TUGAS KOMPUTER Sejarah Internet
Disusun oleh : Linus XA/09
KATA PENGANTAR Pertama-tama saya ingin mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengerjakan karya ilmiah ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rangga selaku guru komputer yang telah menugaskan saya untuk mengerjakan karya ilmiah ini. Tugas yang akan saya buat bertopik tentang “ Sejarah Internet “. Alasan saya memilih topik sejarah internet adalah tidak lain untuk mengetahui bagaimana perkembangan internet dari zaman dulu hingga sekarang menjadi berkembang pesat di era teknologi. Karya ilmiah ini disusun sedemikian rupa supaya orang yang membacanya menjadi tertarik untuk terus membaca dari awal hingga akhir. Di akhir kata saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan tugas ini, termasuk kepada narasumber dan mohon maaf apabila ada kata-kata atau kalimat yang tidak berkenan di hati pembaca.
Bandung, 3 Februari 2013 Linus K. H.
1
DAFTAR ISI Bab 1 : Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah........................................3 1.2 Rumusan Masalah.................................................3
Bab 2 : Landasan Teori 2.1 Referensi Utama....................................................4 2.2 Sejarah Internet.....................................................6
Bab 3 : Kesimpulan dan Saran 3.1 Kesimpulan...........................................................10 3.2 Saran....................................................................10 3.3 Daftar Pustaka......................................................10
2
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1
LATAR BELAKANG MASALAH
Saat ini banyak siswa yang telah mengetahui tentang internet bahkan sudah lancar menggunakan manfaat yang ditawarkan internet. Tetapi tentang sejarah internet baik di Amerika maupun di dunia terlebih lagi di Indonesia, banyak siswa yang belum tahu, padahal penting dan berguna untuk mengetahui sejarah perkembangan internet, seperti juga mempelajari topik sejarah lainnya misalnya sejarah perkembangan bangsa Indonesia.
1.2
RUMUSAN MASALAH 1. Apa manfaat mempelajari sejarah? 2. Apa manfaat mempelajari sejarah internet?
3
BAB 2 : LANDASAN TEORI 2.1
Referensi Utama
Fungsi atau Kegunaan Sejarah Seperti yang telah dibahas pada artikel tentang pengertian sejarah, sejarah adalah pengalaman masa lampau, oleh sebab itu apabila dipelajari dengan baik dan benar akan banyak gunanya, banyak manfaatnya, serta mempunyai arti penting dalam kehidupan masyarakat. Banyak tokoh yang mengemukakan pendapatnya mengenai kegunaan sejarah, antara lain C.P. Hill (1956) yang menyatakan bahwa mempelajari sejarah banyak kegunaannya bagi peserta didik, antara lain:
Fungsi Sejarah menurut C.P. Hill 1. secara unik dapat memuaskan rasa ingin tahu tentang orang lain, tentang kehidupan para tokoh/pahlawan, perbuatan, dan cita-citanya dan juga dapat membangkitkan kekaguman tentang kehidupan manusia masa lampau, 2. melalui pengajaran sejarah dapat dibandingkan kehidupan zaman sekarang dengan masa lampau, 3. melalui pengajaran sejarah dapat diwariskan kebudayaan umat manusia, 4. lewat pengajaran sejarah di sekolah-sekolah dapat membantu mengembangkan cinta tanah air di kalangan para siswa. Hubungannya dengan pengajaran, Sartono Kartodirdjo (1992) mengatakan bahwa sejarah mempunyai kegunaan genetis dan didaktis. Dengan pengetahuan sejarah dimaksudkan agar generasi berikut dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari pengalaman nenek moyang. Di samping itu suri tauladan mereka dapat menjadi model bagi keturunannya. Selanjutnya Nugroho Notosusanto (1979) mengungkapkan bahwa dengan mempelajari sejarah akan memiliki
4
wawasan sejarah. Dengan wawasan sejarah dapat mengkonsepkan proses sejarah yang berguna untuk mengantisipasi masa depan. Dengan demikian mempelajari sejarah banyak kegunaannya/manfaatnya, antara lain sebagai berikut.
Kegunaan atau Notosusanto
manfaat
sejarah
menurut
Nugroho
1. Memberikan Kesadaran Waktu Kesadaran waktu yang dimaksud ialah kehidupan dengan segala perubahan, pertumbuhan, dan perkembangannya terus berjalan melewati waktu. Kesadaran itu dikenal juga sebagai kesadaran akan adanya gerak sejarah. Kesadaran tersebut memandang peristiwa-peristiwa sejarah sebagai sesuatu yang terus bergerak dari masa silam bermuara ke masa kini dan berlanjut ke masa depan. 2. Memberi Pelajaran Sejarah memberikan pelajaran, sering kita mendengar ucapan:” belajarlah dari sejarah”. Dengan mempelajari sejarah seseorang atau suatu bangsa, kita akan bercermin dan menilai peristiwa-peristiwa masa lampau yang merupakan keberhasilan/prestasi dan peristiwa-peristiwa masa lampau yang merupakan kegagalan. Peristiwa-peristiwa sejarah pada masa lampau, baik yang positif maupun negatif dijadikan hikmah. Untuk nilai-nilai positif yakni keberhasilan-keberhasilan kita pertahankan dan kita tingkatkan, sebaliknya untuk nilai-nilai negatif, kesalahan-kesalahan masa silam tidak terulang lagi. Dengan ini jelas bahwa sejarah memberikan pelajaran yang dapat memberikan kearifan dan kebijaksanaan bagi yang mempelajarinya. Pepetah Jawa mengatakan “mikul dhuwur mendem jero”. 3. Sumber Inspirasi (Ilham) Inspirasi berarti memberikan ilham atau semangat yang berkaitan dengan pelajaran sejarah tentang semangat nasionalisme dan patriotisme. Dapat juga dikatakan sejarah berfungsi untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air. Fungsi sejarah ini sangat disadari 5
terutama dalam hal yang disebut nation building misalnya ingin melestarikan nilai-nilai perjuangan 1945 seperti persatuan dan kesatuan, rela berkorban, berjuang tanpa pamrih, semangat gotong royong dan sebagainya. Dengan demikian, belajar sejarah akan memperkukuh rasa kebangsaan, cinta bangsa, dan tanah air. referensi : buku sejarah sma kelas x, ari dwi L
2.2
SEJARAH INTERNET
Cikal bakal jaringan internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya. Langkah awalnya dimulai dengan gebrakan besar yang dilakukan di UCLA, sewaktu komputer pertama dikoneksikan ke ARPAnet. ARPAnet sendiri dikoneksikan ke empat site, satu diantaranya ke UCLA ini, selainnya ke Stanford Research Institute (SRI), UC Santa Barbara, dan University of Utah. Internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi tersebut. Pada awalnya internet berasal dari sebuah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer yang dihubungkan dengan kabel, sehingga membentuk sebuah jaringan (network). Kemudian jaringan-jaringan tersebut saling dihubungkan lagi sehingga membentuk inter-network. Untuk bisa berhubungan dengan jaringan inter-network tersebut, sedikitnya kita harus mempunyai terminal (komputer) dalam sebuah jaringan lokal (network) yang mempunyai sambungan ke jaringan lain. 6
Pada tahun 1977, terdapat lebih seratus mainframe dan komputer mini yang terkoneksi ke ARPAnet yang sebagian besar masih berada di Universitas. Dengan adanya fasilitas ini, memungjinkan dosen-dosen dan mahasiswa dapat saling berbagi informasi satu dengan lainnya tanpa perlu meninggalkan komputer mereka. Di awal 1980-an, ARPAnet terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPAnet dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA internet, tapi lamakelamaan disebut sebagai internet saja. Kemudian langkah ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC). Protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name service) pada 1984. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET mulai menggunakan ARPAnet sebagai jaringan riset utama di Amerika. Pada saat NSFNET dibangun, berbagi jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung. Saat ini, terdapat lebih dari 4.000.000 host internet di seluruh dunia. Sejak tahun 1988, internet tumbuh secara eksponensial, yang ukurannya kira-kira berlipat ganda setiap tahunnya. Istilah internet pada mulanya diciptakan oleh para pengembangnya karena mereka memerlukan kata yang dapat menggambarkan jaringan dari jaringan-jaringan yang saling terkoneksi yang tengah mereka buat waktu itu. Internet merupakan kumpulan orang dan komputer di dunia yang seluruhnya terhubung oleh bermil-mil kabel dan saluran telepon, masing-masing pihak juga dapat berkomunikasi karena menggunakan bahasa yang umum dipakai.
7
Kejadian penting lainnya Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama
8
domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau eretail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.
9
BAB 3 : KESIMPULAN DAN SARAN 3.1
Kesimpulan
Mempelajari sejarah sangat berguna, adapun gunanya adalah : 1. Memberikan kesadaran waktu 2. Memberi pelajaran 3. Sumber inspirasi Mempelajari sejarah internet dengan demikian juga sangat berguna yaitu memberikan 3 manfaat seperti tersebut di atas, salah satunya adalah memberi inspirasi kepada siswa untuk belajar dan berkarya dengan kreatif dan tekun, khususnya di bidang teknologi informasi mencontoh tokohtokoh zaman dulu maupun zaman sekarang.
3.2
Saran
Disarankan agar siswa, selain mempelajari penggunaan fasilitas internet, juga tidak lupa mempelajari sejarah perkembangan internet dan tokoh-tokoh yang berjasa, sehingga diharapkan siswa terinspirasi oleh peristiwa sejarah internet maupun tokoh-tokoh internet, dan mampu berkarya di bidang teknologi informasi dengan menonjol.
3.3
Daftar Pustaka
www.Ridwanaz.com www.Wikipedia.id Jack Febrian, Menggunakan Internet, Informatika Bandung
10