f'5: 'B> r.
:> I :~):...'A ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
c~ d~
~7 lo?
'A,'
DOMINASI KOLONIAl BANGSA EAOPAATAS PRIBUMI DALAM
NOVEL BUMI MANUS1A DAN IfNAK SEMUA BAHGSA
KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOEA
SEBUAH TINJAUAN' POSKOlONIAl
SKRIPSI
OLEH:
Ayu lndah CahJaningsih NIM
:
120010200
JURUSAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2005 [
JLJ!r.. 11l ~fiJ~A~:A.AN
1
'J
~""""~':"~ ,""U.l'.LANOClA
i,----.. ',;;'
M'1I';*,"",y"1: (,:
SKRIPSI
DOMINASI KOLONIAl BANGSA EROPA ATAS...
"
.'"
, . ",)
•
,4
... .. ... """"'."'''~''''''''
AYU I.
I
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
DOMINASI KOlONIAl BANGSA EROPA ATAS PRIBUMI DALAM
NOVEL BUMI MANUS/A DAN ANAK SEMU,,4 BANGSA.
KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOEA
SEBUAH TINJAUAN POSKOlONIAl
SKRIPSI
Sebagal Salah Satu Syarat Untuk
Menyelesaikan Studi Pada Fakultas Sastra
Universitas
Airlangga
OLE H :
AJu Indah Cahyaningsih NIM
:
120010200
JURUSAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2005
SKRIPSI
,
l
.,
!;{.il1.
nJl'f"o]j'ft.~;""~...!:\1 . A!:iu".ANOOA \I "j( P . ,,,. I; ',!' r, c:; 1iJ,' ~.:. ~1\ hJ .:.';"l '1i j~ i
~
liimmr·'. ils;r;.l ..s
DOMINASI KOLONIAl BANGSA EROPA ATAS...
...----,---.-~
AYU I.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Skripsi iill setuju untuk diujikan
Surabaya, 20 April 2005
Dosen Pembimbing,
Drs. I. B. Putera Manuaba, M. Hum.
NIP. 131 877890
JURUSAN SASTRA INDONESlA
FAKULTASSASTRA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2005
SKRIPSI
DOMINASI KOLONIAl BANGSA EROPA ATAS... 11
AYU I.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan panitia penguji pada tanggal 3 Mei 2005
Panitia penguj i Ketua
Sekretaris
Drs. I. B. Putera Manuaba, M. Hum. NIP. 131 877 890
Anggota
'Is. Hero Supriyadi
NIP. 131 696499
., Moch. Ali, S. S., M. A. Min. NIP. 132 205 666
SKRIPSI
DOMINASI KOLONIAl BANGSA EROPA ATAS... 111
AYU I.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BABV
SIMPULAN
Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pandangan bangsa Eropa yang memandang pribumi sedemikian rendahnya menyebabkan terjadinya benturan peradaban antara kedua belah pihak dan semakin membentangkanjarak sosial yang terkuak lebar. Jarak sosial yang terbentang begitu mencolok antara penjajah kolonial Eropa dengan masyarakat pribumi di Hindia Belanda membentuk dua kutub yang berbeda, Eropa memposisikan dirinya sebagai goiongan atas, dan pribumi diposisikan sebagai golongan terbawah. Kesenjangan ini, terutama bagi masyarakat pdbumi terasa sangat menyakitkan, tidak adiI, dan kejam, karena secara tidak langsung, sadar atau tidak sadar telah menciptakan sebuah konstelasi tertutup dan jurang pemisah yang sangat dalam. Adanya perbedaan dan kesenjangan sosial tersebut membuat pemerintah kolonial Eropa merasa berhak untuk menjajah masyarakat Hindia Belanda dengan cara dominasi. Kesenjangan sosial ini banyak terjadi di aspek kehidupan masyarakat kolonial, seperti perbedaan-perbedaan mendasar pada aspek sosiologisnya, pendidikan dan ilmu pengetahuan, politik, dan sebagainya. Perbedaan yang secara sepihak itu telah diatur penjajah dalam mengontrol jajahannya. Berbagai dampak terbentangnya jarak sosial bagi pribumi yang dapat terungkap dalam penelitian ini antara lain: penjajahan bangsa Eropa terhadap pribumi, pembendaan manusia pribumi, pendewaan bangsa Eropa oleh pribumi,
SKRIPSI
DOMINASI KOLONIAl BANGSA EROPA ATAS...
AYU I.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
178
pembedaan ekstrem kelas atas-bawah, dan perlakuan tidak menghargai manusia oleh bangsa Eropa terhadap pribumi. Akibat yang lebih mendalam dari terbentangnya jarak sosial tersebut adalah dominasi kolonial. Adanya dominasi pada masa itu berupa berbagai bentuk penindasan dan ketidakadilan yang dirasakan oleh masyarakat pribumi. Dominasi kolonial yang dilakukan Eropa terhadap pribumi berlangsung sangat kejam. Dalam sistem pemerintahan kolonial tersebut, pemaksaan dan kekerasan terhadap pribumi merupakan alat bagi pemegang kekuasaan (Eropa) untuk kelangsungan pemerintahan mereka di Hindia Belanda. Dominasi kolonial dijadikan sebagai alat kekuasaan bagi pemerintah kolonial Eropa untuk dapat leluasa
mengendalikan
dan
menguasai
masyarakat
pribumi
demi
keberlangsungan pemerintahan mereka di Hindia. Kekerasan, tekanan, dan berbagai macam paksaan yang dikeluarkan oleh penguasa kolonial Eropa terlihat menjalar di setiap aspek kehidupan sosial masyarakat Hindia sebagai golongan pribumi. Dominasi kolonial tersebut berkenaan dengan sistem kapitalisme Barat yang diterapkan Eropa di negeri jajahannya. Berbagai bentuk dominasi kolonial yang terungkap dalam penelitian ini antara lain: 1) Dominasi hukum, berupa ketidakadilan dan ketidakkonsistenan pemerintah kolonial dalam hal perlindungan hukum dan kasus pengadilan. Di sini dapat terungkap bahwa pribumi tidak pernah mendapatkan keadilan dalam hal perlindungan hukum. Hukum milik pribumi tidak ada artinya bagi pemerintah Eropa, yang sah bagi mereka adalah hukum Eropa, walaupun Eropa juga tidak konsisten dalam menjalankan hukum yang mereka buat sendiri. Pribumi
SKRIPSI
DOMINASI KOLONIAl BANGSA EROPA ATAS...
AYU I.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
179
selalu diposisikan dalam situasi yang lemah di hadapan hukum yang membuat pribumi mengalami kerugian dan penderitaan. Dari sinilah hak-hak pribumi sebagai warga negara begitu dibatasi dan dikuasai oleh Eropa. Hukum-hukum Eropa mencenninkan status dan posisi mereka, dan secara sadar atau tidak, hukum yang mereka buat itu semata-mata untuk melindungi kepentingan mereka; 2) Dominasi kaum perempuan pribumi, berkaitan dengan pandangan dan kedudukan perempuan pribumi di mata Eropa sebagai golongan pribumi yang paling rendah, perempuan sebagai korban politik penguasa kolonial, dan juga mengenai pembelengguan hak perempuan dalam menentukan pilihan. Perempuan pribumi hanya dijadikan benda yang dapat diperjualbelikan dan harus tunduk pada kekuasaan kulit putih, sehingga mereka tidak mempunyai kebebasan untuk bersuara dan menentukan jalan hidupnya sendiri; 3) Dominasi dalam pendidikan, berkaitan dengan penghapusan hak pribumi untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak. Bagi Eropa, pribumi tidak perlu mendapatkan pendidikan, hanya Eropa saja yang berhak. Eropa membangun sekolah di Hindia Belanda memiliki kepentingan sendiri, agar Eropa selalu menang dalam menguasai pendidikan dan unggul dalam bidang ilmu pengetahuan sehingga memiliki sejarah yang gemilang; dan 4) Dominasi pers. Dominasi ini dilakukan pemerintah Eropa untuk mencegah terbongkarnya kebusukan mereka melalui tulisan-tulisan di media massa, karena hal tersebut dapat mengancam keberlangsungan kekuasaan mereka di Hindia Belanda.
SKRIPSI
DOMINASI KOLONIAl BANGSA EROPA ATAS...
AYU I.
ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
180
Dominasi kolonial yang dilakukan demi keberlangsungan kekuasaan Eropa di Hindia Belanda, pada akhimya kembali pada satu tujuan, yaitu mempertahankan modal. Modal bagi Eropa adalah segalanya, dan demi keberlangsungan modal itulah, bangsa Eropa melakukan tindakan penindasan dan kekerasan yang sangat merugikan masyarakat pribumi. Bangsa Eropa bertujuan untuk mendominasi, menata kembali, dan menguasai Hindia sebagai negeri jajahannya. Dominasi menjadi
satu~satunya
penentu
individu~individu
sebagai
masyarakat pribumi yang tidak boleh mengajukan kebenaran berdasarkan diri sendiri, sehingga di samping merasa tertekan dan terpinggirkan, mereka juga berupaya membebaskan diri dari belenggu kolonialisme dan feodalisme.
SKRIPSI
DOMINASI KOLONIAl BANGSA EROPA ATAS...
AYU I.