1. Pedoman Wawancara

1. Pedoman Wawancara a. Sipakah target sasaran dari program edukasi syariah financial literacy serta alasan mengambil sasaran yang dipilih? b. Mengapa

BPRS

Margirizki

Bahagia

memilih

masyarakat

di

Sidoarum,Godean, Sleman sebagai objek/sasaran penerima edukasi syariah financial literacy? c. Apakah tujuan BPRS Margirizki Bahagia dalam melaksanakan program edukasi syariah financial literacy? d. Aktivitas apa saja dalam melaksanakan program edukasi syariah financial literacy? e. Apakah dan bagaimana BPRS Margirizki Bahagia menetapkan melakukan evaluasi edukasi keuangan? Meliputi: 1) Perbandingan rencana edukasi sebelumnya 2) Tujuan yang tercapai 3) Pelaksanaan strategi dan kebijakan yang ditetapkan 4) Kendala yang dihadapi dan upaya pemecahan masalah yang dilakukan f. Apakah BPRS MERB melibatkan seluruh pemangku kepentingan secara bersama-sama dalam mengimplementasikan literasi keuangan syariah? g. Apakah direksi BPRS Margirizki Bahagia menyampaikan rencana edukasi kepada OJK Cq. Bidang pengawasan dengan tembusan Bidang Edukasi dan perlindungan konsumen sebelum rencana dimulai? h. Apakah BPRS Margirizki Bahagia memberikan kemudahan akses terhadap materi dan substansi edukasi dan akses berupa apa yang disediakan? i. Apakah BPRS Margirizki Bahagia dalam pelaksanaan edukasi mencakup pemasaran produk dana / atau layanan jasa keuangan ? j. Apakah kegiatan edukasi yang dilakukan oleh BPRS Margirizki Bahagia merupakan pemberian bantuan sosial yang bersifat charity? k. Bagaimana pendapat BPRS Margirizki Bahagia terkait adanya program edukai syariah financial literacy, apakah dengan adanya program tersebut berdampak pada peningkatan syariah financial literacy bagi masyarakat yang telah mendapatkan edukasi tersebut?

l. Dari edukasi tersebut apakah banyak masyarakat yang tertarik sehingga menggunakan produk perbankan di BPRS Margirizki Bahagia? Prosuk apakah yang diminiatai oleh masyatrakat dusun Nglarang? m. Rata-rata pada sesi tanya-jawab pertanyaan apakah yang ditanyakan oleh masyarakat? 2. Wawancara Direktur PT. BPRS Margirizki Bahagia Peneliti

Narasumber

Peneliti

Narasumber

: Mengapa BPRS Margirizki Bahagia memilih Dusun Nglarang Lor Rt.02/10 Sidoarum,Godean,Sleman sasaran edukasi syariah financial literacy? : yang utama disana karena banyak nasabah bank kami, selanjutnya kami ingin memahamkan kepada masyarakat atau himbauan jangan sampai terjerumus investasi bodong, karena sudah banyak kasus masyarakt disana menjadi korban investasi bodong tersebut. Ratarata masyarakat disana telah menjadi nasabah penyimpan dan nasabah pembiayaan jadi otomatis kami sudah membantu dari sisi modal kerja. :Apakah direksi BPRS Margirizki Bahagia menyampaikan rencana edukasi kepada OJK Cq. Bidang pengawasan dengan tembusan Bidang Edukasi dan perlindungan konsumen sebelum rencana dimulai? : iya itu harus dilakukan dan kami cantumkan dalam rencana kerja yang dikirim ke OJK berupa hard copy kemudian satu tahun harus dilaksanaan satu kali maakanya kami melaksanakan di bulan agustus tahun lalu.

Peneliti

: Apakah kegiatan edukasi financial literacy oleh BPRS Margirizki Bahagia merupakan pemberian bantuan sosial yang bersifat charity yang tidak memungut biaya kepada peserta edukasi?

Narasumber

: iya bersifat charity dimana kegiatan tersebut tidak memungut biaya kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan edukasi tersebut,justru kami juga memberikan bantuan berupa tas ransel kepada anak-anak yang membutuhkan, semua peserta yang mengikuti edukasi tersebut diberi souvenir kalau yang ibu-ibu berupa pashmina kalau ynag bapak-bapak berupa sajadah. : didalam SEOJK edukasi dan peningkatan literacy trsebut dikatakan setiap PUJK memberikan kemudahan akses berupa layanan informasi dan informasi keuangan tersebar luas diindonesia, apakah BPRS Margirizki Bahagia memberikan kemudahan akses itu? : Iya, berupa web, yaitu www.bprs-mrb.co.id :Materi apakah yang diberikan kepada masyarakat sidoarum goden dalam rangka pelaksanaan kegiatan edukasi financial literacy

Peneliti

Narasumber Peneliti

terkait SEOJK Nomor 01/SEOJK/2014 tentang pelaksanaan edukasi dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat atau konsumen? Narasumber

:Materi yang diusung oleh BPRS Margrizki Bahagia adalah materi yang berisi himbauan kepada masyarakat untuk menghindari jaringan investasi bodong. Jika hendak menabung yang jelas kantornya, jelas badan hukumnya tidak memberikan iming-iming yang besar yang wajar-wajar saja.Mengenai perkenalan produkproduk perbankan BPRS Margirizki Bahagia hanya sekilas saja secara spesifik produk dan layanaan tidak lakukan khusus dalam forum edukasi tersebut yang tujuan mencari nasabah. perkenalan produk-produknya hanya sekilas saja secara spesifik produk fokus pelayanan. Acara tersebut sekalian pengenalan paket subsidi peralatan sekolah SD, TK, Play Group Masyarakat secara tidak langsung menggunakan produk perbankan, walau dari pihak bank tidak melakukan promosi atau pemasaran produk-produk perbankan syariah dalam forum edukasi financial literacy tersebut karena peraturan dari OJK sendiri melarang untuk melakuknan pemasaran produk perbankan dalam forum edukai.

Peneliti

:Tema apa yang diberikan oleh BPRS Margirizki Bahagia dalam kegiatan pelaksanaan edukasi financial literacy?

Narasumber

:Tema program edukasi financial literacy yang dilakukan oleh BPRS Margirizki Bahagia di sidoarum godean adalah “Literasi dan Edukasi terhadap Konsumen atau Masyarakat Jama’ah Pengajian dan masyarakat yang berada di wilayah Godean.

Peneliti

:Bagaimanakah cara BPRS Margirizki Bahagia dalam mengoptimalkan kegiatan edukasi financial literacy kepada masyarakat?

Narasumber

:Cara BPRS Margirizki Bahagia dalam megoptimalkan edukasi financial literay dengan mengundang narasumber dibidangnya dan memberikan wawasan mengenai perbankan syariah.

Peneliti

:Apakah BPRS Margirizki Bahagia melakukan penelitian atau survey pengetahuan masyarakat setelah mendapatkan edukasi syariah financial literacy?

Narasumber

:BPRS Margirizki bahagia hanya melakukan follow up dari kegiatan edukasi tersebut dimana dengan adanya follow up tersebut masyarakat menjadi tertarik untuk menggunakan produk perbankan syariah. Sebagian besar menggunakan produk tabungn wadiah dan pembiayaan modal usaha.

Peneliti

: Dari edukasi tersebut apakah banyak masyarakat yang tertarik sehingga menggunakan produk perbankan di BPRS Margirizki Bahagia? Produk apakah yang diminiatai oleh masyatrakat dusun Nglarang?

Narasumber

: Masyarakat yang mendapatkan edukasi tersebut menjadi tertarik untuk menggunakan produk perbankan syariah setelah diberi pemahaman mengenai Bank Syariah sehingga terdapat beberapa masyarakat menggunakna produk perbankan syariah di BPRS Margirizki Bahagia. Akadnya kalau tabungan itu wadiah dan mudharabah, tetapi banyak wadiahnya karena sewaktu-waktu bisa diambil yang mudharabah jarang Kalau pembiayaannya tergantung penggunaan, tapi karena rata-rata untuk pembelian barang untuk menunjang usaha jadi mayoritas diakad murabahah.

Peneliti

:Apakah dengan adanya program edukasi syariah financial literacy berdampak pada peningkatan pemahaman syariah financial literacy masyarakat?

Narasumber

:Dengan adanya program edukasi tersebut masyarakat semakin mengenal perbankan syariah.

Peneliti

: Apakah PT.PPRS Margirizki Bahagia melakukan evaluasi setelah pelaksanaan program edukasi?

Narasumber

: Sasarannya kan berbeda-beda jadi evaluasinya akan berbeda, jadi kalau tahun 2015 lalu diselenggarakan dikantor cabang sana, tapi sasaranya bukan masyarakat tapi pengelola bidang keuangan, jadi BMT-BMT itu kami kumpulkan distaff-stafnya trus kami edukasi kemudian diselingi dengan pelatihan, ada semua itu laporaya dan dokumentasinya. Rata-rata evaluasinya BMT itu admiistrasi keuangan belum sesuai standarya, masih hanya sederhanna, kita bantu,tujuanya agar dalam pengeadministrasianya LKS bisa sesuai standar kami selingi beberapa dengan pembrian wawasan pengetahuan tetnag produk keuangan pokoknya tentang ekonomi syariah.

Peneliti

:Saya melihat dari laporan edukasi tahun 2016 dimana tertera tujuan edukasi pt.bprs margirizki bahagia dibagian akhir yaitu “sebagai sarana promosi” bukankah didalam SEOJK no 01/SEOJK.07/2014 melarang dalam kegiatn edukasi tersebut terdapat unsur promosi didalamnya?

Narasumber

:Maksunya kalimat itu adalah secara tidak langsung hal itu ( edukasi) dapat dijadikan sebagai saran promosi , yang belum kenal BPRS menjadi kenal, jadi edukasi tersebut hanya sebatas mengenakan lembaga keuangan syariah terutama BPRS Margirizki Bahagia supaya kalau investasi jangan ke person tetapi ke lembaga keuangan yang dijamin oleh LPS.

Peneliti

:Rata-rata pada sesi tanya-jawab pertanyaan apakah yang ditanyakan oleh masyarakat?

Narasumber

:rata-rata bagi hasil bagaimana,syaratya apa, teknis kerjasama dengan bank itu bagaimana, secara tidak lansung masyarakat

menayakan produk-produk bank syariah masyarakat menanyakan aman tidak menyimpan dananya dll? Peneliti

:kegiatan edukasi tersebut melibatkan seorang ustad untuk penyampaian perekonomian syariah, apakah hal ini salah satu strategi dalam pelaksanaan edukasi?

Narasumber

: jadi ustad yang kami hadirkan saat itu kami undang secara khusus buakan ustad yang biasanya mengisi pengajian disana (Dusun Nglarang) karena carara ini sekalian pengajian sehingga tema yang disampaikan saat edukasi nyambung dengan tema pengajianya.

3. Wawancara dengan beberapa warga Dusun Nglarang Lor Rt.02/10 Sidoarum,Godean,Sleman dan sekitarnya Peneliti

:Apakah benar PT.BPRS Margirizki Bahagia telah melakukan edukasi syariah financial literacy di Nglarang Lor Rt.02/10 Sidoarum,Godean,Sleman

NI

: ya, benar pernah dilakukan disini masyarakat disini

N II

: iya, benar pernah

N III

: Iya benar

N IV

: Iya,perah tahun lalu dirumah ibu War (direktur PT.PRS MRB)

Peneliti

:Apakah ibu merasa terbantu dengan adanya edukasi keuangan yang dilakukan oleh BPRS Margirizki Bahagia?

NI

:iya, adanya edukasi yang dilakukan oleh BPRS Margirizki Bahagia mengenalkan saya bank syariah yang awalnya saya tidak tahu menjadi tahu

N II

:iya, edukasi yang dilakukan oleh BPRS Margirizki Bahagia membantu saya mengenal bank syariah yang awalnya saya tidak tahu menjadi tahu, dan saya memilih menabung ke BPRS Margirizki Bahagia setelah dijelaskanya tentang investasi bodong.

N II

: iya merasakan manfaat dari edukasi tersebut, saya jadi melakukan pembiayaan ke BPRS Margirizki Bahagia karena saya juga butuh tambahan modal usaha saya, malah saya merasa senang.

N IV

:Iya, terbatu yaa mba,acaranya juga dibarengi dengan pengajian lumayan faham.

Peneliti

:Apakah Ibu menggunakan rekening bank syariah setelah mendapatkan edukasi dari BPRS Margirizki Bahagia?

NI

: Tidak mb,saya sebelum ikut edukasi itu saya sudah buka rekening bank syariah tapi itu dulu bukan di BPRS MRB.

sekalian pengajian rutin

N II

:Iya mb, saya buka rekening di BPRS Margirizki Bahagia, saya pinjam uang disana buat modal usaha jadi saya punya rekening dan buka tabungan di BPRS Margirizki Bahagia.

N III

:Iya mb, saya kan bayar listrik melalui di bank sana, pakai tabungan wadiah di sana jadi saya buka rekening di BPRS Margirizki Bahagia. Saya juga salah satu pengurus koprasi sini setiap tanggal lima stor disana (BPRS Margirizki Bahagia).

N IV

:iya, saya jadi membuka rekening bank syariah setelah mendapatkan edukasi dari bu War (BPRS MRB), saya pinjam untuk menambah modal usaha saya dan membayar listik disana.

Peneliti

:Apakah banyak masyarakat Nglarang yang melakukan pembiayaan atau menabung di BPRS Margirizki Bahagia setelah mendapatkan edukasi keuangan?

NI

:ya, lumayan banyak,kebanyakan menabung sekalian untuk bayar listrik.

N II

:Banyak mba disini, rata-rata yang mempunyai usaha pijam uang ke BPRS setelah edukasi itu

N II

: Iya, masyarakat disini jadi banyak yang menabung dan meminjam uang ke BPRS Margirizki Bahagia.

N IV

: Lumayan banyak orang sini mb,setiap hari kalo bu war brangkat ke Bank banyak yang nitip menabung atau pesan untuk ambil tabungan.

Peneliti

: Apakah bapak mengikuti kegiatan edukasi yang dilaksanakan oleh PT. BPRS Margirizki Bahagia?

Pak Takmir

: Sebenarya saya diundang acara edukasi tersebut, tapi karena saya ada acara lain jadi saya tidak hadir. Tetapi setau saya banyak jama’ah pengajian disini yang hdir keacara tersebut.

Peneliti

: Apakah banyak yang melakukan pembiayaan atau menyimpan dananya ke BPRS Margirizki Bahagia yang mengikuti acara tersebut?

Pak Takmir

:Banyak mba setau saya, disini rata-rata pedagang yang melakukan pembiayaan di BPRS Margirizki Bahagia. (serambi menyebutkan beberapa nama wrga dusun nglarang yang melakukan pembiayaan dan menabung di BPRS Margirizki Bahagi)

4. Angket KUESIONER SYARIAH FINANCIAL LITERACY MASYARAKAT YANG TELAH MENDAPATKAN EDUKASI OLEH BPRS MARGIRIZKI BAHAGIA YOGYAKARTA 2016 No Pertanyaan

Iya

1

Saya memiliki rekening di perbankan syariah

2

Saya telah memahami hak dan kewajiban sebagai nasabah bank syariah

3

Saya mengetahui biaya administrasi yang dibebankan kepada saya sebagai penabung

4

Saya memahami bahwa bank syariah dan bank konvensional berbeda

5

Saya mengetahui bank syariah menggunakan nisbah bagi hasil atau proporsi keuntungan antara nasabah dan bank syariah

6

Jika saya melakukan pembiayaan memperhitungkan kedepannya

7

Saya memilih menyimpan uang saya di bank syariah dari pada menyimpan di bank konvensional

8

Menurut saya menabung di bank syariah itu bermanfaat

9

Saya mengetahui bahwa pembiayaan kendaraan merupakan salah satu jasa yang diberikan oleh perbankan syariah

10

Saya lebih memilih melakukan pembiayaan di bank syariah dari pada meminjam uang ke renternir

11

Saya mendukung perkembagan perbankan syariah di Indonesia

12

Saya selalu mengatur rencana keuangan dengan menyisihkan untuk ditabung di bank syariah

saya

selalu

Tidak

13

Saya mengetahui produk tabungan perbankan syariah adalah tabungan wadiah dan tabungan mudharabah

14

Saya memahami produk kerja sama perbankan syariah adalah mudharabah dan musyarakah

15

Saya mengetahui deposito mudharabah simpanan berjangka dengan akad bagi hasil

16

Pembiayaan bagi hasil berdasarkan prinsip mudharabah,

adalah

dan/atau musyarakah 17

Saya mengetahui produk tabungan perbankan syariah adalah tabungan wadiah dan tabungan mudharabah

18

Saya memahami produk jual-beli perbankan syariah adalah murabahah

19

Saya memahami produk sewa perbankan syariah adalah ijarah

20

Saya mengetahui bank syariah menyediakan tabungan haji

21

Saya memahami tabungan wadiah adalah fasilitas simpanan dana bagi nasabah dengan akad titipan (wadiah)

22

Saya mengetahui bank syariah bukan sekedar bank konvensional – bunga + istilah arab + zakat + jilbab + Assalamu’alaikum

23

Saya mengetahui bahwa saya dapat menyalurkan dana ZIS (zakat,infak dan shadaoh) melalui bank syariah

24

Saya mengetahui transaksi dibank syariah bebas dari transaksi yang dilarang Allah yaitu maysir,gharar dan riba.

25

Jika harus memilih dua produk tabungan yang mirip, saya akan memilih produk perbankan syariah.

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

JK 1 2 L L L L L P P P L L L L P P P P P P L P P P L P

3 4 5

6 7

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

18

19 20 21 22 23 24

25 Jumlah skoer 25 100 13 52 25 100 24 96 16 64 21 84 10 40 25 100 23 92 25 100 22 88 15 60 12 48 23 92 18 72 14 56 20 80 20 80 21 84 15 60 25 100 19 76 25 100 22 88

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

P L P P P L L P L L L L L L P L p P P P P P P L P P

13 25 10 17 22 17 23 25 23 19 25 25 23 9 11 11 19 22 10 10 22 12 24 12 12 13

52 100 40 68 88 68 92 100 92 76 100 100 92 36 44 44 76 88 40 40 88 48 96 48 48 52

5. Dokumentasi wawancara

PT.BPRS Margirizki Bahagia

Riwayat Hidup

Data Pribadi Nama

: Asmaul Faradies

Tempat,tanggal lahir : Yogyakarta, 10 Agustus 1994 Jenis kelamin

: Perempuan

Kewarganegaraan

: Indonesia

Agama

: Islam

Status

: Belum Kawin

Alamat

: Kalirejo, kec. Negeri Katon, Kab.Pesawaran, Lampung

No Handphone

: 082242051241

Email

: [email protected]

Pendidikan Formal SD N 1 Pujorahayu

: Tahun 2001-2007

MTs Al-Ishlah

: Tahun 2007- 2010

MA Nurul Huda

: Tahun 2010-2013

Prestasi

: Pemenang Pekan Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) tingkat Fakultas Agama Islam, tahun 2015

Organisasi

: Ikatn Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.