi dan terpicu oleh tindakan nyata Manusia-Manusia Primordial sebagai Manusia-Manusia Primitif beserta para kroninya makhluk-makhluk buruk rupa dan sangat menjijikkan yang meng-klaim jika mereka adalah cikal bakal seluruh Umat Manusia secara Univeral di seluruh permukaan Planet Bumi ini. Suasana pertempuran dan pembantaian yang dilakukan oleh Manusia-Manusia Priordial dan para kloninya Manusia-Manusia Buruk
www.star-warriors.com / www.starwarriors1.blogspot.com
5
Rupa yang sangat menjijikkan serta monster-monsternya itu meninggalkan luka bagi seorang bocah cilik bernama Daniswara Glovegor Junior yang kini masih mengamankan dirinya di dalam ceruk beserta kawan-kawannya seorang Kurcaci dan Anak macan serta hewan kera.1 Kobaran-kobaran api dan asap-asap pembakaran dalam pertempuran itu membumbung sangat tinggi dan gelap serta panas. Kekerasan dan kekejaman dihadapan bocah cilik anak manusia Klan Adam menanamkan duka hati yang sangat dalam dan trauma bagi generasi muda, yang seharusnya tidak terjadi seperti itu. Era Millennium Primordial sebagai proses transisi sosial budaya dan peradaban seluruh Umat Manusia Universal masih dipertanyakan oleh semua kalangan. Vegor terlihat sangat gundah dan resah sambil menyaksikan sepak terjang anak macan bernama Wolfvero Dragollas yang menurutnya masih belum mengambil dindakan yang sangat berarti baginya, membuat Vegor sedikit agak geram kepada Wolfvero. Namun sebaliknya, sepertinya anak macan ajaib dan misterius itu juga mengetahui isi hati dan perasaan anak manusia dari Klan Adam dan Hawa itu, yang kemudian Wolfvero berbicara dengan tegas dan masuk akal. “Tuan dan Nyonya Glovegor itu orangnya sangat baik hati kepadaku dan kepada siapapun…. Aku punya tanggung jawab moral sangat berat kepadanya…. Aku juga harus melindungimu, Tuan Vegor Junior…!!” Kata Wolfvero kini sambil berdiri. Namun tidak lama kemudian anak macan bernama Wolfvero Dragollas itu tiba-tiba menatap tajam kepada hewan kera bernama Haldy Santoros sambil berkata “Kau, Haldy Santoros, jangan macam-macam jika kau ingin selamat hidupmu itu….!!” Hardik Wolfvero kini tatapan kedua bola matanya semakin sangat menyeramkan, sambil bergegas melangkah secara perlahan-lahan ke muka ceruk. Mendengar pesan berbau ancaman yang disampaikan oleh anak macan bernama Wolfvero seperti itu Vegor dan Victora cukup terhenyak sangat kaget dan kelopak-kelopak bola mata yang bergenang air matanya terbelalak sangat lebar sambil memandang satu dengan yang lainnya, sementara napasnya ditarik panjang-panjang, mulutnya ternganga tidak dapat berbicara sedikitpun. “Baik, Tuan Wolfvero Dragollas…” jawab hewan kera bernama Haldy Santoros itu manggut dan terlihat sopan. “Kau hendak kemana, Wolfvero…!!?? Jangan tinggalkan aku disini…..!!!” ratap Vegor sedih sambil memperhatikan Wolfvero yang juga meneteskan air mata itu. “Aku harus balas dendam atas wafatnya Tuan dan Nyonya Glovegor Batara 1
Baca buku judul yang sama, edisi satu.
www.star-warriors.com / www.starwarriors1.blogspot.com
6
beserta keluarganya dan seluruh warga Negeri Kerajaan Mordoresia…..” jawab Wolfvero terlihat geram diwajahnya. Tampak kini Wolfvero yang meneteskan air matanya marah sekali dan terucap dari mulutnya ternyata dendam kepada para pembantai itu membuat semuanya terperanjat mendengar ucapanya. Dan si anak macan bernama Wolfvero Dragollas yang sedang dendam itu tiba-tiba WUUUZZH…!!! Wolfvero meloncat keluar dari muka ceruk tempat persembunyiannya. Dan disaat tubuhnya melayang loncat diangkasa, sebelum tiba di atas permukaan tanah, tubuhnya yang tadinya sebesar anak macan, tiba-tiba secara ajaib dan misterius salto dengan bunyi suaranya WUUUZZB…!!! WUUUZZB…!!! WUUUZZB…!!! dan kini bertransformasi menjadi manusia hewan Smilodon Raksasa yang bertubuh sangat besar, tampak terlihat sangat buas dan sangat ganas, dan ketika tiba di atas permukaan tanah, BLUGGG..! BLUGGG..! BLUGGG..! BLUGGG..! permukaan tanah hingga bergetar, lalu hewan Smilodon Raksasa itu melangkah dan “GGGRRRRHH…!!! GGGRRRRHH…!!!” Bunyi suaranya terdengar sangat keras dan sangat bergema membuat seuanya pada terperanjat kaget. Kini Wolfvero Dragollas secara ajaib dan misterius telah bertransformasi menjadi Manusia Smilodon Raksasa, sebagai nenek moyangnya Raja Rimba Belantara kuno di era Millennium Primordial di seluruh permukaan Planet Bumi ini, yang memiliki taring pedang yang sangat tajam dan tampak keluar dari mulutnya sambil meraung dan mengum sangat keras “GGGRRRRHHH…!!! GGGRRRRHHH…!!! AUUUUGGRRRHHH…!!!”. Bertepatan dengan itu pula tiba-tiba kini muncul WUUUZZB…!!! WUUUZZB…!!! seorang Manusia Burung – Eagleman terlihat salto dan kemudian berdiri di atas bangkai monster tepatnya disebelah kanan berdirinya Manusia Smilodon Raksasa itu. Dan tidak lama kemudian WUUUZZB…!!! WUUUZZB…!!! muncul Deerbird Elk melayang dan salto dan hinggap di atas bangkai monster juga tepatnya disebelah kiri berdirinya Manusia Smilodon Raksasa itu pula. Kemudian Deerbird Elk itu melayang kembali sambil salto WUUUZZB…!!! WUUUZZB…!!! WUUUZZB…!!! dan kini tampak seekor hewan Deerbird Elk itu dapat bertransformasi wujud WUUUZZB…!!! WUUUZZB…!!! WUUUZZB…!!! menjadi Manusia Rusa atau Faun Bersayap Burung yang ajaib dan misterius pula. Sementara dari bagian atas masih terlihat bangkai-bangkai burung primordial bersama para penunggangnya yang masih bersemburan darah dan berjatuhan yang kemudian sambil terkapar-kapar.
www.star-warriors.com / www.starwarriors1.blogspot.com
7
Menyaksikan makhluk-makhluk ajaib dan misterius di era Millennium Primordial seperti itu semua mata yang menyaksikannya pada heran dan tidak percaya dengan apa yang sedang dilihatnya pula. Apalagi makhluk-makhluk ajaib dan misterius itu sebagai Agent Force Rahasia Millennium Promordial (AFRMP) khusus dan masih misteri keberadaanya yang selama ini Vegor juga belum dapat mengetahuinya siapa mereka sebenarnya dan dari mana datangnya, dan juga dimana markas besarnya namun jejak telah mengatakan Almarhum Glovegor Batara dan Isterinya yang telah bertransformasi menjadi kedua Manusia Naga Putih itu juga merupakan bagian dari AFRMP2 khusus dan misterius pula walau mereka gugur dalam perang itu. Vegor sendiri merasa heran dan terbelalak menyaksikan seekor hewan anak macan bertransformasi wujud dan seekor Deerbird Elk yang kini telah bertransformasi wujud pula menjadi Manusia Rusa Bersayap atau Faun Bersayap Burung itu, kedua bola mata Vegor masih terbelalak tidak percaya apa yang dilihatnya, apalagi dari bagian atas masih terdapat beberapa AFRMP yang masih misterius keberadaanya pula. Wolfvero Dragollas yang telah bertransformasi menjadi Manusia Smilodon Raksasa, si nenek moyangnya Raja Rimba Belantara kuno yang memiliki taring pedang yang sangat panjang dan sangat tajam yang tampak keluar dari mulutnya kini sambil meraung dan menggaur sangat keras “GGGRRRRHHHH…!!! GGGRRRRHHH…!!! AUUUGGRRRHHH…!!! Kondisikan semuanya Eagleman dan Timorensis Gollossus Sprague… AFRMP yang lainnya lekas merapat….!!! AUUUGGRRRHHH…!!!” Teriak Manusia Smilodon itu terdengar sangat keras dan menggema, juga terdengar oleh rombongan Vegor, membuat Vegor juga terperanjat mendengar ucapan si anak macan ajaib dan misterius yang kini telah menadi Manusia Smilodon Raksasa itu. Sepertiya kini anak macan Manusia Smilodon Raksasa itu mengambil komando, terdengar dengan komandonya itu. Dan Vegor juga mendengar nama AFRMP misterius bernama Timorensis Gollossus Sprague yang masih asing baginya, namun pasti ada kaitannya dengan AFRMP misterius dan ajaib itu pula dan Agent-agent yang lainnya, khususunya berkaitan dengan keberadaan tugas kedua anggota keluarganya juga. Dan mendengar komando dari Manusia Smilodon Raksasa itu sebagai komandannya, kini Eaglman dan Manusia Rusa atau Faun Bersayap Burung yang disebut namanya Timorensis Gollossus Sprague itu beraksi dengan sangat elegan dan flexible bersama Eagleman dan AFRMP 2
Agent Force Rahasia Millennium Primordial.
www.star-warriors.com / www.starwarriors1.blogspot.com
8
yang lainnya yang maih misterius keberadaanya bagi Vegor. Kadangkadang salto dan melayang terbang ke atas menyerang para penunggang Monster-monster itu termasuk menusuk tubuh monster-monster dari sisi kelemahannya sehingga para monster dan para penunggangnya berjatuhan diiringi teriakan-teriakan histerisnya. Meraung-raung kesakitan sehingga terkapar-kapar pula sambil menyemburkan darah-darahnya. Manusia Smilodon Raksasa juga kini sambil ngamuk membabi buta sebagai balas dendamnya kepada seluruh Prajurit Perang Manusia Primordial Primitif beserta monster-monsternya pula. Tampak kini bulubulu-nya yang loreng seperti bulu macan, dan organ tubuhnya terlihat berotot kuat sangat menyeramkan. Wolfvero-Smilodon Raksasa si nenek moyang Raja Rimba belantara kuno era Millennium Primordial seakanakan ingin menunjukkan jika dirinya sebagai nenek moyang seluruh macan dan singa yang pernah ada di Planet Bumi ini. Bahkan Manusia-Manusia Primordial yang berhasil ditangkap oleh Manusia Smilodon Raksasa itu dicabik-cabiknya lalu dilempar sekuat-kuatnya dan seenaknya pula WUUUZZHHBB..!!! WUUUZZHHBB..!!! WUUUZZHHBB..!!! diiringi teriakan-teriakan histeris kesakitannya, dan monster-monster yang tertangkap oleh Manusia Smilodon Raksasa juga dicengkramnya lalu lehernya digigit sekuatnya, kemudian monster-monster itu dibantingnya pula sekuat tenaganya si Raja Hutan Rimba Belantar itu. Kini pasukan Manusia-Manusia Primordial berusaha keras mengepung rombongan Manusia Smilodon Raksasa sekuat tenaganya pula membuat petempuran dilembah pegunungan itu semakin sengit di era Millennium Purbakala itu. Karuan saja Vegor dan Victora serta Haldy juga sangat kaget namun terkagum-kagum dalam gemetarannya, ternyata seekor anak macan yang selama ini disayangnya dapat bertransformasi tubuhnya, menjelma menjadi manusia paruh hewan, Manusia Smilodon Raksasa yang dapat bertempur dengan lawan-lawannya bersama Agent-Agent Rahasia misterius dan ajaibnya itu. Mata Vegor dan mata Victora juga mata Haldy masih terbelalak kaget dan dadanya berdetak hampir jantungan, sementara mulutnya masih ternganga tidak dapat berbicara sepatah kata pun menyaksikan peristiwa seperti itu langsung dihadapan bola-bola matanya. Seluruh Manusia Primordial Primitif juga sangat panik dan kaget dapat menyaksikan aksi makhluk misterius seperti itu. Tetapi mereka kini tetap melawan Wolfvero-Manusia Smilodon Raksasa beserta para AFRMP misterius dan ajaibnya dengan berbagai kekuatannya termasuk berbagai ilmu sihir andalannya. Kini Wolfvero-Manusia Smilodon nenek moyang Raja Rimba belantara kuno sebagai pilihan terakhir juga dikepung dan
www.star-warriors.com / www.starwarriors1.blogspot.com
9
dikeroyok juga oleh ribuan Manusia Primordial Primitif beserta monstermonsternya yang sepertinya para monster dan para Prajurit Perang Negeri Kerajaan Imperium Gelharnacus itu semakin merapat dari sisi yang lain. Baku hantam ditempat pembantaian itu semakin tidak terkendali diera jayanya seluruh Manusia Primordial Primitif itu, tampak berjuang siapa yang kuat dialah yang menang dalam medan pertempuran itu. Namun tidak lama kemudian kini hewan kera bernama Haldy Santoros itu berjalan kearah muka ceruk, lalu menatap Vegor yang masih gundah dan resah, kemudian menatap Victora yang masih mengamankan dirinya dari amukan-amukan makhluk yang telah tidak terkendali itu. Kini semuanya saling tatap satu dengan yang lainnya menatap tanpa arti yang jelas, kemudian Haldy Santoros curi-curi pandang kearah luar dari balik daun-daun bunga penghalang muka ceruk itu karena dari arah luar keberadaan mereka di dalam ceruk itu tidak tampak terlihat sedikitpun dan tidak diketahui kecuali oleh Manusia Smilodon Raksasa dan mungkin dengan AFRMP ajaib dan misteriusnya itu pula. Tidak lama kemudian diluar dugaan Vegor dan Victora tiba-tiba hewan kera bernama Haldy Santoros itu salto keluar WUUUZZHHBB…!!! WUUUZZHHBB…!!! WUUUZZHHBB…!!! dan PLUUKK…!!! mendarat dipermukaan tanah dekat mayat-mayat korban pembantaian itu. Karuan saja Vegor dan Victora juga sangat heran apa yang akan dilakukan Haldy Santoros itu. Dengan cekatan dan lincahnya hewan kera bernama Haldy Santoros dapat menyusup ke dalam areal pertempuran yang masih baku hantam itu, lalu Haldy Santoros itu meloncat kesana, lalu meloncat kemari sambil menghindarkan serangan-serangan lawan yang terlihat akan menyerangnya pula. Dan anehnya kemudian Haldy menghampiri mayat kedua orangtua Vegor, lalu melepaskan Swarfcomm-Swarfcomm itu sebagai pelindung tangan mendiang Glovegor dan pelindung tangan Livarda. Tampak terlihat sepertinya Haldy Santoros kini sedang menjarah barang-barang berharga milik mendiang kedua orangtua Vegor itu. Menyakikan tingkah laku yang dilakukan oleh Haldy itu Vegor dan Victora masih heran dan bertanyatanya dalam fikirannya pula. Namun tidak lama kemudian Manusia Smilodon Raksasa itu juga kini dalam kesempatan dan kesempitanya dapat menyaksikan tingkah laku Haldy Santoros, kemudian dalam waktu terdesaknya kini Manusia Smilodon Raksasa itu dengan telapak tangan kanannya merangkul hewan kera bernama Hady Santoro situ, sambil berkata “Hey, Monyet, Haldy Santoros, jangan macam-macam ya..!! Berikan pada orang yang ber-hak menerimannya….!!!” Tukas Manusia Smilodon itu sambil melemparkan
www.star-warriors.com / www.starwarriors1.blogspot.com
10
tubuh hewan kera itu kearah ceruk WUUUZZHHBBB…!!! BRUUUKK…!! BREEENNNG…!!! terdengar bunyi suara Swarfcommwarfcomm-nya itu sangat nyaring karena saling beradu satu dengan yang lainnya, sementara tangan kiri Manusia Smilodon itu sambil menghajar monster yang akan menyerangnya dari arah samping kiri, kemudian monster itu ditendangnya sekuat nenaganya pula hingga monster itu terjelembab disertai para penungganynya yang berjatuhan pula diiringi teriakan-teriakannya. Namun sayang Manusia Smilodon itu dihajar pula oleh monster dari bagian belakang membuat pertempuran semakin sengit. Pohon-pohon dan tumbuh-tumbuhan yang berada disekitar lembah itu sebagian yang terkena serangan dan hantaman akibat monster dan sepak terjang makhluk-makhluk raksaa itu terlihat pada runtuh berjatuhan pula diiringi bunyi suara teriakan-teriakan asing dan misterius semakin menambah merinding bulu kuduk. Dalam kondisi dan situasi seperti itu kini hewan kera Haldy Santoros berusaha bangkit sambil mengumpulkan Swarfcomm itu, kemudian merayap masuk ke dalam ceruk kembali seperti seperti semula. Sementara dari bagian dalam Victora turut membantunya mengambil Swarfcommswarfcomm itu dan ditumpuk didepan tiarapnya posisi Vegor itu. Namun hingga kini tampak Vegor belum dapat berbicara sepatahkatapun. Hanya tatapan bola-bola mata saja dan nafas yang terdengar panjang-panjang dalam tatapan hampa seorang anak Adam dan Hawa di dalam ceruk era Millennium Primordial yang sangat keras dan sadis juga kejam itu. Kemudian Haldy duduk mendekam disamping Victora yang masih menyaksikan pertempuran anatara makhluk-makhluk aneh rupa dan makhluk-makhluk misterius itu yang masih berlangsung sengit itu. Wolfvero-Manusia Smilodon Raksasa kini terlihat bertarung melawan ribuan Manusia Primordial Primitif dan monster-monsternya yang terlihat semakin banyak jumlahnya. Bunyi suara Wolfvero-Manusia Smilodon sangat menggetarkan yang mendengarnya. Maklum saja, Wolfvero-Manusia Smilodon Raksasa adalah nenek moyang seluruh Raja Hutan yang ada di Planet Bumi ini. Dan kini terlihat seluruh Manusia Primordial Primitif sangat berhati-hati melawan Wolfvero-Manusia Smilodon yang sangat ganas juga. Ribuan Manusia Primordial Primitif dihajar oleh Wolfvero-Manusia Smilodon. Ada yang digigit dan di cekik, lalu di banting oleh kekuatan Wolfvero-Manusia Smilodon. Ada juga yang dicakar seluruh badannya sehingga badannya hancur tidak karuan. Ada Manusia-manusia Primordial Primitif yang di injak-injak oleh Wolfvero-
www.star-warriors.com / www.starwarriors1.blogspot.com
11
Manusia Smilodon Raksasa, lalu monster-monsternya dijatuhkan pada Manusia-Manusia Smilodon itu pula. Kekuatan meloncat dan salto Manusia Smilodon Raksasa itu juga sangat mencengangkan bagi yang baru dapat melihatnya, terlihat seperti ahli beladiri kungfu sangat lihai dan frofesional. Wolfvero-Manusia Smilodon yang tampak sangat murka dan sedang dendam membabibuta tidak terkendali karena majikannya dibantai secara binasa dan keji didepan matanya dan anaknya sendiri yang dapat diselamatkan itu. Gaya dan cara bertikai Wolfvero-Manusia Smilodon terlihat sangat luar biasa, seperti menari-nari karena badannya lentur namun berbuah kematian korban yang tidak dapat melawannya, gerakan-gerakan tangan dan kaki-kakinya sangat menawan seperti master beladiri kungfu dan ninja. Tetapi sayang, Wolfvero juga kini terkena tusukan-tusukan senjata tajam mematikan Manusiamanusia Primordial Primitif yang dihunuskan kepadanya, seiring seranganserangan sihir hitam pihak Manusia Primordial Primitif yang sangat luar biasa pula. Kini Wolfvero-Manusia Smilodon terluka dan berdarah pula. Karuan saja, satu melawan ribuan Manusia Primordial Primitif dan monster-monsternya yang rata-rata keahliannya telah terlatih juga. Manusia-manusia Primordial Primitif yang menyerbu tempat evakuasi itu sebagian dari para Prajurit Perang Negeri Kerajaan Imperium Gelharnacus yang memang sangat terlatih, diutus untuk mencari DiUCC Supersonic keseluruh negeri di Planet Bumi ini dan apapun atau siapapun yang dapat menghalanginya hukum rimba yang akan berbicara dan menjawabnya. Kini tiba-tiba terdapat Manusia-manusia Primordial Primitif yang tepat sedang bertempur, berhadapan dengan Manusia Smilodon Raksasa, menjerit-jerit sambil meloncat-loncat kesakitan. “Adau…, adau…, adau…, kuping gue sakiiiit, kuping gue sakiiiit…!!!” Teriaknya sambil memegang kuping-kupingnya. Ketika tangan Manusia-manusia Primordial Primitif di lepas dari kupingnya, tiba-tiba secara ajaib dan misterius pula kupingkuping Manusia-manusia Primordial Primitif itu terlihat tumbuh memanjang sehingga panjangnya sekitar satu meter setengah. Tampak terlihat kuping-kuping itu berwarna merah, menjulur ke bawah di badan Manusia-manusia Primordial Primitif itu sendiri. Sementara ajaib dan misterius bola-bola matanya kini pada pindah ke kepala bagian belakang. “Gggrrhh…!! Rasain lho, emang enak..!!!? Apa masih kurang!!? Smilodon dilawan!!?” Hardik Manusia Smilodon sambil mulutnya bergumam mengucapkan mantra-mantranya lagi, dan bersamaan tangan-tangan yang mereka tadinya sangat kuat dan bertulang kuat juga, kini terlihat secara ajaib dan misterius tiba-tiba bertransformasi menjadi binatang belut raksasa
www.star-warriors.com / www.starwarriors1.blogspot.com
12
yang ingin lepas dari anggota tubuh Manusia Primordial Primitif itu. Tampak terlihat belut-belut itu bergerak-gerak kesana-kemari tidak terkendali, sementara bagian ekornya tetap menyatu dengan tubuh Manusia Primordial itu sendiri. Karuan saja mereka sangat repot mengurus dirinya sendiri menghadapi tangan-tangannya yang kini telah bertransformasi menjadi belut-belut raksasa itu. Karena sebagian badan belut tepatnya bagian ekor yang masih menempel ke tubuh Manusia-manusia Primordial Primitif, sementara tangan-tangan baju jubahnya bergerak kesana-kemari mengikuti amukan belut-belut itu yang ingin segera melepaskan diri, tampak Manusia-manusia Primordial Primitif yang sial itu terlihat kerepotan dan bahkan kelelahan sambil terpeleset berjatuhan menghadapi amukan tangantangan belut raksasanya itu sendiri yang ingin segera terlepas dari nggota tubuh Manusia-Manusia Primordial itu. Tetapi ada juga Manusia-manusia Primordial Primitif yang sempat menyerang dengan keadaan seperti itu, namun Wolfvero-Smilodon kemudian menggigitnya Manusia-manusia Primordial terdekat yang tidak bertransformasi. Kemudian Manusia-manusia Primordial yang di gigit itu di lempar oleh kekuatan tenaga Wolfvero-Smilodon Raksasa ke atas, dan dalam bergumamnya Wolfvero-Smilodon mengucapkan mantra-mantra “CAKIYAR..!!!” bersamaan seluruh tubuh Manusia Primordial WUUUZBB…!!! WUUUZBB…!!! WUUUZBB…!!! tampak terlihat bertransformasi menjadi hewan ayam hutan rimba belantara. Dan kini ayam-ayam hutan itu berkokok-kokok sambil sayapnya dikepak-kepakan tampak terbang, tetapi tidak dapat terbang seperti hewan burung, melainkan BRUK..!! BRAK..!! BRUG..!! KEOOOKK…!! KEOOOOKKK…!! ayamayam hutan hasil transformasi itu kini tampak berjatuhan, kemudian terinjak-injak oleh Manusia-manusia Primordial yang masih temannya juga, yang hendak menyerang Wolfvero-Manusia Smilodon. Tetapi ada juga ayam-ayam hutan jadi-jadian itu yang hanya kepalanya saja digigit oleh Wolfvero-Smilodon, kemudian setelah putus leher dan kepalanya lalu dimuntahkan kembali oleh Wolfvero-Manusia Smilodon didepan Manusia-manusia Primordial termasuk didepan panglima tertingginya itu yang maih berusaha turut menyerang Wolfvero. Sepertinya Manusia Smilodon itu terampaian balas dendamnya sekaligus menghina pasukan Manusia-manusia Primordial Primitif beserta para monsternya itu. Karuan saja mereka serasa di hina dan semakin berang kepada Manusia Smilodon sambil berusaha menyerangnya kembali, yang kadang-kadang sesekali Manusia Smilodon itu menyerang Monster-
www.star-warriors.com / www.starwarriors1.blogspot.com
13
monster dan kemudian digigit lehernya dan dibanting sekuat tenaganya pula. Tampak peristiwa-peristiwa yang sangat aneh dan misterius itu kini terjadi ditempat evakuasi Lembah Pegunungan Mordorrus yang sangat misterius di Millennium Primordial itu. Menyaksikan peristiwa-peristiwa yang terjadi dihadapannya itu, Panglima Perang Manusia Primordial Primitif itu tampak terlihat semakin berang dan kini semakin merasa terhina oleh kehadiran Wolfvero-Manusia Smilodon Raksasa bersama AFRMP miteriusnya itu. Kemudian Jenderal Gerrald Heidelbergensis itu kini memerintahkan anak buahnya sambil berteriak sangat keras “BERHENTI DAN MUNDUR SEMUA..!!!” Hardik Gerrald Heidelbergensis mencak-mencak berang seperti kebakaran jenggot. Serempak, mendengar instruksi seperti itu kini semua Prajurit Perang Manusia Primordial dan Manusia-Manuia buruk rupa primitive itu menjadi pada berhenti bertempur dengan rombongan Wolfvero-Smilodon, kemudian mereka mundur dan berbentuk lingkaran, hendak menyaksikan panglimanya, yang kini Jenderal Gerrald Heidelbergensis itu telah berhadapan dengan Wolfvero-Manusia Smilodon. Tampak terlihat ribuan Manusia Primordial Primitif ada yang berdiri di atas permukaan tanah berumput dan tanah bebatuan dan ada yang masih menunggangi monstermonsternya membentuk lingkaran cincin mengelilingi panglimanya berhadapan dengan Manusia Smilodon-Wolfvero, dan ada pula yang berdiri di atas mayat-mayat korban pertempuran itu, sementara dibagian yang lain ada bara-bara dan asap-asap hasil pembakaran yang masih membumbung ke atas membuat suasana semakin tidak karuan. Sepertinya mereka tidak perduli dengan bara-bara api dan asap-asap hitam dari pembakaran barak dan pohon-pohon disekitarnya, termasuk mayat-mayat yang bergelimangan diseluruh hamparan lembah itu. Vegor dan Victora serta Haldy yang memperhatikan sepak terjang Wolfvero-Smilodon Raksasa dan Agent-Agent Rahasia misterius lainnya dari dalam ceruk tempat persembunyiannya itu, yang tadinya tegang dan ketakutan, sempat tertegun meresa aneh atas sikap dan ulah rombongan Wolfvero-Manusia Smilodon itu yang dapat mengubah para Prajurit Perang Manusia Primordial Primitif menjadi……………
-------------------oOo-------------------
www.star-warriors.com / www.starwarriors1.blogspot.com
14
Buku Fiksi Ilmiah Genre Fantasi berjudul Star Warriors, And mystery of the entire Human Civilization 1 / Dan misteri peradaban seluruh Umat Manusia 1 (Star Warriors 1) Edisi Dua ini sampai disini dulu, perjuangan dan petualangan serta aksi-aksi semua tokoh AFRMP khusus yang ada dan masih misterius lainnya masih berlangsung pada edisi selanjutnya. Bagaimanakah seorang Vegor bocah cilik tampan yang menghadapi berbagai makhluk aneh rupa, Manusia-Manusia Primordial dan monstermonsternya serta hewan-hewan karnivora misterius era Millennium Primordial sebagai era jayanya Klan Dinoaurus yang sangat buas dan sangat ganas juga sangat mematikan dengan gaya dan sepak terjangnya yang benar-benar diluar dugaan sebagai penguasa Planet Bumi zaman purbakala itu..? Siapakah kedua penunggang kuda Pegasus yang kini kedua kuda Pegasus-nya itu telah bertransformasi wujud pula menjadi dua ekor Naga Raksasa yang sangat buas dan sangat ganas, juga sangat mematikan? Sejahat dan sekeji itukah kedua penunggang itu sehingga dikelilingi hewanhewan yang sangat buas dan sangat mematikan bagi yang lain-lainnya yang terlihat seperti para Prajurit Perangnya? Dimakah Markas Besar AFRMP itu berada dan siapa Komandannya? Ikuti terus perjuangan kisah bocah cilik bernama Daniswara Glovegor Junior beserta kawan-kawannya di era Millennium Primordial yang masih penuh dengan misteri, sangat ajaib dan sangat misterius keberadaanya dapat Anda baca di buku judul yang sama pada Edisi Tiga buku klasik selanjutnya.
www.star-warriors.com / www.starwarriors1.blogspot.com
15