Buletin Sariputra, Juni 2016 Vol. 6 (2) HUBUNGAN PENEMPATAN PEGAWAI DENGAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA YAYASAN DHARMA BHAKTI INDONESIA TOMOHON EMPLOYEE RELATIONS WITH THE PLACEMENT OF EMPLOYEES WORKING ON FOUNDATION AN ACHIVEMENT DHARMA BHAKTI INDONESIA TOMOHON Yehezkiel Tambayong*, Joost Rumampuk**, Billy Kountul**. *Mahasiswa Fak. Ekonomi, Program Studi Manajemen Universitas Sariputra Indonesia Tomohon **Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sariputra Indonesia Tomohon ABSTRAK Penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis Hubungan penempatan pegawai dengan prestasi kerja pegawai pada pada Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif yaitu melakukan pengujian hipotesis penelitian yaitu untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan signifikan antara penempatan pegawai dengan prestasi kerja pegawai pada Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara, wawancara, pengamatan, angket pembagian kuesioner dan studi kepustakaan. Populasi penelitian adalah pegawai pada Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon. Jumlah pegawai pada Yayasan dharma Bhakti Indonesia Tomohon sampai tahun ini adalah 52 orang dan jumlah sampel penelitian yang digunakan adalah 38 orang dan yang bersedia mengisi kuesioner 23 orang, kemudian Metode uji analisis statistic yang digunakan dalam penelitian ini adalah spearman rho . Berdasarkan uji analisis statistik diketahui bahwa n adalah jumlah data penelitian adalah 23 maka dapat disimpulkan nilai spearman rho r sebesar 0,831 dengan sig (2-tailed) sebesar 0.00 atau lebih kecil dari 0.05 sehinga diputuskan ada korelasi (Hubungan) yang sangat kuat dan positif antara Penempatan dan Prestasi sehingga uji ini menguatkan peneliti dimana berbagai data yang dikumpul diolah,dianalisis,dan dibandingkan dengan landasan teori yang diperoleh. Sehingga memberi keterangan yang benar dan lengkap untuk pemecahan masalah yang dihadapi. Kata Kunci : Penempatan, dan Prestasi Kerja. ABSTRACT Research is to investigate and analyze the relationship staffing with job performance of employees at the Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon. Type of research is quantitative research that is testing the hypothesis of the study is to determine the presence or absence of a significant correlation between the deployment of staff to the work performance of employees at Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon. The types and sources of data used in the study are primary data and secondary data. The data collection was done by interview, observation, questionnaire distribution of questionnaires and literature study. The study population was an employee at the Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon. The number of employees at the Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon until this year was 52 and the number of samples used in this study was 38 and who are willing to fill out a questionnaire 23, then test statistical analysis method used in this research is the Spearman rho. Based on statistical analysis test, it is known that n is the number of research data is 23, it can be concluded value of Spearman rho r equal to 0.831 with sig (2-tailed) of 0:00 or less than 0.05 so that it was decided there was a correlation (relationship) is very strong and positive between Placement and achievement that strengthens researchers test where various data gathered is processed, analyzed, and compared with the theoretical basis obtained. Thus giving correct and complete information for solving the problems encountered. Keywords: Placement and Job Performance.
PENDAHULUAN Manusia sebagai tenaga kerja dalam aktifitas mempunyai peranan yang sangat penting. Tujuan Organisasi akan tercapai jika
karyawan yang ada di dalamnya dapat melaksanakan tugas serta dapat mengembangkan kemampuannya dengan
21
Buletin Sariputra, Juni 2016 Vol. 6 (2) baik. Pegawai adalah aset utama perusahaan yang menjadi pelaku aktif dari setiap kegiatan organisasi. Organisasi dan karyawan harus mampu bekerjasama untuk mewujudkan kedisiplinan dalam melakukan setiap pekerjaan sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja yang tinggi.bahwa penilaian prestasi kerja adalah evaluasi yang sistematis terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan dan ditujukan untuk pengembangan (Hasibuan,2001). Dengan adanya penilaian prestasi kerja maka akan diketahui hasil kerja karyawan yang kemudian dapat diberikan umpan balik terhadap karyawan tersebut. Karyawan diharapkan akan lebih semangat dalam bekerja dan bagi perusahaan dapat menjadi evaluasi dalam menetapkan kebijakankebijakan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional yaitu karyawan yang merupakan faktor penting dalam perusahaan.Karyawan yang berkualitas diharapkan dapat meningkatkan produktifitas perusahaan.Prestasi kerja yang ditunjukkan karyawan sangatlah berhubungan dengan penempatan karyawan pada posisi yang tepat sesuai dengan pengetahuan, pendidikan, keterampilan dan pengalaman.bahwa penempatan karyawan yang tepat merupakan salah satu kunci untuk memperoleh prestasi kerja yang optimal (Hasibuan, 2001). Perusahaan dapat berkembang secara produktif. Penempatan karyawan yang tidak tepat akan berpengaruh terhadap produktifitas perusahaan sehingga perlu diadakannya pencocokan antara keterampilan, pendidikan, pengetahuan dan jabatan pekerjaan. Pencapaian terhadap keseimbangan tersebut
dapat dimulai dari perekrutan, penyeleksian, pengklasifikasian, penempatan karyawan sesuai dengan kemampuan, penataan dan perkembangan karirnya.penempatankaryawan berkaitan dengan pencocokan seseorang dengan jabatan yang dipegangnya berdasarkan pada kebutuhan, pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan kepribadian karyawan(Schuler dan Jackson, 2003). Penempatan merupakan bagian dari proses pengadaan karyawan, dengan demikian pelaksanaannya hendaknya memperhatikan prinsip efisiensi yaitu kesesuaian antara keahlian yang dipersyaratkan oleh perusahaan yang bersangkutan dengan yang dimiliki oleh karyawan. Penempatan yang efektif dan efisien menjadi kewajiban tenaga kerja yang bertugas menjalankan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia termasuk penempatan seseorang pekerja pada posisi tertentu sangat ditentukan oleh fungsi penempatan. Jika fungsi tersebut tidak dilaksanakan dengan baik maka dengan sendirinya akan berakibat fatal terhadap pancapaian tujuan perusahaan (Games,2001). Menurut Siagian prestasi kerja karyawan merupakan cerminan prosedur pengadaan karyawan yang dilakukan oleh bagian personalia. Artinya, jika penempatan karyawan sudah baik, sangat besar kemungkinan prestasi kerja karyawan akan memuaskan (Siagian2000). Dari pengertian tersebut dapat dilihat bahwa penempatan Pengawaimempunyai Hubungan terhadap prestasi kerja Pegawai.
METODE Metode yang digunakan adalah metode penelitian Deskriptif Kuantitatif dengan maksud untuk mengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, menyajikan serta menganalisa sehingga menghasilkan kesimpulan.metode penelitian adalah cara yang dipergunakan untuk mengumpulkan data yang di perlukan dalam penelitian (Arikunto, 2002). Untuk melakukan pengumpulan data peneliti menggunakan instrument sebagai pedoman pengumpulan data kuesioner untuk melihat Hubungan.Yaitu pembagian pengisian Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2008). Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung yang memerlukan pengolahan lebih lanjut dan dikembangkan dengan pemahaman sendiri. Data sekunder, yaitu data yang sudah di olah yang bersumber dari Yayasan yang diteliti, misalnya informasi yang berhubungan dengan Penempatan dan Prestasi Kerja.Pengelompokan data kemudian data dianalisa secara Statistik dengan menggunakan Uji Spearman rho.Tempat penelitian dilaksanakan di Kakaskasen Dua, Tomohon Utara. Kota Tomohon Instansi/Perusahan Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon.
22
Buletin Sariputra, Juni 2016 Vol. 6 (2) HASIL PENELITIAN
Series1, 46-50 Tahun, 6, 16%
UMUR Series1, 20-25 Tahun, 14, 37%
Series1, 36-45 Tahun, 7, 18%
Series1, 26-35 Tahun, 11, 29% Gambar 1. Distribusi Responden berdasarkan umur di Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon Berdasarkan gambar 1 diatas dapat dilihat umur 38 responden terdiri dari 14 orang (37 %) berusia dari 20-25 tahun, 11 orang (29%) berusia 26-35 tahun, 7 orang (18.% )
berusia 36-45 tahun dan 6 orang berusia lebih dari 46 tahun atau (16 %), hal ini menunjukan sebagian besar usia pegawai berada pada usia produktif.
Gambar 2. KualifikasiPendidikan Responden pada Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon. Dengan melihat gambar 2 diatas mengenai kualifikasi pendidikan diketahui bahwa sebagian besar pegawai adalah lulusan
Series1, ?,0, 0%
SMA/SMK sederajat yaitu sebanyak 33 orang responden atau (87%). 5 orang (13%) adalah lulusan sarjana(SH,ST).
Series1, ?,0, JENIS KELAMIN 0% Series1, Wanita, 17, 45%
Series1, Pria, 21, 55%
Gambar 3. Karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin
23
Buletin Sariputra, Juni 2016 Vol. 6 (2) Berdasarkan gambar 3 diatas, diketahui responden wanita sebanyak 17 0rang atau 45 % dan responden pria 21 orang atau 55 % dapat diketahui sebagian besar pegawai adalah
pria. Hal ini berhubungan dengan usaha dari Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon yang bergerak dalam bidang pendidikan, sosial dan keagamaan.
Series1, 6-10 Masa KerjaSeries1, 11-15 Tahun, 2, 5% Tahun, 5, 13%
Series1, 1-5 Tahun, 31, 82% Gambar 4. Distribusi Responden Berdasarkan masa Kerja di Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon Dengan melihat gambar 4 diatas mengenai masa kerja pegawai diketahui bahwa pegawai 1-5 tahun bekerja sebanyak 31 orang ( 82 %) dengan masa kerja 6-10 tahun bekerja 5 orang (13 %), dan 2 orang ( 5 %) dengan
masa kerja pegawai yayasan sudah mengenal baik kinerja para pegawai, sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang positif dalam meningkatkan prestasi kerja pegawai.
Analisis Spearman rho
Tabel1. Data Uji Analisis Statistik Menggunakan Data Spearman rho Berdasarkan Tabel 1 uji analisis statistik diatas diketahui bahwa n adalah jumlah data penelitian adalah 23 maka dapat disimpulkan nilai spearman rho r sebesar 0,831 dengan sig (2-tailed) sebesar 0.00 atau lebih kecil dari 0.05 sehinga diputuskan H0 di tolak berarti
adakorelasi (Hubungan) yang sangat kuat dan positif antara Penempatan dan Prestasi kerja bahwa ada hubungan yang signifikan antara penempatan pegawai dengan prestasi kerja pegawai.
Pembahasan Hubungan Penempatan Pegawai Dengan Prestasi Pegawai Pada Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon Berdasarkan uji analisis statistik diketahui bahwa n adalah jumlah data penelitian adalah 23 maka dapat disimpulkan nilai spearman rho r sebesar 0,831 dengan sig (2-tailed) sebesar 0.00 atau lebih kecil dari 0.05 sehinga diputuskan ada korelasi (Hubungan) yang sangat kuat dan positif antara
Penempatan dan Prestasi sehingga uji ini menguatkan peneliti dimana berbagai data yang dikumpul diolah,dianalisis,dan dibandingkan dengan landasan teori yang diperoleh, Pada penelitian ini sejalan dengan beberapa alasan berikut ini :
24
Buletin Sariputra, Juni 2016 Vol. 6 (2) 1. Penempatan Jabatan 2. Evaluasi 3. Pemberian Reward
penilaian prestasi kerja, kesalahankesalahan ini dapat ditemukan secepatnya sebagai proses pengukuran akan evektivitas strategi yang digunakan dalam upaya mencapai tujuan 3). Pemberian Reward dalam bentuk uang atau prestasi yang diberikan kepada mereka yang dapat bekerja melampaui standar yang telah ditentukan (Mahmudi, 2005).merupakan hasil yang telah dicapai. yang dilakukan karena adanya dorongan untuk mewujudkan sesuatu, yang hal tersebut dilakukan dengan sengaja dan direncanakan. Merupakan prestasi hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan padanya.Mangkunegara, (2000,).
1). Penempatanmenurut asumsi peneliti, Sesuai hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, apabila penempatan
karyawannya tepat dan sesuai maka akan dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan yang Profesional sesuai dengan bidang kerja.Penempatan tenaga
kerja merupakan suatu usaha untuk menyalurkan kemampuan sumber daya manusia sebaik-baiknya dengan jalan menempatkan karyawan yang tepat atau jabatan yang paling sesuai.(Schuler dan Jackson, 2003). 2). Evaluasi Kinerja buruk bisa jadi merupakan sebuah gejala dari rancangan besar perusahaan yang kurang tepat. Lewat
Simpulan Dan Saran Simpulan 1. Dilihat dari Penempatan Pegawai Pada Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon Penempatan karyawan berkaitan dengan pencocokan seseorang dengan jabatan yang dipegangnya dan apabila penempatan karyawannya tepat maka akan dapat meningkatkan prestasi kerja karyawan. Faktor dari penempatan karyawan adalah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. 2. Prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh banyak adalah baik.seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Prestasi
kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dengan melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman,kesungguhan serta waktu. 3) Hubungan Penempatan Dengan Prestasi Kerja Pegawai Pada Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon adalah penempatan karyawan yang sesuai dan penting artinya guna untuk melaksanakan pekerjaan dalam rangka memenuhi kebutuhan yang nantinya akan menentukan prestasi secara optimal, profesional dan terstruktur. .
Saran 1.
2.
3.
Yayasan Hendaknya hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon untuk digunakan dalam penempatan pegawai di Tahun-Tahun yang akan datang. Pendidikan Hendaknya hasil penelitian ini dapat digunakan menjadi data bagi lembaga pendidikan Yang ingin mengetahui Hubungan penempatan pegawai dengan prestasi kerja pegawai pada Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon.
4.
25
Masyarakat Kiranya boleh menjadi refrensi masyarakat untuk melihat dan memahami posisi-posisi penempatan pegawai dan prestasi pegawai yang ada diinstansi swasta khususnya di Yayasan Dharma Bhakti Indonesia Tomohon Bagi masyarakat yang belum mengetahui Tentang penempatan pegawai dan prestasi pegawai. Peneliti Hendaknya hasil peneliti ini juga dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya mengingat pentingnya suatu penempatan dan prestasi kerja untuk dunia kerja saat ini.
Buletin Sariputra, Juni 2016 Vol. 6 (2) Daftar Pustaka 1. AA. Anwar Prabu Mangkunegara, (2000).Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Penelitian
5. Notoatmodjo, (2003), pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. 6. Siagian, Sondang P. (2000). Manajemen SDM. Bumi Aksara: Jakarta.
2. Arikunto, S. (2002). Prosedur Suatu Penelitian: Pendekatan Praktek.Edisi Revisi Kelima. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
7. Siswanto, (2005). Pengantar Manajemen, penerbit Bumi Aksara , Jakarta. 8. Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D.Bandung Alfabeta.
3. Games, E. Faustino. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia. Andi Offset: Jakarta.
9. Mahmudi, 2005.Manajemen Personalia danSumber Daya Manusia.Yogyakarta :BPFE.
4. Hasibuan. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. : Jakarta. Bumi Aksara.
26