Materi ke – 12
FOTO PRODUK
Mengingat konsumen di ranah maya tidak dapat menyentuh produk secara langsung, foto menjadi salah satu hal penting untuk menarik minat calon pembeli. Bahkan saking besarnya peranan foto dalam transaksi jual beli online, sebagian orang menjadikan foto sebagai satusatunya tolak ukur keberhasilan pemilik toko online untuk menjual produk dagangannya di dunia maya. Bila foto produk yang dipasang terlihat menarik maka calon konsumen pun tak segan-segan untuk melirik, dan begitu juga sebaliknya bila foto produk yang digunakan kurang menjual maka calon konsumen pun enggan untuk berdatangan. Karena itu selain harus bisa menarik calon konsumen, foto produk yang baik juga harus bersifat fungsional. Apalagi ketika berjualan dengan toko online, calon konsumen tidak bisa melihat produk Anda secara langsung sehingga peran foto produk harus mampu menjelaskan deskripsi produk dengan jelas. Meski tak sampai membutuhkan tenaga ahli di bidang fotografi, namun untuk mendapatkan hasil foto produk yang berkualitas bagus dibutuhkan kejelian dan persiapan penunjang agar hasilnya tak kalah bagus dengan jepretan para fotografer professional. Tidak hanya itu saja yang perlu diperhatikan para pemilik toko online, foto produk yang berkualitas bagus tak selamanya harus dihasilkan dari kamera professional seperti DSLR. Anda bisa menggunakan kamera handphone, asalkan bisa menyiasatinya dengan faktor penunjang yang memadai. Untuk membantu para pemula dalam mempersiapkan foto produk, berikut ini kami informasikan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan foto produk yang berkualitas.
1. Gunakan sumber penerangan yang baik Sumber penerangan yang memadai menjadi modal utama Anda untuk mendapatkan hasil jepretan foto yang bagus. Sebaiknya hindari melakukan pemotretan produk di tempat dengan pencahayaan yang kurang atau justru berlebih. Sebab pengambilan foto di tempat yang gelap hanya akan mengakibatkan detail produk kurang terlihat, sedangkan apabila cahaya yang
TrainingTokoOnline.com | 1
digunakan terlalu terang bisa membuat warna produk Anda menjadi tidak jelas atau terlalu putih. Untuk mendapatkan hasil jepretan foto yang bagus, usahakan untuk memilih tempat pemotretan outdoor yang tidak menerima cahaya matahari secara langsung seperti misalnya teras rumah, atau memilih lokasi indoor yang berdekatan dengan jendela maupun sumber cahaya lainnya seperti lampu kilat atau standing lamp.
2. Menciptakan efek cahaya dengan media pemantul Disamping memilih lokasi pemotretan yang cukup dekat dengan sumber penerangan, Anda juga bisa menciptakan efek cahaya dengan membuat media pemantul di setiap sisi produk yang akan diambil fotonya. Untuk menghemat biaya, Anda bisa menggunakan media pemantul berupa kertas karton putih atau whiteboard agar pencahayaan yang didapatkan bisa sesuai dengan kebutuhan pemotretan. Kesan putih yang ditampilkan dari media pemantul menjadikan latar atau bagian belakang produk menjadi lebih bersih dan rapi, sehingga hasil jepretan foto yang ditampilkan tak kalah bersaing dengan hasil pemotretan di studio foto professional.
3. Pastikan Anda tidak menggunakan teknik zooming Meski cara ini memudahkan pelaku bisnis toko online untuk memotret produk dari jarak jauh, namun gambar yang diambil dengan menggunakan teknik zooming biasanya hasil fotonya pecah-pecah. Jadi, apabila Anda menghendaki tampilan foto yang lebih besar, sebaiknya Anda mengambil foto produk dari jarak yang lebih dekat. Dengan begitu hasil foto produk yang dipasang pada website toko online Anda bisa terlihat dengan jelas dan kualitasnya juga terjaga.
4. Perjelas ukuran produk asli Hampir setiap konsumen ingin mengetahui seberapa besar ukuran asli dari produk yang ada di dalam foto tersebut. Untuk menjawabnya, Anda bisa menggunakan objek pembanding yang diletakkan secara berdampingan untuk mengetahui dengan detail seberapa besar ukuran produk yang sebenarnya. Contohnya saja Anda berjualan handphone melalui toko online, maka Anda bisa memperjelas ukuran asli handphone tersebut dengan meletakkannya
TrainingTokoOnline.com | 2
berdampingan dengan penggaris besi. Dari situ, Anda bisa menjelaskan kepada konsumen mengenai seberapa besar ukuran produk yang Anda pasarkan.
5. Ambil gambar produk dari berbagai sisi Kendati Anda bukan fotografer profesional, namun sebaiknya usahakan untuk mengambil gambar produk dari berbagai sudut. Satu sudut saja tentu tidak akan pernah cukup untuk menggambarkan produk Anda secara jelas. Semakin detail Anda menggambarkan produk yang akan dijual, maka semakin mudah pula calon konsumen untuk tertarik dengan produkproduk yang Anda pasarkan. Jangan merasa cepat puas dengan hasil foto yang Anda dapat dari satu sisi saja. Potretlah produk sebanyak-banyaknya agar Anda memiliki banyak pilihan saat menyortir foto untuk diunggah di toko online. Ambilah sampel foto produk minimal lebih dari 3 jepretan agar Anda bisa memiliki banyak pilihan ketika menyortir foto yang hendak diunggah di toko online Anda.
6. Pertajam hasil foto dengan proses editing Apabila Anda mengambil gambar produk melalui kamera handphone dan ternyata hasilnya terlihat biasa-biasa saja, maka Anda bisa mempertajam hasil jepretan dengan memanfaatkan aplikasi penambah efek foto dan aplikasi editor foto yang tersedia secara gratis baik di internet maupun di beberapa ponsel smartphone. Melalui aplikasi tersebut, Anda bisa menyesuaikan komposisi warna pada foto sehingga gambarnya lebih menarik, menambahkan pigura atau effect foto yang indah, atau bisa juga menggunakan teknik rotate and crop, serta membubuhkan watermark untuk melindungi dokumen foto produk yang Anda miliki.
7. Tambahkan Watermark Pada Foto Produk Yang dimaksud dengan watermark adalah tulisan, logo, atau pola yang bentuknya menyerupai bayangan air dan biasanya ditambahkan pada gambar atau foto untuk mengidentifikasi pemilik gambar atau foto tersebut. Dari pengertian tersebut, watermark bisa diibaratkan seperti Copyright sebuah konten foto. Umumnya watermark sengaja digunakan para pemilik toko online untuk mencegah penggunaan kembali gambar produk mereka secara tidak sah, atau penggunaan foto tanpa
TrainingTokoOnline.com | 3
pesetujuan dari pemilik gambar/ foto tersebut (pembajakan foto). Watermark biasanya berbentuk transparan dan sulit untuk dihilangkan. Tingkat kesulitan dan kemudahan untuk menghapusnya tergantung dari konten, posisi, ukuran, serta warna dari watermark tersebut.
8. Cara membubuhkan Watermark Pada Foto 1)
Buka software untuk editing foto seperti misalnya Potoshop, XnView, atau bisa juga menggunakan software editing online misalnya www.pixlr.com atau http://picmarkr.com/markr.php.
2)
Berikut kami berikan contoh mudah membubukan watermark menggunakan XNview. Buka software XNview.
3)
Pilih foto yang akan Anda bubuhkan watermark.
4)
Kemudian klik kanan foto tersebut, lalu pilih “Batch Processing”.
5)
Setelah terbuka, klik “Transformations”, kemudian klik “Watermark”.
TrainingTokoOnline.com | 4
6)
Cari logo atau tulisan yang akan Anda tambahkan sebagai watermark dengan klik “Image file” dan setelah ketemu klik “Open”.
7)
Setelah itu klik “General” dan pilihlah folder yang tepat untuk menyimpan hasil editan foto dengan klik “Direktory”.
TrainingTokoOnline.com | 5
8)
Terakhir klik “Go” dan cari hasil watermark yang Anda buat.
9)
Contoh hasil foto produk dengan watermark :
TrainingTokoOnline.com | 6