ANIMASI 2 DIMENSI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “TANAMLAH POHONMU”
2 DIMENSION ANIMATION PUBLIC SERVICE ADVERTISEMENT “PLANT YOUR OWN TREE”
Yanu Setiyanto, Muslih Abstrak Indonesia sebagai salah satu Negara dengan hutan tropis terbesar di dunia, memiliki tingkat kerusakan hutan yang mengkawatirkan. Tanggungjawab dalam pelestarian hutan ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik semua kalangan. Untuk itu perlu digalangkan sosialisasi untuk menginkatkan kesadaran masyarakat tentang pelestarian hutan dan salah satu cara yang digunakan adalah melalui media Iklan Layanan Masyarakat. Iklan layanan masyarakat ini dimaksudkan untuk mengubah perilaku masyarakat agar lebih peduli dan mulai berpartisipasi dalam pelestarian hutan. Iklan layanan masyarakat ini dibuat dalam bentuk animasi 2 dimensi dengan menggunakan software Adobe Flash Professional CS5. Iklan ini dibuat dalam bentuk animasi 2 dimensi dimaksudkan agar lebih menarik perhatian pemirsa. Dan Adobe Flash Professional CS5 merupakan software dari keluarga Adobe Flash Profesional, yang merupakan pembuat animasi 2 dimensi dengan kemampuan yang sangat baik dengan semua tool dan fasilitasnya. Produk yang dihasilkan dalam proyek akhir ini adalah sebuah video iklan layanan masyarakat yang kreatif dan inovatif yang akan mengajak masyarkaat untuk menanam pohon. Hutan Indonesia tidak akan mampu bertahan di masa depan tanpa bantuan masyarakatnya. Peran serta semua pihak untuk memulai perubahan sangat dibutuhkan untuk mewujudkanya. Iklan layanan masyarakat ini dapat menjadi alternatif penyampaian informasi dalam rangka pelestarian hutan di Indonesia.
Kata kunci : Animasi 2D, Adobe Flash CS 5, hutan, televisi, sosial .
1
ABSTRACT Indonesia as one of the nation with large tropical forest in the world has a worrying forest destruction level. The responsibility in this forest conservation doesn’t only belong to the government, but also belong to all the people. That’s why it needs to be held a socialization to increase the awareness of the people about forest conservation and one of the best ways is using the public service advertisement media. This public service advertisement is meant to change the behaviour of the people to become more cares and starts participating in the forest conservation. This public service advertisement is made in the 2 dimension animation form using Adobe Flash Professional CS 5 program. This advertisement is made in the 2 dimension animation is meant to be taking more audience’s interest. And Adobe Flash Professional CS 5 is software from the Adobe Flash Professional family, which is a 2 dimension animation maker that has a quite good ability with all its tools & facilities. The product that is produced in this final project is a creative and innovative public service advertisement video that will ask people to plant trees. Indonesian forest will not survive in the future without the help of the people. The participation of all the people to start changing is much needed to make it happen. This public service advertisement can be an alternative to give information about forest conservation in Indonesia. Keyword: 2D Animation, Adobe Flash CS 5, forest, television, social pembalakan liar, konversi hutan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar
Belakang
alam
Pemilihan
pemukiman,
Tema dan Karya
hutan
Informasi Planologi Kementrian
industri
telah
Hutan, Lahan dan REDD+ tahun
Indonesia sebagai salah satu
2013
Negara dengan hutan tropis
menunjukan
Indonesia
mengalami
kehilangan
bahwa hutan
seluas 0.48 juta hektar pertahun
deforetasi hutan yang luar biasa.
pada periode 2009-2010. Angka
Eksploitasi hutan secara besarmelalui
menjadi
yang masif. Indek Tata Kelola
hutan seluas 129.024.612,44 ha.
besaran
dan
mengakibatkan kerusakan hutan
Kehutanan tahun 2013 Indonesia
dunia
kawasan perkebunan,
pertambangan
Menurut Buku Data dan
terbesar
menjadi
ini lebih kecil dibandingkan
maraknya
dengan laju deforestasi pada 2
periode
200-2006
mencapai
1.17
yang
juta
pertahun.
hutan yang akan menyerap emisi
hektar
karbon,
akan
Sementara
pemanasan
kemampuan pemulihan lahan
memburuk.
rusak hanya sekitar 0,5 juta
Oleh
hektar
pertahun.
mengakibatkan
global
semakin
karena
itu
Menurut
pengrusakan hutan harus segera
Kementrian Lingkungan Hidup
dihentikan dan tanggungjawab
Republik Indoneisa luas lahan
itu
krisis di Indonesia tahun 2011
pemerintah saja, tetapi juga
mencapai 27.294.845 hektar dan
partisipasi semua pihak. Hutan
terus bertambah tiap tahunnya.
adalah anugerah yang dititipkan
Kerusakan
hanya
milik
yang
pada kita untuk dijaga dan
disebabkan ulah manusia ini
dipelihara. Upaya penyelamatan
telah mengakibatkan persoalan
hutan memang tidak mudah
baik
seperti
yang
nasional Ditingkat
hutan
bukan
ditingkat maupun
lokal
lokal, global.
akan
membalikan
tangan,
tetapi harus dilakukan sebelum
sering
benar-benar terlambat.
ditemukan bencana alam seperti
Langkah pertama yang
banjir dan longsong yang tidak
harus
jarang mengakibatkan kerugian
membentuk
jiwa maupun materi. Munculnya
lingkungan. Hal ini bertujuan
konflik
untuk memupuk rasa memiliki
manusia
antara
hewan
karena
dan
hilangnya
bahwa
dilakukan
hutan
adalah kesadaran
adalah
milik
habitat asli hewan. Ditingkat
bersama. Proses pembentukan
nasional Indonesia akan lebih
kesadaran ini dapat dilakukan
banyak
hewan-
melalui pendidikan, pelatihan,
hewan asli yang hanya hidup di
bimbingan, seminar, penyuluhan
Indonesia
serta
kehilangan
karena
kepunahan.
menggunakan
sarana
Yang lebih parah efek ini akan
media komunikasi dan informasi
sampai di tingkat global di mana
seperti media koran, majalah,
dengan berkuranganya jumlah
3
televisi,
internet
dan
media
lingkungan. Alasan ini yang
lainya.
menjadikan Tahun 2010 pemerintah
penulis
memilih
teman ini selain karena tugas
melalui Kementrian Perhutanan
untuk
telah
gerakan
akhir saja, tetapi juga sebagai
“Satu Miliar Pohon Indonesia
bentuk tanggungjawab penulis
untuk Dunia” atau “One Billion
dalam peran serta pencegahan
Indonesian
kerusakan lingkungan.
meluncurkan
World”.
Trees Hal
bertujuan
for
ini
untuk
the
semata
menyelesaikan
proyek
Dengan demikian dalam
mendidik
penelitian
ini
penulis
akan
masyarakat untuk peduli pada
mengangkat
hutannya. Diharapkan dengan
“TANAMLAH POHONMU”.
program ini proses deforetasi
1.1.2. Alasan
hutan di Indonesia dapat ditekan
Karya
demi
kelestarian
hutan,
tema
Pemilihan
Jenis
sebagai
media
Televisi
kelangsungan hidup flora, fauna
hiburan yang paling digemari
dan masyarakat Indonesia, serta
masyarakat
meningkatkan daya serap karbon
bahkan dunia, merupakan salah
demi
satu media yang paling efektif
mengurangi
efek
pemanasan global.
untuk
Indonesia
beriklan.
dikarenakan
1.1.1. Alasan Pemilihan Tema Pepsodent Isu kerusakan
dan
Hal
iklan
ini
televisi
mempunyai karakteristik khusus
lingkungan yang dulunya adalah
audiovisual
masalah yang dianggap remeh
gambar,
oleh
Beberapa model iklan
yang
menjadi isu nyata yang harus
disajikan
juga
dipahami dan diperhatikan oleh
bermacam-macam
masyarakat. Masyarakat dituntut
satu yang paling populer adalah
untuk
iklan
masyarakat,
berperan
sekarang
aktif
dalam
yaitu
suara,
di
animasi.
kombinasi dan
televisi dan
Hal
gerak.
salah
ini
sosialisasi dan aksi nyata dalam
dikarenakan iklan animasi lebih
menanggulangi
mudah
kerusakan
4
dicerna
dalam
hal
penyampaian pesan dari pada
1.3.
iklan konvensional.
Akhir
Berdasarkan tersebut
Manfaat Pembuatan Proyek
alasan
penulis
1.3.1 Pihak akdemik meningkatkan
mencoba
awareness
(kesadaran)
membuat iklan yang berjenis
tentang
video animasi berbentuk 2 (dua)
Nuswantoro
dimensi. Iklan animasi 2 (dua)
referensi
dimensi ini diharapkan agar
Nuswantoro
pesan yang ingin disampaikan
jurusan Teknik Informatika
lebih
(Multimedia) D3.
mudah
masyarakat.
diterima
dan
Dian sebagai
Universitas pada
Dian
umunya
akan
1.3.2 Bagi penulis mengerti tentang
membuat sebuah iklan layanan
perancangan pembuatan iklan
masyarakat berjudul “Tanamlah
2 (dua) dimensi secara detail
Pohonmu”.
dari segi konsep, laporan dan
1.2. Tujuan
Penulis
oleh
Universitas
Pembuatan
teknik pembuatannya.
Proyek
1.3.3 Bagi
Akhir Adapun tujuan yang ingin dicapai
dalam
sarana
pembuatan
b.
informasi
tentang
1.4. Pembatasan Masalah
Meningkatkan
Laporan
Proyek
Akhir
kesadaran
masyarakat
berupa
akan
pentingnya
masyarakat ini dibatasi hanya
iklan
layanan
melestarikan
pada perancangan pembuatan
lingkungan hidup.
iklan animasi 2 (dua) dimensi
Mensukseskan gerakan
yang
satu
masyarakat
milyar
pohon
pemerintah. c.
sebagai
pelestarian hutan.
proyek akhir ini adalah : a.
konsumen
Ikut dalam
mampu
mengajak
untuk
ikut
menanam pohon.
berpartisipasi
1.5.
kampanye
Metode Pengumpulan Data
1.5.1. Alat Pengumpul Data
pelestarian lingkungan.
Data
yang
dikumpulkan merupakan data
5
sekunder,
Data
Dalam bab ini menguraikan atau
diperoleh
melalui telaah pustaka dan
menjelaskan
dokumen
diantaranya,
yang
didapat
beberapa Latar
Belakang
penulis dari pustaka yang
Pemilihan
mendukung, informasi dan
Karya, Tujuan dan Manfaat
buku-buku yang berhubungan
Pembuatan
dengan kerusakan hutan dan
Masalah Pembatasan Masalah,
pelestarian hutan serta artikel-
Metodologi Pengumpulan Data,
artikel
Sistematika
tentang
pelestarian
dan
Karya,
Jenis
Rumusan
Laporan
Proyek
Akhir.
hutan dari internet.
BAB II KONSEP BERKARYA
1.5.2. Target Audien Untuk
Tema
hal
target
/ LANDASAN TEORI
audien
sendiri ditujukan untuk semua
Bab
jenis kalangan yaitu remaja
landasan teori serta definisi-
(usia 12-20 tahun),
dewasa
definisi yang digunakan sebagai
(usia produktif antara 20-40
acuan dalam proses pembuatan
tahun).
video klip dalam penyusunan
berada
di
BAB
lokasi area
membahas
tentang
Laporan Proyek Akhir
1.5.3. Pemilihan Lokasi Pemilihan
ini
III
METODE
PENCIPTAAN KARYA
Kota
Semarang. Karena data yang
Pada
dikumpulkan merupakan data
tentang
pemilihan
sekunder, maka lokasi yang
bahan,
teknik
dipilih untuk mengumpulkan
pembuatan karya, serta prosedur
data
berkarya
yaitu
perpustakaan
bab
ini
menjelaskan alat
dan
dalam
dan proses
pembuatan
Udinus, perpustakaan Daerah
karya.
Kabupaten Semarang, toko
BAB IV HASIL KARYA
buku Gramedia, dan warnet
Dalam bab ini menjelaskan dan
Flow.
menguraikan hasil
1.6 Sistematika penulisan BAB 1 PENDAHULUAN
6
akhir
secara
lengkap
yang
berupa
diskripsi, analisis karya dan
cabang
tutorial pembuatan karya.
berkayu. Pohon memiliki
BAB V PENUTUP
batang
Dalam bab ini berisi kesimpulan
tumbuh tegak, menopang
hasil dari penelitian dan saran-
tajuk
saran
dengan
membedakan pohon dari
telah
semak adalah semak juga
sehubungan
permasalahan
yang
berbentuk
utama
dari
yang
pohon.
Untuk
memiliki batang berkayu,
dibahas.
tetapi tidak tumbuh tegak. Baker
II- KONSEP BERKARYA/
mendefinisikan
LANDASAN TEORI
pohon sebagai tumbuh-
2.1 Kepustakaan Tema dan
tumbuhan berkayu yang mempunyai satu batang
Jenis Karya
pokok yang jelas serta
2.1.1 Tema
berbentuk
2.1.1.1 Hutan Menurut
tajuk
yang
kurang lebih bentuknya
Undang-
undang Nomor 41 Tahun
jelas
1999 tentang Kehutanan,
mencapai
pengertian hutan adalah
kurang dari 8 kaki.
suatu kesatuan ekosistem
2.1.1.3 Iklan
berupa hamparan lahan
yang
biasanya
tinggi
tidak
Pengertian iklan itu
berisi sumberdaya alam
sendiri
adalah
semua
hayati yang didominasi
bentuk
aktifitas
untuk
pepohonan
dalam
menghadirkan
dan
persekutuan
alam
mempromosikan
ide,
lingkungan,
yang
satu
barang atau jasa secara
dengan yang lainnya.
non-personal
2.1.1.2.
dibayar
Pohon
yang
oleh
sponsor
Pohon
adalah
tertentu. Secara umum,
tumbuhan
yang
iklan berwujud penyajian
mempunyai batang dan
informasi
7
non-personal
tentang
suatu
produk,
menggerakkan
benda
merk, perusahaan, atau
mati. Suatu benda mati
toko
diberi
yang
dijalankan
dorongan,
dengan kompensasi biaya
kekuatan, semangat dan
tertentu.
emosi
untuk
menjadi
hidup
atau
hanya
2.1.1.4
Iklan
Layanan
Masyarakat
berkesan hidup.
Iklan
layanan
2.2 Landasan Estetika/Art
masyarakat berasal dari konsep
Public
2.2.1
Estetika
Service
Estetika adalah salah satu
yang
cabang filsafat. Secara sederhana,
Advertisement
kemudian dikenal dengan
estetika
Public
Service
membahas keindahan, bagaimana
(PSA)
ia bisa terbentuk, dan bagaimana
Announcement yang
pertama
kali
seseorang
adalah
bisa
ilmu
yang
merasakannya.
diperkenalkan di Amerika
Pembahasan
Serikat.
dan
mengenai estetika adalah sebuah
(1986)
filosofi yang mempelajari nilai-
Crompton
Lamb
lebih
mendefenisikan
PSA
nilai
sebagai
yang
dianggap
sebagai
disiarkan melalui udara
terhadap
sentimen
dan
tersebut
Estetika merupakan cabang yang
media
sangat dekat dengan filosofi seni.
iklan
iklan
disponsori
oleh
berkenaan kepentingan
untuk
2.3
masyarakat
sensoris,
lanjut
yang
kadang penilaian
dan
rasa.
Landasan IT/Pemrograman
2.3.1 Perangkat lunak
banyak.
Pengertian
2.1.1.5 Animasi
Software
komputer atau yang sering disebut
Komputer
dengan
Secara umum Animasi
perangkat
lunak adalah
sekumpulan data elektronik yang
merupakan suatu kegiatan
disimpan dan diatur oleh komputer,
menghidupkan,
8
data elektronik yang disimpan oleh
c.
Warna
komputer itu dapat berupa program
d.
Gelap terang/nada
atau instruksi yang akan menjalankan
e.
Tekstur
suatu
f.
Ruang
perintah.
Perangkat
lunak
desain grafis yang digunakan adalah 1.
Adobe Flash Profesional CS 5
III - METODE PENCIPTAAN
2.
Adobe SoundBooth CS 5
KARYA
3.
Adobe Premiere Pro CS 3
3.1
Pemilihan Alat Dan Bahan Dalam pembuatan proyek ini
2.3.2 Perangkat Keras
pemilihan alat dan bahan menjadi
Hardware atau yang disebut dengan Perangkat keras komputer
sesuatu
adalah semua komponen-komponen
menentukan hasil akhir dari proyek.
atau bagian fisik komputer yang bisa
Tanpa peralatan dan bahan – bahan
dilihat, disentuh dan memiliki fungsi
pendukung yang tepat, hasil akhir
tertentu.
dari proyek tidak akan maksimal.
2.4
Adapun
Desain
yang
alat
penting
dan
karena
bahan
yang
bagian
digunakan dalam pembuatan iklan
dari seni, adapun seni itu dibagi
layanan masyarakat ini antara lain
menjadi 2 kategori, yaitu seni murni
yaitu :
dan seni terapan. Seni murni yang
3.1.1 Pemilihan alat
pembuatannya “murni” dari perasaan
3.1.1.1 Identifikasi Alat
Desain
merupakan
dan ekspresi pembuatnya. Dan seni
1. Hardware
terapan merupakan seni yang dibuat
2. Software
dengan penuh pertimbangan dari
3.1.2
Pemilihan Bahan
berbagai aspek seperti kebutuhannya,
Bahan-bahan yang digunakan
target marketnya, efisiensi, dan serta
dalam pembuatan iklan ini terdiri
melibatkan keinginan orang lain.
dari
Pada umumnya yang termasuk
beberapa
format
file
dan
disesuikan dengan kebutuhan yang
usur-unsur desain adalah :
akan ditampilkan. Seperti video,
a.
Garis
audio, dan image, adapun bahan
b.
Raut
sekunder yang berisi tentang metode
9
dan
teknik
perangcangan
iklan
pembuatanya ada dua cara yang
didapat dari buku maupun internet.
digunakan. Yang pertama adalah
Ada dua jenis bahan, yaitu :
dengan
langsung
menggambar
1. Image
dengan tool-tool yang tersedia di
2. Audio
Adobe Flash Profesional. Dan yang
Teknik dan Proses Berkarya
kedua
Dalam
sebuat
sebuah desain di dalam kertas,
karya tentunya diperlukan teknik-
kemudian gambar tersebut di-scan
teknik yang digunakan sehingga
sehingga menjadi gambar bitmap
mampu menghasilkan karya yang
dalam format jpeg. Gambar bitmap
baik dan memuaskan.
tersebut kemudian dimasukan dalam
3.2
pembuatan
Adapun
teknik-teknik
yang
flash
adalah
yang
dengan
membuat
selanjutnya
di-trace
digunakan adalah sebagai berikut ::
dengan tool-tool yang ada di flash
1.
Teknik Pemilihan Software
sehingga menjadi sebuah gambar
Dalam pemilihan software
vector.
untuk
membuat
dipertimbangkan
karya
harus
beberapa
aspek
3.
Teknik Pembuatan Video Pembuatan
video
dalam
sehingga penggunaan software yang
proyek ini seluruhnya menggunakan
akan
Adobe Flash Profesional. Dimana
dipilih
Software
yang
benar-benar digunakan
cocok. harus
gambar-gambar
yang
digunakan
sesuai dengan kebutuhan karya yang
dianimasikan di dalam frame-frame
akan dibuat, baik dari segi jenis
sehingga menjadi sebuah adegan atau
karya maupun ketersediaan tool-tool
scene.
yang sesuai.
4.
2.
Teknik Pembuatan gambar
Teknik Penerapan Audio Ada dua cara yang dipakai
Jenis gambar yang digunakan
dalam mengambil file audio, yaitu
dalam iklan animasi 2 dimensi ini
menggunakan file audio yang sudah
pada dasarnya adalah jenis vector.
ada dan merekam sendiri file audio
Vector digunakan sebagai gambar
dengan Adobe Soundbooth. File –file
inti yang dianimasikan sehingga
audio tersebut berformat MP3 dan
menjadi sebuah klip video. Dalam
WAV.
10
3.2
Proses
Atau
Prosedur
SCENE 1 INTRO “Satu Milyar Pohon
Berkarya
Indonesia Untuk Dunia”
Dalam pembuatan proyek ini
FADE IN WHITE
terdapat beberapa tahap yang harus
SCENE 2 – THE FALLING
dilakukan, diantaranya :
FORREST
1. Pra-Produksi Pra
produksi
tahapan
EXT – PERBUKITAN DI HUTAN
merupakan
dimana
VO (Narator)
kita
“Indonesia memiliki hutan seluas
mempersiapkan segala hal yang
120 juta hektar. Setiap tahunya lebih
dibutuhkan untuk memproduksi
dari 1 juta hektar hutan ditebangi,
sebuah iklan.
sementara kemampuan pemulihan
2. Produksi
lahan kurang dari 0,5 juta hektar.
Proses produksi adalah proses pengerjaan
karya
Illustrasi : (ELS) Bukit-bukit hutan
dilakukan
yang sedikit demi sedikit menghilang.
dengan menggunakan hasil dari
FADE IN WHITE
pra produksi yang telah dibuat
VO (Narator)
sebelumnya.
“Kita
3. Pasca Produksi Merupakan
masa
untuk membuat pemukiman, industri dan pertambangan”.
dihasilkan dalam proses produksi
Illustrasi : mesin-mesin menebangi
disusun sehingga menjadi sebuah
pohon untuk membuka hutan.
hasil akhir berupa karya atau sudah
Rumah-rumah dalam jumlah yang
siap
banyak, pabrik-pabrik dan alat
diterbitkan. 3.3
untuk
dan perkantoran. Membuka hutan
di dalam proses ini semua yang
yang
pohon
memenuhi kebutuhan rumah tangga
akhir
dalam pembuatan sebuah karya,
produk
menebang
pengebor minyak.
Naskah Iklan Dan Story
FADE IN WHITE
Board
“Jika hal ini terus terjadi, kita akan
3.3.1 Skenario
kehilangan hutan kita dan akan
OPENING : FADE IN WHITE
terjadi bencana alam”.
11
Illustrasi : Hutan gundul dan banjir.
4.1.2. Spesifikasi Karya
SCENE 3 – SAVE THE FORREST
Tipe File
: AVI Video
EXT - HUTAN
Ukuran
: 114 Mb
“Apa yang bisa kita perbuat ?”
Durasi
: 30 detik
Frame Width : 720 pixel
VO (Narator) “Tanaman Pohonmu Sendiri”.
Frane Height : 576 pixel
Seorang pria sedang menanam pohon
Frame Rate
: 25 fps
di hutan gundul yang dipenuhi
Channels
: 2 (stereo)
tumbuhan baru.
Audio Rate
: 48 kHz
4.1.3. Deskripsi karya
FADE IN WHITE “Sukseskan gerakan penanaman satu
Di
milyar pohon”.
dalah
iklan
layanan
masyarakat ini terdapat poin – point
FADE IN WHITE
utama
TITTLE SCREEN
ceritanya, yaitu :
Badan Lingkungan Hidup Kabupaten
di
dalam
keseluruhan
a. Pembukaan
Semarang
b. Statistik Hutan Indonesia
3.2.2 Stroyboard
c. Penyebab Kerusakan Hutan d. Akibat Kerusakan Hutan
IV - HASIL KARYA
e. Pertanyaan Utama
4.1
Print Out dan Spesifikasi
f. Solusi Yang Dapat Diambil
Karya
g. Penegasan Pesan Utama h. Tittle Screen
4.1.1. Print Out
4.1.4. Analisis karya Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai
analisis
dari
masing-
masing karya yang ada dalam produk ini beserta tutorial pembuatanya. a. Karakter Karakter merupakan muncul
Gambar 4.1 : Pesan Pembuka
12
ini
karakter dalam
yang
beberap
adegan-adegan adegan
sebegai
karakter rakter
berupa
outline
pelengkap untuk menambah
berdasarkan gambar sketsa
menarik animasi. Karakter
yang telah dibuat sebelumnya
ini
dengan
dipakai
karena
merepresentasikan
anak
menggunakan
line
tool dan beri warna hitam
muda, golongan orang yang
untuk
seharusnya
disesuaikan
melakukan
perubahan.
garisnya,
kemudian bentuk
lengkungan garisnya dengan selection
tool
dan
subselection tool.
Gambar 4.15 Karakter Si Pria
Gambar 4.16 Sketsa Kepala
Karakter ini diillustrasikan
Langkah selanjutnya adalah
sebagai sosok anak muda
membuat
dengan baju putih panjang
bagian tubuh yang lainya
dengan lengan baru dilipat
seperti
dan celana panjang coklat.
tubuh. Untuk memudahkan
Gaya penggambaran karakter
penganimasian taruh semua
ini mengadopsi gaya anime
bagian
jepang yang bias dilihat dari
berbeda-beda.
semua
tangan,
pada
kaki
layer
sketsa
dan
yang
penggambaran kepala yang lebih besar dengan badan yang lebih kecil. Berikut adalah tutorial cara pembuatannya : Gambar 4.17 Tata Letak Layer
Pertama adalah dengan membuat
bentuk
Setelah semua bagian
dasar
tubuh selesai dibuat maka
13
langkah selanjutnya adalah
frame awal dan ubah posisi
pewarnaan
karakter sesuai arah animasi
dengan
menggunakan bucket tool.
yang akan dibuat.
Gambar 4.18 Pewarnaan Karakter
Gambar 4.21 Penggerakan Karakter
Lakukan
berulang-
langkah
berikutnya
ulang
sehingga membentuk sebuah sequence animasi. Gambar 4.19 Bentuk Akhir Karakter
Setelah
bentuk
karakter
selesai
dibuat,
langkah
berikutnya
adalah
penganimasian
Gambar 4.22 Sequence Animasi
karakter
Karakter
dengan menggunakan teknik frame by frame. Langkah pertama
adalah
V - PENUTUP
dengan
5.1
membuat posisi awal.
Kesimpulan Kesimpulan penyusunan
dari
laporan
proyek
akhir yang berupa iklan layanan masyarakat
yang
berjudul
“Tanamlah
Pohonmu”
ini
adalah sebagai berikut: Gambar 4.20 Posisi Awal Karakter
Kemudian
1. Dalam
membuat
pembuatan
layanan
sebuah keyframe baru dari
penguatan
14
iklan
masyarakat inti
masalah
utama
ingin
seperti pembuatan konsep,
lebih
harus
skenario, timeline sampai
dari
pada
pemilihan dan pembuatan
yang
disampaikan diprioritaskan
sekedar kualitas efek dan
bahan. 2. Jangan ragu untuk meminta
animasi video saja. 2. Penggunan Efek video dan
pendapat dan bantuan orang
pemilihan jalan cerita harus
lain
efektif
akhir
dan
mengingat
efisien
sebuah
video
dalam
penyelesaian
produk
untuk
membuat hasil akhir lebih
iklan itu terikat oleh waktu,
baik.
tetapi tanpa meninggalkan
3. Sempatkan
waktu
untuk
inti pesan utama yang ingin
melihat hasil karya orang
disampaikan.
lain guna mencari inspirasi
3. Semua
orang
berpartisipasi
dapat
karya kita, tetapi selalu
dalam
hindari plagiarisme.
pelestarian hutan mulai dari hal
kecil
membaca
seperti
sering
mengenai
isu
sampai
ikut
lingkungan berpartisipasi
DAFTAR PUSTAKA 1. Departemen 2002.
dalam
5.2
Kehutanan.2012.Buku
sampaikan pada laporan proyek
dan
akhir ini adalah sebagai berikut :
produk,
disarankan
terlebih
data
prantologi :Direktorat
3. Fachrudin, M. Mangunjaya.
produksi
2006.
lebih
Hidup
Harmonis
Dengan Alam.Yayasan Obor
mematangkan proses pra produksi
:
Jendral Plantologi Kehutanan.
sebelum
untuk
informasi
2012.Jakarta
memaksimalkan
memulai
Jakarta
2. Direktorat Jendral Plantologi
Saran yang dapat penulis
hasil
Umum
Departemen Kehutanan.
Saran
1. Untuk
Informasi
Kehutanan.
menanam pohon.
Kehutanan.
Indonesia : Jakarta.
dahulu
15
4. Kementrian
Lingkungan
Hidup
Republik
2012.
Status
Hidup Jakarta
2013.
Idonesia. Lingkungan
Indoneisa :
video.html, diakses 10-11-
11. http://www.perumperhutani.c
2012.
om/2011/10/menuju-
Kementrian
indonesia-hijau-dengan-
Lingkungan Hidup Republik
gerakan-satu-miliar-pohon/,
Idonesia.
diakses 25-9-2013.
5. UNDP
Indonesia.
2012.
12. http://www.perumperhutani.c
Indeks Tata Kelola Hutan,
om/2011/03/dua-hektare-
Lahan, dan REDD+ 2012 di
hutan-rusak-setiap-tahun/,
Indonesia.Jakarta : UKP-PPP.
diakses : 25-9-2013.
6. http://www.animlicious.blogs
13. http://www.sifaramdan.wordp
pot.com/2013/07/animasi-
ress.com/2012/11/29/pengerti
komputer.html, diakses : 2-
an-animasi-2-dimensi-dan-3-
10-2013.
dimensi/, diakses : 2-10-2013.
7. http://www.artikellingkungan
14. http://www.tempo.co/read/ne
hidup.com/apakah-
ws/2003/03/27/0567664/Keru
deforestasi.html, diakses : 1-
sakan-Hutan-Indonesia-Dua-
10-2013.
Juta-Hektare-Per-Tahun/,
8. http://www.green.kompasiana
diakses : 28-9-2013.
.com/penghijauan/2013/03/28
15. http://www.zainalhakim.web.
/bersama-menyelamatkan-
id/standard-resolusi-layar-
hutan-indonesia-546719.html.
televisi-tv.html, diakses : 3-
diakses : 8-9-2013.
11-2013
9. http://www.ilmuhutan.com/pe ngertian-hutan/, diakses : 110-2013. 10. http://www.moviefren.blogsp ot.com/2013/05/teknikpengambilan-gambar-
16