~OO ,l
•
•
•
.---
Berbau harum bung a cempaka. Lebat daunnya Si bunga melati. Walaupun harus dihantam gempa Tak'kan Melayu hilang di bumi.
SESAAT setelah pantun itu dtbacakan, terdengar tepuk taDgan riuh yang bergema memenuhi Ball Room, Hotel Grand Angkasa, Medan, siang hari, Sabtu pekan lalu. Sebait pantun yang andangkan oleh Gubernur Sumatera Utara T Rizal Nurdin tersebut menandai dibukanya "Lokakarya Dunia Melayu Dunia Islam" yang diikuti oleh sekitar 400 peserta dari dalam dan lllar negeri, terutama Malaysia, • "lbailand, Singapura, dan Brunei Darussalam.
,
YA dengan sederetan pant\lD lainnya setelah itu, tidak hanya sekadar menandai dibukanya acara yang sangat seremonial tersebut, tetapi dianggap lebih merupakan suatu bentuk kesadaran untuk bersatu dari semua bangsa rumpun Melayu di seluruh dunia. "Sudah saatnya masyarakat Melayu memperlihatkan kepada dunia bahwa Melayu bisa diwujudkan sebagai suatu kekuatan moral yang harus diperhitungkan. Bukan hanya sekadar menjadi kekuatan penekan, tetapi justru mampu menjadi kekuatan moral dan kekuatan budaya yang mampu memberikan kontribusi bagi kemaslahatan umat manusia," kata Rizal. Bagi Ketua Menteri Kerajaan Malaka, salah sebuah negara bagian di Malaysia, Yang Arnat Berhonnat (YAB) Datuk Seri Mohammad Ali Bin Rustarn, masyarakat Melayu sangat layak untuk bangkit. Hal itu disebabkan, karena jum-
•
---1' \ , '.,,'.... ..:'_.. . .' ' .... . .-.. . "I. .,. . -. ---------------------------., ..... "'...,. '_. - ... ..,. .... -.- - --' .-- -- . -.;.. . . ---" -. .... - ·1 , r • .-
~-;:;-;::-_-_.. .
~!. .'.':. .. " ' -.! ""'
'. •
•
zc:• J
'"
.,'
- ,I'"
,
'~· .. ., _; 1
• • ;•.
I ._,... ' - -. ~-
•
-,
"....-... •
-
•• ••
• ••
'
'.
•
-
-.
•
•
l il t."
-
•
•
•
Ilr/ tg!/t.,j I hn Hl m/klm .- •
• •
• • "
•
•
lab eblis ini yang begitu besar di dunia yakni mencapai sekitar 300 juta orang, tersebar di lima benua yang ada di dunia. "Dengan demikian satu dari 20 penduduk dunia adalah orang berketurunan Melayu dan 30 persen dari umat Islam sendiri adalah juga berbangsa Melayu. Oleh karena itu, perlu diupayakan untuk membentuk sebuah Dun:la Melayu Dunia Islam dengan mewujudkan suatu kesekretariatan bersama yang saat ini berpusat di Malaka. Sebagai pusat administrasi Dunta Malayu Dunia Islam yakni di Institut Kajian Sejarah dan Patriotisme Malaysia (ISKEP)," kata Rustam.
ni Kebudayaan Melayu. Sejak saat itulah, terbentuk definisi jatidiri Melayu yang baru yakni tidak lagi terikat oleh hubungan sedarah (genekologis) tetapi dipersatukan oleh faktor budaya (kultural) yang sama yaitu kesamaan agama Islam, bahasa Melayu, dan beradat-istiadat Melayu. Terkait dengan ha1 itu, Rizal mengatakan, setidaJmya ada tiga hal yang menyatukan bangsa Melayu yakni bangsa serumpun yang tidak terikat oleh sekat-sekat kultural dalam wilayah administratif tertentu, melainkan tersebar di berbagai negara tennasuk Cina dan Afl"ika Selatan. Kedua, rumpun Melayu berhasil membangun suatu budaya yang bisa bertahan terutama di kawasan Asia Tejggara selama berabad-abad. "Ketiga, Melayu tidak dapat dipisabkan dengan Islam. Melayu selalu indentik dengan Islam. Ciri Islam inilah yang memunculkan pemeo bahwa membela Melayu berarti membela Islam, menjaga eksistensi budaya Melayu, berarti pula menjaga keberadaan budaya Islam," kata Rizal.
••• PERTANYAAN tentang siapa sebenarnya yang layak disebut sebagai bangsa Melayu, oleh Tengku Luckman Sinar telah dijawab dalam bukunya yang berjudul Jatidiri Melayu. Dalam buku itu disebutkan bahwa pada awalnya orang Melayu tersebut mendiami wilayah Thailand Selatan, Malaysia Barat dan Timur, Singapura, Brunei, Kalimantan Barat, Temiang (Aceh Timur) , pesisir timur Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan pesisir Palembang. Lebih khusus lagi, pada abad ke-18 masehi, orang Belanda dan Inggris menganggap seroua penduduk di Nusantara dan Semenanjung Malaya (Malaysia) adalah sama. Hal itu disebabkan karena warna kulit, profile tubuh, dan bahasa yang dikuasainya yakni bahasa Melayu hampir sama. Hingga mereka menyebut bangsa pribumi di Nusantara ini dan Semenanjung Malaka (Malaysia) sebagai Bangsa Melayu. Itulah pengertian Melayu sebagai sebuah ras. Sementara dikaitkan dengan budayanya, batasan orang Melayu tersebut menjadi sempkin 1uas. Setelah pusat imperium Melayu di Malaka menjadi Islam, hubl l ngan pelcJagangan antara Malaka dengan wilayah di Nusantara saja membeDtuk Islam, letapi lebih dari ltu telah membentuk kebudayaan baro yak-
•••
•
SEMF:NTARA dalam perkembangan sejarahnya, orang Melayu telah tercatat sebagai bagian dari bangsa yang pernah memiliki kekuasaan yang luas dalam bidang politik, maritim, serta menjadi pusat kemakmuran perdagangan. Selain itu, orang Melayu juga disebutlkan sebagai pusat penyebaran ilmu dan perkembangan budaya serta bahasa. Datuk MD Ram1y Moharnmad menyebutkan bahwa kekuasaan Melayu tersebut mencakup rentang waktu yang sangat lama yakni antara abad kedua hingga ke-15 masehi. Pada rentang waktu itu Kerajaan Melayu telah terwujud dengan meliputi kawasan Thailand Selatan, Langkasuka, Kedah Tua, Kalimantan Timur, Sriwijaya, hingga kekuasaan Kerajaan Melayu Islam di Malaka. "Hingga pada hari ini , terdapat tiga negara di dunia yang masih dikl.J.asai oleh pemerintahan Melayu, yakni
, . ::-::-'"~;-;:--:----,-::r:c:r' '::J!~t ::. " : I_ t ' --~ ., :~'~. .....:. . ' ~- ----- <"' - , 1 ~:, .... ~",,:,.J. ....... . . . ---7" .. - _., ; ----. --' . , -: .. '" .. .. - ... - -- --"... • Med ia . - - - -.::' Hr/tgl /b! <0
.. ~-.-- -
-
--
o·
'
_
..
:.....:... .. . "
_ _ _ _po--
~
•
,
..• J l-', " , · ;r.·r.J-~a °l ,mur r:?'-Jok.ar!o ITn 0 . :'::'; "" r; ~ ~ '" "( " ~ . ge' - - _ _ _ I l~.. ._ . ...=_. -. " . ", ' 0;.
.
t
(
..r. ..1,. 5'" InoS.,.' ... ·"do""'net.fl:lj ,_ weOtlte: ... ,_ www .. ' · 9nror ~cf- . ,".
0
-r -,.. . J _"~ :. -....~ :"'.' . - "L
~ '.
•
. •-
-
:,'.::'
'"
i
.
I
-
- ,.--
•
0
)
/ thn
•
• •
Hlm.'klm
i
•
•
Brunei, sebllah republik di Inserta sebuah Kerajaap Raja dan Berparlemen d1 Malaysia," kata Ramly. Abn tetapi, pada perkemselanjutnya setelah ke-19, sejarah mencatat II4ihw8 bangsa-bangsa yang tempat berdiamnya sub etnis Melayu tidak lagi mempunyai kelmasaan dalam menjalin hubungan langsung satu BAma lain baik dalam bidang sosial, maupun ekonomi. Saat itu, hubungan ke luar diJakllkan seluruhnya oleh penjajah di masing-masing. pada abad ke-20 , satu pusatu, negeri-negeri ~~a~ itu mnlai melepaskan dm dan penjajahan, mediri secara politik dari kekuasaan kolonial. Aka" tetapi, tetap dari segi ekonomi, meteka tidak dengan mudah untuk mendapatkan "kedaulatan" sendiri.
•
•
•
•
Pada saat negara-negara baru di Asia Tenggara tersebut sibuk dengan urusan dalam negerinya yang harus mengagendakan semua program untuk mengisi kemerdekaannya, saat itu juga seluruh dunia terpolarisasi oleh dua kekuatan dunia yakni Blok Barat dan Blok Timur. Negara-negara Asia Tenggara tersebut mau tidak mau ikut hanyut dalam polarisasi dua kekuatan dunia tersebut yang akhi my a memaksa mereka lmtuk memilih salah satu pandangan ekonomi dan po~ tik. Blok Barat dengan kapltalisnya atau Blok Timur dengan sistem komunisnya. Sejarah kemudian tidak memberikan kesempatan pada sistem komunisme untuk bertahan Jama, sistem ini akhirnya runtuh seiring dengan bubamy~ Uni S.oviet yang menandal berakhll'nya kekuasaan Blok Timur di dunia. Sementara, kapitalisme yang masih bertahan pun, saat ini diniJai tidak mampu menjawab kepincangan ekonomi yang makin tajam dengan jumJah pengangguran, perselisihan usaha, gelombang urbanisasi, serta degr~ dasi lingkungan yang s tinggi.
,
•
,
•
Ketika kedua sistem ekonomi itu dinilai tidak lagi mampu memenuhi harapan manusia, maka pada waktu yang bersamaan itulah muncul ekonomi dan institusi Islam yang mulai tumbuh memperlihatkan jatidirinya. Dengan alasan yang sama, maka ekonomi alternatif yang keislaman tersebut pun muncul dalam Lokakarya Dunia Melayu Dunia Islam terse but, sebagai usaha untuk mempererat hubungan antara rumpun Melayu di Asia Tenggara yang dianggap tidak terlepas dari nilai-nilai keislaman. •
•••
UPAYA untuk membangkitkan kembali kebudayaan dan persatuan bangsa Melayu, secara kelembagaan baru muncul kembali pada tahun 1970an. Akan tetapi, secara resmi gerakan ini muncul ketika Negara Bagian Malaka, Malaysia, menyelenggarakan kon-
•
-
", r\...:--'-
,. .,
h
•
. .'. -
.....' ' . "
. '" .._...... .." -.... ~
~
...:
..
_
~ :. -
.' '
.~
-
.,
--
.'
.
'
-
----;" •.#~"'": ..... -'." ....
' 1v,.. ...I 10
_
t o
_
- ~_ ..,..::
. ,"' ~-- ':'" r :-:1\:"
r-- .
'.
,
..
~..
~
•
--
,
,~~---.:....--
- - "1"--"• -
~ _ -=--~
""~""":;"~I'.-g' n:!!r~"':t""!E 'd- ·' - -c "'\.'" ' .. "/ ,' ~ " .- ......-r-'. _ , • .
,
....., , , --.,:,
-
GA~~lU N::§SfO 'Jl:'j.o e;/ilO'M'8rdeka r.mur ' r , - . • ,lioil ;
.
.- .0- .
-. - of T
..-:
--- "'.
~.
-
1
- ...
I
-,,;','
- - - -,
-
•
,
!)Imia Melayu Dunia lI1IiIl di negeri ... Hang 'lUah itu pada Oktober 2000. Tldak cukup dengan konvensi yang diadakan setahlln sekali di Malaka itu, maka sebegai ' kelanjutannya, di berbIpi provinsi. di Indonesia sebergantian juga diselengLokakarya dengan pertama Dunia Melayu Dunia Islam telah dipada 20-23 Mei 2001 Palembang, Sumatera Dalam lokakarya yang diikuti oleh sekitar 100 delegasi dari Malaysia tersebut telah disepakati berbagai hubungan konk Il!t dalam perdaganga n , investasi, serta pembentukan aliansi strategis Malaysia-Indonesia. "Kegiatan ini merupakan sebllah rangkaian aktivitas yang terkait satu dengan yang lain. Pemerintah Malaka, Malaysia, kan konvellsi setiap bulan Oktober, sedangkan Indonesia menyelenggarakan Lokakarya di Medan merupakan yang kedua, setelah tahun lalu diselellggarakan di Palembang, dan yang ketiga nanti rencananya di Sumatera Barat" kataRizal. '
,
•
•
•
Bentuk konkret upaya untuk membangkitkan rasa persatuan senasib sepenanggungan antara rumpun Melayu tersebut adalah dengan membangun Melayu Network , Jaringan rumpun Melayu tersebut ditumbubkan dengan mengembangkan sebuah situs Internet Dunia Melayu Dunia Islam yang akan diluncurkan pada 3-4 Oktober 2002 , "Situs ini akan bergerak secara aktif menghubungkan semua bangsa rumpun Melayu. Kita bisa memperoleh semua infonnasi dari semua bidang baik dari Indonesia, Malaysia, dan orang Melayu yang berada di belahan bumi lainnya," kata Rustam, Lebih konkret lagi, dari "Lokakarya Kedua D1lnia Melayu Dunia Islam" di Medan tersebut dihasilkan sebuah resolusi bersama yang mengatur berbagai kerja sama dalam bidang pendidikan, agama, pemuda, kewarutaa n , perdagangan, investasi, budaya, danpariwisata .
,
•
Dalam resolusi tersebut di antaranya muncul keinginan bersama untuk secara bertahap menerapkan sistem pembayaran dengan menggunakan koin emas (dinar) dan perak lIntuk setiap transaksi perdagangan dan bisnis di lingkungan bangsa-bangsa Rumpun Melayu. Sementara untuk memperkuat jaringan perdagangan antar-rump"n Melayu sendiri, mereka sepakat untuk mengembangkan pusat jaringan infOllllasi dalam investasi dan bisnis yakni Jaringan Melayu dan Bisnis di Internet (JAM BI). "Situs ini juga akan didukung oleh adanya pameran yang pel'manen di Malaka. Dengan semua peluang dan usaha yang sudah dil saya yakin Bangsa Melayu bisa mengembalikan kekuasaannya dalam gelombang globalisasi yang sudah semakin terasa ini," kata Rustarn. (Mo.)
,
-._, . . _ -_ , ,'-''- - ... ' - '.. ,1 ._' ....
. .: .. ,- , _
...
.4
'.).-- - - - .
~
•
•
..
~
L..
•
-
~
•
..~..
f , 'r .• .. •
to _ -..
•
.'
.",
. -
t, ..... ....
..
.
•
,.
;'
'
.. .. . .
~
'.'
- .I
•
-
.~
Lt
-
.. I
-
_ ._
• _ ' ,...--
• .-- .- --- . ..--. . - - - - - . -.
." •
l
•
-
.--
'
'-
'.
--
~
-. -.'.. --. ~
... . ; ' .....t:;'. .' 1 ' ,\", ,· ·'-\~rdt! ~oT Hn~r - T J _:J o'_o 10 10110 . _ _ r'" ;....l\·.-l~' · .· _; -~ , ! ., j t. . ~ ~. ... 11~ - • • - ,. , ( , "".,\ ~ _ - . -: ..' I . I,,~~·~,..dosot );"t="di ' ( e~i' -: ..;w.w snco r-:i .~' ~ "" .." I ~ ....,- :'" . ,
t! . r'I ~'
n.;
<]f'I .
l.l
1_
'1. .
.
#
•.
~
-:-..
•
'-
•
-
•• •
-,
•
•
-
I
,
•
r:r--- -- - - - -. Media •
- -- -
•
-' • • ,
Hr/ tgl l bln/thn :
'
-
•
..
•
•
•
•
•
,
ORIN BASUKI
Istana peninggalan Kesultanan Deli, Medan, ini merupakan sebuah karya monumental sekaligus dianggap sebagai sebuah saksi mati eratnya hubungan . Kerajaan Malaka dan Deli pada sekitar abad ke-I5 masehi. Istana Maimun
, •