[ X.162 ] [PEMANFAATAN EKSTRAK PUPUK KANDANG UNTUK PENINGKATAN KETERSEDIAAN HARA DAN PERTUMBUHAN TANAMAN PADI DI LAHAN RAWA ] Isdijanto Ar-Riza
[ BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN] 2012
LATAR BELAKANG
• Bahan organik berperan dalam peningkatan produktivitas pertanian di lahan rawa karena bahan organik dapat menjadi sumber hara bagi tanaman dan sebagai agen pengendali senyawa logam berat yang dapat meracun bagi tanaman. • Kontribusi lahan rawa terhadap produksi padi nasional masih rendah disebabkan oleh pemanfaatan lahan belum optimal, faktor kimia tanah dan lingkungan dan penerapan teknologi di lapangan masih rendah. • Mendukung pengembangan ilmu-metode bagi penyuluh pertanian lapangan dalam bentuk diketahuinya pemanfaatan ekstrak pupuk kandang ayam dalam meningkatkan ketersediaan hara tanaman dan peningkatan produksi padi.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
Pijakan perlunya kegiatan litbangyasa : • Mempercepat pertumbuhan akar dan batang, • Meningkatkan penyerapan unsur hara dari tanah, • Memperkuat jaringan tanaman sehingga tanaman lebih tahan terhadap hama penyakit, • Memperbanyak, memperkuat bunga dan memperbesar gabah, dan • Meningkatkan hasil panen.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI • Ruang Lingkup Kegiatan Pengambilan bahan pupuk kandang, terasi, gulma eceng gondok, gula pasir dan bakteri pelarut fosfat untuk dibuat ekstrak, pengambilan tanah untuk uji di rumah kaca, dan selanjutnya dilakukan uji di lapangan.
• Fokus Kegiatan Enam ekstrak pupuk kandang ayam terpilih diinokulasikan pada lahan pasang surut di Pangkep dan Maros Sulawesi Selatan
• Desain Penelitian Split plot dengan 3 ulangan. Sebagai petak utama adalah kombinasi pupuk an-organik NPK (200-150-100 dan 200120-100), sedang anak petak terdiri dari 6 ekstrak pupuk kandang ayam Ekstrak-1, Ekstrak-2, Ekstrak-3, Ekstrak-4, Ekstrak-5 dan Ekstrak-6 serta kontrol tanpa pupuk dan kontrol diberi pupuk NPK.
• Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan 1. Kegiatan di laboratorium untuk mengetahui kandungan hara dan bahan aktif ekstrak pupuk andang ayam 2. Kegiatan di rumah kaca untuk mengetahui efektifitas ekstrak pupuk kandang ayam 3. Kegiatan di lapangan untuk mengetahui pengaruh ekstrak pupuk kandang ayam terhadap ketersediaan hara, pertumbuhan dan hasil padi
• Perkembangan dan Hasil Kegiatan Aplikasi ekstrak pupuk kandang ayam dapat meningkatkan ketersediaan hara dalam tanah, meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman padi ( tinggi tanaman, jumlah anakan, berat jerami dan gabah isi) serta meningkatkan hasil padi sekitar 39% dibanding yang hanya diberi pupuk NPK anorganik. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI
• Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan
- Koordinasi dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian dalam hal penentuan lokasi dan pelaksanaan kegiatan. - Koordinasi dengan petani, kelompok tani, penyuluh pertanian lapangan dan Dinas Pertanian dalam pelaksanaan kegiatan dan penjelasan cara pembuatan ekstrak dan manfaat ekstrak pupuk kandang. - Koordinasi dengan camat dalam hal pengamanan kegiatan di lapangan
• Nama lembaga yang diajak koordinasi 1) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulsel, 2)Dinas Pertanian Kabupaten, 3) Balai Penyuluhan Pertanian
• Strategi pelaksanaan koordinasi
1. Peneliti menjelaskan pelaksanaan penelitian pada penyuluh pertanian lapangan 2. Peneliti menjelaskan ke petani dan kelompok tani 3. Peneliti menjelaskan ke Dinas Pertanian kabupaten Pangkep dan Maros
• Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan - Penyuluh pertanian lapangan mengetahui cara pengolahan ekstrak dan pemanfaatan ekstrak pupuk kandang
ayam. - Petani secara langsung melihat pengaruh pemanfaatan ekstrak pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN • Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan Komponen teknologi ini di diseminasikan ke petani, penyuluh dan pengambil kebijakan untuk disebar luaskan dan diterapkan pada lokasi yang sesuai.
• Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan
- Mendukung pengembangan ilmu-metode bagi penyuluh pertanian lapangan dalam bentuk diketahuinya cara pengolahan dan pemanfaatan ekstrak pupuk kandang dalam meningkatkan ketersediaan hara tanaman dan peningkatan produksi padi. - Mendukung strategi pembangunan daerah dalam bentuk peningkatan produktivitas lahan dan tanaman padi. - Mendukung potensi unggulan daerah dalam bentuk pemanfaatan sumberdaya alam seperti pemanfaatan pupuk kandang dalam bentuk lain/ekstrak.
• Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan Pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan belum diketahui karena baru didapat hasil kegiatan
• Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan - Penyuluh pertanian lapangan mengetahui cara pengolahan ekstrak dan pemanfaatan ekstrak pupuk kandang ayam. - Petani secara langsung melihat pengaruh pemanfaatan ekstrak pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
• Rancangan Pengembangan ke depan Pengujian ke berbagai lokasi agar pemanfaatan ekstrak pupuk kandang ayam lebih dikenal petani
• Strategi Pengembangan ke depan Menguji ke berbagai lokasi dan mendiseminasikan ke petani, penyuluh dan pengambil kebijakan
• Tahapan Pengembangan ke depan
Teknologi pemanfaatan ekstrak pupuk kandang di uji ke berbagai lokasi, dipublikasikan ke jurnal, terus disebarkan pengambil kebijakan dan kelompok tani serta petani agar mudah di adopsi
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN
FOTO KEGIATAN •Foto Koordinasi dengan pihak terkait
•Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan
•Foto Pemanfaatan Hasil Kegiatan – Sosialisasi – Pelatihan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
TERIMA KASIH Isdijanto Ar-Riza Suaidi Raihan Arifin Fahmi Siti Nurzakiah