Putusan Pengadilan Pajak Nomor : PUT.80432/PP/M.XIIA/16/2017 : PPN
Tahun Pajak
: 2011
Pokok Sengketa
: bahwa nilai sengketa terbukti dalam sengketa banding ini adalah : 1. Koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak Juli 2011 atas penyerahan ekspor sebesar Rp719.333.056,00; 2. Koreksi Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan Masa Pajak Juli 2011 sebesar Rp1.076.600,00 yang tidak disetujui Pemohon Banding;
bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai Tarif Pajak;
PA
JA
K
Jenis Pajak
bahwa dalam sengketa banding ini tidak terdapat sengketa mengenai Sanksi Administrasi, kecuali bahwa besarnya sanksi administrasi tergantung pada penyelesaian sengketa lainnya;
N
bahwa hasil pembahasan pokok sengketa tersebut di atas adalah sebagai berikut:
ILA
1. Koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Juli 2011 atas penyerahan ekspor sebesar Rp719.333.056,00;
PE
Menurut Majelis
: bahwa menurut Pemohon Banding alasan Terbanding untuk menolak KKK Electronics Information Technology Co., Ltd. sebagai perusahaan pembanding yang tidak memiliki fungsi yang sama sangat tidak konsisten dengan pendekatan dalam memilih perusahaan pembanding lain, lebih lanjut, jika pemilihan perusahaan pembanding tersebut dilakukan secara konsisten dengan criteria yang ditetapkan atau dengan tetap menerima KKK Electronics Information Technology Co., Ltd. bersama dengan pembanding lainnya yang dipilih maka transaksi dengan pihak afiliasi adalah wajar (arm 's length). Operating Margin Pemohon Banding berada di 3.80% yaitu berada dalam rentang wajar sebagaimana diatur dalam PER 43/PJ/2010 yang telah diubah dengan PER 32/PJ/2011 sehingga telah terbukti bahwa transaksi Pemohon Banding dengan pihak afiliasi adalah wajar dan koreksi Terbanding harus dibatalkan; : bahwa Terbanding melakukan koreksi DPP PPN (penyerahan ekspor) Masa Pajak Juli 2011 sebesar Rp719.333.056,00 merupakan bagian akibat dari adanya koreksi peredaran usaha di PPh Badan Tahun Pajak 2011 berdasarkan pada pengujian transfer pricing atas transaksi yang dilakukan oleh Pemohon Banding terhadap perusahaan yang memiliki hubungan afiliasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 18 ayat (3) UU PPh dan Pasal 2 ayat (1) UU PPN;
IAT
Menurut Pemohon
NG AD
Menurut Terbanding : bahwa Terbanding tidak setuju dengan tanggapan Pemohon Banding yang memasukan satu perusahaan pembanding KKK Electronics Information Technology Co. Ltd. Berdasarkan hasil searching criteria dengan data osiris diketahui bahwa KKK Electronics Information Technology Co Ltd hanya mempunyai fungsi manufacture dan tidak memiliki fungsi wholesale. hal ini bisa dilihat dari hasil searching criteria yang telah dilakukan dengan menggunakan data base osiris yang menghasilkan 28 entitas perusahaan pembanding;
bahwa berdasarkan hasil Pemeriksaan atas Peredaran Usaha di Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 2011 adalah :
Penjualan Ekspor Jumlah
Cfm. SPT (Rp) 202.636.510.704,00 202.636.510.704,00
AR
Uraian
Cfm. Pemeriksa (Rp) 211.268.507.380,00 211.268.507.380,00
Koreksi (Rp) 8.631.996.676,00 8.631.996.676,00
ET
bahwa total koreksi Peredaran Usaha tersebut dibagi rata selama 12 bulan yang menjadi dasar koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai untuk tiap Masa Pajak, berdasarkan hasil pemeriksaan atas Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Juli 2011 adalah : Uraian
Cfm. Pemeriksa (Rp) 17.164.375.731,00 17.164.375.731,00
Koreksi (Rp) 719.333.056,00 719.333.056,00
KR
Ekspor Jumlah
Cfm. SPT (Rp) 16.445.042.675,00 16.445.042.675,00
SE
bahwa Pemohon Banding telah membuat Transfer Pricing Report Tahun 2011 yang dibuat oleh Delloite Australia dan menggunakan database OSIRIS, Metode yang digunakan adalah TNMM (Transactional Net Margin Method), TNMM dipilih untuk jenis usaha Energy Manufacturing, rasio ROA dipilih untuk penentuan indikator tingkat laba (Profit Level Indicator) yang paling cocok, sedangkan Operating Margin dipilih sebagai PLI kedua; bahwa berdasarkan langkah searching yang dilakukan oleh Pemohon Banding diketahui bahwa dalam TP Document Pemohon Banding hanya menggunakan kata kunci Manufacturing Or Product; bahwa Terbanding tidak setuju dengan searching criteria yang dilakukan oleh Pemohon Banding karena tidak sesuai dengan karakteristik fungsi yang dijalankan oleh Pemohon Banding sebagaimana dalam analisa Fungsi, Aset dan Resiko yang telah dibuat yaitu fungsi manufaktur (Fully Pledge Manufacturing) dan fungsi distribute (Fully Pledge Distributor);
IAT
AR
ET
KR
SE
N
ILA
NG AD
PE
PA
K
JA
K
bahwa atas hal tersebut maka Terbanding melakukan searching criteria Manufacture and Distribute dengan data base yang digunakan Osiris, dan Pemohon Banding setuju dan tidak terdapat perbedaan pendapat dengan Terbanding, sehingga Terbanding (Peneliti) berkesimpulan Pemohon Banding telah menyetujui langkah-langkah yang dilakukan Terbanding dalam penentuan Searching Criteria;
JA
bahwa hasil pencarian dengan Searching criteria Manufacture and Distribute terdapat 28 entitas perusahaan pembanding (comparable company) dan dilakukan eliminasi untuk mendapatkan perusahaan pembanding dengan main activity sebagai manufacturing dan distrubutor atau wholesale sehingga didapatkan 8 perusahaan pembanding; bahwa selanjutnya oleh Terbanding dilakukan Financial Analysis Comparable Companies dengan hasil sbb:
3,80%
3,40%
1,33%
4 years weighted average 10,78% 9,01% 7,60% 12,15% -19,28% 8,55% 5,33% 7,03%
PA
2010 2009 2008 12,22% 13,48% 12,61% 11,17% 8,07% 9,94% 5,94% 8,65% 11,12% 9,50% 15,90% 13,34% 2,53% -52,37% 3,30% 8,85% 6,54% 8,15% 5,53% 7,15% 6,57% 5,83% 7,17% 7,97% 0,59%
2,39%
ILA
Pemohon Banding
2011 5,38% 6,82% 2,77% 10,69% 154,36% 9,97% 2,84% 7,29%
N
No Company Name 1 AAA LIMITED 2 BBB ELECTRONICS (THAILAND) PCL 3 CCC ELECTRIC COMPANY LIMITED 4 DDD POWERS LTD. 5 EEE DISPLAY DEVICES CO., LTD 6 FFF. INDUSTRIES LIMITED 7 GGG INDUSTRIAL CO., LTD 8 HHH GROUP CO., LTD.
NG AD
Q0 = -19,28% Q1 = 6,61% Q2 = 8,07% Q3 = 9,45% Q4 = 12,15%
bahwa Pemeriksa menggunakan 4 tahun data keuangan untuk mengeliminasi kemungkinan terjadinya siklus ekonomi; bahwa persentase operating margin wajar berada di rentang Q1 sampai dengan Q3 atau antara 6,61% sampai 9,45%; bahwa operating margin Pemohon Banding adalah sebesar 3,80% berada dibawah Q1, sehingga tidak wajar; bahwa Pemeriksa menggunakan Q1 (sebesar 6,61%) untuk menghitung operating margin wajar (arm’s lenght); Menurut Pemeriksa
Koreksi
6,61%
2,81%
21.379.655.486 = 3,80% 562.826.527.881
Koreksi Pajak Penghasilan
Rp562.826.527.881,00 Rp 15.802.690.075,00 Rp578.629.217.956,00
IAT
Peredaran Usaha cfm Pemohon Banding Koreksi 2,81% Peredaran Usaha cfm Pemeriksa
PE
Menurut SPT
Rp
3.950.672.519,00
bahwa atas temuan koreksi sebesar Rp15.802.690.075,00 Pemohon Banding memberikan tanggapan dan atas tanggapan Pemohon Banding tersebut, Terbanding melakukan risalah pembahasan pada tanggal 29 Januari 2013 dengan hasil sebagai berikut :
ET
AR
bahwa berdasarkan surat tanggapan Pemohon Banding tersebut Terbanding mengeliminasi 4 (empat) perusahaan pembanding karena memproduksi barang yang tidak sebanding, memiliki segmen pasar yang tidak sebanding, melakukan fungsi yang tidak sebanding serta menanggung resiko dan menggunakan asset yang tidak sebanding dengan Pemohon Banding, keempat perusahaan pembanding tersebut adalah sebagai berikut : - Crompton Greaves Limited; - CCC Electric Company; - DDD Powers ltd; - FFF Industries Limited;
KR
bahwa Terbanding setuju untuk memasukan satu perusahaan pembanding karena memproduksi barang yang sebanding, yaitu : JJJ Electricals Ltd.; bahwa Terbanding tidak setuju dengan tanggapan Pemohon Banding yang memasukan satu perusahaan pembanding KKK Electronics Information Technology Co Ltd, dengan alasan :
SE
bahwa perusahaan pembanding (CC) tersebut berdasarkan data di internet bergerak dibidang produksi dan penjualan crystal components, display devices, newtype electronic components, electronic materials, dan vacuum electronic devices, produk perusahaan termasuk touch screens, quartz crystal units, liquid crystal displays (LCDs), fluorescent, ballast, display glass shells, special light sources, power supplies, transformer and inverters, dan lain-lain; bahwa berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa CC tersebut bergerak dibidang produk elektronik terkait bidang teknologi informasi; bahwa berdasarkan data rincian penjualan tahun 2010, CC juga tidak melakukan penjualan produk Flourescent lamps and ballast;
bahwa atas risalah pembahasan, kemudian Terbanding menyimpulkan jumlah entitas yang dapat dijadikan pembanding adalah 5 (lima) entitas dengan analisis finansial sebagai berikut:
K
JJJ ELECTRICALS LTD BBB ELECTRONICS (THAILAND) PCL EEE DISPLAY DEVICES CO., LTD GGG INDUSTRIAL CO., LTD HHH GROUP CO., LTD.
JA
1 2 3 4 5
PA
bahwa Terbanding berpendapat bahwa yang menjadi sengketa adalah mengenai pemilihan perusahaan pembanding apakah KKK Electronics Information Technology Co., Ltd. dapat dijadikan sebagai perusahaan pembanding; bahwa menurut Pemohon Banding terdapat 1 (satu) perusahaan pembanding yang seharusnya dimasukkan oleh Pemeriksa yaitu KKK Electronics Information Technology Co. Ltd dengan alasan :
ILA
N
bahwa menurut Pemohon Banding alasan Terbanding untuk menolak KKK Electronics Information Technology Co., Ltd. sebagai perusahaan pembanding tidak konsisten dengan pendekatan dalam memilih perusahaan pembanding lain oleh Terbanding, berdasarkan informasi perusahaan tersebut melalui database ORIANA, diketahui bahwa perusahaan tersebut bergerak di bidang produksi crystal components dan juga fluorescent lamps (lighting) sehingga masih dalam kategori kelompok industri yang sejenis sehingga dapat dijadikan pembanding dengan perusahaan Pemohon Banding; bahwa Pemohon Banding telah memberikan Transfer Pricing Documentation untuk diteliti oleh Terbanding dan telah dilakukan analisa kesebandingan yang membuktikan bahwa Perusahaan yang digunakan sebagai Pembanding mempunyai fungsi serta jenis usaha yang sebanding dengan Pemohon Banding, rentang wajar Operating Margin dan perusahaan pembanding adalah berada di :
NG AD
Q1 -0,04% Median 2.54% Q3 5.43%
bahwa Operating Margin Pemohon Banding berada di 3,80% yaitu berada dalam rentang wajar sebagaimana diatur dalam PER 43/PJ/2010 yang telah diubah dengan PER 32/PJ/2011 sehingga telah terbukti bahwa transaksi Pemohon Banding dengan pihak afiliasi adalah wajar dan koreksi Terbanding harus dibatalkan;
PE
bahwa dengan metode TNMM, dan menerima KKK Electronics Information Technology Co., Ltd. sebagai perusahaan pembanding maka Operating Margin Pemohon Banding berada di 3,80% yaitu berada dalam rentang wajar sebagaimana diatur dalam PER 43/PJ/2010 yang telah diubah dengan PER 32/PJ/2011 sehingga telah terbukti bahwa transaksi Pemohon Banding dengan pihak afiliasi adalah wajar dan koreksi Terbanding harus dibatalkan; bahwa Terbanding tidak setuju untuk menjadikan KKK Electronics Information Technology Co., Ltd. perusahaan pembanding karena :
sebagai
IAT
bahwa perusahaan pembanding (CC) tersebut berdasarkan data di internet bergerak dibidang produksi dan penjualan crystal components, display devices, newtype electronic components, electronic materials, dan vacuum electronic devices, produk perusahaan termasuk touch screens, quartz crystal units, liquid crystal displays (LCDs), fluorescent, ballast, display glass shells, special light sources, power supplies, transformer and inverters, dan lain-lain. bahwa berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa CC tersebut bergerak dibidang produk elektronik terkait bidang tehnologi informasi;
AR
bahwa berdasarkan data rincian penjualan tahun 2010, CC juga tidak melakukan penjualan produk Flourescent lamps and ballast : bahwa berdasarkan data OSIRIS diketahui bahwa perusahaan pembanding mengalami kerugian dalam operating margin selama 3 tahun berturut-turut;
ET
bahwa berdasarkan TP Guideline, bahwa data pembanding yang mengalami kerugian terus menerus beberapa tahun perlu dilakukan penetian lebih lanjut sehingga tidak handal untuk dijadikan pembanding untuk tested party (Pemohon Banding);
KR
bahwa berdasarkan data dan fakta tersebut di atas, maka Terbanding berkesimpulan bahwa data pembanding; KKK Electronics Information Technology Co., Ltd. tidak handal (reliable) untuk menjadi pembanding Pemohon Banding; bahwa langkah pengujian Financial analysis terhadap 5 (lima) entitas perusahaan pembanding dengan hasil sebagai berikut :
SE
No Company Name 1 JJJ ELECTRICALS LTD 2 BBB ELECTRONICS (THAILAND) PCL 3 EEE DISPLAY DEVICES CO., LTD 4 GGG INDUSTRIAL CO., LTD 5 HHH GROUP CO., LTD. Pemohon Banding
2011 7,93% 6,82% 154,36% 2,84% 7,29% 3,80%
2010 2009 9,42% 11,11% 11,17% 8,07% 2,53% -52,37% 5,53% 7,15% 5,83% 7,17%
2008 10,74% 9,94% 3,30% 6,57% 7,97%
4 years weighted average 9,61% 9,01% -19,28% 5,33% 7,03%
3,40%
0,59%
2,39%
1,33%
K
Q0 = -19,28% Q1 = 5,33% Q2 = 7,03% Q3 = 9,01% Q4 = 9,61%
JA
bahwa persentase operating margin wajar berada di rentang Q1 sampai dengan Q3 atau antara 5,33% sampai 9,01%; bahwa operating margin Pemohon Banding adalah sebesar 3,80% berada dibawah Q1, sehingga tidak wajar;
Menurut Pemeriksa
Koreksi
5,33%
1,53%
21.379.655.486 = 3,80% 562.826.527.881 Peredaran Usaha cfm Pemohon Banding Koreksi 1,53% Peredaran Usaha cfm Pemeriksa
Rp562.826.527.881,00 Rp 8.631.996.676,00 Rp571.458.524.557,00
Koreksi Pajak Penghasilan
Rp
ILA
· · ·
2.157.999.169,00
N
Menurut SPT
PA
bahwa Pemeriksa menggunakan Q1 (sebesar 5,33%) untuk menghitung operating margin wajar (arm’s lenght);
Persentase operating margin wajar berada di rentang Q1 sd Q3 atau antara 5,33% sampai 9,01%, Operating margin Pemohon Banding adalah sebesar 3,80% berada dibawah Q1, sehingga tidak wajar (ALP) Terbanding menggunakan Q1 (sebesar 5,33%) untuk
NG AD
bahwa Terbanding berpendapat telah menerapkan langkah-langkah pengujian kewajaran atas transaksi penjualan dengan pihak afiliasi telah sesuai Peraturan Dirjen Pajak Nomor: PER-32/PJ/2011 dan OECD TP Guideline, sehingga Terbanding mempertahankan koreksi peredaran usaha sebesar Rp8.631.996.676,00; bahwa Majelis melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Pemeriksaan Pajak, Kertas Kerja Pemeriksaan, dan Laporan Penelitian Keberatan, diketahui Terbanding melakukan koreksi DPP PPN (penyerahan ekspor) Masa Pajak Juli 2011 sebesar Rp719.333.056,00 merupakan bagian akibat dari adanya koreksi peredaran usaha di PPh Badan Tahun Pajak 2011 berdasarkan pada pengujian transfer pricing atas transaksi yang dilakukan oleh Pemohon Banding terhadap perusahaan yang memiliki hubungan afiliasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 18 ayat (3) UU PPh dan Pasal 2 ayat (1) UU PPN;
PE
bahwa total koreksi Peredaran Usaha di PPh Badan Tahun Pajak 2011 sebesar Rp8.631.996.676,00 dibagi rata selama 12 bulan yang menjadi dasar koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai untuk tiap Masa Pajak, dan berdasarkan hasil pemeriksaan atas Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Juli 2011 adalah sebesar Rp 719.333.056,00;
IAT
bahwa menurut Majelis, sengketa atas koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai atas penjualan Masa Pajak Juli 2011 terkait dengan sengketa koreksi Peredaran Usaha di PPh Badan Tahun Pajak 2011;
AR
bahwa pengujian Transfer Pricing tersebut dilakukan guna mendapatkan prinsip kewajaran (arm’s length principle/ALP) yaitu prinsip yang mengatur bahwa apabila kondisi dalam transaksi yang dilakukan antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sama atau sebanding dengan kondisi dalam transaksi yang dilakukan antara pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa yang menjadi pembanding, maka harga atau laba dalam transaksi yang dilakukan antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa harus sama dengan atau berada dalam rentang harga atau laba dalam transaksi yang dilakukan antara pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa yang menjadi pembanding;
ET
bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Majelis terhadap pengujian transfer pricing atas transaksi yang dilakukan oleh Pemohon Banding terhadap perusahaan yang memiliki hubungan afiliasi yang mana searching criteria Manufacture and Distribute dengan data base yang digunakan Osiris, tidak terdapat perbedaan pendapat antara Pemohon Banding dengan Terbanding; bahwa Pemohon Banding setuju dengan pendapat Terbanding bahwa perbedaan karakteristik produk tidak berpengaruh signifikan terhadap penggunaan TNMM sepanjang fungsi yang dilakukan adalah sama;
KR
bahwa berdasarkan Financial Analysis Comparable Companies atas 8 (delapan) perusahaan pembanding, pada mulanya Terbanding menggunakan Q1 (sebesar 6,61%) untuk menghitung operating margin wajar (arm’s lenght); Menurut SPT
Menurut Terbanding
Koreksi
6,61%
2,81%
SE
21.379.655.486 = 3,80% 562.826.527.881
Peredaran Usaha cfm Pemohon Banding Koreksi 2,81% Peredaran Usaha cfm Pemeriksa
Rp562.826.527.881,00 Rp 15.802.690.075,00 Rp578.629.217.956,00
Koreksi Pajak Penghasilan
Rp
3.950.672.519,00
K
bahwa selanjutnya Terbanding mengeliminasi 4 (empat) perusahaan pembanding karena memproduksi barang yang tidak sebanding, memiliki segmen pasar yang tidak sebanding, melakukan fungsi yang tidak sebanding serta menanggung resiko dan menggunakan asset yang tidak sebanding dengan Pemohon Banding, dan Terbanding setuju untuk memasukan satu perusahaan pembanding karena memproduksi barang yang sebanding, yaitu : JJJ Electricals Ltd., namun Terbanding tidak setuju dengan tanggapan Pemohon Banding yang memasukan satu perusahaan pembanding KKK Electronics Information Technology Co., Ltd.;
JJJ ELECTRICALS LTD BBB ELECTRONICS (THAILAND) PCL EEE DISPLAY DEVICES CO., LTD GGG INDUSTRIAL CO., LTD HHH GROUP CO., LTD.
PA
1 2 3 4 5
JA
bahwa Terbanding menyimpulkan jumlah entitas yang dapat dijadikan pembanding adalah 5 (lima) entitas dengan analisis finansial sebagai berikut:
N
bahwa Terbanding berpendapat bahwa yang menjadi sengketa adalah mengenai pemilihan perusahaan pembanding apakah KKK Electronics Information Technology Co., Ltd. dapat dijadikan sebagai perusahaan pembanding;
Menurut Pemeriksa
Koreksi
5,33%
1,53%
21.379.655.486 = 3,80% 562.826.527.881
NG AD
Menurut SPT
ILA
bahwa langkah pengujian Financial analysis terhadap 5 (lima) entitas perusahaan pembanding, Terbanding menggunakan Q1 (sebesar 5,33%) untuk menghitung operating margin wajar (arm’s lenght);
Peredaran Usaha cfm Pemohon Banding Koreksi 1,53% Peredaran Usaha cfm Pemeriksa
Rp562.826.527.881,00 Rp 8.631.996.676,00 Rp571.458.524.557,00
Koreksi Pajak Penghasilan
Rp
2.157.999.169,00
bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Majelis tersebut di atas, diketahui Terbanding telah melakukan pengujian Transfer Pricing guna mendapatkan prinsip kewajaran (arm’s length principle/ALP) yang mana harga atau laba dalam transaksi yang dilakukan antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dalam rentang harga atau laba dalam transaksi yang dilakukan antara pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa yang menjadi pembanding;
IAT
PE
bahwa menurut Majelis, Terbanding telah melakukan pengujian Transfer Pricing berdasarkan Financial Analysis Comparable Companies atas 8 (delapan) perusahaan pembanding, yang pada mulanya diperoleh koreksi penjualan sebesar 2,81% atau sebesar Rp 15.802.690.075,00 dan selanjutnya Terbanding mengeliminasi 4 (empat) perusahaan pembanding dan memasukan satu perusahaan pembanding yaitu : JJJ Electricals Ltd., namun Terbanding tidak memasukan satu perusahaan pembanding sesuai pendapat Pemohon Banding yaitu KKK Electronics Information Technology Co., Ltd., sehingga Terbanding melakukan pengujian Financial analysis terhadap 5 (lima) entitas perusahaan pembanding yang diperoleh koreksi penjualan sebesar 1,53% atau sebesar Rp8.631.996.676,00;
AR
bahwa Pemohon Banding berpendapat dengan Transfer Pricing Documentation membuktikan bahwa Perusahaan yang digunakan sebagai Pembanding mempunyai fungsi serta jenis usaha yang sebanding dengan Pemohon Banding, bahwa dengan metode TNMM dan menerima KKK Electronics Information Technology Co., Ltd. sebagai perusahaan pembanding maka Operating Margin Pemohon Banding berada di 3,80% yaitu berada dalam rentang harga yang wajar; bahwa Majelis berpendapat Terbanding telah mengeliminasi 4 (empat) perusahaan pembanding karena memproduksi barang yang tidak sebanding, memiliki segmen pasar yang tidak sebanding, melakukan fungsi yang tidak sebanding serta menanggung resiko dan menggunakan asset yang tidak sebanding dengan Pemohon Banding, dan Terbanding tidak memasukan satu perusahaan pembanding KKK Electronics Information Technology Co Ltd,;
KR
ET
bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Majelis terhadap 4 (empat) perusahaan pembanding yang dieliminasi karena perusahaan-perusahaan tersebut bergerak dibidang produksi dan penjualan crystal components, display devices, newtype electronic components, electronic materials, dan vacuum electronic devices, produk perusahaan termasuk touch screens, quartz crystal units, liquid crystal displays (LCDs), fluorescent, ballast, display glass shells, special light sources, power supplies, transformer and inverters, yang dapat disimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut bergerak dibidang produk elektronik terkait bidang teknologi informasi, dan berdasarkan data rincian penjualan tahun 2010, perusahaan-perusahaan tersebut juga tidak melakukan penjualan produk Flourescent lamps and ballast;
SE
Description “KKK Electronics Information & Technology Co., Ltd is principally engaged in the production a crystal components, display devices, new type electronic components, electronic materials and vacuum E devices. The Company's major products include touch screens, quartz crystal units, liquid crystal display fluorescent lamps, ballasts, display glass shells, special light sources, power supplies, transformers and among others. The Company distributes its products within the domestic market and to overseas markets Company is also involved in the supply of power, as well as the trading of materials”;
bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Majelis terhadap perusahaan pembanding KKK Electronics Information Technology Co Ltd., diketahui berdasarkan data di internet bergerak dibidang produksi dan penjualan crystal components, display devices, newtype electronic components, electronic materials, dan vacuum electronic devices, produk perusahaan termasuk touch screens, quartz crystal units, liquid crystal displays (LCDs), fluorescent, ballast,
K
display glass shells, special light sources, power supplies, transformer and inverters, dan lain-lain, perusahaan tersebut bergerak dibidang produk elektronik terkait bidang tehnologi informasi, juga tidak melakukan penjualan produk Flourescent lamps and ballast, dan berdasarkan data OSIRIS diketahui bahwa perusahaan tersebut mengalami kerugian dalam operating margin selama 3 tahun berturut-turut; bahwa dalam OECD TP Guideline pada point 3.63 dinyatakan :
PA
JA
“Extreme results might consist of losses or unusually high profits, Extreme results can affect the financial indicators that are looked at in the chosen method (e.g. the gross margin when applying a resale price, or a net profit indicator when applying a transactional net margin method), They can also affect other items, e.g. exceptional items which are below the line but nonetheless may reflect exceptional circumstances,Where one or more of the potential comparables have extreme results, further examination would be needed to understand the reasons for such extreme results, The reason might be a defect in comparability, or exceptional conditions met bu anotherwise comparable third party, An extreme result may be excluded on the basis that a previously overlooked significant comparability defect has been brought to light, not on the sole basis that the results arising from the proposed "comparable" merely appear to be very different from the results observed in other proposed "comparables"; bahwa dalam angka 1.70
ILA
N
“When an associated enterprise consist ently realizes losses while the MNE group as a whole is profitable, the facts could trigger some special scrutiny of transfer pricing issues. Of course, associated enterprises, like independent enterprises, can sustain genuine losses, whether due to heavy start-up costs, unfavourable economic conditions, inefficiencies, or other legitimate business reasons, However, an independent enterprise would not be prepared to tolerate losses that continue indefinitely, An independent enterprise that experiences recurring losses will eventually cease to undertake business on such terms, In contrast, an associated enterprise that realizes losses may remain in business if the business is beneficial to the MNE group as a whole”;
NG AD
bahwa dalam angka 1.72
“The fact that there is an enterprise making losses that is doing business with profitable members of its MNE group may suggest to the taxpayers or tax administrations that the transfer pricing should be examined, The loss enterprise may not be receiving adequate compensation from the MNE group of which it is a part in relation to the benefits derived from its activities, For example, an MNE group may need to produce a full range of products and/or services in order to remain competitive and realize an overall profit, but some of the individual product lines may regularly lose revenue, One member of the MNE group might realize consistent losses because it produces all the loss-making products while other members produce the profit-making products, An independent enterprise would perform such a service only if it were compensated by an adequate service charge, Therefore, one way to approach this type of transfer pricing problem would be to deem the loss enterprise to receive the same type of service charge that an independent enterprise would receive under the arm’s length principle”;
PE
bahwa Majelis berpendapat sesuai dengan OECD Transfer Pricing Guideline, data pembanding yang mengalami kerugian terus menerus beberapa tahun perlu dilakukan penetian lebih lanjut sehingga tidak handal untuk dijadikan pembanding untuk tested party;
IAT
bahwa terkait dengan pendapat Pemohon Banding dalam Surat Nomor: 34/ACC-PTOI/ LTR/V/2015 tanggal 12 Mei 2015 yang menyatakan bahwa alasan Terbanding menolak KKK Electronics Information Technology Co., Ltd. sebagai perusahaan pembanding sangat tidak konsisten dengan pendekatan memilih perusahaan pembanding lain karena perusahaan lain yang dipilih Terbanding juga tidak terdapat kesamaan produk, Majelis berpendapat bahwa dalam proses pemeriksaan Pemohon Banding menyatakan tidak setuju dengan 4 (empat) perusahaan dari 8 (delapan) perusahaan yang dipergunakan sebagai pembanding oleh Terbanding, sehingga 4 (empat) perusahaan lainnya telah disetujui oleh Pemohon Banding sebagai perusahaan pembanding;
AR
bahwa Pemohon Banding tidak memberkan tanggapan atas pendapat Terbanding dalam Risalah Pembahasan bahwa perusahaan KKK Electronics Information Technology Co., Ltd. bergerak di bidang produk elektronik terkait bidang teknologi informasi dan berdasarkan data rincian penjualan tahun 2010 perusahaan tersebut tidak melakukan penjualan produk Flourescent lamps and ballast;
ET
bahwa Majelis berpendapat data pembanding yaitu KKK Electronics Information Technology Co., Ltd. tidak handal untuk menjadi perusahaan pembanding Pemohon Banding, sehingga pengujian Financial analysis terhadap 5 (lima) entitas perusahaan pembanding yang diperoleh koreksi penjualan sebesar 1,53% atau sebesar Rp8.631.996.676,00 tetap dipertahankan;
KR
bahwa sengketa atas koreksi Peredaran Usaha di PPh Badan Tahun Pajak 2011 sebesar Rp8.631.996.676,00 terkait dengan koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai atas penjualan Masa Pajak Juli 2011 sebesar Rp 719.333.056,00, sehingga Majelis berkesimpulan oleh karena koreksi Peredaran Usaha di PPh Badan Tahun Pajak 2011 sebesar Rp8.631.996.676,00 tetap dipertahankan maka koreksi Dasar Pengenaan Pajak Pajak Pertambahan Nilai atas penjualan Masa Pajak Juli 2011 sebesar Rp 719.333.056,00 juga tetap dipertahankan;
SE
2. Koreksi atas Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Juli 2011 sebesar Rp1.076.600,00; Menurut Terbanding : bahwa berdasarkan hasil penelitian atas Laporan Pemeriksaan Pajak dan Kertas Kerja Pemeriksaan Pemeriksa, dapat diketahui bahwa Terbanding melakukan koreksi Pajak Masukan yang dapat dikreditkan Masa Pajak Juli 2011 sebesar Rp1.076.600,00 dengan alasan jawaban klarifikasi yang dijawab "tidak ada" dari Kantor Pelayanan Pajak terkait; Menurut Pemohon
: bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi Terbanding atas Pajak Masukan tersebut
: bahwa Terbanding melakukan koreksi atas Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan untuk Masa Pajak Juli 2011 Rp1.076.600,00 dikarenakan jawaban klarifikasi Faktur Pajak yang menyatakan "tidak ada";
JA
Menurut Majelis
K
dikarenakan jumlah Pajak Pertambahan Nilai tersebut telah Pemohon Banding bayarkan kepada supplier . Seharusnya KPP dari Penjual menindaklanjuti hasil konfirmasi Pajak Masukan tersebut dengan menerbitkan surat tegoran maupun SKPKB/SKPKBT dan bukan dengan malah mengkoreksi Pajak Masukan dari pernbeli BKP yang jelas telah membayar pajaknya kepada penjual;
PA
bahwa Pemohon Banding mengajukan keberatan atas koreksi Pajak Masukan sebesar Rp1.076.600,00 terkait koreksi karena jawaban konfirmasi "tidak ada", sehingga Terbanding melakukan penelitian terhadap Aplikasi Portal DJP dalam Aplikasi Konfirmasi PKPM per tanggal 03 Oktober 2013 (Print out PK-PM), diketahui bahwa Lawan Transaksi Pemohon Banding belum melaporkan Faktur Pajak tersebut di atas; bahwa Terbanding kembali meminta klarifikasi/konfirmasi Pajak Masukan ke KPP tempat PKP Penjual terdaftar dan diperoleh jawaban konfirmasi dari KPP terkait, dengan perincian sebagai berikut:
1
Surat Permintaan Konfirmasi/Klarifikasi Nomor Tanggal S-25901/WPJ.07/BD.05/2014 21-Mar-14
KPP PKP Penjual KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Satu
Jawaban Konfirmasi/Klarifikasi Nomor Tanggal SP.Kla-752/WPJ.05/Kp.0703/2014 25-Apr-14
N
No
Ket. Tidak ada
ILA
bahwa terhadap jawaban klarifikasi data Pajak Masukan senilai Rp1.076.600,00 yang dinyatakan "Tidak Ada" oleh KPP dimana PKP Penjual berada maka atas Pajak Masukan tersebut tidak dapat diperhitungkan sebagai Pajak Masukan yang dapat dikreditkan sepanjang belum ada ralat atas jawaban klarifikasi Faktur Pajak tersebut menjadi "Ada dan sesuai";
PE
NG AD
bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan koreksi Pemeriksa atas Pajak Masukan tersebut di atas dikarenakan jumlah PPN tersebut telah Pemohon Banding bayarkan kepada supplier, dan menurut Pemohon Banding, Faktur Pajak Standar dapat dikreditkan sepanjang : · Terbukti bahwa Faktur Pajak tersebut tidak palsu dan jelas ternyata dari arus barang dan arus uang dan Pemohon Banding dapat menunjukkan bukti pembayaran atau voucher pengeluaran atas transaksi, maka Faktur Pajak tersebut dapat diakui dan dapat dikreditkan sebagai Pajak Masukan terhadap Pajak Keluaran untuk Masa Pajak yang bersangkutan; · Pembeli bertanggung jawab secara renteng atas pembayaran pajak sepanjang Wajib Pajak (WP) tidak dapat menunjukkan bukti pembayaran yang syah, Pemohon Banding dapat menunjukkan seluruh bukti pembayaran atas Faktur Pajak Masukan, Pembeli tidak dapat diminta mempertanggungjawabkan pembayaran PPN-nya ke Kas Negara sepanjang yang bersangkutan dapat menunjukkan bukti Faktur Pajak yang ash dan sah dari penjual; · Faktur Pajak yang Pemohon Banding miliki tersebut telah memenuhi kriteria Faktur Pajak Standar yang dapat dikreditkan sesuai dengan ketentuan Pasal 13 ayat (5) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009; · Seharusnya KPP dari Penjual menindaklanjuti hasil konfirmasi Pajak Masukan tersebut dengan menerbitkan surat teguran maupun SKPKB/SKPKBT dan bukan dengan malah mengkoreksi Pajak Masukan dari pembeli BKP yang jelas telah membayar pajaknya kepada penjual;
IAT
bahwa Majelis melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Pemeriksaan Pajak, Kertas Kerja Pemeriksaan, dan Laporan Penelitian Keberatan, diketahui Terbanding melakukan koreksi Pajak Masukan Masa Pajak Juli 2011 sebesar Rp1.076.600,00 dikarenakan jawaban klarifikasi Faktur Pajak yang menyatakan "tidak ada";
AR
bahwa dalam proses keberatan Terbanding kembali melakukan klarifikasi/konfirmasi Pajak Masukan ke KPP tempat PKP Penjual terdaftar dan diperoleh jawaban konfirmasi dari KPP terkait Pajak Masukan senilai Rp1.076.600,00 yang dinyatakan "Tidak Ada" oleh KPP dimana PKP Penjual berada, maka atas Pajak Masukan tersebut tidak dapat diperhitungkan sebagai Pajak Masukan yang dapat dikreditkan sepanjang belum ada ralat atas jawaban klarifikasi Faktur Pajak tersebut menjadi "Ada dan sesuai";
ET
bahwa Majelis melakukan pemeriksaan terhadap koreksi Pajak Masukan sebesar Rp1.076.600,00 dikarenakan jawaban klarifikasi Faktur Pajak yang menyatakan "tidak ada", yang terdiri dari : PKP Penjual
Nama PT. LLL
KR
Total
NPWP XXX.000
Faktur Pajak Nomor Seri Tanggal 010-0007-Jun-11 1100000059
PPN (Rp) 1.076.600,00 1.076.600,00
SE
bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap 1 (satu) Faktur Pajak Masukan tersebut di atas, Majelis dalam persidangan telah meminta kepada Terbanding untuk melakukan konfirmasi ulang kepada KPP terkait dan berdasarkan hasil konfirmasi ulang tersebut diketahui jawaban klarifikasi Faktur Pajak dari KPP terkait menyatakan "tidak ada" dan satu Faktur Pajak belum dijawab; bahwa oleh karena hasil konfirmasi ulang telah dijawab oleh KPP terkait masih menyatakan "tidak ada", maka Majelis dalam persidangan minta kepada Pemohon Banding untuk menunjukkan bukti asli atas 1 (satu) Faktur Pajak tersebut disertai bukti pendukungnya; bahwa Majelis telah memberikan kesempatan kepada Terbanding dan Pemohon Banding untuk melakukan uji bukti, namun berdasarkan hasil uji bukti tersebut Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan bukti asli atas 1 (satu) Faktur Pajak tersebut disertai bukti pendukungnya;
K
bahwa Pemohon Banding dalam persidangan tidak dapat menunjukkan bukti asli yang dapat meyakinkan Majelis bahwa atas 1 (satu) Faktur Pajak tersebut jumlah Pajak Masukannya telah dibayar berupa nilai pembelian sebagai Dasar Pengenaan Pajak termasuk PPN;
JA
bahwa Majelis berpendapat oleh karena Pemohon Banding tidak dapat menunjukkan bukti asli atas 1 (satu) Faktur Pajak tersebut jumlah Pajak Masukannya telah dibayar, maka jumlah Pajak Masukan atas 1 (satu) Faktur Pajak tersebut tidak dapat dikreditkan;
PA
bahwa Majelis berkesimpulan koreksi Terbanding terhadap Pajak Masukan sebesar Rp1.076.600,00 tetap dipertahankan;
Pemohon (Rp)
Dasar Pengenaan Pajak - Ekspor - Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri - Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut - Jumlah seluruh penyerahan Penghitungan PPN kurang Bayar Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri Jumlah pajak yang dapat diperhitungkan Jumlah perhitungan PPN Kurang (Lebih) Bayar Kelebihan Pajak yang sudah Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya PPN yang kurang dibayar Sanksi administrasi : Kenaikan Pasal 13 (3) UU KUP Jumlah PPN yang masih harus dibayar
Terbanding (Rp)
Majelis (Rp)
ILA
Uraian
N
: bahwa oleh karena hasil pemeriksaan dalam persidangan menolak permohonan banding Pemohon Banding, maka Majelis berketetapan untuk menggunakan kuasa Pasal 80 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak untuk menolak permohonan banding Pemohon Banding, sehingga perhitungan Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Juli 2011 yang masih harus dibayar sebagai berikut: Koreksi yang dikabulkan (Rp)
16.445.042.675,00 43.998.034.423,00
17.164.375.731,00 43.998.034.423,00
17.164.375.731,00 43.998.034.423,00
0,00 0,00
825.724.960,00 61.268.802.058,00
825.724.960,00 61.988.135.114,00
825.724.960,00 61.988.135.114,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
NG AD
Menimbang
4.399.803.445,00 4.399.803.445,00 7.865.004.513,00 7.863.927.913,00 (3.465.201.068,00) (3.464.124.468,00)
4.399.803.445,00 7.863.927.913,00 (3.464.124.468,00)
3.465.201.068,00 0,00
3.465.201.068,00 1.076.600,00
3.465.201.068,00 1.076.600,00
0,00 0,00
1.076.600,00 2.153.200,00
1.076.600,00 2.153.200,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
: Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2000, dan peraturan perundang-undangan lainnya serta peraturan hukum yang berlaku dan yang berkaitan dengan sengketa ini;
Memutuskan
:
PE
Mengingat
IAT
Menolak banding Pemohon Banding atas Surat Keputusan Terbanding Nomor: KEP843/WPJ.07/2014 tanggal 23 April 2014, tentang keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak Juli 2011 Nomor : 00059/207/11/055/13 tanggal 31 Januari 2013, atas nama : XXX, sehingga perhitungan Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak Juli 2011 menjadi sebagai berikut:
KR
ET
AR
Dasar Pengenaan Pajak - Ekspor - Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri - Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut - Jumlah seluruh penyerahan Penghitungan PPN kurang Bayar Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri Jumlah pajak yang dapat diperhitungkan Jumlah perhitungan PPN Kurang (Lebih) Bayar Kelebihan Pajak yang sudah Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya PPN yang kurang dibayar Sanksi administrasi : Kenaikan Pasal 13 (3) UU KUP Jumlah PPN yang masih harus dibayar
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
17.164.375.731,00 43.998.034.423,00 825.724.960,00 61.988.135.114,00 4.399.803.445,00 7.863.927.913,00 (3.464.124.468,00) 3.465.201.068,00 1.076.600,00 1.076.600,00 2.153.200,00
SE
Demikian diputus di Jakarta pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015 berdasarkan musyawarah Majelis XIIA Pengadilan Pajak yang ditunjuk dengan Surat Penetapan Nomor: Pen.01310/PP/PM/XII/2014 tanggal 23 Desember 2014, dengan susunan Majelis dan Panitera Pengganti sebagai berikut:
Drs. R. Arief Boediman, SH, MM, MH Johantiono, SH Hadi Rudjito, SH Arif Wijono
sebagai Hakim Ketua, sebagai Hakim Anggota, sebagai Hakim Anggota, sebagai Panitera Pengganti,
Putusan Nomor : PUT.80432/PP/M.XIIA/16/2017 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua pada hari Senin tanggal 30 Januari 2017 dengan susunan Majelis dan Panitera Pengganti sebagai berikut:
sebagai Hakim Ketua, sebagai Hakim Anggota, sebagai Hakim Anggota, sebagai Panitera Pengganti,
K
Johantiono, SH Drs. Djoko Joewono Hariadi, MSi Agus Purwoko, Ak, MM, CA Arif Wijono
SE
KR
ET
AR
IAT
PE
NG AD
ILA
N
PA
JA
Dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti, tidak dihadiri oleh Terbanding maupun Pemohon Banding;