Tranportation and Communication
1. Angkutan Darat
1. Land Transportation
Prasarana jalan merupakan urat nadi kelancaran lalu lintas di darat. Lancarnya arus lalu lintas akan sangat menunjang perekonomian suatu daerah. Guna menunjang kelancaran perhubungan darat Kota Batam, sampai dengan keadaan akhir tahun 2008 tercatat panjang jalan yang ada 1.087,78 Km. Sarana jalan yang ada pada tahun 2008 tercatat 805,99 km dalam keadaaan baik, 148,46 km kondisi sedang, 68,92 km kondisi rusak dan dalam kondisi rusak berat 64,42 km.
It is said that road infrastructure is a pulse of the smooth traffic flow. The smooth traffic flow will support economic development in a region. For this purpose in Batam until the end of 2008, number of road was recorded at 1.087,78 km. The condition of road in 2008 as follows: 805,99 km was in good condition, 148,46 km was moderate , 68,92 km was damage and 64,42 was heavy damage.
Apabila prasarana jalan diibaratkan sebagai urat nadi, maka prasarana angkutan adalah ibarat darah yang mengalir melalui urat nadi tersebut. Jumlah kendaraan kendaraan bermotor setiap tahunnya terus meningkat, sejalan dengan perkembangan ekonomi dan pesatnya pertumbuhan pendduk selama 5 tahun terakhir. Peningkatan yang cukup signifikan terlihat pada jumlah kendaraan roda dua.
Road infrastructure is important as transportation. Number of vehicles in this region has been increasing year by year. The significant increasing number of vehicles is seen on two wheels vehicles.
Gambar Figure 8.1. Kondisi Jalan di Kota Batam Tahun 2008 Number of Vehicles Compulsory by Kind Vehicle Baik 2007 Sedang 2006 Rusak 2005 Rusak Berat
2004 0
Batam In Figure 2009
500
1,000
1,500
233
Transportasi dan Komunikasi
2. Angkutan Laut
2. Sea transportation
Angkutan laut merupakan sarana yang sangat penting di Kota batam. Hal ini terutama disebabkan sebagian wilayah Kota Batam terdiri dari pulau-pulau yang jumlahnya sekitar 400 pulau. Banyaknya barang-barang yang dibongkar antar pulau di Kota Batam tahun 2008 mencapai 2.300.960 ton dan yang dimuat berjumlah 816.280 ton. Demikian pula bongkar muat barang-barang dari dan ke luar negeri di Pulau Batam pada tahun 2008 barangbarang yang dibongkar 2.265.540 ton, dan yang dimuat 1.322.330 ton. Informasi lain tentang angkutan laut di daerah lain diantaranya mengenai jumlah kapal yang berangkat/datang dan jumlah penumpang berangkat/ datang.
Sea transportation is means of transportation in Batam. There are 400 island covered in Batam. In 2007 number of inter island unloaded cargoes was recorded 2.300.960 tons and loaded was recorded at 816.280 tons. Meanwhile the international loaded/unloaded cargoes in 2008 the unloaded was recorded 2.265.540 tons and loaded was 1.322.330 tons. Besides this chapter also presents number of ships arrival/departure and passenger arrival/departure.
3. Angkutan Udara
3. Air Transportation
Dari laporan Bandara Hang Nadim menunjukkan bahwa pada tahun terakhir ini, 2004, frekuensi penerbangan yaitu jumlah pesawat udara dan penumpang yang datang/berangkat telah mengalami perkembangan yang bervariasi, pada jumlah pesawat yang datang dan berangkat mengalami peningkatan demikian pula pada penumpang baik berangkat ataupun datang mengalami peningkatan. Untuk bagasi barang, Barang dan Pos Paket pada keadaan bongkar dan muat perkembangannya juga bervariasi. Semua dapat dilihat di tabel 8.31 sampai tabel 8.3.4
Report in 2004 from Hang Nadim Airport said that number of aircrafts arrival/departure have various increase. Both, number of aircrafts arrival/departure and country of passenger arrival/departure were increased. Meanwhile baggage, cargo and parcel post loaded/unloaded have various increasing. It can be found at table 8.3.1 to 8.3.4
234
Batam Dalam Angka 2009
Tranportation and Communication
4. Pos dan Giro
4. Post
Salah satu tujuan pemerintah dalam mengembangkan Pos dan Giro adalah untuk memperluas jangkauan pelayanan ke daerah-daerah terpencil. Dari kegiatan PT POSINDO BATAM dapat diketahui bahwa terjadi penurunan kuantitas surat yang dikirim maupun yang diterima baik itu untuk surat tercatat, kilat biasa, kilat khusus ataupun pengiriman pos paket. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table 8.4.6 s/d 8.4.13.
The main purpose of government in developing post clearing service is to improve its quality and extend its reach far until isolated areas. Report from PT POSINDO of Batam, there were derivation number of letters which are sent or received either for registered letter, Express letter, Express Mail letter or Parcel Post. The biggest decreasing is seen on number of express letter.. These are presented at Table 8.4.6 to 8.4.13.
Selanjutnya table 8.4.1 s/d 8.4.5 menyajikan banyaknya giro (cek giro) dan wesel pos beserta besarnya uang yang diterima dan dibayarkan.
Furthermore table 8.4.1 to table 8.4.5 presents number of clearing and money received and paid.
6. Perhotelan
6. Hotels
Industri pariwisata tidak akan dapat berkembangan baik jika tidak didukung oleh tersedianya fasilitas yang memadai, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dari segi kuantitatif terlihat bahwa sejalan dengan meningkatkan jumlah wisman yang berkunjung, maka jumlah akomodasi akan meningkat.
Tourism industry needs enough facility to support both quality and quantity. The rapid increase in the number of foreign visitors should be followed by increase in number of hotels for accommodation.
Batam In Figure 2009
235
Transportasi dan Komunikasi
Ko Am e re r S in ga Je Mala Aust Ta a Sel ika Se In Lai pur pa y s ral iw ata rik ggr nn a ng ia ia an n at is ya
Gambar Figure 8.2. Jumlah Wisman yang Berkunjung ke Batam Menurut Kebangsaan, 2006-2008 Number of Foreign Countries Visit to Batam by Nation
2006
0
2007
2008
800000
7. Wisatawan
7. Tourist Pada tahun tahun 2006 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Batam berkisar 1.012.711 orang. Angka ini bergerak naik menjadi 1.077.306 orang pada tahun 2007 atau mengalami peningkatan sebesar 6,38 %. Selanjutnya pada tahun 2008 sedikit menurun menjadi sebesar 1.061.390 orang atau mengalami penurunan 1,48 %. Bila kita melihat kepada variasi jumlah pengunjung ke Pulau Batam maka terlihat bahwa warga negara Singapura masih merupakan pengunjung yang dominan dari setiap negara pengunjung, yaitu sebesar 2,49 persen. Kemudian posisi kedua dan ketiga ditempati oleh pengunjung dari Malaysia dan Korea masing-masing sebesar 13,12 dan 6,30 persen.
236
In 2006 number of tourist visit to Batam was recorded 1.012.711 persons. In 2007 increased to 1.077.306 persons or increased 6,38 %. Meanwhile in 2008 number of tourist visit to Batam decreased to become 1.061.390 person only or decrease 1,48 %.
Regarding tourist of original country the first was singapore 62,49 %, followed by Malaysia and Korean, 13,12 % and 6,30 %.
Batam Dalam Angka 2009
Tranportation and Communication
Batam In Figure 2009
237