1.
Pendahuluan
Perkembangan teknologi kian hari kian kompleks, mendorong individu maupun kelompok untuk mau tidak mau menerapkannya dalam setiap aktivitas kegiatan. Kebutuhan akan sistem informasi berbasis komputer pada saat ini sangatlah penting mengingat komputer dinilai sangat efektif dan efisien dalam penggunaanya. Saat ini, semua bidang usaha berusaha untuk memiliki suatu sistem informasi yang bukan hanya menyajikan berbagai informasi penting, melainkan juga dapat melakukan pengolahan data di dalamnya. Tentu saja sistem yang digunakan harus memiliki fasilitas yang memadai dan memberikan kemudahan bagi user yang menjalankan sistem tersebut. karena Dinas Perhubungan Darat baru berumur 6 tahun dan belum memiliki fasilitas yang memadai serta pegawai yang 75% belum dibekali dengan skill sesuai dengan bidang tenaga masing-masing, sehingga setelah mendapat data kendaraan, data tersebut akan dicatat di buku besar dan disimpan dalam lemari. Dengan metode penyimpanan data di lemari atau belum terkomputerisasi, maka bisa terjadi kehilangan data, kerusakan data, maupun kesusahan dalam mencari kembali data yang dibutuhkan. Melihat hal tersebut dan dengan mengingat keterbatasan skill dan karena belum adannya fasilitas yang memadai seperti internet, maka perlu dibuat aplikasi data kendaraan yang berbasis desktop. Sehingga dengan adanya aplikasi ini dapat menyajikan laporan data kendaraan kabupaten pegunungan bintang dan laporan dari sistem ini dapat dipakai oleh pegawai Dinas Perhubungan Darat dalam penyusunan laporan,yang nantinya laporan ini akan diserahkan kepada PEMDA Kabupaten Pegunungan Bintang. Aplikasi hanya mencatat data pemilik kendaraan dan jenis kendaraan yang ada di Kabupaten Pegunungan Bintang yakni bus pemda, mobil dan sepeda motor dinas pemda, mobil dan sepeda motor perorangan atau perusahaan. Dengan adanya aplikasi ini akan sangat mempermudah Pegawai Dinas Perhubungan Darat dalam melakukan proses pengolahan dan penyimpanan data kendaraan.
2.
Tinjauan Pustaka
Penelitian terdahulu yang berjudul “Sistem Informasi Pengelolaan Data Pada Showroom Berkah Motor Menggunakan Visual Basic 6.0 Yang Berbasis Dekstop”. Menyatakan karena sistemnya terkomputerisasi sehingga mudah dalam pengaksesannya dan dapat menyajikan informasi dengan cepat dan akurat. Pembuatan sistem informasi pengelolaan data pada showroom berkah motor yang berbasis dekstop sangat berpengaruh dalam hal pengelolahan data pada showroom berkah motor. Mengacu pada penelitian sebelumnya, dimana penelitian terkait perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Pada Showroom Berkah Motor Menggunakan Visual Basic 6.0 Yang Berbasis Dekstop lebih menekankan pada database, dimana pada showroom berkah motor hanya menyimpan nama-nama pelanggan, dan Jenis kendaraan kendaraan yang dipesan oleh pelanggan, sedangkan database pada penulis yaitu menyimpan data pemilik kendaraan dan data kendaraan. Pada penelitian ini lebih berfokus kepada pengembangan sistem pendataan kendaraan manual ke sistem pendataan kendaraan berbasis dekstop yang berguna untuk mengelola dan menyimpan data- data kendaraan pada Dinas Perhubungan Darat Kabupaten Pegunungan Bintang. 8
Sistem Informasi Sistem adalah suatu kumpulan dari beberapa komponen yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lain dalam mencapai suatu tujuan tertentu (McLeod, 2001). Setiap sistem tentunya memiliki karakteristik. Karakteristik sistem dapat digambarkan seperti pada Gambar 1. Komponen sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsitem atau bagianbagian dari sistem.
Gambar 1 Karakteristik Sistem (McLeod, 2001)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut [Jogianto, 1995]. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya. Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal (signal input). Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsitem yang lainnya. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. 9
Perbedaan sasaran dan suatu tujuan adalah, tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam bentuk ruang lingkup yang lebih sempit [Jogianto, 1995]. Data adalah sumber dari informasi dan untuk menghasilkan suatu informasi yang berkualitas, data yang dijadikan sumber informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan. Informasi adalah data yang telah diolah baik, sehingga dapat berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya serta menggambarkan suatu kejadian nyata yang digunakan untuk mengambil keputusan [Davis, 1988]. Sistem informasi adalah suatu sistem yang terdapat dalam sebuah organisasi yang dirancang dan dibuat untuk mengelola data yang dimasukkan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Sistem informasi juga dapat diartikan sebagai sekumpulan element atau prosedur-prosedur kerja yang digunakan untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna dalam mengambil keputusan [Laudon, 2002]. 3.
Metodologi Penelitian
Tahap-tahap yang dilakukan dalam melakukan penelitian agar tujuan dapat tercapai adalah sebagai berikut: Start Analisis kebutuhan dan pengumpulan data
Penelitian langsung
wawancara
Perancangan sistem meliputi perancangan proses ( UML),perancangan database dan perancangan antarmuka Perancangan aplikasi/program Implementasi dan hasil pengujian sistem,serta analisis hasil pengujian
Penulisan laporan penelitian Finish Gambar 2 Tahapan Penelitian
10
Gambar 2 menjelaskan proses bisnis pada proses penelitian,yaitu yang pertama start atau mulai,setelah itu analisa kebutuhan dan pengumpulan data.Proses tersebut melakukan analisis kebututuhan dan pengumpulan data.yaitu melakukan analisis kebutuhan apa saja yang dibutuhkan serta data yang terkait dengan proses sistem informasi data kendaraan berbasis dekstop. Selain itu pada tahap ini dilakukan proses wawancara dengan user ( Bapak Y.Duma Rony selaku Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pegunungan Bintang,guna meminta ijin untuk melakukan penelitian pada Dinas Perhubungan Darat. Selanjutnya penulis bertemu Ibuk Lely widyawati selaku Kepala Bidang untuk mengetahui sistem yang sudah berjalan dan kekurangan dari sistem yang sudah berjalan. Dan penulis juga bertemu Bapak Gasper Kupun selaku Kepala Seksi Dinas Perhubungan Darat untuk mengetahui secara langsung dilapangan bagaimana proses mendata kendaraan sampai data itu diserahkan kepada Kepala Bidang untuk diolah dan data itu akan dijadikan sebagai laporan,dan juga mendiskusikan kebutuhan sistem yang diinginkan oleh user, singkatnya tahap ini disebut tahap pengumpulan kebutuhan user. Pada tahap kedua yaitu perancangan sistem menggunakan diagram Unified Modelling Language UML untuk mengetahui setiap proses beserta semua aktifitas dari masing-masing user yang akan dibangun pada sistem. Perancangan database untuk merancang tabel-tabel yang berfungsi untuk menyimpan data-data yang dibutuhkan dalam aplikasi sistem. Perancangan antarmuka, yaitu merancang antarmuka yang berfungsi sebagai penghubung interaksi antara user dengan sistem. Pada tahap ketiga dilakukan perancangan aplikasi/program yaitu merancang aplikasi/program sesuai kebutuhan sistem berdasarkan perancangan sistem yang telah dilakukan. Misalnya bagaimana aplikasi/program berjalan saat penyimpanan data dan pengambilan data. Dan pada tahap keempat dilakukan implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian, yaitu mengimplementasikan tahapan penelitian kedua dan ketiga ke dalam sebuah program, apabila implementasi program sudah selesai, maka dilakukan pengujian, serta dianalisis untuk melihat apakah aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak ada error. Jika belum sesuai maka akan dilakukan perbaikan. Dan tahapan yang terakhir yaitu membuat penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan proses penelitian yang sudah dilakukan dari tahap awal hingga akhir ke dalam tulisan, yang nantinya akan menjadi laporan hasil penelitian. Perancangan Sistem Perancangan sistem menggunakan Unified Modelling Languange UML. Yaitu use case diagram, activity diagram, dan class diagram. Use case Diagram merupakan diagram yang menjelaskan manfaat sistem, jika dilihat dari sudut pandang orang atau sesuatu yang berada di luar sistem yang sedang dibangun (aktor). Jenis diagram ini dapat digunakan untuk menangkap requirements sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja.
11
mengolah data user mengolah data pegawai
melihat laporan admin
User <<extend>>
mengolah data kecamatan Melihat data mengolah data pemilik
mengolah data
mengolah data jenis kendaraan
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>> edit
mengolah data status kendaraan
tambah hapus mengolah data kendaraan mengolah data pendataan kendaraan
Gambar 3 Use case Diagram
Gambar 3 menunjukkan use case diagram pada sistem, dijelaskan sebagai berikut. Sistem memiliki dua aktor yakni user dan admin. User adalah kepala dinas dan pegawai dinas perhubungan darat Kabupaten Pegunungan Bintang. Sedangkan admin yang mempunyai hak untuk melakukan input semua data-data master yang dibutuhkan oleh aplikasi dalam hal ini dilakukan oleh adalah Kepala bidang Dinas Perhubungan Darat Kabupaten Pegunungan Bintang. Admin mempunyai hak dalam pengolahan data kendaraan, pengolahan data user,pengolahan data pegawai,kecamatan,pengolahan data pemilik,jenis kendaraan,status kendaraan,kendaraan,pengolahan pendataan kendaraan dan membuat laporan. Sedangkan User hanya mempunyai hak dalam melihat laporan. Activity Diagram adalah diagram yang memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas langkah per langkah dalam suatu proses.
Gambar 4 Activity Diagram User 12
Gambar 4 menunjukkan activity diagram user, yang menunjukkan bahwa user hanya mempunyai hak untuk melihat laporan pada siste. Data-data tersebut akan ditampilkan apabila user melewati proses login dengan benar. User dapat mengakses semua report yang ada pada sistem.
Gambar 5 Activity Diagram Admin
Gambar 5 merupakan activity diagram admin. Admin mempunyai beberapa hak yang dapat dilakukan pada sistem yang dibuat seperti yang terlihat pada Gambar 5 Seorang admin mempunyai hak penuh dalan sistem meliputi hak untuk menambah, menghapus, mengubah, dan melihat data user, pegawai, kecamatan, pemilik, jenis kendaraan, status kendaraan, pendataan kendaraan, serta hak untuk melihat semua laporan yang ada pada sistem. Class diagram merupakan diagram yang membantu dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari suatu sistem. Dalam diagram ini, diperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiaptiap kelas
13
Gambar 6 Class Diagram
Gambar 6 menunjukkan tabel dan tampilan interface class diagram pada sistem. Dijelaskan sebagai berikut. Pada class pegawai berelasi ke class user dengan relasi 1 to 1, yang artinya satu pegawai hanya mempunyai satu user. Class pegawai berelasi ke class pencatatan kendaraan dengan relasi 1to n, yang artinya satu pegawai dapat mencatat banyak kendaraan. Pada class pemilik berelasi ke class kendaraan dengan relasi 1 to n, yang artinya satu pemilik bisa memiliki atau
14
mempunyai banyak kendaraan. Derajat relasi antara kelas yang satu dengan kelas yang lainnya dapat dilihat pada gambar 6.
4.
Hasil dan Pembahasan Pada tampilan gambar 8 dibawah ini menunjukkan proses bisnis yang sudah ada di Dinas Perhubungan Darat.
Gambar 7 Proses Bisnis Dinas Perhubungan Darat
Didalam unit lalu lintas angkutan jalan dan keselamatan atau Dinas Perhubungan Darat bertugas untuk mendata kendaraan,dan memfasilitasi keselamatan lalu lintas jalan. Dinas Perhubungan darat bekerjasama dengan kepolisian guna mempermudah dalam mendata kendaraan sehingga setiap kendaraan yang baru akan didata oleh kepolisian kemudian dari kepolisian menyerahkan data kendaraan baru kepada dinas perhubungan darat untuk mengecek kelayakan beroperasi kendaraan. Jika kendaraan dinyatakan layak beroperasi,maka dinas perhubungan darat akan membuat surat kelayakan beroperasi yang kemudian diserahkan kepada kepala dinas untuk ditandatangani. Setelah ditandatangani surat kelayakan beroperasi diantar oleh Pegawai dinas perhubungan darat kepada kepolisian dan data kendaraan tersebut disimpan. Jika kendaraan tidak layak beroperasi maka data akan dikembalikan kepada kepolisian dan kendaraan tersebut dinyatakan tidak layak beroperasi.data-data yang diterima oleh Dinas Perhubungan darat yaitu data kendaraan dan data pemilik. Pada uji coba aplikasi yang dibuat,dilihat kemampuan aplikasi dalam melakukan layanan yang baik dan tepat, pada user maupun administrator.
15
Gambar 8 Halaman Utama Sistem
Gambar 7 merupakan halaman utama yang ada pada sistem. Seluruh menu yang ada pada halaman utama dapat diakses, apabila status user adalah admin. Terdapat beberapa menu yang dapat diakses oleh user yakni menu master, menu proses, menu laporan, dan logout. Menu master digunakan untuk memasukkan semua data master yang ada pada aplikasi seperti master data user, data pegawai, data kecamatan, data pemilik, data jenis kendaraan,data status kendaraan,dan data kendaraan.Menu proses digunakan untuk menampilkan proses pendataan kendaraanmerupakan rancangan tabel status pendataan yang berfungsi untuk menyimpan penjelasan status kendaraan. Menu laporan digunakan untuk menampilkan jumlah kendaraan,dan status kendaraan dalam satu tahun pada sistem. Menu logout digunakan untuk keluar dari sistem. Proses pengisian data dimulai dengan memasukkan semua data yang berhubungan dengan master kendaraan. Proses awal pengisian data master dimulai dengan mengisi master data pegawai yang ada Dinas Perhubungan Darat.
Gambar 9 Form Master Pegawai
16
Gambar 8 merupakan halaman utama pengisian data pegawai. Seluruh data pegawai yang ada pada dinas perhubungan darat dapat dimasukkan melalui menu master pegawai. Data pegawai akan dijadikan sebagai acuan pengisian data master user.
Gambar 10 Form Master User
Gambar 9 merupakan halaman pengolahan data user. Admin akan melakukan proses registrasi user yang dapat mengakses sistem sesuai dengan hak akses yang diberikan. Semua user yang terdaftar pada sistem harus terlebih dahulu telah didaftarkan sebagai pegawai pada master pegawai. Sistem secara otomatis akan membuat user baru dengan usernamenya adalah NIP dan password defaultnya seperti yang dimasukkan oleh admin. Setelah melakukan proses registrasi user, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan master data yang akan digunakan untuk proses pencatatan pemilik kendaraan. Sebelum mengisi data kendaraan, data awal yang harus dimasukkan ke dalam sistem adalah master data pemilik.
Gambar 11 form Master Pemilik Kendaraan
Gambar 11 digunakan untuk menyimpan semua data pemilik kendaraan yang ada pada sistem. Setelah mengiput data pemilik., secara otomatis NIK dari data pemilik kendaraan akan tercatat ke master kendaraan. 17
Gambar 12 Form Master Kendaraan
Gambar 12 merupakan halaman pengolahan data kendaraan setelah kendaraan, selanjutnya mengisi status kendaraan pada form pendataan kendaraan. kendaraan ini maksudnya untuk memberikan status pada kendaraan. Status yang Apakah kendaraan Layak Dioperasikan,Kendaraan Tidak Layak Dioperasikan, Dalam Perbaikan.
mengiput data Form pendataan dimaksud yaitu, dan Kendaraan
Gambar 13 form master pendataan kendaraan
Hasil pendataan kendaraan dari sistem ini berupa keterangan status dari semua kendaraan yang ada di Kabupaten Pegunungan Bintang, yang akan dijadikan sebagai laporan. Setelah mengisi semua data-data, selanjutnya membuat laporan pada form laporan. Ada 3 laporan pada sistem,yang pertama laporan data pemilik kendaraan beserta data kendaraan.
18
Gambar 14 laporan data pemilik kendaraan
Gambar 14 merupakan laporan dari data pemilik kendaraan dan data kendaraan pada sistem,yang ditampilkan berdasarkan NIK. Laporan yang kedua, yaitu menampilkan rekap kendaraan yang akan ditampilkan berdasarkan periode.
Gambar 15 laporan status kendaraan
19
Gambar 15 merupakan laporan status kendaraan. Pada sistem laporan status kendaraan yang ditampilkan berdasarkan status kendaraan dari beberapa kecamatan . Laporan status kendaraan ini yang akan digunakan sebagai laporan tahunan. Laporan yang ketiga yaitu,menampilkan jumlah kendaraan yang ada di kabupaten Pegunungan Bintang. Laporan yang ditampilkan ini berdarkan periode.
Gambar 16 laporan jumah kendaraan
Gambar 16 merupakan laporan jumah kendaraan pada sistem. Pada laporan ditampilkan data kendaraan yang perhtungannya berdasarkan laporan dari 5 tahun terakhir. Laporan jumah kendaraan pada sistem ini yang akan digunakan sebagai laporan tahunan.
Pengujian sistem menggunakan pengujian black box yaitu, pengujian yang akan menjelaskan status dari masing-masing proses dalam sistem, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Hasil pengujian sistem yang telah dibuat, ditunjukkan pada tabel 1. Alasan pengujian sistem menggunakan pengujian black box yaitu karena pengujian ini menguji satu persatu setiap form yang ada pada sistem sehingga jika ada inputan pada aplikasi yang eror langsung ditemukan.
20
Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox
1
Data Masukan
Yang diharapkan
Login
User Name Password
Pengamatan
Hasil uji
Status
dan User Name dan Berhasil Password benar
Valid
User Name benar Password salah
Gagal
Valid
User Name salah Password Benar
Gagal
Vaid
2
Logout
Anda Vaid Klik pada tombol Yakin logout keluar dari Aplikasi data Dapat memasukan Pengisian data Berhasil Valid sesuai yang data diharapkan User Keluar aplikasi
3
Input pegawai
4
Input data user
Dapat memasukan Pengisian sesuai data user diharapkan
5
Input Data Pemilik Kendaraan
Dapat masuk dalam database
Dapat Berhasil data sesuai dengan yang diharapkan
6
Input data kendaraan
Dapat masuk dalam database
Dapat menyimpan Berhasil data kendaraan sesuai yang diharapkan
data Behasil yang
Valid
menyimpan Valid
Valid
21
7
Klik laporan
Dapat menampilkan datadata kendaraan,status kendaraan,dan data pemilik kendaraan
Data yang ditampilkan sesuai dengan yang diharapkan
Berhasil
Valid
Berdasarkan hasil pengujian dari masing-masing proses pada Tabel 1, maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibuat telah berjalan dengan baik. Setelah masing-masing proses uji coba dijalankan secara berulang kali sesuai dengan keinginan user, maka sistem akan dievaluasi apakah telah sesuai dengan prosedur atau tidak. Selain menampilkan hasil perancangan sistem dalam bentuk black box, juga dilakukan pengujian sistem melalui wawancara langsung dengan user. Adapun hasil analisa atas pengujian berdasarkan wawancara yang dilakukan, aplikasi ini sangat membantu pegawai Dinas Perhubungan Darat dalam melakukan proses pengolahan dan penyimpanan data kendaraan yang ada di Kabupaten Pegunungan Bintang.
5.
Simpulan
Berdasarkan pembahasan, pengujian, dan analisis sistem, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi data kendaraan berbasis dekstop yang dibuat dapat membantu pegawai Dinas Pehubungan Darat Kabupaten Pegunungan Bintang dalam hal proses pencatatan dan penyimpanan data kendaraan yang ada. Proses yang berbasis komputer dapat mempermudah user dalam melakukan proses pengolahan data dan pembuatan laporan yang sebelumnya dibuat secara manual,yang mana laporan dari data-data kendaraan ini akan menjadi laporan tahunan untuk diserahkan kepada pemda Kabupaten Pegunungan Bintang.
6.
Daftar Pustaka
[1]
Himpunan peraturan daerah tentang organisasi dan tata kerja perangkat daerah Kabupaten Pegunungan Bintang. 2008.Bagian Organisasi Dan Pan Secretariat Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang. http://repository.amikom.ac.id/files/Naskah_Publikasi%2009.12.3556.pdf Nugroho, Adi. 2010. Mengembangkan Aplikasi Basis Data Menggunakan C# + SQL Server. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta. Pegunungan bintang dalam angka tahun 2010,diterbitkan oleh Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang Bekerjasama Dengan Badan Pusat Statistic Kabupaten Pegunungan Bintang.
[2] [3] [4]
22