logo lembaga
Y_5_ Presentasi_ Evaluasi _Kinerja PKPP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA MISKIN MELALUI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN DAN KELAUTAN DENGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI DESA SEKOTONG KEC. SEKOTONG KAB. LOMBOK BARAT PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT Dwi Winarni dkk KEMENTERIAN SOSIAL RI BADAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN KESEJAHTERAAN SOSIAL 2012
LATAR BELAKANG
• Permasalahan kemiskinan di Indonesia menduduki peringkat tertinggi diantara permasalahan sosial lainnya. • Perlunya mendalami atau mengkaji permasalahan kemiskinan dan mencari solusi, diantaranya dengan model pemberdayaan keluarga miskin agar lebih berdaya dalam mengatasi masalahnya. • Metode ataupun peralatan teknologi khususnya untuk pemberdayaan keluarga nelayan ialah diperlukannya pembinaan dan peralatan sederhana disesuaikan SDM nya namun dapat digunakan lebih efektif.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
◘ Bagaimana Keluarga miskin dalam meningkatkan
kesejahteraannya melalui pengolahan hasil perikanan dan kelautan dengan teknologi tepat guna? ◘ Faktor pendukung dan penghambat apa saja yang
mempengaruhi dalam peningkatan kesejahteraan keluarga miskin? ◘ Bagaimana Model peningkatan kesejahteraan keluarga miskin melalui pengolahan hasil perikanan dan kelautan dengan teknologi tepat guna?
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI ◘ Ruang Lingkup Kegiatan : Pengentasan masalah kemiskinan melalui
◘
◘
◘
◘
pemberdayaan keluarga. Fokus Kegiatan : Penelitian pemberdayaan keluarga miskin yang memiliki matapencaharian sebagai nelayan untuk mampu mengolah hasil perikanan menjadi komoditi yang lebih bernilai ekonomi. Desain Penelitian : meliputi pemberian materi dan keterampilan kepada subjek yang dibentuk kelompok kerja (POKJA), dan mempraktekkan mengolah ikan dan udang menjadi makanan olahan yang bernilai komoditi hingga rencana pemasarannya. Tahapan-metode pelaksanaan kegiatan : tahap persiapan ( koordinasi), tahap pelaksanaan (pemberdayaan), dan rencana kelanjutannya melalui koordinasi dengan Lembaga maupun Instansi terkait . Perkembangan hasil kegiatan : Pokja berjalan, sudah mampu memproduksi kerupuk dan abon ikan hingga memasarkannya di lingkungan sekitarnya dan sudah menikmati keuntungan.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI
Lingkup dan bentuk koordinasi; penentuan subyek pemberdayaan sesuai kebutuhan, penyesuaian program pemberdayaan sesuai kondisi potensi SDM, SDA, SDS di lokasi penelitian, Fasilitator pelatihan sesuai kebutuhan, dan pembinaan Pokja setelah pemberdayaan . Lembaga yang diajak koordinasi yaitu ; Dinsonakertrans, Disperindagkop, Dinas Perikanan dan Kelautan, Balitbangda, BLK dan Dunia usaha Membuat kesepakatan dengan beberapa instansi terkait untuk memantau progarm yang berjalan, pendampingan, mengembangkan jejaring/ mitra yang membantu jalannya program pemberdayaan. Koordinasi perlu dilakukan untuk mengetahui perkembangan usaha Pokja Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
▲ Memberikan pengetahuan maupun keterampilan dalam pengolahan hasil perikanan dan kelautan. ▲ Peserta mampu mengolah hasil tangkapan (ikan , udang) menjadi komoditi yang bernilai lebih, sehingga secara langsung dapat meningkatkan pendapatan keluarga. ▲ Model Pemberdayaan yang ditemukan dalam penelitian ini dapat dikembangkan di daerah lain yang memiliki karakter sama baik kondisi alam, budaya masyarakat ( pantai) maupun jenis mata pencahariannya. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
♦ Kegiatan penelitian pemberdayaan jenis action research perlu untuk dikembangkan di daerah lain, mengingat masih luasnya permasalahan kemiskinan di berbagai wilayah Indonesia. ♦ Untuk keberhasilan program diperlukan dukungan dana khususnya bagi keluarga sasaran pemberdayaan sebagai modal awal usahanya termasuk alat tangkap perahu mesin dan jaring . Perlu adanya program terpadu dari Pemerintah maupun lembaga terkait dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya nelayan.. ♦ Sosialisasi model pemberdayaan pada Lembaga/ instansi sebagai acuan dalam penanganan kemiskinan. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN
Koordinasi dg pihak Terkait
Kegiatan praktek
penyampaian materi
Hasil olahan abon ikan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
Peserta mengikuti pelatihan
hasil keterampilan pokja dalam kemasan siap dipasarkan 7
logo lembaga
TERIMA KASIH Dwi Winarni Andayani Listyaati Listyawati R. Suprayogo Ani Mardiyati