PENGARUH PERIKLANAN DAN PROMOSI PENJUALAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MOBIL TOYOTA AVANZA STUDI KASUS PADA PT. TUNAS AUTO GRAHA PALEMBANG PALEMBANG Yudha Rizki Abdillah. 10151029. Dibimbing oleh Wiwin Agustian dan Mukran Roni. Email:
[email protected],
[email protected],mukranroni@gma il.com ABSTRAK Yudha Rizki Abdillah. 10151029. Dibimbing olwh Wiwin Agustian dan Mukran Roni. Pengaruh Periklanan dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mobil Toyota Avanza Studi Kasus Pada PT. Tunas Auto Graha Palembang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui “Pengaruh Periklanan Dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mobil Toyota Avanza di Kota Palembang”. Adapun yang menjadi target populasi dalam penelitian ini ialah penduduk di Kota Palembang yang merupakan konsumen mobil Toyota Avanza dan dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel sebanyak 60 orang responden. Dalam penelitian ini alat analisis yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana pengaruh hubungan antara variabel satu dan lainnya dan juga menggunakan Uji Hipotesis F dan T yang bertujuan untuk melihat pengaruh variabel Periklanan, Promosi Penjualan dan Keputusan Pembelian secara bersamaan maupun pengaruhnya secara parsial. Persamaan Regresi Linear Berganda yang didapat berdasarkan hasil uji statistik pada program SPSS 22 yaitu Y = 3.275 + 0.245(X1) + 0.183(X2) dan hasil Koefisien Korelasi R sebesar 0.23 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang SANGAT KUAT antara masingmasing variabel bebas. Sedangkan hasil Koefisien Determinasi R2 sebesar 0.853 yang berarti bahwa Periklanan dan Prmosi Penjualan mampu mempengaruhi Keputusan Pembelian dengan persentase nilai 86%, sedangkan sisanya 14 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian. Dapat disimpulkan dari hasil Uji SPSS bahwa semua variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan bila diuji secara bersamaan ataupun diuji secara parsial (terpisah). ABSTRACT Yudha Rizki Abdillah. 10151029. Supervised by Wiwin Agustian and Mukran Roni. Influence of Advertising and Sales Promotion Against Buying Decision At Toyota AvanzaCase Study at PT. Tunas Auto Graha Palembang. This study was conducted to determine the "Influence of Advertising and Sales Promotion In the Purchase Decision Against Toyota Avanza in Palembang". The target population in this study is that the population in Palembang, which is the consumer Toyota Avanza and in this study the researchers took a sample of 60 respondents. In this study, an analysis tool used is multiple linear regression which aims to measure the extent of the relationship between variables influence one another and also use Hypothesis Test F and T which aims to look at the effect of variable Advertising, Sales Promotion and Purchase Decision simultaneously as well as its influence partial. Multiple Linear Regression equations were derived based on the results of statistical tests in SPSS 22 is Y = 3275 + 0245 (X1) + 0183 (X2) and the results of correlation coefficient R at 0.23 which shows that there is influence VERY STRONG between each independent variable. While the results of coefficient of determination R2 for 0853, which means that the Advertising and Sales Campaigns able to influence the purchase decision with a percentage value of 86%, while the remaining 14% is influenced by other variables that are not described in the study. It can be concluded from the results of Test SPSS that all independent variables have a significant influence when tested simultaneously or partially tested (separately).
I.PENDAHULUAN
yang
1. Latar Belakang
mempunyai peranan yang cukup besar bagi
Iklan merupakan alat komunikasi untuk
melaksanakan
periklanan
karena
kegiatan penjualan.
menyampaikan pesan mengenai barang-barang,
Alex
jasa maupun ide-ide yang ditujukan kepada
berpendapat
khalayak ramai yang merupakan calon pembeli
adalah: “suatu usaha untuk mempengaruhi
dari produk tersebut. Disamping itu periklanan
konsumen dalam bentuk tulisan, gambar, suara
juga dapat mempengaruhi konsumen sehingga
atau kombinasi dari semuanya itu yang
timbul untuk melakukan pembelian. Jadi
diarahkan pada masyarakat secara luas dan
periklanan mempunyai peranan penting dalam
secara tidak luas”.
meningkatkan pengertian
volume mengenai
penjualan. periklanan
Banyak yang
S.
Nitisemito
bahwa
Sedangkan
pengertian
Philip
(2010:134) periklanan
Kotler,
Gary
Amstrong (2010:147) berpendapat bahwa:
dikemukakan oleh para ahli dan kebanyakan
“Periklanan adalah setiap bentuk penyajian dan
orang percaya
periklanan bekerja
promosi bukan pribadi yang dibayar mengenai
dengan mengirimkan suatu pesan lewat suatu
gagasan, barang atau jasa oleh sponsor yang
media cetak maupun elektronik akan diperoleh
teridentifikasi”.
bahwa
jumlah konsumen yang cukup besar dalam
Dari definisi diatas, bahwa media
waktu yang tidak begitu lama. Namun dalam
periklanan
kenyataan
terlalu
menarik perhatian orang pada suatu barang
komunikatif, pesan yang disampaikan oleh
atau jasa. Dalam perekonomian moderen
media promosi terbentur oleh kesadaran,
periklanan makin lama makin mengambil
pengertian dan tindakan konsumen untuk
tempat yang tidak terpisahkan dengan proses
melakukan pembelian. Banyak perusahaan
penjualan.
masyarakat
yang
seseprang
pengusaha
berusaha
Soehardi Sigit (2013:56) mengatakan bahwa
kepada tindakan yang menciptakan pertukaran
ada beberapa sasaran periklanan antara lain:
dalam pemasaran.
a.
b.
c.
d.
e.
Para pembelian dan para pemakaian
Jenis promosi atau promosional mix
pada waktu sekarang.
William J. Stanton dalam Basu Swasta dan
Mereka yang memiliki potensi untuk
Irawan (2014:349) adalah kombinasi strategi
menjadi pembeli.
yang
Mereka yang mempunyai kekuasaan
periklanan, personal selling, dan alat promosi
memutuskan membeli.
yang lain, yang semuanya direncanakan untuk
Mereka yang akan menjadi pembeli
mencapai tujuan program penjualan. Definisi
atau pemakai dimasa depan.
tersebut
Mereka yang dapat mempengaruhi
beberapa
orang
periklanan dan personal selling.
lain
untuk
membeli
atau
memakai.
paling
baik
tidak
dari
variabel-variabel
menyebutkan
variabel
promotion
secara
jelas
mix
selain
Kedua definisi tersebut pada pokoknya
f.
Para pedagang.
sama meskipun titik beratnya berbeda. Definisi
g.
Para pesaing.
pertama lebih menitik beratkan pada pendorong permintaan. Sedangkan definisi kedua lebih
Promosi penjualan merupakan salah
menitik beratkan pada penciptaan pertukaran.
satu variabel dalam marjeting mix yang sangat
Pertukaran
penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam
permintaan dan penawaran, dengan adanya
pemasaran produk atau jasanya. Martin L. Bell
permintaan
dalam Basu Swasta dan Irawan (2014:349)
pertukaran. Jadi promosi merupakan salah satu
mengatakan promosi adalah semua
aspek
jenis
akan
akan
yang
terjadi
karena
mendorong
penting
dalam
adanya
terciptanya
manajemen
kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk
pemasaran dan sering dikatakan sebagai proses
mendorong permintaan. Sedangkan William G.
berlanjut. Dengan promosi menyebabkan orang
Nikels dalam bukunya Basu Swasta dan Irawan
yeng sebelumnya tidak tertarik untuk membeli
(2011:349) mengatakan promosi adalah arus
suatu produk akan menjadi tertarik dan
informasi atau persuasi satu arah yang dibuat
mencoba
untuk mengarahkan seseorang atau organisasi
melakukan pembelian. Dalam mengelola suatu
produk
sehingga
konsumen
sistem komunikasi pemasaran memerlukan
Selain itu kegiatan promosi juga memberikan
suatu rancangan strategi dan program-program
kemudahan
dalam
penjualan yang efektif dan efesiaen. Promosi
pemasaran
selanjutnya,
penjualan merupakan unsur kunci dalam
kegiatan
kamoanye perusahaan dan promosi yang paling
berkomunikasi
baik adalah promosi yang dilakukakan oleh
konsumen.
promosi
merencanakan karena
dijadikan
langsung
strategi biasanya
sebagai dengan
cara calon
pelanggan yang puas. Dengan demikian,
Dan pengertian keputusan pembelian
promosi perlu ditangani secara cermat karena
yang dikemukakan oleh Helga Drumond
masalahnya bukan hanya menyangkut pada
(2013:63), adalah mengidentifikasikan semua
bagaumana dengan pelanggan akan tetapi juga
pilihan yang mungkin untuk memecahkan
menyangkut
yang
persoalan itu dan menilai pilihan-pilihan secara
dikeluarkan untuk biaya ini yang tentunya
sistermatis dan objektif serta sasaran-sasaran
harus
yang
seberapa
disesuaikan
besar
pada
biaya
kondisi
dan
kemampuan perusahaan.
menentukan
kerugiannya
Dan promosi memang sangat penting
keputusan
keuntungan
serta
masing-masing. pembelian
Definisi
menurut
Nugroho
karena mempengaruhi dari hasil penjualan
(2013:38) adalah proses pengintegrasian yang
suatu produk atau barang, dan tentunya itu
mengkombinasi
sangat
mengevaluasi dua atau lebih prilaku alternatif,
berdampak
besar
terhadap
memilih
sikap
salah
pengetahuan
berlangsungnya kreativitas suatu Perusahaan.
dan
maka dari itu biaya promosi (memperkenalkan
Pengambilan
suatu barang atau produk kepada konsumen)
kegiatan individu yang secara langsung terlibat
sangat mahal dan memang berpengaruh sangat
dalam
besar bagi penjualan.
barang yang ditawarkan. Tahap-tahap proses
keputusan
satu
untuk
diantaranya.
merupakan
suatu
mendapatkan dan mempergunakan
Strategi Promosi Perusahaan sering
keputusan pembelian (Philip Kotler, 2011:204)
digunakan sebagai salah satu cara untuk
Dalam usaha memenuhi kebutuhan untuk
meningkatkan
memuaskan
permintaan
atau
penjualan
konsumen
sekaligus
dan
barang dan jasa yang ditawarkan, sehingga
memenangkan persaingan. Perusahaan harus
dapat meningkatkan laba yang diperoleh.
terlebih dahulu mempelajari keadaan pasar saat
ini. Maka dari itu, perusahaan tidak akan bosan
pelanggan adalah selisih antara evaluasi calon
untuk mencari apa yang diinginkan konsumen,
pelanggan atas semua manfaat serta semua
ini disebabkan karena tuntutan konsumen yang
biaya tawaran tertentu dan alternatif-alternatif
selalu
perusahaan
lain yang dipikirkan. Nilai pelanggan adalah
harus lebih teliti dalam memenuhi keinginan
selisih antara (total costumer value) adalah
konsumennya.
nilai moneter yang dipikirkan atas sekumpulan
berubah-ubah,
sehingga
Dalam memilih produk, konsumen tentu
manfaat ekonomis, fungsional,dan psikologis,
saja dipengaruhi oleh iklan dan promosi pada
yang diharapkan oleh pelanggan atas tawaran
produk tersebut. Iklan dan promosi pada
pasar tertentu. Biaya pelanggan total (total
produk merupakan segala sesuatu yang melekat
costumer cost) adalah sekumpulan biaya yang
dan menyertai produk tersebut, seperti merek,
harus
kemasan,
mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan,
pemberian
lebel,
pelayanan,
dikeluarkan
dan
merupakan salah satu unsur penting yang dapat
termasuk biaya moneter, waktu, dan energi.
membeli
produk
tersebut.
Pemenuhan
keinginan dan kebutuhan diharapkan dapat memberikan
kepuasan
dan
nilai
bagi
konsumen. Dalam
melakukan
pembelian,
pelanggan akan memperhitungkan penawaran yang akan memberikan nilai maksimal. Dengan dibatasi
oleh
biaya
pencarian
serta
pengetahuan, mobilitas, dan penghasilan yang terbatas, konsumen membentuk suatu harapan akan nilai dan bertindak sesuai dengan hal itu. Menurut Kotler dan Keller (2007:173) yang diterjemahkan oleh Benyamin Molan, nilai
tawaran
pasar
untuk
kenyamanan dan garansi. Iklan dan promosi
memikat daya tarik bagi pelanggan dalam
membuang
pelanggan
tertentu,
II.KAJIAN PUSTAKA
III.METODELOGI PENELITIAN
Objek Penelitian
1.Populasi dan Sampel
Penelitian ini bertemp di PT. Tunas
Populasi adalah jumlah dari keseluruhan
Auto Graha di kota Pelembang. Penelitian ini
objek atau suatu individu yang karakteristiknya
dilakukan karena untuk mengetahui masalah
hendak diduga. Dalam penelitian ini populasi
penjualan pada produk Mobil Toyota Avanza
mengacu pada penduduk di kota pelembang
di kota Palembang yang mengalami penurunan
yang merupakan konsumen atau pengguna
dibandingkan dengan produk Mobil NPV
mobil Toyota Avanza.
pesaing
lainnya
yang
berada
di
kota
Sampel adalah bagian dari populasi
Palembang.
yang
digunakan
untuk
tujuan
penelitian
Jenis dan Sumber Data
populasi atau karakteristiknya (Dajan 2012). Penelitian ini menggunakan sampel karena
1 Data Primer Data primer merupakan sumber data
tidak dimungkinkan untuk meneliti semua jenis
yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak
mobil Toyota di kota Palembang.
melalui media perantara). Data primer dapat
Gambaran Umum PT. Tunas Auto Graha
berupa opini subjek (orang) secara individual
Palembang
atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu
Sejarah Singkat Toyota
benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil Toyota Motor Corporation didirikan pengujian. pada September 1933 sebagai divisi mobil 2 Data Sekunder Pabrik Tenun Otomatis Toyoda. Divisi mobil Data sekunder merupakan sumber perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada data penelitian yang diperoleh peneliti secara 27 Agustus 1937 untuk menciptakan Toyota tidak
langsung
melalui
media
perantara Motor Corporation seperti saat ini.
(diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau
Visi Misi Toyota Sebagai agen Toyota di Indonesia,
laporan historis yang telah tersusun dalam arsip Toyota, berkomitmen untuk meningkatkan (data dokumenter) yang dipublikasikan dan kepercayaan yang tidak dipublikasikan.
dari
pelanggan
dengan
memberikan kualitas tinggi. Komitmen Toyota
4.
Untuk
mengembangkan
operasi
ini tercermin dalam visi perusahaan dan misi
perusahaan yang sehat dalam segala
Toyota untuk menjadi pembuat mobil terbaik
aspek, misalnya pemenuhan peraturan,
dan untuk Menghasilkan kendaraan yang
lingkungan dan lain-lain.
memenuhi standar kualitas global. Sejarah PT. Tunas Auto Graha Palembang Visi Toyota PT. Tunas Auto Graha adalah dealer Menjadi perusahaan otomotif yang
resmi Toyota di Indonesia dan perusahaan
paling sukses dan dihormati di kawasan Asia
komponen otomotif terkemuka Indonesia yang
Tenggara dengan memberikan pengalaman
memproduksi
terbaik dalam kepemilikan kendaraan.
kendaraan roda empat khusus untuk produk
dan
mendistribusikan
suku
Toyota. Sejarah Tunas Auto Graha Palembang
Misi Toyota
bermula dari didirikannya PT Alfa Delta Motor 1.
2.
Secara
berkesinambungan
tahun
2000,
yang
bergerak
di
menyediakan produk dan jasa yang
perdagangan otomotif, perakitan mesin dan
berkualitas tinggi serta memenuhi
konstruksi.
kebutuhan pelanggan melalui program
perubahan dan pergantian nama perusahaan,
pemasaran yang terbaik
akhirnya pada tahun 2001 berganti menjadi PT.
Mengembangkan
karyawan
Setelah
mengalami
berbagai
yang
Tunas Auto Graha dan pada tahun 2003
menciptakan
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta
lingkungan kerja yang baik untuk
(sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan kode
mendukung
transaksi: AUTO. Sejak saat itu PT. Tunas
berkompeten
dengan
tercapainya
kepuasan
pelanggan 3.
pada
Memperkuat
Auto Graha menjadi perusahaan publik dengan kolaborasi
dengan
nama tersebut.
produsen, dealer utama dan dealerFilosofi PT. Tunas Auto Graha Palembang dealer
melalui
komunikasi
kerjasama yang lebih baik
dan -
Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara
-
-
-
Memberikan
Pelayanan
Terbaik
yang dibagikan kepada 60 (Responden), yang
kepada Pelanggan
bertindak sebagai sampel. Kuisioner yang
Menghargai Individu dan Membina
dibagikan kepada responden tersebut semuanya
Kerja Sama
kembali. Angket yang dibagikan terdiri dari
Senantiasa Berusaha Mencapai yang
butir-butir pertanyaan yang diberikan kepada
Terbaik
konsumen yang menjadi responden dan 3 variabel yang diteliti, yaitu periklanan, promosi
Visi Miisi PT. Tunas Auto Graha
penjualan
variabel independent (variabel
Menjadi salah satu perusahaan dengan bebas) dan keputusan pembelian sebagai pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan variabel dependent (variabel terikat). Untuk penekanan
pada
pertumbuhan
yang angket
berkelanjutan
dengan
variabel
yang
akan
diteliti
pembangunan menggunakan
skala
likert
dengan
lima
kompetensi melalui pengembangan sumber alternatif jawaban : daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi. Menjadi
1.
perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.
Sangat Setuju
:
Skor 5 2.
Setuju
:
Skor 4 Misi PT. Tunas Auto Graha 3. Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder
Kurang setuju
:
Skor 3 4.
kami.
Tidak Setuju
:
Skor 2 5.
VI. PEMBAHASAN
Sangat Tidak Setuju
:
Skor 1
Deskripsi Hasil Pembahasan
Penentuan Range Data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung
dari
objek
penelitian.
Cara
penarikannya dengan menggunakan kuisioner
Survey ini menggunakan skala likert dengan bobot tertinggi ditiap pertanyaan adalah
5 dan bobot terendah adalah 1, dengan jumlah
Avanza yang merupakan konsumen dari PT.
responden 60 orang, maka :
Tunas Auto Graha Palembang. Kuisioner diberikan kepada 60 konsumen (Responden).
Range = Skor tertinggi – Skor terendah Karakteristik responden yang diperoleh antara Range Skor Skor tertinggi
lain data tentang usia, pendidikan dan jenis kelamin. Berikut data mengenai deskripsi
:5
responden: Skor Terendah
:1 a.
Usia konsumen
Sehingga Range untuk hasil surve yaitu : 5 – 1
Tabel 4.1
= 0,8 Data Usia konsumen 5
Range skor : Data Usia konsumen 1.
00 – 1.81
=
Sangat
=
Tidak
Usia
Jumla h
Persenta si
< 25
5
10%
26 – 30
9
18%
31 – 35
24
48%
36 >
22
24%
Jumla h
60
100%
Tidak Setuju 2.
1,82 – 2.60
Setuju 3.
2,61 – 3.40
= Kurang
setuju 4.
3,41 – 4.20
= Setuju
5.
4,21 – 5.00
=
Sangat
Setuju
**Sumber : Diolah dari data primer Tabel
Deskripsi Responden
4.1
menunjukan
mayoritas
konsumen berusia antara < 25 tahun sebanyak Untuk keperluan analisis dilakukan pengumpulan
data
dengan
5 orang atau 10%, konsumen yang berusia
mamberikan
antara 26-30 tahun berjumlah sebanyak 9 orang
kuisioner kepada pengguna produk Toyota
atau 18%, selain itu untuk konsumen usia 31-
35 tahun sebanyak 24 orang atau 48%,
Jenis Kelamin Konsumen konsumen
sedangkan 36 > tahun sebanyak 22 orang atau 24%. b.
Pendidikan konsumen
Kelami n
Juml ah
Persent asi
Laki – Laki
45
75%
Peremp uan
15
25%
Jumlah
60
100%
Tabel 4.2 Data Pendidikan konsumen Data Pendidikan konsumen **Sumber : Diolah dari data primer Pendidi kan
Juml ah
Persen tasi Tabel 4.3 menunjukan pemakaian
SMA
13
22%
DIPLO MA
17
28%
S1 >
30
50%
Jumlah
60
100%
konsumen laki-laki sebanyak 45 orang atau 75%,
dan
untuk
pemakaian
perempuan
sebanyak 151 orang atau 25%. ini dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan r product moment dengan nilai r
**Sumber : Diolah dari data primer Tabel 4.2 menunjukan
tabel pada n50 – 2 =48. Sehingga butir mayoritas
instrumen penelitian adalah sebagai berikut :
konsumen adalah Lulusan ,SMA sebanyak 13 orang atau
22%, konsumen untuk lulusan
Koefisien
Hubungan
DIPLOMA sebanyak 17 orang atau 28%, dan untuk lulusan S1> sebanyak 30 orang atau
Tingkat
0.00-0,199
Sangat Lemah
0.20-0,399
Lemah
0.40-0,599
Cukup
0.60-0,799
Kuat
50%. c.
Jenis Kelamin Konsumen Tabel 4.3 Jenis Kelamin Konsumen
0.80-1,000
Berd asarkan hasil pengujian uji T
Sangat Kuat
pengaruh produk terhadap keputusan
Sumber : Sugiyono (2012:182)
pembelian signifikan. 4.4.3 Analisi Koefisien Determinasi
2.
Pengaruh promosi penjualan terhadap Keputusan Pembelian
Adapun angka R Squeare dalam tabel Model Sumarry yaitu pada tabel 4.10 di dapat
Berdasarkan hasil pengujian uji T
R Squeare sebesar 0.023 nilai ini didapat dari
pengaruh harga terhadap keputusan
pengkuardatan R pada tabel summary Tabel
pembelian tidak signifikan.
4.10 yaitu 0.152 x 0.152 = 0.23 R Squeare adalah
koefisien
determinasi
yang
3.
Pengaruh
Keputusan
Pembelian
terhadap konsumen
dapat
diartikan bahwa pengaruh periklanan dan
Berdasarkan hasil pengujian uji T
keputusan pembelian pada produk mobil
pengaruh promosi terhadap keputusan
Toyota
pembelian signifikan.
Avanza
mampu
mempengaruhi
keberhasilan pada PT. Tunas Auto Graha
4.6 Pembahasan
Palembang hanya dengan persentasi 23% Dari hasil Regresi Linear Berganda,
Sedangkan sisanya 77% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam
diperoleh
nilai
Koefisien
Regresi
X1
(Periklanan) sebesar = 0.245, dan Koefisien
penelitian ini.
Regresi X2 (promosi penjualan) sebesar = 0.183 sedangkan Konstantanya (a) sebesar = Berdasarkan dari hasil perhitungan
3.275 maka dari itu terbentuklah rumus
dengan uji T menggunakan program SPSS
persamaan untuk Regresi Linear Berganda
versi 20 pada tabel 4.23 diatas dapat diketahui
sebagai berikut ini :Y = 3.275 + (0.245)X1 +
sebagai berikut :
0.183X2
1.
Pengaruh
Periklanan
Keputusan Pembelian
terhadap
Persamaan diatas mengambarkan bila Konstantanya sebesar 3.275 artinya periklanan (X1) dan promosi penjualan (X2) jika nilainya 0. Maka akan mempengaruhi
keputusan
pembelian (Y) sebesar 0.972 sedangkan untuk
dikatan bahwa Menolak Ho1 dan Menerima
Koefisien
Pengetahuan
Ha3 hal ini menjelaskan bahwa ada pengaruh
Kewirausahaan (X1) sebesar 0.245 ini artinya
antara periklanan dan promosi penjualan secara
jika Pengetahuan Kewirausahan meningkat 1 %
simultan
maka
konsumen
Regresi
akan
Variabel
terjadi
penurunan
terhadap
Keberhasilan Usaha itu akan sebesar % dengan
terhadap di
keputusan
PT.
Tunas
pembelian
Auto
Graha
Palembang.
syarat asumsi bahwa variabel lain nilainya Dan juga dapat dijelaskan bahwa dari tetap dan untuk Koefisien Regresi Variabel ke
60 responden yang menjadi sampel ini
promosi penjualan (X2) sebesar 0.183 ini ternyata menunjukan bahwa memang ada artinya jika Manajemen Permodalan meningkat keterikatan antara pengetahuan kewirausahaan 1 % maka akan terjadi peningkatan terhadap dan
manajemen
permodalan
terhadap
keputusan pembelian 3.275 % dengan syarat keberhasilan usaha secara bersama-samaan dan asumsi bahwa variabel lain nilainya tetap. dapat pula dijelaskan dari teori periklanan yang Berdasarkan Hasil Uji Reliabilitas dengan
cukup serta promosi penjualan agar mampu
rumus
menciptakan keputusan pembelian.
Alpha
menunjukan
bahwa
semua
variabel mulai dari variabel periklanan (X1), Adapun pembahasan mengenai hasil promosi penjualan (X2) keputusan pembelian Uji Hipotesis secara sendiri menyatakan bahwa (Y) semua variabel ini menunjukan bahwa nilai Variabel periklanan(X1) menghasilkan nilai Alpha Cronbach’s lebih besar daripada r tabel sebesar 0,245 maka dapat dijelaskan bahwa dan berada dalam Range 0.80-1,000 pada nilai Sig. 0.895 > 0.05 (5%) dengan demikian Interprestasi Koefisien Kolerasi sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada pengaruh yang dikatakan bahwa alat instrumen yang dipakai signifikan sehingga dengan kata lain Diterima dalam
penelitian
ini
Sangat
Kuat
dan Ha1 dan Menolak Ho1.
semuanya Valid. Demikian perbandingan nilai Sig. Hasil Uji F melalui SPPS 20.0 didapat 0.895 > 0.05 (5%) telah menjelaskan bahwa nilai Sig sebesar 0.000 yang menunjukan nilai Sig. Tersebut lebih besar daripada standar bahwa nilai 0.000 < 0.05 (5%) sehingga dapat
eror yang telah ditentukan yaitu 5% ataupun
keberhasilan usaha akan tetapi periklananlah
10%. Hipotesis H2 ditolak.
yang sangat berpengaruh besar pada keberhasilan usaha ini dibuktikan adanyan
Dan adapun hasil dari Uji t untuk pengaruh yang Signifikan antara periklanan Variabel promosi penjualan (X2) di peroleh dan promosi terhadap Keberhasilan Usaha baik nilai Sig. 0.000 maka dapat dijelaskan bahwa itu secara simultan ataupun parsial. nilai Sig. 0.000 < 0.05 (5%) dengan demikian V. KESIMPULAN dapat dijelasakan bahwa ada pengaruh yang signifikan sehingga dengan kata lain Menolak Ha2 dan Menerima Ho2.
Berdasarkan hasil yang di lakukan pada
bab
sebelumnya
menghasilkan
kesimpulan sebagai berikut : Dapat kita cermati periklanan sangat berperan penting terhadap keberhasilan sebuah
Produk mempunyai pengaruh terhadap
usaha. Bila melihat masalah-masalah yang
Keputusan
selalu menimpa perusahaan besar umum-nya
terhadap
ialah permasalahan penjualan yang di salah
Daihatsu.
gunakan demi kepentingan pribadi sehingga
Keputusan
serta mempengaruhi perkembangannya dan
terhadap
bukan
Daihatsu.
mungkin
akan
mengalami
kebangkrutan.
produk
konsumen
mobil
murah
Harga mempunyai pengaruh terhadap
berimbas terhadap kegagalan peningkatan laba
tidak
pembelian
pembelian produk
konsumen
mobil
murah
Tempat
mempunyai
pengaruh
terhadap
Keputusan
pembelian
Oleh karena, berdasarkan Hasil Uji t konsumen terhadap produk mobil dan Uji F dapat dijelaskan bahwa dengan 60 murah Daihatsu. responden yang di teleti dapat di gambarkan Promosi mempunyai pengaruh terhadap bahwa
dengan
periklanan
mampu Keputusan pembelian konsumen terhadap
mempengaruhi keputusan pembelian. produk mobil murah Daihats 60 responden yang diteliti ini bukanlah masalah penghambat dalam menuju
DAFTAR PUSTAKA Toyota,
News. 2015. “Daftar Harga Mobil Toyota 2015”. http://www.toyotaavanza.com/2014/01/daftar-harga-mobil-pricelist-indonesia.html. (Diakses tanggal 10 Mei 2015). Assauri, Sofjan. 2011. “Strategic Management, Sustainable Competitive Advantages”. Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19”. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Gunawan, Mikail. 2013. “Daftar Harga Mobil Murah Toyota Avanza”. http://www.mobilmurahoke.com/2013/09/ini-dia-daftar-harga-mobil-murah.html. (Diakses tanggal 10 Mei 2015). Kotler dan Keller. 2012. “Marketing Management”. Edisi ke 14. New Jersey : Prentice Hall. Maulana, Aditya. 2014. “Apa Mobil Murah Terlaris Sepanjang 2014?”. http://oto.detik.com/otofokus/read/2014/12/31/103457/2790816/1207/apa-mobilmurah-terlaris-sepanjang-2014. (Diakses tanggal 20 April 2015). Saputra, Rendra. 2013. “Daftar Mobil Murah Terlaris di Indonesia”. http://otomotif.news.viva.co.id/news/read/531196-daftar-mobil-murah-terlaris-diindonesia. (Diakses tanggal 20 April 2015). Saputra, Rendra. 2014. “Daftar Harga Baru Toyota Avanza Oktober 2014”. http://otomotif.news.viva.co.id/news/read/546449-ikut-naik--ini-daftar-harga-barudaihatsu-ayla-oktober-2014. (Diakses tanggal 10 Mei 2015). Swastha, Basu. 2010. “Manajemen Penjualan”. Edisi ke 3. Yogyakarta: BPFE