BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di MAN Model Gorontalo pada siswa kelas XI putera. 3.1.2 Waktu Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama 2 bulan dengan frekuensi latihan 4-5 kali dalam seminggu dan dilaksanakan adanya SK penelitian dengan No. 3277a/UN47.B7/KM/2013 tanggal 9 Desember 2013. 3.2 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode latihan eksperimen. 3.3 Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan rancangan one group preetest and post test. Adapun designnya sebagai berikut:
Tes Awal
Perlakuan
Test Akhir
X1
T
X2
Keterangan : X1
: Tes awal
T
: Perlakuan
X2
: Tes akhir
3.4 Variabel Penelitian Yang menjadi variabel pada penelitian ini adalah: 3.4.1 Variabel X adalah variabel bebas (indevenden) yaitu latihan Side Jump. 3.4.2 Variabel Y adalah variabel terikat (devenden) yaitu peningkatan daya ledak otot. 3.5 Populasi Dan Sampel 3.5.1 Populasi Menurut Arikunto yang dikutip oleh Saddam Aryanto (2012 : 3) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa putera kelas XI MAN Model gorontalo, dengan jumlah keseluruhan populasi 110 orang. 3.5.1 Sampel Sampel menurut Arikunto yang dikutip oleh Abdul Hamid (2010: 8) sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Pengumpulan sampel di lakukan secara acak (random).Yaitu dengan mengadakan cabut lot, kertas yang sudah di tulis dengan angka yang berjumlah 20 dan tidak tertulis (kosong), kemudian setiap populasi mengambil kertas lot. Populasi yang mendapatkan angka, dia akan menjadi sampel penelitian. Sedangkan yang tidak mendapatkan angka hanya mendapatkan peluang saja. Penentuan jumlah 20 orang di tentukan oleh rumus slovin.
Adapun rumusnya yaitu : Maksum (2009) Keterangan: jumlah populasi tarah kesalahan ( ...%) Berikut penyelesaiannya dengan tarah kesalahan 20%:
Jadi, yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah kelas XI, yang berjumlah 20 orang siswa putera. 3.6 Prosedur Pengumpulan Data Untuk pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: 3.6.1 Instrumen Penelitian Pengukuran daya ledak otot tungkai dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian Vertical Jump. Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah:
1. dinding, papan berwarna gelap berukuran (30 X 150 cm) berskala satuan sentimeter yang digantung pada dinding dengan ketinggian jarak antara lantai nol pada papan skala ukuran 150 cm, 2. Serbuk kapur. 3. Formulir pencatat skor. 4. Alat penghapus papan. Muhajir (2007: 164) 3.6.2 Prosedur Pelaksanaan 1. Testee diberikan penjelasan mengenai prosedur yang akan dilakukan. 2. Para sampel diberikan kesempatan 10-15 menit untuk melakukan pemanasan dibawah arahan peneliti. 3. Ujung jari perserta diolesi dengan serbuk kapur. 4. Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papan skala berada pada sisi kanan/kiri badan peserta. Angkat tangan yang dekat dinding lurus keatas, telapak tangan ditempelkan pada papan skala hingga meninggalkan bekas jari. 5. Peserta mengambil awalan dengan sikap menekukkan lutut dan kedua lengan diayunkan kebelakang. 6. Peserta meloncat setinggi-tinggi mungkin sambil menepuk papan dengan tangan yang terdekat sehingga meninggalkan bekas. 7. Tinggi lompatan dihitung dari angka nol sampai angka capaian tertinggi. 8. Setiap sampel diberikan kesempatan 3 kali lompatan. 9. Skor yang tertinggi akan diambil sebagai data.
3.6.3
Cara Menberikan Skor
1. Peneliti mengecek berapa tinggi capaian. 2. Peneliti mencatat hasil lompatan sebagai data. 3.7 Teknik Analisis Data Data yang di peroleh dari pre-tes dan post-tes latihan side jump, di uji dengan normalitas dan homogenitas, guna untuk mengetahui pengujian selanjutnya. Kemudian menguji hipotesis dengan menggunakan Rumus uji t pasangan observasi dengan taraf nyata α = 0,05 diformulasikan sebagai berikut : Rumus: t =
Ali Maksum (2009:74) Keterangan :
D = Perbedaan setiap pasangan skor (pre test-pos test) N = Jumlah sampel