1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis properti di Indonesia pada saat ini sangat pesat, hal ini terbukti dengan semakin banyaknya perusahaan yang bergerak dibidang properti. Salah satunya adalah PT XYZ Property Tbk yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang properti dan kontruksi. Ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah pengembangan kawasan perumahan, industri, pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum. Pada saat ini kegiatan perusahaan adalah untuk pembangunan perumahan di daerah selatan Jakarta dan sebagian Tangerang, pengelolaan properti dan jasa-jasa penunjang lainnya. Sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk membeli properti seperti perumahan dan tempat bisnis, menjadikan perusahaan yang bergerak dibidang properti semakin meningkatkan sistem kerja perusahaan tersebut agar menjadi lebih terorganisir antara satu divisi dengan divisi lainnya serta ditunjang dengan penggunaan teknologi informasi. Teknologi Informasi merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan.
Teknologi
Informasi
tidak
hanya
digunakan
untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan tapi juga sebagai alat untuk komunikasi antara satu divisi dengan divisi lainnya yang jaraknya jauh, itulah salah satu ciri dari perkembangan teknologi informasi yang dapat menyelesaikan permasalahan. Adapun masalah yang didapat oleh PT XYZ properti yaitu sistem di perusahaan tersebut tidak semuanya menggunakan teknologi informasi. 1
Sebagian dari sistem tersebut masih menggunakan sistem berbasis microsoft excel. Karena itu untuk mengatasinya dibutuhkan peningkatan teknologi informasi dari sistem manual menjadi sistem yang terkomputerisasi. Sistem manual yang digunakan dalam perusahaan tersebut ialah pengisian form yang berbentuk hardcopy yaitu : a. Mengisi form pengaduan kerusakan hardware dan software b. Mengisi form permintaan penggantian komponen hardware c. Mengisi form persediaan stock barang hardware dan software komputer d. Mengisi form pembelian komponen hardware dan software Dengan adanya permasalahan ini penulis membuat aplikasi sebagai media optimalisasi dalam persediaan hardware dan licensed software komputer, sehingga mempermudah perusahaan untuk memfasilitasi dan memberikan kemudahan bagi setiap karyawan dalam menjalankan perkerjaan dan menjadikan sistem di perusahaan tersebut menjadi terkomputerisasi. Aplikasi
juga
dapat
menampilkan
data-data
seperti
laporan
pembelianperangkat keras dan perangkat lunak komputer, laporan Persediaan barang, dan laporan penanganan masalah. Dengan menjadikan pekerjaan padasetiap karyawan menjadi efesien dan efektif tanpa harus mengisi form manual. Berdasarkan uraian tersebut diatas penulis membuat aplikasi yang berjudul : “Aplikasi Dan Implementasi Penanganan Masalah Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Komputer Pada PT.XYZ Property.Tbk”
2
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana proses bisnis Penanganan masalah Perangkat keras dan perangkat lunak komputer di perusahaan tersebut apabila berbasis komputerisasi ? 2. Bagaimana mendesain jurnal pembelian perangkat keras dan perangkat lunak komputer secara terkomputerisasi? 3. Bagaimana mendesain laporan mengenai penanganan masalah perangkat keras dan perangkat lunak komputer ?
1.3 Tujuan Berdasarkan latar belakang tersebut adapun tujuan adalah sebagai berikut : 1. Dapat mengetahui proses bisnistroubleshooting komputer, persediaan stock barang, dan transaksi pembelian di perusahaan tersebut menjadi terkomputerisasi. 2. Dapat mendesain jurnal pembelian perangkat keras dan perangkat lunak komputer secara terkomputerisasi. 3. Dapat mendesain aplikasi laporan mengenai troubleshooting komputer, laporan pembelian, dan laporan persediaan barang.
1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penyusunan proyek akhir ini sebagai berikut : 1. Aplikasi ini untuk penanganan masalah (Troubleshooting) komputer dan mencatat laporan mengenai troubleshooting komputer.
1
2. Aplikasi mencatat laporan persediaan barang yaitu perangkat keras dan perangkat lunak komputer. 3. Aplikasi mencatat laporan pembelian perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
1.5 Metodologi Penelitian Metodelogi yang digunakan oleh penyusun dalam pembuatan tugas akhir ini adalah metodelogi terstruktur dengan metode waterfall model atau SDLC. Mengapa demikian, karena pendekatan ini mempunyai struktur yang jelas dalam setiap tahapan perancangan dan implementasinya, aplikasi ini memerlukan proses berkelanjutan. Tahapan tersebut meliputi : Perencanaan
Perancangan Coding Penggujian
Implementasi
Pemeliharaan
Gambar 1.1Waterfall Model 1. Perencanaan. Mempelajari proses-proses dan identifikasi data-data yang dalam perancangan “Aplikasi dan Implementasi Sistem Informasi Penanganan Masalah dan Pembelian Hardware dan Software ”
2
sehingga memenuhi kebutuhan dalam hal untuk mengoptimalkan sistem informasi kepada karyawan. 2. Perancangan. Pada tahap ini,dilakukan perancangan sistem yang nantinya mempermudah proses pengkodean (Coding), seperti membuat Data Flow Diagram (DFD), gambaran antrmukanya, serta merancang perkiraan spesifikasi hardware dan software yang dibutuhkan. 3. Coding. Pada tahap ini dilakukan pengkodean untuk membuat aplikasi sistem informasi penanganan masalah dan pembelian hardware dan software serta database dari sistem ini. 4. Pengujian. Pengujian sistem dilakukan agar sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan yang telah dirancang. Pengujian juga bertujuan agar fungsionalitas serta logika dari sistem tersebut berjalan dengan baik tanpa terjadi error. 5. Implementasi. Pada tahap ini, hanya membuat contoh draftnya untuk di implementasikan. Tapi juga akan implementasikan langsung pada perusahaan PT XYZ property guna mengoptimalkan sistem di perusahaan tersebut. 6. Pemeliharaan. Proses ini dilakukan guna mempermudah dalam proses pengembangan kedepannya Pihak PT XYZ property telah mempersiapkan beberapa unit manajemen sistem informasi untuk mengevaluasi perkembangan sistem informasi penanganan masalah dan pembelian hardware dan software.
3
1.6 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian di perusahaan ini menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu : a. Penelitian Lapangan 1. Metode Obeservasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati langsung di perusahaan yang dilakukan penelitian. Pengumpulan data langsung dilakukan di PT XYZ property Tbk karena akan menemukan masalah yang sesungguhnya dilapangan tanpa ada rekayasa. 2. Metode Wawancara adalah metode yang dilakukan dengan cara
mengajukan
pertanyan
langsung
dengan
pihak
perusahaan yang berhubungan langsung dengan data yang diperlukan. b. Penelitian Kepustakaan Penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang terdapat dalam buku-buku literatur, dan sumber lain yang terkait dengan kebutuhan.
4
1.6 Jadwal Pengerjaan Tabel 1.1 Jadwal Pengerjaan Proyek Akhir Kegiatan
November 2010 1 2 3 4
Desember 2010 1 2 3 4
Januari 2010 1 2 3 4
Februari 2011 1 2 3 4
Maret 2011 1 2 3 4
Studi Awal Inisialisasi : Studi Literatur Observasi Lapangan Perancangan Implementasi Testing Laporan
5