BISNIS UNIK: TAC Craft Tembus Mancanegara
Daddys Takoyaki
Jaring Laba dari Jajanan Jepang hal. 52
INDRA GUNAWAN
Kembangkan Ekspedisi di 52 Kota hal. 22 DEVI RAISSA RAHMAWATI
Omzet Miliaran dari Produksi Buku Khusus Anak hal. 34
Yusuf Mansur
UWI MATHOVANI
Inovasi Jamu Jadi Bisnis Menguntungkan hal. 26
TEMUKAN PASSION ANDA DALAM BERBISNIS SENTUH GADGET DAN BUKA APLIKASI
Elshinta
ta
Elshin
elshinta 2017
/ JUN
elshinta 2017
R ta / AP
elshin 2017
2
I Oktober 2014 I Tahun VI I
/ APR
AR ta / M elshin 7 201
@MajalahElshinta
SURAT REDAKSI
Anda Pasti Bisa!
B
anyak hal yang menjadi latar belakang para usahawan dalam memulai usahanya. Ada yang karena warisan, meneruskan bisnis orang tua, hobi hingga, alasan karena kepepet. Apapun itu, menjalankan suatu bisnis akan memberikan akibat sukses dan sukses yang tertunda. Apalagi jika di awal memulai bisnis, dengan membawa bekal yang cukup, kesempatan semakin terbuka. Modal tak hanya uang, tetapi juga ilmu, pengetahuan dan keterampilan. Praktisi ataupun pakar bahkan meletakkan pengetahuan sebagai modal yang utama dibanding uang. Dengan mempunyai pengetahuan, ditambah skill atau keterampilan, peluang sukses yang bisa diraih akan semakin besar. Edisi ini e-majels ingin menyampaikan beberapa kisah sukses, di antaranya, Reza yang hobi ikan. Ia pada akhirnya menjadi pengusaha ikan koki yang berhasil. Reza tahu betul seluk-beluk ikan dari suhu yang dibutuhan hingga bagaimana menjaga nafsu makan ikan. Reza menjadi terampil tentang semua itu, karena saking cintanya terhadap ikan koki. Begitu juga dengan yang diceritakan oleh Devi, keterampilannya memahami psikologi anak, memberinya ide padanya untuk menulis bukubuku anak hingga ia sendiri kewalahan karena banyaknya permintaan. Indra, Uwi ataupun Satyani juga ingin membagikan kisah sukses mereka, dengan harapan yang sama dengan kami, yang tak lain dan tak bukan; ingin menjadi inspirasi untuk Anda.
Salam,
A. Widodo
@MajalahElshinta
I Juli 2017 I Tahun IX I
3
DAFTAR ISI MAESTRO
Selain dikenal ketokohannya sebagai ustadz dan pimpinan pesantren, Yusuf Mansur juga dikenal sebagai pengusaha yang telah menelurkan beberapa unit bisnis. Selain Daarul Quran yang berkembang pesat, kini ia juga melahirkan bisnis baru bernama PayTren. Dalam waktu cepat, PayTren yang berbasis aplikasi ini sudah dipakai oleh 1,4 juta user di 34 negara di dunia. Aplikasi yang memiliki kegunaan sebagai sarana berbagai pembayaran, saat ini telah mencatatkan transaksi hingga 300 ribu kali sehari dengan nilai antara Rp5-10 miliar.
K
H Yusuf Mansur, pria kelahiran Jakarta, 19 Desember 1976 ini adalah da’i kondang asal Betawi yang merupakan anak dari pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrifíah. Sejak kecil, ia adalah anak yang cerdas. Di usianya yang baru menginjak 9 tahun, misalnya, ia sudah terbiasa tampil di atas mimbar untuk berpidato.
Dalam catatan hidupnya, Yusuf Mansur kemudian menggagas pendirian Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA) Daarul Quran di kawasan Ketapang, Cipondoh, Tangerang. Sejak awal, PPPA Daarul Qur’an fokus membangun gerakan Rumah Tahfizh di dalam dan luar negeri dengan ribuan santri. Dalam program dakwah dan sosial, PPPA juga terlibat dalam pembangunan kemandirian dan pengembangan masyarakat berbasis tahfizhul Qur’an. Mulai bantuan beasiswa, kemanusiaan, kesehatan, dan pengembangan masyarakat. Dengan program kreatif, membumi, dan tepat sasar PPPA terus dipercaya masyarakat sebagai mitra pengelola sedekah dalam pembangunan bangsa berbasis tahfizhul Qur’an. Pada 2014 lalu, Yusuf Mansur juga menggagas berdirinya produk aplikasi untuk kemudahan beragam pembayaran bernama PayTren. Sebagai salah satu startup lokal, ide kreatifnya dalam pembuatan aplikasi ini patut diacungi jempol. Sebab, dalam waktu relatif singkat, jumlah user aplikasinya sudah mencapai 1,4 juta dengan penambahan user setiap harinya antara 3.000-5.000 user. Moncernya pertumbuhan itu membuat valuasi perusahaan terus meningkat. Terakhir, sebagaimana diakuinya, valuasi perusahaan sudah sebesar Rp4 triliun dan sedang digarap
Yusuf Mansur
2020, PayTren Menuju 10 Juta User
12
I Juli 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
@MajalahElshinta
I Juli 2017 I Tahun IX I
13
12 MAESTRO YUSUF MANSUR Selain dikenal ketokohannya sebagai ustadz dan pimpinan pesantren, Yusuf Mansur juga dikenal sebagai pengusaha yang telah menelurkan beberapa unit bisnis. Selain Daarul Quran yang berkembang pesat, kini ia juga melahirkan bisnis baru bernama PayTren. Dalam waktu cepat, PayTren yang berbasis aplikasi ini sudah dipakai oleh 1,4 juta user di 34 negara di dunia. Aplikasi yang memiliki kegunaan sebagai sarana berbagai pembayaran, saat ini telah mencatatkan transaksi hingga 300 ribu kali sehari dengan nilai antara Rp5-10 miliar.
sebagai psikolog anak banyak orangtua yang mengeluhkan kesulitan berkomunikasi antara orangtua dengan anak. Maka tercetus ide membuat buku cerita bergambar khusus anak. Tak disangka buku tersebut laris manis. Dalam sebulan 14.000 buku laku terjual dengan omzet mencapai miliaran. Berawal dari sakit yang dideritanya, Uwi Mathovani minum jamu. Setelah merasakan khasiatnya, ia membuka usaha kedai jamu. Walau sempat ditertawakan teman, kini usahanya berkembang pesat dan telah membuka cabang di berbagai tempat.
38 BISNIS SELEB Nama Maia Estianty di dunia musik sudah tak diragukan lagi. Perempuan kelahiran Surabaya, 27 Januari 1976 ini sukses meniti karir di dunia tarik suara. Tapi karena tak ingin hanya mengandalkan musik, Maia pun melirik bisnis. Maia memang jitu dalam membaca peluang usaha. Terbukti dari berbagai bisnis yang digelutinya semuanya sukses. Maia mengaku ada kepuasan lain selain materi yang didapatnya yakni merasa senang bisa memperkerjakan banyak orang.
BISNIS UNIK: TAC Craft Tembus Mancanegara
22 PENCERAHAN Bisnis di bidang jasa pengiriman memang masih cukup menjanjikan. Salah satunya adalah Herona Express yang digagas sejak 45 tahun silam oleh tiga sekawan, alm. DR. H. Zainal Arifin Syah, MBA., alm. H. Alimuddin Syah, dan alm. H. Abdul Djalal. Di awal berdirinya pada 1966, Herona bergerak sebagai perusahaan yang menjadi salah satu subkontraktor kereta api. Kini sudah berkembang hingga ke 52 kota. Satu lagi bukti bahwa hobi terhadap sesuatu bisa mendatangkan keuntungan. Hobi dan kecintaan Reza terhadap ikan berujung pada bisnis yang menghasilkan keuntungan besar baginya. Setiap bulan laku 300 ikan mas koki. Saat Devi Raissa Rahmawati praktik
Daddys Takoyaki
Jaring Laba dari Jajanan Jepang hal. 52
INDRA GUNAWAN
Kembangkan Ekspedisi di 52 Kota hal. 22 DEVI RAISSA RAHMAWATI
Omzet Miliaran dari Produksi Buku Khusus Anak
UWI MATHOVANI
Inovasi Jamu Jadi Bisnis Menguntungkan hal. 26
hal. 34
Yusuf Mansur
Cover: Yusuf Mansur Fotografer: Reza Hardiyani
4
I Juli 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
JULI 2017
@MajalahElshinta
42 INDUSTRI KREATIF PENERBIT:
PT Content First Indonesia PEMIMPIN REDAKSI. Iwan Haryono WAKIL PEMIMPIN REDAKSI. A. Widodo REDAKTUR PELAKSANA Cucun Hendriana REDAKTUR. Ervina Rias Palupi SEKRETARIS REDAKSI. Indah Apriyanti FOTOGRAFER. Reza Hardiyani DESAIN GRAFIS. Tazdik Zs Sucy Amelia Suryani DISTRIBUSI/SIRKULASI. Budhi Sutisna, Rossa KEUANGAN: Yesi MARKETING: Arief Anditantyo, Dedy Setiadi AS Telp. (62-21) 584 2285 Fax: (62-21) 587 3750
Bima Shaw merupakan desainer grafis yang peduli terhadap perkembangan industri kreatif di Indonesia. Terjun di dunia kreatif desain selama 20 tahun membuat dirinya kaya akan pengalaman. Kepeduliannya akan industri kreatif inilah yang mendorongnya dan istri membangun Designer Speaks! Komunitas yang berdiri pada Maret 2010 ini didirikan dengan tujuan untuk merangkul para mahasiswa maupun praktisi yang terlibat di dunia kreatif seperti, fotografer dan animator.
48 BISNIS UNIK Sebenarnya Satyani Tjendra memulai usaha clay ini secara tidak sengaja. Awal mula membuat clay hanya untuk mengisi waktu luang dan melepas stres di sela-sela kesibukan mengajar musik. Namun kegiatan ini rupanya mendapatkan perhatian dari orang tua murid dan mereka meminta Satyani untuk mengajar anak-anaknya. Dari sekadar iseng kegiatan ini berkembang menjadi usaha yang terus berjalan sampai saat ini.
IKLAN & PROMOSI: Telp. (62-21) 58359113 Fax. (62-21) 58359093 ALAMAT REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN Jl. Kedoya Duri Raya No. 36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520 (62-21) 58359108 Email:
[email protected] REKENING PEMBAYARAN: Bank BCA a.n PT Content First Indonesia A/C 459.30.71.955 Cabang Wisma Indocement
@MajalahElshinta
52 FRANCHISE Takoyaki merupakan dari daerah Kansai di Jepang, berbentuk bulat seperti bola kecil yang bercitarasa gurih dan berisi aneka makanan laut, seperti gurita. Takoyaki biasanya dijual sebagai jajanan dalam bentuk set dengan 1 set berisi 5, 6, 8 hingga 10 buah. Rupanya peminat makanan ini cukup banyak. Membaca peluang bisnis tersebut, maka Muhamad Fadli Azis pun segera memanfaatkannya. I Juli 2017 I Tahun IX I
5
Maju Terus Majalah Elshinta Halo Halo Elshinta. Ternyata membaca eMajels lebih seru. Ini saya captured dari hape saya. Ada 120 halaman lebih. Mantap. Maju terus @MajalahElshinta. @WongQTQ Terima kasih atas kepuasan Anda pada Majalah Elshinta. Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk para pembaca.
Jangan Menyerah @ Majalah Jangan menyerah hanya karena gagal pada kesempatan pertama. Keberhasilan memang tidak akan mudah diraih. Teruslah berusaha! Aji Trianto @ajitrianto Terima kasih atas pesan yang penuh semangatnya pak Aji Trianto. Semoga pembaca Majels menjadi terinspirasi dan selalu semangat menghadapi segala hal termasuk juga dalam berbisnis.
BISN
Redaksi menerima saran, kritik dan masukan. Jika ada yang ingin Anda tanyakan sehubungan dengan isi
IS UN IK
: TAC Craft
Tembu
s Man
cane
gara
Daddys Takoyaki
Jaring Laba da Jajanri Jepanan g hal. 52
INDRA
DEVI
RAISS A
Omze RAHMAWATI dari t Miliara BukuProduksi n Khusu hal. 34 s Ana k
Yusuf
Mansu r
GU
Kemba NAWAN ng Eksp kan di 52 edisi Kota UWI MA TH
hal. 22
Inovas OVANI i Jam Mengu Jadi Bisn u ntungk is an hal. 26
Majalah Elshinta, dapat mengirimkan surat ke redaksi: Majalah Elshinta, Jl. Kedoya Duri Raya No.36 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11520. Atau ke alamat email
[email protected] dan twitter @majalahelshinta. Kami tunggu partisipasi Anda.
6
I Juli 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
TAMU
Geluti Dua Bisnis Sekaligus
T
ertarik dengan bisnis. Tidak tanggungtanggung ia terjun dalam 2 bisnis sekaligus. Memiliki hobi dengan kendaraan bermotor membuat Adjie Pangestu ingin membuka sebuah bisnis dalam bidang otomotif. “Selama ini saya ikut klub motor dan klub mobil dan ini peluang bagus membuka usaha cuci mobil dan body repair.” Bisnisnya yang kedua adalah di bidang kuliner yaitu sate Taichan. Karena masih sibuk syuting, Adjie meminta bantuan istrinya, Novita Petria untuk mengurus usahanya sehari-hari. Adjie Pangestu percaya dengan kemampuan Novita Petria karena sang istri dulu pernah sukses membuka usaha. (teks:eri/ft:ist)
Ryan Delon
ADJIE
Pangestu
Kelola Bisnis Clothing Line
R
yan Delon dan istrinya, Sharena memiliki bisnis cloting line baju anakanak terinspirasi dari Ryshaka Dharma Situmeang, putra mereka. Mereka merancang sendiri setiap baju anak-anak yang dijual di clothing line yang bernama Baby Gott Style. Baju anak-anak itu tidak hanya untuk anak cowok saja, namun juga baju kembaran untuk orang tuanya. Uniknya Ryshaka tidak hanya menjadi model setiap pakaian yang dijual tersebut tapi juga sekaligus sebagai pemilik. (teks:eri/ft:ist)
@MajalahElshinta
I Juli 2017 I Tahun IX I
7
RIANTY Purnamasari
Coba Jalani Bisnis Kuliner
K
endati masih sibuk syuting, Ranty Purnamasari ternyata tertarik juga peruntungan dalam dunia bisnis. Bersama dengan tiga orang rekannya, Ranty membentuk sebuah tim untuk menjalankan bisnis kuliner dengan nama Cerita Rasa. “Makanan itu kebutuhan pokok manusia. Jadi saya pikir bisnis makanan itu sangat menjanjikan dan tidak akan pernah mati,” tuturnya. Cerita Rasa ini dijual dalam sebuah kemasan box dengan menawarkan lima macam rasa. Bisnis ini bagi Ranty juga merupakan tabungan jika tak lagi menekuni dunia hiburan. (teks:eri/ft:dok.pri)
8
I Juli 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
TAMU
Pilih Jualan Keripik Singkong
S
etelah sukses dengan bisnis karaoke Inul Vizta dengan banyak cabang, pedangdut Inul Daratista rupanya tertarik untuk mencoba bisnis yang lain. Kali ini ia mencoba peruntungan di dunia kuliner. Tapi bukan membuka resto seperti artis lainnya, Inul memilih berjualan keripik singkong. Bisnis keripik singkong yang diberi nama Snack Inul ini terdiri dari tiga varian rasa. “Yakni rasa barbeque, rasa original, dan rasa balado,” ujar istri Adam Suseno ini. (teks:eri/ft:dok.pri)
@MajalahElshinta
I Juli 2017 I Tahun IX I
9
A
manda Manopo semakin tertarik menekuni bisnis. Setelah mengelola bisnis produk perawatan dan kecantikan bernama Beauty Lugue, kini ia merambah bisnis kuliner dengan nama EnAwings. “Kami menjual makanan chicken wings,” ujar Amanda yang hobi makan ayam. Bisnis kuliner ini, Amanda berkolaborasi dengan kekasihnya, Esa Sigit. “Pemodal dan pemiliknya kami berdua saja,”katanya. Namun karena Amanda masih sibuk syuting, ia menyerahkan urusan operasional pada Esa. (teks:eri/ft:ist)
10
I Juli 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
TAMU
Sibuk BisnisKue
@MajalahElshinta
E
ndhita Wibisono memang jarang terlihat di layar kaca, panggung catwalk, dan produksi film. Rupanya artis kelahiran 1975 itu kini tengah sibuk berbisnis. Bukan bisnis pakaian atau restoran seperti artis lainnya, Endhita memilih bisnis camilan pastri. Istri Onci Ungu tersebut sedang membuka bisnis penjualan kue secara online bernama Bubis Corner di Instagram. Demi menjaga kualitas produknya, Endhita turun sendiri untuk mengolah bahan hingga menjadi kue yang sesuai dengan pesanan pembelinya. “Sebenarnya resep ini terinspirasi kue dari Hongaria. Setelah oke baru bernai jualan,” ungkapnya. Endhita mengaku sangat menjaga kualitas sehingga belum 100 persen percaya dengan pegawainya. Kendati kewalahan lantaran kebanjiran pesanan, namun ia tetap menikmati kegiatannya tersebut. “Menjalani hobi memasak sambil berbisnis memiliki keseruan dan kepuasan tersendiri,” tandasnya. (teks:eri/ft:ist)
I Juli 2017 I Tahun IX I
11
Yusuf Mansur
2020, PayTren Menuju 10 Juta User
12
I Juli 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
MAESTRO
Selain dikenal ketokohannya sebagai ustadz dan pimpinan pesantren, Yusuf Mansur juga dikenal sebagai pengusaha yang telah menelurkan beberapa unit bisnis. Selain Daarul Quran yang berkembang pesat, kini ia juga melahirkan bisnis baru bernama PayTren. Dalam waktu cepat, PayTren yang berbasis aplikasi ini sudah dipakai oleh 1,4 juta user di 34 negara di dunia. Aplikasi yang memiliki kegunaan sebagai sarana berbagai pembayaran, saat ini telah mencatatkan transaksi hingga 300 ribu kali sehari dengan nilai antara Rp5-10 miliar.
K
H Yusuf Mansur, pria kelahiran Jakarta, 19 Desember 1976 ini adalah da’i kondang asal Betawi yang merupakan anak dari pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrifíah. Sejak kecil, ia adalah anak yang cerdas. Di usianya yang baru menginjak 9 tahun, misalnya, ia sudah terbiasa tampil di atas mimbar untuk berpidato.
@MajalahElshinta
Dalam catatan hidupnya, Yusuf Mansur kemudian menggagas pendirian Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA) Daarul Quran di kawasan Ketapang, Cipondoh, Tangerang. Sejak awal, PPPA Daarul Qur’an fokus membangun gerakan Rumah Tahfizh di dalam dan luar negeri dengan ribuan santri. Dalam program dakwah dan sosial, PPPA juga terlibat dalam pembangunan kemandirian dan pengembangan masyarakat berbasis tahfizhul Qur’an. Mulai bantuan beasiswa, kemanusiaan, kesehatan, dan pengembangan masyarakat. Dengan program kreatif, membumi, dan tepat sasar PPPA terus dipercaya masyarakat sebagai mitra pengelola sedekah dalam pembangunan bangsa berbasis tahfizhul Qur’an. Pada 2014 lalu, Yusuf Mansur juga menggagas berdirinya produk aplikasi untuk kemudahan beragam pembayaran bernama PayTren. Sebagai salah satu startup lokal, ide kreatifnya dalam pembuatan aplikasi ini patut diacungi jempol. Sebab, dalam waktu relatif singkat, jumlah user aplikasinya sudah mencapai 1,4 juta dengan penambahan user setiap harinya antara 3.000-5.000 user. Moncernya pertumbuhan itu membuat valuasi perusahaan terus meningkat. Terakhir, sebagaimana diakuinya, valuasi perusahaan sudah sebesar Rp4 triliun dan sedang digarap
I Juli 2017 I Tahun IX I
13
untuk mencapai Rp20 triliun. Bahkan, jika tak ada aral melintang, tahun depan, PayTren yang secara tidak disengaja masuk pada perusahaan financial technology (fintech) ini juga akan segera melantai di bursa. Bagaimana perjalanan Yusuf Mansur dalam membangun usaha? Bagaimana PayTren bermetamorfosa menjadi perusahaan fintech bernilai triliunan rupiah? Yusuf Mansur menjelaskannya pada Majalah Elshinta. Berikut ulasannya:
PayTren cukup semarak, bisa Anda jelaskan tentang bisnis ini? PayTren ini adalah generasi kedua, sebelumnya orang kenalnya VSI. Nah, VSI itu
14
I Juli 2017 I Tahun IX I
sudah ada sejak awal 2013, produknya MLM kesehatan, obat habbatussauda. Di perusahaan tersebut, saya kira-kira memiliki saham 10%an. Ini murni MLM produk. Seiring waktu, saya kemudian banyak tertarik untuk membicarakan teknologi pembayaran. Maka pada Agustus 2013 muncul lagi produk baru, tapi bukan lagi kesehatan, tapi di bidang teknologi bernama V-Pay. Teknologi inilah yang kami jual saat itu. Kami ingin kembangkan cashless society di Indonesia melalui aplikasi untuk beragam pembayaran dari mulai pulsa, telepon, tiket, kredit, sampai BPJS Kesehatan. Seiring waktu, perkembangannya juga sudah sangat bagus. Pertumbuhannya luar biasa. Karena ketidaktahuan, perusahaan ini @MajalahElshinta
MAESTRO
berkembang hanya bermodalkan legalitas SIUP, tidak tahu harus ada izin yang lainnya. Meledaknya perusahaan itu membuat kami tidak sanggup secara teknologi. Secara umum kami bermasalah dan terpaksa harus tutup. Ini adalah bagian dari sejarah lahirnya PayTren. PayTren sendiri baru hadir sekira November 2014. Ini adalah momentum yang baik untuk berubah. Melalui PT Veritra Sentosa Internasional (Treni) kami berbenah; semua legalitas hukum yang diperlukan kami penuhi. Kami memulainya kembali dari nol dengan semua kelengkapan yang ada. Sekarang legalitas kami komplit. Kami memasarkan lisensi penggunaan aplikasi/software/perangkat lunak/ teknologi bernama PayTren, dimana sistem pemasarannya dikembangkan melalui kerjasama kemitraan/mitra usaha (Direct Selling/penjualan langsung) dengan konsep jejaring. Teknologi aplikasi ini dapat digunakan pada semua jenis telepon selular atau handphone (melalui Aplikasi Android), Yahoo Messenger, Gtalk/ Hangouts, atau SMS biasa) dan dengan mudah/ sederhana maka kita dapat melakukan pembayaran seperti halnya kita melakukan pembayaran melalui ATM/ Internet Banking/ PPOB.
dan sarana pembayaran lainnya. Nah, semua orang mafhum, jika dalam setiap pembayaran itu pasti ada biaya adminnya, meskipun kecil. Orang mungkin tidak sadar dan itu tidak dianggap karena jumlahnya kecil. Tapi harus diketahui jika biaya admin di seluruh Indonesia dikumpulkan dalam waktu sebulan, itu bisa mencapai Rp30 triliun. Ini kan uang yang cukup besar dan bisa produktif kalau dikumpulkan dalam satu wadah. Sekarang tidak begitu berarti karena masyarakat bayarnya tercecer, dimana-
Apa yang membuat Anda tertarik terjun di bidang ini? Pada dasarnya, apa yang dibayarkan lewat PayTren itu sama dengan yang dibayarkan lewat ATM
@MajalahElshinta
I Juli 2017 I Tahun IX I
15
mana. Atas dasar kenyataan itu PayTren hadir. Sebagian besar kami balikkan biaya admin itu jadi cashback ke pembayar setelah dipotong sedekah, operasional perusahaan, dan pembagian ke 10 silsilah. Sebagai filosofi kami dalam menjalankan usaha, kami berlandaskan pada firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 29: “Wahai orangorang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu.” (An-Nisa: 29) Berlandaskan dalil di atas, Treni berfilosofi untuk membagi keuntungan yang diperoleh kepada para mitra PayTren dalam bentuk cashback dan komisi yang dijabarkan terpisah dalam proses bisnis. Dalam hal ini, Treni menetapkan besaran cashback berdasarkan kemampuan perusahaan sesuai dengan perkembangan bisnis atau usaha perusahaan.
16
I Juli 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
Setelah dirilis ulang, saat ini berapa jumlah pengguna PayTren?
Alhamdulillah dari tahun 2014 sampai sekarang user kami sudah bertumbuh hingga 1,4 juta orang yang tersebar di 34 negara. Selain di Indonesia, ada 10 negara utama yang menjadi basis penggunaan PayTren di antaranya Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Singapura, Korea, Arab Saudi, Jepang. Para user di luar negeri, umumnya mereka adalah @MajalahElshinta
I Juli 2017 I Tahun IX I
17
orang Indonesia yang bekerja di sana. Mereka membayarkan beragam keperluannya di Indonesia dari mulai cicilan motor, iuran BPJS, bahkan bisa mengirimkan uang ke keluarganya. Kami juga cukup berbangga, karena user kami tumbuh antara 3.000 sampai 5.000 orang setiap harinya. Ini adalah bukti bahwa masyarakat menyambut positif aplikasi PayTren, meskipun harus membayar administrasi. Aplikasi ini dibutuhkan setiap orang di Indonesia. PayTren ini merah-putih. Artinya, tidak hanya bisa dipakai oleh orang muslim, sekalipun yang punyanya ustadz. Bayar-bayar dari listrik, angsuran, pulsa, dan
18
I Juli 2017 I Tahun IX I
lainnya adalah kebutuhan setiap orang. Sakit sekalipun, bayar listrik harus dilakukan. Oleh sebab itu, PayTren adalah solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Bagaimana dengan potensi bisnisnya bagi para user?
Nah, PayTren ini memiliki dua mitra; pengguna dan pebisnis. Ada orang yang bermitra dengan PayTren hanya untuk memenuhi kebutuhan dan kemudahan pembayaran sendiri saja. Tapi ada juga mereka yang sudah merasakan manfaatnya, yang tadinya user, mereka ingin menaikkan
@MajalahElshinta
MAESTRO
benefitnya, maka jadilah pebisnis. Mereka bisa menjual lisensi PayTren kepada yang lain. Karena untuk mengaktifkan aplikasi dibutuhkan serial number. Ini hanya sekali seumur hidup dengan biaya Rp350 ribu. Dengan menjadi pebisnis, disamping bisa pakai sendiri, dia juga bisa sekaligus berjualan.
Keuntungan user didapat dari cashback?
Ya, setiap kali melakukan pembayaran, user mendapatkan cashback. Banyak yang sudah membuktikan, biaya admin pertama sebesar Rp350 ribu, bisa tertutup dengan cashback, meskipun tidak berjualan. Sudah balik modal pun, cashback masih tetap dapat. Bahkan, bukan tidak mungkin, dari cashback yang didapatkan, bisa menutupi semua kebutuhan
@MajalahElshinta
pembayaran user setiap bulannya. Artinya, dia sudah tidak perlu lagi keluar uang untuk bayar listrik, bayar angsuran, dan lainnya. Dengan kata lain, uang angsuran yang harus kita bayarkan setiap bulan, bisa didapat dari PayTren. Hal ini sudah dibuktikan oleh banyak mitra PayTren, mereka yang punya kewajiban angsuran hingga Rp1 juta sebulan, saat ini sudah bukan kewajiban lagi karena sudah terbayarkan dari cashback PayTren.
Kabarnya, valuasi perusahaan Anda ditaksir hingga triliunan rupiah?
PayTren adalah perusahaan startup lokal yang sedang terus bertumbuh. Saya ingin agar di masa depan, PayTren bisa mengharumkan
I Juli 2017 I Tahun IX I
19
nama Indonesia di kancah global. Jika Amerika punya PayPal, maka Indonesia memiliki PayTren. Memang, saat ini valuasi perusahaan (PayTren) ada di angka minimal Rp4 triliun. Ini berdasarkan penilaian para investor yang pernah datang ke kami. Dan kami sedang terus menggarap agar valuasinya bisa mencapai Rp20 triliun. Agar hal tersebut bisa terwujud, insha Allah di tahun depan PayTren akan menjadi perusahaan publik dengan masuk ke bursa.
Saat ini berapa transaksi yang bisa dibukukan oleh PayTren?
Ini yang membuat kami semakin optimis. Sebab, komunitas PayTren bisa melakukan transaksi hingga 300 ribu kali dalam sehari dengan nilai rupiah antara Rp5-10 miliar. Dari 1,4 juta user, memang kami akui, yang aktif mungkin hanya di angka 800 ribuan user saja. Dengan pertumbuhan user-user baru, kami semakin optimis bisa melakukan transaksi lebih besar lagi. Dalam rangka menggerakkan komunitas cashless, bahkan sebelumnya kami pernah menggelar program di Bandung yang bayarnya harus non tunai dengan memakai PayTren. Alhasil, dalam waktu 5 jam kami bisa melakukan 5.000 transaksi dengan nilai hingga Rp1,7 miliar. Ini adalah kejadian pertama di Indonesia, dimana ada 2.000 orang datang ke acara dan semua melakukan transaksi non tunai.
Dengan kondisi yang ada sekarang, bagaimana Anda melihat potensi bisnis ini ke depan?
Insha Allah akan sangat bagus. Perjalanan kami dari MLM produk, lalu masuk ke bidang teknologi, dan secara tidak disengaja sekarang malah masuk ke dunia baru, financial technology (fintech). Harus diakui, sekarang kami
20
I Juli 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
MAESTRO
berada di area fintech, dan insha Allah PayTren menjadi salah satu perusahaan fintech terbesar di Indonesia. Fintech ini istilah baru di dunia finansial. Tapi yang menarik, kami sebetulnya tidak mengejar fintech, tapi secara otomatis masuk ke area itu. Ada beberapa investor yang datang ke kami, ternyata PayTren yang kami anggap ini biasa saja, di mata mereka luar biasa. Mereka bilang, perusahaan yang dibangun benarbenar untuk tujuan fintech saja, belum tentu bisa seperti PayTren. Sementara, kami mampu mencapai tingkat, dimana terjadi banyak transaksi bukan karena iklan dan promosi, tapi lebih karena kebutuhan user. Alhamdulillah, PayTren saat ini sudah memiliki gedung sendiri di Bandung yang dibeli secara tunai.
Target dari PayTren berikutnya?
Kami memiliki target pada 2020 nanti, user kami tembus di angka 10 juta orang, dengan satu miliar penerima manfaat. Kami juga terus bergerak dengan menjalin berbagai kerja sama, salah satunya dengan OmniPay Asia, perusahaan yang berbasis di Manila.
@MajalahElshinta
Komunitas ini juga menjadi sebuah komunitas yang loyal. Kami tidak digerakkan dengan bonus-bonus. Tapi user mendapatka manfaat yang lain, misalnya, dengan menjadi user PayTren, dia bisa belajar mengaji, bisa sholat dhuha, dan lainnya. Nilai-nilai inilah yang sesungguhnya sangat sentral di PayTren. Insha Allah komunitas ini bukan komunitas mata duitan. Tapi komunitas loyal yang siap bergerak untuk hal-hal yang positif. Bahkan, kami juga terus bergerak dengan memberikan manfaat bagi user melalui marketplace yang dikembangkan, yakni belanjaqu.co.id. Ini adalah situs untuk jual-beli antar-user, dimana ada lebih dari 100 ribu produk tersedia di sana. Dengan karyawan 130 orang yang ada, kami berharap agar PayTren benar-benar menjadi ikon perusahaan fintech lokal yang paling banyak dipakai di Indonesia. Bahkan, bukan tidak mungkin orang di luar negeri sekalipun, nantinya mereka bisa bertransaksi melalui PayTren di negaranya masing-masing. (Cucun Hendriana/Foto: Reza, ist)
I Juli 2017 I Tahun IX I
21
Indra Gunawan
KEMBANGKAN
EKSPEDISI DI 52 KOTA Bisnis di bidang jasa pengiriman memang masih cukup menjanjikan. Banyak pemain di industri ini berkembang cukup baik, apalagi dengan pesatnya perkembangan situs belanja online. Salah satunya adalah Herona Express yang digagas sejak 45 tahun silam oleh tiga sekawan, alm. DR. H. Zainal Arifin Syah, MBA., alm. H. Alimuddin Syah, dan alm. H. Abdul Djalal. Di awal berdirinya pada 1966, Herona bergerak sebagai perusahaan yang menjadi salah satu subkontraktor kereta api.
22
I Juli 2017 I Tahun IX I
P
ada 1980 PT Herona Express secara resmi diterima menjadi kontraktor PT Kereta Api melalui kontrak pertama hanya dengan satu kereta, yaitu kereta Api Bima. Kini, setelah para pendirinya berpulang, laju perusahaan dipegang oleh generasi kedua, salah satunya adalah Indra Gunawan. Di bawah kepemimpinan generasi kedua yang berjumlah 7 orang, Herona makin eksis dengan memiliki 6 cabang, 62 kantor perwakilan di 52 kota di Tanah Air. Terkait perkembangan Herona di generasi kedua ini, Indra bercerita jika awalnya, selain bermitra dengan kereta api, pihaknya juga menjalin relsi dengan bis antarkota. “Dulu kami pernah kerjasaam dengan bus Cipto jurusan Jakarta-Surabaya. Lalu kami masuk ke kereta api pada 1980, saat itu memang peluangnya masih sangat bagus. Pemainnya juga masih belum terlalu banyak,” kata Indra. Indra menyebut jika bisnis ekspedisi ini tidak terlepas dari kondisi politik dalam negeri. Jika kondisi politik bagus dan perdagangan berkembang, maka hal ini akan berdampak positif kepada perusahaan pengiriman. “Ya, @MajalahElshinta
PENCERAHAN dulu pemain di kereta api paling hanya ada 2-3 perusahaan saja, sekarang sih sudah lebih dari 20-an perusahaan. Belum lagi ekspedisi yang memakai angkutan truk. Sejujurnya, saat ini kompetisinya sangat ketat, termasuk bersaing dalam harga,” katanya. Namun pengalaman Herona selama puluhan tahun di bidang ini membuatnya memahami industri secara detail. Buktinya, Herona tetap eksisi hingga sekarang. Indra pun membuka rahasianya yang bisa eksis selama 45 tahun berjalan. “Yang paling jelas, kiat sukses kami adalah dengan memberikan pelayanan yang baik. Ini yang
@MajalahElshinta
kami utamakan hingga kami bisa bertahan. Dan kami juga konsisten bermitra dengan kereta api. Konsistensi itulah yang akhirnya kami dipercaya masyarakat. Banyak klien yang awalnya terbujuk perusahaan ekspedisi lain karena tawaran harga yang lebih murah, tapi setelah merasakan pelayanannya yang kurang baik, mereka akhirnya kembali ke kami,” jelasnya. Herona saat ini telah menjangkau wilayah Jawa, Madura, dan Bali.
I Juli 2017 I Tahun IX I
23
Pada 2000, pihaknya pernah mengembangkan wilayah pengiriman sampai ke Sumatera, namun karena kekurangan SDM, akhirnya rute tersebut dihentikan operasionalnya setelah 5 tahun berjalan. “Ini pengalaman bagi kami juga selama 5 tahun beroperasi di Sumatera. Ada banyak pengalaman pahit yang kami rasakan, misalnya, ada yang klaim kiriman hilang, terlambat, dan lainnya, tapi setelah kami lacak, memang tidak ada transaksi pengiriman. Banyak oknum yang bermain lah, sampai kuitansi pun dibuat sendiri. Akhirnya ya sudah kami tutup operasioanlnya.” Belakangan, pihaknya juga baru membuka cabang di Serang-Cilegon. Bahkan, kedepan bukan tidak mungkin, dirinya juga akan kembali membuka operasionalnya di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan pulau lainnya. “Itu salah satu keinginan kami agar bisa berkembang secara nasional. Kami kemungkinan akan masuk ke area tersebut jika jalur kereta api di wilayah sekitar
24
I Juli 2017 I Tahun IX I
telah beroperasi dengan baik,” sebutnya. Pelayanan yang diberikan Herona saat ini adalah berupa pengiriman barang door to door, door to station, station to door, station to station. Terkait konsumen yang menggunakan jasanya, Indra mengaku jika umumnya adalah perorangan, meskipun ada beberapa di antaranya berasal dari korporat. “Sekarang kan banyak usaha online yang berkembang, mereka banyak yang berlangganan. Transaksi kami per hari bisa mencapai ratusan kali pengiriman.” Agar Herona bisa semakin berkembang lagi, bahkan pihaknya juga tak ragu untuk menyesuaikan dengan zaman, termasuk salah satunya dalam hal IT. “Nah, sejak tahun 2010 lalu, kami sudah masuk dan memperbaiki sistem IT. Dari yang semula serba manual, kini sudah komputerisasi. Di generasi kedua ini kami berkomitmen untuk menjadi lebih baik, karena kalau tidak, bisa membahayakan bagi @MajalahElshinta
PENCERAHAN
kelanjutan perusahaan. Beberapa inovasi kami, di antaranya dengan membangun kantor berciri khas yang sama, baik ukuran, warna, sampai ke papan reklame yang sama. Kami berhasil mengubah imej kantor ekspedisi yang identik dengan gudang, menjadi lebih bersih dan berbeda. Intinya kami terus lakukan perubahan untuk kelangsungan perusahaan di masa mendatang,”ujarnya. Dengan jumlah kantor perwakilan yang tersebar di 52 kota, perusahaan pun saat ini mampu menyerap tenaga pekerja hingga lebih dari 500 karyawan. Sementara untuk armada operasional yang tersedia, untuk kantor pusat di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, ada antara 35-40 mobil, di kantor cabang antara 10-15 armada, dan di kantor perwakilan sekira 5 armada. “Semua kami bergerak untuk melayani yang lebih baik. Dari yang awalnya kami hanya pakai sepeda motor untuk pengiriman barang, @MajalahElshinta
saat ini semuanya sudah memakai mobil box.” Dengan peluang yang sebetulnya masih sangat besar, Indra masih terus merajut mimpi untuk mengembangkan perusahaan ekspedisinya agar lebih besar lagi. Tak hanya domestik, tapi juga bisa mengembangkan ke internasional dengan menggunakan fasilitas pengiriman yang ada, dari darat, laut, dan udara. Bahkan, dirinya juga bermimpi untuk melakukan ekspansi bisnis ke bidang lain. “Mimpi kami besar, bisa berkembang di bidang ini dan malah mungkin bisa mengembangkannya ke bidang lain. Kami, misalnya, pernah masuk ke bisnis rumah sakit di Sulawesi dan juga bisnis SPBU. Mudah-mudahan di masa depan kami juga bisa bergerak ke industri properti,” demikian Indra. (Cucun Hendriana/Foto: Reza, ist)
I Juli 2017 I Tahun IX I
25
Uwi Mathovani
Inovasi Jamu Jadi Bisnis Menguntungkan 26
I Juli 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
Berawal dari sakit yang dideritanya, Uwi Mathovani yang tidak ingin minum obat-obatan terus, kemudian menggantinya dengan minum jamu. Setelah merasakan khasiat minum jamu, ia kemudian memiliki ide untuk membuka usaha. Walau sempat ditertawakan teman, Uwi tetap mendirikan kedai jamu. Kini usahanya berkembang pesat, bahkan ia telah membuka cabang di berbagai tempat.
U
wi merasa bahwa obat-obat kimia pasti memiliki efek samping tidak seperi obat tradisional seperti jamu. Atas dasar itulah ia ingin mendirikan kedai jamu. “Mungkin kalau tidak sakit saya tidak akan buka kedai jamu,”ujarnya. Namun saat ide itu diceritakan kepada temantemannya ia sempat ditertawakan. “Mereka
Untuk urusan yang berkaitan dengan racikan jamu, Uwi serahkan sepenuhnya kepada istrinya. Kebetulan Nova memang punya pengalaman bekerja di kafe. Saat kuliah ia pernah membuka kafe bersama teman-temannya. Sedangkan Uwi fokus menyiapkan kedai. Pria lulusan desain grafis Institut Kesenian Jakarta ini mendesain kedai sedemikian rupa hingga kebanyakan pengunjung sering mengatakan bahwa konsep kedai bertemakan vintage atau zaman dahulu. “Awalnya tidak merencanakan konsep kedai seperti itu. Hanya sekadar mengisi kekosongan kedai dengan barang-barang yang ada di rumahnya maupun di lingkungan sekitar.” Waktu mendesain, Uwi hanya memikirkan
justru menyarankan agar membuka kedai kopi yang sedang tren daripada kedai jamu,” ujar pria berumur 43 tahun tersebut. Beruntung istrinya, Nova Dewi Setiabudi yang memang sering mengkonsumsi jamu sangat mendukung idenya. Di samping itu tujuan utamnya adalah ingin mengenalkan jamu kepada semua kalangan, terutama kalangan muda. “Karena mereka menilai jamu merupakan minuman obat dan tidak trendi seperti kopi.” Dirinya ingin mengubah paradigma bahwa sakit tidak harus minum obat dan jamu dijadikan sebagai langkah pencegahan. Akhirnya dengan penuh percaya diri, Uwi membuka kedai jamu bernama Sue Ora Jamu. Uwi kemudian berbagi tugas dengan Nova. @MajalahElshinta
I Juli 2017 I Tahun IX I
27
konsep jika kebanyakan orang banyak meminum jamu di rumah seperti kebanyakan tukang jamu keliling. Modal yang dikeluarkan Uwi sekitar Rp50 juta. “Modalnya tidak besar karena sebagian menggunakan barang-barang pribadi.” Kebetulan Uwi dan Nova sejak lama menyukai barang-barang kuno. Oleh karenanya biaya perabotan bisa dihemat. Menurut Uwi modal yang terbanyak adalah untuk membuat jamu. Sebenarnya dalam pengerjaannya, Uwi berusaha mempertahankan resep tradisional
28
I Juli 2017 I Tahun IX I
yaitu dengan ditumbuk. Namun ternyata dalam pengolahannya harus dibantu dengan blender dan lain-lain. Bersama istrinya, Uwi terus berinovasi agar semua orang mau untuk meminum jamu. Caranya dengan menjual dalam kemasan botol kaca dengan berbagai ukuran. Ada lima jamu yang dibuat yaitu beras kencur, kunyit, jahe, rosela dan alang-alang. Namun ternyata tak semua cocok dikemas dalam botol. Seperti green tamarind yang paling banyak disukai @MajalahElshinta
dan best seller. “Karena kalau dikemas kedalam botol rasanya berubah walau secara khasiat tidak .” Sebenarnya menurut Uwi, jamu dalam kemasan botol kaca ini awet selama satu bulan dalam keadaan dingin. Sedangkan untuk harganya tergantung ukuran botolnya. Botol 300 ml dihargai Rp30 ribu, 1 liter Rp138 ribu, 500 ml Rp188 ribu. Namun saat ada event dan bisa menjangkau semua kalangan, Uwi juga menyediakan botol kecil dengan harga Rp12 ribu. “Biasanya dibuat untuk langsung diminum.” Berkat usahanya ia berhasil memperoleh omzet Rp50 juta per bulan. Selama menjalankan usaha ini, Uwi menjadikan kendala sebagai tantangan. Salah satunya keinginan sejak awal ingin menjangkau
Dalam hal memasarkan usaha, Uwi mengaku tidak memiliki anggaran khusus untuk promosi. “Biasanya kita barter. Misalnya kita mendukung kegiatan seperti kegiatan seni, humanis, atau budaya biasanya secara otomatis mereka yang mempromosikan.” Baginya yang terpenting selalu berkreasi bagaimana jamu tidak selalu disajikan dalam keadaan pahit dan panas. Namun bisa dioalah sedemikian rupa dan tampilannya lebih trendi. Terakhir Uwi ingin berbagi kuncinya dalam memajukan usaha yakni kemauan menjaga kualitas. “Selain itu ketika sudah yakin dan paham dengan produk kita, nanti pasti ada jalan.” (teks & foto:firdamsyah,Ist) pasar yang lebih mudah ternyata itu masih menjadi pekerjaan rumah. “Selain itu tidak mudah mensosialisasikan jamu terhadap pasar agar membuat semua orang butuh dan tidak gengsi dalam meminum jamu.” Hal lain yang menurut Uwi menjadi pekerjaan rumahnya saat itu adalah menyakini bahwa bahan baku yang telah didapatkan di pasar memang segar dan terbebas dari pestisida. “Sekarang sudah ada penyuplai yang mengerti riwayatnya karena menanam sendiri.”Demikian juga dengan kompetitor. Uwi tidak menilai tempat atau produk sejenis sebagai pesaing. “Justru kita senang kalau ada kompotitor jadi ada teman jalan bersama untuk mengenalkan jamu. Bagi kita yang terpenting kita bisa jaga kualitas.” @MajalahElshinta
I Juli 2017 I Tahun IX I
29
Reza Goldfish Farm
Setiap Bulan Laku 300 Ikan Mas Koki Satu lagi bukti bahwa hobi terhadap sesuatu bisa mendatangkan keuntungan. Demikian pula yang terjadi pada Reza. Hobi dan kecintaannya terhadap ikan berujung pada bisnis yang menghasilkan keuntungan besar baginya. Padahal bisnis yang dijalaninya sekarang pada mulanya memang bukan atas dasar kesengajaan. Sebab ia memelihara ikan-ikan tersebut hanya untuk pribadi saja.
30
I Juli 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
PENCERAHAN
A
walnya saat ikan-ikan itu terus berkembang biak, Reza akan memberikan secara cuma-cuma jika ada yang berminat. Namun lambat laun, Reza memutuskan untuk menyeriusi hobi yang dijalaninya tersebut menjadi sebuah bisnis dengan nama Reza Goldfish Farm. Modal yang dikeluarkannya pada waktu itu sekitar Rp10 juta yang dipergunakannya untuk sewa tempat, renovasi kolam ikan, kebutuhan pakan ikan dan untuk bibit ikan itu sendiri. Reza mengatakan menjalani bisnis ikan tersebut harus memiliki keahlian khusus dan kemampuan mengembangkan bisnis tersebut. “Untuk bisnis ikan itu harus memiliki skill tersendiri. Selain memiliki modal dan tempat, pelaku usaha harus memiliki jiwa dan kecintaan terhadap ikan itu sendiri,” ujarnya. Karena ia menyukai ikan mas koki maka sebelum memulai bisnisnya ia melakukan riset terhadap seluk beluk ikan mas koki seperti mencari pengetahuan terhadap karakter air untuk ikan mas koki, karakter ikan itu sendiri, pemberian pakan, pemeliharaan kolam dan lain sebagainya. Reza tak sungkan untuk belajar pada beberapa rekannya yang kemudian dikembangkannya sendiri. “Selain research pengetahuan terhadap ikan, saya juga harus mengembangkan itu secara mandiri karena
@MajalahElshinta
karakter tempat di satu kolam dengan di kolam saya itu pasti berbeda dan harus memiliki penanganan sesuai karakteristik iklim yang ada di kolam ini,” ujarnya. Ia mengatakan dalam beternak ikan mas koki salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan adalah iklim. Ikan mas koki sangat suka pada suhu udara yang panas atau berkisar antara 28 hingga 32 derajat celcius. Pada suhu panas tersebut nafsu makan ikan akan sangat meningkat dan kolam harus sering dibersihkan karena meningkatnya nafsu makan terhadap ikan juga akan mengakibatkan kotoran ikan atau amoniak yang semakin banyak
I Juli 2017 I Tahun IX I
31
pula. Jadi kebersihan kolam ikan mas koki tesebut harus sangat perlu diperhatikan. Namun sebaliknya ketika suhu lembab atau berkisar 26 derajat celcius maka akan menjadi kendala karena nafsu makan ikan akan menurun dan petumbuhan bakteri yang juga akan ikut meningkat. Oleh sebab itu Reza mengatasinya dengan selalu rutin membersihkan kolam serta memberikan suplemen maupun vitamin kepada
32
I Juli 2017 I Tahun IX I
ikannnya agar tetap sehat. “Selain itu dalam menghadapi kendala ia juga selalu fokus untuk tetap menjalani bisnisnya tersebut dengan ikhlas dan sabar mengingat bisnis yang dijalani ini merupakan hobinya.” Ikan yang dijual Reza yaitu mas koki berjenis rancu dan juga oranda. Ia menjual ikan tersebut dari usia dua bulan hingga dua bulan setengah dan sudah siap jual kepada @MajalahElshinta
PENCERAHAN
para konsumennya. Untuk harga ia mematok ikan mas koki pada kisaran Rp400 ribu hingga Rp 1,5 juta per ekornya. Ia mengatakan bahwa harga tersebut sangat sepadan karena ikan yang ia jual merupakan ikan yang memiliki kualitas terbaik dan telah memalu tahap pemilihan yang cukup panjang hingga bisa dijual kepada para konsumennya tersebut. Dari 1.000 hingga 3.000 untuk sekali perkembang biakan ia hanya menjual antara 200 hingga 300 ekor yang benar-benar memiliki kualitas terbaik. Kualitas tersebut berasal dari kerapihan ikan atau bentuk fisik seperti sirip, mata, bentuk kepala, sisik dan juga gaya renang dari ikan itu sendiri. Dalam pemasaran , Reza mengatakan sangat terbantu dengan adanya media sosial seperti Instagram dan Facebook. Ia sering mendapatkan konsumen dari kedua media sosial miliknya tersebut. Keuntungan lainnya adalah dapat menjangkau konsumen dari dari dalam dan luar negeri. “Untuk konsumen dari dalam negeri berasal dari Jawa dan Sumatera. Sedangkan untuk konsumen yang berasal dari luar negeri yaitu dari Singapura, Malaysia, Filipina dan juga sebagian eropa.” Untuk biaya pengiriman semua akan dibebankan kepada konsumennya namun untuk konsumen yang ingin melakukan pengiriman di daerah ibu kota maka akan digratiskan dengan ketentuan minimal pembayaran sekitar Rp10 juta untuk transaksinya. Untuk satu boxnya ia dapat mengirim 8 ekor ikan ukuran besar dan 10 ekor untuk ukuran kecil. Dalam setiap bulannya ia dapat menjual 100 hingga 300 ekor ikan dan dapat memperoleh keuntungan sebesar 60 juta rupiah perbulannya. Dalam menghadapi kompetitor ia
@MajalahElshinta
mengatalan bahwa bisnis ikan mas koki memang banyak namun para pelaku usaha tersebut lebih cenderung memikirkan kepada kuantitas. Namun tidak demikian dengan Reza. Ia menitikberatkan bisnis ikan mas koki ini pada kualitas dan masih sangat jarang yang mau melakukan hal seperti dirinya tersebut. Oleh karenanya Reza yakin bahwa bisnisnya tersebut akan terus berkembang dan masih memiliki prospek yang baik. Hingga saat ini ia memiliki tiga orang pekerja yang juga turut membantu dalam mengembangbiakkan ikanikan berkualitas tersebut. Untuk kedepannya nanti, pria kelahiran 1977 tersebut akan terus mengembangkan usaha milikinya itu sendiri dengan cara memperluas dan mengembangkan lahan kolam miliknya. “Mengingat pasar atau konsumen yang akan semakin meningkat.” Reza pun tak keberatan berbagi ilmu bagi para pelaku usaha untuk terus mencari ilmu baru dan bereksperimen terhadap bisnis yang digeluti serta menjiwai juga mencintai usaha atau bisnis yang dijalaninya. (teks & foto: ist, darma)
I Juli 2017 I Tahun IX I
33
Devi Raissa Rahmawati
Produksi Buku Khusus Anak, Hasilkan Omzet Hingga Miliaran Saat Devi Raissa Rahmawati praktik sebagai psikolog anak banyak orangtua yang mengeluhkan kesulitan berkomunikasi antara orangtua dengan anak. Padahal menurut Devi, kurangnya komunikasi dan bonding antara orangtua dengan anak bisa dampaknya akan besar sekali,
34
I Juli 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
PENCERAHAN
S
eperti putus sekolah dan ketergantungan narkoba. Maka tercetuslah ide membuat buku cerita bergambar khusus anak. Tak disangka buku tersebut laris manis. Dalam sebulan 14.000 buku laku terjual dengan omzet mencapai miliaran. Devi menjelaskan sebenarnya ada cara yang mudah untuk tindakan pencegahannya yaitu orangtua membacakan buku sedari dini untuk anaknya. “Tidak perlu lama-lama cukup 5 sampai 10 menit sehari.” Tetapi sayangnya, buku-buku di Indonesia masih kurang, kalau pun ada buku yang bagus dan sesuai dengan perkembangan anak itu buku-buku impor yang harganya sekitar Rp 300.000. Sehingga belum menjangkau banyak orang. Berangkat dari hal itu, muncul sebuah ide.“Kebetulan saya suka menulis dan memiliki ilmunya juga, jadi saya ingin buat buku anak yang berkualitas dan terjangkau untuk anak-anak indonesia.” Walau tidak memiliki latar belakang bisnis dan juga bukan dari keluarga pembisnis, Devi tetap berani mendirikan usaha. Dengan modal awal sebesar Rp10 juta, Devi menggunakannya untuk mencetak buku cerita yang dibuatnya sendiri. Setelah itu ia mulai membuka usaha pada dengan nama Rabbit Hole pada 2014. Buku yang pertama kali dibuat yaitu buku asal
@MajalahElshinta
mula namaku. Buku-buku yang dibuat Devi merupakan buku bergambar, dimana 80% pesan yang disampaikan melalui gambar. Sehingga ia harus mencari partner atau ilustrator yang sesuai, agar pesan yang ingin disampaikan sesuai. Saat mengawali usaha, sebenarnya Devi sama sekali tidak tahu mengenai tentang percetakan. Kebetulan waktu kuliah di Univertas Indonesia, ia sering nge-print di sebuah percetakan yang ada di sana. Devi pun membawa contoh buku yang ingin dicetak (dammy). Namun setelah mengetahui biaya untuk satu buku saja seharga Rp 100.000 ke atas, Devi pun mengurungkan cetak di tempat tersebut. “Katanya karena percetakannya menggunakan metode digital makanya mahal. Padahal visi misi saya ingin membuat buku dengan harga yang terjangkau.” Belajar dari pengalaman tersebut maka Devi bersama dengan partnernya mencaricari cara cetak yang lebih murah. “Ternyata ada metode yang namanya offset dan itu bisa ditekan harganya, cuma memang harus cetak banyak. Jadi kalau ingin menjual dengan harga yang sesuai keinginan, kami harus mencetak sekitar 1000 buah,” papar Devi. Hal itu sempat membuat anak sulung
I Juli 2017 I Tahun IX I
35
dari empat bersaudara ini bingung. Sebab ia pikir tidak ada yang mau membeli buku seperti ini. Untung saja keraguan itu tak terbukti karena setelah mencoba dijual ternyata malah sukses besar. Malah dari yang awalnya hanya satu buku sekarang sudah memproduksi 9 buku dengan harga mulai dari Rp25.000 hingga Rp185.000.
36
I Juli 2017 I Tahun IX I
Devi juga membuat paket hamper seharga Rp200.000 yang berisi buku-buku paket bayi. Paket hamper tersebut biasanya digunakan untuk kado bagi kerabat yang melahirkan. Dengan dibantu sekitar 130 orang karyawan, dalam satu bulan, sebanyak 14.000 buku laku terjual. Untuk melengkapi, Devi juga membuat alat pendukung dalam membaca buku seperti booklet permainan, dadu untuk bermain buku emosi, hamper dan wayang. Namun ada juga customer yang menjadikan produk Devi sebagai seserahan. Omzet yang didapat mencapai 1 miliar rupiah dengan profit sekitar Rp200Rp300 juta. Lalu bagaimana cara Devi memasarkan produknya hingga laku sebanyak itu? Saat ini Devi menjual produk bukunya melalui media sosial. “Jadi di media sosial,calon customer diberikan edukasi terlebih dahulu tentang pentingnya membacakan buku selagi dini.” Bagi Devi penting untuk memberitahukan kepada calon customer manfaat tersebut bukan hanya untuk anak tetapi juga orangtua. Devi akan menjelaskan apa dampaknya nanti saat sudah
@MajalahElshinta
PENCERAHAN
dewasa dan apa jenis buku yang sesuai dengan perkembangan anak dan kenapa seperti itu. “Hal-hal seperti itu yang perlu diberi edukasi sampai akhirnya orang mau dan percaya untuk membeli buku Rabbit Hole.” Dengan melakukan penjualan secara online, maka produ bukunya sudah tersebar dari Aceh sampai Papua. Bahkan ada pula reseller dari Malaysia dan Singapura. “Ada juga pembelian dari Inggris. Selain itu kami juga sudah ikut beberapa international bookfair yang ada di Frankfurt, Bologna, London, dan Singapura,” ujarnya. Walau saat ini Devi mengaku belum ada kompetitor dalam usaha ini namun ia tetap menemui kendala. Biasanya di bagian percetakannya yang sering menemui kendala karena buku yang ingin dibuat adalah buku dengan kualitas impor dimana percetakan tidak biasa mencetak buku-buku semacam itu, misalnya halaman yang tebal. “Jadi kami membongkar buku impor untuk mencari tahu caranya bagaimana, cari bahan yang kira-kira serupa, dan bisa menjadi substitusi dari buku-
buku impor tersebut.” Banyak suka duka yang dialami Devi selama menjalani bisnis ini. Ia senang dapat membuat produk yang bermanfaat bagi anak-anak maupun orangtua di Indonesia. “Jadi dapat membantu mereka mengembangkan kebiasaan untuk membaca sedari dini, maupun bisa meningkatkan hubungan orang tua dengan anak sedari dini dengan cara yang menyenangkan.” Sementara dukanya karena ini seperti fast growing company, jadi perubahannya bisa sangat cepat. “Misalkan, seperti baru saja di tempat baru, tiba-tiba harus mencari tempat baru lagi karena sudah sempit. Tantangannya terlalu banyak dengan waktu yang singkat,” terang pemenang pertama kategori Best of The Best program Wirausaha Muda Mandiri 2016. Untuk rencana ke depan, Devi masih ingin membuat buku-buku lagi sebab masih banyak target-target format buku yang belum dibuat. (teks:eri/ft:dok.pri)
130.0 1",&5 &,0/0.*4
JO "MBU5FT"TBN6SBU
/FCVMJTFS
"MBU5FT,PMFTUFSPM
"MBU5FT(VMB%BSBI
5FOTJNFUFS
"MBU5FT(VMB%BSBI 5FOTJNFUFS 5FSNPNFUFS
#JTBEJEBQBULBOEJBQPUFLBQPUFLUFSEFLBUEBOUPLPBMBULFTFIBUBOTFMVSVIJOEPOFTJB @MajalahElshinta
UFSTFEJBEJPVUMFUUFSUFOUV TFMBNBQFSTFEJBBONBTJIBEB
37
I Juni 2017 I Tahun IX I $VTUPNFSDBSF 15.FEJTJOEP#BIBOB 5FMQ ]&NBJMNFEJTJOEP!NFEJTJOEPDPJE]XXXNFEJTJOEPDPJE
Maia Estianty
Pentingnya Menciptakan Branding
38
I Juli 2017 I Tahun IX I
Nama Maia Estianty di dunia musik sudah tak diragukan lagi. Perempuan kelahiran Surabaya, 27 Januari 1976 ini sukses meniti karir di dunia tarik suara. Tapi karena tak ingin hanya mengandalkan musik, Maia pun melirik bisnis. Maia memang jitu dalam membaca peluang usaha. Terbukti dari berbagai bisnis yang digelutinya semuanya sukses. Maia mengaku ada kepuasan lain selain materi yang didapatnya yakni merasa senang bisa memperkerjakan banyak orang.
@MajalahElshinta
BISNIS SELEB
M
usik adalah dunia dimana Maia mengawali karirnya. Ia pernah menjadi backing vocal Dewa 19 yang kemudian berhasil membentuk grup musik Ratu bersama Pinkan Mambo yang kemudian diganti dengan Mulan Jameela. Setelah grup itu bubar, selanjutnya Maia membentuk Duo Maia, bersama Mey Chan. Sebagai musisi yang piawai mencipta lagu, ia memulai bisnisnya dengan membangun manajemen artis. Keberhasilan Maia dalam membangun manajemen artis tidak membuatnya cepat puas. Selain menyanyi, Maia juga pernah menjajal dunia akting dengan main dibeberapa sinetron dan layar lebar. Tidak cukup sampai di situ, Maia masih ingin mengembangkan kemampuannya. Ia sadar bahwa dirinya tak bisa menggantungkan hidupnya sebagai musisi saja dan mencoba terjun ke dunia bisnis. Rupanya kemahiran Maia tak hanya dibidang musik dan film, terbukti beberapa bisnis yang dijalaninya meraih kesuksesan. Maia sangat jeli melihat peluang bisnis. Maia membuka bisnis restoran yang menyajikan menu unggulan steak. Tidak memerlukan banyak waktu, bisnis restoran ini mulai berkembang, bahkan sudah membuka cabang di beberapa kota. Maia kemudian melirik bisnis properti. Ia tidak membangun real estate, tetapi memilih jual beli apartemen mewah. Apartemen yang kurang bagus didesain dan ditata kembali oleh timnya hingga menjadi lebih menarik dan punya nilai seni yang tinggi. Baru setelah itu ditawarkan kepada orang-orang yang membutuhkan hunian baru. Sukses dengan dua bisnisnya membuat Maia makin menyukai dunia bisnis. Ibu tiga putra ini mengaku menggemari bisnis karena
@MajalahElshinta
perputaran uangnya cukup cepat dan tidak terlalu menguras tenaga dan waktu. Maka ia pun membuka bisnis selanjutnya yakni karaoke. Saat itu bisnis tempat karaoke memang sedang tren. Tak mau melewatkan kesempatan, Maia pun ikut membuka bisnis karaoke berlabel Alegro Family KTV. Ia memilih nama Alegro, dari bahasa Italia yang berarti cepat. “Dengan harapan bisnis ini bisa melaju cepat seiring bisnis-bisnis karaoke lainnya yang menjamur di ibu kota.” Benar saja, dalam waktu tak terlalu lama, karaoke miliknya sudah memiliki tiga cabang di Jakarta, Medan dan Batam. Keuntungan yang didapat bisa mencapai satu miliar rupiah per bulan. Menurut Maia kesuksesannya di bidang karaoke ini karena ia menawarkan dua hal yaitu eksklusivitas dan teknologi. Maka pasar yang dibidik memang cukup premium seperti para profesional muda, serta untuk kalangan keluarga besar yang berdomisili di kota besar. Karaoke milik Maia memang tergolong mewah dengan banyak fasilitas yang mendukung. Misalnya menyediakan fasilitas play station, aneka film yang bisa ditonton di ruangan tersebut, serta fasilitas disk jockey (DJ), dan lounge, Internet Wifi, Screen Projector untuk kebutuhan mulai dari meeting, presentasi produk dan jasa, ulang tahun, arisan, launching produk, pesta dan lainnya. Untuk lebih mengembangkan karaokenya, Maia membuka investasi kemitraan.
I Juli 2017 I Tahun I I
39
Melebarkan Sayap Bisnis
Maia bukan tipe wanita yang pantang menyerah, ia tidak berhenti mencari inovasi. Bisnis berikutnya adalah bisnis kecantikan. Sebagai perempuan, ia memang tak bisa jauh dari produk kecantikan. Maia pun menekuni bisnis kecantikan dengan membuka klinik kecantikan di Surabaya, kota kelahirannya. “Bisnis kecantikan jadi tantangan baru untuk saya,” kata Maia. Klinik kecantikan yang dinamai CnC ini, Maia bekerja sama dengan dr. Novita Pristiwaningrum yang masih terhitung sahabatnya. Selain klinik kecantikan, Maia juga bisnis kosmetik. Berawal dari banyaknya teman yang menanyakan rahasia wajahnya yang selalu segar dan awet muda, membuat Maia bisnis kosmetik bernama EMK. Produk kosmetik ini
40
I Juli 2017 I Tahun IX I
terdiri dari serum, night cream, day cream, base cream, vitamin spray, dan lainnya. Produkproduk ini dibelinya langsung di Beverly Hills, Los Angeles, Amerika Serikat. Nama produk EMK, kepanjangan dari Emilia Karsh, profesor di bidang kecantikan di Amerika Serikat yang menciptakan formula perawatan kecantikan dari plasenta. Awalnya, rangkaian produk ini belum dijual di pasaran, masih dalam kalangan teman teman saja. Namun kini produknya sudah resmi masuk di Indonesia dan Maia menjadi distributor tunggal EMK di Indonesia. Maia semakin melebarkan sayap bisnisnya. Selanjutnya ia melirik bisnis pakaian dengan merambah bisnis busana muslim. Banyak artis yang membuka clothing line dan Maia pun tak mau ketinggalan. Berlabel Kayara, Maia membuka bisnis pakaian dengan @MajalahElshinta
BISNIS SELEB
berbagai model busana muslim. Ini bermaksud memudahkan para pembeli untuk tampil lebih fashionable dengan busana muslim. “Mendesain sebuah baju sopan, tapi sebagian besar juga bisa digunakan sebagai hijab. Ada dua pilihan bisa digunakan dengan hijab atau tanpa hijab. Tergantung orang yang mau memakainya,” ujar Maia. Walau penjualan dilakukan secara online di Instagram, bisnis ini rupanya memiliki peminat yang cukup banyak. “Ternyata sambutannya luar biasa, sampai habis barangnya dan tim juga kewalahan menjawab pertanyaan customer.” Sedangkan
@MajalahElshinta
untuk membuka toko offline, saat ini belum ada. “Kalau store belum karena kita mainnya reseller, kita sebagai distributor, reseller bisa ambil semua barang ke kita,” tuturnya.
Bisnis Bukan Mencari Keuntungan Semata
Maia adalah contoh selebriti yang pintar mencari peluang usaha yang bisa meraup laba. Maia menjelaskan selain menambah penghasilan, bisnis yang dikerjakannya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Sehingga ia pun merasa nyaman mengerjakannya.”Pastinya ilmu saya terpakai. Bagaimana membuat brand dikenal luas, dari yang semula tidak diketahui orang.” Maia menambahkan, ilmu soal branding untuk go public sudah dipahaminya. Sebagai sarjana komunikasi, Maia paham bahwa branding itu adalah bagaimana membentuk sebuah brand atau merek yang tidak terkenal menjadi terkenal. “Itu tugas saya sebagai lulusan sekolah komunikasi,” ujarnya. Namun dari semua kesuksesannya dalam bisnis, Maia tidak hanya memikirkan keuntungan saja. Maia mengaku ada kepuasan lain yang didapatnya karena bisa mempekerjakan banyak orang. Sambil mencari uang untuk diri sendiri, ia bisa membantu orang lain dalam mencari penghidupan.“Senang bisa mengolah keuntungan yang luar biasa, terus juga mempekerjakan orang, mengolah sumber daya manusia.” Maia pun semakin nyaman dengan bisnis karena menurutnya, dunia usaha lebih aman untuk masa depan daripada hanya terus mengandalkan profesi artis. (teks:eri,bbs/ft:ist)
I Juli 2017 I Tahun IX I
41
Designer Speaks!
DESAIN GRAFIS SUDAH MERAMBAH BANYAK ASPEK Bima Shaw merupakan desainer grafis yang peduli terhadap perkembangan industri kreatif di Indonesia. Terjun di dunia kreatif desain selama 20 tahun membuat dirinya kaya akan pengalaman. Kepeduliannya akan industri kreatif inilah yang mendorongnya dan istri membangun Designer Speaks! Komunitas yang berdiri pada Maret 2010 ini didirikan dengan tujuan untuk merangkul para mahasiswa maupun praktisi yang terlibat di dunia kreatif seperti, fotografer dan animator.
42
I Juli 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
INDUSTRI KREATIF
P
ria lulusan Curtin University of Technology, Perth-Australia tahun 1966 ini pernah bekerja sebagai freelance desain kartu undangan pernikahan, serta pembuatan logo. Kala itu ia mencari pekerjaan dengan mendatangi langsung dan menawarkan kemampuan desain yang dimilikinya. Bima mendatangi sebuah toko bunga yang memiliki logo kurang menarik, ia pun langsung menemui pemilik toko. “Saya jelaskan diri saya mahasisiwa DKV dan menawarkan membuatkan logo baru.” Bima kemudian membuatkan 3 logo dan pemilik toko setuju dari salah satu logo buatannya. Bima merasa senang karena karyanya dihargai oleh pemilik toko. Sejak itu muncul banyak pesanan pembuatan logo.
Membantu Mahasiswa Memahami Kekuatan Sebuah Desain
Bima tergerak untuk mendirikan Designer Speaks! dilatar belakangi beberapa alasan. Menurutnya pada era sekarang semua orang sudah bisa menjadi desainer dengan belajar otodidak pun bisa, tidak harus sekolah desain juga bisa menjadi desainer demikian juga dengan masak atau menjadi pelukis batik juga bisa otodidak. “Tapi kita memanggil pakar yang sudah mengerti dan berpengalaman agar kita
@MajalahElshinta
sendiri menjadi paham. Misalnya bagaimana menjadi pembatik maka akan dijelaskan oleh orang-orang yang sudah paham dan mengerti dibidangnya masing-masing.” Untuk Designer Speaks! sendiri sebetulnya lebih fokus pada kegiatan di luar kota, karena banyak mahasiswa lulusan DKV (Desain Komunikasi Visual) masih bingung ketika lulus mereka ingin kemana. Para mahasiswa tersebut ragu jika ingin mencari pekerjaan di Jakarta mereka harus bersaing dengan mahasiswa DKV lulusan dari Jakarta langsung. Bima kemudian mempelajari tren mahasiswa di luar kota menggambil desain grafis seperti apa. Designer Speaks! ini sifatnya adalah membantu teman-teman yang ingin maju sekaligus menyadarkan harus berinvestasi, jadi para member mengumpulkan uang untuk membantu sebuah kegiatan dan setiap tiga bulan sekali memanggil narasumber untuk jadi pembicara. “Uang yang terkumpul kita kumpulkan untuk memanggil narasumber untuk berbicara berbagi pengalamannya di depan anggota. Ini lebih kepada sifatnya dari anggota untuk anggota.” Ada 4 kategori yaitu mahasiswa, praktisi, dan akademisi yang boleh menjadi anggota Designer Speaks! Untuk mahasiswa tahap masuknya tidak sulit. Bima menerima hampir semua yang mau jadi member dimana nanti akan dilihat nilai tambah mahasiswa tersebut. Untuk prosesnya satu tahun masa keanggotaan biasanya dibayar dimuka kalau mahasiswa lebih I Juli 2017 I Tahun IX I
43
murah dibanding praktisi. Setiap member akan mendapat kartu anggota yang berisi kode etik yang menjelaskan tata cara berkarya dalam berafiliasi dengan teman-teman satu industri. Designer Speaks! juga membantu mencari link untuk para mahasiswa. Sudah banyak kegiatan yang dijalankan di Designer Speaks! Waktu itu pernah membuat suatu
program yaitu portofolio review dengan memanggil 3 praktisi yakni satu ahli di bidang branding, ahli di bidang animasi, dan Bima sendiri. Mereka datang ke sebuah universitas yang berada di Solo, Jawa Tengah dan membuat review sebanyak 75 portofolio mahasiswa. “Setelah mempelajari portofolio mereka, kemudian kami beritahu tentang kekuatan desain mereka, potensi desain sampai kelemahan yang dimiliki.” Bima mengatakan tujuannya adalah agar mereka memahami kekuatan desain yang mereka miliki dan fokus untuk mengembangkannya. Hasil dari laporan portofolio yang sudah dinilai oleh para praktisi nantinya juga dapat bermanfaat untuk kedepannya. “Kami menganjurkan agar laporan ini diberikan ke dosen mereka masing-masing agar dosen mereka mengetahui kemampuan yang dimiliki para mahasiswanya.Nanti setelah lulus kuliah mereka sudah tahu kemampuan yang dimiliki dan tidak bingung untuk bekerja dimana,” papar Bima. Sayangnya di Jakarta sendiri belum banyak mahasiswa yang berminat untuk mengikuti program seperti itu. Menurut Bima, para mahasiswa tersebut sudah disibukkan dengan mencari pekerjaan, magang dan mungkin sudah punya cara tersendiri untuk memajukan profesinya dan apa yang diinginkan. “Untuk itu kami lebih menyasar teman-teman di daerah. Tapi saat ini lebih berbagi di internet
44
I Juli 2017 I Tahun IX I
belum turun langsung ke lapangan seperti dulu, karena kondis ekonomi yang cukup sulit.”
Membangun Kesadaran Tentang Desain
Sudah banyak suka duka yang dilalui Bima. Misalnya ada klien yang lebih memilih desain biasa saja, padahal desainer sudah membuatkan desain yang jauh lebih baik. Dalam hal ini Bima mengatakan bahwa sebuah desain itu disebut baik atau tidak karena sudah belajar ilmunya sementara orang yang memberikan pekerjaan tidak tahu ilmunya dan tidak tahu teorinya. “Saat itulah kita harus bisa meyakinkan sejauh mana kita bisa
memahami kebutuhan klien tersebut. Jadi kesampingkan terlebih dahulu masalah selera.” Bima menyarankan untuk tidak memaksa klien harus suka dengan konsep A yang sudah dibuat. Justru harus bisa menjabarkan satu per satu ketika klien memahami biarkan klien tersebut memilih A,B atau C. “Disinilah kami memiliki peran. Kami mempunyai kesempatan untuk konsultasi dengan praktisi. Sebagai desainer
@MajalahElshinta
INDUSTRI KREATIF
tidak hanya membuat tetapi mendengarkan maunya klien.” Menurut Bima industri desain grafis tidak jauh berbeda dengan industri lainnya jika industri lain terpuruk desain grafis juga pasti terpuruk. Namun, yang menambah sulit yaitu setiap tahun sedikitnya terdapat hampir 5 ribu mahasiswa desain yang lulus dari perguruan tinggi. Sementara industri hanya mampu menyerap kurang dari 50 persen. Bahkan, kurang dari 10 persen, jadi bisa dibayangkan jika terdapat 10 ribu mahasiswa desain dari universitas maupun politeknik hanya terserap oleh perusahaan sebanyak 10 persen. Oleh karenanya saat berbicara kepada mahasiswa, Bima selalu menyarankan agar sebelum lulus, mereka sudah menentukan ingin menjadi desainer seperti apa. “Jangan nunggu lulus, terus baru mikir mau menjadi desainer apa. Kalau bisa ditahun ke 2 semester tiga sudah tahu. Tentukan secepat mungkin sehingga bisa konsentrasi untuk menajamkan potensi yang dimiliki.” Salah satu keuntungan menjadi anggota Desainer Speaks! adalah kalau sampai terjadi suatu penyelewengan atau pelanggaran kode etik, member bisa mengadu. “Di sini harus memiliki panduan seperti surat tertulis kontrak yang jelas.” Hal tersebut perlu dilakukan untuk meminimalisir desainer tertipu oleh @MajalahElshinta
klien dalam hal pembayaran. Namun Bima menyarankan sebelum menyalahkan klien sebaiknya introspeksi diri terlebih dahulu. Jika berhubungan dengan klien lama tentu tidak masalah ada uang muka dulu atau tidak. Tapi berbeda jika yang dihadapi klien baru. “Waktu masih bekerja freelance, saya sudah mempersiapkan seperti surat tanda terima, bukti kontrak kerja, surat penawaran harga, dan invoice. Jadi ketika tidak dibayar pastinya sudah ada surat-suratnya.” Berbicara mengenai kemajuan industri desain grafis, kini desain grafis sudah tidak lagi bergerak dari sisi cetakan. Peran desain grafis di industri sudah merambah banyak aspek. Sehingga seorang desain grafis harus beradaptasi dengan media yang bukan konvensional. Misalnya ketika membuat logo harus benar dan mengerti caranya memasukan logo ke dalam website. Bima ingin membangun sebuah kesadaran kepada masyarakat umum tentang desain. Bahwa desain itu bukan sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, tidak bisa sembarang orang. Karena apapun itu yang sifatnya kreatif itu memiliki nilai jual bukan hanya memahami adobe photoshop atau sebagainya. Karena semua orang sudah bisa belajar, yang terpenting ialah kemampuan berpikir.Bima pun berharap mudah-mudahan semakin banyak desainer-desainer mahasiswa dari Indonesia yang bisa berkarya di luar negeri jadi tidak cuma jago kandang saja. “Karena kita tidak kalah kreatif kok oleh orang-orang diluar sana. Masalahnya masih minder saja. Kesempatan itu di depan mata tinggal kita mau mengambilnya atau tidak.” (teks:firdamsyah/ ft:adon, dok.pri)
I Juli 2017 I Tahun IX I
45
KONSULTASI psikologi
Bekerja Secara Profesional
Dr Andri, Bagaimana bersi kap profesional saat ada kerabat menjadi bawaha n kita? Kebetulan sa ya memiliki usaha dan ada ke rabat yang ikut bekerja menja di karyawan. Terkadang saya ma sih bingung bersikap. Mohon sarannya. Terima kasih. Mayasari, Semarang
ik, Ibu Mayasri yang ba rus diperlakukan akukan memang ha dil ng ya a ah us Suatu pengelolahan lam da a termasuk jug secara profesional k-tindakan ar mencegah tinda karyawan. Hal ini ag rkan pada asa did a ny u yang ha tidak profesional ata en nd gar kalau dah sering kita me kedekatan saja. Su hanya karena sar be di n bisa menja masalah perusahaa luarga. Bersikap ke al akibat kedekatan tindakan profesion ati keluarga. rm ho ng me berarti tidak profesional bukan ya tun kita perlu panan keluarga ten Dalam tataran keso bersikap untuk lam da i n santun tap tetap menjaga sopa al tetap perlu aan, sikap profesion kemajuan perusah lam Sehat Jiwa Sa tu. an moga memb dikedepankan. Se
46
I Juli 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
Dr. Andri, SpKJ
Dr. Andri, SpKJ, FAPM adalah seorang psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison. Kini ia sebagai wakil Indonesia satu-satunya di American Psychosomatic Society dan The Academy of Psychosomatic Medicine, organisasi Psikosomatik yang berkedudukan di Amerika. Aktif di World Psychiatric Association pada bidang Psychiatric, Medicine and Primary Care. Tugas rutinnya mengajar di FK UKRIDA dan dokter penanggung jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tanggerang.
Menilai Kejujuran Dr Andri, Bagaimana caranya mengatakan secara jujur pada teman tanpa ab mengecewakannya? Seb rasa me g yan a say tidak hanya t hasil kerja teman tersebu ima kurang memuaskan. Ter kasih. Nina Ferina, Malang
Ibu Nia yang baik, Terkadang memang sulit mengatakan kej ujuran sebab sering kali kita lebih suka “dibohongi” wa laupun kejujuran itu lebih ba ik buat ke depannya. Dalam surat ibu tidak menjelaskan maksud kejujuran yan g dikatakan ini untuk apa? Apaka h untuk menyatakan tentang kinerja dia di perus ahaan kita atau terkai t sesuatu yang personal. Ada baikn ya perusahaan memp unyai form evaluasi yang mung kin baiknya bersifat anonim, di mana orang atau teman sek erja bisa menilai kin erja seseorang rekannya tanpa dik etahui namanya. Na ntinya dilihat bagaimana tanggap an rata-rata pekerja yang ada dalam satu perusahaan ter sebut kepada diri seo rang karyawan. Cara ini terkesan leb ih “fair” daripada me nilai seseorang sebatas kita sebagai atasan atau rekan saj a. Memang terkadang tidak mu dah menerima kritik apalagi buat orang yang tidak ter buka. Semoga berm anfaat. Salam Sehat Jiwa
@MajalahElshinta
I Juli 2017 I Tahun IX I
47
TAC Craft
Kerajinan Clay Berhasil Tembus Mancanegara Sebenarnya Satyani Tjendra memulai usaha ini secara tidak sengaja. Awal mula membuat clay hanya untuk mengisi waktu luang dan melepas stres di sela-sela kesibukan mengajar musik. Namun kegiatan ini rupanya mendapatkan perhatian dari orang tua murid dan mereka meminta Satyani untuk mengajar anakanaknya. Dari sekadar iseng kegiatan ini berkembang menjadi usaha yang terus berjalan sampai saat ini.
48
I Juli 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
Bisnis unik
A
walnya karena Satyani senang melihat pajangan kecil-kecil. Lalu muncul ide mengapa tidak buat sendiri saja jadi bisa sesuai selara baik dari segi ukuran, warna,dan lain-lain. Sebelumnya Satyani mengajar musik yaitu piano dan organ. Kegiatan itu masih dilakukannya sampai sekarang hanya saja kini muridnya dibatasi. ”Lebih fokus pada kegiatan mengajar clay dan mengerjakan pesanan-pesanan.” Saat membuka usaha yang diberi nama TAC Craft ini, Satyani benar-benar mengawali dari nol. ”Saya tidak memiliki latar belakang pendidikan bisnis sama sekali. Jadi istilah learning by doing benar-benar berlaku untuk saya,” ujar sulung dari dua bersaudara ini. Dengan modal sebesar Rp50 juta, Satyani membeli bahan baku dan peralatan. ”Bahan baku utama (Air Dry Clay) didatangkan langsung dari Jepang karena hingga saat ini belum ada clay produksi dalam negeri sebaik kualitas clay dari Jepang.” Lebih lanjut Satyani menjelaskan bahwa Air Dry Clay ini terdiri dari 2 jenis, yaitu Paper Base Clay dan Resin Base Clay. Masing-masing clay dipergunakan untuk menghasilkan karya yang berbeda pula. Jadi hasil yang didapat akan sangat maksimal, berkualitas tinggi dan tahan lama. Hanya saja Satyani tidak memproduksi secara massal karena masing-masing dibuat 100% handmade, tidak menggunakan cetakan ataupun mesin. ”Jumlahnya benar-benar tergantung pada desain, ukuran, dan detail kerumitan.” Untuk harganya mulai dari Rp150 ribu tapi tergantung apa yang dibuat, tingkat kesulitan, dan detail yang diharapkan oleh customer. Satyani pun melayani pembelian untuk suvenir. Mulai dari gantungan kunci, keranjang dengan hiasan bunga, toples hias, dan lain sebagainya. Harganya bisa disesuaikan dengan budget pemesan. Lewat pemasaran
@MajalahElshinta
online, produknya Satyani sudah menyebar ke berbagai kota di tanah air dan juga luar negeri seperti Singapura, Australia, dan Inggris. Dalam bisnis tentunya ada kendala, demikian pula dengan Satyani. Kendala terbesar menyangkut bahan baku karena masih harus diimpor dari luar negeri yang berkaitan dengan besarnya biaya pengiriman hingga pajak sehingga dapat membuat harga jual sulit bersaing. “Karena harga otomatis menjadi lebih mahal, ketimbang perajin lain yang menggunakan bahan yang lebih murah dan lebih rendah kualitasnya.” Sedangkan dalam menghadapi pesaing, Satyani mengungkapkan bahwa ia tidak menganggap perajin lain sebagai kompetitor karena setiap orang memiliki ide, ciri khas, dan keterampilan yang berbedabeda. Penggemar buku fiksi ilmuiah ini justru memilih fokus bagaimana dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan tidak pernah berhenti belajar, terus mencari ide-ide baru, menemukan teknik-teknik pembuatan yang lebih baik. “Bagi saya yang terpenting adalah berusaha untuk tidak pernah menjiplak karya orang lain dan membuat serta menjual barang-barang tiruan.” Dengan prinsipnya tersebut maka ia berhasil mendapatkan sertifikasi resmi dari DECO Clay Academy di Jepang sebagai seorang Instruktur Clay. Penghargaan tersebut menjadikan Satyani sebagai orang Indonesia pertama yang mendapatkannya. Rencana kedepannya nanti, Satyani ingin memperluas jaringan network, dan mengenalkan seni ini ke berbagai kalangan di Indonesia melalui workshop. Satyani juga berharap pemerintah khususnya melalui Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) agar dapat lebih mendukung kegiatan industri kreatif seperti ini, melalui kemudahan bea masuk impor dan permodalan. “Sehingga kami menjadi lebih terpacu untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi.” (teks:eri/ft:dok.pri)
I Juli 2017 I Tahun IX I
49
KONSULTASI franchise
Franchisee Pengganti Pak Royandi, Saya ingin menanyakan apakah bisa membeli franchise tapi orang lain yang menjalankan? Jadi saya membeli dan saudara yang menjalankan. Karena kebetulan saya punya modal dan saudara yang punya waktu dan tenaga. Apakah tidak ada masalah dengan franchisor? Terima kasih. Ekasari, Jakarta Timur
Bu Ekasari yang baik, Jawaban untuk pertanyaan anda adalah Ya dan Tidak. Maksudnya, ada Franchisor yang tidak mempermasalahkan hal tersebut, tapi ada juga Franchisor yang mempermasalahkan dan tidak mengizinkannya. Jadi anda perlu terbuka kepada Franchisor dengan rencana kerja bila Anda dipilih (dapat membeli) untuk menjalankan bisnis milik Franchisor tersebut,karena sangat berkaitan dengan pelatihan yang akan diberikan oleh Franchisor kepada para Franchisee-nya. Bila Franchisor tidak keberatan dengan rencana Anda, pastikan orang pengganti Anda mengikuti seluruh pelatihan wajib dari Franchisor.Demikian juga halnya dengan Anda. Anda juga wajib mengikuti pelatihan tersebut, walaupun Anda berencana untuk menyerahkan pelaksanaan bisnis kepada orang lain. Mengapa ada Franchisor yang mengijinkan dan ada yang tidak mengijinkan para Franchisee-nya (pemilik modal yang membeli
50
I Juli 2017 I Tahun IX I
bisnis secara franchising/ orang yang mendapat hak franchise) untuk menyerahkan tanggung jawab pelaksanaan bisnis kepada orang lain? Franchisor dalam memasarkan bisnisnya melalui franchising, telah membuat sebuah atau beberapa bisnis model. Bisnis model ini dibuat berdasarkan pengalaman sukses Franchisor. Oleh sebab itu, dibandingkan dengan bisnis yang sama, belum tentu sama tata cara penanganannya. Franchisor juga membangun sebuah tata cara (organisasi khusus) untuk dapat menjalankan bisnis franchise-nya, karena paradigma bisnis pada franchising berbeda dengan paradigma bisnis pada umumnya. Franchising adalah bisnis berdasarkan network dan service. Pada saat awal bisnis model ini dibangun untuk dipasarkan secara franchising, keuntungan dari bisnis model ini akan menurun karena adanya tambahan biaya berupa pungutan Royalty Fee (dan lain-lain). Agar bisnis ini tetap menarik, Franchisor harus me“leverage” bisnis modelnya agar keuntungan
@MajalahElshinta
Ir. Royandi Junus, MBA
Royandi Junus adalah seorang arsitek yang meraih S2 di bidang finance. Berkat pengalaman puluhan tahun di bidang bisnis development, membuatnya paham segala seputar franchise. Ia bergabung dengan pioneer konsultan franchise di Indonesia, yaitu International Franchise Business Management (IFBM). Tekadnya adalah membantu para Franchisor asing maupun lokal untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.
usaha tetap menarik sesuai dengan batasan standar industri bisnis tersebut. Hasil dari leverage bisnis tersebut akan menghasilkan sebuah bentuk kolaborasi antara Franchisor dengan para Franchisee-nya. Oleh sebab itu, Franchisee tidak diperkenankan untuk “membuat” jalannya sendiri. Artinya, dalam kacamata Franchisor, bisnis tersebut sudah dibuat terukur sesuai dengan kemampuan Franchisor. Demikian juga dengan jumlah pekerja/ karyawan dalam bisnis model tersebut, sudah terukur. Baik dari segi kualifikasi maupun renumerasi, dimana hal tersebut akan berkaitan erat dengan masalah pelatihan. Bila terjadi perubahan komposisi dari tenaga kerja pada bisnis model tersebut, maka akan berakibat menurunnya keuntungan usaha. Umumnya Franchisor tidak mau bila terjadi penurunan keuntungan pada bisnis modelnya. Hal tersebut sebenarnya bukan mutlak dikarenakan penurunan keuntungan saja, tetapi lebih dikarenakan Brand yang disandang oleh Franchisor. Nama baik Brand ini sangat penting @MajalahElshinta
bagi Franchisor. Hal lain yang menyebabkan Franchisor tidak mau diganti orang yang dipilihnya tersebut adalah karena masalah karakter. Franchisor sadar, bahwa salah satu masalah kegagalan dalam bisnis yang dipasarkan secara franchising adalah salah memilih Franchisee. Maka orang yang akan mengoperasikan bisnisnya harus diseleksi terlebih dahulu. Orang yang dipilih oleh Franchisor, sedikit banyak telah disetujui karakternya oleh Franchisor. Bila orang yang dipilih berganti, maka orang pengganti tersebut otomatis bukan orang pilihan atau orang yang disetujui oleh Franchisor. Itu juga sebabnya, banyak Franchisor yang memasukan masalah penggantian operator di perjanjian franchise dalam sebuah pasal khusus, terutama masalah ahli waris. Ahli waris bukanlah orang yang mendapatkan kepercayaan dari Franchisor, oleh sebab itu masalah ini sering diatur dalam perjanjian franchise. Bagi Franchisor yang mengijinkan hal tersebut diatas, umumnya memang sudah mendesain bisnis modelnya agar dapat dijalankan oleh orang lain. Untuk hal ini, maka banyak Franchisee dari tipe investor yang meliriknya. Hanya, tidak banyak Franchisor yang mendesain hal tersebut karena menyebabkan biaya yang lebih besar dalam pengoperasiannya. Bagi Franchisor, bila pemilik modal yang turun tangan sendiri, maka pemilik modal tersebut (Franchisee) akan lebih berperhatian dalam menjalankan bisnis karena menyangkut kecepatan pengembalian modal. Dimata Franchisor, berdasarkan pengalamannya, seorang kepala cabang lebih mementingkan berapa besar uang (renumerasi) yang bisa mereka bawa pulang dibandingkan dengan keuntungan bagi perusahaan. Jadi bila bisnis tersebut dijalankan oleh pemilik modal, maka pemilik modal akan lebih berkonsentrasi dengan keuntungan perusahaan (pengembalian modal usaha dan keuntungan pemegang saham). Selamat berbisnis.
I Juli 2017 I Tahun IX I
51
Daddys Takoyaki
Jaring Laba dari Jajanan Jepang 52
I Juli 2017 I Tahun IX I
Takoyaki merupakan dari daerah Kansai di Jepang, berbentuk bulat seperti bola kecil yang bercitarasa gurih dan berisi aneka makanan laut, seperti gurita. Takoyaki biasanya dijual sebagai jajanan dalam bentuk set dengan 1 set berisi 5, 6, 8 hingga 10 buah. Rupanya peminat makanan ini cukup banyak. Membaca peluang bisnis tersebut, maka Muhamad Fadli Azis pun segera memanfaatkannya.
@MajalahElshinta
FRANCHISE
S
ebenarnya ada beberapa alasan lain yang membuat Fadli berani membuka usaha tersebut yaitu belum adanya kompetitor atau pioneer di bisnis ini dan mudah produksi dan bahan baku. Usaha yang diberi nama Daddys Takoyaki tersebut didirikan pada tahun 2013 . Sejak dibuka, banyak sekali yang berminat bahkan ia memiliki customer yang loyal. Setahun kemudian, Fadli pun membuka francishe. Tak disangka banyak sekali yang ikut bergabung. “Karena mudah di sistemkan, modal murah dan harga jual tinggi.” Menurut penyuka game dan futsal ini, franchisee hanya menerapkan dan mengaplikasikan sistem dengan sangat mudah. Fadli juga memberikan nilai investasi yang murah senilai Rp20.000.000 dan menjamin franchise akan balik modal dalam beberapa bulan jika mengikuti sistemnya. “Franchise juga akan mendapatkan dukungan penuh dari kami. Ada training untuk calon
franchisee dan karyawan yang akan bekerja.” Dengan investasi yang ditawarkan tersebut, franchisee akan mendapatkan booth exclusive (indoor /outdoor ), semua peralatan masak seperti kompor dua tungku, loyang Takoyaki & Okonomiyaki, penakar ukuran adonan, botol saus, pisau, panci, box dan alat masak lainnya. Keuntungan lain yang didapat franchise adalah bahan baku awal 300 sampai 500 porsi, perlengkapan, manual book, banner, video SOP, desain menu dan seragam. Keuntungan lainnya yaitu masa kelola selamanya dan update menu setiap 3 bulan sekali. Dalam hal kompetitor, Fadli mengaku siap bersaing. “Produk kami terletak pada kualitas rasa dan pengolahannya yang higienis sehingga memiliki ciri khas tertentu,” ujar pengagum Jack Ma ini. Terlebih lagi, anak kedua dari tiga bersaudara ini membuat racikan saus dengan resep khusus agar cocok dengan lidah masyarakat Indonesia tanpa menghilangkan esensi rasa kuliner khas Jepang. Terbukti kini ia sudah memiliki 30 mitra yang tersebar di beberapa kota di Indonesia yang berada di Jabodetabek, Pulau Jawa, dan luara pulau Jawa. (teks:eri/ft:dok.pri)
Investasi : Omzet rata-rata perhari : Omzet rata-rata perbulan(30 Hari) : Pengeluaran Pemakaian bahan baku 50% : Gaji staff : Sewa lokasi : Biaya tak terduga : Total pengeluaran : Keuntungan bersih perbulan :
Rp. 20.000.000 Rp. 500.000 Rp. 15.000.000 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
7.500.000 1.200.000 1.500.000 200.000 2.900.000 5.300.000
*BEP (break Even Point) pada bulan ke 4 atau 5. @MajalahElshinta
I Juli 2017 I Tahun IX I
53
Godongijo
Wisata Edukasi Berbasis Lingkungan Berawal dari hobi pemiliknya, Chandra Gunawan Hendarto, Godongijo kini menjadi salah satu lokasi wisata edukasi favorit banyak warga Jakarta, terutama anak-anak sekolah. Berlokasi di Jl Cinangka, Depok, Jawa Barat, saat ini Godongijo memiliki 4 unit bisnis, yakni ecotainment, vertical garden, pemancingan, dan kafe.
M
anager Godongijo, Jane Nadea mengatakan, jika transformasi Godongijo bermula dari penangkaran reptile, kemudia menjadi perusahaan yang membudidayakan aneka tanaman hias impor, dan kini menjadi lokasi wisata edukasi berbasis lingkungan. “Awalnya kami memelihara reptile dan mamalia unik dan langka, tapi itu tidak berjalan baik. Lalu pada 2002 mulai bergerak ke tanaman hias. Sektor ini sangat menjanjikan, sebab kami dari semula hanya menjual ratusan pot, dalam waktu singkat mampu menjual hingga puluhan ribu pot,” kata Jane. Di masa jayanya, konsumennya tidak
54
I Juli 2017 I Tahun IX I
hanya dalam negeri, bahkan tanaman hiasnya juga mampu menembus pasar mancanegara. Hebatnya lagi, sejarah mencatatkan jika Godongijo sampai-sampai sewa pesawat 1 khusus untuk mendatangkan tanaman dari luar negeri. “Ya, kami sempat sewa 1 pesawat khusus yang isinya semua tanaman, karena kalau pakai laut kan pasti lama. Di tahun 2008-an, Indonesia booming tanaman dari anthurium, adenium, aglonema, sampai puring. Harganya @MajalahElshinta
PROFIL uSAHA
juga cukup mahal. Kala itu kami prediksi tren itu akan berlangsung hingga 5 tahun. Tapi yang terjadi –karena terlalu dibombardir tanaman, hanya dalam setahun tren tersebut langsung lenyap. Selama 4 tahun kami mengalami kerugian. Agar kami bisa tetap bertahan, kami melakukan inovasi dengan konsep baru, ecotainment,” terangnya. Yang dilakukan Godongijo adalah dengan memberikan pembelajaran bagaimana cara merawat tanaman, membuat bisnis plan, trik marketing, dan lainnya. Cara tersebut terbukti ampuh hingga membuat perusahaan tersebut tetap eksis. Selain ecotainment, unit bisnis lain yang juga digarapnya adalah vertical garden, pemancingan, dan café. “Sekarang kami dikenal dengan ecotainment-nya. Kami banyak dikunjungi oleh
@MajalahElshinta
anak-anak sekolah di Jabodetabek. Tempat ini berubah fungsi menjadi lokasi wisata edukasi berbasis lingkungan. Godongijo malah tumbuh dengan sama sekali tidak menjual tanaman. Dengan inovasi yang dilakukan, hampir 60% pendapatan kami berasal dari ecotainment.” Diakuinya, kunjungan saat ini yang paling dominan terdiri dari anak-anak sekolah. Jumlah rata-ratanya dalam sebulan antara 8.000 sampai 10.000 siswa. Untuk kunjungan rombongan, pihaknya memberikan biaya administrasi dari Rp100-200 ribu per siswa. Namun bagi yang memiliki keterbatasan dana, pihaknya juga menyediakan paket murah meriah,” sebutnya. Godongijo sendiri memiliki luas lahan 3 hektare, dimana sebagiannya telah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan usaha. (Choen/Foto: Reza)
I Juli 2017 I Tahun IX I
55
Translator Gator
Permainan Bahasa untuk Meningkatkan Respon terhadap Bencana Alam UN Global Pulse dan mitra meluncurkan permainan bahasa yang melibatkan partisipasi dari masyarakat bernama Translator Gator tahap dua untuk mendukung penanganan bencana alam dan aksi kemanusiaan. Tahun ini, Translator Gator mengharapkan dukungan penduduk yang tinggal di ASEAN dan Sri Lanka untuk menerjemahkan kata kunci yang berhubungan dengan bencana ke dalam bahasa lokal masing-masing.
M
edia sosial dapat membantu peneliti untuk mengetahui apa yang dipikirkan orang dan bagaimana perasaan mereka tentang halhal yang mempengaruhi kehidupan mereka. Peneliti dapat menggunakan data ini untuk menginformasikan masalah prioritas pembangunan. Langkah penting dalam menganalisis data media sosial adalah menciptakan taksonomi, yaitu kumpulan kata kunci, yang kemudian dapat digunakan untuk mengekstrak informasi yang relevan dengan topik yang diminati, contoh: pendidikan, perawatan kesehatan, atau respon terhadap peringatan dini. Namun, membangun taksonomi untuk bahasa yang hanya dikuasai di lingkungan yang terbatas, termasuk dialek lokal, jargon, dan juga abjad, sangatlah sulit. Untuk mengatasi tantangan ini, pada tahun 2016, Pulse Lab Jakarta meluncurkan
Translator Gator, sebuah permainan bahasa yang bertujuan untuk membuat text-mining dictionaries untuk mengenali percakapan terkait dengan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Selama empat bulan, permainan ini mengumpulkan lebih dari 109.000 kontribusi dari pemain dan membantu menciptakan taksonomi ke dalam enam bahasa lokal di Indonesia. Mengulang kesuksesan dalam upaya penanggulangan bencana Menurut Laporan UN Economic and Social Commission untuk Asia dan Pasifik, kawasan Asia Pasifik dianggap sebagai daerah rawan bencana alam di dunia. Laporan tersebut menemukan sebanyak 160 bencana alam, di mana 47 persen bencana alam dunia terjadi di kawasan ini selama tahun 2015, menyebabkan kerugian
56
I Juli 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
FILE
ekonomi sebesar USD 45,1 miliar dan merenggut ribuan nyawa manusia. Dengan terkumpulnya kosakata yang berkaitan dengan kebencanaan, pemerintah setempat dapat memperoleh insight baru dari masyarakat dalam merumuskan kebijakan. Beberapa inisiatif seperti proyek yang diluncurkan oleh Rappler yang bernama proyek Agos di Filipina dan Peta Bencana di Indonesia juga telah mengadopsi pendekatan bottom-up seperti ini. Untuk mendukung upaya penanganan bencana alam, Pulse Lab Jakarta meluncurkan fase II dari Translator Gator yang menggunakan “wisdom of the crowd” untuk menciptakan kata kunci yang terkait dengan kebencanaan ke dalam bahasa yang digunakan di sepuluh negara ASEAN dan di Sri Lanka. Mitra dalam proyek ini antara lain, Humanitarian Forum Indonesia, Humanitarian Open Street Map Team, United Nations Development Programme Bangkok Regional Hub (UNDP RBAP), United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UNOCHA), United Nations Volunteer (UNV), Qatar Computing Research Institute (QCRI), dan United Nations World Food Programme (WFP). Bagaimana cara bermain? Ada empat komponen permainan bagi para pemain untuk memenangkan poin: ● Menerjemahkan kata kunci atau frase dari bahasa Inggris ke dalam bahasa lokal sehari-hari di 11 negara (ASEAN dan Sri Lanka) ● Evaluasi terjemahan yang diajukan untuk memvalidasi terjemahan antar-pemain ● Memberikan saran kata / frasa alternatif (sinonim), dan ● Mengklasifikasi kata/ frase ke dalam kategori tertentu yang ditetapkan oleh sistem Untuk mulai bermain, segera daftarkan diri Anda di http://translatorgator.org dan pilih bahasa yang Anda kuasai. Setelah itu, Anda akan diminta secara acak menerjemahkan, memberikan sinonim, menggolongkan dan mengevaluasi terjemahan kata-kata yang berhubungan dengan bencana alam. Anda akan mendapatkan poin untuk setiap komponen yang Anda mainkan. Kumpulkan poin sebanyak mungkin sampai dengan tanggal 31 Juli 2017. Dua pemain dengan poin tertinggi dari 11 negara tersebut akan mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi tim di Bangkok dan Jakarta. Kumpulan kata tersebut dapat digunakan untuk penelitian komputasi sosial dalam @MajalahElshinta
mendukung upaya penanggulangan bencana. Di akhir periode, taksonomi atau kata kunci tersebut akan dibuka untuk ditelaah akademisi. Dalam jangka pendek, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap penanganan risiko dan respon terhadap bencana alam di kalangan pemuda yang melek teknologi. Nantinya, taksonomi yang terkumpul akan digunakan untuk inisiatif penelitian komputasi sosial, tidak hanya untuk lebih memahami populasi yang terkena dampak sebelum/ selama/ setelah bencana alam, tetapi juga untuk berkomunikasi lebih baik dengan mereka melalui berbagai saluran/ media komunikasi. Hadiah Sebagai bentuk insentif kepada para pemain, berbagai hadiah akan diberikan bagi pemain dengan skor tertinggi dan pemain terbaik lainnya, antara lain: Hadiah*
Jumlah pemenang
Perjalanan pulang pergi (3 hari 2 malam) dari negara asal ke kantor UNDP di Bangkok, Thailand dan kantor Pulse Lab Jakarta, Indonesia
Dua pemenang dengan nilai tertinggi dari seluruh negara
Gift card senilai USD 100
Dua pemain dengan nilai tertinggi dari masingmasing negara
Total pemenang: 2 pemain
Total pemenang = 22 pemain Gift card senilai USD 100
Pemain yang sudah mencapai jumlah 10,000 aktivitas dan kelipatannya berhak mendapatkan 1 kupon. Kupon-kupon yang terkumpul akan dipilih secara acak untuk mendapatkan 30 pemain yang beruntung Total pemenang: 30 pemain
Merchandise Translator Gator
100 pemain yang menyelesaikan semua tugas terjemahan (translation) dari masing-masing negara Total pemenang: 1.100 pemain
*Hadiah dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
I Juli 2017 I Tahun IX I
57
Sevel Berhenti di 8 Tahun 7 -Eleven (Sevel) toko 24 jam yang sangat terkenal di kalangan anak muda itu akhirnya menutup semua gerainya sejak akhir bulan Juni lalu. Charoen Pokphand yang menjalankan jaringan Sevel di Thailand, kedua terbesar setelah Jepang, batal membeli 136 sisa toko yang dimiliki Modern Sevel Indonesia seharga satu triliun rupiah. Bagi beberapa kalangan, tutupnya Sevel bukan merupakan hal yang mengejutkan. Ramainya pengujung Sevel tidak semuanya pembeli. “Pendapatan dari penjualan tidak menutup biaya operasional seperti listrik, lampu, Wi-Fi dan lainnya,” jelas Analis Binaarta Sekuritas Reza Priyambada dikutip dari republika.co.id. Fasilitas wifi, nasi goreng, nasi uduk, kopi, slurpee dan lain-lain yang siap di tempat, membuat Sevel memikat banyak kalangan, terutama anak muda. Tak hanya mereka yang memilih Sevel sebagai tempat untuk janjian karena mudah ditemukan, tapi juga kalangan
58
I Juli 2017 I Tahun IX I
masyarakat lainnya dari berbagai lapisan. Tak hanya itu, lapangan pekerjaan yang diciptakan, hingga laporan keuangan yang ada di Bursa Efek sampai tahun 2012, memberikan penilaian yang bagus. Bahkan sampai tahun 2014 mencatat keutungan hingga Rp971,7 miliar. Pendapatan tertinggi meski di tahun berikutnya tak lagi mampu mereka pertahankan. Sebelum menggeluti 7-Eleven, tahun 1970-an PT Modern International Tbk sudah menjadi distributor resmi Fuji Photo Film Co. Ltd. Perusahaan Jepang yang bergerak pada pembuatan kamera dan segala perlengkapan fotografi. Waktu itu namanya PT Modern Photo Film Company. Di zaman itu, bisnis fotografi berkembang bagus karena pengguna jasa fotografi tidak terbatas hanya media cetak, tetapi juga masyarakat luas. Dari mulai kebutuhan negatifpositif film, cuci cetak, sampai dengan foto studio. Singkat kata, perusahaan yang bermain
@MajalahElshinta
FILE
di bidang ini mendapat untung besar dan kemajuan yang pesat. PT Modern kemudian membangun Fuji Image Plaza pada tahun 1988. Pembangunan gerai ini pun mengalami perkembangan yang menyenangkan. Fuji Image Plaza tumbuh dengan pesat. Fuji Image Plaza banyak bermunculan di kota-kota besar, dan saking banyaknya, seperti tumbuhnya jamur di musim hujan. Namun memasuki tahun 2000an, perkembangan bisnis PT Modern seperti menciut. Masuknya teknologi kamera digital ditambah dengan serbuan ponsel berkamera membuat laju pergerakan bisnis PT Modern mulai lesu. Masyarakat pengguna kamera digital dan ponsel berkamera makin lama makin masif. Masyarakat pelanggan Fuji Image Plaza pun menurun. Jika laporan keuangan perseroan menyebut pendapatan bersih PT Modern di tahun 2001 mencapai Rp1,9 triliun, setahun berikutnya menjadi Rp1,85 triliun dan terus merosot hingga hanya Rp545,95 miliar saja pada tahun 2007. Di tahun ini pula PT Modern Photo Film Company berubah, mengganti nama menjadi PT Modern International Tbk. Setahun berikutnya tahun 2008, setelah melalui perjalanan yang panjang dan ulet PT Modern menandatangani perjanjian waralaba dengan 7-Eleven (Sevel), perusahaan ritel waralaba asal Amerika yang sudah tersebar di 15 negara dengan jumlah gerai mencapai 36.000 dengan perjanjian masa berlaku 20 tahun serta perpanjangan 10 tahun.
@MajalahElshinta
PT Modern International Tbk kemudian mendirikan PT Modern Sevel Indonesia, anak perusahaan PT Modern International Tbk yang selanjutnya menaungi 7-Eleven Indonesia. PT Modern Sevel Indonesia pun berhak atas lisensi mengoperasikan dan mengembangkan 7-Eleven di Indonesia. 7-Eleven atau Sevel yang dijalankan oleh PT Modern Sevel Indonesia, berbeda dengan yang dikembangkan di negara-negara lain. Di Malaysia misalnya, Sevel tak beda jauh dengan mini market secara umum, orang berbelanja lalu pulang. Jika pun ada Sevel yang menyediakan kursi, hanya satu atau dua kursi saja. Di sini, di Jakarta Sevel bisa dikatakan tampil jauh lebih menarik. Sevel bahkan kemudian menjadi pilihan anak-anak muda untuk nongkrong karena menyediakan makanan-minuman, meja kursi, colokan listrik dan yang paling bikin betah anak muda berlama-lama di Sevel, adalah fasilitas wifi gratis. Itu belum termasuk menu minuman unik yang sempat tren salah satunya slurpee. Sucy, salah seorang mahasiswa di Jakarta Selatan sering ke Sevel karena minuman Slurpee, meski ia mengaku jarang nongkrong berlama-lama di sana. Septiani, mahasiswa yang berkampus di area Cileduk, juga serupa dengan Sucy. Ia suka sekali minuman dengan rasa dan warna yang beraneka ragam yang diracik sendiri yang diakui sebagai alasan mengapa ia sering ke sana. Tak heran jika di tahun 2011 di Jakarta baru ada 50-an gerai Sevel, di tahun berikutnya, jumlahnya langsung meningkat tajam. Rata-rata dalam setahun tercatat tumbuh Sevel baru di Jakarta 30 sampai 60 gerai. Hingga tahun 2014, PT Modern tercatat mempunyai 190 gerai Sevel, di tahun ini juga sebanyak 40 gerai baru Sevel berdiri. I Juli 2017 I Tahun IX I
59
Pertumbuhan gerai Sevel yang demikian gencar tentu saja diiringi dengan pendapatan yang terus meningkat. Penjualan bersih pun mengalami kenaikan hampir mencapai 25%. Jika di tahun sebelumnya Sevel mencatat keuntungan sebesar Rp778,3 miliar, di tahun 2014 meningkat menjadi Rp971,7 miliar yang sekaligus menjadi pendapatan Sevel yang tertinggi. Memasuki tahun 2015 penjualan Sevel mulai menunjukkan penurunan, baik dari sisi pendapatan, maupun pertumbuhan gerainya. Sevel di tahun 2015 hanya mencatat pertumbuhan gerai baru sebanyak 18 dan di tahun yang sama, Sevel menutup sebanyak 20 gerai. Demikian juga dengan pendapatan yang diperoleh, Sevel hanya mengantongi Rp886,84 miliar. “Saya nggak pernah ke sana sejak minuman yang saya sukai, nggak ada lagi di Sevel, padahal dulu kalau saya beli, sampai tiga botol,” kata Yani siswa Politeknik yang kini sudah bekerja. Demikian juga dengan Gabby, mahasiswa Fikom yang berkampus di Lenteng Agung itu, paling suka ke Sevel karena makanan siap saji yang menurutnya sangat bervarisi dan minuman yang bisa di-mix beberapa rasa. Namun sejak banyak anak-anak alay di Sevel, ia mulai malas ke sana. Hal senada disampaikan oleh Vera, karyawan gerai es krim yang dulu rutin nongkrong di Sevel sejak masih kuliah. Menurutnya selain makanan yang cukup mahal
60
I Juli 2017 I Tahun IX I
harganya jika dibanding gerai sejenis, yang utama yang membuat ia jarang datang lagi ke Sevel karena kondisinya yang sudah berubah, “Tempatnya jorok kalau nongkrong di sana. Toiletnya apalagi, sudah kayak terminal,” keluhnya. Regulasi pemerintah yang melarang menjual minuman beralkohol juga dinilai menjadi penyebab menurunnya performa Sevel. Peraturan Menteri Perdagangan No. 06/MDAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol, melarang Sevel dan gerai-gerai sejenisnya menjual bir dan muniman beralkohol lainnya. “Sebelum ada aturan tersebut, minuman alkohol memberikan kontribusi antara 8% hingga 12% dari total pendapatan. Cukup signifikan, karena ketika mereka beli minuman beralkohol kan otomatis beli yang lain seperti kacang dan makanan lainnya,” jelas Tina Novitam Sekretaris Perusahaan, PT Modern Internasional Tbk, seperti dikutip dari Kontan. Munculnya kompetitor baru juga dianggap memberi kontribusi atas kondisi buruk yang menimpa Sevel. Jika sebelumnya Sevel sejak 2011 hanya bersaing dengan Circle K, seterusnya Sevel harus berhadapan dengan Lawson, bahkan Family Mart yang muncul di tahun 2013 yang memasang harga lebih murah dan ukuran gerai Family Mart yang rata-rata lebih luas. (wis)
@MajalahElshinta
FILE
UBL
Launching Aplikasi Peduli Sekitar
D
alam rangka memudahkan untuk mendapatkan informasi lembaga sosial yang mengurus anak yatim/ piatu dan kaum dhuafa di sekitar, Rontikeky & Friends yang merupakan startup di bidang teknologi informasi, menghadirkan terobosan baru dengan merilis aplikasi bernama Peduli Sekitar. Aplikasi ini dikembangkan dengan tujuan untuk membantu calon donatur dalam mendapatkan informasi keberadaan lembaga sosial di sekitar lingkungannya. Founder Rontikeky & Friends, M. Ainur Rony, M.T.I menjelaskan jika bantuan yang diberikan kepada Iembaga sosial itu tidak selalu berbentuk uang, bantuan dapat juga berupa layanan perbaikan rumah lembaga sosial atau dapat berbentuk sumbangan produktif semisal pelatihan komputer, dan lainnya. “Saya membuat aplikasi ini berdasarkan pengalaman, dimana ketika saya mencari lembaga sosial atau rumah yatim, cukup sulit menemukan yang terdekat. Selain faktor lokasi, dari sisi kebutuhannya,terkadang kita tidak tahu apa yang benar-benar dibutuhkan oleh yayasan tersebut. Dengan aplikasi ini kita menjadi tahu apa yang dibutuhkan oleh yayasan/lembaga sosial yang akan kita bantu,” katanya. Meskipun baru dilaunching, saat ini dirinya sudah bekerjasama dengan 17 rumah yatim, dengan target 1.000 user dalam 2 bulan ke depan. @MajalahElshinta
Hadirnya aplikasi ini didukung penuh oleh Universitas Budi Luhur (UBL). Dalam peluncurannya, Rektor UBL Prof. Didik Sulistyanto mengatakan, jika dengan aplikasi Peduli Sekitar ini masyarakat/lembaga sosial bisa dilibatkan secara langsung, mereka yang mendaftarkan diri. “Keterlibatan mereka itu penting, mereka yang mendaftarkan, sehingga para calon donatur bisa dengan mudah menemukan lembaga yang paling sesuai. Dimulai dari Jabodetabek, ke depan aplikasi ini bisa menyasar berbagai yayasan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Bukan tidak mungkin, aplikasi ini bisa dipakai secara nasional, karena siapapun bisa mengunduh aplikasi ini melalui smartphone,” ucap Prof. Didik. Sementara itu, Agus Irwanto selaku Camat Pesanggrahan, Jakarta Selatan, yang juga hadir dalam peluncurannya, menyambut baik hadirnya aplikasi Peduli Sekitar ini. Ia menyebut aplikasi ini sesuai dengan kemajuan teknologi yang serba aplikasi. “Ini terobosan yang bagus sekali. Apa yang dilakukan oleh UBL ini insha Allah bermanfaat bagi masyarakat luas. Dengan aplikasi ini, apa yang dibutuhkan oleh lembaga sosial, sudah bisa dilihat oleh semua orang. Harapan saya, semoga aplikasi ini lebih banyak diketahui oleh para pengurus lembaga sosial, yayasan, rumah yatim, panti jompo, dan lainnya, agar mereka mendapatkan manfaatnya,” demikian Agus. (Choen)
I Juli 2017 I Tahun IX I
61
Cooler untuk Pelaku Usaha Perikanan
B
agi para pelaku usaha yang bergerak di sektor perikanan, cooler adalah salah satu kebutuhan paling utama. Jika tidak, maka ikan yang akan dijual atau sekadar disimpan akan lebih cepat membusuk. Untuk itulah, Rubbermaid, perusahaan asal Amerika Serikat yang memproduksi peralatan berbahan plastik berkualitas tinggi. Produkproduk Rubbermaid berbahan food grade sehingga sangat aman bila digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman. Banyak orang yang mengira Rubbermaid hanya memproduksi botol air dan food container, tidak banyak yang mengetahui bahwa Rubbermaid juga memiliki produk cooler. Rubbermaid Marine Cooler adalah salah satu produk terbarunya. Cooler ini dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan para pelaku usaha di bidang perikanan dan bisa juga dimanfaatkan oleh para pemancing dalam menyimpan ikan. Cooler ini dibuat dengan insulasi yang lebih tebal agar tahan menyimpan es selama 5 hari pada suhu 32ºC. Ukurannya juga sangat besar sehingga mampu menyimpan 77 kg ikan dan 13 kg es atau 156 kaleng minuman dan es batu. Selain itu, cooler ini juga bisa memuat tinggi botol 2 liter dan dilengkapi dengan saluran pembuangan air dengan penutup yang berulir.
62
I Juli 2017 I Tahun IX I
Kelebihan lainnya, pegangannya juga didesain nyaman saat digenggam dan heavy duty. Selain itu cooler ini dibuat tahan noda dan bau, juga mudah dibersihkan. Tutupnya didesain sangat kuat dengan bentuk yang cocok dengan bentuk ikan. Produk ini bisa didapatkan di LaCassa Living World, Ace Hardware dan bisa dipesan online di kawanlamainternusa.com dan ruparupa.com.
@MajalahElshinta
7
9
1 8 2 7 3 1 8 2 9 1 9 4 5 7 3 8 5 8 6 3 1 7 1 9 4 Daily Sudoku: Tue 6-Jun-2017
63
I Juli 2017 I Tahun IX I
@MajalahElshinta
(c) Daily Sudoku Ltd 2017. All rights reserved.
2
EDISI 2017 EDISI73 5// /2017 2017 EDISI
| VII | 2017
1
2.Untuk Keberangkatan Jakarta, ada pilihan 3 Kota tujuan yaitu, Solo, Yogyakarta, dan Semarang
Panitia memberikan arahan kepada para supir Bus, agar selalu berhati hati di perjalanan.
Mudik Bareng Berangkatkan
10.118 Pemudik Acara ini juga dimeriahkan oleh Band D’masiv yang
Sebanyak 5.015 pemudik dari Jakarta menggunakan 85 bus
menghibur sebelum keberangkatan pemudik
mengantri untuk registrasi Mudik Bareng Indomaret, Jumat (23/6).
2
| VII | 2017
Mudik Indomaret resmi dilepas oleh Sekda DKI Jakarta, Saefullah, Marketing Communication Executive Director PT Indomarco Prismatama, Gondo Sudjoni, Marketing Director PT Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf dan Vice President Transaction Banking Retail Sales Group PT Bank Mandiri Tbk. Thomas Wahyudi di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (23/6).
Hidup untuk Makan Makanan --dan minuman-- bukan hanya untuk mereka yang hobi makan, tapi untuk semua orang. Setiap manusia membutuhkan makan dan kebutuhan orang akan makanan terus berkembang. Makan tak lagi sekadar untuk bertahan hidup, tapi sudah menjadi sebaliknya, orang hidup memilih makanan yang hendak mereka makan. Inilah peluangnya! Anda menyediakan makanan yang mereka inginkan, dengan membuka bisnis makanan. Menjalankan bisnis makanan/ kuliner ada bermacam-macam. Dari mulai katering, warung hingga restoran. Begitu juga dengan menu yang disajikan, hingga jumlah dan jenisnya pun sangat beragam. Ada menu tradisional, menu internasional bahkan menu khusus atau spesial. Memang banyak wirausaha yang mencoba berbisnis resto dan kandas di tengah jalan, namun tak sedikit yang sukses dan berkembang pesat. Mereka yang berhasil terbukti lebih siap dalam mengantisipasi masalah bahkan menghindari pantangan yang tabu dilakukan. Anda yang ingin mencoba berbisnis kuliner, Elshinta edisi ini membagi kisah sukses, pengalaman, hingga tips, dari mereka para pelaku di bisnis ini yang lebih dulu eksis hingga nasihat para pakar, agar dapat menuntun Anda menuju sukses bisnis Anda.
| VII | 2017
3
6 PELUANG BISNIS Perubahan gaya hidup masyarakat terutama di kota-kota besar yang ingin serba mudah, membuat industri restoran terus bertumbuh. Apalagi, belakangan Pemerintah juga terus menggenjot pertumbuhan di sektor pariwisata, dimana restoran menjadi salah satu penopang yang memiliki peranan cukup strategis. Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Sudrajat, mengatakan jika prospek bisnis restoran masih sangat bagus. Diperkirakan pertumbuhan pelaku usaha di bidang restoran, tiap tahun tumbuh lebih dari 5 persen.
12 SUCCESS STORY Totalitas Sezai Zorlu dalam mengembangkan restoran yang otentik Turki tak bisa diragukan lagi. Setelah mendirikan Turkuaz pada 2011, ia kembali mendirikan usaha di bidang kuliner bernama Warung Turki di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Resto ini didesain dengan suasana ala Turki, sehingga pengunjung pun betah berlama-lama di sana. Chef Sezai menjelaskan, Turkuaz dibangun sebagai resto otentik Turki yang lebih formal, sementara
4
| VII | 2017
Warung Turki lebih casual. Berbeda dengan Natalie yang membuka tempat makan makanan khas Indonesia bersama rekannya mendirikan Ind.Ustrie. Meski sebagian besar adalah masakan khas Indonesia namun juga tetap modern dengan menggunakan konsep yang baru. Salah satunya membidik target market adalah anak muda agar lebih mengenal dan mencintai cita rasa masakan Indonesia yang kaya ragam. Sementara itu, Denny tidak terpikir untuk membangun usaha di bidang kuliner. Sebelum menjadi warung makan, tempat tersebut sempat digunakan sebagai studio dan juga tempat kos. Namun bersama sang istri yang jago memasak, Denny memutuskan membangun warung makan yang diberi nama Warung Kemuning. Setiap harinya, 100 pengunjung datang ke warung. Saat ramai ia dapat memperoleh omzet hingga mencapai Rp175 juta setiap bulannya.
28 Langkah-Langkah
Membuka Bisnis Restoran
Usaha restoran ini memang menguntungkan dan menjanjikan, sebab setiap orang pasti memerlukan makanan bukan? Nah, jika Anda tertarik untuk membuka usaha restoran sebaiknya perhatikan dahulu 8 langkah yang harus Anda pahami.
34 Strategi Membuka Bisnis Restoran
Bisnis kuliner selalu menarik minat para pelaku usaha. Maka tak heran bila pada bisnis ini persaingan usaha pun semakin ketat. Masing-masing berlomba untuk menarik perhatian konsumen. Demikian halnya dengan bisnis restoran. Semakin banyak restoran yang bermunculan tapi tak semuanya mampu bertahan. Lalu strategi seperti apa yang bisa dilakukan agar bisnis restoran dapat bersaing?
40 Jenis-Jenis Restoran
yang ingin Anda buat. Sebab ada banyak jenis restoran yang bisa Anda pilih. Hal yang perlu Anda ingat adalah siapa target pelanggan Anda? Bagaimana rentang harga makanan Anda? Makanan apa yang akan Anda sajikan? Jika Anda ingin membuat restoran yang unik, Anda bisa menggabungkan beberapa konsep restoran yang ada. Berikut jenis-jenis restoran yang perlu Anda ketahui.
46 Peralatan yang
Digunakan Untuk Restoran
Peralatan yang digunakan untuk bisnis restoran ini sangat banyak dan beragam. Memiliki peralatan memadai adalah salah satu faktor penunjang kelancaran operasional dan keberhasilan sebuah restoran. Peralatan yang diperlukan mencakup perabot atau furniture seperti meja dan kursi. Selain itu apa sajakah peralatan yang dibutuhkan?
Sebelum membuka usaha restoran, sebaiknya Anda mengetahui jenis restoran seperti apa
| VII | 2017
5
Perubahan gaya hidup masyarakat terutama di kota-kota besar yang ingin serba mudah, membuat industri restoran terus bertumbuh. Apalagi, belakangan Pemerintah juga terus menggenjot pertumbuhan di sektor pariwisata, dimana restoran menjadi salah satu penopang yang memiliki peranan cukup strategis.
6
| VII | 2017
Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Sudrajat, mengatakan jika prospek bisnis restoran masih sangat bagus. Diperkirakan pertumbukan pelaku usaha di bidang restoran, tiap tahun tumbuh lebih dari 5 persen. “Kemajuannya sanagt pesat, karena industri restoran ini bisa dengan modal yang tidak terlalu besar, tapi dikonsumsi setiap saat. Dengan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya pendapatan masyarakat ditambah dengan gaya hidup, membuat industri ini semakin subur. Saat ini banyak keluarga yang terbiasa makan di restoran, bahkan meeting juga dilakukan di restoran. Ini kan sebuah perkembangan yang menarik,” kata Sudrajat.
Penampilan restoran lokal juga saat ini sudah jauh lebih baik, tidak kalah dengan restoran asing yang juga tumbuh subur di dalam negeri. Namun ia menggarisbawahi, yang perlu diperhatikan adalah, bagaimana
menumbuhkan restoran khas daerah agar tidak semakin tertinggal atau diambil oleh orang lain. “Ini yang masih harus diperhatikan. Pemerintah harus bisa mendorong agar resto khas daerah bisa tetap berkembang, misalnya, ayam taliwang khas Lombok, nasi liwet khas Solo, gudeg khas Yogyakarta, dan lainnya. Meskipun tetap dengan kesan sederhana, tapi pelayanan harus jauh lebih baik, termasuk soal higienitas, lokasi yang bersih, ketersediaan toilet bersih, itu harus ada.”
Diakuinya, betapapun, hadirnya industri restoran ini turut berperan dalam memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. “Indonesia itu penduduknya terus bertambah, tidak minus seperti di Eropa. Restoran ini adalah salah satu cara termudah untuk menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat, apalagi didukung dengan industri pariwisata yang saat ini sedang digadang-gadang
| VII | 2017
7
Pemerintah untuk menjadi leading sector nasional,” ujarnya.
Selain sebagai salah satu komponen pendukung utama pariwisata, pertumbuhan restoran juga bisa menimbulkan multiplier effect bagi masyarakat luas. Sebab, komponen pendukung tumbuhnya bidang restora itu cukup banyak, dari mulai supplier sayuran yang beranekaragam, telur, daging, dan lain-lain. Para pelaku usaha di bidang tersebut juga bisa ikut berkembang seiring dengan pertumbuhan banyak restoran di Tanah Air.
Agar para pelaku usaha bidang restoran bisa bertumbuh dengan baik, Sudrajat menekankan pentingnya menjaga citarasa yang standar. Selebihnya, higienitas, lokasi harus tampil bersih, dan pelayanan yang baik bagi
8
| VII | 2017
konsumen. Hal ini perlu dilakukan ditengah persaingan industri yang semakin ketat. “Banyak pelaku usaha ini gagal karena tidak memerhatikan hal tersebut. Rasa masakan kurang enak, ditambah dengan kurangnya higienitas dan pelayanan yang buruk. Harus diketahui, bisnis restoran ini life time-nya tidak panjang-panjang amat. Hanya ada satu atau dua resto saja yang bertahan lama, dengan catatan mereka harus menjaga semua hal, mulai dari standard operating procedure (sop) dan hal lainnya. Sebagai upaya untuk merawat para pelaku usaha, belakangan Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata tengah menggodok komite sertifikasi restoran yang berfungsi untuk membantu agar industri ini di masa depan bisa tampil lebih baik lagi.
Menurut Sudrajat, untuk permodalan di bisnis ini memang sangat tergantung dengan
seberapa besar sebuah restoran akan dibangun. Namun untuk restoran standar di kota-kota besar, ia menaksir modal yang diperlukan bisa berkisar dari ratusan juta sampai 1 miliar rupiah. “Omzet yang didapatkan juga demikian, sangat tergantung besar-kecilnya restoran, juga daya tariknya. Resto besar mungkin dia bisa dapat untung antara Rp200-300 juta sebulan. Dan komponen paling bsar di industri restoran adalah SDM,” sahutnya.
Sementara itu, pemerhati UKM sekaligus pendiri UKMKU, Wulan Ayodya mengatakan, industri kuliner memang masih cukup ramai. Sejak 2008 lalu, ia terus mendorong para pelaku kewirausahaan khususnya di bidang kuliner untuk terus bergerak. Lulusan S-2 Manajemen Universitas Muhammadiyah Jakarta ini, melalui UKMKU terus memberikan pelatihan membuat produk kuliner yang bernilai jual. Pesertanya sudah ribuan orang yang berasal dari Aceh sampai luar negeri, di antaranya Qatar, Malaysia, dan Amerika Serikat. “Yang kami lakukan adalah dengan memberikan pelatihan masak kepada masyarakat. Jenisnya ada dua; makanan camilan seperti roti dan kue-kuean, makanan jajanan missal bakso, mie ayam, siomay, dan lain-lain. Kursus masak ini khusus untuk usaha bukan untuk di rumah. Membuat makanan enak dengan harga mahal itu mudah. Tapi karena ini buat usaha, jadi semuanya harus serba dihitung. Bagaimana membuat makanan enak, bahannya sehat, dan ketika dijual
| VII | 2017
9
mendatangkan untung yang lumayan. Ini yang tidak mudah,” ucap Wulan.
Namun dengan talenta yang dimilikinya, kini sudah banyak alumni dari UKMKU yang berhasil menjadi pelaku usaha sukses di bidang kuliner dan membuka restoran-restoran besar. “Selain pelatihan memasak, kami juga ada kelas wirausaha untuk startup dan kelas pengembangan. Di kelas wirausaha itu, kiatkiat pemasran, manajemen keuangan, dan lainnya kami ajarkan dengan detail.”
10
| VII | 2017
Terkait modal, menurutnya, itu pun bisa disesuaikan dengan kondisi calon pelaku usaha. “Dari ratusan ribu rupiah, jutaan, sampai puluhan juta, bisa jalan. Orang kita itu kalau baru pertama kali usaha, mereka enggan berinvestasi alat terlebih dahulu, apalagi harganya mahal. Mereka lebih suka untuk membuatnya secara manual, kalau setelah dijual laku dan ada untungnya, mereka baru mau investasi alat. Karakter umumnya demikian,” sebutnya.
Menurut Wulan, tantangan umum para pelaku usaha yang selalu dicurhatkan pada dirinya oleh banyak orang adalah terkait permodalan dan pemasaran. Banyak orang bisa membuat produk tapi tidak banyak yang bisa memasarkannya dengan baik. “Nah, kami hadir untuk memberikan solusi terkait dengan berbagai masalah yang dihadapi para pengusaha, termasuk masalah besar lainnya soal keuangan yang biasanya berantakan. Tapi sejujurnya masalah terbesar para UKM ini adalah SDM. Kalau sudah bermasalah di SDM, agak sulit. Sepanjang pengalaman saya, hampir 50% kendala UKM ada di bidang SDM. Oleh sebab itu, masalah SDM ini harus benar-benar diperhatikan serius,” sebutnya lagi.
Hal lainnya terkait dengan perizinan. Legalitas di bidang kuliner itu sangat penting, apalagi yang terkait dengan industri catering. “Simpelnya izin itu ada dua hal: izin domisili dan izin dari dinas terkait. Seorang pelaku usaha harus tahu izin lokasi apa yang harus dilakukan, biayanya berapa, apa saja yang harus dilengkapi. Dinas terkait mana yang sesuai dengan produk yang dibuat. Itu hal-hal yang minimal diketahui oleh pelaku usaha. Produk dengan daya tahan dibawah satu minggu, misalnya, bisa mengurus izin ke Sudin Kesehatan. Sementara produk tahan lama bisa mengurusnya ke Badan POM,” demikian Wulan. (Choen/Foto: Reza, ist)
| VII | 2017
11
Banyak sekali restoran atau rumah makan yang bermunculan di Indonesia, dari yang baru skala kecil hingga yang langsung berskala besar. Banyak restoran yang dijalankan bisa mencapai keberhasilan. Tetapi, untuk mengawali dan mengelola restoran juga tidak boleh asal-asalan karena bisa bisa justru bangkrut di tengah jalan. Berikut ini adalah success story dari Sezai Zorlu dengan Warung Turki, Natalie dengan Ind.Ustrie, dan Warung Kemuning milik Denny. Simak tips mereka dalam menjalankan bisnis restoran.
12
| VII | 2017
Berawal dari ingin membuka tempat makan yang memiliki menu makanan khas Indonesia, maka Natalie bersama rekannya mendirikan Ind.Ustrie. Menu lokal dipilih karena menurut Natalie, cita rasa masakan Indonesia sudah terbukti kelezatannya bahkan juga digemari oleh negara lain. Usaha yang didirikan sejak bulan Maret tahun 2014 tersebut berada di kawasan Bintaro, Tangerang. “Untuk makanan Indonesia itu sendiri sebenarnya sudah tidak diragukan lagi kenikmatannya, terlebih lagi di luar negeri pun apresiasinya sangat baik terhadap masakan Indonesia,” ujar Janne yang merupakan Public Relation di Ind. Ustrie. Meski sebagian besar adalah masakan khas Indonesia namun juga tetap modern dengan menggunakan konsep yang baru. Salah satunya membidik target market adalah anak muda. Oleh karenanya konsep tempat makannya memiliki interior yang kekinian sesuai jiwa anak muda. Interiornya sengaja dibuat unik serta merupakan bahan hasil dari upcycling atau
barang yang sudah dibuang namun dibentuk sedemikian rupa menjadi bentuk dan barang yang baru namun tetap memiliki nilai estetik yang bagus serta unik dalam segi interior itu sendiri. Walau anak muda sebagai target market, namun banyak pula di luar kalangan itu datang untuk mencicipi hidangan di sana. “Untuk usia itu sebagian besar anak muda, namun ada juga usia dewasa yang melakukan kegiatan seperti arisan,” ujar Janne. Menurut Janne sebenarnya alasan Natalie menyasar anak muda adalah karena memang ingin memperkenalkan masakan khas Indonesia ke lidah para anak muda agar lebih mengenal dan mencintai cita rasa masakan Indonesia yang kaya dan tidak kalah dengan masakan luar negeri lainnya. Untuk mempertahankan cita rasa Indonesia, Natalie menggunakan bumbu atau rempah khas Indonesia dan tanpa menggunakan MSG. Selain menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap cita rasa khas Indonesia, juga berharap dengan konsep masakan Indonesia
| VII | 2017
13
seperti ini akan membantu perekonomian Indonesia. Sebab dengan bekerjasama dengan para petani Indonesia maka akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di bidang lainnya juga atau dengan kata lain menyejahterakan para petani lokal. Demikian pula dengan pemilihan nama yang masih ada unsur Indonesia. Menurut Janne, Ind. Ustrie mengusung tema dengan pemenggalan kata Ind karena merepresentasikan dari kata Indonesia yang memang menjadi menu makanan dari Indonesia.
14
| VII | 2017
Tertariknya membuka tempat makan khas masakan Indonesia karena pemilik Ind.Ustrie memang sangat menggemari masakan lokal tersebut. Janne mengatakan bahwa Natalie kerapkali mencicipi masakan-masakan, namun masih banyak kekurangan dari segi rasa yang menurutnya belum cocok. Kemudian Natalie yang pensaran melakukan research terhadap makanan sehingga menemukan rasa yang tepat terhadap makanan yang ingin diolahnya
| VII | 2017
15
atau mengolahnya menjadi masakan baru sesuai dengan rasa yang terbaik. Dalam menjalani bisnis seperti Jannea mengatakan bahwa skill mengelola karyawan dan bisnis sangatlah tidak mudah karena harus memiliki keterampilan khusus. Oleh sebab itulah manajemen selalu mengevaluasi terhadap bisnis sehingga dapat memiliki pengelolaan yang baik. Janne mencertitakan bahwa dibutuhkan waktu kurang lebih selama satu tahun untuk proses hingga akhirnya Natalie berani membuka usahanya. Waktu tersebut digunakan untuk melakukan research lokasi, melakukan atau menentukan target market dan lain-lain. Saat dibuka pada tahun 2014, dana atau modal yang dikeluarkan sebesar 200 juta rupiah yang dipergunakan untuk keperluan tempat, sarana dan prasarana masak dan juga untuk melakukan promosi. Ketika itu usahanya belum mengalami perkembangan yang cukup pesat seperti saat ini. Namun berkat kegigihan dan
16
| VII | 2017
kemauan yang besar usahanya dapat terus bertahan dan berkembang hingga sekarang. Ind.Ustrie giat melakukan promosi melalui media online seperti facebook, instagram, twitter serta melakukan promosi secara offline. Selain itu menurut Janne, pihaknya juga sangat terbantu dengan promosi yang dilakukan oleh para pengunjung yang merekomendasikan kepada kerabat dan teman mereka tentang usaha tersebut. Walau menu yang disajikan adalah yang memiliki cita rasa khas Indonesia tapi tetap memiliki standar internasional atau dapat dikatakan tidak kalah dengan masakan luar negeri. Ada pun menu terfavorit yaitu adalah Matah Mata Chicken serta Hammer Chicken dan untuk minumannya adalah Afrocado dan juga Filaple. Karena sasarannya memang anak muda maka Natalie membuat makanan dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp25.000 hingga Rp85.000 untuk makanan serta Rp25.000 hingga Rp50.000 untuk minuman.
Janne menjelaskan bahwa tempat makan tersebut juga seringkali mewadahi atau menjadi tempat berkumpulnya komunitaskomunitas seperti komunitas stand up comedy, melakukan workshop pembuatan tenun dan berbagai macam acara-acara lainnya. Lokasi yang cukup strategis dan berada di kawasan ternama sehingga sangat mudah diakses oleh para customernya menjadi salah satu kelebihan yang ikut membantu keberhasilan usaha tersebut.Seratus pengunjung setiap bulannya mampir di tempat ini. Saat ini Ind.Ustrie memiliki 10 orang karyawan tersebut setiap bulannya dapat meraih keuntungan hingga mencapai Rp50 juta setiap bulannya. Janne mengatakan bahwa membangun usaha di bidang kuliner
seperti ini tidaklah mudah. Apalagi dengan banyaknya pelaku di bidang usaha yang sama bermunculan tapi banyak juga yang tidak mampu bertahan. Oleh sebab itu Ind. Ustrie akan terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelangan atau penggunjung. “Selain berinovasi dengan memberikan menu terkini, kami juga melakukan inovasi untuk tidak berhenti pada usaha ini saja. Kami juga akan merambah di bidang produk industri seperti interior.” Janne mengatakan selain berinovasi para pelaku usaha juga haruslah memiliki semangat yang tinggi serta jangan mudah menyerah. “Selain itu apabila memiliki permasalahan haruslah disikapi dengan positif karena setiap masalah pasti memiliki solusi atau mampu diselesaikan” tutupnya. (teks:darma/foto:darma,dok.pri)
| VII | 2017
17
Warung Kemuning
Sudah banyak usaha yang dijalankan Denny sebelum akhirnya memutuskan untuk mendirikan warung makan. Bersama sang istri yang pandai memasak, Denny memberikan nuansa dan rasa masakan yang berbeda. Ia pun berhasil mendatangkan banyak pelanggan dan rupiah pun mengalir deras dalam pundipundinya. Awalnya Deni tidak terpikir untuk membangun usaha di bidang kuliner. Sebelum menjadi warung makan, tempat tersebut sempat digunakan sebagai studio selama tujuh tahun. Pernah juga akan dijadikan tempat kos-kosan. Namun pada akhirnya Denny memutuskan untuk membangun warung makan yang diberi nama Warung Kemuning pada tahun 2012 di kawasan Bintaro,
18
| VII | 2017
Tangerang. Nama warung kemuning sendiri memiliki filosofi dari padi yang menguning. Ia mengatakan bahwa padi yang kuning merupakan padi yang sudah matang dan diharapkan usahanya tersebut bisa tumbuh, berkembang dan matang seperti layaknya padi. Selain itu ia juga memilih menggunakan nama warung daripada restoran. Menurutnya nama atau makna dari warung tersebut lebih ringan dan lebih memasyarakat. Meskipun mengusung nama warung, namun warung tersebut sangatlah berbeda dengan warungwarung seperti biasanya. Nuansa sejuk adalah kesan pertama ketika memasuki tempat makan tersebut. Suara gemericik air dan juga adanya beberapa ikan di kolam yang terletak di tengah-tengah memberikan kesan nyaman pada tempat makan tersebut. Untuk menambah kenyamanan customer, Denny juga melengkapi warung makannya dengan fasilitas AC dan menyediakan ruangan khusus. Denny memang sengaja membuat berbeda setiap lantai di warung makannya yang terdiri atas dua lantai. Lantai dasar yang memiliki kolam di tengah bagiannya dan lantai atas yang lebih bersifat privasi. Karena sudah memiliki lahan yang dapat diperuntukan untuk berbisnis, Denny kemudian mengajak istrinya untuk ikut serta dalam membangun usaha. Kebetulan istrinya
memiliki hobi memasak. Ia mengatakan bahwa tidak perlu memikirkan keuntungan. Bagi Denny yang terpenting adalah bagaimana membangun usaha yang baru tersebut. Denny mengeluarkan biaya berkisar hingga 75 juta rupiah untuk mempersiapkan sarana dan prasaranan seperti peralatan dapur hingga kebutuhan operasional. Karena baru mulai, Denny hanya memperkerjakan 2 orang staff siap bekerja meskipun saat itu masih sepi pelanggan. Tapi seiring berjalannnya waktu para pengunjung banyak yang berdatangan hingga warung makannya menjadi ramai.
Dalam membangun bisnis, skill khusus sangatlah diperlukan, termasuk juga bisnis di bidang kuliner. Keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalani bisnis diantaranya yaitu skill dalam memasak dan mengatur karyawan atau staff. Pada awalnya memang staff yang bekerja di warung makannya adalah orang-orang yang hanya hobi atau mencintai dunia masak tapi belum memiliki keahlian dalam mengatur dan melayani pelanggan. Oleh sebab itu Denny perlu memberikan pelatihan kepada para
| VII | 2017
19
karyawannya sehingga memiliki keahliankeahlian tersebut. Denny mengatakan bahwa bisnis yang dijalaninya sangat rumit dan penuh liku namun berkat kegigihannya maka akan membuat bisnis tersebut terus berjalan. Menurut Denny dalam menjalani bisnis di bidang kuliner, rasa adalah hal yang terpenting. Denny akan menyajikan cita rasa yang sama ketika pengunjung datang pertama kali hingga datang untuk kedua kalinya dan seterusnya. Bagi Denny cita rasa yang konsisten akan menjadi hal utama dalam bisnis kuliner. Jika ada yang datang lebih dari tiga kali kunjungan akan menjadi tolak ukur suatu usaha kuliner itu dapat dikatakan maju. Sebab hal itu bisa dijadikan indikasi bahwa pengunjung menaruh hati terhadap usaha kuliner tersebut. Oleh karenanya Denny berusaha akan selalu menjaga cita rasa yang disajikan untuk para custumer yan datang. Menu yang disajikan oleh Warung Kemuning yaitu menu khas Indonesia, diantaranya yaitu ayam sambal ijo, iga sambal ijo, nasi goreng sambal ijo, nasi teri sambal ijo yang juga merupakan menu yang paling dipesan di warung tersebut. Sedangkan untuk minuman jus martabe yang menjadi andalan. Selain menu-menu tersebut terdapat juga menu kudapan seperti pisang goreng, sandwich hingga banana split. Harga untuk makanan dibanderol antara Rp22.000 sampai Rp38.000 dan untuk minuman berkisar antara Rp6.000 hingga Rp25.000. Warung yang cukup ramai pada saat jam makan siang tersebut buka setiap hari dari pagi hingga pukul sembilan malam. Banyak pelanggan yang membawa anaknya untuk menyantap hidangan. Adanya kolam ikan yang menjadi daya tarik sendiri bagi anak-anak. Hanya saja Denny masih harus memikirkan bagaimana bisa menampung
20
| VII | 2017
kendaraan para customer. Sebab banyaknya pelanggan yang datang terkendala dengan terbatasnya lahan parkir. Saat ini parkir kendaraan customer berada di lahan kosong.
Denny sangat menikmati proses demi proses bisnisnya yang terus mengalami perkembangan. Dari yang dulunya hanya 2 staff ,kini sudah memiliki 15 orang staff yang terdiri atas pramusaji, logistik dan lainlain. Disinggung mengenai cara berpromosi, Denny mengaku sebenarnya sangat jarang atau bahkan tidak pernah memasarkan usaha kuliner tersebut melalui media sosial. Namun, customer yang datang sering menggunggah atau menyebarluaskan lokasi
warung tersebut melalui media sosial yang menjadikan usahanya banyak dicari oleh masyarakat. Selain para pengunjung yang cukup aktif di media sosial, mereka juga seringkali merekomendasikan tempat makan tersebut kepada para kerabat terdekatnya. Denny menyadari di zaman sekarang kekuatan media sosial sangatlah berpengaruh terhadap penyebaran informasi kepada masyarakat luas. Ia pun merasakan dampak positifnya. Setiap harinya, 100 pengunjung datang ke warung tersebut untuk menikmati masakan khas dari warung makannya tersebut. Dengan pengunjung yang cukup ramai tersebut ia
dapat memperoleh omzet hingga mencapai Rp175 juta setiap bulannya. Apa yang diperoleh Denny sekarang adalah buah keberanian dan juga kesabaran. Ia menyakini bahwa dalam menjalani bisnis haruslah memiliki kesabaran. Sebab kesabaran tersebut sangat diperlukan terutama bagi para pelaku usaha yang baru memulai atau merintis bisnis. Selain bersabar menurut Denny, para pelaku usaha haruslah berusaha dengan sebaik mungkin melakukan perbaikan terhadap bisnis yang dijalani dan jangan hanya fokus kepada kompetitor atau pesaing lainnya. (teks & foto: darma)
| VII | 2017
21
Warung Turki
orang Indonesia. “Saya ingin membawa makanan dari desa saya secara khusus untuk dinikmati di Indonesia. Saya tersanjung, sebab penikmat masakan kami 70% di antaranya adalah lokal, 20% bule, dan 10% sisanya Asia lainnya,” katanya.
T
otalitas Sezai Zorlu dalam mengembangkan restoran yang otentik Turki tak bisa diragukan lagi. Setelah mendirikan Turkuaz pada 2011, ia kembali mendirikan usaha di bidang kuliner bernama Warung Turki di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Resto ini didesain dengan suasana ala Turki, sehingga pengunjung pun betah berlama-lama di sana. Chef Sezai menjelaskan, Turkuaz dibangun sebagai resto otentik Turki yang lebih formal, sementara Warung Turki lebih casual.
Sezai berkomitmen untuk membawa citarasa masakan Turki hadir di Indonesia. Sejak didirikan, restonya pun disambut positif yang sebagian besar pangsa pasarnya adalah
22
| VII | 2017
Hebatnya lagi, di awal pendirian Turkuaz, dengan hanya ada 42 kursi, konsumen yang ingin makan di resto ini harus rela antri dengan menunggu hingga satu bulan. Bahkan, setelah jumlah kursi bertambah sampai 80 kursi, konsumen pun tetap harus inden minimal dua minggu. Tidak ada satu restoran
pun di Indonesia, dimana konsumen mau makan harus menunggu selama itu. Kehadiran Warung Turki dengan jumlah kursi lebih banyak, 160 kursi, adalah jawaban bagi kebutuhan konsumen yang merindukan masakan desa khas Turki. Di resto ini ada lebih dari 70 menu yang dihidangkan setiap harinya, beberapa menu yang menjadi favorit seperti domba muda, hummus, kebab, dan lainnya.
Sezai jatuh cinta dengan dunia kuliner, sama seperti halnya ibunda dan neneknya yang juga mencintai masakan. Diakuinya, setiap hari neneknya selalu memasak untuk 45 cucu dan 9 anaknya. “Sehat tidak sehat, bisa tidak bisa, beliau pasti masak 3 kali setiap hari. Hal
itu tentu tidak bisa dilakukan apabila tidak didasarkan karena cinta. Karena inspirasi itu pula saya jadi suka dengan memasak.”
Bagi Sezai, para tamu restorannya saat ini adalah rezekinya. Oleh sebab itu, ia harus menjaga rezekinya, karena hanya dengan cara itu rezekinya akan menjaganya. “Saya konsisten tidak mau mengubah apapun. Semua otentik, semua original. Kami pakai arang dan kayu untuk memasak. Inilah keotentikkan kami yang terus dijaga,” sebut Sezai.
Membangun yang otentik bukan tanpa tantangan baginya. Sezai sendiri mengakui jika untuk menghadirkan keotentikkan tersebut
| VII | 2017
23
membuat dirinya harus mengimpor bahan baku hampir 80% dari negeri asalnya, Turki. Setiap 6 bulan sekali, dirinya impor 1 kontainer bahan baku dari Turki dan beberapa negara lainnya. “Ini dalam rangka menjaga keaslian citarasa Turki. Selama 17 tahun saya memasak masakan Turki, prospeknya sangat bagus. Masakan Turki bisa diterima di Indonesia,” ujarnya.
Berkat kepiawaiannya meracik menu domba muda, Sezai pun kini dikenal dengan sebutan rajanya domba dan kambing. Ia mengklaim, tidak ada yang bisa memasak domba segurih dirinya. “Saya ini spesialis masakan Kerajaan Ottoman, dimana domba muda ini merupakan makanan favorit para raja Turki. Di Indonesia,
24
| VII | 2017
saya berhasil mengubah banyak orang yang semula tidak suka domba karena berbau, menjadi suka. Termasuk Presiden SBY, JK, Megawati, Hasan Wirajuda, pernah mencicipi menu ini. Orang takut makan domba/kambing karena bau. Dengan bahan-bahan yang saya pakai, yang ada bukan bau tapi wangi, sehingga menu ini menjadi favorit di Warung Turki.”
Mengingat banyaknya penikmat di Warung Turki, belakangan Sezai merencanakan untuk melakukan inovasi bisnis dengan membuat franchise. Terkait hal ini, ia berencana untuk membuat kafe Abang Turki dan kebab yang dipasarkan secara mobile melalui motor. “Ya, ini untuk memfasilitasi mereka yang ingin menjadi pengusaha dan mitra Warung Turki,
| VII | 2017
25
kami akan menjual secara mobile dengan motor. Ada juga rencana pembuatan kafe Abang Turki dengan harga franchise yang cukup terjangkau. Saya ingin agar orang berpenghasilan antara Rp10-15 juta, sudah bisa beli. Kalau resto kan investasinya besar sekali. Nah, yang motor ini harganya di kisaran Rp80 juta sudah siap berjualan keliling,” imbuh dia.
membuat ketagihan orang lain, maka pasti sukses,” tukas Sezai.
Berkat konsistensinya dalam menjaga keotentikkan, ia cukup berbangga karena restonya menjadi salah satu resto terbaik, bukan hanya di Jakarta tapi juga di Indonesia. Turkuaz kini sudah bisa berjalan autopilot, begitu juga dengan Warung Turki yang Menurutnya, memasuki pangsa pasar kelas sebentar lagi akan digiring untuk mengikuti menengah ke bawah ini menjadi menarik. jejak Turkuaz. “Kami dengan 100 konsumen Sebab, fakta yang tak terbantahkan, makanan sehari saja sudah cukup lah. Jakarta ini pinggir jalan tetap eksis ditengah menjamurnya populasinya cukup besar, selama ini kami resto-resto besar. “Strategi pinggir jalan ini terbukti mampu, dimana rerata pengunjung tidak ada yang mengalahkan deh. Pedagang sehari antara 80-150 orang. Konsumen setia sate, misal, satenya sederhana, tidak terlalu dengan kami karena kami konsisten dengan spesial, tapi soal rasa memang tiada duanya. prinsip. Kalau harus bakar dengan arang kayu, Bikin nagih! Dan kalau sebuah usaha sudah misalnya, ya harus lakukan. Jangan pakai yang lain, karena rasanya akan beda.”
26
| VII | 2017
Diakuinya, untuk urusan bahan baku seperti sayuran ia lebih memilih untuk membelinya sendiri. Sementara untuk bahan baku daging, ia telah bekerjasama dengan supplier dan biasanya kontrak satu tahun. Kebutuhan dagingnya dalam setahun bisa sampai 10 ton. “Bahan baku kan harus impor sendiri, saya datangkan dari 8 negara. Daging saya kontrak supplier, saya bayar duluan untuk 1 tahun ke depan,” sebutnya. Untuk menjaga kualitas citarasa, Sezai pun melakukan training kepada seluruh karyawan yang berjumlah 90 orang, juga melakukan food tasting, dimana karyawan harus makan sendiri masakannya. “Termasuk salah satu manajemen, setiap hari harus ada yang makan di resto. Ini penting agar kami bisa tetap memantau kualitas dan citarasa.”
Lalu, apa kiat Sezai dalam membangun bisnis restonya? “Masakan itu simple, kiatnya yang penting jujur. Semua orang bisa memasak. Tidak perlu menjadi seorang sarjana untuk bisa memotong kentang atau menaruh minyak di penggorengan. Saya hanya lulusan SD, tidak pernah ikut sekolah masak, tapi alhamdulillah bisa punya dua resto yang diperhitungkan di Indonesia, dengan puluhan karyawan. Yang penting punya niat dan disiplin. Karyawan saya tidak sekolah tidak masalah, karena di sini kan bukan mau buat pesawat. Hanya buat makanan, masak daging dan sayuran, masa tidak bisa belajar?” demikian Sezai, pria berusia 43 tahun. (Choen/Foto: aw)
| VII | 2017
27
L
A
N
G
A K
Usaha restoran ini memang menguntungkan dan menjanjikan, sebab setiap orang pasti memerlukan makanan bukan? Nah, jika Anda tertarik untuk membuka usaha restoran sebaiknya perhatikan dahulu langkah-langkahnya agar Anda memahami apa yang akan dihadapi.
28 28
VII||2017 2017 ||VII
H
1 Survei pasar harus dilakukan untuk bisa mengetahui kebutuhan konsumen. Survei yang dilakukan antara lain meliputi harga pasaran, kompetitor terdekat, lokasi yang tepat, besar biaya yang diperlukan, sampai motivasi konsumen. Lakukan pula indentifikasi seperti jenis masakan apa yang akan dijual, siapa targetnya, masalah permodalan dan pembiayaan operasional, juga sistem pemasaran serta penjualan. Sehingga Anda akan memiliki gambaran dan perbandingan untuk merencanakan bisnis restoran sekaligus bisa melakukan langkah promosi yang tepat.
SURVEI CHECKLIST
2 Pertimbangkan pula tempat Anda akan membuka usaha sebab lokasi juga menjadi faktor penentu keberhasilan bisnis restoran. Lakukan survei lokasi keputusan dengan survei lokasi. Pastikan ada beberapa pilihan sehingga Anda akan mengetahui apa kelebihan dan kekurangan setiap lokasi misalnya besarnya biaya sewa.
| VII | 2017
29
3 Perancangan biaya untuk membangun restoran sangatlah penting karena Anda harus mengetahui berapa banyak biaya yang diperlukan untuk membangun restoran seperti yang diinginkan. Rancangan tersebut sebaiknya dibuat serinci mungkin seperti biaya tempat, izin mendirikan usaha, sampai biaya membeli sendok dan piring.
4 Sebelum memperkenalkan restoran Anda, perlu dibuatlah perencanaan bisnis yang akan sangat membantu dalam proses promosi. Perencanaan bisnis ini meliputi konsep restoran, target pasar, menu makanan dan harganya, perincian modal awal, perkiraan pendapatan jangka panjang hingga mempersiapkan rencana cadangan.
30
| VII | 2017
Sumber Dana
5 Jika modal tidak terlalu besar, maka Anda bisa mengumpulkan modal usaha dengan memperhatikan sumber daya yang Anda miliki. Sumber dana tersebut bisa berupa aset yang bernilai, memakai tabungan pribadi atau meminjam modal pada keluarga atau bank. Hanya saja jika meminjam modal di bank, tidaklah mudah.
| VII | 2017
31
6 Anda akan membutuhkan supplier untuk mamasok bahan baku di restoran Anda. Dalam menentukan supplier cari yang memiliki kapasitas dan kualitas. Supplier bahan makanan untuk restoran bisa melalui distributor di daerah Anda atau memberdayakan produsen dan petani lokal.
32
| VII | 2017
7 Tentukan berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan, apa pekerjaan, dan berapa jumlah gaji yang ditawarkan. Biasanya restoran terdiri dari tiga posisi yaitu manajer atau supervisor, cooker (tim yang menyiapkan sajian masakan) dan ketiga adalah server (tim yang berhubungan langsung dengan pelanggan, termasuk kasir dan cleaning servis). Jumlah karyawan ini berhubungan dengan dana yang Anda miliki.
8
PERIZINAN
PERIZINAN
Alangkah baiknya mengurus perizinan sejak awal agar tidak masalah di kemudian hari. Sebab bisa saja ada kejadian yang tidak terprediksi akan Anda alami di restoran. Jika Anda memiliki izin mendirikan restoran, setifikat halal, dan izin dari gangguan, itu akan sangat membantu memperlancar usaha Anda. (teks:eri,bbs)
| VII | 2017
33
Membuka
Bisnis kuliner selalu menarik minat para pelaku usaha. Maka tak heran bila pada bisnis ini persaingan usaha pun semakin ketat. Masing-masing berlomba untuk menarik perhatian konsumen. Demikian halnya dengan bisnis restoran. Semakin banyak restoran yang bermunculan tapi tak semuanya mampu bertahan. Lalu strategi seperti apa yang bisa dilakukan agar bisnis restoran dapat bersaing?
34
| VII | 2017
Tentukan konsep restoran seperti apa? Apakah Anda ingin buka restoran dengan atmosfer yang nyaman agar pengunjung betah beramairamai dan berlama-lama? Atau ingin resto dengan konsep mewah? Apa pun konsep yang dipilih, Anda harus mempertimbangkan jenis makanan yang akan disajikan. Misalnya menu lokal, western, atau kedai kopi?
| VII | 2017
35
Putuskan konsep restoran yang ingin Anda bangun? Restoran cepat saji, restoran steak, atau restoran kelas bintang lima? Memiliki konsep makanan yang spesifik akan membantu dalam menentukan aspek-aspek lain yang bersangkutan dengan restoran.
Usaha restoran dapat mencapai keberhasilan karena menu yang ditawarkan sesuai dengan target konsumennya atau pecinta menu makanan tersebut. Oleh sebab itu menu makanan menjadi salah satu yang faktor penting karena menu ini yang akan menentukan segalanya. Maka sebaiknya Anda pikirkan menu makanan apa yang sekiranya paling laris dan populer. Sebuah restoran juga perlu mempunyai sebuah ciri khas agar para pelanggan tidak kesulitan untuk menemukannya dan juga membuat daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Misalnya dengan menggunakan nama unik, tempat yang unik, menu dan rasa yang unik pada makanan yang belum ada, sehingga restoran Anda akan menjadi satu-satunya dan terlihat paling unik.
36
| VII | 2017
Pastikan membeli bahan baku yang memiliki kualitas baik sebab akan memberi pengaruh pada rasa masakan. Sebaiknya menjalian kerja sama dengan supplier sayuran dan sembako agar pasokan bahan baku Anda bisa terjamin.
| VII | 2017
37
Kamu bisa belanja rutin di pasar sebagai langkah awal. Tapi selanjutnya, kamu harus bekerja sama dengan supplier atau pemasok kebutuhan dapur untuk bahan baku menu rumah makanmu. Kamu tidak perlu lagi pusing oleh urusan dapur, karena merekalah yang menjamin ketersediaan stok bahan baku. Pastikan pasokan bahan baku sesuai dengan standar yang kamu tentukan di awal, ada akad yang jelas bagaimana pembayaran gaji untuk pemasok.
Pelayanan juga merupakan hal penting dan ikut menjadi salah satu faktor yang mendukung kesuksesan. Saat pengunjung ramai maka pelayanan harus lebih diperhatikan lagi. Jika diperlukan tambahan karyawan saat kondisi restoran sedang ramai agar konsumen tidak lama lama menunggu pesanan mereka. Berikan pelayanan yang maksimal agar konsumen bisa merasa nyaman dan betah untuk berlama-lama di restoran Anda. Pelayanan berupa WiFi juga bisa diberikan untuk menyenangkan kosumen yang datang.
38
| VII | 2017
B URG ER
R E G B UR
Pilihlah nama yang mudah diingat dan dieja. Nama restoran boleh mencerminkan tema menu makanan Anda. Harus kreatif dan pilih nama yang benar-benar mewujudkan konsep, menu, dan misi restoran Anda sehingga memiliki kesan bagi pelanggan Anda. Suasana Restoran Restoran sekarang banyak yang tidak hanya menjual makanan tapi juga menjual suasana. Pemilihan furnitur, pencahayaan, peralatan makan, seragam karyawan, musik hingga gaya dalam melayani ikut memberikan pengaruh besar. Gambar, lukisan atau foto di dinding bisa pula dipertimbangkan sebagai pembawa suasana restoran menjadi berbeda. Tujuannya adalah agar restoran Anda diingat sebagai restoran yang lain daripada yang lain. (teks:eri,bbs)
| VII | 2017
39
Sebelum membuka usaha restoran, sebaiknya Anda mengetahui jenis restoran seperti apa yang ingin Anda buat. Sebab ada banyak jenis restoran yang bisa Anda pilih. Hal yang perlu Anda ingat adalah siapa target pelanggan Anda? Bagaimana rentang harga makanan Anda? Makanan apa yang akan Anda sajikan? Jika Anda ingin membuat restoran yang unik, Anda bisa menggabungkan beberapa konsep restoran yang ada. Berikut jenisjenis restoran yang perlu Anda ketahui. Restoran makanan cepat saji atau fast food pasti sudah tidak asing lagi. Jenis restoran ini menarik para pelanggannya dari segi kecepatan penyajian dan kenyamanan. Biasanya menu yang ditawarkan tidak banyak dan makanannya sudah disiapkan terlebih dulu, untuk kemudian dimasak dalam jumlah besar dan disimpan panas. Restoran cepat saji biasanya berupa franchise atau waralaba.
40 40
|| VII VII || 2017 2017
Jenis restoran fast casual sedikit lebih mewah daripada resto cepat saji karena memiliki konsep yang agak berbeda dari pada restoran cepat saji. Restoran ini menawarkan makanan yang lebih mewah dan berkelas, kualitas harga, dan suasana yang berbeda dari resto jenis fast casual. Biasanya, resto fast casual memungkinkan pelanggan bisa melihat proses makanan mereka dibuat. Selain itu restoran seperti ini menyediakan piring dan sendokgarpu sekali pakai.
Kafe menampilkan konsep restoran yang berbeda. Menu yang disajikan adalah makanan ringan seperti sandwich, pastry, cake, dan kopi atau teh. Kafe tidak memberikan layanan meja seperti resto pada umumnya. Jadi setelah memesan makanan dari konter kasir, pelanggan membawa pesanannya ke meja masing-masing dari konter pengambilan makanan. Sebuah kafe juga biasanya menawarkan tempat duduk di luar ruangan.
| VII | 2017
41
Food truck termasuk jenis konsep makanan yang populer sebab food truck sangat praktis bisa memindahkan restoran Anda di manapun pelanggan berada. Namun memulai usaha truk makanan sendiri tetap membutuhkan banyak persiapan yang sama seperti membuka restoran baru.
42
| VII | 2017
Restoran ini menampilkan suasana menarik dan lebih menonjolkan jenis makanan yang berkualitas baik dan enak dengan suasana yg tenang dan santai.
Di resto prasmanan, pelanggan dapat memilih dan mengisi-ulang piring makannya sendiri dari beragam pilihan makanan yang disajikan di atas meja. Resto prasmanan biasanya juga menyediakan jasa katering.
| VII | 2017
43
Sesuai namanya, resto ini memiliki ciri khas sendiri baik dalam suasana, interior dan eksterior, makanan hingga seragam pegawai. Biasanya lebih menonjolkan ciri khas dari daerah atau negara tertentu
C HINESE
44
| VII | 2017
Restoran jenis ini juga dikenal sebagai restoran gaya keluarga di Amerika Serikat dan ramai dikunjungi saat jam makan malam. Restoran gaya kasual biasanya menawarkan harga yang lebih terjangkau. Restoran gaya kasual bisa hadir dalam berbagai tema menyesuaikan dengan sajian menu yang ditawarkan, biasanya ala Italia (Olive Garden) hingga seafood (Red Lobster) dan Mexican (Chilis).
MENU
Restoran fine dining mengutamakan kualitas dan pelayanan kepada tamu dengan menyajikan makanan terkenal dari berbagai belahan dunia dengan kekhasan makanan eropa. Resto ini menawarkan suasana elegan dengan pelayanan berkualitas top. Suasana yang ditampilkan pada restoran fine dinning cerderung lebih formal, termasuk dalam hal pakaian yang harus dikenakan karena terkadang memiliki aturan tersendiri yang harus ditaati oleh semua pengunjung. Para koki di sini merupakan profesional yang terlatih di bidangnya. Dan walaupun harga makanannya termasuk cukup mahal, tapi sebanding dengan kualitas rasa dan bahannya.
Konsep restoran ini seperti pasar kaget, yang dapat muncul di tempat dan waktu yang tidak di duga seperti di taman, parkiran gedung tua, atau festival makanan. Daya tarik dari pop up restoran adalah investasi waktu dan uang yang minimal. Sifat jangka pendek dari pop-up resto juga memungkinkan koki memiliki kebebasan dan kreativitas total di dapur. (teks:eri,bbs)
| VII | 2017
45
Peralatan yang digunakan untuk bisnis restoran ini sangat banyak dan beragam. Peralatan untuk restoran skala kecil dengan skala besar tentu berbeda dari julah peralatan yang dibutuhkan. Pada skala kecil, biasanya belum mengetahui berapa jumlah yang harus disediakan secara pasti. Namun memiliki peralatan memadai adalah salah satu faktor penunjang kelancaran operasional dan keberhasilan sebuah restoran. Peralatan yang diperlukan mencakup perabot atau furniture seperti meja dan kursi. Selain itu apa sajakah peralatan yang dibutuhkan?
46
| VII | 2017
Ada tiga kebutuhan yang harus disediakan yaitu peralatan memasak, peralatan makan, dan perlengkapan penunjang rumah makan.
Peralatan Memasak Pada dasarnya peralatan yang digunakan sama dengan alat rumah tangga biasa hanya ukurannya lebih besar. Peralatan masak tersebut antara lain kompor gas, kompor minyak, oven, peralatan pemanas, penanak nasi, mixer, wajan besar wajan kecil, panci, stockpots, loyang besar, sauce pan, alat pencampuran, aneka pisau, gilingan bumbu, dan rak khusus bumbu dapur.
| VII | 2017
47
Peralatan Makan Peralatan makan yang dibutuhkan tergantung dari konsep restoran yang dibuat. Namun ratarata yang harus ada adalah piring, sendok, garpu, gelas, cangkir, teko, pemanas lauk, mangkuk, food pan, dan lain-lain.
48
| VII | 2017
Perlengkapan Penunjang Perlengkapan di luar alat masak yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan. Misalnya lemari es, frezer, mesin pencuci piring, dispenser, lemari penyimpan alat masak dan alat makan, nampan, buku menu, taplak meja, serbet, vas bunga, meja, kursi, AC dan lain sebagainya. Peralatan yang terlihat banyak tersebut sebenarnya bisa fleksibel, tidak semuanya harus dibeli. Ada beberapa peralatan yang tidak harus ada dan dapat diganti dengan peralatan dapur milik sendiri. Selain itu, alat alatnya juga bisa dipilih yang sedang atau murah, sehingga memangkas biaya. Tapi jika ingin lengkap dan memiliki dana besar maka membeli merupakan pilihan terbaik. Oleh sebab itu Anda harus pandai-pandai memilih alat-alat pokok apa saja yang dibutuhkan. (teks:eri,bbs)
| VII | 2017
49
Usaha di bidang kuliner ini memiliki persaingan yang ketat maka perlu dibuat promosi yang menarik. Promosi adalah bagian penting dalam sebuah bisnis. Sebagus apapun usaha atau produk Anda, kalau cara promosinya tidak menarik akan percuma saja. Anda harus bisa menawarkan sesuatu yang dengan restoran lain. Dengan demikian maka diharapkan akan menarik pengunjung datang ke restoran Anda.
50
| VII | 2017
Se
Se Re
a fo o d
stauran
a fo o d
stauran
t
t
a food Se
ra
nt
Se
Re
Resta
a fo o d
u
Re
stauran
Se
t
Se
Re
Re
a food
stauran
Re
stauran
stauran
t
t
t
Se
a fo o d
Se stauran
a food
t
ra
Re
nt
Se
a food
a fo o d
Resta
u
Se
Se Re
a fo o d
stauran
t
Sebelum menentukan strategi promosi maka tentukan dulu target pasar Anda. Lebih detail lebih baik misalnya usia, profesi, kelas a fo o d a food Se Se menengah/atas, dan wilayah. Sehingga Anda akan mengetahui apa yangR e smenjadi kebutuhan Re t t stauran tauran target pasar Anda.
a food
Logo sangat berpengaruh pada sebuah produk. Membuat logo yang unik akan mempermudah para pelanggan untuk mengingat restoran Anda. Re
Se Re
stauran
t
a fo o d
stauran
Se
t
Re
Se Re
a food
stauran
Saat memperkenalkan restoran baru Anda maka buatlah yang semenarik mungkin. Misalkan dengan menghadirkan hiburan menarik agar memberikan kesan yang dalam bagi konsumen.
t
Sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual dan sesuai dengan target pasar / konsumen.
| VII | 2017
51
a
st
Pelayanan yang ramah, sopan, dan cepat akan menarik banyak pelanggan untuk kembali ke rumah makan Anda. Hindari membuat pengunjung menunggu sangat lama untuk menikmati hidangan yang dipesan. Antisipasi restoran saat ramai,misalnya dengan menambah karyawan.
Tidak hanya rasa yang enak, harga yang terjangkau, dan pelayanan yang ramah saja yang diutamakan tapi juga kenyaman dalam ruang restoran. Tentunya ini berhubungan dengan interior yang cantik. Tatanan lampu, hiasan dinding dan bahkan bentuk meja kursi juga bisa menarik pengunjung. Suasana nyaman dapat mengundang orang untuk datang walau tidak tahu mengenai rasa masakannya.
52
| VII | 2017
Tampilan sebuah makanan merupakan modal awal untuk menciptakan selera makan. Untuk itu buatlah tampilan yang menarik dari makanan yang Anda buat, pengunjung juga akan terpacu selera makannya. Namun jangan abaiakan rasanya. Dengan perpaduan rasa dan tampilan yang menarik maka akan mengundang orang untuk makan di restoran Anda.
Sudah bukan barang baru jika media sosial dimanfaatkan sebagai arena berpromosi. Melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram Anda dapat berinteraksi dengan masyarakat, memberitahu promo-promo yang sedang Anda tawarkan, dan memberikan beberapa informasi yang bermanfaat untuk pelanggan dan calon pelanggan Anda.
o_O
Saat pengunjung puas maka akan merekomendasikan restoran Anda ke teman atau relasinya sehingga usaha Anda akan cepat dikenal. Selain promosi dari mulut ke mulut, promosi lain yang dapat dilakukan yaotu melalui media spanduk, papan nama, pamflet atau leaflet, brosur yang menarik untuk mengenalkan dan mempromosikan restoran anda. Tawarkan menu favorit atau fasilitas yang menarik minat untuk datang. (teks:eri,bbs)
@
Chat
| VII | 2017
53
Dalam bisnis tentu saja ada pasang surut dan kendala-kendala yang muncul. Hambatan tersebut terkadang bisa menghambat kelancaran usaha. Kendala yang muncul dalam bisnis restoran biasanya terjadi karena operasional restoran yang dapat menyebabkan kerugian tidak sedikit. Untuk itu Anda perlu mengetahui apa saja masalah atau kendala dalam bisnis ini agar bisa melakukan antisipasi lebih cepat.
54
| VII | 2017
Kesalahan saat riset pasar dan pengamatan terhadap pesaing Anda bisa mengakibatkan kegagalan dalam mengembangkan sebuah bisnis. Misalnya tempat Anda akan membuka usaha sudah ada rumah makan atau restoran seafood. Untuk mengurangi risiko kerugian, lebih baik Anda menghindari menjual makanan yang sama. Namun jika Anda ingin tetap pada rencana, maka harus membuat konsep yang berbeda.
Bahan baku dalam bisnis restoran sudah pasti sangat penting. Menjaga bahan baku harus diutamakan tidak hanya dari segi kualitas bahan bakunya tapi juga pasokan bahan baku jangan sampai terlambat. Sebab hal itu akan berpengaruh pada kesiapan menu pada jam buka restoran yang ditentukan. Kirima bahan baku lebih pagi untuk menghindari kemacetan dan sebaiknya pekerjakan lebih dari 1 orang sopir barang untuk satu cabang restoran.
| VII | 2017
55
Makanan berkualitas adalah daya pikat bisnis Anda. Sajikan makanan dengan bahan-bahan yang segar dan memiliki standar kesehatan termasuk kebersihannya. Sediakan berbagai macam varian atau jenis makanan agar pelanggan puas dengan banyaknya pilihan yang disajikan. Cari ide sendiri dan yang terpenting dalam rasa makanan Anda harus memiliki khas tersendiri.
Pembeli adalah raja. Dalam hal ini tidak hanya menu saja yang diutamakan tapi juga pelayanan terhadap pelanggan. Sebab jika ada satu saja seorang pelanggan yang merasa kurang puas terhadap pelayanan yang diberikan, maka hal ini bisa memengaruhi pemikiran pelanggan lain. Jika hal itu terjadi, segera meminta maaf dan ajaklah tamu tersebut keruangan Anda untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
56
| VII | 2017
Sepi pembeli yang datang ke restoran Anda bisa karena beberapa hal termasuk kebersihan restoran hingga area parkir. Segera lakukan evaluasi. Jika Anda memiliki tim marketing segera lakukan rapat untuk mencari langkah yang tepat misalnya membuat promo yang lebih menarik lagi.
Setiap usaha tentu ada masalah. Munculnya masalah internal pada resto yang didirikan bersama rekan biasanya terjadi karena pemikiran yang berbeda atau sudah tidak ada ketidaknyaman lagi. Sebaiknya masalah tersebut segera selesaikanlah karena ini menyangkut nasib karyawan. Untuk itu, jika Anda memilih membuka resto dengan cara kerja sama maka harus ada perjanjian yang sah dan kuat secara hukum. Oleh karena itu, jika Anda mempunyai partner bisnis harus bisa menjaga hubungan dengan baik. Untuk menghindari hal semacam ini.
| VII | 2017
57
Dalam menjalani bisnis memang pengalaman dan pemahaman itu penting. Jika Anda tidak memiliki pengalaman sendiri paling tidak Anda banyak belajar dari teman,saudara atau kerabat yang pernah atau sedang menjalani bisnis tersebut. Carilah informasi sebanyakbanyaknya tentang usaha yang akan Anda jalani nanti.
Sebenarnya ini merupakan kendala intern. Kehilangan barang inventaris termasuk barang-barang dapur mungkin saja terjadi. Biasanya ini disebabkan oleh kurangnya pengawasan. Sebaiknya buatlah satu daftar barang-barang Anda dan lakukan kontrol.
58
| VII | 2017
Untuk usaha atau bisnis haruslah mempunyai manajemen yang rapi, jelas, dan transparan. Jika manajemen keuangan restoran Anda kacau, maka akan kesulitan dalam menghitung keuntungan dan kerugian.
Musibah seperti kebakaran bisa saja terjadi dan biasanya disebabkan kelalaian manusia atau human error. Sediakan tabung racun api atau pemadam kebakaran di tempat-tempat yang tepat. Usahakan memiliki lebih dari satu tabung racun api. Kontrol pula selang, kompor, dan gas secara berkala. (teks:eri,bbs)
| VII | 2017
59
Temukan passion Anda dalam berbisnis Sentuh iPad dan buka aplikasi
MAJALAH ELSHINTA
60
| VII | 2017
Inspirasi dan peluang bisnis lengkap di tangan Anda
| VII | 2017
61