. r ,
I
i , . : : . l , i ; . . ' t.,,,, ' : . . : - . . '. ..,-',1i:1:t,r ,:'li' '
t''.,i ., .rt ,'
--''. -lli;,.;.ti.'l.i, j.-
,.
:::i,:
: iirnuA*LA*ar.r i .' -... ."-,fF'ERIvIASALAHAN,,Nll-Al,irDOLLAR,,AME. I...fr PERMASALAHAN firr-qriooi NILAI,"DOLLAR., i,,r11,-,,,' :t:,
_
. .,;{
'' pALA,,;, -,:.,i..r-.:.-, +FErlSP!EKilf ?,:,,,,.'1i",.",..: i-.,'r-t
;,.ii
,:".,.'
,:r:
,.:.-
i
.';"'r-"'
,,,
=',
r. .:r^.:
^,tti..,tl;;'i^;-rr}'rr-.-!:
,:'.. '-ti.*' ,,.
:.-i ,UALAM*HLI{S|-,L-Klll.
;i$*,'-'.,j::':f.-...i..,'..-..,;''
*.'i::$':''..'j...1l';';r..'}].'iJ.'.:'i.'ji' *.,, ,.;il -t',..
'r.:-,
I
";;:
I.,'--.
-,; ,,-"^-t:.'
7".:.',:|:i:1..:..':-:.-:..'...:-:''':-.j'.,":..:.];::';-.1.
: - : . ' . 1 : . ' ' i ' ; - . . , . : ' 1 l : . ' ' . . . : . . : . , ' , : ' : l ' . - ' ' . .. . . .. - ' - :' :. ' . . -]_. ' . . , j * _ .:. 1-. -'. i ;;..:,.-.'--..-' . : . -...-.i.., .:, I :
.:,.
-..^.,j;
.
-.:--...
..
|
-,,, :i:,
.
1
t.-1:.
i.:"
,:
NILAI DI]LLARAIIERIKA PERIVIASALAHAN PERSPEKTIF DALATVI
01eh : J. Soedradjad Djirrlandono
DOKI]MENTASI
ts\ PP;NAS
., i9 ry y5',1t
a.-*.n.....cf
Prospek fiodernisasi Teknik Ivlakalah disampaikan pada seminar Dua Hari, 14 dan 15 pembiavaan Industri di rndonesia, Hotel Indonesiae Jakarta fvlei 1985.
LN A I D O L L A RA I \ E R I K A P E R T V I A S A L ANHIA PERSPEKTIF DALATVI
D A F T A RI 5 I
: Halaman 1
P E N O A H U L U A" N """"".. DUNIA {YIONETER KESTABILAN D A N DOLLAR TVIASALAH rdollar shortaget dunia : dari Likuiditas dan - Dollar I glutr
menjadi
dollar
- Nilai
Dollar
: dari
I terlalu
Iemahr menjadi
tterlalu
kuatr
14
ARTI IVIENGUAT]{Y-I-DOLLAI TVIASALAH 4Q tu
DOLLARDAN EKONOTII IYTENGUATNYA DOLLARDAN EKONOIVII FIENGUATNYA DOLLAR TYIENGUATNYA TVIASALAH TYIENGANALISA
PENUTUP
a a a a " t " t " " " " " " '
-_-oojsdoo-
IKA NILAI DOLLARATYIER PERTVIASALAHAN DALAIVI PERSPIKTIF 01eh
Soedradjad
J.
:
r, Djir,randono"'
')
P EN D A HLUU A N . p e r m a s a l - a h a nn i l a i
dollar
d i d a l - a mb e r b a g a i s e m i n a r .
Amerika Serikat (R.S.) tetan banyak sekali dibahas
Akan tetapi
n a m p a k n y am j - n a t u n t u k m e m b a h a sm a s a l a h
tersebut belum juga jenuh, bahkan akhir-akhir
ini
meningkat lebih besar lagi.
e r s e b u t m e m a n gb e l u m n a m p a km e m b e r i k a n j a u a b a n S u s a h n y a p e m b a h a s a n - p e m b a h a s at n y a n g t u n t a s m e n g e n a i p e r m a s a l - a h a ny a n g s e b e n a r n y a , d a n d e n g a n d e m i k i a n b e r b a g a i pertanyaan mengenai gejolak nilai
dan implikasi
dollar
serta upaya untuk mengu-
rangi dampakdari gejolak tersebut juga terus menerus Limbul. Dalam seminar yang membahaspembiayaan investasi kan oleh Institut
Studi-Ekonorni, Keuangan dan. Sosial
mengenai permasalahan nilai ini
dollar
--
(I.SIE-.S-)-:ni'-perhatian
P e r m a s a l a h a nn i l a i
menyangkut kepentingan banyak pihak, dan karena itu justru
yang diselenggara-
dalam konteks hubunqan ekonomi dunia der,lasa
m e m a n gs u d a h s e p a n t a s n y a m e n o n j o l .
tetapi
seperti
karena telah banyak sekali
dollar
A.S. memang
menarik untuk dibahas. Akan
p e m b a h a s a nd i l a k u k a n ,
maka tugas saya
s e b a g a i p e m b a u l am a k a l a h y a n g m e n g u p a sp e r m a s a l a h a n t e r s e b u t m e n j a d i l e b i h
sulit.
K e s u k a r a n t e r s e b u t m a k i n s a y a E a s a k a n k a r e n a m a k i n t i d a k m e n e n t u n y ap e r k e m b a n g a n nilai
doll-ar akhir-akhir
analitis
ini,
dan terlebih
karena deuasa ini
pendekatan
y a n g k o n v e n s i o n a l t i d a k d a p a t s e c a r a m e y a k i n k a n m e m b e r i k a np e t u n j u k d a -
l a m m e n e r a n g k a n p e r k e m b a n g a nn i l a i luar
lagi
dollar
tersebut,
apalagi menunjukkanjalan
pemecahannya.
x)
Staf
Pengajar
pada Fakultas
Ekonomi, Universitas
Indonesia.
ke-
-2-
Dengan segala keterbatasan konklusi
yang jelas
tersebut
mengsnai prospek nilai
pembahasan saya tidak dollac
di masa depanp yang tentunya
sangat diharapkan oleh berbagai pihak yang mengikuti saya hanya akan menyangkut analisa jadi
dan kaitannya
bangan tersebut,
seminar ini.
mengenai perkembangan nilai
Pembahasan
dollar
yang ter-
dengan berbagai vaniable yang nampaknya mempengasuhj.perkem-
atau bersifat
diskripsi
yang anal.itis.
Dalam kaitannya
masa depan, hanya akan dikemukakan berbagai unsur yang perlu perkirakan
akan sampai pada
perker4banganniLai
dolLar.
diamati
dengan
untuk mem-
J.
I V I A S A L ADHO L L A RD A N K [ S T A B I L A NI V I O N E T T DR UNIA. Sudah beberapa lama hampir setiap media komunikasi masyarakat se.Lalu meI a p o r k a n p e r k e m b a n g a nn i l a i
dol-l"ar A.S.
Di dalam empat tahun terakhir,
lapor-
a n t e r s e b u t s e b a g i a n t e r b e s a r m e n u n j u k k a n m e n g u a t n y ad o . L . L a rt e r h a d a p m a t a u a n g mata uanq lain
seperti Pound Inggris,
Franc Perancis, Yen Jepang, llark Jerman
Dalam periode ini
Baratr dan Rupiah di negara kita.
terus-menerus me-
dollar
nguat'r bahkan sementara pihak mengat,akanbahr,iado-Ll-ar tei-ah dinil-ai
terl_aLu
kuat (overvalued). Pertanyaan yang mungkin timbul dalam kaitan ini suatu mata uang dinilai
a d a l a h , b a g a i m a n am u n g k i n
t,er1alu kuat dalam sistlm devisa dunia yang secara umum
m e n g a m b a n gs e m e n j a k t a h u n 1 9 7 3 t e r s e b u t .
nilai B u k a n k a hd a l a m s i s t i m m e n g a m b a n g
tukar suatu mata uang ditentukan di pasar oleh permintaan dan penauaran terhadap m a t a u a n g t e r s e b u t ? B a g a i m a n am u n g k i n h a r g a m a t a u a n g y a n g m e r u p a k a n h a s i l p e r t e m u a n p e r m i n t a a n d a n p e n a u r a r a nt e r s e b u t m e n u n j u k k a np. e n i l a i a n tingqi
?
Seeara konkritnya,
pertanyaan ini
terlalu
tinggi
yang terlalu
dibandingkan dengan apa ?
dijaulab dengan mengatakan bahrrrakurs tersebut
k u r s y a n g b e r a d a d a l a m k e s e i m b a n g a na t a u r e q u i l i b r i u m r .
dan Likuiditas Pertamrtama
permasalahan
menjadi
r.laktu ke uaktu,
dikemukakan
terlebih
cadangan dan untuk
perjanjian akan tetapi
Bretton
mata uang ini i.ntervensi
Pada dasarnya masalah dollar
telah
dalam sistim
secara
resmi
moneter dunia
memangberbeda dari
semula terus-menerus
ada.
s e m u l a t i m b u l s e b a g a J .m a s a l a h k u r a n g n y a l i - k u i d i -
tas
dunia, atau kurang tersedianya
yai
perdagangan antar banqsa-bangsa yang berkembang dengan pesat.
nya Perang Dunia II,
glutl
manhadapi per-
dipergunakan
lJoods. .lYlasalah dollar
sebenarnya dari
tdollar
tersebut.
bahrrla sebenarnya
dahulu Dunia
dari
Pertanyaan kemudian ada-
shortaoe I menjadi
bukan merupakan ha1 yang baru.
semenjak pertama kali
uang untuk
yang berdasarkan
I doll-ar
: dari
mungkin perlu
dollar
masalahan dollar
dunia
lYlungkin tinggi
terlalu
1ah, apakah yang dimaksud dengan kurs yang seimbangatau equilibrium
Dollar
dari
alat
likuid
yang diperlukan
dunia
untuk
membia-
Semenjak berakhir-
terutama dekade limapuluhan dan enampuluhan serta
sebagian
- 4-
dari
dekade tujuh
puluhan, perdagangan dunia tumbuh pesat dengan laju
an antara 7 - 8% per tahun.
PErkembanganLlkuiditis
buhan perdagangan dunia tersebut.
dunia tidak
Karena dalam sistim
atau rdollar
. Dalam sistim
ini
negata tersebut jadi
alat
negara-negara di luar
A.S.
Doll-ar.yang beredac diLua!
Akin tetapi
aenjan U.if.
yang terus-menecus
akhirnya melemahkan kedudukan dollar
sendiri
Pada akhir
Robert Triffin,
Prof.
sendiri,
dari
telah
dakade lima puluhan ahli
moneter
mengingatkan akan masalah yang dilema-
lvleskipun perdaqangan dunia -maju pesat, dan oerekonomian kebanyakan
bangan, akan teiapi
dalam dunj.a moneter timbul
mengalamj-banyak perkem-
masalah karena sistim
berdasarkan doLlar tersebuL bekerja dengan basis yang tidak kin peningkatan likuiditas terus menerus dari
dunia dilayani
lvlasalah ini
kuat.
moneter yang Bagaimana mung-
dengan cara membesatnyadefisit
negara yang mata uangnya dijadikan
yang
basis pengaturan moneter
menjadi perdebatan yang cukup ramai sepertj- timbulnya
gagasan kembali ke standar nasional
rnen-
untuk melancarkan per-
pihak dafisit
di lain
nsgara-negara di dunia terutama negaDa-negara industri
r'i' \
A.S. ini
menunjukkan adanya ketimpangan dan merupakan pertanda melemahnya
kedudukan perekonomian A.S.
dunia.
aari
untuk membiayai perdagangan (impor)
nelaca pembayaran A.S. tecsebut diterima
dari. neraca pembayaran itu
ini.
neraca
dengan t
pihak memangmembutuhkan dollar
disatu
oleh negara-negata lain.
tis
dibiayai
dengan defisit
Sebagai.manadapat dibayangkan dengan mudah, meskipun
daganganl sehingga defisit
internasional,
pada dasarnya
membantu perdagangan dunia kemudian menimbulkan masalah baru. Dunia
menghadapi dilema,
karena hal ini
dunia dilayani
dunia yang diperlukan
likuiditas
mekanisme ini
tersebut
ke negara-negara lain.
tersebut
dollar
shortager.
kekurangan likuiditas
pemUayiran A.-S., kerena defisit
secepat pertum-
moneter yang berlaku
A.S. merupakan mata uang dunia, maka kekurangan likuiditas merupakan kakurangan dollar
pertumbuh-
amas dan gagasan-gagasan 1ain.
memecahkanmasalah ini,
antara lain
Dana lvloneter Inter-
dengan dikeluarkannya
Special
Drauing Right (SOn) pada tahun 1967.
a\
'i
sity
Robert Triffin, Press, 1960)
Gold and the Dol1ar Crisis,
(NerrlHaven : Yale Univer-
-3-
lYlasalah tersebut jadi
kelebihan
nya t dollar
kemudian berubah sifatnya,
dollar,
ovelhang r.
program rehabilitasi
tdollar
daii
Bersamaan dengan ini
selesai
men-
atau timbulmelaksanakan
tumbuh kembali, ter-
timbul- masalah baru, yaitu
kedudukannya ;,ang melemah - yang ditunjuk-
ter].al-u,banyak-karena
menuxun.
lain
glutr
berangsur-angsur negara-negara tersebut
'kan dalam pembengkakan-defisit dollar
kekurangan berbalik
shortager menjadi tdollar
Setelah neQara-negara industii
utama Jepang dan Jarman Barat. dollar,-dianggap
dari
neraca pembayarannya - sehing-oa permintaan akan
fiasaLah ini
timbul
karena. makin banyaknya mata uang negara-
negara maju menjadi kuat atau kuat kembali,
sehingga oiterima
pakai dalam pelunasan pembayaran perdagangan (convertible). (dan pound) yang tconvertiblet,
akan tetapi
pada'akhil
dipasaran dan diSemula hanya dollar
dekade lima puluhan keba-
nyakan mata uang negara maju menjadi teonvertibler. Latar belakang dari berhasilnya
perkembangan di atas pada dasarnya adalah bahrrrasetelah
negata-negara maju membangunkembali ekonominya - antara lain
bantuan A.S. yang dikenal dalam sistim
dunia menjadi berubah. negara'lainrmenjadi ubah.
dengan lYlarshall PIan, pengaturan monetet yang stabil
Bretton ldoods, pembiayaan investasi
dagangan dalam sistim
berkat
oleh IBRD dan libecalisasi
per-
GATT- maka imbangan kekuatan perekonomian dan perdagangan fieskipun A.S. tetap paling
lebih
besal,
akan tetapi
negara-
besar-dari -semular.-sehingga kedudukan relatifnya
Negara-negaca kuat yang baru bermunculan disamping A.S.,
seperti
ber-
Flasyaca-
kat Ekonomi Elopa (mgg) dengan lokomotifnya Jerman Barat, dan Jepang. Perubahan,kedudukan kekuatan ekonomi-perdagangan'tersebut
kurang dibarengi
dengan pengaturan yang memadai dalam hubungan mone-ter dunia, yang sampai dengan tahun 1971 praktis Internasional
sama dengan sistj.m yang dianut
tahun 1944.
Inilah'yang
Iam moneter, sehingga timbul
sejak lahirnya
m e n y e b a b k a ns u m b e r k e t i d a k
masalah dolLac yang berkembang dari
Dana lvloneter serasian dakekurangan men-
,2\
jadi
kelebihan.'/
Baca Gecald fvl. lYleier, Problems of lLJqrld wlSne_lery_,.1Qgg|gr(Ner,l York : 0xford University Press, rc24
-6-
Dalam pada itu
penanamanmodal tidak CcLlar keluar
aiiran
dan ularga negara
dana yang digunakan dunia daLam perdagangan dan
sumber dari
kurs tetap terhadap dollar,
berubah dalam sistim
pengeluacan yang dilakukan pemerintah
daci A.5. leulat
mereka
p€nanaman modal yang besar-besaran
dalam bentuk
oleh perusahaan-pecusahaan Amerika diluar perang Vietnam, turis likuidrtas
yang membanjili
bayaran A.S.
dagangannya tecus menerus surplus kita
akhir-akhir
ini
sampai pada tingkat
Keadaan tersebut
(sejak
tersedi.anya likuiditas
dunial
eaya pada kekuatan dollar
sebagaimana
itu
Dollar
bahkan
seimbangan moneter, dimana dunia ditukar dan alat
pemegangkekayaant
naraca pembayaran A.S. yang merupakan saLulan
akan tetapi sendiri
langsung atau tidak
keku.atan ciollac.
di lain
pihak dunia makin tidak
karena defisit
per-
neraca pembayaran yang mem-
langsung mehgurangi kepercayaan dunia terhadap
yang dibutuhkan dunia sebagai alat
perdagangan dan pemegang kekayaan tidak Ini
sedangkan neraea per-
yang membahayakan.
sebagai alat
menerima membesalnya defisit
neraca pem-
hanya dalam netaca pemba-
Akan tetapi
tahun 1891).
menyebabkan ketidak
satu pihak membutuhkandollar
besac tadi
tersebut
lama kelamaan neraca perdagangannyapun mengalami defisit,
lihat,
jadi
oleh defisit
yang semakin besar keluac,
kapitalnya
perkataan
Atau dengan lain
dunia, dsb.
Sampai dengan tahun l9TU defisit
yaran, karena aliran
bantuan ekonomi dan miiiter,
negeri,
terus menecus dilayani
dunia dalam sisti.m ini
yaitu
pembayaran hubungan
didukung oleh kekuatan yang tangguh lagi.
suaLu dilema yang harus dihadapi dunia dalam sisfim
moneter yang berlaku pacia
uaktu itu.
Nilai
Dollar
: Dari tterlalu
lemaht menjadi tterlalu
sebenarnya bukan hal yang baru.
Dari gambaran di alas masalah dollar tetapi
mengapa deuasa ini
masalah tersebut
banyak diributkan
banyak pihak yang memprihatinkan masalah dollar atau cJinj.lai terlalu terlebih
kuaL
Marilah kita
kuatt
?
yang akhir-akhir
Akan
lYlengapamakin ini
dirasakan
coba menelaah perkembanganyang terjadi
dahulu, kemudian menganalisa dengan mencoba menjauab mengapa demikian.
, Sebagaimana diketahui, ni1ai
dollar
\ semenjak"-ti.mbulnya masalah terlaJ.u
banyaknya dollar,
metemalrr-yang 'gada-dasarnya-mencermi.nkan melemahnya perekonomian.
A.5. dibandingkan dengan negara-negara lain. yang kemudian menjadi. berlarut-Iarut, guran yang meningkat pula"
Inflasi
yaitu dimulai
Ekonomi A.S. mengalami masalch yang meninggi dengan pengang-
inflasi
panasnya kegiatan eko-
dengan terlalu
nomi masyarakat, terutama dengan'program :6reat Societyt nya Presiden Johnson cjan -.'memuncaknya'perang-Uietnam.mendekati akhir-dekade enam pufuhan, sedangkan penganE-g-utan meningkat-tenutama-semenjak"berakhirnya hui,
sejak pecgantian
tstagflationr,
dekade enam puluhan ke dekade tujuh
yang semula tidak
negara-negaca lain,
-.--.ditinggalkannya--talanan
perqah dibayangkan. Dalam pada itu
akhirnya diselesaikan
''stilah
perekonomian
menerus menguat.
sepihak oleh A.5. dengan
-rnonet€c -dunia-.-berdasarkan Bcetton lJoods ler,lat tindakan
Keuangan John Connally dalam pemerintahan Presi.den Nixon pada bulan
Agustus 1971. -Sistim
rpar valuer -terhadap dollar
dengan emas.
senCiri.
Dollar
menjadi tidak
Sebagaimana diketahui,
--mana tidak,
ha1 ini
tconvertiblet telah
lagi
---negbra industri
Sejak itu
mulai menjadi
sendiri
justru
berubah
satu demi satu negara-
meninggalkan. tpar -valuenyat terhadap doLlar dan mulai mengambang-
-- kan mata uangnya. -hun 1976,
terhadap-cadangannya
mengacaukanmoneter dunia. Bagai-
--r'convertiblet- terhadap-cadangan mereka (aotlar)-r-dollar (techadap emas).
oleh
yang dipegang negara
pada rrraktu mata uang negara-negara maju yang lain
menjadi Lidak tconvertiblet
dimulai
ditinggalkan,
A.S. yang menghapuskankesediaannya untuk rnenukar dollar lain
Sebagaimana diketa-
puluhan dikenal
terutama Jepang dan Jecman Barat terus
Dalam dunia monetet hal ini
'fienteri
petang tersebut.
Kemudian diikuti
pula oleh negara-negara berkembang.
dalam pertemuan tahunan Dana lYloneter Internasional
pengambanganmata uang ini
Pada ta-
di Jamaica, sistim
diresmikan oleh lembaga dunia yang diserahi
tanggung
, 4a'u;ab menEelola moneter dunia tersebut. Periode 1971-19?3 mecupakan masa transisi
dari
sistim
kurs tetap menjadi me-
ngambang, cian pada dasarnya doI1ar dalam keadaan melemah. Bahkan sebagaimana kita ketahui
dari
bulan Agustus 1971 sampai fiaret 1973, nilai
kan terhadap emas, yaitu dimana dollar
didevaluasi
dollar
dua kali
diturun-
dengan rsrni.thsonian Agreementt pada bulan Oesembex1971 terhadap emas dengan i r9%, dan buLan Februari
1973 pada
-g-
uaktu diadakan devaluasi
pastian
Dengan ketidak nya stagflasi tujuh
lagi
sebesar 1$fi.3)
yang menghantui pembayaran pecdagangan dunia;
dibanyak negara,
dan perubahan kekuatan pecekonomian dunia,
puluhan memangpenuh dengan gejo_lak.
mulai dengan adanya lonjakan
harga-harga
Diluar
komoditi
qonetec,- -gejelak di duniar. dimulai
adadekade
te_rsebut di-._-. dengan harga
gandum yang meningkat. 50S pada tahun 19?2 kaxena panen yang gagal dibanyak negara, terutama Rusia,
kemudian diikuti
perdagangan dunia,
yaitu
rninyak naik empat kali timbulnya
kejutan lipat
diketahui
masih timbul
dalam satu tahun-4)
kejutan
suku bunga perbankan yang tinggi l_
besar dalam sejarah
sejak
Hal ini
akhirnya
oleh neeala-negara
dengan gejolak.
lagi
yang paling
minyak pertama tahun 1973-19?4, dimana harga
tahun 19?4/75 yang dialami
puluhan memangdihantui
tujuh ti
tesesi
dengan kejutan
mendorong
industri..
minyak 1973'seper-
Setelah kejutan
minyak tahun 1g7g/g0 dan kemudian kejutan 1g?g-
Dalam keadaan ekonomi dunia yang lemahr. perekonomian A.S* bangkit dahulu
dari
pecekonomian negara-negara
ini lain.
dollar
sedikit
Akan tetapi
berjangka
telah
bahkan sering
dikatakan
lebih
menjadi
Berbarengan dengan perkembangan
menguat kembali terhadap berbagai mata uang-mata uang negara proses ini
sangat singkat
Kelemahan dollar
lainr.
kembali perekonomian dunia.
lokomotif.pemulihan
Dekade
ini
ini,
tidak
franc
Iama, sebab setelah
kecenderungan qrelemah-ny-a doLlar
mencapai titik
melemah terhadap
berjalan
Suiss
dengan 55fi dalam rrraktu satu tahun.
terendahnya pada tahun dengan 67ft, terhadap
kebangkitan
terus
yang
berlangsung*
1978 pada uaktu dollar
yen dengan 55/" dan mark
Bahkan terhadap pound Inggris,
dollar
telah
=)
,""" tulisan Dr. Arifin Siregar, Gubecnur Bank Indonesia, rlnternational Financial Instability : A Revieur makalah yang disampaikan dalam pertemuan tahunan ketujuhr Federation of Asean Economie Associations, Denpa€a! - Bali, ttlopember I 12, 1982. Baca pula llilJ.iam R.CJ.ine, International Flonetary ReforF and the = Develooi.no Countries, (trhshington 0.C.: tre 4)
Seorang ahli sejarah ekonomi kenamaan Prof. Rostou nengatakan bahrrn tahun tersebut merupakan permulaan ekspansi ekonomi dunia dalam siklus-jangka panjang -- --KondcaLie-f,- yang.-masih- berja{an .terusr Baca Lia.lter"U.Rostor,lr-'The Barbaric Counte Revoli.rtion. (Austin : University'of Taxes Press, 19Sg).
-9-
melemah daLam uraktu tersebut-S puluhan ekonomi A.S. ditandai
Dalam dekade tujuh si,
dengan berkeeamuknya:infla-
meningkatnya pengangguran, menurunnya daya saing di luar
negeri
karena me-
yang se[UanLa menyumbagrgpada penurunan pa-
nuEunny?Jlrodu-kt-ivitas--t-9.nage kprjar
Dalam keadaan panik,
mor kepemi.mpinan A.S. dalam pecekonomian dunia.
negara-
negaca barat mencari pemimpi.n, yang sebelumnya dipegang dengan baiknya oleh A.S., Dalam atena politik,
kemudian dilepaskan.
akan tetapi
kepemimpinan Carter
lemah dimata duniar- terutama dengan masalah Iran dan Afganistan. kebijaksanaan hubungan ekonomi luar nya tanggung jar,rab negara-negara
sangat
Sedangkan dalam
A.So makin mengharapkan ikut
negerinyal
maju yang lain
serta-
dalam pemecahan masalah dunia.
Dengan menyurutnya kepemimpinan tunggal A.S. maka dibentuk. forum konsultasi antara pemimpin-pemimpin tujuh
negata kaya yaitu
Perancis,
Jepang, iianada dan Itali
prakarsai
oleh Presiden Giscard drEstaing
muan ini
teiah
dijadikan
masalah-masalah
dunia
dalam pertemuan di Rambouillet.
Hasil
apa yang dapat timbul
muan tersebut,
dari
pertemuan-pertemuan tersebut
Sebagaimana kita
dijadikan
dari
ketahui,
tvloffit,
kerapkali-diukur-
dilangsungkan
terde- - -
pertemuan-perte-
alat
--
keson@am-Tomoaitj.
pemegang kekayaanr yaitu
dalam tahun 1979 terjadi
peningkatan
emas dan perak. harga emas secara
harga yang pada permulaan tahun 1979 masih berkisar
$200 pec ounce, telah
u)
tidak
de-
atau apa yang dapat dihindankan dengan itu.
yang secara tradisional
biasa,
akan tetapi
seandainya tidak
erj tdi
luar
di-
Perte-
pertemuan yang kesebelas kalinya
dilangsungkan
nyata dalam bentuk persetujuan-persetujuan-,
ngan gajolak
pertama ka]i
i"op",
ekonomi monete=-dan
dalam- bid
ngan mengambil tempat di BonnIalu
rrrakil ttl"sy.r"k"[
ir"l"
Jetman Barat,
Inggris,
forum yang seeara berka.l.a. di pergunakan untuk membahas
gaL 2 - 4 Hei yang la1u telah
-
A.5.,
rneningkat luar
lipat
biasa nrenjadi dua kali
periode *"nn"nai masalah meremahnya dollar dalam 1 Banki The Uorldts wlgnev : Iltern?t
ffi"J'"net."ndanmengana1isapermasa1ahantersebut.
ini
sekitar
pada musim
baca Michael s to the
tton
-10gr.iguc tahun tersebut,
penyerbuan tentara
dan setelah
sebut mencapai puncaknya pada bulan Januari pun tidak
ketinggalan
da tahun 1980. lasi
Sebagaimana diketahui,
dalam rrraktu tersebut
spekulasi
keuangan taksasa yang dalam hubungan ini olah Federal
nia.
pinjaman besar-besaran Pinjaman-pinjaman
bank-bank lepas pantai
T11as, .yeng g!h$.nya
tersebut
menyangkut berbagai
hal inipun
lembaga
dan Lecpaksa
minyak yang terjadi,
pasar uang dan modal diberbagai
dari
banyak ne-
neraca pembayaran dan menghadapinya dengan me-
besar-besanan ini pada pusat-pusat
dilayani
pusat keuangan du-
dengan makin berkembangnya operasi
keuangan di Eropa, Bermuda, Bahama, Cayaman
d11.. yang tumbuh demikian cepatnya pada periode ini-
fsland,
speku-
J_ug_gr,rla_qbah
mengalami rnasalah likuiditas
terutama dengan kejutan
gara yang mengalami masalah defisit narik
peristirrra
tecjadi
Reserve Bank.
pastianr
Dalam ketidak
1980 sebesar $875 pea ounce. Harga perak
Hu_n! bersaudara. dari
kegoncangan moneter karena tindakan
harus dibantu
harga tec-
$6 per ouncenya pada tahun 1979 menjadi $ta pa-
meningkat dari
perak oleh maha jutar,ral
Rusia ke Afganistan,
Sebagaimana diketahui,
menimbulkan masalah, terutama setel-ah meningkatnya suku bunga pinjaman
perbankan semenjak dilaksanakannya
kebijaksanaan
moneter ketat
dari
Bank Sentral
(Federal Reserve Bank) A.S. dibar.'rahGubernur (Ketua) Volcker pada bulan 0ktober 1g?9. Banyak negara mengalami krisis
tidak
dapat nengembalikan hutang-hutang
Dengan mak-lqrnelglqyq_petkredglen_ja-n ngambangan suku
bunga, maka ketidak_pastial
harus membiayai pinjaman, gejolak.
yaitu
umum di.Lqksanakannya
rynjrai
kurs, yang tidak
pe-_
be_rtanbah bagi mereka yang_
menentu dan. suku bunga yanq ber-
Pada uaktu neeaaa-negaaa pemi.njam besar mengalami masalah, maka kegon-
cangan.perbankan dunia sangat dirasakan. ancam bangkrutr praktek
makin
mereka.
karena mereka terlalu
g"ny"t
berani
perbankan yang konvensional
telah
sekali
bank-bank besar yang ter-
memberikan pinjaman yang menurut
dianggap sangat berbahaya.
Terlalu
beraninya
perbankan memberikan pinjaman nampak dari nasalah ltexposurerr yang sa:\ -ngat serius untuk banyak bank-bank besar.o/ B"hk"n berbagai bank yang cukup besar benar-benar ---lahui-
mengalami kebangkrutanr
dari
1974 sanpai ke -rnasalah Drysdale
tahun kemudian serta :\ o/
Continental
Franklin
Seeucities
Illinois
Natj.onal Bank dan Hersatt
pada
dan Penn Square bank beberapa
dan masalah 71 buah Saving Banks di
ltl.ngrnai maealah ini, baca hlilliam R.cline, rnternationar Systematic Risk and Polj.cv ReFponse, (Uashington D.Cffi International. Economics, 1984).
Debt :
0hio akhir-akhir
ini-
sanoat membahayakankeseimbangan lembaga-lembaga
Semua ini
keuangan dan moneter pada umumnya.
Dibaurah Gubernur PauI Volcker, Federal Reserve Sank n.S. ditujukan
kebijaksanaan
moneter yang dilakukan
untuk-memerangi inffasi
menutunnya kurs dolJ'ar terhadap mata uang negata lain. tama dilakukan
bulan 0ktober
1979 tersebut
terus
oleh
ai aafam negeri dan
Kebijaksanaan yang pet-
menerus secata konsisten
diarah-
kan untuk menangani masalah inflasi
dan mempertahankan nilai
jaksanaan yang dipergunakan
dengan pendekatan yang pada dasarnya merupa-
kan penerapan aliran
rmonetarisr.
gunaan sarana kebijaksanaan jumlah
uang beredarr
tu-uaktu-
diganti
dollar.
Basis kebi-
Pada dasarnya perbedaan ini- terletak
(instrument
rnoneterr yang ditekankan pada
variable)
dan bukan pada tingkat
pada peng-
suku bunga pinjaman seperti
sebelumnya;-- Dengan demikian pengaturan moneter dilakukan
pada uak-
dengan,meng-
gqnakan pertumbuhan jumlah uang beredar (t'monetary aggregatestr dengan berbagai defl1, fl2 atau yang lain)
finisi, tat
sebagai sasaran yang ditujui
pertumbuhan tersebut
laju
Dengan eara ini
dibandingkan
adalah terlaLu
kalau ingin
sesuai dengan ketat
dengan permintaan masyarakat.
longgarnya
dilakukan
adalah memperkecil peningkatan
mana kita
ketahui
bexsama, hal- ini
diperlonggar. longgarnya
Dan karena masalah
moneter dimasa sebelum itu,
telah
pada nasabah terbaik yang lebih
maka apa yang
jumlah uang beredar tersebut..'/" \
Sebagai-
meningkatkan suku bunga dengan sangat
mereka (prime rates)'telah
menggoncangkan lagi,
suku bunga inimenjadi
flasi-
luar
biasa tingginya,
dibaurah 2/" pet tahun.
dalam arti
sangat tinqgi
mencapai 21r5/" per. tahun.
nyatanta - dikoreksi
dengan laju
in-
sebab pada tahun lima puluhan suku bunga nyata berada
Dalam periode
setelah
itupun
demi.kian,
bahkan rata-rata
t\
'/
Dan
sampai mencapai 9r5%.pada tahun 1981.
tatrun 1969-1.?78hanyalah 1'5fi per tahun.
gltyk
diperke-
sehingga pada puncaknyar-pada akhj.r 1980, suku bunga pinjaman perbankan
drastis
{ni
dan sebaliknya
suku bunga pinjaman berfluktuasi
jumlah likuiditas yang dihadapi
diperkecil
kalau ingin
Pada bulan Oktober 1979 kebijaksanaan ters€but dilakukan dengan meninggikan suku bunga diskontor menentukan treserve requirement barur serta dengan tmoral suasiont dengan mebagi pinjaman bank Eurodollarr minta agar bank-bank tidak melayani perdagangan (komoditi) yanq bersifat spekulatif.
_12_
Perkembangan terakhir
mengarrlali kecenderungan menguatnya dollar
ini
tecus menarus berlangsung dari
permulaan tahun 1981 hingga deuasa ini.
bangan terakhir
membingungkan kita
- indikator
ini
seringkali
yang dapat diamati,
basis analisa
daci pendekatan teoritis
adalah sebaliknya.
diberbagai
fora,
Inilah
di atas nampak bahua masalah doLlar akan tetapi
sebagai mata uang intervensi Karena fungsinya
dollar
nia.
periode
(ttdol1ar
nya Collar
telah
dalam sistim
timbul
permulaannya
antar
semenjak digunakannya
dan karena penggunaannya bangsa-bangsa,
nerupakan
yang ada
nasalah
ini
masalah
shortaget?) pada periode selesainya
glut?t. atau rrdollar overhangr'), dari
akhir
maka nasa-
likuiditas terIalu.
berkembang. dari
du-
sedikit-
Perang Dunia II
dengan tahun 1958, kemudian berubah menjadi masalah. terlalu (ttdoIlar
sebenar"-
moneter berdasarkan Bretton
sebagai mata uang intervensi
pada
tersebut
Dalam
tanda-
sedangkan yang ter-
melemahnya dollar,
di dalam hubungan perdagangan-moneter-kapital lah
terdapat
termasuk dalam kesempatan pagi ini.
nya bukan merupakan masalah balu,
ldoods.
berbagai
yang menjadi permasalahan yang banyak dibahas
Dari gambaran yang dipaparkan
dollar
Perkem-
yang biasanya menjadi
mengenai penentuan kurs mata uang sesuatu negara,
tanda yang biasanya memberikan indikasi jadi
semua, karena dari
yang
sampai
banyaknya dollar
dekade lima puluhan tersebut
sampai berJ.akunya sistim- kur++nengambang tahun -1973. lvlasalah terlalu bahua nilai
do.I.J.ar (kirs)
nya (undervalued). yang tersedia. Ialu
nilai
dan karena itu
Karena itu
dollar
berlakunya
ifu
pada dasarnya
terlalu
cenderungan kurs dollar
rendah dibandingk'an
banyaknya dollar
besar dari
dengan perkiraan dengan yang seharus-
besar .dari jumlah
merupakan pertanda ter-'
permintaan.
kurs mengambangsebenarnya s€cara teoritis
rover valuedt
kita
berkaitan
dibandingkan dengan yang seharusnya (oveivalued),
sistim
benar-benar . merupakan hasil
dalam hal ini
permintaan terhadapnya lebih
penauarannya lebih
sukar dapat dikatakan
dari
dollac
adalah ter.lalu
Dan sebaliknya
tingginya
Setelah
sedikitnya
atau sebaliknya,
kurs
karena -kurs yang terjadi
pertemuan. antari--p-eimintaan- d€iri-penirrraiin.-
-"" rq-a[a
dapat mengatakan bahua masalah yang ada adalah ke-
yang terus
menerus menurun semenjak dipraktekannya
kurs
-13-
mengambangrmengalami nadirnya pada tahun E7A/19, semenjak tahun 1981 sampai deuasa ini. pat dikatakan
metupakan masalah likuiditas
lemah atau menguatnya dollar.
Inilah
dan kemudian menguat lagi
masalah dolLac
dunia,
yang semula da-
kemudian menjadi
masalah me-
-14-
I,IAS.AI"AEARII
MESIGIIAENIADOIJAR d,isinggung
Seperti
di
menguat terhad.ap kebanyalan rrilai
tersebut
ttrkan
tinbail€an,
ngan r:ln:ran
nata
uang lein-
tatn:n
dan taLl:n
mal4 uaig 19BO -
ekhi3.
Dengan timbangan
ning{ratsJx Lilai
tersebut
ak:n f,sfspi
terjadi
misellr
sebagai
sebagai
perbandingan,
yang d.ipergunakan-
basis
basi.s,
itari
yang berbed.a,
Kalau
doIlar
d.igunakan
tatn:n
ind.ex d.eangka rata-
neaingkat
dalam tiga
d.engan basis
ke-
bagajo€uaa menen-
telah
3O persen
peningkatan
tergantr:ng
d.engan nengambil
A.S.
rneke aifg,i
d.engan Lebih
laik
tahrm
terpe-
1980, arx€ka
,{:Fat mencapai 60 p."=.o.-8)
peningkatan
kurs yang terjadi
lihat
Mengenai berapa besar
lawa.n perd.agaagan ut:ma
1982
cend.en:ng r:ntr:k
dollar
pada angka yang berbed.a-be,l",
d.apat s'nFai
seeara 46mineJ E€t14,un ayata
kali
tatrr:n 19Bl Lilaj.
sejak
meta uanS mana ya!g: d.ipergunakan
loupok
rata
orang
atas,
nilai
dollar
f,irlak
teratr:r
berjalannya.
dalam pasaxan uang'dipusat-pusat
Kalau kita
keuangan dunia sering-
perubahan yang mungkin berbeda dengan kecenderungan tersebut-
pad.a bulan
Nopeober tahr:n yang:1a1u
tapi
kemudian neningkat
lalu
terjadi.
kembali.
penurunan kembali.
1s3.lapat Benrrruruue nilai
Akan. tetapi
dalam minggu ketiga
Yang terakhir
ini
.--
Sebagai
do11ar, akan te-
bulan April_ yang
cukup menggoncangkan, terutama
karena Pengumunan Departemen Perdagangan A.S. rnengenai laju
pertumbuhan yang di-
katakan terendah sejak memulihnya kembaLi perekonomiannya pada tahun 1982. Akan,tetapi
kemuali doliat
ya]xg jelas
r"neuJ
pada minggu terakhir
f"ei
kecend.e::r:ngan nengr:ahya
cend.en:ngan tersebut-
d.oIla.r memeng nanErak terrrs.
f,irlak
stabilr.
an bartr yang d.ianggaB nenbahayakan
posisi
tingan
langsung
8)
sangat
d.engan Lilai
Laporan Morgao ftaranty
o.n p."*,rlaan
npiif
doI1ar,
f:rrst
setiap berbagai.
maka lg3jadi
Co.,
kali-
terjad.i
pihak
Akan lsf,spi
ke-
sesu.Etu* perkembang-
yang nerpunyai
kepea-
f,egoncrng??1.
World. I"inancial
1985. lngka peninekatan 5O persen telatr sa rrMengua.tayaDo11ar,' Komoas, Maret 1985.. 5
fiei...r"ai
lr{arkets,
}farchrlApril
san lain,
- 15 -
Secara teoritis artinya
djketeken
kalau
perqunakanr
masalah
uaJrg dilr4f,skan terlalu
ini
beba.s.
tid.ak
teuuan
Ikaa
perlu
antara
jelas
tetapi
dalan
terjad.i,
karena
penawaxal. d'n
pem,inta,an
secata terkendali,
menjaga kurs jangan teclalu d-ilakukan
biasanya
diteotr:kan
adalah
sud.ah
yang lebil.
ting.-
rn€Tupak:n hasil
fllemang daLam sistirn yaitu
resmi,
bank sentral.masih
bergejolak-
. Akan tetapi
do-lan rralctu yang sud.alr beberapa
mata
ha]
artinya
valuedt
di-
kr:rs ya:eg menga:nbang, sebena::nya
dalam waktrr yang terbatas,
nalral'.;
Dunia - Ir
d.i
dan tidak
adalah
Dalam sisti'
seguaj. d.engan ya:rg . terjad.i
d.i pasar.
sentral
d.a.br:lu apa
Suatu
d.engan nilai
kr:rs yang terjad"i
b'ang juga dimungkinkan harga;ilEmi dilaksanakan
tid.ak
sisti-n
amati.
kr:rs yang resni
nembeli
Jad-i lcr:rs resmi
perang
sejak
dapat kita
or2ng bersedia
terlebih
tovewalued.r.
atau
yang
kr:at kalau
terlalu
bebas.
lnrat
seperti
lebih
rend.a-h., sehingga
pasar irei
dollar
rrinifs,i
di pasar2n
meurang'per1u dita:ryrkon
d.o11ar terlalu
-tetap. - techadap
nilai
gi
sebenar::ya
karena
mel-akukan intecvensi, yang
bi.aya i:ete::vensi
talrr:n berjalan
mengam-
dal-am-hal pengambangan
intecvensi
Jad.i ba6aimana d.engan kecend.errngan
per-
dollar
ini !.
dapat
ba4'i bank
ya.u.g rover-
Apak:h dollar
me-
mrng' t ove::valued.t ?_ Dalan analj.sa tilg€:i'biasanya Jraitu
nilai
diukur
valutar-
terjad.i
karena
sehari-hari
sr:atu ail.ai-atau-harga
d.engan tirxgkat
lrang: secara
keseimbangan
(eqrrilibrir:n).
pad.a tingkat
ngenal keseimbangaa pasar
teorir.
jengkr
di-kef,:lcan---terla1u-zend.a^b
pend.ek d.an keseinbaagal
efi.siensi
bekerjanya
teoritis
seh:r-rrssnya terjad-i,
Dalan ha1 ini janglra
yaag cr:kup tinggi,
pada r:nr:meya dapat Lflf,a lafakan
a.tau
panjang.
teori
me-
Dalam ha't
meka har€F. yang
seba4p.i harga keseimbangan
Aken tetapi keseimbangan jan*a iangka pendek. panjang adalah suatu kead.aan -rlimarTa perekonomj.an dr::ria berad.a d.,Ia.m kead.aaa keseinbangan, d.inana pasar untuk korcditi,
unttrk asset dan pasar lain:1.1n
jumlbh yang dirirj.nli
besada daLam keseimbangan, artinya'
Oari ty"nE ditaurarkan adalah.sama.
masyarakat juga tarpenuhi.
Di samping itu
ekspektasi
16
Da1am konsepsi
ini
kurs mata uang yang terjadi
mungkin saja menghasiLkan pernilaian Ialu
rendah (undervalued)
perlukan
untuk mengurangi. perbedaan
hingga terus
bahua
rupakan kombinasi antara ka panjang,
yang lalur
pernilaian
Bahkan, mungkin
penyesuaian yang
kalau tersebut
nilai
terlambat
terus.
berbagai
suatu mata uang pada suatu uaktu
unsur yang merupakan
sehingga sukar untuk menentukan apakah nilai
merupakan Prof.
1ama,
atau ter-
disa-
menerus salah.
Plasalahnya adalah
sudah
berjalan
di pasar valuta
(overvalued)
tinggi
keseimbangan jangka panjangnya.
keadaan yang menyimpang ini
sekali
daci
aari
yang teclalu
sehari-hari
Tobinr
nilai
keseimbangan jangka panjang
sudah me-
jangka pendek yang terjadi
atau belum..
dan jangtersebut
Tidak kurang
seorang pemenang hadiah Nobel bidang ekonomi beberapa tahun
yang mengatakan b"h,u" 9)
tt...-...rno one has any good basis for estimating the equilibrium dolJ.ar mark parity for 1980 or 1985, to r,rhieh eument rate might be related. - not jusb the future The parity depends on a hosl of incalculables paths of the tuo economies and the rest of the uorld but the future portfolio preferenees of the uorldts hlealth ounals ...o............ In the absence of any consensus on fundamentals, the markets are dominated - like those for gold, rare paintings, and - yes, often equ- by traders in the game of guessi-ng rrrhat other traders ities are going to think'r Tidak hanya professor axioma
yang ahli
yang mendasari investasj. an\
menyebutkaf, ,.'t
teori
saja yang mengatakan demikian.
uang, y.ng lik"n.i
tZurieh ""U"n"i
Sa1ah satu Axioms,t, juga
I
rrHummanbehavior eannot be pcedicted. to knou the future, houever dimlytt.
Distrust
anyone r.uhoelaims '3*-
o -' \ J. Tobin, 'tA Proposal for International fltonetary Reformn Eoules Foundation Paper no. 95, (Ner,lHaven : yale university, 1gg0). 10) 'tThe Fourth fiajor Axiom :: Qn Foreastttr. dalam Flax Gunther, The Zurich Axioms : fnvestment SFcrets of the Suriss Bankers, (Neru York rican- Library, 1
17 Untuk praktisnya terlalu
mungkin dapat dikatakan
rendah atau terlalu
diperkirakan ationt
oleh mereka yang
atau sebaliknya
judgement). tidak
tinggi
Dollar
bahua suatu pernilaian
di dalam perbandingannya dengan
berkepentingan.
Dengan lain
tovervaluedt
dikatakan
dalam acti
dollar
teclalu
dikatakan
katena
karena telah
dalam posisi
perdagangannya di dunia, atau yang menderita karena
merugikan pihak-pihak
beban untuk impor atau untuk
menimbulkan berbagai
mengalami kerugian.
alokasi dinilai
a' , '/ r\
kuat
telah
Dollar
pihak mengalami keuntungan, yang
terlalu
sumber-sumber yang menjadi tidak terlalu
alokasi
Dollar
sesuatu sebab.
yang menjadi kalah
membayar kembali pinjaman.
adalah
kuat selama beberaoa ta-
hun terakhir
lain
yang
perkataan tovervalu-
kurs yang terjadi
sesuai dengan kainginan mereka yang berkepentingan,
telah
nilai
adalah berdasarkan perasaan seseotang-(ada unsur personal
Dalam pengerti.an tersebut
kuat
dikatakan
tersaing
meningkatnya yang
terlalu
sedangkan pihak
kuat juga menyebabkan berubahnya
efisien.
Dengan demikian dollar
mempunyai pengaruh pada masalah distribusi
sumber-surb"".11 )
Baca Shafiqul fsIam, rrCurlency lvlisalignments : The Case of the Oollar and the Yenrt, Federal Reserve Bank of NerrrYork, @, lrJinter 1983/84.
yang maupun
- 18 -
MBIGIIASTITA DOI,TAN DAN trKONOMI A.S. yang' selarna beberapa
Nilai
dolIa:c
an jangka
pa:ejang
disttibusi
d.apat nenimbulkan
dan alokasi
3ag'i perekonomian f,ang dinilai
nenguat
flsngan junlah
fain
ya!g'lebih
dan jasa-jasa
barang-barang ilT'or
di A.S. ao'Eak
ta.hun-tahr:n
kecil
k"la::gan per
di
Menguatnya beli
da] am negeri,
tentang
tetapi
ki.ranya
delegasi
A.S.
tid.ak
barang
nenguatrxya d.tn jasa
'qnr€'ian bag:i pengusatra A.S.1 Did.alan - saingan barang
negeri
send.iri
yang rnakin berat A.S.
A.S.
[.5.
r:ntr:k
yang nenja.d.i lebjh
barang
prodr:ksi
juga
karena
doIlar
tid.ak
ini. neaingkatka:r
d.aya
f ia.
Denikiaa
karena
memberi kepr:asan psiko-
dibayangkan
i:ets:nasional
pula,
nenguat-
pr:J.r:han
mengenai h4l
ataupua para
do11ar,
gikaF
tr:ris
juga
neayebabken
rnEtqurx di negpra-nega.ra
m.Lral d.a1am ukuran
$sdangic:n nata
A.S.
menyebabkan lebih
irrttrror mend.esak Bengusaha karena mereka.
gken
ini,
d:n fljgima.L flar:j.
menerusrr Xeg
rLalam r:ln:ran
ter-
Sementara
yang dalam da.sa wa.trsa tujuh
ba.ik d.i d.alam negeri
nr:rahnya
tekanan inflasi
nilai
tahr:a :khi,I:aktrir
d.o11ar yang tenrs negeri
laju
d.engan
kr:rang d.ari l+ persen
ada r:kr:ran yang jelas
pertemuan
}:ar
nelenahnya
yang sebaliloya.
d.ari aegara
sukar r:ntuk
terl.alu
Impor
perkenbangan
statistik
seandainya
nasyarakat
A.S.
tirlalr
dal.am berbagai
.Akan tetapi
uurabnya
perekonomirn
d.ari negara-negaxa nj.1ainya.
d.engan d.enikj.an
lipat
oleh nasyacakef,
Eentu saja
berarti
yang d.ewasa ini
,1"19m beberapa
clollar
karena
barang rlnn jasa {ilarrdingtran
terjadi=kea.d.aan
menjad.i &:a lrali
gembira
kuatnya
te1a.h air:g,iaan.
sel:-ingga
jasa
dan jasa
Eurah r1:n dalss
inTlor ini
i:rflasi
mereka terhad.ap ba=ang .ltn
log:is
lebih
d.o11ar nengunfiin€karx
nya d.o11ar disaabut
,
d.engan apresiasi
sesuai
membesazn;ra irEot
yang terjad.j.
nengr:ntr:ngkan
besatr,
nenr:njr-:kj
seperti.
telab barang
Peningkatan
.lrFat
dol1ar
akan
A.S.
depat nenbeli
pa-13 seandainya
dari
ta.hr:n tersebut
nenguat
bag'i perekonomian
nenjad.i
jelas
sebel:nrnya.
hadap harga-harga lebih
tersebut
da.pat nemg'jJcan,
Daryak tersebut
uengr:atnya
A.S.
se$:^a.i d.engar:. keseimbang-
yang pad.a d.asar:rya neapenganrhi
d"nTl*
sumber-sumber,
d.apat juga nenguntungkan
tetapi.
waktu tid.ak
d.i 1r:ar negeri
uang ,""r:r
kelain.
perbarang-
d.ari dollar
-19-
juga nen:g:ikan
eksportir
d.ari negara-negara buh.an ekspor iasior
A.S.
karena
ketiga.
kalah
f,sasging
Bertama talrr:n
pertr:m-
pertr:nbuhan
1985, laju
per tall:n
A.S. hanya sebesar Br2%, sedangkan angka yang sama untuk iroo"
26r1%.
Dengan demikian,
Dalan beberapa da.ri kese}::rr}:.an
tah:n
volune
adalah
menguatnya'-dollar menyebabkankegiatan produksi untuk
_:k "p -1" Tlup_un J =ns_ge::3llg- gl!_"!jp
dari
seteroqlat atau
juga nenr:njukl
Siatistik
Untr:k huartal
d.eagan prodr:ksi
teakhir,
or di A. S. sansat menderi ta. bag'ian ekspor
ekspor barang-barang
barang-baranE
tersebut
13fi tahun 1980 menjadl- 9/" tahun '1983.
indusbi
rir:nia telah
di
A.S. nenurun
Sebaliknya i.mpoc barang-barang in-
A.S. yang dalam tahun 1970 mecupakan 17/" daxi keseluruhan impor neQara-
dustci
negara 0ECD dalam tahun 1983 meningkat menjadi 23S. Dari
banyak laporan
kin tersaing
telah
kita
oleh negara-negara lain,
besi dan baja,
serta mobil.
bahrrrabertagai
ketahui
kegiatan
terutama dalam hal tekstil,
Akan tetapi
ini
akhir-akhir
elektronik,
bahkan untuk komoditi
yang selama ini
kedudukan A.5. hampir tidak
ekspor,
dalam barang-barang pertanian,e gandumdan kedeler
seperti
saing dengan negara-negara Amerika Latin, bus),
alat-alat
besar (International
ekspor ma-
pula penurunan
tergoyahkan terjadi
yang kalah ter-
pesaurat terbang (Boeing techadap Air-
Harvester terhadap Komatsu) dsb.
Peningkatan impor yang jauh lebih
besar dari
ekspor akhirnya membauaakibat
pada memburuknyaneraca perdagangan'dan neraca pembayaran pada transaksi nya.
Sebagaimana'disebutkan di atas,
neraea perdagangan A.S. sejak akhir
sembilan belas terus menexus dalam keadaan surplus, Semenjak tahun tersebut
dagangan ini
Dari
neraca perdagangan terus menerus defisit
berbagai
pada tahun yang lalu
laporan
abad ke
sampai pada tahun 1970.
tahun 1973 dan 1975t dan dalam beberapa tahun terakhir kan banyak pihak.
becjalan-
defisj.t
kecuali tersebut
untuf< merisau-
dapat dilihat
bahua defisit
ne1aca per-
mencapai $123 mityar
dan perkiraan
menunjukkan
- __ba,hr,rauotuk -tahun-19-&5 akan- menjadi .$14O-miIyar.
Tentu saja tidak
menguatnya dollar
akibat _- dari
semua defisit
sepertiga
oleh menguatnya dollar. si
beberapa tahun terakhir,
ler-baqa-i keqenderungan.
kan bahua sekitar
ekonomian tersebut
. Dalam hubungan ini dari
dari
defisit
semenjak terjadinya
mempe rkira-
tarsebut
disebabkan oleh kombina-
karena belum pulihnya
resesi, -nasalah pi,njaman negatenegara
berbagai negara Amerika Latin,
yang makin tajam dari negara-negara industci
perlagangan tersebut HaI ini
bagi A.S. akhir-akhir nampak-kalau kita
ber-
baru (NfCrs).")
ini
lihat
per-
serta persaingan
perkembangan ekspor dan impoc yang menyebabkandefisit
Pengaruh dari
memanglebih
besar dari
neraca
rriaktu-uaktu
darr peningkatan'peranan ekspor dan
impor dalam kegiatan perekonomian A.S. yang telah
meningkat dalam dua puluh tahun
terakhir.
Dalam tahun 1960 sampai 1980, peranan dari
A.S. telah
meningk'a't, dari
menjadi
sebbgai
merupakan kombinasi
lvlorgan Guaranty Trust
negara-negara maju yang lain
kembang yang sangat menyulitkan
-'sebelumnya.
akan tetapi
timbul
neraca pecdagangan tahun 1984 disebabkan
defisit
Dua pertiga
lemahnya permintaan
dari
neraea perdagangan tersebut
impor dalam produksi nasional
416fi menjadi 1914%, sedangkan untuk eskpor daci 5r7/"
1gr2/".13)
Hakin besarnya sektor perdagangan luar
negeri di dalam perekonomian A.S. rTlB-
- nyebabkan makin beratnya,-pengaruh membengkaknyadefi-sit-'neraea*pecdagangan but terhadap perekonomian nasionalnya. makin tergantung
terse-
fvlisalnya, dalam ha1 kesempatan kerja
pada kegiatan eskpor-impor.
Kt="mp"tan kerja
yang
dalam kegj.atan in-
a
yang bersaing dengan impor telah
dustri
han jumlah kesempatan kerja dan untuk ekspor dari ran dari
kegiatan
meningkat, dari
pada tahun 1970, menjadi
8r1 %
menjadi
dalam sektor-sektor
"1415 %-
tersebut
8r4 % 1417 % fni
berarti
dari
keseluru-
pada tahun 1980, bahrrrakemundu-
mempunyai dampak yang rnakin meluas
bagi masyarakat di A.S. ,,to'\
-'"
tJ/
ltlo"g"rt Guaranty Trust
Co., LJorld Financial
lYlarkets;-Jan-u-ary--1985.
Lihat tulisan Keith E.lvlaskusr rrRising Protectionism and US International Trade Policy't dalam Faderal Reserve Bank of Kansas City, Economic Revieu, July/Rugust, 1984, yang menganalisa perkembangan ini dan implikasinya tErhadap kebijaksanaan perdagangan yang dilakukan A.S.
-
6a
-
zt
DUNIA. DOLLARDAN EKONOIYII IVIENGUATNYA Ni.lai tukar
mata uang terhadap mata uang lain,
nunjukkan perbandingan berapa besar nilai mata uang negara lain-yan9-dijadika-n ngukur nilai tecsebut
suatu mata uang, kita
terhadap satu unit
atau terlalu
atau kurs dinyatakan dengan me-
mata uang tersebut
bbsiSl
-Dengan
demikfan setiap
berbicaca dalam arti
mata uang lain.
Sarna halnya dengan apresiasi
tersebut
relatif,
berarti
Impor yang meningkat dari peningkatan impor tersebut.
yang menguat
melemah atau terlaLu
mata uang menimbulkan dambagi perekonomian
Dengan demikian,
mgmb_aua konse-kuensi yang positif
lugl
A.S. jelas .
mata uang
terhadap suatu mata uang menimbulkan dampak yang
pak yang demikian dalam arah yang berlar.uanan. menguatnya doLJ-ar
kit-a me--
techadap doll-ar.
menguntungkan maupun merugikan, demikian pula depresiasi
negara lain
kali
nilai
Dengan demikian dollar
kuat terhadap kebanyakan mata uang lain
lemahnya kebanyakan mata uang lain
terhadap satu unit
maupun negatif.
menguntungkan negara-negara lain
Demikian pula,
yang melayani
melemahnya ekspor A.S.. menguntungkan
bagi negaxa yang dapat menggantikan kedudukan tersebut. Dalarn perdagangan biiateralnya, hadap Jepang lebih
dari
$36 milyar,
Eropa Barat mendekati $1? milyar, -- ngan -Indonesia,
Kanada lebih
dari
$20 milyar,
dan Taiuan $11 milyar. neraca perdagangan
A.S. mengalami defisit
Oktober, sebesar $3r5 rnilyar.
untuk tahun 1984, ter-
A.S. mengaiami defisit
Dalam perdagangannya de-tahun
menguatnya doIlar,
negara-negara yang dapat mengekpor barang dan jasa ke A.S. patan bahkan Pemerintah Reagan telah
kan tingginya anggaran serta
198;4; sErnpai denqan
Dengan demikian, meningkatnya defisit
gangan A.S- yang antara lain.disebabkan-oleh
san terhadap kritik
negara-negara
teLah menguntungkan
Dalam berbagai kesem-
menggunakankecenderungan ini
negara-negara lain
neraca perda-
sebagai tangki-
mengenai kebijaksanaan A.5. yang mengakibat-
suku bunga pinjaman dan terlalu
kuatnya. dollar,
menimbulkan defisit
neraca perdagangan.
tr
- // i a
flenguatnya dollar
sebagaimana banyak dikeluhkan
negara-negaxa tersebut
lah menyebabkan banyak mengalirnya dana dari ini
oleh negara-negaca lain,
membantu perekonomian A.5. mengatasi masalah defisit
telah
te-
ke A.S.
Hal
anggaran belanja
pemerintah yang terus menerus membengkak, demikian pula untuk membiayai defisit dalam neraca perdagangannya yang juga terus membengkak. Aliran
dana tersebut
rugikan negara-negara asal dananya, yang sebenatnya membutuhkandana tersebut pertumbuhan ekonomi mereka.
Akan tetapi
karena tectacik
dan oleh suku bunga yang menarik, maka aliran bahrrlatidak
nyedot dana dari
negata-negara J.ain yang justru
tingan
terus menexus terjadi.
sepantasnyalah negara yang terkaya di dunia ini
Sering dikatakan
bagi
yang menguat
oleh dolIar
modal tersebut
me-
me-
membutuhkannyauntuk kepen-
lebih
mereka sendiri.
Selain dari
pada itu,
Ketidak tentuan sistim
pada dasarnya telah
dollar
hubungan moneter, dan pada gi]irannya
mengganqgu stabilnya dunia.
keeenderungan bergejolaknya
hubungan perdagangan telah
moneter karena bergejolaknya dollar
pertumbuhan perdagangan dunia,
disamping sebab-sebab yang lain.
mengganggu
Kebanyakan trans-
aksi perdagangan serta modal dan pinjaman dilangsungkan atas dasar do11ar, karena itu
ketidak
'Khusus
pastian
do11ar sangat mengganggutiansaksi-transaksi
01eh
tersebut.
dalam hal masalah hutang negara-negara berkembang yang nampaknya be-i-um
ada penyelesaiannya,
menguatnya ioll.rr-
memperberat beban pengembalian. umumnyatertekan
di"amping tingginya
suku bunga ri-it,
telah
Dalam keadaan pertumbuhan ekonomi dunia yang pada
dan,daIam keadaan perdagangan dunia yang tertekan
ngembalian pokok dan bunga pinjaman menjadi lebih.berat
lagi
pu1a, maka pe-
dengan do11ar yang
terus menguat. Selain itu, kan pengelolaan
masalah menguatnya dollar
moneter untuk memelihara kestabilan
hara daya saing ekspor sesuatu negata. 9i:I:"
dengan
yang lebih
11ta
lanjut
dengan gejolaknya juga sangat menyulit-
uan9 l-ainr
Karena kuls
mata uang dengan tetap
merupakan harga suatu mata uang
maka ger_ubahannyatergantung
dipengaruhj- oleh berbagai faktor
memeli-
dari
perubahan keduanya_'
yang mungkin berbeda dan sukar
-z.J-
diperhitungkan. yang terjadi
Dalam keadaan ini
yang mempengaruhi nilai
di dalam negeri
Akan tetapi
dapat pula
nentu dan diluar-
perubahan kurs dapat terjadi
terjadi
ter
ketidak
tentuan
nilai
dollac
masing-masing.
me-
dan kurang menentu, perubahan
moneter dan mempunyai dampak negatif
di banyak negata teimasuk Indonesia,
uang nasional
yang tidak
disebabkan oleh perubahan yang autonomous darj. dollar
dapat menggoyahkan kestabilan Kcrena itur
sendiri
moneter untuk mengendalikannfa.
Dalam suasana perekonomian yang kurang bergairah kurs yang sering
mata uang negara tersebut.
karena perkembangan dollar
jangkauan pengaruh otoritas
kalena gejolak
juga sangat menyulitkan
tersebut
yang meluas. otoritas
dalam memelihara kestabilan'nilai
floflemata
-24IVIASALAH HENGUATNYA TVIENGANALISA DOLLAR. lradisional,
Dal-amanalisa uang lain
kuat lemahnya nilai
dengan kuat lemahnya posisi
dikaitkan
suatu mata uang terhadap mata
neraca perdagangan atau nexaca
peqb_aya_ra,1.-pada_transaksi_becjalan,qtau dari. besar kecilnya terhimpun dari
perdagangan dan kapital
transaksi
eadangan devisa yang
negara tersebut.
Suatu negara
yang mengalami surplus
dalam neraca perdagangan atau . pembayacan biasanya rnenga-
lami peningkatan nilai
mata uangnya, dan sebaliknya dengan yang mengalami defisit.
mata uang yang mengambang,menguat atau melemahnya mata uang negaxa
DaLam sistim
dinyatakan da1am besarnya apresiasi Sebagaimana kita tersebut
lihat,
atau depresiasi
nilaj.
deulasa inj- sukar bagi kita
dalam menganalisa perkembangan yang terjadi.
mata uang tersebut.
untuk menggunakankerangka Dollar
terus-menerus dalam keadaan neraca pecdagangan dan transaksi mengalami defisit ini
yang membesar. Selain defisit
juga mengalami defisit Anehnya akhir-akhir
A.5. telah
menguat justru
yang
berjalan
dalam neraca perdagangan, negata
dalam anggaxan belanjanya yang jumlahnya sangat besar. justru
oleh
sementala pihak digunakan untuk menerangkan kecenderungan menguatnya nilai
dollar.
ini
defisit
dalam anggaran negara tersebut
Suatu alasan ynag semula dianggap tidak paradox bahrrramenguatnya dollar lanja._-_ Angga-ran-defisit_
mungkin, bahkan dikatakan
sebagai suatu
bersamaan dengan membesarnyadefisit
anggaran be-
menunju-kk.?51 mata !eq_qh__?tqqkaqFunya_e_lloOp_ttir_-pengapa
uangnya menguat, demikian argumen tersebut. Pada dasarnya analisa untuk menunjukkan daya tarik minta. bila
nilai
kelebihan yang meminta dari
dollar
Teori mengenai nilai kan
manakah yang menyebabkandollar
Dalam hukum permintaan dan penaularanr'
terdapat
kianr
mengenai menguat/nelenahnya dollar
meni.ngkat karena lebih dollar
akan
ini
dari
banyak
usaha
yang me-
maningkat
yang menaularkan. Dalam ha1 inipun banyak yang-meminta dari
demi-
yang menauarkan.
mencoba menunjukkan unsur-unsur apakah yang
permintaan terhadap doIlar
-meningkat-
tersebut.
- Perbedaan- m€ngenai daya tarik satu dengan yang 1ain.
harga
bertolak
Banyak ahli
di ataslah
yang akhirnya"membedakarr teori-yang
ekonomi, termasuk Prof.
fiartin
Feldstein
dari
-25Harvard yang salama beberapa tahun menjadi Ketua Team Panasehat Ekonomi Presiden Reagan, serta
Paul Volcker,
yang besar dari
Gubernur Eank SentraL A.5.,
anggatan belanja
AoS. derrlasaini
menunjukkan bahua defisit
dan yang akan datang, akan mengu-
ras tabungan - masyar_akat _lalam _beq,b_agai _pg_r.rtu[py_a_.Darl untuk-_r_nengimbangipermintaan akan dana yang sangat besac terhadap tabungan yang ada maka suku bunga yang dikoreksi
dengan inflasi
nga nyata tersebut
atau suku bunga nyata, harus meningkat.
pada gilirannya
mintaan akan investasi
merupakan penarik yang paling
dalam asset doIlar,
Tingginya suku bubesar dari
per-
dan sebagai akibatnya meningkatnya ni-
-: 14) J_aJ_OOI_Iar. Robert T.lvlcNamarrulakil lvlenteri Keuangan AoS.l sebaliknya mengatakan bahr:la menguatnya dolLar disebabkan oleh berbagai hal, nomi A.S. yang terus menelus, proyeksi investasi
yang rendah,
resiko
politik
dasarnya menunjukkan keberhasilan perti
laju
yang kecil,
suku bunga dengan defisit
do11"r.15)
Akhir-akhir
dan berbagai ha.l lain
pajak atas yang pada
kebijaksanaan ekonomi pemerintahan Reagan.
ini
anggaran belanja
terdapat
Se-
dia menolak untuk mengkaitkan
menolak untuk mengatakan bahua besarnya defisj.t nya nilai
pcospek pertumbuhan eko-
yang rendah, tarif
inflasi
para pejabat pemerintahan A.S. yang lain,
tingginya
seperti
negara, dengan_demikian juga
tersebut
merupakan sebab menguat-
tanda-tanda berubahnya pandangan
. . 16) 4tt4.
fienurut
pengamatan saya kedua kelompok atgumen diatas
karena meskipun nungkin nampaknya aneh, ternyata
mengandungkebenaran,
keduanya saling
menunjang dalam
14\
Argument Prof. Fieldstein banyak dikemukakan dalam tulisan-tulisannya, terutama setelah meninggalkan jabatannya sebagai penasehat ekonomi Presiden Reagan, misalnya ItDepressing the Dollar G e n t l y r t , A s i a n L J a 1 l Street Journal N o v e m b e r1 4 , 1 9 8 4 . 15) 'tDollar Tinggi Kacena Ekonomi A.5" Yang Kuat't, terjemahan Pidato lYfcNamardi DerrranPerdagangan, usrs, fllasalah Ekonomi. ls/z/rcas (mimeo) 16)
menteri Keuangan A.S" yang baru Sames Baker, tidak sekeras Donald Regen dalam mengernukakanargumen ini. Demikian pula lvlenlu George Shultz, da1am Pidatonya di Universitas Princeton baru-baru ini, genunjukkan nada yang mengkbitkan tingginya suku bunga dengan besarnya defisit anggaran Pemerintah Federal A.S" (Heral-d Tribune, 13, 14 Apcil, 19S5)
-26-
mendorong makin menguatnya nilai baru-baru
wlichigan,
Universitas
dafam suatu seminar menguraikan bahr,la menguatnya dollar
ini
dari
sejak tahun'1980 merupakan akibat (i)
kan sebagai berj-kut : jak
Robert Stern dari
Prof.
doLlar.
becbagai peckembanganyang dapat disimpulyang dianut.se-
t
tahun 1979 dengan anggacan yang longgar sejak Reagan memerintah, telah
hasilkan
meng-
perbedaan suku bunga yang besar, yang mendocong mengalirnya modal untuk dalam tfinancial
investasi
assetst
menuxun, yang mempunyai akibat
(ii)
ke A.S.,
frarapan akan laju
yang sama dengan di atas,
dan
(iii)
inflasi
yang
pemotongan
pajak tahun 1981 yang memperkuat permintaan masyarakat, dan mendorong pertumbuhterakhir
IYlengenai kedua butir
an ekonomi.
ini
banyak ahli
dalam perhitungan pajak dan kerinqanan
ua pecubahan peraturan
nengenai depresiasi
pajak investasi, , t z\
sangat menurunkan pajak efektif
t - .
I l€llldl
I
telah
masih menambahkanbah-
terhadap penghasilan pena-
/
llluUdI.
yang disebutkan
Semua butir-butir
ternyata
modal tadi
Penarik
luar
negeri.
lain
yang mendorong aliran
di atas mempunyai potensi
menarik dana dari
diimbangi
oleh keadaan di negara-negara
terjadi.
Di negara-negaxa Eropa, hal ini
a
modal tersebut
disebabkan oleh keadaan ekonomi kebanyakan negara-negara tersebut (adanya tEuroclerosist), an sebelum dipajakj-, da1.
serta
tingginya
tingkat
upah yang sangat menekan keuntung-
yang akhirnya kalah menarik terhadap A.S.r
Dan di Jepang, karena tersedianya
rnenciutnya kesempatan investasi
di dalam negeri ataupun di negara-negara 1ain, rn\
suk dari
Indonesia,
banyak negara berkembang, dari
telah
menimbulkan besarnya aliran
Negara A.S. yang selama ini
A.S. sinqkat
bagi penanamanmo-
tabungan nasyarakat yang sangat basar dan
hirnya mendorong mengalirnya dana yang ada ke A.S.'o/ bagai sumber dana dari
yang sangat lesu
dikenaJ'sebagai
berubah menjadi pengimpor modal dalam arti
Semuaini
ak-
ditambah dengan ber-
mereka yanq bermodalr termadana ke dalam perekonomian
pengekspor modal dalam rrlaktu netonya.
1?) Robert tvl. -!!-ernr- ]The.Appreciati.on of the US $ in the Inlernational Indoconsult, Februacy 14, 1985. Itg", of lectura, i""n"cript fno-nJtary-Syitem',-' de Fries, Ehief Economist, Morgan Guarancy Rimmer denqan kesimoulan diskusi Trust, Co. February 1985. 18) nAction Program' dari P.fll- Nakasone antara lain Cilaksanakan untuk meningkatkan impor dan pengeluaran dalam negeri. Keduanya memanoootensial untuk masifr il."u= kita tunggu' di.tingkatkan, akan tetapi sebecapa jauh dapat direalisir
-
0i dalam kenyalaannya,
^4
besarnya
uang yang digunakan dalam aliran
-
ZI
aLiran dana atau modal dan nilai
tersebut,
sepecti
besarnya transaksi
harganyar mencerminkan kekuatan permintaan dan penarriaranyang terjadi Perminlaan dan penaularan tersebut motivasi.
mata
komoditi
dan
dalam pasar.
bersumber daci berbagai macamkepentingan atau
Unsur-unsur yang menentukannya beraneka ragam pu1a, ada yang relati.f perkiraan
seperti
dapal diukurr yang tidak'
dari
seperti
mengenai kekuatan.ekonomi antar negaaa, ada pula atau perkiraan
ekspektasi
mengenai apa yang akan terjadi,
yang
mempunyai unsur subjektif. fllasalah yang dihadapi
analisa
ekonomi dalam hubungan ini
katan yang sampai sekarang ada pada umumnyamendasarkan diri beberapa unsut yang dianggap penting saja, kan analisa
atas salah satu atau
sehingga akhirnya tidak
yang berl-aku umum- Pendekatannya menjadi parsial;
secara baik sebagian kasus, akan tetapi Permintaan akan valuta,
adalah bahrrrapende-
dapat memberi-
dapat menerangkan
gagal dalam kasus yang lain.
atau untuk praktisnya
dollar,
karena domj.nasinya da-
Iam pelaksanaan pembayaran internasiona|
bersumber pada kebutuhan
unEuK mem-
biayai
perdagangan barang dan jasa,
penanaman
berbagai kegiatan,
yaitu
transaksi
modal, serta untuk membiayai pinjaman (membayar kembali bunga dan angsuran). Dalam ha1 penanamanmodal masih perlu dibadakan antara modal dalam arti dan modal dalam arti permintaan tersebut
asset moneter (financial
assets).19)
fisik,
Di dalam pasar aliran
bertemu dengan penaularan yang kemudian membentuk harga atau
kurs. Kalau kita
membedakankurs yang mencerminkan keseimbangan jangka pendek dan
jangka panjangr mungkin dapat dikatakan dipengaruhi
oleh aliran
dana guna pembiayaan modal fisik
kan jangka pendek dipengaruhi modal dalam rfinancial
r'-l o)
bahrrlaperkembangan kurs jangka panjanq
oleh aliran
dan perdagangan, sedang-
dana yang berkaitan
dengan penanaman
assetsr.
Kalau kita ingin menggunakankecangka pendekatan Keynesian untuk menerangkan motif permintaan akan dana, mungkin pembiayaan perdagangan serta modal f i s i k d a p a t d i m a s u k k a n d a l a m r t r a n s a c t i o n t s e r t a t p r e c a u t i o n a r y t m o t i v e s , seCangkan penanamanmodaL finansial dalam t speculative motive t .
.lfl ,1:.f:
.5i;, Etxl: "lt
-24-
Akan tetapi lalu
karena sifat
tflungiblet
membedakanpenggunaan dari
yang terjadi.
Untuk melinat
ada baiknya kita
peranan dari
---j--'
g€Lq!€
P€Oq!.
rata-rata
per hari
$300 milyar,
tersebut
valuta
suatu jumlah yang tidak
lvlenurut suatu taksiran,
asing di dunia deulasa ini
jauh dari
Dari jumlah tersebut,
investmentr,
pinjaman dunia, IYlenurut taksiran
termasuk yang dilakukan tersebut
sekitar
sehingga jumlah ini
jumlah do1lar yang dapat di-
dua pertiganya adal-ahmerupakan
lanjut
antar bank,
4 persen dari
jelas
bahrrlader:lasaini
jumlah seluruh
adalah sebesar $3 trilyun.
padanya mungkin jatuh
tempo tiap
merupakan permintaan akan dolLar yang poten-
di dalam pasar uang dan modal. Angka-angka tersebut
di atas menunjukkan bahr,raaliran
untuk membiayai penanamanmodal fisik bih kecil
dari
dana yang digunakan
serta untuk membiayai perdagangan jauh le-
yang dipergunakan untuk investasi
dalam asset monetet dan pembaya-
ran kembali pS.njaman. Dari tahun 1970 sampai 1983-84, transaksi telah
adalah se-
serta untuk membiayai pinjarnan.
Taksiran yang sama menunjukkan lebih
sial
sukarnya untuk diketahui
antar bank di dunia, untuk pembiayaan penanamanmodal dalam asset mone-
tec atau rportfolio
harinya,
karena penca-
memadai untuk sekedar memberi-
dibahas disini.
besarnya transaksi
-.belanjakan di aunia.20) transaksi
yang mungkin sangat kasar,
angka taksiran
kan gambacan permasalahan yang ingin
modal tecsebut,
Angka-angka yang akan saya
tersebut.
moneter memangsangat terkenal
Akan tetapi
Dalam
yang akhirnya menentukan kurs
sendici
masing-masing aliran
amati besarnya transaksi
tatan mengenai transaksi
kitar
itu
merupakan salah satu perkilaan,
sajikan
ter-
dana yang permintaannya muncul di pasar.
rnungkin besarnya transaksi
keadaan ini
uang, maka pasar uang tidak
dari
meningkat dengan tiga
ningkat
nampaknya tidak
Journal,
sedangkan perdagangan komoditi
di dunia hanya me-
sebesar lima setengah kali.
Dari besaran-besaran
20)
puluh ka1i,
valuta
terlalu
tersebut
tidak
terlalu
terpengaruh oleh perubahan
Ivor F. Pearce, troollar t s F a t e L i n k e d N o v e m b e r5 r 1 9 8 4 .
to
dollar
mengherankan kalau nilai pada neraca
perdagangan
lLJorld Debtf?, Asian Ljall
atau-
Street
:;tl\il -tlifl :t::itr {:5' i::::l ';th.
a6
pun neraca pembayaxan pada transaksi
berjalan.
Amerika Serikat
yang mengalami
dalam neraca perdagangan sejak tahun 1g7O, dan kemudian dalam transaksi
defisit
mengalami perubahan nilai
sejak tahun 1976, telah
berjalan
melemah menjadi menguat, ddhgan dA Sana:sihf ngan kecenderungan tersebut. men teniang adanya kaitan an dan tujuh oleh posisi
Akan tetapi
dari
tecjadi
yang semula
dolIar,
gejolak
yang berlaurarian de-
agaknya sukar pula untuk menolak argu-
kedua variabel
Dalam dekade enam puluh-
tersebut.
puluhan kepercayaan terhadap dollar A.S. yang melemah, yang antara lain
yang-menurun jelas
nampak dari. netaca pembayaran
Pada dasarnya di da-Lamjangka panjang nilai
yang memburuk terus.
negara, termasuk dollar,
akan ditentukan
disebabkan
mata uang suatu
oleh kekuatan perekonomiannya dalarn hu-
bungannya dengan perekonomian negara-negara lain.
Dan dalam hal ini
sehat tidak-
nya neraca perdaqangan dan OlmbaVarll banyak menentuk-an. Dalam jangka panjang, terdapat terjadinya
berbagai kekuatan di pasar yang mendorong
psnyesuaian, mengarah pada suatu keseimbangan.
dalam pcakteknya banyak mengambil pelajaran (adaptive
expectation).
Dus menerus terjadi
dari
pengalaman dimasa yang leurat (over estimation)
Perkiraan yang terlatu-tinggi
atau sebaliknya,
sehingga menimbulkan perkiraan
Ekspektasi kedepan
dalam jangka panjang akan nengkoreksi diri"
yang lebih
berhati-hati.
Karena itu
n; A^146 rangka pendeknya, sebagaimana dikemukakan di atas, lai
U€fdlll
dollar
Yang jelas ter
Jqll9ne
OqUqyqllllqllq
PEllqqAllyqt
dipengaruhi
oleh transaksi
q4nslllq^q^erl
pasar yang. be-
atau fialga yang optimal.
bas daLam jangka panjang akan cendecung menghasilkan nilai UI
yang te-
qeqs
s4
yang sangat sukar ditebak
perkembangan ni.perkembangannya.
adalah baht'la, pertama, selama hubungan ekonomi, perdaganqan dan moneketidak
dunia masih diliputi
pastian,
maka transaksi
investasi
dalam asset moneter tecus akan sangat besar.
transaksi
ini
Hal ini
didorong oleh pertimbangan menghindackan diri
maupun pertimbangan yang bersifat kalau ketidak
valuta
pastian
meningkat.
sejak pertengahan dekade iujuh besar, maka transaksj. valuta terus menerus meningkat,.
mengambil resiko Disamping itu,
dari
(spekulatif),
untuk membiayai disebabkan kacena resiko
(freaginq),
keduanya membesar
dalam hubungan ekonomi dunia yang
putun"n menyangkut pinjaman yang terus menerus menF
juga untuk membayar kembali pinjaman serta bunganya
--
r,.:ii"';i:Yfr/ iir?iiit;l ..1i'ir.j,i:- i ;i: ;
"l
i
-30-
T
I
antara negara yang salu de-
Perbedaan suku bunga, baik nominal maupun tiil, ngan yang lain
sering
modal (Uottar).
Perbedaan suku bunga nampaknya lebih
seba-oai pembiayaaninvestasi tetapi
tinggi
sebagai unsut yang menentukan alixan
ditunjukkan
si peminjam yang tidak
yac kembali pinjaman tersebut
tidak
jaman baru, bagaimanapun tingginya akhir-akhir
terlalu
bagi pembayaran kembali pinjaman.
suatu pinjaman,
modal ke negara tersebut
Da1amhal telah
mempunyai alternatif
lain
tinggi
nerangkan aliran
dollar,
lain
dolIac.
aliran
dollar
ternponya
mencari pin-
Dari pengamatan oleh mengalirnya pada rrlaktu
Akan tetapi
belum berhenti.
rendahnya suku bunga atau perbedaan suku bunga dapai meakan tetapi
tidak
perbedaan laju
seluruhnya cocok. inflasi
juga memberi petunjuk perkembangan nilai
jadinya
lkdn
untuk memba-
kecuali
suku bunga di A.S. diikuti
serta menguatnya nilai
pada itu,
Selain dari
jatuh
suku bunga pinjaman di pasar.
suku bunga bergerak menurunpun kecendecungan menguatnya dollar Dengan demikian,
do11ar
dol1ar yang
mempengaruhi aliran
mempunyai dana yang tersedia
nampak bahrrlatingginya
ini
menerangkan aliran
dalam asset monecer-(poctfbliofnvestment).
rendahnya suku bunga tidak
diperuntukkan
uang atau
kedalam atau keluar
yang mengatakan bahrrlanilai
antara A.S. dengan negara-negara
dolIar
A.S.
yang kemudian mendorong tec-
Teori ltPurchasing PorrlerParityrr
mata uang suatu negara terhadap mata uang lain
akan bergerak sesuai dengan perbedaan laju-inflasi rupakan dasar argumen.terjadinya
aliran
kedua negara tersebut,
modal. Perbedaan laju
inflasi
(kurs) juga me-
A.S. dengan
kebanyakan negata-negara Eropah menerangkan masuknya modai ke ne-oara tersebui. Akan tetapi
argumen tersebut
tidak
eocok untuk menerangkan larinya
modal dari
Jepang alau Jerman Earat ke negara A.S. Dari pembahasan tersebut tan yang lebih
komprehensip, ketiga
suku bunga serta pecbedaan laju tor
lain,
ooJ-l-ar.
dapat disimpulkan
kiranya
faktor
inflasi
bahuia selama belum adanya pendeka-
di atas, transaksi
di A.S. dan negara 1ain,
perbedaan
disamping indika-
dapat dipergunakan sebagai pegangan menaksir perubahan nilai
21)
' ' I1 and Baca, Robert V.Roosa, economic Instabilitv (Singapore : Instj.tute of Southeast Asian Studies, 1983 14
berjalan,
Rate
ll..
i{il;''
,";'f,"ir.i
-31 -
lii.i;
I : . : :i .
. .$ri' .Y:
P E N U T U P. Dalam makalah ini
telah
ditunjukkan
bahuramasalah nilai
lak dengan kecenderungan menguat terus menerus akhir-akhir phenomenayang sama sekali dimulai
bacu.
Ilasalah dollar
sebagai masalah kekurangan (doilar
dunia (Ooltar
glut),
kemudian dari
1am pembahasan telah
yang becgejo-
dollar ini
sebenatnya bukan
dibahas dalam perspektifnya,
telah
menjadi keLebihan likuiditas
shortage),
masalah melemah menjadi menguatnya doIlar.
dikemukakan analisa
mengenai latar
belakang tecjadinya
Damasing-
masing masaLah. wlungkin sebagai kerangka pemikiran, salah dollar
dapat membagi periode terjadinya
kita rDollar
dal-am empat kurun rrraktu.
shortager merupakan masaLah yang
menghinggapi moneter dunia dari
sejak berakhirnya
kade lima puluhan (l1a+-1958),
kemudi.anrdollar glut'darj.
an sampai dianutnya bangan. devisa,
sistim
Perang Dunia II
telah
berubah, dari
sampai akhir
de-
akhir dekadelima puluh-
pengambangandevisa (tSSS -1973).
masalah dollar
ma-
Di dalam alam pengam(t9?3/74-1980),
lemahnya do1lar
menjadi kuatnya do1lar (tSet - sekarang). Ka-Lau kita
ikuti
kekurangan dollar telah
diikuti
bangan ini
perkenrbangan tersebut
dj. dunia yang benlangsung kurang lebih
dengan masa kelebihan
dilihat
sebagai gejala
eerminkan tunder valuation (tover
valuationt)
of dollart
diikuti
pula dengan tterl-alu
dilihat
sebagai argumen yang bersifat
kuatnyat
Kalau perkem-
nampaknya kekurangah dollar
) telah
untuk uaktu yang kurang
mengambang,rterJ.alu lemahnyat dollar
selama empat belas tahun,
untuk uraktu yang sama.
dollar
siklis,
bahula periode
mungkin dapat dikatakan
diikuti lebih
(tunder dollar
dengan kelebihan dollar
sama.
valuationt) (tover
spekulasi
(yang men-
Kemudian, daLam sistirn selama enam tahun telah
valuationt).
belaka, akan tetapi
Hal ini
harus
nampaknya de-
zuai dengan argumen adanya kecenderungan penyesuaian dalam jangka panjang. argumen tersebut dollar
benar; maka tentunya kita
akan mengalami penurunan.
sampai pada kesimpulan bahua nilai
Kalau
-32-
Seperti
o3ang mengatakan ttuhat goes up rnust come dountrr dollar
nya naik telus,
akh5.rnya akan turun.
ny-a pq.nulpngn..n-r1ai-do11ar ngan ini,
Yang menjadi masalah adalahl
dan berapa besarkah Fenurunan tersebut.
dengan permohonan maaf, saya hanya akan'berlindung
taan Professot
Tobin,
bahrrla tidak
: yang ni.laikapan terjad{Dalam hubu-
dibelakane
peRnta-
ada orang yang mempunyai dasar yang kuat untufi
meramalkaofl/€r
Jakarta,
7 lYlei 1985.