1. BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Permasalahan kualitas daya listrik semakin mendapat perhatian akhir-akhir
ini, baik dari sisi pelanggan maupun dari sisi pengelola sistem kelistrikan. Kualitas daya listrik dapat dikatakan baik jika tegangan atau arus yang terdapat di gedung selalu konstan. Tetapi pada kenyataannya tegangan dan arus di gedung tidak selalu bernilai konstan, tergantung pada peralatan listrik yang dipakai dan pengaturan sistem distribusi listrik gedung. Penurunan kualitas daya listrik mempengaruhi operasi peralatan dan karakteristik pemakaian energi dari beban gedung. Kualitas daya listrik yang kurang atau tidak memenuhi standar akan mengakibatkan pemborosan dalam pemakaian energi listrik dan kesalahan kerja peralatan. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu adanya perbaikan atau peningkatan kualitas daya listrik. Sebagai lembaga pendidikan perguruan tinggi, DTETI FT UGM memberikan berbagai bentuk layanan untuk menunjang kinerja mahasiswa, dosen serta karyawan DTETI FT UGM. Fasilitas yang ada meliputi laboratorium, tempat pelatihan, ruang kelas, perpustakaan dan ruang referensi dan ruangan penunjang lainnya. Tentu terdapat komputer, printer, scanner, dan lain sebagainya yang merupakan beban nonlinear. Oleh karena itu bisa dibayangkan, bila di gedung DTETI FT UGM terdapat ratusan komputer, ditambah lampu TL, air conditioner dan peralatan elektronik lainnya, seberapa besar penurunan kualitas daya listrik yang terjadi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini akan mempelajari dan menganalisis seberapa baik kualitas
daya listrik gedung DTETI FT UGM. Apabila besaran-besaran hasil penelitian yang ada tersebut ternyata tidak memenuhi standar yang sudah ditetapkan, maka hasil analisis diharapkan dapat memberikan rekomendasi tentang bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. 1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan pada sub bab 1.1, maka
dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Kondisi kualitas daya listrik gedung DTETI FT UGM.
2.
Penyebab menurunnya kualitas daya listrik gedung DTETI FT UGM.
3.
Peluang dan rekomendasi perbaikan kualitas daya listrik gedung DTETI FT UGM yang dapat dilakukan.
1.3
Batasan Masalah Berdasarkan perumusan masalah yang dikemukakan pada sub bab 1.2, maka
akan dibuat batasan-batasan masalah untuk spesifikasi hal-hal yang akan dibahas. Hal ini dilakukan agar pembahasan dan pembuatan laporan sesuai dengan judul yang telah ditetapkan dan penelitian yang dilakukan menjadi terfokuskan. Batasan-batasan masalah tersebut yaitu sebagai berikut. 1.
Parameter kualitas daya listrik yang diteliti dalam keadaan steady state (ajek) meliputi ketidakseimbangan tegangan, naik turunnya tegangan, distorsi harmonik dan faktor daya seperti yang akan dipaparkan di bab II.
2.
Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 25 Mei hingga 19 Juni 2015 untuk parameter ketidakseimbangan tegangan dan naik turunnya tegangan,
sedangkan untuk parameter distorsi harmonik dan faktor daya dilaksanakan mulai tanggal 29 September hingga 8 Oktober 2015. 3.
Untuk pengambilan data tegangan dan arus gedung dilakukan di SDP (Sub Distribution Panel) yang ada di ruang genset, sedangkan data distorsi harmonik dan faktor daya diambil di semua SDP yang terdiri dari PP (Power Panel) dan LP (Lightning Panel) di gedung DTETI.
4.
Pengambilan data dilakukan berdasarkan kegiatan yang sedang berlangsung saat itu. Misal untuk parameter ketidakseimbangan tegangan dan naik turunnya tegangan meliputi kegiatan perkuliahan, masa minggu tenang dan masa UAS di minggu pertama dari hari Senin hingga Jumat. Sedangkan untuk parameter distorsi harmonik dan faktor daya pengambilan data di tiap SDP-nya dengan kondisi kegiatan yang berlangsung saat itu.
5.
Alat ukur PM710 dan PM810 digunakan untuk mengukur nilai tegangan dan arus tiga fasa gedung DTETI FT UGM. Untuk mengukur nilai distorsi harmonik dan faktor daya di setiap SDP yang ada di dalam gedung menggunakan alat ukur Nanovip.
6.
Untuk melihat data nilai tegangan dan arus pada kurun waktu tertentu menggunakan perangkat lunak dari EGX300, sedangkan untuk melihat bentuk gelombang tegangan dan arus serta merekam data-data yang termasuk dalam parameter pengukuran menggunakan perangkat lunak Nanowin.
7.
Data tegangan dan arus yang diambil dari panel penghubung merupakan data tiga fasa, sedangkan data yang diambil dari SDP hanya satu fasa mengingat faktor banyaknya SDP di gedung DTETI serta keterbatasan alat dan waktu.
8.
Data tegangan dan arus gedung diambil selama satu hari penuh dengan pencuplikan setiap satu jam. Data distorsi harmonik dan faktor daya dicuplik tiap 10 detik selama 2 menit.
1.4
Tujuan Penelitian Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah :
Mengetahui tingkat kualitas daya listrik gedung DTETI FT UGM. Memberikan rekomendasi secara umum untuk perbaikan kualitas daya listrik gedung DTETI FT UGM sehingga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energi. 1.5
Sistematika Penulisan Sistematika yang akan digunakan untuk menyusun penulisan tugas akhir ini
yakni sebagai berikut: 1.
Bab I Pendahuluan Berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaaat penelitian, dan sistematika penulisan.
2.
Bab II Dasar Teori Berisi mengenai definisi kualitas daya listrik; parameter kualitas daya listrik yang berupa ketidakseimbangan tegangan, naik turunnya tegangan, distorsi harmonik dan faktor daya.
3.
Bab III Metodologi Penelitian Dalam bab ini dipaparkan lokasi dan waktu penelitian, alat penelitian, bahan penelitian dan tahapan penelitian.
4.
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Berisi
mengenai
kondisi
eksisting
sistem
listrik
gedung,
kondisi
ketidakseimbangan tegangan gedung, kondisi naik turunnya tegangan gedung, kondisi distorsi harmonik di setiap SDP gedung, kondisi faktor daya di setiap SDP gedung, serta rekomendasi perbaikan kualitas daya listrik secara umum. 5.
Bab V Penutup Berisi kesimpulan dan saran dari penulis dari hasil penelitian yang telah dilakukan.