Populations and Labours
1. Penduduk
1. Population
Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar baru menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan Nasional hanya bila penduduk yang besar tersebut berkualitas baik. Namun dengan pertumbuhan penduduk yang pesat sulit untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata.
It stated on “Garis-Garis Besar Haluan Negara” that the great number of population will become high potential which is needed by national development if their quality are good. However the rapid growth of population makes it difficult to improve social welfare evenly.
Program kependudukan di Kota Batam seperti halnya di daerah Indonesia lainnya meliputi, pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian bayi dan anak, perpanjangan usia harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang serta pengembangan potensi penduduk sebagai modal pembangunan yang terus ditingkatkan.
It means it is not so easy to attain the best quality with the great number of population like other regions in Indonesia, the population program in Batam are : birth control, decreasing infant and children mortality extending life expectation and the even population distribution.
Sejak Pulau Batam dan beberapa pulau disekitarnya dikembangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia manjadi daerah Industri, Perdagangan, Alih kapal dan Pariwisata serta dengan terbentuknya Kotamadya Batam tanggal 24 Desember 1983, laju pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan dimana dari hasil sensus penduduk rata-rata per tahunnya selama periode 2000-2010 laju pertumbuhan penduduk Batam rata-rata sebesar 8,1 persen.
Since Batam Island and other islands developed by the government the growth of population increase immediately. The average growth of population according to population census 2000 in 1990 - 2000 was recorded at 10.59 %. Growth of population in 2000 to 2009 was 8.60 %.
Penduduk Kota Batam berdasarkan Data SIAK pada tahun 2009 tercatat sebesar 988.555 jiwa terdiri atas 506.758 jiwa laki-laki dan 481.797 jiwa perempuan dengan sex ratio 105,18. Penduduk Kota Batam sampai dengan Agustus 2010 berjumlah 1.039.852 jiwa.
Number of Batam population was recorded at 988.555 persons, while the result of 2009 consist of male population at 506.758 persons and female population at 481.797 persons with sex ratio at 105,18 percent. Number of Batam population till August 2010 was population was recorded at 1.039.852 persons.
Batam In Figures 2010
63
Penduduk dan Tenaga Kerja
Dari jumlah penduduk tersebut tersebar di duabelas kecamatan dan 64 kelurahan. Hanya penyebarannya tidak merata sehingga mengakibatkan kepadatan penduduk per Km2 di daerah ini bervariasi.
The population which was recorded, had distributed to twelve districts and 64 kelurahan. The uneven population distribution caused various density per km2.
Gambar Figure 3.1. Penyebaran Penduduk Menurut Kecamatan 2009
Penduduk
160.000 140.000 120.000 100.000 80.000 60.000 40.000 20.000
lan g Ga lan g Se iB ed uk No ng Se sa ku p Lu ang bu kB aj Ba tu a Am p Be a r ng k Ba o n g ta m Ko Sa ta gu lun g Ba tu Aj i
Bu
Be l ak
an
gP
ad a
ng
0
64
Batam Dalam Angka 2010
Population and Labours
2. Tenaga Kerja
2. Labor Force
Masalah kependudukan selalu berkaitan dengan masalah ketenagakerjaan. Salah satu contoh adalah tingkat pertumbuhan penduduk akan berpengaruh juga pada tingginya penyediaan tenaga kerja.
Labor problem is always related to population problem. For example, population growth rate influenced by labor force supply will make unemployment or half unemployment.
Untuk jumlah pencari kerja dari tahun 1997 – 2009 dapat kita lihat pada tampilan gambar 3.2 dan jumlah tenaga kerja di Kota Batam dapat dilihat pada yang menggambarkan bahwa dari tahun ke tahun terjadi kenaikan jumlah pencari kerja dan tenaga kerja di Kota Batam. Selanjutnya dalam Bab ini juga disajikan data jumlah Pegawai Negeri Sipil, data jumlah tenaga kerja yang disalurkan dan lain-lain.
The figure show that in 1997 – 2009 numbers of labour and job seekers has been increasing year to year. Furthermore this chapter presents number of civil servant, and labor force distributed and others.
Gambar Figure 3.2 Jumlah Pencari Kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Tahun 1997 - 2009 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City Year 1997 - 2009
45000 40033 40000 34987 33270 35000 30000 28972 25594 25000 18403 19509 20000 16815 18565 15000 10336 10000 6831 62036181 5000 0 1997 1999 2001 2003 2005 2007 2009 Pencari Kerja
Batam In Figures 2010
65
Penduduk dan Tenaga Kerja
3. Perumahan dan Pemukiman
3. Residence and Home
Tingginya mobilitas pendatang dan pertumbuhan penduduk telah berdampak kepada permasalahan sosial dan kerusakan lingkungan di Kota Batam Kota Batam. Hal tersebut terlihat dari menjamurnya rumah bermasalah dan kios - kios yang tidak sesuai dengan peruntukan lahan sebagaimana diamanatkan Perda Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam Tahun 2004 - 2014.
The mobility of urbans and growth of population have affected to social and environment problems. Its mentioned seen from house and kiosk which are disagree with allotment of farm as command by Local Regulation Number 2 Year 2004 about Regional Spatial Land Plan of Batam City on Year 2004 – 2014.
Penyediaan perumahan murah yang layak dalam bentuk rumah susun merupakan salah satu upaya mengatasi kebutuhan rumah bagi masyarakat terutama yang merupakan Tenaga Kerja. Prakiraan kebutuhan rumah susun tersebut untuk mengatasi permasalahan perumahan bagi tenaga kerja adalah 589 blok untuk menampung lebih kurang 150.784 tenaga kerja.
Competent cheap housing in the form of mansions represent one of the effort overcome requirement of house to society especially representing Labour. Predicting requirement of the mansions to overcome problems of housing to labours are 589 block to accomodate the more or less 150.784 labours
Rumah susun yang tersedia di Kota Batam sampai saat sebanyak 52 (lima puluh dua) unit twin blok. Pembangunan rumah susun tersebut dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Otorita Batam, Perumnas, Jamsostek serta Pemerintah Kota Batam.
Available mansions in Batam until now counted 52 ( Fivety two) unit of twin block. Developing of the mansions done by Central Government, Otorita Batam, Perumnas, Jamsostek and also Government Of Batam City.
66
Batam Dalam Angka 2010
Population and Labours
Batam In Figures 2010
67