Sub Bagian Humgs dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
W
Bafi Post
a;.
jaringan *tr"X"iHE anak mewupayahon perbaifan melalui APBD.lni dilokuhan hurcia- hicuran DAI{ d.bri pemerintah p.ue-at telah d,iatihhan untuh perbaikon aumber mata oir baru. IRIGAFI RUS_AK - Di Bule teng ma8. h lnenga lmai heru$a kon. D
i Bt
Jaringan Irigasi di Buleleng Rusak saat
-
ew
untuk perbaikan jaringan irigasi teralhir dikucurkan untuk Buleleng tahun 2015lalu. Total
kerusakqn jaringan tersier
Edisi
Hal
L
meter. ltu artinya
semDat
unruk menangani sisa kerusa{an Janngan. Savansnva
Paling banyak kerusakan ini karena jaringannya belum dibangun permanen. Kerusakan juga terjadi akibat bencana alam. Seperti tertimbun
intah pu6at. Kucuran DAK
/ +-
mengusulkan DAK. terutama
meter mengalarni kerusakan.'
perbaikan itu mengandalkan kucuan dana DAK dari pemer-
i.u
drtangajri. Tahun :lllslmal zuro urstanak sendiri
833.032 meter, tercatat 88.9O4
dilakukarr Dinas Peftanian dan Peternakan (Distanak). Upaya
sepanjang a95.9?6
mastr ada 88.904 lrteter. Kerusakan tidak mampu secara
subak di Buleleng. Dari iotal panjang jaringan irigasi
;arrngan irigasi tersier (dari sungai ke petak sawah-red)
itu
meler. fetapi sudah tertangan,
Kerusakan jaringan irigasi tersier nampaknya masih banyak ditemukan di beberapa
tanah longsor dan jariagannya amblas lantaran tidak mampu mengalirlan volume air besar saat hujan. Sesuai ketentuan, perbaikan
peroa*an.;aringan irigasi di
qaeran Sudah tuntas. Acuallnl?
berdasarkan i-ndikator lahan
minimal 20 hektar iarinsan
irigasirya data& konaisi
b;il.
Fa-ktanya di Buleleng sebaeian besar lalnn sawah luasnv"a di
88.904 Meter
singaraj; (Ba|i fos$
irigasi tersier karena pemerintah, pusat Dengklaim prcgram
t
DAK dial-ihIi n uirtuk
pengembangan dan perbailan slurDcr-sumber mata air
.
Nyoman ^ Kepala Distanak Uwatantra didarnpingr Kabid rengembangan padi dan pa-
lawija @2W) Gede Suadnyana. ,Jumat (12/2) kemann. men, _ga[aKan alasan penghentian kucurA n DAK untuk pirbailan
bawah 20 hektar. Swatintra
mencontohkan, luas sawah di daerahnya rata-r:ata belasan hektar. Apalagi alihfirngsi lahan.sawah seja,k beberapi tahun belakangan marak, sehingga
menambah sempit daeiah
sawah di Bali Utara ini. Atas kondisi ini jaringan irigasinya otomatis tidal dapat ditansani dengan kucuran DAK. "Sdara
nasional pemerintah pusat mengklarm lrieasi tersier di daerah-daerah termasuk di Buleleng sudah tuntas ditan-
gani. Jaringan irigasr yang masrh
rrsat itu sebasian besar
mengairi lahan sawah rata-
rata luas di bawah 20 hektar.
sehhgga tidak dapat diperbaiki deogan dana DAI{- Aoalaei tahun ini DAK fokus diaioLas"ikan untuk perbailan sumber mata air bam," tegasnya.
Perbaikan iarinsan irieasi
untuk
traha n di
bawah
ZO
he[tar
itu nantinya diupayakan
me-
lalui pemanfaatan dana APBD.
Untuk mewujudkan hal ini.
subak bisa mengusulkan dal" musyawar4h perencalaar pem-
nangunan dart trnskat desa.
kecamatan dan kibupaten. 'Upaya perbaikan dari ^APBD memang ada. tetapi hal rtu tidak bisa dilakukan seeera. Masalahnya haru5 berdisar-
kan usulan dari subak melalui musrenbang," tegas Swatantra diiyakan Suadnyana. (kmb3E)
Sub Bagian Hum{s dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali I I
\. .rrr ftv 7
rHS Bali Post -'-F I
Diusulkan ke Pemprov Bali
I
Perbaikan Rumah Korban Bencana
di Grokgak Singaraja (BaIi Post)
-
Pascasejumlah bencana me-
landa Buleleng belakangan ini, upaya rehabilitasi digenjot pemedntah daerah. Selain mengandalkan dana tanggap darurat melalui APBD Buleleng secara murni. oemerintah daerah mengajukan proposal agar mendapatkan sokongan angghran dari Pemerhtah Provirtsi
(Pemprov) Bali. Untuk men-
dukung usulan bantuan itu, Badan Penanggulangan Berrcana
Daerah (BPBD) mengajukan proposal ke BPBD Bali.
Kepala Pelaksana BPBD I Ketut Yasa di .ruang kerjanya,
Jumat (12l2) kemarin, men-
gutukun p""""b"rr""na pihaknya
telah mengumpulkan data
kan itu. BPBD mengusulkan perbaikan rumah penduduk yang dikategorikan rusak berat,
sedang, dan perbaikan infrastruktur. Untuk bencana banjir bandang, Sabtu (23/1) yang lalu,
pelinggih di sejumlah lokasi di Bali Utara. "Kita juga usulkan akibat bencana pada Desember
2015lalu dan hasil pengumpulan data di lapangan ketika usulkan perbaikan rum4h dan perbaikan pura," imbuhnya. Ditanya rehabilitasi pascabencana banjir bandang di Gerokgak, Yasa mengatakan, saat ird pem-
bersihan materiai banjir sudah
selesai dilakukan. Akses jalan juga sudah bisa dilalui kendaraan. Selanjutnya pengerjaan
jembatan di Des:r Penyambangan, dan di Desa Lokapaksa.
Hal
:ll
Bali. Nantinya usulan mana yang disetujui," jelasnya. Sementara untuk kejadian bencana di akhir Desember 2015
lalu, juga akan diusulkan penantercatat 69 unit rumah penduduk ganannya kepada BPBD Provinsi di Desa Penyabangan dan Desa . Bali. Usulan itu berupa perbaiMusi. Di Desa Penyabangan kan 50 unit rumah. Diantaranya tercatat ,15 unit rumah dengan di Desa Bondalem (Kecamatan rincian 23 rumah kategori rusak Tejakula), Bungkulan (Sawan), berat dan 22 unit rumah masuk Tajun (Kubutambahan), Poh kategori rusak sedang. Sedan- Bergong (Buleleng), dan Desa gkan di Desa Musi ada 24 unit I\Iayong (Seririt). Selain itu
juga diusulkan perbailan infrastrilktur berupa perbailan senderan yang jebol dan kerusakan
Edisi
ter:-
kait kerusakan infrastruktur termasuk kerugian secara meteriil. Dari data yang telah dirampung-
rurnah dengan rician tujuh 'unit rusak berat dan 17 rrrmah rusak sedang. 'Data ini yang kita kumpulkan di lapangan untuk kami ajukan ke provinsi. Setelah ini akan ada verifikasi oleh BPBD
Seririt, pada tahap pembuatan konstruksi. Perbaikan infrastruktur akibat banjil.bandang rru. aumDer dana yang
dgunaxan
melalui anggaran tanggap darurat dari APBD Bulelene senilai Rp I iniliar lebih. Dana sebesar ini, juga dialokasikan untu-k penoeuan gemen, pemtretonan Jalan
rusak akibat diterjang banjir bandans. "Rehabilitasi sudah berjalan. Dan sekarang mulai pengerjaan konstruksi. Pembergi. han memang terhambat, karena cuaca dan bertepatan Hari Raya Galu-ngan. Hingga masih proees
pengerjaan," imbuh mantau
Kepala Dinas Pekedaan Umum (PtI) ini. (kmb38)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Bali
Post
Kasus Korupsi Aset Metro Pemprov Bali
Dua PNS Segera Disidangkarl Gianyar (Bali Post) -
Kasus korupsi yang men-
jerat dua PNS di lingkungan Pemkab Gianyar yakni Ida Bagus Nyoman Sukadana (b2)
@"t"ra (51) sgdatr lmernasuki tahap dua, Jumat (1212) kemarin. Berdasarkan perhitungan Inspektorat Pemkab Gianvar. dipastiJran kerugian Rp 4O juta darr tahnn {013 sampai 2015.
.TAHAP DUA - Dua pNS pemhab Gianyar yang
hasus ryenlatgni tahap dua Jumat (12/2) hemarin
Kasipid$us Kejari Gianyar Herdian R{hadi, rnengatakan setelah cukup lama ditahan selama'proses penyidikan, Jumat (1212) siang kemarin, kasus mereka sudah dinyatakern lengkap dan masnk tahap dua
,
j
lahan yang disewakan kedua tersangka kepada para penggarap sepanjang 2013-2015.
Selama itu total pembayaran yang mereka dapatkan sekitar Rp 53 juta lebih. "Dari total 53juta itu, kenyataannya
yakni penyerahan tersangka' liedua tersangka hanya nyetor dan barang buJ
dah dinyatglran lengkap, baiJr formil marlpun materiil. Jadi usai tahap iri kedua tersangka tinggal menjalani persidan[an di Pengadflan Tipikor Den-
nyewaan dan yang disetorkan itulah kerugian negara tedadi.
pasar," ucalrnya. Herdian lnembeberkan hasil
penyidikan dari penyalah gunaan wewenang terhadap r.rang aset lahan metro Pernprov
Bali
menimbulkan kerugian negara
mencapaiftl
46
juta. Kerugian 343 bidang
itu diambif dari
Edisi
Hal
sekitar tujuh jutaan," ung-
Kejali Gianyar. "Sesuai piosesnya, untuk berkas kedua tersangka su-
Herdian melanjutkan, dari selisih yang ditarik dari peHasil perhitungan Inspektorat Pemkab Gianyar menemukan
I
,:i:;;i;I niiiiT ti"j"rfci"iiii
diberikan kepada petani mela-
lui SK bodong dengan tanda
,tangan palsu Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata. Ratarata harga sewa yang diberi-
kan kepada para penggarap
senilai Rp 90 per meter persegi
setiap tahun. Narnun angka itu bervariasi, sesuai dengan Iokasi lahan dan luas lafian yang digarap para petam.
"Jadi kesalahan mereka, SKyang digunakan itu bodong
karena memalsukan thnda tangan dan cap Bupati Gianyar. Kemudian hasil pungutan mereka juga tidak sepenuhnya
total kerugian Rp 46 juta.
disetorkan ke kas daerah," ucapnya. Herdian juga men-
tarik itu 60 persennya harus masuk
gatakan, untr.rk mempertanggunglawabkan perbuatannya, kedua tersangka akan dijerat
Padahal mestinya dari total
sewa yang mereka
Pernprov dan 40 persen lainny.a
masuk ke Pemkab Gianyar.
Herdian juga rnembeberkan
mengenai besaran sewa yang
: 5cbfut, f S ftdrtr.rrf Z-o6
:g
cti
dengan pasal 2 ayat I,subsider pasal 3, pasal 9 atau lebih subsider pasal 12 hunrfe, jo pasal
la qa{a qrTrrt"4elqa
Sub Bagian Hum{s dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
{HtS
Bali
Post
Kasus Undikshd
Tinggall Dengarkan Keteran ganAhli i L*ii L:if ;#ilq'i:i! 3:ht#*x ;T*u,-i-,t;"# lSil{""i?"i o
","3S?11
",
r
"
li1,Tit.,"l**litri*,;:ifr fr ff5;-;i:i![a,xi.:x?,Ht#iiituli$i{ii;tffi Smlli*[;tf,,^P#*til-,ll*:m:*:miJ:'!'1,$i"ifi1l'3?Jx'l;ir*,Y**q;1 i;";;e;; :^J*.ib"*ia"^e^", untukmen- karena keteransan para saksi lii'f?ii"ii-i,^^ilrr',
C*lJ1ilT""'di tr$:'ffi1 1""m;*;"x'ff1*:L:'; l5;l ::tii:?l-T{"+i+T}::p'i*t l
;ltil\"i**.,ll,l;Jiti.'ii,* ''"sifiii5"r.,
daram
pemer-
i':"ffifi;
ii';iiit;;;t;;;:
s{takan dilunjuk panitia pen- dalam pembebasan Lahan panieldaan lahan untuk menaksir tia pengadaan qgPbaylgalr] harga tanah di sekitar kawasan rugl kepada pem rf,lananJlp rd Jininedalem vang akan digu- juta yang berartr cll bawar narga nakan sebagai kampus FOK perkiraan darr apprarsal
U;;' [.[; S;;s^t"lu. S"t"luh Saksi Notaris Made Darmatenaya yang dihadirkan kala itu -"f^f.-"tl" i""i"i aan perhitunpenila- juga menguntungkan bagr, para ean, saksr mendapatkan
Ln iika harga tanah di kawasan i"ri.-tr"i np z s juta hrngga Rp 18,5 juta. ban saksi pun men' gaku bekerja tanpa tekanan iiias independen. Sementara
Edisi
: fubkul? Pahrtnri zot6
Hal
:7
terdakwa Menurutnya' selumn proses
tanah yang
-pengadaan sudah sesual dilakukannya prosedur dan €an menuru[ nu-
kum. (krnb37)
Sub Bagian Humps dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali tLiii&;ift,A'fl
$Hry
Bali
Post
Mangkrak, Proyek Jalan di Desa Gunung Bau '/
Bangti @ali Post) [embangunan jalan di Desa Gunung Bau, Kintamani mafrgkrak sejak setahun terakhir. Hingga saat ini belunf jelas kelanjutan pembangunan jalan penghubung tig{ desa, yakni Desa Gunung Bau, Belanga dan Binyan terlebut. Sebelumnya jalan itu sempat dikerjakan secara swakelola dengan dana yang bersumber dari bantuan Bupati Bangli sebesar Rp l miliar. {erdasarkan pantauan Jumal (1212) kemarin, kondisi
jalafr yang baru dibuka di Desa
Guilung Bau tersbbut cukup
mefr prihatinkan. Selain karena proses penggeladakannya tidak
keku dikerjakan, jalan itu juga tidak bisa dilalui kendaraan
lanQaran beberapa titik badan jala{r tergerus hujan. Salah seorang warga setemPat,lWaj'an Ganti mengatakan,
jalafr itu mulai dibula sekitar tahrfn 2014 lalu. Adapuf dana yan$ dipakai untuk mefinbuat
jalaf tersebut. kata dia, $erasal dad bantuan Pemkab Eangli.
Penlerjaannya dilakukan secara swalelola oleh masyarakat. 4ikatakan Ganti. selain proses p{nggeladakannya mangkrak hanryii 300 meter, pembuatan jem{atan penghubung di Tukad Mehfnjung juga gagal dilakukan. Mentrrutnya penyebab gagalnya pembuatan jalan dan jembatan tersebut karena medan yang dilalui rusak sehingga kendaraan tidal berani membawa material bangunan ke lokasi tersebut. "Padahal material bangunan
berupa batu. besi dan ratusan
Edisi I Sahti, B Haf ,0 |
sak semen sudah siap. Tetapi entah kenapa pembuatan jembatannya batal," terangnya.
Karena tidak jadi dikerjakan. kini ratusan sak semen dibiarkan membantu di lokasi
tersebut. Demikian juga besinya
yang sudah mulai mengkarat
dibiarkan masih berada di sana.
Dikatakan pula tanah dekat lokasi yang direncanakan untuk membuat jembatan juga mulai
longsor sehingga sama sekali tidak bisa dilalui. "Sejak hujan turun jalan tergerus sehingga tidak bisa dilalui," ujarnya. Dikonfrrmasi terpisah, panitia pembukaan dan penggeladakan
jalan Wayan Surata menjelaskan, proyek yang dikerjakan
itu awalnya mendapat jatah dana Rp 1 mi-Liar dari swakelola
bantuan Bupati Bangli kala itu. Dana tersebut digunakan untuk pembukaan jalan mulai dari sewa alat berat hingga peng-
geladakan. Sesuai perencanaan
awal, dana Rp 1 miliar digunakan untuk membuka jalan
sepanjang 2,1 kilsms6sr'. Tetapi setelah proyek berjalan, badan
jalan yang terbentuk hanya
?abrtori told
Sub Bagian Humqs dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
f,Effi .t.w'
Bali
Post
tunburyt
- Proyeh
jalan di
sepanjang 1,8
Dari panja berhasil dige njang 1,3 kilor srsanya mang
untuk pembr pihaknya men
beli besi, bat 300 sak sem karena terbent
naan. proyek
T-
gagal dikerjak
Desa Gunung Bau monghrah sejah eetahun
Dari Rp 1 miliar, dana yang telah terpakai dari proses pembukaan hingga penggeladakan adalah Rp 800 juta lebih. Atas gagalnya pembuatan jalan ini pihaknya mengaku telah melakukan pengembalian dana ke Pemkab Rp 190 juta. 'lembatan tidak bisa dikclakan karena medannya jelek. Kendaraan tidak ada yang berani ke sana membawa material," terangnya.
Edisi
| &lptu,l3 ?4bru6i 2o16
Hal
.,4
terahhii.
Dia mengatakan karena jalan
tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, dia pun berharap Pemkab Bangli turun tangan dan mengambil prcyek tersebut tanpa melalui swakelola. "Hara-
pan kami sekarang Pemkab Bangli agar melanjutkan proyek tersebut," ujarnya seraya mengakui bahwa penyidil kepolisian dan BPK sempat turun menyelidiki masalah itu. (kmb40)
Sub Bagian Humps dan Tata Usaha BPK Rt Perwakilan provinsi Bali I
)dlgJ rEfn
Ballr' ri Post l
gr''
\w'-,
Pengeldlaan Dana Desa
Harus SesuaiAturan Bangli (Bali P$t)Dana Desa tahun
ini meningkat signifi-
\-
-l
kan dibanding\a n tahun lalu. Jumfuhnya yang mencapai puluhan miliar difo{uskan untuk kegiatad pem-
ad4. EaliPo6vso.
Riana Putra
Desa (BPMPD) Bangli I Dewa Bagus Riana Putra. Jumat (122) kemarin menjelaskan, pada 2015 dana desa yang digelon-
tor pemerintai pusat hanya Rp 19.19?.775.000. Sementan tahuni]li mencapaiRp 43.090.305.000. "2016 ini dana desa naik seratus persen lebih dari tahun lalu." kate Riana Pr.rtra didampingi Kasubag Kesatuan Politik dan Pemberdayaan \{asyarakat Bagian Humas Dan Protokol Setda Bangli I Nengah Karya Atmaja.
Penyebab kenaikan ini, kata dia, karena pemerintah menginginlan masyarakat tak lagi menjadi objek pembangunan desa. Masyaralat diharapkan bisa duduk sebagai subjek pembangunan. Ditegaskannya dengan pengingkatan ini, secara otomatis dana yang ditedma desa turut naik. Tahun ini, desa yang mendapatkan dana terbesar masih letap Songan B. Kintemani yang mencapai Rp 918.453.000 yang sebelumnya hanya Rp 401.212..151. Sementara penerima terendah
jatuh pada Desa Gunungbau. Kintamani, yakd
Edisi : Hal Bt :
saja." tegasnya. Semcnlara ltu. mekanisme penyalurannya ke desa. drlatalannya meruju.k pada Perat ura n Bupat i No. 4 3 Talun t0 15 tentang Tata , Cara Pembagian dan Penetapan Rincian-Dana Desa.Setiap Desa. Pejabat asll Desa Kayubihi, Bangli ini pun menegaskan dana itu hanyi fokus digunalan dalam bidang pembangunan desa dan
mastarakat.
nrdup Danusla serta penanggulangan kemiskinan.
Kepala Badan Pem-
Rp 596.095.000.,
diatur oleh pusat. Kami hanya memfasilitasi
lialah salu programnya meliputi pembangunan. pengembangan dan pemeliharaan in&astruktur atau sarana prasarana frsik untuk penghidupan termasul ketahanan pangan dan pemukiman. Sementara untuk bidang pemberdayaan
kannya sesuai dengan
dan Pemerintahan
pendudu-k. angka kemiskinan. luas w ayih, dan t.ingkdt kesulitan geogratrs. Pembagian ini sudah
Desa untuk meningkat-kanBidangPembangunan kesejahteraaan masyara_kat desa dan kualitas
dayaan masyafakat. Aparat desa pun diminta mempe{guna-
berdayaan Maslarakat
yang dih-itung dengan memperhatilan jumlah
pem oercayaan
bangunan clan plmber-
atunn yang
Lanjut Riana Putra. perbedaaan jumlah dana yang drtenma tiap desa ini berdasarkan alokasi
masyara-kat. dijelaskan dana tersebut draloiasi-
kan untuk. mendanai kegiatan yang bertujuan metu ngtatkan kapasltas warga atau masyaralat desa dalam pengembangan wirauaha, peningkatan pe-ndapatan serta perluasan skali ekonomi
rncLrvrdu warga aLau kelompok masyarakat dan desa. "[-tu harus fokus digunikan uniuk program
yang telah ditentukan- Jangan sampai melericeng oarl aruran yang aata, prntanya.
Mantan Camat Bangli ini luga mengakui
meningkatnya dana yang didapatkan desa, s"ecara otomatis. kekhawa t iran akan penggunaaDnya yang melenceng pada aturan semakrn besar.
Untuk menghindari hal yang tak diinginlan, .Dulu
pengawasa n akan lebih diint€nsilkan. kalau ada masalah. desa yang datang ke kami. Tapi sekarang caranya beda. Kani yang datang [e desa. lru sebagai hentu-k pengawisai dari ka"mi,"
Frangnya. Disinggrurg realisasi dana desa 2015,
dra menyebut sudah berialan denean maskimal. Berdasarkan pemcriksaan dari BPK, tak ada diCemukan tedadinya lrnyelewengan.'Dana Desa 2015 suda h masuk tahap pelaporan. Itu tidak ada masalah. Semua berjalan sesuai aturan main," pungkasnya. (kmb45)
Sub Bagian Hum{s dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
W
Bali
/K
w
Post
Periksa Bansos Dewan
Unit Tipikor Polres Diminta Tak Tebang Pilih Semarapura ($ali Post) Dana bantuin sosial (bansos) dan hibah yang difasilitasi DPRp Klungkung ke Nusa Penida-dioEokobok Unit Tipilor Sat Reskrim Klungkung. Tindakan ini menuai pQrtanyaan di kalangan masyarakat Nusa Penida. Pasalnya, dari sejumlah bansos yang diperantarakal anggota Dewan, Unit Tipikor Polres Klungkung hanya menyasar yang ada di Banjar Ambengan Linggah. Klian Banjar,Ambengan Pura f)alem Desa Pakraman Linggah. Desa lSebunihus Sebunibus.'Untukgelungan I Made Suburl mengaku kori agung di Pura Dalem didatangi anggota kepoli- dapat bansos Rp 70 juta, sesian dari Unit Tipikor Sat dangkan balar banjar terima Reksrim'Polres Klungkung. Rp 100 juta," ujarnya saat Ia ditanyai terkait pemban- diminta konfrrmasi, Jumat gunan potyeugAer di Balai (12/2) kemarin. Banjar Ambenean Lingcah Drrna Rp 100 juta dari dan bangunan gelungan di dana hibah dimanfaatkan
janggal kinerja Unit Tipikor Sat ft,eskrim. Pasalnya, jajaran Folres Klungkung hanya memeriksa proyek bansos Dewan yang ada di Banjar Ambengan Linggah. Padahal ada sejumlah proyek bansos
dan hibah yang difasilitasi DPBD bermasalah di Nusa Penlida. "Kenapa tidak semudnya diperiksa kalau me-
mang untuk pengecekkan saja1" ujarnya.
Pihaknya mempertanyakan bila pemeriksaan dari unit Tipikor ini terkait denganl adanya indikasi korupsi.l Pasalnya, bangunan yang memanfaatkan dana dari APBD tersebut sudah
Edisi : #,U.r, ti bl Hal :
untuk pembuatan patLyeng/rer dan pemasangan lantai batu sikat yang menghabiskan Rp 160 juta. Sementara pembuatan gelungan kori agung di Pura Dalem menghabiskan dana Rp 400
juta. Subur mempertanyakan kedatangan Unit Tipikor tersebut, mengingat dari dana hibah yang dikucurkan,
sudah terealisasi
terealisasi. Ia meminta pe-
nyidik Polres Klungkung tidak tebang pilih. "Banyak proyek yang dlfasilitasi Dewan bermasalah. Tetapi saya
tidak bisa menyebutkannya. karena baru mendapatkan informasi saja, belum ada bukti," tambahnya. Orang terpercaya di lingkungan Polres Klungkung membenarkan kedatangan Unit Tipikor Sat Reskrim ke Banjar Ambengan Linggah. Pihaknya tidak bisa berkomentar banyak Eengingat operasi yang dilaksanakan Unit Tipikor bersifat rahasia dan sedang pengumpulan data. (dwa)
?eLnt*ri ZoG
ba
ngu-
nan sesuai dengan rencana. "Bangunannya sudah selesai sekitar setahun lalu. Petugas kami antar langsung ke Iokasi," tuturnya. Ketua Forum Peduli Nusa Penida Nengah Setar menilai