TATA RUANG ZONA TENGAH DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN : KAJIAN ARKEOLOGI KERUANGAN
OLEH NI KETUT MIASIH 1001405002
PROGRAM STUDI ARKEOLOGI FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
TATA RUANG ZONA TENGAH DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN : KAJIAN KERUANGAN
Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana guna memenuhi salah satu syarat untuk menempuh ujian sarjana dalam bidang Arkeologi
OLEH NI KETUT MIASIH 1001405002
PROGRAM STUDI ARKEOLOGI FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
i
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas rahmat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Tata Ruang Zona Tengah Di Desa Tenganan pegringsingan : Kajian Arkeologi Keruangan.Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana dalam bidang ilmu Arkeologi pada Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Berbagai hambatan telah dialami dalam proses penulisan skripsi ini, keterbatasan pengetahuan penulis merupakan kendala utama yang dihadapi dalam proses penyusunan skripsi ini, selain karena jumlah literatur yang terbatas dan faktor-faktor lainnya. Meskipun sebenarnya tulisan ini jauh dari kata sempurna, tetapi mudah-mudahan dapat memberikan sedikit sumbangan dalam bidang ilmu arkeologi. Tersusunnya skripsi ini tentunya tidak terlepas bantuan dari berbagai pihak dalam proses penyelesaian skripsi ini. Sehubungan dengan itu perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada yang terhormat : 1.
Ibu Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A sebagai Dekan Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana yang telah banyak membantu dalam menyediakan fasilitas pendidikan dan kesempatan menempuh ujian sarjana.
v
2.
Bapak Drs. I Wayan Srijaya, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Arkeologi Fakultas Sastra dan Budaya serta sebagai pembimbing Akademis yang selalu memberikan motivasi, petunjuk, dan saran-saran kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi, dan juga sebagai Pembimbing I, yang selalu sabar dalam mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas kesabaran tingkat tinggi dalam membimbing penulis.
3.
Bapak I Nyoman Widya Paramadhyaksa, S.T, M.T, Ph.D , sebagai Pembimbing IIyang tidak bosan-bosannya memberikan semangat, motivasi, perhatian, memberikan bimbingan dengan sangat sabar kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
4.
Semua staf dosen Program Studi Arkeologi Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah memberikan segala petunjuk, pengarahan, serta ilmunya selama penulis duduk di bangku perkuliahan.
5.
Pegawai Perpustakaan Sastra dan Budaya, Pegawai Akademik Fakultas Sastra dan Budaya, Pegawai Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali, NTB-NTT, Pegawai Balai Arkeologi Denpasar, Perpustakaan Balai Arkeologi Denpasar, yang telah melayani dan memberikan peminjaman literatur.
6.
Buat keluargaku tercinta terutama, Bapak, ibuk, kakakku Purniwati, Suartini, Etik Yuniari, serta iparku Balik Artawan, Kadek Yudana, Kadek Tabanan dan semua Keponaan, yang tidak bosan-bosannya memberikan semangat, motivasi, doa, dan nasehat kepada penulis agar cepat bisa menyelesaikan skripsi ini, meskipun waktu kelulusan penulis lewat dari target yang
vi
dijanjikan. Maaf kalau penulis belum bisa menjadi apa yang kalian inginkan selama ini dan penulis beruntung memiliki keluarga seperti kalian, kalian adalah bagian sempurna dalam hidup penulis. 7.
Teman-teman yang sudah seperti saudara bagi penulis, angkatan 2010 terima kasih buat kalian semua senang dapat berbagi suka dan duka selama di bangku perkuliahan buat: Dewi Wahyuni, Ngurah Agung Swabhawa, Gung Eno, Dwi Andriyani, Arga Arief, Anugrah Singarimbun, Akbar, Putra KW, Mang Purwadita, Ari Kesuma Puja, Degus, Dessy Rismayani, Ayik, Dayu Anom, Fondra, Arya, dan Bayu. Terima kasih atas kebersamaannya selama ini senang bisa menjadi bagian dari kalian.
8. Rekan-rekan WARMA untuk kakak kelas dan adik-adik kelas angkatan 2011, 2012, 2013 yang tak dapat penulis sebutkan satu-persatu terima kasih buat kalian semua yang selalu memberikan semangat, dukungan dan bantuan selama penulisan skripsi ini. 9. Buat Kakak kelas Rany Martha Rullah, Dewa Ayu Ekayani, Kadek Wisnu, dan Yogi Prabhawa, terima kasih atas bantuannya selama ini, dukungan dan bantuan selama penulisan skripsi ini tidak akan pernah penulis lupakan kebaikan kalian, yang sangat sabar membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. 10. Buat Mahasiswa Teknik Arsitektur, Raditya dan Aditya terima kasih banyak atas bantuan kalian dalam pembuatan gambar, sebagai pelengkap di dalam skripsi ini.
vii
11. Buat Ayu Surya Andani dan Yuli Kusuma terima kasih atas motivasi dan semangatnya ya. 12. Teman, rekan, dan saudara yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu namun telah membantu penulis dengan segala kebaikannya hingga penyusunan skripsi ini selesai. Kepada beliau-beliau di atas penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila mungkin ada perbuatan salah yang disengaja atau tidak disengaja penulis perbuat.Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada beliau-beliau di atas.Akhirnya dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dengan iklas dalam penulisan skripsi ini.Mudah-mudahan skripsi ini ada manfaatnya, dengan tangan terbuka penulis menerima saran dan kritik demi penulisan skripsi ini. Om Santi Santi Santi Om
Denpasar, Desember
Penulis viii
ABSTRAK
Arkeologi permukiman mengkaji situs atau tempat tinggal manusia untuk bermukim dengan segala bentuk aktivitasnya sehari-hari. Arkeologi permukiman juga memaparkan mengenai keruangan yang merupakan sub bahasan dari kajian permukiman. Arkeologi ruang merupakan salah satu studi khusus dalam kajian arkeologi yang lebih menitikberatkan perhatian terhadap pengkajian dimensi ruang, benda, dan dimensi bentuk.Arkeologi ruang juga mempelajari sebaran dan hubungan keruangan pada jenis aktivitas manusia, baik dalam skala mikro, skala meso, maupun skala makro.Tata ruang di Desa Tenganan Pegringsingan memiliki pola permukiman yang berpetak-petak lurus dari utara ke selatan atau tersusun secara linear.Desa Tenganan merupakan salah satu desa tua di Bali yang masih menunjukkan unsur-unsur tradisi megalitik yang masih difungsikan sampai sekarang.Adapun permasalahan yang di ambil dalam penelitian ini yaitu mengenai tipologi bangunan pada ruang tengah Desa Adat Tenganan Pegringsingan dan gambaran zonasi yang terbentuk pada ruang tengah berdasarkan fungsinya. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu teori struktural fungsional dan teori sakral profan. Metode yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan dalam penelitian ini yaitu menyangkut tahap pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Tahap selanjutnya merupakan pengolahan data dengan cara analisis etno-arkeologi, analisis kualitatif, analisis keruangan, analisis kontekstual, dan analisis perilaku. Hasil analisis terhadap masalah yang dirumuskan di atas adalah sebagai berikut.Pada tipologi bangunan adat di kelompokan menjadi tiga bagian, terdiri dari bangunan sakral dan bangunan profan. Dilihat dari segi pola bangunan, bahan-bahan serta arsitekturnya menerapkan arsitektur tradisional dengan pola sederhana tanpa dilengkapi ornamen, ragam hias, dan variasi estetika lainnya.Dan pada zonasi yang terbentuk pada zona tengah terdapat tiga awangan di dalamnya yakni awangan kauh, awangan tengah, dan awangan kangin.Kegiatan dan aktifitas masyarakat dilakukan pada zona tengah, baik itu kegiatan sosial ekonomi maupun budaya.Terdapat rumah adat yang masih difungsikan sampai saat ini pada kegiatan upacara maupun sehari-hari. (Kata Kunci : Tata ruang, Zonasi, dan Tipologi)
ix
ABSTRACT
Settlement archaeology investigated of archaeological site or human place for living by all type of their daily activities. Settlement archaeology also explain about spatial that is sub-explanation from the settlement investigation. Spatial archaeology is one of the specific research in archaeology investigation which is focus in concerning investigate of spatial dimension, thing, and shape dimension. Spatial archaeology also learning about spreading and connecting of spatial in the type of human activities, both micro scale, meso scale, and macro scale. Spatial arrangement of Tenganan pegringsingan village has a partitioned pattern, straight from the north to the south or arranged linearly. Tenganan village is one of the old village in Bali which is keep holding a megalitik tradition that is still fungtioned till present. The reseach problem in this research is about building typology in center spatial of Tenganan pegringsingan village and zonasion image that is formed in the center spatial base on the function. The theory that is used in this research is structural-functional theory, and sacred profane theory. The method that is used to answer the problem that had been formulated in this research concerned about the step to collect the data, there are by observation, interview, book review. The next step is about processing the data by etno-archaeology analysis, quality analysis, spatial analysis, context analysis, and behavior analysis. The analysis of the problems formulated above is as follows.In the building typology, devided into 3 parts, that are sacred building, profane building. From the side of the building pattern, material also architecture, there is applied a traditional architecture by simple pattern without any ornament, decoration, and any other variation of aesthetics. From the zonasion that is formed in the middle zone, there are three awangan. There are awangan kauh, awangan tengah, and awangan kangin. The daily activities are done in the middle zone, both of the social activity and culture activity. There is traditional house that is still fuctioned till present in the ceremony activities and daily activities. Keywords : spatial arrangement, zone, and typology
x
DAFTARISI JUDUL .......................................................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................................ii HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................iii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI................................................................... iv KATA PENGANTAR................................................................................................. v ABSTRAK .................................................................................................................. ix ABSTRACT ................................................................................................................. x DAFTAR ISI............................................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR................................................................................................ xiv DAFTAR ISTILAH ................................................................................................xvii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xix BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang Penelitian ................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 5 1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................. 6 1.3.1 Tujuan Umum............................................................................................... 6 1.3.2 Tujuan Khusus .............................................................................................. 7 1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................... 7 1.4.1 Manfaat Teoritis............................................................................................ 7 1.4.2 Manfaat Praktis............................................................................................. 8 1.5 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN............................................................................................ 10 2.1 Tinjauan Pustaka ............................................................................................... 10 2.2 Konsep .............................................................................................................. 13 2.2.1 Tata Ruang.................................................................................................. 13 2.2.2 Zona Tengah ............................................................................................... 14 2.3 Landasan Teori ................................................................................................. 15 xi
2.3.1 Teori Struktural Fungsional........................................................................ 15 2.3.2 Teori Sakral Profan..................................................................................... 16 2.4 Model Penelitian ............................................................................................... 17
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 21 3.1 Rancangan Penelitian ........................................................................................ 21 3.2 Lokasi Penelitian ............................................................................................... 21 3.3 Jenis dan Sumber Data ...................................................................................... 22 3.3.1 Jenis Data.................................................................................................... 22 3.3.2 Sumber Data ............................................................................................... 23 3.4 Instrumen Penelitian.......................................................................................... 23 3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 24 3.5.1 Observasi .................................................................................................... 24 3.5.2 Wawancara ................................................................................................. 24 3.5.3 Studi Kepustakaan ...................................................................................... 25 3.6 Teknik Analisis Data ......................................................................................... 25 3.6.1 Analisis Kualitatif....................................................................................... 26 3.6.2 Analisis Etno-Arkeologi ............................................................................. 26 3.6.3 Analisis Keruangan..................................................................................... 27 3.6.4 Analisis Kontekstual................................................................................... 28 3.6.5 Analisis Perilaku......................................................................................... 28 3.7 Teknik Penyajian Hasil Penelitian..................................................................... 28
BAB IV GAMBARAN UMUM................................................................................ 30 4.1 Keadaan Geografis Kabupaten Karangasem ..................................................... 30 4.2 Geografis Tenganan Pegringsingan Kabupaten Karangasem ........................... 32 4.3 Asal Usul Nama Desa Tenganan Pegringsingan ............................................... 33 4.4 Sejarah dan Budaya Tenganan Pegringsingan .................................................. 34 4.4.1 Sistem Kepercayaan.................................................................................... 37 4.4.2 Sistem Sosial............................................................................................... 40
xii
4.5 Jumlah Penduduk, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan, dan Mata Pencaharian...... 41 4.5 Institusi (lembaga) Sosial Desa Tenganan Pegringsingan .................................... 43
BAB V TATA RUANG ZONA TENGAH DI DESA TENGANAN PEGRINGSINGAN ................................................................................................. 44 5.1 Gambaran Zonasi Yang Terbentuk Pada Ruang Tengah Berdasarkan Fungsinya........................................................................................................... 44 5.2 Tipologi Bangunan Pada Ruang Tengah Desa Adat Tenganan Pegringsingan Kabupaten karangasem ............................................................. 58 5.2.1 Bangunan Sakral......................................................................................... 59 5.2.2 Bangunan Profan ........................................................................................ 63
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 84 6.1 Simpulan............................................................................................................ 84 6.2 Saran-saran ........................................................................................................ 86
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 88 LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................... 91
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Model Penelitian ............................................................... 19 Gambar 5.1 Situasi pada zoning tengah (awangan) Tenganan Pegringsingan ….............................................................................................. 47 Gambar 5.2 Permukiman warga yang difungsikan sebagai artshop…… ........ 53 Gambar 5.3 Salah satu kerajinan yang di jual di zoning tengah Tenganan Pegringsingan…………… .............................................................. 54 Gambar 5.4 Pura Yeh Santhi……………………............................................ 56 Gambar 5.5 Pura Batan Cagi……………........................................................ 57 Gambar 5.6 Tampak Depan Pura Ulun Swarga………… ............................... 60 Gambar 5.7 Denah Pura Ulum Swarga…… .................................................... 60 Gambar 5.8 Pura Ulun Swarga………............................................................. 61 Gambar 5.9 Pura Gaduh…………................................................................... 62 Gambar 5.10 Pura Petung………………………………… ............................ 62 Gambar 5.11 Tampak Depan Bale Agung… ................................................... 64 Gambar 5.12 Tampak Samping Bale Agung……………… ........................... 65 Gambar 5.13 Denah Bale Agung……………………… ................................. 65 Gambar 5.14 Bale Agung ……………............................................................ 65 Gambar 5.15 Tampak Depan Bale Kencan…………...................................... 66 Gambar 5.16 Denah Bale Kencan…………………........................................ 66 Gambar 5.17 Bale Kencan………………… ................................................... 67 Gambar 5.18 Tampak Depan Bale Banjar…………… ................................... 68 Gambar 5.19 Tampak Samping Bale Banjar……............................................ 68 Gambar 5.20 Denah Bale Banjar………………………… ............................. 69
xiv
Gambar 5.21 Bale Banjar…………………………......................................... 69 Gambar 5.22 Tampak Depan Bale Petemu… .................................................. 70 Gambar 5.23 Tampak Samping Bale Petemu………… .................................. 70 Gambar 5.24 Denah Bale Petemu…… ............................................................ 71 Gambar 5.25 Bale Petemu…………………………........................................ 71 Gambar 5.26 Bale Masyarakat…………………………................................. 73 Gambar 5.27 Tampak Depan Bale Lantang…………..................................... 75 Gambar 5.28 Tampak Samping Bale Lantang………………… ..................... 74 Gambar 5.29 Denah Bale Lantang………… ................................................... 74 Gambar 5.30 Bale Lantang………… ............................................................. 75 Gambar 5.31 Tampak Depan Bale Ayung…… ............................................... 76 Gambar 5.32 Tampak Samping Bale Ayung… ............................................... 76 Gambar 5.33 Denah Bale Ayung………………… ......................................... 77 Gambar 5.34 Bale Ayung……………………................................................. 77 Gambar 5.35 Tampak Depan Bale Kulkul………........................................... 78 Gambar 5.36 Tampak Samping Bale Kulkul…………… ............................... 79 Gambar 5.37 Denah Bale Kulkul…… ............................................................. 79 Gambar 5.38 Bale Kulkul…………………… ................................................ 80 Gambar 5.39 Tampak Samping Bale Jineng.................................................... 81 Gambar 5.40 Tampak Depan Bale Jineng........................................................ 81 Gambar 5.41 Denah Bale Jineng...................................................................... 82 Gambar 5.42 Bale Jineng ................................................................................ 82
xv
DAFTAR ISTILAH
Awangan
: Luaran dari rumah tinggal, ruang social dan sekaligus sebagai jalan.
Air Nira
: Tuak
Awig-awig
: Aturan adat yang tertulis
Aswa Meda Yahya
: Upacara pelepasan seekor kuda hitam berekor putih
Bhuana Alit
: Dunia kecil (mahluk hidup), Bhuana alit juga disebut dengan istilah Mikrokosmos
Bhuana Agung
: Dunia besar atau alam semesta, Bhuana Agung juga disebut dengan istilah Makrokosmos
Dewasa Ayu
: Hari baik
Kelod Kauh
: Barat daya
Kangin Kauh
: Timur-Barat
Luanan
: Hulu
Mekare-kare
: Perang pandan
Ngetengahang
: Semakin kedalam
Nyakap
: Bagi hasil
Nemu Gelang
: Seperti lingkaran
Palemahan
: Hubungan yang harmonis antara manusia dengan lingkungan alam sekitarnya
Pawongan
: Hubungan yang harmonis antara manusia dengan manusia lainnya
Parahyangan
: Hubungan yang seimbang antara manusia dengan Tuhan yang Maha Esa
Penyengker
: Tembok yang mengelilingi
Palpalan
: Daun kelapa yang sudah tua atau kering
xvi
Paon
: Dapur
Penyarikan Desa
: Pengurus Desa
Pati Panten
: Rapat desa yang dilaksanakn setiap bulan
Segara Gunung
: Laut-Gunung
Sebel
: Kotor
Sasih Desta
: Bulan Ke-5
Sunduk
:
Seka Teruna
: Organisasi pemuda
Tapak Dara
: Pertemuan antara arah angin
Tebenan
: Hilir
Tri Datu
: Tiga warna
Bilah bambu yang di pasang membujur diatas balok melintang
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Informan ............................................................................... 91 Lampiran 2. Pedoman Wawancara......................................................................... 93 Lampiran 3. Peta Pulau Bali .................................................................................... 94 Lampiran 4. Peta Administratif Kabupaten Karangasem.................................... 95 Lampiran 5. Batas-batas wilayah Tenganan pegringsingan................................. 96 Lampiran 6. Peta Wilayah Desa Tenganan ............................................................ 97 Lampiran 7 Kawasan Permukiman Tenganan Pegringsingan Dilihat Dari Udara… ............................................................................................................. 98
xviii