UJI KOMPETENSI MATERI : UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN MATERI UANG A. Silanglah (x) huruf a,b,c atau d untuk jawaban yang paling tepat ! 1.Syarat utama terjadinya barter adalah …. a. barang yang ditukarkan harus berkualitas b. barang yang ditukarkan harus sejenis c. nilai barang yg ditukarkan sama d. mereka saling membutuhkan 2.Pada zaman primitif, untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara a. dengan perantara uang barang b. membeli barang yang diperlukan c. memanfaatkan alam lingkungannya d. bercocok tanam dilingkungannya 3.Barter adalah …. a. pertukaran barang dengan barang b. memanfaatkan barang sesuai kegunaannya c. pertukaran uang barang dengan barang d. pertukaran jasa dengan uang 4.Manusia pada masa primitif melakukan barter dengan tujuan …. a. mendapatkan barang berkualitas b. mendapatkan barang yang banyak c. untuk memenuhi kebutuhan d. untuk mencapai kemakmuran 5.Jenis uang barang yang memenuhi syarat sebagai alat tukar adalah … a. kulit hewan c. logam b. batu-batuan d. kertas 6.Kesulitan utama mengunakan uang barang adalah …. a. belum mempunyai nilai pecahan b. jenis barang berbeda-beda c. kebutuhan manusia tidak terbatas d. adanya kelangkaan logam 7.Uang logam emas pada zaman kerajaan Jenggala disebut …. a. kampua c. krisnala b. bida d. dirham 8.Karena berlakunya uang kertas atas dasar kepercayaan , uang kertas disebut ... a. uang negara c. uang pemerintah c. uang kertas d. uang fiduciary 9.Harga 1 buah pensil Rp. 700,-, 2 buah pensil Rp. 1.400,-, 3 buah pensil Rp. 2.100,- maka disini uang berfungsi sebagai …. a. alat tukar c. alat pembayaran b. satuan hitung d. alat penimbun kekayaan 10. Kalau kita masuk toko sepatu, pada sepasang sepatu tertulis Rp. 250.000,- maka disini uang berfungsi sebagai …. a. alat pembayaran c. penunjuk harga b. alat penabung d. pemindah kekayaan 11. Nilai uang eksternal adalah …. a. nilai yang dikandung dalam bahan pembuatan uang b. kemampuan suatu mata uang apabila ditukarkan dengan barang lain c. nilai yang tertera pada setiap jenis mata uang yang bersangkutan d. kemampuan nilai mata uang dlm negeri dibandingkan dengan mata uang luar negeri 12. Uang yang memiliki nilai nominal sama dengan nilai bahannya disebut …. a. hot money c. full bodied money b. money loundry d. fiducier money
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
1
13. Jenis mata uang yang banyak digunakan masyarakat umum adalah jenis uang … a. giral c. kartal b. cek d. bank 14. Uang kertas termasuk jenis uang …. a. kartal c. negara b. giral d. bank 15. Masyarakat memiliki uang, karena sebagian ingin ditabung, hal tsb termasuk motif ….. a. transaksi c. spekulasi b. berjaga-jaga d. keuntungan 16. Ditinjau dari pengertian uang, fungsi utama uang adalah sebagai …. a. alat pembayaran b. alat standard poembayaran hutang c. alat satuan hitung d. alat tukar menukar 17. Yang mencetak uang kartal RI adalah …. a. Bank Indonesia c. Bank Rakyat Indonesia b. Perum Peruri d. Bank Tabungan Negara 18. Perhatikan daftar berikut ! 1. sebagai alat tukar. 4. sebagai alat penunjuk harga 2. sebagai alat satuan hitung. 5. sebagai alat penabung 3. sebagai alat pembayaran Berdasarkan daftar diatas, yang termasuk fungsi turunan uang adalah a. 1,2 dan 4 c. 2,3 dan 4 b. 1,3 dan 5 d. 3,4 dan 5 19. Yang termasuk sebagai alat pembayaran uang giral adalah … a. giro c. obligasi b. saham d. tabungan 20. Uang yang beredar terlalu banyak akan terjadi …. a. inflasi c. devaluasi b. deflasi d. revaluasi 21. Bahan uang logam Rp. 1.00,- emisi tahun 1999 terbuat dari …. a. perak c. alumunium b. tembaga d. Perunggu 22. Yang termasuk kejadian Loan deposit adalah … a. Pak Mijan menabung uang dibank Rp. 275.000,b. Pak Parto meminjam uang Rp. 850.000,-, yang Rp. 250.000 ditabungkan c. Pak Sukir mengambil uang tabungannya Rp. 1.500.000, untuk membayar hutang d. Pak Untung membayar pinjaman dengan cek sebesar Rp. 3.500.000,23. Premary Deposit adalah terjadinya uang giral karena …. a. penarikan uang c. pinjaman uang b. pembayaran tunai d. setoran uang 24. Perhatikan daftar berikut ! 1. luasnya kesempatan kerja. 4. peredaran uang bertambah 2. terjadinya banyak PHK. 5. gaji rendah 3. harga barang naik Berdasarkan daftar diatas, yang termasuk ciri-ciri inflasi adalah …. a. 1,2 dan 4 c. 2,3 dan 4 b. 1,3 dan 5 d. 3,4 dan 5 25. Perbandingan nilai jual dan nilai beli mata uang asing disebut …. a. mata uang asing c. daya beli mata uang asing b. nilai tukar mata uang d. kurs valuta asing 26. Money Changer adalah a. tempat penukaran uang asing c. tabungan uang asing b. peredaran uanga sing d. nilai tukar uang asing 27. Dengan sengaja menurunkan nilai mata uang sendiri terhadap mata uang asing disebut a. apresiasi c. depresiasi
2
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
b. deflasi d. devaluasi 28.Melakukan transaksi besar-besaran, pembayaran yang paling aman dgn mengunakan …. a. surat berharga c. uang kartal b. uang giral d. emas 29. Alat pembayaran dengan mengunakan mesin otomatis disebut …. a. kasir c. ATM b. banker d. teller 30. Dalam keadaan inflasi maka harga barang akan menjadi ….. a. naik c. stabil b. turun d. fleksibel TGL
Nilai
Paraf
A. RANGKUMAN MATERI 1. Sejarah Singkat Perbankan di Indonesia Perkembangan bank di Indonesia , dimulai zaman Belanda (Nederland Indie), pada masa itu ada tiga bank yang berperan penting adalah : a. De Javasche Bank NV, didirikan tanggal 10 oktober 1827, kemudian dinasionalisasi oleh pemerintah RI pada tanggal 6 Desember 1951 dan akhirnya menjadi Bank Sentral di Indonesia,berdasarkan UU No. 13 tahun 1968 b. De Algemene Volkscredietbank, didirikan tahun 1934 di Batavia (Jakarta). Kemudian kegiatan bank ini dilanjutkan oleh lembaga kredit Jepang (pada masa pendudukan Jepang) dengan nama Syomin Ginko dan sekarang menjadi Bank Rakyat Indonesia c. De Postpaarbank, didirikan pada tahun 1898, yang selanjutnya dengan UU No, 9 tahun 1950 diganti dengan nama Bank Tabungan Pos dan terakhir dengan UU No. 20 tahun 1968 menjadi Bank Tabungan Negara Perkembangan Bank setelah kemerdekaan sungguh luar biasa mencapai ratusan bank, pada zaman Orde Baru banyak bank yang tidak sehat, sehingga pada pergerakan reformasi sudah ratusan bank yang dilikuidasi (ditutup karena tidak mempu memenuhi kewajiban-kewajiban perbankan), yang menanggani bank-bank yang tidak sehat adalah BPPN (Badan Penyehatan Perbankan nasional). Sejak bulan Februari 2004 BPPN Resmi dibubarkan. Lemabaga Pengawasaan Perbankan (LPP) adalah Bank Indonesia sebagai pengawas perbankan ( UU No, 24 tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan) 2. Pengertian Bank Menurut UU No. 10 Tahun 1998 Bank adalah Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
3
Fungsi Utama Bank a. Sebagai penghimpun dana dari masyarakat Menurut UU No. 10 Tahun 1998 simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. b. Sebagai penyalur dana/memberi kredit Agar uang yang disimpan di Bank tidak macet maka perlu disalurkan pada mayarakat dalam pinjaman berjangka (kredit), disisi lain untuk menjaga keseimbangandan kestabilan nilai rupiah melalui peredaran uang. Menurut UU No.10 tahun 1998, kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Tujuan Perbankan Indonesia adalah menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Fungsi Umum Bank Di Indonesia a. Menerima simpanan b. Memberikan kredit c. Tempat penukaran uang asing d. Ikut serta mengatur peredaran uang e. Menjaga kestabilan nilai uang Asas perbankan di Indonesia dalam melaksanakan kegiatan berasaskan demokrasi ekonomi dengan mengunakan prinsip kehati-hatian. 3. Jenis Bank Menurut UU No. 10 Tahun 1998, jenis bank ada 2: ▪ Bank Umum ▪ Bank Perkreditan Rakyat Sedangkan Bank Sentral diatur menurut UU No. 23 tahun 1999 a.
Bank Umum Menurut UU No. 10 tahun 1998, bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran. Dalam pengertian diatas ada dua hal yang perlu diperhan: 1). Usaha secara konvensional, dalam hal ini yang dimaksud adalah usaha bank umum menerima simpanan dalam bentuk giro, deposito serta memberikan kredit dalam jangka pendek. 2). Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum islam a). pembiayaan berdasrkan prinsip bagi hasil (mudharabah) b). pembiayaan berdasarkan penyertaan modal (musharakah) c) prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah) d). pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah) Fungsi Bank Umum 1). Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang efisien dalam kegiatan ekonomi 2). Menciptakan uang 3). Menghimpun dana dan menyalurkan pada masyarakat 4). Menawarkan jasa-jasa keuangan lainnya Usaha Bank Umum Menurut UU No. 10 Tahun 1998 usaha bank umum antara lain : 1). Menghimpun dana dari masyarakat 2). Memberikan kredit 3). Menerbitkan surat pengakuan hutang 4). Membeli, menjual, atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya. 5). Memindahkan uang baik untuk kepentiingan sendiri maupun nasabahnya 6). Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain.
4
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
7). 8). 9). 10). 11). 12). 13). 14).
Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak ketiga Menyediakan tempat untuk penyimpanan barang dan surat berharga Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercata dibursa efek. Membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagaian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank.
Jenis Bank Umum 1). Bank Umum milik pemerintah Menurut UU No 10 th 1998 Bank Umum yg dimiliki pemerintah : ’Bank Negara Indonesia(BNI’46) ,Bank Rakyat Indonesia(BRI), Bank Tabungan Negara (BTN) ,dan Bank Mandiri 2). Bank Umum milik swasta nasional Contoh : Bank Central Asia (BCA), Bank Danamon, Bank Niaga, Bank Permata, dll 3). Bank Umum milik swasta asing Contoh : Bank of America, Hongkong Bank, Bank of Swiss, Bank of Tokyo, dll Bentuk Hukum suatu Bank Umum dapat berupa : 1). Perusahaan Perseroan (PERSERO) 2). Perusahaan Daerah 3). Koperasi 4). Perseroan Terbatas (PT) b.
Bank Perkreditan Rakyat BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah, yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kagitan BPR tidak boleh memberikan jasa lalu lintas pembayaran Usaha BPR 1). Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan. 2). Memberikan kredit 3). Menyediakan pembiayaan dan menetapkan dana berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam pertauran pemerintah 4). Menetapkan dananya dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia, deposito berjangka, sertifikat Bank Indonesia dan atau tabungan pada bank lain. Kegiatan yang tidak boleh dilakukan BPR: 1). Menerima simpanan dalam bentuk giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran 2). Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing 3). Melakukan penyertaan modal 4). Melakukan kegiatan perasuransian Bentuk hukum suatu Bank Perkreditan Rakyat dapat berupa : 1). Perusahaan Daerah 2). Koperasi 3). Perseroan Terbatas 4). Bentuk lain yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
5
c.
Bank Sentral Keberadaan Bank Sentral diatur secara khusus dalam UU No 23 Tahun 1999. Bank Sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI), menurut UU No. 23 tahun 1999, bank sentral mempunyai status tersendiri dan tidak dapat dipersamakan dengan bentuk bank lain. Berdasarkan UU Tersebut Bank Indonesia mempunyai tugas pokok yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah, hal ini diwujudkan dalam kebijakan sebagai berikut : 1). Menetapkan dan melaksanakann kebijaksanaan moneter 2). Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran 3). Mengatur dan mengawasi bank. Dari ketiga kebijakan tersebut , usaha-usaha yang dilakukan oleh BI adalah sebagai berikut : 1). Menetapkan dan melaksanakan kebijaksanaan moneter a). menetapkan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran moneter yang ditetapkan b). menetapkan pengendalian moneter c). Lender of the last resort d). melaksanakan kebijaksanaan nilai tukar e). mengadakan survey guna memperoleh data ekonomi dan keuangan secara tepat. 2) Mengatur dan menjaga sistem pembayaran a). mengatur dan menyelenggarakan kliring b). mengeluarkan dan mengedarkan uang. 3). Mengatur dan mengawasi bank a). perizinan bank b). kelembagaan bank c). kegiatan bank d). kegiatan bank yang berprinsip syariah e). merger, konsulidasi dan akusisi 4. Produk Bank a. Bank Sentral 1). Uang kartal 2). Uang Giral 3). Jasa (memberikan kredit pada bank-bank di Indonesia/Bankers Bank) b. Bank Umum 1). Uang giral 2). Jasa simpanan 3). Jasa pengiriman uang /Transfer uang 4). Jasa penukaran uang asing 5). Jasa penitipan barang 6). Jasa-jasa keuangan lainnya antara lain : Melakukan Inkaso. Bank, atas nama nasabah, menagih surat utang atau wesel kepada bank atau pihak lain yang termasuk wilayah kliring bank nasabah . Menerbitkan Kartu Kredit. (credit card) Mengeluarkan cek perjalanan (travelers’chek) Kliring. Kliring tercipta karena adanya sistim pembayaran dengan cek, bilyet giro, ataupun tranfer antar bank. Kliring merupakan suatu proses penyelesaian pembayaran antar bank dengan memindahkan saldo kepada pihak yang berhak menerima. Proses kliring diselenggarakan untuk mempermudah dan mengamankan proses pembayaran dan pemindahbukuan antar bank. Jasa pembayaran setoran-setoran. Jasa ini membantu nasabah untuk membayarkan setoransetoran seperti biaya listrik, telepon dan uang kuliah. Jasa Pemayaran lainnya. Jasa ini membantu nasabah, biasanya perusahaan, untuk membayarkan gaji pegawai, deviden, atau pembayaran lainnya. Wali Amanat, adalah kegiatan yang dilakukan oleh bank umum untuk mewakili kepentingan pemegang surat berharga. Anjak Piutang ( Factoring ) . Merupakan fasilitas yang diberikan oleh bank untuk melakukan administrasi dan proses penagihan pitung-piutang suatu perusahaan . Modal Ventura ( ventura capital ). Penanaman modal dalam suatu usaha yang mempunyai resiko usaha tinggi.
6
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
c. Bank Perkreditan Rakyat 1). Jasa kredit 2). Jasa penyimpanan uang 5.
Syarat untuk mendapatkan izin usaha Bank Umum dan BPR antara lain ( UU No. 10 Tahun 1998) : a. Susunan organisasi dan kepengurusan b. Permodalan c. Kepemilikan d. Keahlian dibidang perbankan e. Kelayakan rencana kerja 6.
Tabungan Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. Dalam ilmu ekonomi tabungan adalah pendapatan yang belum dikonsumsikan / dibelanjakan sekarang Tabungan = Pendapatan – konsumsi a. b. c. d.
Jenis-jenis tabungan Tabungan perseorangan Tabungan perusahaan Tabungan pemerintah Tabungan masyarakat
Tabungan masyarakat merupakan penjumlahan tabungan perseorangan dengan tabungan perusahaan yang berasal dari laba yang tidak dibagikan. Pentingnya tabungan masyarakat: a. Sebagai salah satu sumber dana pambangunan nagara b. Dapat mengurangi pinjaman luar negeri
BANK SYARIAH Bank syariah adalah bank yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan mamnusia akan jasa perbankan, dengan cara perbankan yang dilakukan terjauh dari yang bertentangan dengan ajaran agama islam; Landasan utama bank syariah adalah berasaskan Hukum Islam yang menganut cara bagi hasil Prinsip Syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum islam antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan dengan sesuai dengan prinsip syariah. Prinsip syariah antara lain : 1. Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah) 2. Pembiayaaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah) 3. Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah) 4. Pembiayaaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan Ijarah) 5. Pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari bank oleh pihak lain (ijarah wa iqna) Salah satu pelopor Bank Islam adalah Bank Muamalat Indonesia. Lembaga-lembaga keuangan mikro yang lainnya adalah, Baitul Maal wa Tamwil (BMT), asuransi syariah : Takaful Umum dan Takaful Keluarga, sebuah Islamic multifinance: BNI Faisal Islamic Finance Company, Reksadana Syariah : PT Reksadana. Perbedaan pokok antara perbankan syariah dengan perbankan konvensional adalah adanya larangan riba (bunga), sedangkan jual beli dihalalkan, sesuai dengan perjanjian. Prinsip utama yang dianut oleh bank-bank islam adalah: ► larangan riba/bunga dalam berbagai bentuk transaksi ► menjanlakan bisnis dan aktivitas perdagangan yang berbasis pada memperoleh keuntungan yang sah menurut syariah. ► memberikan zakat
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
7
Istilah-istilah dalam perbankan 1. Sertifikat deposito Ssertifikat deposito adalah simpanan dalam bentuk deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan dan dapat diperjualbelikan. 2. Call money Call money adalah dana dalam rupiah yang dipinjamkan oleh bank dari bank lainnya paling lama 7 hari. 3. Deposito Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank. 4. Giro Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek. Bilyat giro, sarana perintah pembayarannya lainnya atau dengan pemindah bukuan. 5. Surat berharga Surat berharga adalah surat pengakuan utang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit atau setiap derivatifnya atau kepentingan lain, atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang. 6. Nasabah Nasabah adalah pihak yang mengunakan jasa bank 7. Merger Merger adalah pengabungan dari dua bank atau lebih, dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu bank dan membubarkan bank-bank lainnya dengan atau tanpa likuidasi. 8. Konsolidasi Konsilidasi adalah pengabungan dari dua bank atau lebih, dengan cara mendirikan bank baru dan membubarkan bank-bank tersebut dengan atau tanpa likuidasi. 9. Akuisisi Akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan suatu bank
(Lembaga Keuangan Bukan Bank) Menurut UU No. 10 Tahun 1998, Lembaga keuangan bukan bank ( LKBB) merupakan badan usaha yang melakukan kegiatan dibidang keuangan, yang menghimpun dana dengan mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkannya untuk membayar investasi perusahaan. Semua kegiatan LKBB diatur dalam UU No. 10 tahun 1998. Jenis LKBB antara lain 1.
Lembaga Pembiayaan Lembaga pembiayaan adalah lembaga yang kegiatannya melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat. Contoh yang aktual sekarang adalah Leasing Leasing adalah kegaiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk dipergunakan suatu perusahaan dengan waktu berdasarkan pembayaran berkala.
2.
Perusahaan perasuransian Usaha asuransi adalah usaha jasa keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat melalui pengumpulan premi asuransi memberikan perlindungan pada anggota masyarakat yang memakai jasa asuransi terhadap kemungkinan timbulnya kerugian karena peristiwa yang tidak pasti atau terhadap hidup atau meninggalnya seseorang nasabah peserta asuransi. Contoh : Asuransi Jiwasraya, Bumi Putera, Jasa raharja, PT Askrindo, PT Asabri
8
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
3.
Koperasi Simpan Pinjam / Koperasi Kredit Koperasi kredit adalah badan usaha yang berbadan hukum koperasi, yang bergerak dibidang usaha simpan pinjam. Manfaat Koperasi simpan pinjam, a. Anggota dapat memperoleh pinjaman dengan mudah b. Tingkat bunganya layak c. Anggota terhindar dari rentenir d. Anggota memperoleh SHU
4.
Usaha Dana Pensiun Dana pensiun adalah dana yang disediakan oleh pemerintah atau perusahaan untuk para pegawai/karyawannya yang telah mencapai batas usia tertentu / purna tugas, sebagai cadangan hari tuanya. Sumber dananya diperoleh dari potongan gaji para pegawainya, Contoh lembaga dana pension adalah PT Taspen dan PT Jamsostek.
5.
Perum Pegadaian Pegadaian adalah LKBB yang memberikan pinjaman atau kredit jangka pendek kepada masyarakat dengan jaminan barang-barang bergerak. Besarnya pinjaman tergantung pada nilai barang yang dijaminkan. Meminjam di pegadaian relatif mudah dibandingkan meminjam di lembaga keuangan lain khususnya bank . Selain meminjamkan uang , Pegadaian juga menerima jasa penitipan barang-barang berharga . Hal ini sejalan dengan moto pegadaian ”Menyelesaikan masalah tanpa masalah ” KEGIATAN SISWA
1. Bacalah RANGKUMAN materi tentang bank dan buku sumber materi yang ada sesuai dengan bahasanya 2. Tanyalah hal-hal yang belum jelas pada Bapak/Ibu guru 3. Menyelesaikan tugas berikut Kerjakan soal-soal berikut sesuai dengan perintah ! 1. Bahaslah bersama teman semejamu ! Apa yang kamu ketahui tentang bank / tempat apa bank itu ….? ………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………….. 2. Jelaskanlah ! a. Pengertian bank menurut UU No. 10 tahun 1998 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… b. Tujuan utama bank menurut UU No. 10 tahun 1998 ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
9
3.
Jelaskan tentang jenis bank yang ada di Indonesia pada kolom dibawah ini ! N
Jenis Bank
Penjelasan
o 1
………………………
………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. ………………………………………….. …………………………………………... …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… …………………………………………… ……………………………………………
…
2 ……………………… ….
3 ……………………… …
4. a. Sebutkan tugas pokok bank sentral ! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… b. Sebutkan 3 kebijakan bank sentral untuk mendukung tugas pokok tersebut ! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 5. Carilah contoh bank umum berikut ini masing 4 N
Bank Umum pemerintah
1 2 3 4
……………………………. ……………………………. ……………………………. …………………………….
Bank umum swasta
o. …………………………………… ……………………………………. ……………………………………. …………………………………….
6. Sebutkan produknya masing-masing Bank Sentral …………………… . …………………….. ……………………. …………………….
Bank Umum
BPR
………………………. . ………………………. ………………………. ………………………. .
………………………… … ………………………… … ………………………… … ………………………… …
10
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
7. Sebutkan macam-macam tabungan ! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 8.
Jelaskan pengertian LKBB ! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 9. Sebutkan macam-macam LKBB ! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… 10. Jelaskanlah ! a. Koperasi simpan pinjam ……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………. b. Manfaat kopaerasi simpan pinjam ……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………. 11. Jelaskanlah istilah-istilah berikut ini a. Akuisisi ……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………. b. Konsolidasi ……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………. c. Merger ……………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………… ………………………………………………………….…………..……… 12. Jelaskanlah ! a. Leasing …………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….. b. Kliring …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… c. Premi asuransi …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………… 13. Bahaslah bersama kelompok/teman semeja ! Pokok Bahasan “ Bank Syariah “ ~pengertiannya ~ Jenis usahanya ~ Contoh bank syariah ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
11
……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………...…………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………
UJI KOMPETENSI Silanglah (x) a,b,c atau d untuk jawaban yang paling tepat 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
12
De Javasche Bank N.V. Pada jaman Belanda, telah di nasionalisasi Pemerintah Indonesia menjadi…. a. Bank Rakyat Indonesia b. Bank Sentral c. Bank Negara Indonesia d. Bank Pembangunan Negara Pertama kali bank ada berfungsi sebagai … a. tempat meminjam uang b. lalulintas pembayaran c. tempat penitipan barang d. tempat penukaran uang Menyimpan dan menyalurkannya pada masyarakat merupakan ….. a. tujuan utama bank b. kebijakan bank c. fungsi utama bank d. manfaat utama bank Undang-undang perbankan yang berlaku sampai dengan saat ini adalah nomor …. a. 10 tahun 1998 b. 14 tahun 1994 c. 25 tahun 1992 d. 07 tahun 1992 Pada masa penjajahan jepang ada lembaga keuangan Syomin Ginko, kemudian dinasionalisasi menjadi …. a. Bank umum nasional b. Bank Tabungan Negara c. Bank Rakyat Indonesia d. Bank Sentral Indonesia Bank Indonesia disebut juga sebagai Bank Sirkulasi, karena a. bertindak sbg pengawas bank b. bertindak sebagai kas negara c. mengatur peredaran uang d. menetapkan suku bunga bank Bank Indonesia secara khusus diatur dalam undang-undang nomor a. 34 tahun 1999 b. 23 tahun 1999 c. 17 tahun 1999 d. 05 tahun 1999 Yang mencetak jenis uang kertas rupiah di Indonesia adalah a. Perum Peruri b. Bank Indonesia c. Percetakan Negara d. Bank rakyat Indonesia Perhatikan data berikut ! 1. Bank Niaga 2. Bank Danamon
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
3. Bank Negara Indonesia 4. Bank Central Asia 5. Bank Tabungan Negara Berdasarkan data diatas, yang merupakan bank umum milik swasta ditunjukkan pada nomor …. a. 1,2 dan4 b. 1,3 dan 5 c. 2,3 dan 4 d. 2,4 dan 5 Perbankan di Indonesia dengan mengunakan prinsip …. a. Kehati-hatian b. kepastian c. kesimbangan d. kesamaan Bank di Indonesia yang memberikan pinjaman pada bank lain adalah …. a. bank Devisa b. Bank Perkreditan rakyat c. Bank Indonesia d. Bank Tabungan Negara Salah satu manfaat tabungan bagi pemerintah adalah …. a. devisa negara semakin bertambah banyak b. pembiayaan rutin negara dapat terjamin c. sebagai salah satu sumber dana pembangunan d. dapat untuk melunasi pinjaman luar negeri Pengabungan dua bank atau lebih dengan tetap mempertahankan nama salah satu bank disebut …. a. akuisisi b. proteksi c. merger d. akumulasi Bursa efek adalah …. a. tempat jual berbagai jenis mata uang asing b. tempat penitipan barang-barang dan surat berharga c. tempat lalulintas pembayaran perdagangan internasional d. tempat jual beli saham, obligasi dan surat berharga Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau yang lainnya yang dipersamakan dengan itu disebut …. a. tabungan b. premi c. deposito d. sertifikat deposito Rekening milik seseorang yang ada dibank dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran disebut …. a. uang giral b. uang kartal c. tabungan d. deposito Bank yang hanya boleh diselenggarakan oleh pemerintah daerah adalah …. a. BNI b. BRI c. BPR d. BTN Tugas pokok dari Bank Indonesia adalah …. a. mencetak dan mengedarkan uang rupiah b. menjaga dan mengawasi bank di Indonesia c. menetapkan dan membatasi tingkat bunga tabungan
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
13
d. mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah Kredit perumahan rakyat merupakan produk dari …. a. BPR b. BNI c. BRI d. BTN 20. Modal utama koperasi diperoleh dari …. a. simpanan b. penjualan saham c. pemerintah d. masyarakat 21. Iuran anggota/nasabah untuk sebuah pertanggunan resiko pada asuransi disebut a. retribusi b. simpanan c. setoran d. premi 22. Yang mengelola dana pensiun pegawai negeri adalah …. a. PT Jasa Raharja b. PT Taspen c. PT Astek d. PT Askrindo 23. PT Asuransi yang kegiatan usahanya memberikan jaminan pinjaman melalui pembayaran asuransi adalah …. 19.
a. PT Askrindo b. PT Astek c. PT Taspen d. PT Jamsostek 24.
25.
LKBB yang memberikan pinjaman pada nasabah atas dasar besarnya barang jaminan adalah …. a. perasuransian b. koperasi c. pegadaian d. dana pensiun Perbedaan pokok Bank Syariah dengan Bank Konvensional adalah …. a. jenis nasabahnya b. besarnya laba yang dicapai c. adanya larangan bunga d. cara pengelolaan uang.
TGL
14
Nilai
Paraf
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Kompetensi Dasar 4.2. Mendiskripsikan perdagangan internasional dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia A.
RANGKUMAN MATERI 1. Pengertian Perdagangan Internasional Untuk memahami perdagangan Internasional harus dipahami dahulu pengertian perdagangan. Perdagangan adalah usaha penyampaian barang dari produsen pada konsumen melalui jual beli dengan tujuan memperoleh laba. Fungsi Pokok Perdagangan a. mengumpulkan dan mendistribusikan barang b. menyortir dan memberi derajat mutu barang yang akan dijual c. menimbun dan menyimpan barang. d. media promosi barang yang diperdagangkan e. memperlancar kegiatan ekonomi Maka perdagangan internasional menyangkut jual beli barang antar negara/menyangkut ekspor impor Perdagangan internasional adalah suatu kegiatan jual beli barang/jasa antara negara yang satu dengan ngara yang lain yang saling membutuhkan dan menguntungkan. Di Indonesia sendiri perdagangan internasional/antar negara sudah ada sejak jaman Sriwijaya, yang perdagangannya sampai ke India dan Tiongkok (Cina). Untuk tingkat perkembangan Internasional, perdagangan maju pesat sejak Columbus menemukan benua Amerika dan Vasco Dae Gamma sampai ke India. Bangsa Eropa dan Amerika datang ke wilayah Asia Tenggara terutama untuk mencari rempah-rempah.
.
2. Sebab-sebab timbulnya Perdagangan Internasional Perdagangan Internasional antanegara disebabkan karena : a. Tidak setiap negara mampu memenuhi kebutuhan sendiri b. Tidak setiap negara mampu memproduksi sendiri c. Adanya kelebihan hasil produksi suatu negara d. Adanya kemampuan SDM yang berbeda, hingga mempengaruhi teknologi yang dikuasai. e. Kemampuan modal yang dimiliki berbeda-beda f. Ada suatu negara yang kekurangan hasil produksi 1. Manfaat Perdagangan Internasional a. Kebutuhan bangsa diusahakan dapat dipenuhi Dalam melakukan perdagangan antar negara, barang yang diimpor Indonesia adalah yang dibutuhkan masyarakat, bangsa dan negara. b. Negara pengekspor memperoleh keuntungan Tujuan utama seorang pedagang adalah mendapatkan laba, maka ekspor imporpun selalu berharap memperoleh keuntungan, dengan demikian cadangan devisa akan semakin bertambah pula.
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
15
c.
Setiap negara dapat mengadakan specialisasi produksi Suatu negara melakukan perdagangan antar negara kadang-kadang memiliki specialisasi hasil yang diunggulkan, sehingga negara lain akan tertarik untuk mengunakannya/mengimpornya, misalnya jepang dalam bidang elektornik sangat maju luar biasa. d. Dapat mendorong produksi secara besar-besaran Kesuksesan melakukan perdagangan antar negara dapat mendorong produksi secara besarbesaran e. Meningkatkan hubungan persahabatan Perdagangan antar negara akan semakin menumbuhkan rasa persahabatan negara, karena kedua belah pihak sama-sama diuntungkan dan dapat terpenuhi kebutuhannya. f. Dapat mendorong kemajuan IPTEK Dalam perdagangan antarnegara, akan terjadi persaingan salah satunya dari segi pengembangan tehnologi. Komputer, Handphone merupakan salah satu dorongan perkembangan tehnologi 4. Hambatan Perdagangan Internasional a. Adanya perbedaan mata uang b. Pembayaran antar negara beresiko besar a. Kebijaksanaan impor yang dilakukan suatu negara (kuota, proteksi, tariff dsb) b. Perang dan resesi c. Adanya persamaan barang ekspor d. Organisasi ekonomi regional lebih mementingkan kelompok anggotanya. e. Proses ekspor memakan waktu lama f. Negara agraris sulit mengembangkan perdagangan g. Perekonomian negara berkembang terdesak negara maju.
Untuk Negara Indonesia saat ini yang menjadi hambatan perdagangan Internasional antara lain: a.Adanya birokrasi perijinan yang panjang b.LC (Letter of Credit=lembaga penjamin ekspor impor) kurang mendapat kepercayaan. c. Stabilitas politik labil, sehingga investor enggan menanamkan modal. d.Cadangan devisa menipis, yang menyebabkan kesulitan melakukan perdagangan internasional dan sebagian untuk membayar hutang.
5. Perbedaan perdagangan dalam negeri dengan perdagangan Internasional No. 1.
2.
16
Letak Perbedaan Alat Pembayaran Cara Pembayaran
Dalam negeri -Jenis uang sama sehingga tidak mengalami kesulitan -Dapat dibayarkan secara langsung karena tinggal dalam satu negara
Internasional -Jenis mata uang berbeda sehingga harus mengunakan kurs mata uang . -Tidak dapat dilakukan secara langsung, maka cara yang digunakan adalah, wesel dagang, clearing In-
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
ternasional, telegraphic transfer, kompensasi pribadi, mengunakan LC. B. KEGIATAN SISWA 4 Petunjuk Umum Kegiatan ▪ Sumber pembelajaran tidak hanya dari guru ▪ Biasakan mencari jawaban tidak dari satu buku sumber ▪ Biasakan membahas materi bersama teman-teman ☼ Selesaikan tugas-tugas berikut ! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan perdagangan internasional ! ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… 2. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional ! ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………….. 3. Sebutkan manfaat perdagnagan internasional ! ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… 4. Sebutkan hambatan perdagangan internasional ! ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 5. Sebutkan kebijakan pemerintah yang dapat menghambat perdagangan internasional ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… 6. Jelaskan neraca perdagangan ! ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… 7.
Jelaskanlah perbedaan perdagangan antarnegara dengan dalam negeri. No. 1
Letak perbedaan …………………… ………………
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
Dalam negeri ……………………………… ……………………………… ……………………………… ……………………………
Antarnegara …………………………………… …………………………………… …………………………………… …………………………………… …………………………………… ……………………………………
17
2
………………… …………………
…………………………. ……………………………… ……………………………… ……………………………… ……
……………………….. …………………………………… ………………….. …………………………………… …………………………………… …………………………………… ………………………
ALAT PEMBAYARAN INTERNASIONAL Dalam transaksi perdagangan internasional seorang pembeli akan semakin dipercaya apabila dalam perjanjian pembayaran selalu tepat, kualitas barang terjaga, namun perlu diketahui dalam perdagangan internasional pembayaran belum tentu dapat dilakukan secara langsung, karena perbedaan tempat tinggal dan perbedaan jenis mata uang, sehingga diperlukan kesepakatan jenis alat pembayarannya atau mengacu pada jenis alat pembayaran yang berlaku secara internasional. Dalam perdagangan internasional/antarnegara alat pembayaran yang digunakan secara internasional adalah Devisa, sedangkan jenis mata uang yang digunakan sebagai patokan/standar mata uang adalah $ US (Dollar Amerika). 1. Alat Pembayaran internasional/antarnegara a. Pengertian Devisa adalah alat pembayaran internasional/luar negeri yang sah, sehingga bagi negara yang terlibat dalam perdagangan internasional harus mengakui adanya perbedaan jenis mata uang masing-masing negara. Wujud Devisa antara lain: » Uang asing
» wesel asing
» Emas
» Tagihan luar negeri (piutang luar negeri)
b. Fungsi Devisa Suatu negara memiliki devisa semakin besar, semakin mudah pula melakukan perdagangan internasional/antarnegara, sehingga syarat utama suatu negara dapat memiliki devisa adalah harus melakukan ekspor dan impor atau perdagangan internasional. Perdagangan internasional dapat tercipta apabila dua negara/lebih sudah mengadakan kerjasama ekonomi Fungsi devisa: » sebagai alat pembayaran luar negeri yang sah » sebagai alat untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara » sebagai alat untuk mengatasi kesulitan ekonomi negara c.
Sumber perolehan devisa 1). Ekspor Ekspor merupakan sumber utama devisa 2). Penyelenggaran jasa Misalnya Bandara untuk pesawat asing, menyewakan gudang dipelabuhan Untuk menyimpan barang ekspor impor. 3). Pariwisata Wisatawan dari manca negara yang datang ke Indonesia akan mendatangkan devisa karena mereka akan menukarkan dan membelanjakan uangnya yang berupa mata uang asing. 4). Hadiah dan bantuan dari luar negeri
18
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
Bantuan luar negeri maupun hadiah dapat menambah besarnya devisa. 5). Pinjaman luar negeri Pinjaman merupakan tambahan devisa, biasanya pinjaman dipergunakan untuk membeyar barang impor. 6). Kiriman uang asing. Orang-orang Indonesia yang bekerja diluar negeri, yang mengirimkan uang ke Indonesia merupakan tambahan devisa. d. Faktor-faktor yang mengurangi devisa 1). Devisit neraca pembayaran, disini pengeluaran pemerintah lebih besar dari pada penerimaannya (impor lebih besar dari ekspornya) 2). Menurunnya surplus neraca pembayaran 3). Adanya apresiasi mata uang yang kuat . e. Tujuan pengunaan devisa 1). Membayar impor barang 2). Memperoleh jasa dari luar negeri 3). Membiayai pelajar-pelajar yang sekolah diluar negeri 4). Membiayai kedutaan dan konsulat diluar negeri 5). Membiayai perjalanan dinas dan kunjumgan resmi pejabat pemerintah keluar negeri 6). Membiayai misi kesenian dan olah raga keluar negeri 2.Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran a. Neraca perdagangan adalah suatu daftar perbandingan jumlah ekspor dengan Jumlah , suatu negara dalam waktu satu tahun. Neraca perdagangan aktif yaitu jumlah ekspor lebih besar dari impor Neraca perdagangan pasif yaitu jumlah impor lebih besar dari ekspor b.
Neraca pembayaran adalah suatu daftar perbandingan jumlah pengeluaran dan jumlah pemasukan suatu negara dalaam waktu satu tahun.
DAMPAK PERDGANGAN INTERNASIONAL TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA Dampak perdagangan internasional terhadap perekonomian Indonesia, tidak lepas dari pengaruh kebijakan-kebijakan perdagangan internasional, yaitu keputusan pemerintah baik secara langsung atau tidak langsung yang mempengaruhi arah perdagangan internasional suatu negara. Tujuan dari keputusan pemerintah tersebut adalah : 1. Mengendalikan dan mengawasi ekspor impor 2. Meningkatkan pendapatan negara 3. Melindungi industri dalam negeri Sekarang ini banyak kita temui produk-produk dari luar negeri membanjiri di Indonesia, seperti halnya produk-produk dari RRC, Korea maupun Taiwan, hal ini disebabkan karena Indonesia telah
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
19
mengikuti kebijakan perdagangan internasional sejak tahun 2003, yaitu kebijakan perdagangan bebas. Dampak positif Perdagangan Internasional bagi Indonesia antara lain : 1. Devisa Negara bertambah 2. Kebutuhaan masyarakat terpenuhi dengan lebih baik 3. Memacu persaingan dunia usaha 4. Lapngan kerja meningkat 5. Dapat meningkatkan efisiensi, perbaikan mutu produk. 6. Menorong kemajuan IPTEK 7. Merangsang pertumbuhan ekonomi (kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik ) 8. Investasi meningkat (Modal asing akan berputar dan mengalir terus, tenaga ahli akan berkembang.) Dampak negatifnya : 1. Negara Indonesia SDMnya sulit bersaing 2. Kekurangan modal 3. Pinjaman luara negeri sangat besar (hutang) Ketiga hal tersebut mengakibatkan ketergantungan Indonesia terhadap produk-produk dari luar negeri, serta tergantung pada negara-negara donatur. Kita cukup mempunyai harapan yang besar terhadap perekonmian Indonesia dan harus optimis menghadapi persaingan bebas ini. Dengan Terpilihnya presiden secara demokratis pada bulan Oktober Tahun 2004, diharapkan Indonesia mampu bangkit, Indonesia telah melepaskan diri dari IMF, megembangkan potensi daerah, mengembangkan iklim perekonmian yang sejuk, stabilitas keamanan, dengan harapan akan mendatangkan para investor asing melakukan kegiatan perekonmian di Indonesia.
Maraknya buruh perusahaan yang berdemontrasi menolak Revisi UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, mengakibatkan perusahaan merugi, disisi lain UU Ketenagakerjaan dirasakan merugikan pihak buruh atas hak-haknya sebagai buruh. Akibat seringnya terjadi demontrasi buruh bisa berakibat para investor asing ragu-ragu
KEGIATAN SISWA Kerjakan soal-soal berikut dengan cermat ! 1. Jelaskan pengertian devisa ! …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. 2. Jelaskan macam-macam devisa ! …………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………….
20
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
…………………………………………………………………………………. 3. Jelaskan bagaimana suatu negara dapat menghasilkan devisa ! …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. 4. Sebutkan tujuan pengunaan devisa ! …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. 5. Jelaskan yang dimaksud dengan neraca perdagangan ! …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………….
UJI KOMPETENSI A. Silanglah huruf a,b,c atau d untuk jawaban yang paling tepat ! 01. Perdagangan adalah …. a. usaha manusia untuk mendapatkn suatu barang/jasa pada tempat tertentu b. usaha penyampian barang dari produsen kekonsumen melalui proses jual beli c. suatu bentuk kegiatan usaha bersama antara produsen dan konsumen d. usaha penyampaian barang dari produsen kekonsumen sesuai dengan waktunya 02. Perdagangan internasional adalah …. a.
ekspor impor antar negara
c.
perdaran barang dalam skala besar
b.
peredaran barang internasional
d.
kerjasama importir dengan eksportir
03. Bagi suatu negara berkembang penyebab utama mengadakan perdagangan antar negara adalah …. a. untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri b. untuk mempererat persahabatan antar negara c. mengembangkan industri dalam negeri a. memperluas daerah pemasaran 04. Pedagang besar disebut juga …. a. en detail
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
c. retailer
21
b. supplayer
d. whole seller
05. Komoditas adalah …. a. barang dagangan utama
c.
jenis-jenis barang impor
b. barang yang berkualitas tinggi
d.
standar mutu barang
06. Pedagang yang membeli barang dari suatu negara kemudian menjualnya kenegara lain disebut pedagang …. a. besar
c. grosir
b. perantara
d. transito
07. Kegiatan untuk memperoleh barang dari luar negeri disebut … a. transfer
c. ekspor
b. impor
d. conventer
08. Komoditas adalah …. a.
barang dagangan utama
c. jenis-jenis barang impor
b.
barang yang berkualitas tinggi
d. standar mutu barang
09. Lembaga atau orang yang melakukan kegaiatan menjual barang ke luar negeri disebut … a.
distributor
c. eksportir
b.
importir
d. conventer
10. Sumber utama untuk membayar impor barang adalah …. a.
hasil penyelenggaraan jasa
c. pinjaman luar negeri
b.
tabungan pemerintah
d. ekspor barang jasa
11 . Perhatikan data berikut ! 1.
barang ekonomis
2.
barang modal
3.
barang konsumsi
4.
bahan baku
5.
bahan produksi
Berdasarkan data diatas, yang termasuk jenis impor adalah …. a.
1,2 dan 4
c. 2,3 dan 4
b.
1,3 dan 5
d. 2,3 dan 5
12 . Alat pembayaran yang digunakan dalam pembayaran antarnegara adalah …. a.
saham
c.
devisa
b.
emas
d.
obligasi
13. Devisa akan semakin besar apabila …. a. nilai ekspor barang dan jasa lebih besar dari nilai impornya b.
22
jumlah tabungan masyarakat lebih besar dari tabungan pemerintah
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
a.
nilai ekspor barang dan jasa lebih kecil dari nilai impornya
b.
jumlah tabungan masyarakat laebih kecil dari jumlah tabungan pemerintah
14. Perhatikan data berikut ! 1.
untuk menegetahui tingkat kemakmuran suatu bangsa
2.
sumber utama dana pembangunan negara
3.
alat pembayaran perdagangan antar nmegara
4.
sebagai cadangan tabungan pemerintah
5.
sebagai alat untuk mengatasi kesulitan ekonomi
Berdasarkan data diatas yang termasuk fungsi devisa adalah …. a.
1,2 dan 4
c.
2,3 dan 4
b.
1,3 dan 5
d.
2,4 dan 5
15. Yang termasuk kegiatan ekspor jasa adalah …. a.
pengiriman TKI ke luar negeri
b. menyediakan pelabuhan untuk kapal asing c.
mendatang barng jasa dari luar negeri
d. mendatangkan tenaga ahli 16. Jika hasil ekspor tidak cukup untuk membayar impor, maka yang dipergunakan untuk membayar adalah …. a.
tabungan masyarakat c.
cadangan devisa
b.
pinjaman luar negeri d.
hasil penyelenggaraan jasa
17. Salah satu wujud devisa adalah …. a.
piutang luar negeri
c.
saham
b.
pinjaman luar negeri
d. Obligasi
18. Perdagangan internasional adalah …. a.
ekspor impor antar negara
c.
perdaran barang dalam skala besar
b.
peredaran barang internasional
d.
kerjasama importir dengan eksportir
19. Pembatasan terhadap suatu tingkat produksi barang disebut …. a.
proteksi
b. tariff
c. kuota d. deversivikasi
20. Perbandingan jumlah ekspor dan impor suatu negara , dalam waktu tertentu disebut …. a. Neraca negara c. neraca pembayaran b.
Neraca Rugi Laba
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
d.
neraca perdagangan
23
B. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban singkat ! 1. Orang atau badan yang yang kegiatannya mendatangkan barang dari luar negeri disebut …. 2. Alat pembayaran perdagangan internasional disebut …. 3. Perlindungan terhadap industri dalam negeri disebut …. 4. Devisa yang diperoleh dari hasil pinjaman luar negeri disebut …. 5. Dalam neraca perdagangan, apabila impor lebih besar dari ekspor, maka disebut neraca …. C.
Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas ! 1.Sebutkan sumber perolehan devisa negara ! ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… 2.Sebutkan wujud devisa ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… 3.Jelaskan tentang neraca perdagangan ! ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… 4. Jelaskan yang menghambat negara Indonesia dalam melakukan perdagangan internasional semasa pergerakan reformasi ! ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… 5.Sebutkan faktor-faktor yang dapat mengurangi devisa negara ! ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
24
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
………………………………………………………………………………… TGL
IPS K-IX Sem /1 (Jpr)
Nilai
Paraf
25