[F1.39 ] [“Rekayasa Penerapan Teknologi Material Balistik Hibrid Komposit Untuk Proteksi Body Hull Kendaraan Tektis] [Koordinator: Ir. M. Dachyar Effendi. M. Si. ]
[ PUSAT TEKNOLOGI MATERIAL - BPPT ] 2012
LATAR BELAKANG
• Pada industri pertahanan, kebutuhan alat pertahanan dalam menghadapi era globalisasi terus meningkat dan semakin kompleks jenisnya. • Komposit keramik merupakan teknologi yang sangat menjanjikan dimana pengembangan material komposit berbasis serat dan polimer telah sangat berkembang dengan cepat. • Salah satu permasalahan yang memerlukan peningkatan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pertahanan, salah satunya adalah panel ringan berbasis material keramik-komposit untuk pelindung kendaraan taktis yang dapat menunjang perlengkapan TNI dalam melaksanakan tugasnya. • Aplikasi teknologi dan peralatan hibrid komposit-keramik untuk pembuatan panel material ringan tahan peluru sebagai proteksi kendaraan taktis merupakan usaha inovasi teknologi material untuk menjamin suatu struktur yang kuat, ringan, dan aman. • Kebutuhan impor yang tinggi (Amerika Serikat, Belanda, Denmark,dan Prancis) akan bahan proteksi kendaraan taktis. • Untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk luar negeri perlu dilakukan pengembangan material lokal dan teknologi manufakturnya di Indonesia. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
• Material utama sebagai penyusun utama produk alutsista nasional tersebut masih tergantung pada impor dari luar negeri dengan harga yang sangat mahal, dan masih adanya pembatasan-pembatasan yang dipersyaratkan dalam pembeliannya, sehingga tidak mudah untuk mendapatkannya. • Apa yang menjadi jenis dan komposisi bahan penyusun panel hibrid balistik yang memenuhi spesifikasi teknis sebagai proteksi kendaraan taktis. • Bagaimana mengembangkan dan menerapkan desain dan teknologi manufaktur material balistik hibrid komposit sebagai proteksi kendaraan taktis untuk mewujudkan kemandirian bangsa di bidang industri pertahanan berupa ketersediaan panel proteksi kendaraan taktis sebagai pendukung alutsista nasional.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI • Ruang Lingkup Kegiatan: Penyusunan WBS, Rekayasa material komposit, Penerapan teknologi manufaktur material komposit, Penyusunan spesifikasi teknis, Rekomendasi dan konsultansi kepada mitra industri pengguna, yaitu PT. PINDAD. • Fokus Kegiatan: Menghasilkan panel balistik hibrid komposit ringan, Mengurangi ketergantungan terhadap impor panel material tahan peluru, Peningkatan nilai tambah dan solusi permasalahan dalam proses produksi, Peningkatan kapasitas teknologi material untuk pengembangan produk material balistik hibrid komposit. • Desain Penelitian: Koordinasi penelitian dalam rangka penyusunan pekerjaan antara instansi pengusul, mitra riset, dan mitra industri pengguna (penyusunan work breakdown structures dan struktur program fungsional), Seleksi dan desain komposisi (bahan serat, bahan matriks sebagai bahan pengikat, dan bahan keramik maju), Penerapan teknologi manufaktur untuk pembuatan prototipe panel balistik hibrid komposit, Penyusunan spesifikasi teknis produk prototipe, Konsultansi material komposit kepada mitra industri sebagai inovasi rekayasa produk panel balistik hibrid komposit untuk proteksi kendaraan taktis. • Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan Desain material dengan orientasi fungsi, kajian terapan teknik fabrikasi material, pengembangan material. • Perkembangan dan Hasil Kegiatan Telah menghasilkan prototipe panel balistik hibrid komposit untuk proteksi kendaraan taktis untuk direkomendasikan desain dan teknik manufaktur materialnya kepada mitra industri pengguna, yaitu PT. PINDAD, dalam rangka inovasi rekayasa material maju untuk proteksi kendaraan taktis. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI
• Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan Kerjasama riset peningkatan kandungan lokal produk dengan mitra industri yang bersifat sinergis dan strategis dalam rangka inovasi produksi material balistik hibrid komposit. • Nama lembaga yang diajak koordinasi Divisi pengembangan produk dan kendaraan khusus-PT. PINDAD • Strategi pelaksanaan koordinasi BPPT melakukan kegiatan riset inovatif pengembangan material balistik hibrid komposit dan akan memberikan rekomendasi hasil riset dan konsultansi industri pengguna terkait pemanfaatan teknologi. PT. PINDAD melakukan kegiatan pengembangan produksi panel komposit skala produksi. • Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan a) Peta jalan dan potensi kebutuhan material dan pengembangan produk panel pelindung kendaraan tempur. b) Spesifikasi teknis material maju untuk proteksi kendaraan taktis. c) Informasi peralatan penunjang dan pendukung pengembangan material. d) Kerjasama dalam pengembangan dan pengujian kekuatan produk panel pelindung kendaraan tempur. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN •Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan Penerapan teknologi manufaktur panel komposit untuk Proteksi Rantis oleh PTM-BPPT berdasarkan syarat operasional produk industri, penyusunan spesifikasi teknis dan rekomendasi manual desain dan teknologi manufaktur, serta aplikasi material komposit pada pembuatan prototipe panel balistik hibrid komposit yang direkomendasikan kepada mitra pengguna, konsultansi material komposit kepada mitra industri pengguna dalam rangka inovasi rekayasa prototipe panel balistik hibrid komposit untuk proteksi kendaraan taktis dengan menggunakan fasilitas produksi yang terdapat di industri pengguna. •Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan PT. PINDAD akan melakukan kegiatan pengembangan produksi panel komposit teruji dalam skala produksi dengan mengacu pada rekomendasi hasil riset (formulasi desain dan teknologi manufaktur) dan konsultansi industri yang dihasilkan BPPT. •Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan Pengembangan produk balistik hinrid komposit dapat memenuhi kebutuhan material armor untuk berbagai produk pertahanan untuk militer maupun sipil seperti: rompi tahan peluru, helmet personil, body armor kendaraan VIP, pelindung anti ranjau, aerial vehicles (heli and aircraft),marine vehicles (fregat and submarine), fixed structures (bank counter, bridge, shelter) •Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan Salah satu kebutuhan pengadaan alutsista TNI dan Polri adalah panel material anti peluru sebagai pelindung kendaraan tempur yang selama ini dipasok oleh PT. PINDAD namun merupakan produk impor. Kapasitas produksi panser adalah sebesar 50 unit/tahun. Sedangkan Kebutuhan TNI-AD melalui pemesanan melalui PT. PINDAD per tahun yaitu sebesar 32 unit , sementara harga 1 unit panser : Rp.10 M. Kebutuhan panel keramik armor per unit panser sebesar 1 ton (terdiri dari 70 panel) dengan harga Rp. 2 M (IMPOR) .Total kebutuhan panel panel armor setiap tahun rata-rata adalah 32 ton. Sehingga bila panel anti peluru ini dapat dipenuhi oleh industri lokal maka pemerintah dapat menghemat belanja alutsista sebesar 64 M per tahun. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN •Rancangan Pengembangan ke depan PTM-BPPT melakukan kegiatan riset inovatif pengembangan material balistik hibrid komposit sementara PT. PINDAD akan melanjutkan kegiatan optimalisasi pengembangan produksi panel komposit skala industri. PT. dengan mengacu pada rekomendasi hasil riset (formulasi desain dan teknologi manufaktur) dan konsultansi industri yang dihasilkan PTM-BPPT. •Strategi Pengembangan ke depan Penerapan teknologi manufaktur panel komposit untuk Proteksi Rantis oleh PTM-BPPT berdasarkan syarat operasional produk industri yaitu dengan menyediakan: Spesifikasi teknis dan rekomendasi manual desin dan teknologi manufaktur, serta aplikasi material komposit yang direkomendasikan kepada Pihak Mitra Industri dalam rangka inovasi rekayasa Prototipe Panel Balistik Hibrid Komposit untuk Proteksi Kendaraan Taktis dengan menggunakan fasilitas produksi yang terdapat di industri pengguna. •Tahapan Pengembangan ke depan Pengembangan kegiatan ini diarahkan dalam tahapan aktifitas yang sifatnya jangka panjang (multi years activities) dimana pada tahun kedua kegiatan (2013) merupakan tahap pengembangan (development) berupa teknik pemaduan keramik dan komposit armor hingga didapat suatu optimisasi prototipe panel Material Balistik Hibrid Komposit teruji untuk proteksi body hull kendaraan taktis. Pada tahun ketiga kegiatan (2014), masuk kepada tahap engineering / fabrikasi massal dengan memperhatikan aspek tekno-eknomis sehingga dihasilkan sistem panel balistik hibrid komposit struktur ringan yang memiliki kualifikasi teknis yang baik dan dapat diproduksi dengan mudah dan murah untuk direkomendaskan dan dikomersialisasi kan di industri pengguna. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN
Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
logo lembaga
TERIMA KASIH Tim Peneliti: Ir. M. Dachyar Effendi, M. Si. DR. Ir. Agus Hadi Santosa W., MSc. Ir. Seto Roseno, BEng. (Hons), MSc. Ir. Masmui, MSc. Ir. Yelvia Deni Henny Purwati, S. Si Ika Maria Ulfah, ST.