: Lubuk Pakam ; Nama Lengkap : RANDI PRANATA GURUSINGA ALS

P U T U S A N Nomor 90/Pid.B/2015/ PN BJ. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa perkara-perkara pidana pada Peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa: Nama Lengkap

:

RANDI

PRANATA

GURUSINGA

ALS

GURBAK; Tempat Lahir

:

Lubuk Pakam ;

Umur / Tanggal Lahir

:

32 tahun/23 April 1982 ;

Jenis Kelamin

:

Laki-laki ;

Kewarganegaraan

:

Indonesia ;

Alamat

Jl. Soekarno Hatta Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur Kota Binjai;

Agama

:

Islam;

Pekerjaan

:

Sopir ;

Terdakwa ditahan sejak tanggal 21 Januari 2015 s/d sekarang ; Terdakwa di persidangan tidak didampingi oleh Penasihat hukum meskipun Majelis telah mengingatkan akan hak-haknya terdakwa ; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan terdakwa ; Setelah memperhatikan barang bukti dipersidangan ; Setelah mendengar uraian tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang memohon supaya Majelis Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa RANDI PRANATA GURUSINGA ALS GURBAK bersalah melakukan tindak pidana" Pencurian yang dilakukan pada malam hari secara bersekutu" yang diatur dan diancam pidana pasal 363 ayat (1) ke 3 dan ke 4 KUHP dalam Dakwaan Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RANDI PRANATA GURUSINGA ALS GURBAK berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahun penjara, dikurangi selama terdakwa ditahan dalam tahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3. menyatakan barang bukti berupa : 2 (dua) keping papan kayu, dikembalikan kepada RUDY GOLD YANTO SIMBOLON;

4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000 (dua ribu rupiah); Menimbang, bahwa terhadap Tuntutan Pidana tersebut, terdakwa telah mengajukan permohonan pembelaan secara lisan yang pada pokoknya mohon dijatuhi hukuman seringan-ringannya, terhadap permohonan pembelaan lisan dari terdakwa tersebut Penuntut Umum tetap pada Tuntutannya ; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh Jaksa Penuntut Umum karena didakwa sebagai berikut : DAKWAAN. Bahwa terdakwa RANDI PRANATA GURUSINGA Als GURBAK pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekira pukul 02.00 Wib, atau setidaktidaknya pada suatu hari dalam bulan Desember tahun 2014 yang bertempat di Jl. Soekarno Hatta Km.20 Kel. Dataran Tinggi Kec. Binjai Timur Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaaan orang lain dengan maksud dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau perkarangan tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan bersekutu, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014, pada saat Terdakwa sedang menaiki becak yang dikendarai oleh MULKAN (DPO) bersama EPONG (DPO) melintasi Jalan Soekarno Hatta Km.20 Binjai lalu terdakwa melihat seorang laki-laki sedang beridiri tegak dipinggir jalan, kemudian terdakwa bersama kedua teman terdakwa menghampiri orang tersebut dan datang tiga orang temannya lalu terdakwa bertanya dan kedua teman terdakwa bertanya pada salah satu dari ke empat orang tersebut orang mana kau, apa kau orang aceh ? di jawab kami orang sini bang, aku bekerja dirumah makan oraman, setelah dijawab lalu terdakwa bersama kedua teman terdakwa pergi mampir di simpang terminal Bus Binjai, setelah sekitar 1 (satu) jam kemudian MULKAN mengajak terdakwa dan EPONG kembali ke tempat orang yang berada di Jl. Soekarno Hatta Km.20 Binjai menuju di tempat pembuatan peti mati berniat untuk mengambil papan kayu tersebut, setelah sampai dilokasi kemudian MULKAN dan EPONG turun dari becak dan masuk ke dalam lokasi untuk mengangkat papan kayu yang berada di depan gudang sedangkan terdakwa berdiri di pinggir jalan

Perkara Pidana Nomor :90/Pid.B/2015/PN BJ Terdakwa : RANDI PRANATA

Halaman 2 dari 10 halaman

dan duduk di atas becak untuk mengawasi situasi di sekelilingnya. Setelah kayu tersebut diangkat oleh MULKAN dan EPONG ke atas becak kemudian terdakwa bersama kedua temannya membawa kayu tersebut ke arah Tandam, dan papan tersebut di turunkan di pinggir jalan oleh terdakwa dan EPONG sedangkan MULKAN dengan pembeli papan kayu tersebut berdiri di pinggir jalan, setelah kayu tersebut terjual lalu MULKAN memberikan bagian penjualan papan tersebut kepada terdakwa dan EPONG masing-masing sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah), sedangkan MULKAN mendapat sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah), uang tersebut sudah habis terdakwa pergunakan untuk keperluan sehari-hari. Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 20 Januari 2015 sekira pukul 22.00 Wib pada saat sedang berada dirumah terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian dari Polsek Binjai Timur, kemudian terdakwa dibawa ke kantor Polsek Binjai Timur untuk di proses lebih lanjut; Bahwa perbuatan terdakwa yang telah mengambil 30 (tiga puluh) keping papan milik saksi korban RUDY GOLD YANTO SIMBOLON tanpa seizin dari saksi korban, dan akibat perbuatan terdakwa bahwa saksi korban merasa dirugikan sebesar ± Rp.2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah). Perbuatan ia Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-4 KUHP. Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut di atas, terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan/eksepsi baik menyangkut keabsahan surat dakwaan maupun kewenangan mengadili dari Pengadilan Negeri Binjai; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi kepersidangan yaitu sebagai berikut : Saksi 1. RUDY GOLD YANTO SIMBOLON, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekitar pukul 02.00 wib bertempat di Jl. Soekarno Hatta Km. 20 Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur, saksi mendapat telephon dari karyawan saksi bahwa telah kehilangan 30 (tiga puluh) keping papan jenis meranti di rumah saksi tepatnya di depan gudang milik saksi; - Bahwa atas laporan karyawan saksi tersebut yang bernama Menang Sitepu, saksi menyuruhnya untuk membuat laporan kehilangan ke kantor polisi;



- Bahwa setelah 1 (satu) bulan lamanya saksi mendapat laporan dari pihak dari pihak Polsek Binjai Timur bahwa yang mencuri kayu milik saksi adalah terdakwa; - Bahwa terdakwa tidak pernah meminta izin kepada saksi untuk mengambil papan milik saksi; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa ini, saksi menderita kerugian lebih kurang sekitar Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah); Menimbang,

bahwa

atas

keterangan

saksi

tersebut

terdakwa

membenarkannya; Saksi 2. MENANG SITEPU, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekitar pukul 02.00 wib bertempat di Jl. Soekarno Hatta Km. 20 Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur, saksi melaporkannya kepada saksi korban bahwa telah kehilangan 30 (tiga puluh) keping papan jenis meranti di depan gudang milik saksi korban; - Bahwa atas laporan saksi tersebut korban lalu menyuruh saksi untuk membuat laporan kehilangan ke kantor polsek Binjai Timur; - Bahwa sebelum saksi membuat laporan tersebut, sekitar pukul 06.00 wib pada hari itu juga saksi menanyakan kepada tetangga yang bernama sdr. NANDO dan ROBI tentang kehilangan papan lalu oleh mereka mengatakan bahwa ada 3 (tiga) orang di depan gudang sambil menggunakan senter dan membawa 1 (satu) unit becak penumpang; - Bahwa setelah 1 (satu) bulan lamanya saksi mendapat laporan dari pihak Polsek Binjai Timur bahwa yang mencuri kayu milik saksi sudah tertangkap dan orangnya adalah terdakwa; - Bahwa terdakwa tidak pernah meminta izin baik kepada saksi maupun kepada saksi korban untuk mengambil papan tersebut; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa ini, saksi korban menderita kerugian lebih kurang sekitar Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah); Menimbang,

bahwa

atas

keterangan

saksi

tersebut

terdakwa

membenarkannya; Saksi 3. DWI KURNIA SANDI SEMBIRING, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa telah terjadi pencurian pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekitar pukul 02.00 wib bertempat di Jl. Soekarno Hatta Km. 20 Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur, yang dilakukan oleh terdakwa;



- Bahwa saksi pada malam kejadian itu melihat terdakwa duduk di atas becak yang parkir didepan gudang milik saksi korban, sedangkan temannya berjumlah 2 (dua) orang masuk ke depan gudang di tempat pembuatan peti jenazah dan saksi sempat bertanya kepada mereka dimana rumah kalian lalu di jawab, rumahnya di belakang gudang ini, lalu saksi pergi dan ke esokan harinya saksi baru tahu bahwa ada kehilangan papan untuk pembuatan peti jenazah milik korban, kemudian saksi melaporkan kepada pemiliknya; - Bahwa papan yang hilang sekitar 30 (tiga puluh) keping papan jenis meranti; - Bahwa setelah 1 (satu) bulan lamanya saksi mendapat laporan dari pihak Polsek Binjai Timur bahwa yang mencuri kayu milik saksi korban sudah tertangkap dan orangnya adalah benar terdakwa; - Bahwa setahu saksi, terdakwa tidak pernah meminta izin kepada saksi korban untuk mengambil papan tersebut; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa ini, saksi korban menderita kerugian lebih kurang sekitar Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah); Menimbang,

bahwa

atas

keterangan

saksi

tersebut

terdakwa

membenarkannya; Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan telah pula didengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Selasa tanggal 20 Januari 2015 sekira pukul 22.00 wib saat terdakwa sedang berada di dalam rumah terdakwa telah ditangkap oleh anggota kepolisian dari Polsek Binjai karena terdakwa sebelumnya ada ikut melakukan pencurian bersama MULKAN dan EPONG (DPO) pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekitar pukul 02.00 wib bertempat di Jl. Soekarno Hatta Km. 20 Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur, milik saksi korban; - Bahwa pada malam kejadian itu terdakwa di ajak oleh MULKAN dan EPONG dengan mengendarai becaknya melintasi jalan Soekarno Hatta Km.20 Binjai menuju ke tempat pembuatan peti mati yang rencannya kami mau mengambil papan kayu tersebut lalu sesampai di gudang kayu terdakwa duduk di atas becak dipinggir jalan dan mereka menganggkat papan kayu ke dalam becak kemudian terdakwa bersama teman-teman terdakwa menuju ke daerah Tandem untuk menjual papan kayu tersebut yang pembelinya sudah menunggu di pinggir jalan; - Bahwa dari hasil penjualan kayu tersebut, terdakwa dan EPONG masingmasing mendapat bagian Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sedangkan MULKAN mendapat bagian sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);



- Bahwa uang tersebut sudah habis terdakwa pergunakan sendiri untuk keperluan sehari-hari; - Bahwa terdakwa tidak pernah meminta izin kepada saksi korban untuk mengambil papan tersebut; - Bahwa terdakwa sangat menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi perbuatan tersebut ; Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa tidak mengajukan saksi yang meringankan pidana bagi dirinya ; Menimbang, bahwa selain telah mengajukan saksi-saksi, dipersidangan Jaksa Penuntut Umum juga telah mengajukan barang bukti berupa,

2 (dua)

keping papan kayu ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segala sesuatu yang termuat dalam berita acara sidang di anggap telah termuat dalam putusan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun bersifat Tunggal, maka Majelis langsung akan mempertimbangkan dakwaan tersebut yaitu melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-4 KUHP, yang mempunyai unsur-unsur yuridisnya sebagai berikut : 1. Barang Siapa ; 2. Mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaaan orang lain dengan maksud dimiliki secara melawan hukum; 3. Yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau perkarangan tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan bersekutu; Menimbang, bahwa selanjutnya akan diuraikan dan dipertimbangkan unsur-unsur tesebut apakah unsur tersebut dapat terpenuhi menurut hukum ; Ad. Unsur ke-1. Barang Siapa ; Menimbang, bahwa yang dimaksud Barang Siapa dalam pasal ini ialah orang atau subyek hukum sebagai pelaku dari tindak pidana yang sedang diperiksa dan diadili dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa, maupun petunjuk yang didapat dari persesuaian keterangan saksi-saksi dan terdakwa, sebagaimana telah diuraikan diatas

bahwa terdakwa RANDI

PRANATA GURUSINGA Als. GURBAK adalah pelaku dari tindak pidana dalam perkara ini, dimana selama proses persidangan berlangsung tidak ditemui adanya



alasan-alasan

pembenar

dan

pemaaf

yang

dapat

menghapuskan

pertanggungjawaban pidana kepada dirinya sehingga dengan demikian unsur Barang Siapa dari pasal ini telah dipenuhi menurut hukum ; Ad. Unsur ke- 2. Mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian kepunyaaan orang lain dengan maksud dimiliki secara melawan hukum; Menimbang, bahwa terbukti di persidangan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa sendiri dikaitkan dengan barang bukti bahwa benar pada hari Selasa tanggal 20 Januari 2015 sekira pukul 22.00 wib saat terdakwa sedang berada di dalam rumah terdakwa telah ditangkap oleh anggota kepolisian dari Polsek Binjai karena terdakwa sebelumnya ada ikut melakukan pencurian bersama MULKAN dan EPONG (DPO) pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekitar pukul 02.00 wib bertempat di Jl. Soekarno Hatta Km. 20 Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur, milik saksi korban, yang mana barang yang terdakwa ambil adalah berupa papan kayu jenis meranti milik saksi korban yang diperuntukan untuk pembuatan peti mati, dimana dalam hal terdakwa mengambil papan kayu tersebut tanpa ada izin dari saksi korban, sehingga saksi korban telah kehilangan 30 (tiga) puluh keping papan dan akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami kerugian sekitar Rp. 2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas menurut pendapat Majelis, unsur ini juga telah terpenuhi menurut hukum ; Ad. Unsur ke- 3. Yang dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau perkarangan tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang dilakukan oleh 2 (dua) orang atau lebih dengan bersekutu; Menimbang, bahwa terbukti di persidangan berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa sendiri dikaitkan dengan barang bukti bahwa benar pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 sekitar pukul 02.00 wib bertempat di Jl. Soekarno Hatta Km. 20 Kel. Tanah Tinggi Kec. Binjai Timur, yang mana pada malam kejadian itu terdakwa di ajak oleh MULKAN dan EPONG (DPO) dengan mengendarai becaknya melintasi jalan Soekarno Hatta Km.20 Binjai menuju ke tempat pembuatan peti mati yang rencannya kami mau mengambil papan kayu tersebut lalu sesampai di gudang kayu terdakwa duduk di atas becak dipinggir jalan dan mereka menganggkat papan kayu ke dalam becak kemudian terdakwa bersama teman-teman terdakwa menuju ke daerah Tandem untuk menjual papan kayu tersebut yang pembelinya sudah menunggu di pinggir jalan;



Menimbang, bahwa terungkap dipersidangan bahwa benar setelah papan kayu milik saksi korban berhasil di bawa oleh terdakwa bersama 2 (dua) orang teman terdakwa yang bernama MULKAN dan EPONG (DPO), dari hasil penjualan kayu tersebut, terdakwa dan EPONG masing-masing mendapat bagian Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sedangkan MULKAN mendapat bagian sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah), dan uang dari hasil penjualan tersebut sudah habis terdakwa pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas menurut pendapat Majelis, unsur ini pula telah terpenuhi menurut hukum ; Menimbang, bahwa dari seluruh pertimbangan unsur-unsur tersebut diatas, maka Majelis berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana seperti yang didakwakan atas diri terdakwa dalam dakwaan Tunggal tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti bersalah, maka harus di jatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya tersebut sesuai dengan rasa keadilan sebagaimana dikualifikasikan di dalam amar putusan dibawah nanti ; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan tidak ditemukan alasan pembenar maupun pemaaf atas perbuatan terdakwa, dan terdakwa dalam keadaan mampu menurut hukum, maka Majelis berkesimpulan segala perbuatan terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atas diri terdakwa tersebut ; Menimbang, bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa seluruhnya dikurangkan dengan masa hukuman yang akan dijatuhkan kepada terdakwa ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti bersalah, maka kepada terdakwa dibebankan pula untuk membayar biaya perkara ; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti akan ditentukan dalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa selanjutnya perlu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan atas diri Terdakwa sebagai berikut:



Hal-hal yang memberatkan: -

Perbuatan terdakwa dapat meresahkan masyarakat ;

-

Perbuatan terdakwa menyebabkan kerugian bagi saksi korban ;

Hal-hal yang meringankan: - Terdakwa belum pernah dihukum ; - Terdakwa bersikap sopan dan tidak mempersulit jalannya pemeriksaan di persidangan ; - Terdakwa masih muda sehingga diharapkan dapat memperbaiki sikapnya di kelak kemudian hari ; - Terdakwa menyesali perbuatannya ;

Mengingat dan memperhatikan Pasal 363 ayat (1) ke 3, ke-4 KUHP, serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I 1. Menyatakan terdakwa RANDI PRANATA GURUSINGA Als. GURBAK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;; 3. Menetapkan lamanya tahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : - 2 (dua) keping papan kayu; Dikembalikan kepada saksi korban an. RUDY GOLD YANTO SIMBOLON. 6.

Menghukum pula terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ; Demikian di putuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Binjai pada hari ini Senin tanggal 25 Mei 2015, oleh kami S A F R I, SH., MH. sebagai

Hakim

Ketua

Majelis, RINA LESTARI BR

SEMBIRING, SH.,MH. dan HENDRA UTAMA SUTARDODO, SH.,MH. dan masing-masing sebagai Hakim- Hakim anggota, putusan mana di ucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan di dampingi oleh Hakim-hakim anggota dan di bantu oleh sdr. PARLAGUTAN RITONGA. SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan



Negeri Binjai dengan dihadiri oleh PERWIRA, SH., selaku Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai dihadapan terdakwa. HAKIM-HAKIM ANGGOTA,

RINA LESTARI BR SEMBIRING, SH.,MH.

HAKIM KETUA MAJELIS,

SAFRI, SH.,MH.

HENDRA UTAMA SUTARDODO, SH.,MH.

PANITERA PENGGANTI,

PARLAGUTAN RITONGA. SH



: Lubuk Pakam ; Nama Lengkap : RANDI PRANATA GURUSINGA ALS

Recommend Documents