“PENGARUH FAKTOR PERSYARATAN, SUKU BUNGA, PELAYANAN, SERTA SOSIALISASI/PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMUTUSKAM PENGAMBILAN KREDIT SIMPAN PINJAM KHUSUS PEREMPUAN (SPP) PNPM-MP DI UNIT PENGELOLA KEGIATAN (UPK) PNPM-MP KECAMATAN NAWANGAN”
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi sebagian syarat-syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Nama
: Joko Purwanto
Nim
: 08412408
Program studi
: Manajemen
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2012
HALAMAN PENGESAHAN Judul
: Pengaruh Faktor Persyaratan, Suku Bunga, Pelayanan, Sosialisasi/Promosi Terhadap Keputusan Nasabah dalam Memutuskan Pengambilan Kredit Simpan Pinjam khusus Perempuan (SPP) PNPM-MP di Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM-MP Kecamatan Nawangan.
Nama
: Joko Purwanto
NIM
: 08412408
Program Studi
: Manajemen
Isi dan format telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diujikan guna memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo Ponorogo, 8 Maret 2012 Pembimbing I
Pembimbing II
( Sujiono, SE,MM )
( Edi Santoso, SE,MM ) Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
( David Efendi, SE,M.Si) Dosen Penguji
( Hadi Sumarsono,SE,M.Si )
( Sujiono,SE,MM)
( Sukmono Hadi H.,SE,MM)
RINGKASAN Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) sebagai program luncuran pemerintah dalam rangka menciptakan masayarakat mandiri dan sejahtera, dalam rangka mensejahterakan masyarakat PNPM-MP memberikan bantuan dana untuk pelaksanaan kegiatan infrastruktur dan pinjaman modal SPP untuk kelompok perempuan, yang di kelola oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dalam pelayanan kredit SPP untuk kelompok perempuan pada tahun 2011 ini permintaan kredit mengalami peningkatan setiap bulannya. Peningkatan permintaan kredit SPP ini diduga karena adanya pengaruh dari faktor Persyaratan, Suku Bunga, Pelayanan, dan Sosialisasi Promosi yang dilakukan oleh UPK maupun pendamping yang ada di Kecamatan Nawangan mampu menarik perhatian dan ada nilai kepuasan dari nasabah. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian, untuk mengetahui seberapa dominan pengaruh variabel persyaratan, suku bunga, pelayanan dan sosialisasi/promosi, dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, regresi linear berganda, uji pasrisal (uji T) dan uji serempak (uji F) dengan menggunakan data dari hasil kuisioner yang disebar pada 55 orang responden. Berdasarkan hasil uji validitas terdapat satu item pertanyaan yang tidak valid, dan dengan mengggunakan uji reliabilitas dengan melihat cronbach alpha’s memiliki nilai dalam interval tinggi, secara bersama-sama dengan melakukan uji serempak (uji F) dari ke empat variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit di UPK PNPM-MP kecamatan Nawangan, berdasarkan hasil uji parsial (uji T) dari ke empat variabel bebas yang paling dominan berpengaruh terhadap variabel terikat (variabel keputusan nasabah) adalah variabel Suku Bunga dan Variabel Sosialisasi/Promosi.
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb Alhamdulillah Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nyalah skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Atas dukungan moril maupun materiil yang telah diberikan selama penulisan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Faktor Persyaratan, Suku Bunga, Pelayanan dan Sosialisasi/Promosi terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit SPP PNPM-MP di Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM-MP Kecamatan Nawagan”. Dalam menyusun skripsi ini penulis tidak akan berhasil dan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini dengan setulus hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Bapak David Efendi, SE.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 2. Ibu. Umi Farida,SE,.MM selaku mantan kaprodi fakultas ekonomi, terimakasih atas perhatian yang diberikan pada kelas pacitan. 3. Bapak Hadi Sumarsono, SE,.M.Si selaku Kaprodi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 4. Bapak Sujiono, SE,.MM selaku Dosen Pembimbing I, terima kasih atas waktu, tenaga serta pikiran dan dengan penuh kesabarannya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan terhadap penulisan skripsi ini. 5. Bapak Edi Santoso,SE,.MM selaku dosen pembimbing II, terima kasih atas waktu, tenaga serta pikiran dan dengan penuh
kesabarannya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan terhadap penulisan skripsi ini. 6. Tim Penguji yang telah memberikan kritik serta sarannya untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini. 7. Alm. Rony Handayanto,SE,MM atas semua kenangan indah, kepercayaan, moitvasi serta semua jasa-jasa yang beliau berikan semasa hidup khususnya kepada mahasiswa pacitan. 8. Bapak Wahjono,S.Pd Selaku mantan Sekretaris Kecamatan Nawangan dan Drs. Slamet Riyanto mantan FK PNPM-MP yang tak pernah lelah mendorong, serta memotivasi penulis untuk dapat kuliah. 9. My Soulmate Dina Rizky yang selalu bersabar menghaadapi ego penulis dan tak pernah lelah untuk selalu memberikan semangat dan motivasi ketika hendak putus asa. Dan terima kasih juga atas kesetiannya. I Love You always 10. Ucapan terima kasih yang tiada berkhir dan wajib penulis sampaikan kepada Orang Tua tercinta, atas kasih sayang yang tak pernah dapat penulis bayar dengan apapun, dukungan spirituil dan materiil, serta do’a yang selalu dipanjatkan untuk kesuksesan penulis. 11. Buat adik-adik penulis atas hiburannya disaat penulis penat dengan pekerjaan dan penulisan skripsi ini. I Love You.
12. Rekan di UPK PNPM-MP Kecamatan Nawangan, Sdri Umi Nurcholis, Mita Nurhayati,STP, selaku bendahara dan sekretaris terima kasih atas pinjaman uang dan dukungan data yang diberikan pada penulis. 13. Sdr.
Muji
Hermawan
yang
selalu
setia
menemani
dan
mengantarkan penulis untuk melakukan bimbingan skripsi. 14. Semua rekan-rekan yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. 15. Seluruh dosen fakultas ekonomi atas
curahan perhatian dan
kesabarannya dalam memberikan ilmu kepada penulis. Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis harapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini Untuk mengakhiri penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan peneliti selanjutnya demi perkembangan dan memperluas wawasan.
Penulis
PERNYATAAN TIDAK MELANGGAR KODE ETIK PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa, skripsi ini merupakan karya saya sendiri (ASLI), dan isi dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademis di suatu Institusi Pendidikan, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan/atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Ponorogo, ............................................
( Joko Purwanto ) NIM. 08412408
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ..................................................................................... Ringkasan ....................................................................................................... Kata Pengantar ............................................................................................... Pernyataan Tidak Menyimpang Kode Etik Penelitian ................................... Daftar Isi ........................................................................................................ Daftar Tabel ................................................................................................... Daftar Gambar ............................................................................................... Daftar Lampiran ............................................................................................ BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................... 1.2 Perumusan Masalah ...................................................................... 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................... 1.3.1 Tujuan Penelitian ................................................................... 1.3.2 Manfaat Penelitian ................................................................. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori ............................................................................ 2.1.1 Pemasaran ................................................................................ 2.1.1.1 Pengertian Manajemen ..................................................... 2.1.1.2 Pengertian Pemasaran ...................................................... 2.1.1.3 Pengertian Manajemen Pemasaran .................................. 2.1.1.4 Pengertian Pemasaran Jasa .............................................. 2.1.2 Perilaku Konsumen ................................................................ 2.1.2.1 Model Perilaku Konsumen .............................................. 2.1.2.2 Proses Pengambilan Keputusan ....................................... 2.1.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen ........................................................................ 2.1.2.4 Pengaruh Internal Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen ................................................ ..... 2.1.3 Kredit ....................................................................................... 2.1.3.1 Pengertian Kredit dan Jangka Waktu ............................... 2.1.3.2 Prinsip-Prinsip Pemberian Kredit .................................... 2.2 Pengertian Persyaratan ................................................................. 2.3 Pengertian Suku Bunga ................................................................ 2.4 Pengertian Pelayanan ................................................................... 2.5 Pengertian Sosialisasi/Promosi .................................................... 2.6 Penelitian Terdahulu ....................................................................
hal i ii iii vi vii ix x xi
1 10 10 10 11 12 12 12 13 14 16 17 19 20 24 35 36 36 37 39 40 43 44 45
2.7 Kerangka Pemikiran .................................................................... 2.8 Hipotesis .................................................................................... BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian .......................................................... 3.2 Populasi dan Sampel .................................................................... 3.2.1 Populasi .............................................................................. 3.2.2 Sampel ................................................................................... 3.3 Metode Pengambilan Data ........................................................... 3.4 Definisi Operasional Variabel ...................................................... 3.5 Metode Analisis Data ................................................................... BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ............................................................................. 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................... 4.1.2 Hasil Pengumpulan Data ....................................................... 4.1.2.1 Identitas Responden ......................................................... 4.1.2.2 Deskriptif Variabel .......................................................... 4.1.2.3 Uji Validitas ..................................................................... 4.1.2.4 Uji Relibilitas ................................................................... 4.1.2.5 Analisis Regresi Berganda ............................................... 4.1.2.6 Uji Hipotesis Parsial ( Uji T ) .......................................... 4.1.2.7 Uji Hipotesis Serempak ( Uji F ) ..................................... 4.2 Pembahasan .................................................................................. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ................................................................................... 5.2 Saran ............................................................................................. DAFTAR PUSTAKA
47 48 49 49 49 49 50 50 53 55 55 60 62 67 86 96 98 100 103 103 107 108
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Tabel 1.2 Tabel 3.1 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Tabel 4.13 Tabel 4.14 Tabel 4.15 Tabel 4.16 Tabel 4.17 Tabel 4.18 Tabel 4.19 Tabel 4.20 Tabel 4.21
Daftar Suku Bunga Lembaga Keuangan di Kecamatan Nawangan ...................................................................... Perkembangan Kelompok ............................................. Mekanisme operasional variabel ................................... Data Kelompok dan Pinjaman Tiap Desa ....................... Jumlah Anggota Kelompok ........................................... Usia Responden ............................................................. Usia Kelompok .............................................................. Pengambilan Kredit ....................................................... Besar Pinjaman Saat Ini ................................................ Distribusi Responden Terhadap Variabel Persyaratan .... Distribusi Responden Terhadap Variabel Suku Bunga ... Distribusi Responden Terhadap Variabel Pelayanan ...... Distribusi Responden Terhadap Variabel Sosialisasi/Promosi ......................................................... Distribusi Responden Terhadap Variabel Keputusan Nasabah ........................................................................... Hasil Uji Validitas Variabel Persyaratan (X1) ............... Hasil Uji Validitas Variabel Suku Bunga (X2) .............. Hasil Uji Validitas Variabel Pelayanan (X3) ................ Hasil Uji Validitas Variabel Sosialisasi/Promosi (X4) ... Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Nasabah (Y) .... Kriteria Indeks Realibilitas ............................................. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persyaratan (X1) ............ Regresi Berganda ............................................................ Hasil Perhitungan Uji Parsial (Uji T) ............................. Hasil Uji Hipotesis Serempak ( Uji F ) ...........................
7 9 52 60 62 63 64 65 66 68 71 75 79 83 87 89 91 93 95 97 97 98 100 103
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4
Model Perilaku Konsumen ............................................ Proses Pembelian Model Lima Tahap ........................... Teori Hirarki Kebutuhan Maslow .................................. Kerangka Berfikir ..........................................................
Halaman 19 24 31 47
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7
Kuisioner Hasil Pengumpulan Data Primer Hasil Pengolahan Data Uji Validitas Hasil Pengolahan Data Uji Reliabilitas Hasil Pengolahan Data (Analisis Regresi Linear) Tabel Uji T Tabel Uji F
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini di Indonesia sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan nasional disegala bidang, dimana pembangunan merupakan usaha untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Pembangunan nasional merupakan upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam alinea IV Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta melaksanakan ketertiban dunia berdasar kedamaian abadi dan kesejahteraan sosial. Untuk mencapai
tujuan nasional,
pembangunan nasional
harus
dilaksanakan di segala sektor kehidupan bangsa. Sektor-sektor pembangunan tersebut antara lain sektor politik, sektor ekonomi, sektor budaya, sektor hukum, sektor ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta sektor keamanan. Guna mencapai semuanya
itu
diperlukan
peran
negara
dalam
membangun
dan
mengimplementasikan kebijakan publik di bidang kesejahteraan (publik welfare). (Dalam Edi Suharto, 2007. Hal 53) Pembangunan nasional dapat diwujudkan dengan upaya penanggulangan kemiskinan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Program penanggulangan kemiskinan yang secara langsung dapat di rasakan oleh masyarakat antara lain, pengucuran dana Bantuan Langsung
Masyarakat (BLT/BLM) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pendidikan, kesehatan, perbaikan sarana dan prasarana transportasi sedangkan yang tidak langsung diantaranya melalui Program Keluarga Berencana, Jaminan Kesehatan Masyarakat
(JAMKESMAS)
Kredit
Usaha
Rakyat
(KUR),
Program
Pemberdayaan Kecamatan (PPK). Pada tanggal 30 Juni 1999, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Deputi Kepala Bappenas Bidang Regional dan Daerah) selaku Ketua Tim Pengarah P3DT/PPK Pusat, mengeluarkan surat nomor 4079/D.V/06/99 mengenai Pedoman Umum Bantuan Program Pengembangan Kecamatan (PPK) tahun anggaran 1999/2000 dengan mengalokasikan sejumlah 250 kecamatan yang tercakup dalam 117 kabupaten di 20 provinsi. pedoman dalam pelaksanaan PPK berisi tujuan dan sasaran kelompok, serta lokasi PPK; mekanisme perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan; dan bagaimana sumber dana, alokasi dana serta penyaluran dana. (dalam Hessel Nogi S. Tangkilisan,2004, hal 36) Program Pengembangan Kecamatan (PPK) merupakan usaha pemerintah Indonesia untuk mengurangi kemiskinan masyarakat di pedesaan, dan juga untuk memperbaiki kinerja pemerintah daerah. Selain Program Pengembangan Kecamatan (PPK), Pemerintah Indonesia sejak tahun 2007 juga mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM MANDIRI) yang terdiri dari PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan, serta PNPM Mandiri wilayah khusus dan desa tertinggal. (dalam PTO PNPM-Mpd, 2010, hal 3)
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) secara resmi baru diluncurkan oleh Presiden SBY pada tanggal 30 April 2007 di Palu, Sulawesi Tengah. Nama PNPM Mandiri memang merupakan hal yang baru, dan belum lama dipublikasikan secara nasional dan serius. Sehingga keberhasilan program selama ini baru diketahui dan dinikmati oleh kalangan intern pelaku program. Berkat Tim Pengendali PNPM Mandiri yang semakin progresif setiap hari (selama beberapa bulan) PNPM bisa mengunjungi para pemirsa melalui iklan yang manampilkan dinamika orang-orang miskin yang kesulitan air bersih, kaum perempuan yang kesulitan cari modal usaha, anakanak sekolah yang kesulitan belajar karena gedung sekolahnya roboh, dan para ibu yang kesulitan mengakses layanan kesehatan. Berkat PNPM Mandiri berbagai persoalan masyarakat miskin itu bisa teratasi. Pendekatan PNPM MANDIRI merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang selama ini dinilai berhasil. Beberapa keberhasilan
Program
Pengembangan
Kecamatan
(PPK)
adalah
berupa
penyediaan lapangan kerja dan pendapatan bagi kelompok rakyat miskin, efisiensi dan efektivitas kegiatan, serta berhasil menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat. Sasaran program ini adalah kecamatan-kecamatan yang dinilai paling miskin di Indonesia. Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan termasuk salah satu yang masuk dalam Program Nasioanal Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM - MP) berdasarkan data BPS tahun 2008, dengan jumlah masyarakat miskin pada tahun 2008 mencapai 40%, karena lapisan masyarakatnya yang
beragam dari mulai petani, pedagang, pejabat ataupun sopir yang kesemuanya itu mempunyai kebutuhan hidup, walaupun lahan pertanian dalam kecamatan tersebut dapat memberikan hasil yang memadai dan cukup potensial, namun kesulitan dalam menjual hasil tani membuat para petani repot untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup dari sekian banyak profesi diatas maka pekerjaan yang paling dominan untuk usaha mereka adalah berdagang dan candak kulak (membeli hasil tani kemudian di setor ke pedagang besar/langsung ke pabrik) sehingga untuk usaha tersebut mereka meminjam pada bank sebagai modal awal dan juga untuk memajukan usaha kecil mereka demi meningkatkan taraf ekonomi untuk hidup yang lebih baik. Yang dimaksud dengan usaha kecil sesuai dengan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Usaha Kecil adalah “usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan sebagaimana diatur dalam undang-undang ini”. Banyak masyarakat Kecamatan Nawangan yang berdagang atau candak kulak kecil-kecilan terlebih lagi kaum perempuan atau ibuibu. Pada umum nya dari usaha mereka memiliki modal yang sangat minim, sehingga dalam sehari jika tidak langsung diambil oleh tengkulak besar, maka esuk mereka sudah tidak memiliki modal untuk usahanya, hal ini dikarenakan akses untuk mendapatkan pinjaman modal dari lembaga keuangan bank maupun non bank sangatlah terbatas dan berat, salah satunya adalah mereka harus mempunyai jaminan untuk sedangkan tidak semua dari mereka memiliki jaminan,
bunga yang di tetapkan oleh lembaga keuangan tersebut pun cenderung besar dan dirasakan berat oleh pengusaha kecil. Sehubungan dengan hal tersebut, pengusaha kecil perlu diberdayakan dalam memanfaaatkan peluang kerja dan menjawab tantangan perkembangan ekonomi dimasa yang akan datang. Dengan suku bunga yang lebih rendah daripada bank ataupun lembaga keuangan lain yang ada di Kecamatan Nawangan, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk dapat meningkatkan taraf hidup serta menunjang perekonomian negara melalui Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) PNPM-MP yang dikelola oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK). UPK adalah lembaga yang dibentuk oleh Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) melalui forum Musyawarah Antar Desa (MAD), untuk kepentingan pengelolaan kegiatan PNPM-MP yang ada di wilayah Kecamatan, secara fungsional pengurus UPK mempunyai tugas dan kwajiban secara penuh untuk melaksanakan kegiatan program dalam peningkatan kapasitas dan ekonomi masyarakat khususnya RTM (Rumah Tangga Miskin) secara garis besar tugas dari UPK dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Membantu sosialisasi program PNPM Mandiri Perdesaan 2. Melakukan pembinaan administrasi Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa dan kelompok pemanfaat SPP 3. Melakukan penagihan pengembalian SPP secara bersama sesuai rencana apabila terjadi tunggakan 4. Pengendalian organisasi
5. Sebagai panitia penyelenggara kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan di tingkat Kecamatan 6. Mempertanggung jawabkan kegiatan dan keuangan dalam forum MAD Disamping tugas pokok UPK secara garis besar seperti yang disebutkan diatas UPK juga bertanggung jawab terhadap kelangsungan dari pengelolaan pinjaman dana bergulir Simpan Pinjam khusus Perempuan (SPP) yang dikhususkan untuk kelompok perempuan. Dalam program SPP
ini tidak menggunakan jaminan namun
menekankan pada sistem tanggung renteng, sehingga akan memberikan dampak positif
bagi para pemanfaat atau nasabah yaitu dapat mempererat jalinan
silaturahmi terhadap sesama anggota, bahkan untuk kelompok peminjam pun diwajibkan untuk setiap bulan melakukan pertemuan, dengan tujuan mereka mampu berorganisasi dan dapat menyampaikan apa yang menjadi pendapatnya, disamping itu juga pinjaman tersebut hanya dikhususkan kepada kelompok kaum perempuan saja. Pengertian kelompok disini adalah sekumpulan orang yang bersepakat untuk saling membantu dan bekerjasama membangun sumber pelayanan keuangan
guna mendorong dan mengembangkan
usaha
produktif dan
meningkatkan taraf hidup para anggota dan keluarganya. Mengapa mereka perlu berkelompok masih banyak warga masyarakat yang hidup serba kekurangan yang apabila dengan cara sendiri-sendiri tidak akan mudah untuk mengembangkan
ekonominya. Kesulitan dalam mendapatkan pinjaman modal adalah salah satu penyebab semakin meningkatnya kemiskinan. Yang menjadi penyebab mereka kesulitan dalam mendapatkan pinjaman adalah masyarakat miskin tidak memiliki jaminan, yang menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan pinjaman. Oleh karena itu pemerintah meluncurkan program SPP PNPM, dimana dalam program ini masyarakat miskin yang membutuhkan modal usaha dapat mengajukan pinjaman tanpa harus menggunakan jaminan, sebagai salah satu persyaratan yang sangat sederhana, dan suku bunga yang rendah dibandingkan lembaga keuangan yang lain. Seperti terlihat dalam tabel 1.1. menunjukkan perbandingan suku bunga antara lembaga keuangan yang ada di kecamatan Nawangan. Tabel 1.1. Daftar Suku Bunga Lembaga Keuangan di Kecamatan Nawangan Nama Lembaga Keuangan Suku Bunga/tahun BRI (KUPEDES)
24 %
KUD Nawangsari
30 %
ADIRA Finance
30 %
SPP PNPM-MP
18 %
Sumber : data diolah Berdasarkan dari tabel diatas suku bunga pada Bank Rakyat Indonesia untuk pinjaman KUPEDES menunjukkan angka 24% per tahun flat, nasabah akan mendapatkan Insentif Pengembalian Tepat Waktu (IPTW) tiap 6 (enam) bulan sekali sebesar 3%, jadi jika angsuran yang dibayar nasabah tepat waktu maka BRI akan memberikan IPTW 6 %/tahun sehingga beban bunga yang sebenarnya
adalah 18% per tahun, kemudian KUD Nawangsari dan Adira Finance memberikan bunga 30 % per tahun flat atau 2,5 % per bulan tanpa ada IPTW, selanjutnya dalam program SPP PNPM-MP menetapkan bunga 18 % per tahun, dan jika nasabah/kelompok membayar tepat waktu, maka akan di berikan IPTW sebesar 1,5 % dari pokok pinjaman yang di berikan saat kelompok melunasi pinjaman, jadi suku bunga yang menjadi tanggungan kelompok tinggal 16,5 % /tahun. Berdasarkan uraian tersebut dapat ditarik keterangan bahwa faktor suku bunga rendah menjadi salah satu keputusan nasabah/kelompok untuk mengambil kredit, disamping itu kelompok yang disini menjadi nasabah juga membutuhkan kenyamanan dalam pelayanan, yang memberikan kemudahan kepada nasabah Juga menjadi salah satu pertimbangan kelompok dalam memutuskan pengambilan kredit di UPK PNPM MP Kecamatan Nawangan. Hal ini ditandai dengan permintaan kredit Perguliran SPP dari kelompok yang di ajukan ke Unit Pengelola Kegiatan (UPK) rata-rata setiap bulannya mencapai Rp. 400.000.000,- dengan jumlah kelompok rata-rata mencapai 20 kelompok setiap bulannya yang beranggotakan minimal 5 (lima) orang per kelompok, adapun kisaran pinjaman perkelompok antara Rp. 5.000.000,- s/d Rp.30.000.000,- per kelompok berdasarkan dari rekomendasi TIM VERIFIKASI (TV) yang mencari data langsung ke kelompok untuk mengetahui karakter dari kelompok tersebut, kemudian di sepakati dalam Musyawarah Antar Desa Perguliran yang di hadiri oleh Kepala Desa dan tokoh masyarakat yang ada di Desa tersebut. Pengajuan dana di UPK setiap tahun sejak tahun pertama PNPM di
Kecamatan Nawangan menunjukkan grafik yang selalu meningkat, dengan jumlah kelompok peminjam yang selalu meningkat pula. Sebagaimana terlihat dalam Tabel 1.2. Tabel 1.2. Perkembangan Kelompok Uraian
2007
2008
2009
2010
Jumlah Kelompok
31
69
129
209
Jumlah Anggota
301
605
1.164
1.590
Sumber : materi tutup buku UPK PNPM-MP TA. 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat tiap tahun perkembangan kelompok dan jumlah anggotanya selalu bergerak positif. Berdasarkan dari uraian diatas dan karena belum adanya penelitian mengenai hal ini, maka penulis tertarik untuk melakukan penilitan dengan judul “Pengaruh Faktor Persyaratan, Suku Bunga, Pelayanan, Pembinaan dan Pelatihan, serta Sosialisasi/Promosi Terhadap Keputusan Nasabah Dalam Memutuskam Pengambilan Kredit Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) PNPM-MP di Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM-MP Kecamatan Nawangan”
1.2. Perumusan Masalah Setelah mengetahui dan memahami uraian dari latar belakang masalah di atas dirumuskan beberapa permasalahan yang dapat menjadi pokok masalah untuk dikaji lebih dalam lagi. Perumusan masalah dalam penulisan skripsi ini yaitu : 1.
Seberapa besarkah faktor persyaratan, suku bunga, pelayanan, serta sosialisasi/promosi diatas berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit perguliran SPP PNPM-MP pada UPK di Kecamatan Nawangan?
2.
Dari faktor-faktor tersebut diatas, faktor manakah yang paling dominan memberikan pengaruh terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit SPP PNPM-MP di Kecamatan Nawangan?
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian tersebut antara lain sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui seberapa besarkah faktor persyaratan, suku bunga, pelayanan, serta sosialisasi/promosi diatas memberikan pengaruh terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit perguliran SPP PNPM-MP pada UPK di Kecamatan Nawangan?
2.
Untuk mengetahui faktor manakah yang paling dominan memberikan pengaruh terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit SPP PNPM-MP di Kecamatan Nawangan?
1.3.2 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian tersebut yaitu : 1.
Manfaat bagi penulis a.
Dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan pemahaman penulis
b.
Untuk membentuk pola pikir yang dinamis serta untuk mengetahui kemampuan peneliti dalam menerapkan ilmu yang diperoleh dalam bangku kuliah.
c.
Dapat digunakan sebagai karya ilmiah dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
2.
Manfaat bagi masyarakat a.
Dapat memberikan jawaban terhadap permasalahan yang diteliti.
Dapat memberi masukan bagi para pihak yang berkepentingan dan referensi bagi penelitian berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Beurekat,dkk, 2003. “Faktor Lingkungan Penentu Perilaku Konsumen” dalam Jurnal Ilimiah Bisnis & Manajemen ISSN 1693-7619 Vol. 03 No. 02 Oktober 2003 Farida. Ning Siti, 2009. “ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Anggota Dalam Mengambil Kredit Pada Primer Koperasi Upn “Veteran” Jatim Surabaya”dalam Seminar Nasional Implementasi Sistem Manajemen Kualitas Iso 9001-2008 Dan Iwa 2 Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Dosen Dan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Upn “Veteran” Jawa Timur Surabaya, 10 Desember 2009 Ibiyanto. Hariyadi, 2008. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor Merk Yamaha Mio (Studi Kasus pada PT. Alfa Scorpii Medan )” dalam Tesis Universitas Sumatera Utara Iswanto.Anas,dkk, “Perilaku Dan Preferensi Masyarakat Sulawesi Selatan Terhadap Bank Perkreditan Rakyat (BPR)” dalam http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/BA0664FB-1BB1-4D0B-3ABE9DE94FBD52/947/PerilakuDanPreferensiMasyarakatSulawesiSelatanT erh.pdf di akses pada 7 Oktober 2011. Kotler.Philip. 2002. “Manajemen Pemasaran Edisi Milenium” PT. Prenhalindo. Jakarta Kusnardi Amperanto, 2002. “ Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perguliran Dan Di Dinas Perikanan Dan Kelautan Provinsi Jawa Tengah” dalam Tesis Universitas Diponegoro Semarang. Mustafid, dkk, 2009. “Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian rumah sederhana di Bandar Lampung” dalam Jurnal Bisnis & Manajemen Jurnal Ilmiah Berkala Empat Bulanan, ISSN 1411 9366 Volume 6 No.1, September 2009 Raharjo, Sugeng, “Pengaruh Suku Bunga, Pendapatan Nasabah, Status Pekerjaan Nasabah, Jangka Waktu Kredit Terhadap Jumlah Pengambilan Kredit Pada Nasabah Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri, STIE AUB, Surakarta Santoso, Slamet. 2009. Statistik Deskriptif. Ponorogo: P2FE UMP
Santoso, Slamet. 2009. Statistik Induktif ( Plus Aplikasi Analisis Regresi dengan Program SPSS ). Ponorogo: P2FE UMP Santoso.Slamet, 2010. “Metode Penelitian Kuantitatif Plus Aplikasi Program SPSS” Penerbit, Pusat Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Sudiyarto dan Nuhfil Hanani, 2009, “Kajian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Membeli /Mengkonsumsi Buah Lokal” dalam http://nuhfil.lecture.ub.ac.id/files/2009/03/makalah-jurnal.pdf, diakses pada 5 Oktober 2011. Sulistyawati.Rina, “Perilaku Konsumen Dalam Penggunaan Kartu Kredit di Wilayah Dki Jakarta” dalam http://www.gunadarma.ac.id diakses pada 7 Oktober 2011 Sumarni, Murti dan Salamah Wahyuni. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi Suharto Edi,2007. “Kebijakan Sosial Sebagai kebijakan Publik”, Bandung: Alfabeta, Suranto dan Anand Miftachur Riza, 2005. “Penentuan Strategi Pemasaran
Berdasarkan Perilaku Konsumen Dengan Metode Diskriminan (kasus di PT. Gudang Rabat Alfa Retailindo Solo) jurnal ilmiah teknik industri vol. 04 no. 01 agustus 2005 dalam eprint.ums.ac.id Tedjakusuma.Ritawati dkk, 2001 “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Air Minum Mineral Di Kotamadya Surabaya” dalam Jurnal Penelitian Dinamika Sosial Vol. 2 No. 3 Desember 2001: 48 -58 Winda, 2009, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Deposito PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional,Tbk Cabang Medan” Skripsi Unevirsitas Sumatera Medan Wardoyo, 2009, “Model Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Kredit Mikro Koperasi Warga Kesuma Tiara, Jakarta” dalam Jurnal Bisnis Manajemen _____________,2004 “Potensi, Preferensi dan Perilaku Masyarakat terhadap Bank Syariah di wilayah Kalimantan Selatan” dalam http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/FB0771DE-D77E-47F4-904B7F642CAE4BB8/13435/ringseksumsel.pdf, diakses pada 5 Oktober 2011.
_____________, 2010. “Penjelasan X tentang Pengelolaan Dana Bergulir” dalam PTO Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan”. Penerbit. Departemen Dalam Negeri Republik Indoneseia.