1. Apakah pengertian dari Solid State Drive? Dan SSD termasuk optical, magnetic atau electrical? Jawaban : Solid State Drive adalah media penyimpanan data yang menggunakan non volatile memory sebagai media dan tidak menggunakan cakram magnetis seperti hard-disk konvensional sehingga SSD tidak memilki penundaan mekanikal dalam mengakses data. SSD tidak termasuk optical atau electrical. 2. Perbedaan Cache dengan Disk Cache? Jawaban : a. Disk cache terjadi pada HDD ato yg biasa yang menyimpan data seperti flash. Disk cache bisa merujuk ke: * Disk buffer, jumlah kecil memori buffer hadir pada hard drive. * Cache Page, cache halaman disk disimpan oleh sistem operasi, disimpan dalam memori utama yang tidak terpakai. * Umum application-level caching data yang disimpan pada disk. * ReadyBoost, cache disk non-volatile yang tersimpan pada perangkat memori flash, di Windows Vista. b. Cache memory merupakan memori yang memiliki kecepatan sangat tinggi, digunakan sebagai perantara antara RAM dan CPU atau perangkat untuk pergerakan data antara memori utama dan register prosesor untuk meningkatkan kinerja. Cache juga memiliki pengertian berupa kumpulan data duplikasi nilai-nilai asli yang disimpan di tempat lain atau dihitung sebelumnya, dimana data asli mahal untuk fetch (karena waktu akses lebih lama) atau untuk menghitung, dibandingkan dengan biaya membaca cache. Dengan kata lain, cache beroperasi sebagai tempat penyimpanan sementara di mana data yang sering diakses dapat disimpan untuk akses cepat. Setelah data disimpan dalam cache, dapat digunakan di masa depan dengan mengakses salinan cache daripada kembali mengambil atau recomputing data asli. 3. Kegunaan kartu berlubang (punch card) Jawaban : Pada mulanya (tahun 1728) punced card digunakan untuk membuat berbagai pola tenun secara otomatis. Lalu pada tahun 1887, punched card dikembangkan menjadi alat sensus penduduk. Pada komputer generasi satu dan dua, masih digunakan punched card untuk memasukkan data kedalam CPU. Terdapat dua jenis kartu, yaitu jenis 80 kolom da n 96 kolom. Pada kartu 80 kolom, setiap kolom yang ada diberi nomor dari 1 hingga 80, disamping itu juga terdapat baris yang jumlahnya mencapai 12 buah. Setiap charcater yang ada akan diartikan dengan suatu lubang yang diletakkan pada perpotongan antara ba ris dan kolom. Dengan demikian, posisi lubang untuk setiap character tidaklah sama 4. Bagaimana cara kerja penulisan data ke harddisk?
Jawaban : Saat sistem operasi mengirim data ke hard disk untuk disimpan maka drive pada hard disk akan terlebih dahulu melakukan perhitungan data dengan rumus matematis yang kompleks untuk menambahkan hitungan bit pada sebuah data. Dengan konversi ini maka data bisa disimpan dengan lebih efisien. Selain itu ketika nanti data tersebut dibutuhkan kembali tambahan bit tersebut mampu mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak karena variasi dari ruangan magnetis yang lebar. Selanjutnya head akan digerakkan menuju track tertentu diatas disk untuk melakukan baca dan tulis. Waktu yang dibutuhkan untuk memindahkan head dari satu track ke track yang lain inilah yang disebut dengan seek time. Setelah berada pada track yang benar head akan menunggu sampai berada pada sektor tertentu untuk membaca dan menulis data. Untuk menulis data head akan menunggu sampai ebrada pada sektor yang belum terisi sementara saat membaca head akan menunggu sampai berada pada sektor dimana data disimpan. Waktu yang dibutuhkan untuk menunggu berada pada sektor yg tepat ini sering disebut sebagai latency. Semakin kecil nilai seek time dan latency maka akan semakin tinggi kinerja sebuah hard disk. Saat head berada pada sektor yang tepat untuk menuliskan data maka sebuah pulsa elektronik akan disalurkan lewat head menuju piringan. Pulsa elektronik tersebut menghasilkan tempat tertentu diatas disk untuk menyimpan data. 5. Bagaimana cara membaca keping harddisk ? Jawaban :
Proses Baca Hardisk Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.
Sectors dan Tracks Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD 1 sectors normalnya menyimpan 512 byte informasi
Bahan Pembuat Hardisk Saat ini hd dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide
Mekanisme Kerja Hard Disk Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.
6. Perbedaan Constant Angular Velocity dan Multi ?
Jawaban : Constant Angular Velocity (CAV): Sektor Sektor semakin dalam Luas makin sempit Jumlah byte tetap (sama) Sector gap makin sempit Putaran disk makin pelan Data rate tetap (sama) jumlah sector/track tetap (sama)
semakin luar makin luas tetap (sama) makin renggang makin cepat tetap (sama) tetap (sama)
Kelebihan/kekurangan CAV: (+) Setiap blok data dapat diakses berdasarkan track dan sektor (+) Pencarian data lebih cepat (-) Data di sektor bagian luar kurang padat (-) Kapasitas dibatasi oleh kemampuan sektor bagian dalam menyimpan data
Multiple Zoned Recording (MZR) 1. Jumlah sektor tiap track berbeda-beda, makin ke dalam makin sedikit 2. Jumlah bit tiap sektor sama 3. Luas tiap sektor sama 4. Putaran disk tetap Kelebihan/kekurangan: (+) Kapasitas lebih besar (-) Perlu circuitry lebih kompleks