Modul ke:
06 Fakultas
MKCU Program Studi
Manajemen
PENDIDIKAN PANCASILA Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi lain (Pancasila sebagai Ideologi Terbuka) Drs. Sugeng Baskoro, M.M.
PANCASILA: 1. 2. 3. 4.
Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Persatuan Indonesia Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
2
PANCASILA SEBAGAI IDIOLOGI NEGARA 1. Pengertian Idiologi: berbicara tentang ilmu yang mempelajari tentang gagasan 2. Idiologi adalah rangkaian nilai yang disepakati bersama untuk menjadi landasan atau pedoman dalam mencapai tujuan atau kesejahteraan bersama. 3. Pancasila sebagai Idiologi terbuka diartikan sebagai idiologi yang dapat mengikuti perkembangan idiologi negara lain yang berbeda 4. Nilai Pancasila: Nilai dasar (representasi norma masyarakat), Nilai Instrumental (mengikuti perkembangan jaman) Nilai Praktis
Dr. H.Syahrial
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Nilai-nilai SosioBudaya yang Terkristalisasi Living Reality Dalam Masyarakat
Nilai-Nilai Filosofis
Filsafat Negara (Sistem Nilai) Filosofis Ideologis Yg Konstitusional
Dikukuhkan Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945
Pandangan Mendasar : • Paham Ketuhanan • Paham Kemanusiaan • Paham Kenegaraan • Paham Kekeluargaan & Musyawarah • Paham Keadilan Sosial
Pancasila Sbg Ideologi Nasional
Pancasila Sbg Dasar Negara
Peraturan Perundangundangan
Pancasila ideologi Terbuka Dr. H.Sy ahrial
• Ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal • Pentingnya semangat, penyelenggara negara, para pemimpin pemerintahan.” • Bersumber atau berakar pada pandangan hidup bangsa dan falsafah hidup bangsa • Sehingga memenuhi prasyarat suatu ideology terbuka. 4
Ciri Khas ideologi terbuka Dr. H.Sy ahrial
Nilainya tidak dipaksakan dari luar, melainkan kekayaan rohani, moral dan budaya sendiri Konsensus masyarakat, tidak diciptakan oleh negara melainkan dalam masyarakat sendiri.
Milik semua masyarakat dan rakyat
Ideologi yang bukan saja dibenarkan tapi dibutuhkan.
Dapat berintegrasi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal
5
Dr. H.Sy ahrial
Sifat Ideologi Dimensi Realitas
6
Dimensi Idealisme
Dimensi Fleksibilitas
Dr. H.Sy ahrial
bangkrutnya ideologi yang terutup
dinamika msyarakat
Pendorong terbuka ideologi Pancasila
Tekad kesadaran nilai-nilai Pancasila 7
dominasi pemerintah Orde Baru untuk melaksanakan (P4),
Mencegah paham liberal Larangan marxisme, Lenninisme dan komunisme
Stabilitas nasional yang dinamis,
Dr. H.Syahrial
Penciptaan norma baru melalui consensus.
Batas Keterbukaan Ideo-PS
8
Larangan pandangan ekstrim
Pancasila Ideologi Negara/bangsa Ideologi ialah alat untuk mendefinisikan aktivitas politik yang berkuasa, atau untuk menjalankan suatu politik “cultural management”, Ideologi bangsa adalah cara pandang suatu bangsa dalam menyelenggarakan negaranya. Kekuatan ideologi tergantung pada kualitas tiga dimensi: Realita Fleksibitas Idealisme •
Fungsi Ideologi •
• • • • •
Struktur kognitif, yaitu keseluruhan pengetahuan yang didapat merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian dalam alam sekitranya. Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia. Norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan betindak. Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya. Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuannya. Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati serta memolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung di dalamnya
Pancasila sebagai ideologi terbuka • Ciri khas ideolgi terbuka adalah nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri • Ideologi terbuka adalah ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal. • Pancasila berkar pada pandangan hidup bangsa dan falsafah bangsa, sehingga memenuhi prasyarat suatu ideologi terbuka
Faktor Pendorong Keterbukaan Ideologi Pancasila • Proses pembanguan nasional dan dinamika msyarakat . • Bangkrutnya ideology yang terutup dan beku. • Pengalaman pemerintah Orde Baru untuk melaksanakan penataran Pedoman Penghayatan Pengalaman Pancasila (P4), oleh kemauan pemerintah, bukan atas keinginan dari segenab masyarakat. • Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila dalam rangka mencapai tujuan nasional.
Batas-batas Keterbukaan Ideologi Pancasila
• stabilitas nasional yang dinamis, • larangan terhadap ideology marxisme, Lenninisme dan komunisme. • Mencegah berkembangnya paham liber. • Larangan terhadap pandangan ekstrim yang mengelisahkan kehidupan bermasyarakat. • Penciptaan norma-norma baru harus melalui consensus
Terima Kasih Dr.