1. Pendahuluan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) merupakan salah satu Fakultas di Universitas Kristen Satya Wacana yang menerapkan teknologi informasi sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa. Fakultas Teknologi Informasi sendiri memiliki beberapa laboratorium (lab) komputer, diantaranya lab Rx, lab E, lab CTC, dan lab LK yang berfungsi sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mengajar di FTI-UKSW. Meskipun demikian, lab komputer FTI-UKSW belum mampu menyediakan suatu sistem untuk management user dan storage khusus bagi mahasiswa terutama dalam peryimpanan data perkuliahan. Terdapat beberapa masalah yang ditemukan pada Lab komputer diantaranya, domain yang tidak terpusat sehingga dosen tidak dapat mengambil data mahasiswa dari komputer lab serta tidak adanya account khusus untuk dosen dalam menyimpan materi perkuliahan pada komputer lab. Dengan menggunakan logon table semua data perkuliahan mahasiswa tidak memiliki privasi karena username dan password yang disediakan dapat digunakan oleh mahasisawa serta ketika terjadi ujian atau tes yang dilakukan oleh pengajar data mahasiswa yang disimpan pada komputer akan dihapus ketika mahasiswa tersebut selesai menggunakannya sehingga ketika mahasiswa lain menggunakan komputer tersebut semua data-data tersebut telah kosong, masalah yang dihadapi mahasiswa adalah data perkuliahan yang tidak dapat diakses kembali karena mahasiswa terkadang menggunakan komputer yang berbeda setiap kali mengikuti proses perkuliahan pada laboratorium komputer, adanya pemeliharaan data pada komputer lab sehingga data-data perkuliahan mahasiswa yang terdapat pada komputer lab akan terhapus. Berdasarkan permasalahan yang ditemui pada lab maka dapat dirumuskan yaitu bagaimana merancang sebuah sistem yang dapat memenuhi kebutuhan lab dan mahasiswa pada fakultas teknologi informasi serta memprediksi quota usage terhadap durasi login, durasi logout, , dan jumlah user terhadap quota usage, durasi login dan logout dengan menggunakan rumus regresi linear. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah setelah dirancang sistem menagement user dan storage dapat memudahkan laboran pada saat mengatur data pada komputer dan dapat membantu mahasiswa agar dapat mengakses kembali data dan memiliki privasi pada account yang terdapat pada komputer lab.
2. Tinjauan Pustaka Implementasi Network Storage dan Internet Gateway pernah dilakukan menggunakan OPENLDAP. Network storage dibangun di atas platform OpenFiler yang memiliki berbagai keunggulan, yaitu dapat menyatukan konsep media penyimpanan NAS (Nework Attached Storage) dan SAN (Storage Area Network) dalam sebuah mesin, manajemen data menggunakan quota, serta kompatibilitasnya jika digunakan sebagai media penyimpanan dengan berbagai sistem autentikasi. Network storage dapat secara otomatis tersusun sebagai sebuah drive pada komputer client dengan bergabung ke dalam domain yang ditangani oleh sebuah domain controller menggunakan Samba. Proses autentikasi pengguna sistem dibangun di atas platform OpenLDAP sehingga selanjutnya dapat digunakan untuk validasi pengguna pada berbagai sistem yang mendukung interkoneksi dengan OpenLDAP seperti Free Radius yang akan digunakan untuk mendukung validasi pengguna layanan koneksi internet pada internet gateway. Pada penelitian ini, user melakukan koneksi ke internet untuk dapat mengakses network drive [6], user disediakan network drive dengan quota yang telah ditentukan dan network drive tersebut terhubung dengan internet yang berfungsi untuk menyimpan data. Menurut [Rendra (2006)], Remote Virtual The Data Storage pernah dilakukan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Sistem ini dibuat hampir setiap pengguna komputer mengenal Windows Explorer. Windows Explorer, user dapat melakukan operasi file/direktori, seperti melihat struktur hirarki dari direktori, menyalin file dan lain sebagainya. Windows Explorer memiliki fasilitas pengaturan file (file manager). Penelitian ini membahas pembangunan aplikasi penyimpanan data berbasis web yang mempunyai fasilitas pengaturan file (remote virtual the data storage) dengan hak akses (previleges) yang berbeda, yang akan bekerja jika terhubung dengan internet serta server yang digunakan berbasis web[2], dengan memanfaatkan browser internet explorer data user dapat disimpan ataupun dikopi kembali agar dapat menyimpan data pada browser internet explorer, user diharuskan untuk login menggunakan username dan password yang telah disediakan oleh server. DHCP Server merupakan sebuah server yang menjalankan Dynamic Host Configuration Protocol dan dapat menentukan alamat IP (Internet Protocol) secara otomatis pada client dalam sebuah jaringan. DNS Server merupakan sebuah server yang menjalankan (Domain Name System) yang dapat menerjemahkan nama-nama komputer menjadi alamat IP. Roaming Profile yang berfungsi menyimpan profile user pada server agar user dapat melakukan proses login di komputer lain dan akan mendapat logon yang sama pada komputer lain. Domain Controller merupakan sebuah server yang menyediakan servis direktori untuk domain dan mempunyai sebuah directory store atau tempat penyimpanan informasi direktori[5].
3.
Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah PPDIOO (Prepare, Plan, Desaign, Implement, Operate and Optimize) [4]. Metode ini adalah sebuah metode yang dikembangkan oleh Cisco System.
Gambar 1.Metodologi PPDIOO[4]
Metode PPDIOO ini terdiri dari enam (6) fase, di antaranya: a. Prepare, menyediakan software VirtualBox, sebuah laptop, sistem operasi windows server, dan sistem operasi windows 7 untuk client. b. Plan, tahapan yang dijadikan sebagai parameter dan perlu mendapat perhatian sebelum merancang sebuah jaringan komputer lokal, yakni menganalisis kebutuhan alat jaringan yang akan digunakan dalam perancangan topologi jaringan, seperti sistem operasi windows 7, kabel utp dan menggunakan sistem operasi windows server 2008 untuk membuat sever dan virtualbox untuk membuat client virtual, dan mendesain topologi atau arsitektur jaringan sesuai dengan kebutuhan penelitian, serta implementasi jaringan lokal berdasarkan hasil analisis kebutuhan. c. Design, pada tahap ini, dilakukan perancangan topologi yang akan digunakan, yaitu dengan satu windows server yang menjadi domain controller dan server storage serta dua client untuk dapat mengakses data dari domain controller dan storage.
Gambar 2. Topologi Management User dan Storage
Pemetaan Management User dan Storage Tabel 1 menjelaskan mengenai Management User dan Storage berdasarkan kebutuhan penyimpanan data perkuliahan user pada komputer lab FTI-UKSW.
Tabel 1. Pemetaan Management User dan Storage Storage
Lokasi Penyimpanan data
User yang menggunakan komputer
1 Gb
My Document
Dosen, Asdos Kapasistas yang (Asisten diberikan sebesar 1 Dosen), dan Gb Mahasiswa
Drive Z (pelajar)
Dosen, Asdos (Asisten Dosen), dan Mahasiswa
Keterangan
Drive Z merupakan drive share yang berfungsi sebagai pembagian tugas dan pengumpulan tugas yang diberikan oleh dosen dan asdos
Flowchart Management User dan Storage
Gambar 3. Flowchart Management User dan Storage
Berdasarkan pada Gambar 3 Flowchart Management User dan Storage proses start user login username dan password yang telah didapat dari PDC (Primary Domain Controller) dimana fungsi domain sebagai pengatur semua aktifitas user yang berhubungan dengan keamanan dari akun yang terdaftar pada domain controller. Authentication merupakan proses pengecekkan username dan password yang dimasukkan user valid atau tidak, jika username dan password tersebut valid maka proses akan dilanjutkan, jika username dan password tidak valid maka proses akan kembali pada tahap kedua. Setelah proses dilanjutkan user akan mendapatkan tempat penyimpanan data berupa My Document yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data user dan data tersebut tidak dapat dilihat oleh user lain serta publik z merupakan folder share yang berfungsi sebagai tempat pengumpulan tugas maupun pengambilan tugas dari pengajar. Setelah semua proses tersebut selesai maka proses akan dihentikan yaitu END.
d. Implementation, tahap ini dimulai dengan konfigurasi windows server 2008 mencakup konfigurasi domain controller, dns server, file server dan DHCP server pada windows server 2008. Konfigurasi selanjutnya adalah menambahkan IP (Internet Protocol) pada komputer client. e. Operate, tahap ini memonitor kondisi jaringan yang sedang berjalan dalam client virtual f. Optimize, tahap terakhir di mana setelah melakukan analisa, sistem dapat diperbaharui dengan kebutuhan agar sistem menjadi lebih baik dari sebelumnya, karena mungkin saja sebelumnya sistem tidak dapat bekerja dengan optimal[3].
4.
Hasil danPembahasan Pada penelitian ini digunakan dua sistem operasi windows server 2008 dan sistem operasi windows 7 sebagai client untuk menjalankan management user dan storage yang telah dibuat. Konfigurasi yang dilakukan pada windows server 2008 yaitu konfigurasi DNS Server (Domain Name System), Active Directory Domain Service untuk mengatur authentication user dan untuk mengakses resource yang terdapat pada file server[1], DHCP digunakan untuk user akan mendapat otomatis IP dari server, File Service menyediakan manajemen storage, replikasi file, distributed namespace, dan pencarian file secara cepat bagi client untuk mengakses resource pada server[1], pada sisi client hanya memasukan IP yang sesuai dengan server dan melakukan join domain. Windows server utama bertugas sebagai Domain Controller dan windows server kedua berfungsi sebagai storage user. User yang telah terdaftar dalam Domain Controller akan memiliki account yang akan digunakan setiap kali user login. Pengujian pertama user login pada satu sistem operasi windows 7 client yang terdapat pada virtual machine, User dapat menyimpan data di my document dan di desktop client. Pengujian kedua, dengan login menggunakan sistem operasi windows 7 lain yang terdapat dalam virtual machine, user harus login menggunakan username dan password yang sama, maka data-data user akan tetap sama seperti pada komputer client sebelumnya. Pengujian terhadap user, quota usage, durasi login dan logout untuk melihat kinerja dari server dalam melayani penyimpanan data user serta besarnya data yang disimpan oleh user terhadap durasi login dan logout.
Gambar 4. Roles Server Manager
Pada gambar 4 penggunaan paket-paket yang server roles yakni DNS (Domain Name Server), AD (Active Directory) dimana dalam AD memiliki Organizational dan User.
Gambar 5. Server Roles
Pada gambar 5 paket server roles yang digunakan yakni DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol ), File Service dimana fungsinya memanajemen storage dalam file service terdapat File server resource manage dan storage monitoring berfungsi untuk menentukan drive yang akan digunakan sebagai penyimpanan
data, Group Policy Management berfungsi untuk menentukan mengarahkan tempat penyimpanan data pada My Document serta mengatur user yang dapat menggunakannya, Quota digunakan untuk membatasi penggunaan penyimpanan data pada drive yang ditentukan.
Gambar 6. Group Policy Management Editor
Gambar 6 folder redirection merupakan penyimpanan data user.
folder
penentu lokasi
Gambar 7. Network Path
Gambar 7 merupakan hasil share dari folder yang di tentukan untuk user dapat menyimpan data perkuliahan pada server.
Gambar 8. Folder terdaftar pada Server Storage
Gambar 8 merupakan folder yang terbentuk otomatis karena adanya hasil dari proses pengisian nama file yang dibagikan oleh server storage.
Gambar 9. Penggunaan Quota
Gambar 9 menjelaskan jika dalam penggunaan storage salah satu user hampir mencapai batas quota yang ditentukan, maka laporan warning akan muncul pada user.
Kode Program File Script
1 @echo 2 net use H:\\STORAGE\Redirect All Users Document HERE/yes 3 net use lpt1:\\STORAGE\EpsonSty/yes
Kode Program 1. File Script
Kode Program 1 merupakan proses script di simpan di server Domain Controller dengan format .BAT sehingga dapat berjalan di cmd, file yang telah disimpan dalam format. BAT ini berfungsi untuk memberikan konfimasi untuk menggunakan drive yang disediakan oleh server setelah user login
Gambar 10. Grafik Load Server
Gambar 10 mejelaskan grafik load server melewati bandwidt 40000 kbps ketika user menyimpan file yang berkapasitas 700 Mb.
Tabel 2. File Multiple Username
Nama
Nim
ChildOU
eko
672015001
Student
icha
672015002
Student
erni
672015003
Student
abi
672015004
Student
bidu
672015005
Student
ichal
672015006
Student
rinal
672015007
Student
robi
672015008
Student
eri
672015009
Student
yuni
6720150010
Student
Tabel 2 merupakan daftar nama user yan akan dicetak otomatis di dalam active directory, student merupakan organizational unit yang menjadi tempat menyimpan nama user. Pada pembuatan multiple user menggunakan bahasa pemograman VB (Visual Basic) yang dapat dijalankan pada powershell windows server 2008, ADSI (Active Directory Service Interface) memungkinkan sistem administrator untuk mengenal script yang digunakan dalam pembuatan multiple user, LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) suatu protokol yang digunakan untuk mengakses data dari server berupa alamat domain yang akan dijabarkan seperti berikut : Kode Program Multiple Account User 1 $objou[ADSI]”LDAP://OU=Pelajar,OU=FTIUKSW,DC=ardy,DC=com” 2 $dataSource=import-csv “New-users.csv” 3 foreach($dataRecord in $datasource){ 4 $cn=$dataRecord.Nama + “ “ + $dataRecord.Nim 5 $sAmAccountName=$dataRecord.Nama + “.” + $dataRecord.Nim 6 $givenName=$dataRecord.Nim 7 $sAMAccountName=$sAMAccountName.ToLower() 8 $displayName=$sn + “, “ + $givenName 9 $userPrincipalName=$sAMAccountName + "@ardy.com”
10 $objuser=$objou.Create(“user”,”CN=”+$cn) 11 $objuser.Put(“sAmAccountName”,$sAMAccountName) 12 $objuser.Put(“userprincipalName”,$userprincipalName) 13 $objuser.Put(“displayName”,$displayName) 14 $objuser.Put(“givenName”,$givenName) 15 $objuser.Put(“sn”,$sn) 16 $objuser.SetInfo() 17 $objuser.SetPassword(“Pass123”) 18 $objuser.psbase.InvokeSet(“AccountEnabled”,$True) 19 $objuser.SetInfo() }
Kode Program 2. Kode Program Multiple Account User
Berdasarkan pada kode program baris 1 $objou berfungsi untuk membuat objek yang terhubung pada Organizational Unit (OU) dengan domain ardy.com pada active directory. $dataSource=import yang terdapat pada kode program baris 2 yang berfungsi memasukkan semua data yang terdapat dalam file Newusers. Foreach($dataRecord in $datasource) yang terdapat kode program kode program baris 3 merupakan proses perulangan sebanyak data yang terdapat dalam file New-user. $cn=$dataRecord.Nama + " " + $dataRecord.Nim yang terdapat pada kode program baris 4 $cn merupakan variabel yang berisi nama dan nim yang diambil dari file New-user. $sAmAccountName pada kode program baris 5 merupakan hasil pengisian data dari variabel $cn yang berisi nama dan nim sehingga ketika dijalankan data yang muncul berupa $sAmAccountName. $givenName kode program baris 6 merupakan variabel yang berfungsi untuk mengambil data berupa angka yaitu nim. $sAMAccountName.ToLower()kode program baris 7 jika terdapat nama yang menggunakan huruf besar, fungsi TOlower adalah membuat nama tersebut dicetak menjadi huruf kecil. $displayName=$sn + ", " + $givenName pada kode program baris 8 merupakan proses pemberian nama serta nim yang terdapat pada account user dalam active directory. $userPrincipalName=$sAMAccountName + "@ardy.com" pada kode program baris 9 menjelaskan proses pembuatan variabel pada $userPrincipalName yang berisi $sAMAccountName dan nama domain. $objou.Create pada kode program baris 10 menjelaskan proses pembuatan objek user yang diambil dari CN= (nama dan nim). Pada kode program baris 11 $objuser.Put berisi (sAmAccountName) sehingga semua data berupa nama dan nim yang terdapat pada sAmAccountName akan diisi pada $objuser.Put. Pada proses yang terdapat pada kode program baris 12,13,14 dan 15 merupakan pemanggilan berdasarkan variabel yang memiliki fungsi masing-masing dan akan dicetak pada account active directory, tetapi account tersebut masih tidak aktif. Pada kode program baris 16 merupakan fungsi informasi yang akan dilaporkan pada powershell ketika user dibuat. Pada kode program baris 17 menjelaskan
pembuatan password pada setiap user yang dibuat. Pada kode program baris 18 merupakan pengaktifan account user yang telah dibuat. Waktu yang diperlukan dalam menjalankan kode program tersebut adalah dua puluh detik karena program akan memasukkan sebanyak nama yang ada didalam file Ms. Excel. Pada Tabel 2 menjelaskan hasil pengujian terhadap sistem yang telah dibuat untuk melihat dan memahami hasil dari penelitian ini. Tabel 3. Hasil Pengujian No.
Pengujian Fungsi Create Multiple user
Metode Pengujian Membuat script program dengan powershell untuk mengambil data user dalam Ms.Excel
Hasil Diharapkan
Hasil yang terjadi
Ket.
User terbentuk secara otomatis pada Active Directory
User terbentuk secara otomatis pada Active Directory
Valid
2.
Access permission
Melakukan konfigurasi hak askses pada storage server
User tidak dapat melihat data dari user lain.
User tidak dapat melihat data dari user lain.
Valid
3
Kapasistas quota
Melakukan konfigurasi pada quota untuk menentukan kapasistas quota user.
User tidak dapat menyimpan data melebihi quota yang ditetapkan.
User menyimpan data mencapai qouta yang ditentukan maka akan muncul peringatan dari sistem.
Valid
4
Authentication
Uji coba login windows client
User yang terdaftar dalam domain controller dapat login dan dapat menganti password, user yang tidak terdaftar tidak dapat login.
User yang terdaftar dapat login dan membuat password sendiri user yang tidak terdaftar tidak dapat melakukan login.
5
Load Server
Melihat kinerja server ketika user melakukan penyimpanan data mencapai quota yang ditentukan.
Kinerja server tetap stabil tidak terjadi berat dalam melayanai penyimpanan data user.
Server storage tidak menjadi berat berat Valid meskipun banyaknya user melakukan penyimpanan data secara bersamaan.
1.
Valid
Pengujian fungsi authentication dengan menggunakan uji coba login pada windows client, di mana user yang telah terdaftar pada active directory saja yang dapat membuat password sendiri, serta pengujian fungsi access permission dengan melakukan konfigurasi pada storage server, di mana user hanya dapat melihat datanya sendiri dan tidak dapat melihat data dari user lainnya. Pengujian ini dilakukan di lab rx dengan menggunakan 10 komputer untuk melakukan proses login user serta penyimpanan data user. Proses login dilakukan sebanyak 20 kali dengan username yang berbeda sebanyak 2 kali pada setiap komputer. Data yang disimpan pada komputer sebelumnya tetap dapat diakses melalui komputer lain. Pengujian pertama yang dilakukan adalah pengujian fungsi penyimpanan data user dengan menggunakan script network path di mana semua data user akan tersimpan secara otomatis di server storage, sehingga data user akan tetap ada meskipun user menggunakan komputer yang berbeda di dalam laboratorium komputer. Pengujian Create Multiple user pada powershell yang berfungsi untuk membuat banyak user dengan menggunakan script, kapasistas quota untuk membatasi ruang penyimpanan data user, Load server digunakan untuk melihat kinerja dari server ketika user menyimpan data berkapasitas melebihi atau mendekati batas quota yang ditentukan. User tidak dapat menyimpan data secara bersamaan ketika melakukan proses login dengan menggunakan username dan password yang sama, karena sistem hanya dapat menjalankan satu perintah dengan satu data yang sama. Pada proses untuk menghitung perkiraan kinerja server serat memperkirakan waktu login user serta logout, menggunakan analisis regresi linear yaitu analisis statistik yang mempelajari bagaimana membangun sebuah model fungsional dari data untuk dapat menjelaskan ataupun meramalkan suatu fenomena alami atas dasar fenomena yang lain. Analisa regresi merupakan salah satu teknik statistik yang digunakan secara luas dalam ilmu pengetahuan terapan. Regresi tersebut digunakan untuk mengetahui bentuk hubungan antar peubah regresi, juga dapat dipergunakan untuk peramalan[9], adapun rumus yang digunakan pada perhitungan ini dapat dilihat pada Persamaan 1.
dimana: Y = variabel terikat (Hasil Regresi Linier) X = variabel bebas x = quota usage y = durasi login/durasi logout n = banyak data yang diujikan
Tabel 4. Hasil Pengujian sinkronisasi variasi quota No.
Quota Usage (Mb)
Server Usage(%)
Y (Server Usage)
Durasi Login(ms)
Y (Durasi Login)
Durasi Logout(ms)
Y (Durasi Logout)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 25 50 100 150 250 500 600 750 900
1,51 1,18 1,79 2,02 2,76 3,21 3,81 5,17 5,41 7,88
1,384 1,535 1,692 2,008 2,323 2,953 4,529 5,159 6,104 7,049
30,18 31,72 33,36 34,45 31,72 33,5 32,97 43,16 34,41 31,91
32,457 32,549 32,646 32,839 33,032 33,418 34,384 34,770 35,350 35,929
20,26 22,85 23,06 26,67 28,07 30,23 36,34 38,34 40,45 40,67
23,137 23,684 24,253 25,393 26,532 28,811 34,508 36,787 40,206 43,624
Pada Tabel 4 quota usage merupakan file yang ditentukan untuk menyimpan pada storage user untuk melihat kinerja dari server ketika beberapa user menyimpan data secara bersamaan serta melihat waktu user dalam melakukan proses login dan logout user. Nilai pada quota usage dan server usage akan disubtitusikan ke dalam Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 2 yang akan digunakan untuk menghitung Y(Server usage) pada Tabel 4. Y = 1,377 + 0,006 X (2) Nilai pada quota usage dan durasi login akan disubtitusikan ke dalam Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 3 yang akan digunakan untuk menghitung Y(durasi login) pada Tabel 4. Y = 32,45 + 0,003 X (3) Nilai pada quota usage dan durasi logout akan disubtitusikan ke dalam Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 4 yang akan digunakan untuk menghitung Y(durasi logout) pada Tabel 4. Y = 23,11 + 0,022 X (4)
Gambar 11. Grafik Server Usage
Pada Gambar 11 dapat dilihat perbandingan server usage dengan predicted server usage menggunakan regresi linear dari persamaan 2, maka dapat disimpulkan predicted server usage cenderung lebih stabil yaitu berada pada kemiringan 1,384 sampai 7,049. Pada server usage yang didapat cukup tinggi mencapai kemiringan 1,51 sampai pada 7,88. Hasil perhitungan regresi linear menggunakan Persamaan 2 untuk mendapatkan predicted server usage.
Gambar 12. Grafik Durasi Login dan Durasi Logout
Pada Gambar 11 dapat dilihat perbandingan durasi login dengan predicted login menggunakan regresi linear dari Persamaan 2 maka dapat disimpulkan predicted durasi login cenderung lebih stabil yaitu berada pada kemiringan 32,45 sampai 35,35. Pada predicted logout waktu yang didapat cukup tinggi mencapai kemiringan 43,62 dan pada durasi logout yang sebenarnya berada pada kemiringan 40,67. Hasil prediksi menggunakan Persamaan 2 dan quota usage dapat dilihat pada tabel 4 Y durasi login. Pada Persamaan 2 dan Tabel 4, didapat persamaan regresi linear untuk menghitung durasi logout yang ditunjukkan pada Persamaan 2. Hasil perhitungan regresi linear menggunakan Persamaan 3 dan 4 untuk mendapatkan predicted durasi login dan logout.
No.
Server Usage Login(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
4,35 4,35 4,35 4,35 4,35 4,35 4,35 4,35 4,35
10
4,35
Tabel 5. Hasil pengujian sinkronisasi jumlah user Quota Y(Server Server Durasi Y(Durasi Usage Usage Usage Login( Login) (Mb) Save Save ms) data) data(%) 500 1,67 13,34 1,888 15,831 500 2,13 10,85 2,180 15,490 500 2,50 20,05 2,472 15,150 500 2,85 15,92 2,763 14,810 500 2,94 17,95 3,055 14,470 500 3,77 15,52 3,346 14,129 500 3,85 12,65 3,638 13,789 500 3,92 13,82 3,929 13,449 500 4,15 11,42 4,221 13,109 500
4,513
4,23
11,48
12,768
Durasi Logout (ms) 11,67 12,76 17,99 16,05 15,27 13,12 17,05 17,59 13,56 10,65
Y(Durasi Logout)
14,7 14,671 14,642 14,614 14,585 14,556 14,528 14,499 14,470 14,442
Pada Tabel 5 pada proses server usage login merupakan proses untuk melihat kinerja server dalam melayani 10 user yang melakukan proses login secara bersamaan, pada server usage save data merupakan proses user menyimpan data berdasarkan quota yang ditentukan, proses tersebut dilakukan secara berkala untuk melihat kinerja server. Nilai pada Jumlah User dan server usage save data akan disubtitusikan ke dalam Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 5 yang akan digunakan untuk menghitung Y(Server usage save data) pada Tabel 5. Y = 1,597 + 0,291 X (5) Nilai pada Jumlah User dan durasi login akan disubtitusikan ke dalam Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 6 yang akan digunakan untuk menghitung Y(durasi login) pada Tabel 5. Y = 16,17 + 0,340 X (6) Nilai pada Jumlah User dan durasi logout akan disubtitusikan ke dalam Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 7 yang akan digunakan untuk menghitung Y(durasi logout) pada Tabel 5. Y = 14,72 + 0,028 X (7)
Gambar 13. Grafik Server Usage save data
Pada Gambar 12 dapat dijelaskan predicted server usage save data mencapai kemiringan tertinggi 4,5 ketika user bersamaan login, pada server usage mencapai kemiringan 4,2 sehingga hasil server usage save data lebih kecil. Hasil perhitungan regresi linear menggu nakan Persamaan 5 untuk mendapatkan predicted server usage save data.
Gambar 14. Grafik banyak user terhadap durasi login dan logout.
Pada gambar 13 menjelaskan pada durasi login mencapai kemiringan 0,34 dan pada durasi logout mencapai kemiringan -0,28, sehingga hasil durasi logut lebih kecil. Hasil perhitungan regresi linear menggunakan Persamaan 6 dan 7 untuk mendapatkan hasil predicted durasi login dan logout.
5.
Simpulan Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terkait Management User dan Storage maka didapatkan hasil yang valid dalam perancangan sistem management user dan storage, hal ini terlihat dari pengujian fungsi penyimpanan data, create multiple user, kapasitas quota, authentication, access permission dan load server tidak mengalami masalah. Melihat dari pengujian sistem management user dan storage tidak mengalami masalah, maka sistem ini sudah siap dipakai pada komputer di laboratorium komputer FTI. Berdasarkan hasil pengujian dengan perhitungan melakukan regresi linear sederhana untuk mendapatkan hasil prediksi server usage dalam melayani aktifitas user ketika login secara bersamaan mencapai kemiringan 4,2, sedangkan server usage dalam melayani aktifitas user ketika menyimpan data yang berpengaruh pada durasi login cenderung lebih tinggi pada kemiringan 43,62 dan mendapat kemiringan rendah pada kemiringan 30,18 serta pada durasi logout mencapai kemiringan tertinggi pada 43,62 tetapi kemiringan terendah yang didapat yaitu 20,26. Jika server usage mencapai kapasitas tertinggi maka akan berpengaruh pada durasi login dan durasi logout.
6. DaftarPustaka [1] Dwi, 2013, Windows 2008 Server Role, http://net.comlabs.itb.ac.id/. Diakses tanggal 1 Juni 2014. [2] Gustriansyah Rendra, 2006, Remote Virtual The Data Storage, jurnal informati kapetra, Jurusan Teknik Informatika, Surabaya: Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra. [3] Oppenheimer P, 2010, Top-Down Network Design, Third Edition. Cisco Press; [4] Sofana Iwan, 2012, Cisco CCNP dan Jaringan Komputer, Bandung: PT. Informatika. [5] Stanek, R. William, 2009, Windows Server 2003: Administrator’s Pocket Consultant, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. [6] Sujarwo Ari, 2010, Implementasi Network Storage dan Internet Gateway menggunakan autentikasi OPENLDAP, SNANTI Yogyakarta: Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia. [7] Wahana Komputer, Konsep dan Implementasi Jaringan Menggunakan Windows Server 2012, Semarang: PT. ANDI. [8] Wirija Sudanhtha Ir., 2002, Microsoft Windows 2000 Server, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. [9] Abdurahman, Maman, Muhidin, Sambas & Somantri, Ating. (2012). Dasar-Dasar Metode Statistika Untuk Penelitian, Bandung: CV. Pustaka Setia.
`