Nama : Bramantia Setiawan NIM : 125040200111105 Kelas : D Dosen : IZMI YULIANAH, SP.,MP. PPT. 7 (Metode Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Silang) A. Latihan dan diskusi 1. Gambar dan jelaskan bagan seleksi masa dan seleksi tongkol-baris! 2. Gambar dan jelaskan bagan seleksi berulang fenotip dan seleksi berulang daya gabung umum! B. Pertanyaan 1. What is the meaning of progeny’s test? 2. Bagaimana cara meningkatkan efektifitas seleksi masa? 3. Bagaimana cara melakukan control persilangan? 4. What the differences between mass selection and ear to row selection? 5. Apa perbedaan antara seleksi berulang daya gabung umum dengan khusus? Jawaban : A. Latihan dan diskusi 1. - Bagan seleksi massa
Seleksi massa adalah seleksi yang didasarkan pada penampilan fenotip. Dalam seleksi ini tidak ada control persilangan. Langkahnya yaitu sebuah populasi tanaman diseleksi sesuai penampilan fenotip yang diinginkan. Individu yang terseleksi tersebut diberi tanda. Biji dari tanaman terseleksi tersebut dijadikan satu untuk musim tanam kedepannya. Kemudian ditanam dan menjadi populasi baru yang berasal dari benih individu terseleksi tersebut. dilakukan pemilihan kembali sesuai penampilan fenotip yang dikehendaki dan seterusnya. - Bagan seleksi tongkol baris
Seleksi tongkol baris bertujuan untuk memperbaiki dari seleksi massa. Dari suatu populasi dipilih individu- individu superior dan dalam persilangannya dapat dikontrol. Tongkol dari individu terpilih dipanen. Sebagian benih dari tongkol yang terpilih ditanam, sisanya dicampur dan tidak dicampur. Selanjutnya ditanam pada baris yang terbaik dari tongkol tersebut. Sisa benih dari baris-baris terbaik dicampur untuk ditanam pada siklus berikutnya. 2. - Bagan seleksi berulang fenotip
Seleksi berulang fenotip memiliki tujuan mencari individu-individu yang baik pada setiap siklus seleksi dengan perkawinan acak di dalam individu-individu baik tersebut. metodenya dalam sebuah populasi, pilih individu superior (individu-individu terbaik). Kemudian individuindividu yang terpilih disilangkan dengan individu yang terpilih pula secara acak dan nantinya akan muncul hasil panen (hasil silang dipanen). Hasil panen silang tersebut, dicampur dengan individu superior atau individu – individu terpilih dan diadakan persilangan secara acak. Dan hasil panen tersebut dipanen dan demikian seterusnya. - Bagan seleksi berulang daya gabung umum
Seleksi daya gabung umum didasarkan atas keadaan keturunan dari hasil perkawinan satu induk dengan beberapa induk lain. Metode awal dilakukan penanaman sebagai populasi dasar. Terjadi pernyerbukan sendiri pada sejumlah individu sehingga dihasilkan sejumlah individu yang merupakan generasi S1. Selanjutnya sebagian biji-biji dari galur-galur S1 ditanam dan
disilangkan dengan tetua penguji (tetua jantan) serta sisa biji disimpan. Biji hasil persilangan ditanam dengan ulangan secukupnya untuk uji keturunan. Lalu ditentukan galur S1 dari hasil uji keturunan. Untuk sisa biji galur S1 terpilih ditanam dan dibiarkan kawin secara acak sehingga terjadi rekombinasi. Biji hasil panen dicampur untuk digunakan pada siklus berikutnya (G1). B. Pertanyaan 1. Uji keturunan adalah penilaian sesuatu genotip atau tetua berdasarkan penampilan keturunannya yang bertujuan untuk dapat menilai secara genetik tetua yang akan digunakan dalam program pemuliaan. 2. Ketelitian dalam penyeleksian, melakukan pengukuran kegenjahan, tinggi tanaman, ukuran tongkol, melakukan control lingkungan, meningkatkan variabilitas genetik. 3. - Dengan metode introduksi, seleksi massa, seleksi berulang dan hibrididasi. - Dalam setiap persilangan dapat dilakukan pencatatan data dari hasil pengamatan. - Diatur proses waktu yang tepat saat dilakukan emaskulasi ataupun pollination 4. Perbedaan seleksi massa dengan seleksi tongkol baris Seleksi Massa
Seleksi Tongkol Baris
Tidak ada kontrol persilangan Tipe uji keturunannya adalah tidak ada uji keturunan
Tanpa atau sebagian kontrol persilangan Tipe uji keturunannya adalah dilakukan uji keturunan
Tujuannya menghasilkan keturunan dari hasil persilangan tetua yang superior (unggul)
Merupakan perbaikan dari seleksi massa
Penanaman secara acak
Benih yang terbaik ditanam pada baris yang sama (dibedakan dengan benih yang tidak dterpilih)
5. Perbedaan seleksi berulang daya gabung umum dengan daya gabung khusus Seleksi Berulang Daya Gabung Umum
Seleksi Berulang Daya Gabung Khusus
Model perangen pada populasi bersangkutan adalah aditif
Model perangen pada populasi bersangkutan adalah dominan dan aditif
Tipe uji keturunan adalah Uji daya gabung umum
Tipe uji keturunan adalah Uji daya gabung khusus
Macam dari varietas komersiil yang akan dibentuk adalah Varietas sintetik
Macam dari varietas komersiil yang akan dibentuk Hibrida tunggal/ganda
Varietas penguji memiliki variabilitas gentik yang luas
Varietas penguji memiliki variabilitas genetik yang sempit