LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN Tanggal
: 27 September 2016
Jam
: 11:00 WITA
Sumber
: Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, KLHK
1.
Jumlah update laporan hotspot tanggal 26 September 2016 adalah sebagai berikut :
No
Nama Provinsi
1
Kalimantan Timur
2
4
Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Barat
5
Kalimantan Utara
3
Nama Kabupaten
Ketapang Total
Jumlah Hotspot TERRA -AQUA -
NPP
NOAA
Total
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
1
1
-
-
1
Sumber : SiPongi (sipongi.menlhk.go.id) dan Haze Distribution (ASMC, Singapore)
Prakiraan Kepekatan Asap
2.
Peta sebaran hotspot di Kalimantan update tanggal 26 September 2016.
3.
Peta prakiraan daerah sebaran asap di Kalimantan pada tanggal 26 September 2016 jam 06:18 WITA
4.
Laporan visibility dan beberapa informasi dari koresponden di daerah tanggal 26 September 2016 pukul 15:00 WITA : Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal26 September 2016 pukul 05:00 WIB Indonesia Cuaca No. (5 Provinsi Lokasi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C) Rawan) 6,0 Berawan 1. Kalbar Pontianak 25 8,0 Berawan 2. Kalteng Palangkaraya 24 Banjarmasin / 1,2 Halimun 3. Kalsel 25 Banjarbaru ≥10 Cerah Berawan 4. Kaltim Samarinda 25 8,0 Berawan 5. Kaltara Tanjung Selor 25 Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 26 September 2016 pukul 17:00 WIB Indonesia Cuaca No. (5 Provinsi Lokasi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C) Rawan) 6,0 Berawan 1. Kalbar Pontianak 25 7,0 Berawan 2. Kalteng Palangkaraya 26 Banjarmasin / ≥10 Cerah Berawan 3. Kalsel 27 Banjarbaru 7,0 Berawan 4. Kaltim Samarinda 27 8,0 Berawan 5. Kaltara Tanjung Selor 29 Sumber: 1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
5.
Kondisi, dampak, dan penanganan yang telah dilakukan oleh masing-masing provinsi sebagai berikut : a.
Provinsi Kalimantan Barat:
Kondisi: -
Dampak: -
Penanganan:
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan
Gubernur
Provinsi
Kalimantan
Barat
No.
638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan
dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat. b.
Provinsi Kalimantan Tengah:
Kondisi: -
Dampak: -
Penanganan:
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur
Provinsi Kalimantan Tengah
No.
188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah. c.
Provinsi Kalimantan Selatan:
Kondisi: -
Dampak: -
Penanganan:
Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan
Gubernur
Kalimantan
Selatan
No.
188.44/0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana 0Asap Akibat Kebakaran Hutan 0an Atau Lahan di Provinsi Klimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat.
6. Laporan hasil pemantauan udara di beberapa daerah sebagai berikut : a.
Kota Palangkaraya (Kalteng), tanggal 26 September 2016 dengan kategori
b.
Kota Pontianak (Kalbar), tanggal 26 September 2016 dengan kategori
c.
Kota Banjarbaru (Kalsel), tanggal 26 September 2016 dengan kategori
d.
Kota Samarinda (Kaltim), tanggal 26 September 2016 dengan kategori
e.