1 `
1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perekonomian Indonesia pada tahun 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 5.78%.Total produk domestik bruto Indonesia atas dasar harga konstan 2000 pada tahun 2013 mencapai Rp 2.770.3 triliun. Salah satu sektor yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi tersebut adalah sektor pengangkutan dan komunikasi yang memiliki laju pertumbuhan pada tahun 2013 sebesar 10.19% dengan kntribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 1.03% (BPS 2014). Data produk domestik bruto yang berasal dari sektor pengangkutan dan komukasi mengalami peningkatan setiap tahunnya, nilai PDB sektor pengangkutan dan komunikasi atas harga konstan 2000 pada tahun 2008 sebesar Rp 165.9 miliar terus mengalami peningkatan hingga tahun 2013 dengan nilai sebesar Rp 292.4 triliun. Berdasarkan nilai tersebut sektor pengangkutan merupakan salah satu sektor yang berkontribusi terhadap pembentukan produk domestik bruto dengan nilai kontribusi sebesar Rp. 104.7 triliun. Oleh karena itu, sektor pengangkutan diharapkan mampu berperan sebagai penunjang pertumbuhan perekonomian nasional. Perkembangan sektor pengangkutan tidak terlepas dari keberadaan perusahaan jasa pengiriman. Perusahaan jasa pengiriman termasuk salah satu sektor bisnis yang cukup menjanjikan di masa depan. Jasa pengiriman mempunyai peranan penting dan strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. Secara mendasar wilayah Indonesia terdiri atas sedikitnya 17504 pulau yang terpisahkan sebagian besar oleh lautan, hal ini merupakan lahan dasar bisnis jasa pengiriman di negeri ini, begitu juga dengan potensi dari segi jumlah penduduk menurut catatan Kementerian Dalam Negeri mencapai 250 juta jiwa terhitung sampai 11 Juni 2013. Sementara jika dilihat secara kolektif, saat ini ada ratusan ribu bahkan mungkin jutaan lembaga dan perusahaan baik swasta maupun negeri yang sangat mungkin membutuhkan jasa pengiriman. Apalagi saat ini, tuntutan kecepatan dan efisiensi telah membuat banyak perusahaan baik skala kecil, menengah dan besar lebih memilih menggunakan jasa pihak luar (outsourcing) untuk mengurus segala hal terkait pengiriman, penyimpanan dan distribusi, daripada melakukannya sendiri. Sudah sejak lama jasa pengiriman diketahui sebagai kunci perantara yang terlibat dalam transportasi barang (cargo) dari titik asal (origin) ke titik tujuan (destination) melalui laut maupun udara. Jasa pengiriman, pada saat ini sangat dibutuhkan oleh konsumen. Jasa pengiriman merupakan salah satu media pelayanan yang membantu untuk memudahkan konsumen dalam pengiriman diantaranya; pengirimkan barang, dokumen penting, uang dan lain sebagainya dengan biaya yang lebih murah dan waktu yang lebih cepat. Pengirimannya dapat dilakukan ke dalam dan luar kota dengan waktu yang telah ditentukan. Perusahaan bergerak dibidang jasa pengiriman tersebut sendiri begitu banyak, baik itu perusahaan milik swasta maupun milik pemerintah. Semua jenis dan bentuk perusahaan saat ini dituntut untuk memiliki performa dan kinerja yang baik, agar mampu bersaing dan bertahan hidup (survive) di era persaingan yang ketat. Seluruh unit dan divisi dalam suatu
2
perusahaan dituntut agar bisa bekerja dengan baik, harmonis, dan optimal, sehingga bisa memperkuat daya saing perusahaan secara keseluruhan. Perusahaan-perusahaan yang memiliki kinerja kurang baik pada umumnya tidak akan mampu bertahan lama atau tidak akan pernah bisa maju di dunia persaingan saat ini. Persaingan dalam bisnis yang semakin ketat ini, berdampak pada persaingan dalam berbagai sektor bisnis, baik itu pada sektor bisnis produk maupun bisnis jasa. Bisnis jasa merupakan salah satu bidang bisnis yang sekarang ikut meramaikan persaingan. Sekarang ini banyak bermunculan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, salah satunya jasa pengiriman. Murphy dan Daley (2001) berspekulasi bahwa industri jasa pengiriman sedang mengalami perkembangan yang luar biasa berkaitan dengan perubahan regulasi, kemajuan teknologi, dan tekanan dari konsumen serta pesaing yang mengharuskan perusahaan jasa pengiriman terus bertumbuh untuk bisa survive dan berhasil. Setiap industri jasa pengiriman memiliki peluang yang sama untuk dipilih jasa pengirimannya. Namun demikian dengan m.elihat perilaku konsumen yang berbeda dan berubah-ubah setiap saat, serta persaingan dari industri jasa pengirimanbegitu banyaknya akan mempengaruhi keputusan konsumen terhadap pemilihan jasa pengiriman. Persaingan yang ketat mendorong perusahaanperusahaan untuk dapat tetap mempertahankan pasarnya sehingga tetap dipilih dan dapat meningkatkan jumlah pelanggan. Persaingan serikali terjadi atas dasar inovasi produk, harga, lokasi strategis, kinerja personil, tahapan proses, dan tindakan lain untuk mencapai pembedaan produk. Berdasarkan catatan GAFEKSI (Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Indonesia) untuk skala industry menengah, Pada tahun 2010 di Jakarta terdapat 140 perusahaan bermain di bisnis logistik, Sedangkan pada tahun 2011 bertumbuh menjadi 210 perusahaan dibidang logistik, Pada tahun 2012 terjadi peningkatan lebih dari 300 perusahaan yang bermain di bisnis logistik. Adapun diseluruh Indonesia, jumlahnya diperkirakan sekitar 3500 perusahaan. Perusahaan yang bergerak dibidang logistik tersebut melayani beberapa jenis pengiriman yaitu pengiriman dokumen, pengiriman alat berat, pengiriman produk pertanian, dan pengiriman perkantoran. Salah satu jenis pengiriman tersebut yang memiliki prospek binis yang sangat baik adalah pengiriman perkantoran. Prospek yang baik tersebut memberikan persaingan yang sangat ketat diantara perusahaan jasa pengiriman. Perusahaan jasa pengiriman dituntut untuk memberikan pelayanan dan kualitas yang baik sehingga dapat bertahan dan meningkatkan performanya. PT. Anugerah Perdana Mandiri (APM) merupakan salah satu perusahan jasa pengiriman yang telah berdiri sejak tahun 2003 sebagai perusahaan berbadan hukum dengan kepemilikan saham mayoritas yang dimiliki oleh keluarga.PT. Anugrah Perdana Mandiri bergerak dalam bidang jasa pengiriman barang domestik melalui jalur darat, laut, dan udara. Kegiatan bisnis APM meliputi: jasa pengiriman barang kantor (moving service), jasa pengiriman perabot rumah, jasa pengepakan (packaging service), dan jasa pergudangan (warehousing service). keempat unit bisnis tersebut harus mampu bekerja dengan baik agar bisa menghasilkan profit sebesar-besarnya bagi perusahaan. Berdasarkan data internal perusahaan tahun 2009 sampai 2012 dari keempat bisnis perusahaan yaitu peralatan perbankan, perabotan rumah, pengepakan, dan pergudangan diketahui bahwa jumlah permintaan yang paling besar dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya adalah pengiriman peralatan perbankan (Tabel
3
1). Hal tersebut menunjukkan bahwa jasa pengiriman peralatan perbankan merupakan binis yang memberikan prospek sangat baik bagi perusahaan, untuk itu perusahaan perlu memfokuskan usahanya pada lini pengiriman bisnis peralatan perbankan. Tabel 1 Total job order per 4 tahun 2009 Peralatan Perbankan 1069 Perabotan Rumah 94 Pengepakan 282 Pergudangan 372
2010 1204 112 249 449
2011 1372 124 483 621
2012 1480 183 374 417
Sumber: PT. Anugerah Perdana Mandiri
Pengiriman peralatan perbankan yang ditangani oleh PT. Anugrah Perdana Mandiri sebagian besar merupakan peralatan perbankan perbankan.Pertumbuhan perbankan yang sangat baik karena didukung pertumbuhan pendapatan perkapita masyarakat Indonesia yang mendorong meningkatnya jumlah simpanan masyarakat kedalam sektor perbankan. Hal tersebut memberikan banyak penawaran bagi perusahaan jasa pengiriman peralatan perbankan untuk menangani kebutuhan perbankan dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya. Banyaknya kebutuhan perbankan tersebut menyebabkan perusahaan jasa pengiriman menawarkan jasanya kepada perbankan untuk mengakomodasi kebutuhan sektor perbankan dalam distribusi peralatan untuk meningkatkan pelayanan terhadap nasabahnya. Fokus perusahaan jasa pengiriman peralatan menangani sektor perbankan karena disamping memilik prospek yang sangat baik juga ditunjang oleh kecepatan pembayaran dalam pelunasan pengiriman barang yang baik sehingga banyak jasa pengiriman barang yang masuk menangani jasa sektor perbankan. Daftar pelanggan jasa pengiriman barang PT. Anugrah Perdana Mandiri ditampilkan pada Tabel 2. Tabel 2 Pelanggan perkantoran No. Nama Pelanggan 1 Bank DKI 2 Bank Permata 3 Bank BII 4 Bank BNI 5 Bank Jabar Syariah
No. 6 7 8 9 10
Nama Pelanggan Bank UOB Bank Jabar Bank Kesejahteraan Bank Panin Bank Mega
Sumber: PT. Anugerah Perdana Mandiri
Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa PT. Anugerah Perdana Mandiri memfokuskan jasa pengirimannya pada sektor perbankan. Beberapa faktor yang memberikan keuntungan bagi jasa pengiriman barang dalam menangani sektor tersebut membuat banyaknya persaingan yang muncul. Persaingan yang semakin ketat tersebut menyebabkan perusahaan harus memberikan penawaran harga yang lebih bersaing untuk mendapatkan permintaan jasa dari pelanggan. Berdasarkan data internal perusahaan diperoleh bahwa persaingan yang semakin tinggi saat ini menyebabkan profit margin yang diterima oleh perusahaan semakin menurun. Penurunan profit margin yang terjadi terlihat cukup signifikan setiap tahunnya meskipun jumlah transaksi yang yang diperoleh perusahaan semakin meningkat. Jumlah transaksi yang diperoleh perusahaan semakin meningkat didasarkan pada
4
jumlah penanganan jasa pengiriman peralatan perbankan yang semakin bertambah. Kondisi profit margin perusahaan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Kondisi unit kargo domestik untuk peralatan perbankan PT. Anugerah Perdana Mandiri ditinjau dari Jumlah Transaksi dan profit margin hingga tahun 2012 Realisasi TAHUN Jumlah Transaksi Profit Margin (Rp) (%) 2009 1 977 300 000 17.6% 2010 2 268 875 000 14.5% 2011 2 872 570 000 9.2% 2012 3 067 575 000 10.7% Sumber: PT. Anugerah Perdana Mandiri
Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa perusahaan menerima profit margin yang semakin menurun tiap tahunnya. Penurunan profit margin disebabkan oleh menurunnya harga jasa pengiriman yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan akibat persaingan yang semakin tinggi sehingga perusahaan jasa pengiriman berlomba dalam memberikan penawaran harga yang lebih rendah satu sama lain untuk mendapatkan permintaan dari pelanggan. Keadaan tersebut mengakibatkan profit margin yang diperoleh perusahaan semakin menurun. Berdasarkan data internal perusahaan diketahui juga bahwa unit kargo domestik khususnya pengiriman peralatan perbankan berkontribusi paling besar dalam menyumbangkan profit bagi keseluruhan perusahaan. Jasa pengiriman peralatan perbankan memberikan kontribusi profit kurang lebih sebesar 82%. Secara umum pendapatan PT. Anugerah Perdana Mandiri berasal dari pendapatan unit barang domestik untuk peralatan perbankan Adapun gambaran mengenai besarnya kontribusi profit dari unit bisnis di PT. Anugerah Perdana Mandiri disajikan pada Gambar 1. 4% 3%
11% Peralatan perkantoran Perabotan rumah packaging warehouse 82%
Sumber : PT. Anugerah Perdana Mandiri
Gambar 1 Kontribusi Profit setiap Unit Bisnis di PT. Anugerah Perdana Mandiri Besarnya kontribusi profit dari jasa pengiriman peralatan perbankan pada Gambar 1 memberikan informasi bahwa perusahaan harus memfokuskan perhatiannya pada unit bisnis utama yang memberikan banyak penerimaan bagi
5
perusahaan, selain itu persaingan yang semakin ketat pada jasa pengiriman peralatan perbankan saat ini perlu dianalisis dan disikapi oleh pihak manajemen perusahaan agar mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. Perusahaan perlu melakukan analisis secara mendalam terhadap lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi performa usaha yang dijalankan sehingga dapat dibentuk strategi yang memberikan langkah yang tepat bagi perusahaan dalam mengantisipasi dan mengatasi semakin tingginya persaingan yang terjadi pada jasa pengiriman peralatan khusunya sektor perbankan serta meningkatkan performanya dengan memberikan profit yang lebih baik lagi bagi perusahaan dimasa yang akan datang. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tentang performa unit barang domestik untuk peralatan perkantoran yang menurun ditambah persaingan bisnis yang semakin kompetitif sehingga perusahaan perlu menghasilkan rumusan strategi untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan perfomanya dan menghadapi kondisi persaingan, maka dapat dirumuskan permasalahnnya adalah sebagai berikut : 1. Faktor-faktor eksternal apa yang mempengaruhi tingkat persaingan, pertumbuhan dan perkembangan bisnis PT. Anugerah Perdana Mandiri. 2. Faktor-faktor internal apa yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dalam menghadapi persaingan dan memanfaatkan peluang di masa depan. 3. Bagaimana merancang atau memformulasikan strategi perusahaan untuk mewujudkan tujuan perusahaan Tujuan Penelitian Tujuan penelitian didasarkan pada rumusan masalah yang telah dijelaskan di atas, yaitu sebagai berikut: 1. Menganalisis faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan bisnis perusahaan. 2. Menganalisis faktor-faktor internal yang mempunyai potensi untuk dimanfaatkan oleh perusahaan. 3. Memformulasikan strategi PT. Anugerah Perdana Mandiri untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Manfaat Penelitian Hasil penelitian diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Sebagai masukan PT. Anugerah Perdana Mandiri dalam merumuskan strateginya sesuai dengan lingkungan internal dan eksternalnya, sehingga dapat tetap bertahan dalam lingkungan bisnis pada saat ini dan masa yang akan datang. 2. Bagi peneliti sebagai sarana dan media untuk mengaplikasikan teori dalam kondisi nyata secara obyektif serta menambah wawasan dan pengetahuan mengenai formulasi strategi. 3. Bagi akademik sebagai referensi bagi mahasiswa lainnya dalam penelitian industri sejenis dan terkait.
Untuk Selengkapnya Tersedia di Perpustakaan MB-IPB