YPI Darussa’adah
Nama Pondok Pesantren YPI Darussa’adah Lokasi Jln. Krueng Mane-Sawang Km. 4,5 Gampong Teungoh Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh Pendiri Tgk. Muhammad Ali Irsyad (Abuya) Status Legalitas (Badan Hukum) Yayasan Pimpinan Dayah Tgk. H. Buchari Muhammad No. HP. Pimpinan 081282211935 Jumlah Santri Meudagang Putra: 131 Orang Putri: 166 Orang Jumlah Teungku/Guru Laki-laki: 16 Orang Perempunan: 24 Orang
Sejarah Singkat Pendirian Dayah Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah Cabang Gampong Teungoh didirikan pada tanggal 18 Januari 1991 bertepatan dengan tanggal 11 Rajab 1411 H di atas sepetak tanah wakaf berukuran kurang lebih 10.000 Meter. Letaknya di Desa Gampong Teungoh Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh yang diresmikan pendiriannya oleh Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah Pusat (Tgk. Muhammad Ali Irsyad, MA). Berhasilnya pendirian Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah Cabang Gampong Teungoh diawali dengan berkat kerja sama tokoh-tokoh masyarakat, beserta dengan seluruh masyarakatdalam kemesjidan Gampong Teungoh khusunya dan masyarakat kabupaten pada umumnya. Adapun tujuan Pendirian Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah Cabang Gampong Teungoh adalah meliputi: a. Tujuan Umum
Untuk mendidik/membina santri yang mampu begerak di bidang Imtaq dan imtek. Memberi dan membina berbagai keterampilan dan usaha-usaha yang produktif kepada santri dan masyarakat. b. Tujuan Khusus Membina kader-keder bangsa melalui pendidikan agama dan pendidikan umum melalui penerapan dan teknik yang berguna bagi kehidupan dunia dan akhirat. Agar menjadi putra bangsa yang berguna bagi agama dan bangsa. Menjadi santri untuk mengabdi kepada Negara dan mampu hidup layak seperti orang lain. Profil Tgk. Chiek/Pimpinan Dayah Tgk. H. Buchari Muhammad lahir di Kutablang pada tanggal 31 Desember 1958, beliau anak ke tiga dari lima bersaudara, Ibu bernama Nuriah binti Abdul Muthallib dan Bapak bernama Muhammad Amin. Beliau memulai pendidikan formal di MIN Pulo Siron pada tahun 1965 dan lulus pada tahun 1971. Kemudian melanjutkan dengan pendidikan non formal di Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah Cabang Lipah Rayeuk pada tahun 1978 sampai dengan 1991, beliau selama menjadi santri di Lipah Rayeuk juga menjabat sebagai Teungku Rangkang dan Ketua Umum Santri. Kemudian pada tahun 1991 Beliau ditugaskan oleh Pimpinan Pusat Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah (Tgk. Muhammad Ali Irsyah) sebagai pimpinan yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah Cabang Gampong Teungoh sampai sekarang. Tgk. H. Buchari Muhammad selain mengemban tugas mulia sebagai pimpinan YPI Darussa’adah, beliau juga dipercayakan sebagai Koordinator Dayah/BP di Kecamatan Sawang mulai tahun 2002 sampai 2008. Dan beliau juga menjabat sebagai anggota MPU Aceh Utara sampai sekarang.
Kondisi Lingkungan Sosial Pondok Pesantren Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah berdiri sebagaimana yang telah disebutkan di atas yaitu sejak 18 Januari 1991 bertepatan dengan tanggal 11 Rajab 1411 H, yang terletak di kawasan yang sangat strategis di jalan Kecamatan. Selain itu Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adan letaknya berdekatan dengan Masjid, sehingga para santri laki-laki tidak jauh untuk melaksanakan ibadah shalat Jum’at. Kondisi disekitar Yayassan Pendidikan Islam Darussa’adah, senantiasa semarak dengan kegiatan-kegiatan belajar karena Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah letaknya juga berdekatan dengan lembaga-lembaga pendidikan formal, baik jenis Sekolah seperti Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Maupun jenis Madrasah seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan Madrasah Tsanawiyah. Maka dari kondisi itulah santri banyak yang berminat untuk belajar di Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah, para santri tidak merasa bosan, pagi hari mereka sekolah di luar Dayah dan di waktu sore dan malam mereka belajar di dayah mengaji kitab-kuning. Model Kepemilikan Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah di Pimpin oleh Tgk.H. Buchari Muhammad, di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah Teupin Raya Aceh, yang dulunya dipimpinan oleh Tgk. Muhammad Ali Irsyad. Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah memberikan kesempatan juga kepada para santri yang ingin melanjutkan pendidikan formalnya untuk tinggal di Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah, dengan catatan mereka harus mengikuti pendidikan di dayah pada waktu sore dan malam hari. Pendidikan Yang Diselenggarakan 1. Program Wajib Belajar Didikan dasar (Wajardikdas) yang berada di bawah naungan
Kementerian Agama. 2. Program Paket C yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. 3. Pendidikan Non Formal, yaitu pendidikan pokok yang berupa pengkajian kitab-kitab kuning, seperti tauhid, fiqh, manthiq, bayan dan lain-lain. Adapun kurikulum yang dipakai pada Program Wajardikdas dan Program Paket C, sesuai dengan kurikulum yang ditentukan oleh Pemerintah yaitu KANKEMAG. Adapun Kurikulum Pendidikan Non Formal adalah kurikulum yang berbasis kompetensi yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama dan dipadukan dengan kurikulum Pesentren salafiyah. Santri, Badal dan Ustaz Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah sejak pertama didirikan sudah ada santri mondok, karena Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah yang ditugaskan oleh pimpinan pusat adalah Teungku Rangkang dan Ketua Umum di Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah Lipah Rayeuk, beliau merupakan sosok yang ramah, sehingga dengan
keramahannya itu, pada saat Beliau di tugaskan jadi Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah Cabang Gampong Teungoh, ada beberapa orang santri yang minta izin dari Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah Lipah Reyeuk untuk ikut bersama Beliau ke Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah Cabang Gampong Teungoh. Santri inilah merupakan santri mondok pertama di Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah Cabang Gampong Teungoh. Kemudian samakin lama santri semakin bertambah, baik yang datang dari desa setempat maupun yang besal dari dalam dan luar kabupaten, sehingga pada saat ini santri telah mencapai 297 orang yang terdiri dari laki-laki 131 orang dan perempuan 166 orang. Sedangkan tenaga pengajar berjumlah 40 orang yang terdiri dari laki-laki 16 orang dan perempuan 24 orang. Adapun tenaga pengajar tentang program Wajar dikdas dan program Paket C, merupakan tenaga yang berpendidikan Strata Satu (S-1) yang sesuai jurusan dengan bidang studi yang diajarkan masing-masing. Sedangkan tenaga pengajar Kitab Kuning adalah Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam sendiri, Darussa’adah Sendiri, beliau khusus mengajar Dewan Guru pada hari-hari tertentu. Selain itu, apabila Pimpinan berhalangan beliau mencari pengganti (badal) dengan Guru lain yang potensial. Sedangkan pengajian para santri berjalan lancar, karena tenaga pengajarnya adalahguru-guru yang berasal dari Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah sendiri yang telah diseleksi oleh Pimpinan dan telah diatur dengan baik menurut jadwal tugasnya masing-masing. Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana yang dimiliki Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adah guna menunjang proses belajar mengajar termasuk sudah hampir memadai, diantaranya: a. 1 Ruang belajar selain balai b. 14 Unit Balai Pengajian c. 73 Asrama santri d. 1 Ruang Serbaguna e. 1 Unit Mushallah Putra f. 1 Unit Mushalla Putri g. 1 Unit Sumur Borg h. 1 Unit Dapur Umum untuk Putri i. 6 Ruang Kamar Mandi Putri. Model Pengembangan Ekonomi Pondok Pesantren Model pengembangan ekonomo sejak pertama didirikan Yayasan Pendidikan Islam Darussa’adan sampai sekarang belum ada. Sedangkan bidang lain seperti peternakan, pertanian dan lainnya tidak bisa diterapkan kerana berbagai faktor. Program Pengembangan Program pengembangan yang saat ini dirancang meliputi bidang fisik dan non fisik.
a. Fisik : Pengadaan sarana olahraga, penyelesaian mushalla santri Putra dan renovasi
fasilitas-fasilitas lain seperti MCK dan tempat pengajian santri putra yang sudah lapuk dimakan usia, apalagi beberapa saat lagi akan menjelang tahun baru yang besar kemungkinan santri mukim akan bertambah. b. Non Fisik : Pelatihan Kewirausaan dan Ekonomi, pelatihan seni ukir dan pelatihan manajemen dayah. Program Unggulan YPI Darussa’adah merupakan dayah Salafiyah, namun walaupun demikian, YPI Darussa’adah sekarang sudah mulai merintis pengembagan di bidang bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Proses pembelajaran dilaksanakan sesudah selesai waktu pengajian, yang diasuh oleh seorang guru yang berasal dari Lulusan Dayah Terpadu yang terkemuka pada saat ini.
